Top Banner
Sel punca (Stem cells)
35

Sel punca

Jul 16, 2015

Download

Education

Syarif Hamdani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sel punca

Sel punca (Stem cells)

Page 2: Sel punca

Potensi….

Stem cells dapat membelah tanpa batas untuk

menggantikan sel lain sehingga berperan

seperti suatu sistem perbaikan sel dalam

tubuh.

Setiap stem cell dapat membelah menjadi :

sel lain yang terspesialisasi

stem cell yang baru.

Page 3: Sel punca

Sel Punca (Stem Cells)

Definisi

Sel yang tidak/belum

terspesialisasi

berpotensi untuk

berkembang menjadi

berbagai jenis sel-sel yang

spesifik

membentuk berbagai

jaringan tubuh

Page 4: Sel punca

Pendahuluan

Pada dekade terakhir perhatian dan penelitian dalam bidang sel punca (stem cell ) mengalami kemajuan yang amat pesat

memahami proses tumbuh kembang jaringan tubuh normal

memahami patogenesis penyakit

pengobatan penyakit-penyakit /kelainan yang sudah tidak mungkin untuk diobati lagi

penelitian dan pencarian obat-obatan baru

Aplikasi pada produkkecantikan

Page 5: Sel punca

Sel Punca (Stem Cells)

KarakteristikDifferentiate

kemampuan untuk berdifferensiasi menjadi sel lain yang spesifik

sel saraf

sel otot jantung

sel otot rangka

sel pankreas

Self regenerate/self renew

kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri

Page 6: Sel punca

Sel Punca (Stem Cells)

Jenis Sel PuncaTotipotent

Sel Punca yang dapat berdifferensiasi menjadi semua jenis sel

sel embrionik awal

Mampu membentuk berbagai jenis sel

Mampu membentuk sel-sel yang menyusun plasenta dan tali pusat

Mampu membentuk satu individu yang utuh

zigot, morula

Page 7: Sel punca

Jenis Sel PuncaPluripotent

Sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi 3 lapisan germinal ektoderm, mesoderm, dan

endoderm tetapi tidak dapat menjadi

jaringan ekstraembrionik plasenta dan tali pusat

tidak dapat berkembang menjadi 1 fetus yang utuh

sel punca embrionik (embryonic stem cells)

Sel Punca (Stem Cells)

Page 8: Sel punca

Jenis Sel Punca5,6,8

Multipotent

sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi banyak jenis sel hemopoetic stem cells yang

terdapat pada sumsum tulang berdifferensiasi menjadi

berbagai jenis sel yang terdapat dalam darah (eritrosit, lekosit dan trombosit)

neural stem cells sel saraf dan sel glia

Sel Punca (Stem Cells)

Page 9: Sel punca

Jenis Sel PuncaUnipoten

Sel punca yang mampu

berdifferensiasi menjadi hanya satu jenis sel lainnya dan dapat memperbaharui atau meregenerasi diri (self-regenerate/self renew)

Contohnya

erythroid progenitor cellsyang hanya mampu berdifferensiasi menjadi sel darah merah

Sel Punca (Stem Cells)

Page 10: Sel punca

Sumber Sel Punca (Stem Cells)

Zigot

tahap sesaat setelah sperma

bertemu ovum (fertilisasi)

Embryonic stem cells

diperoleh dari inner cell mass dari

suatu blastocyst

embrio yang terdiri atas 50-150 sel,

kira-kira hari ke-5 pasca pembuahan

biasanya didapatkan dari sisa embrio

yang tidak dipakai dari IVF (in vitro

fertilization)

Sel Punca (Stem Cells)

Page 11: Sel punca

Sumber Sel Punca (Stem Cells)

Embryonic stem cells

masih menjadi isu etik

mempunyai sifat dapat berkembang biak secara terus menerus dalam media kultur optimal

kondisi tertentu

dapat diarahkan untuk berdifferensiasi menjadi sel jantung, sel kulit, neuron, hepatosit

Sel Punca (Stem Cells)

Page 12: Sel punca

Sumber Sel Punca (Stem Cells)

Fetus

Diperoleh dari klinik aborsi

Stem cell darah tali pusat

stem cell yang diambil dari darah plasenta dan tali pusat

2 tipe stem cells

hematopoetic stem cells

mesenchymal stem cells

Lainnya

neuron like stem cells

Sel Punca (Stem Cells)

Page 13: Sel punca

Sumber Sel Punca (Stem Cells)

Stem cell darah tali pusat

Karakteristik

immunogenicity yang lebih rendah

isolasinya tidak membutuhkan prosedur yang invasif

transplantasi tidak membutuhkan 100% ketepatan HLA (human leucocyte antigen)

Sel Punca (Stem Cells)

Page 14: Sel punca

Sumber Sel Punca (Stem Cells)

Adult Stem Cells

stem cells yang diambil dari jaringan dewasa Sumsum tulang

hematopoetic stem cells yaitu stem cells yang akan berkembang menjadi berbagai jenis sel darah

stromal stem cells atau disebut juga mesenchymal stem cell

Jaringan lain pada dewasa seperti pada susunan saraf pusat, adiposa (jaringan lemak), otot rangka, pancreas

Sel Punca (Stem Cells)

Page 15: Sel punca

Sumber Sel Punca (Stem Cells)

Adult Stem Cells

sifat plastis

selain berdifferensiasi menjadi sel

yang sesuai dengan jaringan

asalnya juga dapat berdifferensiasi

menjadi sel jaringan lain

neural stem cells dapat berubah

menjadi sel darah

stromal stem cell dari sumsum

tulang dapat berubah menjadi

sel otot jantung dan sebagainya

Sel Punca (Stem Cells)

Page 16: Sel punca

PLASTISITAS ADULT STEM CELLS

Page 17: Sel punca

Kegunaan Stem Cells

Pembuatan sel dan jaringan untukterapi medis.

Contoh penyakit yang berpeluanguntuk diterapi menggunakan stemcells adalah

Parkinson,

Alzheimer,

kerusakan pusat system saraf,

stroke,

diabetes,

rheumatoid arthritis,

luka bakar,

infark jantung,

dll.

Page 18: Sel punca

The U.S. National Institutes of Health's Guidelines (Agustus

2000)

"...research involving human pluripotent stem

cells...promises new treatments and possible cures

for many debilitating diseases and injuries, including

Parkinson's disease, diabetes, heart disease,

multiple sclerosis, burns and spinal cord injuries.

The NIH believes the potential medical benefits of

human pluripotent stem cell technology are

compelling and worthy of pursuit in accordance with

appropriate ethical standards."

(www.wikipedia.org/stemcell)

Page 19: Sel punca

Sumber stem cells dalam penelitian

1. Supernumerary embryo

◦ Embrio hasil In Vitro Fertilisation (IVF) yang tidak

digunakan. Embrio ini dapat digunakan untuk keperluan

penelitian dengan ijin dari pasangan yang bersangkutan.

2. Embrio yang sengaja diciptakan

menggunakan teknik IVF untuk tujuan

penelitian

Page 20: Sel punca

Sumber stem cells dalam penelitian

3. Embrio yang diciptakan dengan teknik

transfer inti sel somatik◦ transfer nucleus sel somatik ke oosit yang tidak berinti

kemudian mengkondisikan telur tersebut sehingga terjadi

perkembangan lebih lanjut (tanpa fertilisasi). Ketika sel

mencapai blastosit maka stem cell yang bersifat pluripoten

dapat diperoleh.

4. Parthenogenesis

5. Menginjeksikan sitoplasma sel telur ke sel yang sudah

terdiferensiasi sehingga mengakibatkan perubahan sel-

sel ini menjadi stem cells yang bersifat pluripoten.

Page 21: Sel punca

Isu Moral

“Apakah EG cell dikategorikan sebagai embrio

ataukah sebagai sel yang terspesialisasi?”

Pembuatan embryonic stem cell membutuhkan

destruksi embrio manusia.

Anggapan bahwa kehidupan manusia berawal dari

pertemuan sel sperma dengan sel telur membentuk

zigot.

Page 22: Sel punca

Isu Moral

Beberapa pandangan agama: embrio dianggap

sebagai kehidupan baru yang harus dihormati.

Penggunaan embrio untuk stem cell dapat

disamakan dengan tindakan membunuh dan aborsi.

Page 23: Sel punca

Embrio = Manusia?

Beberapa kategori untuk menentukan status moral

dari embrio manusia yaitu:

◦ adanya genom manusia secara lengkap

◦ adanya potensi untuk berkembang menjadi manusia

◦ adanya kemampuan kognitif seperti kesadaran,

kemampuan nalar

• Kategori pertama dan kedua yang menyebabkan embrio

memiliki status sama dengan anak maupun manusia

dewasa.

Page 24: Sel punca

Penelitian stem cells di Amerika Serikat

Pada masa pemerintahan Presiden George W.Bush, penelitian mengenai stem cells di Amerikasangat dibatasi. Selama delapan tahun penelitianmengenai stem cells di Amerika diboikot secarapolitik. Bush menilai penelitian mengenai embryonicstem cells tidaklah etis. Oleh sebab itu, Bushmelarang pemerintah federal mendanai studimengenai sel punca dari embrio manusia.

Namun sejak pergantian Presiden, babak barumengenai penelitian stem cells telah terbuka.Presiden AS saat ini, Barrack Obama telah berjanjiuntuk mencabut larangan riset danpemerintahannya mendukung penelitian sel punca.

Page 25: Sel punca

Penelitian stem cells di Uni EropaAda beberapa perbedaan regulasi pada tiap negara

◦ Ijin untuk mendapatkan stem sel embrionik dari supernumerary embrio.

◦ Larangan mendapatkan stem sel embrionik dari embrio manusia namunusaha mendatangkan dan menggunakan stem sel embrio manusia untukkondisi tertentu diijinkan secara hukum.

◦ Larangan mendapatkan stem sel embrionik dari supernumerary embriomanusia.

◦ Tidak ada undang-undang secara khusus mengenai penelitian embriomanusia.

◦ Ijin untuk pembuatan embrio untuk digunakan sebagai sumber stem cellsecara legal.

◦ Larangan untuk menciptakan embrio manusia untuk tujuan penelitian.

Page 26: Sel punca

AT : Austria | IE : Irlandia | BE : Belgia | IT : Italia | DK : Denmark | LU : Luxembourg | DE : Jerman | NL : Belanda

ES : Spanyol | PT : Portugal | FI : Finlandia | SE : Swedia | FR : Perancis | UK : United Kingdom | GR : Yunani

Page 27: Sel punca

Penelitian stem cells di Singapura

Singapura melalui Bioethics Advisory Committee

(BAC) menetapkan status moral embrio sebagai

berikut:

Embrio sebelum 14 hari setelah gamet terfusi dapat

digunakan untuk penelitian. Embrio tersebut tidak

memiliki status yang sama dengan manusia. Setelah

masa 14 hari status embrio dapat disamakan dengan

manusia dan tidak dapat digunakan untuk penelitian.

(http://www.stemcell.edu.sg/docs/17/BAC2-

Lim_and_Ho6.pdf)

Page 28: Sel punca

Penelitian stem cells di Indonesia

Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) menyatakantidak setuju atas penggunaan terapi menggunakan EScells akan tetapi pihaknya menyetujui penggunaan selembrio sisa hasil proses bayi tabung.

Islam (NU dan Muhamaddiyah) melarang terapimenggunakan ES cells kecuali itu adalah satu-satunyasolusi untuk menyelamatkan manusia. Sementara itu,dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpendapat lain,dalam hal ini pihaknya berpendapat terapi sel puncaembrionik (ES cells) bisa dilakukan, terutama dalamkeadaan kedaruratan keselamatan jiwa seseorang.

Page 29: Sel punca

Penelitian stem cells di Indonesia

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melarang secarategas pengambilan sel embrio manusia untuk keperluanapapun, termasuk di dalamnya tidak mentoleransipenggunaan sel embrio sisa proses bayi tabung karena apapun bentuknya mereka adalah cikal bakal manusia yangmempunya hak untuk hidup.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI) dan KonferensiSangha Agung Indonesia (KASI) menyatakan tidak setujupenggunaan ES cells akan tetapi sesuai "atmanastuti",hukum terendah dalam ajaran Hindu yang memungkinkansesuatu bisa dilakukan apabila menurut perhitunganmendesak dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa.

Agama Buddha melarang penggunaan ES cell.

Page 30: Sel punca

Penelitian stem cells di Indonesia

Sedangkan untuk penggunaan adult stem cells

untuk terapi disetujui oleh para pemuka agama

Islam, Katolik dan Kristen.

Dengan catatan untuk agama Islam, perlu

diperhatikan sumber stem cells tersebut. Stem cells

yang digunakan tidak boleh berasal dari babi karena

hewan tersebut diharamkan.

Untuk agama Hindu, ajaran agama Hindu melarang

penggunaan stem cells dari hewan.

Page 31: Sel punca

PRO dan KontraES cells dapat berdiferensiasi menjadi hampir semua macamjaringan tubuh sehingga ES cells memiliki prospek terapi selularuntuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Embrio, dari segi nilai tidak dapat disamakan dengan nyawamanusia karena mereka masih belum dapat bertahan di luar rahim.Embrio hanya memiliki potensi kehidupan.

Blastosit merupakan sekelompok sel yang belum berdiferensiasimenjadi jaringan dan organ. Hal ini tidak seharusnya inner cell massmenjadi lebih ‘manusia’ daripada sel kulit.

Beberapa orang berpendapat bahwa embrio bukanlah manusia,mereka mempercayai bahwa kehidupan manusia dimulai denganperkembangan detak jantuk, dimana terjadi sewaktu kandunganberumur 5 minggu atau ketika otak mulai berkembang, yangterdeteksi 54 hari setelah pembuahan.

Page 32: Sel punca

PRO dan Kontra

In vitro fertilization (IVF) menghasilkan banyak embrioyang tidak digunakan ( 70000 embrio di Australia sendiri). Menggunakan IVF ini sebagai penelitian akan lebihbijaksana daripada menghancurkannya.

Aborsi adalah hal yang legal di banyak negara danembrio hasil aborsi akan dihancurkan, mengapa tidakmenggunakan embrionya untuk penelitian danpengobatan dengan stem sel?

Stem sel emrionik menghasilkan proporsiperkembangan embrio yang signifikan sementara stemsel dewasa tidak ( dalam 1000 sel sumsum tulang,hanya 1 stem sel yang dapat digunakan). Stem selembrionik lebih mudah untuk diisolasi dandikembangkan secara ex vivo daripada stem seldewasa.

Page 33: Sel punca

PRO dan KontraStem sel embrionik membelah lebih cepat daripada stem seldewasa, secara potensi akan lebih mudah untukmenghasilkan banyak sel untuk terapi. Kontrasnya, stem seldewasa tidak membelah cukup cepat untuk mengobati suatupenyakit.

Stem sel dewasa dari tubuh pasien sendiri mungkin tidakefektif dalam mengobati penyakit genetic. Transplantasi stemsel embrionik allogeneic akan lebih praktis dalam kasus inidaripada terapi gen dari sel pasien sendiri.

Ketidaknormalan DNA ditemukan pada stem sel dewasa yangdisebabkan oleh racun dan cahaya matahari sehingga kurangbaik untuk pengobatan.

Stem sel embrionik telah dibuktikan lebih efektif dalammengobati kerusakan hati pada tikus.

Page 34: Sel punca

Pro dan KONTRA

Kehidupan manusia berawal dari pertemuan sel

sperma dengan sel telur membentuk zigot sehingga

embrio memiliki hak-hak yang sama dengan anak-

anak maupun manusia dewasa lainnya.

Embrio memiliki genom manusia secara lengkap

serta mempunyai potensi untuk berkembang

menjadi manusia.

Embrio dianggap sebagai kehidupan baru yang

harus dihormati. Penggunaan embrio untuk stem

cells dapat disamakan dengan tindakan membunuh

dan aborsi.

Page 35: Sel punca

KasusNEWTONABBEY - Keajaiban medis terjadi pada Dakota Clarke, bocah dari

Irlandia.

Lahir dengan cacat mata, gadis cilik dua tahun itu bahkan tak mampumengenali kedua orang tuanya. Namun, sekarang si kecil yang sudah divonisbuta tersebut dapat melihat berkat terapi stem cell (sel induk).

Dakota menjalani program cangkok sel di Qingdao, Tiongkok. Dakota lahirdengan kerusakan saraf pada optik mata. Dalam dunia medis, kelainan itudisebut septo-optic dysplasia. Selain itu, dia mengalami masalah akut padaperut dan keseimbangan tubuh. Untuk berjalan, dia harus dipapah dua orang.

Selain kemajuan pada pandangan, kestabilan tubuhnya kini membaik.Dakota sudah bisa berjalan di samping ayahnya dengan hanya menggandengsatu tangan.

Pada kasus Dakota, sel induk dimasukkan melalui urat pembuluh darahlewat lubang tumbuh rambut di kepala, kemudian berjalan menuju urat optikmata. Lantas, sel-sel tersebut memperbarui daerah yang rusak. Stem celldonasi seorang ibu di Tiongkok itu juga menyebar ke otak dan memperbaikikestabilan tubuh Dakota dan membantunya untuk berfungsi dengan baik.(Jawa Pos, 29 Maret 2009)