Seminar Hasil Magang

SEMINAR HASIL MAGANG

Dipresentasikan Oleh :

Johan Asyidik 0920016Keuangan Perbankan/D3

PENERAPAN METODE IMPREST FUND UNTUK PENGELOLAAN DANA KAS KECIL PADA PT. BRI (PERSERO) Tbk CABANG BOGOR

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANGDalam menjalankan aktifitas kerja, suatu perusahaan membutuhkan dana yang digunakan baik untuk pembelian peralatan atau perabot kantor, gaji dan upah karyawan, bahkan untuk kelancaran aktifitas harian kantor.

Dana yang di gunakan untuk suatu hal yang jumlahnya besar, biasanya jumlah tersebut sudah ada dalam anggaran perusahaan setiap tahunnya. Akan tetapi, untuk keperluan yang bersifat kecil namun rutin dan bisa dipergunakan setiap saat, biasanya perusahaan menyediakan uang kas tersendiri yang terpisah dari kas besar, begitu pula yang dilakukan oleh PT. BRI (Persero) Tbk.

IDENTIFIKASI MASALAH

Dari latar belakang yang dikemukakan diatas, maka permasalahan pada penelitian ini, yaitu Bagaimana penerapan metode imprest fund untuk pengelolaan dana kas kecil pada PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Bogor.

KERANGKA PEMIKIRAN

Prosedur menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi, adalah : “Suatu kegiatan kelrikal (Clerical Operation), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi peruashaan yang terjadi berulang-ulang”.

KERANGKA PEMIKIRANKERANGKA PEMIKIRAN

Menurut Soemarso SR dalam bukunya Akuntansi suatu pengantar menyebutkan bahwa : Dana kas kecil (Petty Cash Fund) adalah sejumlah uang tertentu yang diisikan oleh perusahaan untuk mengatasi pengeluaran–pengeluaran uang dalam jumlah yang kecil.

PARADIGMA PENELITIAN

PT. BRI (Persero) Tbk

Cabang

BOGOR

KAS

PSAK No. 2 Tahun 2007

Kas Kecil (Petty Cash)

Sistem Dana Tetap

(Imprest Fund System)

Pencatatan Pengakuan Pelaporan

PT. BRI (Persero) Tbk Cabang

BOGOR

KAS

PSAK No. 2 Tahun 2007

Kas Kecil (Petty Cash)

Sistem Dana Tetap

(Imprest Fund System)

Pencatatan Pengakuan Pelaporan

GAMBARAN UMUM• Objek PenelitianDalam penelitian ini, penulis memilih aktiva lancar yaitu kas sebagai

objek penelitian khususnya penerapan metode imprest fund untuk pengelolaan dana kas kecil. Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (Magang) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bogor.

• Lokasi PenelitianTempat Magang : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Cabang BogorAlamat : Jl. Dewi Sartika No. 6 Telp (0251) 8337180Waktu magang : 05 Agustus 2010 - 05 September 2010

KEGIATAN USAHASesuai dengan Corporate Plan BRI, ditetapkan bahwa bidang dan kegiatan usaha Bank BRI cabang Bogor, meliputi : •Commercial dan Retail BankingSeluruh jajaran kantor cabang BRI yang tersebar di wilayah penjuru tanah air merupakan salah satu kekuatan tersendiri yang senantiasa ditingkatkan peranannya. Untuk itu salah satu atrategi usaha yang akan ditempuh BRI adalah dengan melakukan peningkatan efisiensi dalam sistem pelayanan (delivery system) dan peningkatan kualitas dalam penilaian resiko usaha (risk assesment) melalui unit kerja yang bertindak sebagai financial intermediary. BRI akan memanfaatkan jaringan kerjanya yang besar untuk menyerap sebagian besar usaha dengan memberikan pelayanan berupa pemberian fasilitas kredit maupun jasa pelayanan bank lainnya.•Unit Retail BankingUnit Retail Banking merupakan strategi usaha yang akan diterapkan BRI untuk mengembangkan BRI unit yang merupakan salah satu lembaga keuangan yang kegiatan operasionalnya meliputi ke pelosok pedesaan, dan bertujuan untuk mendukung program pemerintah dan membangun ekonomi pedesaan.

PEMBENTUKAN DANA KAS KECILProsedur pembentukan dana kas kecil dimulai oleh bagian logistik pemegang kas kecil yang membuat rekapan pemakaian dana yang sudah digunakan melalui jurnal kas kecil kemudian menyerahkan kwitansi penggunaan dana kas kecil kepada SPO (Supervisor Penunjang Operasional). Setelah kwitansi penggunaan dana kas kecil tersebut di periksa oleh SPO (Spervisor Penunjang Operasional), kwitansi penggunaan dana kas kecil tersebut diserahkan kepada manager operasional untuk mendapatkan persetujuan pengisian kembali dana kas kecil yang telah digunakan. Setelah permohonan pengisian dana kas kecil disetujui oleh manager operasional, kwitansi tersebut diserahkan kepada teller untuk dicairkan.

ALUR PEMBENTUKAN DANA KAS KECIL

Mulai

Bagian Logistik

Khusus Kas Kecil

Supervisor Penunjang Operasional (SPO)

Manager

Operasional

Teller

Mulai

Bagian Logistik

Khusus Kas Kecil

Supervisor Penunjang Operasional (SPO)

Manager

Operasional

Teller

PENGGUNAAN DANA KAS KECIL

Prosedur penggunaan kas kecil di PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Bogor yaitu dimulai dengan mengisi kwitansi atau penggantian biaya yang sudah di siapkan oleh bagian logistik pemegang kas kecil dan menandatanganinya, kemudian meminta tandatangan SPO (Supervisor Penunjang Operasional) dan manager operasional. Jika pemakaian dana lebih dari Rp 5.000.000 maka pemohon harus membuat dua kwitansi atau lebih, karena satu kwitansi maksimal permintaan dananya hanya Rp 5.000.000.

Jika proses permintaan tandatangan telah disetujui oleh semua pihak yang terkait, maka SPO (Supervisor Penunjang Operasional) boleh mengeluarkan uang kas kecil yang dapat dicairkan melalui teller

ALUR PENGGUNAANDANA KAS KECIL

Mulai

Pemohon

Bagian Logistik Khusus Kas Kecil

Supervisor Penunjang Operasional (SPO)

Manager

Operasional

Teller

Mulai

Pemohon

Bagian Logistik Khusus Kas Kecil

Supervisor Penunjang Operasional (SPO)

Manager Operasional

Teller

TERIMA KASIH

NAMA : johan asyidikJurusan : keuangan PerbankanAlamat : jl.Pasir huni Ciawi

Stie latifah Mubarokiyah Stie latifah Mubarokiyah suryalayasuryalaya