Top Banner
ALIRAN SEJARAH ( HISTORIS) BAB IX JOVENTUS PS (C1A015071) NATASIA FILLA P (C1A015060) Presented By :
18

Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

Apr 15, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

ALIRAN SEJARAH ( HISTORIS)

BAB IX

JOVENTUS PS (C1A015071)

NATASIA FILLA P (C1A015060)

Presented By :

Page 2: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

• Aliran ini berkembang di Jerman.

• Pola ini didasarkan pada perspektif Sejarah.

• Di inspirasikan dari bidang-bidang hukum dan bahasa.

• Oleh pakar-pakar Jerman, ada yang menamakan Aliran Sejarah sebagai aliran “etis”. Untuk menunjukan ketidaksenangan terhadap paham hedonisme klasik.

ALIRAN SEJARAH ( HISTORIS)

Page 3: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

Serangan Terhadap Metode Klasik

• Dalam Metode Klasik, Perekonomian sebaiknya diserahkan pada kekuatan pasar. Akibatnya, Setiap orang dibebaskan untuk berbuat kepentingan masing-masing.

• Hal inilah yang dikecam oleh pakar-pakar sejarah,sebab dinilai terlalu mekanistis. Mereka mau agar pemikiran ini diganti dengan dasar pemikiran yang lebih etis.

Page 4: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

ALIRAN SEJARAH ( HISTORIS)

• Pemikir-pemikir aliran sejarah mengendaki agar kegiatan masyarakat dilandaskan pada suatu sistem yang menyeluruh (Bersinergi)

• Diperlukan campur tangan pemerintah, karena ini menjamin keadilan sosial.

Page 5: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

ALIRAN SEJARAH ( HISTORIS)

• Bagi Pemikir sejarah, Fenomena-fenomena Ekonomi merupakan suatu perkembangan sejarah.

• Oleh karena itu Pemikiran dan teori sejarah harus dilandaskan pada empiris sejarah.

Page 6: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

ALIRAN SEJARAH (HISTORIS)

• Fenomena-Fenomena ekonomi merupakan produk pekembangan masyarakat secara keseluruhan sebagai hasil perjalan sejarah.

• Pemikir-pemikir aliran sejarah tidak setuju dengan anggapan kaum klasik dan neo-klasik bahwa prinsip-prinsip ekonomi berlaku secara universal.

Page 7: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

ALIRAN SEJARAH ( HISTORIS)

• Aliran Sejarah tidak setuju dengan anggapan kaum klasik dan neo-klasik bahwa prinsip ekonomi berlaku secara universal.

• Karena prinsip-prinsip ekonomi juga disebabkan oleh adat-istiadat, tradisi, agama, nilai-nilai, dan norma-norma lingkungan setempat.

Page 8: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

Tokoh-tokoh Aliran Sejarah

• Jerman : Friedrich List, Wilhelm Roscher, Bruno Hilderbrand, Karl Knies, Gustav von schmoler, Lujo

Brentano, Georg Friedrich Knapp, Karl Bucher, Max

Weber, dan Werner Sombart.

• Inggris : William Cunningham dan J.W Ashley.

• Amerika Serikat : Henry Carey, Simon Nelson Patten, dan Daniel Reymond

Page 9: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

1. Friedrich List (1789-1846)

• List dilahirkan di Reutlingen, Jerman

Selatan.

• Ia memperoleh pendidikan dan pernah

mengajar di Jerman.

• Bukunya yang terkenal yang berjudul

“The National System Of Political

Economy, International Trade, Trade

Policy and The German Custom Union”

1841.

• Menurut List Ada 4 Tahap Sejarah cara

kelompok masyarakat dalm berproduksi.

Page 10: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

2. Bruno Hildebrand (1812-1878)

• Ia adalah seorang ekonom Jerman yang

mewakili sekolah sejarah "tua" ekonomi.

• Ia menekankan perlunya mempelajari

sejarah dalam peneltian dan

menekankan pentingnya evolosi

pemikiran masyarakat.

• Menurut beliau ada 3 tingkatan

kelompok masyarakat dalam melakukan

tukar-menukar dan berdagang.

• Kelemahan penelitiannya hanya berupa

monografi sejarah yang bersifat

deskriptif tentang masalah ekonomi.

Page 11: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

3.Gustav von Schmoler(1839-1917)

• Ia menjadi terkenal karena terlibat

perdebatan yang sengit dengan pakar-pakar

klasik terutama CarlMenger • Ia menyarankan agar metode deduktif klasik

ditukar dengan metode induktif-empiris.

• Ia menekankan perlunya peran pemerintah

dalam memperbaiki keadaan perekonomian.

• Ia menyarankan agar melakukan

kebijaksanaan dalam bidang politik sosial dan

kesejahteraan kaum buruh

Page 12: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

4.Werner Sombart (1863-1941)

• lahir di Ermsleben pada 19 Januari

1916; meninggal di Berlin 18 Mei 1941)

adalah seorang ahli sejarah, ekonomi,

dan sosiologi bangsa Jerman.

• Karya utamanya tentang

pengaruh sosialismee Karl

Marx tertuang dalam buku Der

moderne Kapatalismus (versi terakhir

terbit tahun 1916-1928)

• Menururt beliau Ada 3 tingakatan

pertumbuhan masyarakat kapitalis.

Page 13: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

5. Maximilian Weber (1864-1920)

• Lahir di Erfurt, Jerman, 21 April

1864– meninggal

di München, Jerman  14

Juni 1920 pada umur 56 tahun

• Seorang ahli ekonomi politik dan

sosiolog dari Jerman

• Karyanya yang paling populer

adalah esai yang berjudul Etika

Protestan dan Semangat

Kapitalisme.

Page 14: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

6.Henry Charles Carey (1793-1879)

• Ia lahir di Filadelfia,Pennsylvania

1793.

• Karyanya : “Principles Of Social

Science” yang menekankan

perlunya diversifikasi industri

untuk menciptakan lapangan

kerja lebih luas

Page 15: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

KELEMAHAN ALIRAN SEJARAH

• Kelemahan utama metode induksi didalam Aliran Sejarah ini adalah sulitnya mencapai suatu kesimpulan yang padu tentang perekonomian masyarakat.

• Metode ini hanya bisa menggambarkan berbagai pesoalan ekonomi scara deskriptif.

Page 16: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

KELEBIHAN ALIRAN SEJARAH

• Aliran ini mengajarkan bahwa didalam perekonomian harus ada campur tangan pemerintah.

Page 17: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi

KESIMPULAN

Dapat dikatakan bahwa doktrin aliran sejarah kurang jelas. Pemikir-pemikir Aliran Sejarah tidak mengembangkan sebuah “sistem”. Tetapi merupakan reaksi terhadap pemikiran-pemikiran klasik dan neo-klasik yang menghendaki tidak adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian. Pemikir sejarah lebih banyak hanya mengkritik metode deduksi klasik, tetapi tidak melihat kelemahan dari metode induksi-empiris mereka sendiri.

Page 18: Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi