sejarah kesmasss

8/19/2019 sejarah kesmasss

1/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat adalah segala

upaya fasilitas yang bersifat persuasif dan melalui pemerintah yang

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan

kemampuan masyarakat dalam menemukan, merencanakan serta

memecahkan masalah menggunakan sumber daya atau potensi yang

mereka miliki termasuk partisipasi dan dukungan tokoh-tokoh

masyarakat serta LSM yang masih ada dan hidup di masyarakat.

Penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

akan menghasilkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan

dengan demikian penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat

merupakan proses sedangkan kemandirian merupakan hasil,

karenanya kemandirian masyarakat dibidang kesehatan dapat

diartikan sebagai kemampuan untuk dapat mengidentifikasi masalah

kesehatan yang ada di lingkungannya. Peran serta masyarakat di

dalam pembangunan kesehatan dapat diukur dengan makin

banyaknya jumlah anggota masyarakat yang mau memanfaatkan

pelayanan kesehatan seperti, Puskesmas, Pustu, mau hadir ketika

ada kegiatan penyuluhan kesehatan, mau menjadi kader kesehatan,

mau menjadi peserta Tabulin, JPM, dan lain sebagainya.Peran serta

masyarakat adalah proses dimana indi!idu, keluarga, lembaga

s"adaya masyarakat, dunia usaha dan masyarakat luas pada

umumnya. #idan bersama sektor yang bersangkutan menggerakkan

masyarakat dalam bentuk pengorganisasian masyarakat yaitu proses

Makalah Peran Serta Masyarakat 1


2/22

pembentukkan organisasi di masyarakat dan dapat mengidentifikasi

kebutuhan prioritas dari kebutuhan tersebut, serta mengembangkan

keyakinan dan berusaha memenuhi atas sumber-sumber yang ada di

masyarakat.ebidanan komunitas tidak dapat dipisahkan dengan

masyarakat, keberhasilan kebidanan komunitas dalam rangka upaya

peningkatan kesehatan ibu, anak dan keluarga bergantung kepada

dukungan masyarakat itu sendiri. $leh karena itu peran serta

masyarakat mutlak di dalam suatu upaya kesehatan termasuk upaya

kesehatan ibu dan anak. %paya kesehatan bukan oleh pemerintah

saja, peran serta masyarakat merupakan unsur mutlak dalam

kegiatan upaya kesehatan kemandirian masyarakat diperlukan untuk

mengatasi masalah kesehatannya dan menjalin upaya pemecahannya

sendiri adalah kunci kelangsungan pembangunan. '(

mengamanatkan agar dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan

nasional yang semakin mendorong peningkatan peran serta

masyarakat )Melani (, *++.

B. Rumusan Masalah

. /pakah pengertian dari peran serta masyarakat dalam

meningkatkan kesehatan masyarakat0

*. #agaimana tahapan peran serta masyarakat dalam

meningkatkan peran serta masyarakat0

1. #agaimana bentuk peran serta masyarakat dalam meningkatkan

peran serta masyarakat0

2. #agaimana tingkatan peran serta masyarakat dalam

meningkatkan peran serta masyarakat0



3/22


4/22

• Mengin!entarisir tantangan dan peluang yang ada pada system

pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat yang

telah berjalan di elurahan Sampangan dan elurahan

jomblang.

• Mengajukan usulan pengelolaan sampah berbasis masyarakat

dengan teknik pengomposan yang berkelanjutan.

D. Manfaat

• Secara praktis diharapkan dapat memberikan masukan yang

baik kepada

Tenaga Paramedis Puskesmas, khususnya terhadap ampung

asai dalam upaya meningkatkan Pelayanan esehatan

masyarakat melalui penyelenggaraan kesehatan di mana

kesehatan merupakan salah satu tolak ukur kualitas Sumber

5aya Manusia )S5M.

• Secara /kademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan

sebuah konsep sistem penyelenggaran Pelayanan kesehatan di

mana suatu daerah mempunyai perbedaan dalam hal

penyelenggaraan "alaupun pada intinya mempunyai satu

tujuan dalam upaya meningkatkan Pelayanan yang berkualitas.

• Sebagai bahan referensi untuk membuat model pengelolaan

sampah berbasis masyarakat dengan metoda pengomposan di

daerah lain, dan membantu memecahkan atau mengurangi

masalah sampah yang terjadi selama ini.

• 'asil penelitian ini yang tersaji dalam format ilmiah, diharapkan

dapatmemperkaya khasanah keilmuan di bidang lingkungan.



5/22

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Peran Serta Masyarakat

• Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua

ahli mengatakan bah"a partisipasi atau peran serta masyarakat

pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan perilaku namun

batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati dan

diamalkan namun sulit untuk dirumuskan. Peran serta masyarakat

adalah keikutsertaan indi!idu, keluarga, dan kelompok masyarakat

dalam setiap menggerakkan upaya kesehatan yang juga

merupakan tanggung ja"ab kesehatan diri, keluarga dan

masyarakat

• Peran serta masyarakat adalah proses untuk8

. Menumbuhkan dan meningkatkan tanggung ja"ab*. Mengembangkan kemampuan untuk berkontribusi dalam

pembangunan kesehatan.

• Peran Serta Masyarakat )Pemerintah8

adalah keadaan dimana indi!idu, keluarga maupun masyarakat umum

ikut serta bertanggung ja"ab terhadap kesehatan diri, keluarga,

ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya. ) 5ep es 9:, 6,

hal 3

• Peran Serta Masyarakat ) 5./. Setya"an, *++7 8

adalah proses dimana indi!idu, keluarga dan lembaga

masyarakat termasuk s"asta8



6/22

Mengambil tanggung ja"ab atas kesehatan diri, keluarga,

dan masyarakat

Mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri,

keluarga, dan masyarakat

Menjadi pelaku perintis kesehatan dan pemimpin yang

menggerakkan kegiatan masyarakat di bidang kesehatan

berdasarkan atas kemandirian dan kebersamaan.

B. Tahapan Peran Serta Masyarakat

. Tahap Penjajakan

Pada a"al penggerakan dan pemberdayaan masyarakat akan tahu

apa sebenarnya yang dibutuhkan dan juga potensi apa yang

dimiliki oleh masyarakat. 5alam tahap ini yang dilakukan adalah8

Pengenalan Masalah dan Penentuan Prioritas Masalah, :dentifikasi

Potensi Masyarakat dan Sumber lainnya serta Pemecahan

Masalah dan Pemikiran /lternatif Pemecaha Masalah.

*. Tahap PerencanaanMerencanakan rencana sesuai masalah tersebut.

1. Tahap Persiapan Pelaksanaan

Melakukan penyuluhan tentang kegiatan yang akan dilakukan

selanjutnya dilakukan orientasi dan latihan bagi petugas dan

selanjutnya menyiapkan fisik dan non fisik untuk melaksanakan

kegiatan.

2. Tahap Pelaksanaan egiatan di Lapangan

Melakukan ad!okasi kepada penentu kebijakan, Toma-Toga dan

komponen masyarakat lainnya yang mempunyai pengaruh dalam

keberhasilan selanjutnya dilakukukan :; dan :P.



7/22

onseling, melakukan pemberdayaan institusi masyarakat, dan

akhirnya dilakukan pelayanan program.

3. Monitoring dan ;!aluasi.

C. Bentuk Peran Serta Masyarakat

• :kut dalam menelaah situasi masalah

• :kut terlibat dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, termasuk

penentuan prioritas

• Menjalankan kebiasaan hidup sehat < atau berperan serta secara aktif

dalam mengembangkan ketenagaan, dana, < saranan

D. Tingkatan Peran Serta Masyarakat Peran Serta Masyarakat

Mengembangkan dan membina partisipasi masyarakat bukan

pekerjaan mudah. Partisipasi masyarakat memerlukan kemampuan,

kesempatan, dan moti!asi. #erbagai tingkatan partisipasi = peranserta

masyarakat antara lain 8

•

Peran serta karena perintah )terpaksa• Peran serta karena imbalan

• Peran serta karena identifikasi atau rasa ingin memiliki

• Peran serta karena kesadaran

E. Sasaran Peran Serta Masyarakat Peran Serta Masyarakat

. Tokoh Masyarakat

*. $rganisasi Masyarakat dan $rganisasi Profesi

1. eluarga

2. elompok Masyarakat dengan ebutuhan husus

3. Masyarakat %mum di 5esa, ota, dan Pemukiman husus.



8/22

F. Peran Parameis Dalam Meningkatkan Pelayanan !esehatan

Masyarakat Di Puskesmas Pem"antu !ampung !asai !e#amatan

Pulau Dera$an !a"upaten Berau

Peran

Pengertian Peran Menurut #arbara dalam >adly )*++78*

peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang

lain terhadap seseorang

sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran dipengaruhi oleh

keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat

stabil.Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari

seesorang pada situasi sosial tertentu. Menurut #iddle dan Thomas

dalam /risandi, peran adalah serangkaian rumusan yang membatasi

perilaku-perilaku yang diharapkan dari pemegang kedudukan

tertentu.Misalnya dalam keluarga, perilaku ibu dalam keluarga

diharapkan bisa memberi anjuran, memberi penilaian, memberi sangsi

dan lainlain. ?eith@al 9i!ai )*++4827 peran dapat diartikan sebagai

prilaku yang diatur dan diharapakan dari seseorng dalam posisitertentu.Pemimpin didalam sebuah organisasi menpunyai peran,

setiap pekerjaan memba"a harapan bagaimana penangung peran

berprilaku. Menurut 'orton dan 'unt dalam /minuddin 9am )18*7

peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki

suatu status. #erbagai peran yang tergabung dan terkait pada satu

status ini dinamakan perangkat peran )role set . 5alam kerangka

besar, organisasi masyarakat, atau yang disebut sebagai struktur

sosial, ditentukan oleh hakekat )nature dari peran-peran ini, hubungan

antara peran-peran tersebut, serta distribusi sumberdaya yang langka

di antara orang-orang yang memainkannya. Masyarakat yang berbeda

merumuskan, mengorganisasikan, dan memberi imbalan )reward)

terhadap akti!itas-akti!itas mereka dengan cara yang berbeda,



9/22

sehingga setiap masyarakat memiliki struktur sosial yang berbeda

pula. #ila yang diartikan dengan peran adalah perilaku yang

diharapkan dari seseorang dalam suatu status tertentu, maka perilaku

peran adalah perilaku yang sesungguhnya dari orang yang melakukan

peran tersebut

Paramedis

Paramedis adalah profesi medis, biasanya anggota layanan

medis darurat yang terutama menyediakan pera"atan ga"at darurat

dan trauma lanjut prarumah sakit. Menurut %% Tahun 42 (o. 7

Tentang Aajib erja Tenaga Para Medis Pasal , maka tenaga

paramedis dimaksud tenaga kesehatan Sarjana Muda, menengah dan

rendah, antara lain 8

. di bidang farmasi 8asisten apoteker dan sebagainya,

*. di bidang kebidanan 8 bidan dan sebagainya,

1. di bidang pera"atan 8 pera"at, phisie-terapis dan sebagainya,

2. di bidang kesehatan masyarakat 8penilik kesehatan, nutrisionis dan

lain-lain,

3. di bidang-bidang kesehatan lain )umpama untuk laboratorium,

analis.

Paramedis bertugas mempersiapkan pera"atan ga"at darurat

segera, krisis inter!ensi, stabilisasi penyelamatan hidup, dan

mengangkut pasien yangsakit atau terluka ke fasilitas pera"atan

ga"at darurat dan bedah seperti rumah sakit dan pusat trauma bila

memungkinkan. #erikut ini peran utama paramedis sesuai fungsi

profesi dari masing-masing petugas 8

. #idan 8 pelayanan kesehatan ibu dan anak ):/, pelaksana asuhan

kebidanan



10/22

*. Pera"at %mum 8 pendamping tugas dokter umum, pelaksana

asuhan kepera"atan umum

1. Pera"at &igi 8 pendamping tugas dokter gigi, pelaksana asuhan

kepera"atan gigi

2. Petugas &i@i 8 pelayanan penimbangan dan pelacakan masalah gi@i

masyarakat

3. Sanitarian 8 pelayanan kesehatan lingkungan pemukiman dan

institusi lainnya

4. Sarjana >armasi 8 pelayanan kesehatan obat dan perlengkapan

kesehatan

6. Sarjana esehatan Masyarakat 8 pelayanan administrasi,

penyuluhan,pencegahan dan pelacakan masalah

kesehatan masyarakat.

Peran Paramedis Meningkatkan Pelayanan esehatan

Masyarakat )/@"ary,#ayu

Pelayanan Publik

5efinisi Pelayanan publik menurut kepmen P/( (omor *3

tahun *++2 adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh

penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhankebutuhan

penerima layanan,maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Subarsono )dalam 5"iyanto,

*++4814 mendefinisikan bah"a pelayanan publik sebagai

serangkaian akti!itas yang dilakukan oleh birokrasi publik untuk

memenuhi kebutuhan "arga pengguna.Sedangkan menurut

Sinambela )*++483. pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan

dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara negara. Munir

)*++8+ menambahkan terdapat tiga bentuk pelayanan umum,

yaitu dengan lisan,layanan dengan tulisan dan layanan dengan



11/22

menggunakan perbuatan. Menurutnya ketiga bentuk layanan itu tidak

dapat berdiri sendiri secara murni karena ketiganya sering

berkombinasi dalam proses pemberian pelayanan. Lebih lanjut

menurut Sinambela )*++487 kualitas pelayanan berhubungan erat

dengan pelayanan yang sistematis dan komprehensif yang lebih

dikenal dengan konsep pelayanan prima. Penyelenggaraan pelayanan

publik perlu memperhatikan dan menerapkan prinsip, standar, pola

penyelenggaraan, biaya, pelayanan bagi penyandang cacat,lanjut

usia, "anita hamil dan balita, pelayanan khusus, biro jasa pelayanan,

tingkat kepuasan masyarakat, penga"asan penyelenggaraan,

penyelesaian pengaduan sengketa, serta e!aluasi kinerja

penyelenggaraan pelayanan publik. 5alam keputusan M;(P/(

(omor 41 Tahun *++2 penyelenggaraan pelayanan harus memenuhi

beberapa prinsip sebagai berikut 8

. esederhanaan

*. ejelasan

1. kepastian "aktu2. /kurasi

3. eamanan

4. Tanggung ja"ab

6. elengkapan sarana dan prasarana.

7. kemudahan akses

. edisiplinan, kesopanan dan keramahan

+. enyamanan

Puskesmas

Menurut 5epes 9: )*++2, Puskesmas adalah unit pelaksana teknis

5inas esehatan abupaten = ota yang bertanggung ja"ab

menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu "ilayah

kesehatan. Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak



12/22

dalam bidang pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan

dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan

kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan

secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu "ilayah

kerja tertentu yang telah ditentukansecara mandiri dalam menentukan

kegiatan pelayanan namun tidak mencakup aspek pembiayaan. ):lham

/khsanu 9idlo, *++7. Program pokok Puskesmas merupakan

program pelayanan kesehatan yang "ajib di laksanakan karena

mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. /da 4 Program Pokok

pelayanan kesehatan di Puskesmas yaitu 8

. Program pengobatan )kuratif dan rehabilitatif yaitu bentuk

pelayanan kesehatan untuk mendiagnosa, melakukan tindakan

pengobatan pada seseorang

*. Promosi esehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas

yang diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara

optimal melalui kegiatan penyuluhan )indu!idu, kelompok maupunmasyarakat.

1. Pelayanan :/ dan # yaitu program pelayanan kesehatan :/ dan

# di Puskesmas yang ditujuhkan untuk memberikan pelayanan

kepada P%S )Pasangan %sia Subur untuk ber #, pelayanan ibu

hamil, bersalin dan nifasserta pelayanan bayi dan balita.

2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular

yaitu program pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan

mengendalikan penular penyakit menular=infeksi )misalnya T#, 5#5,

usta dll.

3. esehatan Lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan

lingkungan di puskesmas untuk meningkatkan kesehatan lingkungan

pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, penga"asan mutu



13/22

lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran

lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat.

4. Perbaikan &i@i Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan

kesehatan,perbaikan gi@i masyarakat di Puskesmas yang meliputi

peningkatan pendidikan gi@i, penanggulangan urang ;nergi Protein,

/nemia &i@i #esi, &angguan /kibat ekurangan Baodium )&/B,

urang ?itamin /, eadaan @at gi@i lebih, Peningkatan Sur!ailans &i@i,

dan Pemberdayaan %saha Perbaikan &i@i eluarga=Masyarakat.

%. !enala&kenala apa saja yang aa alam Peran Parameis

Dalam Meningkatkan Pelayanan !esehatan Masyarakat Di

Puskesmas Pem"antu !ampung !asai

>aktor Penghambat

Pelayan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas pembantu

kampung kasai ada beberapa faktor penghambat dalam proses

pelayanan yang mereka berikan diantaranya jumlah tenaga paramedis

yang sangat kurang, hal ini sangat mempengaruhi pelayanan yang

diberikan kepada masyarakat karena pada prosesnya para petugas

puskesmas sangat ke"alahan dalam melayani masyrakat yang cukup

banyak untuk memberikan pelayanan kesehatan setiap harinya dan

keadaan tersebut juga dapat mempengaruhi kondisi petugas yang

kelelahan sehingga dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, yang

dapat mejadikan proses pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak

maksimal seperti tidak kehadirannya petugas pada hari berikutnya

5alam hasil penelitian yang penulis lakukan ditemukan bah"a

masyarakat merasa tidak nyaman dengan keadaan sarana yang

terdapat pada puskesmas pembantu kampung kasai, yang dinilai oleh

masyarakat sangat tidak lengkap di karenakan sedikitnya alat



14/22

kesehatan yang terpampang dalam gedung puskesmas, selain itu juga

masyarakat mengeluhkan akan pemberian obat generik yang sering

sekali terjadi kehabisan akibatnya masyarakat harus memba"a resep

itu menuju puskesmas pusat untuk memperoleh hasil pengobatan

yang maksimal.

>aktor Pendukung

Standar pelayanan kesehatan merupakan satuan ukuran yang

ditetapkan sebagai tolak ukur untuk menentukan keberhasilan atau

kegagalan suatu pelayanan kesehatan, dalam menetapkan standar

pelayanan la@imnya dipertimbangkan dimensi "aktu, dan

biaya.5imensi "aktu biasanya terkait dengan lamanya tempo yang

diperlukan untuk setiap jenis pelayanan kesehatan

'. Fakt(r&fakt(r yang sangat menentukan alam peran serta

masyarakat aalah )

a. Tingkat pendidikanmasyarakat Penduduk di "ilayah penelitian didua lokasi di elurahan Sampangan dan elurahan jomblang

berdasarkan pendidikan

adalah sebagai berikut 8



15/22

#erdasarkan Tabel . persentase ter-besar responden didaerah

penelitian elurahan Sampangan adalah Tamat Sekolah Menengah

/tas dan Tabel *. Persentase terbesar adalah Tamat Sekolah 5asar.

5engan demikian, besar harapan bah"a kemampuan daya pikir ataudaya nalar dari penduduk yang lulusan S5 kurang memberikan

sumbangan pemikiran, idemaupun pendapat serta kepekaan sosial

yang sistematis dalam merespon dinamika perubahan yang terjadi

dalam pembangunan maupun program yang direncanakan pemerintah



16/22

maupun masyarakat itu sendiri, termasuk dalam pengelolaan sampah

rumah tangga.

b. Jenis pekerjaan penduduk

Penduduk di "ilayah penelitian di dua lokasi di elurahan

Sampangan dan elurahan jomblang berdasarkan pekerjaan terdiri

dari 8

*. Bentuk pengel(laan sampah rumah tangga "er"asis masyarakat

yang telah "erjalan i !elurahan Sampangan an !elurahan

+(m"lang

#erdasarkan hasil "a"ancara dan obser!asi yang dilakukan di

elurahan Sampangan danelurahan Jomblang,proses pemilahan

sampah dilakukan dari sumbernya, merupakan akti!itas memi-sahkan

dan mengelompokkan sampah sesuai dengan jenisnya. 5ulu

masyarakat Sampangan 9T+1, 9A :: memilah sampah hanya



17/22

memisahkan antara sampah-sampah yang bisa dijual saja, antara lain

yaitu 8 sampah dari botol aCua, kertas sesame kertas dan kardus

sesama kardus di kumpulkan untuk dijual kepada lapak. Sedangkan

sampah rumah tangga yang lain termasuk yang organik masih tetap

menjadi beban TPS dan dari TPS di teruskan ke TP/, tetapi daun

daun dari taman dikumpulkan kemudian dipakai kompos )itu dulu.

(amun saat ini masyarakat Sampangan sudah luar "iasa bukan saja

mengelola sampah di lingkungan sendiri, tetapi sudah menerima

sampah dari lain 9A untuk diproses menjadi kompos. 'asil dari

pengomposan tersebut dijual ketempat penjualan tanaman, namun

ada juga yang sengaja datang ke T9+1, 9A :: untuk membeli hasil

dari pengelolaan sampah atau kompos tersebut. Sedangkan

masyarakat Jomblang sebagian besar sudah melakukan pemilahan

sampai proses pengomposan, dimana pemilahan dilakukan dari

sampah rumah tangga yaitu tiap-tiap kepala keluarga ) melakukan

pemilahan dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik.

Sampah organik di jadikan kompos oleh tiap-tiap , sedangkan yanganorganik di gantung didepan rumah masing-masing memakai tempat

karung )goni yang ditaruh atau di gantungkan di pagar masing-masing

, setelah penuh kemudian ada petugas yang mengambil untuk

diba"a ketempat pemilahan sampah. 'al tersebut disebabkan oleh

tidak tersedianya TPS maupun TP/ yang permanen karena status

daerah yang belum dapat dilayani oleh fasilitas kebersihan 5inas

ebersihan ota Semarang. #elum semua masyarakat Jomblang

mengelola sampah untuk dijadikan kompos, mengingat kondisi

lingkungan yang naik turun sehingga sulit bagi petugas sampah untuk

melakukan kegiatan pengambilan sampah. (amun untuk 9T :D, 9A

D: sudah ada beberapa yang mendapat sumbangan keranjang

T//%9/ dari #:(T/9: yang siap dipakai untuk mengolah sampah



18/22

menjadi kompos. 'asil dari kompos tersebut dijual pada orang-orang

yang datang kerumah masing-masing untuk membeli kompos

tersebut.

+. !euntungan an kelemahan alam pengel(laan sampah

!euntungan

- Menghemat sumber daya alam

- Menghemat energy

- Mengurangi uang belanja

- Menghemat lahan TP/

- Lingkungan asri )bersih sehat nyaman

ekurangan

- Membutuhkan dana untuk melakukan pengolahan

- Tidak semua jenis sampah dapat di musnahkan terutama

sampah dari logam dan botl

- 5apat menimbulkan pencemaran udara bila tidak di lengkapidengan P$L:T:$(( E$(T9$L #erupa cyclone )udara

berputar atau bag >ilter )penghisap debu

- Membutuhkan beberapa alat tambahan



19/22

BAB III

PENUTUP

A. !ES*MP,LA-

Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan

dimana indi!idu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta

bertanggung ja"ab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun

kesehatan masyarakat lingkungannya ) 5ep es 9:, 6, hal 3 .

Secara umum tujuan peran serta masyaraka adalah 8

. Ter"ujud public opinion dimasyarakat umum yang positif terhadap

norma hidup sehat

*. Terciptanya pemimpin

1. Ter"ujudmya pemberian pelayanan kesehatan sebagai

perintis yang memacu pembangunan kesehatan masyarakat.

2. Pembinaan berbagai organisasi atau institusi yang berorientasi

kesehatan di masyarakat untuk meningkatkan peran dan kontribusi



20/22

yang optimal dalam masyarakat.

Peran serta dapat di"ujudkan dalam bentuk8

• Tenaga, seseorang berperanserta dalam kegiatan kelompok

dengan menyumbangkan tenaganya, misalnya menyiapkan tempat

dan peralatan dan sebagainya.

• Materi, seseorang berperanserta dalam kegiatan kelompok dengan

menyumbangkan materi yang diperlukan dalam kegiatan kelompok

tersebut, misalnya uang, pinjaman tempat dan sebagainya)5epkes

9:,+.

Pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat di

Sampangan untuk saat sekarang dikatakan sudah melaksanakan

pengelolaan sampahdengan konsep 19, sedangkan "arga

Jomblang belum seluruhnya bisa menerapkan konsep pengelolaan

sampah 19 karena belum semua "arga ikut andil dalam

pengelolaan sampah tersebut.

Tantangan utama dari pengelolaan sampah rumah tangga dengan

konsep 19 adalah dalam hal 8

a. Peran serta masyarakat yang dalam hal ini kurang partisipatif,

dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang ada untuk

mendukung program pengelolaan sampah rumah tangga dengan

konsep 19.b. urangnya komunikasi antara pemerintah dengan lembaga

terkait untuk mendukung peran serta masyarakat dalam

pengelolaan sampah rumah tangga dengan konsep 19.



21/22

B. SARA-

5iharapkan dengan mempelajari makalah ini kita sebagai

tenaga kesehatan akan lebih memahami dan berperan aktif

berpartisipasi dalam program Pembinaan Peran Serta Masyarakat,

sehingga tujuan yang di inginkan bisa teraplikasikan dengan sukses

dan dengan adanya program ini diharapkan akan memperbaiki

kuantilas dan kualitas dari mutu kesehatan di :ndonesia. /gar partisipasi masyarakat dalampengelolaan sampah rumah

tangga masih tetap stabil dan semangat,maka diharapkan dari

Pemerintah dan atau LSM selalu mendampingi masyarakat dalampengelolaan sampah rumah tangga, khususnya pemerintahan

kelurahan harus rutin mengadakan diolog supaya tahu apa kesulitan

dari "arga dalam pengelolaan sampah rumah tangga berbasis

masyarakat.

%ntuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan pro-

gram pengelolaan sampah rumah tangga, maka harus ada sosial

learning dari pemerintah, sehingga masyarakat merasa diajak danditanggapi dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Pendampingan pihak pemerintah dalam hal pengelolaan

sampah rumah tangga berbasis masyarakat Tersebut tidak hanya

bersifat sementara akan tetapi selalu berkoordinasi pada masyarakat,

supaya masyarakat termotifasi untuk melakukan secara berkelanjutan.



22/22


sejarah kesmasss

Documents