1 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Hubungan Kekuatan Otot Genggam dan Kemampuan Fungsional pada Lansia Wanita di Posyandu Lansia Desa Dauh Puri Kelod Denpasar Barat”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam jenjang perkuliahan Strata 1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali. Selama penulisan skripsi ini tidak lepas dari adanya suatu hambatan dan juga kesulitan yang telah dilalui. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr.dr. Susy Purnawati, MKK selaku pembimbing yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program S1, khususnya dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program S1 di Universitas Udayana. Kepada Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang dijabat oleh Dr.dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S (K), terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program S1 pada PSPD FK Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.kes, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program S1. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian skripsi ini, serta kepada penulis sekeluarga. Denpasar, 22 Desember 2016
22
Embed
Sediaan Insulin dan Indikasinya - sinta.unud.ac.id · PDF fileHubungan Kekuatan Otot Genggam dan ... pemilihan sesuai kriteria ... mengindikasikan tingkat hubungan kedua variabel tersebut
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Hubungan Kekuatan Otot
Genggam dan Kemampuan Fungsional pada Lansia Wanita di Posyandu Lansia
Desa Dauh Puri Kelod Denpasar Barat”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
dalam jenjang perkuliahan Strata 1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana Bali. Selama penulisan skripsi ini tidak lepas dari
adanya suatu hambatan dan juga kesulitan yang telah dilalui. Pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr.dr. Susy
Purnawati, MKK selaku pembimbing yang dengan penuh perhatian telah memberikan
dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program S1,
khususnya dalam penyelesaian skripsi ini.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof.
Dr. dr. Ketut Suastika atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis
untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program S1 di Universitas Udayana.
Kepada Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana yang dijabat oleh Dr.dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S (K),
terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi
mahasiswa Program S1 pada PSPD FK Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis
ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.kes, Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis
untuk mengikuti pendidikan program S1.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
dan penyelesaian skripsi ini, serta kepada penulis sekeluarga.
Denpasar, 22 Desember 2016
2
Penulis
3
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya tulis
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kemudian hari terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin
atau meniru tulisan orang lain sebagai hasil pemikiran saya sendiri, maka gelar dan
ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Denpasar, 22 Desember 2016
Yang menyatakan
Materai
Rp 6.000,-
Dewa Ayu Komang Trisya Artha Putri
NIM 1302005101
4
ABSTRAK
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT GENGGAM DAN KEMAMPUAN
FUNGSIONAL PADA LANSIA WANITA DI POSYANDU LANSIA DESA
DAUH PURI KELOD DENPASAR BARAT
Proses penuaan menyebabkan terjadinya beberapa perubahan pada sistem
tubuh, salah satunya adalah penurunan kekuatan otot. Penurunan kekuatan otot dapat
menimbulkan penurunan kemampuan fungsional pada lansia karena kekuatan otot
mempengaruhi hampir semua aktivitas sehari-hari. Pada akhirnya dapat menyebabkan
seorang lansia mengalami ketergantungan pada orang lain. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot genggam dengan kemampuan
fungsional pada lansia wanita.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan
pengambilan sampel penelitian secara consecutive sampling pada lansia wanita di
posyandu lansia Desa Dauh Puri Kelod Denpasar Barat. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer. Kekuatan otot genggam diukur dengan
menggunakan alat hand-grip dynamometer, sedangkan kemampuan fungsional dinilai
melalui wawancara dengan kuesioner Indeks Barthel.
Dari 50 sampel yang diteliti dilakukan uji korelasi Spearman dan didapatkan
hasil analisis berupa nilai p=0,000 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara kekuatan otot genggam dengan kemampuan
fungsional. Berdasarkan analisis didapatkan pula nilai r sebesar 0,893 yang
menunjukkan kekuatan otot genggam dan kemampuan fungsional berhubungan
sangat kuat dan positif. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan otot genggam dapat
dijadikan sebagai prediktor dalam menilai disabilitas atau gangguan mobilitas pada
lansia
Dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot genggam memiliki hubungan
terhadap kemampuan fungsional. Kedua variabel ini berhubungan sangat kuat dan
positif. Semakin rendah kekuatan otot genggam maka semakin rendah kemampuan
fungsional, demikian pula sebaliknya.
Kata kunci: lansia, kekuatan otot genggam, kemampuan fungsional, mobilitas
5
ABSTRACT
ASSOCIATION OF GRIP MUSCLES’ STRENGTH AND FUNCTIONAL
CAPACITY AMONG FEMALE ELDERLY IN ELDERLY POSYANDU OF
DAUH PURI KELOD WEST DENPASAR
Aging is a process which causes a vast range of changes within human body,
one of them is the declining of muscles’ strength. This diminishing process would
worsen one’s functional capacity, cost the quality of daily activity, and consequently,
causes an elderly to be dependent to others. This study aims to understand the
association between grip muscles’ strength and functional capacity among female
elderly.
This cross sectional study applied consecutive sampling to obtain sample from
all elderly female in Dauh Puri Kelod’s elderly integrated health service center,
posyandu lansia, West Denpasar. Data obtained in this study are primary data. Grip
muscles’ strength was measured using hand-grip dynamometer, while functional
capacity was observed in an interview using Barthel Index.
Spearman correlation test of data obtained from 50 samples revealed
significant correlation between grip muscles’ strength and functional capacity
(p=0.000, α< 0.05). R value was 0.893, indicating that both variables are positively
correlated. This findings show that grip muscles’ strength may be used as disability
and immobility predictor in elderly.
In conclusion, grip muscles’ strength is very strongly and positively correlated
with functional capacity. The weaker the muscle, the lower the functional capacity