8/7/2019 Seminar Internasional 7-8 April 2003 http://slidepdf.com/reader/full/seminar-internasional-7-8-april-2003 1/13 PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGIS PEMBANGUNAN OLEH DR. SUFIAN HAMIM, M.Si DOSEN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM RIAU DISAMPAIKAN PADA SEMINAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS ISLAM RIAU DENGAN UNIVERSITAS UTARA MALAYSIA PEKANBARU, 7-8 APRIL 2003
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Pembangunan sebagai kegiatan atauusaha secara sadar, terencana dan
berkelanjutan untuk merubah kondisisuatu masyarakat menuju kondisiyang lebih baik menyangkut semuaaspek kehidupan fisik-nonfisik,material-spiritual, meliputi bidang:ideologi, politik, ekonomi, sosial,budaya dan ketahanan masyarakat.
Variabel-varibel lingkungan internal dan lingkungan eksternal
Pembangunan Nasional, Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan
Perdesaan pada gambar 1.2.
Gambar 1.2. Variabel-variabel Lingkungan Internal dan Eksternal Pembangunan Nasional, Daerah Provinsi,Kabupaten/Kota, dan PerdesaanSumber: Manajemen Strategis (Sufian, 2002)
Ada beberapa faktor yang harus selalu tersedia dan berfungsi pada
masyarakat dalam rangka Efektivitas Program Pembangunan, yaitu:
1. Tenaga kerja yang terampil dan sehat, pembentukan melaluipeningkatan sumber daya manusia;
2. Petani yang memiliki tanah (lahan) melalui kebijakan landreform;Program permodalan.
3. Dana untuk investasi dan modal kerja, melalui penyediaan kredit jangkapanjang dan kecil tingkat suku bunga yang disediakan bank pemerintahatau koperasi Desa; Program distribusi dan pemasaran
4. Teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan kebutuhan karakteristiksosial ekonomi Desa;
5. Jaminan distribusi dan pemasaran dari hasil usaha di perdesaan;
6. Pembagian kerja (usaha) secara lokal, regional dan nasional, melaluipengembangan spesialisasi produksi yang sesuai dengan sumber-
sumber setempat;7. Seperangkat aturan yang mencegah terjadinya monopoli/ persaingan
yang tidak sehat dan iklim sosial politik yang kondusif;
8. Dukungan kebijakan dan kemauan politik dari Pemerintah;
9. Berfungsinya lembaga-lembaga dalam masyarakat perdesaan; dan
10. Pencarian dan pengelolaan sumber-sumber keuangan yang efektif.