Selasa, 12 Mei 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Warren Buffett—In the business world, the rearview mirror is always clearer than the windshield. Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Hingga April Masih Terjaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati stabilitas sektor jasa keuangan hingga April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga. Rasio kecukupan modal (CAR) mengalami penurunan dari 23,31% pada Desember 2019 menjadi 21,72% pada Maret 2020 namun masih cukup tinggi. Risiko kredit bermasalah (NPL) gross sedikit meningkat dari 2,53% Desember 2019 menjadi 2,77% pada Maret 2020, namun masih terjaga. Indicator kecukupan likuiditas juga menunjukkan kondisi yang cukup baik, terlihat dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) per 22 April terjaga di 22,36% dari 20,86% pada Desember 2019. Dari kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan, kredit perbankan hingga Maret 2020 tumbuh 7,95% YoY dari 6,08% pada Desember 2019 terutama berasal dari pertumbuhan kredit valas. Pertumbuhan DPK sebesar 9,54%, meningkat dibandingkan dengan akhir tahun lalu 6,54%. Penyebaran COVID19 yang masih eskalatif berdampak terhadap sektor keuangan yang dihadapkan pada kebijakan restrukturisasi. Berbagai stimulus yang diberikan bagi sektor perbankan dapat menopang kebutuhan likuiditas di tengah kebijakan restrukturisasi kredit. (OJK, HP Analytics Team) Macro and Sector Ubah Metode Kerja, Kementerian PUPR akan Serap 78.000 Tenaga Kerja Kemenkeu akan Mengalokasikan Rp 149 Triliun untuk BUMN Stock News TBLA (+6.54%) Fitch Ubah Outlook Jadi Negatif TOWR (-0.56%) Iforte Raih Pinjaman Rp500 Miliar GIAA (-6.50%) Keterisian Kursi Tak Capai 50% EXCL (+0.84%) Trafik Data Meningkat Technical View & Key Calls IHSG. Support: 4600, Resistance: 4726-4738 LSIP Buy, Entry Level: 770; Target: 910 / 985-1000; Stoploss: 740 WIKA Buy, Entry Level: 990; Target: 1130 / 1440-1500; Stoploss : 965 Global Wrap DJIA(-0.45%), S&P500 (+0.02%), Stoxx600(-0.40%), DAX(-0.73%) Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Senin (11/5). S&P500 dan Nasdaq membukukan tiga sesi kenaikan berturut-turut, sementara Dow menghentikan kenaikan beruntun dua hari. Investor tampaknya bersiap menghadapi rintangan untuk membuka kembali ekonomi AS di tengah pandemi, yang pada bulan April mengklaim lebih dari 20 juta pekerjaan dan mendorong tingkat pengangguran menjadi 14,7%. Harapan bahwa pertumbuhan di AS akan pulih dengan cepat telah dipicu oleh perlambatan tingkat penyebaran COVID-19 dan upaya-upaya untuk mengurangi social distancing di beberapa bagian negara. Namun ada kek- hawatiran investor mengingat penguatan lebih didorong oleh saham-saham big- tech companies yang diuntungkan dari perintah stay at home, bukan dari saham- saham sektor finansial yang biasanya menguat dalam periode recovery. Pada akhir perdagangan hari Senin (11/5), IHSG ditutup menguat 0.91% ke level 4,639.1. Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp277.9 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditopang oleh sektor aneka industri (+3.48%) dan sektor kontruksi dan properti (3.32%). Saham-saham big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu POLL (+12.95%), ASII (+4.81%), dan BBCA (+0.95%). JCI Statistic Daily Foreign Net Flow (IDR Bn) JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97 GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6 CPI April 2020 YoY (%) 2.67 Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86 BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50 M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5 Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54 Banking Loan March YoY (%) 7.95 Reserves March (USD Bn) 120.97 Last Spot 4,639.11 1D change (%) 0.91 1M change (%) (0.21) 1Y change (%) (25.29) 52W High 6,468.25 52W Low 3,911.72 Volume (bn) 4.54 Value (bn) 4,544.78 PER (TTM) 13.67 PBV (TTM) 1.31 ROE (TTM) 15.48 GIDN10YR Index 8.09
5
Embed
Selasa, 12 Mei 2020 · April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Selasa, 12 Mei 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Warren Buffett—In the business world, the rearview mirror is always clearer than the windshield.
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Hingga April Masih Terjaga
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati stabilitas sektor jasa keuangan hingga
April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan
potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan
bunga. Rasio kecukupan modal (CAR) mengalami penurunan dari 23,31% pada
Desember 2019 menjadi 21,72% pada Maret 2020 namun masih cukup tinggi.
Risiko kredit bermasalah (NPL) gross sedikit meningkat dari 2,53% Desember
2019 menjadi 2,77% pada Maret 2020, namun masih terjaga. Indicator
kecukupan likuiditas juga menunjukkan kondisi yang cukup baik, terlihat dari
rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) per 22 April terjaga di
22,36% dari 20,86% pada Desember 2019. Dari kinerja intermediasi lembaga
jasa keuangan, kredit perbankan hingga Maret 2020 tumbuh 7,95% YoY dari
6,08% pada Desember 2019 terutama berasal dari pertumbuhan kredit valas.
Pertumbuhan DPK sebesar 9,54%, meningkat dibandingkan dengan akhir tahun
lalu 6,54%. Penyebaran COVID19 yang masih eskalatif berdampak terhadap
sektor keuangan yang dihadapkan pada kebijakan restrukturisasi. Berbagai
stimulus yang diberikan bagi sektor perbankan dapat menopang kebutuhan
likuiditas di tengah kebijakan restrukturisasi kredit. (OJK, HP Analytics Team)
Macro and Sector
Ubah Metode Kerja, Kementerian PUPR akan Serap 78.000 Tenaga Kerja
Kemenkeu akan Mengalokasikan Rp 149 Triliun untuk BUMN
Overview Syukurlah bahwa LQ45 akhirnya memilih untuk
menggunakan Support MA10 & 20 sebagai landasan untuk rebound melampaui Resistance dari level previ-
ous High di 693 (jadi Support terdekat now). Next Target utk LQ45 adalah menuju level tertinggi beri-kutnya sekaligus MA50 di sekitar range 718-726.
Rekomendasi
Buy, Support: 693; Resistance: 718-726
Technical View & Key Calls
Stock Key Calls — LSIP
Overview LSIP sepertinya berusaha untuk naik ke atas MA50 , setelah terbenam di bawahnya sejak awal tahun ini. Berbekal Support terdekat 745 yang merupakan tari-kan Trendline mid-term yang baru saja terlalui kema-
rin, LSIP diharapkan akan terus melaju ke utara menuju Target upper channel (blue) di sekitar 985-1000; segera setelah mengalahkan level previous