SAP Blok Organ Indera hal 1 dari 35 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Versi : 1 Revisi : 0 Tanggal Revisi : Tanggal Berlaku : FM-UII-AA-FKA-05/R1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN BLOK ORGAN INDERA Program Studi : Pendidikan Dokter Fakultas : Kedokteran Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Blok Organ Indera Semester : 5 SKS : 8 Tim Blok : dr. Ika Fidianingsih dr. Betty Ekawati S, Sp.KK dr. Noviana Nugrohowati dr. Dina Esti Utami dr. Inet Fyndianne M. dr. Rosmelia, M.kes, Sp.KK Kompetensi Blok : (diambil dari 7 area kompetensi KKI) 1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan Klinis 3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran 4. Pengelolaan Masalah Kesehatan 5. Pengelolaan Informasi 6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien Learning Outcome : (dibuat dari tujuan tertinggi yang akan dicapai setelah mengikuti kegiatan blok) 1. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan pasien dan anggota keluarganya pada kasus organ indera 2. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan sejawat terkait masalah kesehatan organ indera 3. Mahasiswa mampu memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien dan keluarganya 4. Mahasiswa mampu melakukan prosedur klinik dan fisik diagnostik terkait dengan masalah kesehatan organ indera 5. Mahasiswa mampu melakukan prosedur laboratorium terkait dengan masalah kesehatan organ indera 6. Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan masalah kesehatan organ indera (meliputi cabang ilmu Anatomi, Histologi, Fisiologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Patologi Anatomi, Farmakologi, Ilmu Penyakit Mata, THT, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin) 7. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai gangguan dan penyakit pada kelainan organ indera (etiologi, patogenesis/patofisiologi, gejala dan tanda, diagnosis, penatalaksanaan, komplikasi,prognosis) 8. Mahasiswa mampu mengelola gangguan/penyakit pada kelainan organ indera yang menjadi kompetensi dokter umum
35
Embed
SATUAN ACARA PERKULIAHAN BLOK ORGAN INDERAfk.uii.ac.id/upload/17-SAP-ORGAN-INDERA-kedokteran-uii.pdf · cabang ilmu Anatomi, Histologi, Fisiologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Patologi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SAP Blok Organ Indera hal 1 dari 35
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Versi : 1Revisi : 0
Tanggal Revisi :Tanggal Berlaku :
FM-UII-AA-FKA-05/R1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN BLOK ORGAN INDERA
Program Studi : Pendidikan DokterFakultas : KedokteranKode Mata Kuliah:Nama Mata Kuliah : Blok Organ InderaSemester : 5SKS : 8Tim Blok : dr. Ika Fidianingsih
dr. Betty Ekawati S, Sp.KKdr. Noviana Nugrohowatidr. Dina Esti Utamidr. Inet Fyndianne M.dr. Rosmelia, M.kes, Sp.KK
Kompetensi Blok : (diambil dari 7 area kompetensi KKI)1. Komunikasi efektif2. Keterampilan Klinis3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran4. Pengelolaan Masalah Kesehatan5. Pengelolaan Informasi6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien
Learning Outcome : (dibuat dari tujuan tertinggi yang akan dicapai setelah mengikuti kegiatan blok) 1. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan pasien dan anggota keluarganya pada kasus organ indera2. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan sejawat terkait masalah kesehatan organ indera3. Mahasiswa mampu memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien dan keluarganya4. Mahasiswa mampu melakukan prosedur klinik dan fisik diagnostik terkait dengan masalah kesehatan organ indera5. Mahasiswa mampu melakukan prosedur laboratorium terkait dengan masalah kesehatan organ indera6. Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan masalah kesehatan organ indera (meliputi
cabang ilmu Anatomi, Histologi, Fisiologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Patologi Anatomi, Farmakologi, Ilmu Penyakit Mata, THT, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin)7. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai gangguan dan penyakit pada kelainan organ indera (etiologi, patogenesis/patofisiologi, gejala dan tanda, diagnosis, penatalaksanaan,
komplikasi,prognosis) 8. Mahasiswa mampu mengelola gangguan/penyakit pada kelainan organ indera yang menjadi kompetensi dokter umum
SAP Blok Organ Indera hal 2 dari 35
9. Mahasiswa mampu menerapkan Evidence Based Medicine dalam penatalaksanaan gangguan/penyakit pada kelainan organ indera10. Menjelaskan tinjauan Islam terhadap masalah organ indera
Pertemuan
ke
Kompetensi
Learning Outcome
Tujuan BelajarTopik Bahasan dan Sub Topik Bahasan
Indikator PencapaianStrategi
Pembelajaran
Alokasi Waktu
MediaPembelajaran
EvaluasiReferensiSumber Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 1 1. Mahasiswa
mampu membina sambung rasa
2. Mahasiswa mampu menggali informasi yang sesuai dengan diagnosis banding
3. Mahasiswa mampu menegakkan diagnosis
4. Mahasiswa mampu menjelaskan penyakit yang terjadi pada pasien atau keluarga pasien
Anamnesis relevan kasus blok
1. Mahasiswa mampu membina sambung rasa
2. Mahasiswa mampu menggali informasi yang sesuai dengan diagnosis banding
3. Mahasiswa mampu menegakkan diagnosis
4. Mahasiswa mampu menjelaskan penyakit yang terjadi pada pasien atau keluarga pasien
Ketrampilan medik anamnesis relevan kasus blok
4x50 menit
probandus, instruktur, white board, spidol, buku panduan keterampilan medik
Ujian anamnesis keterampilan medik
1
1 2 1. Mahasiswa mampu membina sambung rasa
2. Mahasiswa mampu meminta persetujuan Dosen Pembimbing Lapangan untuk mempelajari kasus relevan blok yang terdapat di RS tempat PPK
Kasus relevan blok 1. Mahasiswa mampu membina sambung rasa
2. Mahasiswa mampu meminta persetujuan Dosen Pembimbing Lapangan untuk mempelajari kasus relevan blok yang terdapat di RS tempat PPK
Kegiatan PPK
1 hari Pasien/keluarga pasien, DPL, RS/Puskesmas
Pengumpulan laporan PPK dan presentasi kegiatan PPK yang telah dijalani
2
2 3,4 1. Mahasiswa mampu membina sambung rasa dengan pasien
Kasus relevan blok 1.Mahasiswa mampu membina sambung rasa dengan pasien atau keluarganya
Kegiatan PPK dilanjutkan dengan
PPK: 1 hari, Ket. Medik
PPK: pasien/keluarga pasien, DPL, RS/puskesmas
PPK: Pengumpulan laporan PPK dan presentasi
PPK: 2Ket. Medik: 1
SAP Blok Organ Indera hal 3 dari 35
Pertemuan
ke
Kompetensi
Learning Outcome
Tujuan BelajarTopik Bahasan dan Sub Topik Bahasan
Indikator PencapaianStrategi
Pembelajaran
Alokasi Waktu
MediaPembelajaran
EvaluasiReferensiSumber Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11atau keluarganya
2. Mahasiswa mampu melakukan anmnesis
3. Mahasiswa mampu mencatat dan merangkum hasil anamnesis
4. Mahasiswa mampu menyimpulkan hasil anamnesis dan menjelaskan kepada pasien atau keluarganya
2.Mahasiswa mampu melakukan anmnesis
3.Mahasiswa mampu mencatat dan merangkum hasil anamnesis
4.Mahasiswa mampu menyimpulkan hasil anamnesis dan menjelaskan kepada pasien atau keluarganya
home visite, keterampilan medik anamnesis
4x50 menit
Ket.medik: probandus, instruktur, white board, spidol, buku panduan keterampilan medik
kegiatan PPK yang telah dijalaniKet.medik: Ujian anamnesis keterampilan medik
2 4 1.Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan organ indera (visus, segmen anterior, tekanan intraokuler, tekanan bola mata, otoskopi, rinoskopi anterior, transiluminasi, laringoskopi indirek, pemeriksaan kulit)
1.Mahasiswa mampu menerapkan landasan ilmiah organ indera sesuai kasus yang dihadapi (dari anamnesis sampai dengan pengelolaaan kasus)
MEQ 1. Mahasiswa mampu menerapkan landasan ilmiah organ indera sesuai kasus yang dihadapi (dari anamnesis sampai dengan pengelolaaan kasus)
Keterampilan medik MEQ
4x50 menit
Skenario kasus MEQ
Ujian MEQ 1
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 1.Mahasiswa mampu Skenario tutorial, 1.Mahasiswa mampu Diskusi Diskusi Diskusi Nilai tutorial: 25 Diskusi
SAP Blok Organ Indera hal 4 dari 35
Pertemuan
ke
Kompetensi
Learning Outcome
Tujuan BelajarTopik Bahasan dan Sub Topik Bahasan
Indikator PencapaianStrategi
Pembelajaran
Alokasi Waktu
MediaPembelajaran
EvaluasiReferensiSumber Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 116, 7 10 mencari sumber
dan bahan yang terkait dengan kasus organ indera
2.Mahasiswa mampu menjelaskan, memahami dan menerapkan landasan teori sesuai blok organ indera
3.Mahasiswa mampu menerapkan EBM dan landasan keislaman untuk mengelola pasien
kuliah pakar relevan blok
mencari sumber dan bahan yang terkait dengan kasus organ indera
2.Mahasiswa mampu menjelaskan, memahami dan menerapkan landasan teori sesuai blok organ inderaMahasiswa mampu menerapkan EBM dan landasan keislaman untuk mengelola pasien
tutorialKuliah pakar
tutorial: 12x6x50 menit
Kuliah Pakar: 12x6x50 menit
tutorial:White board, spidol, Text books,skenario, buku panduan tutorial, tutor, jurnal, internet, laptop/pc, hand out kuliah pakar,Kuliah Pakar: White board, spidol, hand out, dosen pakar, PC/laptop, LCD, mikrophon,
% dari nilai blok. Komponen penilaian: Nilai
keaktifan: 60 % dari nilai tutorial
Nilai minikui: 40 % dari nilai tutorial
Kuliah pakar: ujian tulis blok organ indera
tutorial: 6-33
Kuliah pakar: 34-45
Referensi:1. Anonim, 2007. Panduan Keterampilan Medik Blok Organ Indera. Jogjakarta: FK UII.2. ______, 2007. Suplemen Program Pengenalan Klinik Blok Organ Indera. Jogjakarta: FK UII.3. Bates, B.,1995. A Guide of Physical Examination and History Taking. Sixth Edition. J.B. Lippincott Company. Philadelphia4. Ilyas,S.,2006. Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ke-3. Balai Penerbit FK UI. Jakarta5. ______,2003. Dasar-Teknik Pemeriksaan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ke-1. Balai Penerbit FK UI. Jakarta6. Anonim, 2004. Kumpulan Referensi Blok Organ Indera. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.7. Fox, S.I., 2002, Human Physiology, 7th edition, International edition, McGraw-Hill Company. New York.8. Guyton, Arthur C, 2006. Textbook of Medical Physiology 11th. Ed. Pennsylvania: Elsevier.9. Shier, David, dkk, 2003. Hole's Essential of Human Anatomy and Physiology. Boston: McGraw-Hill Inc.10. Sherwood, Lauralee, 2004. Human Physiology From Cell to System. California:Brooks.11. Seeley, Rod R, 2003. Anatomy and Physiology ed. 6. New York: McGraw-Hill.12. Mcphee, Stephen J and Ganong, William F., 2006. Pathophysiology of Diseases: An Introduction to Clinical Medicine 5th ed. New York: Lange Medical
Publications.13. Vaughan & Asbury's, 2004. General Ophthalmology. Boston: McGraw-Hill Inc.14. Jack J, Kanski, 2007. Clinical Ophthalmology: A Systematic Approach. China: Elsevier Butterworth-Heinemann.15. Chern, Kenneth C, 2003. Emergency Ophthalmology: A Rapid Treatment Guide.New York: McGraw-Hill.16. Rapuano, Christoper J. and Heng, Wee-Jin, 2003. Cornea: Color Atlas and Synopsis of Clinical Ophthalmology. New York: McGraw-Hill.17. Hartono, 2007. Oftalmologi Dasar dan Klinis. Jogjakarta: Pustaka Cendekia Press.18. ______, 2006. Sari Neurooftalmology. Jogjakarta: Pustaka Cendekia Press.19. Ilyas, Sidarta, 2006. Katarak: Lensa Mata Keruh. Edisi 2. Jakarta: FK UI.
SAP Blok Organ Indera hal 5 dari 35
20. Gunardi, Santoso, 2008. Anatomi Sistem Pendengaran dan Keseimbangan. Jakarta: FK UI.21. Helmi, 2005. Otitis Media Supuratif Kronis. Jakarta: FK UI.22. Fitzpatrick's, James E., 2003. Dermatology in General Medicine 6th. Ed. Vol. I and II. New York: McGraw-Hill. 23. _________, 2005. Color Altlas & Synopsis of Clinical Dermatology .New York: McGraw-Hill Inc.24. _________, 2007. Dermatology Secrets. China: Mosby Elsevier.25. Graham-Brown, Robin, 2004. Dermatology In Clinical Practice Series. Edinburgh: Churchill Livingstone.26. Jaffer, Saeed N and Qureshi, Abrar A, 2004. Dermatology Quick Glance. New York: McGraw-Hill.27. Elewski, Boni E, 2005. Differential Diagnosis in Dermatology. Alabama:Elsevier.28. Sunthornsaj, Nuntavadee, 2007. Dermatology Resource: Indonesia 2006 / 2007. Jakarta: Wong Mei Chan.29. Ali, Asra, 2007. Dermatology: A Pictoral Review. China: The McGraw-Hill Companies, Inc.30. Kerdel FA, and Jimenez-Acosta F, 2003. Dermatology : Just the Facts, International Edition, McGraw Hill, Singapore31. Graham-Brown R, Burns T, 2005, Lecture Notes Dermatology, alih bahasa : M Anies Zakaria, Penerbit Erlangga, Jakarta.32. Anif, Moh., 2002. Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit. Jogjakarta: Gajah Mada University Press.33. Anonim, 2006. Antiinflamasi Topikal Pada Pengobatan Dermatitis Bayi dan Anak. Jakarta: FK UI.34. ____________,2004, Kumpulan Referensi Blok Organ Indera, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta35. Soepardi EA dkk, 2007, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan, Edisi 6, Balai Penerbit FK UI, Jakarta36. Ilyas S, 2006, Ilmu Penyakit Mata, Edisi 3, Balai Penerbit FK UI, Jakarta37. Habif TP, 2004, Clinical Dermatology: A color guide to diagnosis and therapy. 4th ed., Mosby, Philadelphia38. Budimulja U dkk, 2004, Dermatomikosis Superfisialis, Kelompok Studi Dermatomikosis Indonesia, Balai Penerbit FK UI, Jakarta39. http://www.eyeweb.org/students.htm40. http://www.cf.ac.uk/biosi/staff/jacob/teaching/sensory/taste.html#Receptors41. http://www.augie.edu/perry/ear/ear.htm42. http://www.umm.edu/medref/index.html43. http://sprojects.mmi.mcgill.ca/dermatology/basics.htm44. http://www.marylandneurosurgery.com/aniplayer/index.html45. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cm
Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan olehTanggal: Tanggal: Tanggal: Dekan,
.....................................
Koordinator PUPT,
..........................................
Koordinator Tim Blok,
.........................................
SAP Blok Organ Indera hal 1 dari 35
SATUAN ACARA TUTORIAL
Program Studi : Pendidikan DokterFakultas : KedokteranKode Mata Kuliah:Nama Mata Kuliah: Blok Organ InderaSemester : 5SKS : 8Tim Blok : dr. Ika Fidianingsih
dr. Betty Ekawati S, Sp.KKdr. Noviana Nugrohowatidr. Dina Esti Utamidr. Inet Fyndianne M.dr. Rosmelia, M.kes, Sp.KK
Skenario/Pertemuan
Ke
Kompeten
si
Learning Outcom
eTujuan Belajar
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan
Media PembelajaranAlokasi Waktu
Evaluasi/Assessment Referensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9Skenario 1 Pertemuan 1
1,3 7,8,9,10 Mahasiswa mampu merumuskan tujuan belajar kelompok skenario 1
Indera penglihatan, penyakit serta kelainan pada mata
White board, spidol,skenario, buku panduan tutorial, tutor,
2 x 50 menit
Nilai tutorial: 25 % dari nilai blok. Komponen penilaian: Nilai keaktifan: 60 %
dari nilai tutorial Nilai minikuis: 40 %
dari nilai tutorial
1,2,3,4,5,6,8,12,
Skenario 1.Pertemuan 2
1,2,3,4,5,6,7
7,8,9,10 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami struktur mata dan adneksa
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami fungsi dan mekanisme indera penglihatan
Indera penglihatan, penyakit serta kelainan pada mata
White board, spidol,Text books, skenario, buku panduan tutorial, tutor, jurnal, internet, laptop/pc, hand out kuliah pakar,
2 x 50 menit
Nilai tutorial: 25 % dari nilai blok. Komponen penilaian: Nilai keaktifan: 60 %
dari nilai tutorial Nilai minikuis: 40 %
dari nilai tutorial
1,2,3,4,5,6,8,12,
Skenario 1.Pertemuan 3
1,2,3,4,5,6,7
7,8,9,10 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami penyakit dan kelainan pada mata (etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, DD, diagnosis, penatalaksanaan, dan komplikasi)1.1. Penyakit dengan gejala
Indera penglihatan, penyakit serta kelainan pada mata
White board, spidol,Text books, tutor, skenario, buku panduan tutorial, laptop/pc, jurnal, internet,hand outkuliah pakar,
2 x 50 menit
Soal Mini Kuis: MCQ dengan soal mengacu pada Learning Outcomedan Learning objective
1,7,8,9,10,11,12
SAP Blok Organ Indera hal 2 dari 35
Skenario/Pertemuan
Ke
Kompeten
si
Learning Outcom
eTujuan Belajar
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan
Media PembelajaranAlokasi Waktu
Evaluasi/Assessment Referensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9utama mata merah dengan visus normal(radang conjunctiva, radang palpebra, radang sclera, enteropion dan ekteropion)
1.2. Penyakit dengan gejala utama kelainan refraksi (hipermetrop, myopia, presbiopi, astigmatisma)
1.3. Penyakit/kelainan pada adneksa mata (system lakrimal dan kelopak mata)
Skenario 2 Pertemuan 1
1,3 7,8,9,10 Mahasiswa mampu merumuskan tujuan belajar kelompok skenario 2
Penyakit dan gangguan pada mata
White board,skenario, buku panduan tutorial, spidol, tutor,
2 x 50 menit
Nilai tutorial: 25 % dari nilai blok. Komponen penilaian: Nilai keaktifan: 60 %
dari nilai tutorial Nilai minikuis: 40 %
dari nilai tutorial
1,7,8,9,10,11,12,13,14
Skenario 2Pertemuan 2
1,2,3,4,5,6,7
7,8,9,10 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami penyakit dan kelainan pada mata (etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, DD, diagnosis, penatalaksanaan, dan komplikasi)1. Penyakit dengan gejala utama
mata merah dengan visus menurun (ulkus kornea, uveistis anterior, glaukoma akut, endoftalmitis)
2. Penyakit dengan gejala utama mata tenang dengan visus menurun perlahan (katarak, glaucoma kronis, retinopathy)
Penyakit dan gangguan pada mata
White board, spidol,Text books, skenario, buku panduan tutorial, tutor, jurnal, internet, laptop/pc, hand out kuliah pakar,
2 x 50 menit
Nilai tutorial: 25 % dari nilai blok. Komponen penilaian: Nilai keaktifan: 60 %
dari nilai tutorial Nilai minikuis: 40 %
dari nilai tutorial
1,7,8,9,10,11,12,13,14
Skenario 2Pertemuan 3
1,2,3,4,5,6,7
7,8,9,10 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahamikonsep kebutaan (pengertian,
Penyakit dan gangguan pada mata
White board, spidol,Text books, skenario, buku panduan
2 x 50 menit
Soal Mini Kuis: MCQ dengan soal mengacu pada Learning Outcome
tutorial, tutor, jurnal, internet, laptop/pc, hand out kuliah pakar,
dan Learning objective
Skenario 3 Pertemuan 1
1,3 7,8,9,10 Mahasiswa mampu merumuskan tujuan belajar kelompok skenario 3
Indera pendengaran, penyakit dan gangguan pendengaran
White board,skenario, buku panduan tutorial, spidol, tutor,
2 x 50menit
Nilai tutorial: 25 % dari nilai blok. Komponen penilaian: Nilai keaktifan: 60 %
dari nilai tutorial Nilai minikuis: 40 %
dari nilai tutorial
1,2,3,4,5,6,15,
Skenario 3 Pertemuan 2
1,2,3,4,5,6,7
7,8,9,10 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami struktur telinga
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahamifungsi dan mekanisme indera pendengaran
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahamietiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, DD, diagnosis, penatalaksanaan, dan komplikasi 3.1. Gangguan pendengaran
dan keseimbangan (penurunan pendengaran, tinitus, vertigo)
3.2. cerumen prop
Indera pendengaran, penyakit dan gangguan pendengaran
White board, spidol,Text books, skenario, buku panduan tutorial, tutor, jurnal, internet, laptop/pc, hand out kuliah pakar,
2 x 50 menit
Nilai tutorial: 25 % dari nilai blok. Komponen penilaian: Nilai keaktifan: 60 %
dari nilai tutorial Nilai minikuis: 40 %
dari nilai tutorial
1,2,3,4,5,6,15,16
Skenario 3 Pertemuan 3
1,2,3,4,5,6,7
7,8,9,10 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, DD, diagnosis, penatalaksanaan, dan komplikasi 1. Otitis eksterna 2. Otitis media3. Tympanomastoiditis
Indera pendengaran, penyakit dan gangguan pendengaran
White board, spidol,Text books, skenario, buku panduan tutorial, tutor, jurnal, internet, laptop/pc, hand out kuliah pakar,
2 x 50 menit
Soal Mini Kuis: MCQ dengan soal mengacu pada Learning Outcomedan Learning objective
1, 2, 3, 4, 5, 6,15, 16
Skenario 4Pertemuan
1,3 7,8,9,10 Mahasiswa mampu merumuskan tujuan belajar kelompok skenario 4
Indera penciuman dan pengecapan serta
White board,skenario, buku
2 x 50 menit
Nilai tutorial: 25 % dari nilai blok. Komponen
1, 2, 3, 4, 5, 6
SAP Blok Organ Indera hal 4 dari 35
Skenario/Pertemuan
Ke
Kompeten
si
Learning Outcom
eTujuan Belajar
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan
Media PembelajaranAlokasi Waktu
Evaluasi/Assessment Referensi
1 2 3 4 5 6 7 8 91 penyakit dan
gangguannyapanduan tutorial, spidol, tutor,
penilaian: Nilai keaktifan: 60 %
dari nilai tutorial Nilai minikuis: 40 %
dari nilai tutorialSkenario 4 Pertemuan 2
1,2,3,4,5,6,7
7,8,9,10 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahamistruktur hidung
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami struktur lidah
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahamifisiologi indera penciuman
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahamifisiologi indera pengecapan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahamigangguan pada indera penciuman (istilah-istilah gangguan penciuman : anosmia, hiposmia, , kakosmia, parosmia, hiperosmia, serta konsep disfungsi penciuman)
6. Menjelaskan gangguan pada indera pengecapan (Menjelaskan istilah-istilah gangguan pengecapan : ageusia, hypogeusia, dysgeusia, hypergeusia, pathogenesis, etiologi, dan penatalaksanaan)
Indera penciuman dan pengecapan serta penyakit dan gangguannya
White board, spidol,Text books, skenario, buku panduan tutorial, tutor, jurnal, internet, laptop/pc, hand out kuliah pakar,
2 x 50 menit
Nilai tutorial: 25 % dari nilai blok. Komponen penilaian: Nilai keaktifan: 60 %
dari nilai tutorial Nilai minikuis: 40 %
dari nilai tutorial
1, 2, 3, 4, 5, 6
Skenario 4 Pertemuan 3
1,2,3,4,5,6,7
7,8,9,10 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, DD, diagnosis, penatalaksanaan, dan komplikasi 1. Rhinitis
Indera penciuman dan pengecapan serta penyakit dan gangguannya
White board, spidol,Text books, skenario, buku panduan tutorial, tutor, jurnal, internet, laptop/pc, hand out kuliah
2 x 50 menit
Soal Mini Kuis: MCQ dengan soal mengacu pada Learning Outcomedan Learning objective
Referensi:1. Anonim, 2004. Kumpulan Referensi Blok Organ Indera. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.2. Fox, S.I., 2002, Human Physiology, 7th edition, International edition, McGraw-Hill Company. New York.3. Guyton, Arthur C, 2006. Textbook of Medical Physiology 11th. Ed. Pennsylvania: Elsevier.4. Shier, David, dkk, 2003. Hole's Essential of Human Anatomy and Physiology. Boston: McGraw-Hill Inc.5. Sherwood, Lauralee, 2004. Human Physiology From Cell to System. California:Brooks.6. Seeley, Rod R, 2003. Anatomy and Physiology ed. 6. New York: McGraw-Hill.7. Mcphee, Stephen J and Ganong, William F., 2006. Pathophysiology of Diseases: An Introduction to Clinical Medicine 5th ed. New York: Lange Medical8. Vaughan & Asbury's, 2004. General Ophthalmology. Boston: McGraw-Hill Inc.9. Jack J, Kanski, 2007. Clinical Ophthalmology: A Systematic Approach. China: Elsevier Butterworth-Heinemann.10. Chern, Kenneth C, 2003. Emergency Ophthalmology: A Rapid Treatment Guide.New York: McGraw-Hill.11. Rapuano, Christoper J. and Heng, Wee-Jin, 2003. Cornea: Color Atlas and Synopsis of Clinical Ophthalmology. New York: McGraw-Hill.12. Hartono, 2007. Oftalmologi Dasar dan Klinis. Jogjakarta: Pustaka Cendekia Press.13. ______, 2006. Sari Neurooftalmology. Jogjakarta: Pustaka Cendekia Press.14. Ilyas, Sidarta, 2006. Katarak: Lensa Mata Keruh. Edisi 2. Jakarta: FK UI.15. Gunardi, Santoso, 2008. Anatomi Sistem Pendengaran dan Keseimbangan. Jakarta: FK UI.16. Helmi, 2005. Otitis Media Supuratif Kronis. Jakarta: FK UI.17. Fitzpatrick's, James E., 2003. Dermatology in General Medicine 6th. Ed. Vol. I and II. New York: McGraw-Hill. 18. _________, 2005. Color Altlas & Synopsis of Clinical Dermatology .New York: McGraw-Hill Inc.19. _________, 2007. Dermatology Secrets. China: Mosby Elsevier.20. Graham-Brown, Robin, 2004. Dermatology In Clinical Practice Series. Edinburgh: Churchill Livingstone.21. Jaffer, Saeed N and Qureshi, Abrar A, 2004. Dermatology Quick Glance. New York: McGraw-Hill.22. Elewski, Boni E, 2005. Differential Diagnosis in Dermatology. Alabama:Elsevier.23. Sunthornsaj, Nuntavadee, 2007. Dermatology Resource: Indonesia 2006 / 2007. Jakarta: Wong Mei Chan.24. Ali, Asra, 2007. Dermatology: A Pictoral Review. China: The McGraw-Hill Companies, Inc.25. Kerdel FA, and Jimenez-Acosta F, 2003. Dermatology : Just the Facts, International Edition, McGraw Hill, Singapore
SAP Blok Organ Indera hal 7 dari 35
26. Graham-Brown R, Burns T, 2005, Lecture Notes Dermatology, alih bahasa : M Anies Zakaria, Penerbit Erlangga, Jakarta.27. Anif, Moh., 2002. Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit. Jogjakarta: Gajah Mada University Press.28. Anonim, 2006. Antiinflamasi Topikal Pada Pengobatan Dermatitis Bayi dan Anak. Jakarta: FK UI.
Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan olehTanggal: Tanggal: Tanggal: Dekan,
.....................................
Koordinator PUPT
..........................................
Koordinator Tim Blok
.........................................
SAP Blok Organ Indera hal 8 dari 35
SATUAN ACARA KULIAH PAKAR
Program Studi : Pendidikan DokterFakultas : KedokteranKode Mata Kuliah:Nama Mata Kuliah : Blok Organ InderaSemester : 5SKS : 8Tim Blok : dr. Ika Fidianingsih
dr. Betty Ekawati S, Sp.KKdr. Noviana Nugrohowatidr. Dina Esti Utamidr. Inet Fyndianne M.dr. Rosmelia, M.kes, Sp.KK
Pertemuan
ke
Kompetensi
Learning Outcome Tujuan Belajar
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasa
Indikator Pencapaian
Dosen Pakar
Strategi Pembela
jaran
Alokasi Waktu
MediaPembelajaran
Evaluasi
ReferensiSumber Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 125,6 Mahasiswa
dapat mengikuti seluruh kegiatan blok dengan hasil yang baik
MengetahuiGaris besar isi blokJenis kegiatan blok
Pengantar Blok Organ Indera1. Garis besar isi blok2. Jenis kegiatan blok3. Overview sistem
organ indera
MengetahuiGaris besar isi blokJenis kegiatan blok
Ceramah dan tanya jawab
50 menit
LCD & Handout
Ujian tulis
3,4 Mampu menjelaskan anatomi organ visual
Mampu menjelaskan :1. Struktur cavitas orbita
dan kedudukan alat-alat di dalamnya
2. Struktur dan morfologi bola mata dan nervus opticus
3. Struktur dan fungsi palpebrae, conjungtiva dan apparatus lakrimalis
4. Vaskulari sasi , inervasi dan aliran limfatik mata
5. Pembentu kan dan perkembangan bola mata dan apparatus lacrimalis
Anatomi organ visual1. Pengantar organ
sensorik2. Bola mata dan
adneksa
Mampu menjelaskan1. Struktur cavitas
orbita dan kedudukan alat-alat di dalamnya
2. Struktur dan morfologi bola mata dan nervus opticus
3. Struktur dan fungsi palpebrae, conjungtiva dan apparatus lakrimalis
4. Vaskulari sasi , inervasi dan
Ceramah dan tanya jawab
50 menit
LCD & Handout
Ujian tulis
SAP Blok Organ Indera hal 9 dari 35
Pertemuan
ke
Kompetensi
Learning Outcome Tujuan Belajar
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasa
Indikator Pencapaian
Dosen Pakar
Strategi Pembela
jaran
Alokasi Waktu
MediaPembelajaran
Evaluasi
ReferensiSumber Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 126. Kedudukan bola mata aliran limfatik
mata5. Pembentu kan
dan perkembangan bola mata dan apparatus lacrimalis
6. Kedudukan bola mata
3 Mampu menjelaskan histologi organ penglihatan
Mampu menjelaskan histologi organon visus
Histologi:Organon visus
Mampu menjelaskan histologi organon visus
Ceramah dan tanya jawab
50 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
2,3,4 Mampu menjelaskan fungsi dan mekanisme indera penglihatan
Mampu menjelaskan 1. Fisiologi bagian-bagian
mata dan adneksa mata2. Proses melihat dan
penilaian tajam penglihatan
3. Medan penglihatan dan lintasan impuls penglihatan
4. Karakteristik reseptor pada retina (sel batang dan konus)
5. Proses penglihatan warna (trichromatic theory)
Fisiologi penglihatan1. Proses fisiologi
penglihatan2. Visus3. Buta warna
Mampu menjelaskan 1. Fisiologi bagian-
bagian mata dan adneksa mata
2. Proses melihat dan penilaian tajam penglihatan
3. Medan penglihatan dan lintasan impuls penglihatan
4. Karakteristik reseptor pada retina (sel batang dan konus)
5. Proses penglihatan warna (trichromatic theory)
Ceramah dan tanya jawab
50 menit
LCD & Handout
Ujian tulis
2,3,4 Mampu menjelaskan prinsip dasar fisika dalam
Mampu menjelaskan:Prinsip dasar fisika dalam kaitannya dengan indera penglihatan
Fisika penglihatan1. Visus2. Lensa koreksi
Mampu menjelaskan:Prinsip dasar fisika dalam kaitannya dengan indera
Pioderma dan epizoonosis, dan penyakit akibat serangga1. Impetigo dan
ektima2. Erisipelas dan
selulitis3. Folikulitis4. Furunkel dan
karbunkel5. Skabies6. Cutaneous larva
migrans7. Pedikulosis8. Insect bites dan
urtikaria papulosa
Mampu menjelaskan etiologi, faktor risiko, patogenesis, diagnosis dan penatalaksanaan macam-macam pioderma, epizoonosis dan penyakit akibat serangga
Ceramah dan tanya jawab
100 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
2,3,4 Mampu menjelaskan bakteri dan mikobakteri penyebab kelainan kulit serta memilih pemeriksaan mikrobiologi yang sesuai
Mampu menjelaskan:1. Macam-macam bakteri
dan mikobakteri penyebab kelainan kulit
2. Pemeriksaan penunjang untuk identifikasi bakteri dan mikobakteri penyebab kelainan kulit
Bakteri dan mikobakterium penyebab kelainan kulit1. Stafilokokus2. Streptokokus3. M. Leprae4. M. Tuberkulo sis5. N. Gonorrhea6. C.trachomatis
Mampu menjelaskan:1. Macam-macam
bakteri dan mikobakteri penyebab kelainan kulit
2. Serta pemeriksaan mikrobiologik yang sesuai
Ceramah dan tanya jawab
100 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
2,3,4 Mampu menjelaskan artropoda penyebab kelainan kulit
Mampu menyebutkan:1. Macam-macam artropoda
penyebab kelainan kulit
Arthropoda, Serangga penyebab alergi, penyengat, pengigit, peyebab myasis, ektoparasit yang permanen
Mampu menyebutkan:Macam-macam artropoda penyebab kelainan kulit
Ceramah dan tanya jawab
100 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
2,3,4 Mampu mendiagnosis infeksi virus kulit, dan
Mampu menjelaskan:1. Macam-macam infeksi
virus pada kulit2. Etiologi, patogenesis dan
Infeksi virus:1. Varicella dan
herpes zoster2. Morbili
Mampu menjelaskan etiologi, patogenesis, diagnosis dan penatalaksanaan
Ceramah dantanya jawab
50 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
SAP Blok Organ Indera hal 19 dari 35
Pertemuan
ke
Kompetensi
Learning Outcome Tujuan Belajar
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasa
Indikator Pencapaian
Dosen Pakar
Strategi Pembela
jaran
Alokasi Waktu
MediaPembelajaran
Evaluasi
ReferensiSumber Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12memberikan terapi.
penatalaksanaan infeksi virus pada kulit
3. Veruka vulgaris4. Moluskum
kontagiosum
berbagai infeksi virus kulit
2,3,4 Mampu mendiagnosis penyakit kulit mikobakterial, melakukan pemeriksaan yang diperlukan, memberikan terapi dan monitoring pengobatan, serta mencegah skuele.
Mampu menjelaskan:1. Etiologi, epidemiologi,
faktor risiko, pato genesis, kriteria diagnosis dan klasifikasi penyakit lepra
2. Penatalaksanaan lepra dan pencegah an keca catan lepra
3. Reaksi lepra dan penatalaksanaannya
4. Macam-macam tuberkulosis kutis dan penatalaksanaannya
Penyakit kulit mikobakterial1. Lepra2. Tuberkulosis kutis
Mampu menjelaskan etiologi, klasifikasi, patogenesis, diagnosis dan penatalaksanaan lepra dan reaksi lepra, serta mampu menyebutkan macam-macam tuberkulosis kutis, diagnosis dan penatalaksanaannya
Ceramah dan tanya jawab
100 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
2,3,4 Mampu mendiagnosis penyakit IMS dan memberikan terapi serta mampu melakukan upaya prevensi
Mampu menjelaskan:1. Macam-macam IMS,
etiologi, faktor risiko, patogenesis, prognosis dan penatalaksanaannya
2,3,4 Mampu memberikan terapi pada kelainan kulit dan memilih sediaan topikal yang sesuai dengan kondisi kelainan kulit
Mampu menjelaskan: 1. Macam-macam terapi
pada kelainan kulit2. Dasar-dasar terapi topikal
Dermatoterapi1. Macam-macam
terapi pada kelainan kulit
2. Dasar-dasar terapi topikal
Mampu menjelaskan: 1. Macam-macam
terapi pada kelainan kulit
2. Dasar-dasar terapi topikal
Ceramah dan tanya jawab
100 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
2,3,4 Mampu mendiagnosis kegawatdaruratan kulit dan memberikan pertolongan awal
Mampu menjelaskan:1. Macam-macam
kegawatdaruratan kulit dan tanda-tandanya
2. Penatalaksanaan kegawatdaruratan kulit
Kegawatdaruratan kulit1. Sindroma Stevens
Johnson2. Nekrolisis
epidermal toksik3. Staphylococcal
scalded skin syndrome (S4)
Mampu menjelaskan:1. Macam-macam
kegawatdaruratan kulit dan tanda-tandanya
2. Penatalaksanaan kegawatdaruratan kulit
Ceramah dan tanya jawab
100 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
5,6 Mampu menerapkan prinsip EBM dalam kasus
Mampu menjelaskan cara-cara penerapan prinsip EBM pada kasus organ indera
EBM pada kasus organ indera
Mampu menjelaskan cara-cara penerapan prinsip EBM pada kasus organ indera
Ceramah dan tanya jawab
50 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
SAP Blok Organ Indera hal 21 dari 35
Pertemuan
ke
Kompetensi
Learning Outcome Tujuan Belajar
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasa
Indikator Pencapaian
Dosen Pakar
Strategi Pembela
jaran
Alokasi Waktu
MediaPembelajaran
Evaluasi
ReferensiSumber Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12organ indera
7 Mampu bertindak sesuai prinsip Islam dalam kasus organ indera
Mampu menjelaskan pandangan Islam dalam kasus organ indera
Perspektif Islam dalam kasus organ indera
Mampu menjelaskan pandangan Islam dalam kasus organ indera
Ceramah dan tanya jawab
50 menit
LCD dan handout
Ujian tulis
5.
Referensi:1. Anonim, 2004, Kumpulan Referensi Blok Organ Indera, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta2. Soepardi EA dkk, 2007, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan, Edisi 6, Balai Penerbit FK UI, Jakarta3. Ilyas S, 2006, Ilmu Penyakit Mata, Edisi 3, Balai Penerbit FK UI, Jakarta4. Habif TP, 2004, Clinical Dermatology: A color guide to diagnosis and therapy. 4th ed., Mosby, Philadelphia5. Fitzpatrick TB et al, 2001, Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatolology, 4th ed, McGrawHill company, Ney York6. Budimulja U dkk, 2004, Dermatomikosis Superfisialis, Kelompok Studi Dermatomikosis Indonesia, Balai Penerbit FK UI, Jakarta7. Sjamsoe-Daili ES dkk, 2003, Kusta, Balai Penerbit FK UI, Jakarta8. http://www.eyeweb.org/students.htm9. http://www.cf.ac.uk/biosi/staff/jacob/teaching/sensory/taste.html#Receptors10. http://www.augie.edu/perry/ear/ear.htm11. http://www.umm.edu/medref/index.html12. http://sprojects.mmi.mcgill.ca/dermatology/basics.htm13. http://www.marylandneurosurgery.com/aniplayer/index.html14. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cm
Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan olehTanggal: Tanggal: Tanggal: Dekan,
.....................................
Koordinator PUPT
..........................................
Koordinator Tim Blok
.........................................
SAP Blok Organ Indera hal 22 dari 35
SATUAN ACARA PRAKTIKUM
Program Studi : Pendidikan DokterFakultas : KedokteranKode Mata Kuliah:Nama Mata Kuliah: Blok Organ InderaSemester : 5SKS : 8Tim Blok : dr. Ika Fidianingsih
dr. Betty Ekawati S, Sp.KKdr. Noviana Nugrohowatidr. Dina Esti Utamidr. Inet Fyndianne M.dr. Rosmelia, M.kes, Sp.KK
Departe-men /
Pertemuan
Kompetensi
Learning Outcome
Tujuan BelajarTopik
BahasanDosen
Pengampu
Media Pembela-
jaranMetode
Alat dan Bahan
Alokasi Waktu
Evaluasi/Assess
ment
Referensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Anatomi/1 Landasa
n Ilmiah Kedokteran
Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Anatomi dalam pengelolaan pasien sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer
1. Menjelaskan cavitas orbitae dan kedudukan alat-alat di dalamnya
2. Menjelaskan morfologi dan fungsi palpebrae, conjungtiva dan apparatus lacrimalis
3. Menjelaskan morfologi dan fungsi bola mata dan nervus opticus
4. Menjelaskan peranan jaringan retrobulber dan m.orbitalis terhadap kedudukan bola mata
5. Menjelaskan kedudukan dan gerakan bola mata
6. Memahami pembentukan dan pekembangan bola mata dan apparatus lacrimalis
Organon Visus
- dr. Zainuri Sabta Nugraha- dr. Kuswati- dr. Abdul Kafi
Ruang praktikum, cadaver dan atlas anatomi
Asistensi
Cadaver dan atlas anatomi
2 x 50 menit
Ujian tulis (pretes,post-tes)
Anatomi/2 Landasan Ilmiah Kedokteran
Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Anatomi dalam pengelolaan pasien sesuai dengan
1. Memahami dasar struktur hidung dan sinus paranasales.
2. Memahami vaskularisasi dan inervasi hidung dan sinus paranasales.
Hidung - dr. Zainuri Sabta Nugraha- dr. Kuswati- dr. Abdul Kafi
Ruang praktikum, cadaver dan atlas anatomi
Asistensi
Cadaver dan atlas anatomi
2 x 50 menit
Ujian tulis (pretes, postes)
SAP Blok Organ Indera hal 23 dari 35
Departe-men /
Pertemuan
Kompetensi
Learning Outcome
Tujuan BelajarTopik
BahasanDosen
Pengampu
Media Pembela-
jaranMetode
Alat dan Bahan
Alokasi Waktu
Evaluasi/Assess
ment
Referensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12pelayanan kesehatan tingkat primer
Anatomi/3 Landasan Ilmiah Kedokteran
Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Anatomi dalam pengelolaan pasien sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer
Memahami morfologi dan fungsi auris media sebagai organ penghantar getaran bunyi.
Telinga - dr. Zainuri Sabta Nugraha- dr. Kuswati- dr. Abdul Kafi
Ruang praktikum, cadaver dan atlas anatomi
Asistensi
Cadaver dan atlas anatomi
2 x 50 menit
Ujian tulis (pretes, postes)
Fisiologi/4 Landasan Ilmiah Kedokteran
Mampu menjelaskan proses fisiologis berkaitan dengan indera penglihatan
1. Mampu menjelaskan proses pembedaan gelap dan terang.
2. Mampu menjelaskan proses terbentuknya pembedaan warna.
3. Mampu menjelaskan proses terbentuknya bayangan pada retina mata.
4. Mampu menjelaskan tentang daya akomodasi serta hal-hal yang mempengaruhinya.
5. Mampu melakukan koreksi pada kelainan visus.
6. Mampu menjelaskan tentang medan penglihatan dan beberapa kelainannya.
Pemeriksaan Visus, Medan Penglihatan dan Tes Buta Warna
- dr. Chandra Kurniawan- dr. Miftahul Hadi- dr. Nur Rahmi Ananda
LCD dan Hand-Out, Optotip Snellen, Ishihara card,
Asistensi
LCD dan Hand-Out, Optotip Snellen, Ishihara card,
2 x 50 menit
Ujian tulis (pretes, post-tes, laporan) dan OSCE
Fisiologi/5 Landasan Ilmiah Kedokter
an
Mahasiswa mampu
menjelaskan proses fisiologis
berkaitan dengan indera
pendengaran
1. Mampu menjelaskan proses terbentuknya bunyi.
2. Mampu menjelaskan proses penangkapan dan persepsi bunyi oleh indera pendengaran.
3. Mampu menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi penangkapan dan persepsi bunyi
Tes pendengaran
- dr. Chandra Kurniawan- dr. Miftahul Hadi- dr. Nur Rahmi Ananda
LCD dan Hand-Out, Garputala
Asistensi
LCD dan Hand-Out, Garputala
2 x 50 menit
Ujian tulis (pretes, post-tes, laporan) dan OSCE
Parasitologi Ketrampil Mampu 1. Mampu melakukan identifikasi Serangga dr. Esti Mahanani Preparat Asistens Preparat 2 x 50 Ujian
SAP Blok Organ Indera hal 24 dari 35
Departe-men /
Pertemuan
Kompetensi
Learning Outcome
Tujuan BelajarTopik
BahasanDosen
Pengampu
Media Pembela-
jaranMetode
Alat dan Bahan
Alokasi Waktu
Evaluasi/Assess
ment
Referensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12/6 an Klinis melakukan
identifikasi serangga dan ektoparasit yang patogen
jenis-jenis serangga penyebab alergi
2. Mampu melakukan identifikasi jenis-jenis serangga sebagai vektor penyakit
3. Mampu melakukan identifikasi jenis-jenis serangga ektoparasit
dan ektoparasit
serangga i serangga menit tulis (pre-test, post-test)
Patologi Anatomi/8
Ketrampilan Klinis
Mampu mengidentifikasi neoplasma pada kulit, hidung, telinga dan mata
Mampu mengidentifikasi dan membedakan neoplasma jinak dan ganas pada kulit, hidung, telinga dan mata
Referensi:1. ____________,2004, Kumpulan Referensi Blok Organ Indera, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta2. Adams (et al), 1994, BOIES, Buku Ajar Penyakit THT, Edisi 6, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta3. Ballenger, 1994, Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala dan Leher, Binarupa aksara, Jakarta4. Djuanda, dkk, 2000, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta5. Fox, S.I., 2002, Human Physiology, 7th edition, International edition, McGraw-Hill Company, New York
Program Studi : Pendidikan DokterFakultas : KedokteranKode Mata Kuliah:Nama Mata Kuliah: Blok Organ InderaSemester : 5SKS : 8Tim Blok : dr. Ika Fidianingsih
dr. Betty Ekawati S, Sp.KKdr. Noviana Nugrohowatidr. Dina Esti Utamidr. Inet Fyndianne M.dr. Rosmelia, M.kes, Sp.KK
2 4 Mampu melakukan pemeriksaan kulit, mendeskripsikan lesi kulit, menganalisis hubungan klinikopatologis kelainan kulit, dan mampu membuat diagnosis penyakit kulit
Pemeriksaan inspeksi dan palpasi pada penyakit kulit
Ruang pemeriksaan
Demonstrasi, praktek mandiri
Loupe, senter, probandus
4x50 menit
Mini OSCE ...
1 1,2,3 Mampu melakukan proses komunikasi dokter-pasien (sambung rasa,penggalian informasi,penjelasan diagnosis,rencana pemeriksaan, rencana terapi, dan edukasi)
Anamnesis Ruang anamnesis
Praktek mandiri
Skenario anamnesis
4x50 menit
Mini OSCE ...
2,3,4 3,4,5,6,7,8,9
Mampu mendiagnosis dan melakukan tata laksana kepada pasien secara lege artis
MEQ Ruang anamnesis
Latihan kasus Skenario MEQ
4x50 menit
Ujian MEQ ...
Referensi:1. . Bates, B.,1995. A Guide of Physical Examination and History Taking. Sixth Edition. J.B. Lippincott Company. Philadelphia
SAP Blok Organ Indera hal 28 dari 35
2. Ilyas,S.,2006.Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ke-3. Balai Penerbit FK UI. Jakarta3. Ilyas,S.,2003.Dasar-Teknik Pemeriksaan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ke-1. Balai Penerbit FK UI. Jakarta
Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan olehTanggal: Tanggal: Tanggal:Dekan,
.....................................
Koordinator PUPT
..........................................
Koordinator Tim Blok
.........................................
SAP Blok Organ Indera hal 29 dari 35
SATUAN ACARA PROGRAM PENGENALAN KLINIK/PENUGASAN
Program Studi : Pendidikan DokterFakultas : KedokteranKode Mata Kuliah:Nama Mata Kuliah : Blok Organ InderaSemester : 5SKS : 8Tim Blok : dr. Ika Fidianingsih
dr. Betty Ekawati S, Sp.KKdr. Noviana Nugrohowatidr. Dina Esti Utamidr. Inet Fyndianne M.dr. Rosmelia, M.kes, Sp.KK
Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
- Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis sementara dan diagnosis banding
- Menjelaskan penyebab, patogenesis, serta patofisiologi suatu penyakit
- Mengidentifikasi berbagai pilihan cara pengelolaan yang sesuai penyakit pasien.
- Memberi alasan strategi pengelolaan pasien yang dipilih berdasarkan patofisiologi, patogenesis, farmakologi, faktor psikologis, sosial, dan faktor-faktor lain yang sesuai
- Menulis resep obat secara rasional (tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat frekwensi dan cara pemberian, serta sesuai kondisi pasien), jelas, lengkap, dan dapat dibaca
Lapangan Rumah Sakit
Mempelajari kasus-kasus penyakit yang sering pada poliklinik Mata , THT, Kulit
- Evaluasi/assessment : Laporan kasus dan pembahasannya
- Penilaian : laporan 60%, presentasi dan tanyajawab 40%*
- Pembobotan : 10% dari nilai total blok
Semua buku teks Ilmu penyakit MATA, Ilmu penyakit THT, dan Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin, serta jurnal-jurnal yang berhubungan dengan kasus.
* Lihat lampiran
Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan olehTanggal: Tanggal: Tanggal: Dekan,
.....................................
Koordinator PUPT
..........................................
Koordinator Tim Blok
.........................................
SAP Blok Organ Indera hal 30 dari 35
Lampiran Penilaian
Penilaian dilakukan jika mahasiswa mengikuti kegiatan PPK di rumah sakit Penilaian Laporan dan KeaktifanNo Item / NIM SkorKelengkapan Status1. Anamnesis 5
2. Pemeriksaan 5
3. Diagnosis Banding 2,5
4. Diagnosis Kerja 2,5
5. Rencana Penatalaksanaan 5Pembahasan
11.. Interpretasi hasil anamnesis 5
22.. Interpretasi hasil pemeriksaan 5
3. Alasan diagnosis banding 5
4 Masalah 5
5. Alasan diagnosis kerja 5
6. Isi dan tujuan terapi 5
7. Usulan terapi 5
8. Resep dan Infonya 5
Total Laporan (60%) 60
1. Tanggung jawab, kefahaman kasus 102. Presentasi menarik (menggunakan MEDIA, komunikasi jelas) 103. Mampu menjawab pertanyaan 104. Bersikap kritis 10Total Keaktifan 40% 100
Laporan kronologis dikumpulkan kepada Tim blok (tidak dikoreksi)