Kabar Alumni Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini diterbitkan Ikatan Alumni Sekolah Pascasarjana (IKAS) UIN Jakarta bekerjasama dengan Sekolah Pascasarjan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kabar Alumni ini terbit mulai tanggal 20 Mei 2013 dan diterbitkan tanggal 20 setiap bulan. Kabar Alumni dimaksudkan sebagai media komunikasi antar alumni Magister dan Doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tim Redaksi: Penanggungjawab: Direktur Sekolah Pascasarjana, Azyumardi Azra; Wakil Direktur Bidang Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni, Yusuf Rahman; Pimpinan Redaksi: Suwito; Redaktur Pelaksana: Haula Noor dan Windy Triana; Tata Usaha: Henda Syukri; Staf Redaksi: Adam Hesa. Alamat Redaksi: Jl. Kertamukti No.5 Pisangan Barat Cirendeu Ciputat 15419 Telp (021)7401472, 7470926; Faks: (021) 74700919; website:www.graduate.uinjkt.ac.id; e-mail:[email protected]. Rekening Alumni: 08220519834 BNI Cabang Fatmawati a.n Haula Noor (Bendahara Alumni) Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta [email protected] www.graduate.uinjkt.ac.id ISSN 2338-2988 Tahun II, No.4 20 April 2014 20 Jumadil Akhir 1435 SEKOLAH PASCASARJANA: KAMPUS DAN CINTAKU Jakarta - Kabar Alumni, Menuliskan kenangan semasa kuliah di Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta, bagiku bukan perkara mudah. Hal tersebut bukan saja akan menghadirkan senyuman, membangkitkan semangat, tetapi juga meruntuhkan air mata. Betapa tidak, pengalaman-pengalaman selama menjalani pendidikan tidak hanya mendewasakan secara akademik, memperkuat idealisme, tetapi juga memberi kesan mendalam secara batiniyah. Di SPs saya bertemu dengan para dosen yang menginspirasi saya untuk menjadi ilmuan yang baik dan pendidik yang berkarakter. Mereka tidak hanya matang secara keilmuan tetapi juga amat santun dan manusiawi dalam berinteraksi. Mereka misalnya, Prof. Said Agil Husin Almunawar, Prof. Chatibul Umam, Prof. H.D. Hidayat, Prof. Azyumardi Azra, Prof. Suwito, Prof. A. Thib Raya, Prof. M. Din Syamsuddin dan Dr. A. Sayuthi Anshori Nasution. Kesan yang amat dalam dan selalu dikenang dengan penuh syukur dan doa terutama kepada Prof. Chatibul Umam yang tidak pernah bosan membimbing dan mengasah kemampuan diri, serta Prof. Suwito, yang dengan dorongan, bantuan dan motivasinya memberi inspirasi dan kekuatan untuk menyelesaikan studi S3. Selama studi, saya mendapatkan sahabat dan keluarga yang kebaikannya melebihi saudara kandung, menemukan orang tua yang kasih sayang dan perhatiannya tidak berbatas. Saya belajar menulis, dan alhamdulillah beberapa media mau mempublikasikannya, seperti Harian Republika, Majalah Sufi, Majalah Amanah dan pernah menjadi juara harapan untuk penulisan artikel yang diselenggarakan oleh Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta. Kesan yang paling mendalam ketika masa-masa studi S3 adalah saya mendapatkan suami tetapi sekaligus kehilangan dia. Selama studi di S3, terjadi berbagai peristiwa yang mengubah hubungan dan memberi warna hidup. Saya menikah dengan Alm. Abu Jarrin Siregar, M.Ag yang juga mahasiswa S3 SPs. Tahun 2006, saya ikut serta dalam The Japan-ASEAN Youth Friendship Programme July, 5-27, 2006 di Jepang. Tanggal 22 Maret tahun 2008, baru beberapa hari selesai mengikuti Ujian Pendahuluan Disertasi dan baru 5 bulan setelah melahirkan anak ke-2, saya harus kehilangan suami. Pada waktu itu, bagi saya dunia seakan-akan runtuh. Saya harus menghadapi kenyataan bahwa anak-anak saya akan menjadi yatim. Saya harus benar-benar bisa menegakkan kaki agar anak-anak tidak tersungkur bersama saya. Saya harus bisa menghadapi dan menyelesaikan segalanya sendirian. Di tengah suasana hati yang teramat sedih, saya harus sadar bahwa saya punya kewajiban menyelesaikan perbaikan disertasi hasil Ujian Pendahuluan. Dalam waktu yang teramat singkat saya menyanggupi permintaan Direktur SPs untuk menyelesaikan perbaikan disertasi sampai tanggal 20 April 2008. Kala itu Direktur berharap agar saya menjadi Kartini masa kini. Dalam hujan air mata saya berdoa: “Ya Allah, kuatkan punggung saya agar kuat menaggung beban, kuatkan hati dan semangat saya agar saya bisa menyelesaikan studi dan membahagiakan anak-anak saya. Ya Allah begitu luar biasa nikmat yang telah Engkau curahkan, jadikanlah kami hamba yang selalu bersyukur...”. Alhamdulillah, pihak SPs sangat peduli dan membantu saya, baik secara mental maupun finansial. Meskipun banyak teman dan dosen menyarankan saya meminta perpanjangan waktu, tetapi berkat rahmat Allah dan dukungan yang ada, tanggal 18 April 2008 saya mampu menyerahkan hasil perbaikan disertasi yang telah disetujui Tim Penguji. Saya masih ingat ekspresi takjub Direktur kala itu. Pada tanggal 20 Mei 2008 yang kala itu bertepatan dengan Hari Maulid Nabi SAW, Dirgahayu UIN dan Hari Kebangkitan Nasional, saya lulus ujian promosi doktor dengan nilai A. Alhamdulillah banyak penguji memberi apresiasi positif terhadap disertasi saya. Sekarang saya disibukkan kegiatan tridharma sebagai dosen di Fakultas Syari’ah, Fakultas Adab, Pusat Bahasa dan Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang. Banyak yang berharap saya cepat menjadi guru besar tetapi tentunya semua butuh proses dan saya masih mempunyai kewajiban membesarkan anak-anak. Saya berharap suatu saat dapat mengejar impian yang tertunda, yakni ikut progam post doctoral atau kuliah lagi. Sementara waktu, saya harus merasa cukup ikut berbagi kegiatan seperti mewakili Indonesia dalam Fifth Southeast and East Asian Teaching Session on International Humanitarian Law (SEATS-IHL) in Kuala Lumpur, Malaysia on 02 – 07 August 2010 atau pelatihan- pelatihan lainnya, atau menulis buku dan makalah untuk jurnal atau prosiding seperti dalam Seminar Internasional Bahasa Arab (PINBA VIII) bulan Agustus 2013 yang lalu. (Ditulis Asrina, alumni Program Doktor 20 Mei 2008) 9 772338 298114