Top Banner
LISANDAN KALAMDALAM AL-QUR'AN: Sebuah Kajian Semantik Olch: Sugeng Sugiyouo NIM: 86067/S3 DISERTASI e. r Diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Islam Ncgeri Summ Kalijaga untuk Mcmcnuhi Syarat guna Mcncapai Gelar Doktor dalam Ilmu Agama Islam YOGYAKARTA 2007
167

Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Apr 11, 2019

Download

Documents

lynga
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

LISANDAN KALAMDALAM AL-QUR'AN: Sebuah Kajian Semantik

Olch: Sugeng Sugiyouo NIM: 86067 /S3

DISERTASI

e. r

Diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Islam Ncgeri Summ Kalijaga untuk Mcmcnuhi Syarat guna Mcncapai Gelar Doktor

dalam Ilmu Agama Islam

YOGYAKARTA

2007

Page 2: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

PERNY A TAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Na ma NIM Jenjang

: Ors. Sugcng Sugiyono, M.A. : 86067 : Doktor

mc11yatakan bahwa disertasi ini sccara kcscluruhm1 adalah hasil penelitian/km)'a saya scndiri, kccuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbcrnya.

Y ogyakarta, 31 Desember 2006

Drs. Sugcng Sugiyono, M.A. NIM: 86067

11

Page 3: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Pro motor

Pro motor

Dl:l'ARTFMEN A<iAMA

1:!\il\'t:Rsn .. \S ISi.AM NEGERI Sl 1NA~ l\Al.IJAGA

PROGJ~r\M PASCASAIUANA

Prof Dr. H. Machasin, M.A.

Dr. H. Sukamto, M.A.

v

c··.1>a1:1•S.ll1111ta di11as'Tbk rlf

Page 4: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

NOTA DINAS

Kepada Yth. Direktur Pro1:,>ram Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Yogyakarta

Assa/am11 'a/aik11111 wr. wh.

Disampaikan d\.:ngan hormal, sclclah mclakukan koreksi dan pcnilaian lcrhadap naskah discrtasi bcrjudul:

yang ditulis olch:

Na ma NIM Program

USAN DAN KAJ,,•iM DAl..AM Al..-QlJR' AN: Sebuah Kajian Semantik

: Drs. Sugcng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 : Doktor

sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (SJ) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang llmu Agama Islam.

IVussalm11u 'a/aikum wr. wb.

,

-f Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah

Page 5: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

NOTADINAS

Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Y ogyr-ikarta

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Disampaikan dengan honnat. setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul:

yang ditulis oleh:

Nama NIM Program

LISAN DAN KA LAM DA LAM AL-QUR' AN: Sebuah Kajian Semantik

: Ors. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 . : Doktor

sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpcndapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (SJ) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Jlmu Agama Islam.

Wassalamu 'a/aikum wr. wb.

Yogyakarta,;Zb Juni 2007

Promotor,

~~:.M.A

VI

Page 6: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

NOTADINAS

Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Yogyakarta

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Disampaikan dengan hormat. setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah discrtasi berjudul:

yang ditulis oleh:

Nama NIM Program

L/SA/\l DAN KALAM DALAM AL-QUR'AN: Sebuah Kajian Semantik

: Drs. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 : Doktor

sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (S3) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalani bidang Ilmu Agama Islam.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

Y ogyakarta, 25 Joni 2007

Promotor,

~ ::> Dr. H. Sukamto, M.A.

Vil

Page 7: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

NOTADINAS

Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Y ogyakarta

Assalamu 'a/aikum wr. wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul:

yang ditulis oleh:

Nama N1M Program

LISAN DAN KA LAM DALAM AL-QUR' AN: Sebuah Kajian Semantik

: Drs. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 : Doktor

sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (S3) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang limn Agama Islam.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

Y ogyakarta, 4 J uni 2007

Anggota Penilai,

~ Drs. Sahiron Syamsuddin, M.A., Ph.D.

viii

Page 8: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

NOTA DINAS

Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Yogyakarta

Assalamu 'a/aikum wr. wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul:

yang ditulis oleh:

Nama NIM Program

LISAN DANK.ALAM DALAM AL-QUR'AN: Sebuah Kajian Semantik

: Drs. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/83 : Doktor

sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (S3) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam.

Wassalamu 'a/aikum wr. wb.

Yogyakarta, 22 Mei 2007

Anggota Penilai,

Prof. Dr. Muhammad, M.Ag.

IX

Page 9: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

NOTADINAS

Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Yogyakarta

Assa/amu 'alaikum wr. wh.

Disampaikan dengan hom1at, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul:

yang ditulis oleh:

Nama NIM Program

LISAN DAN KALAMDALAM AL-QUR' AN: SEBUAH KAJIAN SEMANTIK

: Drs. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 : Doktor

sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (S3) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam.

Wassalamu 'a/aikum wr. wh.

Y ogyakarta, 30 April 2007

Anggota Penilai,

Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo

Page 10: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

ABSTRAK

Penelitian ini berawal dari pennasalahan yang disebut sebagai problem semantik, sebuah probiem yang senantiasa melekat pada al-Qur' an sebagai sebuah teks linguistik. Semantik (leksikal) Qur'ani tidak jarang melahirkan perbedaan pendapat atau penatsiran yang menyebabkan te1jadinya sekat-sekat dalam kehidupan sosial dan kcagamaan. Pcrbedaan dalam memahami makna dapat menimbulkan perdebatan panjang, dan seringkali menjadi dalih untuk pembenaran sepihak, untuk menyerang, memusuhi, atau bahkan membunuh karakter pihak lain yang berbeda pemahamannya.

Dipilihnya kata Ii.win karena sclain mengandung konscp linguistik, ia mcrnpakan scbuah nomina ambigu dan mcngandung plurnlitas makna yang pcrlu diretas pemahamannya. Kata lisdn, di kalangan akademik, acapkali hanya dipahami sccara denotatif scbagai "lidah" (1011g11e), atau konotatif schagai "bahasa lisan" (lugah, lan!-..'1lllge) tanpa dipcrhatikan sccarn ccrmat bahwa scsungguhnya pada kata Ii.win terdapat beberapa kategori makna yang terabaikan. Apalagi kata ini digunakan al-Qur'an untuk merefleksikan dirinya sebagai sebuah fenomena linguistik (lisdn).

Kata kaldm, di samping kata /isdn, dikaji dalam penelitian karena kedua nomina ini, mcnurut tcori language and speech, mcrupakan satu pasangan scmantik (semantic pair) yang menunjuk pada fenomena perwujudan manusia yang terektleksikan lewat tanda-tanda bahasa dalam bentuk komunikasi dan sating memahami. Al-Qur'an dapat dikenal dan dipaharni tidak Iain karena keberadaannya sebagai sebuah fakta, baik fa.kta /isdn maupun fakta kaldm.

Judul penelitian disebut dengan frase /islin dan kalfim, dan bukan sebaliknya, kallim dan lisii11, sebab disesuaikan dengan logika dan alur pikir linguistik langue­parole (de Saussure) dan language and speech (Gardiner) mengcnai perwujudan lisdn yang rnendahului kaldm.

Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang apa makna deskriptif dan makna evaluatif Ii.win dan kaldm sebagai bagian dari problem semantik Qur' ani, bagaimana hubungan rnakna antara dua nomina ini dalam struktur Qur'ani, dan mengapa al-Qur'an itu disebut lisdn dan mengapa disebut katam.

Untuk mernahami malma lisan dan kaldm, dibutuhkm1 proses tidak sederhana sehingga diperlukan semantik sebagai metode kajiannya. Sulit bagi seseorang menelusuri makna lisan dan kaldm serta fenomena yang terdapat di sekitar kedua kata tersebut dalam konsep al-Qur'an tanpa bekal kesadaran akan pentingnya linguistik sebagai alat untuk memahaminya.

Pcmbahasan tema ini tujuannya adalah melakukan penelitian dcngan cermat atas lisdn dan katam dan hubungan antara kedua nomina ini dalam struktur Qur' ani melalui kajian semantik sehingga diperoleh pemahaman yang signifikan.

Landasan tcori yang dipakai adalah teori "tanda" (sign, sema) yang discbut dengan teori segi tiga makna (semantic triangle, al-11111.<:alla.~ ad-daltiliy) yang melihat hubungan tanda dengan dunia luar (referent). Dalam proses analisis, teori referensial ini dipadukan dcngan tcori kontckstual, dengan cara melihat 11111.mngan tanda dcngan

XI

Page 11: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

tanda lain melalui pendekatan sintagmatik, paradigmatik, dan intcrtckstual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-evaluatif.

Langkah-Iangkah dalam penelitian secara garis besar adalah 1. menelusuri akar kata, perubahan bentuk, dan perubahan makna (etimologi); 2. menguraikan kategori scmantik listin dan ka/{im menurut kondisi pemakaian

kcdua kata (i11 praecell/ia); J. memisahkan chm lapisan, yaitu lapisan deskriptif (dcnotatif) dan lapisan evaluatif

(konotatit); 4. menarik garis hubungan antara kata-kata yang terpisah dalam satu kesatuan relasi

yang menghasilkan mak1ia yang saling menguatkan (in absentia); S. mcnyusun mcdan scmantik untuk mcmpcrolch ilustrasi atau gambaran yang lcbih

jclas tcntang makna sebuah kata. Dalam struktur linguistik, secara teoretis, terdapat dua fakta penting, fakta

primer bcrupa li.w.in (/an~ue) pada tataran sosial, dan kaldm (parole) pada tataran individual. Usan diterima masyarakat secara adoptif, sedangkan kaltim secara operasional tidak dapat dilcpaskan dari Ii.win agar kaltim dapat dipahami olch masyarakat penutumy.:. Kedua fakta ini berkaitan erat meskipun tidak menghalangi keduanya untuk menjadi dua fenomena yang sama sekali berbeda.

Hasil analisis kata Ii.win dalam al-Qur' an dapat dirumuskan kc dalam katcgori 1. makna denotatif (deskriptif, kognitif, fungsional, dan leksinal); 2. makna konotatif meliputi a. Ii.win (langue), b. kalam atau qaul, c. makna figuratit: d. makna asosiatit: e. makna kolokatif, dan f. makna retlektif. Analisis kata kaldm dalam al-Qur' an menunjukkan I. makna leksikal (konseptual); 2. makna asosiatif terdiri dari a. makna konotatif, b. makna figuratit: c. makna kolokatif, dan d. makna berdasar kescj<tjaran retorika (parallel rhetoric). Analisis struktur semantik listin dan kalcim dalam al­Qur' an dilengkapi dengan ilustrasi dalam bentuk struktur medan semantik.

Hasil analisis mempcrlihatkan hal-hal berikut. I. Lisdn, dalam al-Qur' an, hanya bcrbentuk nomina, scdangkan scmantiknya

menunjukkan kategori-kategori makna yang dapat dijelaskan melalui hubungan sintagmatik (in praesentia). Listin berada pada medan semantik yang berbeda dari kal<im.

2. Kal<im, dalam al-Qur'an, selain berbcntuk nomina, juga bcrbentuk verba yang dapat dilihat dari hubungan-hubungan makna, baik yang bersifat sintagmatik (in praesentia) maupun yang bersifat paradigmatik (in absentia) antara lain qau/, ~adH, nufq laf~. kalimah, dan kalimtil.

3. Berdasar tata hubungan makna, salah satu kategori makna /isan menunjuk pada makna ka/6111 dan tidak sebaliknya.

Memahami ketaksaan semantik /istin dan kalam, kategori-kategori makna, dan hubungan antara kcduanya, mcmpennudah memahami maksud, isi, dan pcsan­pesan al-Qur' an yang dirctlcksikan olch kcdua kata ini. Pcmahanrnn tcrhadap semantik Ii.win dan kalam mcnguatkan kcsadaran umat akan pentingnya mcmbangun komunikasi sosial yang Iebih baik dan sehat. Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya pustaka Qur'ani dalam kajian linguistik.

XII

Page 12: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Pedoman yang digunakan dalam transliterasi Arab-Latin adalah Buku

Pedoman Transliterasi Arab-Latin sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Agama

dan Menteri P dan K Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543b/u/ 1987 yang

diterbitkan oleh Badan Litbang Agama dan Diktat Keagamaan Proyek Pengkajian

dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama Departeman Agama RI Jakarta Talmn

200J.

A. Konsonan

F onem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan huruf yang dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan

sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain dilambangkan dengan huruf

dan tanda sekaligus.

HURUFARAB

Al if tak dilarnbangkan

Ba B

Ta T

Sa s Jim J

Ha H . ------·-----------

Kha Kh

'------- ___ __J_ _____________ _i._ -------------

XIII

Page 13: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

r·----------·------------------~--------~

, ~ Zal I

,. z

~-----·-···------------------+------

\ __ -------· ~ --- ---- ----------- R:_ __ __,_ __ _ R ·-------

: ~ z~

r -----------·-------------1--------

1 (.)Joi Sin

z ·-s

I I :. I (.)Joi

~ <.J"' Sad

[~~---:: ____________________ o ___ ad ___ _

~---- ~ ----~-----:-:-----1-----:-- -----1

Sy

$

D >---- --·-

Sy in

<-------------+------------------+-----------------

t 'ain ' atau ' ~ --·-------- ·--·-·-···-------41-----····--·····-··--------·---··----···

t Gin c

Fa F

.. t-' Qaf Q

Kaf K '-·---~---1----------1------------J

J Lam L ------------ f------------+------------·-

Mim M ---·-- ----' -- --- ---·-------~1....------ .. ---------------------~-----·---

Nun N ---------~------------t-----------

J VVau VV L _________________ ·------------'-----------------'

XIV

Page 14: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Ha H

Hamza -·---~------------·------,---------·-------+---

Ya y

B. Vokal

Vokal bahasa Arab, scpcrli vokal bahasa Indonesia, tcrdiri dari vokal tunggal atau

monofto11g dan vokal rangkap atau diftong.

1. Vokal Tunggal

2.

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat,

transliterasinya sebagai berikut : ;-

Fathah (a) ---------Kasrah (i) ---------,, Dam mah (u)

_,, ---------

........ ,,,.. 'J:j ..;

~ -'_fi. Contoh kataba: fa'ala: zukira: .:i . ~,,,.. .. _,,.

~ "" ya:lhabu: 1...11\.l.l su' ila: . .. , Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab lambangnya berupa gabungan antara harakat dan

hurut: yaitu : .. /

Fathah dan ya (ai) : 1..5 --------., /

Fatha dan wau (au) _, --------.,.., ~,,.

0~ ZJ;;. Cont oh kaifa ~ haul l]aula ..

C. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan humf,

transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu :

xv

Page 15: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Fathah dan al if atau ya (a) :

Kasrah dan ya (i):

Dammah dan wau (u):

Contoh: qala

rama

D. Ta Marbutah

I I i..S --~------i..S ------;;------

__, J ----------------

qila

yaqillu

I. Ta marbutah hidup atau berharakat fathah, kasrah atau dammah,

translitcrasinya (t)

2. Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya (h)

3. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbutah diikuti oleh kata yang

menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta

marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh: .,,, • ,. /o .. .,,...,,

raudah al-atral (raudatul atral): JlibYI ~ J.J

al-Madinah al-Munawwarah (al-Madinatul ,,,,. " ,,,,

..-•,,, .-".--_,,,.,.,,,,,. 0,,..,.,

Munawwarah): o .J>1JI ~~I talhah: ~

E. Syaddah

Dalam transliterasi ini tanda syaddah dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf

yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu .

Contoh .,.., :: "'

: rabbana ~ .J ..P ..... t .. ( al-birr ~

"' F. Kata Sandang

nazzala

nu"ima

Kata sandang "al", transliterasinya dibedakan antara kata sandang yang diikuti

huruf syamsiah dengan kala sandang yang diikuti huruf qamariah. Kata sandang

XVI

Page 16: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

yang diikuti huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu

huruf "I" diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti

kata sandang tersebut. Sedangkan kata sandang yang diikuti huruf qamariah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

_,~il.~JI as-sayyidatu .. -;.. .. Contoh: ar-rajulu ~, .. ..... al-karim al-jamilu

Penulisan kata sandang "al" untuk "nama orang" atau "pengarang" tidak

dibedakan antara huruf syamsiah dan qamariah, seperti al-Zamakhsyari dan az-

Zamakhsyari kcdua-duanya sama-sama dipakai.

G. Hamzah

Bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, namun jika terletak di

tengah atau di akhir kata, ditransliterasikan dengan apostrof.

Contoh: umirtu

ta'kulu

binc'f un

H. Penulisan Kata

.,,,,,,. .. , amara ..)A

.,,_, .. ,/ ya· mum JAY

,JI ~~,.,..

al-jaza' u ~I ~I

Pada dasarnya setiap kata, baik fi'il, isim, maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim

dirangkaikan dengan kata lain, ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka

dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua cara;

bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.

Contoh :

,,,. ,,.., ., / /f>/') .JI"'" L.JI ~\ J J#JI I_.,! _,t.9 fa aufU al-kaila wa al-mizana atau fa auful-kaila wal-rni:t.iina

XVII

Page 17: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

,. ,,., " ,~ ~I t ... \ bf .~,I .... L .. ~;,fi .. Ull ... t .. " .& ... .. / ..... .,, Y'° ... ... e ~ ~ ...... J wa lillahi 'ala an-nasi hijju al-baiti manistata'a ilaihi sabila, atau

wa lillahi 'alan--nasi hijjul-baiti manistata'a ilaihi sabila

(. Huruf Ka pita I

Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku pada EYD, di antaranya

digunakan untuk menuliskan huruf awal. nama diri dan permulaan kalimat. Bila

nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital

tctap huruf awal nama diri tcrscbut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Contoh:

6 " ,, t:. ,, ~J~j\'~/~ t-:;·

wa ma Muhammadun ilia rasul .,.,,, ,,. ~/ ,., .,. ,, ~ ;

~":ill till,, . .I .. ".- .t'i ~, • ._,r..S,,, ~ ,,,~.J ~ UJ U,,

inna awwala baitin wudi'a Ii an-nasi lallazi bi Bakkata I ~,? / 9_.P. ::.

~ \ .::t1 ~ J . ·i ... ~\ (~,. ,, d "':. uyu ,, .. ,, ~ r..S,,, U .)~ syahru Rmnad<li1a al-lazi unziln fihi al-Qur'anu.

XVIII

Page 18: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang
Page 19: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

KATA PENGANTAR

Tidak ada kata-kata yang lebih mulia dari ucapan syukur kepada Allah swt.

karcna tanpa rahmat dan petunjuk-Nya, mustahil penelitian ini dapat diselesaikan

sesuai dcngan yang direncanakan semula. Berbagai hambatan dan kesulitan dalam

proses pcnclitian dirasakan olch pcnulis dari awal penyusunan proposal, proses

pcnclitian, pcnulisan, dan perbaikan, sampai akhirnya membuahkan hasil penclitian

yang ada di hadapan pcmbaca. Keberhasilan ini tidak pemah terwujud tanpa udanya

faktor-faktor pendukung, baik dalam bentuk moril maupun materiil dari berbagai

pihak, secara kelembagaan ataupun perorangan. Ucapan terima kasih patut

disampaikan kepada pihak-pihak yang penulis anggap memiliki jasa yang tidak

sedikit bagi terwujudnya karya penelitian ini sebagai berikut :

1. Rektor dan para Pembantu Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang

senantiasa menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas dan mutu

akadcmik para doscn dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga scrta memberi

mereka kesempatan yang seluas-luasnya untuk meningkatkan keilmuan pada

bidangnya masing-masing untuk memberi sumbangan pcmikiran barn bagi

perkembangan ilmu pengetahuan;

2. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga selaku pnnpman

penyelenggaraan program pendidikan dan pengajaran jenjang doktor bcserta

seluruh pembantu dan staffoya yang sclalu mcngingatkan pcnulis untuk scgcra

XIX

Page 20: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

menyelesaikan tugas akhir, memberikan kebijakan tentang batas toleransi

waktu, dan memantau pelaksanaan tugas tersebut;

3. Dekan Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selaku pimpinan di

fakultas yang selama ini telah berusaha dengan berbagai langkah dan cara

untuk meningkatkan kompetensi keilmuan dosen-dosen dengan mendorong

mcrcka mcngikuti program pcndidikan doktor dan mcmanfaatkan ilmunya

bagi kcmajuan Fakultas Adah khususnya dan ilmu pengetahuan pada

umumnya;

4. Prof. Dr. H. Macha.sin, M.A. selaku promotor penulisan disertasi yang telah

berkcnan mcluangkan waktu di tcngah-tcngah kcsibukan bcliau untuk

membaca, mengoreksi, memberikan bimbingan clan pengarahan yang a.mat

berharga bagi penyempumaan karya tulis ilmiah ini. Berkat bimbingan dan

pengarahan beliau pula, hasil pcnclitian ini dapat terwujud;

5. Dr. H. Sukamto, M.A. selaku prornotor yang telah mengoreksi naskah

disertasi dan menujukkan perbaikan-perbaikan dalam beberapa ha.I yang

diperlukan bagi kesempumaan karya tulis ini. Sejak lama beliau telah banyak

memberikan dukungan sernangat dan dorongan moril kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini;

6. kedua orang tua, istri, dan putri-putri penulis yang dengan kcsabaran dan

ketekunan dalam memberikan dukungan rnoril maupun rnateriil serta

keikhlasan dalam berdoa agar penulis selalu dianugcrahi pct1111juk, kckualan,

xx

Page 21: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

dan kesehatan oleh Allah swt. dalam melakukan tugas penelitian disertasi

maupun dalam menjalankan tugas-tugas akademik;

7. rekan-rekan dosen dan karyawan Fakultas Adab. para sahabat, dan semua

kolcga yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah membcri

dukungan semangat dan bantuan kepada penulis dalam bentuk apapun, baik

itu pembclian, peminjaman. maupun pemberian buku-buku literatur yang

sangat bcrmanfoat bagi pcnulisan discrtasi ini.

Dengan segala kerendahan hati dan kejujuran, penulis sampaikan bahwa hasil

penelitian ini masih jauh dari sempuma, dan dalam beberapa hal terdapat banyak

kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang memerlukan perhatian, keccrmatan,

perbaikan-perbaikan, dan penyempurnan. Kepada Allah swt. penulis berserah diri dan

berdoa semoga basil penelitian ini menjadi sebuah karya ilmiah yang memiliki nilai

akademis dan bennanfaat scbagai landasan untuk penelitian sclanjutnya di bidang

kajian al-Qur'an yang ibarat lautan tanpa tcpi.

Yogyakarta, 31 Desember 2006

XXI

Page 22: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang
Page 23: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

DAFTARISI

fIALAMAN JUDUL ..................................................................... . HALAMAN PERNY AT AAN KEASLIAN .................... , . . . ... .. . . . . . . . . . . . . . .. 11

PENGESAHAN REKTOR .. . . . . .. . .. . . .. . .. . . . . . . . . . .. . . .. . . . . .. . . . . . . . .. .. . . . . .. . . .. ... iii DEW AN PEN Gun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. iv

PENGESAHAN PROMOTOR .. . ... .. . . . . ... . . . ... . . . ... . . . . .. . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . .. . . v NOT A DIN AS . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. VI

ABSTRAK " .................... " ...... " ............................................... " Xl

PEDOMAN TRANSLITERASI... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiii KATA PENGANTAR...... ... ... ... ... ... ...... ......... ...... ... ......... ......... ... XIX

DAFT AR ISL........ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .......... xx.ii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... :111xiv

BAB I : PENDAHULUAN... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ...... ... ... ... .... 1 A. La.tar Belakang ...................... , . . .. .. . .. . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 B. Rumusan Masalah........................... .. . . . . .. . .. . . . . . . . . .. .. . . .. .. .. 9 C. Tujuan dan Kegunaan Pene1itian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I 0 D. Kajian Pustaka... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . .. . .. . .. . ... . .. ... ... 11 E. Kerangka Teori...... ... . . . .. . . . . . .. ... . . . .. . .. . ... .. . . .. . . . . . . . .. .. . . . . .. . .. 15 F. Metode Penelitian... . . . .. . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. .. . . .. . . ... 32 G. Sistematika Pembahasan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 43

BAB II: A1-QUR'ANDANFEN01'-1ENALINGUISTIK.......................... 46 A Al-Qur'an sebagai Wa}Jy Ilahi... ... ... ... . .. .. . . .. . .. . . . ... .. . ... . . . . . . ... 46 B. Wa~y sebagai Fenomena Linguistik Verbal... .. . . . . .. . ... . . . .. . . .. . . ... 5,1 C. Al-Qur' an dan Transformasi Semantik... .. .. . . .. . . . . . .. . . . . .. .. .. .. .. .. 66 D. Signifikansi Semantik dalam Studi Al-Qur'aa....... .. .. . . . . .. . . . . .. . . 78 E. Kategori Lisan dan Kaltim dalam Semantik Linguistik. .. . .. . . . . . . .. . . SI

BAB III : SEMANTIK LI SAN...... . . . . .. .. . . . . . . . .. . . .. . .. . . . . .. .. . . . . . .. .. . .. . . .. . .. .. 84 A. Arti Dasar Li.win... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 84

I. Lis/in dan Lugah: Meretas Ketaksaan Istilalt............ . . . . . . . . . . . . . 86 2. Lis/in daJam Al-Qur'an: Denotasi dan Konotasi...... ... ... ... ... ... 99

B. Relasi Semantik Lislin... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 112 I. Lisiin dan Qaum... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I l3 2. 'Urfi.bah . .. . . . ... .. . .. . .. . .. . . .. . .. ... .. . ... ... . . . ... . .. . . . ... ... ... .. . . .. .. 119 3. Bay/in ... . .. .. . .. . . .. . .. . .. ... ... .. . ... . .. ... ... ... .. . ... .. . . .. . .. . . . . .. .. . 126 4. Fa~tih.ah... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 134 5. Risa/ah, Tah/fg, Ta~diq... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... 141

C. Keanekaragaman Bahasa... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 149 D. Struktur Lis/in Arab......................................................... 159

xxii

Page 24: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

BAB IV : SEMANTIK KAJAM ........................................................ . A. Ka/am, Kalimah dan Qaul ... ............................................. .

1. Arti Dasar Ka/am ... ................................................... . 2. Kalimah ......... ....................................................... .. 3. Ka/am clan ~aut. ....................................................... . 4. KaMm dan Qaul ......... ............................................... .

B. Ka/am dala1n Al-Qur'an ............................................ · ...... . C. Kalin1ah dalam Al-Qur' an ................................................ .

I. Parallel Rhetoric Antarayat .......................................... . 2. Kolokasi Kalimah ... .................................................. .

a Kalimah Sowa' ... ................................................... . b. Kalimah Tayyibah ...... ............................................ . c. Kalimah KhabfSah ... ............................................... . d. Kalimah Bdqiyah ....... ............................................ . e. Al-Kalim at-Tayyib ... .............................................. . f. Kalimah al-Fa~/ ...... ............................................... . g. Kalimah al-Kufr ... .................................................. . h. J'(alimah at-1'aqwd ... ............................................... . i. Kalimah al-Husna ... ............................................... . j. Kalimah al- 'Aiab ... ................................................ .

D. Kalimdt ..................................................................... .. L Kalimdt Adam ........................................................ . 2. Kalimat Ibrahim .................................................... . 3. Kalimdt Rabbf dan Kalimatullah ... .............................. .

BAB V: MEDAN SEMANTIK UsANDAN KA.LAA-! A. Struktur Linguistik Lisdn dan Kaldm ... ................................ . B. Analisis Medan Semantik ................................................ .

I . Pengertian dan Tujuan .................................................. . 2. Medan Se1nantik Ka/am ... ............................................. .

a. Qaul ........................... ......................................... . b.Nu/q ................................................................... :. c. l;ladfs ... ................................................................ . d.Lan ..................................................................... .

BAB VI : PENUTUP

'

172 172 172 177 180 182 187 201: 201 214 215 217 220 221 221 222 222 224 224 225 225 225 231 242

248 259 259 265 267 270 273 276

A. Kesimpulan... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ......... ...... 286 B. Saran......................................................................... 291

DAFT AR PUSTAKA... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... 294· LAMPIRAN-LAMPIR.AN......... ...................................................... 310 DAFTAR RIWAYAT HIDUP............ ............................................... 376

xxm

Page 25: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kategori Makna LlsAN dalam al-Qur' an... .. . .. . . .. . . . . .. . . . . .. . . . 310

Lampiran2: MaknaKALAM clan Infleksinyadalamal-Qur'an ................. 313

Lampiran 3: Persamaan dan Perbedaan KA.LAM clan ~UT................... 319

Lampiran 4: Persaman dan Perbedaan KA.LAM dan QAUL. .. ... .. .. .. ... .. ..... 320

Lampiran 5: Persamaan dan Perbedaan LlsAN clan LUGAH...... . .. . .. . . .. . . .. 321

Lampiran 6: Struktur Linguistik LlsAN dan KA.LAM............................ 322

Lampiran 7: Diagram Medan Semantik LlsAN (Sintagmatik)..... . . . . . . . . . ... 323

Lampiran 8: Medan Semantik KA.LAM (Paradigmatik)........ ... .. . . .. .. .. .. . .. 324

Lampiran 9: Diagram Medan Semantik KA.LAM (Sintagmatik- Paradigma-tik)... ...... ... ... ... ... ...... ......... ......... ... ... ... ...... ... ... ... .... 325

Lampiran 10: Daftar Istilah... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 326

Lampiran 11: Daftar Ayat-ayat al-Qur'an dan Puisi Arab......................... 327

xxiv

Page 26: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Page 27: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

A. Latar Belakang

BABI

PENDAHULUAN

Struktur scmantik al-Qur'an sering tidak dipahami mcskipun orang mengerti

bahasa Arab dari buku-buku literatur sastra, karya ilmiah, dan sejumlah leksikon

Arab dengan kekayaan kosa katanya. Orang tidak akan sepenuhnya mengandalkan

kamus bahasa Arab untuk mcmahami makna kata al-Qur'an di satu sisi, dan di sisi

lain pemahaman tersebut banyak bergantung kepada pemakaian oleh al-Qur' an

sendiri pada ayat-ayat yang selalu mengundang perhatian untuk dibaca dan dipelajari.

Makna kata, frasa, dan kalimat sering tersembunyi di balik bingkai bahasa Arab

Qur'ani. Oleh karena itu, seharnsnya al-Qur'an ditempatkan dalam skala prioritas

dan sumber daldlah yang paling utama.

Al-Atttas berpendapat bahwa bahasa Arab tidak tcmmsuk dalam kategori

bahasa-bahasa lai1111ya bcrkc11aa11 dc11g:111 slruklnrr scmanlilrnya discbabkan

kcnyataan scbagai bcrikul.

I. Struktur linguistiknya dibangun atas suatu sistem akar-akar kata yang tcgas.

2. Stmktur semantiknya diatur oleh sistcm medan semantik (semantic field) tcrtcntu

yang menentukan struktur konseptual yang terdapat dalam kosakatanya dan

dimantapkan secara pennanen oleh hal-hal yang disebut di atas.

Page 28: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

2

3. Kata, mak.na, tata bahasa, dan persajakannya telah direkam clan dimantapkan secara

ilmiah sedemikian rupa sd1ingga dapat dipelihara ketetapan semantiknya1

Bahasa-bahasa lain dapat mengalami perubahan semantik akibat perubahan

scjarah clan masyarakat, scrta penafsiran-penafsiran relatif dan subjektif atas simbol-

simbol linguistik mereka. Jadi, apa yang berhubungan dengan makna hams disadari

bcnar bahwa balmsa tidak scpcnulmya menjamin kctepatan ilmiah, klmsusnya makna-

makna yang mcmuat kcbcnaran nmtlak dan objcktif.

Perhatian terhadap makna kata telah dilakukan sejak periode awal dalam

sejarah Islam, yaitu oleh p?.ra ahli leksikologi Muslim yang memahami benar watak

bahasa Arab. Kaum Muslim pada mulanya ketika menghadapi kesulitan dalam

memahami makna kata-kata asing dalam AJ-Qur' an mencari rcforensi makna kata

tersebut dalam warisan sastra Jahiliah, khususnya puisi. Ibn 'Abbas dikatakan orang

yang pertama kali melakukan evaluasi makna kata dcngan metode linguistik dalam

proses penafsiran Al-Qur' an. Pada masanya, proses pengujian keotcntikan arti dan

pemantapan otoritas makna sehubungan dengan kata-kata, bahasa, serta perpuisian

Arab klasik telah dimulai. Pada abad kedua sesudah Hijrah, pembagian metodologi

menjadi empat kelompok yang dirancang untuk memantapkan otoritas dalam semua

1Sycd Muhammad Nac1uib Al-AUtiis, Konsep Pe11didikan Islam, Sua/11 Ran~ka Pikir

Pemhinaan Filvafal l'endidikan /,,·/am, terj. Haidar llagir (Bandung: Miz.an, 1984), him. 23.

Page 29: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

3

aspek babasa Arab, seperh .J<ihiliy, Mukha<fram, lsl<imiy, dan Muwallad telah

terselesaikan2.

Kata-kata dan kalimat yang diterjemahkan, pada umumya, tidak lepas dari

sikap mcmihak. Kata dan kalimat tc1:jcmahan tcrscbut dapat mcmbcrikan pctunjuk

secara garis besar terhadap langkah pertama dan masih bersifat meraba-raba, dan

dalam beberapa kasus kata dan kalimat tersebut sangat tidak memadai dan

kadangkala menyesatkan. Orang cenderung membaca sebuah teks dalam bentuk

aslinya menurut konsepnya sendiri berdasarkan bahasa ibu yang ia miliki sehingga

mengubah beberapa, atau bahkan semua istilah penting ke dalam istilah yang sama

dengan yang terdapat pada bahasanya. Akan tetapi, apabila ini dilakukan, maka

sesunggulmya ia tidak melakukan apa-apa kecuali sekadar memahami teks asli dalam

sebuah terjemahan. Dengan kata lain, tanpa sadar memanipulasi konsep-konsep

terjemahan, seperti kata Inggris good, 'baik', kata Yunani, arete dengan virtue

'kebajikan', kata Arab tarbiyah 'pcndidikan', lis<in 'bahasa', iman 'percaya', .ydlib,

'baik ', dan taqwa 'takut'.

2Sebagian di antam leksikon terkenal yang disusun sejak aba<l ke<lelapan sampai abad

kedelapanbelas Masehi adalah 'l'artih l;f11rilf al-Hijt'i · karya al-Laisi (707 M), Al- 'Ain karya al-Khalil (718--771 M), Ma 'dni a/-Q11r(i11 karya al-Kisa'i (737-805 M), Al-Garib al-M11~at111if. Garib al­Qur-'dn, Garib al-l;ladiS karya lbn Salam (774-838 M), Al-A/fd; (arya lbn as-Sikkit (802-858 M), Al-..Jamharah karya lbn Duraid (838--933 M), 1'ahiih al-/,ugah karya al-Azhari (895-98 I M), Al­Kha~ii'is karya lbn Jinni (1002 M), As-~'ilJ<ilJ karya lbn Faris (941--1004 M), Al-Mul;kam al­Mukha.y~a~ karya lbn Sayyidah (1007-1022 M), Asds a/-Bal<igah karya az-Zamakhsyari (1075-1144 M), Mukhtar as-Si/Jab Garib a/-Qur an karya ar-Rizi (1268.M), Lisdn al- 'Arab karya Ibn Manzur ( 1232-13 I l M), Al-Mishd~1 al-Munir karya al-Fayyumi (I 368M), Al-Qdm11s al-Mul]i/ karya al-Fairuzbiidi ( 1329-1415 M), Al-Muzhir karyu us-Suyuti ( 1445-1505 M), dan Taj al- 'Aru.v karya az-Zabidi (1732--1790 M). Lihat Emil Ya'kub, Al-Ma 'ajim Al-Lllgah Al- 'Arahiyyah JJadt'i 'atuhci wa T'a/awwumhii (Beirut, Dar As-Saqlifah Al-lsliimiyah, I 981 ), him. 26. Lihat pula Al-Atttas, Konsep Pendidilum l\·/am, him. l 7.

Page 30: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

4

Ketika dinyatakan Al-Qur' an dan bahasanya akan tetap hidup sepanjang masa,

bukan dimaksudkan bahwa bahasa Arab akan mengalami stagnasi, melainkan akan

tetap hidup dinamis berdampingm1 dengan bahasa-bahasa lain, dan sesuai dcngan

fitralmya, saling mempengamhi dan dipengamhi. Al-Qur' an akan tetap sebagaimana

adanya, dan ia adalah wahyu Tuhan, diturunkan dengan lisdn 'Arahfy mubln,

pcngertian kata-kata yang dibawanya dimaksudkan untuk menjadi scmanlik Qur'ani.>

Mcnganalisis dua kata, Ii.win dan kalclm yang tcnJapat dalam al-Qur'an,

apabila dilihat secara sepintas tampak begitu mudah, kcnyataannya tidak.

Kedudukannya ma.sing-ma.sing terpisah, tetapi saling bergantung .dan menghasilkan

makna konkrct _justru dari scluruh sistcm hubungan terscbut. Kata-kata tcrscbut

membentuk kelompok-kelompok yang bervariasi, besar dan kecil, dan berhubungan

satu sama lain dengan berbagai earn, kemudian menghasilkan keteraturan yang

menycluruh scbagai kcrangka kc1:ja gabungan konscptual. Dalam mcnganalisis

konsep-konsep kunci individual yang ditcmukan dalam /\1-Qur' an, tidak bolch

kehilangan wawasan hubungan ganda yang saling memberi muatan dalam

keseluruhan sistem.

Kata lisdn dan ka/dm, selain bcrdiri sendiri-sendiri sebagai kata indcpenden

dan membentuk konsep makna dasar dan makna relasionalnya masing-masing, ada

sesuatu yang tidak dapat diabaikan dalam kerangka memahami pesan-pesan al-

Qur' an, yaitu hcntuk-bcntuk hubungan yang ada pada kata tcrscbut yang tidak dapat

' ' ' · 'Udah Khalil Abu 'Udah, At-'f'<1faw11·1tr ad-nakiliy /)(tin /,11gah al-Syi 'r al-.J<ihi/iy wa /,11gah a/-1,jur an Al-Karim, f)ird.mh f)a/dliyyah Muq<iranah (Jordania: Maktabah Al-Manar, 1985), him. 49.

Page 31: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

5

diabaikan begitu saja. Jika sebuah kata terletak pada batas-batas pusat medan clan

memberikan konsep utama, maka kata-kata yang mengelilinginya masing-masing

memmjukkan caranya sendiri pada aspek khusus atas konscp utama, dan kata-kata

tersebut bertindak sebagai prinsip pembeda, sedangkan kata-kata fokus berfungsi

sebagai penyatu.

Salu studi yang lengkap tcntang makna bukan hanya berkaitau dcngan makna

denotasi, tetapi bcrkaitan pula dengan makna konotasi. Bahasa yang hidup dan

berkembang adalah bahasa yang memiliki makna denotasi dan makna konotasi.

Berbahasa tanpa memanfaatkan konotasi adalah bahasa tanpa garam.4

Hubungan makna antara dua kata atau lebih dapat berbentuk sinonim dan

parafrase (the phenomenon <4·.\ynonym and paraphrase), homonim (the phenomenon

<?I' semantic homonym), hippnim (the phenomenon of superordination and

suhordination ), dan dapat juga dalam bentuk hubungan berlawanan, yaitu antonim

(the phenomenon <~f'antonimy). Kata Ii.win dan kalcim pada dasamya juga membcntuk

jaringan maknanya sendiri-sendiri. Masing-masing dapat berperan menjadi kata kunci

dalam sebuah jaringan bidang makna yang lebih luas dilihat dari berbagai bentuk

asosiasinya. Masing-masing juga mcmiliki bidang perluasan dan penyempitan makna,

adakalanya berubah ke arah peyorasi (pejoration) atau juga ke arah amcliorasi

(amelioration) sesuai dengan dinamika kehidupan bahasa dan pemakaian kata

beserta faktor-foktor yang mcmpengamhi, yaitu fakto1·-foktor bahasa itu scndiri,

4Jos Daniel Parera, Teori Semantik, Edisi Kedua (Jakarta: Pcncrbit Erlangga, 2004), him. 97.

Page 32: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

6

sejarah, sosial, psikologi, bahasa asing, dan kebutuhan akan kata-kata atau istilah-

istilah barn.

Orang-orang Arab, secara kcseluruhan sebelum al-Qur' an diturunkan, bukan

bangsa metafisik sehingga yang umum dan universal tidak menarik perhatian mcrcka.

Perhatian utama mercka adalah berhubungan dengan individu-individu dan benda-

bcnda konkrct. Olch karcna itu, kckayaan kosakata Arab yang luar biasa terscbut

mengungkapkan scmua aspck yang dapat diamati dari scmua benda-bcnda konkrct.

Tcrpusatnya pcrhalian pcnyusun leksikon Arab Klasik pada perbendaharan kata

bangsa Arab Badui mengakibatkan melimpahnya perbendaharaan kosa-kata dalam

leksikon mereka, tetapi miskin konsep dibanding dengan pcrbendaharan kata al-

Qur'an sendiri. Dijadikannnya khasanah Arab Badui sebagai smnber utama Jeksikon

Arab mengakibatkan bahasa Arab banyak kehilangan nilai dan konsep baru yang

datang bersama al-Qur' an dan al-Hadis yang mulai dikenal olch penduduk Hijaz.

Leksikon Arab yang disusun pada Masa Pembukuan ('A.yr at-Tadwin) tidak

semuanya mencakup makna dari kosakata dalam al-Qur'an.5 Persoalan ini

berpengaruh pada pemahaman al-Qur'an bagi bangsa Arab sendiri sebab kosakata

dan istilah yang datang bersama al-Qur' an telah mengalami pcrgeseran scmantik

(semantic shtfiing).

Semantik adalah kajian terhadap istilah-istilah kunci suatu bahasa dengan

suatu pandangan dunia masyarakat pengguna bahasa. Bahasa tidak hanya Scbagai alat

51\.fohammad ·A bid al-Jabiri, Takw1/111/- 'Aql al- 'Arabi)1 (Beirut: Markaz Dir:1sah nl-Wihdah al-

, Ambiyyah, 1989). him. 89. ·

Page 33: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

7

berbicara dan berpikir, tetapi juga untuk pengkosepan dan penafsiran dmtia yang

melingkupinya. Perbedaan dalam memahami tanda bahasa adalah hal yang logis dan

manusiawi sebab ia menjadi khazanah pengetahuan yang berhart:,ra, rahmat, serta

kemudahan dalam memahami risdlah-Nya. Nyatanya, masih ditemukan problem

semantik yang menyangkut perbedaan dalam memahami makna yang kemudian

dijadika11 dalih pcmbcnaran scpihak untuk mcnycrang, atau bahkan mcmbunuh

karakter pihak yang bcrbcda. Maka tidak jarang ditcmukan kata-kata kufr, hid'ah,

.\yirk. sunnah, atau semacamnya yang membakar ruang kemasyarakatan dan

menimbulkan sekat-sekat dalam kehidupan sosial dan keagamaan yang sebcnamya

tidak perlu terjadi.

Dipilihnya kata /isdn dan kaldm karena kedua kata tersebut memainkan istilah

penting dalam struktur konsep linguistik dalam al-Qur'an yang sering tidak dipahami

orang. Orang, pada umumya, mengartikan /isdn dengan lugah 'bahasa', tanpa

memahami terdapatnya perhcdaan-perhedaan kategori makna yang jika ditinjau dari

sudut semantik, salah satunya mcngandung pengertian kaldm. Al-Qur' an merupakan

sebuah fenorncna Ii.win, sama pentingnya dcngan kebcradaannya scbagai scbuah

fonomena kallim. J\1-Qur' an sccara eksplisit mcnyelmt dirinya sebagai lisd11 'Arah~v

dalam beberapa ayatnya, dan pada ayat lain mcnycbul kaldmul/ah dan kal<imi. Dalam

konteks al-Qur' an, wafo1 st":bagai sebuah fcnolnena linguistik memiliki dua aspek

yang bcrbcda, tctapi sama-smna pcnting. Salah satu aspck mcnyangkut konscp

"finnan" (ka/dm) yang dalam pcnge11ian sempit dan lebih bcrsifat teknis, dan istilah

"finnan" tersebut bcrbeda dari istilah "bahasa" (lisdn) sebab secara historis al-Qur' an

Page 34: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

8

diturunkan melalui Ii.win Arab dan digllllakan Nabi Muhammad saw. untuk

menyampaikan risdlah-Nya.

Kata iisdn dan kalam yang mengacu kepada al-Qur' an adalah dua kosakata

berharga dan memiliki arti penting sebagai referensi yang merefleksikan karakter al-

Qur' an sebagai sebuah fenomena kebahasaan. Dalam wilayah ilmu kebahasaan

(linguistik), tcrdapat dua aspck dan tingkatan yang saling berkaitan, yaitu aspek Ii.win

(language) dan aspek ka/<1111 (speech). 6 Dalam bahasa Arab, hubungan yang erat

antara Ii.win dan kaldm tercermin dalam puisi berikut.

/,Lt yu ,'jihannaka min khatfh khuthah /;altd yakzlna ma 'a a/-kaldmi a.~flan inna al-kaldma la.fl al:fif 'ddi wa innamd - ju 'i/a al-/isdnu 'aid al:fi1 'ddi dal1/d (Jangan takjub dengan pidato seorang orator jika tidak ada kcsesuaian antara kata dan perbuatannya. Sesungguhnya, ka/am itu berada dalam hati, dan dijadikan lisdn sebagai tanda hati).7

Kcberadaan dua kosakata tersebut penting dite]usuri dengan pendekatan

semantik karena keduanya merupakan istilah untuk melihat konscp struktur linguistik

al-Qur'an. Hal ini sekaligus membatasi penclitian pada semantik /isdn dan kaldm

yang terdapat dalam al-Qur'an meskipun kenyataannya dua kata ini mcngalami

pcrkembangan scmantik dan aplikasi sejalan dcngan kcmajuan il11111 pengetahuan di

luar kerangka konsep al-Qur' an.

6Alan H.Gardiner, 11w 111eo1J' '!l Speec:h and l.a11g11age (London: Oxford at The Clarendon Press, 1932), him. I 08.

7Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Jawdhir al-Adab AdiMt wa lnsyd · Ii Gair al- 'Arabi, Juz I (Kairo: Al-Maktabah at-Tijariyyah al-Kubra, 1965/1385), hlm.484. Dalam redaksi Al-Kha¢'i~. Juz I karya 11111 J inni, padu halaman 218 disebut lei y11.'fiba1111aka min klwtib qcw/11h11-~ll1lld yc1k1/m1 ma (1 al-baydu a.yild dan inna al-ka/dm min al-.fi1 'ddi dan seterusnya. A~il, orang yang melakukan untuk dirinya sendiri (man yata\mm!f 'an na.f.~ihi china wakil) atau orang yang memiliki sikap penuh tanggungjaw..tb (a.,·u·erving charac1er).

Page 35: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

9

Memilah istilah-istilah kunci dari sebagian besar kosakata Al-Qur' an menjadi

langkah penting sebelum melaksanakan pekerjaan analisis untuk menentukan konsep

secara menyeluruh. Perlu diingat kenyataan bahwa tidak ada kata kunci yang berdiri

sendiri sebab ia berada dalam lingkup kata-kata kunci lninnya yang memiliki makna

penting yang beragam.

Scmua kata kunci sccarn dcfinitif merupakan istilah-istilah penting. Olch

karena itu, diperlukan kecennatan tersendiri tmtuk mencntukan kata-kata apa saja

dalam al-Qur' an yang mendukung makna kedua kata kunci tersebut. Meskipun

terdapat unsur kesemena-menaan dalam pilihan, hal ini jangan sampai membutakan

manfaat metodologi dari konsep semacam itu, di samping adanya fakta bahwa "kata

fokus" merupakan konsep yang sangat tleksibel. Jika suatu kata tertentu bertindak

sebagai kata fokus dalam bidang semantik tertentu, hal itu tidak mencegah kata yang

sama bertindak sebagai kata kunci biasa dalam suatu medan atau mcdan-medan

lainnya. Hal ini mencenninkan sifat nyata kosa-kata, seperti dikatakan oleh Jzutsu,

sebagai struktur multi-strata. 8

B. Runmsan Masalah

Al-Qur' an, sebagai teks bahasa, sarat dengan tanda-tanda yang dapat

ditangkap dan diberi makna sclaras dengan tingkat perbedaan pengetahuan, nalar, dan

pcngalaman manusia. Mcmahami al-Qur'an sering dihadapkan kcpada problem

8Toshihiko lzutsu, Re/asi 'lithan dan Manusia Pendckatm1 Semantik terhadap Al-Qur 'an, terj.

Agus Fahri Husein dkk. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2003), him. 23.

Page 36: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

10

semantik, sebuah rnasalah menyangkut perbedaan dalam memahami makna kata, dan

tidak jarang menimbulkan perbedaan pendapat dan penafsiran. Penelitian ini diajukan

untuk memberikan jawaban atas persoalan makna Ii.win dan kaldm scbagai bagian dari

problem semantik Qur'ani sebagai berikut.

I) Makna lisan yang mencakup makna denotatif dan konotatif dalam arti struktur

hubungan kata tersebut dcngan kata-kata pendukun!,111ya dalam mcmbentuk

katcgori scmant ik Qur' ani yang mclampaui batas-batas lcksikalnya.

2) Makna kaldm yang meliput! makna dasar dan perubahannya kepada makna

relasional, dalam arti hubungan kata ini dengan kata-kata pendampingnya dalam

bidang scmantik Qur' ani serta kaitannya dengan sebutan al-Qur' an sebagai

ka/am.

3) Hubungan makna lisan dan kaldm dalam struktur semantik Qur'ani sesuai dengm1

referensi dan tanda-tanda linguistik yang ada.

C. Tujuan dan Kegunaan Pcnelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian secara ccrmat tentang makna

Ii.win dan kaldm seb<lgai dua kosakata Qur' ani yang dipilih mcnjadi tenrn pokok

penelitian. Dalam proses anali&is, digunakan pendekatan semantik sebagai salah satu

metode untuk memahami al-Qur' an. Penelitian ini. selanjutnya be1iujuan untuk

memperoleh pcmahaman komprchensif lcntang listi11 dan katam sebagai sepasang

nomina al-Qur' an dengan melihat kategori-kategori semantik yang direflcksikan olch

kedua kosakata tersebut.

Page 37: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

11

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi beberapa manfaat akademik

sebagai berikut:

I. meretas ketaksaan makna Ii.win dan katam serta memahami relasi semantik chra

nomina yang digunakan al-Qur' an untuk merekflesikan karakter dirinya sebagai

sebuah fenomena kebahasaan;

2. mcmbantu mcmahami pcsa11-pcsm1 al-Qur'an yang ditunjukkan olch pcmakaian

kedua nomina ini dalam kerangka menumbuhkan kesadaran untuk membangun

komunikasi sosial yang baik dan schat;

3. menjadi satu karya tulis yang memberi kontribusi ilmiah dan memperkaya

khazanah kajian al-Qur'an terutama dari sudut pendekatan linguistik.

D. Kajian Pustaka

Tiga buah buku Toshihiko lzutsu yang terkenal dengan kajian semantiknya

adalah h'thico-Nelegious Concepts in the (Juran ( 1965). '/71e Concept <~/' IJelicf i11

Islamic '/71eology: A Semantical Analysis qf' Iman and Islam (1965), dan God and

Man in the Koran: A Semantics <?(The Koranic Weltanschmmng Ketiga buku ini

telah ditc1jemahkan oleh Agus Fahri Husein dan kawan-kawan, terbitan Tiara

Wacana. Sebelum direvisi, buku pertama Izutsu yang berjudul Stmcture <?l '/71e

h'thica/ Terms in the Koran ( 1959) mencoba mengaplikasikan teori struktur semantik

kata berdasar teori sign yang dikembangkan olch Charles Morris dan teori rcforcnsial

Odgen dan Richards yang dikenal dengan sebutan semiotic triangle. Tcori semantik

tersebut dijadikan landasan untuk menganalisis sikap dan dikotomi moral Arab, kufr

Page 38: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

12

dan n(faq. Dalam buku pertama, terdapat tiga kata Irunci yang dibahas, yaitu imdn,

k4fi·, dan "baik-buruk". Tiga kosakata ini dalam sistem konotatif mewakili pandangan

dunia yang mentransfonnasikan bahan pengalaman yang masih mentah ke dalam

dunia yang pen uh makna, yaitu mengenai konsep etika. Al-Qur' an adalah

superstruktur dan Iandasan kehidupan etik dalam bentuk jaringan nilai moral yang

rumit yang dinyatakan lewat berbagai istilah ctik pada tingkatan primer. Pada tingkat

primer kr!fi· 'tidak beriman ', 'tidak be11crimakasih', dan pada tingkat avaluatif adalah

'buruk' dan 'dosa'. Buku kedua &dalah studi analisis konsep "kepercayaan" atau

"keyakinan" dalam teologi Islam. Buku ini berisi sajian deskriptif mendetail

mengenai seluruh proses sejarah di mana konsep kepercayaan itu dilahirkan,

berkembang, dan dirinci oleh orang-orang Muslim. Buku ini bertujuan mcmbuat

analisis semantik "kepercayaan" dan konsep-konsep kunci lainnya yang sama-sama

berhubungan dalam jaringan konseptual yang pada akhirnya mcnyusun dirinya

scndiri.'>

Dalam buku ketiga, pada bab tujuh, dibahas struktur scmantik waby dan

konsep wa/,ly dalam balJasa Arab, dan menjadi sub-bab dari tcma bukunya yang

membahas rclasi komunikasi antara Tuhan dan manusia. Dalam subbab ini, tidak

dibahas struktur semantik kata lisdn dan kaldm yang terdapat pada ayat-ayat al-

9Toshihiko lzutsu. 'l1w Concept<~/' llelief i11 1.1'/a111ic 11ieo/ogy: A Se111a111h: Ana(11si.\' <!l /man

and Js/am (Tokyo: The Keio Institute of Cultural and Linguistic Studies, 1%5), him. i.

Page 39: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

13

Qur' an, tetapi lebih kepada rumusan-nunusan konsep hubungan Tuhan dan manusia

d . d d l . IO an su ut pan ang teo og1s.

Analisis dalam disertasi ini menampilkan bentuk dan hasil yang berbeda dari

apa yang pemah disebut oleh lzutsu dalam subbab di atas sebab kata /isan dan kaldm

di sini merupakan kata fokus dan dijadikan tema pokok. Sesuai dengan fittU"

semantisnya, kcdua kata ini dibahas secara khusus dengan pendekatan scmantik

linguistik. Penclitian ini mclengkapi apa yang sudah ditulis oleh lzutsu dengan tidak

menafikan terdapatnya unsur-unsur kesamaan dan unsur-unsur perbedaan yang ada.

Unsur-unsur pembeda tersebut dapat disebutkan sebagai berikut.

l. Penelitian ini mengkaji bentuk-bentuk derivasi, mvers1, denotasi, konotasi,

kategori, dan struktur semantik Ii.win dan kaldm.

2. Kajian semantik dalam tulisan ini dilengkapi dengan analisis medan makna

(semantic.field) dari Ii.win dan kaldm.

3. Penelitian ini memfoku~kan kajian terhadap objek penelitian dengan pendckatan

semantik berdasar konsep linguistik, dan bukan semantik berdasar konscp

teologis sepc11i yang dilakukan lzutsu.

Adapun scgi persamaan penelitian ini dengan tulisan lzutsu terletak pada

sebagian langkah-langkah dan teknik analisis semantik yang dilakukan terhadap

ayat-ayat al-()m'<m dan pcnggunaan scbagian puisi Arab sebagai pcndlJkUnb'llYa.

wLihat Toshihiko lzutsu, Uelasi Tulum, op.cit., him. 165-212.

Page 40: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

14

Beberapa karya Syed Naquib Al-Attas juga menggunakan pendekatan

semantik antara lain The Concept r?f'Education in Islam: A ftiwnework.fiJr an Islamic

Philosophy of Education, terbitan ABIM Kuala Lumpur (1980) dan tclah

diterjemahkan oleh Haedar Bagir, Konsep Pendidikan dalam Islam: l\'uatu Rangka

Pikir Pembinaan Filsqfat Pendidikan Islam, terbitan Mizan (J 984). Dalam buku ini,

Al-Att<ls mengcnalkan konscp pcndidikan dan proses pendidikan yang tercakup di

dalam istilah ta 'dih, dan bahwa istilah yang tepat untuk menunjuk arti 'pendidikan'

menurut Islam sudah cukup terwakili oleh ungkapan kata ini. Kata tarhiyah, menumt

pandangannya, mernpakan istilah baru dalam bidang pendidikan yang mengacu

kepada segala sesuatu bersifat fisik dan materi sebagai te1jemahan dari istilah

education menurut konsep Barat. Penggunaan istilah tarbiyah mengungkapkan

ketidaksadaran akan struktur semantik dalam konsep Qur' ani, mengingat secara

semantik, istilah tarhiyah tidak tepat dan tidak memadai w1tuk memmjuk konscp

pendidikan dalam pengertian Islam. 11

Bukunya yang lain adalah Islam: The Concept of ReliKion and Foundation <~(

l:"thics and Morality terbitan AB! M Kuala Lumpur ( 1976) dan Islam and Secularism

( 1978) yang diterjemahkan oleh Karsidjo, Islam dan Sekularisme, terbitan Pustaka

( 1981 ). Dalam kedua buku ini, disinggung konsep yang lahir dari istilah din, yang

pada umumnya diartikan sebagai agama, tidaklah sama dengan konscp religion

sebagai yang ditafsirkan dan dipahami dalam sejarah agama Barnt. Kata Arab din,

''Syed Muhammad Al-Naquib Al-Attas, Konsep Pendidikan ls/am: S11a111 Rangka Pikir Pemhinaan Nl~a.ta1 Pendidikan Mam, terj. Haidar Bagir (Bandung: Penerbit MIZAN, 1984), him. 35.

Page 41: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

15

memiliki banyak arti pokok, meskipun tampak berlawanan satu sama lain, secara

konseptual masih saling berhubungan sehingga makna akhir yang bcrasal dari

padanya semuanya tampil sebagai satu kesatuan dari kescluruhan yang jelas.

Fazlur Rahman dalam Major 'l'hemes <?l the Qur 'an mcnyebutkan penggunaan

rnetode analisis semantik Jzutsu dalam beberapa kajiannya terhadap tema-tema

tertcntu dalam al-Qur' a11 dapat ditunjuk sebagai salah satunya. Rahman mcnyarankan

kcpada pembaca bahwa karyn-karya lzutsu dengan mctode scmantiknya ilu haik

untuk dibaca. 12

E. Kerdogka Teori

I . Penge1tian A1ti

Dalam berbagai hal, ''arti" begitu saja disejajarkan dengan "makna" karena

keberadaannya mcmang tidak pcmah dikcnali secara ccnnat dan dipilahkan sccara

tepat. Oleh scbah ilu, pcrlu dibcdakan lcrlebih dahulu antara pcngcrlia11 "arti" dc11ga11

·makna'. Dari bcbcrnpa pc11gertian ''makna" yang mcliputi arti, ga~asan, konsc.'/J,

pernyataan, pesan, i1~/hrmasi, maksud, .fimsal, isi, da11 pikimn, maka hanya 'arli'

yang paling dckat pengcrtiannya dcngan ''makna". n Harimurli Kridalaksana, dalam

·---------uFu;i:lur Rahm<in. Mc1ior '/11et1h'S <!l the (1111"1111, Second Edition (Kuala Lumpur: Islamic

Book Trust, 1999), him. xv. 13

Aminuddin, Semantik: l'engantar Studi tel/fang Makna (Bandung: Sinar 13aru Algcsi11do, ::!OCll), hi. 50.

Page 42: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

16

Kamus Linguistik, memberikan pengertian arti (meaning) sebagai sebuah konsep

k " k ,, d ., . ,, 14 yang menca up ma na an • pengertian .

Dalam kajian semantik, "arti" (meaning) dibedakan dari "makna" (sense).

Makna adalah pertautan yang ada di antara unsur-unsur bahasa itu sendiri (terutama

kata-kata). Mengkaji atau memberikan makna suatu kata iaJah memahami kajian kata

tersebut berkenaan dengan hubungan-hubungan makna yang membuat kata tersebut

berbeda dari kata-kata lain. 15 Ilmu tentang makna dalam istilah bahasa Arab termsuk

bagian dari 'ilm ad-data/ah, menjadi ilmu yang dinamis, dipakai banyak pakar dan

ilmuwan antropologi, bahasa, bahkan studi keislaman seperti jiqh, na~w. /ugah, dan

h I A I 16 aaga1.

Dalam bahasa Indonesia dikenal kata "arti" dan "erti" di samping kata

"makna". Adapun dalam studi semantik dan linguistik Indonesia, pilihan istilah jatuh

pada kata "makna" dan bukan pada kata "arti" atau "erti". Para penyusun Kamus

Resar Bahasa Indonesia pun Jcbih memilih kata ''makna" daripada kata "arli". 17

Makna sebuah kata dapat melnas (widening) dan menyempit (narrowing)

serta mengalami pergeseran arti (semantic sh({t), tergantung cakrawala dan sudut

t·l Harimurti Kridalaksana, Kumus U11p,11is1ik (Jakarta: Gramcdia, 1982), him. 17. 15

T. Fatimah Djajasudanna, Semantik I: Pengantar ke A rah I/mu Makna (Bandung: PT Refika Aditama, 1999), him. 5. Berbcda dengan semantik, dalam semiotika dibedakan "a.rti"(meaning) dari ''makna" (signUicance) karena terjadi perubahan dari arti bahasa (meaning) ke arti sastra (sign{ficance), atau disebut "arti dari arti" (meaning of meaning). Jadi, dalam semiotika arti (meaning) tidak dibedakan dari makna (sense). Sementara datam semantik dibedakan antara meaning, sense dan reference.

• 16

' Abd al-Karim Mujfthid. Ad·l>aldk1h a/-/,ttJ.:awiyyah 'inda al· 'Arab (Riynd: Jumi'ah nl-lmam Muhammad ibn Sa 'ud al-lslamiyah dan Maktabah Ma 'had al-'Ulum al-Isl:lmiyah wa al-· Arabiyyah, tt.), him. 50-57.

17JD. Parcrn, 7i:ori Semanlik, Edisi Kcdua (Jakarta: Pcnerbit Erlangga, 2004), him. 43.

Page 43: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

17

pandang seseorang. 18 Bandingkan dengan pemyataan seorang pakar linguistik Arab,

Al-Jahiz, mengenai hubungan kata dengan makna berikut.

Wa al-ma 'dni ma/ruhah Ji a/-/ariq ya 'rifahd al- 'ajamiy wa al-hadwiy wa al­qurawiy wa al-mada~iy. (Makna itu tercecer di jalanan, dikenali oleh orang Arab, orang 'ajam, orang

19 pedalaman, dan orang kota ).

Pemyataan Jean Caron mengenai makna sebuah kata sebagai berikut.

We might, therejiJre, regard the meaning of a word as reflecting the set <~( knowledge associated with it. This also assumes that the meaning of a word forms an open, undefined set whose content varies between different individuals and different times.20

(Oleh karenanya, kita bisa jadi melihat makna sebuah kata sebagai refleksi dari seperangkat pengetahuan yang ada huboogannya dengan kata tersebut. Hal demikian menganggap rnakna dari sebuah kata bersifat terbtL'<:a, tidak terbatas, dan mengandung banyak arti yang berbeda antarindividu dan antar waktu).

2. Makna Sebagai Istilah

"Makna" sebagai islilah mcngacu pada pengcrtian yang sangat luas. Sclmb itu

tidak mcngherankan bila Ogden dan Richard dalarn bukunya The Meaning <4.

!v/eaning mendaftar enam helas rumusan pengertian makna yang berbeda-beda antara

18 Lihat Tamiim l;fasan, Mandhij al-HalJ(fi a/-J,11gah (Magrib: Dar al-Baicta ', 1969), hlm.276.,

mengutip Sapir yang mcmbedakan urti mcnjadi al-11w 'nd al-markazi (c<!nlral meaning), al-ma 'n" as­siydqi (co111ex111al meaning), dan nagdmah al-i~1sa.~· (feeling tone). Tamam Hasan membagi arti kata kepada; arti menurut fungsi (fanctional meaning), arti leksinal (lexical meaning) dan arti semantik (semantic meaning) yang dibedakan ke dalam al-ma 'mi al-maq<il (contextual meaning) dan al-ma 'n<i a/-maqdm (conle>:I ofsi111ation ).

'''·Odah Khalil Abu 'Udah, At-'fofawwur ad-Daldliy hain f,ugah e1sy-Syi ·,. al-J&hiliy wtl /,ugah al-Qur an (Yordan: Maktabah al-Manar, 1985/1405), him. 69. Lihat 'Amr bin Bahr bin 'Usman 111-Jahi~, Ki tab al-l;layaw<in, ed. • Abd as-Salam Hiirun (Kairo: Al-Babi al-Halabi, 1965), him. 130.

20Jean Carol, An Introduction To Psycholinguistics, terj. Tim Pownall (New York-London­

Toronto: Haivester Wheatsheaf, 1992), him. 63.

Page 44: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

18

yang satu dengan lainnya. Semantik sebagai ilmu tentang arti dan makna, belum

memberikan arti tentang makna itu sendiri dan belum disepakati apa itu makna dalam

teori semantik. Walaupun demikian, pengertian dapat dipelajari dari buku-buku teori

semantik sebagai upaya mengetahui dan memahami arti makna. Ini merupakan ciri

khas bahasa, ia dapat berbicara atau digwiakan untuk dirinya sendiri. Jadi, bahasa

dapat dipakai untuk berbicara tcntang bahasa itu sendiri dan tentang semua hal di luar

bahasa ini. 21

Semantik adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris semantics, atau dari

bahasa Yunani sema 'tanda' samaino 'menandai'. Istilah tersebut digunakan oleh

para pakar bahasa untuk menyebutkan bagian ihnu bahasa yang mcmpelajari makna.

Semantik merupakan bagian dari tiga tataran bahasa yang meliputi fonologi, tata

bahasa (morfologi-sintaksis), dan semantik. Istilah semantik mulai dikenaJ pada tahun

1894 melalui American Philological Association dalam artikel yang berjudul

"Reflected Meaning: A point in Semantics". Istilah semantik sudah a<.la scjak abad

ke-17 dcngan melihat adanya frase semantic philosophy. Sejarah semantik dapat

dibaca di dalam artikel "An Account of the Word Semantics" (Word, No.4 Th. 1948).

Brea) melalui artikclnya yang berjudul "Le Lois Intellectualles du Langage",

mengungkapkan bahwa istilah semantik sebagai bidang baru dalam keilmuan, dalam

bahasa Perancis ini dikenal <lengan semantique.22

~ 1 J.D. Parcra, 7'eori Semantik, him. 43.

22Fatimah Djajasudanna, Semantik J l'engantar ke Arah Jlmu Makna, him. I.

Page 45: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

19

Pandangan semantik kemudian berbeda dari pandangan sebelumnya setelah

karya Ferdinand de Saussure Cours de Unguisticque Generate muncul.23 Semantik

mulai menarik perhatian berbagai studi di luar ilmu bahasa sejak munculnya buku

The Meaning <?{Meaning karya Odgen dan Richards yang menekankan hubungan tiga

unsur dasar, yaitu thought of reference, symbol, clan referent yang menghadirkan

makna tertentu. Teori Odgen dan Richards ini juga dikenal dengan sebutan tlte

semiotic triangle.24 Sehubungan dengan meaning, para pakar scmantik biasa

rnenentukan fakta bahwa asal kata meaning (nornina) dari mean (verba), di dalarnnya

banyak mengandung meaning yang berbeda-beda.

Perkembangan teori semantik mempengarnhi pemikiran para pakar linguistik

Arab seperti Tfunam Hasan, Al-Lugah al-Arabiyyah Ma 'ndhti wa Mabndhd (1979);

'Abd al-Gaffar ~!amid Hilal, 'Jim al-Lugah bain a/-Qadim wa al-Jadid (1986);

Ibrahim Anis, f)afd/ah a/-A(fa~; 'Abd al-Karim Mujahid, Ad-Dalti/ah al-Lugawiyyah

'i!ula al- 'Arah: 1;-filmi Khalll. Al- 'Arah~vyah wa a/-Uumf1<J (1988) dan Al-Muwal/ad

fi al- 'Arahiyyah: Dirtisah fi Numuww al-Lugah al- 'Arabiyyah wa Ta/awwuruhd

ha 'da ul-!s/am ( 1985); 'Udah Khalil Abii 'Udah, At-Tafawwur ad-Daltiliy !win al-

------------23Perbedaan pandangan tcrsebut di antaranya I) pandangan historis mulai ditinggalkan; 2)

perhatian berpusat pada struktur dalam kosa kata; 3) semantik mulai dipengaruhi stilistika; 4) studi semantik terarah pada bahasa tertentu; 5) hubungan antara bahasa dan pikiran mulai dipelajari; 6) semantik melepaskan diri dari filsafut meskipun bukan berarti filsafut tidak membantu perkembangan semantik. Lihat Ibid.

24'Abd. Al-Karim Mujahid, Al-Dala/ah al-Lugawiyyah 'inda al- 'Arab (tk.: tp,. tt.), him. 13 .

Lihat F.R. Palmer, Semanlics, Second Edition (New York: Cambridge University Preat;1955), him. 24. Berdasarkan teori ini bermunculan karya-karya bidang sernantik anlara lain HLM.W. Bridgman, /,ogic ofModern Physics; Thurman Amo Id, hJ/klore ofCapila/bjm; Stewart Chase, Tyranny of Wor<lv; Alfred Korzybski, Science und Sanity, Gustaf Stern (193 I), Meaning and Change <~f Meaning with ,\iJeciul Reji:renc:e to the HnRlish /.<lllJ!.Uage.

Page 46: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

20

/.,),; 'r wa al-Qur 'fin ( 1985). Bahasa, menurut l:lfunid Hila!, terdiri atas dua unsur

pokok, yaitu lqfz dan ma 'na (q/kdr), dan di antara keduanya tcrdapat relasi kuat

dalam memahami arti sebuah kata. Tiga unsur yang hams dipcrhatikan di sini adalah

lkll (lq/!;), 111ad/iil (makna), dan nisbah (hubungan antara ddl dan nwdh?l).25 /)(}/

sesuatu yang diungkapkan, kadangkala dalam bentuk tunggal dan kadangkala dalam

bentuk rangkaian kata-kata yang membentuk sebuah ungkapan alau kalimat. Mad/111,

adalah makna atau pikiran yang ada pada <kil, scdangk;m nislwli adalah lmbungan

yang terjadi antara kata dan makna yang ditunjukkan, dan berkaitan crat dengan

I d. . . k b 26 wn 1s1 yang menyertm ung ·apan terse ut.

3. Teori Makna

Terdapat banyak teori yang dikembangkan oleh pakar linguistik sekitar

konscp makna dalam studi sc1mmtik. Para filosof dan ahli bahasa mcmpersoalkan

makna dalam bentuk hubungan antara bahasa (ujaran), pikiran, dan realitas alam.

Teori makna yang pada umumnya memiliki relevansi dengan analisis scmantik,

dibedakan atas tiga macam teori scbagai berikut:

25' Abd al-Gaffiir l~ami<l Hila I, '/Im a/-J,11gah hain al-Qadim wt1 al-ljadi.i; (Kairo: Huqfiq al­

Tabi' wa ~1-Nasyr Maf}ffi~ah, 1986), him. I 90. 2hTamiim Has:ln menunjukkan tiga pcristilahan yang harus dimengerti sebelum memahami

makna kata, yaitu I) ma 'mi, 2) mabnd, dan 3) 'aldmah. Ketiga unsur ini berlaku baik dalam sistem fonem, morfem maupun dalam sistem sintak yang kesemuanya adalah fungsi yang dilakukan oleh mabnd yang terdapat di dalamnya dan yang membentuk sistem tersebut. Mabnd sesuatu yang tersendiri, tidak terucap dan tidak tertulis, dan merupakan bagian internal yang melahirkan hubungan­hubungan dafam ucapan pcnutur dan tulisan pcnulis. Oahasa tidak membcntuk sistem 111ak1Ul tnnpa mahnd scbab mabmi adalah simbol mak11d dau maktui membutuhkan simbol dal:un sebuah sistcm, sepcrti bahac.a, dia adalah sistem simbol. Lihat Tamam Hasan, Al-Lugah al- 'Arabiyyah Ma 'ntilui wa Mabndhd (Kairo: Al-Hai'ah al-Mi~riyyah al-'Ammah Ii al-Kitab, 1979), him. 38. Contoh qdma Zt1id11n (' aldmah ), al:fa 'ii (maknd), al-ism al-maifu '(mahnti).

Page 47: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

21

a. Teori Referensial

Dalam teori referensial, bahasa bcrfungsi scbagai wakil realitas yang

menyertai proses berpikir manusia secara individual. Makna diartikan scbagai

label yang berada dalam kesadaran manusia untuk memmjuk dunia luar.

Makna adalah hubungan antara reference dengan referent yang dinyatakan

lcwat simbol bunyi bahasa, baik bcrupa kata, frasa, maupun kalimat. Simbol

bahasa dan referent (rujukan) tidak mcmiliki lmbungan langsung. Dalam tcori

referensial atau teori koresponden, pikiran atau reference (makna, sense, atau

content) ditempatkan dalam hubungan kausal dengan simbol (bentuk bahasa

atau penamaan) dan referent. Dalam teori reforcnsial (rejerencial theory), ada

juga yang menyebut picture theory, makna dari sebuah ungkapan atau

pemyataan terletak pada ketepatan relasi antara proposisi dan objek yang

ditw1juk. Dengan dukungan kekuatan penalaran logis (the power of logical

thinking), tcori reforcnsial sangat dominan dalam alam pikiran modem dan

metodologi pengetahuan yang bersifat positivistik. Istilah reference lebih

lanjut juga sering dipertentangkan dengan sense. 27

Berbcda dengan reference yang membuka peluang adanyn

konseptualisasi, baik secara kolektif maupun individual, gambaran makna

27F.R. Palmer, Semantics (Cambridge: Cambridge University Press, 1995), him. 29.

Dikatakan oleh Palmer, "Reference deals with the relationship between the linguistic elements, words, senlence.1', eel, and the 11on-/ing11is1ic world id" experience. Set1''e , ·elates to the complex system <~l relations/rip that hold hetll'een the linguistic elements therm·c/ves (mo.rtly the wmtl.~); it is concemed only with intralinguistic relations." Bandingkan dengan John Lyons, Sema~tics, Volume I (Cambridge: Cambridge University Press, tt.), him. 174--229 mcngcnai pcrbcdaan antara rc:.ference, sens<!, dan d<!ll0/(1/icm.

Page 48: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

22

dalam sense sepenuhnya ditentukan oleh bentuk rclasi internal sesuai dengan

kaidah yang mclatari. Dengan demikian, sense dalam relasinya telah memiliki

postulat makna.28

.J- b. Teori Mentalisme atau ldeasionalisme

Pendekatan ini lcbih menekankan pada keberadaan bahasa sebagai

media dalam mengolah pesan dan penyampaian infomiasi. Jika pcndekatan

rcforcnsial mcngaitkan makna dcngan masalah nilai scrta proses bcrpikir

manusia dalam memahami bahasa secara benar, maka pendekatan ideasional

ini mengaitkan makna dengan kegiatan menyusun dan menyampaikan

gagasan lewat bahasa. Teori ini dinamakan teori mentalisme yang

dikembangkan oleh Paul Grice, berangkat dari sebuah teori yang dinamakan

the idea theory of meaning.29 Menurut the idea theory of meaning, sebuah

ekspresi linguistik menjadi bermakna karena dikaitkan dengan something in

the mind 'sesuatu yang ada dalam pikiran' yang mcmbcri kontribusi pada

makna. Kata-kata dan frase-frase memperoleh makna karena dihubw1gkan

dengan kata-kata internal (intemal word\·) dan kalimat-kalimat, yaitu berupa

ekspresi-eksprcsi bahasa pikir (lant,:ruage of thought). Uie idea theory ini

berlawanan dcngan the thing theory. Pada the thing theoJJ', sebuah simbol

tidak akan memi1iki makna kecuali dihubungkan dengan objek luar yang

:.: Ami11uddi11, Semantik: l'engantar Studit tentang Makna, him. 89. - Robert J. Stanton, /'hi/o.mphical l'erspectivc 011 J,cmguag'' (Ontario: Broadview Press Ltd.

An Independent International Publishing House, l 985), him. 118.

Page 49: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

23

memiliki hubungan simbol, baik berupa hal-hal bukan simbol, simbol-simbol,

atau gabungan antara keduanya. The idea theory dalam terapannya harus

melalui dna langkah. Pertama, melibatkan ''terjemah" atas simbol-simbol

bahasa alami dalam pikiran tentang sesuatu. Kedua, melibatkan pemberian

makna atas gagasan-gagasan. Kegagalan dalam langkah kedua menyebabkan

apa yang diperoleh seseorang hanya berupa terjemahan belaka, dan bukan

makna yang sesungguhnya (real semantics). 30

c. Teori Behavioral

Pada teori behavioral, makna dikaitkan dengan fakta pemakaian

bahasa dalam konteks sosial-situasional 31 Oleh sebab itu, kajian makna yang

bertolak dari pendekatan behavioral, mengkaji makna dalam peristiwa ujaran

(speech situation). Satuan tutman atau unit terkecil yang mengandung makna

penuh dari keseluruhan speech event yang berlangsung dalam speech situation

disebut speech act. Teori behavioral ini disebut juga sebagai the use theory of

meaning dan dikembangkan oleh filosof Jerman, Wittgenstein (1889-1951 ).

Dalam the use theory terdapat sejumlah pilihan, antara lain pemakaiau dalam

bentuk speech acts (Austin, Searle), language-games (Wittgenstein), general

directions (Strawson), atau bentuk yang Jain.32 Behavioral berpandangan

bahwa makna paling mendasar dari scbuah ungkapan terletak p!tda pcsan yang I

30/bid. 31 Aminuddio, S1tmcmtik; Penga11u1r S1u4i, him. 61. nLiluu Robert J. Staintou, Philosophical Perspective on language, him. 89 <lan 196. Lib.at juga

John R Searle, Exp~siQll and Meaning: Studies in the Theory of Speech Acts (New York: Cambridge University Press, 1994), him. 162.

Page 50: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

24

dikehendaki oleh pembicara. w1tuk mempengaruhi perilaku pendengar atau

pembaca. Pentinbrnya teori ini sangat disadari oleh kalangan politisi, ideolog,

para da'i yang membutuhkan retorika, jargon, atau propaganda, dan kalangan

pebisnis modern yang mengandalkan kekuatan bahasa iklan.

4. Scmantik Lcksikal: dari Scmiotik kc Scmantik

Dalam mcdan scmiotik dikcnal tiga wilayah, yaitu sintaktik, scmantik, dan

pragmatik. Tiga klasifikasi ini merujuk kepada pendapat yang pertama kali

dicetuskan oleh seorang filosof Amerika, Peirce di awal abad dua puluh di satu sisi,

dan oleh Ferdinand de Saussure (1857-1913) pada sisi lain.33 Klasifikasi ini kemudian

dideskripsikan secara lebih jelas oleh Charles Morris, lalu diikuti oleh Carnap dan

Bloomfield yang keduanya memiliki kontribusi yang tidak sedikit dalam

International FnLyclopaedia <~/' l!n!fied Science. 34 Jejak-jejak pemikiran ini dapat

ditelusuri dari pcristilahm1 yang digunakan olch para filosof, ahli numtiq, dan ahli tata

bahasa sejak mulai berkcmbangnya pikiran Yunani. Tcori semantik (dalalah),

sebagaimana terdapat pada karya-karya ahli mantiq dan tata bahasa Arab mutakhir,

mencerminkan pcnyempumaan dari ilmu tanda (as-sima 'ly) dari tokoh-tokoh

terdahulu.35

·

1

·

1

Mu'in Ziy<1dah, Al-Ma11.1·if 'a/i al-Falsq/iyyah al- 'Arahiyyah: a/-/~·1i!cilta1 wa al-A·ft(/iihim, Jilid I (tk.: Ma 'had al-Inrna' al-' Arabiy, tt), him. 500.

34John Lyons, Si:mantics, Volume I, him. 114.

35Mu'in Ziyadah, Al-Mausfi 'uh al-Fal.vajiyyah. him. 500.

Page 51: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

25

Pcngertian 'altimah (signe) atau penanda (ddl} dalam istilah Arab,

dicontohkan dengan lafal insan. Kata in.win adalah tanda penunjuk bagi al-in.win. Hal

ini berbeda dari Saussure karena menurutnya tanda bahasa adalah satuan psikis

bermuka dua yang menyatukan konsep dengan citra akustik,36 bukan benda atau

nama, seperti tergambar pada diagram berikut.

= tandn bnhasa ( 'u/Unwh)

Saussure mcncgaskan bahwa tanda bahasa merupakan wujud psikis dan

tidak mempertimbangkan wujud dari parole. Kata insan misalnya, dapat dilafalkan

berkali-kali dalam berbagai bentuk suara, dan meskipWl dapat ditulis dengan berbagai

macam tulisan seperti nas~l. k~fi, farisl, a1Wani, tetapi kata insan tetap satu.37 Ta

menyarankan bahwa kajian ilmiah terhadap wicara dapat dan hams dilakukan, tetapi

kajian linguistik yang sebenamya ialah kajian tentang /angue; dan bila kajian itu telah

diselesaikan, prinsip yang sama dapat diterapkan padaparo/e.38

Saussure tida~ merinci apa yang disebut konsep (sign(fie), sclain menyatakan

bahwa konsep (signijie) itu lebih abstrak dari citra akustik (signijiant), keduanya

merupakan kcsatuan dna muka yang tidak dapat diceraikan. Kesatuan keduanya itu

36Ferdinand de Saussure, l'enga111ar Ungui.'itik llmum, terj. Rahayu S Hidaynt (Yogyakartn: Gadjah Mada University P1css, 1988), him. 12 dan 146.

nMu'in Ziyrldah, Al-Mau.1'/1 'ah al-Falw!f~vyali, him. 500-501. •xi larimurli Kridalaksana dalam Fcrdiuaml de Saussure, J11mga11tar /.i11g11i.1·1i/1l111111111, him. 12.

Page 52: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

26

diibaratkan dengan selembar kertas yang tidak mungkin digunting satu s1s1 tanpa

digunting sisi yang lain.39

Ikatan yang mempersatukan penanda dan petanda bersifat semena (arbitrary,

i 'tihal/), dan bukan tergantung dari pilihan bcbas penutur. Artinya, tanpa motif dan

semena dalam kaitannya dengan petanda karena penanda tidak memiliki ikatan aJami

apa pun dengan pctanda di dalam kcnyataan. Inilah sisi pandang yang diikuti oleh

para ahli retorika Arab sebagaimana dijelaskan oleh Yahya bin Hamzah dalam Al-

T'' A 40 11raz.

Para pemikir Arab mengambil tenn "tanda" (dtil) dengan pemaknaan yang

lebih luas dari apa yang diistilahkan oleh de Saussure, yaitu dengan memasukkan

inteligensi (mudrik, fought), di mana sebuah "tanda" disesuaikan dengan keadaannya,

dan untuk mengetahuinya diperlukan petunjuk lain seperti pada bagan berikut.

mad/Ct/

'19/bid., him. 13 .

.wDikatakan oleh lbn Hamzah, "Apabila seseorang melihat objek tidak jelas (syabah, blurred) karcna dari jarak jauh, rnaka jika ia akan n•cngim itu sebuah batu, lalu mcnycbulnya ballJ, dan kctika lebih deknt lagi, mnk;i scsuai dcngun pcrkirnnnnya in mcnyebutnya pol1C111, 11clunjul11y:i i:i 111cnycbu1 bunmf!., dan sctclah yak in bctul, ia menycbul.nya mt11111sla." Lihat Mu'in Ziyadah, Al Ma11.1·1i 'ah al­Vi1/sajiyyah, him. 500.

Page 53: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

27

Susunan segi tiga tanda dari Charles W. Morris adalah sebagai berikut.

Sign

Signn! symbol

5:vmhol, dalam tenninologi Morris, adalah sign (discbut representamen) yang

dihasilkan interpreter tentang sebuah signal dan bertindak sebagai pengganti untuk

signal tcrscbul. .ladi, ·')l/1/bol mcrnpakan satu langkah dari signal, dan ia sendiri

sebuah sign. Dikatakan Morris, semua sign yang bukan symbol adalah signal. Signal

dan symho/ merupakan dua istilah pengganti sign, baik verbal maupun nonverbal.'11

Tanda ide, dalam teori Peirce, disebut interpretant (ta 'bir), sedangkan symbol adalal1

object (mau~u') yang berasal dari ide dasar the (ground oflhe representamen). 42

~ 1 J. D. Parera, Teori Senwntik, him. I 0. ~2Sebagai contoh kat.a nii/iq adalah sign yang merujuk kepada objck al-ins<in yang muncul

dari makna lain yang bcrbcda,yaitu ffa!J~dk (makhluk tcrtawa) yan~ mcngacu pada objek itu sendiri. Adapun al-nci{iqiyyah (sifat berbicara) sebagai asds al- 'akimah (the ground of the representamen), scdangkan at-ta 'bir (i111erprctan1) dari sign (tanda) 11afiq mcrupakan dorongan yang ditimbulkan si~n dari gambaran yang ditunjukkan oleh objek. Gambaran yan~ sam:1 diilustrasikan olch Frcge untuk membcdakan antar.i asas al- 'al<imah dcngan mmujii' dalam penyebutan "bint.ang pagi" 11ajmah as-.mb{1 dan "bin tang sore" nq;mah al-masd · yang maknanya berbcda untuk menunjuk objck luar yang satu, yaitu planet "ccnncrlang" (zuhrah).

Page 54: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

28

O~ject tidak hanya dilakukan dengan satu interpretant, tctapi setiap

interpretant memerlukan interpretant lain untuk menjelaskan object. Oleh sebab itu,

Morris perlu menambahkan sesuatu yang disandarkan pada sesuatu yang lain kedua,

ketiga, dan seterusnya untuk menginterpretasikan object seperti diat.rram berikut.43

Pendapat Morris ini dapat dibandingkan dengan segi tiga malma (semantic

triangle) yang dirumuskan oleh Odgen dan Richard dalam bulamya The Meaning of

A'feaning (1923). Dari segi tiga ini dapat dikctahui bahwa pikiran, sebagai unsur yang

mengadakan signifikansi untuk menghadirkan makna tertentu, memiliki hubungan

langsung dengan referent (acuan) dan .\ymbol. Antara symbol dengan referent

terdapat hubungan tidak Jangsung karena hubungan keduanya bersifat arbifrer.44 Scgi

tiga makna ini dalam linguistik Arab sering disebut dengan al-mu.fol/a.~ ad-daltiliy

atau al-mu.folla.v al-lugawiy yang secara konseptual tidak banyak berbeda dari apa

HMu'in Ziyi'tdah, Al-1\tla11s1/ 'alt a/-Vi1/.mjiyyah, him. 501. +iBaca penjelasan John Lyons, Semantit:s, him. 96-97; Parera, 'l'eori Semantik, hlrn.28-

29. ; Fred West, '/1ie Way qi'/ ,a11g11axe An !11trod11c1io11 (New York: Harcourt Brace Jonvanovich, tt.) him. 148.

Page 55: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

29

yang dikemukakan oleh Odgen dan Richard dengan tidak mengabaikan beberapa

.J" perbedaan yang ada. )

sense/ refcrcnce/thoughtl fikrah nl-wujfid al-'abzly

\ \

\ \

\ \

\ \

\

' ' lltll11C

word-symbol/ ramz

thing/ al-wujud ai-zihniy al-wujud al-laft..iy referent! marja' khdriji

45' Abd al-Ral}man Misyintal, Sa'id J:Iasan Bul}airi, At-Tajkir al-Lisiiniy Ji Rasa 'if Ikhwiin a~·­

~';a_la' (Kairo: Maktab al-Adab, 2005/1426), him. 139. Segi tiga linguistik dengan tiga unsur ini disepakati oleh para linguis klasik, ahli u§UI, dan filosofmeskipun berbeda dalam menentukan apakah Jafal itu objek terhadap gambar konsep atau terhadap sesuatu yang di luar. Terdapat dua pendapat. Pertama, makna diperoleh dari dunia luar dan mazhab ini diikuti mayoritas ahli u~rll, seperti pendapat al-Gaz.Ali bahwa "sesuatu itu memiliki wujud nyata, wujud pada lisan, dan wujud pada ide, sedangkan wujud nyata adalah wujud asli, sementara wujud ide adalah wujud ilmiah (image)". Kedua, wujud ide disebut Ikhwan al-$ara' sebagai humf-hurufide atau al-l]urfif a/-jikriyyah -- Ikhwan al-$affi' membagi huruf menjadi ide (/ikriyyah), laful (lajz~vyah) dan tulis (khalfiyyah)-sedangkan huruf ide adalah huruf asli. Pendapat ini didukung oleh Fakhr al-Din al-Razi. Perbedaan nama menurut al-Razi' disebabkan perbedaan gambaran ide sehingga makna lafal adalah gambar ide dau bukan kenyataan yang ada di luar. Menurut lkhwan al-$affi,' yann bcrubah itu adalah penilaian kita, sedangkan apa yang ada di dunia luar itu bersifat tetap. lkhwan al-$afii' tidak bcnnaksud menafikan adanyn wujud nyata yang bersifat "tetap" dan "asli" oleh karena keberadaannya dalam segi tiga wujud (al-mtda//as al-wujUdiy) mendahului makna, lafal, ataupun tulisan. Dalam pendapat Ikhwiin al-$afii' terdapat perbedaan mengenai hubungan antara wuju<l nyata dengan wujud ide, satu berbentuk hubungan kesemsian dan retleksi timbal balik (ta{dbuq wa in 'ikdz kulliy Ii afJadihimd 'aid a/-dkhar), dan lainnya berupa hubungan diskriminatif (ikhtilof wa tamiiyuz) karena menyangkut bentuk dan kuantitas. lkhwan al­$afli' agaknya cendcrung kepada pendapat yang kedua. Para ulama klasik ataupun modem sering mendiskusikan wujud tulisan untuk membentuk "segi empat makna", dan bukan segi tiga makna, yaitu berdasar pendapat misalnya dari lbn Khaldun dalam Muqaddimah bahwa tulisan itu "bentuk perpindahan darinya kepada makna yang ditunjuk" (intiqdl minhd ila ma tusyiru i/aihi min ma 'dnin). Scgi tiga makna Ogden dan Richard secara konseptual tidak jauh berbeda dari ~si empat makna lkhwan al-$ara' jika didasarkan pada pendapat bahwa keberadaan tulisan (kha/l),·tersebut bersifat sekunder di samping kebcradaan la.ft. Huruf-huruf tulis tersebut menjadi tanda bagi huruf la.ft. dan huruf laj~ mcnjadi simbol dari humf ide (huruf asli). Hubungan /cha//, la.ft., dan ide akan lebih jelas digambarkan dalam bentuk segi tiga tanda (al-muial/a.i al-i~yariy). Segi tiga tanda ini dapat menjelaskan bahwa bnik kha11 maupun la.ti memiliki nilai sama scbag11i tunda yung menunjukkun gambaran ide. lkhwan al-$ara' ingin menegaskan l>ahwa /ah mcndahului khalf, dan khalf menjadi tanda dari segi makna rasional. Jadi, keberadaan berbagai macam naskah atau tulisan di goa-goa ribuan tahun yang lalu misalnya, menjadi bukti otentik akan keberadaan bahasa yang disampaikan sccara lisan pada masa-masa sebelum naskah atau tulisan tersebut dibuat.

I )

Page 56: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

30

al-wujud ai-iihnfy al-wujud al-'ainfy

nl-wujud al-laft.1y al-wujud al-kha{tiy

Berdasar tata kerja semiotik dan hubw1gan-hubWlga11 yang ada di dalamnya,

Morris mendefinisikan beberapa dimensi pola hubWlgan tersebut sepcrti dijelaskan

sebagai berikut.

l'erla111a, syntaclics ( 'i/111 al-111almd '), yaitu hubungan fonnal antara "tanda"

yang satu dengan "tanda" yang Jain, merumuskan kaidah-kaidah seperti dalam ilmu

Nahwu dan Sarf. Kedua, semantics (' ilm a/-da/dlah) atau sigmatics, mengatur

hubWlgan "penanda" dengan "petanda" yang terbagi kepada hubungan antara

"simbol" dan "makna' 'ilm al-ma 'an1) dan hubungau antara "simbol" dengan "dtmia

luar" (al-as 'ya' al-kharijiyyah) dengan melibatkan "makna" di dalamnya (' ilm ad-

data/ah). Ketiga, pragmatics, menyangkut hubungan antara ''tanda" bahasa dengan

para "penutur"-nya untuk tujuan komunikasi (' ilm al-maras)46 Penelitian ini

didasarkan pada teori yang melihat hubungan antara tanda-tanda bahasa (konotasi),

hubungan antara tanda bahasa dengan makna ( denotasi), dan hubungan antara tanda

46lstilah re.ference mcnunjuk pada hubungan yang tcrjadi antara ekspresi dan apa yang

dimaksud ekspresi pada peristiwa tertentu atas ujaran. Ogden dan Richard menggunakan term referent untuk objek atau situasi apa saja yang ada di dunia luar yang ditandai oleh penggunaan sebuah kata atau ungkapan (mereka tidak membedakan antara bentuk, Ieksem, dan ungkapan), dan reference menunjuk pada konsep yang menghubungkan kata atau ungkapan dengan referent. Pembaca perlu menyadari bahwa istilah reference atau referential meaning dibakukan penggunaannya dalam literatur linguistik, semantik, dan stilistik dalam pengcrtian cognitive meaning atau descriptive meaning. Istilah refi.wence digunakan secara luas, tidak hanya oleh para filosof, tetapi juga oleh para ahli bahasa. Jiku re.ference berhasil, ekspresi penmtjuk akan mengidentifikasi dengan benar individu yang dipertanyakan dalam referent bagi si pendengar. Lihat John Lyons, Semantics, Volume I, him. 115. Lihat pula Mu'in Ziyadah, Al-MatlSli 'ah al-Fa/.\·ajiyyah, him. 503.

Page 57: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

,-----------------------------

31

bahasa dengan acuan di luamya (referent). Dengan demikian, penelitian ini

membatasi kajiannya pada pembahasan semantik yang berkaitan dengan makna

Jeksikal (lexical semantics). Kriteria yang harus dipenuhi dalam menganalisis leksikaJ

semantik yaitu pertama, unit lcksikal paling sedikit terdiri atas satu unsur pokok

semantik, kedua, Wlit JeksikaJ paling sedikit terdiri atas satu kata, dan ketiga, makna

kata dihangun bcrdasar hubungan kontekstual.47

Pengertian semiotika berhubungan dengan pengertian semantik karena dua

pengcrtian tersebut meliput makna dan kemaknaan dalam komWlikasi antannanusia.

Akan tetapi, semiotika bukan hanya berhubWlgan dengan isyarat bahasa, melainkan

jug.a berhubungan dengan isyarat nonbahasa dalam komunikasi antannanusia.48

Dalam lapangan scmiotika, ada dua sistem semiotik. Pertama, sistem semiotik

tingkat pertama (jirst order semiotics), dan kedua, sistem semiotika tingkat kedua

(second order semiotics). Sebelum menjadi karya sastra, bahasa sudah merupakan

tanda yang mempunyai arti (meaning). Oleh karena itu, tanda bahasa discbut sistcm

semiotika tingkat pertama yang kemudian menjadi tanda sastra, yaitu menjadi sistem

semiotika tingkat kedua.49

470.A Cruse, /,exical Seman1ics (New York: Cambridge University Press, 1997), him. 16. 48J.D. Parcra, Teori Semantik, Edisi Kedua, him. 41. 4'1Rachmat Djoko Pradopo, "Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Pcmaknaan

Sastra" dalam Humaniora, Nomor 10, Januari-April 1999, him. 76. Tingkatan abstraksi komponen kajian semiotika, sebagaimana dikemukakan Peirce, meliputi sintaksis, semantik, dan prakmatik. Lihat Aminuddin, Scmantik: Pengantar Studi, him. 149. Menurut Rachmat Djoko Pradopo, menukil buku Riffaterre, Semiotic:s <~( l'oetry, ada empat Ital penting yang harus diperhatikan dalam pcmaknaan sastra. Keempat Ital itu adalah (I) puisi itu ekspresi tidak langswig, (2) pcrnbacan hcuristik dun pembacaan retroaktifatau hennencuiik, (3) matriks, model, dan varian-varian, dan (4) hipogram. Lihat Rachmat Djoko Pradopo, "Semiotika", him. 77.

Page 58: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

32

Dalam pendekatan reforensiaJ, seperti diw1gkapkan Quine, semantik tidak

hanya berkaitan dengan teori makna yang membahas makna dalam abstraksi pure

.5yntax, melainkan pada tataran lainnya, yaitu mengkaji makna dalam kaitannya

d I. 50 engan rea 1tas:

F. Metode Penelitian

Penclitinn ini adalah penelitian pustaka (library research) yang mengambil

datanya dari literatur yang ada kaitannya dengan tema penelitian, baik yang berupa

sumber primer, yaitu al-Qur' an, maupun sumber sekunder berupa kamus, tafsir al-

Qur' an, puisi Arab, dan literartur yang berkaitan dengan kajian semantik. Penelitian

dengan pendekatan semantik terhadap al-Qur'an tidak saja menunjukkan konsistensi

penelitian ini dalam menggunakan metode analisis semantik atas kosakata al-Qnr'an,

tctapi juga menunjukkan dua pcnckanan dalnm studi, yaitu scmantik yang mcrujuk

pada aspek mctodologi, dan al-Qur' rut sclmgai materinya.

Riset kualitatif memiliki ciri keluwemfn, baik mctodc maupun bentuknya

sehingga memungkinkan pemmusan t«frakteristiknya tidak bcrsifat dcfinitif. Strategi

dan langkah-langkah yang dilalui dalam analisis semantik sepcrti dijclasknn di

bawah, memmju.kkan bahwa bentuk penclitian ini banyak berkaitan dcngan proses.

1 . Metode Deskriptif-Evaluatif

5<1Aminuddin, Se111a111ik, him. 150.

Page 59: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

33

Metode penelitian deskriptif melihat objek sebagai apa adanya, yaitu

bahasa sebagai scbuah sistcm yang nnsur-unsw·nya tidak tcrlepas. Peuelitian ini

tidak melihat benar atau salah dari bahasa yang sedang diteliti. Metode deskriptif

dalam penclitian linguistik bcrperan mengcksplorasi, mendcskripsi dalam batas

tertentu dan mengeksplanasi fakta bahasa tertentu. Deskriptif menyarankan

pcnclitian yang dilakukan scmata-mata hanya bcrda:;arkan pada fokta yang ada

atau fenomena yang memang secara empiris hidup pada penutur-penuturnya

sehingga yang dihasilkan atau yang dicatat berupa perian bahasa yang biasa

dikatakan sifatnya semacam gambaran atau potret. Namun, bahasa tidak hanya

sekadar gambar, tetapi lebih dmi itu. Bahasa bersifat dinamis dan bersifat scperti

organisme sebagaimana pemiliknya, yaitu manusia. Di dalam al-Qur' an ada kata­

kata yang harus dipandang lebih evaluatif disebabkan adanya pancaran evaluatif

yang mengelilinginya yang membuat kata terscbut lebih dari sekadar deskriptif.

2. Metode Sindiakronik

Makua adalah bersifat sinkronis, sedangkan kesinkronisau makna

ditentukan 0feh pemakainya untuk tempat dan zaman tertentu. Ada "rcalitas lama"

dan ada "realitas baru". Untuk hal itu, ada "kata lama" dan ada "kata baru", ada

makna lama yang konvensional dan ada makna baru yang sinkronis. Dalam

membedakan sinkronis dan diakronis, Saussure memberikan prioritas pada studi

bahasa yang sinkronis. Akan tctapi, Saussure dcngan tcorinya sangat mcnyadari

akan sifat historis bahasa, yaitu bahasa selalu mengalami perubahan. Karena

bahasa adalal1 suatu entitas historis, maka fokus kajian bahasa adalah pada relasi-

Page 60: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

34

relasi yang ada dalam suatu keadaan sinkronis. Namun, karena kajian ini

menyangkut kosa-kata al-Qur'an, sedangkan ia sarat dengan kosakata yang

sebelumnya digunakan masyarakat pra-Islam, maka penelusuran kosakata di luar

sistcm al-Qur' an masih relevan, sepanjang perlama, dapat memberi infonnasi

yang berguna bagi pembentukan konsep semantik al-Qur'an; kedua, terdapatnya

signifikansi pcnggabtmgan scmantik historis dcngan scnmntik sinkronis dalmn

menganalisis struktur kosakata al-Qur'an; ketiga, kandungan unsur semantik dasar

sebuah kata, di mana pun diletakkan dan bagaimanaptm cligunakan, rnasih tetap

ada.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan linguistik

berdasar analisis tata hubungan sebagai berikut.

I . Sintagmatik

Hubungan sintagmatik sebuah kata adalah hubungan yang dimilikinya

dengan kata-kata yang berada di depannya atau di belakangnya dufam unit

leksikal, seperti kata Ii.win dengan kata hata dan kata arabiy (luita /is/in !Arab~v)

atau kata kakim dengan yasma 'a dan Allah (yasma' kallim Allah). Hubungan

sintagmatik ini juga tcrjadi pada hubungan antara dua kata, yaitu kata yang

pertama dapat muncul sebagai subjek bagi kata yang ke dua. Seperti kata qalat

dengan al-A'rab dan kattabat dengan al-Aikah sehingga terbentuk rapgkaian kata

yang bem1akna. Hubungan semacam ini tidak ada di antara kata qalat dan

ka±tabat sehingga kalau dirangkai qalal kattabai, maka kata-kata ini tidak

memiliki makna apa-apa, dan demikian pula halnya jika susunan tersebut menjadi

Page 61: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

35

al-A'rdb al-Aikah. Perhatian utama dalam pembicaraan tentang makna diletakkan

pada kata sebagai satuan linguistik yang bennakna. Makua kata itu muncul dalam

kalimat sesuai dengan konteks pemakaiannya.

2. Paradigmatik

Pada saat orang menuturkan sesuatu, sebenamya ia berada dalam proses

mcmilih kata-kata dari perbcndaharaan kata-kata yang diketahui dan disimpan

dalam ingatan atau pengetahuannya. Sebagian kata-kata yang ada dalam khasanah

pengetahuan tersebut, yang tidak terwujud atau tidak dipilih untuk diucapkan,

memiliki hubungan asosiatif dengan kata-kata yang diucapkan. Hubungan asosiatif

atau hubungan pengertian antara satu kata dalam tuturan dengan kata-kata lain di

luamya inilah yang dikatakan sebagai konteks atau rangkaian paradigmatik.

Hubungan paradigmatik sebuah kata <!<lalah hubungan-hubungan yang esensia1

yang dimilikinya di luar hubungan sintagmatik. Hubungan sinkronik dalam bahasa

merupakan rclasi struktural, dapat bersifat horizontal secara sintagmatik dan dapat

pula vertikal secara paradigmatik. Relasi vertikal atau aspek asosiatif suatu kata

ditampilkan dalam pemilihan sinonim atau antonimnya. 51 Sebagai contoh adalah

hubungan antara ianh dan kha/i'ah, antara ?ann dan ism, antara sayyi'ah dan

l]asanah, antara lisan dan risdlah, dan antara ka/Om dan wal]y yang sebagian

diperlihatkan pada teknik analisis.

51 Hcddy Shri Ahimsa-Putra, Le~·i-Strauss: Milos da11 Karya Su.rlra (Yogyakarta: Galang Press,

2001 ), him. 49. Lihat pula Noeng Muhadjir, Melodo/ogi P11ncli1in11 Kua/ital(/ (Yogyaknrta: Rake Sarasin, 1996), hl111. 163.

Page 62: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

36

3. Intratekstual dan Intertekstual

Dimaksud dengan intratekstual adalah hubungan antara dua atau lebih teks

yang memiliki kaitan (makna), yaitu antara teks-teks lain dalam satu sumber teks

yang dibaca. Teks dimaksud adalah al-Qur' an yang ayat-ayatnya berkaitan satu

dengan yang lain (yujassim ba '<fuhu ha '<fan). Gerard Genette menggunakan tenu

hypertext dan hypotext untuk menunjukkan hubm1gan yang signifikan antara dua

teks. 52 Pendekatan ini bermanfaat untuk menentukan semantik kala dalam al-

Qm-' an, yaitu menelusuri hubungan kata tersebut dengan puisi Arab, leksikon

Arab, atau dengan Hadis Nabi. Pendekatan intertckstual dalan1 penelitian ini

berkaitan dengan masalah etimologi kata yang oleh James Barr hams dilakukan

dengan hati-hati, mengingat etimologi lebih bersifat historis daripada scbagai

penunjuk (guide) ke arah makna yang signifikan.53

Analisis yang dilakukan dnlam penclitian m1 berdasarkan hal-hal pokok

kajian scmantik yang sccarn garis besar adalah:

I . mencoba mengurnikan kategori semantik dari sebuall kata menurut kondisi

pemakaian kata tersebut, kemudian melihat lingkungan yang menyelimuti kata

tersebut sehingga dapat diperoleh scmantiknya;

52 Jeremy Hawthorn, A <ilo.~.wu:v <?l< '0111c111port1ry /,iti:rmy 11tr:ory, Fourth Edition (London:

Arnold, 2000), him. 182. s:iJames Burr, 17tc Semantic:s of /Jih/ica/ !.tm,i;uage (London: Oxford University Press, 1962),

him. 109.

Page 63: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

---------------------

37

2. memisahkan dua lapisan kata yang berbeda, yaitu lapisan deskriptif dan lapisan

evaluatif sehingga dapat ditarik garis pembeda di antara makna primer dcngan

makna sekunder~

1. menarik garis penghubung antara kata-kata yang saling terpisah kc dalam satu

kesatuan hubungan yang menghasilkan makna yang saling menguatkan karena

betapapun juga kandungan semantik dasar tctap ada pada sebuah kata.

Langkah-langkah dan teknik analisis yang dilakukan dalam penclitian

adalah sebagai berikut.

I . Melihat makna kata dengan pendekatan sintagmatik tidak ubahnya melihat

makna dalam peristiwa gramatikal, dan disebut makna internal, makna

struktural, atau makna fungsional. Sebuah kata yang rcferensinya ditm1jukkan

oleh adanya imbuhan kata ataupun hubw1gannya dengan kata-kata a.tau frasc-

frase yang mcnyertainya akan menghasilkan makna kata dalam sebuah konteks

yang biasa discbut sebagai surface structure. Sebagai contoh adalah kata

'aqahah yang disebut dalam ayat berikut.

Dan Kami tclah menmtiukkan kepadanya dua jalan. Maka 1idakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki dan sulit ('aqahah)? Tahukah kamu apakah jalan yang mcndaki lagi sulit ('aqahah) itu? (yaitu) membebaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang berhubungan kerabat atau orang miskin yang sangat fakir. 54

54Q.S. al-Ba lad (90): 10-16.

Page 64: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

38

Ayat ini menjelaskan konteks makna 'aqabah, yaitu besamya tanggung jawab

sosial yang hams diplkul oleh orang yang memiliki harta, di mana beban sosial ini

cukup berat dilaksanakan oleh kebanyakan orang. Ayat sebelumnya pada surat

yang sama tentang kata Ii.win.

Bukankah Kami telah menjadikan untuknya dua buah mata ('ainain), lidah (lisdn), dan dua buah bibir (.\J'afatain)?"

Kata lis<in dalam struktur ini referensinya tidak menunjukkan makna "bahasa

verbal" yang berlawanan dengan "bahasa tulis", melainkan anugerah Tuhan

berupa alat ucap (jari~1ah al-kal<im), yaitu anggota tubuh yang menjadi salah satu

lmsur penting dalam membentuk bahasa verbal mam:sia. Dalam al-Qur'an disebut

sebagai berikut.

Pada hari (ketika) Jidah (lisan), tm1gan (aid) dan kaki (arjul) mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. '6

Pada ayat ini, kata lisdn dimaknai dalam pengertian metaforis karena dihubungkan

dengan kata kerja ta.\yhad "bersaksi", dan demikian pula kata-kata yang

mengiringinya, aid dan m:ful.

2. Menc<1ri hubungan asosiasi vertikal kata merupakan langkah penting yang tidak

dapat diabaikan dalam menganalisis makna, baik dari segi sinonim, antonim,

maupun hiponimnya. Apabila satu kata digantikan oleh kata lain yang

mengandung arti yang bcrfitur semantik sama dalam satu ayat, baik dari segi

S< ·o.s. al-Balad (90): 8- 9. 56

Q.S. an-Nur (24): 24.

Page 65: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

39

kualitas maupun aplikasinya, maka hal ini sangat membantu dalam menentukan

kategori kedua makna kata tersebut. Dalam frrman-Nya bcrikut.

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan f.rasangka (~ann), sesunggulmya, sebagian prasangka itu adalah dosn (i.<:m ). 7

Kata '?fltlll salah satu artinya mcngandung pengertian iJm sehingga kebanyakan

berburuk sangka merupakan sikap tidak terpuji dan dosa. ?ann dalam konteks ayat

ini mcngandung makna sikap mental yang sclalu mengarah kcpada berpikir negatif

(negative thinking). Dalam Q.S. an-Nur (24): 15 be1ikut.

(lngatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut kc mulut (alsinatikum) dan kamu katakan dengan mulut (afwah) mu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan. Padahal ia di sisi Allah bcsar. 58

Kata-kata a/sinah dan afwah adalah dua kata y~:ng sinonim dari segi makna, yaitu

sebagai sarana untuk "menyampaikan" berita.

3. Untuk mengetahui makna kata dari sudut relasi antonimnya, contohnya dapat

dilihat pada Surat 'Ali 'Imran dan Surat an-Nisa' berikut.

Maka tatkala isteri hman melahirkan anaknya, diapun berkata, "Ya Tuhanku sesunggulmya aku melahirkan seorang anak pcrempuan (unNi)", dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannif'a itu, dan anak laki-laki (iakar) tidaklah scpcrti anak pcrcmpuan (un.M).5'

. . . dan dari pada kcduanya Allah mengcmbangbiakkan laki-laki (rijt'i/) dan percmpuan (nisa') yang banyak.<'0

57Q.S. al-Hujuriit (49): 12.

SH ~ Q.S. an-Nur (24): 15.

59Q.S. Ali 'lmriin (3): 36.

60Q.S. an-Nisii' (4): I, 176.

Page 66: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

40

Dari segi jenis kelamin (gender), kata :iakar memiliki makna sama dengan kala

rq/11/ di satu sisi, berlawanan dengan kata unsci yang sama dengan nisei' (jamak

dari imra 'ah). Namun, pasangan takar dan imra 'ah yang berlawanan dengan

nuul dan un.fri tidak pernah terjadi dalam al-Qur' an. Pasangan kata takar dan un.fri

pada umumnya mengacu pada fenomena relasi-biologis, sedangkan kata rajul dan

nisei' pada unHmmya mcngacu pada fonomcna rclasi-sosial. Kalau dalam sinonim,

kesamaan hubungan secara mutlak dalam satu bahasa rclatif sulit ditemukan,

maka dalam bentuk rclasi bertentangan, lebih mudah ditcntukan.61 Namun, karcna

kompleksitas reforensi yang diacu oleh lambang kebahasaan, jenis hubungan

bertcntangan (antonim) juga mcnunjukkan adanya kcbcragmnan. Ada jcnis

hubungan yang berlangsw1g secara komplementer dan tid?J\ dapat digradasikan,

misalnya pada kata laki-laki (rajul) dan wanita (imra 'ah). Terdapat pula hubungan

bertentangan yang dapat dibrradasikan seperti kata khair dan .\yarr, atau ~asanah

dan saxyi'ah sebab orang lazim menyebut ungkapan "lcbih baik", "agak baik",

"cukup baik", "kurang baik", dan tidak menyebut "lebih laki-laki'', "sangat laki-

laki", "benar-benar laki-laki", "agak laki-laki" atau ''setengah laki-laki", kecuali

dalam sifat-sifat tcrtentu. Jika dapat ditcntukan makna yang tepat dari salah satu

keempat istilah tersebut (khair, syarr, /:lasanah, sayyi'ah), akan diperoleh petw1juk

61J.W.M. Verhaar, Pengantar Linguistik (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1982),

hlm.132. Pemyataan Verhaar tentang tidak adanya persamaan makna yang sempuma, sejalan dengan Lyons, Ullmann, dan Bloomfield yang mengatakan bahwa sinonim lcngkap dan mutlak sulit sekali ditemukan. Menurut Palmer hal tcrsebut te~jadi karcna dalam suatu bahasa tiduk ada alasan untuk mcmpe1tahankan dua kata yang maknanya sama. Lihat F.R. Palmer, Sc:111a11tic.\', him. 89. Aminuddin menjelaskan, jika dihubungan d..:ngan makna "reforensial", sinonim nmtlak itu mcm;uig ada. Lihat Aminuddin, .x'llllllllik. him. 11.5.

Page 67: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

41

w1tuk makna ketiga kata yang lain. Dalam al-Qur'an terdapat pula kata-kata ~ali~

dan gairu .~lili[J, ya '/amu, dan Id ya '/amu, ifa/a/, a<jal, ~abr, dan a.ybar yang

kesemuanya memiliki makna gradasi. Untuk contoh kata yang memiliki struktur

hiponimi adalah kata kalam dalam Surat asy-Syfira berikut.

Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata (yukallimu) dengan dia, kecuali dengan perantaraan wahyu (waby), atau di belakang tabir, atau dengan mengutus (yursil) seorang utusan lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Ia kehendaki.<'2

Kata waby menjadi subordinat dari kata kalam dalam scbuah struktur hiponim,

sedangkan kata kaltim sendiri berlaku sebagai superordinat kata waby.

4. Terdapatnya kcsejajaran (parallel) bentuk susunan frasa atau kalimat dalam

beberapa ayat, yaitu relasi antara kata tabdJI dan tabwrl sebagai berikut.

(Kami menciptakan yang sedemikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus scbelum kamu, dan tidak akan kamu dapati perubahan (tal)wi/) bagi kctetapan Kami itu.63

Sebagai sunnah Allah yang berlalu atas orang-orang yang telah terdahulu sebelummu, dan kamu sekali-kali tiada akan mendapat perubahan (tabdil) pada ketetapan Allah.6

'1

..... maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian (tahdil) bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan mencmui penyimpangan (la~nvi'/)bagi ketetapan sunnah Allah.65

Kata tabdil dan ta~1wil memiliki ciri semantik sama sehingga kata tabdil dapat

menempati posisi kata tal;wil atau sebaliknya. Kedua kata yang terdapat dalam

6:Q.S. asy-Syiird ( 42): 51. <•·'Q.S. al-Isra· (17): 77. ().IQ.S. nl-Ahzab (33): 62. 65Q.S. al-Fatir (35): 43.

Page 68: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

42

susunan kalimat yang sejajar itu mengandung beberapa makna, yaitu penggantian,

pernbahan, dan penyimpangan. Dengan mempertimbangkan hubungan sinonim

kedua kata tersebut akan berharga dalam memahami kategori masing-masing. Al-

Qur'an adalah Kitab yang benar, lums (/ti 'iwaja), dan teliti dalam penggunaan

kata. Kata tabdil 'penggantian' dan ta!Jwil 'perubahan' menunjukkan bahwa

sunnatulldh adalah sesuatu yang bersifat 'tetap', tidak berubah, dan tidak dapat

diubah. Dalam Surat al-Lail, terdapat hubungan kesejajaran pada rctorika yang

mengandung unsur berlawanan (antonim).

Adapun barang siapa yang memberikan harta (a'/d) di jalan Allah dan bertaqwa (ittaqd) dan membenarkan (~addaqa) pahala terbaik, maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

Dan adapun orang-orang yang bakhil (bakhila) clan merasa cukup (istagnd) serta mendustakan (kaiiaba) pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginyajalan yang sukar.66

Paralelisme dalam pertentangan ditunjukkan oleh kata a '/d ·memberi' yang

berlawanan dengan kata bakhila 'menolak w1tuk memberi', kata ittaqd dalam arti

'iman dan pasrah' berlawanan dcngan istagnd, 'terlalu percaya diri', serta kata

~addaqa 'mcmbenark<m' b1.~rlawanan dengan kattaba 'mcndustakan'. Di dalam al-

Qur' an sering dijumpai semacam "pertalian dua kata" yang membentuk "sanding

kata" yang dmi sudut scmantik pcrlu mendapat perhatian, seperti kata iflarti

66Q.S. al-Lail (92): 5-10.

Page 69: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

43

dengan kaiib. Dalam bahasa Arab, terdapat kata qarr.J dan syi'r, irtikab dan tanb,

sard dan qi.y.yah selalu bersanding satu dengan yang Iain.

5. Menyusun abstrak atau gambaran jaringao asosiasi medan semantik (semantic

.fie/d,·) kata lisdn dan kaliim scbagai kata-kata primer dengan scjumlah kata-kata

sckunder yang memiliki hubungan langsung ataupun tak langsung. Langkal1 ini

penting dilakukan karena bermanfoat untuk memperjclas kategori scmantik kata.

G. Sitematika Pembahasan

Penelitian ini dimulai dari Bab Satu yang memuat latar belakang munculnya

ide untuk mengkaji tema ini, tcrulanm yang berkaitan pilihan lisan dan kaltJm dan

pentingnya kedua nomina tersebut sebagai satu problem semantik dalam memahami

bahasa al-Qur'an yang kemudian dinunuskan dalain sebuah Rumusan Masalah. Bab

Satu ini dilengkapi de11gan penyebutan tujuan dilakukannya pcnclitian dcngan tcma

ini, kegunaan, dan manfaat akademis yang diperoleh dari basil kajimmya. Dalam Dab

ini disebutkan pula kajian teo1i dan metodologi yang digunakan dalam penelitian,

kajian tentang penclitian-penelitian sejcnis yang pernah dilakukan orang, dan ""'-

penjelasan mengenai kcberadaan penelitian ini di antara penelitmn yang tclah ada.

Bab ini diakhiri dengan sistematikan pembalmsan.

Bab Dua, pembahasan tentang al-Qur'an sebagai sebuah fenomena Jinguistik

yang dikaji berdasarkan referensi al-Qur'an scndiri sebagai wa~1y dalarn pcngertian

kaldm, sebagai bentuk komunikasi antara Tuhan clan manusia mclalui tanda-tanda

linguistik. Dalam Bab ini juga disebutkan siginifikansi semantik dengan studi al-

Page 70: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

44

Qur' an dan batasan-batasannya. Terakhir adalah penjelasan tentang kategori lisdn dan

katam dan kedudukannya sebagai bagian dari aspek-aspek tekstualitas al-Qur' an

yang memiliki unsur referensi.

Bab Tiga terdiri dari empat pasal. Pertama, membicarakan semantik lisan

dalam al-Qur'an, dimulai dari arti dasar yang menyangkut etimologi dan istila'1 yang

digunakan dalam bahasa Arab dan perbedaannya dari lugah. Kedua, menemukan

relasi semantik Ii.win dalam pengertian hubungannya dengan beberapa kata atau

leksem yang mendukung ketegasan pengertian /isan dengan cara mengevaluasi

bentuk-bentuk hubungannya dengan kata-kata sekunder yang berada di sekitar kata

primer ini. Ketiga, keanekaragaman bahasa dan hubtmgannya dengan sistcm warna

(colour system) dalam teori semantik dan sebab-sebab terjadinya keanckaragaman

tersebut. Keempal, pasal penutup yang berbicara tentang pengertian lisan Arab,

struktur, dan hubtmgan al-Qur'an dengan sebutan sebagai /isan 'Arabiy.

Bab Empat, berisi pembahasan semantik ka/£1111 dimulai dari akar inlleksi

ka/<im dan kalimah serta perbedaan antara pengertian ka/am dengan qaul dan ~aut.

Pengertian kaldm, kalimah, dan kalimdt yang terdapat dalam al-Qur'an masing­

masing dianalisis secara semantik melalui w·aian sistematis dalam pasal-pasal

tersendiri. Pembahasan semantik kalam dilakukan sesudah pembahasan semantik

lisdn, selain disesuaikan dengan tema juga disesuaikan dengan logika dan tata pikir

lingusitik, yaitu Ii.win sebagai /a11Kue dan kaliim sebagai parole.

Bab Lima adalah bab analisis yang tcrbagai kepada analisis mcdan asosiasi

lisan dan analisis medan semantik kaltim w1tuk melihat keberadaan kedua kata ini

Page 71: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

45

dalam stmktur semantik al-Qur'an untuk menguraikan satu demi satu benang kusut I

yang terdapat pada jaringan semantik dari kedua kata ini. Bab ini dimulai dengan

kajian tentang struktur Iinguistik lisdn dan kaldm, dilanjutkan dengan pengertian dan

tujuan analisis medan semantik, dan diakhiri dcngan analisis. Analisis medan

semantik lisdn dan kaldm dalam Bab ini diperjelas deng-clll penyajian struktur

diagram dalam bentuk gambar visual hubungan makna antara kata primer dengan

semua sit:,>nifier yang menjadi pendampingnya

Bab Enam merupakan penutup dan berisi kesimpulan yang diselaraskan

dengan sistematika pembahasan untuk mempennudah penelusw·an terhadap

pe1masalahan yang dikemukakan dan jawaban atas pennasalahan tersebut. Akhir dari

bab ini dilengkapi dengan penyampaian saran yang dipandang penting wituk

penelitian lebih lanjut. Sesudal1 Daftar Pustaka, dise1tasi ini dilengkapi dengan

lampiran-lampiran.

Page 72: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang
Page 73: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

BABVI

PENUTUP DAN KESIMPULAN

A. Kesirnpulan

Sebagai penutup dari pcnelitian berjudul "Usdn dan Kaldm dalam al-Qur'an:

Scbuah Kajian Semantik'', disampaikan beberapa kesimpulan yang mencenninkan

basil pembahasan dari bab-bab yang terdahulu. Penulisan kesimpulan ini disesuaikan

dengan sistematika pembahasan supaya lebih mudah untuk dilakukan penelusuran

tcrhadap pcrmasalahan yang dikcmukakan dan jawaban alas pcrmasalahan tcrsebut.

Di samping itu, kcsimpulan di hawah dapat dijadikan acuan bagi penclitian

selanjutnya atas beberapa hal atau pertanyaan yang belum ditemukan jawabannya

dalam penelitian ini.

l. Wahy merupakan fenomena misterius. Tetapi karena secara semantik artinya

menunjuk pada "perkataan~' (kalam), tentunya juga memiliki sifat-sifat

penting perkataan manusia atau bahasa yang dapat dipahami manusia yang

diturunkan dengan tanda Ii.win (bahasa verbal) sebelum ditransfer ke dalam

landa-tanda bahasa tulis (al-Qur'an). lni sisi pcngcrtian waby yang bcrkonscp

linguistik.

2. Meskipun al-Qur'an memiliki ikatan kuat dengan tradisi Arab Jahiliah,

bahasanya memiliki kelebihan berupa sifat dinamis yang melekat pada

kosakatanya sehingga dijadikan sarana untuk menyampaikan kehenanm

ri.wJlah-Nya dalam memenuhi kebutuhan penanaman ajaran tauhid melalui

286

Page 74: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

287

transfonnasi semantik (at-tagayyur ad-dal<iliy) yang mampu menembus batas­

batas tradisi Arab.

3. Kata Ii.win dalam al-Qur' an semuanya memiliki notasi alfabetis yang hampir

sama, berupa nomina tunggal dan terbilang yang setelah dievaluasi diketahui

maknanya mencakup dua kategori, yaitu makna denotatif dan makna

konotatif. Kata /is<in dalam al-Qur'an, selain dapat dipahami maknanya

berdasar reforensi, juga tidak dapat dilepaskan dari konteks karena maknanya

senantiasa berkaitan dengan struktur hubungan intrabahasa. Dengan demikian,

makna Ii.win muncul bersama-sama dcngan berfungsinya kata tcrsebut dalam

struktur ayat. Makna hwin dalam al-Qur'an terdiri dari bebcrapa katcgori

sebagai berikut.

a. Makna denotatif antara lain

I) lisdn 'lid ah' (tongue) yang menjadi salah satu organ tubuh manusia;

2) alat ucap (a/ah an-nufq) dan bersama denga.n unsur-unsur lainnya

menjadi perangkat pokok untuk memproduksi kaldm;

3) bahasa sosial (lan~ue) sesuai dcngan acuan, rcforcnsi, dan JUga

kontcksnya.

b. Makna konotatif, yaitu Ii.win merupakan sebuah konstalasi asosiasi-asosiasi

yang mengandung pengertian emotif, figuratif. dan kolokatif yang

maknanya berkaitan dengan "peristiwa bahasa" dalam pengcrtian bahasa

operatif (lugah ), yaitu tindak bertutur dalam hcntuk "11ngk<1pan',

"petiuturan ', atau perbuatan yang menghasilkan ujaran teratur dan

Page 75: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

288

bcnnakna. Sehubungan dengan pengertian ini, lisdn adalah sinonim dari

kaldm (parole).

c. Usdn dalam al-Qur' an adalah sinonim dari kaltim jika listin pengertiannya

disandarkan kepada bahasa individu sebagai penutumya seperti lisan

kamu (li.w1naka, hi lisdnika, a/sinatukum), Ii.win mereka (alsinatuhum),

Ii.win Isa, dan Ii.win Dawud. 1

d. Cerita atau "buah tutur yang baik" (sum 'ah {ayyibah, good reputation)

yang diwujudkan dalam bentuk bahan cerita yang baik (iikr al-~asanat)

yang diperdengarkan dari generasi ke generasi.

c. U.win adalah potcnsi atau kcmampuan untuk bcrbicara (a/-kaliim hi al-

quwwah), menjadi "kode" atau "tanda" milik semua, hidup bersenyawa

dengan para penutumya dalam sebuah komunitas bahasa. Untuk melihat

kategori makna ini di dalam al-Qur' an, semantik /isan dikaitkan dengan

hubungan antara tanda satu dengan tanda lain yang menunjuk pada sifat

atau jenis yang mengandung unsur-unsur sosial, keumatan, atau

kebangsaan. Sehubungan dengan pengertian ini, Ii.win adalah antonim dari

kald111.

11\.ata "dengan Ii.win-mu" (hi li.winika) pada Q.S. Maryam ( 19): 97, li.win /Xiwtul, dan Ii.win iwi

pada Q.S. al-Ma'idah (5): 78 secam deskriptif dapat diartikan "perkataan individu" (ka/lim, parolit). Namun, setelah kata Ii.win pada ayat-ayat tersebut dievaluasi, dan semantiknya diasosiasikan dengan s(!!,11(/ier-siKn(/ier-nya, yaitu 'amhiy, a .'famiy, 1111111, muttaqin, 11111[1.\·i11i11, qa11111, al/az1iw ka.fimi, allazi11a ;almmi, dan Ha11i I.mi 'ii. maknanya menunjuk pada "bahasa komunitas". Jadi, makna /istin di sini juga mengandung pengertian langue dalam arti bahasa sosial, dan bukan bahasa atau perkataan individu.

Page 76: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

289

4. Usdn sebagai potensi (langue) adalah simpanan tanda-tanda (deposit of signs)

yang diperoleh sctiaiJ individu dari individu-individu lain dalam komunitas

penutur yang sama. Sebagai sebuah langue, lisdn 'arahiy adalah aturan tetap,

berdiri sendiri, berbeda dari lisdn lain, diterima apa adanya (taken for granted)

olch masyarakat, dan mcnjadi "kodc" untuk menyampaikan ri.wilah Tuhan. Hal

ini memperjelas pemahaman atas sebutan al-Qur'an sebagai lisan 'Arabiy yang

ditunmkan dalam ''satu titik masa" yang keadaannya relatif tctap, disampaikan

secara verbal melalui /isan Nabi Muhammad saw. yangjuga Ii.win umat.

5. Kata kaldm dalam al-Qur'an berbentuk nomina tunggal yang disandarkan

kcpada kata ''Allah" pada Q.S. al-13aqarah (2): 75, Q.S. at-Taubah (9): 6, Q.S

al-Fath ( 48): 15, dan sebuah pronomina posesif (<Jamir Ii al-mutakal/im) pada

Q.S. al-A 'raf (7): 144. Secara semantik, kaltimullah berarti "firman" atau

"sabda" Tuhan. Kaltim sering dipakai dalam bentuk verba, dan sesuai fitur

semantiknya, merupakan "perkataan" yang memiliki sifat-sifat perkataan yang

dapat dipahami dan dilakukan oleh manusia sesuai analogi, alam pikir, dan

pengalaman mereka.

6. Kalimah atau kalimdt (jamak) scbagai unsur pcmbcntuk kaldm adalah

nomina-nomina yang apabila dievalusi, semantiknya juga menunjuk pada

beberapa kategori makna. Kalimah mengandung makna sebagai berikut:

a. sabda penciptaan (kalimah al-takwin);

b. ketentuan, keputusan, dan hukum-hukum Allah;

c. aturan-aturan agama;

Page 77: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

290

d. makna kolokasi sejalan dengan perwujudannya dalam peristiwa "sanding

kata., ( a1-1a.~af111b al-lqf.ziy ).

Adapun kalimdt, setelah dianalisis dari satuan leksikalnya,

menunjukkan makna berikut:

a. kata-kata tobat (kalimal al-tauhah)~

b. pcrinlah, lug.as, alau kcwajihan agama;

c. ilmu pengetahuan;

d. kata-kata, perkalaan, alma ayal-ayal Allah.

7. Dari sisi hubungan sintagmatik (in praesentia), ka/Gm maknanya bcrkaitan

dcngan "sabda" alma "firman" Tuhan, scdangkan dari sisi hubungan

paradigmatik (in absentia), ia menyatukan beberapa nomina yang fitur

semantiknya saling bctjalin eral (reciprocal), yaitu qaul, m1(q, badi.<:, dan /a/3;.

Dalam semantik kaltim, semua kata yang mengungkapkan gagasan yang

berdekatan saling membatasi. Jadi, seandainya kata kaltim tidak pemah ada,

maka seluruh isinya akan pindah ke kata-kata yang menjadi pesaingnya.

Ruang semantik (semantic space) kaldm menjadi semakin jelas karena

maknanya bersentuhan dengan yang lain. Di satu sisi, antara ka!Om, qaul,

nutq. badis, dan laffr terdapat hubungan-hubungan sinonim meskipun masing­

masing memiliki "valensi" berbeda. Pada sisi lain, hubungan-hubungan

tersebut dapat berupa hubungan hiponim, yaitu kaldm berfungsi sebagai

superordinat (hipernimi) karena pengertiannya mengandw1g semua unsur

makna pada setiap fitur semantik yang dimiliki oleh kata-kata lain yang

Page 78: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

291

mengelilinginya. Jika keempat nomina atau lainnya yang bersinonim dengan

kaldm mengadakan pcrsaingan untuk mencapai supremasi, kaldm mampu

mewujudkan sebuah sistcm kombinasi yang dapat melampaui batas-batas fitur

semantik yang dimiliki kata-kata yang menjadi pesaingnya. Ka/am adalah

"suara bcrmakna ", "ucapan bcrkcsan ", dan ''pcrkataan scmpurna" yang dapat

mcmbckas di dalam pikiran dan hati manusia schingga bcnar jika al-Qur'an

disebut kaldm Allah.

8. Meskipun Ii.win dan kalam merupakan dua kategori yang berbeda, keduanya

merupakan unsur-unsur dalam sebuah bangunan struktur linguistik yang

mcmbcntuk kuasi-sinonim yang maknanya sating bcrhubungan satu sama lain

(mutual relations). Keduanya bagai dua sisi mata uang yang menyatukan dua

dimensi, fisik dan psikis dalam perwujudan manusia.

B. Saran atas Hasil Analisis

Di samping beberapa kesimpulan di atas, hasil analisis Ii.win dan kalam dalam

stmktur linguistik al-Qur'an menemukan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dan

menjadi bahan diskusi, baik yang bersifat praktis maupun yang bersifat teoretis

sebagai berikut.

I. Kata !isdn dalam al-Qm"an hanya disebul dalam benluk nomina yang

meretleksikan arti 'diam', sedangkan kata ka1llm dalam al-Qur'an selain

dalam bcntuk nomina juga dalam bentuk verba yang meretleksikan arti

Page 79: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

292

2. Makna Ii.win dalam al-Qur'an dan kategorinya hanya terlihat dari telaah tata

hubungan antarelemen dalam satuan linguistik secara horizontal (in

praesentia). Adapun makna kallim dan beberapa kategorinya, selain dapat

ditemukan dalam tata hubungan horizontal (in praesentia), juga dalam tata

bubungan vertikal (in absentia).

3. 13crdasar analisis hubungan makna, kata lisdn dalam struktur Qur'ani

menunjukkan adanya tata hubungan sinonim dengan kalam, scmcntara kata

kalam tidak. Artinya, kata /isdn sebagian kategori maknanya menunjuk pada

pengertian kaldm, sementara kata ka/dm dan seluruh kategori maknanya tidak

ada yang mcnunjuk pada pcngcrtian Ii.win.

4. Sebagai kal<im, Al-Qur'an merupakan "tanda-tanda linguistik" (linguistic

signs) yang menyatukan dua fonomena: "ketakterubahan" (immutahility) dan

"keterubahan" (mutability) sebagai berikut.

a. Ketakterubahan kaldm sebagai tanda linguistik karena terbingkai oleh Ii.win

(langue) yang bersifat tetap, memperoleh pertahanan kolektif dan tradisi

lisan oleh pembaca dan penutumya, menjadi bagian integral dari ritual

keagamaan, dan tcrhindar dari manipulasi historis.

b. Keterubahan kaldm sebagai "tanda-tanda linguistik" bukan pada perubahan

tanda itu scndiri mclainkan pada perubahan kualitasnya, yaitu terjadinya

pergeseran hubungan antara penanda dan petandanya (varying degrees <?f'

sh(fis in the relation he tween the sign{fier and the sign{fied).

Page 80: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

293

c. Sebagai produk /1sdn, kaliim selaJu hadir pada kondisi kekinian (as elements

helonging lo the present), dan jika dibaca melalui bingkai sindiakronik,

akan selalu mengalir darinya bacaan-bacaan aktual dan segar.

Memahami semantik Ii.win dan katam serta memahami hubungan antar kedua

nomina ini menjadi alat bantu yang berharga untuk memahami maksud, isi dan

pcsan-pcsan al-Qur'an yang diretlcksikan olch pemakaian kedua kata ini.

Pemahaman semantik lisiin dan kaliim selanjutnya dapat menggugah kesadaran umat

Islam akan pentingnya mcmbangun komunikasi sosial yang lebih baik dan

konstruktif Al-Qur' an mcngajarkan kcpada manusia bagaimana harus bcrsikap,

bcrpcrilaku, hcrtutur kata, dan mcnjalin komunikasi sosial yang santun schat

sebagaimana tercermin dalam beberapa kosakata yang mengisyaratkan akan hal

tersebut, yaitu lisiin mubln, a.f~abu lisiin, /isan /aliq, kalimah saw<1', kalimah

tayyihah, al-ka/im a/-fayyih, qau/ layyin, qaul karim, qau/ maisur, qaul sadid, qaul

ha/1g, dan qaul ma 'r~f: Pcnclitian ini diharap menjadi sebuah kajian yang

mengandung nilai akademik yang dapat memberi kontribusi ilmiah dan menjadi

faktor pendorong bagi kegiatan penelitian al-Qur'an lainnya, khususnya dari sudut

kajian linguistik.

Akhirnya, hasil penelitian ini masih sangat layak untuk diperbaiki,

disempurnakan, dan ditindaklanjuti dcngan mengemukakan masalah-masalah yang

belum te1jamah oleh disertasi ini.

Page 81: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

\.,

Page 82: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

DAFT AR PUST AKA

'Abd al-Baqi, Mul)ammad Fu'ad, Al-Mu 'jam a/-M14ahras Ii A(fll; a/-Qur'an a/­

Karim, Beirut: Dar al-Fikr, 1407/1987.

Abu Zaid, Na~r Hamid, M(~fht1111 an-Na.~··~ /)inisah Ji 'Uliim al-Qur '£i11, al-Magrib: al­

Dar al-Baiqa', al-Markaz as-$aqafi al-' Arabiy, cet.5, 2000.

__ , J.\ykdliyyat al-Qira'ah wa Aliyat at-Ta'wil, Suriah: Markaz al-Inma' al­

Hadari, 1994.

_____ , Fa/sqfllh at-fo 'wil: /)irdsah .fl Ta 'wil al-Qur 'an 'inda Mul)yi ad-Din hin

'Arably, Beirut: Al-Markaz a5-Saqafi aJ-·Ambiy, 1996.

'Adnani, Muhammad, Mu _'jam al-Ag/a; al-Lugawiyyah al-Mu 'd:firah, Beirut:

Maktabah Lubnan, 1984.

Ahimsa-Putra, Heddy Shri, Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra, Yogyakarta:

Galang Press, 2001.

'Ali, Jawwad, Al-M1{fi.1»·»·a/fi 'larlkh a/-'Arah qah/ a/-/s/tim, Beirut: Dar al-'Ilm Ii al­

Malayln, tt.

Ali, Lukman dkk., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995.

Allan, Keith, Unguislic Meaning Volume I, London and New York: Routledge &

Kegan Paul, 1984.

294

Page 83: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

295

Amal, Taufiq Adnan, Rekonstruksi Sejarah a/-Qur'an, Yogyakarta: Forum Kajian

Budaya dan Agama fFkBA], 2001.

Aminuddin, .. \'emanlik: Pengantar Studi tentang Malena, Bandung: Penerbit Sinar

Barn Algesindo , 200 ! .

Anis, Ibrahim, l>alalah al-A(/i:i~. Kairo: Maktabah al-Angelo al-Mi~riyyah, 1984.

_____ , H a/-/,al~/dl al- 'Arahiyyah, Kairo: Maktabah al-AnjJU al-Mi~riyyah, 1965.

__ , Muslaqhal al- /,ugah al- 'Arah~vyah al-A4usytarikah, Kairo: Ma'had al-Dirasiil

al-'Arabiyah al-'Aliyah Ma!ba'ah al-Risalah, 1960.

Arkoun, Muhammed, Pemikiran Arab, terj. Yudian W. Asmin, Yogyakarta: Lembaga

Penterjemah dan Penulis Muslim [LPMI], 1996.

Arnaudet, Martin L. dan Mary Ellen Barret, Approaches to Academic Reading and

Writing, New Jersey: Prentice Hall Regents, Englewood Cliffs, 1984.

Al-'Askari, Al-Imam al-'Allamah al-Mul}aqqiq Abi Hilal, Kitah Mukhta~ar al-Furfiq,

Mesir: al-Matba'ah al-Kubra al-Amiriyyah, 1904/1322.

Al-Aft3s, Syed Muhammad Naquib, Islam: the Concept of Relegion and the

Foundation <?{Ethics and Morality, Kuala Lumpur: ABIM, 1976.

___ ,Islam dan Seku/arisme, terj. Karsidjo, Bandung: Penerbit Pustaka, 1981.

______ , Konsep Pendidikan dalam Islam Suatu Kerangka Pikir Pemhinaan Filsafat

Pendidikan Islam, terj. Haidar Bagir, Bandung: Penerbit Mizan, 1984.

Page 84: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

296

Al-Baba, Ja'far Dikki, '"Asrar al-Lisan al-'Arabiy", dalam Muhammad Shahrur, Al­

Kitcih wa ol-Qur 'd11 Qird'ah Mu 'd.>"irah, Kairo: Sina Ii an-Nasyr, 1992.

Al-Hadi', Lutfi • Abd, Falsafi1'1 al-Mc~fdz hain al-Halcigah al- 'Arah~yyah wa al-Fikr

a/-!jadi.1;, Kairo: Asy-Syirkah al-Mi~riyyah al-' Alamiyyah Ii an-Nasyr, 1997.

Babiti, 'Azizah Fawwal, A/-M11 .'Jam al-M1{fa:f·>"al fi an-Na~1w al-Arahiy, Beimt: Dar

al-Kutub al-'llmiah, 1992/1413.

Barakat, Gama!, Dictionary <~l Diplomatic Terminology: English-Arabic With an

Arahic Glossary, Beirut: Librairie du Liban, 1985.

Barr, James, Uw Semantics of' Hihlical l.anguage, London: Oxford University Press,

1962.

Barthes, Roland, Mythologies, selected and translated from French by Annete Lavers,

New York: Hill and Wang a Division of Farrar, Straus and Giroux, 1983.

Bloomfield, Leonard, l,anguage, New York: Henry Holt & Co, 1933.

Caron, Jean, An fnlroduc.:lion lo Psycholinguistics, translated by Tim Pownall, New

York: Harvester Wheatsheaf, 1992.

Chair, Abdul, !Jnguistik l!mum, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003.

Cruse, D.A., /,exico/ ,)'emantics, Cambridge: Cambridge University Press, 1977.

Al-Dayah, Filyir, '!Im ad-JJalalah al- 'Arahiy; an-Na;ariyyah wa at-Tafhiq,

Oamaskus: Dfo· al-Fikr Ii at-Tib<l'ah wa at-Tauzi' wa an-Nasyr, 1403/1995.

Page 85: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

297

Qif, Syauqi, Tarikh al-Adab al- 'Arabiy al-'A.yr al-Jahiliy, Kairo: Dar al-Ma'fuif, tt.

Djajasudanno, Fatimah, Semantik I Pengantar ke Arah I/mu Makna, Bandung:

Penerbit PT Refika Aditama, 1999.

___ , Semantik 2 Pemahaman I/mu Makna, Bandung: Penerbit PT Refika, 1999.

___ , Metode Unguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian, Bandung: PT

Eresco, 1993.

Al-Fairusbadi, Mujid al-Din Mul}ammad bin Ya'qub, Al-(}dmiis al-M11~1/(, Kairo: Al­

Matba'ah al-tiusainiyyah, 1330 H.

lbn Faris, Abu al-l;fosein Al.1111ad, Mu .'/am al-Maqayls Ji a/-Lugah, ed. Syihab al-Din

Abu 'Amr, Beirut: Dar al-Fikr Ii at-Tiba'ah wa an-Nasyr wa at-Tauzi', tt.

__ , Al-$ahdh1 Ji Fiqh al-Lugah, ed. al-Sayyid Ahmad Saqar, Kairo: isa al-Babi al­

Halabi wa Syirkah, J 977.

Al-Farra', Abfi Zakaria Yal)ya bin Zayyad, Ma 'ani al-Qur'an, Jilid 3, ed. Abd al­

Fatta~ Isma'il Syalabi (ed.], Kairo: 1972.

Fawaz, J:likmat Kasyli, Kitah al- 'Ain Ii al-Khalil bin Aflmad al-Farahidl, Beirut: Dar

al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1996/1416.

Fuck, Johanne, Al- 'Arahiyyah Dirasat Ji a/-/,ugah wa al-Lahjat wa al-Asa/lb, terj.

Ramac,ian "Abd at-Tawwab, Mesir: Maktabah al-Khanji, 1400/1980.

Page 86: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

298

Gardiner, Alan H., The Theory of Speech and Language, London: Oxford at The

Clarendon Press, 1932.

Gee, James Paul, An Introduction to Human Language: Hmdamental Concepts in

Unguistics, New Jersey: Prentice Hall, Inc., A Division of Simon & Schuster,

1993.

C:iiddens, Anthony and Jonathan H. Turner led.], Social 111eory 'l'oday, California:

Stanford University Press, tt.

Ciordon, W. Terrence, Saussure untuk !'emu/a, terj. Mei Setyantana dan Hendrikus

Panggalo, Yob>yakarta: Penerbit Kanisius, 2002.

l:lasan, Tamam, lvlandh(i al-Hal;.(fi al-Lugah, Magrib: Dar as-~aqafah, 1400/1979.

__ , A/-f,ugah al- 'Arahiyyah, Ma 'n<ilui wa Mabn<ih<i, Kairo: al-Hai' ah al­

Mi~riyyah al-· Ammah Ii al-Kuttab, I 979.

__ , Al-lugah hain al-Mi'y<iriyyah wa al-Wa§fiyyah, Kairo: Maktabah al-Angelo

al-Mi~riyyah, 1958.

AI-Hasyimi, al-Sayyid Al)mad, .lawahir al-Adah Ad/hat wa Insya' ligair al- 'Arab,

Juz I, Mcsir: Al-Maktabah at-Tijariyah al-Kubrii, 1385/1965.

__ , .lawahir al-Hakigah .fi al-Ma 'dn1 wa al-Boyan wa al-Bad/', Beirut: Dar al­

' Ilmiyyah, 2001/1422.

Hawthorn, Jeremy, 11 Glosary <?l Contemporary Uterary 'l'heory: Fourth Hdition,

London: Arnold, 2000.

Page 87: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

299

Hawthorn, Jeremy, A Glosary of Contemporary Literary Theory: Fourth Edition,

London: Arnold, 2000.

Hidayat, Komaruddin, Memahami Bahasa Agama Sebuah Kajian Hermeneutik,

Jakarta: Penerbit Paramadina, 1996.

Hila!, 'Abd al-Gaffar J:lamid, '/Im al-Lugah hain a/-Qadim wa a/-lfadis, Kairo:

J;Iuquq at-Tab'i wa an-Nasyri Mal}~ Ii al-Mu'allif, Cet. ke-2, 1406/1986.

tfusein, Taha, Fl al-Adah al-.Jtihilly, Mesir: Dar al-Ma 'fu-if, 1969.

______ , ~iadf.~ al-Arhi'd', Kairo: Dfu- al Ma'arif, 1953.

Ilyas, Ilyas Anton, Al-Qdmf1s al- 'A~riy: 'Arabiy-lnkiliziy (Elias 's Modern Dictionary

Arahic-English, Ninth Edition), Kairo: Elias' Modem Press, 1972.

Al-fskandarf, Al,1111ad dan Mustafa 'Anani, Al-Wasif fl al-Adah al- 'Arabiy wa

Tarikhihl, Mesir: Dar al-Ma'fu-if, 1916.

Isma'il, Ahmad Syarqawi, Rekonstruksi Konsep Wahyu Muhammad Syahrur,

Yogyakarta: eLSAQ Press, 2003.

Izutsu, Toshihiko, The Structure of the Ethical Terms in the Koran a Study in

Semantics, Tokyo: Ke'io University, 1959.

___ , The Concept of Belief in Islamic Theology A Semantic Analysis of Iman and

ls/am, Tokyo: The Ke'io lnstitut of Cultural and Lanl:,'llage Studies, 1965.

Page 88: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

300

--, Relasi Tuhan dan Manusia, Pendekatan Semantik terhc.dap Al-Qur'an, terj.

Ag us Fahri Husein dkk., Yo!:,ryakarta: PT Tiara Wacana, Cet. ke-2, 2003.

__ , Konsep-Konsep Etika Religius dalam Qur'an, terj. Agus Fahri Husein,

Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 2003.

'lzzuddin, Niazi, Al-Kitdh al-Awwal: /ntar min as-Sama'"al-Na;ariyyah ",

Damask us: Al-Alum Ii al-Tiba'ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi', 1966.

__ , Al-Kitdh al-Saniy: Din as-.. ~ul{dn "a/-Burhdn", Damaskus: al-Ahali Ii al­

Tiba 'ah wa an-Nasyr wa al-Tauzi', 1997.

__ , Al-Kitah al-.~d/if· Din ar-Ra/;lmah "Al-f;laqiqah ", Damaskus: Al-Ahfili Ii al­

Tiba'ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi', 1998.

__ , Al-Kitab ar-Rdbi ': Al-ljaqlqah min ljaqti 'iq al-Qur 'tin al-MaskUt 'anhd,

Beirut: Bisan Ii al-Nasyr wa al-Tauzi', 2003.

AI-Jabiri, Muhammad 'Abid, Binyah al-'Aql al-'Arabiy, Beirut: Markaz Dirasat al­

Wil}dah al-'Arabiyah, Cet. Ke-3, 1990.

__ , Takwin al- 'Aql al- 'Arahiy, Beirut: Markaz Dirasat al-Wil;Jdah al-' Arabiyya11,

Cet. Ke-4, 1989.

Al-.Tahi~. Abu 'Usman Bahr 'Amr, Al-Bayon wa at-Taby1n, Juz 1-3, Beirut Libanon:

Dar al-Ku tub al-' Ilmiali, tt.

__ , Al-Baydn wa at-Tabyin, ed. 'Abd al-Salam Ml$ammad Hamn, Beirut: Dar

al-Fikr, J 41011990.

Page 89: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

301

__ , Kitab al-lfayawan, ed. 'Abd al-Salam M~ammad Hariin. Kairo: Al-Babi al­

Halabi, 1965.

Al-Jaza'iri, Abu Bakar, Aisar at-Taj:sir Ii al-Ka/am al-'Aliyy al-Kabir, Al-Madinah:

Maktabah al-'Ulfun wa al-J;-Iikam, 1994/1410.

Ibn Jinni, Abu al-FatlJ 'Usman, Al-Kha~·ti ·;~, Jilid l-3, ed. Mullammad Ali al-Naijar

Beirut:' Alam al-Kutub, Cet. ke-3, 1983/1403.

Al-Jurjani, 'Abd al-Qahir, Asrar al-Ba/agah fi 'Jim a/-Bayan, Mu]]ammad Rasyid

Riga [ed.], Mcsir: Matba'ah al-Taraqi, 1959.

__ , /Jala'il al-I 'jaz .fl '/Im al-Ma '<iniy, ed. Mul]ammad 'Abduh, Mesir: Matha' ah

al-Mausfi'at, 1961.

Kardela, Henryk dan Gunnar Persson (ed.), New Trends in Semantics and

Lexicography, Uppsala-Swedia: University of Umea. Swedish Science Press,

1995.

Khaldfin, Waliy ad-Din J\bd ar-Rahman, Al-Atfuqaddimah, Beirut: Dar Ihya' al-Turas

al-' Arabiy, tt.

Khalil, l:filmi, Al- 'Arahiyyah wa al-Gumfuj Dirasah lugawiyyah ff Da/alah a/­

Mahna 'ala al-Ma 'na, lskandaria: Dar al-Ma 'rifah aJ-Jami'iyyah, Cct. ke-1,

1988.

__ , Muqaddimah Dirasah ft'it/h. a/-J,ugah, lskandaria: Dar al-Ma'rifah al­

Jami'iyyah, tt.

Page 90: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

302

__ , Al-Muwallad fi al- 'Arabiyyah Dirasah .fi Numuww al-Lugah al- 'Arabiyyah wa

Ta(awwuruha Ba 'da al-!sl<im, Beirut: Dar al-Nahgah al-' Arabiyyah, Cet. ke-2,

1985/1405.

Al-Khuli, Amin, Manahij Tajdidfi an-Na}Jw wa a/-Baldgah wa at-Tafsir wa al-Adah,

K.airo: Dar al-Ma'rifah, 1961.

Kramsch, Claire, l,unguage and ( .'ulture, London: Oxford University Press, 2000.

K.ridalaksana, Harimurti, Kamus Linguistik, Jakarta: PT Gramedia, 1982.

Lane, Michael, Introduction to Structuralism, Edited and introduced by Michael

Lane, New York: Basic Book, Inc. Harper Torchbooks, 1970.

Langacker, Ronald W, f,angvage and Its Structure, Some Fundamental Unguistic

Concepts, Second Edition, New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc., 1973.

Lehtonen, Mikko, The Cultural Analysis of Texts, London: SAGE Publications, 2000.

Leech, Geoffrey, Semantik, terj. Paina Partana, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Lyons, John, Unguistic Semantic, An Introduction, Cambridge: Cambridge

University Press, 1996.

__ , "'i'emantics, Vohune I, Cambridge: Cambridge University Press, tt.

Ma' IUf, Louis, Al-Munjid Ji al-1,ugah wa al-A 'ldm, Beirut: Dar al-Masyriq, 1986.

Page 91: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

303

Majma' al-Lugah al-' Arabiyyah, Mu )'am Alfa; al-Qur an a/-Karfm, Mesir: AI­

Hai' ah al-Mi~riyyah al-'Ammah Ii at-Ta'lifwa an-Nasyr, 1390/1970.

Mansoor, M., English-Arabic Dictionary of Political, Diplomatic and Conference

Terms, New York-Toronto-London: McGraw-Hill Book Company, fnc., 1961.

lbn Man?'.ilr, Al-Alla.mah Abi al-Fadl Jamal al-Din, al-Ifriqi al-Mi~riy, Lisdn al- 'Arab,

Beirut: Dar al-$adir, tt.

AI-Masiddi, 'Abd as-Salam, At-Tafkrr a/-UsdnTfi al-lfadarah al- 'Arabiyyah, Tunis­

Lybia: Dar al-· Arabiyyah Ii al-Kutub, 1981.

Misyantal, 'Abd ar-Rahma11 dan Sa'ld Hasan Buhairi, At-Tafkir al-Lisdnfy fl Rasd'il

lkhwdn a~-Safd', Kairo: Maktabah al-Adah, cet. I, 2005.

Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelilian Kualitatif, Edisi III, Yogyakarta: Penerbit

Rake Sarasin, 1996.

Nabi, Malik bin, A~-?dhirah al-Qur'dniyyah terj. 'Abd al-$abur Syfillin dari Le

Phenomene Caranique, Essai d'une theorie surle Coran, Kairo: Dar al-Fikr,

Cet. ke-2, 1968.

Najlah, Malµm1d A~mad, Lugah al-Qur'dn al-Karim .fl .Juz' 'Amma, Beirut: Dar an­

Nahdah al-' Arabiyyah, 1981

Na~r, Seyyed Hossein (ed.), Hnsiklopedi Tematis Spirilua/itas Islam, Bandung:

Penerbit Mizan, tt.

Page 92: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

304

Na~r, Seyyed Hossein clan Oliver Leaman (ed.), Ensiklopedi Tematis fllsafat Islam,

Jilid I dan 11, Bandung: Penerbit Mizan, tt.

Ortony, Andrew (ed.), Metaphor and Thought, Cambridge: Ambridge University

Press, I 9 81.

Parera, Jos Daniel, 'f'eori ._\'emantik, Edisi Kedua, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2004.

Palmer, F.R., Semantics, Second Edition, New York: Cambridge University Press,

1955.

Pradopo, Rachmat Djoko, Reherapa 'f'eori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.

__ , "Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Pemaknaan Sastra"

dalam Humaniora, Nomor 10, Januari-April 1999.

Al-Qaftan, Manna·, Mabd/;lisfl 'Ulum al-Qur'dn, Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1976.

Al-Qalqasyandi, Abu al-' Abbas Al]mad 'Ali, Sub/;I al-A 'syti Ji Sina 'ah al-Jnsyti ', Juz

III, Mesir: Wizarah as-Saqafah wa al-Irsyad al-Qaumiy, al-Muassasah al­

Mi~riyyah al-'Ammah Ii al-Ta'fif wa at-Tarjamah wa at-Tiba'ah wa an-Nasyr,

1418H.

Al-Qur 'an al-Karim wa Tarjamatu Ma 'anfh bi al-Lugah al-Jndunisiyyah, AI­

Madinah al-Munawwarah: Majma' al-Mali Fahd Ii Tiba'ah al-Mu~l;iaf al-Syarif,

1413 H.

Page 93: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

305

Rahardjo, Dawam, .Ensiklopedi Al-Qur 'an Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep

Kunci, Jakarta: Paramadina, 1996.

Rahman, Fazlur, Islam, terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Penerbit Pustaka,

1404/1984.

___ , Major Themes <?l the Qur'an, Second Edition, Kuala Lumpur: Islamic Book

Trust, 1999.

Rasyid Rida, Muhammad, Wahyu Allah kepada Muhammad, terj. M Hashem,

Surabaya: Pcncrbit Japi, 1964.

___ , Taf.'vlr al-Qur 'an al-Hakim, Beirut: Dar al-Ma'rifah, tt.

Robin, Chaim, Al-Lahjtit al- 'Arabiyyah al-Qadimah fl Garb al-Jazirah al­

'Arahiyyah, terj. 'Abd al-Karim Mujahid, Beirut: Al-Mu'assasah al-'Arabiyyah

Ii ad- Dirasat wa an-Nasyr, 2001.

Al-$ata, lkhwan, Rasa'i/ lk~wan a.y-.)'q/a' wa Khilltini a/-WqfiJ', Jilid 1--4, Beirut:

Dar Beirut, Dar $c'idir, 1957/1376.

Al-$ali!1, Subl)i, Mahal]is fl 'U/um al-Qur'an, Beirut: Dar al-'flm Ii al-Malayin, cet.

VII, 1977.

Al-Samarra'i, Ibrahim, Fiqh al-Lugah al-Muqdrin, Beirut: Dar al-Saqafah al­

lslan1iyah, tt.

Sa'ran, Mal}1m1d, 'Jim al-Lugah Muqaddimah Ii al-Qtiri' al-'Arabiy, Kairo: Dar al­

Ma'arif, 1962.

Page 94: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

306

Sa'ran, Mal]mfid, 'Jim al-Lugah Muqaddimah Ii al-Qdri' al-'Arabiy, Kairo: Dar al­

Ma' fuif, 1962.

__ , Al-lugah wa al-Mty"tama ', Ra '.Y wa Manha}, Iskandaria: Dar al-Ma'fuif, Cet.

ke-2, 1963.

de Saussure, Ferdinand, Pengantar Linguistik Umum, terj. Rahayu S Hidayat,

Y O!:,'Yakarta: Gadjah Mada University Press, 1988.

Searle, John R., llxpression ancl Meaning Studies in the 'l1ieory <~(Speech Acts, New

York: Cambridge University Press, 1994.

Shahrfir, Mul)ammad, Al-Kitt'ib wa a/-Qur '{in Qira 'iih Mu 'a~irah, Kairo: Sina Ii al­

Nasyr, 1992.

___ , Metodologi Fiq1h Kontemporer, terj. Sahiron Syamsuddin, Yogyakarta:

Penerbit eLSAQ, 2004.

___ , Al-Islam wa al-Iman Man?1lm a/-Qiyam, Damsyiq: Al-Ahali Ii al-Tibfi'ah

wa al-Nasyr wa al-Tauzi", 1996

Sibawaih, Bisyr 'Amr bin 'Usman, Al-Kitdh, Juz I, ed. 'Abd al-Salam Mul.1ammad

Hcirun, Kairo: Dar al-Qalam, 1966.

Smith, Neil dan Deirdre Wilson, Modern Linguistics The Results of Chomsky's

Revolution, Harmondsworth, Middlesex, England: Penguin Books Ltd, 1983. ·

AJ-Suyup, Jalal ad-Din 'Abd ar-Ral)man bin Abi Bakr, Al-Muzhir Ji 'Ulum al-Lugah

wa Anwd 'ihd, Juz I, Beirut: Oar al-Fikr, tt.

Page 95: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

307

__ , Al-Jtq<in Ji 'Ulum al-Qur 'an, Kairo: Maktabah al-Tijanyah al-Kubr8, Beirut :

Dar al-Fikr, tt.

Stainton, Robert J., Philosophical Perspective on Language, Peterborough Ontario:

Broadview, 1964.

Sudaryanto, Metode Linguistik ke Arah Memahami Metode Linguistik, Yogyakarta:

Gajah Mada Press, 1992.

Al-~flfi, 'Abd al-Lapf, A/-/,ugah wa Ma 'djimuhd Ji a/-Maktabah al- 'Arabiyyah,

Aljazair: Dar Tallas Ii ad-Dirasah wa at-Tarjamah, 1986.

Sugiyono, Sugeng, "Taha Husain Pandangan dan Teorinya Tentang Puisi Jahilial1"

dalam Al-Jami 'ah: Majalah Ilmu Pengetahuan Agama Islam No. 44 Tahun

1991.

Sutopo, Heribertus, Pengantar Penelitian Kua/itatif Dasar-dasar Teoritis don

Praktis, Surakarta: Pusat Penelitian Universitas Sebelas Maret, 1988.

Syahin, 'Abd a~-$abflr, Fi '!Im al-lugah al- 'Am, Beirut: Muassasah ar-Risalah,

1404/1984.

Al-Tabarsi, Abu 'Ali al-Fad! bin al-l;Iasan, Majma' al-Haydn fi Ta.f.~ir al-Qur 'an,

Beirut: Dar I~ya' al-'!"uras al-' Arabiy, tt.

Tabbarah, 'Afif 'Abd al-Fattfil:l, Al-Yahud fl al-Qur'an Ta~/11 'llmiy Ii Nu§zt§ al­

Qur'an fi al-Yahud 'ala <ia'u al-A~dds al-!fdqirah, Beirut: Dar al-'Ilm Ji al­

Malaym, I 986.

Page 96: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

308

Taimiyah, al-Imam Taqiy ad-Din, At-Ta/sir al-Kabir, Beirut: Dar al-Kutub al­

'Ihniyyah, tt.

__ , Majmzl' ar-Rasd'i/ wa al-Masa'i/, Jilid I-III, Beirut: Dar al-Kutub al­

, I hniyya11, Cetatan Ketiga, 14 I 2/ 1992.

The Arahic Language, New York: Columbia University Press, 1997.

'Udah, 'Udall Khalil Abu, At-Ta/awwur ad-Da/dliy bain Lugah asy-Syi 'r al-.Jtihi/fy

wa /,ugah al-<Jur 'an al-Karim Dirdsah Daldliyyah Muqdranah, Az-Zarqa · -

Yordania: Maktabah al-Manar, 140511985.

'Umar, AIJmad Mukhtar, Al-Lugah wa al-Laun, Kairo: 'Alam al-Ku.tub Ii al-Nasyr wa

al-Tauzi', 1997.

Verhaar, J.W.M., Pengantar Linguistik, Yogyakarta: Gajah Mada Press, 1982.

Wfill, 'Abd al-Wfil)id, Fiqh al-Lugah, Matba'ah Lajna11 aJ-Bayan al-' Arabiy,

1381/1926.

Wehr, Hans, A Dictionary of Modern Written Arabic Edited by J Milton Cowan,

Beirut: Librairie du Liban, Third Printing, 1980.

West, Fred, The Way of Language An Introduction, New York: Harcourt Brace

Joavanovich Inc., tt.

Ya' qfib, Emil, Al-Ma 'ajim al-Lugawiyyah al- 'Arabiyyah Boda 'atuhd wa Ta/awwuru­

ha, Beirut: Dar as-Saqmah al-Islamiyyah, 1981.

Page 97: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

309

Yaqfit, Mahmud Sulaiman, Manha} al-Bal,S al-Lugawiy, Iskandaria: Dar al-Ma'rifah

al-Jami'iyyah, 2002.

Al-Zamahsyaii. Abu al-Qasim Mahmud bin 'Umar, Asds al-Raldgah, Beimt: Dar al­

Filcr, 1994/1415.

______ , Al-Ka.,y.,:vaf 'an Ffaqd'iq at-Tanzfl wa 'Uyun al-Aqdwflfi Wujuh at-Ta'wil,

Beirut: Dar al-Kutub al-'Arabiy, tt.

Al-Zarkasyi, Muhammad Badr ad-Din, Al-Burhdn fl 'Ulum al-Qur 'dn, Mesir: Isa al­

Babi al-I;Ialabi, tt.

f:(l{:a, ijasan , Muhatf-ardt Ji Fiqh a/-Lugah, Beimt: Maktabah Karidiyah Akhawan al­

• Am al-Jami'i, 1967.

Ziyadah, Ma'i'n (ed.), Al-Mausa 'ah al-Fa/sajiyyah al- 'Arabiyyah, al-Maddris wa al­

Maidhih wa al-!ttijdhdt wa at-Tayydrdt, Ma'had al-Inma' al-'Arabiy, 1988.

Page 98: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

,

Page 99: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

310

Lampiran 1

A

KATEGORI MAKNA LISAN DALAM AL-QUR'AN

1. Denotasi: a. Anggota tubuh

b. Alat wicara

2. Konotasi : a. Li.win (Langue)

a/am naj'al /ahu ainaini wa Q.S. Al-Salad (90): 8-9 lisanan wa syafatain (K)

qdla rabhi~yrah Ii ~adrl wa yassir Q.S. Taha (20): 25-28 !i amrf wa&lul 'uqdatan min listini yafqahu qaulf (K)

wa md arsalnii min rasul illii Q.S. Ibrahim (14): 4 bi listini qamnlh liyubayylna lahum(K)

wa laqad na'lamu annahum Q.S. An-NaJ:tl (16): 103 yaqillilna innama yu 'allimuhu ba.\yar lislln allatf yull]idflna ilaihi a'jamiyy wa hata lls4n 'arabiy mubin (K)

nazala bihi ar-Rul) al-Amin 'aid Q.S. Asy-Syu'ara' (26): qalbika litakuna min al-muntirin 195 hi lisiJ11 'arably muhin (K)

wa hdtd kittib mu~addiq lisllnan Q.S. Al-A~qaf (46): 12 'arabiyyan liyunzira allaiJna ?alamli wa busyra Ii al-mu!Jsintn(K)

fa innamayassamdhu bi lislJnika Q.S. Maryam (19): 97 litubasysyira bihi al-muttaqtn wa tuntira bihi qauman luddan (K)

Page 100: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

b. Ka/am (Qau/), Perkataan Individual

c. Struktur Leksinal (Makna Gramatikal): 1. membaca

2. memutar balik perkataan, isi bacaan al-Kitab

311

fa innamd yassamdhu bi llslinika Q.S. Ad-Dukhan (44): 58 (Mul,lammad) la 'a//ahum yaitak karnn (K)

/u 'ina allazina kajarn min Bani Q.S. Al-Ma'idah (5): 78 lsrli '1/a 'aid lislin Dllwlid wa 'isli ibn Maryam idlika bimd ·a~·au wa kdml ya 'tadun (M)

wa la taqlilu limd ta,\·tfU alsinatu Q.S. An-Na~J (16): 116 kum al-kaziba hdtti }]aid/ wa hditi l;artim ( K)

wa la~ifa alsinatuhum al-katiha Q.S. An-Na~l (16): 62 anna lahum al-}]u:md la jarama anna lahum an-ndr (K)

yaquluna bi alsinatihim md /aisa Q.S. Al-Fat~ (48): 11 fl qulubihim (M)

ii talaqqaunahu bi alsinatikum Q.S. An-Nfir (24): 15 wa taqiiliina hi ajWtihikum (M)

huwa a/1a!Ju minnl lislinan (K) Q.S. Al-Qa~a~ (28): 34

Id tufJarrik bihl llsllnaka lita '}ala Q.S. Al-Qiyamah (75): bih inna 'alainti jam 'ahu wa 16, 17 qur'dnah (K)

wa inna minhum lafarlqan yalwlJ Q.S. Ali •1mran (3): 78 na alsinatahum bi al-kildb (M)

wasma 'gaira musmi 'in wa Q.S. An-Nisa' (4): 46 rd 'inti layyan bi alsinatihim (M)

Page 101: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

3. perbuatan memusuhi disertai perkataan menyakitkan

d. Metafora

e. Konotasi: buah tutur, pujian, pesan, atau cerita yang baik (iikr al-/;1asan<it)

f. Kolokasi

g. Sinestesia

h. Refleksi

wa yabsutft ilaikum aidiyahim wa Q.S. Al-Mumtahanah alsinatahum bi as-su' wa waddu (60): 2 /au takfuriln (M)

yauma tasyhadu 'alaihim Q.S. An-Nur (24): 24 alsinatuhum wa aidthim wa arjuluhum bima kanu ya 'malun (M)

312

wa ya<fiqu 1adrl wa Id yan(llliqu llsani

Q.S. Asy-Syu'ara' (26): 13

(K)

wa wahabna lahum min ral]mati Q.S. Maryam (19): 50 n<i wa ja 'a/na /ohum lls4na 1ltlq 'a/iyyan (K)

waj'al Ii llslina 1ltlq Ji al-dkhirin Q.S. Asy-Syu'ara' (26): (K) 84

lisdn a/laii yull}iduna ilaihi Q.S. An-Nal}I (16): 103 a'jamiyy wo hdid llslJn 'arobiy mubin (K)

litakfma min al-muniirin bi Us/In Q.S. Asy-Syu'ara' (26): 'arahiy mubln 195

fa iia iahaba ol-khaufu salaqfJ Q.S. Al-A\tzclb (33): 19 kum bi alsinatin l}ltl/Jd (M)

wa min dyatihi khalqu os-somti Q.S. Ar-Rum (30): 22 wdti wo al-ortji wa ikhti/Ofu alsinatikum wa alwlJnikum (K)

Page 102: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

313

Lampiran 2

MAKNA KALAM DAN INFLEKSINY A DALAM AL-QUR'AN

MAHNA.

1. Wa~1y (Firman Tuhan)

• Komunikasi unilateral­bilateral (to talk to/with/ to speak to, to converse) a. Pelakunya Allah

yasma '1ina kallimal/IJh .\~umma yuharri .fimahu (M)

Q.S. al-Baqarah (2) : 75

~talld yasma 'a ka/limalllih (M) Q.S. at-Taubah (9): 6

yuridfma an yubaddilii ka/limall/Jh (M) Q.S. al-Fatl;i ( 48) : 1 S

min a/latina hdd1i yuharrifiina a/-kalima Q.S. an-Nisa' (4): 46 'an mawdtji 'ihi (M)

yul)arrifiina al-kalima 'an mawd<fi 'ih (M) Q.S. al-Ma' idah (5) : 13

yul)arrifiina al-kalima min ba 'di mawd</i 'i-hi (M)

Q.S. al-Ma'idah (5): 41

min/111111 man ka/lamulldhu wa ra.fa 'a Q.S. al-Baqarah (2): 253 ha '<ftrhum (M)

wa kallamalllihll Musa takliman (M) Q.S. an-Nisa' (4): 164

wa ka/lumahu rahhuh1i qdla rabbi (K) Q.S. al-A'raf(7): 143

/au la yukullimuna Alldhu auw ta 'tind Q.S. al-Baqarah (2) : I I 8 dyah(M)

wa md kdna libasyarin yukallimahulllih (K)

an Q.S. asy-Sytlra (42): 51

wa Id yukallimu-humul/dh yaum al- Q.S. al-Baqarah (2) : 174 qiydmah(M)

wa Id yukallumu-humulldh wa Id yan~tru Q.S. Ali 'lmran (3): 77 ilaihim M

Page 103: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

314

qdla yli Mtis<i inni isfafaituka bi risdldti Q.S. al-A'rif(7): 144 wa bi kal/Jml fa khui md dtaituka wa kun min asy-sydkirin (K)

b. Pelakunya makhluk .falammci ka/lamah/J q<ila innaka al- Q.S. Yusuf(l2): 54 yauma ladaind makinun amin (K)

~- Makna Komunikasi satu arah (to speak, to talk)

wa kal/amahum al-mautd (K) Q.S. al-An'am (6): 111

fa Ian ukallima al-yauma insiyyd (K) Q.S. Maryam (19): 26

a/Iii tukallima an-niisa fald.vata ayydm Q.S. 'Ali 'lmnin (3) : 41 ilia ramzd (M)

tukallimu an-ndsa fl a/-mahdi wa kahld Q.S. al-Ma'idah (5): 110 (M)

all<i tukallima an-n<isa saldSa laydlin Q.S. Maryam ( 19) : 10 sawiyyan (K)

qd/akhsa '11 fihd wa Id tukallimlini (K) Q.S. al-Mu'miniin :108

qd/u kaifa nukallimu man kdna fl al- Q.S. Maryam (19): 29 mahdi(K)

wa yukaUimu an-ndsa fl al-mahdi wa Q.S. Ali 'lmran (3): 46 kahld(M)

Annahu Id yukallimuhum wa Id yahdihim Q.S. al-A 'raf (7): 148 sabild (K)

auw kullima bihi al-mautd (M) Q.S. ar-Ra'd(I3): 31

yauma ya'ti Id taka/lamu nafsun i/ld bi Q.S. HUd (11): 105 iznih (K)

md yakUnu land an natakallama bi hOZO Q.S. an-Niir (24) : 16 (M)

~affan Id yatakal/amlina ilia man a:Zina lahu (K)

Q.S. an-Naba' (78): 38

Page 104: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

ft. Kaliim, Qaul

15. Figuratif

~. Kalimah a. Penciptaan (takwin)

b. Keputusan huku m (qa!lli')

kaburat kalimatan takhruju mi11 afwdhihim (K)

kalld innahd ka/imatun huwa qd 'iluhd (K)

315

Q.S. al-Kahfi ( 18) : 5

Q.S. al-Mu'mim'.in: 100

nakhtimu 'aid afwdhihim wa tukallimlln8 Q.S. Yasin (36) : 65 aidihim (K)

ddbbatan min al-ar</i tukallimuhum (lak/imu) (K)

am anzalnd 'a/aihim sulfdnan fa huwa yataka//amu (K)

Q.S. an-Naml (27) : 82

Q.S. Ar-Rfun (30) : 35

anna Allah yubasysyiruka bi Ya~yd Q.S. Ali 'Imran (3): 39 mu~addiqan bi kalimah min Alldh (M)

inna Allah yubasylyiruki bi kalimatin Q.S. Ali 'lmran (3): 45 minhu ismuhu al-Masih ibn Maryam (M)

innamJ al-Ma"ih 'Isa ibn Maryam Q.S. an-Nisa' (4): 171 rasiilulldh wa kalimatuh (M)

wa /au/a kalimatun sabaqat min rabbika Q.S. Yfinus (I 0) : 19 laquqiya bainahum flma flhi yakhta/ifun (K)

wa laqad dtaind Mu.-;d al-kildh fakhtulifa Q.S. Hud (1 I): 110 flhi wa /au/d kalimatun sabaqat min rabbi/ca /aqUtjiya bainahum (K)

wa /auld kalimatun sabaqal min rabbi/ca Q.S. Fu~~ilat (41): 45 /aquqiya bainahum (K)

wa lauld kalimatun sabaqat min rabbi/ca Q.S. Ta.M (20): 129 la kdna lizdman wa ajalun musammd (K)

wa lauld kalimatu11 sabaqat min rabbika Q.S. Asy-Syuni (42): 14 ild ajalin musammd /aquqiya bainahum (K)

Page 105: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

c. Perkataan dan janji

d. Kepastian kebenaran hokum

e. Ayat-ayat Allah dan keputusan­Nya

316

wa tammat kalimatu rabhika lidqan wa Q.S. al-An'fun (6): 115 'ad/a (K)

wa tammat kalimatu rabbika al-husnd Q.S. al-A'raf(7): 137 (K)

wa tammat ka/imatu rabbika la'amla'an- Q.S. Hiid (11): 119 najahannama min al-Jinnah wa an-nas ajma 'in (K)

/aqad .mhaqat kalimatunii Ii 'ihddina al- Q.S. ~-$aftiit (37): 171 mursalin (K)

haqqal kalimatu rahbika 'a/ii al/azina Q.S. YCmus ( 10) : 33 fasaqii anahum Id yu 'minun (K)

inna allaiina JµJqqat 'alaihim kalimatu Q.S. YCmus (10): 96 rabbika Id yu 'mimin (M)

wa kaziilika l]aqqat kalimatu rabbika 'aid Q.S. al-Mu'min (40): 6 allatina kafarU annahum ~bah an-niir (K)

afaman l;taqqa 'a/aihi kalimah al- 'atdh a Q.S. az-Zumar (39) : 19 fa anta tunqiiu man fl an-ndr (K)

qdlti bald wa ldkin lµJqqat ka/imah al- Q.S. az-Zumar (39): 71 'atdb 'ala a!-kdflrin (K)

wat/u ma ul}iya i/aika min kitdbi rabbika Q.S. al-Kahfi (18): 27 Id mubaddila llkalim/Jtih (K)

wa Id mubaddi/a Ii kalim/Jtil/ah wa /aqad Q.S. aJ-An'fun (6): 34 jd'aka min naba' al-mursa/in (K)

wa tammat kalimalu rabbika ~idqa wa Q.S. al-An'am (6): 115 'ad/d Id mubadtlila Ii kalim/Jtih wa h11wa a:r-sami' al- 'a/im (K)

fa dminii billdhi wa ras1ilihi a11-nabiyy al- Q.S. a1-A'r8f(7): 158 ummiyy allazi yu 'minu bi//tihi wa kalim/Jtih (K)

Page 106: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

. Kata-Kata, Ucapan, Makna Kolokasi/ ut­ta~·ahub-al-lafpy):

a. ameliorasi

b. peyorasi

. Kalimat Taubat

317

wa yam/;laqull<ih al-bdJila wa yu~iqqa al- Q.S. asy-Syftra (42): 24 !Jaqq N kalimlitih (M)

wa yul.ziqqa a/-haqqa bi kalimlitih wa /au Q.S. Yft.nus (10): 82 kariha al-m11jrim1in (K)

Id tahdi'la Ii ka/imlJtillah t<ilika huwa al- Q.S. Yft.nus (I 0) : 64 fauz al '-afim (K)

kalimah sawii • (M)

kalimah (ayylbah (K)

kalimah baqiyah (K)

al-ka/im a(-(ayyib (K)

kalimah a/-fafl (K)

kalimah at-taqwiJ ( M)

kalimah rabbika al-IJusnli (K)

kalimah ~idq dan 'ad/ (K)

kallmah al-'ulylJ (M)

kalimah khabiSah (K)

kalimah al-kufr (M)

kalimuh ul-'utlib (K)

kalimah a!.--:1.-ujla (M)

Q.S. Ali 'lmran (3): 64

Q.S. Ibrahim (14): 24

Q.S. az-Zukhruf (43): 28

Q.S. Fatir(35): IO

Q.S. asy-Syftra (42): 21

Q.S. al-Fad) (48): 26

Q.S. al-A'raf(7): 137

Q.S. al-An'am (6): 115

Q.S. at-Taubah (9): 40

Q.S. Ibrahim (14): 26

Q.S. at-Taubah (9): 74

Q.S. Az-Zumar (39) : I 9, 71 Q.S. at-Taubah (9): 40

fa ta/aqqd Adamu min rahhihi kallmlitin Q.S. al-Baqaruh (2) : 37 fa taba 'alaihi (M)

--------------

Page 107: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

• Tanggung Jawab atau Kewajiban Agama

1 O. Kandungan Wa{1y, llmu Tuhan atau nama-nama (a.wnii' nl­mnujudiit)

318

wa i± ibtaki lbrlihima rabbuhii bi Q.S. al-Baqarah (2) : 124 ka/imiitinfa atammahunna (M)

q11/ la11 kdna al-ha~1ru midadan likalimiiti Q.S. al-Kahfi ( 18) : I 09 rahhi lana.fida al-ha!1ru qahla an lahfada kalimiitu rahhi (K)

wa al-bal)ru yamudduh1i min ba 'dihi Q.S. Luqman (31) : 27 sab 'a/11 ah~urin mti nafidat kalimiitul/ah M

Page 108: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Lmnpiran 3

,~

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN !<ALAM DAN §AUT

/ gerak makhluk hidup

[IJarakah IJayawaniwah] peralatan tubuh

[a/ah jismaniyyah]

ke·hendaklkebutuhan

[talab al-IJajjahJ suara-suara

suara-suara instink

terbatas jumlah dan

situasinya

A$WAT

NAGAMAT

SAMA menunjuk makna

dengan huruf terbatas

dan bem1acam-macam

[a~wat dallah bi 'ibariit

BEDA keinginan naluri

[iradat fabi'iyyah]

tidak menunjuk makna

[gairu diillah]

wa l)uriifj

KALAM-QAUL-LAF?-MANTIQ-HADiS

319

Page 109: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Lampiran 4

PERSAMAAN DAN PERBEDAAAN KAL4J\1DAN QAUL

susunan kata-kata (minimal dua) dalam bentuk: kalimat sempurna

perkataan sempurna, ungkapan representatif: dan tidak membutuhkan petunjuk (qar1nah) Jain

berkesan, membekas, dan tlapat .menimbullwl uiubah aqiu sweem¢ss·

khusus,1 r~ratur, ·dan•'':'.: .,,. berdiri seridiri

memiliki semua sifat­sifat-sifatqau/

, .......... ,'

setiap kaltim adalah q(lul

SAMA

suara-suara tereja yang bermakna ( a!f a; dallah)

sesuaidengan rcforcnsi

(pengalaman atau tindakan yang

dilakukan orang)

fitur semantik dan acuan sama tetapi valensi berbeda

dalam konteks sating

mcnggantikan (reciprocal)

berdasar kehcndak,

maksud, dan kebutuhan

d<lpat·te,susun d.a# satti:•i. ki~\ f.rase· klallsa atat.1' ,::, ·· ~".'·"''~~. ' ,') •'i'•. ''.'' ., .. '

' :·.:, .· . .: ',

;·~:;;:~ '.: :: '.:::)i~;l~~ ;~{:!::::.::;\:·:,: :.:: .~" ~~~ \,;·\·!· ·:; : )Jf '.!.),;,

. ·',,i~~~t~~~~~~:::~~~~~J .. :~.··:::,·• .:;:•· ... ·. ~yakmanyiu)g .'··· < · .... m•m~rlukan ungkapan laib (qaul) '

·•·•:(::;::iii~~,i:~::;:,;:;:: .... · .. ·,·!C··.:/::•·,;:>. ... ,,,.pn~ ;,·.,·:,9:

320

Page 110: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Lampiran 5

PERSAMAAN DAN PERBEDAAAN LISAN DAN LUGAH

lislin 'lidah'

etimologi 1-s-n. (lisan,. lasan )/asd}Jah, perkataan. baik, fasfl,l, ...... . dan halig

unsur makna ameliorasi

penanda babasa akal'!' · bUdi .(mamlJ. al-llsan)

., ..... :,.:,,':, ...

ilJiah·~ah~a·~~~~·,~:?. .· •·. untuk bangsa tertenfo

bemi1ai informatif (ilsdn, ibldg ar:rr/Stilah) ..

terkait sistem/metode

SAMA

pengertiannya secara konotatif dan pemakaiannya dalam konteks

al-Ii.win, al-Ii.mu, al­/ugah, al-kaltim, al­qaul ( fitur semantik dan acuannya sama

tetapi valensinya berbeda)

dalam kontcks bahasa Arab saling

menggantikan (reciprocal)

bcrdasar kehendak, maksud, dan kcbutuhan

321

Page 111: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Lampiran 6

,."\>

STRVKTVR LINGVISTIK LISANDAN KA LAM

~

LISA ;·,:·.:,·+~.: ·;.:.::·;·

;,··· ·,.· .

LISAN adoptif [taken for grantedj produk sosial ke lektif

ngaruhi] ch]

WU} q [iihniy] keadaan sinkronik

KA LAM operatif produk invidual kesadaran individual berubah [bergerak] activity [speaking] wujOd laf?iy [khatfiYJ sindiakronik

322

Page 112: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Lampiran 7

A

MEDAN SEMANTIJ< LISAN

bayan fa§al)ah

§idq hiddah

tab yin in tar

tabsyir

.................

k:ila6J Q '"" Ul<SIJ ..

.·.:.: ·' .. ::· .. :.·:·.;:,:

323

Page 113: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

324

Lampiran 8

.... MEDAN SEMANTIK KALAM

(PARADIGMA TIK)

. ·' ,, . .,,,,.,,., .,.,,.,.,,.,,._.,,,,,,,,,,,. .,,..,. ,,,_. .,,,..,,,.,1 . ..,, ..... ,,,,,# . .,,, . ..,_,,,,., ... ,,. . .,, ... .,,,/ltl'..,,,.,,..,.,,..~.~~##'~~·.,.,~~, .... ,

K A l A M i

QAUL

NUTQ

HADIS . LAFZ

KALIMAH KALIMAH KALIMAH KALIMAH

Medan paradigmatik disusun berdasar landasan teori dan kerangka berpikir: 0 kesamaan ciri atau sifat benda, peristiwa, aktivitas, dan keadaan sesuai dengan

pengalaman dan pengamatan manusia. 0 berdasar acuan (referensi) atasi apa yang dilakukan orang dengan kata itu dan

bukan apa yang dikatakan orang mengenai kata tersebut (Stuart Chase); 0 model medan makna tesaurus (Peter Mark Roget, Roget's International

Thesaurus, RITH, 1979); 0 field theory is essentially concerned with paradigmatic relations (Palmer,

Semantics, 1995) berdasar model J. Trier (1934).

Page 114: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Lampiran 9

A

MEDAN SEMANTIK IG4LAM synt4gm4tic 4nc/ p4r4c/igm4fic re/4fions

transitif 4

intransiti 4

bahrl abhur4

husna .

khablsah

'azab

waby ··· · 'll ;:i".~~~f:· .. ~~1•

§adaqat

taqwa

325

Page 115: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

326

Lampiran 10

DAFTAR ISTILAH

ameliorasi -----.-----------------

pcruba.han atau pcningkatan nilai makna dari jenis yang biasa btrruk ke arah makna yang lebih baik arti (meaning) makna denotatif, deskriptif, kognitif berdasar acuan nonlinguistik fitur (feature) cm homonim tulisan (homografi) atau lafal (homofoni) sama tetapi artinya berbeda idiom konstruksi; makna ada bersama yang lain fleksi/infleksi perubahan bentuk kata atau perubahan paradigmatis yang dihasilkan dengan morfemis mana pun inversi (taqlibiit) perubahan tata urutan kata/kalimat isoglos garis imajiner yang menghubungkan daerah-daerah yang mewakili kelompok­kelompok penutur yang menggunakan unsur bahasa (fonologi, gramatikal, dan leksikal) yang sama kolokasi (at-ttqli!Jub al-laf.ziy) asosiasi tetap kata-kata yang berdampingan (sanding kata) konjugasi infleksi kata kerja leksem leksikal dasar; satuan terkecil leksikon leksikal bersangkutan dengan leksem; kata;lcksikon leksikon kckayaan kosakata; daftar kata

makna (sense) arti yang ditentukan oleh hubungan antar elemen-elemen berdasar acuan Jinguistik metoniomia nama untuk benda yang menjadi atributnya morfem satuan bahasa terkccil maknanya stabil parikata (parafrase) pengungkapan konsep dengan cara lain; rumusan informasi yang sama dengan bentuk ujaran yang Iain; informasi sama tetapi maknanya berbeda; mis. frase "ayah ibu" dan "orang tua" peyorasi (pejoration) perubahan makna ke arah tidak baik polisemi (musytarak) kata I frase dengan makna berbeda-beda reference konsep ditempatkan dalam hubungan antara simbol dan acuan atas kategori nonlinguistik referent objek; acuan luar; atau kebenaran yang dikaitkan dengan kebenaran realitas dan kebenaran kondisionalitas sinestesia jenis metafora; penggabungan dua macam tangkapan indera terhadap hal yang sama taksa memiliki makna lebih dari satu; makna yang kabur (meragukan); ambigu valensi gramatika dependensi; hubungan sintaksis antara verba dan unsur-unsur di sekitamya; unsur-unsur di dalam makna

-~-------------------'-----------------~

Page 116: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

BABI

Nomor 7 --·-----~1 . ...,i r~,-~ u~ ~ * ~ L uh=> 1°\..A ,.Slj,,tj ") . . .. .....,..-- . . .,,.

Nomor 19

Nomor 54 (Q.S. al-Balad [90}: 10-16)

-0~~1~l~.:f :-.. ~.;re

--·------------------------· --·

t-<?_1!1_<?~ __ ?5 (QJ) __ ,!l-Bi_lladj~Ql:_8-?L_ . __ _

~ 0~ il j ~L:Jj Q 0;:.i _,;j ~ r41f

Nomor 56 (Q.S an-Nt1r [24): 24)

I o - ~ ; ;: :1; -~ : .1-:~-= 1 ~Is'~ ... ~,~,,, .. ,, ..u1 .. ,,.11~; ... n ~ ...... 1;_ .11- ~.:-,, -

~ 0~~ :.~.J'M=--'~ - ~~r.J-:?

____________________________________ ___J

327

Page 117: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

328

ill ,. ~ ~. l;~ . I tj ' , , , I:,,,-:- •' , , ., , , ~ ~ ~ ~ .J-A J ~ _,.:1.,j .J-:' ... ,,..u J

Nomor 59 Q.S. Ali 'Imran [3]: 36)

Nomor 60 (Q.S. an-Nisa' 4 : I)

Page 118: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

329

Nomor 64 Q.§_. al-Ahzab 33 : 62 .

::: ;;; "' - .. - 1 - - ~"' - ,._ ~~ ul ~ ~ . t- JI'":.: • 1•_ 1 .i -: .i.JI · cL..LJI a~ ~-··- . - - - .:. 1,)-'J~~ ~~- c;-! _

_Nomor ~5 (Q.S. al-Fafir ~]: 43). _______ _ ~

- ::: ;:I ,. - <!: -·,. ui JI ~~., ~~.JJI~~ :..1 ~.I~-: t~\JIC..:,~ !. 'ii: c."' t.:..:~

.:. - - • - - - .:. ~ ~.J ~I,,)..,,~

0 .,.. ;:; ,,. -

'I.I " •• . I lj "' JI f ..JIY~~ ~; ... ,.

Page 119: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

330

No!nor 66_(Q.S. al-::~i!l2.~L?_-_.-_-:::!Q1__________ -------------------~--- ~ ~ ,,. -;; .,. ,. , ~,.

J-5'111~ ~JC>~' ~ '~l-14'.LJlj(l}~ ~il l~~~lj - .,. ·~

"~ j G ~ij ~i ~ L:ti ~ c:,Lli ~ ~l Cf) ~!.:Nij ""' ,,. II ,. .,,.

, 1-~ -- r - I -r- ta>' - "•It ,, .. _, - . Q ' - ., . J' ... a. .·~ L...o Q y .~ J-. ,.J '1' ·-'"' , \.... .. >- u .,,, - . v-- - .,,, ~ .• - - - "" ;

Page 120: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

331

BAB 11

N()1!1c>1· 12JQ.S. a_s_X~yQ~A~-~L 5-!1 ______________________________________________ ------ -

Nomor 14 (Q.S. al-Hijr [15]: 9). {.; _ _ • "' ,. • ~ ~- -J ~tl!j-.r<'~tjl"""trl-•a.,..1~1 ~i.J.J~~,~-'4'.lU!.J~~ UJ_:iJ~u"

----·--··---,. .. ---·----·---~------·-------------- ----------------·------~---

-----·------·----------

Page 121: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

332

l\f<?!!l()t: l}_{Q:S. -~~~!J~!l~§l__-7Q1_

~ ~~0~L;G)~~~~f a>~.:la~lj.;s:,A~ ~ -

Nomor 18 (Q.S. Ali 'Imran [3]: 44): _______________ ~ .,.. lt .,,,.

,.g~ 1 lii 0.,~ ~hr·~~JJ u t.;.;a.;Ji~~!·~=i;r ~~r ~c!LJ,~

Nomor 22 (Q.S. al Ma' idah_,[~5]._: _l _11...L-). ______________ ~

.. -~ r- lt; is. 1--: t~ ' , - - l ~ '" s: f -= 4. ~ 1-- =-JT ,, ! .. - .. f ~1-~ J '.Y c.T-.J-J'!J c.r. ~ 0 (A.)~ LT'.~ J .J ,. - ,_ - -

Nomor 27 Q.S. Yusuf 12'~-·

L

Page 122: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

333

~_9-mor 32 (Q.S. asy-Syfira [42J1..:_:: 5:....:1;.L__ _____________ _,

.,.. _,, ;: • ii - "'' ; .,,.

-1 • 1 "f u~ 1- .. · •1 t:>- ~I till~· I ;,- t-: lS' l;'* ~:..,.: J . . - c.S .>J ~ J - J .. .,. - "' ~ u J 11' .,... ... 0

Nomor 34 (Q.S. Taha [20]: 11-13).

Nomor 35 Q.S. Maryam (19 : 52 .

No!~2!:.3§_tQ.S_:_ al-._A_'r_af_._[__.7]._: _14_3.,_). ______________ _, ~ - .,... iP- ,,.. _,., -

·~.)I , "'., .)- J' ~ . .d " •• .)- • 1. - 1r-J- I - - 1 , - 1 -1 - 1 ;11 t-v-;; - 1......9 .,, J~ • • 3 , • .. 1; ,_,.-_ya ""--=:"' 1...-.GJ J - -

- - - ----------··-- -· .-----·---------------·------

tJ-~~o~}J_(_Q'.S. al~Q_a~_[2~L ?).____ __ __ --------· ... ____ __ __ __ _ _ ___ _ ___ .. .,. .,,, ,-;:..,. , ,,,. ,,. .. ; ,. , - ""' ; ~J- ~-:fl_-.iUl.9~~ l~Li~•j '=f T - 1 "'f T ti ~.;.·1-r::" ~--- _ .. - - .. ........ .) u ,.,-yr r.;J,. .. _,_, - .,. - -

,,,,. . - "" .. -ffl -: 1 - ,, .. _ r 1- &' _ 1._ ' - - • ' • ti , " I' ' ~1 - " - ,, - . , -:- :: ~ ~:r ~ ~~J~.,OJ~.)w,.v::~ llJ~~

'--------------------------- .. .. -------

Page 123: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

334

Nomor 38 (Q.S. a11-1"4al;il[l~L 68)_:_ -------------------------------------------

-: - Ll , , JWT-: ~T . f I ~ ~ tT ll c!.Ll- ' - "f-~J ~ . . ~r..S- - u ~ r,.,--',. . ..)c;->J J ~ .,. .,.. ~ .

G)~fi~j~T .,.. -

------------------------------------'

_!"Jomo_!" 43 J~_sy-Syu'ani' [26]: 193-195).

~:.>~T ~ 0~ c!1 :."tj ~ ~ ~;~i t_J)-JT ~ J ~

I ~~~J-i~~~ I ~, - ,- . -~ ------------ --- --------------- - -----------· --- ------ --------------------

Nomor 46 Q.S. al-Qi amah 75 : 16-18. , - fl .,.. 0 _,~lt.jij _,.4:~ ~~ li 0l ~ :.~~:.;ja;,~ .. ~~~ '1

~ _,~ls.)t;fL.i.d ,:,f) 1~µ

Nomor 61 al-Fur an 25 : 22). J • ..,, ~ ~ .,.. ._,.

I"" " : - t .. -- -: ~, ll .L..;" - ' - ~ ... ·f~I: ".,.. ... _,, -~0,-~J(y.:-'}~• - ""~ ~r..S~ ~ uJ..Hr~

(@>lj~

Nomor 66 (Q.S. Yusuf[12]:_2-'-). _____ _

Page 124: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

335

Nomor 70 (Q.S. as -S ura 42 : 28 .

----------------------~----'

!'Joinor 7J_{Q:_§· a_~-:~n'am l~L2~)__:___ ----· ___ _ - , - ;., ,.,, ,.,, ·"' .,. .,,. -~

~(;-1;.~ cW .._~ L4.}-L; ~L.; ~l;_!Jl~JJ-lf ~~1µ:;

Nomor 73 Q.S. at-Tari 86 : 11-12 .

---- ···---·--------------------------------------

lJomor 75 Q.S. al-Hi"r 15 : 9 .

Page 125: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

336

BAB Ill

Nomor4

l __ Nomor 5

[-----~ 'i.J l+io·~ 'i fa U.o * ~ ~1 'i uU ~1 ~1 j

Nomor 7

Nomor 8

I Nomor9

[ Nomor 13

Nomor 16 al-Gas i ah 88 : 11)

Page 126: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

337

_Nomor 17 (Q.s_. Fu~~silat [41 ]: 26)

11,.._ -;.r1-;. .. \1::_. ~r, 1 .. -=-\ - r ., ,, ... .. :: "l ,, ;.<-= ! , ... , ... J. ' ; ... i.,,.._-..i ..; \.of , ..)-'*"" ,,.._ ___ -'"'t!r'&; !Y~·.._• -·-·w ~ J..r-- ():3~ 1...-.-1 J

Nomor 18

Nomor 35

4.JS! ~ . ')I . ~ .. .J .... ~~ ~

Page 127: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

338

IN001or_ 43 (Q.S._~l::ll'!!~dJ2<Jt.2L ___ _

Nomor 46 (Q.S. al-Salad (90): 8)

Nomor47

[ .l~I ~.lWI ~ J * ~1 ~1.J ,ut......411 JAl ..bu I Nomor 48 Q.S. al-Fil 105 : 5

Nomor 50 Q.S. Ma am 19 : 30)

------~--- --------- --- ------ _____________________________ _J

Nomor 51 Q.S. az-Zukhruf 43 : 3

Page 128: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

339

Nomor 57 Q.S. an-Nahl 16 : 116

, ~ _;..y,· • .. <~-;: .Jr"" '· "" I - t ,I_ l , .. .:f-y~ r-=-=-=- -v--~-·· L......4-l ~__,Li .i J

-----··----·~~-----------------------~

Nomor 58 .S. an-Nisa' 4 : 46

Nomor 59 Q.S. Ali 'Imran 3 : 78 r- ~; • .,,,.

• : .t"" ·L , -- t1 - ~... I !..,if , " DI , .. ~ .,:;•.... :u w . ~,, . . Iii . ,,,,. . r .,,,, v- - .. ,. u .. ..,, - ,. ... -

Nomor 60 (Q.S. al-Qiyamah [75]: 16)

Nomor 62 (Q.S. al-Qiyamah [75]: 16-18) • ,,,.. p .,.

_,.Ql;j!j _,4;,~ ~~ li-0l ~ :.~~:.1jcllil;.J A.~~~~

<® _,~l;)t!~Ll~ ,:.fj 1~µ

Page 129: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

340

N0111~~6~_{9.s. Ta!i_~_GQJ:J!:il _______________ _ ; .,.. ~~ ,. AS .,. .,., ., ,. .,. .,..

T "'; ~ • .P I J..;.iu I""~•• I ~;;:; "'"" ~-"" I ~ f ,,.. ti I. I ti I """"' ·OP);, .·~ ;, t-" W .IJ ~ "'--1.J '··a ,_,- .. ...., . v. -- ...., . . ... v= - - ...

Nomor 65 (Q.S. ~l-Ma'idah [5 : 11)

l~ - - ,, , ... ~ ,. l , "'"1 ,,,. ; ,., , ,,- · f '" .. ., - .ll " .. <".1;_4111._::. ;~·, , <.ll ~-1t.-: .l.11 1 -:~cr.::; ... u r .,.,.s (4-A !: r-=- ... -- ... J..r ~ ~... ~ ..

Nomor 66 Q.S. al-Ma'idah 5 : 28 0 .,. ,,,, .,,. ,,,. .,. - .,. ;I ""

' 1- 1:r1- .,!~·:r,t- ... :,i1:: i, ... -inJ· @"= -~"ti-: ,_,ll:J~i~> ~L-.$ u Lo ,. "1, c .. ..:J.l..l L 1

- ,. ' 'tV '-l)'f1 II, .... ·.....otUJ ~ .,. • ;. U:: .,.. - ! 4.WS • ~ -,,,. v,.; • .. ... ... .. ... - ,,,. .,. ,. . -. -

~ ... I - ti - - -: I 11 •• I -=1 ... • 1 ".,;I ·~ ;lt -; I" ti - -~ c).;J '• y..) "-I.I 4..,JU • .> ~~ ~ ~ c.;~ ~ 4,$~

------------~·---- ·--

Nomor 67 (Q_S.al-An'am I~t 93L __ ·------------------------····-­

,, .uf l ... f G~T .. o"- -:tf o, .. .. -: ~- .. ~. !. J -~ -~

Nomor 68 (Q.S. al-Mumtahanah 60 : 2

Page 130: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

341

Nomor 77 (Q.S. Ibrahim 14 : 4)

Nomor 79 Q.S. Fu ilat 41 : 44

Nomor 80 (Q.S. al-Ma'idah f5l: 78)

Page 131: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

342

~foJEor __ ~l_LQ.S_:_~~~Syu'ara' [26]: 195)___ _ ___ _

&.~~ ~~1r~~z,,J:;.la ;.li~"'~ M;~rt:"~T~JJ-1

Cii> r 1~0.ri ~1 :. Jt (1)

Nomor 83 Q.S. an-Nahl 16 : 103

Nomor 87 (Q.S. Yusuf rI2l: 2)

Nomor 88 Q.S. asy-S u'ara' [26): 198-199

Page 132: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

343

_Nomor 106 (Q:_~_· as -S u'anr 26: 193-195) rJjl# g - ".,. .,,. ,. • .,. ,,. ,.

~:.>~,~~~~;.Ii~(!)~ .:!~li:JYl~J~

Nomor 114 Q.S. aha 20 : 25-28 ,

@ ~ ~i i:r-J ::i ~·:?_; <?!) ~.)j_;, u-1 tj--!i y:, JLl , - -

L _______________________ ___. Nomor 1_15 (~\§: asy-Sy(~nr f26]:_~_) ______________ ~

© 0J~c:,Jl~jli~~j JbY, ~_;~-:>j___;,j .:~J

Nomor 116 (Q.S. az-Zukhruf 43 : 52

Ci) ~ ;~ ~~ ~:; S.:~; .;;a ~.Ji ILA~ ~ 5f rf

Page 133: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

344

Nomor 118 (Q.S. Taha (20]: 43--44)

, .,. .. r \ 1 • • , • w%J J u= ..

Nomor 121 (Q.S. Taha [20]: 36) ,

®~~·~cillµ~ .;}Jr l..iJLi

Nomor 132 ,----···--·----·---------- -~ ~ ~ ~.::.L.~J ,~.) U.o ~I¥. yyJI ~I ui

I

Nomor 133

: ~' w_pJI ~ ~IY.1 ~~UC- w~'il ~~~It.SJ.) '~ ~ :Jli .~ yy:.t _,. t.Slll \J;.; w ,,.5},'<''' Lo ,Jil J.J'-11.) ~

-~~.JC- 0~ ~ t:;l_,111 Jyl W\.i

Nomor 141

Nomor 143 1· ·----·----- .... ---~-... - JS w''J y\~I ~.J.J * 'i.J'-1'.Jfo ~ ~i ':11 I

Page 134: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Nomor 144 I -- -- ---

Nomor 145 Q.S. al-Ma'idah 5 : 99

Nomor 146 (Q.S. an-Niir [24]: 54)_

345

.. ,. .,. ,,,. ;;s ,. .,.

~ '- l 12-41· ' - I ~I J , ., ti I; t;­~ . ,. r.J'~ _, .. --__ _, _____ ------- -- -------·-·--------- _____ ,_ ____ ·------ -----·----··-··------·--------------------------

Nomor 149

Page 135: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

346

:t'l-9!.!!.Q! __ I)_Q_(Q'.S: al-I;Iaqqah [69]: 44-45) ____ _

@ ~4~ u.ii~@ ~~u~r.;..;.:; ~Jµ :,j~

[51 (Q.S.aJ-I~52J:33l

Nomor 153 (Q.S. Ibrahim 14 : 4)

·-- ------------~-~---

Nomor 155 Q.S. Ibrahim, 14: 52

Page 136: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

347

Nomor 156 (Q.S. Ali 'Imran [3]: 20)

Nomor 157 (Q.S. al-Qasas r281: 34)

Nomor 158 (Q.S. M am 19 : 50

• • : I , t ~ ~ t l , I', , I J ...... J._...."'?u~~. ;_.~.,,. $

"'"• .,. ,. -· .... .,,.,,

Nomor 159 (Q.S. asy-Syu'ara' [26]: 84)

--·... "' ,. (I)~.;-?-~I~ J~ 0L:.J J J;.?-1:;

, ::

Page 137: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

348

Nomor 160_(Q.S. al.,Pif~gci_f [~]: 12J !!:

J~? 1 ~ f l~jW..jj Lll;l~ :.yy'; f --~ J:J~j

Nomor 161 (Q.S. as -S u'ara' ·26: 194-195)

No1~or 166 (~L~--=-~1-Fatb lJ_8 j: 8--9)_ ""'o .. " ,..., ~~ IHWe> 1~~:; 15 ~:~; '~r 4a,;1 :: . .:,r u~

,.

® ~ij";~&Y.i ::.1j&,.,~_:;!;;&,.,jJ ;;;_; ... ~~jj

~Q_!nor 174 (Q.S. ar-Rafim (30]: 22

Nomor 207 (Q.S. Quraisy (106): 1-2)

Page 138: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

349

No111oi:_? l_'.3_ (Q.S. Iy1'1!)'.ai1)_1J.2L~ZJ-------------------·~

f:)20 _ _L~S. az:Zukhruf [ 43 L _ _,__3 ) __ _

F. 221 (Q.S. asy-Syiira [42]: 7

: 1-::.t .. - ~-- -- , - ~1r~f -j ;~i LL- - u1;.p tc!1 -:i1 i ;·,;.pfJJ.Ji.i.5-J ~.J>(.).AJ'5..;---'r.>- - -;r Jt -~ - _, _ _,

----·-·-----·--·-·-------------------~ ---

f._21_~J_Q_:_~.:..Fu~~ilat HI]: 3) ____ _

@ 0~1~ r:, -a]~~ w1;_;i .,~ !ajli. 6 i.;J ~· ,:; 4r $

Page 139: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

350

Page 140: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

351

BAB IV

Nomor 2

[~~~~=---~- ~~~~lS~I ~ * ~ u.fi~I ~Jill uA I Nomor5

Nomor 6 i-------------- ------

Nomor 10

Nomor 29

,

Page 141: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

352

Nomor 4 l (Q.S. at-Taubah 9 : 6)

1 ".-fomo1~1_6 (Q:S. al~~·_r:.~t]7J:_! 4~L _ __ _ _ ------·· .... ---....... __ ............... .

I; lJ,j ~ju::,,, ;,.jf ~l!lT Ji. a ;j' Ea·"'~! z,.:u ~ Jl.i .,.. .... ~ ,,. ,,.

~~?T~,:J:;a;:~ls.

Page 142: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Nomor 50 (Q.S. as-Sajdah [32): 2) ·

Nomor 52 (Q.S. asy-Syfira [42]: 51)

353

~.. = ._,_r1 ~~~

dT' 1. · • : .. v:~

Page 143: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

354

Nomor 63

Nomor 66 (Q.S. al-A_'~;lf [7]:143-14'!) ________ ----------------------···--·--; ,. ,,. ,,, - """ -- · 1"'-J' ~·, t--, ;Js''l - -:. ,, - 1-1 -1 ~t­

~.) y.) L....9 ~~.) ~· J ~::''.:~~,,,.ii-~ 1....-.tJ J - -

Page 144: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

355

Nomor 71 (Q.S. an-Naml [271: 82)

Nomor 73 .S. al-Mu'mim1n 23 : 100

Nomor 76 Q.S. al-Muzammil 73 : 5)

... .,. s: - - p

~ ~ ....... : -~--;,:; j:,._.i ~-' t-~~ 1_c. ~-~1·_i -~ U!

Page 145: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

356

Nomor 78 (Q.S. Ali 'lmran [3]: 45)

~omor 79 (Q.§_: an-Nisa· l.it_E_!L ______________________________________________ _ - """ :r; - ~ ,. • ~ .,.

I lj ~i11 :;-~- ~'~ ,_ --,, - ~ ., - I' ... ;ti ~I ~~ .. -"- .J-.)~:..J-A(H ~~- - ~

.!!rt -,.,,• ,-~- -~ t,J.>J ~:.,-.

-·-------·--- ·····- ----

Nomor 80 (Q.S. Hud 11 : 69)

Nomor 83 affiit 3 7 : 100-10 I

Page 146: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

357

Nomor 85 Q.S. ai:-Zari at 51 : 28 .. - .!et

I-' II ~ .. ' "• - "" .. t "11 _r, ;s r,,...4_.-1 w.iu~:: 0 J.:i~-.:u~~' .... u ....... _ .......... · ~-.. .» ~~ d

-.. ~ -• • r • 11 _.,..•I ! ·-~ r,,,..•-61!P";...,! ,_r::-J'---"

.,,

tomor 88 (Q.S. Yiisin [3Sl_B;1l__ _______________ ···-·· -----·-·--··------····---···-

! ®iJ_,j:;j.J ,;JJ~j~~,)~ll'&~f~!

Nomor 90 Q.S. Yfinus IO : 19

Nomor 91 Q.S. Hfid [11 : 110)

- ll: ".:I ;:_ !. l -' ~ 1- ., ~ ~ -4-e.-·u • s .. r _ r •:.- -,. ta-'

-· u .!.-f".:1 .. ;s •':.-

tA « ~.) .·-.. """..::,,...., •....,._..,,.,,. - :. """'----~.,. .

Page 147: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

358

Nomor 93_(Q.S. asy-Syura [42]: 14)

- - - a 11 .,,. ""' Ill 1 II .._c.: ..... ~-·-:_.: ~ '1"- t- "11-;.,- lt:-~ 11,.1_-fl II II;:!.;.. L; ~ r: '11 ""'"111 0:: L;-

• - "'"'-'~ ... ,..-::- (-A . - . ~ ~ ~~ _,

.__ _________________________ __,

Nomor 97 Q.S. Yasin 36 : 40)

Page 148: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

359

[' 98 (Q.S. an·Niizi'!it [79]: 4)

Nomor 100 (Q.S. al·A'raf[7J: 137) . _ e e 0 ,,. ,,,. - ~

I ~- - ~ -1.~i- "I -.- , 1; , ~::.;Jlc!,t-~ ~- 1-: ~ ~- ,-_,~ .v=_.J""'dJ~~u . ..) - J~ ~ - - -

Nomor 101 (Q.S. Hud [11]: 119)

Nomor 105 Q.S. al-Ba arah 2 : 124

Nomor 107 (Q.S. al-Ma'idah 5 : 3

Page 149: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

360

Nomor 109 (Q.S. YGnus IO : 33)

Nomor 110 (Q.S. Yfinus [IO]: 96) I

- JI ""' .:t ~, ... _ ! _ ,;.~,,-- "~ - - jJ ... ,., • • tLl J~ ~ ,-,, ..,...·~ • c.J~.JN • ..) - .. ~ Vo" - c.J .. - - -

Nomor 111 (Q.S. Aal-Mu'min [40]: 6)

e ,~ ,, JI - .. ;1

.. JI i? r- r .... ~-= - ... .. ~ .. , u1i-- , , ... - ! - , ;, t ~ - , I l -:: ;. ... ::.....LI \l.:'oJ Iv I~ ~ lo ."~.JJ ~ \ ~ ~ ~l,J.;) lo

'""""' • ...ii vu.,. • ..., .,. ,.. ..ii - -- ••• ----- ... ,. •••• ,_ - < ·- - • --

Nomor 112 (Q.S. az-Zumar [39): 71)

Nomor 113 o.s. ;::l~,:!~~f j ;-;;Jfl~ j ~ta·:~ ;-;;Jf~ !..;u ~~ --· -~------·- -· ---------~-----------------·-------------------------·· . --···--- ---·-- - .. -··- _~ I

Page 150: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

I I I I

I

I

361

Nomor 116 (Q.S. al-An'am [6: 115) ...

fl,. ,. t: - .,,. a:; ~ $ ,,,.

,,_ .l:ll ~JI - .. -~~ JLl :J '.l~ - li~c!l:;-~ ~­~ ~ ~j -- - - -· j - ;.J - j

®

J\lQmor_1]J_(Q .. ~. al-Kahfi (18]: 27) _____ _

I ~ ~J:; ~~~.:.J,S:JJ~:: ~~:;y~ ~~L:; .. ~,f i;;pT:; ,,_ .... - ...

l .. ·-·-··---·

No~or l 12(Q.S. Y~J.1~18-fl_O] : 82}__ _ ___ _

Page 151: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

362

Nomor 128 (Q.S. Ali 'Imran 3 : 64

Nomor 129 (Q.S. Ali 'Imran r3l: 67) ---------------, .,.. ,. - " $ ,,.

: ls" L;- l~I:..! Ii.,;;..:~.<', 1- ~I-"-::~-~.) •- :....,.,.,- ·1-: ~ L; u J - .. _ u ~J -- ..rAJ J --~, --...H~u

~~.?~'~

Nomor 134

[ I .. w.., ~ .u1.b:i * I ... _. .. • . ..il)I \A ~Ui ~ JJ .. .J .. ....- ~~Vo u...r ..r

Page 152: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

363

N<?!l1_p~ __ I}?_(Q.~-~-Niir [24]: 26)

Nomor 136 (Q.S. Ali 'Imran 3 : 179

Nomor 137 .S. al-Ma'idah 5 : 100

_-;;; ,. •• -;;;"'- !'! - ...... " - - - ; - iii ... • - J"' - - )lili • -·· • • • •• - • j - :JI • , • "' - • • fl -~I ~li~.:;·...JlojS' ~slyJy:JJIJv~I,.;~ Jj

• II - Ii",. : - • !it!.~- __ ·,e..'IJ•1-r-:~ ,. ~J _,~ "" - . . ,,. ..

Nomor 138 Q.S. al-A'rM 7: 157

Page 153: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

364

~omor I?-2i___Q.S. al-An:ffil [8]: 37)

- - - .,. " t,. •. ..J .... I LU" T - t \ ,.. 6 or.,.,.• :tlJ.,. #of'",_ .,,,_. • • .,.

_,~Co··~·~·'"'· ...ta .·-...v·· > jf. 1.:. .. • .. • • M.;;/ • •• ...,-~,,,, ... ' ,. - ... .,.

,,,. - rJI~ - - JI -

:, ".. , .:..__ ri :..A a .ir~ ~~, ;. . _i _,~ 1:;..;.; 1 ~· .;. .,t4! ·..:.i. ~ t,,,;J~ I ~ ...if • ur.: • .. ..,. . .r--~·

Nomor 143 (Q.S. Fair 35 : IO

Nomor 151 Q.S. al-B arah 2 : 37 "' l£: .,. ,, -.. [j..ll;i I - 1

.. ie I . ,, 1 :'" - 1 :'" ! .. I < .. • JI -1- r c,,.) .. a.......11\ "'~ ~ c,,.)~ ..::.. , .40&0.,Y ... ~..) .. _... r~ 1-• ..,;r-- ~ - .. • J: .,. ,, ; v----.; u

Page 154: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

Nomor 160

~Lo_; ~.,WI J..?. tJA.J YY. * lS~l.J.J 4-lo ~ JA4 ~'-4_; L 9\;.;. 4 lSi)I .J ~I_; ~..ili:. * ~ <.::J.li .J \j ..ili:. ~ ~

Nomor 165 (Q.S. al-Baqarah [2]: 124)

365

·-----··· -------------------------' Nomor 166

Nomor 169 (Q.S. al-Anbiya' f2ll: 35)

Nomor 170 .S. al-Fa·r 89 : 15-16 ..__..____.._ _ __._ ____________ ~ , ,,. , .,,. ., - ,,. ~ ~ 11,. ;...

~y?f ~.) J__, i;:~ _,4 ;~ _; _,.t.;fi ,~.) 4'll;•!I L; f.)! ~11 L:li - - - .,..

®> '!~ ,jbf ~.;;;_, i~i _,ti.;,:?~~li .;iii~ \l;·!i~ 1il I:f.; CD

Nomor 173 (Q.S. an-Na'm 53 : 36-37

Page 155: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

•I!' r/i ,. .,,. - "" ., ; .,.

® , ,,i1i, ll" , -: ltllP I_!' -fl.. ..1.l._:._.._,_..,, p .,. I I": ()·it.·= .. ._. %.J"'-1..1 0u~_, .... ~~J ~~

[

Nomor _J}~_(Q.S._Ali_:J_!!i!~l~L~-

.. - . .,,,.. .. ! .,.,,,. .:. .

Nomor 175 Q.S. Ali 'Imran 3 : 25

> l~I u--""!!;~!'---0 . ~ -

Nomor 178 Q.S. at-Taubah 9 : 112)

366

Page 156: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

367

1

Nomor 179 (Q.S.~=-1-:._:Ahz::=::a::::..b x[3:.::.3L'.-] :-=-3=...1.5)'------------------

l_

Page 157: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

368

Nomor 183 (Q.S. al-Anbi a· 21 : 68-69

Nomor 184 Q.S. Ibnihim 14 : 37

Page 158: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

369

- ,,,. ~A .t:.;.~l,_,d ,;;.i;-;,~ ~ •.ll ~~'-C..·,. .. J~~

II' - -

Nomor 186

t~.~~--~~--'-r-J_.ill_~w_·.~~-1_.Y._.1_~_-_·1~~~~~~---J----·---------]

Nomor 187 (Q.s_. al-Hajj [22]: 26-27)

r - ,, " - ~,. - . . - - ~- ~ .. ;: ",l •• ,f r -fl - I.,,,,. .. - .,r I -:r•- · 1 ... , ~ " .. ~ .!J ,. _ J • -:.,. ". lo) • "'""""' ~' - .I L.,j tu ,) i..r;;.-..-.- J •• ~ ~ rJ - "• "" --~· .Ti .. J - - ""' -- ...

fl,. ~ vi "r ,_ 'iJ ,. -.,, .,. r f I ~

~4 'd'"W I c.r! cJ~ j = ~Y.c !. JI~ 5-Jlj ~.:'tLillj ~ .!-f L..blJ .,,. . : - ,. ~ .,. : - "'·JS' - 1- I:~~-- ,11- A •1-.. · · "u ~ JL:> !J "u ~~ ~~-J! J . ..) ~ ..

~ ,. /: - ~

- a ® ~jliylµJT~i c!Ul i;~ic-Wj

Page 159: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

370

Nomor 190 [Q.S. al-Mumtal anah 60 : 4 :

I ,01 .. ,. ;p,. N !j 'r 1- .. - .. " ~·· I~'':" · 1 I - - - ~ ti- - "I - ... - - ..... - .. (4SJ ... I/ , -A.Lo 1.9 ~ 1.:l.&.4 . "...l.J,.J ~, - _-_ti cCr.-> 0 ~l..J J..t I:- - ! vu ... JI --~!u-::; ';-

, ... lfi ... ' 1' l.i.~- n G· :.< .-..J.11 · ~ · -= ~ '.;.5 ~ .. ~- 't-r; .. ' wl . J . ..rw - uJ ~ uJ . -J - .:1 r. ,. - - -

Nomor 192 [Q.S. al-Kahfi (18]: 109]

Nomor 193 Q.S. Lu man (31]: 27)

L_ Nomor 198 (Q.S. aJ-Qalam 68 : 1-2

[ Cj) ~~~-~~:;~ •~1~ ~ft;(!) Zu~ t; .;c1Jf _;~

Page 160: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

371

~_<:>_m~r_!_?J_(Q._~:-~J.:~~~-[2_~J:_}=4) ______ _

c!t-- f-.iT~ "!I;~ -=, - ·~f-;I~~ -;l~.~.JTc!.t;- ·Lf-JT . ..)J ...r w r.;i- cYJ ~ ..." ,,,,,_-~ ~ '-7 ~ ;Jc-;. ..r

- - ,,_ ;; ~ ,,,- ;J ;s,,. •"'II,.

~ ~ ~ L.; ~~JI~ e c1i14 ~~~I (D f fil

Page 161: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

372

BABV

Nomor 53

f l.l.o~_~l __ ~Ji 'i -~\ _ ~--~~\.; ~ .»l=JI ~ dl! J Nomor 54

Nomor 60 (Q.S. an-Nam) [27]: 16)

Nomor62

I .. ~w w)I ... .. * -= Lll.JI 1 - .L u ·ts . ~.) . c .. (!.Jt-1 ~ ~ ~ u J Nomor 63 Q.S. Fu iJat 41 : 21)

Nomor 64 .S. an-Na·m 53 : 1-3

Page 162: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

373

-~9_1!!Q_~65JQ._~:_~!-An~iya· [21]: ~- _____ _

®ZJ.,i~Y. l~l? 0!~.,h:-,j IL.A~~ .,41;.i~Jli

Nomor 66 Q.S. Al-Mu'miniin 23 : 62 .. - .,.

,,-~-)f .,, . . . . , r1r.U .,. J

Nomor 72 .S. al-Anbi a' 21 : 2

Nomor 73 (Q.S. al-Kahfi [1~1.QL_--------------~ I .. _ • ,, - ,.

© I:;'• 1,. ".;ft"'; "~ -;; .,. - ,,. ,.,. - '\J! -,.,.Ill, '~Jr 1';. m ::: ~ .c...o c!u u...)..>I .'~ ~· 1• .·.c. ~ .. :v.:; _,,,,, ~·=·..:.; • L.J ua

- - - v-- -~ v-- u:: c.r- . u .. .,.,,.

Nomor 74 Q.S. at-Tala 65 : I

Page 163: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

374

Nomor 76 (Q.S. al-Gasyiyah (88 : I

Nomor 77 (Q.S. Yilsuf(l2 : 21

Nomor 78 Q.S. al-Jasi ah 45 : 6)

Nomor 79 Q.S. at-Tur [52]: 34) •

@~~ ~~ 01;_~.;~~ ~~u l Nomor 85

l ~y . i ~ * J\•- ... t\. t.1: J ~i ~ .. (..)A ~ .J .JN*' UP ...r:- ~

Page 164: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

375

Page 165: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

DAFTARRIWAYATHIDUP

A. Identitas Pribadi:

1. Nama Lengkap : Ors. Sugeng Sugiyono, M.A.

2. Tempat(fgl. Lahir : Ponorogo, 12 Juli 1954.

3. Alamat : JI. Arjuna 4 Purwomartani Kalasan Sleman

4. Pekerjaan : Dosen Fakultas Adah UIN Sunan Kalijaga.

5. Pangkat : Lektor Kepala Bidang Studi Bahasa Arab.

6. Isteri : Hj. Hidayah Musyarofah, S.Ag.

7. Anak

·: ·:: · .~:;, \1:·:<:~~'.:!:~~(~~'.:·;~:\:~:: ~~f:~Ff:: NAMA·*;:· .. ,r

.'.;~·;.i;iitA'.~:j~~~'>:~::·, .i,

Ol. Corrie A'yunil

02· Nabila Na'ma Aisa

03. Sahnaz Zahiya

B. Pendidikan:

Banyumas, 04--05-1989

Yogyakarta, 06-04-1993

Yogyilkarta, 18-08-1996

1. SD Negeri [ selesai 1967]

2. SMP Negeri [selesai 1970]

3. KMI Darussalam Gontor [selesai 1975]

4. SMA Muhammadiyah [selesai 1977]

5. Sl IAIN Sunan Kalijaga [selesai1981]

6. 52 IAIN Sunan Kalijaga [selesai 1988]

C. Riwayat Pekerjaan:

Pelajar Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri Pelajar SL TP Negeri 5 Yo akartn

Pclajar SD Muhammadiyah Condon catur

1. Guru SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun 1982-1986.

2. Guru SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun 1982-1986.

376

Page 166: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

377

3. Oosen Tetap pada Fakultas Adah IAIN Sunan Kalijaga Tahun 1984

s/d sekarang.

4. Oosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 1985-1987.

5. Oosen IKIP Muhammadiyah/ Universitas Ahmad Oahlan 1989-1996.

6. Tim Perintis dan Pendiri Kelompok Program Studi Wanita [KPSW]

IAIN Sunan Kalijaga Tahun 1994.

7. Sekretaris Pusat Studi Wanita [PSW] Tahun 1994-1996.

8. Ketua Pusat Bahasa IAIN Sunan Kalijaga Tahun 1997-1998.

9. Pembantu Dekan III Fakultas Adah IAIN Sunan Kalijaga 1998-2004.

D. Karya Tulis:

Klwtbah Tariq bin Ziyfit: Dirfisah Ta~Wiyyah Adnbiyyah (Risalah Satjana

Muda, 1978).

Tntawwuru al-Khatt al-'Arabiy bi Indunisiya (Risalah Sarjana Sl, 1981).

Kurikulum Pendidikan Islam: Sebuah Studi Awai (Tesis 52, 1989).

"Dimensi Kebermaknaan dan Keaktifan Dalam Proses Reception Learning

dan Leaming By Discovery" [Al-f ami'ah, lVIajalah Ilmu Pengetahuan

Agama Islam No: 40/1990].

Bunga Rampai Bahasa Sastra dan Kebudayaan [ed.] Fakultas Adab IAIN

Sunan Kalijaga 1993.

"Taha Husain: Pandanr,an dan Teorinya Tentang Puisi Arab Jahiliah" [Al­

Jami'ah, Majalah Ilmu Pengetahuan Agama Islam, No: 44/1991].

"Konsepsi Gender Oalam Perspektif Islam" [Al-/ami'ah, Jumal Ilmu

Pengetahuan Agama Islam, No: 58/95].

Kurikulum Pendidikan Islam: Kajian Dari Segi Landasan Filosofis [Penelilian

1995).

Page 167: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang

378

Wanita dan Tingkat Percerainn di Kabupnten Guntmgkidul (Penelitian

Kelompok, 1996).

Pengnjarmi Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Keagamaan [MAK] Yogyaknrtn I

[Penelitian, 1997].

Kelemahan Akal dan Kekurangan Agama Wanita: Upnyn Meretas Pemahnmnn

Psikologis Hadis Misoginis [Penelitian, 1997).

Feminisme di Dunia Arab (Penelitian, 1998).

English Language for Islamic Studies [Ketua Tim Penulis, 1998].

Al-'Arabiyyah Ji al-lf.aytih [Ketua Tim Penulis, 1998).

Penuntun Praktis Berbahasa Indonesia untuk Mahasiswn (Ketua Tim Penulis,

1998).

"Al-Mar'ah wa al-Lugah: Malamil~ Tal:i.ayyuz al-Jinsiy fi al-Lugah" [AL­

famiah, Journal of Islamic Studies No: 64/XIJ/99].

"Ziyy al-Mar'ah al-Muslimah Musykilah 'Urfiyyah Lugawiyyah

Syar'iyyah" ['fhllqaftyyat, Jurnal Bahasa, Peradaban & lnformasi,

2000].

Prestasi Akademik dan Kesenjangan fender pada Tenaga Pengajar di 3 IAIN

[Penelitian, 2000).

Analisis Struktural terhadap Serat Centini ( Penelitian, 2000).