BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, saat semua kebutuhan manusia telah dapat terpenuhi dengan sangat cepat didukung oleh peralatan elektronik yang semakin canggih berkembang menyebabkan manusia semakin malas melakukan aktivitas berat yang menguras tenaga. Hal ini juga mengakibatkan gaya hidup manusia yang semakin modern serta jauh dari kata sehat. Saat ini banyak sekali retoran-restoran cepat saji yang menjamur di segala sudut kota. Hal ini menimbulkan berbagai macam permasalahan kesehatan. Selain itu, polusi udara semakin menjadi-jadi karena semakin bertambahnya kendaraan bermotor serta asap pabrik yang terbuang begitu saja tanapa penyaringan sebelumnya. Gaya hidup modern yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai di mall, atau bekerja di kantor menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Selain itu saat ini pengguna rokok semakin tidak mengenal usia maupun jenis kelamin. Banyak para wanita ataupun anak kecil yang mulai merokok disebabkan karena gaya hidup yang semakin modern. Akibatnya, penyakit gangguan pernapasan khusunya asthma semakin meningkat penderitanya. Hal ini juga didukung oleh buruknya udara kota. Ditambah lagi saat ini mayarakat semakin malas melalukan olahraga guna mencegah terserangnya penyakit, misalnya saja berenang. Banyak yang beranggapan bahwasanya olahraga renang menguras banyak waktu serta 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPada saat ini, saat semua kebutuhan manusia telah dapat terpenuhi dengan
sangat cepat didukung oleh peralatan elektronik yang semakin canggih berkembang
menyebabkan manusia semakin malas melakukan aktivitas berat yang menguras
tenaga. Hal ini juga mengakibatkan gaya hidup manusia yang semakin modern serta
jauh dari kata sehat. Saat ini banyak sekali retoran-restoran cepat saji yang menjamur
di segala sudut kota. Hal ini menimbulkan berbagai macam permasalahan kesehatan.
Selain itu, polusi udara semakin menjadi-jadi karena semakin bertambahnya
kendaraan bermotor serta asap pabrik yang terbuang begitu saja tanapa penyaringan
sebelumnya.
Gaya hidup modern yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk
bersantai di mall, atau bekerja di kantor menyebabkan tubuh mudah terserang
penyakit. Selain itu saat ini pengguna rokok semakin tidak mengenal usia maupun
jenis kelamin. Banyak para wanita ataupun anak kecil yang mulai merokok
disebabkan karena gaya hidup yang semakin modern. Akibatnya, penyakit gangguan
pernapasan khusunya asthma semakin meningkat penderitanya. Hal ini juga didukung
oleh buruknya udara kota. Ditambah lagi saat ini mayarakat semakin malas melalukan
olahraga guna mencegah terserangnya penyakit, misalnya saja berenang. Banyak yang
beranggapan bahwasanya olahraga renang menguras banyak waktu serta tidak
mempunyai manfaat. Olahrga renang hanya bisa membuat kulit tubuh semakin hitam.
Akibatnya banyak masyarakat yang enggan mempelajari atau bahkan melakukan
olahraga renang. Padahal, renang mempunyai banyak sekali manfaa, salah satunya
adalah menyembuhkan penyakit asthma yang saat ini banyak diderita karena gaya
hidup serta udara sekitar yang kurang bagus.
Karena permasalahan inilah, saya akan mencoba menjelakan bagaimana
cara penyembuhan penyakit astma melalui olahraga renang dalam makalah ini.
1.2 Rumusan masalah1. Bagaimana cara menyembuhkan penyakit asthma melalui olahraga renang?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat renang terhadap kesehatan tubuh, khususnya paru-
paru
1
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menyembuhkan penyakit asthma melalui
olahraga renang
1.4 Manfaat1. Dapat mengetahui manfaat renang terhadap kesehatan tubuh, khususnya paru-
paru
2. dapat mengetahui bagaimana cara menyembuhkan penyakit asthma melalui
olahraga renang
2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 RENANG2.1.1 Sejarah Renang di Indonesia
Sejak zaman Mojokerto sampai Kemerdekaan
Olahraga renang sudah dilakukan sejak zaman Mojopahit.Ini terbukti, pada
zaman itu sudah ada orang yang mengurangi sungai, bajak laut dan nelayan.Dan
sultan Hadi Wijaya berperang melawan 40 ekor buaya.Candi putrid dan Taman Sari
adalah peninggalan kerajaan Mojopahit dan Mataram yang berupa pemandian kaum
raja dan kerabatnya, yang sekarang merupakan tempat wisata.
Kemudian bangsa Belanda membawa renang ke Indonesia.Bangsa Belanda
membuat kolam-kolam renang di Indonesia hanya untuk bangsa kulit putih saja.
Sedangkan bangsa Indonesia tidak diperbolehkan renang. Kolam renang yang di
bangun adalah Cihampeles (Bandung), Cikini (Jakarta), Brantas (Surabaya),
Manggarai ( Jakarta), Tegalsari (Surabaya), Malang, Semarang, Cirebon,
Perusahaan/Pabrik-pabrik (BPM, STANVAC) pabrik gula,tembakau,tej), yang berada
di Medan, Palembang, Cepu. Pada tahun 1940-1945 kegiatan renang berhenti karena
Jepang masuk ke Indonesia.Tahun 1918 berdiri perkumpula renang di Bandung tyang
bernama Bandungse Zwembond, mempunyai 7 perkumpulan.Tahun 1918 berdiri
perserikatan Renang Jawa Barat (West Java Zwembond).Dan tahun 1927 berdiri East
Java ZemBond) perserikatan renang Jawa timu) yang anggotanya meliputi kota-kota
di Jawa Timur, Solo, Yogyakarta dan Semarang yang anggotanya bangsa kulit
putih.Kalo ada orang pribumi. Kalau ada karta dan semarang yang anggotanya bangsa
kulit putih. Kalau ada orang pribumi hanya terbatas pada golongan atas.
Baru sesudah jepang dating menduduki Indonesia, perenang pribumi
bermunculan.Tetapi sekitar tahun 1945-1948, renang renang di Indonesia mengalami
kemunduran lagi.Sebab bangsa Indonesia sedang berjuang mempertahankan
kemerdekaannya.Pada PON 1 tahun 1948 di Solo renang sudah di masukkan dalam
acara pertandingan. Pada tahun 1951 berdirilah ( perserikatan perenang seluruh
Indonesia ) yang di ketuai oleh Dr. Poerwosoedarmo. Tahun 1952 PBSI diterima
sebagai anggota FIBNA dan pada tahun itu Indonesia mengirimkan perenang ke
3
olympiade di Kelsinki ( ke-15). Tahun 1956 Indonesia mengirimkan perenangnya, Ria
Tobing, Malta Gulton, dan Habib Nasution ke Olympiade Melbourne (ke-16).
Tahun 1958 Indonesia mengirimkan regu renang ke Asia Games III di Tokyo.
Tahun 1962 team renang Indonesia kuat sekali, karena menjadi tuan rumah Asian
Games IV (Jakarta). Tahun 1965-1967, renang Indonesia mengalami kemunduran
lagi, baru tahun 1969 diadakan PON VII di Surabaya, renang mulai timbul pada
tahun 1970 di Indonesia pertama kali diadakan pertandingan renang K.U dengan
pembagian :
K.U I, umur 10 tahun dan di bawahnya.
K.U II, umur 11 tahun dan 12 tahun.
K.U III, umur 13 dan 14 tahun.
K.U IV, umur 15,16, dan 17 tahun.
Pada tahun 1972 pembagian K.U diubah menjadi kebalikannya.
Nomor-nomor yang dipertandikannya adalah :
K.U gaya bebas pa/pi : 100 m, 200m, dan 50 m (baru tahun 1990)
K.U IV. Gaya dada, punggung, dan kupu-kupu : 50 m, 100 m, pa/pi,
gaya berganti pa/pi.
K.U III. Gaya bebas pa/pi : 50 m, 100 m, 200 m, 400 m.
Gaya dada, kupu-kupu dan punggung :100 m dan 200 m.
Gaya ganti perorangan pa/pi.
K.U II. : Gaya bebas pa/pi : 50 m, 100 m, 400 m, 800 m, 1500 m.
Gaya dada, kupu-kupu dan punggung : 100 m dan 200 m.
Gaya ganti perorangan pa/pi : 400 m.
K.U I. = K.U II = PON.
2.1.2 Pengaruh Renang Terhadap Tubuh.
Pada masa kanak-kanak pertumbuhan tubuh sedang berlangsung paling
subur.Di sekolah-sekolah anak-anak duduk di bangku terlalu lama, mengalami banyak
gangguan.Ini sangat mengekang pertumbuhan anak.Untuk mengimbangi atau
menghilangkan itu dapat dilakukan dengan berolahraga renang.Renang merupakan
salah satu cabang olahraga yang lebih cepat untuk menghilangkan gangguan
tersebut.Untuk itu marilah kita tinjau tentang pengaruh renang terhadap tubuh secara
lebih mendalam.
4
A. Pengaruh Renang Terhadap peredaran Darah.
Di dalam tubuh manusia terdapat jantung.Jantungini merupakan pusat
penggerak darah. Dari Jantung darah yang bersih sari-sari makanan keseluruhan tubuh
dan membawa kembali darah-darah yang kotor ( mengandung CO2) dari seluruh tubuh
ke jantung.
Renang suatu olahraga yang dilakukan di air, dengan menggerakkan anggota
badan di air, dan seluruh anggota badan bergerak dengan bebas.Untuk menggerakkan
anggota badan diperlukan adanya tenaga (energy).Energi diperoleh dari hasil
pembakaran (oksidasi) sari-sari makanan dalam darah (sel).Untuk oksidasi dibutuhkan
oksigen (O2), dibawa oleh darah dari paru-paru.Karena seluruh badan digerakkan
dalam renang, pengiriman darah keseluruh tubuh harus merata.Dan sikap badan yang
mengapung membuat letak kepala, badan, kaki, sejajar dengan letak jantung.
Sehingga pengirima darah keseluruhan tubuh akan berjalan sama cepatnya, akan
member kemungkinan peredaran darah ini berjalan dengan lancer.
B. Pengaruh Renang terhadap Pernapasan.
Di atas diterangkan bahwa orang telah melakukan renang memerlukan
tenaga.Tenaga ini diperoleh dari hasil oksidasi.Untuk oksidasi diperlukan O2.O2 ini
diperoleh dari pernapasan.Kita bernapas memerlukan O2 dan mengeluarkan CO2.O2
yang kita hirup itu masuk ke paru-paru.Di alveoli O2 ini berdifusi kedalam darah. Di
dalam darah O2 di bawa ke sel tubuh untuk membawa sari-sari makanan yang akan
mengghasilkan tenaga. Tenaga ini yang menggerakkan tubuh pada waktu renang.
Dengan renang akan merangsang pernapasan. Pada umumnya latihan yang
berlangsung lama, seperti mendayung, berenang, berlari, balap sepeda menimbulkan
kapasitas vital yang besar. Angka-angka kapasitas vital yang diperoleh di Eropa untuk
cabang-cabang olahraga tertentu sebagai berikut :
Mendayung
Berenang
Atletik ringan
5450 cc
4900 cc
Senam dengan alat
Sepak bola
Tinju
4300 cc
4200 cc
4800 c
5
Atletik berat Tidak berlatik 3250 cc
Terlihat jelas bahwa renang besar sekali pengaruhnya bagi pernapasan kita.
2.1.3 Pembatasan Untuk Renang
Renang memang sangat penting dan berpengaruh bagi kesehatan tubuh
kita.Tetapi harus kita ingat bahwa tidak semua orang diperoleh berenanga dengan
sesuka hatinya, ditempat kolam renang yang dipergunakan masyarakat
umum.Batasan-batasan tertentu tertulis pada kolam renang. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan bagi seseorang yang ingin berenang adalah :
Penyakit
Beberapa penderita penyakit yang dilarang untuk berenang :
a. Seseorang yang menderita penyakit : Jantung, ginjal, paru-paru, penyakit
pada pembuluh darah, pada tenggorokan, ifeksi pada mata, telinga, kulit dan
hidung.
b.Seseorang yang menderita penyakit : Epilepse ( ayam ), penyakit menular
(desentry, cholera, cacar, bisul, kudis, lepra dan lainnya ).
Kondisi Tubuh
a. Bagi seseorang dilarang untuk berenang, apabila orang tersebut
memiliki tubuh yang lemah, kurang darah, baru sembuh dari penyakit dan
sesak napas.
b. Bagi seseorang dilarang untuk berenang, apabila orang tersebut dalam
keadaan terlalu lelah, keadaan badan masih berkeringat ( sesudah
berolahraga), badan dalam keadaan panas ( karena sakit).
Faktor Usia
a. Bagi anak-anak yang baru belajar berenang, misalnya anak berumur 6 tahun
kebawah, harus ada pengawasa yang lebih ketat.
b. Bagi orang umurnya sudah tua ( yang berusia lanjut), harus berhati-hati bila
berenang. Hendaknya jangan sampai mengikuti perlombaan yang bersifat
6
prestasi. Tetapi diharapkan untuk renang sebagai olahraga. Hal ini tidak
selalu diperhatikan akan mempengaruhi kerja jantung.
2.1.4 DASAR –DASAR BELAJAR RENANG
Sebelum mulai belajar renang sebaiknya terlebih dahulu mengenal gaya-gaya
yang umum digunakan didalam olahraga renang.
GAYA RENANG ITU ADALAH :
1. Gaya Bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke
bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi
miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa
memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya,
gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di
air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu.
Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa
membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas
bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
2. Gaya Dada / Gaya Katak
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi