Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SEKTOR INFORMAL Kode Mata Kuliah : ISS 701 Semester: VII Pengampu Matakuliah Drs. Wahyu Pramono, M.Si Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, TAHUN 2016
26
Embed
SEKTORINFORMALsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/RPS_pengantar/SEKTOR_INFORMAL... · Informal, Kasus Perempuan Pasar Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LP ... Presentasi 4 Mahasiswamampu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
A. LATAR BELAKANGMata kuliah sektor informal merupakan matakuliah pilihan dalam kelompok kluster masalahsosial. Dalam struktur kurikulum mata kuliah ini merupakan matakuliah yang menjadi salahsatu ciri khusus institusi. Matakuliah sektor informal berkaitan dengan matakuliah yangberada dalam oriientasi spesialisasi masalah sosial. Kompetensi yang dihasilkan olehmatakuliah ini akan memberi kontribusi dalam capaian pembelajaran program studi terutamadalam hal memberi kemampuan mahasiswa dalam melihat berbagai persoalan yang dihadapioleh sektor informal terutama pedagang kaki lima.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat MatakuliahMata kuliah ini mempelajari sejarah, konsep dan pengertian sektor informal, perbedaansektor informal dan sektor formal, proses pelembagaan sektor informal, pembangunandan sektor informal, teori yang berhubungan dengan sektor informal, peran dan jaringansektor informal, hubungan sektor infomal dengann formal, kekeuatan dan kelemahansektor infomal, resistensi sektor informal, kebijakan sosial terhadap sektor sosial, bestpractice penanganan PKL.
2. Tujuan Pembelajarana. Menjelaskan sejarah kajian sektor informal menurut para ahli terutama para sosiolog.b. Menjelaskan beberapa defenisi, konsep dan tipe-tipe sektor formal dan informal.c. Menjelaskan beberapa teori dan perspektif dalam memahami sektor informal.d. Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menyebabkan berkembangnya
sektor informal.e. Menganalisis kebijakan pemerintah dalam menangani sektor informal, konflik dan
resistensinya.f. Menganalisis perkembangan sektor informal dengan pembangunan.
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yangDiharapkanPada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan :
a. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelembagaan sektor informalb. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmalc. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk sektor informmald. Mamhasiswa mampu menjelaskan kekuatan dan kelemahan sektor informale. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan antara sektor
informal dan formalf. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi sektor
informalg. Mahasiswa mampu menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor informalh. Mahasiswa mampu menganalisis fungsi sektor informal sebagai zona penyanggai. Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor informalj. Mahasiswa mampu menerapkan konsep sektor informal di lapangan.k. Mahasiswa mampu menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan
4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensia. Bahan Kajian (materi Ajar)
Norma akdademik, RPS matakuliah Sejarah Sektor Informal, Pelembagaan Sektor Informmal Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal, Jenis Sektor Ekonomi, Sektor Informal
Sejarah dan Pengertian: Jenis/Bentuk Sektor, Pedagang Kaki Lima Kekuatan dan Kelemahan Sektor Informal: Kekuatan sektor Informal, Kelemahan
Sektor Informal Hubungan sektor informal dengan sektor formal, Bentuk Hubungan, Pendekatan
yang ada Rasionalitas dan makna resistensi: Rasional Tindakan resistensi, Makna Reistensi Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai Penyangga
(Buffer Zone) DalamMenghadapi Krisis Ekonomi Stakeholders sektor informal: Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui
Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedagang kaki Lima KotaSurakarta)
Profil Sektor Informal di Berbagai Kotab. Daftar ReferensiWajib
1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal DalamPerspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya.
2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori,dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang.
3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga(Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam bukuMeningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomidan Politik, UNS Press, Surakarta.
4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal,Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung.
5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal MelaluiKemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima KotaSurakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat IndonesiaPada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.Pendukung
6. Gilbert, Alan dan Josef Gugler. 1996. Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga.Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara Wacana.
7. Kuper, Adam dan Jesica Kuper. 2000. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : PenerbitPT. RajaGrafindo Persada.
8. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed). 1985. Urbanisasi, Penganggurandan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia.
9. Noer, Tadjuddin Noer, 1995, Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan,Tiara Wacana, Jogyakarta.
10. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed). 2003. HubunganPerburuhan di Sektor Informal ; Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : PenerbitAKATIGA.
11. Sukesi, Keppi, dkk, 2002, Jaminan Sosial bagi tenaga Kerja Perempuan SektorInformal, Kasus Perempuan Pasar Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LPUniversitas Brawijaya, Malang.
12. Suharto, Edi. 2007. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung : PenerbitALFABETA.
13. Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan ke Depan. Oleh DirektoratKetenagakerjaan dan Analisis Ekonomi. Bappenas.
14. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis ? Menguak Peranan sektorInformal sebagai Buffer Perekonomian. Oleh Edy Priyono. Jurnal Ekonomi danKewirausahaan Vol 1, No. 2, Juli 2002.
15. Kota dan Permasalahannya. Oleh Magdalia Alfian. Departemen Sejarah FakultasIlmu Pengetahuan Budaya UI.
16. Ekonomi Informal di Tengah Kegagalan Negara. Oleh Didik J. Rachbini. Kompas,Sabtu 15 April 2006.
5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
No MODELBELAJAR
YANG DILAKUKANMAHASISWA
YANGDILAKUKANDOSEN
ALOKASIWAKTU
1 KuliahTatap Muka
MendengarkanMencatat, bertanya,mengkritisi
Memaparkanmateri, menjawabpertanyaan,
50MENIT
2 SmallGroupDiscussion
• Membentukkelompok (5-10)
• memilih bahandiskusi
• mepresentasikanpaper danmendiskusikan dikelas
• Membuatrancangan bahandikusi dan aturandiskusi.
• Menjadimoderator dansekaligusmengulas padasetiap akhir sesiondiskusimahasiswa.
100MENIT
6. Pengalaman Belajar MahasisiwaPengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yangharus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatanbelajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuanyang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk didalamnya kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.
7. Kriteria (Indikator) PenilaianPenilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dantransparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standarkeberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa. Indikator penilaianmmeliputi indikator hasil dan proses. Indikator hasil diperoleh dari ujian tengahsemester dan ujian akhir semester, sedangkan indikator proses diperoleh daridimensi intrapersonal, atribut interpersonal, dan dimensi sikap dan tata nilai.
Pokok Bahasan:Stakeholders sektorinformal.Sub Pokok Bahasan:PemberdayaanKomunitas SektorInformal MelaluiKemitraan AntarStakeholders (Studipada KomunitasPedaggang kaki LimaKota Surakarta)
Kuliah tatap muka (KTP)Smal group discussion (SGD)KTP= 50’SGD= 100’
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)PROGRAM STUDI :FAKULTAS /PPs:UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE RumpunMK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl PenyusunanMetodelogi Penelitian ISS 701 Matakuliah Pilihan 3 7 10-12-12016OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi
CP Program StudiS6 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiriKU1 Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian
sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistimatis danprosedural
KU2 Mampu mengaplikasikan konsep, terori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalampenyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan
CP Mata Kuliah1 Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelembagaan sektor informal2 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal3 Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk sektor informmal4 Mamhasiswa mampu menjelaskan Kekuatan Dan Kelemahan Sektor Informal5 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis Hubungan Antara Sektor Informal dan Formal6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi Sektor Informal7 Mahasiswa mampu menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor informal
8 Mahasiswa mampu menganalisis fungsi sektor informal sebagai penyangga9 Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor informal10 Mahasiswa mampu menerapkan konsep sektor informal di lapangan.11 Mahasiswa mampu menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan
Deskripsi SingkatMata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari sejarah, konsep dan pengertian sektor informal, perbedaan sektor informal dan sektor formal,proses pelembagaan sektor informal, pembangunan dan sektor informal, teori yang berhubungan dengan sektor informal,peran dan jaringan sektor informal, hubungan sektor infomal dengann formal, kekeuatan dan kelemahan sektor infomal,resistensi sektor informal, kebijakan sosial terhadap sektor sosial, best practice penanganan PKL.
Materi Pembelajaran/Pokok Bahasan
1. Norma akdademik, RPS matakuliah2. Sejarah Sektor Informal, Pelembagaan Sektor Informmal3. Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal, Jenis Sektor Ekonomi, Sektor Informal Konsep dan Kritik4. Sejarah dan Pengertian: Jenis/Bentuk Sektor, Pedagang Kaki Lima5. Kekuatan dan Kelemahan Sektor Informal: Kekuatan sektor Informal, Kelemahan Sektor Informal6. Hubungan sektor informal dengan sektor formal, Bentuk Hubungan, Pendekatan yang ada7. Rasionalitas dan makna resistensi: Rasional Tindakan resistensi, Makna Reistensi8. Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi
pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta)10. Profil Sektor Informal di Berbagai Kota
Pustaka Utama :1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang,
Surabaya.2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki
Lima, Inspire, Malang.3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam
Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada eraLiberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.
4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA,Bandung.
5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studipada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial
Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.
Pendukung :1. Gilbert, Alan dan Josef Gugler. 1996. Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara
Wacana.2. Kuper, Adam dan Jesica Kuper. 2000. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. RajaGrafindo Persada.3. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed). 1985. Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di Kota.
Jakarta : Penerbit PT. Gramedia.4. Noer, Tadjuddin Noer, 1995, Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan, Tiara Wacana, Jogyakarta.5. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed). 2003. Hubungan Perburuhan di Sektor Informal ;
Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : Penerbit AKATIGA.6. Sukesi, Keppi, dkk, 2002, Jaminan Sosial bagi tenaga Kerja Perempuan Sektor Informal, Kasus Perempuan Pasar
Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LP Universitas Brawijaya, Malang.7. Suharto, Edi. 2007. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit ALFABETA.8. Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan ke Depan. Oleh Direktorat Ketenagakerjaan dan
Analisis Ekonomi. Bappenas.9. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis ? Menguak Peranan sektor Informal sebagai Buffer
Perekonomian. Oleh Edy Priyono. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 1, No. 2, Juli 2002.10. Kota dan Permasalahannya. Oleh Magdalia Alfian. Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :- Laptop, LCD & Projector
Team Teaching Drs. Wahyu Pramono, MSiDra. Dwiyanti Hanandini, MSi
Pokok Bahasan:Stakeholders sektorinformal.Sub Pokok Bahasan:PemberdayaanKomunitas SektorInformal MelaluiKemitraan AntarStakeholders (Studipada KomunitasPedaggang kaki LimaKota Surakarta)
Kuliah tatap muka (KTP)Smal group discussion (SGD)KTP= 50’SGD= 100’
BENTUK TUGASResume Materi KulliahJUDUL TUGASTugas-1: : Mencari dan meresume materi ajar kuliah ke II sampai ke VII secara mandiridan mempresentasikan secara kelompok.SUB CAPAIAN PEMBELAJARANMATA KULIAHMahasiswa mampu meringkas materi kuliah ke II sampai ke VII dalam bentuk makalahsecara mandiri & Mempresentasikannya secara kelompok. [C6,A2,P2]DISKRIPSI TUGASa. Mahasiswa mencari dan meresume materi kuliah ke II sampai ke VII dalam bentuk
makalah.b. Mahasiswa membuat powerpoint untuk presentasi.c. Mahasiswa melakukan presentasi secara kelompok.METODE PENGERJAAN TUGAS1. Memilih referensi buku yang akan diresume.2. Membuat resume buku.3. Membuat powerpoint untuk presentasi.4. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggapa, notulen) dalam
kelompok untuk melakukan presentasi.5. Presentasi di depanklas.BENTUK DAN FORMAT LUARANa. Obyek Garapan:Membuat resume dan powerpoint materi kuliah.b. Bentuk Luaran:
1. Ringkasan dan powerpoint materi kuliah2. Ringkasan ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIANa. Ringkasan hasil kajian materi kulaih (bobot 20%)
Ringkasan materi kuliah dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan,kelengkapan ringkasan materikuliah sesuai dengan pokok bahasan dan sub pokokbahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajaman meringkas,konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 30%)Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi) ,tulisanmenggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar
JADWAL PELAKSANAANAkan ditentukan padasaat ooerkuliahanpertama dimulaiLAIN-LAINBobot penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah iniDAFTAR RUJUKAN1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam
Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya.2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah
Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang.3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai
Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam bukuMeningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era LiberalisasiEkonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.
4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal,Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung.
5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal MelaluiKemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima KotaSurakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial MasyarakatIndonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.
BENTUK TUGASKuliah Lapangan: Mengamati dan mewawancarai Pedagang kaki LimaJUDUL TUGASTugas-2: Mengamati dan mewawancarai pedagang kaki lima, menganalisa data hasilpengamatn dan wawancara, secara mandiri serta mempresentasikan hasil analisasecara kelompok.SUB CAPAIAN PEMBELAJARANMATA KULIAHMahasiswa mampu mendapatkan data dengan metode pengamatan dan wawancara,menganalisa data serta menulis dalam bentuk makalah secara mandiri &mempresentasikannya secara kelompok. [C6,A2,P2]DISKRIPSI TUGAS1. Mahasiswa melaksanakan wawancara dan penngamatan terhadappedagang
kaki lima.2. Mahasiswa menganalisa data hasil wawancara dan pengamatan dan
melaporkan dalam bentuk makalah.3. Mahasiswa membuat powerpoint untuk presentasi.4. Mahasiswa melakukan presentasi secara kelompok.
METODE PENGERJAAN TUGAS1. Terjun kelapangan untuk melakukan wawancara dan pengamatan.2. Analisa data dengan menggunakan program SPSS.3. Membuat makalah4. Membuat powerpoint untuk presentasi.5. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggapa, notulen)
dalam kelompok untuk melakukan presentasi.6. Presentasi di depan klas.
BENTUK DAN FORMAT LUARANa. Obyek Garapan: Kuliah lapanganb. Bentuk Luaran:
1. Makalah laporan kuliah lapangan dan powerpoint.2. Makalah ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5
yang telah ditetapkan, kelengkapan data sesuai dengan pokok bahasan dan subpokok bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajamanmenganlisa data, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi) ,tulisanmenggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambardan video clip yang relevant.
JADWAL PELAKSANAANAkan ditentukan pada saat ooerkuliahan pertama dimulaiLAIN-LAINBobot penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah iniDAFTAR RUJUKAN1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam
Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya.2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah
Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang.3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai
Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalambuku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada eraLiberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.
4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal,Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung.
5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal MelaluiKemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki LimaKota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial MasyarakatIndonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.