Executive SummarySelain pakaian dan rumah, kebutuhan pokok
manusia adalah makanan. Manusia membutuhkan makanan untuk mencukupi
kenutuhan energi agar dapat beraktivitas sehari-hari. Mengkonsumsi
makanan yang hampir sama tanpa ada variasi makanan yang lain dapat
membuat seseorang merasa bosan. Biasanya mereka akan mencari tempat
makan seperti caf, warung makan atau restoran untuk mendapatkan
variasi makanan.Kesibukan yang tinggi membuat mereka tidak sempat
lagi berada di dapur menjadikan makan di restoran ataupun caf sudah
menjadi live style bagi masayarakat modern. Maka dari itu bisnis
kuliner mengalami perkembangan yang pesat saat ini. Dari yang ingin
mencoba-coba hingga berwisata kuliner mulai bermunculan dan
pelakunya tidak sedikit. Didukung juga pendapatan masyarakat kita
yang semakin meningkat, membuat pola seseorang semakin konsumtif.
Itu menunjukkan bahwa bidang kuliner mempunyai prospek yang bagus
kedepannya. Selain dijuluki kota pelajar, Jogja juga surga bagi
pemburu kuliner. Tidak sulit menemukan makanan dari yang
tradisional hingga makanan barat. Angkringan makanan pinggir jalan
selalu ramai dikunjungi bnyak orang, angkringan tugu, angkringan
kr, hingga angkringan kopi jos selalu ramai dikunjungi. Angkringan
yang dimodifikasi menjadi sebuah kafe yang memberikan kesan lebih
modern juga ada, Raminten angkringan modern ala caf yang selalu
penuh dan sering pelanggan harus menunggu. Makanan Jepang yang
banyak digemari, ada sushi story untuk kalangan menengah kebawah
dan ada sushi tei untuk kalangan menengah keatas semua penuh dengan
pelanggan masing-masing. Sushi story penuh dengan pelanggan
menggunakan motor, sedangakan sushi tei parkiranya penuh dengan
mobil. Caf unik bergaya Inggris juga dapat ditemukan di Jogja,
Tikles caf memberikan suasana pelanggan berada di kota London,
Inggris. Makanan Italia seperti pasta, spaghetti dan lasagna
menghiasi kota Jogja Pastagio, warung italia dengan konsep open
kichen sangat ramai pengunjung. Eastern Kopi TM yang baru saja
dibuka bulan oktober 2014 tak pernah sepi oleh pengunjung. Eastern
Kopi TM menyajikan hidangan-hidangan Asian favorit dengan variasi
menu yang sangat beragam mulai dari toast, mie mie-an, BBQ, Nasi
Hainam, menu Asia Favorite, Tahu Bejek home made sampai macam-macam
jenis dim sum. Itu hanya beberapa contoh tepat makan, masih banyak
lagi tempat-tempat makan lainnya. Dari data BPS Yogyakarta pada
tahun 2012, bahwa pengeluaran untuk makan sebesar 42,44% dari total
pengeluaran. Hal tersebut menyebakan pola kunsumtif terhadap
masyarakat Yogyakarta.
Tidak hanya itu dari survey Pusat Studi Ekonomi, Keuangan dan
Industri, LPPM UPN Veteran tahun 2012 dari total sekitar 233.214
orang mahasiswa di Jogja, mereka mengeluarkan biaya hingga Rp423
miliar per bulan sehingga uang yang mengalir selama setahun
mencapai Rp5 triliun lebih. Pengeluaran paling besar mahasiswa
dihabiskan untuk kebutuhan makan dan minuman rata-rata Rp643.966
per orang per bulan (Solopos, 2012). Peluang untuk membuka bisnis
kuliner di kota Yogyakarta masih sangat terbuka lebar apa lagi
mentargetkan anak muda dan mahasiswa sebagai sasarannya karena
dianggap paling loyal. Dari berbagai macam jenis kuliner di Jogja
belum ada bisnis kuliner yang menyediakan makanan khusus dari
Turki. Tidak hanya terkenal dengan kebabnya saja, banyak makanan
Turki yang lebih lezat hanya saja kita mengetahuinya kebab baba
rafi yang dijual di emperan indomartdan di pinggir jalan. Ini
adalah peluang bisnis, belum adanya tempat caf resto yang
menyediakan menu-menu Turki ataupun timur tengah. Dimana orang
dapat bersantap makanan sambal ngobrol dan tidak merasa gengsi jika
menyantap makanan di pinggir jalan. SEGMENTATIONGeografisKota
Yogyakarta, dan sedikit masuk pada Kab.SlemanDemografisUsiaManusia
seiring dengan pertambahan usia, bertambah dan berbeda pula
keinginan dan kebutuhan serta karakteristiknya. Jenis-jenis dengan
mengacu pendekatan usia lebih berhati-hati dan detail, yang
disesuaikan dengan karakteristik setiap tingkatan usia, seperti
kandungan gizi pada pasta makanan anak berbeda dari dewasa karena
menyesuaikan kebutuhan gizi anak supaya bisa tumbuh dengan optimal.
Dalam hal ini saya memilih usia diatas 16 tahun, pemilihan usia ini
bukan berdasarkan makanan yang tidak pantas bagi anak-anak. Makanan
di caf resto ini aman untuk anak-anak namun lebih ke lingkungannya
karena tempat ini tidak diperuntukkan khusus bagi anak-anak kecuali
datang dengan orang tua atau sodara yang lebih tua. Siklus hidup
keluargaRemaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan
satu anak, keluarga dengan dua anak.PenghasilanPenghasilan diatas
Rp. 800.000-,Kelas sosialMenengah, menengah atas.PsikografisGaya
hidup: modern, boros, dan mewah.Kepribadian: penggemar.Perilaku
Manfaat yang dicariNyaman, cepat dan suasana makan yang baru.Status
PenggunaPengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna
regular dari suatu makanan Turki. Karena caf resto ini tidak hanya
diperuntukkan bagi pelanggan yang sudah pernah makan kulier turki
namun mereka yang belum pernah mencicipinya.Status LoyalitasDisini
saya pilih agak loyal, mereka loyal pada dua merek atau lebih dari
satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli
merek lain. TARGETINGTargeting adalah strategi mengalokasikan
sumber daya perusahaan secara efektif. Dari segmentasi yang ada,
yang menjadi targeting dari Fezzi adalah mahasiswa, remaja dan
keluarga di kalangan ekonomi menengah dan menengah ke atas yang
menyukai makan diluar. Sudah menjadi trend dan gaya hidup makan di
caf serta restoran. Dalam perilaku konsumen, ketika pendapatn naik
maka life style juga akan mengikuti. Hal ini ditunjukkan data dari
BPS kota Yogyakarta bahwa masyarakat jogja indeks pembangunan
semakin meningkat dan tentusaja berbanding pada grafik kemiskinan.
Konsumen remaja adalah konsumen yang paling loyal dimana mereka
mengeluarkan uangnya tanpa memikirkan banyak hal ini merupakan
sasaran yang empuk.POSITIONING Saya membuat slogan untuk Fezzi
Great Turkish Atmosphere. Dari statement tersebut dapat diartikan
bahwa Fezzi ingin memposisikan tidak hanya sebagai tempat makan
saja tapi yang lebih ditonjolkan adalah suasana Turki. Suasana
turki yang sangat melekat yang akan dijelaskan pada keunggulan
Fezzi. Sehingga menimbulkan ingatan yang menempel diikiran
masyarakat think Turkey think Fezzi. DEFINISI PRODUKDari gagasan
diatas saya bermaksud mendirikan bisnis kuliner dimanatempat makan
itu sebenarnya dinantikan oleh penghuni kota Yogyakarta dan
sekitarnya. Namanya Fezzi, caf & resto yang menyajikan makanan
khas dari Turki. Nama Fezzi didapat dari peci merah khas Turki yang
di sebut Fez, dalam bukunya Kotler juga di jelaskan dalam memilih
nama haruslah mudah diingat, menarik dan tidak sulit diucapkan. Fez
terlalu pendek tapi agar lebih menarik saya tambah zi, kata zi yang
artinya bagus dan jadilah Fezzi. Logo saya buat sendiri menggunakan
photoshop dan corel, Fezzi dengan nama font Vivaldi, sedangkan
kitchen of Turkish Rage Italic. Fezzi caf and resto ini mengusung
konsep Turki dari segi desaign bangunan, interiornya juga
mendominasi warna merah. Competitive advantagnyaadalah diferensiasi
produk. Detail penjelasan akan dijelaskan di bawah ini. Apa sih
yang berbeda dari Fezzi?Konsep caf resto yag bernuansa timur
tengah, para pelanggan menyantap makanan dengan nuansa yang berbeda
dari yang biasanya. Bangunan yang didesign khas timur tengah, serta
interior juga menggunakan pernak-pernik Turki seperti karpet,
keramik. Dindingnya banyak lukisan-lukisan Turki. Apalagi Turki
juga mempunyai tempat lesehan khas seperti di Jogja bedanya lesehan
Turki banyak menggunakan bantal. Bangunan khas turki yang berada di
tengah kota, akan membuat penasaran para konsumen untuk mencoba.
Tidak perlu jauh-jauh ke Turki kalau memang Fezzi lebih cozy .
Konsep lainnya adalah Fezzi merupakan caf & resto yang open
kitchen, sehingga para pengujung bisa meliahat proses pembuatannya.
Menggunakan desain dapur Turki yang tradisional, tungku besar guna
memanggang roti dan daging kebab sehigga akan menimbulkan kesan
freshly cooked. Berbagai olahan Turki sangat bervariatif, tidak
hanya menyediakan pizza atau kebab saja. menjadikan caf resto ini
satu-satunya tempat makan di Jogja yang menyediakan makanan lengkap
Turki dan mediterania. Dondurma! Ya, eskrim yang lengket. Akan
menjadi salah satu daya Tarik pada Fezzi Caf & Resto. Ditambah
dengan aksi gokil para penyajinya yang membuat pengunjung tertawa.
Di jogja memang belum ada penjual eskrim dondurma. Saya rasa ini
merupakan salah satu daya Tarik di Fezzi. Tapi tidak ada
pertunjukan tari perut seperti yang ada di restoran Turki aslinya
karena budaya yang tidak mendukung. Life musik khas Turki juga akan
diputar mengiringi makanan sampai ke perut. Menambah nuansa Turki
ketika bersantap ria. Tidak kalah juga ada shisa dengan berbagai
jenis rasa, karena banyak caf di Turki menyedakan shisa. Point
reward yang langsung bisa ditukarkan. Penjelasaanya ada pada bagian
promosi.
PROMOTIONKotler (2002) menyatakan bahwa Promosi adalah berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan
keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran
agar membelinya. Pada tahap pemasaran tentunya makanan sudah
mengalami fase pengujian dan dinyatakan layak untuk dijual dipasar,
cara kami dalam mengkomunikasikan produk melalui berikut ini:1.
Media social seperti facebook, twitter .Langkah ini dapat melakukan
strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk yang
untuk memasarkan kepada pengguna media sosial. Dengan menggunakan
media sosial, maka pendekatan yang akan kami lakukan menjadi lebih
personal dan juga menjadi lebih dekat dengan target market.2.
Electronic Media (Website).Website yang berisi informasi tempat,
harga dan gallery makanan serta foto-foto lokasi.3. Outdoor
(Billboard)Penyampaiyan informasi menggunakan langgkah ini juga
effektif menarik pelanggan. Saya akan menempatkannya di jalan-jalan
besar seperti pertigaan UNY, jalan Solo. Memang tidak murah untuk
beriklan, selain di dua tempat tersebut saya akan memasang sendiri
didapan tempat makan karena letaknya dijalan protocol.4. Customer
Relationship Management (CRM) Menurut Kotler dan Armstrong (2004),
customer relationship management merupakan proses membangun dan
mempertahankan hubungan jangka 4 panjang yang menguntungkan dengan
pelanggan melalui penyediaan pelayanan yang bernilai dan yang
memuaskan mereka. Manfaat finansial (financial benefit) Manfaat
finansial meliputi penghematan biaya yang dikeluarkan oleh seorang
pelanggan pada saat mereka membeli produk atau jasa dari
perusahaan. Implementasi yang paling sering dari penyediaan manfaat
finansial adalah dengan menjalankan frequency marketing programs
seperti pemberian reward berupa diskon khusus apabila pelanggan
sering melakukan pembelian atau apabila membeli dalam jumlah yang
besar. Manfaat sosial (social benefit) Pemberian manfaat sosial
lebih menyentuh kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih
personal.Implementasi dari penyediaan manfaat sosial (social
benefit) paling mudah adalah berusaha mengingat nama pelanggan
secara individu. Jadi diusahakan waiter dan waitresnya tahu akan
nama pelanngan. Caranya dihafal melewati database cctv yang ada.5.
Program Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty Program) Shoemaker
dan Lewis (1998) mendefinisikan program loyalitas pelanggan
(loyalty programs) sebagai program yang ditawarkan kepada pelanggan
yang bertujuan untuk membangun ikatan emosional terdapat perusahaan
atau merek perusahaan. Fezzi akan menyediakan kartu memeber dengan
nama Fezzi card, apa manfaatnya? Point Reward, Setiap pembelanjaan
senilai Rp.20.000 akan mendapatkan 1 point dan akan dihargai
Rp.1000 rupiah setiap pointnya, tidak perlu menunggu akumulasi
seperti resto yang lain, langsung bisa ditukarkan!! Selain itu juga
mendapatkan Diskon Spesial 8%, Harga Spesial dan Info Spesial
melalui sms. Keuntugan kami juka ada Fezzi card kita bisa
menganalisis kebutuhan konsumen kita guna meningkatkan penjualan.6.
Word-of-mouth marketing Istilah jawa adalah getok tular cara yang
paling ampuh dalam promosi. Banyak perusahaan atau tempat bisnis
yang lain mebayar orang untuk membicarakn produk atau jasa mereka
untuk promosi Word-of-mouth marketing . Namun tidak dengan saya,
saya tidak perlu mengunakn cara seperti itu. Dengan keunggulan
Fezzi yang sudah dijelaskan serta kami juga mempunyai CRM,
pelanggan kami akan mencritakan langsung kepada teman serta
kerabat. LOKASILokasi adalah bagaimana perusahaan membuat produk
tersedia dalam jumlah dan lokasi yang tepat ketika konsumen
memerlukan produktersebut. Lokasi ini dipilih karena sangat
strategis. Dapat diakses dengan mudah, keuntungannya adalah disini
sangat ramai pengunjung bioskop yang merupakan target kami.
Walaupun disekitar banyak caf namun Fezzi berbeda konsep dan segmen
dengan caf tersebut. Lokasinya yang terletak dipinggir jalan
membuat orang gampang melihat dan akan menjadi penasaran ketika
melihat bangunan khas Turki berdiri.
Fezzi tampak depandesign Turki tradisional Interior lesehan
Interior khas bangunanTurki
Open kitchen tungku tradisional
Kebab asli yang baru diiris
EXPANSI KE PASAR GLOBALNegara yang saya akan pilih adalah
Malaysia dengan luas wilayah 329.847km dengan jumlah penduduk
30.000.000 jiwa. Indonesia hanya mampu meraih pendapatan per-kapita
dalam tahun 2013 sebesar $ 4,380, hal ini jauh jika kita melihat
Gross National Product Malaysia yaitu sebesar $14,603. Masyarakat
lebih maju, gaya hidup juga berbeda. Bisnis kuliner Turki akan
sangat berkembang di Negara ini, kedua Turki dan Malaysia adalah
Negara muslim dimana mengharamkan jeis makanan yang sama. Tempat
Kuliner Turki akan dianggap lebih nyaman dibandingkan kuliner dari
kamboja atau Filipina yang mungkin banyak banyak babinya.
ReferensiKotler, P., & Armstrong, G. (2004). Principles of
marketing, (10thed), New Jersey: Prentice Hall.Shoemaker, S., &
Lewis, R. C. (1999). Customer loyalty: The future of hospitality
marketing, Hospitality Management,vol. 18, pp. 345-370.Referensi
Internethttp://www.kulinerwisata.com/2014/11/easter-kopi-tm-jogja.html.
Diakses pada tanggal 27 Desember
2014http://www.solopos.com/2012/09/25/survei-biaya-hidup-mahasiswa-diy-2-kali-lipat-ump-biaya-hiburan-tinggi-332495.
Diakses pada tanggal 27 Desember 2014 http://kopertis5.org/.
Diakses pada tanggal 28 Desember
2014http://yogyakarta.bps.go.id/index.php?r=site/page&view=sosduk.tabel.10-1-1.
Diakses pada tanggal 29 Desember 2014.
http://dwipurwadi95.blogspot.com/2014/04/jakarta-kompas.html.
Diakses pada tanggal 31 Desember 2014.
http://www.statistics.gov.my/main/main.php. Diakses pada tanggal 31
Desember 2014. Think Big Act Now
11