-
1Lets go to Smart Learning with Fokus!
WELCOME TO SMART LEARNING
Diterbitkan oleh CV SindunataJl. Diponegoro No. 123 Kartasura,
Sukoharjo 57166
Telp. (0271) 781797, 781853Email: [email protected]
Penulis : Tim Catha EdukatifEditor : Panca Ratna SariSetter :
Irwan Chandra WijayaIlustrator : Andika, MargoArt Design : Teguh
Pribadi
-
2Dunia SeniSeni merupakan kegiatan untuk menciptakan sesuatu
yang dapat dipahami oleh perasaan manusia. Bentuknya dapat berupa
lukisan, patung, arsitektur, musik, drama, tari, film, dan
sebagainya. Pada bagian ini berisi informasi yang berhubungan
dengan seni budaya sesuai materi yang diajarkan.
5
Pendalaman MateriPembelajaran berangkat dari kajian teori yang
telah tersurat, dan realisasi dari proses pengalaman hidup. Materi
mengemban fungsi sebagai pendulum pembelajaran menuju proses yang
sistematis, efektif, efisien, dan berbudaya. Materi Fokus syarat
dengan nilai-nilai edukatif, etika, dan kecakapan hidup.
1
Metode dan Media PembelajaranMedia dan metode pembelajaran
merupakan bagian dari rencana pembelajaran. Validitas dan akurasi
keduanya, menjadi salah satu syarat menuju keberhasilan
pembelajaran. Pembelajaran dengan metode Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan pendekatan yang
digunakan Buku Fokus agar pembelajaran lebih bermakna.
2
Tugas, Evaluasi, dan PenilaianPembelajaran berorientasi pada
proses dan hasil. Keduanya terintegrasi dan terelaborasi melalui
pengukuran kompetensi dan pengembangan perilaku. Standardisasi
keberhasilan tidak hanya berupa skor, tetapi juga terciptanya
kebiasaan. Kebiasaan harus dikreasi. Kebiasaan harus dilatih. Dari
situlah, keahlian bermula. Keahlian hanya dimiliki oleh mereka yang
sering berlatih. Penilaian pembelajaran dalam Buku Fokus mencakup
penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik.
3
Pembiasaan KarakterPembelajaran menjadi media untuk menggali
keutamaan. Teori yang tersurat dan peristiwa yang terlihat, menjadi
kaca benggala untuk menumbuhkan kebiasaan berbudaya luhur dalam
interaksi, baik dengan sang Pencipta, sesama manusia, maupun jagat
raya. Puncak perjalanan keutamaan manusia adalah kemampuan
mempersonifikasikan diri menjadi pengemban dan pelaksana CITRA
MULIA SANG MAHA. Pembelajaran dalam Buku Fokus sarat dengan
nilai-nilai Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia.
4
Lets go to Smart Learning with Fokus! Buku Fokus menyajikan
keunggulan materi dan strategi belajar baru yang akan mengantarkan
peserta didik memasuki Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan!
The Power of Book
Private victories precede public victories.Kemenangan diri
mendahului kemenangan publik.
-
3Table of ContentWelcome to Smart Learning
.........................................................................
1The Power of Book
........................................................................................
2Table of Content
............................................................................................
3
ASPEK 1: SENI RUPA
....................................................................
5
Kegiatan Pembelajaran 1: Motif Hias dan Gambar Ilustrasi
................. 7 Kegiatan Pembelajaran 2: Membuat Batik dan
Boneka ....................... 10
ASPEK 2 : SENI MUSIK
....................................................................
19
Kegiatan Pembelajaran 1: Ragam Seni Musik Daerah Nusantara
....... 21 Kegiatan Pembelajaran 2: Memainkan Alat Musik dan
Menyanyikan Lagu ..................................... 25
ULANGAN TENGAH SEMESTER 1
...............................................................
33
ASPEK 3: SENI TARI
....................................................................
36
Kegiatan Pembelajaran 1: Pola Lantai Tari Nusantara Daerah
Setempat ....................................... 38 Kegiatan
Pembelajaran 2: Peragaan Tari Nusantara Daerah Setempat
....................................... 40
ASPEK 4 : KETERAMPILAN
....................................................................
47
Kegiatan Pembelajaran 1: Kesesuaian Fungsi, Kekuatan, dan
Keindahan Karya Kerajinan Anyaman serta Corak dan Motif Anyaman
................. 49 Kegiatan Pembelajaran 2: Membuat Anyaman dan
Benda Pakai dari Bahan Anyaman ..................................
51
ULANGAN SEMESTER 1
...............................................................................
57
I love my country Indonesia.Aku mencintai negaraku,
Indonesia.
-
4ASPEK 5: SENI RUPA
....................................................................
60
Kegiatan Pembelajaran 1: Jenis Motif Hias dan Sikap Apresiatif
terhadap Motif Hias Daerah Lain ............... 62 Kegiatan
Pembelajaran 2: Gambar Ilustrasi dan Pameran Kelas ........ 65
ASPEK 6 : SENI MUSIK
....................................................................
72
Kegiatan Pembelajaran 1: Membandingkan dan Menampilkan Sikap
Apresiatif terhadap Berbagai Lagu dan Musik Nusantara
................................. 74 Kegiatan Pembelajaran 2:
Memainkan Alat Musik Ritmis dan Melodis serta Menyiapkan dan
Mementaskan Pertunjukan Lagu Daerah Nusantara ......... 76
ULANGAN TENGAH SEMESTER 2
...............................................................
83
ASPEK 7 : SENI TARI
....................................................................
86
Kegiatan Pembelajaran 1: Perbandingan Pola Lantai dan
MemeragakanTari Nusantara dengan Pola Lantai Berkelompok
........................... 88 Kegiatan Pembelajaran 2: Menyiapkan
dan Menggelar Pertunjukan Tari Nusantara
............................................ 91
ASPEK 8 : KETERAMPILAN
....................................................................
97
Kegiatan Pembelajaran 1: Kesesuaian Fungsi, Kekuatan, dan
Keindahan serta Sikap Apresiatif terhadap Karya Kerajinan Benda
Mainan ................. 99 Kegiatan Pembelajaran 2: Merancang dan
Membuat Mainan Beroda .... 101
UJIAN AKHIR SEKOLAH
...............................................................................
108
DAFTAR PUSTAKA
........................................................................................
112
Pancasila is the way of life.Pancasila adalah pedoman hidup.
-
5Sumber: www.harianjogja.com
Pendahuluan
Batik merupakan salah satu karya seni yang menjadi ciri khas
bangsa Indonesia. Pertama kali batik di Indonesia dikenalkan oleh
saudagar India dan Persia kuno, kemudian berkembang di kalangan
keraton seperti Solo dan Yogyakarta, serta pesisir pantai utara
Pulau Jawa.
Membatik adalah menggambar pada kain atau kertas dengan lilin
atau malam. Dalam membatik diperlukan kesabaran, ketelitian, dan
ketekunan agar kualitas batik yang dihasilkan benar-benar baik.
Pada zaman dahulu kain yang dibatik adalah jarit, tetapi sekarang
teknik batik sudah digunakan untuk membuat baju, celana, dan karya
seni hias batik lainnya. Tahukah kamu bagaimana cara membuat
batik?
Apa yang dipelajari pada bab ini?
Motif Hias pada Karya Seni Rupa Daerah
Gambar Ilustrasi Suasana Teknik Membatik Membuat Boneka
Pre-test
Uji pengetahuanmu dengan menjawab dua pertanyaan berikut!
Setelah selesai mengikuti pembelajaran pada bab ini, periksa
kembali jawabanmu. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban
tersebut.1. Motif hias yang melambangkan
kesucian adalah .a. sapi b. babic. bunga maward. buang
melati
2. Mengapa batik disebut sebagai tradisi?
SENI RUPAASPEK 1
Indonesia is very rich country.Indonesia adalah negara yang
sangat kaya.
-
6Pengorganisasian Kelas
Komponen Silabus
1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca
doa sebelum pelajaran dimulai. 2. Guru menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu
mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang
menarik disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat
pembelajaran berlangsung.
4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik.
Tugas diberikan guna membantu peserta didik memahami konsep,
mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih
keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas
peserta didik merupakan portofolio peserta didik.
5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman
peserta didik. Guru juga memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
6. Guru mampu mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode PAIKEM yang
disarankan adalah:
- Prediction Guide (Tebak pelajaran) - Question Students Have
(Pertanyaan dari siswa) 7. Guru memilih media dan sumber
pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarankan
adalah: - Buku Teks Seni Budaya dan Keterampilan kelas 6 -
Gambar - Alat peraga 8. Guru mengajak peserta didik membiasakan
nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan
pembelajaran ini, yaitu: - Cinta tanah air - Disiplin - Kreatif
- Kerja keras - Percaya diri 9. Guru menyusun evaluasi diri atas
pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai
referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya.
10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi
standar KKM dan memberikan
pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi
standar KKM.11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik
menutup kegiatan belajar mengajar dengan
doa.
Standar Kompetensi1. Mengapresiasi karya seni rupa.2.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.
Kompetensi Dasar1.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya
seni rupa Nusantara daerah lain.1.2 Menjelaskan cara membatik.1.3
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya
seni rupa Nusantara daerah lain.2.1 Membatik dengan teknik
sederhana.2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi suasana
di sekitar sekolah.2.3 Merancang boneka.2.4 Membuat boneka
berdasarkan rancangan.
Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan motif hias pada
karya seni rupa di Nusantara daerah lain.2. Menjelaskan cara
membatik.3. Menggambar ilustrasi suasana.4. Membuat boneka.
Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran
We have many thousand Islands.Kami memiliki ribuan pulau.
-
60
Sumber: srdpsututongii.blogspot.com
Pendahuluan
Setiap orang memiliki ide atau gagasan di dalam dirinya. Ide,
gagasan, atau perasaan tersebut dapat dituangkan ke dalam bentuk
karya seni rupa setelah memperoleh objek. Objek karya dapat diambil
dari alam budaya manusia yang bertema suasana ritual keagamaan.
Setelah memperoleh objek, baru dapat ditentukan motif hiasnya.
Wujud motif hias dapat berupa karya seni rupa dua dimensi
ataupun karya seni rupa tiga dimensi. Seni bangunan merupakan
cabang seni rupa yang memiliki keindahan artistik bentuk karya seni
tiga dimensi. Apa karya seni rupa tiga dimensi yang ada di daerah
tempat tinggalmu?
Apa yang dipelajari pada bab ini?
Jenis Motif Hias Daerah Lain Sikap Apresiatif terhadap Motif
Hias
Daerah Lain Mengekspresikan Diri Melalui Gambar
ilustrasi Suasana Alam Pameran Kelas
Pre-test
Uji pengetahuanmu dengan menjawab dua pertanyaan berikut!
Setelah selesai mengikuti pembelajaran pada bab ini, periksa
kembali jawabanmu. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban
tersebut.1. Karya seni rupa Nusantara tiga dimensi
terdapat pada .a. reliefb. batikc. kain tenund. wayang kulit
2. Jelaskan yang dimaksud dengan pameran?
SENI RUPAASPEK 5
Always be ready when the chance comes.Selalu siap ketika
kesempatan tiba.
-
61
Pengorganisasian Kelas
Komponen Silabus
1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca
doa sebelum pelajaran dimulai. 2. Guru menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu
mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang
menarik disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat
pembelajaran berlangsung.
4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik.
Tugas diberikan guna membantu peserta didik memahami konsep,
mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih
keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas
peserta didik merupakan portofolio peserta didik.
5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman
peserta didik. Guru juga memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
6. Guru mampu mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode PAIKEM yang
disarankan adalah:
- Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) -
Inquiring Minds Want to Know (Bangkitkan Minat) 7. Guru memilih
media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang
disarankan
adalah: - Buku Teks Seni Budaya dan Keterampilan kelas 6 - Alat
peraga - Gambar 8. Guru mengajak peserta didik membiasakan
nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan
pembelajaran ini, yaitu: - Teliti - Mandiri - Kreatif - Disiplin
- Kerja keras 9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan
pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai
referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya.
10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi
standar KKM dan memberikan
pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi
standar KKM.11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik
menutup kegiatan belajar mengajar dengan
doa.
Standar Kompetensi 9. Mengapresiasikan karya seni rupa.10.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.
Kompetensi Dasar 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah lain. 9.2 Menampilkan sikap
apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara
daerah
lain.10.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi suasana
alam sekitar.10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk
pameran kelas.10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat untuk pameran
kelas.
Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan jenis motif hias
daerah lain.2. Menghargai keunikan motif hias daerah lain.3.
Mengungkapkan gagasan melalui gambar ilustrasi.4. Menyiapkan karya
seni rupa untuk pameran kelas.5. Menata karya seni rupa untuk
pameran kelas.
Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran
To conquer a fear is the beginning of wisdom.Menaklukkan rasa
takut menjadi awal kebijaksanaan.
-
62
A Jenis Motif Hias Daerah LainJenis motif hias pada karya
seni
rupa Nusantara dibedakan menjadi dua, yaitu motif hias karya
seni rupa dua dimensi dan motif hias karya seni rupa tiga dimensi.
Karya seni rupa tiga dimensi dapat kita jumpai pada relief, ukiran,
patung, dan topeng.1. Relief dan Seni Ukir
Dilihat dari motifnya, ragam hias relief atau ukiran Nusantara
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ragam hias geometris dan ragam
hias non-geometris.a. Ragam hias geometris
Ragam hias geometris adalah ragam hias ilmu ukir yang berupa
garis-garis dan bidang. Contohnya yaitu ragam hias tumpal, pilin
berganda, dan meander.1) Ragam hias tumpal Ragam hias tumpal
berbentuk
segitiga sama kaki, yang berisi hiasan polos. Ragam hias ini
banyak terdapat pada relief atau ukiran bagian candi, hiasan pada
tiang dan pintu rumah.
Ragam hias tumpal.2) Ragam hias meander dan pilin
berganda Ragam hias meander dan pilin
berganda sudah ada sejak zaman kebudayaan perunggu.
Ragam hias meander berbentuk huruf T tegak dan terbalik
berselang-seling. Ragam hias pilin berganda berbentuk huruf S.
Ukiran atau relief dengan ragam hias meander dan pilin berganda
terdapat pada wadah kuningan dan hiasan dinding.
Ragam hias meander.
Ragam hias pilin.b. Ragam hias nongeometris
Ragam hias nongeometris ada-lah ragam hias yang tidak terikat
oleh bentuk-bentuk ilmu ukir. Ragam hias nongeometris terdapat pada
seni ukir dan relief.1) Ragam hias sulur-suluran Motif
sulur-suluran sebagai lam-
bang kesuburan. Ragam hias sulur-suluran terdapat pada
per-lengkapan dan perabot ru mah.
Contoh: periuk, kendi, pintu gem-bok, tempat sirih kuning.
Motif hias sulur-suluran pada candi.
Kegiatan Pembelajaran Jenis Motif Hias dan Sikap Apresiatif
terhadap Motif Hias Daerah Lain1
Praise loudly add blame softly.Pujilah dengan lantang, salahkan
dengan lembut.
-
63
2) Ragam hias motif hewan Ragam hias motif hewan berupa
bentuk naga atau ular, burung garuda, burung nuri, burung
phoenix, ayam jantan, kuda, singa, kerbau, dan menjangan.
Motif ragam hias hewan.
Ukiran kayu singa bersayap dari Bali.
3) Ragam hias pohon hayat Ragam hias pohon hayat meru-
pakan simbol keesaan ter tinggi sebagai sumber kehidupan,
kekayaan, dan kemakmuran. Ra gam hias ini terdapat pada ukiran dari
Cirebon, wayang kulit bentuk gunungan, dan anyaman rotan dari
Kalimantan.
Motif hias pohon hayat dari Cirebon.
4) Ragam hias kedok Ragam hias kedok berupa topeng
yang berwujud wajah dengan kepala manusia, raksasa/kala, dan
binatang. Ragam hias kedok terdapat pada pintu candi, ambang pintu,
pintu gerbang, dan hiasan dinding.
Motif kedok dari Bali.5) Ragam hias makara Makara merupakan
mitos cam-
puran bentuk. Contoh: binatang gajah, udang, dan ikan. Ragam
hias makara terdapat pada hiasan candi dan hiasan pada benda-benda
yang terbuat dari logam. Disebut makara karena dianggap sebagai
binatang kera-mat lambang benua bawah.
Motif makara.2. Patung
Motif hias yang terdapat pada candi/patung merupakan bagian yang
ikut menentukan keindahan bentuk patung. Jadi untuk mempelajari
motif hias pada sebuah patung, kita harus mempelajari bentuk serta
cara membuatnya.
Patung yang terdapat di dalam candi kebanyakan dibuat dalam
bentuk perwujudan para dewa. Ada juga yang merupakan bentuk
perwujudan seorang raja, terutama yang menganut agama Hindu.
Bangsa Indonesia memiliki pematung yang handal yang berada di
berbagai daerah, yaitu:a. Nyoman Nuarta, pembuat patung
Arjuna Wiwaha di bundaran air mancur Jakarta yang terbuat dari
polister resin.
Champion is the quality at journey.Kemenangan adalah kualitas
dari sebuah perjalanan.
-
64
b. Ida Bagus Tilem dan Nyoman Tjokat dari Bali.Corak dan aliran
seni patung
sama seperti seni lukis yaitu aliran naturalis, kubistis,
ekspresif, dan abstrak. Seni patung yang terkenal ada lah:a. Patung
kepala: yaitu patung
po tret yang ditonjolkan bagian kepala.
b. Patung sedada: yaitu patung yang berbentuk sebatas dada.
c. Patung torso: yaitu patung yang berbentuk bagian dada, tetapi
tanpa kepala.
Arca Garuda Wisnu perwujudan airlangga (kiri) dan Candi
Singasari,
makam Kertajasa (kanan).
Tugas
B Sikap Apresiatif terhadap Motif Hias Daerah Lain
1. Carilah gambar atau foto sebuah patung atau relief!2.
Tempelkan pada lembar kertas folio! Tulislah apresiasimu!
Banyak orang yang tertarik ter-hadap seni ukir, karena mereka
menganggap seni ukir sebagai barang antik dan mempunyai nilai seni
yang tinggi dan mempunyai keunikan. Keunikan motif hias itu
terdapat pada jenis, bahan, warna, dan simbol yang ditampilkan.
Empat hal yang harus diper-hatikan untuk mendapatkan perabot
ukir yang bagus.1. keindahan bentuk,2. jenis motif hias,3.
keterampilan juru ukir,4. ketersediaan bahan yang ber kua-
litas.Maka tidak heran apabila perabot
berukir yang bermutu tinggi sangat mahal harganya.
Demikian juga untuk menciptakan relief diperlukan tiga hal yang
pokok, yaitu:1. motif-motif hias yang bagus,2. keterampilan memahat
atau
mem butsir,3. ketersediaan bahan yang ber-
mutu.Penghargaan terhadap motif
hias pada seni ukir, seni relief, dan seni patung akan lebih
berarti kalau dapat diwujudkan dalam bentuk sikap dan perbuatan.
Seharusnya generasi muda yang berpotensi dan berkreativitas
mempelajari teknik pembuatan ukir-ukiran, relief, dan patung,
supaya warisan yang diturunkan oleh nenek moyang kita tidak
sia-sia.
Apresiasi Diri
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 4 siswa!2. Kumpulkan
gambar relief dan ukiran dari berbagai daerah!3. Carilah di buku,
majalah, atau koran!4. Tunjukkan keunikan ragam hias pada relief
dan ukiran tersebut!
Ability will take someone to the top.Kemampuan membawa seseorang
menuju puncak.
-
65
C. Mengekspresikan Diri Melalui Gambar Ilustrasi Suasana
Alam
A Mengekspresikan Diri Melalui Gambar Ilustrasi Suasana
AlamMengekspresikan berarti meng-
ungkapkan atau menyatakan ga-gasan maksud dan perasaan melalui
gambar. Gambar ilustrasi adalah gambar untuk menjelaskan suatu kea
daan, peristiwa, cerita, untuk mewujudkan gambaran yang ada dalam
angan-angan atau isi hati, sehing ga memperoleh gambar yang
nyata.
Ada 2 macam gambar ilustrasi.1. Membuat gambar ilustrasi
ber-
dasarkan cerita Nusantara.2. Membuat gambar ilustrasi ber-
dasarkan keragaman karya seni Nusan tara.Supaya menggambar
ilustrasi
dapat menghasilkan gambar yang baik, maka diperlukan tiga jenis
pemahaman, antara lain pemahaman fungsi, syarat, dan teknik.1.
Fungsi Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi berfungsi seba-gai berikut.a. Menarik perhatian
orang, se hing-
ga pembaca tertarik untuk mem-baca buku, majalah, atau cerita
yang disa jikan.
b. Memberikan gambaran sekilas ten tang isi cerita.
c. Memberikan tambahan penga-laman dan mengungkapkan penga laman
sendiri dengan me-lihat gambar ilustrasi.
d. Melengkapi dan mempelajari jalan cerita, terutama cerita
bergambar.
e. Menyampaikan kritik, saran atau sindiran dalam gambar
(ilustrasi kari katur).
2. Syarat Gambar IlustrasiSyarat gambar ilustrasi yang baik
antara lain sebagai berikut.a. Goresan garis atau sapuan
war na harus tegas, sehingga da pat memberikan gambar ilus
-trasi yang mudah diterima mak-sudnya.
b. Gambar ilustrasi dapat menarik perhatian, menyenangkan, serta
mudah diterima dan dipahami.
c. Menonjolkan gambar yang pen-ting untuk disampaikan kepada
pembaca, supaya mudah dimengerti dan dapat diterima.
d. Gambar ilustrasi harus dise-suaikan dengan isi cerita atau
maksud tulis an.
3. Teknik Menggambar IlustrasiTeknik menggambar ilustrasi
se-
ba gai berikut.a. Teknik arsir, berupa garis-garis
silang atau menyilang.b. Teknik blok, berupa teknik gelap
terang warna.c. Teknik blok dengan nuansa,
berupa tebal tipis warna.d. Teknik dusel, berupa teknik
warna yang digoreskan.
Kegiatan Pembelajaran Gambar Ilustrasi dan Pameran Kelas2
Ability need character to stay at the top.Kemampuan membutuhkan
karakter untuk tetap berada di puncak.