Dr. Antar Venus, D rs., M.A.Comm Fikom - Universitas Padjadjaran SATU ASIA, SATU HATI; MENCARI AKAR-AKAR KESAMAAN BUDAYA KOMUNIKASI ASIA Disampaikan dalam Asia n Community Lecture Universitas Padjadjaran, Bandung 15 April 2016
Dr. Antar Venus, Drs., M.A.Comm
Fikom-Universitas Padjadjaran
SATU ASIA, SATU HATI; MENCARI AKAR-AKAR KESAMAAN BUDAYA KOMUNIKASI ASIA
Disampaikan dalam Asia n Community Lecture Universitas Padjadjaran, Bandung 15 April 2016
www.themegallery.com
Memahami Komunikasi antarbudaya
Membandingkan Komunikasi cara Barat dan Timur
Konsep hati dalam komunikasi Timur
Filosofi OneAsia
APA YANG AKAN KITA BICARAKAN?
Percakapan hati : jembatan untuk SatuAsia
FILOSOFI ONEASIA…
All my life as a human being Ihave been think-ing of whatlife is, what the real purpose ofthe universe is. Finally Irealized the purpose of life isto work for HAPPINESS andPROSPERITY of all.
SATO YOZI, The founder of OneAsia Foundation
OneAsia berbeda dengan konsep satu komunitas
yang lain. Ini adalah GERAKAN yang bersifat BOTTOM UP
yang dilandasai kesadaran bahwa masyarakat Asia
harus saling memahami, bersinergi, berkembang,
dan sejahtera bersama
Berhasil tidaknya OneAsia menjadikomunitas yang solid bergantung Bridging
dan Bonding yang dilakukan melaluiKomunikasi yang pas.
Komunikasi untuk membangun komunitas Satu Asia
membutuhkan pemahaman komunikasi antarbudaya,
Intercultural Communications is “a form of communication that aims to share information
across different cultures and social groups”.
Etnosen-trisen
TANTANGAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Ambigu-itas
Kurangnyainfo
Nonverbal
Prasangka
Kurangnyainfo
Bahasa
Interferensi
Stereo-tipe
PERILAKU KOMUNIKASI ANTARBUDAYA EFEKTIF
KOMUNIKASI BARAT
• Kolektivistik
• Umumnya Berkomunikasi
Konteks Tinggi
• Berekspresi tak langsung
(indirect)
• Lebih melibatkan Emosio
dalm komunikasi
KOMUNIKASI TIMUR
• Individualistik
• Berkomunikasi konteks
rendah
• Direct
• Maskulin
• Lebih melibatkan rasio
dalam komunikasi
KOMUNIKASI BARAT VS TIMUR
“Sesungguhnya Allah tidak memandangkepada rupa dan harta kalian, dan akantetapi Ia memandang kepada hati danamalan kalian”.Dan hadits lainnya ; “Sesungguhnya dalam tubuh ini adasegumpal daging, apabila ia baik makabaiklah seluruh tubuh. Dan apabila iarusak. Maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah! ia adalah hati”
KOMUNIKASI TIMUR
• memandang relasi antara
manusia dengan alam dan
sesamanya :
• Spiritual yang melibatkan
‘HATI’,
• Berorientasi menjaga
harmoni
• Membiarkan komunikasi
mengalir.
KOMUNIKASI BARAT
• Mendasarkan relasi mereka
dengan alam dan sesama
berdasarkan:
• Landasan ‘rasionalitas’
yang
• Cenderung terorganisasi
• Eksploitatif.
KOMUNIKASI BARAT VS TIMURCushman dan Disanayake (1987)
HATI Menjadi
pusatspiritualitas
danemosionlitas
KonteksTinggi
Lebih taklangsung
Menekanknkolektivitas
RESPEK
Source : My own Research, 2013Komunikasi Indonesia
KONSEP HATI DALAM
KOMUNIKASI CARA TIMUR
Negara Asia Istilah untuk ‘hati’
Indonesia Hati
Jepang Kokoronin
India Mana
Thailand Jai
Cina Xin
Arab Al Qolb
dsb
ORANG MELAYU MEMANDANG HATI
SEBAGAI PUSAT
KEHIDUPAN, RUH, NAFSU, INTUISI DAN JIWA
(hati is the centre of life, spirit, lust,
intuition and soul)
KOMUNIKASI BERMULA DARI HATI
HATI menjadi titik tolak komunikasi orang melayu. Melebihi peran RASIO.
“pikir itu pelita hati”
‘IKUT HATI MATI, IKUT RASA BINASA”
Atau
“HATI BERACUN MULUT BERBISA”
Ada 46 peringatan terkait hati
HATI-HATI DENGAN ’HATI’
Contoh Ungkapan/peribahasa menggunakan kata “Hati”
Dalam bahasa Melayu/Indoneisa
Hati nurani Perhatian memperhatikan
Kata hati Berhati berlian Besar hati
Baik hati Berhati berjantung Bersih hati
Baik hati membalas budi,
buruk hati tak ingat budi
Berhati bimbang Biar hati kemak, jangan hati
jahat
Berat hati Berhati binatang Bisikan hati
Berbicara dalam hati Berhati Busuk Buah hati
Berbicara dari Hati ke hati Berhati emas Bulat hati
Hati berbunga-berbunga Berhati-hati Buruk hati
Hati berhantu mulut bersetan Hati sanubari Berhati batu
Sakit hati Dari hati ke hati Busuk hati
Hati berkarat mulut berulat Bertanya-tanya dalam hati Dalam laut dapat diduga,
dalam hati siapa tahu
Konsep Hati INDOENSIA/MELAYU dipengaruhi secara kuat jugaoleh Ajaran Islam
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG HATI:(contoh dua buah hadits)
“Sesungguhnya Allah tidak memandangkepada rupa dan harta kalian, dan akan tetapi
Ia memandang kepada hati dan amalan kalian”.
PSesungguhnya dalam tubuh ini ada segumpal daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh tubuh.
Dan apabila ia rusak. Maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah! ia adalah hati”
Filosofi Komunikasi Manusia Jepang
(Komunikasi adalah Ekspresi Keharmonisan yang berbasisi
pada hati)
Pentingnya Haragei
Ishin-dehshin
Pentingnya Aizuchi
Pola Tatemae dan Honne
ICHI IEBAJU WO SHIRU
Komunikasi Jepang
Komunikasi NONVERBAL
• Kata hanya bagian saja dari pesan
• Dalam istilah Jepang Komunikasi nonverbal di Sebut HARAGEI
• HARAGEI= Komunikasi tenaga dalam
• Maksudnya memahami pesan secara lebih dalam dengan melihat dimensi nonverbal bukan semata pernyataan
TATEMAE DAN HONNE• Mengungkapan segala sesuatu secara
‘telanjang’adalah kurang baik. Ada cara yang lebih beradab yang membuat semua pihak merasa nyaman dan dapat saling mengerti
• TATEMAE adalah komunikasi di Permukaan
• HONNE adalah Komunikasi di kedalaman
FAKTA Tentang AIZUCHI
• Ai = bersama-sama; Tsuchi=memukul
• Ungkapan Aizuchi= Hai, ee, so desu ka, so desu ne, Honto, naruhodo, dsb.
• Penelitian Prof. Nobuko Mizutani, Aizuchi dalam wawancara TV dapat terjadi;
- 30 menit = 602
- Rata-rata 20/menit
- Tertinggi 26 aizuchi
- Terendah 7 aizuchi
- Bila dihitung perdetik =.
Contoh percakapan (<1 menit)
• A. Kesa desu ne (pagi tadi)
• B: Hai• A: Shinjuku e ikimashitara (ketika saya pergi ke
shinjuku)
• B: Ee• A: Tenrankai ga arimasu (ada Pameran)
• B: Aa, so desu ka? (oh ya?)
• JADI Pembicara berbicara terpotong-potong untuk memberi kesempatan mitra mengisi kekosongan, Ucapan TIDAK langsung diselesaikan menjadi :
• “Kesa Shinjuku e ikimashitara, tenrankai ga arimasu”.
Rasa Malu
Perilaku Bangsa Jepang mendasarkan diri pada konsep
-budaya malu (shame Culture)
-bukan Budaya Dosa (Sin Culture).
{Shame = Painful feeling caused by wrong, dishonourable, improper, or ridiculous behavior}
D. UNGKAPAN PENGHALUS
• Membungkuk (Ojigi)
• Pemberian hadiah (Omiyage)
• Permintaan maaf (Sumimasen)
• Ucapan terima kasih (Arigato)
• Ucapan penyemangat (gambatte ne)
• Memberi simpati (Taihen desu ne)
• Dst....
KONTEKS KOMUNIKASI
• Komunikasi adalah sebuah ’seni permainan’
• Jepang termasuk bangsa yang menggunakan komunikasi Konteks tinggi (High Context Communication= HCC)
• HCC muncul dalam :
A. ENKYOKU Berkomunikasi dengan cara melingkar
B. SHITSUREI SHIMASU. Mementingkan posisi lawan bicara, sehingga sering menggunakan ungkapan penyesalan karean tidak sopan atau menggagngu dengan kata Shitsurei shimasu.
• AMAE adalah emotional interdependence antar pelaku komunikasi
Konsep ‘Hati” dalam bahasa Thailand
Kata Mengadung Jai arti
Kreng jai berhati2 mengelola hati).
Namh jai, (berhati tulus)
Jai yen, (hati yg menyejukan)
Jai rawn Hati yang panas
Hen jai Melihat dengan hati
dsb
Komunikasi Thailand
Konsep Kreng jai merupakan akar pemeliharaan
harmoni kelompok pada masyarakat Thailand.
Nilai Kreng jai mengajarkan mereka menghindari situasi
konflik dan takut menyinggung atau membuat orang lain
kehilangan muka.
KOMUNIKASI HATI DALAM BAHASA CINA
Mereka menyebut hati dengan istilah Xin atau Xinin.
Teori Guo Ming Chen, Chinese harmony theory,
yang menyebutkan kemampuan menimbang rasa,
keselarasan, kepantasan dan penghormatan yang
menjadi inti dalam komunikasi masyaraat Cina.
pada dasarnya merupakan elaborasi
konsep Xinin
Komunikasi Masyarakat Cina
JEN (Empatik/kasih sayang) , YI (Kepantasaninternal), LI (formality)
SHI (keseusian tindakan ), WEI(kontekssosial), JI (sensitifitas dan antisipatif)
QUANSI, MIETNZ,
Chinese harmony
theory
POWER
KOMUNIKASI HATI DALAM BAHASA INDIA
Disebut dengan istilah ‘mana’, terepresentasikan
dalam berbagai konsep komunikasi khususnya
model sadharanikaran dan Indian Rasa theory,
yang keduanya menjelaskan pentingnya hati dalam
membangun relasi dan komunikasi sesama manusia.
Komunikasi India
KOMUNIKASI HATI DALAM PRAKTEK
• Menjaga harmoni dan muka
• Hindari sikap menang kalah
• Menimbang konteks
• Bersikap empatik/bertimbang rasa
• Mau mendengarkan
• Berpikiran terbuka
• Hindari prasangka
• Tunjukan respek dan pemosisian diri
• Sampaikan pesan verbal pada saat yang ‘tepat’
RESPEK DAN PEMOSISIAN DIRI
DALAM KOMUNIKASI KOREA VS MELAYU
KOREA MELAYU
AHNJO Kato Manurun (komunikasimenurun),
AHNJOSEYO Kato mandatar (komunikasimendatar)
AHNJOSIPSIO Kato mandaki (komunikasimendaki
Terima KasihArigatou…
We Make Differences
Source Yodhia Antariksa/Rajapresentasi/Jakarta2010