Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

1/17

GUILLAIN-BARRE SYNDROME

(GBS)

SILVIANI

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

2/17

DEFINISI

GBS adalah penyakit autoimun akut yang ditandai

dengan berbagai derajat kelemahan motorik dan

paralisis (Ignatavicius & Workman, 2006)

GBS adalah serangan autoimun pada mielin saraf

perifer, radiks dan nervus kranialis (Smeltzer &

Bare, 2004)

GBS adalah penyakit inflmasi degenerasi pada

selaput miellin saraf perifer (Black & Hawks, 2005)

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

3/17

CONTD...

Insiden : 1-4 orang per 100.000 populasi

2-5 % kronik atau berulang

Mortalitas 4-15 %

Sering bersama dengan penyait lain spt HIV, SLE Nama lain : acute idiopathic, polunueritis,

polyradiculoneuropathy

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

4/17

ETIOLOGI

Penyebab pasti tidak diketahui

Defek limfosit T (sel-T) dan limfosit B (sel-B)

pada sistem limfatik diduga menjadi penyebab GBS

Sel T bertanggung jawab dalam imunitas cell-mediated dan fagositosis bakteri

Sel B bertanggung jawab menghasilkan

imunoglobin membentuk sistem imun humoral

Kombinasi antibodi-antigen menghasilkan reaksiinflamasi dengan mengundang sel T

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

5/17

FAKTORRISIKO

Riwayat trauma, pembedahan, vaksinasi 1-3

minggu sebelum manifestasi muncul

Riwayat infeksi saluran pernafasan atas

Infeksi gastrointestinal oleh campylobacter jejuni Virus: cytomegalovirus, epstein-Barr virus,

varicella-zoster virus

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

6/17

MANIFESTASIKLINIS

Kelemahan dan parestesia ekstremitas bawah naikke badan dan lengan atas, wajah atau saraf kranial

dalam hitungan jam sampai hari 4 mgg

Saraf kranial yang sering terkena N. VII (Facialis)

sehinggga paralisis pada ocular, wajah, ototorofaringkebutaan, ggn menelan, ggn bicara

Gangguan kardiovaskuler : takikardi, hipertensi

Miller-Fisher variantparalisis otot okuler,

arefleksia, ataksia (defek koordinasi otot)

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

7/17

CONTDMANIFESTASIKLINIS

Gangguan sensibilitas

Menyebabkan nyeri berat dan menetap pada punggung

dan daerah kaki

Kehilangan reflek tendon dalam

Kegagalan pernafasan yang disebabkan oleh

paralisis diafragma dan kelumpuhan otot

pernafasan

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

8/17

PATOFISIOLOGI

Selaput milein melapisi saraf, melindungi danmempercepat konduksi impuls dari badan sel ke dendrit.

Sel yang memproduksi mielin adalah sel schwan

Pada GBS, sistem imun merusak selaput mielin yang

mengelilingi akson

Makrofag melakukan penetrasi pada basal lamina yangmengelilingi akson, membuang sel schwan dan

merusak lapisan mielin

Demielinasi segmental (kerusakan mielin pada nodus-

nodus renvier) adalah tanda patologis GBS Kerusakan mielin menghambat konduksi impuls saraf

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

9/17

FASEPADAGBS

Fase awal1-4 mggudimulai dengan onset

gejala awal dan berakhir ketika penurunan fungsi

lebih lanjut terjadi

Fase Plateubeberapa hari s/d 2 minggu

terjadi nyeri otot bahu, paha, kelemahan otot

respirasi dan gangguan sistem simpatis dan

parasimpatis gangguan keringat, ileus paralitik,

retensi urin, hipertensi, disritmia jantung

Fase recovery4-6 bulan s/d 2 tahunremielinasi 85-90% pasien GBS sembuh

sempurna

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

10/17

PEMERIKSAANPENUNJANG

Lumbal PungsiProtein meningkat dengan

puncak peningkatan 4-6 minggu pada cairan

serebro spinal (CSS)

EMGMengkaji fungsi saraf perifer : terjadi

perlambatan hantaran saraf

MRI

CT scan

Kapasitas vital paru

menurunAGD

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

11/17

KOMPLIKASI

Residual defisit sekitar 20% pasien

Kematian sebanyak 3-8 % karena:

Gagal respirasi

Sepsis

Emboli paru

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

12/17

PENATALAKSANAANUMUMDANMEDIS

Pertahankan pernafasan dengan ventilasi mekanik

Cegah komplikasi mobilitas dengan antikoagulan

Stocking kompresi elastis paha untuk mencegah

trombosis dan emboli paru

Plasmapheresis untuk membuang antibodi

penyebab GBSplasma darah dipisahkan dari sel

darah dan dibuang plasma biasanya terbentuk lagi

atau beri pengganti koloid seperti albumin

IV Imunoglobulin (IVIG)lebih mudah dan bisa

diberikan dengan obat lain secara bersamaan

Cegah deformitas dan injuri dengan posisi tubuh yang

benar

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

13/17

ASUHANKEPERAWATAN

Pengkajian Data demografi

Riwayat penyakit 1-8 minggu terakhir

Pemeriksaanfisik (kelemahan,parestesia)

Hasil pemeriksaan penunjang Diagnosa Keperawatan

Pola nafas tidak efektif

Bersihan jalan nafas tidak efektif

Nyeri akut Gangguan mobilitas fisik

Risiko gangguan integritas kulit

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

14/17

INTERVENSI

Monitoring pernafasan : suara nafas tambahan,RR, kedalaman, irama, auskultasi

Elevasi kepala 45

Suctioning jika perlu

Ubah posisi setiap 2 jam

Fisioterapi dada

Beri oksigen

Cek AGD

Pertahankan ETT dan siapkan ventilator

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

15/17

CONTDINTERVENSI...

Kaji derajat nyeri

Ubah posisi

Masase

Teknik relaksasi, teknik distraksi Kompres hangat/ es

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

16/17

EVALUASI

Jalan nafas paten

Ventilasi adekuat

Pertukaran gas adekuat

Nyeri terkontrol

5/28/2018 Saraf Guillain-barre Syndrome (Gbs)

17/17

The end......