BABV RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN PANGKALAN PENDARATANIKANPANDANSIMO KABUPATEN BANTUL 5.1 Kondisi Geografis Kabupaten Bantul memiliki luas tanah 506,85 km2 dan merupakan bagian dari Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta yang terletak pada posisi 07° 44' 04" - 08° 00' 27" Lintang Selatan dan 110° 12' 34" - 110° 31' 08" Bujur Timur dengan batas-batas sebagi berikut: 1. Batas Utara : Kota Jogjakarta dan Kabupaten Sleman 2. Batas Timur : Kabupaten Gunung Kidul 3. Batas Barat : Kabupaten Kulon Progo 4. Batas Selatan : Samudera Indonesia. Secara garis besar arah pengembangan dan pembangunan daerah mengacu pada RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) Kabupaten Bantul yang terbagi menjadi enam satuan wilayah pengembangan, yaitu : 1. SWP I : Kecamatan Sedayu Pembanguanan diarahkan untuk pengembangan kawasan pertanian lahan basah, industri dan pemukiman. 2. SWP II : Kecamatan Kasihan, Sewon, dan Banguntapan Pembangunan diarahkan untuk pengembangan kawasan pemukiman dan pelayanan yang berorientasi perkotaan. 3. SWP III : Kecamatan Piyungan Pembangunan diarahkan untuk pengembangan kawasan lindung dan pertanian lahan basah. 26
106
Embed
Secara garis besar arah pengembangan dan pembangunan ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BABV
RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN
PANGKALAN PENDARATAN IKAN PANDANSIMO
KABUPATEN BANTUL
5.1 Kondisi Geografis
Kabupaten Bantul memiliki luas tanah 506,85 km2 dan merupakan bagiandari Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta yang terletak pada posisi 07° 44' 04" -08° 00' 27" Lintang Selatan dan 110° 12' 34" - 110° 31' 08" Bujur Timur denganbatas-batas sebagi berikut:
1. Batas Utara : Kota Jogjakarta dan Kabupaten Sleman2. Batas Timur : Kabupaten Gunung Kidul
3. Batas Barat : Kabupaten Kulon Progo4. Batas Selatan : Samudera Indonesia.
Secara garis besar arah pengembangan dan pembangunan daerah mengacupada RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) Kabupaten Bantul yang terbagimenjadi enam satuan wilayah pengembangan, yaitu :
1. SWP I : Kecamatan Sedayu
Pembanguanan diarahkan untuk pengembangan kawasan pertanian lahanbasah, industri dan pemukiman.
2. SWP II : Kecamatan Kasihan, Sewon, dan BanguntapanPembangunan diarahkan untuk pengembangan kawasan pemukiman danpelayanan yang berorientasi perkotaan.
3. SWP III : Kecamatan Piyungan
Pembangunan diarahkan untuk pengembangan kawasan lindung danpertanian lahan basah.
26
27
4. SWP IV : Kecamatan Srandakan, Sanden, dan Kretek
Pembangunan di arahkan untuk pengembangan kawasan pertanian lahanbasah, perikanan laut, pemukiman, dan pariwisata.
5. SWPV : Kecamatan Bantul, Pajangan, Pandak, Bambang Lipuro,Pundong, Pleret, dan pusat Kota bantul
Pembangunan diarahkan untuk pengembangan kawasan industri danpemukiman.
6. SWP VI: Kecamatan Imogiri dan Dlingo
Pembangunan diarahkan untuk pengembangan budi daya pertanian dankawasan lindung bawahan.
5.2 Kondisi Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Bantul pada tahun 2003 sebanyak 796.863jiwa dan ± 454.212 jiwa (57%) bermatapencaharian di sektor agraris, termasuknelayan dan petani ikan tradisional dan bersifat sambilan. Secara terperinci jumlahpenduduk Kabupaten Bantul per kecamatan dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Bantul per Kecamatan
No Kecamatan
Srandakan
Sanden
Kretek
Pundong
BambanglipuroPandak
Bantul
Jetis
Imogiri
Dlingo11 Pleret
12 Piyungan13 Banguntapan14 Sewon
15 Kasihan
16 Pajangan
17 Sedayu
Jumlah
Jumlah PendudukTahun 2001
29.073
33.861
30.547
32.817
42.333
47.787
57.004
48.641
56.01
36.082
33.753
37.4
74.772
74.561
76.236
29.702
42.481
Jumlah PendudukTahun 2003
29,242
33,995
30,946
33,01
42,832
48,353
58,207
49,581
56,562
36,698
34,133
37,939
77,523
76,099
78,044
30,135
43,563783.06
Sumber : Statistik dan Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Bantu796,863
5.3 Potensi Perikanan
28
Secara nasional hanya 40% dari sumber daya perikanan di wilayah zonaekonomi eksklusif Indonesia yang tereksploitasi dengan optimal. Hal inidisebabkan karena nelayan Indonesia belum mampu meningkatkan hasiltangkapannya. Potensi perikanan yang ada di perairan Indonesia terdiri atas 3,2juta ton per tahun untuk ikan permukaan dan 2,5 juta ton per tahun untuk ikanbawah permukaan.
Berdasarkan potensi penyebaran sumber daya ikan laut di perairan Indonesia(Direktorat Jenderal Perikanan, 1991) luas daerah penangkapan ikan di perairanselatan Jawa adalah 34.000 km2, untuk ikan pehuns maupun ikan demersal.Mengingat daerah Pandansimo yang berada di pantai selatan Pulau Jawa (Bantul),maka nelayan di daerah tersebut dapat mengeksploitasi minimal untuk sebagian
29
daerah tersebut. Secara keseluruhan potensi yang dapat dimanfaatkan secaralestari daerah tangkapan tersebut mampu menghasilkan :
1. Ikan pelagis = 61.000 ton/tahun
2. Ikan demersal = 93.500 ton/tahun
3. Udang penaeid = 5.500 ton/tahun
4. Udang Baron = 234 ton/tahun
Tentu saja di samping kelompok-kelompok sumber daya perikanan tersebut
masih banyak jenis lainnya yang secara nasional jumlahnya kurang berarti, sepertiubur-ubur, kepiting, dan lainnya. Menurut Komnas Kajian Laut (1998) potensisumber daya lautkawasan selatan Pulau Jawa berjumlah 903.390 ton.
Selain itu pada perairan ZEEI dan internasional, ikan yang menjadi sasaranpenangkapan adalah berbagai jenis tuna yang bernilai ekonomis sangat tinggi.Wilayah perairan di selatan Indonesia merupakan daerah alur migrasi ikan-ikantuna. Hampir semua jenis tuna, kecuali tuna sirip biru utara/northen bluefin tuna
(Thunnus thynnus) terdapat di perairan selatan Indonesia. Selain 4 (empat) jenistuna, jenis ikan pelagis yang terdapat di perairan Samudera Hindia adalah setuhuk,cucut, kembung, cakalang, tenggiri, tongkol dan lainnya. Untuk lebih jelasnyadapat dilihat pada tabel 5.1
30
Tabel 5.2 Jenis Ikan Pelagis Besar yangTerdapat di Samudera Hindia
Potensi lestari sumber daya ikan di Samudra Hindia selatan pulau jawasangat besar dan tingkat pengusahaannya masih sangat rendah rata-rata berkisar
antara 11,1 sampai 46,8 %. Jenis ikan yang ada sangat beragam dan bernilai
31
ekonomi sangat tinggi terutama tuna. Di Samudera Hindia terdapat empat jenistuna yaitu tuna sirip kuning, mata besar, albakora dan tuna sirip biru (Southern
Bluefin Tuna / Thunnus Maccoyii). Harga tuna segar di pasar internasional sangat
mahal. Harga tuna sirip biru di Jepang adalah Rp. 70.000,00 - 800.000,00 /Kg
(tergantung ukuran), dan harga tuna jenis yang lain adalah Rp. 42.000,00 -
450.000 /Kg. Sedangkan jenis ikan yang selama ini dapat ditangkap para nelayandi Kabupaten Bantul dapat dilihat padatabel 5.4.
Tabel 5.4 Jenis Tangkapan Ikan Nelayan Bantul
No. Nama Indonesia Nama Inggris Nama Latin (ilmiah)1 Belanak Mullets
• — i JL
Mungil spp.2 Kakap Baramundibreams Lates calcacaliter3 Kernbung Indo Pasifle Mackarels Rastrelliger spp.4 Bawal Putih Silver Pomfret Pampus argentius5 Bawal Hitam Black Pomfert Formia higer6 Udang Rebung Banana Praun Panceus merguimis7 Layur Hair Tails Thriciurusspp8 Cucut Sharks Carohar hinidae9 Pari Rays Tri gonidae10 Tenggiri Spanish Mackarels Scomberomorus11 Mayung Marine Calfsches Tachysurus spp.12 Teri _
13 Surung _
14 Kerapu Groupreg Epnephelus spp.15 Peperak16 Lobster Sping Lobster Caesio spp.17 Ekor Kuning Yellow Tails18 Kuwe Jack Trevals Caran spp.19 Tombol/Tiga Wajah Croacker Sican nidae20 Tongkol 1Eastern Little Euthyovsspp.Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantul Tahun 2002
Produksi perikanan tangkap di Kabupaten Bantul dalam kurun waktu tigatahun terakhir mengalami kencenderungan meningkat, hal tersebut terdapat padatabel 5.5
Tabel 5.5 Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap (Laut)di Kabupaten Bantul
Selama ini nelayan di Kabupaten Bantul dalam operasional penangkapanikan hanya menggunakan sarana penangkapan ikan berupa perahu motor tempel(PMT) dengan kapasitas <3GT, selain itu juga para nelayan dalam melaut masihsangat bergantung dengan musim (pengaruh arus dan gelombang besar sangatmenyulitkan nelayan) sehingga efektivitas melaut dalam satu tahun hanya ±120hari. Dengan demikian praktis tingkat produktivitas nelayan Bantul masih rendahatau setidaknya tidak sebanding dengan potensi ikan yang tersedia dilaut selatan
33
Bantul. Permasalahan yang masih sering dihadapi para nelayan Bantul antara lainadalah :
1. Jarak tempuh armada penangkapan ikan baru mampu berkisar 4-5 mil,tertumpu pada jalur penangkapan I, dengan lama operasi penangkapan 6- 7jam per trip (one day fishing), hal ini dikarenakan kecilnya kapalyang digunakan (< 3 GT).
2. Pendaratan ikan di Kabupaten Bantul masih tersebar, belum tersentral,karena belum ada prasarana pelabuhan yang memadai dan lengkapdengan sarana pendukungnya, perahu sering kandas dan mesin(propeler/bal'mg-baYmg) sering rusak.
3. Hasil tangkapan belum ditangani dengan sistem rantai dingin, sehinggakualitas ikan cenderung menurun. Hal ini dikarenakan belum tersedianyapabrik es dan gudang pendingin.
4. Pemasaran ikan hanya melalui pengumpul/bakul berskala kecil sehinggaharga ikankurang masih relatifrendah.
5. Biaya perawatan sarana penangkapan seperti suku cadang mesin, jaringdan Iain-lain, cenderung tinggi karena masih di beli dari kota lain.
Jumlah kelompok nelayan di Kabupaten Bantul dalam empat tahun terakhirmengalami kecenderungan peningkatan hal ini dapat dilihat pada pada tabel 5.6sebagai berikut:
34
Tabel 5.6 Perkembangan Jumlah Kelompok Petani Nelayan di Kabupat,Bantul
en
No Kelas/kelompokTahun
2001 2002 2003 2004
1 Pemula 21 21 16 17
2 Madya 14 11 14 12
3 Lanjut- 3 5 12
44
.
Utama-
- -
Jumlah 35 35 35 45 JJuml;ih anggota/nelayan 905 905 905
~
1035
5.3.2 Kondisi Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap BantulPerkembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap di Kabupaten
Bantul dalam kurun 4tahun terakhir menga.ami peningkatan yang tidak signifikanhal tersebut dapat dilihat dalam tabel 5.7
35
Tabel 5.7 Perkembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkapi ci uauap nasii rerika nan Tan gkap Ika n Laut Kabupaten Bantul -} *^-£~^ sU>~<-~<
No JenisJumlah Tahun
Keterangar
—1 k~i>. a*~*~*
2001 2002 _2003j2004 1
I Prasarana
Tahun 2004data
realisasi
bulan
januari-maret
1 TPI 5 5 ^lJZZ~2 Los Pasar TPI 5 5 ^ZIZZ^3 Pabrik Es
nber : Dinas Perikanan danKelautan Ka supaten IBantul, 2004
5.4 Tinjauan Terhadap Lokasi Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo
36
Lokasi Pangkalan Pendaratan Ikan yang akan dibangun terletak di DesaPoncosari Kecamatan Srandakan yang berhadapan langsung dengan SamuderaIndonesia dengan luas kawasan 301.250 m2.
Adapun syarat dari lokasi untuk pembangunan pelabuhan adalah :1. Jarak tidak terlalu jauh denganfishing ground.2. Lokasi mempunyai korelasi dengan pasar ikan.
3. Lokasi tepi pantai dan daratan luas sehingga dapat digunakan untukpengembangan prasarana pendukung pelabuhan ikan termasuk untukfishprocessing dan perbaikan kapal (docking).
4. Menarik untuk nelayan setempat dan kalangan pedagang ikan sertapengusaha ikan.
5. Lokasi aman dalam segala cuaca dan pasang surut.6. Aman dari pendangkalan yang dapat mengganggu kapal.7. Kondisi tanah cocok untuk pembangunan break kolam dan fasilitas
pantai.
8. Lokasi mudah dibebaskan untuk pelabuhan perikanan karena harga tanahmasih relatif murah.
Supaya Pantai Pandansimo memenuhi syarat sebagai kawasan pelabuhanperikanan/pangkalan pendaratan ikan maka Pangkalan Pendaratan Ikanpandansimo harus dilengkapi dengan prasarana pokok pelabuhan perikanan yangmemadai, prasarana pokok (Sumber : Proposal Pembangunan PangkalanPendaratan Ikan Pandansimo Kabupaten Bantul, 2001, BAPPEDA KabupatenBantul) yang terdiri dari :
A. Fasililitas Pokok/dasar
1. Break Water
<2. Revetment: alur pelayaran, kolam pelabuhan, dermaga kapal besar3. Alur pelayaran utama
4. Alur Pelayaran kecil
5. Rambu-rambu navigasi
6. Maintenance ( kapal keruk )7. Kolam pelabuhan
8. Revetment untuk kapal kecil
9. Jetty
10. TPI (kapal besardan kecil)
B. Fasilitas Penunjang
1. Kantor Administrasi
2. Kantor Syahbandar
3. Kantor Bea Cukai
4. Kantor keamanan (Polisi)
5. Tempat Ibadah
6. MCK
7. Gudang
8. Balai Pertemuan Nelayan
9. Poliklinik
10. Instalasi Listrik
11. Instalasi Air Bersih
12. Sanitasi dan UPL
13. Jalan Lingkungan
14. Jembatan
15. Sumur Artesis
16. Rumah Genset
17.Talud
18. Perumahan
C. Fasilitas Fungsional
1. Docking
2. Bengkel
3. SPBU
4. Cold Storage
5. Pabrik Es
6. Packing Factory
7. Pabrik Tepung Ikan
8. Pabrik Makanan Ternak
37
38
9. Peralatan Docking
10. Peralatan Bengkel
11. Pertokoan
12. Fasilitas Pendidikan
D. Fasilitas Wisata
1. Open Space
2. Land Space
3. Galery/Window Shoping.
4. Terminal Wisata
5. Drive in Are
5.4.1 Data Teknis Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo
Data teknis untuk pangkalan pendaratan ikan Pandansimo Bantul adalah
sebagai berikut:
(Sumber : Proposal Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo
Kabupaten Bantul, 2001, BAPPEDA Kabupaten Bantul)
1. Lebar Break Water : 3 m
2. Panjang Break Water :150m
3. Kedalaman Break Water : 25 m
4. Lebar alur pelayaran : 100 m
5. Panjang alur pelayaran : 150 m
6. Kedalaman alur pelayaran : 15 m
7. luas kolam pelabuhan : 42.000 m2
8. Kedalaman kolam :10 m
9. Panjang Dermaga Utama : 500 m
10. Tempat Pelelangan Ikan : 900 m2
11. Fasilitas Penunjang : 21.695 m
12. Luas Kawasan : 301.250 m2
Adapun sketsa Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo terdapat pada gambar 5.1.
P4Q
HW
OO
O
<D_
5sL
s(X,
ffi
40
5.4.2 Rekapitulasi Biaya Keseluruhan
Rekapitulasi biaya keseluruhan untuk pembangunan pangkalan pendaratanikan Pandansimo, Bantul dapat dilihat pada tabel 5.8.
Tabel 5.8 Rekapitulasi Biaya Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan
No.
2
3
4
5
Uraian Pekerjaan
Konstruksi Fisik
a. Fasilitas Pokok
b. Fasilitas Penunjangc. Fasilitas Fungsionald. Pengadaan Kapale. Fasilitas Wisata
Biaya pembebasan tanahBiaya perencanaan
Biaya pengawasanPengelola teknik proyek
Total Biaya sebelum terkena PPN10%
Total Biaya setelah terkena PPN10%
Total Biaya(US $ 1 = Rp. 9.200.->
Dalam
(US$)
8.142.083
2.746.667
9.575.000
53.333.333
1.488.933
2.008.333
1.835.361
1.108.708
134.843
80.373.261
88.410.587
Dalam
iRpl
74.907.163.600
25.269.336.400
88.090.000.000
490.666.663.600
13.698.183.600
18.476.663.600
16.885.321.200
10.200.113.600
1.240.555.600
739.434.001.200
813.377.401.320
Bobot
10,13%
3,42%
11,91%
66,36%
1,85%
2,50%
2,28%
1,38%
0,17%
100,00%
110,00%
IftSHOt ^T rUpiah) :deIapan ratus tiga belas mi'̂ tiia^ratu^lujuhJ)u UH tujuh ,uta empat ratus satu ribu tiga ratus dua p„h>h fit, „,,.•••/ j(Sumber : Proposal Pembangunan Pangkalan l^e^aWh^rH^isln™
Kabupa en Bantul, 2001. Badan Perencanaan dan Pembangunan DaemhKabupaten Bantul).
$.5 Analisis Kapasitas Dermaga Terhadap Kapal Ikan
Dermaga merupakan fasilitas pelabuhan yang digunakan untuk merapat danmenambatkan kapal yang akan melakukan berbagai kegiatan di pelabuhan, sepertimembongkar muatan (hasil tangkapan ikan), pengisian bahan bakar dan bekaluntuk melaut, dan menunggu selama dermaga sedang penuh. Dimensi dermagadidasarkan pada ukuran kapal yang bertambat, jumlah kapal dan waktu yangdiperlukan untuk menurunkan hasil tangkapan ikan. Dermaga tersebut meliputi
41
dermaga pendaratan, dermaga perlengkapan dan dermaga tunggu. Jumlah dan
ukuran kapal yang akan menggunakan pelabuhan sangat penting dalam
perencanaan pelabuhan. Data jumlah, ukuran dandurasi kapal melaut dapat dilihat
dalam tabel 5.9. Jumlah dan bobot kapal seperti ditunjukkan dalam tabel tersebut
diharapkan akan menggunakan pelabuhan. Namun untuk mengantisipasi
perkembangan penangkapan ikan dimasa mendatang, kemungkinan bobot kapal
yang akan menggunakan pelabuhan akan bertambah. Untuk itu pelabuhan
diharapkan dapat melayani kapal denganbobot sampai±100 GT.
Tabel 5.9Jumlah dan Bobot Kapal yang Diperkirakan Akan Menggunakan
Perencanaan pelabuhan didasarkan pada bobot kapal rerata sebesar 50 GT
dan kapal tcrbesar yaitu ±100 GT. Dimensi dari beberapa jenis kapal tersebut
terdapat dalam tabel 5.10
Tabel 5.10 Dimensi Kapal
Dimensi
Bobot Kapal
5GT 30 GT 50 GT 100 GT
Panjang /L(m)
Lebar/B(m)
Draft /d(m)
6
1,75
0,75
25
4,5
2,1
30
5
2,5
55
6
3,0
Sumber : Puri FajarMandiri (1991)
Data ukuran dan jumlah kapal serta frekuensi trip (Perbandingan antara
jumlah kapal yang berlabuh dan yang melaut) digunakan untuk menentukan
panjang dermaga. Jumlah kapal yang berlabuh di pelabuhan tiap hari dihitung
dengan menjumlahkan hasil perkalian antara jumlah kapal dan frekuensi trip
untuk masing-masing jenis kapal:
Jumlah Kapal =-x 114+-x 182 +—xl14 + — x264 +—x 13 = 71.1933 ~ 72 Kapal/hari4 7 20 25 30
Dari data yang ada maka dapat diketahui jumlah kapal yang dapat di layani
oleh dermaga, hal ini di dapat dengan menghitung kapasitas dermaga. Sedangkan
untuk Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo dapat diperuntukkan kapal-kapal
perikanan hingga berbobot lebih kuranglOO GT.
Untuk antrian kapal dapat dihitung dengan anggapan waktu untuk
membongkar muatan rata-rata adalah 3 jam dan waktu operasional pelabuhan
adalah 24 jam, maka didapat nilai y = 8 apabila jumlah kapal rata-rata yang
berlabuh 72 kapal perhari maka kita dapat diketahui jumlah pier yang dibutuhkan
untuk bongkar muat. Dimensi dan jarak antar pier berdasarkan ukuran kapal
terbesar yang dilayani. Jumlah Pier adalah :
Jumlah KM 72Jumlah Pier •
y.2•= 4,5 « 5 buah
8.2
43
dimensi pier mempunyai panjang 60 mdan lebar 5 m, jarak antar pier = (2 x lebarKM terbesar + 0,5 lebar KM terbesar) = (2x6) + (0.5x6) = 15 m.
Sehingga panjang dermaga pendaratan :
Ld = (lebar antar pier+ lebar pier) xjumlahpier
= (15+5)x5= 100 m
Pada dermaga tunggu, kapal berlabuh dengan sistem tegak lurus dermagasehingga jumlah kapal yang dapat ditampung lebih banyak, maka jumlah kapalyang berlabuh tergantung dari lebar kapal. Jarak antara kapal yang satu denganyang lain diberi ruang kebebasan 0,5 B dengan B adalah lebar kapal. Karena
dermaga pendaratan dan perlengkapan dapat menampung masing-masing 10 kapalsecara bersamaan, maka jumlah kapal yang menggunakan dermaga tunggu secarabersamaan adalah 52 kapal.
Kapasitas maksimal parkir kapal:
1. Untuk KM 5-15 GT
Dimensi kapal mempunyai lebar 1,75 mdan panjang 6mmaka lebar parkiryang dibutuhkan adalah 1,5 Byaitu 1,5 x 1,75 =2,625 mpanjang dermaga tungguuntuk KM 5-15 GT adalah 110 mmakajumlah kapal yang ditambat:
panjang dernaga tambat 110Nt
N
lebar tambatan yangdibutuhkan 2,625
pada tahun ke-15 berarti pelabuhan hanya mampu menampung 35,96% dariseluruh kapal jenis ini yang berjumlah 114 kapal.
2. Untuk KM 15-30 GT
Dimensi kapal mempunyai lebar 3 mdan panjang 12 mmaka lebar parkiryang dibutuhkan adalah 1,5 B yaitu 1,5 x 3 = 4,5 m panjang dermaga tungguuntuk KM 15-30 GT adalah 4x 65 m=260 mmakajumlah kapal yang ditambat:
panjang dermaga tambat 260
=41,51-41 kapal
= 57,7 * 57 kapallebar tambatan yang dibutuhkan 4,5
pada tahun ke-15 berarti pelabuhan hanya mampu menampung 31,32% dariseluruh kapal jenis ini yang berjumlah 182 kapal
46
khusus setempat bagi (Pangkalan Pendaratan Ikan Pandasimo). Adapun peraturanitu antara lain adalah :
1. Kapal berukuran kecil lebih diprioritaskan untuk bongkar muat dantambat.
2. Jumlah Kapal besar yang masuk untuk bongkar muat maksimal; 57
buah kapal untuk ukuran 30-50 GT, 88 buah kapal untuk ukuran 50-
100 GT dan 4 buah untuk ukuran >100GT.
3. Pada antrian kapal maksimal, Untuk ukuran kapal 5-15GT, 15-30GT,
dan 30-50 GT lama parkir maksimal 12 jam.
Sedangkan cara parkir dalam kedaan pelabuhan sibuk (kapasitas maksimal) dapatdilihat pada gambar 5.2.
44
3. Untuk KM 30-50 GT
Dimensi kapal mempunyai lebar 4.5 m dan panjang 25 mmaka lebar parkir
yang dibutuhkan adalah 1,5 B yaitu 1,5 x 4,5 = 6,75 m panjang dermaga tunggu
untuk KM 30-50 GT adalah 65 + 175 = 255 m makajumlah kapal yang ditambat:
Nt _ Panjang dermaga tambat 255 _-filebar tambatan yang dibutuhkan 6,75 ' ~ P
pada tahun ke-15 berarti pelabuhan hanya mampu menampung 31,58% dariseluruh kapaljenis ini yang berjumlah 114 kapal
4. Untuk KM 50-100 GT
Dimensi kapal mempunyai lebar 5 m dan panjang 30 m maka lebar parkir
yang dibutuhkan adalah 1,5 B yaitu 1,5 x 5 = 7,5 m panjang dermaga tungguuntuk KM 50-100 GT adalah 370 + 180 + 220 = 770 mmakajumlah kapal yangditambat:
N panjang dermaga tambat 780Nt~ lebar tambatan yang dibutuhkan =̂ "= 102,67 *102 kapalpada tahun ke-15 berarti pelabuhan hanya mampu menampung 38,64% dariseluruh kapal jenis iniyang berjumlah 264 kapal.
5. Untuk KM >100 GT
Dimensi kapal mempunyai lebar 6 mdan panjang 55 m maka lebar parkir
yang dibutuhkan adalah 1,5 Byaitu 1,5 x6= 9mpanjang dermaga tunggu untukKM >100 GTadalah 50m makajumlah kapal yang ditambat:
Nt _ Panjang dermaga tambat 50lebar tambatan yang dibutuhkan 9 ~ ' ~ P
pada tahun ke-15 berarti pelabuhan hanya mampu menampung 38,46% dariseluruh kapal jenis ini yang berjumlah 13 kapal.
(Sumber : Proposal Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo,
BAPPEDA Kabupaten Bantul 2001 dan Laporan Akhir Studi Kelayakan RencanaPembangunan Pelabuhan Glagah, Pustek Kelautan UGM & BAPPEDA Kulon
Progo, 2001. Data diambil dan diolah tahun 2004).
Berdasarkan perhitungan kapasitas maksimum pelabuhan dapat ditarik
kesimpulan bahwa Pelabuhan tidak dapat menampung jumlah seluruh kapal dalamwaktu yang bersamaan. Dengan demikian pada waktu dan kondisi tertentu kapal
45
harus berlabuh secara bersamaan maka dapat dilakukan dengan beberapa alternatifsebagai berikut:
1- Sebagian kapal yang berukuran besar (> 50 GT) akan buang sauh dilaut bebas untuk menunggu antrian.
2. Seluruh kapal yang berukuran kecil (< 30 GT) berada dalam kolampelabuhan.
3. Kolam pelabuhan diperbesar atau membangun pelabuhan baru yangdekat dengan lokasi.
Pengaturan antrian dan parkir kapal pada kondisi maksimal diatur sebagaiberikut. Untuk kapal ukuran 5-15 dan kapal ukuran 15-30 GT harus bongkar muatpada hari itu juga, karena fasilitas pendingin kapal yaang sangat terbatas dandurasi trip kapal yang pendek. Sebagai kompensasi maka tempat tambat untukkapal ukuraan 50-100 GT dan kapal ukuran >100 GT dipakai untuk kapal ukuran5-15 GT, 15-30 GT dan 30-50 GT. Untuk Kapal ukuran >50 GT keatas akanmenunggu antrian di laut lepas karena relatif kuat terhadap goncangan ombak,dengan lama tunggu bervariasi.
Perhitungan kapasitas parkir dan bongkar muat kapal pada kondisimaksimal atau secara bersamaan dapat dilihat pada tabel 5.11.
Tabel 5.11 Kapasitas Parkir dan Bongkar Muat Kapal Pada KondisiMaksimal atau Dalam Waktu Bersamaan (Tahun ke-15)
Ukuran
Kapal(GT)
5-15
15-30
30-50
50-100
>100
Jumlah
Kapal
114
182
114
264
13
KapasitasPelabuhan
maksimal
41
57
36
102
KapasitasBongkar
114
182
57
Lama
Bongkar(Jam)
0.5
2.5
687.0 241.0I oo/.u | Z41.U | 445,3
Sumber : data yang diambil dan diolah tahun 2004
Jumlah
Pier
Koefisien
Parkir/
Pier
0.06
0.12
0.25
0.25
0.5
Total Waktu
Bongkar(Jam)
0.6
4.4
5.7
11.0
1.3
23.0
Dari perhitungan dan data tersebut diatas dapat dipergunakan sebagaipertimbangan untuk dijadikan semacam peraturan tentang tata cara tambat kapal
A.
Zon
aka
pal
untu
kuk
uran
5-1
5G
TB
.Z
ona
kapa
lun
tuk
ukur
an1
5-3
0G
TC
.Z
ona
kapa
lun
tuk
ukur
an30
-50
GT
D.
Zon
aka
pal
untu
kuk
uran
50
-10
0G
T
Gam
bar
5.2
Ren
can
aS
imu
lasi
Park
irK
ap
al
Pad
aK
ead
aan
Mak
sim
al
(Tah
un
ke-1
5)
48
5.6 Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan
Investasi pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo di analisis
berdasarkan data-data yang telah ada. Perhitungan dilakukan setelah pembangunan
fisik selesai dikerjakan padatahun ke-0dan mulai beroperasi pada tahunpertama.
Pembagian keuntungan antara investor dan Pemerintah Kabupaten Bantul
ditetapkan dengan ketentuan investor mendapatkan 75 % dan pemerintah Kabupaten
Bantul mendapatkan 25 % dari keuntungan pendapatan Pelabuhan Perikanan setelah
beroperasi. (Sumber : BAPPEDA Kabupaten bantul ). Perjanjian kontrak antara
investor dengan Pemerintah Kabupaten Bantul tersebut selama 15 tahun. sedangkan
perjanjian kontrak dapat diperpanjang dengan ketentuan baru yang telah disepakati
bersama.
5.6.1 Estimasi Produksi dan Nilai Produksi Tangkapan Ikan Perkapal Pertahun
Setelah diketahui kapasitas dermaga terhadap kapal ikan yang dapat di layani
maka, jumlah kapal dan nilai produktivitasnya dapat diperkirakan, dan rincian
perhitungannya sebagai berikut:
1. Untuk Perahu Motor Tempel (< 5 GT)
Jumlah tangkapan ikan rata-rata dalam sekali trip adalah 10,44 Kg, dalam 1
tahunmelaut sebanyak 250 trip sehingga total tangkapan ikannya adalah sebanyak
250 x 10.44 = 2610 Kg ikan (pelagis kecil, udang, dan by catch) dengan harga
perkilo : U$ 0.62 untuk pelagis kecil, U$ 6,8 untuk udang, dan U$ 0.62 untuk by
catch.
2. Untuk Kapal Motor (5-15 GT)
Jumlah tangkapan ikan rata-rata dalam sekali trip adalah 450 Kg, dalam 1
tahun melaut sebanyak 50 trip sehingga total tangkapan ikannya adalah :
50 x 450 = 22500 Kg ikan (udang, dan by catch) dengan harga perkilo : U$ 6,8
untuk udang dan U$ 0.62 untuk by catch.
49
3. Untuk Kapal Motor (15-30 GT)
Jumlah tangkapan ikan rata-rata dalam sekali trip adalah 750 Kg, dalam 1tahun melaut sebanyak 40 trip sehingga total tangkapan ikannya adalah :40 x750 = 3000 Kg ikan (udang dan by catch) dengan harga perkilo : U$ 6,8 untukudang dan U$ 0.62 untuk by catch.
4. Untuk Kapal Motor (30-50 GT)
Jumlah tangkapan ikan rata-rata dalam sekali trip adalah 4320 Kg, dalam 1tahun melaut sebanyak 15 trip sehingga total tangkapan ikannya adalah :15 x4320 = 64800 Kg ikan (tuna ekspor, tuna beku, dan by catch) dengan hargaperkilo :U$ 3,75 untuk tuna ekspor, U$ 1,87 untuk tuna beku, dan U$ 0.62 untuk bycatch.
5. Untuk Kapal Motor (50-100 GT)
Jumlah tangkapan ikan rata-rata dalam sekali trip adalah 9100 Kg, dalam 1tahun melaut sebanyak 10 trip sehingga total tangkapan ikannya adalah :10 x9100 = 91000 Kg ikan {blufin tuna, tuna ekspor, tuna beku, dan by catch)dengan harga perkilo : U$ 18,75 untuk blufin tuna, U$ 3,75 untuk tuna export, U$1,87 untuk tuna beku, dan U$ 0.62 untuk by catch.
6. UntukKapal Motor (>100 GT)
Jumlah tangkapan ikan rata-rata dalam sekali trip adalah 11250 Kg, dalam 1tahun melaut sebanyak 8trip sehingga total tangkapan ikannya adalah :8x11250 = 90000 Kg ikan {blufin tuna, tuna export, tuna beku, dan by catch)dengan harga perkilo :U$ 18,75 untuk blufin tuna, U$ 3,75 untuk tuna export, U$1,87 untuk tuna beku, dan $0.62 untuk by catch.
Sedangkan nilai keseluruhan produksi ikan dapat dilihat dalam tabel 5.12berikut ini.
d). Pabrik Es =keuntungan bersih pabrik(Sumber : Proposal Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo
Kabupaten Bantul, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul.Data diambil dan diolah tahun 2004 ). Rincian diatas dapat dilihat pada tabel 5.13.
= Rp. 1.250.000,-/buah/tahun
= Rp. 1.500.000,- /buah/tahun
= Rp. 1.750.000,- /buah/tahun
= Rp. 2.000.000,- /buah/tahun
= Rp. 1.500,-
= Rp. 1.000,-
= Rp. 100.000,-/bulan
= Rp. 200.000,-/ bulan
= Rp. 350.000,-/ bulan
= Rp. 500.000,-/ bulan
= Rp. 800.000,-/ bulan
= Rp. 1.000.000,-/bulan
= 5% dari hasil penjualan
= Rp. 25.000,-/hari
= Rp.l8.400.000/unit
52
No.
B
10
11
Tabel 5.13 Estimasi Pedapatan Pelabuhan Pertahun
Jenis PendapatanRetribusi
Retribusi hasil tangkapan ikanRetribusi pas masuk (pengunjung)Retribusi kendaraan Roda dua
Retribusi kendaraan Roda empatRetribusi kendaraan > Roda enam
Retribusi tambat KM 5 - 15 GT
Retribusi tambat KM 15 - 30 GT
Retribusi tambat KM 30 - 50 GT
Retribusi tambat KM 50-100 GT
Retribusi tambat KM > 100 GT
Retribusi Kios (2.5 x 3) m1 20 buahRetribusi Kios (3 x 3) m2 50 buah
Retribusi K5
Retribusi Kios (3 x 4) m2 10buahRetribusi Kios (4 x 5) m2 4 buah~
Pendapatan di Luar RetribusiSewa Kapal (khusus untuk KM 100 GT)Penjualan Air bersihPenjualan Es BatuJasa Parkir Motor
Jasa Parkir Mobil
Sewa Kios (2.5 x 3) mz 20 buahSewa Kios (3 x 3) m2 50 buahSewa Kios (3 x 4) m2 10 buahSewa Kios (4 x5)m24 buahJasa MCK Mandi/buang air besarJasa MCK Buang air kecilJasa Docking PMT < 5GTJasa Docking KM 5 - 15 GTJasa Docking KM 15 - 30 GTJasa Docking KM 30 - 50 GTJasa Docking KM 50-100 GTJasa Docking KM > 100 GTPenjualan BBMSewa PenginapanPenjualan Perumahan untuk NelayanSewa ColdStorage (kapasitas 50 ton)
j2 Pabrik :Packing Factory,Tepung Ikan,I Pakan Ternak,dan Es Batu
b). Estimasi Retribusi dari Kapal Motor Dengan Bobot 5 - 15GT
Kapal jenis ini dalam sekali trip melaut mempunyai durasi selama
4 hari sedangkan dalam setahun adalah sebanyak 50 trip. BAPPEDAmemperkirakan pertumbuhan jumlah kapal motor jenis ini tiap tahunnyasetelah beroperasinya Pelabuhan adalah 25%. Sedangkan jumlah kapal,jenis tangkapan, jumlah produksi, jumlah nilai produksi dan jumlahpemasukan retribusi ke pelabuhan setiap tahunnya dalam kurun waktu
kontrak (15 tahun) secara terperinci dapat dilihat pada tabel 5.15 berikut.
p
3 8 sa
.&
2
Tab
el5.
15E
stim
asi
Jum
lah
Kap
alM
otor
(5-1
5G
T),
Pro
duks
i,N
ilai
Pro
duks
iT
angk
apan
Ikan
dan
Pen
dapa
tan
Ret
ribu
siP
elab
uhan
Tahun
Jumlah
KM
TotalProduksi
(Kg)/th(50trip)
Total
Produksi
Kg/Th
NilaiProduksi
(U$/Kg)
TotalNilaiProduksi
US$1=Rp.9200,-
Retribusi
Udang
By
Cat
chUdang
US6.8/kg
By
Cat
chUS0.62/kg
(U$/th)
(Rp/th)
10%
(Rp/th)
2004
518750
93750
112500
127500
58125
185625
1707750000
170775000
2005
622500
112500
135000
153000
69750
222750
2049300000
204930000
2006
830000
150000
180000
204000
93000
297000
2732400000
273240000
2007
10
37500
187500
225000
255000
116250
371250
3415500000
341550000
2008
12
45000
225000
270000
306000
139500
445500
4098600000
409860000
2009
15
56250
281250
337500
382500
174375
556875
5123250000
512325000
2010
19
71250
356250
427500
484500
220875
705375
6489450000
648945000
2011
24
90000
450000
540000
612000
279000
891000
8197200000
819720000
2012
30
112500
562500
675000
765000
348750
1113750
10246500000
1024650000
2013
37
138750
693750
832500
943500
430125
1373625
12637350000
1263735000
2014
47
176250
881250
1057500
1198500
546375
1744875
16052850000
1605285000
2015
58
217500
1087500
1305000
1479000
674250
2153250
19809900000
1980990000
2016
73
273750
1368750
1642500
1861500
848625
2710125
24933150000
2493315000
2017
91
341250
1706250
2047500
2320500
1057875
3378375
31081050000
3108105000
2018
114
427500
2137500
2565000
2907000
1325250
4232250
38936700000
3893670000
Sum
ber:
Din
asPe
rika
nan
&K
elau
tan
Kab
upat
enB
antu
l,20
04da
nPu
stek
Kel
auta
n,20
01D
ata
dia
mb
ild
an
dio
lah
tah
un
20
04
57
54
5.6.3 Estimasi Pendapatan dari Retribusi dan Non Retribusi
Setelah diperoleh besarnya tarif retribusi dan non retribusi dari masing-masing
sektor, selanjutnya adalah menghitung besarnya dana retribusi dan non retribusi yang
akan didapat dengan memasukkan dari data yang diperoleh dan diolah. Besarnya
dana retribusi dan non retribusi yang dihitung adalah sebagai berikut:
A. Retribusi
1. Estimasi Pendapatan dari Retribusi Kapal Ikan
a). Estimasi Retribusi dari Perahu Motor Tempel (PMT) bobot <
5GT
Perahu jenis ini hanya mempunyai jarak tempuh penangkapan
berkisar 4-5 mil, tertumpu pada jalur penangkapan I, dan dengan lama
operasi penangkapan 6-7 jam per trip, dalam setahun perahu jenis ini
mampu melaut sebanyak 250 trip. BAPPEDA memperkirakan
pertumbuhan jumlah PMT tiap tahunnya setelah beroperasinya
Pelabuhan adalah 10%. Sedangkan jumlah kapal, jenis tangkapan,
jumlah produksi, jumlah nilai produksi dan jumlah pemasukan retribusi
ke pelabuhan setiap tahunnya dalam kurun waktu kontrak (15 tahun)
secara terperinci dapat dilihat pada tabel 5.14 berikut ini.
58
c). Estimasi Retribusi dari Kapal Motor Dengan Bobot 15 - 30GT
Kapal jenis ini dalam sekali trip melaut mempunyai durasi selama
7 hari dan dalam setahun sebanyak 40 trip. BAPPEDA memperkirakan
pertumbuhan jumlah kapal motor jenis ini tiap tahunnya setelah
beroperasinya Pelabuhan adalah 25%. Sedangkan jumlah kapal, jenis
tangkapan, jumlah produksi, jumlah nilai produksi dan jumlah
pemasukan retribusi ke pelabuhan setiap tahunnya dalam kurun waktu
kontrak (15 tahun) secara terperinci dapat dilihat pada tabel 5.16 berikut.
Tabe
l5.16
Estim
asiJ
umla
hKa
palM
otor
(15-
30G
T),P
rodu
ksi,
Nilai
Prod
uksi
Tang
kapa
nIk
anda
nPe
ndap
atan
Retri
busi
Pela
buha
n
Tahun
Jumlah
KM
TotalProduksi
(Kg)/th(40trip)
Total
Produksi
Kg/Th
NilaiProduksi
(U$/Kg)
TotalNilaiProduksi
US$1=Rp.9200,-
Retribusi
10%
(Rp/th)
Udang
By
Cat
chUdang
U$6.8/kg
By
Cat
chUS0.62/kg
(U$/th)
(Rp/th)
2004
860000
180000
240000
408000
111600
519600
4780320000
478032000
2005
10
75000
225000
300000
510000
139500
649500
5975400000
597540000
2006
13
97500
292500
390000
663000
181350
844350
7768020000
776802000
2007
16
120000
360000
480000
816000
223200
1039200
9560640000
956064000
2008
20
150000
450000
600000
1020000
279000
1299000
11950800000
1195080000
2009
24
180000
540000
720000
1224000
334800
1558800
14340960000
1434096000
2010
31
232500
697500
930000
1581000
432450
2013450
18523740000
1852374000
2011
38
285000
855000
1140000
1938000
530100
2468100
22706520000
2270652000
2012
48
360000
1080000
1440000
2448000
669600
3117600
28681920000
2868192000
2013
60
450000
1350000
1800000
3060000
837000
3897000
35852400000
3585240000
2014
75
562500
1687500
2250000
3825000
1046250
4871250
44815500000
4481550000
2015
93
697500
2092500
2790000
4743000
1297350
6040350
55571220000
5557122000
2016
116
870000
2610000
3480000
5916000
1618200
7534200
69314640000
6931464000
2017
146
1095000
3285000
4380000
7446000
2036700
9482700
87240840000
8724084000
2018
182
1365000
4095000
5460000
9282000
2538900
11820900
108752280000
10875228000
Dat
ad
iam
bil
dan
dio
lah
tah
un
20
04
59
60
d). Estimasi Retribusi dari Kapal Motor Dengan Bobot 30 - 50 GT
Kapal jenis ini dalam sekali trip melaut mempunyai durasi selama
20 hari dan dalam setahun sebanyak 15 trip. BAPPEDA memperkirakan
pertumbuhan jumlah kapal motor jenis ini tiap tahunnya setelah
beroperasinya Pelabuhan adalah 25%. Sedangkan jumlah kapal, jenis
tangkapan, jumlah produksi, jumlah nilai produksi dan jumlah
pemasukan retribusi ke pelabuhan setiap tahunnya dalam kurun waktu
kontrak (15 tahun) secara terperinci dapat dilihat pada tabel 5.17 berikut.
Tabe
l5.17
Estim
asiJ
umlah
Kapa
lMoto
r(30
-50GT
),Pr
oduk
si,Ni
laiPr
oduk
siTa
ngka
pan
Ikan
dan
Pend
apata
nRe
tribu
siPe
labuh
an
Tahun
Jumlah
KM
Produksi
(Kg)/th(15trip)
Total
Produksi
Kg/Th
NilaiProduksi
(U$/Kg)
TotalNilaiProduksi
US$1=Rn.9200.-
Retribusi
10%
(Rp/th)
Tuna
Export
Tuna
Beku
By
Ca
tch
TunaExport
U$3.75/kg
TunaBeku
U$
1.87/kg
By
Cat
chU$0.62/kg
(U$/th)
(Rp/th)
2004
536000
72000
216000
324000
135000
134640
133920
403560
3712752000
371275200
2005
643200
86400
259200
388800
162000
161568
160704
484272
4455302400
445530240
2006
857600
115200
345600
518400
216000
215424
214272
645696
5940403200
594040320
2007
10
72000
144000
432000
648000
270000
269280
267840
807120
7425504000
742550400
2008
12
86400
172800
518400
777600
324000
323136
321408
968544
8910604800
891060480
2009
15
108000
216000
648000
972000
405000
403920
401760
1210680
11138256000
1113825600
2010
19
136800
273600
820800
1231200
513000
511632
508896
1533528
14108457600
1410845760
2011
24
172800
345600
1036800
1555200
648000
646272
642816
1937088
17821209600
1782120960
2012
30
216000
432000
1296000
1944000
810000
807840
803520
2421360
22276512000
2227651200
2013
37
266400
532800
1598400
2397600
999000
996336
991008
2986344
27474364800
2747436480
2014
47
338400
676800
2030400
3045600
1269000
1265616
1258848
3793464
34899868800
3489986880
2015
58
417600
835200
2505600
3758400
1566000
1561824
1553472
4681296
43067923200
4306792320
2016
73
525600
1051200
3153600
4730400
1971000
1965744
1955232
5891976
54206179200
5420617920
2017
91
655200
1310400
3931200
5896800
2457000
2450448
2437344
7344792
67572086400
6757208640
2018
SiitnhpT
114
820800
1641600
4924800
7387200
3078000
3069792
3053376
9201168
84650745600
8465074560
Dat
ad
iam
bil
dan
dio
lah
tah
un
20
04
61
62
e). Estimasi Retribusi dari Kapal Motor Dengan Bobot 50 - 100GT
Kapal jenis ini dalam sekali trip melaut mempunyai durasi selama25 hari dan dalam setahun sebanyak 10 trip. BAPPEDA memperkirakanpertumbuhan jumlah kapal motor jenis ini tiap tahunnya setelahberoperasinya Pelabuhan adalah 2%. Sedangkan jumlah kapal, jenistangkapan, jumlah produksi, jumlah nilai produksi dan jumlahpemasukan retribusi ke pelabuhan setiap tahunnya dalam kurun waktukontrak (15 tahun) secara terperinci dapat dilihat pada tabel 5.18 berikut.
Tabe!
5.18K
apa.M
otor(
50-100
GT),E
stimasi
Jumlah
Kapal
.Prod
uksi,N
ilaiPro
duksiT
angkap
anIka
n,Re
tribusi
Pelabu
handan
SewaK
apal
Produksi
(Kg)/th(15trip)
Th
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
Jml
KM
200
204
208
212
216
221
225
230
234
239
244
249
254
259
264
Blu
efin
Tu
na
200000
204000
208000
212000
216000
221000
225000
230000
234000
239000
244000
249000
254000
259000
264000
Tuna
Export
2200000
2244000
2288000
2332000
2376000
2431000
2475000
2530000
2574000
2629000
2684000
2739000
2794000
2849000
2904000
Tuna
Beku
3800000
3876000
3952000
4028000
4104000
4199000
4275000
4370000
4446000
4541000
4636000
4731000
4826000
4921000
5016000
By
Ca
tch
12000000
12240000
12480000
12720000
12960000
13260000
13500000
13800000
14040000
14340000
14640000
14940000
15240000
15540000
15840000
Total
Produksi
Kg/Th
18000000
18360000
18720000
19080000
19440000
19890000
20250000
20700000
21060000
21510000
21960000
22410000
22860000
23310000
23760000
NilaiProduksi
(U$/Kg)
Blu
efin
Tu
na
18.75
3750000
3825000
3900000
3975000
4050000
4143750
4218750
4312500
4387500
4481250
4575000
4668750
4762500
4856250
4950000
Tuna
Export
3.75
8250000
8415000
8580000
8745000
8910000
9116250
9281250
9487500
9652500
9858750
10065000
10271250
10477500
10683750
Tuna
Beku
1.87
7106000
7248120
7390240
7532360
7674480
7852130
7994250
8171900
8314020
8491670
8669320
8846970
9024620
9202270
By
Ca
tch
0.62
7440000
7588800
7737600
7886400
8035200
8221200
8370000
8556000
8704800
8890800
9076800
9262800
9448800
9634800
Total
Nilai
Produksi
(U$/th)
26546000
27076920
27607840
28138760
28669680
29333330
29864250
30527900
31058820
31722470
32386120
33049770
33713420
34377070
10890000
9379920
9820800
Sum
ber:
Dina
sPeri
kana
n&
Kelau
tanKa
bupa
tenBa
ntul,
2004
dan
Puste
kKe
lautan
,200
1D
ata
diam
bil
dan
diol
ahta
hun
2004
35
04
07
20
Nilai
Produksi
dalam
(Rp/th)
244223200000
249107664000
253992128000
258876592000
26
37
61
05
60
00
26
98
66
63
60
00
27
47
51
10
00
00
28
08
56
68
00
00
28
57
41
14
40
00
29
18
46
72
40
00
29
79
52
30
40
00
30
40
57
88
40
00
31
01
63
46
40
00
31
62
69
04
40
00
32
23
74
62
40
00
Retr
ibu
si
10
%
Rp
24,4
22.3
20,0
00.0
0
Rp
24.9
10,7
66,4
00.0
0
Rp
25,3
99.2
12,8
00.0
0
Rp
25,8
87,6
59,2
00.0
0
Rp
26,3
76,1
05,6
00.0
0
Rp
26,9
86,6
63,6
00.0
0
Rp
27,4
75,1
10,0
00.0
0
Rp
28,0
85,6
68,0
00.0
0
Rp
28,5
74,1
14,4
00.0
0
Rp
29
,18
4,6
72
,40
0.0
0
Rp
29,7
95,2
30,4
00.0
0
Rp
30,4
05,7
88,4
00.0
0
Rp
31,0
16,3
46,4
00.0
0
Rp
31,6
26,9
04,4
00.0
0
Rp
32
,23
7,4
62
,40
0.0
0
Pen
dap
atan
Sew
aK
apal
45
%
Rp
109,
900,
440,
000
Rp
112,
098,
448,
800
Rp
114,
296,
457,
600
Rp
116,
494,
466,
400
Rp
118,
692,
475,
200
Rp
121,
439,
986,
200
Rp
123,
637,
995,
000
Rp
126,
385,
506,
000
Rp
128,
583,
514,
800
Rp
131,
331,
025,
800
Rp
134,
078,
536,
800
Rp
136,
826,
047,
800
Rp
139,
573,
558,
800
Rp
142,
321,
069,
800
Rp
145,
068,
580,
800 6
3
64
f). Estimasi Retribusi dari Kapal Motor Dengan Bobot >100 GTKapal jenis ini dalam sekali trip melaut mempunyai durasi selama
30 hari dan dalam setahun sebanyak 8trip. BAPPEDA memperkirakanpertumbuhan jumlah kapal motor jenis ini tiap tahunnya setelahberoperasinya Pelabuhan adalah 20%. Sedangkan jumlah kapal, jenistangkapan, jumlah produksi, jumlah nilai produksi dan jumlahpemasukan retribusi ke pelabuhan setiap tahunnya dalam kurun waktukontrak (15 tahun) secara terperinci dapat dilihat pada tabel 5.19 berikut.
T!'^S^"^^
Ikand
auPen
dapata
nRetr
ibusiP
e.abnh
anProduksi
(Kg)/th(8
trip)
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
KM
7
11
13
Blu
efin
Tu
na
3000
3000
3000
6000
6000
6000
9000
12000
12000
15000
18000
21000
27000
33000
39000
Tuna
Export
11000
11000
11000
22000
22000
22000
33000
44000
44000
55000
66000
77000
99000
121000
143000
Tuna
Beku
19000
19000
19000
38000
38000
38000
57000
76000
76000
95000
114000
133000
171000
209000
247000
By
Ca
tch
60000
60000
60000
120000
120000
120000
180000
240000
240000
300000
360000
420000
540000
660000
780000
Total
Prod.
KgATh
90000
90000
90000
180000
180000
180000
270000
360000
360000
450000
540000
630000
810000
990000
1170000
NilaiProduksi
(U$/Kg)
Blu
efin
Tu
na
US$
18.75/K9
56250
56250
56250
112500
112500
112500
168750
225000
225000
281250
337500
393750
506250
618750
731250
Tuna
Export
US$
3.75/kg
41250
41250
41250
82500
82500
82500
123750
165000
165000
206250
247500
288750
371250
453750
Sumber
:Dina
sPeri
kanan&
Kelaut
anKab
upaten
Bantul
"im
^?
^^
^^
Dat
adiambildandiolah
tahun2004
Tuna
Beku
US$
1.87/kg
35530
35530
35530
71060
71060
71060
106590
142120
142120
177650
213180
248710
319770
390830
461890
By
Ca
tch
US$
0.62/kg
37200
37200
37200
74400
74400
74400
111600
148800
148800
186000
223200
260400
334800
409200
483600
TotalNilaiProduksi
_JJSll=Rp^9200r^
(U$/th)
(Rp/th)
170230
1566116000
170230
1566116000
170230
1566116000
340460
3132232000
340460
3132232000
340460
3132232000
510690
4698348000
680920
6264464000
680920
6264464000
851150
7830580000
1021380
9396696000
1191610
10962812000
1532070
14095044000
1872530
17227276000
2212990
20359508000
Retribusi
10%
(Rp/th)
156611600
156611600
156611600
313223200
313223200
313223200
469834800
626446400
626446400
783058000
939669600
1096281200
1409504400
1722727600
2035950800 65
66
2. Estimasi Pendapatan dari Retribusi Pengunjung/WisatawanSesuai data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul,
bahwa pengunjung Pantai Pandansimo pada tahun 2003 sebanyak 51.236 orangsedangkan hingga pertengahan bulan Desember tahun 2004 pengunjungnyatelah mencapai 55.253 orang.
Tingkat pertumbuhan pengunjung Pantai Pandansimo yang masuk setelahberoperasinya Pelabuhan Pandansimo diperkirakan 10% (Sumber : DinasPariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Bantul). Secara terperinci dapat dilihatpada tabel 5.20.
3. Estimasi Pendapatan dari Retribusi Kendaraan BermotorSesuai Perda No. 6 Tahun 2000 Jo. Perda No. 7 Tahun 2003 yang
diberlakukan sejak 1 April 2003 bahwa retribusi untuk kendaraan adalahsebagai berikut:
a). Roda dua = Rp. 300,-/unit
b). Roda empat = Rp. 500,-/unit
c). Rodaenam =Rp. 1.500,-/unit
Tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan pengunjung Pantai Pandansimo yangmasuk setelah beroperasinya Pelabuhan Pandansimo diperkirakan 10% jugasesuai dengan tingkat pertumbuhan pengunjungnya. (Sumber : DinasPariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Bantul). Secara terperinci dapat dilihatpada tabel 5.20.
Retribusi
Tabel5
.20E
stimasiP
endapatandari
RetribusiP
engunjungdanKendaraan
Kendaraan
Tahun
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
Pengunjung
Rp.750/Orang
11534
35094
39990
40717
67234
59303
38427
Pendapatan
(Rp)
8650500
26320500
29992500
30537750
50425500
44477250
Roda2
Rp.300/Unit
28820250
PgrkiraanSetelahPelabuhanBeroperasi
2004
73000
54750000
9665
2005
2006
2007
80300
88330
2008
2009
2010
2011
2012
2013
97163
60225000
66247500
106879
117567
129324
142256
156482
2014
2015
2016
2017
2018
172130
72872250
80159475
88175423
96992965
106692261
117361487
189343
208278
229105
252016
129097636
142007400
156208140
171828954
189011849
36500
40150
44165
48582
53440
58784
64662
71128
78241
86065
94672
104139
114553
126008
Roda4
Rp.500/Unit
1833
3650
4015
4417
4858
5344
5878
6466
7113
7824
8607
9467
10414
11455
12601
Roda6
Rp.l500/Unit
1460
1606
1767
1943
2138
2351
2586
2845
3130
3443
3787
4166
4582
5040
Pendapatan
Rp/Tahun 0 0 0 0 0
3817500
14965000
16461500
18107650
19918415
21910257
24101282
26511410
29162551
32078807
35286687
38815356
42696892
46966581
51663239
277217
207913034
138609
13861
S"^^^^
56829563
JumlahTotal
Pendapatan
(Rp)
Ket
eran
gan
8650500
26320500
~29992500_
30
53
77
50
50
42
55
00
44
47
72
50
32
63
77
50
69
71
50
00
76
68
65
00
84
35
51
50
92
79
06
65
10
20
69
73
1.5
11
22
76
70
4.7
J23
50
43
75
.1
T358
5481
2.6"
l494
4029
3T9~
J643
8432
3TT8
0822
755T
6~19
8905
031.
2'2
18
79
55
34
.3
"240
6750
87J
"264
7425
96T
retr
ibus
iunt
ukke
ndar
aan
mul
aidi
berla
kuka
npa
data
hu
n2
00
3
data
peng
unju
ngun
tuk
tahu
n20
04ba
rusa
mpa
ibu
lan
nove
mbe
r
tingk
atpe
rtum
buha
npe
ngun
jung
dipe
rkir
akan
10%
pert
ahun
67
68
Estimasi Pendapatan dari Retribusi Jasa Tambat Kapala). Estimasi Retribusi dari Jasa Tambat Kapal (5-15 GT)
Kedatangan kapal dapat diketahui dari jumlah trip kapal pertahun,dengan contoh perhitungan sebagai berikut :
Retribusi tahun I=jumlah kapal xtarif retribusi perhari x(365 -(durasitrip xjumlah trip setahun )=5xRp 10.000,- x{365-(4 x50)} =Rp8.250.000,-
b). Estimasi Retribusi dari Jasa Tambat Kapal (15 - 30 GT)Kedatangan kapal dapat diketahui dari jumlah trip kapal pertahun,
dengan contoh perhitungan sebagai berikut :
Retribusi tahun I=jumlah kapal xtarif retribusi perhari x(365 -(durasitrip xjumlah trip setahun )=8xRp 15.000,- x{365-(7 x40)} =Rp10.200.000.00,-.
c). Estimasi Retribusi dari Jasa Tambat Kapal (30 - 50 GT)Kedatangan kapal dapat diketahui dari jumlah trip kapal pertahun,
dengan contoh perhitungan sebagai berikut :
Retribusi tahun I=jumlah kapal xtarif retribusi perhari x(365 -(durasitrip xjumlah trip setahun )=5xRp 30.000,- x{365-(20 x15)} =Rp9.750.000.00.
d). Estimasi Retribusi dari Jasa Tambat Kapal (50 - 100 GT)Kedatangan kapal dapat diketahui dari jumlah trip kapal pertahun,
dengan contoh perhitungan sebagai berikut:
Retribusi tahun I=jumlah kapal xtarif retribusi perhari x(365 -(durasitrip xjumlah trip setahun )=200 xRp 60.000,- x{365-(25 x10)} =Rp1.380.000.000,-
e). Estimasi Retribusi dari Jasa Tambat Kapal (> 100 GT)Kedatangan kapal dapat diketahui dari jumlah trip kapal pertahun,
dengan contoh perhitungan sebagai berikut :
Retribusi tahun I=jumlah kapal xtarif retribusi perhari x(365 -(durasitrip xjumlah trip setahun )=1xRp 75.000,- x{365-(30 x8)} =Rp8.625.000,-
69
Pendapatan dari retribusi jasa tambat kapal setiap tahunnya akanmeningkat seiring dengan pertambahan jumlah kapal hal ini secaraterperinci dapat dilihat pada tabel 5.21.
Tabel5.21
Estimasi
Pendapatan
dari
RetribusiJasa
Tambat
Kapal
—
Tahun
Pendapatan
dari
RetribusiJasa
Tambat
Perkapal
Pertahun
JumlahTotal
Pendapatan
JasaTambat
KapalPertahun
KM
(5-15GT)
KM
(15-30
GT)
KM
(30-50
GT)
KM
(50-100GT)
KM
(>100GT)
Jml
MT
Pend.
(Rp)
Jml
MT
Pend.
(Rp)
Jml
MT
Pend.
(Rp)
Jml
MT
Pend.
(Rp)
Jml
MT
Pend.
(Rp)
(Hari)
(Hari)
(Hari)
(Hari)
(Hari)
2004
5200
156
8250000
8280
85
10200000
5300
65
9750000
200
250
115
1380000000
1240
125
11625000
Rp
1.419.825.000,00
2005
6200
156
9900000
10
280
85
12750000
6300
65
11700000
204
250
115
1407600000
1240
125
11625000
Rp1.453.575.000,00
2006
8200
156
13200000
13
280
85
16575000
8300
65
15600000
208
250
115
1435200000
1240
125
11625000
Rp
1.492.200.000,00
2007
10
200
156
16500000
16
280
85
20400000
10
300
65
19500000
212
250
115
1462800000
2240
125
23250000
Rp
1.542.450.000,00
2008
12
200
156
19800000
20
280
85
25500000
12
300
65
23400000
216
250
115
1490400000
2240
125
23250000
Rp
1.582.350.000,00
2009
15
200
156
24750000
24
280
85
30600000
15
300
65
29250000
221
250
115
1524900000
2240
125
23250000
Rp
1.632.750.000,00
2010
19
200
156
31350000
31
280
85
39525000
19
300
65
37050000
225
250
115
1552500000
3240
125
34875000
Rp
1.695.300.000,00
2011
24
200
156
39600000
38
280
85
48450000
24
300
65
46800000
230
250
115
1587000000
4240
125
46500000
Rp
1.768.350.000,00
2012
30
200
156
49500000
48
280
85
61200000
30
300
65
58500000
234
250
115
1614600000
4240
125
46500000
Rp
1.830.300.000,00
2013
37
200
156
61050000
60
280
85
76500000
37
300
65
72150000
239
250
115
1649100000
5240
125
58125000
Rp
1.916.925.000,00
2014
46
200
156
76312500
75
280
85
95625000
47
300
65
91650000
244
250
115
1683600000
6240
125
69750000
Rp2.016.937.500,00
2015
58
200
156
95700000
93
280
85
118575000
58
300
65
113100000
249
250
115
1718100000
7240
125
81375000
Rp2.126.850.000,00
2016
73
200
156
120450000
116
280
85
147900000
73
300
65
142350000
254
250
115
1752600000
9240
125
104625000
Rp2.267.925.000,00
2017
91
200
156
150150000
146
280
85
186150000
91
300
65
177450000
259
250
115
1787100000
11
240
125
127875000
Rp2.428.725.000,00
2018
114
200
156
188100000
182
280
85
232050000
114
300
65
222300000
264
250
115
1821600000
13
240
125
151125000
Rp2.615.175.000,00
Ket
eran
gan
:M
=W
aktu
mel
autk
apal
dala
mse
tahu
nT
=W
aktu
tung
guka
pald
alam
seta
hun
Sum
ber:
BA
PPE
DA
Kab
upat
enba
ntul
tahu
n20
04D
ata
dia
mb
ild
and
iola
hta
hu
n2
00
47
0
71
5. Estimasi Pendapatan dari Retribusi Kios
Pada tahun pertama beroperasinya Pangakalan Pendaratan Ikan tentunya
kios belum tersewa secara keseluruhan, diperkirakan baru 25% yang sudahtersewa, dengan demikian jumlah pemasukan retribusi dari kios tergantungdengan jumlah kios yang telah tersewa, sedangkan pendapatan dari retribusidari kios pada tahun pertama perhitungannya adalah sebagai berikut:
a). Ukuran (2.5 x 3) m2= 25% x Rp. 1.000,- x 20buah x 30hari
= Rp. 150.000,-/bulan = Rp. 1.800.000,-/tahun
b). Ukuran (3 x 3) m2= 25%x Rp. 1.500,- x 50 buahx 30 hari
= Rp. 540.000,-/bulan = Rp. 6.480.000,-/tahun
c). Ukuran (3 x4) m2= 25%x Rp. 2.000,- x 10buah x 30 hari
= Rp. 120.000,-/bulan = Rp. 1.440.000,-/tahun
d). Ukuran (4 x 5) m2= 25% x Rp. 2.500,- x 4 buah x 30 hari
= Rp. 75.000,-/bulan = Rp. 900.000,-/tahun
e). K5
= 25%o x Rp. 500,- x 10blok x 30 hari
= Rp. 150.000.000,-/bulan = Rp. 1.800.000,-/tahun
Jadi total pendapatan dari retribusi kios adalah : Rp1.035.000,-
perbulan atau Rp 12.420.000, pertahun.
Secara bertahap setiap tahunnya diperkirakan akan meningkat jumlah
kios yang akan tersewa, secara terperinci dapat dilihat pada tabel 5.22.
Normal 0,7 0,9 52.735.812.665,46 36.915.068.865,82
Baik 0,1 1 58.595.347.406,07 5.859.534.740,61
Sangat baik 0,05 1,2 70.314.416.887,28 3.515.720.844,36
Aliran keuangan yang diharapkan (At) 50.391.998.769,22Sumber : Data diambil dan diolah tahun 2004
F. Standar Deviasi
a=jI(Ax-A)2.PxI x = l
(23.438.138.962,43-50.391.998.769,22)2x0,05J +
(29.297.673.703,04-50.391.998.769,22)2x0,lV
(52.735.812.665,46-50.391.998.769,22)2x0,7
(58.595.347.406,07 -50.391.998.769,22)2x 0,l) +
(70.314.416.887,28 -50.391.998.769,22)2x 0,05
= Rp 10.547.162.533,09
Certainty Equivalent
C.Et = At - (KxAt)
Dengan K = —& At
y_ RplO.547.162.533,09 900,n9„.K~ Rp 50.391.998.769,22 =0>209302326
C.Et = Rp 50.391.998.769,22 - (0,209302326 x Rp 50.391.998.769,22)
= Rp 39.844.836.236,13
115
Hasil perhitungan Aliran Keuangan secara keseluruhan dalam kurun waktu 15tahun (umur ekonomis) terdapat pada tabel 5.44.
Pen
gh
asi
lan
Sebe
lum
Paj
ak(a
-b)
Paj
ak(d
)(c
-d)
Tabe
l5.4
4Re
kapi
tula
siEs
timas
iAlir
anK
euan
gan
Pang
kala
nPe
ndar
atan
Ikan
Pand
ansim
oT
ah
un
ke 1 10
11
12
13
14
15
Pen
da
pa
tan
(a)
Rp
311.
015.
091.
343,
33
Rp
318.
357.
745.
690,
67
Rp
326.
621.
263.
382,
00
Rp3
35.8
24.3
41.6
38,3
3
Rp
344.
235.
830.
260,
67
Rp
353.
428.
134.
218,
90
Rp
364.
733.
631.
122,
83
Rp
378.
443.
990.
041,
57
Rp
390.
840.
403.
071,
40
Rp
406.
739.
403.
080,
23
Rp
423.
525.
126.
267,
57
Rp
443.
382.
052.
583,
50
Rp
467.
959.
631.
365,
93
Rp
495.
700.
109.
951,
27
Rp
528.
208.
234.
050,
90
Dep
resi
asi
Rp
54.2
25.1
60.0
88,0
0
Rp
54.2
25.1
60.0
88,0
0
Rp
54.2
25.1
60.0
88,0
0
Rp
54.2
25.1
60.0
88,0
0
Rp
54.2
25.1
60.0
88,0
0
Rp
54.2
25.1
60.0
88,0
0
Rp
54.2
25.1
60.0
88,0
0
Rp
54.2
25.1
60.0
88,0
0
Rp54.225.160.088,00
Rp54.225.160.088,00
Rp54.225.160.088,00
Rp54.225.160.088,00
Rp54.225.160.088,00
Rp54.225.160.088,00
Rp54.225.160.088,00
Am
orti
sa
si
Bia
yaO
pera
sion
al
Rp
168.
097.
996.
272,
80
Rpl
60.5
06.4
73.8
60,4
8Rp
82.461.310.242,43
Rp
88.363.860.835,87
Rp
152.
914.
951.
448,
16
Rp
145.
323.
429.
035,
84Rp
90.429.740.258,70
Rp
137.731.906.623,52
Rp
92.730.509.822,78
Rp
94.833.381.978,37
Rp
130.140.384.211,20
Rp
97.252.995.527,93
Rp
122.548.861.798,88
Rp
114.957.339.386,56
Rpl07.365.816.974,24
Rp100.079.369.753,91
Rp
103.506.959.483,59
Rp_106.606.062.741,05
Rp
99.774.294.561,92
Rp
92.182.772.149,60
Rp
84.591.249.737,28
Rp
76.999.727.324,96
Rp110.688.524.743,26
Rp
114.922.099.734,09
Rp
119.886.331.313,08
Rp
126.030.726.008,68
Rp
69.408.204.912,64
Rp132.965.845.655,02
Rp
61.816.682.500,32
Rp141.092.876.679,93
TotalPengeluaran
(b)
Rp
304.784.466.603,23
Rp
303.095.494.784,35
Rp
297.569.851.794,86
Rp
292.279.098.946,62
Rp
286.790.448.689,89
Rp
281.618.539.827,13
Rp
276.853.391.640,79
Rp_272.689.458.958,15
Rp
268.197.039.803,29
Rp
264.687.979.393,18
Rp
261.330.031.971,69
Rp_258.702.741.138,36
Rp
257.255.613.421,64
Rp
256.599.210.655,66
Rp
257.134.719.268,25
16
La
nju
tan
Ta
bel
5.44
Ali
ran
Keu
anga
n(A
o)(c
-d)
+D
epre
sias
i
Rp
58.5
95.3
47.4
06,0
7R
p64
.917
.485
.722
,42
Rp
74.5
69.8
98.1
99,0
0R
p84
.715
.579
.972
,20
Rp
94.4
45.6
77.1
87,5
5R
p10
4.50
0.62
6.16
2,24
Rp
115.
750.
077.
725,
43R
p12
8.26
2.08
1.84
6.39
Rp
140.
084.
264.
375,
68R
p15
3.66
9.90
6.66
8,94
Rp
167.
770.
476.
095,
11R
p18
3.50
9.42
8.09
9,60
Rp
201.
726.
722.
649,
00R
p22
1.60
4.53
9.59
4,93
Ali
ran
Keu
anga
nya
ng
Dih
ara
pka
n(A
t)
Rp
50.3
91.9
98.7
69,2
2R
p55
.829
.037
.721
,28
Rp
64.1
30.1
12.4
51,1
4R
p72
.855
.398
.776
.09
Rp
81.2
23.2
82.3
81,2
9Rp
89.8
70.5
38.4
99.5
3_R
p99
.545
.066
.843
,87
Rp
110.
305.
390.
387.
90
Rp
120.
472.
467.
363,
08R
p13
2.15
6.11
9.73
5,29
Rp
144.
282.
609.
441,
80R
p15
7.81
8.10
8.16
5,66
Rp
173.
484.
981.
478,
14R
p19
0.57
9.90
4.05
1,64
Rp
243.
985.
370.
435,
86Su
mbe
r:D
ata
yang
diol
ahta
hun
2005
Rp
209.827.418.574,84
Sta
nd
ar
Dev
iasi
Rp
10.5
47.1
62.5
33,0
9R
p11
.685
.147
.430
,04
Rp
13.4
22.5
81.6
75,8
2Rp
15.248.804.395.00
Rp
17.000.221.893.76
Rp
18.810.112.709.20
Rp
20.835.013.990,58
Rp
23.087.174.732.35
Rp
25.215.167.587,62
Rp
27.660.583.200.41
Rp
30.198.685.697.12
Rp
33.031.697.057.93
Rp
36.310.810.076.82
Rp
39.888.817.127.09
Rp
43.917.366.678.45
118
119
5.6.7 Penilaian Kriteria Kelayakan Investasi Pangkalan Pendaratan Ikan
Penilaian kelayakan pada studi kasus ini meliputi, Payback Period, SensitivityAnalisys, dan Break Event Point. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut.1. Payback Period
Investasi Pelabuhan sebesar Rp 813,377,401,320.00 tersebut akan kembali
berdasarkan aliran keuangan yang diharapkan (expected) setiap tahunnya (tanpamemperhitungkan perubahan nilai uang terhadap waktu). Berdasarkan tabel 5.44.
Aliran keuangan yang diharapkan secara akumulasi akan didapatkan jumlah secaratotal dalm kurun waktu 15 tahun hal ini terdapat pada tabel 5.45.
Tabel 5.45 Jumlah Akumulasi Aliran Keuangan yang Diharapkan
Tahun ke
7
10
11
12
13
14
15
Aliran Keuanganyang Diharapkan
(At)
Rp 50.391.998.769,22
Rp 55.829.037.721,28
Rp 64.130.112.451,14
Rp 72.855.398.776,09
Rp 81.223.282.381,29Rp 89.870.538.499,53Rp 99.545.066.843,87
Rp 110.305.390.387,90Rp 120.472.467.363,08Rp 132.156.119.735,29
Rp 144.282.609.441,80
Rp 157.818.108.165,66Rp 173.484.981.478,14Rp 190.579.904.051,64
Akumulasi
Aliran Keuanganyang Diharapkan
Rp 50.391.998.769,22Rp 106.221.036.490,51
Rp 170.351.148.941,64
Rp 243.206.547.717,73Rp 324.429.830.099,02Rp 414.300.368.598,55Rp 513.845.435.442,42
Rp 624.150.825.830,32Rp 744.623.293.193,40Rp 876.779.412.928,69Rp 1.021.062.022.370,48
Rp 1.178.880.130.536,14
Rp 1.352.365.112.014,28Rp 1.542.945.016.065,92
Rp 209.827.418.574,84 Rp 1.752.772.434.640,76Sumber : Data yang diambil dan diolah tahun 2004
120
Jumlah akumulasi aliran keuangan expected sampai dengan tahun ke-15 adalah
sebesar Rpl.752.772.434.640,76 jumlah aliran sampai dengan tahun ke-9 adalah
Rp744.623.293.193,40 dengan demikian diperkirakan nilai investasi menjadi Rp 0.00akan terjadi pada tahu ke-10.
Maka Rp 813.377.401.320,00-Rp 744.623.293.193,40 = Rp 68.754.108.126,60Pada tahun ke-10 aliran keuangan expectednya adalah sebesar :
Makadidapat =- ^P68.754.108.126,60 _ hari_190hariF Rp 362.071.560,92 ' nan-ivunan
Dengan hasil perhitungan diatas maka waktu yang dibutuhkan untukmengembalikan investasi adalah 9 tahun 190 hari atau 9 tahun 6 bulan 9 hari.
Sedangkan tingkat keuntungan dari proyek ini didapat dari jumlah akumulasialiran keuangan expected sampai dengan tahun ke-15 dikurangi nilai investasi.Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Rpl.752.772.434.640,76 - Rp 813.377.401.320,00 =Rp 939.395.033.320,76
Jadi proyek tersebut menghasilkan keuntungan sebesar Rp 939.395.033.320,76dalam kurun waktu ekonomis proyek 15 tahun.
121
2. Sensitivity Analysis
Pada analisis sensitivitas variabel yang akan dianalisis adalah variabel yangmemberikan pemasukan lebih besar atau sama dengan Rp. 100.000.000,- perbulanatau 1.200.000.000,- pertahun. Maka variabel pendapatan yang mengahasilkanpemasukan lebih dari Rp. 100.000.000,- perbulan adalah :
a. Retribusi dari Hasil Tangkapan Ikan Kapal 50-100 GT
Pertumbuhan 2% besarnya retribusi Rp 24.910.766.400,00 padapertumbuhan 1% besarnya retribusi adalah Rp 24.666.543.200,00 sedangdengan pertumbuhan 3% besarnya retribusi 25.154.989.600,00. Totalpendapatan yang akan diterima pertahunnya terdapat pada tabel 5.46.
Tabel 5.46 Perubahan Pertumbuhan Jumlah Kapal 50-100 GTTerhadap RetribusiHasil Tangkapan ikan
<§•
f2
Pertumbuhan
1%
2%
3%
Retribusi
Kapal 50-100GT(Rp/Tahun)
24.666.543.200,00
24.910.766.400,00
25.154.989.600,00
Total Pendapatan(RpHahun)
318.113.522.490,67
318.357.745.690,67318.601.968.890,67
Sumber : Data yang diambil dan diolah tahun 2004
Tingkat Pertumbuhan Retribusi Hasil Tangkapan Ikan Kapal (50-100) GT
Gambar5.3 Grafik Analisis Sensitivitas Retribusidari Hasil Tangkapan Ikan Kapal (50-100) GT
122
b. Retribusi dari Jasa Tambat Kapal 50-100 GT
Pertumbuhan 2% besarnya retribusi Rp 1.407.600.000,00 padapertumbuhan 1% besarnya retribusi adalah Rp 1.393.800.000,00 sedangkandengan pertumbuhan 3% besarnya retribusi adalah Rp 1.421.400.000,00. Total
pendapatan yang akan diterima pertahunnya terdapat pada tabel 5.47.
Tabel 5.47 Perubahan Pertumbuhan Jumlah Kapal (50-100) GTTerhadap Retribusi Tambat Kapal (50-100) GT
Gambar 5.4 Grafik Analisis Sensitivitas Retribusidari Jasa Tambat Kapal (50-100) GT
123
c. Pendapatan dari Jasa Docking/Perawatan Kapal
Pertumbuhan 4,26% besarnya pemasukan adalah Rp 1.585.990.600,00pada pertumbuhan 2,26% besarnya pemasukan adalah Rp 1.555.569.507,56.Sedangkan pada pertumbuhan 6,26% besarnya pemasukan adalah Rp1.616.417.131,56. Total pendapatan yang akan diterima pertahunnya terdapatpada tabel 5.48
Tabel 5.48 Perubahan Pendapatan dari Docking Kapal
—Tingkat Pertumbuhan Pendapatan dari Jasa Docking Kapal
318.400.000.000,00
318.390.000.000.00 .
318.380.000.000,00 i
318.370.000.000,00
318.360.000.000,00 J
318.350.000.000,00 :
318.340.000.000,00 -
318.330.000.000,00 j
318.320.000.000,00 ,
318.310.000.000,00 '
318.300.000.000,00
318.290.000.000.00 -
318.388.172.222.23
318.357.745.690.67
318.327.324.598,23
2,26% 4,26°/ 6,26%
Tingkat Pertum buhan
Gambar 5.5 Analisis Sensitivitas Pendapatandari Jasa Docking Kapal
124
d. Pendapatan dari Sewa Kapal Ikan 50-100 GT
Pertumbuhan 2% besarnya pemasukan adalah Rp 112.098.448.800,00
pada pertumbuhan 1% besarnya pemasukan adalah Rp 110.999.444.400,00 .sedang pada pertumbuhan 3% besarnya pemasukan adalah Rp113.197.453.200,00. Total pendapatan yang akan diterima pertahunnyaterdapat pada tabel 5.49
Tabel 5.49 Perubahan Pertumbuhan Jumlah Kapal 50-100 GTTerhadap Pendapatan dari Sewa Kapal 50-100 GT
Pertumbuhan
Pendapatandari Sewa Kapal
50-100 GT
(Rp/Tahun)
Total Pendapatan(RpAahun)
c
«
c
3
3
1% 110.999.444.400,00 317.258.741.290,672%
3%
112.098.448.800,00
113.197.453.200,00318.357.745.690,67
319.456.750.090,67Sumber : Data yang diambil dan diolah tahun 2004
'"*" Tingkat Pertumbuhan Pendapatan dari Jasa Sewa Kapal Ikan (50-100) GT
Gambar 5.6 Grafik Analisis Sensitivitas Pendapatandari Jasa Sewa Kapal (50-100) GT
125
e. Pendapatan dari Pabrik Packing Factory
Pertumbuhan 2.41% besarnya pemasukan adalah Rp 164.436.538.808,00pada pertumbuhan 0.41% besarnya pemasukan adalah Rp 161.219.758.090,09.sedang pada pertumbuhan 4.41% besarnya pemasukan adalah Rp167.642.216.334,89. Total pendapatan yang akan diterima pertahunnyaterdapat pada tabel 5.50
Tabel 5.50 Perubahan Pertumbuhan Pendapatan dari Packing Factory
* Tingkat Pertumbuhan Pendapatan dari Packing Factory324.000.000.000.00
•§ 322.000.000.000,00 \
£ 320.000.000.000,00 :s
.,,- 321.563.423.217,56
| 318.000.000.000.00 - , *'318.357.745.690,67a.
| 316.000.000.000,00asa.
•f 314.000.000.000,00 ^* 315.140.964.972,76
a.
2 312.000.000.000,00
310.000.000.000,00
0.41% 2.41% 4.4i«/0
Tingkat Pertum bufaan
Gambar 5.7 Grafik Analisis Sensitivitas PendapatdariPackingFactory
an
126
f. Pendapatan dari Pabrik Pakan Ternak
Pertumbuhan 2,53% besarnya pemasukan adalah Rp 5.568.206.416,00pada pertumbuhan 0,53% besarnya pemasukan adalah Rp 5.459.750.763,19.sedang pada pertumbuhan 4,53% besarnya pemasukan adalah Rp5.676.989.428,79. Total pendapatan yang akan diterima perbulannya jugaberubah seperti pada tabel 5.51
Tabel 5.51 Perubahan Pertumbuhan Pendapatan dari Pabrik Pakan TernakPendapatandari Pabrik
Pakan TernakiRjj/T___in_
Pertumbuhan
0,53%
2,53%
4,53%
5.459.750.763,195.568.206.416,00
Total
Pendapatan(RpATahun)
318.249.290.037,86318.357.745.690,67
5.676.989.428,79 318.466.528.703,46Sumber :Data yang diambil dan diolah tahun 2004
* Tingkat Pertumbuhan Pendapatan dari Pabrik Pakan Ternak318.500.000.000,00
„* 318.466.528.703.46318.450.000.000,00
-i 318.400.000.000,00 ^
(§" 318.350.000.000,00
| 318.300.000.000,00c
I 318.250.000.000,00
3 318.200.000.000,00
318.150.000.000,00
318.100.000.000,00
,.*'318.357.745.690,67
318.249.290.037,86
0,53% 2,53%
Tingkat Pertumbuha
4,53%
Gambar 5.8 Grafik Analisis Sensitivitas Pendapatadari Pabrik Pakan Ternak
127
g. Pendapatan dari Pabrik Es
Pertumbuhan 6)I7% besamya ^^ ^2.936.8,5.200,00 pada pertumbuhan 3,17% besamya pemasukan adalah Rp2.853.862.953,84. sedang pada pertumbuhan 9,17% besarnya pemasukanada.au Rp 3.019.833.465,84. To,a, pendapatan yang akan diterima pertahunnyaterdapat pada tabel 5.52
Tabel 5.52 Perubahan Pertumbuhan Pendapatan dari Pabrik EsPendapatan
Gambar 5.9 Grafik Analisis Sensitivitas Pendapat;dari Pabrik Es
an
Sedangkan analisis sensitivitas totalnya dapat dilihat pada gambar 5.10
324.000.000.000,00
322.000.000.000,00
320.000.000.000,00
£ 318.000.000.000,00
c
Sna.«
"° 316.000.000.000,000)O.
o
314.000.000.000,00
312.000.000.000,00
310.000.000.000,00
128
"♦---• Pendapatan dari PabrikEs
Pendapatan dari PabrikPakan Ternak
Pendapatan dari PabrikPacking Factory
Pendapatan dari SewaKapal (50-100) GT
Pendapatan dari JasaDocking/Perawatan Kapal
Retribusi dari Jasa
Tambat Kapal (50-100) GT
Retribusi dari HasilTangkapan Ikan Kapal(50-100) GT
Pertumbuhan I Awal Pertumbuhan II
Tingkat Pertumbuhan
Gambar 5.10 Grafik Analisis Sensitivitas Total
Setelah dilakukan analisis sensitivitas maka dapat diketahui variabel yang
paling sensitif sampai yang paling tidak sensitif. Sedangkan urutannya adalah
sebagai berikut:
1. Pendapatan dari Pabrik Packing Factory
2. Pendapatan dari sewa kapal ikan 100GT
3. Retribusi dari hasil tangkapan ikan kapal 100 GT
4. Pendapatan dari Pabrik Pakan Ternak
5. Pendapatan dari Pabrik Es
6. Pendapatandari jasa docking kapal 100 GT
7. Retribusi dari jasa tambat kapal 100 GT
129
3. Break Event Point
Analisis Break Event Point, merupakan kelanjutan dari analisis Payback
Period. Sehingga hasil analisis ini merupakan kesimpulan dari Payback Period.
Break Event Point akan terjadi pada saat aliran keuangan expectednya sebesar
Rpl32.156.119.735,29 pertahun, yaitu pada tahun ke-10
5.6.8 Analisis Hitungan Aliran keuangan
Estimasi aliran keuangan akan berubah-ubah, walaupaun dasar perhitungannya
sama. Untuk lebih jelasnya contoh estimasi aliran keuangan pada akhir tahun ke-1
dengan urutan analisa sebagai berikut:
1. Pendapatan (retibusi dan non retribusi) Rp 311.015.091.343,33
2. Pengeluaran, terdiri dari :
a). Biaya operasional dan pemeliharaan Rp 82.461.310.242,43
b). Depresiasi Rp 54.225.160.088,00
c). Amortisasi Rp 168.097.996.272,80
d). Jumlah Pengeluaran Rp 304.784.466.603,23
3. Pendapatan netto sebelum pajak :
Pendapatan-pengeluaran Rp 6.230.624.740,10
4. Pajak diperhitungakan sesuai dengan Undang-Undang Pajak Tahun 1995 PPH
pasal 17 ayat 1 dengan ketentuan pajak sebagi berikut :
a). 10% x Rp 25,000,000 pertama dari penghasilan kena pajak ditambah
b). 15% x Rp 25,000,000 kedua dari pengahasilan kena pajak ditambah
c). 30% x sisa dari jumlah penghasilan kena pajak.
Pada estimasi aliran keuangan pada tahun ke-1 pajak yang harus dibayar
pelabuhan adalah sebesar Rp 1.860.437.422,03
5. Selanjutnya diperoleh aliran keuangan pada akhir tahun ke-1 sebesar
pendapatan netto setelah ditambah dengan depresiasi maka didapat aliran
keuangan sebesar Rp 58.595.347.406,07
6. Hasil perhitungan di analisis dengan estimasi probabilitas kondisi
perekonomian dan koefisien aliran keuangan. Hal ini akan mengahasilkan
aliran keuangan expectedsebesar Rp 50.391.998.769,22
130
7. Perhitungan standardeviasi dengan memasukkan faktor resiko secara langsung
sebesar Rp 10.547.162.533,09
Perhitungan dilakukan dengan Metode Certainty Equivalent dengan
memasukkan nilai standar deviasi didapat Rp 39.844.836.236,13
8. PV dihitung dengan memasukkan nilai Certainty Equivalent dan k (discount
rate) sebesar Rp 36.288.557.592,10
9. Setelah PV dihitung semua sampai akhir tahun ke-15 maka dapat dilakukan
penilaian investasi seperti PP, BEP dan Analisis Sensitivitas.
5.7 Pembahasan Analisis Kelayakan Investasi Proyek Pembangunan
Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo Kabupaten Bantul
Pembahasan analisis kelayakan proyek ini yang ditinjau dari sudut investasi
hams diperhitungkan faktor-faktor yang ada, seperti keadaan ekonomi, besamya
investasi dan lama pengembalian. Hal inidisebabkan karena adanya hubungan antara
besamya investasi dengan faktor resiko dan ketidakpastian yang ada. Kelayakan
investasi pada proyek pembangunan Pelabuhan ini berdasarkan kriteria-kriteria di
bawah ini :
5.7.1 Payback Period
Perhitungan Payback Period didapat dari pengurangan investasi dengan aliran
keuangan expected tiap tahun, sehingga semakin besar angka tahunnya, makin kecil
sisa investasinya. Jumlah angka tahun pada saat sisa investasi sama dengan nol
adalah paybackperiod dari suatu investasi.
Pada proyek pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Pandansimo ini PPnyamenunjukkan angka 9 tahun 6 bulan 9 hari, sedangkan umur ekonomis proyeknyaadalah 15 tahun.
5.7.2 Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas dilakukan karena kebutuhan untuk mengetahui variabel
mana yang paling berpengaruh pada pendapatan yang akan diterima, bukan untuk
menunjukkan kelayakan dari suatu proyek. Pada investasi pembangunan Pangkalan
131
Pendaratan Ikan ini variabel yang paling berpengaruh adalah pendapatan dari Pabrik
Packing Factory. Sedangkan secara berturut-turut adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan dari pabrik Packing Factory
2. Pendapatan dari sewa kapal 50-100 GT
3. Retribusi dari hasil tangkapan ikan kapal 50-100 GT
4. Pendapatan dari Pabrik Pakan Ternak
5. Pendapatan dari Pabrik Es
6. Pendapatan dari jasa docking kapal
7. Retribusi dari jasa tambat kapal 50-100 GT
Maka variabel-variabel diatas perlu selalu diadakan evaluasi, sehingga aliran
keuangan yang akan diterima dapat sesuai dengan yang direncanakan.
5.7.3 Break Event Point
Perhitungan BEP merupakan kesimpulan dari Payback Period, perhitungan
PP menunjukkan bahwa BEP akan terjadi pada saat aliran keuangan expectednya
sebesar Rp 132.156.119.735,29 pada tahun ke-10.
5.7.4 Analisis Kapasitas Dermaga Pelabuhan dan Parkir Kapal
Setelah dilakukan analisis diketahui kapasitas pelabuhan tidak dapat
menampung selumh kapal yang ada apabila secara bersama-sama akan tambat di
dermaga pelabuhan (pada tahun ke-15), sedangkan kapasitas tambat pelabuhan
dalam keadaanmaksimal tersebut dapatterdapatpada tabel 5.53 :
Tabel 5.53 Kapasitas Maksimal Parkir dan Bongkar Muat Kapal pada Kondisi