Sand Dune

Sand Dunes

What are sand dunes

Along coastlines, mangroves, coral reefs, seagrasses and sand dunes are often found together and form a mosaic of micro-organism, algal, fungal, floral and faunal communities. Each of these form integral parts of interdependent coastal ecosystems

What are sand dunes

What are sand dunes

• Soil washes from inland rivers and finds its way to the sea.

• When this happens, soil layers – for example, humus, clay and sand – separate.

• Sand deposits on beaches, while clay, which is heavier, reaches open oceans.

What are sand dunes

• The deposited layer of sand is shifted constantly by wind and waves. Waves wash sand onto the beach.

• At low tide, this sand dries and the finest fraction of sand is blown further landward by winds.

• The moment the sand reaches the side away from the wind, it settles and forms sand dunes.

What are sand dunes

• Sand dune = Gumuk pasir = bukit pasir

• Gumuk pasir : gundukan pasir yang terbentuk dari pasir yang terbawa oleh angin (eolean morphology)

• Gumuk pasir dapat dijumpai :• Daerah yang memiliki pasir

sebagai material utama • Kecepatan angin tinggi untuk

mengikis dan mengangkut pasir

• Biasanya terbentuk di daerah yang kering (arid).

• Stabilisasi sand dune oleh vegetasi

• Bila tidak ada vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser ke arah hembusan angin

• Butir-butir pasir terhembus dari depan ke belakang gumuk.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Bentuk Sand dune

• Jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin dan keadaan vegetasi.

• Kekuatan angin menentukan kemampuannya untuk membawa material yang berupa pasir :

• Menggelinding (rolling), merayap, melompat, maupun terbang.

Pergerakan Pasir

Bentuk-Bentuk Sand Dunes

Where are sand dunes found in the world?

• Sand dunes form in intertidal zones of coastal beaches, where there is enough sand and adequate wind. Sand dunes range in size from ridges less than 1m in height and width, to massive dune fields that extend inland for many kilometres (Hesp, 2000).

• They are found worldwide but are less developed in tropical and subtropical zones (where wind velocities are lower and the soil is damper) (Packham & Willis, 1997).

Sand Dunes di Indonesia• Pada pantai selatan jawa,

angin bertiup dari arah tenggara,

• Menyebabkan sungai-sungai pada pantai selatan membelok ke arah kiri jika dilihat dari Samudra Hindia.

• Karena arah tiupan angin, gumuk pasir yang terbentuk menghadap ke arah datangnya angin.

Sand Dunes Yogyakarta

Karakteristik Vegetasi

• Vegetasi Sand dune biasanya terbentuk di sekitar lingkungan yang sulit seperti bebatuan, kayu yang hanyut, tumbuhan yang telah membusuk dan detritus yang terkena pasang surut yang tinggi.

• Tumbuhan yang membusuk merupakan sustrat yang baik untuk akar tumbuhan.

• Tumbuhan pioner umumnya berupa rumput-rumputan yang memiliki karakter :

• Toleransi garam yang tinggi• Daun yang berlililin yang dapat menahan air• Daun yang menggulung untuk mengurangi permukaan daun

yang terbuka dari penguapan

Fungsi Vegetasi

• Tumbuhan pioner menstabilkan sand dune. • Akarnya mengikat pasir dan daunnya

mengurangi kecepatan angin • Mengurangi erosi

• Setelah tumbuhan pioner menstabilkan sand dune, kemudian tumbuh tumbuhan berikutnya.

• Walaupun sand dune bersifat dinamis tetapi merupakan habitat yang mudah hancur

Zonasi Vegetasi

Vegetasi

• Kelas : Magnoliopsida Ordo : Fabales

• Family : Fabaceae • Genus : Canavalia • Species : Canavalia

maritima L.Canavalia maritima L.

• Nama Umum : bay bean, beach bean, friol de playa, Mackenzie bean.

• Family: fabaceae (pea family).• Deskripsi : • Merupakan tumbuhan

merambat yang kecil• Daun yang berbentuk elips• Bunga berwarna ungu• Buahnya berbentuk kacang

• Manfaat : pengobatan rematik, berbagai nyeri, pengaturan kulit, pilek. Daun dan buahnya digunakan sebagai rokok seperti Marijuana

• Habitat : tumbuhan pioner pada pantai berpasir, dunes dan semak. Akar tumbuh dari node-nodenya, membentuk jaringan akar untuk menstabilkan pasir

Vegetasi

• Spinifex menyokong sand dunes yang berada di belakang pantai

• Dapat mentoleransi angin yang kuat, percikan air laut dan pasir yang bergerak.

Spinifex sericeus (spinifex)

• Divisio : EmbryophytaClass : AngiospermsOrder : PoalesFamily : PoaceaeScientific Name :Spinifex sericeus

• Carpobrotus glaucescens (Pigface atau Angular Pigface)

• Family Aizoaceae. • Terdapat 25 spesies • 4 spesies asli Australia yang

terdistribusi di pantai• Kecuali C. modestus tumbuh

dibagian dalam pantai.

• Carpobrotus glaucescens memiliki batang dengan panjang 2 m lemas (tidak tegak), merambat, mengandung air

• Akar terdapat pada node disepanjang batangnya.

• Dari node ini tumbuh cabang tegak yang memiliki banyak daun

• Daunnya tebal dan halus 3.5-10 cm x 1-1.5 cm• Dapat tumbuh menutupi area yang luas

• Menghasilkan buah berry berwarna merah-ungu yang digunakan pendudukan asli aborigin sebagai sumber makanan.

• Buah tersebut memiliki rasa seperti apel asin.• Bila daun dibakar dapat digunakan sebagai

pengganti garam.• Orang Eropa dahulu menggunakan tumbuhan ini

dalam pengobatan penyakit kudis• Jus daunnya dapat digunakan untuk mengurangi

sakit akibat gigitan serangga

• C. glaucescens sangat toleran terhadap lingkungan asin dan tahan terhadap percikan pasir, angin yang kuat, hembusan pasir

• Jika tertutup pasir dapat bertahan, tumbuh ke atas dan beregenerasi dari tumbuhan yang lama

Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae)

• (Ipomoea pes-caprae (L.) Sweet)

• Sinonim := lpomoea biloba, Forsk. = I.brasiliensis, (Linn.), Sweet. = Convolvulus brasiliensis, Linn. = C.pes-caprae, Linn.

• Familia :Convolvulaceae

Ipomoea pes-caprae survives well in beach communities and remains green even when subject to salt spray and wave splash. In addition, it is known to recover well following hurricanes and tropical storms which sometimes inundate beach areas with sea water and heavy winds (Devall 1992).

• Berdaun hijau• Batangnya merambat dapat mencapai

30 m• Daunnya bersilangan dan elips dengan

panjang 10 cm• Bunganya berbentuk terompet,

berwarna pink ke ungu• Setiap bunga hanya mekar sekali dari

Mei hingga November• Digunakan pula sebagai pertolongan

pertama pada sengatan ubur-ubur

• Tumbuh liar di daerah pantai atau di tempat-tempat yang tanahnya berbatu-batu dan mengandung pasir.

• Tumbuhan berbatang basah, licin, merambat atau merayap di tanah, warna batang hijau kecoklatan.

• Daun tunggal, bulat, tebal, licin mengkilat tidak berambut, berbagi di kedua ujung daun, warna hijau, letak tersebar panjang dan lebar daun + 3 cm, tangkai daun panjang sekitar 2 - 3 cm, bila dipatahkan keluar getah warna putih.

• Bunga warna ungu, bentuk seperti corong/terompet.

• Penyakit Yang Dapat Diobati :Reumatik, Sakit otot/pegal-pegal (myalgia), Wasir, Sakit gigi; Pembengkakan gusi;

• Daun kaku berambut• Bunga berwarna kuning• Biostabilisator yang penting

Coast Dune Thistle / Widuri(Actites megalocarpa)

Bower Spinach (Tetragonia implexicoma)

• Daunnya berbentuk diamond dan dapat dimakan

• Bunga berbentuk bintang berwarna kuning

• Makanan yang penting untuk burung dan kadal

Coast banksia (Banksia integrifolia)

• Vegetasi yang berada dibelakang pada zonasi

• Tahan terhadap kondisi bergaram

Coast Fanflower (Sacevola albida)

Groundsel (Senecio lautus)

Putat Laut (Barringtonia sp)

Waru Laut (Hibiscus tiliaceus)

Pandan Laut (Pandanus tectorius)

Sand dune disturbance

- Natural sources of disturbance include:• • ongoing sand abrasion• • salt spray• • erosion (loss of sand)• • accretion (build up of sand)• • wind blasting and dehydration• • wave attack

Special adaptations of sand dunevegetation

• Adaptations to growing with strong winds and waves, as well as without proper anchorage. These roots and shoots form a dense mat on the surface as seen in Goat’s Foot (Ipomoea pes-caprae)

Special adaptations of sand dunevegetation

• Adaptations that prevent desiccation. Because of this, sand dune plants have evolved xeromorphic Characteristic.