RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA – SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2015 KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
RENCANA KERJA
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
( RENJA – SKPD )
TAHUN ANGGARAN 2015
KECAMATAN AKABILURU
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
i
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT,
atasberkat, rahmatdankarunia-Nya, RencanaKerja(Renja)
KecamatanAkabiluruKabupaten Lima Puluh Kota TahunAnggaran
2015dapatdiselesaikan.
RenjainisecaragarisbesarmengupastentangVisi, Misi, Tujuan, Program
Kerja , sertaKegiatan KecamatanAkabiluruKabupaten Lima Puluh
Kota. Selain itu, juga dibahas tentang bagaimana cara mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui program dan
kegiatan indikatif yang terhubung langsung dengan tujuan strategis
yang ingin dicapai.
Dengan segala keterbatasan, perumusan dokumen Renja ini
tidak akan mungkin selesai tanpa bantuan dari masing – masing
bidang/seksi yang membidangi tiap-tiap kegiatan.
Kami menyadari, Renja ini masih banyak kekurangannya,
namun demikian, kami berharap, dengan Renja ini semua program
dan kegiatan yang kami susun dapat mengarahkan semua kegiatan
pembangunan yang akan dilakukan oleh semua elemen. Serta dapat
mengarah kepada pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
disepakati. Renja ini juga diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi
Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota dalam
melaksanakan Tugas Sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat.
CAMAT AKABILURU
HADI PUTRA, S.STP
NIP
ii
DAFTAR ISI Halaman
Kata Pengantar........................................................................................................... i Daftar Isi......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
1.1 Latar Belakang....................................................................................
1.2 Landasan Hukum................................................................................
1.3 Maksud dan Tujuan............................................................................
1.4 Sistematika Penulisan........................................................................
1
1
2
5
6
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN AKABILURU TAHUN
LALU.......................................................................................
2.1 EvaluasiPelaksanaanRenjaTahun(n-
1)danCapaianRenstraKecamatanAkabiluru..........……………………………
……………...…………
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Akabiluru ......................
2.3 Isu-isuPentingPenyelenggaraanTugasdanFungsi…………………….…..
2.4 Review TerhadapRancanganAwal RKPD………………………..................
2.5 PenelaahanUsulan Program danKegiatanMasyarakat……………...…
8
8
9
11
12
13
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN…………………………....…….
3.1 TelaahanTerhadapKebijakanNasional…………………..…………………….
3.2 TujuandanSasaranRenja SKPD…………………………………………………….
3.3 Program danKegiatan…………………………………………………..……………..
14
14
14
18
BAB VII PENUTUP................................................................................................... 29
Daftar Tabel
Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Skpd Dan Pencapaian Renstra Skpd S/D
Tahun 2014 Kabupaten Lima Puluh Kota
Tabel 2. Pencapaian Kinerja Pelayanan KecamatanAkabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota
Tabel 3. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Kabupaten Lima Puluh Kota
Tabel 4. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2015
Kabupaten Lima Puluh Kota
Tabel 5. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju
Tahun 2016 Kabupaten Lima Puluh Kota
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan
regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan
ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan
memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi ,
menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan
undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu
pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai
dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya
diperlukan penerapan prinsip Good governance yang memuat prinsip-prinsip
akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi.
Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai
dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat
pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, Kecamatan memiliki peran yang
penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah otonom karena
merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat
seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah Pasal 126 ayat (2) yang menyebutkan :
Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Camat
yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang
Bupati / Walikota untuk menangani urusan otonomi daerah.
Jadi dapat dikatakan bahwa, semakin besar wewenang yang
dilimpahkan semakin besar tanggung jawab camat dalam mengemban tugasnya.
Disamping Camat melaksanakan tugas dari Bupati atau Walikota, juga
menyelenggarakan tugas Umum Pemerintahan yang meliputi :
1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
2) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan
ketertiban umum.
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 2
3) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan.
4) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum.
5) Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di kecamatan.
6) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa.
7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya.
Mengingat semakin komplek tugas camat, maka perlu dibuat suatu pola
perencanaan, pelaksanaan , evaluasi dan pelaporan secara cermat, terarah dan
konprehensif perencanaan pembangunan, pembinaan sosial budaya
kemasyarakatan dan pengembangan perekonomian di tingkat kecamatan yang
dalam pelaksanaannya dilakukan melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat
desa, kecamatan dan kabupaten. Adapun pelaksanaan pembangunan dilakukan
oleh dinas daerah yang dipadu dengan swadaya masyarakat. Sedangkan dalam
perencanaan pembangunan, kemasyarakatan dan kepemerintahan Camat
berkewajiban membuat Renstra kepada Bupati.
Sebagai aplikasi dari uraian di atas maka perlu disusun suatu Rencana
Strategis yang dikenal dengan (Renstra) yang merupakan suatu wujud dari model
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance). Oleh sebab itu
prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam UU No. 32/2004 yang meliputi demokrasi,
peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan serta keragaman dan potensi
daerah merupakan titik tolak dalam penyusunan Rencana Strategis Kecamatan
Lareh Sago Halaban Tahun 2011 – 2015 ini yang diorientasikan untuk mewujudkan
visi Kabupaten Lima Puluh Kota di Kecamatan Akabiliuru. Selanjutnya berdasarkan
rencana strategis yang telah disusun akan diimplementasikan dalam bentuk
Rencana Kerja (Renja) Tahunan yang merupakan dasar dari penilaian keberhasilan
pelaksanaan fungsi-fungsi kepemerintahan Kecamatan Akabiliuru untuk rentang
waktu tahun 2011 sampai dengan 2015.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum Penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Akabiliuru tahun
2015 antara lain :
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 3
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kabupaten dalam lingkungan provinsi Sumatera
Tengah (Lembaran Negara RI Tahun 1956 Nomor 25 )
2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286);
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
5. Undang-undang nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara republic Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tamgbahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
7. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437 )
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
8. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 4
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ) ;
9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman
Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1965, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4594);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4124 Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4124);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817 )
14. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
Tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 5
Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 6 Tahun 2005
Tentang Rencana Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota
Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 6);
18. Peraturan daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 6 Tahun 2011
Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh
Kota Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 6);
19. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 90 Tahun 2011 Tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun
2012
1.3 Maksud Dan Tujuan
Dengan dilaksanakannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan daerah, maka Kecamatan tidak lagi sebagai wilayah
administrasi sebagaimana kita kenal selama ini, akan tetapi kecamatan mempunyai
kedudukan sebagai Perangkat Daerah.
1.3.1 Maksud
Rencana Kerja Kecamatan Akabiliuru 2015 disusun dengan maksud
sebagai :
1) pemandu bagi pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan
Akabiliuru Tahun 2015.
2) Sebagai indikator bahwa kinerja yang dilakukan, apakah konsisten
dengan proses dan ketentuan dalam rencana kerja Kecamatan;
3) memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta pelaksanaan
pembangunan yang menjadi prioritas yaitu kegiatan-kegiatan
perencanaan strategis di wilayah Kecamatan Akabiliuru guna
mewujudkan keadaan satu tahun kedepan yang diinginkan baik oleh
Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota maupun oleh semua
lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik,
pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan serta penciptaan
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 6
kondisi yang kondusif mendapatkan pengakuan dari elemen
masyarakat.
1.3.2Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Akabiliuru tahun 2015
adalah:
1) untuk memastikan bahwa dokumen ini dapat diterjemahkan ke
dalam Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Pagu Anggaran
Sementara (PPAS), Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (RKA-SKPD).
2) Untuk meningkatkan Kompetensi profesionalisme dan disiplin
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kecamatan Akabiliuru, agar
bertanggung jawab, mampu, jujur, terarah dan terprogram,
mengacu pada norma, standar, dan prosedur yang berlaku dengan
didukung oleh sistem administrasi yang efektif dan efisien.
3) Terwujudnya Pelayanan Prima dalam melayani masyarakat.
4) Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan
peningkatan pembangunan satu tahun kedepan;
5) Memberikan kondisi penciptaan integrasi, sinkronisasi, dan
kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah
Kabupaten Lima Puluh Kota khususnya Kecamatan Akabiliuru;
6) Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan,
Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan;
7) Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas Camat berikutnya
1.4 Sistematika Penulisan
(Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah)
BAB I. Pendahuluan
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 7
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV. PENUTUP.
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 8
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
KECAMATAN AKABILIURU TAHUN LALU
.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu Dan Capaian Renstra Kecamatan Akabiliuru
Pelaksanaan program dan kerja pada tahun-tahun sebelumnya yaitu
tahun 2013 antara lain: :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan :
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Pengadaan Mobeler
Pemeliharaan Rutin/ berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/ berkala Kendaraan Dinas/Operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Pelengkapnya
4. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Monitoring, evaluasi dan Pelaporan
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 9
6. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Nagari
Untuk lebih jelasnya tentang rekap hasil evaluasi pelaksanaan Renja
dan pencapaian Renstra Tahun 2011 Kecamatan Akabiliuru dapat dilihat Tabel
1 (pada lampiran).
2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Akabiliuru
Kinerja Pelayanan di Kecamatan Akabiliuru dapat dilihat dari beberapa
indikator kinerja :
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya Sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Sistim Pengawasan Internal dan Pengendalian
Lingkup analisis kinerja pelayanan di Kecamatan Akabiliuru meliputi
analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal yang dapat
menghasilkan kesimpulan analisis berupa daftar prioritas faktor lingkungan,
baik internal maupun eksternal, serta dampaknya terhadap masa depan
organisasi, yang selanjutnya akan berpengaruh pada hubungan internal
organisasi pada gilirannya dapat ditentukan faktor kunci keberhasilan antara
lain :
a. Lingkungan Internal
Kekuatan :
Visi dan misi organisasi yang jelas
Kekuatan hukum tentang tugas pokok dan fungsi kecamatan
Adanya alokasi anggaran bagi kecamatan
Kewenangan koordanasi di tingkat kecamatan
Adanya sarana dan prasarana
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 10
Kelemahan
Jumlah dan kualitas SDM yang belum memadai
Belum adanya SPM Kecamatan Akabiliuru
Lemahnya pelaksanaan koordinasi dengan pemerintahan kabupaten
dan instansi teknis lainnya
Belum tertib dan lemahnya sistim administrasi organisasi
Belum optimalnya penyusunan kebijakan dan perencanaan
b. Lingkungan Eksternal
Peluang
RPJM Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010 – 2015
Agenda pembangunan tahunan Kabupaten Lima Puluh Kota
Tuntutan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan
akuntabilitas pemerintahan
Komitmen Bupati dalam pemberdayaan masyarakat dan
peningkatan kualitas prasarana wilayah dan pelayanan publik
Keterkaitan institusional (koordinatif) pemerintahan yang ada di
wilayah dengan kecamatan
Dukungan dan partisipasi masyarakat luas
Diklat peningkatan kualitas aparatur
Kehidupan sosial, budaya dan keagamaan masyarakat
Kebutuhan akan rasa aman, tertib dan tentram
Ancaman :
Jarak yang jauh dari ibu kota kabupaten
Prasarana wilayah yang masih rendah dan kurang memadai
Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi
pemerintahan
Pratek-praktek yang merusak akuntabilitas organisasi oleh
aparaturnya
Kebijakan instansi teknis yang kurang mendukung pemberdayaan
masayarakat.
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 11
Kecenderungan masyarakat untuk mengabaikan peraturan dan
kewajiban yang mengikat
Kondisi ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan kualitas.
Untuk lebih jelasnya mengenai pencapaian kinerja pelayanan di
Kecamatan Akabiliuru dapat dilihat Tabel 2 (pada lampiran).
.2. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan Lareh Sago
Halaban bahwa ditentukan isu-isu penting yaitu sebagai berikut :
1) Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan
dari Bupati Lima Puluh Kota kepada Camat di bidang Pemerintahan
untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah.
Dengan adanya penyerahan sebagian kewenangan Bupati kepada
Camat, maka Camat dengan tetap mendasarkan pada asas
kepatutan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
memiliki posisi yang kuat dan strategis dalam mendayagunakan
segenap potensi yang ada, baik potensi kelembagaan pemerintah,
potensi kelembagaan non pemerintah, potensi wilayah, dan
potensi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan tugas
pokok dan fungsi guna pencapaian tujuan yang lebih besar yakni
tercapainya visi Kabupaten Lima Puluh Kota;
2) Optimalisasi partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di
wilayah. Kecamatan harus terus memacu partisipasi masyarakat
dan kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan,
terlebih pada pembangunan peningkatan insfrastruktur wilayah
guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih
dengan adanya kewajiban pengusaha untuk sungguh–sungguh
memperhatikan Company/Coorperate Sosial Resposipility ( CSR ),
maka kecamatan harus benar-benar memanfaatkan peluang
tersebut untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat;
3) Pelayanan Prima. Kecamatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintah
Kabupaten Lima Puluh Kota yang menyelenggarakan pelayanan
publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 12
secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat,
memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan
pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam
penyelenggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan
Standar Pelayanan yang secara normatif harus dikomunikasikan
dengan masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan
memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu
mendorong berkembangnya dinamikan aktivitas masyarakat;
4) Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas
aparatur. Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam
rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian
pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang
ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan
secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan
kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah
aparatur;
5) Kecamatan Akabiliuru harus betul-betul memanfaatkan posisi dan
potensi yang dimiliki, guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
.3. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dokumen
perencanaan Pemerintah untuk periode satu tahun dan merupakan penjabaran dari
RPJMD yang memuat
a. rancangan kerangka ekonomi daerah
b. program prioritas pembangunan daerah dan
c. rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju, yang selanjutnya
akan dipakai sebagai dasar penyusunan KUA-PPAS. Rencana Kerja
Kecamatan Akabiliuru berdasarkan RKPD Kabupaten Lima Puluh
Kota sifatnya sebagai pendukung dari pelaksanaan Renja SKPD se
Kabupaten Lima Puluh Kota yang melaksanakan program dan
kegiatan berlokasi di wilayah Kecamatan Akabiliuru.
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 13
Untuk lebih jelasnya mengenai review rancangan awal RKPD Tahun 2013
dapat dilihat Tabel 3(pada lampiran).
.4. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat
Usulan Program dan Kegiatan Kecamatan Akabiliuru pada tahun 2014
dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan kewenangan
pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati dalam rangka penguatan otonomi daerah
diarahkan pada :
1) Peningkatan kualitas pelayanan publik yang menjadi kewenangan
kecamatan dan peningkatan kualitas aparaturnya;
2) Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan pemerintahan Nagari;
3) Upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum,
penegakan peraturan perundang-undangan serta mendorong
kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi;
4) Peningkatan kualitas koordinasi pelaksanaan tugas-tugas dengan
Muspika, UPTD dan organisasi pemerintahan lainnya yang ada di
wilayah.
Telaah usulan Program dan Kegiatan masyarakat ini didasari oleh
pemikiran bahwa dalam rangka mewujudkan visi Kecamatan Akabiliuru maka
keempat hal tersebut diatas perlu dilaksanakan dan dicapai oleh pengemban
delegasi.Untuk lebih jelasnya mengenai usulan program dan kegiatan masyarakat
dapat dilihat tabel 4 (pada lampiran).
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 14
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Kebijakan merupakan suatu keputusan yang diambil untuk
menggambarkan prioritas pelaksanaan tugas dengan mempertimbangkan
sumberdaya yang dimiliki serta kendala-kendala yang ada dalam kurun waktu
tertentu agar pencapaian tujuan dapat sesuai dengan rencana secara efisien dan
efektif yang sesuai dengan misi yang diemban oleh organisasi dalam rangka
mewujudkan visi yang telah dirumuskan dan dapat memenuhi standard
penyelenggaraan good governance dan akuntabilitas public. Oleh sebab
itu kebijakan yang digariskan dalam penyelenggaraan fungsi Kecamatan Lareh Sago
Halaban dalam kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
a. Optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum dalam rangka
mengoptimalkan pengkoordinasian pemberdayaan masyarakat,
upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, penerapan
dan penegakan peraturan perundang-undangan, pemeliharaan prasarana
dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan
Nagari serta melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang
lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
Nagari;
b. Mengoptimalkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang
meliputi aspek perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan,
fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan, dan kewenangan lain yang
dilimpahkan.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Visi dari Kecamatan Lareh Sago Halaban adalah :
“ Terwujudnya Pelayanan, Koordinasi, Fasilitasi Pemerintahan, Pembangunan
dan Kemasyarakatan di Kecamatan Akabiliuru”
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 15
Misi adalah garis besar dari apa yang hendak dicapai oleh organisasi.
Dengan kata lain, misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar
tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil guna dengan baik, dengan misi
tersebut diharapkan seluruh aparatur dan pihak yang berkepentingan dapat
mengetahui akan peran dan program – program serta hasil yang hendak dicapai di
waktu yang akan datang dari visi yang telah ditetapkan tersebut.
Kecamatan Akabiliuru mempunyai Misi :
a. Mendayagunakan Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang profesional dalam
lingkungan kerja yang sehat.
b. Menyelenggarakan tatakelola pemerintahan yang baik di Kecamatan sesuai
ketentuan dan standar yang berlaku.
c. Mewujudkan koordinasi yang baik dalam memfasilitasi dan mengawasi program dan
kegiatan pembangunan, ketentraman dan ketertiban masyarakat di kecamatan.
d. Mengoptimalkan pembinaan terhadap Pemerintahan Nagari serta lembaga social
kemasyarakatan yang ada di wilayah kecamatan.
e. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan.
f. Meningkatkan pelaksanaan ritual dan even-even kebudayaan dan syara’
Pemahaman terhadap misi tersebut adalah sebagai berikut :
1. misi (a) Pengelolaan tata pemerintahan ditingkat kecamatan yang baik oleh
aparatur yang profesional, memiliki spirit, etos kerja dan komitmen tinggi
terhadap pelayanan masyarakat dan aparatur.
2. Terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan yang tertib administrasi
didukung sistim informasi handal, sehingga dapat lebih menjamin kinerja
pemerintahan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, menciptakan
kepastian hukum, transparan dan akuntabel.
3. Mampu melakukan koordinasi dalam rangka memfasilitasi dan mengawasi
pelaksanaan program dan kegiatan lintas sektor baik pusat, provinsi maupun
kegiatan SKPD bahkan kegiatan-kegiatan swadaya masyarakat untuk
mendapatkan manfaat program dan kegiatan secara efektif dan efisien.
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 16
4. Mengoptimalkan koordinasi penegakan supremasi hukum, keamanan,
ketentraman dan ketertiban sebagai bagiani kebutuhan pokok masyarakat
dan pra-kondisi bagi berlangsungnya pembangunan dan aktifitas masyarakat
yang lebih efisien dan produktif. Kualitas kehidupan masyarakat yang lebih
baik dan kerukunan warga masyarakat menjadi pendorong bagi
berlangsungnya berbagai aktifitas masyarakat secara lebih aman, damai,
harmonis dan sinergis.
5. Untuk mampu berfungsi sebagai Kecamatan yang representatif,
ketersediaan prasarana dan sarana yang memadai, efesien dan efektif
mutlak diperlukan, sekaligus menjamin berlangsungnya kegiatan secara
produktif.
6. Pada dasarnya pembangunan harus diarahkan secara lebih adil dan merata,
ramah lingkungan serta memberi peluang yang seluas-luasnya bagi
partisipasi masyarakat, agar tumbuh rasa memiliki dan komitmen dalam
proses pembangunan dan hasil-hasilnya.
Tujuan adalah penjabaran / implementasi dari pernyataan Misi yang
berisi tentang sesuatu(apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 (
satu ) sampai 5 ( lima ) tahun.Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur
yaitu sesuatu yang akan dicapai / dihasilkan secara nyata oleh Instansi Pemerintah.
Kecamatan Akabiliuru menetapkan tujuan dan sasaran sebagai
penjabaran Misi yang akan dicapai sebagai berikut :
Tujuan :
a. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
b. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
c. Meningkatkan kedisiplinan aparatur pemerintahan
d. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi pemerintah
Nagari
e. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi
pembangunan wilayah
f. Terwujudnya peningkatan upaya selektif terhadap regenerasi sumber
daya manusia di sektor pemerintahan umum
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 17
g. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi
kemasyarakatan
h. Meningkatnya Peran Kecamatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Sasaran :
Meningkatnya kualitas rapat koordinasi, pembinaan nagari bidang
pemerintahan, bidang ketentraman dan ketertiban, bidang ekonomi
dan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan nagari,
serta bidang kesejahteraan sosial,
Meningkatnya kegiatan penanaman nilai-nilai kebangsaan,
pembangunan dan pemberdayaan serta partisipasi aktif aparatur
pemerintah, masyarakat dan swasta pada berbagai aspek yang ada
di kecamatan yang mendukung program Pemerintah sehingga
tercipta Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Indikator Sasaran :
Jumlah Rapat- rapat koordinasi di kecamatan selama 1 tahun,
Jumlah pembinaan administrasi pemerintahan ke nagari selama 1
tahun,
Jumlah pembinaan UESP dalam waktu satu tahun,
Meningkatnya jumlah Izin IMB di Kecamatan Akabiliuru,
Jumlah kegiatan Peringatan hari besar nasional yang difasilitasi
kecamatan,
Meningkatnya jumlah kader PKK yang sudah dilatih dan diberikan
penyuluhan,
Persentase partisipasi masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan
musrenbang tingkat Kecamatan,
Terakomodasinya usulan prioritas masing-masing nagari dalam RKPD
dan dalam APBD Kabupaten Lima Puluh Kota,
Persentase peran masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat ,
Terlaksananya Penyusunan &Pembuatan Data Profil pada
pelaksanaan lomba nagari,
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 18
Jumlah kegiatan safari ramadhan yang dilaksanakan pada bulan suci
Ramadhan.
3.3 Program dan Kegiatan
3.3.1 Program
Program merupakan kumpulan kegiatan yang menggambarkan tindakan-
tindakan yang akan dilakukan untuk menjalankan misi yang diemban oleh suatu
organisasi.
URUSAN BERSAMA PENUNJANG ORGANISASI
Program yang akan dilakukan untuk Urusan Bersama Penunjang Organisasi
yaitu :
1) Program pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini bertujuan sebagai media pendukung pelaksanaan seluruh
program dan kegiatan yang mana kebijakannya mengarah pada peningkatan
kualitas pelayanan prima bidang administrasi perkantoran.
Indikator hasil dari program ini adalah terwujudnya suatu pelayanan
administrasi perkantoran yang sesuai dengan pelayanan prima dan peningkatan
pengolahan administrasi barang daerah. Sifat kegiatan dari program ini merupakan
kegiatan rutinitas pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran yang terdiri dari
sarana dan prasarana sebagai penunjang pelayanan administrasi
perkantoran.Kegiatannya adalah sebagai berikut:
- Penyediaan jasa surat menyurat;
Kegiatan penyediaan jasa surat menurat merupakan kegiatan komunikasi antar
instansi yang mana pelaksanaannya mengarah pada administrasi pelayanan
internal dan eksternal yang tercatat dalam bentuk surat-surat sebagai
dokumen komunikasi resmi SKPD yang berbentuk arsip dinamis dan statis.
- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik ;
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung administrasi perkantoran dalam
memenuhi kebutuhan biaya penggunaan jasakomunikasi, smber daya air dan
listrik SKPD yang disediakan pihakpemberijasa.
- Penyediaan jasa administrasi keuangan;
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 19
Kegiatan ini mengarah pada belanja pegawai yang tujuannya untuk memenuhi
kebutuhan jasa administrasi keuangan dalam pelaksanaan kegiatan SKPD
untuk satu tahun anggaran berjalan.
- Penyediaan jasa kebersihan kantor;
Untuk pelaksanaan suatu administasi perkantoran yang dinamis diperlukan
suatu kenyamanan dalam pelaksanaan administrai perkantoran, oleh karena
itu pemenuhan kebersihan kantor sebagai pendukung program pelayanan
administrasi perkantoran merupakan tujuan kegiatan ini.
- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;
Dalam pelaksanaan rutinitas perkantoran diperlukan peralatan kerja yang
memadai dan siap pakai sebagai penunjang pelasanaan pelayanan administrasi
perkantoran. Maka berkenaan hal tersebut indikator hasil yang diinginkan
adalah pemenuhan jasa perawatan peralatan alat kerja sebagai sarana
pendukung rutinitas administrasi perkantoran.
- Penyediaan alat tulis kantor;
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah pemenuhan kebutuhan alat tulis kantor
untuk personil SKPD dalam pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran.
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan barang cetakan
kebutuhan administrasi perkantoran dalam pengelolaan pendapatan dan
belanja daerah sesuai standar akuntansi pemerintah dan pemenuhan
kebutuhan penggandaan/copy beberapa dokumen sesuai kebutuhan.
- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;
Kegiatan ini berhubungan dengan kebutuhan pelayanan administrasi
perkantoran yang memadai. Imdikator hasil dari kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan instalasi kelistrikan dan penerangan dalam gedung
perkantoran.
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
Indikator hasil kegiatan ini adalah tersesdianya peralatan dan perlengkapan
kantor sebagai pendukung sarana pelatanan administrasi perkantoran.
- Penyediaan Makandan dan Minuman;
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 20
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya jamuan makan dan minum
untuk tamu-tamu dinas dan rapat dinas yang dilaksanakan di SKPD Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan keuangan Daerah.
- Rapat- Rapat Koordinasi dan konsultasi Ke Luar Daerah
Bentuk kegiatan ini mengarah pada belanja perkalanan dinas personil SKPD
yang mana tujuannya adalah penyediaan uang perjalanan dalam dan luar
daerah dalam rangka rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedinasan.
URUSAN TEKNIS BERSAMA
Program yang akan dilakukan Urusan Teknis Bersama antara lain :
1) Program peningkatan sarana prasarana aparatur,
2) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1) Program peningkatkan sarana prasarana aparatur
Arahan kebijakan dari program ini adalah pemenuhan kebutuhan
sarana prasarana dalam penunjang sistem pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaimana cara
mengoptimalkan sarana prasarana yang ada dalam menunjang proses administrai
perkantoran, maka indikator indikator hasil yang diharapkan dari kegiatan ini
terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana SKPD dalam menunjang operasional
pelayanan administrasi perkantoran. Adapun kegiatan yan gakan dilaksanakannya
adalah:
- Pengadaan kendaraan dinas/operasional;
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya kendaraan dinas/sarana
transportasi.
Pengadaan Meubeulair
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya sarana mebeleur
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
Indikator hasil dari kegiatan iniadalah terpeliharanya keadaan gedung kantor
sebagai sarana pelayanan administri perkantoran.
- Pemeliharaan/rutin berkala kendaraan dinas operasional;
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 21
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpeliharaanyakendaraan
dinas/operasional SKPD dalam menunjang pelaksanaan administrasi
perkantoran demi percepatan mobilisasi operasional personil SKPD.
2) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini mengarah pada peningkatan disiplin kinerja personil.
Indikator hasil program ini adalah meningkatnya kredibilitas kedisiplinan aparatur.
Kegiatannya adalah :
- Pengadaan Pakaian Dinas dan Perlengkapan Pegawai;
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas pegawai
kecamatan.
- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari tertentu
Indikator Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya pakaian khas daerah.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Kegiatannya adalah :
- Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya laporan bulanan, LAKIP, PK
Kecamatan.
Salah satu urusan dan kebijakan umum serta beberapa program yang
mendukung Misi 2 sebagai mana tercantum dalam RPJMD kabupaten Lima
Puluh Kota Tahun 2010-2015 yaitu urusan Urusan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian Dan Persandian, diselenggarakan dalam rangka mencapai
pembanguna hukum dan tata pemerintahan daerah yang baik dan bersih
(good local governance and clean government), dengan sasaran
meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pemerintahan,
meningkatnya efektifitas pelayanan pemerintahan, baik internal maupun
eksternal, meningkatnya kualitas dan kapasitas sumberdaya aparatur serta
meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah. Semua sasaran
diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah sehingga mendorong tumbuhnya benih-benih demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 22
URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI
KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN
PERSANDIAN
Hakekat dan tujuan pemberian otonomi daerah, salah satunya
adalah mendekatkan pemerintah pada pelayanan publik, oleh karena itu
dalam konteks mendekatkan pelayanan publik itu, pelaksanaan otonomi
daerah diletakkan di kabupaten.
Persoalannya sejauhmana Pemerintah Daerah sudah memberikan
pelayanan publik yang prima sesuai dengan tujuan dari kebijakan otonomi
daerah tersebut. Untuk dapat membrikan pelayanan prima tersebut paling
tidak tergantung pada dua faktor. Pertama, dukungan aparatur birokrasi
dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Kedua , faktor
kepemimpinan kepala daerah yang endorong dan memacu agar aparaturnya
bekerja maksimal sebagai abdi masyarakat dengan melakukan inovasi-inovasi
untuk menggerakkan roda pemerintahan.
Pada Kecamatan Akabiliuru program yang dilaksanakan adalah :
1) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan profesional
maka diperlukan sumber daya manusia yang mampu berkompeten dalam
mengimbangi tuntutan the clean governance dan the good governance
dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Maka indikator hasil dari program
ini diharapkan menghasilkan suatu oprganisasi yang berdedikasi dan memiliki
sumber daya manyusia yang baik sebagai kekuatan internal dalam
menghadapi tantangan kemajuan. Kegiatannya adalah :
- Pendidkan dan pelatihan formal
Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusi maka diperlukan pelatihan
pelatihan dan pendidikan formal dibidang pengelolaan keuangan daerah
serta bidang pemerintahan lainnya. Indikator hasil dari kegiatan ini adalah
terpenuhinya SDM yang mampu dan mempunyai keahliandibidang
pengelolaan keuangan daerah dan bidang pemerintahan pada umumnya.
2) Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Capaian dari program ini yaitu meningkatnya peran kecamatan
dalam pemberdayaan masyarakat. Adapun keluaran dari program ini adalah
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 23
tersalurkannya bantuan dari kecamatan kepada masyarakat dalam hal atau
kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat. Kegiatannya adalah:
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Indikator hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terpantaunya kegiatan
pemberdayaan masyarakat di kecamatan.
Sebagaimana dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun
2010-2015 terkait dengan kebijakan umum dan Program untuk misi 7 ada 2
(dua) urusan yang dilaksanakan di kecamatan yaitu
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa
URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Untuk mencapai kebersamaan, kemakmuran dan kesjahteraan,
pemerintah daerah perlu menyiapkan lingkungan sosial yang Smart (smart
Society)yaitu lingkungan dimana masyarakatnya terdidik, pandai, pintar,
cerdas. Oleh karen itu perlu dipersiapkan sumberdaya manusia sehingga
memiliki kemampuan (skill) baik kemampuan akademik (academic skill),
profesionalitas (professional skill) maupun keahlian bidang tertentu
(vocational skil). Berdasarkan Undang-undang nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Administrasi Kependudukan mengatur perlunya pelaksanaan peretiban
Administrasi Kependudukan yang mana perkembangan Kependudukan yang
berlangsung beberapa tahun terakhir ini memberikan indikasi bahwa
penyelenggaraan administrasi kependudukan yang kurang tertib telah
menimbulkan kerawanan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini terbukti
dengan tidak adanya sebagian masyarakat memiliki dokumen penduduk yang
lengkap dan benar pada akhirnya status penduduk tidak jelas.
Dalam hal ini pemerintah bertanggung jawab dalam pelaksanaa,
membangun terciptanya data yang akurat serta terwujudnya kesadaran
masyarakat memiliki status pribadi yang jelas dan mempersempit ruang
gerak para pelaku kejahatan yang menyalahgunakan identitas untuk
kepentingan tertentu.
Peristiwa lain yang marak akhir-akhir ini adalah akurasi data
kependudukan dijadikan salah satu alasan untuk menolak hasil pemilihan
umum dan pemilihan kepala daerah di beberapa kabupaten/kota. Disisi lain
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 24
dalam pencalonan anggota DPRD serta Kepala Daerah banyak terganjal
karena adanya dokumen penduduk yang tidak benar.
Pengelolaan pembangunan nasional tentang kependudukan untuk
terwujudnya kualitas kehidupan dan terpenuhinya hak-hak penduduk
mempunyai tiga program strategis nasional di bidang kependudukan dan
pencatatan sipil yang terdiri dari pemutakhiran data penduduk, penerbitan
Nomor Induk Kependudukan dan Penerapan KTP elektronik.
Garis besar tujuan program nasional untuk mewujudkan
pembangunan database kependudukan secara nasional adalah penerbitan
dokumen kependudukan khususnya KTP elektronik yang dilengkapi dengan
kode pengaman dan rekaman elektronik, menjadi tanggung jawab bersama
pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah kab/kota.
Pelaksanaan program tersebut wajib diimplementasikan secara sinergis,
sehingga sasaran dapat dicapai sesuai dengan waktu dan tahap yang telah
ditetapkan.
Dalam pengembangan sistem administrasi kependudukan ini
tentunya memerlukan kerja sama dan dukungan dari seluruh jajaran
pemerintah daerah terutama wali nagari dan camat sebagai ujung tombak
dari pelaksanaan KTP elektronik di tahun 2012 nantinya.
Kebijakan umum yang dilaksanakan :
Menata administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan yang profesional
Adapun nama program yang dimaksud adalah :
1) Program Penataan Administrasi Kependudukan
Indikator sasaran program tersebut adalah mewujudkan
kepemilikan satu KTP elektronik untuk satu penduduk yang memiliki kode
keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan secara nasional
sehingga tidak adanya dokumen kependudukan yang ganda dan palsu.
Kegiatannya adalah :
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah Persentase Wajib KTP yang telah
melaksanakan perekaman e-KTP mendekati 100%
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 25
Jumlah KTP yang sudah dicetak mencakup seluruh wajib KTP di Kecamatan
Akabiliuru.
URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Pemberdayaan masyarakat adalah merupakan salah satu upaya
untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi kemampuan yang
mereka miliki. Adapun pemberdayaan masyarakat senantiasa menyangkut dua
kelompok yang saling terkait yaitu masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan
dan pihak yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang memberdayakan.
Pemberdayaan masyarakat adalah penyelesaian substansi masalah kemiskinan
dan kebodohan secara sistemik dan menggerakkan segenap lingkungan dan
pelaku melalui pengelolaan kegiatan yang bersifat bottom-up, partisipasi,
akuntabel terpadu dan berkelanjutan.
Pemberdayaan memberi peran kepada individu bukan sebagai objek,
melainkan sebagai aktor yang menetapkan tujuan, mengendalikan sumberdaya,
dan megarahkan proses yang mempengaruhi kehidupannya. Pembangunan yang
berpusat pada rakyat memberikan nilai yang sangat tinggi pada inisiatif lokal dan
sistem untuk mengorganisasi diri sendiri melalui satuan-satuan organisasional
yang berskal manusiawi dan komunitas-komunitas yang mandiri.
Kebijakan umum pemerintah daerah kabupaten adalah :
.1.1. Penguatan kelembagaan dan pengembangan partisipasi
masyarakat
.1.2. Meningkatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat
dalam pembangunan
.1.3. Meningkatkan kompetensi dan kualitas aparatur
pemerintahan nagari
.1.4. Mendorong berkembangnya usaha kemasyarakatan pada
berbagai bidang usaha
Program yang dilaksanakan pada Kecamatan Akabiliuruyaitu :
.1.5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
.1.6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa
1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 26
Capaian dari program ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam membangun nagari dengan memberdayakan kaum perempuan, karang
taruna, kelompok lansia dan lembaga swadaya masyarakat lainnya. Kegiatannya
adalah :
- Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat PerdesaanIndikator hasil
dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan terfasilitasinya kegiatan lembaga
dan organisasi masyarakat di kecamatan.
2) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Kegiatannya adalah :
- Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa.
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah Terakomodirnya prioritas usulan-
usulan dari Nagari-nagari di Kecamatan Akabiliuru dalam RKPD Kabupaten
dan Dalam APBD Kabupaten Lima Puluh Kota
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Indikator hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam kegiatan perlombaan demi memajukan Nagari serta melaksanakan
safari ramadhan oleh tim kecamatan sebanyak 8 kali kunjungan dengan
masing-masing nagari satu kali kunjungan.
Program-program yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2015
adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
6. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun
Desa
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 27
3.3.2 Kegiatan
Kegiatan merupakan suatu tindakan dari penjabaran program untuk
mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan yang telah
digariskan. Berpedoman pada tahun sebelumnya dan pada kebijakan-kebijakan
baru yang dilaksanakan di lingkungan kecamatan maka kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan : Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Ops
Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kegiatan : Penyediaan Jasa Perbaikan dan Peralatan Kerja
Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan : Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Kegiatan : Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan : Rapat-rapat Kooordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Kegiatan : Pengadaan Mebeleur
Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan dinas/operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan : Belanja Pakaian Dinas Beserta Pelengkapnya
Kegiatan : Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Formal
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan : Monitoring, Pengendalian dan Pembuatan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan APBD
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 28
6. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Kegiatan : Pemberdayaan Lembaga Organisasi Masyarakat Pedesaan
7. Program Peningkatan Partisipasi Masy Dalam Membangun desa
Kegiatan : Pelaksanaan Musyawarah Membangun Desa
Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Untuk lebih jelasnya mengenai Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan
Tahun 2015Kecamatan Akabiliuru dapat dilihat Tabel 5. Rencana Program dan
Kegiatan (pada lampiran).
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 29
BAB IV
P E N U T U P
Pada dasarnya seluruh program-program kerja dan kegiatan yang
akan dilaksanakan merupakan suatu upaya Kecamatan Akabiliuru
dalam mewujudkan visi dan misi yang telah dirumuskan untuk menjamin
terwujudnya visi Kabupaten Lima Puluh Kota di Kecamatan Akabiliuru.
Perencanaan ini dibuat secara partisipatif, ruang lingkup
perencanaan pembangunan di Kecamatan Akabiliuru ini bersifat makro
dalam rangka mendukung pencapaian target dan sasaran serta visi dan misi
Kabupaten Lima Puluh Kota secara keseluruhan.
Untuk menjamin keberhasilan implementasi Rencana Startegis
(Renstra) dilaksanakan Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2015 atau tahun ke
lima periode Renstra, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut ini:
1. Pengkoordinasian/sosialisasi rencana strategis ke semua pihak yang
terlibat secara intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan
komitmen dan motivasi seluruh pihak untuk melaksanakan rencana
kerja yang telah dibuat. Sosialisasi ini penting untuk mendukung
keberhasilan implementasi renja dan untuk meningkatkan rasa
tanggung jawab terhadap pencapaian sasaran dan target yang telah
ditetapkan di dalam renstra kecamatan yang sudah dibuat;
2. Pelaksanaan program dan kegiatan indikatif yang telah dirumuskan
oleh masing-masing seksi dan relevan secara disiplin dalam artian
semua aktifitas yang dilakukan oleh semua pihak tidak boleh
menyimpang dari rencana kerja yang sudah ditetapkan untuk
memastikan pencapaian tujuan akhir organisasi. Oleh karena itu
perlunya komunikasi dan sosialisasi ke semua pihak untuk memastikan
semua pihak berjalan ke arah yang sama sesuai dengan rencana kerja
yang telah dibuat;
3. Pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di
rencana kerja ini secara berkelanjutan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pelaksanaan rencana kerja yang telah dibuat;
Kecamatan Akabiluru
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 Page 30
4. Pengevaluasian, pengkajian hasil pengukuran pencapaian sasaran dan
target yang telah ditetapkan untuk melakukan penilaian terhadap
kinerja dari seluruh aparat dan jika perlu dilakukan penyesuaian
terhadap rencana kerja untuk menjamin pencapaian visi dan misi
organisasi.
Dengan mengharap keridhoan Allah Tuhan Yang Maha Esa, semoga
rencana kerja yang telah dibuat bersama-sama ini dapat diwujudkan
bersama, untuk mencapai tujuan akhir bersama yaitu “Terwujudnya
Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang
Bernuansa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah Dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia”. Amin
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Jumlah Rapat- rapat koordinasi di kecamatan 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali
2Jumlah pembinaan administrasi
pemerintahan ke nagari12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali
3 Jumlah pembinaan UESP 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali
4 Meningkatnya jumlah Izin IMB 15 buah 15 buah 15 buah 15 buah 15 buah 6 buah 1 buah 15 buah 15 buah
5 Jumlah kegiatan Peringatan hari besar
nasional yang difasilitasi kecamatan1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
6Meningkatnya jumlah kader PKK yang sudah
dilatih dan diberikan penyuluhan
3460 kader/ 43
penyuluhan
3460 kader/ 43
penyuluhan
3460 kader/ 43
penyuluhan
3460 kader/ 43
penyuluhan
3460 kader/ 43
penyuluhan
540 kader/ 43
penyuluhan
600 kader/ 43
penyuluhan
3460 kader/ 43
penyuluhan
3460 kader/ 43
penyuluhan
7Persentase partisipasi masyarakat yang hadir
dalam pelaksanaan musrenbang100% 100% 100% 100% 100% 87% 89% 100% 100%
8Terakomodasinya usulan prioritas masing-
masing nagari dalam RKPD 201340 usulan 40 usulan 40 usulan 40 usulan 40 usulan 40 usulan 42 usulan 40 usulan 40 usulan
9Persentase peran masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat 95% 95% 95% 95% 95% 88% 90% 95% 95%
10 Penyusunan &Pembuatan Data Profil 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
11Jumlah kegiatan safari ramadhan yang
dilaksanakan8 kunjungan 8 kunjungan 8 kunjungan 8 kunjungan 8 kunjungan 8 kunjungan 8 kunjungan 8 kunjungan 8 kunjungan
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
FIDDRIA FALA AP M.Si
NIP 19731107 199303 1 002
Koto Baru Simalanggang, Maret 2014
Camat Payakumbuh
Catatan
Analisis
Lampiran Tabel 2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Payakumbuh
Kabupaten Lima Puluh Kota
No Indikator