Top Banner
Selasa, 12 Mei 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Warren Buffett—In the business world, the rearview mirror is always clearer than the windshield. Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Hingga April Masih Terjaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati stabilitas sektor jasa keuangan hingga April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga. Rasio kecukupan modal (CAR) mengalami penurunan dari 23,31% pada Desember 2019 menjadi 21,72% pada Maret 2020 namun masih cukup tinggi. Risiko kredit bermasalah (NPL) gross sedikit meningkat dari 2,53% Desember 2019 menjadi 2,77% pada Maret 2020, namun masih terjaga. Indicator kecukupan likuiditas juga menunjukkan kondisi yang cukup baik, terlihat dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) per 22 April terjaga di 22,36% dari 20,86% pada Desember 2019. Dari kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan, kredit perbankan hingga Maret 2020 tumbuh 7,95% YoY dari 6,08% pada Desember 2019 terutama berasal dari pertumbuhan kredit valas. Pertumbuhan DPK sebesar 9,54%, meningkat dibandingkan dengan akhir tahun lalu 6,54%. Penyebaran COVID19 yang masih eskalatif berdampak terhadap sektor keuangan yang dihadapkan pada kebijakan restrukturisasi. Berbagai stimulus yang diberikan bagi sektor perbankan dapat menopang kebutuhan likuiditas di tengah kebijakan restrukturisasi kredit. (OJK, HP Analytics Team) Macro and Sector Ubah Metode Kerja, Kementerian PUPR akan Serap 78.000 Tenaga Kerja Kemenkeu akan Mengalokasikan Rp 149 Triliun untuk BUMN Stock News TBLA (+6.54%) Fitch Ubah Outlook Jadi Negatif TOWR (-0.56%) Iforte Raih Pinjaman Rp500 Miliar GIAA (-6.50%) Keterisian Kursi Tak Capai 50% EXCL (+0.84%) Trafik Data Meningkat Technical View & Key Calls IHSG. Support: 4600, Resistance: 4726-4738 LSIP Buy, Entry Level: 770; Target: 910 / 985-1000; Stoploss: 740 WIKA Buy, Entry Level: 990; Target: 1130 / 1440-1500; Stoploss : 965 Global Wrap DJIA(-0.45%), S&P500 (+0.02%), Stoxx600(-0.40%), DAX(-0.73%) Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Senin (11/5). S&P500 dan Nasdaq membukukan tiga sesi kenaikan berturut-turut, sementara Dow menghentikan kenaikan beruntun dua hari. Investor tampaknya bersiap menghadapi rintangan untuk membuka kembali ekonomi AS di tengah pandemi, yang pada bulan April mengklaim lebih dari 20 juta pekerjaan dan mendorong tingkat pengangguran menjadi 14,7%. Harapan bahwa pertumbuhan di AS akan pulih dengan cepat telah dipicu oleh perlambatan tingkat penyebaran COVID-19 dan upaya-upaya untuk mengurangi social distancing di beberapa bagian negara. Namun ada kek- hawatiran investor mengingat penguatan lebih didorong oleh saham-saham big- tech companies yang diuntungkan dari perintah stay at home, bukan dari saham- saham sektor finansial yang biasanya menguat dalam periode recovery. Pada akhir perdagangan hari Senin (11/5), IHSG ditutup menguat 0.91% ke level 4,639.1. Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp277.9 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditopang oleh sektor aneka industri (+3.48%) dan sektor kontruksi dan properti (3.32%). Saham-saham big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu POLL (+12.95%), ASII (+4.81%), dan BBCA (+0.95%). JCI Statistic Daily Foreign Net Flow (IDR Bn) JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97 GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6 CPI April 2020 YoY (%) 2.67 Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86 BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50 M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5 Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54 Banking Loan March YoY (%) 7.95 Reserves March (USD Bn) 120.97 Last Spot 4,639.11 1D change (%) 0.91 1M change (%) (0.21) 1Y change (%) (25.29) 52W High 6,468.25 52W Low 3,911.72 Volume (bn) 4.54 Value (bn) 4,544.78 PER (TTM) 13.67 PBV (TTM) 1.31 ROE (TTM) 15.48 GIDN10YR Index 8.09
5

Selasa, 12 Mei 2020 · April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga.

Sep 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Selasa, 12 Mei 2020 · April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga.

Selasa, 12 Mei 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Warren Buffett—In the business world, the rearview mirror is always clearer than the windshield.

Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Hingga April Masih Terjaga

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati stabilitas sektor jasa keuangan hingga

April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan

potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan

bunga. Rasio kecukupan modal (CAR) mengalami penurunan dari 23,31% pada

Desember 2019 menjadi 21,72% pada Maret 2020 namun masih cukup tinggi.

Risiko kredit bermasalah (NPL) gross sedikit meningkat dari 2,53% Desember

2019 menjadi 2,77% pada Maret 2020, namun masih terjaga. Indicator

kecukupan likuiditas juga menunjukkan kondisi yang cukup baik, terlihat dari

rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) per 22 April terjaga di

22,36% dari 20,86% pada Desember 2019. Dari kinerja intermediasi lembaga

jasa keuangan, kredit perbankan hingga Maret 2020 tumbuh 7,95% YoY dari

6,08% pada Desember 2019 terutama berasal dari pertumbuhan kredit valas.

Pertumbuhan DPK sebesar 9,54%, meningkat dibandingkan dengan akhir tahun

lalu 6,54%. Penyebaran COVID19 yang masih eskalatif berdampak terhadap

sektor keuangan yang dihadapkan pada kebijakan restrukturisasi. Berbagai

stimulus yang diberikan bagi sektor perbankan dapat menopang kebutuhan

likuiditas di tengah kebijakan restrukturisasi kredit. (OJK, HP Analytics Team)

Macro and Sector

Ubah Metode Kerja, Kementerian PUPR akan Serap 78.000 Tenaga Kerja

Kemenkeu akan Mengalokasikan Rp 149 Triliun untuk BUMN

Stock News

TBLA (+6.54%) Fitch Ubah Outlook Jadi Negatif

TOWR (-0.56%) Iforte Raih Pinjaman Rp500 Miliar

GIAA (-6.50%) Keterisian Kursi Tak Capai 50%

EXCL (+0.84%) Trafik Data Meningkat

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 4600, Resistance: 4726-4738

LSIP

Buy, Entry Level: 770; Target: 910 / 985-1000; Stoploss: 740

WIKA

Buy, Entry Level: 990; Target: 1130 / 1440-1500; Stoploss : 965

Global Wrap

DJIA(-0.45%), S&P500 (+0.02%), Stoxx600(-0.40%), DAX(-0.73%)

Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Senin (11/5). S&P500 dan Nasdaq

membukukan tiga sesi kenaikan berturut-turut, sementara Dow menghentikan

kenaikan beruntun dua hari. Investor tampaknya bersiap menghadapi rintangan

untuk membuka kembali ekonomi AS di tengah pandemi, yang pada bulan April

mengklaim lebih dari 20 juta pekerjaan dan mendorong tingkat pengangguran

menjadi 14,7%. Harapan bahwa pertumbuhan di AS akan pulih dengan cepat

telah dipicu oleh perlambatan tingkat penyebaran COVID-19 dan upaya-upaya

untuk mengurangi social distancing di beberapa bagian negara. Namun ada kek-

hawatiran investor mengingat penguatan lebih didorong oleh saham-saham big-

tech companies yang diuntungkan dari perintah stay at home, bukan dari saham-

saham sektor finansial yang biasanya menguat dalam periode recovery.

Pada akhir perdagangan hari Senin (11/5), IHSG ditutup menguat 0.91% ke level

4,639.1. Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar

Rp277.9 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditopang oleh sektor aneka

industri (+3.48%) dan sektor kontruksi dan properti (3.32%). Saham-saham big

cap yang menjadi pendorong indeks yaitu POLL (+12.95%), ASII (+4.81%), dan

BBCA (+0.95%).

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance

Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP

Economic Indicators

GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97

GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6

CPI April 2020 YoY (%) 2.67

Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86

BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50

M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5

Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54

Banking Loan March YoY (%) 7.95

Reserves March (USD Bn) 120.97

Last Spot 4,639.11

1D change (%) 0.91

1M change (%) (0.21)

1Y change (%) (25.29)

52W High 6,468.25

52W Low 3,911.72

Volume (bn) 4.54

Value (bn) 4,544.78

PER (TTM) 13.67

PBV (TTM) 1.31

ROE (TTM) 15.48

GIDN10YR Index 8.09

Page 2: Selasa, 12 Mei 2020 · April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga.

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 12 Mei 2020

Comparative Table

Stock Key Calls — WIKA

Overview

WIKA terlihat mulai mencoba keluar dari Resistance MA20 / 980 dengan demikian berpotensi untuk

menuju upper channel (pink) di range 1440-1500 sebagai Target akhir swing naik jk.pendek ini ;

setelah sebelumnya melalui MA50 di sekitar 1130.

Rekomendasi Buy, Entry Level: 990; Target: 1130 / 1440-1500;

Stoploss : 965

Stock Key Calls — LQ45

Overview Syukurlah bahwa LQ45 akhirnya memilih untuk

menggunakan Support MA10 & 20 sebagai landasan untuk rebound melampaui Resistance dari level previ-

ous High di 693 (jadi Support terdekat now). Next Target utk LQ45 adalah menuju level tertinggi beri-kutnya sekaligus MA50 di sekitar range 718-726.

Rekomendasi

Buy, Support: 693; Resistance: 718-726

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — LSIP

Overview LSIP sepertinya berusaha untuk naik ke atas MA50 , setelah terbenam di bawahnya sejak awal tahun ini. Berbekal Support terdekat 745 yang merupakan tari-kan Trendline mid-term yang baru saja terlalui kema-

rin, LSIP diharapkan akan terus melaju ke utara menuju Target upper channel (blue) di sekitar 985-1000; segera setelah mengalahkan level previous

High 910.

Rekomendasi Buy, Entry Level: 770; Target: 910 / 985-1000;

Stoploss: 740

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 24221.99 -0.45% 2.12% -18.03% Bloomberg Commodity 61.78 -0.86% -2.67% -17.79%

S&P 500 2930.32 0.02% 5.04% -13.29% Nymex Oil 24.74 2.49% 8.70% -51.65%

DAX 10824.99 -0.73% 2.46% -21.27% Brent Crude 29.63 -4.33% -5.88% -45.14%

Nikkei 225 20390.66 1.05% 4.58% -14.54% CPO Rotterdam Kospi 1935.40 -0.54% 4.01% -13.54% CPO Malaysia 2060.00 3.00% -15.33% -28.27%

Hang Seng 24602.06 1.53% 1.24% -11.58% Soybean CBT 852.25 0.41% -1.30% -3.67%

Straits Times 2611.31 0.75% 1.56% -18.99% Rubber Tocom 141.50 0.21% -0.35% -1.05%

Shanghai 2894.80 -0.02% 3.51% -1.10% Nickel Spot 12,261.50 0.22% 7.53% -3.35%

S&P/ASX 200 5461.22 1.30% 1.37% -22.95% Nickel Inventory 233046.00 0.01% 1.74% 11.65%

IHSG 4639.11 0.91% -0.21% -21.55% Tin Spot 15,322.00 0.16% 4.12% -5.27%

LQ-45 695.29 1.32% -0.68% -27.65% Tin Inventory 4745.00 -1.86% -34.51% -25.74%

EIDO 16.47 0.43% 7.09% -33.10% Newcastle Coal 51.70 1.08% -18.71% -25.02%

Vix Index 27.57 -1.47% -33.84% 100.66% Gold 1696.23 -0.10% -0.02% 8.31%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14895.00 0.17% 4.93% -8.19% -0 US 10 Year 0.71 3.92% -1.28% -55.65%

EUR-USD 1.08 0.02% -0.96% -0.60% -0 ID 10 Year 8.09 -0.20% 0.64% 22.76%

USD-JPY 107.66 0.00% 0.10% 2.26% 0 ID 30 Year 8.38 0.46% -1.45% 11.31%

Page 3: Selasa, 12 Mei 2020 · April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga.

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 12 Mei 2020

Macro and Sector

Ubah Metode Kerja, Kementerian PUPR akan Serap

78.000 Tenaga Kerja

Perubahan metode kerja menjadi padat karya merupakan

salah satu upaya refocusing program Kementerian PUPR un-

tuk memitigasi dampak Covid-19 dengan merubah metode

kerja reguler menjadi padat karya selama 3 bulan. Dengan

adanya program ini, ditargetkan ada puluhan ribu tenaga

kerja yang terserap. Metode padat karya ini dilakukan

dengan mengurangi penggunaan alat berat dan menambah

jumlah tenaga kerja. Perubahan metode kerja ini akan dil-

akukan di 2.865 lokasi. (Kontan)

Kemenkeu akan Mengalokasikan Rp 149 Triliun untuk

BUMN

Kemenkeu mengalokasikan Rp 149,15 triliun untuk BUMN

dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Alokasi terbagi menjadi tiga anggaran. Pertama, percepatan

pembayaran kompensasi dan penugasan untuk BUMN.

Kedua, penyertaan modal negara (PMN) sebanyak Rp 25,27

triliun untuk lima BUMN. Ketiga, talangan modal kerja BUMN

sebanyak Rp 32,65 triliun. Adapun total anggaran dalam

program PEM ini sebesar Rp 318,09 triliun. ( Kontan )

Charts

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Stocks News

TBLA (+6.54%) Fitch Ubah Outlook Jadi Negatif

PT Fitch Ratings Indonesia menyematkan peringkat utang

jangka panjang TBLA menjadi A namun dengan outlook neg-

ative dari stabil. TBLA tercatat memiliki 4 utang jangka pan-

jang yakni Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2018 dan

Obligasi Berkelanjutan Tahap II Tahun 2020. Lalu, MTN II

Tahun 2017 dan MTN II Tahun 2018. Fitch menyebutkan

outlook ini termasuk surat utang tanpa jaminan US$250 juta

7% jatuh tempo di 2023. Namun, diprediksi kinerja TBLA

akan memiliki prospek positif pada tahun 2021. (Bisnis)

TOWR (-0.56%) Iforte Raih Pinjaman Rp500 Miliar

TOWR melalui anak usaha PT Iforte Solusi Infotek meneken

perjanjian pinjaman sebesar Rp500 miliar dengan BNLI.

Sekretaris Perusahaan TOWR mengatakan bahwa fasilitas

pinjaman akan digunakan sebagai belanja modal dan tujuan

korporat umum. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu

hingga 36 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian fasilitas

dengan PT Protelindo bertindak sebagai penjamin. (Bisnis)

GIAA (-6.50%) Keterisian Kursi Tak Capai 50%

GIAA mengungkapkan tingkat keterisian yang dioperasikan

untuk mengangkut penumpang khusus selama masa PSBB

cukup rendah. GIAA mencatat, jumlah penumpang per pe-

sawat kini tak mencapai 50%. Sedangkan jumlah kursi yang

disediakan masing-masing armada ialah 50% dari total kapa-

sitas pesawat. Untuk menjaga likuiditas keuangan perseroan,

GIIA mengatakan manajemen akan memaksimalkan layanan

penerbangan kargo atau barang. Pandemi Covid-19 yang

belum mereda masih memberatkan kinerja GIAA. (Kontan)

EXCL (+0.84%) Trafik Data Meningkat

EXCL mencatatkan kenaikan total trafik sebesar 41% YoY

menjadi 1.000 PB pada kuartal I/2020. Jika dibandingkan

dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 934 PB, maka traf-

ik XL Axiata meningkat 7%. Alhasil, EXCL membukukan ke-

naikan pendapatan 9% YoY menjadi Rp6,5 triliun pada

kuartal I/2020. Namun, kinerja EXCL diperkirakan akan ter-

tahan oleh potensi turunnya daya beli masyarakat. (Kontan)

Page 4: Selasa, 12 Mei 2020 · April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga.

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 12 Mei 2020

Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

05/11/2020 14:32 CH Aggregate Financing CNY Apr 2775.0b 3090.0b 5150.0b 5149.2b

05/11/2020 14:33 CH Money Supply M2 YoY Apr 0.103 0.111 0.101 --

05/11/2020 14:33 CH New Yuan Loans CNY Apr 1300.0b 1700.0b 2850.0b --

05/11/2020 14:35 CH Money Supply M0 YoY Apr 0.1 0.102 0.108 --

05/11/2020 14:35 CH Money Supply M1 YoY Apr 0.057 0.055 0.05 --

05/12/2020 08:30 CH PPI YoY Apr -0.025 -- -0.015 --

05/12/2020 08:30 CH CPI YoY Apr 0.037 -- 0.043 --

05/12/2020 10:00 ID Bloomberg May Indonesia Economic Survey 05/12/2020 17:00 US NFIB Small Business Optimism Apr 83 -- 96.4 --

05/12/2020 19:30 US CPI MoM Apr -0.008 -- -0.004 --

05/12/2020 19:30 US CPI Ex Food and Energy MoM Apr -0.002 -- -0.001 --

05/12/2020 19:30 US CPI YoY Apr 0.004 -- 0.015 --

05/12/2020 19:30 US CPI Ex Food and Energy YoY Apr 0.017 -- 0.021 --

05/12/2020 19:30 US CPI Index NSA Apr 256.489 -- 258.115 --

05/12/2020 19:30 US CPI Core Index SA Apr 266.11 -- 266.795 --

05/12/2020 19:30 US Real Avg Hourly Earning YoY Apr -- -- 0.016 --

05/12/2020 19:30 US Real Avg Weekly Earnings YoY Apr -- -- 0.007 0.006

05/12/2020 05/16 US Mortgage Delinquencies 1Q -- -- 0.0377 --

05/12/2020 05/16 US MBA Mortgage Foreclosures 1Q -- -- 0.0078 --

05/11/2020 05/18 CH Foreign Direct Investment YoY CNY Apr -- -- -0.141 --

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

PRDA Cash Dividend 112.14 30-Apr-20 4-May-20 5-May-20 18-May-20

INDY Cash Dividend 89.63 30-Apr-20 4-May-20 5-May-20 20-May-20

BJTM Cash Dividend 48.20 5-May-20 6-May-20 8-May-20 20-May-20

Company Type New Shares Rp Offering Period

Allot Refund List

PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk IPO 250,000,000 350 27-Apr-20 29-Apr-20 4-May-20 4-May-20

Page 5: Selasa, 12 Mei 2020 · April masih dalam kondisi terjaga dengan tendensi pelemahan sektor riil dan potensi pelemahan sektor keuangan melalui tunggakan pembayaran pokok dan bunga.

Selasa, 12 Mei 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-

ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,

dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini

tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan

ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap

rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-

bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat

keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari

sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-

nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung

atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda

atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas

faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-

ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-

tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-

nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan

mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas

setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh

laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,

atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT

Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520

6464.