i SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PROCESSOR INTEL Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer Dosen Pembina : A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng. Disusun oleh : Didit Jamianto (14111095) Program studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA April 2016
20
Embed
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PROCESSOR INTELebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc/14111095-TIF48_P_… · Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah ... Prosesor
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
PROCESSOR INTEL
Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Dosen Pembina : A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng.
Disusun oleh :
Didit Jamianto (14111095)
Program studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
April 2016
ii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. iv
1. LATAR BELAKANG........................................................................................ iv
2. RUMUSAN MASALAH ................................................................................... v
3. TUJUAN DAN MANFAAT ............................................................................. v
BAB II PEMBAHASAN
1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PROCESSOR INTEL ................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................... 15
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk Tuhan yang memiliki otak yang fungsinya untuk berfikir dan
mengoordinasikan semua kegiatan manusia. Tidak berbeda jauh dengan komputer. otak
yang fungsinya adalah sebagai tempat berfikir dan mengoordinasikan semua fungsi dari
komputer.
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang
didukung oleh komponen lainnya.Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer
yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.Prosesor adalah
perangkat terpenting dalam computer, yaitu tenaga pelaksana sebuah eksekusi perintah
atau program. (Sugianto : 2010)
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer
tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan
prosesor dalam mengolah data atau informasi.Merk prosesor yang banyak beredar
dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor, Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
- Aritcmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
Perkembangan prosesor saat ini sudah sangat berkembang, dimana setiap produsen
prosesor berlomba-lomba menciptakan dan meningkatkan kemampuan prosesor
mereka.Hal ini mereka lakukan untuk mendukung perkembangan software.Yang mana saat
ini software terus berkembang baik dari segi tampilan grafis software, maupun hasil akhir
dari software tersebut.
Untuk mengimbangi perkembagan software yang sangat pesat yang didukung oleh
tampilan grafis, maupun ukuran file software yang relatif besar selain membutuhkan
spesifikasi memori yang baik juga membutuhkan prosessor yang handal, agar software
tersebut dapat berjalan sesuai yang diingikan. Dimana prosesor yang baik dengan
v
kemampuan tinggi dapat menunjang komputer dalam mengakses program tertentu yang
ukuran filenya relatif besar dan mempunyai tampilan grafis yang memiliki struktur warna
tinggi atau software dengan tampilan grafis tiga dimensi dan disertai dengan efek visual
yang tinggi.
2. RUMUSAN MASALAH
Pada makalah ini akan dijelaskan masalah mengenai sejarah dan perkembangan
memory di processor intel.
3. TUJUAN DAN MANFAAT
Makalah ini disusun agar nantinya dapat digunakan sebagai pengetahuan bagi
penulis dan pembaca. Selain itu untuk meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang
kcomputer terutama pada arsitektur dan organisasi komputer. Makalah ini akan membahas
tentang perkembangan memory processor intel agar kita dapat mengetahui kinerja dari
processor intel berdasarkan generasi dari processor yang ada.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PROCESSOR INTEL
Ide tentang komputer berawal dari ide penyimpanan memory elektronik pertama
menghasilkan rancangan yang belum rampung dengan nama ENIAC yang di desain oleh J.
Presper Eckert dan John William Mauchly tetapi keberadaanya kemudian diabaikan karena
tidak berhasil diselesaikan. Pada tanggal 30 Juni 1945 ahli matematika John Von Neumann
memaparkan makalahnya untuk menciptakan electronik memory pertama dengan nama
EDVAC yang rencananya diselesaikan pada tahun 1949. Rancangan EDVAC inilah yang
kemudian menjadi dasar dalam pengembangan dunia komputer modern walaupun pada
saat itu sebuah komputer itu seukuran rumah. Biaya yang mahal untuk menciptakan sebuah
komputer, memaksa para ilmuwan untuk menciptakan processor yang lebih kecil.
Fairchild Semikonduktor merupakan perusahaan semikonduktor yang didirikan pada
tahun 1957. Integrated Circuit (IC) pertama kali ditemukan tahun 1959 dan diproduksi oleh
Fairchild Semikonduktor. Pada tahun 1968, beberapa pakar semikonduktor seperti Robert
Noyce, Moore Gordan dan Andrew Grove mengundurkan diri dari Fairchild Semikonduktor,
kemudian mereka mendirikan perusahaan sendiri yang diberi bernama Intel (Integrated
Elektronik). Intel tumbuh dari 3 pria tersebut, dimana start-up tahun 1968.
1.1. 4-Bit Microprocessor
1.1.1. Microprocessor 4004
Microprocessor 4004 ini diperkenalkan pada
tahun 1971 dan merupakan Microprocessor
pertama dari Intel. Registernya 4 Bit dengan
Clock speed 470KHz. Microprocessor 4004
tertanam 3.200 transistor dan bisa mengeksekusi
60.000 instruksi per detik.
1.1.2. Microprocessor 4040
Microprocessor 4040 ini diperkenalkan pada
tahun 1974 dan merupakan penyempurna dari
Intel 4004. Masih menggunakan Register 4-bit
dengan clock speed 740KHz. Microprocessor 4040
2
tertanam 3.000 transistor dan bisa mengeksekusi 60.000 instruksi per
detik.
1.2. 8-Bit Microprocessor
1.2.1. Intel 8008
Intel 8008 diperkenalkan pada tahun 1972 dan
merupakan penyempurnaan intel 4004.
Perbedaanya pada Intel 8008 sudah menggunakan
register 8-bit dengan clock speed 500Khz. Pada
Intel 8008 ini tertanam 3.500 transistor dan bisa
mengeksekusi sekitar 80.000 intruksi per detik.
1.2.2. Intel 8080
Intel 8080 diperkenalkan pada tahun 1974.
Memiliki kecepatan 10 kali lipat dari Intel 8008.
Menggunakan register 8-bit dan clock speed 2
Mhz. Pada Intel 8080 sudah tertanam 6.000
transistor dan bisa mengeksekusi 500.000 intruksi
per detik.
1.2.3. Intel 8085
Intel 8085 diperkenalkan pada tahun 1977
yang merupakan penyempurnaan dari intel 8080.
Memiliki register 8-bit dan clock speednya 3,5
Mhz sampai 6 Mhz. Intel 8085 mempunyai
sebuah address bus 16-bit dan sebuah data bus 8-
bit. Pada Intel 8085 tertanam 6.500 transistor
yang bisa mengeksekusi 769.230 intruksi per detik. Selain itu memiliki 64 KB
memori akses
1.3. 16-Bit Microprocessor
1.3.1. Intel 8086
Intel 8086 diperkenalkan pada tahun 1978
yang merupakan penyempurnaan dari intel 8085.
Perbedaanya Intel 8086 sudah memiliki register
16-bit yang mempunyai address bus 20-bit dan
sebuah data bus 16-bit. Memiliki clock speed
4,77 Mhz, 8 Mhz dan 10 Mhz. Pada Intel 8086
sudah tertanam 29.000 transistor yang bisa
3
mengeksekusi 2,5 juta intruksi per detik. Dapat mengalamatkan 1MB akses
memori. Intel 8086 memiliki kemampuan multiply dan devide intruksi.
1.3.2. Intel 8088
Intel 8088 diperkenalkan pada tahun 1979.
Memiliki register 16-bit yang mempunyai
address bus 20-bit dan sebuah data bus 16-bit.
Memiliki clock 5 Mhz sampai 10 Mhz. Pada Intel
8086 sudah tertanam 29.000 transistor yang
bisa mengeksekusi 0.33 - 1 juta intruksi per
detik. Dapat mengalamatkan 1MB akses
memori. Intel 8086 memiliki kemampuan multiply dan devide intruksi. Chip ini
adalah yang paling popular saat IBM memasukannya.
1.3.3. Intel 80186 & 80188
Intel 80186 & 80188 diperkenalkan pada tahun
1982. 80188 merupakan evolusi cheaper versi
dengan external bus 8-bit. Memiliki register 16-bit
dan memiliki clock 6 Mhz. Pada Intel 80186 & 80188
sudah tertanam 29.000 transistor yang bisa
mengeksekusi 0.33 - 1 juta intruksi per detik. Intel
80186 & 80188 memiliki kemampuan multiply dan
devide intruksi. Chip ini adalah yang paling popular
saat IBM memasukanny ke dalam PC pertama.
Keduanya memiliki tambahan komponen seperti;
Interrupt Controller, Clock Generator, Local Bus
Controller dan Counters
1.3.4. Intel 80286
Intel 80286 diperkenalkan pada tahun 1982..
Memiliki register 16-bit dan memiliki clock 8 Mhz.
Pada Intel 80286 sudah tertanam 134.000
transistor yang bisa mengeksekusi 4 juta intruksi
per detik. Intel 80286 memiliki kemampuan
multiply dan devide intruksi.
1.4. 32-Bit Microprocessor
1.4.1. Intel 80386
Intel 80386 diperkenalkan pada tahun 1986.. Memiliki
register 32-bit dan memiliki clock 12 Mhz sampai 40 Mhz.
4
Pada Intel 80386 mempunyai sebuah address bus 32-bit dan sebuah data bus
32-bit. Intel 80386 sudah tertanam 275.000 transistor yang bisa mengeksekusi
4 juta intruksi per detik.
1.4.2. Intel 80486
Intel 80486 diperkenalkan pada tahun 1989.
Memiliki register 32-bit dan memiliki clock 16 Mhz
sampai 100 Mhz. Pada Intel 80486 mempunyai
sebuah address bus 32-bit dan sebuah data bus 32-
bit. Dapat mengalamatkan 4GB akses memori. Intel
80486 sudah tertanam 1,2 juta transistor. Pada Intel
80486 sudah memperkenalkan memori cache 8 KB.
1.4.3. Intel Pentium I
Lanjut masuk ke processor Intel Pentium series pada tahun 1993, Intel Pentium Processor yang lebih dikenal dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta transistor.
Chip ini menyimpan sebuah bug. Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang sejarah. Processor generasi baru yang
mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Kemudian pada tahun 1995, Intel Pentium Pro Processor yang
dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat
untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor
yang tertanam
1.4.4. Intel Pentium II
Pada tahun 1997, Intel Pentium II Processor yang merupakan perkembangan berikutnya dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace level 2 (L2).
Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara
khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat
7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini
5
pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik.
1.4.5. Intel Pentium II Xeon
Tahun 1998 Processor ekonomis Intel Pentium II
Xeon Processor dengan basis Pentium II tetapi tanpa
ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal
dengan Pentium II Celeron. Processor yang dibuat
untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan
sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
Memiliki clock speed 400 Mhz sampai 4,4 Ghz. Pada Intel Pentium II Xeon
tertanam 7,5 juta processor. Bisa bekerja dengan 4 xeon dalam system yang
sama.
1.4.6. Intel Pentium III
Pada tahun 1999 lahirlah processor yang dahulu pernah saya miliki. Pentium III lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak proses secara paralel. Pada tahun ini juga lahir Processor Intel Celeron yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat.
Bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system komputer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki
bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi
hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium.
Intel Pentium III Xeon Processor merupakan produk terakhir dari Pentium III
series. Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah
SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan
processor lain yang sejenis.
6
1.4.7. Intel Pentium IV
Kelahiran Intel Pentium 4 Processor terjadi pada tahun 2000. Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu melaksanakan perintah jauh lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari Pentium 4 ini adalah Pentium 4 Hyperthreading.
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Pada tahun 2001 Intel kembali merilis Intel Xeon Processor untuk
kebutuhan server. Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
1.4.8. Intel Itanium
Pada tahun 2001 juga Processor Intel Itanium dilahirkan. Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu.Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain
dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ). Selanjutnya pada tahun 2002, Intel Itanium 2 Processor merupakan generasi
berikutnya. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64
bit dengan 221 juta transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini
tidak sukses di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.
1.4.9. Intel Pentium dual core
Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
7
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading. Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual
core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada
tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan
3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
1.5. 64-Bit Microprocessor
1.5.1. Intel Pentium Core 2
Pada tahun 2006 Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu bekerja hingga 3.3 GHz.
Masih di tahun yang sama Intel Core 2 Qua Q6600 muncul Processor untuk type desktop dan digunakan
pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power
Untuk server ditahun yang sama Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
diproduksi. Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah
core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-
turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
1.5.2. Intel Core i3, i5 dan i7
Pada tahun 2009 Processor Intel i Series lahir. Dimulai dari Intel Core i3. Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya.
Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
8
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge.
Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan
menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple GraphicCards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”.
Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan
generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH
langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB
menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusione.
1.5.3. Intel Sandy Bridge
Pada tahun 2011, lahir generasi 2 dari intel core i 2000 series. Intel core i3, i5 dan i7 Sany Bridge Series. Keunggulan processor ini dari generasi sebelumnya adalah, graphic lebih maknyus, clock speed yang lebih tinggi dan TDP yang lebih rendah. Processor Seri ini menggunakan Chipset dengan socket LGA 1155. Processor unggulan Sandy Bridge Series adalah Intel Core i7 2700K. Procie ini memiliki Quard Core Processor (4 Core),
standar mencapai 850 MHz dan pada moder turbo turbo mampu mencapai
kecepatan 1350 MHz, Chace dibekali 8 MB, TDP 95 W, Diproduksi pada 2011-10-
24, dengan harga $332, menggunakan socket LGA 1155 DMI 2.0, PCIe 2.0,
memory Up to dual channel DDR3-1333.
1.5.4. Intel Ivy Bridge
Pada tahun 2012, muncul lagi intel generasi 3 yaitu Intel Core i 3000 Series dengan chipset LGA 1155 dan LGA 2011. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan teknology menjadi
9
lebih tinggi, graphic yang menggunakan seri terbaru yang tentu saja lebih cepat, clock speed yang ditingkatkan dan pengurangan TDP artinya penggunaan menjadi lebih rendah (hanya berlaku procie yang memiliki spek yang sama).
Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 3970X, memiliki 6