SEBUAH CATATAN ANALISA PERBANDINGAN FOTO VEGETASI MANGROVE DI PANTAI KSS (KRAMAT, SUKAWALI DAN SURYABAHARI) PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2005 DAN TAHUN 2019 [Subjudul dokumen] By : DENDI SETYAWAN ANDI SUKMAN
SEBUAH CATATAN
ANALISA PERBANDINGAN FOTO VEGETASI MANGROVE
DI PANTAI KSS (KRAMAT, SUKAWALI DAN SURYABAHARI) PAKUHAJI
KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2005 DAN TAHUN 2019
[Subjudul dokumen]
By :
DENDI SETYAWAN
ANDI SUKMAN
Halaman | 1
Pakuhaji adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi
Banten, Indonesia dan berada di Pantai Utara (Pantura) yang
berbatasan dengan Laut Jawa.
Kecamatan Pakuhaji merupakan hasil dari pemekaran Kecamatan
Sepatan yang berada di sebelah utara Kabupaten Tangerang, dengan
luas wilayah administratif 1687 Ha dan ketinggian dari permukaan
laut ± 3 m.
Secara geografis Kecamatan Pakuhaji terletak pada posisi sebelah
utara yang membentang dari utara selatan sepanjang 6 km, dan dari
barat ke Timur 17 km.
Di Kecamatan Pakuhaji terdapat pantai KSS atau Pantai Kramat,
Sukawali dan Suryabahari yang merupakan satu kesatuan jalur pantai
dari tiga desa yaitu Desa Kramat, Desa Sukawali dan Desa Suryabahari.
Pemerintah, masyarakat dan penggiat lingkungan telah melakukan
berbagai upaya dalam rangka melakukan konservasi dan rehabilitasi
vegetasi mangrove di tiga wilayah ini.
Tanpa mengurangi arti atas upaya konservasi dan rehabilitasi yang
sedang dan terus dilakukan oleh multi pihak di kawasan ini,
bermodalkan foto dari citra satelit, kami mencoba membandingkan
kondisi vegetasi mangrove di tahun 2005 dengan tahun 2019.
Maret 2020
Penulis
KATA PENGANTAR
Halaman | 2
PERBANDINGAN KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI DESA KRAMAT (PANTAI KRAMAT)
KECAMATAN PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2005 DAN TAHUN 2019
KONDISI TAHUN 2005 KONDISI TAHUN 2019
Catatan : Warna Hijau adalah Kawasan Hutan Lindung yang dikelola Perum Perhutani KPH Banten
Pada foto terlihat ekosistem mangrove di Desa Kramat kondisinya di tahun 2005 masih cukup baik. Mereka tumbuh di antara empang-empang
tambak pada Hutan Lindung yang di Kelola Perum.
Kondisi vegetasi mangrove di tahun 2019 terlihat agak berkurang atau terdegradasi. Bisa jadi hal ini diakibatkan oleh tingginya aktifitas
masyarakat dalam kawasan atau aktifitas lainnya yang menggangu ekosistem mangrove. Pada beberapa spot terjadi perubahan atau
pergeseran fungsi, ditandai dengan adanya perubahan bentuk petak empang tambak. Tanpa mengurangi arti dan upaya konservasi dan
rehabilitasi yang sedang dan terus dilakukan oleh multi pihak di kawasan ini, kondisi ini tetap menggambarkan bahwa manajemen pengelolaan
mangrove yang selama ini dilaksanakan kiranya belum optimal.
Halaman | 3
PERBANDINGAN KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI DESA SUKAWALI (PANTAI SUKAWALI)
KECAMATAN PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2005 DAN TAHUN 2019
KONDISI TAHUN 2005 KONDISI TAHUN 2019
Catatan : Warna Hijau adalah Kawasan Hutan Lindung yang dikelola Perum Perhutani KPH Banten
Mangrove di Desa Sukawali berada pada Kawasan Hutan Lindung yang dikelola Perum Perhutani KPH Banten di tahun 2005 terlihat bervegetasi
cukup rapat, khususnya pada bagian Barat dan Timur pantai Sukawali terlihat agak rapat.
Vegetasi mangrove di tahun 2019 atau empat belas tahun setelah kondisi tahun 2005 terlihat berkurang atau terdegradasi cukup luas dan
cenderung mengkhawatirkan. Kiranya perlu dilakukan penelitian atau inventarisasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi berkurangnya
vegetasi mangrove di Desa Sukawali. Bila hal ini tidak terindentifikasi, dikhawatirkan degradasi akan terus berjalan. Manajemen Hutan
Pangkuan Desa dan PHBM Perum Perhutani KPH Banten pada Kawasan Lindung yang bervegetasi mangrove juga harus mendapat perhatian
dan pengawasan yang optimal dari Pihak Pemerintah Daerah.
Halaman | 4
PERBANDINGAN KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI DESA SURYA BAHARI (PANTAI SURYABAHARI)
KECAMATAN PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2005 DAN TAHUN 2019
KONDISI TAHUN 2005 KONDISI TAHUN 2019
Catatan :
Hampir keseluruhan vegetasi mangrove di Desa Suka Bahari berada pada lahan milik masyarakat (alas hak/privat). Hal ini berbeda dengan
Desa Kramat dan Desa Sukawali yang mana vegetasi mangrove berada pada kawasan Hutan Lindung. Dari foto terihat bahwa vegetasi
mangrove di Desa Suka Bahari di tahun 2019 tumbuh dan berkembang sangat signifikan dari kondisi sebelumnya di tahun 2015. Hampir
sepanjang garis bibir pantai telah ditumbuhi vegetasi mangrove. Fakta ini menunjukan bahwa di Desa Suka Bahari telah tumbuh dan
berkembang kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya vegetasi mangrove bagi kehidupan mereka.
Melihat tingkat keberhasilannya, manajemen pengelolaan hutan mangrove masyarakat Desa Suka Bahari kiranya dapat ditelaah dan
direkomendasikan sebagai “Model” guna mengoptimalkan kinerja program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) yang
dikembangkan oleh Perum Perhutani KPH Banten dalam mengelola Hutan Lindung bervegetasi mangrove di Desa Kramat dan Desa Sukawali.
Halaman | 5
GALERI FOTO DI PANTAI KSS PAKUHAJI
Kepala Cabang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penelususran muara sungai Cisadane yang mengalami pendangkalan dan
penyempitan akibat sendimentasi. Menurut keterangan masyarakat, hal ini menjadi salah satu pemicu banjir di Desa Tanjung Burung Kecamatan
Teluk Naga serta Desa Kohod dan Desa Kalibaru di Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.
Halaman | 6
Kepala Cabang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Lebak dan Tangerang melakukan kunjungan ke lokasi Education Mangrove for
Sustainable Environtment dibawah binaan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.
Halaman | 7
Kepala Cabang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Lebak
dan Tangerang melakukan monitoring ke lokasi pembibitan dan lokasi
penanaman mangrove yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat.