Top Banner
SATUAN ACARA PENYULUHAN CUCI TANGAN 6 LANGKAH PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2015
8

Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan 6 Langkah

Nov 02, 2015

Download

Documents

Abdu Rahman

sdfds
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

SATUAN ACARA PENYULUHAN CUCI TANGAN 6 LANGKAH

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANGTAHUN 2015

LEMBAR PENGESAHAN

Satuan acara penyuluhan ini telah direspon dan disetujui oleh pembimbing pada:

Hari : Rabu Tanggal: 23 Juli 2015 Judul:Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan 6 Langkah di Ruang 7B RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Pembimbing Institusi Pembimbing Ruangan

(...................................................) (.......................................)

MATERI CUCI TANGAN

A. Pengertian Cuci TanganMenurut Kamaruddin (2009) tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit dan menyebarnya. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci tangan dengan memakai sabun. Mencuci tangan adalah teknik yang sangat mendasar dalam mencegah dan mengendalikan infeksi, dengan mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar mikroorganisme yang ada di kulit(Panduan CTPS DepKes RI,2009). Cuci tangan dengan sabun memang terlihat sesuatu yang sepele. Tapi apabila dilakukan dengan baik hal tersebut memiliki dampak yang luar biasa, karena dengan mencuci tangan bisa terhindar dari berbagai penyakit. (Panduan CTPS DepKes RI,2009)

B. Tujuan Mencuci TanganMenurut mencuci tangan bertujuan untuk:a. Mencegah terjadinya infeksi melalui tangan.b. Membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di kulit atau tangan.

C. Prinsip Cuci TanganDalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain :a. Anggap bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering memegang keran, tempat sabun, wastafel, alat pengering, terutama setelah mencuci tangan : dianjurkan untuk menggunakan tempat sampah yang dapat dibuka tutup menggunakan injakan kaki, keran yang diputar dengan siku.b. Jangan memakai perhiasan : cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme yang ada ditangan; perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci tangan secara seksama.c. Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi kenyamanan; air yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit; cegah terjadinya percikan air, terutama kebaju, karena mikroorganisme akan berpindah dan berkembang biak di tempat yang lembab.d. Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan mengemulsikan lemak dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan, sehingga memudahkan pembersihan.e. Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini mengangkat dan menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.f. Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan : handuk ini lebih sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan pengering udara panas atau handuk.(Panduan CTPS DepKes RI,2009)D. Waktu Mencuci TanganBerikut waktu mencuci tangan yang disarankan :a. Cucilah tangan SEBELUM : Menyiapkan makanan atau sebelum makan Mengobati luka, memberikan obat, merawat orang yang terluka Memasang atau melepas lensa kontak. Memegang bayib. 2. Cucilah tangan SESUDAH : Menyiapkan makanan, terutama daging mentah dan setelah makan Buang air di toilet Menyentuh binatang atau sampah Membuang sampah Membuang ingus, bersin, atau batuk yang mengenai tangan Mengobati luka Bermain

E. Cara Mencuci Tangan yang BenarUntuk mendapatkan hasil yang optimal, maka mencuci tangan haruslah dengan air bersih yang mengalir, baik itu melalui kran air atau disiram dengan gayung, menggunakan sabun yang standar, setelah itu keringkan dengan handuk yang bersih atau menggunakan tisu (Umar, 2009). 6 Langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar menurut WHO adalah :a. Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.b. Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih baik jika sabun yang mengandung antiseptik.c. Ratakan sabun dengan menggosok pada telapak tangan d. Gosok Punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula sebaliknya. e. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari kedua tangan.f. Godok punggung jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci.g. Gosok ibu jari dengan cara diputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan juga pada tangan yang satunya.h. Usapkan ujung kuku tangan kanan dengan cara diputar di telapak tangan kiri, lakukan juga pada tangan satunya.i. Bilaslah kedua tangan dengan air mengalir, lalu keringkan.

6 langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO

DAFTAR RUJUKAN

Sylvia, A. P. 2000. Patofisiologi. EGC. Jakarta.

Ignatisius, D. 1995. Medical Surgical Nursing Philadephia. Sender Company.

FKUI. 1996. Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: Gaya Baru.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) Kedua 15 Oktober 2009. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan melalui Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KPS-CTPS)

Poter, P. & Pery. 2002. Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Mosby: Elsevier Science.

Hidayat, A. A. & Uliyah M. 2005. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika

www.websehat.com