TUGAS SYSTEM INFORMASI AKUNTANSI “5 SIKLUS INFORMASI AKUNTANSI PERUSAHAAN BUS BLUE STAR ” Nama Anggota Kelompok : Riyani Satriyanti Saputri (120110130058) Mohammad Riski Darmawan (120110130059) Sella Dwi Purnama Sari (120110130067) Ade Rahman (120110130073) Dosen : Reza Mohamad Zulkarnaen, SE.,M.Si., Ak. Jadwal : Kamis, 09.30-12.00
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS SYSTEM INFORMASI AKUNTANSI“5 SIKLUS INFORMASI AKUNTANSI PERUSAHAAN BUS
BLUE STAR ”
Nama Anggota Kelompok :
Riyani Satriyanti Saputri (120110130058) Mohammad Riski Darmawan (120110130059) Sella Dwi Purnama Sari (120110130067) Ade Rahman (120110130073)
Dosen : Reza Mohamad Zulkarnaen, SE.,M.Si., Ak.
Jadwal : Kamis, 09.30-12.00
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Padjadjaran
“
Revenue Cycle
Siklus pendapatan adalah aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang
terus berulang dalam rangka menyediakan barang dan jasa kepada para pelanggan dan menagih
kas sebagai pembayaran dari penjualan barang dan jasa tersebut.Tujuan utama siklus pendaptan
ini adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang
sesuai.
1. Order
1.1. Objective setting :
1.1.1. Tujuannya untuk menerima penyewaan bus dari pelanggan yang ingin
menggunakan jasa bus dari blue star dan melaksanakan jasa angkutan wisata /
penumpang untuk kegiatan pariwisata sampai ke tempat tujuan.
1.2. Event identification :
1.2.1. Mengambil pesanan dari pelanggan
1.2.1.1. Apabila ada pelanggan yang bertransaksi secara kredit maka perlu di
setujui kredit nya di perbolehkan atau tidak.
1.2.1.2. Apabila sudah di terima pesanan pelanggan lalu mengecek bus yang
tersedia untuk di gunakan.
1.2.1.3. Lalu merespons pesanan pelanggan apabila pesanan dari pelanggan sudah
terpenuhi.
1.3. Risk Assesment :
1.3.1. Dengan adanya penyewaan bus untuk pelanggan akan menimbulkan
kerusakan pada bus baik pada saat perjalanan maupun pada saat
pengiriman bus ke tempat penyimpanan kembali selain itu juga dapat
menimbulkan ketidakpuasan pada pelanggan karena pelayanan yang di
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 1
Mohammad Riski Darmawan
120110130059
Bus Blue Star
Revenue cycle
sediakan tidak sesuai dengan harapan pelanggan dan penyewaan ini
pembayarnya ada secara kredit atau melakukan dp.
1.4. Risk Exposure :
1.4.1. Dengan adanya resiko yang terjadi maka dapat mengakibatkan kerugian
dengan tidak dapat tertagihnya utang pelanggan maka perusahaan tidak
dapat menjalankan proses bisnisnya serta dengan pelayanan yang tidak
memuaskan maka perusahaan tersebut kemungkinan akan kehilangan
pelanggan. Selain itu perusahaan juga tidak mendapatkan penghasilan.
1.5. Control activity :
1.5.1. Untuk mencegah terjadinya resiko kerusakan pada bus seharusnya
perusahaan terlebih dahulu melakukan servis secara berkala pada seluruh
bus kemudian melakukan pengecekan pada setiap komponen bus, apabila
ada pelanggan yang merasa tidak puas terhadap pelayanan maka
perusahaan memberikan ganti rugi sesuai dengan perjanjian di awal , untuk
memberikan kredit kepada pelanggan seharusnya ada persetujuan terlebih
dahulu oleh bagian kredit.
1.6. Information and communication :
1.6.1 Memberikan informasi pesanan yang telah terpenuhi kepada pelanggan.
1.6.2 Melakukan komunikasi kepada divisi expenditure apabila ada kekurangan
dalam persediaan bus.
1.6.3 Memberikan informasi pendapatan perusahaan kepada manager untuk
mengambil keputusan.
1.7. Monitoring :
1.7.1 Manajer melakukan pengecekan pada pendapatan perusahaan apakah
sesuai dengan target perusahaan atau tidak.
1.7.2 Melakukan pengecekan langsung di tempat.
1.7.3 Memberikan arahan dan mengambil tindakan apabila ada karyawan yang
kurang ramah dalam menerima pelanggan.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 2
2. Shipping
2.1 Objective Setting :
2.1.1Setelah perusahaan telah menyiapkan pick and pack maka perusahaan berikutnya
melakukan proses pengiriman bus yang di sewa ke pelanggan dan diantarkan
kepada pelanggan sampai tujuan.
2.2 Event Identification :
2.2.1Melakukan pick and pack pada saat barang belum dikirim ke konsumen.
2.2.1.1 Setelah bis itu siap untuk dikirim ke pelanggan selanjutnya bis di kirimkan
ke alamat pelanggan.
2.3 Risk Assesment :
2.3.1 Dalam proses pengiriman dapat berdampak pada terjadinya
kesalahanpengiriman dan terjadinya kesalahan alamat tujuan pada saat
mengantarkan pelanggan.
2.4 Risk Exposure :
2.4.1 Kerugian yang timbul dari proses pengiriman ini yaitu bus yang dikirimkan
perusahaan tidak sampai pada alamat pelanggan sehingga dapat memakan waktu
yang lama dan menimbulkan biaya yang tinggi.
2.5 Control Activity :
2.5.1 Untuk mengkontrolnya perusahaan perlu mencocokan data yang ada pada
pesanan pelanggan dengan alamat pengiriman. Untuk mengatasinya perusahaan
perlu melengkapi setiap bus dengan perangkat gps untuk memudahkan driver
mengetahui alamat yang akan menjadi tujuan.
2.6 Information and communication :
2.6.1Memberikan informasi kepada bagian order bahwa bus yang di pesan siap untuk di
kirim.
2.6.2Memberikan informasi yang terbaru untuk bus yang masih tersedia kepada bagian
order.
2.6.3Melakukan komunikasi dua arah dengan bagian lain apabila setiap bagian
membutuhkan data terbaru.
2.7 Monitoring :
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 3
2.7.1Sebelum bis di kirim manager melakukan pengecekan untuk order dengan packing
list nya apabila sudah sama maka barang itu di kirim.
2.7.2Membandingkan cost untuk biaya pengiriman dengan pendapatan yang di dapat.
2.7.3Memastikan bahwa semua sudah berjalan dengan baik.
3. Billing and Account Receivable
3.1 Objective Setting :
3.1.1Dengan adanya proses pembayaran yang diberikan perusahaan secara kredit maka
perusahaan perlu melakukan penagihan setelah proses penyewaan dan perusahaan
akan memberikan nota / kwitansi kepada pelanggan sebagai bukti transaksi.
3.2 Event identification :
3.2.1Melakukan penagihan dengan memberikan invoicing kepada pelanggan dengan
besaran tagihannya.
3.2.1.1 Setelah memberikan invoicing perusahaan mengupdate account receivable
apabila ada pelanggan yang sudah melunasi hutangnya.
3.3 Risk Assesment :
3.3.1Dari adanya pembayaran yang diberikan perusahaan secara kredit maka terjadinya
kegagalan untuk melakukan penagihan serta kesalahan atau tidak cocoknya data
pelanggan yang melakukan kredit.
3.4 Risk Exposure :
3.4.1Dampak kerugian dari penagihan dan adanya pembayaran secara kredit serta adanya
pelanggan yang tidak membayar maka dapat mengakibatkan perusahaan tidak
mendapatkan revenue dari transaksi order pelanggan selain itu karena adanya
penyewaan yang bersifat kredit membuat pelanggan tidak ingin melunasi
tagihannya.
3.5 Control Activity :
3.5.1Untuk melakukan kontrol pada pelanggan yang melakukan pembayaran secara
kredit maka perusahaan sebaiknya melakukan pemberian nomor seri pada setiap
faktur beserta tanggal penagihannya , Melakukan penagihan dengan berkala dan
secara baik-baik dengan aturan yang mengikat untuk membuat pelanggan melunasi
tagihannya, Mengkontrol pada saat input data pada nota pelanggan dan Mencocokan
nota pelanggan dengan pesanannya.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 4
3.6 Information and communication :
3.6.1Memberikan informasi data pelanggan yang melalukan transaksi secara kredit.
3.6.2Memberikan informasi bagi pelanggan yang telah melunasi dan melakukan update
pada account receivable.
3.6.3Melakukan komunikasi dengan bagian penagih dengan memberikan data-data yang
sudah di buat.
3.7 Monitoring :
3.7.1Manajer mengawasi adanya perbedaan besarnya jumlah tagihan yang bisa membuat
pelanggan menjadi tidak puas.
3.7.2Manajer mengecek invoicing setiap pelanggan sebelum di berikan ke pelanggan.
4. Cash collection
4.1 Objective Setting :
4.1.1aktivitas ini akan menagih dan mengambil sejumlah uang dari hasil penyewaan bus
sesuai dengan jumlah yang ditagihkan dalam Invoice pelanggan.
4.2 Event identification :
4.2.1Menagih tagihan yang sudah di berikan kepada pelanggan dan menyimpan uang
yang sudah di tagih dan di setorkan ke bank.
4.3 Risk Assesment :
4.3.1dalam aktivitas menagih dan mengambil sejumlah uang dari penyewaan bus oleh
perusahaan akan berdampak pada terjadinya kehilangan dan pencurian uang yang di
terima oleh perusahaan.
4.4 Risk Exposure :
4.4.1perusahaan tidak mendapatkan sejumlah uang yang menjadi hak perusahaan dan
income perusahaan akan menjadi menurun.
4.4.2Adanya kekurangan pembayaran yang dilakukan pelanggan yang tidak sesuai
dengan yang ada pada tagihan yang di berikan perusahaan.
4.5 Control Activity :
4.5.1Perusahaan melakukan tindakan berupa pemisahan fungsi pada penagihan dengan
penyimpanan uang pelanggan, serta melakukan proses minimalisasi bagi pelanggan
yang melakukan pembayaran secara kredit untuk jumlah uang yang di berikan.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 5
4.5.2Perusahaan melakukan proses penyimpanan dokumen pembayaran di simpan di
tempat yang lebih aman.
4.5.3Perusahaan memberikan tindakan yang lebih tegas bagi pelanggan yang tidak
membayar tagihan dan mengecek ulang pada tagihan untuk sejumlah uang yang
akan di bayar oleh pelanggan.
4.5.4Setelah uang sudah dapat ditagih oleh perusahaan lalu perusahaan melakukan
penyetoran pada bank untuk menjamin keberadaan uangnya.
4.6 Information and communication :
4.6.1Memberikan informasi tagihan yang sudah di bayar oleh pelanggan.
4.6.2Memberikan informasi bukti transaksi tagihan untuk di catat pada general ledger.
4.6.3Memberikan informasi kepada manajer untuk pelanggan yang tidak bisa membayar
hutangnya.
4.7 Monitoring :
4.7.1 Ikut mengawasi pada saat menagih pembayaran kepada pelanggan.
4.7.2Memberikan tindakan preventif kepada pelanggan yang tidak membayar hutang dan
kepada karyawan yang melakukan kecurangan.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 6
Expenditure cycle
Salah satu fungsi SIA adalah mendukung kinerja efektif berbagai aktivitas bisnis organisasi
secara efisien memproses data transaksi. Ada 3 aktivitas yang secara umum terdapat di silus
pengeluana ini, antara lain :
1. Pemesanan Barang
2. Menerima dan Menyimpan Barang
3. Membayar Barang
Dalam aktivitas yang terdapat di siklus pengeluaran sebagian besar merupakan kebalikan dari
aktivitas dalam siklus pendaptan. Hal ini dikarenakan fungsi yang sama yaitu terkait dengan
akuisisi barang atau jasa yang dilakukan perusahaan.
1. Ordering good1.3 Objective Setting : :
1.3.1 Pemesanan barang yang diperlukan untuk armada bus blue star
seperti penggantian kelengkapan bus, depresiasi umur
ekonomis bus sehingga harus ada biaya untuk perawatan bus.
1.3.2 melakukan Pemesanan sewa bus kepada pihak lain jika terjadi
lonjakan pesanan armada bus, yang dikarenakan jumlah unit
bus yang dimiliki terbatas
1.4 Event identification:
1.4.1 Melakukan pembelian suku cadang yang dibutuhkan
perusahaan secara kredit karena keterbatasan dana
1.4.2 Pembayaran atas penyewaan bus lain karena keterbatasan bus
yang dimiliki blue star
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 7
Ade Rahman
120110130073
Bus Blue Star
Expenditure cycle
1.5 Resiko:
1.5.1 Keterbatasan barang di supplier sehingga perusahaan
kebingungan dalam mengisi stock barang yang kurang.
1.5.2 Kelebihan pesanan armada bus, yang dikarenakan jumlah unit
bus yang dimiliki terbatas.
1.6 Exposure:
1.6.1 akibatnya kurangnya kelengkapan bus serta alat alat yang
diperlukan untuk perawatan armada bus. Dan menggangu
kenyaman jasa bus blue star
1.6.2 kehilangan pendapatan perusahaan.
1.7 Control Activity:
1.7.1 melakukan verifikasi dahulu ada berapa stock yang ada di
supplier sebelum melakukan pemesanan. Serta melihat data
riwayat si supplier apakah supplier tersebut dapat diandalkan
1.7.2 penyewaan bus lain yang dikarenakan semua unit bus blue star
telah dipesan konsumen
1.8 Information and Comunication
Setiap data yang ada dalam siklus pengeluaran harus
terdokumentasi dengan baik dan terstruktur agar dapat
menghasilkan informasiyang baik pula bagi pihak manejemen Blue
Star dalam pengambilan suatu keputusan.Dan semua informasi
yang dihasilkan harus bisa dikomunikasikan dengan baik kepada
pihak yang membutuhkan informasi yang terkait, agar dapat
dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada perusahaan.
Dengan semua itu proses ataupun alur informasi akan lancar dan
tidak menghambat dalam kegiatan operasional perusahaan.
1.9 Monitoring
Setiap aktivitas dalam siklus expenditure Blue Star harus diawasi
agar pelaksanaannya sesuai dengan prosedur perusahaan dan
mengurangi bahkan mencegah kemungkinan terjadinya fraud yang
dilakukan oleh pihak internal prusahaan.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 8
2. Receiving goods2.3 Objective:
2.3.1 penerimaan barang sesuai pesanan baik jumlah, jenis barang
serta kualitas yang diinginkan
2.4 Event Identification:
2.4.1 penerimaan barang/ suku cadang dari pihak supplier
2.4.2 pengembalian suku cadang apabila terjadi kesalahan
pengiriman barang, barang cacat atau tidak sesuai
2.5 Resiko:
2.5.1 kesalahan alamat dalam pengiriman barang oleh supplier,
terdapat barang yang rusak, jumlah yang tidak sesuai dengan
pesanan
2.6 Exposure:
2.6.1 akibatnya perusahaan kewalahan dalam mengcover barang
yang seharusnya sesuai pesanan
2.7 Control Activity:
2.7.1 pemilihan supplier yang terpercaya serta melakukan safety
margin
2.8 Information and Comunication
2.8.1 Informasi disampaikan atas laporan dari gudang ke bagian
order bahwa barang yang dipesan telah sampai dan sesuai
dengan pesanan. Kemudian informasi tersebut diberitahukan
kepada divisi pencatatan untuk diperbaharui
2.9 monitoring
2.9.1 pengawasan dilakukan dengan melakukan peninjauan tiap hari
ke gudang, pengecekan barang sesuai pesanan serta mengawasi
persediaan suku cadang agar tidak dicuri dengan melakukan
pengcekan rutin
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 9
3. Pay for goods and servicesApprove vendor invoice
3.3 Objective :
3.3.1 melakukan pembayaran yang sah untuk memproses faktur
penjualan dari supplier
3.4 Resiko :
3.4.1 gagal merespon dan kesalahan dalam isi faktur
3.5 Exposure:
3.5.1 pembayaran yang tidak sesuai bisa lebih ataupun kurang
3.6 Identifikasi control :
3.6.1 pemeriksaan kembali isi dalam faktur agar tidak terjadi
kesalahan serta melakukan training pegawai agar lebih teliti
dalam pengecekan faktur
3.7 Information and ComunicationSetiap data yang ada dalam siklus pengeluaran harus
terdokumentasi dengan baik dan terstruktur agar dapat
menghasilkan informasiyang baik pula bagi pihak manejemen Blue
Star dalam pengambilan suatu keputusan.Dan semua informasi
yang dihasilkan harus bisa dikomunikasikan dengan baik kepada
pihak yang membutuhkan informasi yang terkait, agar dapat
dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada perusahaan.
Dengan semua itu proses ataupun alur informasi akan lancar dan
tidak menghambat dalam kegiatan operasional perusahaan.
3.8 Monitoring
Setiap aktivitas dalam siklus expenditure Blue Star harus diawasi
agar pelaksanaannya sesuai dengan prosedur perusahaan dan
mengurangi bahkan mencegah kemungkinan terjadinya fraud yang
dilakukan oleh pihak internal prusahaan.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 10
Human Resource Management / Payroll cycle
Siklus penggajian sebagai salah satu komponen yang besar dan penting keberadaanya
dalam suatu Sistem Informasi Akuntansi, karena berkaitan dengan pekerja dalam suatu entitas
perusahaan dengan hak-hak tertentu yang dilindungi undang-undang. Sehingga, peraturan
pemerintah menjadi input informasi yang diperlukan manajemen suatu perusahaan untuk
merangcang siklus penggajian. Siklus penggajian berada dalam pengawasan bagian akuntansi
suatu perusahaan yang menghasilkan suatu sistem pembayaran pada pegawainya. Perancangan
siklus penggajian yang efektif dan efisien menjadi suatu hal yang vital karena pencatatan Payroll
yang tidak lengkap ataupun keliru, akan mengganggu pengambilan keputusan. Pentingnya
perancangan siklus penggajian tidak hanya mencatat data waktu dan kehadiran serta menyiapkan
pembayaran gaji, namun juga siklus penggajian itu sendiri harus berintegrasi dengan sistem
sumber daya manusia untuk menyuplai informasi yang diperlukan manajemen untuk
membangun dan mengembangkan sumber daya manusia di organisasi.
Pada siklus HRM/Payroll yang digunakan pada perusahaan Bus Blue Star, ada 7 aktivitas
pengamanan, manajemen pemakaian, dan kelompok pengendali
data. Ini bertujuan agar dari masing-masing divisi dapat
mempertanggung jawabkan segala sesuatu aktivitas yang
dilakukan.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 19
3.6 Information and communication
Sangat diperlukan komunikasi antar substansi agar terciptanya suatu hubungan
kerja yang baik yang sesuai dengan tujuan perusahaan blue star. Pada tahap ini
komunikasi antar karyawan pada bagian perhitungan gaji dengan pencetakan
slip gaji harus saling memberi informasi agar tidak ada kesalahan dalam
penginputan nominal penggajian dari masing-masing karyawan atau saling
memberi informasi apabila ada kesalahan nama dalam pembagian gaji karena
akan berakibat fatal dan akan mempengaruhi pendapatan mereka masing-
masing.
3.7 Monitoring
Perusahaan blue star harus melakukan pemantauan atau pengontrolan secara
langsung agar semua kegiatan pada aktivitas kegiatan perusahaan berjalan
dengan lancar. Bisa juga perusahaan membeli suatu alat yang secara otomatis
dapat mengontrol kinerja pegawai agar mereka bertanggung jawab sesuai
dengan jabatan yang mereka duduki agar karyawan yang bekerja pada blue star
ini memiliki kualitas yang baik sehingga akan menambah value added
perusahaan dan untuk mencegah karyawan yang akan melakukan fraud atau
penggelapan uang perusahaan.
4. Pembayaran Gaji (Penggajian)4.8 Objective :
Tujuan dari penggajian yaitu sebagai bentuk upah atas hasil kerja yang telah
dilakukan sesuai dengan jabatan yang diduduki dan sesuai dengan jam kerja yang
dilakukan untuk perusahaan Bus Blue Star.
4.9 Event Identification :
4.9.1 Validasi data waktu dan kehadiran
Various Departemen memberikan data jam kerja karyawan untuk
disesuaikan dengan gaji yang diperoleh oleh masing-masing karyawan
karena hanya dengan data jam kerja karyawan melalui absensi dapat
dihitung berapa gaji yang diperoleh karyawan tersebut. Yang kemudian
daftar gaji pegawai tersebut diproses untuk pencetakan slip gaji dan
kemudian dilaporkan ke bagian keuangan untuk diinput.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 20
4.2.2 Tarif Upah
Setelah diperoleh data gaji karyawan kemudian diproses untuk pencetakan
slip gaji dan kemudian dilaporkan ke bagian keuangan untuk diinput dan
dilaporkan ke pada setiap karyawan untuk menyimpan salinan cek
penggajiannya. Kemudian dilaporkan kepada manager apakah disetujui
atau tidak mengenai gaji yang akan dibagikan kepada para karyawan jika
setuju maka manager akan melakukan persetujuan dan gaji dapat
dicairkan.
4.2.3 Mentransfer pembayaran gaji
Setelah memperoleh data karyawan yang telah dikelompokan berdasarkan
gaji yang diterima masing-masing pegawai kemudian melakukan
pengecekan penggajian pada bagian keuangan serta memberikan salinan
cek penggajian kesetiap masing-masing pegawai dan terakhir
memberikan bukti penggajiannya ke bank.
4.3 Resiko :
4.3.1 Errors payroll, Error payroll terjadi jika orang yang bekerja pada bagian
tersebut tidak teliti dalam mencatat data pegawai sesuai dengan jabatan
maupun jam kerja yang dilakukan terhadap perusahaan bus blue star.
4.4 Exposure :
Akibat dari error payroll yaitu hasil penggajian tidak sesuai dengan aktivitas
pegawai lakukan terhadap perusahaan.
4.5 Identifikasi Control :
Data Processing integrity controls, agar tidak terjadi error payroll pada perusahaan
bus blue star maka perusahaan harus melakukan data processing integrity controls
agar tidak ada lagi kesalahan dalam pencatatan penggajian.
4.6 Information and communication :
Sangat diperlukan komunikasi antar substansi agar terciptanya suatu hubungan
kerja yang baik yang sesuai dengan tujuan perusahaan blue star. Pada tahap ini
komunikasi antar karyawan pada bagian validasi data waktu dan kehadiran
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 21
karyawan dengan pendataan tariff upah karyawan harus saling memberi
informasi agar tidak ada kesalahan dalam pengelompokan upah tariff masing-
masing karyawan. Dan juga setelah pengelompokan upah tarif pada bagian
pentransferan pembayaran gaji harus saling memberi informasi mengenai
pemberitahuan bahwa perusahaan telah melakukan pembayaran gsji ke setiap
masing-masing karyawan jangan sampai terjadi miss communication yang
menyebabkan bahwa perusahaan menjadi rugi dan membuat nama perusahaan
kurang baik dimata karyawan.
4.7 Monitoring:
Perusahaan blue star harus melakukan pemantauan atau pengontrolan secara
langsung agar semua kegiatan pada aktivitas kegiatan perusahaan berjalan dengan
lancar. Bisa juga perusahaan membeli suatu alat yang secara otomatis dapat
mengontrol kinerja pegawai agar mereka bertanggung jawab sesuai dengan
jabatan yang mereka duduki agar karyawan yang bekerja pada blue star ini
memiliki kualitas yang baik sehingga akan menambah value added perusahaan
dan untuk mencegah karyawan yang akan melakukan fraud atau penggelapan
uang perusahaan.
5. Hitung kompensasi dan pajak yg dibayar oleh perusahaan5.1 Objective :
Perusahaan bus blue star membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi
pegawai secara langsung karena berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia
dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk memberikan kontribusi
dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hingga ke batas
maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran. Perusahaan
ini juga sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan
pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.
5.2 Event identification :
5.2.1 Validasi data waktu dan kehadiran
Various Departemen memberikan data jam kerja karyawan untuk
disesuaikan dengan gaji yang diperoleh oleh masing-masing
karyawan karena hanya dengan data jam kerja karyawan melalui
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 22
absensi dapat dihitung berapa gaji yang diperoleh karyawan tersebut.
Yang kemudian daftar gaji pegawai tersebut diproses untuk
pencetakan slip gaji dan kemudian dilaporkan ke bagian keuangan
untuk diinput.
5.2.2 Tarif Upah
Setelah diperoleh data gaji karyawan kemudian diproses untuk
pencetakan slip gaji dan kemudian dilaporkan ke bagian keuangan
untuk diinput dan dilaporkan ke pada setiap karyawan untuk
menyimpan salinan cek penggajiannya. Kemudian dilaporkan
kepada manager apakah disetujui atau tidak mengenai gaji yang
akan dibagikan kepada para karyawan jika setuju maka manager
akan melakukan persetujuan dan gaji dapat dicairkan.
5.2.3 Mentransfer pembayaran gaji
Setelah memperoleh data karyawan yang telah dikelompokan
berdasarkan gaji yang diterima masing-masing pegawai kemudian
melakukan pengecekan penggajian pada bagian keuangan serta
memberikan salinan cek penggajian kesetiap masing-masing
pegawai dan terakhir memberikan bukti penggajiannya ke bank.
5.3 Resiko :
5.3.1 Terjadi kesalahan dalam perhitungan jumlah pajak yang
harus dibayar oleh perusahaan, ini terjadi karena karyawan
kurang menguasai ilmu pajak. Sehingga karyawan tersebut
memerlukan suatu training agar dapat bekerja lebih professional.
5.4 Exposure :
5.4.1 Terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan
sehingga akan merugikan perusahaan dengan memanipulasi data
yang ada
5.5 Identifikasi Control :
5.5.1 Paycheck dipersiapkan dan payroll register dikirim ke bagian yang berwenang untuk diperiksa dan disetujui. Wewenang untuk mentransfer dana dari
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 23
akun perusahaan ke akun di bank menggunakan voucher. Voucher yang dikeluarkan dan diserahkan pada pihak yang bertindak sebagai kasir, kemudian diperiksa dan menyetujui transfer dana dan mendistribusikan cek gaji pegawai. Untuk mencegah terjadinya kecurangan, daftar cek gaji dikirim ke internal audit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian payroll register dikembalikan ke departemen payroll dan voucher dikirim ke bagian akuntansi untuk memperbaharui general ledger
5.6 Information and communication
Sangat diperlukan komunikasi antar substansi agar terciptanya suatu hubungan
kerja yang baik yang sesuai dengan tujuan perusahaan blue star. Pada tahap ini
komunikasi antar karyawan pada bagian validasi data waktu dan kehadiran
karyawan dengan pendataan tariff upah karyawan harus saling memberi
informasi agar tidak ada kesalahan dalam pengelompokan upah tariff masing-
masing karyawan. Dan juga setelah pengelompokan upah tarif pada bagian
pentransferan pembayaran gaji harus saling memberi informasi mengenai
pemberitahuan bahwa perusahaan telah melakukan pembayaran gsji ke setiap
masing-masing karyawan jangan sampai terjadi miss communication yang
menyebabkan bahwa perusahaan menjadi rugi dan membuat nama perusahaan
kurang baik dimata karyawan.
5.7 Monitoring
Perusahaan blue star harus melakukan pemantauan atau pengontrolan secara
langsung agar semua kegiatan pada aktivitas kegiatan perusahaan berjalan dengan
lancar. Bisa juga perusahaan membeli suatu alat yang secara otomatis dapat
mengontrol kinerja pegawai agar mereka bertanggung jawab sesuai dengan
jabatan yang mereka duduki agar karyawan yang bekerja pada blue star ini
memiliki kualitas yang baik sehingga akan menambah value added perusahaan
dan untuk mencegah karyawan yang akan melakukan fraud atau penggelapan
uang perusahaan.
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 24
6. Pengeluaran dana pajak penghasilan dan potongan lain-lain6.1 Objective :
Untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi dalam proses penggajian
untuk membayar kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari
setiap pegawai. dan perusahaan bus blue star harus secara periodic membuat cek
atau menggunakan transfer dana secara elektronik dalam melakukan pembayaran
kewajiban pajak yang terjadi.
6.2 Event identification
6.2.1 untuk menghasilkan laporan yang relevant atau reliable yang sesuai dengan
kegiatan yang berjalan di perusahaan sehingga data yang diperoleh dari
buku besar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan oleh manager
perusahaan
6.3 Resiko :
6.3.1 Kesalahan dalam pembayaran yang ditentukan, ini terjadi karena
karyawan pada bagian tersebut kurang teliti dalam mencatat pembayaran
berupa pajak yang telah ditentukan perusahaan.
6.3.2 Keterlambatan pembayaran, ini terjadi karena karyawan yang kurang
tegas dalam melakukan suatu kegiatan sehingga eorang lain dapat
seenaknya melakukan pembayaran kapan saja.
6.3.3 Kesalahan nominal yang harus dibayarkan, ini terjadi akibat kelalaian
pegawai dalam menulis jumlah nominal pada bukti pembayaran.
6.4 Exposure :
6.4.1HRM departement menyediakan informasi mengenai perubahan tarif, perekrutan, dan pemecatan pegawai.
6.4.2Pemrosesan data transaksi mengenai aktivitas pegawai6.5 Identifikasi Control :
6.5.1 Konfigurasi system yang bisa mengatur pembayaran pajak, ada system
yang sudah secara otomatis.
6.5.2 Processing integrity controls, Processing integrity controls, agar tidak
terjadi error payroll pada perusahaan bus blue star maka perusahaan
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 25
harus melakukan data processing integrity controls agar tidak ada lagi
kesalahan dalam pencatatan penggajian.
6.5.3 Employee review of earning statements
6.6 Information and communication
Sangat diperlukan komunikasi antar substansi agar terciptanya suatu hubungan
kerja yang baik yang sesuai dengan tujuan perusahaan blue star. Pada tahap ini
komunikasi antar karyawan pada bagian validasi data waktu dan kehadiran
karyawan dengan pendataan tariff upah karyawan harus saling memberi
informasi agar tidak ada kesalahan dalam pengelompokan upah tariff masing-
masing karyawan. Dan juga setelah pengelompokan upah tarif pada bagian
pentransferan pembayaran gaji harus saling memberi informasi mengenai
pemberitahuan bahwa perusahaan telah melakukan pembayaran gsji ke setiap
masing-masing karyawan jangan sampai terjadi miss communication yang
menyebabkan bahwa perusahaan menjadi rugi dan membuat nama perusahaan
kurang baik dimata karyawan.
6.7 Monitoring
Perusahaan blue star harus melakukan pemantauan atau pengontrolan secara
langsung agar semua kegiatan pada aktivitas kegiatan perusahaan berjalan dengan
lancar. Bisa juga perusahaan membeli suatu alat yang secara otomatis dapat
mengontrol kinerja pegawai agar mereka bertanggung jawab sesuai dengan
jabatan yang mereka duduki agar karyawan yang bekerja pada blue star ini
memiliki kualitas yang baik sehingga akan menambah value added perusahaan
dan untuk mencegah karyawan yang akan melakukan fraud atau penggelapan
uang perusahaan..7. Memperbaharui buku besar perusahaan
7.1 Objective :
untuk menghasilkan laporan yang relevant atau reliable yang sesuai dengan
kegiatan yang berjalan di perusahaan sehingga data yang diperoleh dari buku
besar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan oleh manager perusahaan.
7.2 Event identification
Siklus Informasi Akuntansi perusahaan Bus Blue Star 26
7.2.1 untuk menghasilkan laporan yang relevant atau reliable yang sesuai dengan
kegiatan yang berjalan di perusahaan sehingga data yang diperoleh dari
buku besar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan oleh manager
perusahaan
7.3 Resiko
7.3.1 Ketidakakuratan data yang ada pada general ladger. data yang dihasilkan
tidak sesuai dengan aktivitas perusahaan sehingga mengakibatkan kesalahan
pengambilan keputusan oleh manager
7.4 Exposure
7.4.1 Akibat dari Ketidakakuratan data yang ada pada general ladger adalah
perusahaan bus blue star akan mengalami kerugian karena perusahaan salah
dalam pengambilan keputusan.
7.5 Identifikasi Control
7.5.1 Restriksi atas akses fisik blank payroll checks
7.5.2 Pemisahan pekerjaan
Pembagian dengan jelas otoritas dan tanggung jawab diantara administrasi