Sampoerna Baru Fix

8/17/2019 Sampoerna Baru Fix

1/22

Review Prinsip OECD Nomor VIStudi kasus : PT Sampoerna Argo Tbk

Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat

Fitra Roman Cahaya !E" #"Com"Ph"D

$riyady Rianto $sa %hakti $lfari&i $k'ar Ti'yan $rifin

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA

2015

DAFTAR ISI

1


2/22

BAB I PENDAHULUANI.1 Latar Belaa!"..................................................................................... #

I.2 Per$%$&a! Ma&ala'............................................................................ (

I.# T$)$a!.................................................................................................. (

BAB II TIN*AUAN PUSTAKAII.1 De+,!,&, G-- /-r-rate

G-er!a!e ................................... 5

II.2 /-r-rate G-er!a!e a! Pr,!&, OE/D............................ 3

BAB III PEMBAHASAN

III.1 Pr-+,l PT. Sa%-er!a Ar"- T4 ......................................... 11

III.2 Pela&a!aa! Pr,!&, OE/D N-%-r VI

Paa PT. Sa%-er!a Ar"- T4 .............................................. 1

BAB IV KESIMPULAN............................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 22

2


3/22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belaa!"

Perkem'an(an Good Corporate Governance )*C*+ 'erawal dari m,n-,lnya

teori kea(enan )agency theory+ yan( dikem'an(kan oleh .ensen dan #e-klin( pada

tah,n /012"Teori terse',t men3elaskan h,',n(an antara prin-ipal dan a(en" Prin-ipal

mer,pakan pihak yan( memiliki s,m'erdaya dan mem'erikan keper-ayaan kepada

a(en ,nt,k men(elola s,m'erdaya terse',t" !edan(kan a(en mer,pakan pihak yan(

di'erikan keper-ayaan oleh prin-ipal ,nt,k men(elola s,m'erdaya terse',t"$(enmemiliki kewa3i'an ,nt,k mem'erikan laporan men(enai hasil kiner3a kepada

prinsipal"

$(en se'a(ai pihak yan( memiliki peran dalam men(elola per,sahaan

memiliki le'ih 'anyak informasi di'andin(kan den(an prinsipal"Ketidakseim'an(an

informasi ini 'iasa dise',t den(an asimetri informasi )asymmetric information+" .ika

tidak di'erikan perhatian le'ih a(en akan men3adi s,lit ,nt,k diawasi sehin((a a(en

memiliki pel,an( le'ih 'esar ,nt,k melak,kan tindakan yan( dapat men(,nt,n(kan

dirinya dan mer,(ikan pihak prinsipal"

*C* 'erperan ,nt,k menin(katkan pen(awasan terhadap a(en den(an -ara

melind,n(i kepentin(an prinsipal men(,ran(i tin(kat asimetri informasi dan

men(awasi a(en" *C* akan mem'erikan proteksi yan( le'ih terhadap peme(an(

saham dan stakeholder lainnya" *C* men(at,r pem'a(ian t,(as hak dan kewa3i'an

pihak4pihak or(anisasi terhadap kehid,pan per,sahaan termas,k para peme(ans

saham direksi dewan komisaris dan sem,a pihak stakeholder "Pem'a(ian t,(as

terse',t 'erf,n(si dalam mem'erikan pen(awasan dan eval,asi kiner3a dari dewan

direksi dan dewan komisaris"

3


4/22

1.2.Per$%$&a! Ma&ala'

%erdasarkan latar 'elakan( yan( dipaparkan diatas maka perl, dika3i le'ih

lan3,t men(enai penerapan Good Coorporate Governance)*C*+ dalam prinsip

OECD nomor VI5

1.#. T$)$a!

%erdasarkan per,m,san masalah terse',t maka makalah ini dis,s,n den(an

t,3,an ,nt,k mem'ahas penerapan Good Coorporate Governance )*C*+ dalam

prinsip OEC D nomor VI"

4


5/22

BAB II

TIN*AUAN PUSTAKA

2.1.

De+,!,&, Good Corporate Governance

Prinsip Good Governance mer,pakan kaidah norma ata,p,n pedoman har,s

di(,nakan oleh pimpinan per,sahaan dan para pe(awai a(ar se(ala tindakan ma,p,n

kep,t,san yan( dilak,kannya adalah dalam ran(ka mend,k,n( kepentin(an

per,sahaan dan peme(an( saham" Kaidah norma ata,p,n pedoman yan( di(,nakan

har,s men(ik,ti kaidah yan( telah ditetapkan oleh Pemerintah ma,p,n ketent,an

pen(elolaan per,sahaan yan( telah ditetapkan pada per,sahan p,'lik" $(ar praktek4

praktek good governance men3adi tindakan yan( nyata dari pimpinan dan para

pe(awainya maka diperl,kan s,at, pedoman Good Corporate Governance (GCG).

%anyak difinisi yan( 'erkaitan den(an corporate governance diantaranya

adalah se'a(ai 'erik,t6

/" Kata (overnan-e 'erasal dari 'ahasa Peran-is (,'ernan-e yan( 'erarti

pen(endalian" !elan3,tnya kata terse',t diper(,nakan dalam konteks ke(iatan

per,sahaan ata, 3enis or(anisasi yan( lain men3adi-oporate (overnan-e" Dalam

'ahasa Indonesia -orporate (overnan-e diter3emahkan se'a(ai tata kelola ata,

tata pemerintahan per,sahaan" *ood Corporate *overnan-e sendiri dapat

didefinisikan se'a(ai s,at, pola h,',n(an sistem dan proses yan( di(,nakan

oleh or(an per,sahaan )Direksi Dewan Komisaris R7P!+ (,na mem'erikan

nilai tam'ah kepada peme(an( saham se-ara 'erkesinam',n(an dalam 3an(ka

pan3an( den(an tetap memperhatikan kepentin(an stakeholder lainnya 'erlandaskan perat,ran per,ndan(an dan norma yan( 'erlak," )!,to3o dan

$ldrid(e 899:+"

8" Istilah *ood Corporate *overnan-e pertama kali diperkenalkan oleh Cad',ry

5


6/22

Committee di tah,n /008 yan( men((,nakan istilah terse',t dalam laporan

mereka yan( kem,dian dikenal se'a(ai Cad',ry Report" ;aporan ini dipandan(

se'a(ai titik 'alik )t,rnin( point+ yan( san(at menent,kan 'a(i praktik *ood

Corporate *overnan-e di sel,r,h d,nia" Komite Cad',ry T3a(er )899


7/22

,nt,k men(arahkan dan men(elola 'isnis serta ak,nta'ilitas korporasi den(an

t,3,an ,nt,k menin(katkan nilai saham dalam 3an(ka pan3an( serta

memperhatikan kepentin(an pihak4pihak lain yan( terkait den(an per,sahaan

) stakeholder +" Good Corporate Governance serin( dise',t se'a(ai se',ah pola

h,',n(an sistem dan proses yan( di(,nakan oleh or(an per,sahaan (,na

mem'erikan nilai tam'ah se-ara 'erkesinam',n(an dalam 3an(ka pan3an( 'a(i

peme(an( saham den(an tetap memperhatikan kepentin(an stakeholder

lainnya 'erlandaskan perat,ran per,ndan(an dan norma yan( 'erlak, )T3a(er

899


8/22

men3elaskan pentin(nya peranan h,k,m dan re(,lator dalam mene(akkan (ood

-orporate (overnan-e" %erh,',n(an prinsip ini tidak se-ara lan(s,n( dit,3,kkan ke

per,sahaan maka prinsip ini tidak di'ahas se-ara rin-i dalam s,'yek Tata Kelola"

Pr,!&, II9 Ha8'a Pe%e"a!" Sa'a% a! Pera! K$!, Kee%,l,a! Sa'a%

Prinsip II OECD ini menyatakan 'ahwa keran(ka tata kelola har,s

melind,n(i dan memfasilitasi pelaksanaan hak4hak peme(an( saham" =al ini

ter,tama men(in(at peme(an( saham s,at, per,sahaan p,'lik memiliki hak4hak

kh,s,s seperti saham terse',t dapat di'eli di3,al ata,p,n di transfer tanpa halan(an"

Peme(an( saham terse',t 3,(a 'erhak atas ke,nt,n(an per,sahaan se'esar porsi

kepemilikannya" !elain it, peme(an( saham memp,nyai hak ,nt,k memperoleh

informasi yan( relevan dan memp,nyai hak ,nt,k mempen(ar,hi 3alannya

per,sahaan melal,i Rapat 7m,m Peme(an( !aham )R7P!+" Prinsip ini diperl,kam

,nt,k men(atasi konflik kea(enan antara peme(an( saham dan mana3emen

per,sahaan Den(an dilaksanakannya prinsip ini maka ke-il kem,n(kinan

mana3emen dapat melaksanakan tindakan men(,nt,n(kan dirinya dan mer,(ikam

per,sahaan"

Pr,!&, III9 Perla$a! :a!" A,l ter'aa Pe%e"a!" Sa'a%

Prinsip III OECD ini menekankan perl,nya kesetaraan perlak,an kepada

sel,r,h peme(an( saham termas,k peme(an( saham minoritas )non4pen(endali+ dan

peme(an( saham asin(" Prinsip ini menekankan pentin(nya keper-ayaan investor di

pasar modal"

Di'andin(kan peme(an( saham pen(endali peme(an( saham non4pen(endali

memp,nyai akses yan( ter'atas terhadap informasi men(enai per,sahaan" #ereka

3,(a memp,nyai kendali lan(s,n( terhadap per,sahaan" Kendala tam'ahan 'a(i

peme(an( saham asin( adalah mereka 'erokasi di tempat yan( tidak mem,n(kinkan

,nt,k hadir se-ara fisik pada R7P!" !elain it, pen((,naan 'ahasa yan( 'er'eda akan

8


9/22

le'ih meny,litkan investor asin( ,nt,k memperoleh informasi di'andin(kan investor

domestik" Keadaan ini mem',at kekayaan peme(an( saham non4pen(endali dan

asin( men3adi rentan ,nt,k diekspropriasi peme(an( saham pen(endali"Prinsip keti(a

diperl,kan ,nt,k men(atasi konflik kea(enan antara peme(an( saham pen(endali dan

peme(an( saham non4pen(endali sehin((a mem,n(kinkan eksproposi kekayaan

peme(an( saham pen(endali dapat dihindari"

Pr,!&, IV9 Pera!a! Pe%a!"$ Kee!t,!"a! ala% /-r-rate G-er!a!e

Prinsip IV OECD mem'ahas me(enai peranan peman(k, kepentin(an dalam

Corporate *overnan-e" !e-ara ,m,m prinsip ini menyatakan 'ahwa6 "kerangka

corporate governance mengakui hak pemangku kepentingan yang dicakup dalam

perundang!undangan atau perjanjian (mutual agreements) dan mendukung

kerjasama aktif antara perusahaan dan pemangku kepentingan dalam menciptakan

kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan yang bekesinambungan

(sustainibilitas) dari kondisi keuangan perusahaan yang dapat diandalkan.#

Pernyataan diatas dapat di3elaskan se'a(ai 'erik,t 6 para peman(k,

kepentin(sn )stakeholder+ seperti investorkaryawan kredit,r dan pemasok memiliki

s,m'erdaya yan( di',t,hkan oleh per,sahaan" !,m'erdaya yan( dimiliki oleh peman(k, kepentin(an terse',t har,s dialokasikan se-ara efektif ,nt,k

menin(katkan efesiensi dan kompetisi per,sahaan dalam 3an(ka pan3an(" $lokasi

yan( efektif dapat dilak,kan den(an -ara memelihara dan men(optimalkan ker3a

sama para stakeholder den(an per,sahaan" =al terse',t dapat ter-apai den(an

penerapan keran(ka -orporate (overnan-e dalam pen(elolaa per,sahaan yait, den(an

adanya 3aminan dari per,sahaan tentan( perlind,n(an kepentin(an para stakeholder

'aik mela,i per,ndan(4,ndan(an ma,p,n per3an3ian"

Pr,!&, V9 Keter4$aa! a! Tra!&ara!&,

9


10/22

Pada prinsip ke ? ini dite(askan 'ahwa keran(ka ker3a -orporate (overnan-e

har,s memastikan 'ahwa keter',kaan informasi yan( tepat wakt, dan ak,rat

dilak,kan ats sem,a hal yan( material 'erkaitan den(an per,sahaan termas,k di

dalamnya keadaan ke,an(an kiner3a kepemilikan dan tata kelola per,sahaan"Prinsip

ini diperl,kan ,nt,k men(,ran(i informasi asimetri yan( mer,pakan pemi-, dari

adanya konflik kepentin(an antara prinsipal dan a(en" Den(an le'ih 'anyak

pen(,n(kapan ke p,'lik maka peme(an( saham p,'lik dan peman(k, kepentin(an

akan dapat le'ih m,dah memonitor dan menilai kiner3a per,sahaan" Peme(an( saham

pen(endali dan mana3emen akan le'ih s,lit men(kspropriasi peme(an( saham p,'lik

dan stakeholder karena tindakan mereka akan le'ih m,dah terdeteksi"

Pr,!&, VI9 Ta!""$!" *a;a4 De;a!

Prinsip *C* dari OECD yan( terakhir 'erkaitan den(an tan((,n( 3awa'

dewan komisaris dan direksi per,sahaan" Dalam prinsip ini dinyatakan 'ahwa

keran(ka ker3a tata kelola per,sahaan har,s memastikan adanya pen(arahan strate(is

dan monitorin( yan( efektif terhadap direksi oleh dewan komisaris serta

ak,nta'ilitas dewan terhadap per,sahaan dan peme(an( saham" %erkaitan den(an

adanya d,a ma-am str,kt,r pen(awasan dan pen(elolaan per,sahaan yait, d,al

'oard dan sin(le 'oard prinsip ini se-ara ,m,m dapat diterapkan 'aik pada

per,sahaan yan( memisahkan f,n(si dewan komisaris se'a(ai pen(awas ) non4

ee-,tive dire-tor + dan direksi se'a(ai pen(,r,s per,sahaan ) ee-,tive direktor +

ma,p,n pada per,sahaan yan( menyat,kan antara pen(awan dan pen(,r,s

per,sahaan dalam sat, dewan"Prinsip ini pada dasarnya menyatakan 'ahwa perl, ada

pen(awasan dan pen(arahan strate(is terhadap a(en ) di Indonesia Direksi + oleh

dewan ) di Indonesia Dewan Komisaris+ ,nt,k men(,ran(i kem,n(kinan a(en

melak,kan tindakan yan( mer,(ikan per,sahaan dan se'aliknya memastikan

tindakannya adalah ,nt,k kepentin(akn ter'aik per,sahaan"

10


11/22

BAB III

PEMBAHASAN

#.1.Pr-+,l PT Sa%-er!a A"r- T4

PT !ampoerna $(ro T'k )!*RO+ dan entitas anak )'ersama4sama dir,3,k

se'a(ai APerseroanB ata, A!ampoerna $(roB+ adalah per,sahaan perke',nan yan(

memiliki visi ,nt,k men3adi per,sahaan perke',nan yan( terdiversifikasi dan

terinte(rasi dalam 3an(kapan3an("%ersama


12/22

sertifikasi $oundtable %ustainable &alm 'il )R!PO+ nternational %ustainability

Carbon Certification )I!CC+ serta ndonesian %ustainable &alm 'il )I!PO+

se'a(ai w,3,d ,paya pemen,han praktik4praktik pen(elolaanperke',nan ter'aik"

Dalam 'idan( Penelitian dan Pen(em'an(an kami 3,(a ter,s 'er,payamen-ari varian tanaman yan( memiliki k,alitas dan prod,ktivitas yan( le'ih 'aik

serta le'ih efisien"=al ini 'ert,3,an a(ar ketersediaan lahan dapat dimanfaatkan

se-ara optimal den(an tetap memperhatikan kelestarian lin(k,n(an yait, melal,i

pemakaian p,p,k dan air yan( le'ih minim,m"!e'a(ai ,paya menerapkan standar ke'erlan3,tan yan( le'ih tin((i dalam

aktivitas operasi per,sahaan !ampoerna $(ro 3,(a telah mem'ina 'anyak petani

plasma" !e-ara kesel,r,han total lahanpetani plasma 'inaan Perseroan men-ak,p

>9 dari l,as area tertanam milik !ampoerna $(ro dan hin((a sekaran( an(ka ini

dapat dikatakan yan( tertin((i di Indonesia"Ke depan Perseroan akan ter,s 'erkomitmen men3a(a pert,m',han den(an

men(em'an(kan portofolio tanaman yan( 'era(am did,k,n( oleh ketersediaan

lahan yan( l,as serta nilai net gearingratio yan( rendah se'esar ?9" Oleh karena

it, Perseroan akan ter,s melak,kan penyelarasan antara pert,m',han dan

ke'erlan3,tan,saha den(an 'erfok,s pada empat pilar pert,m',han yait,

people planet product dan profit " Keempat faktor ini did,k,n( komitmen tak henti

,nt,k ter,s 'eradaptasi den(an per,'ahan tren 'isnis yan( -epat dan dinamis akan

ter,s men3adi landasan ,nt,k 'er(erak dalam merealisasikan visi kami men3adi

per,sahaan a(ro 'isnis terdepan di Indonesia"

#.2.Pela&a!aa! Pr,!&, OE/D N-%-r VI aa PT Sa%-er!a A"r- T4

Prinsip *C* dari OECD yan( terakhir 'erkaitan den(an tan((,n( 3awa'

dewan komisaris dan direksi per,sahaan" Dalam prinsip ini dinyatakan 'ahwa

keran(ka ker3a tata kelola per,sahaan har,s memastikan adanya pen(arahan strate(isdan monitorin( yan( efektif terhadap direksi oleh dewan komisaris serta

ak,nta'ilitas dewan terhadap per,sahaan dan peme(an( saham" %erkaitan den(an

adanya d,a ma-am str,kt,r pen(awasan dan pen(elolaan per,sahaan yait, d,al

12


13/22

'oard dan sin(le 'oard prinsip ini se-ara ,m,m dapat diterapkan 'aik pada

per,sahaan yan( memisahkan f,n(si dewan komisaris se'a(ai pen(awas ) non4

ee-,tive dire-tor + dan direksi se'a(ai pen(,r,s per,sahaan ) ee-,tive direktor +

ma,p,n pada per,sahaan yan( menyat,kan antara pen(awan dan pen(,r,s

per,sahaan dalam sat, dewan"Prinsip ini pada dasarnya menyatakan 'ahwa perl, ada

pen(awasan dan pen(arahan strate(is terhadap a(en ) di Indonesia Direksi + oleh

dewan ) di Indonesia Dewan Komisaris+ ,nt,k men(,ran(i kem,n(kinan a(en

melak,kan tindakan yan( mer,(ikan per,sahaan dan se'aliknya memastikan

tindakannya adalah ,nt,k kepentin(akn ter'aik per,sahaan"

#.2.1. Per&:arata! De;a! D,re&, a! K-%,&ar,&

Dewan Komisaris adalah or(an Perseroan yan( se-ara kolektif 'ertan((,n(

3awa' ,nt,k melak,kan f,n(si pen(awasan dan mem'erikan saran kepada Direksi

dan memastikan 'ahwa Perseroan melaksanakan Tata Kelola Per,sahaan yan( 'aik

dalam hierarki Perseroan"Per tan((al


14/22

/ #emiliki akhlak moral dan inte(ritas yan( 'aik8 #amp, melaksanakan tindakan h,k,m

< Dalam wakt, ? tah,n se'el,m masa pen(an(katan dan selama masa

3a'atannya antara lain tidak pernah dinyatakan pailit ',kan an((ota Direksi

ata, Dewan Komisaris yan( dinyatakan 'ersalah menye'a'kan s,at,

per,sahaan dinyatakan pailit ata, tidak pernah dih,k,m atas tindakan

kriminal yan( men(aki'atkan ker,(ian terhadap Ne(ara dalam hal ke,an(an

dan@ata, 'erh,',n(an den(an sektor ke,an(an (a(al menyelen((arakan

R7P! tah,nan entitas ata, Per,sahaan P,'lik

> Telah 'erkomitmen ,nt,k pat,h terhadap perat,ran dan per,ndan(4,ndan(an

yan( 'erlak, dan? #emiliki pen(etah,an dan@ata, keahlian di 'idan( yan( diperl,kan oleh

Perseroan"

Perseroan telah memen,hi kriteria persyaratan an((ota Dewan Komisaris

ses,ai den(an Perat,ran O.K No"" Oleh karena it,

Dewan Komisaris dapat memastikan 'ahwa sel,r,h ke(iatan Perseroan selama tah,n

',k, ini telah 'er3alan ses,ai den(an ren-ana ker3a yan( telah ditetapkan dan

diset,3,i se'el,mnya" Dewan Komisaris 3,(a men(eval,asi dan mempertim'an(kan

14


15/22

rekomendasi dari Komite $,dit ,nt,k memastikan 'ahwa ke(iatan Perseroan ses,ai

den(an prinsip4prinsip Tata Kelola Per,sahaan yan( %aik"

Dewan Komisaris menilai 'ahwa Direksi telah melak,kan t,(as dan tan((,n(

3awa'nya den(an san(at 'aik dalam meraih pel,an( dan melak,kan per'aikan kiner3a

dari tah,n 89/< yan( pen,h tantan(an" !e'a(ai -ontoh prod,ksi T%! 'erhasil

menin(kat se'esar /8 dari tah,n lal, men3adi /? 3,ta ton pada 89/>" !elain it,

prod,ktivitas yan( menin(kat 'erarti pert,m',han prod,ksi minyak sawit mentah

)CPO+ yan( naik le'ih pesat se'esar /0 men3adi Komite $,dit telah melaksanakan t,(as dan tan((,n(

3awa'nya ses,ai den(an perat,ran per,ndan(4 ,ndan(an yan( 'erlak, serta

Pia(am Komite $,dit" Komite $,dit melaksanakan se3,mlah rapat 'aik

den(an #ana3emen Perseroan )se'anyak empat kali+ ma,p,n den(an a,ditor

internal dan eksternal disk,si internal dan interaksi lainnya se-ara lan(s,n(

ma,p,n melal,i media elektronik yan( dilaksanakan den(an t,3,an ,nt,k

mem'ant, Dewan Komisaris dalam memen,hi t,(as dan tan((,n( 3awa'nya

15


16/22

,nt,k melak,kan pen(awasan atas pen(,r,san Perseroan yan( dilaksanakan

oleh Direksi serta mem'erikan nasihat kepada Direksi ses,ai den(an r,an(

lin(k,p ker3a Komite $,dit"

8 Komite Penilaian dan Rem,nerasiProses penilaian )assessment+ atas kiner3a Dewan Komisaris dan Direksi

dilaksanakan melal,i rapat yan( diselen((arakan atas permintaan tert,lis dari

seoran( ata, le'ih an((ota Dewan Komisaris dan Direksi ata, dari seoran(

ata, le'ih peme(an( saham" Pihak yan( melak,kan assessment terhadap

kiner3a Dewan Komisaris adalah R7P! sedan(kan penilaian terhadap kiner3a

Direksi dilak,kan oleh Dewan Komisaris dan R7P!" Kriteria penilaian

kiner3a Dewan Komisaris dis,s,n 'erdasarkan pelaksanaan t,(as Dewan

Komisaris dalam melak,kan pen(awasan atas ke'i3akan pen(,r,san 3alannya

Perseroan serta dalam mem'eri nasihat kepada Direksi ,nt,k kepentin(an dan

t,3,an Perseroan"

Pada tah,n 89/> Komite Nominasi dan Rem,nerasi telah melak,kan disk,si

dan@ata, pem'ahasan den(an #ana3emen Perseroan se'anyak ti(a kali"

$dap,n materi yan( di'ahas antara lain terkait eval,asi dan pem'erian

rekomendasi atas ke'i3akan s,m'er daya man,sia )!D#+ yan( ditetapkan

Perseroan ,nt,k mend,k,n( ke(iatan ,saha Perseroan dan rekomendasi

terkait pem'a(ian 'esaran rem,nerasi yan( diterima oleh masin(4masin(

an((ota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan"

< Komite #ana3emen ResikoKomite #ana3emen Risiko di'ent,k ,nt,k mem'ant, Dewan Komisaris

dalam men(awasi pelaksanaan ke'i3akan mana3emen risiko dan proses4proses

yan( 'erkaitan den(an ke(iatan operasional Perseroan"

> Komite %elan3a #odal dan Investasi

Komite %elan3a #odal dan Investasi di'ent,k ,nt,k mem'ant, Dewan

Komisaris dalam men(awasi dan menin3a, variasi 'iaya pen(el,aran 'elan3a

modal serta menyet,3,i an((aran ke,an(an dan ren-ana 'isnis"

16


17/22

Dalam melaksanakan tan((,n(3awa'nya Dewan Komisaris di'ant, oleh

'e'erapa komite" #en,r,t ann,al report sel,r,h komite telah men3alankan t,(as dan

f,n(si nya den(an 'aik" !ehin((a memperm,dah Dewan Komisaris dalam

men3alankan t,(asnya"

" Frek,ensi Kehadiran

/" Frek,ensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

Pada tah,n 89/> Dewan Komisaris telah menyelen((arakan < pertem,an

internal dan / pertem,an (a',n(an den(an Direksi den(an tin(kat kehadiran

men-apai /99 ,nt,k tiap an((ota"

8" Frek,ensi dan Kehadiran Rapat Komite $,dit


18/22

5. Frek,ensi dan Kehadiran Rapat Komite %elan3a #odal dan Investasi

Direksi telah menyelen((arakan 0 Rapat Internal dan /

Rapat (a',n(an 'ersama Dewan Komisaris den(an persentase rata4rata

kehadiran men-apai 0> ,nt,k sel,r,h an((ota" Tah,n ini Direksi

men(adakan rapat4rapat se'a(ai sarana ,nt,k koordinasi dan kewa3i'an

melapor"

Dilihat dari kedisiplinan an((ota dewan 'erdasarkan persentase kehadiran rapat

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yan( hampir kesel,r,han men-apai /99

18


19/22

men,n3,kkan 'ahwa ked,a Dewan telah men3alankan tan((,n(3awa'nya den(an

'aik"

!e-ara kesel,r,han Dewan Komisaris dan Dewan Direksi telah melaksanakan

tan((,n(3awa'nya ses,ai den(an prinsip OECD nomor VI" =al ini dapat dilihat dari

pen(an(katan dan pem'erhentian Dewan Komisaris dan Dewan Direksi telah

'erdasarkan kep,t,san R7P! ses,ai den(an perat,ran dan per,ndan(4,ndan(an yan(

'erlak," %erdasarkan -ak,pan 'isnis Perseroan 3,mlah dan k,alifikasi an((ota

Dewan Komisaris s,dah memadai ,nt,k men3alankan t,(as dan tan((,n( 3awa'

Dewan Komisaris ses,ai den(an $n((aran Dasar Perseroan serta per,ndan(4

,ndan(an dan perat,ran yan( 'erlak,"

;aporan dari Dewan Komisaris 3,(a men,n3,kkan sel,r,h ke(iatan Perseroanselama tah,n ',k, ini telah 'er3alan ses,ai den(an ren-ana ker3a yan( telah

ditetapkan dan diset,3,i se'el,mnya" Dewan Komisaris 3,(a men(eval,asi dan

mempertim'an(kan rekomendasi dari Komite $,dit ,nt,k memastikan 'ahwa

ke(iatan Perseroan ses,ai den(an prinsip4prinsip Tata Kelola Per,sahaan yan( %aik"

Dewan Komisaris menilai 'ahwa Direksi telah melak,kan t,(as dantan((,n(

3awa'nya den(an san(at 'aik dalam meraih pel,an( dan melak,kan per'aikan kiner3a

dari tah,n 89/< yan( pen,h tantan(an"

%er'a(ai pen-apaian ini mem',ktikan 'ahwa Direksi mamp, men(elola

Perseroan den(an san(at 'aik"Oleh karena it, Komisaris men(apresiasi dan

men(,-apkan selamat kepada Direksi atas insiatif ,paya dan prestasi yan( telah

diraih sehin((a Perseroan mamp, menin(katkan kiner3a pada 89/>"

Dewan Komisaris di'ant, oleh 'e'erapa komite dalam melaksanakan

tan((,n(3awa'nya" Dilihat dari frek,ensi kehadiran rapat sel,r,h komite telah

men(hadiri rapat se'esar /99" Kiner3a dari setiap komite 3,(a dapat dikatakan

san(at 'aik" !ehin((a memperm,dah kiner3a dari Dewan Komisaris"

Dilihat dari kedisiplinan an((ota dewan 'erdasarkan persentase kehadiran rapat

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yan( hampir kesel,r,han men-apai /99

men,n3,kkan kiner3a yan( 'aik"

19


20/22

BAB IV

KESIMPULAN

=asil analisa dari laporan tah,nan PT !ampoerna $(ro T'k men,n3,kkan

'ahwa per,sahaan ini telah men3alankan prinsip OECD nomor VI" Pen(an(katan

dewan komisaris dan dewan direksi telah ses,ai den(an perat,ran O.K

No"


21/22

se'esar Rp 9 #iliar" Prod,ksi T%! 3,(a menin(kat se'esar /? dan CPO se'esar

/0" %er'a(ai pen-apaian ini mem',ktikan 'ahwa Direksi mamp, men(elola

per,sahaan den(an 'aik" !ehin((a dapat disimp,lkan PT !ampoerna T'k telah

men3alankan prinsip OECD nomor VI" Dewan Komisaris 3,(a di'ant, oleh 'e'erapa

komite yan( men3alankan t,(asnya den(an 'aik" !el,r,h Dewan dan komite telah

melaksanakan 'e'erapa rapat den(an tin(kat kehadiran hampir men-apai /99" =al

ini menandakan 'ahwa sel,r,h dewan telah men3alankan tan((,n(3awa'nya den(an

'aik"

DAFTAR PUSTAKA

$nn,al Report 89/> PT" !ampoerna $(ro T'k"

Ikatan $k,ntan Indonesia" 89/?" Modul Chartered ccountant * +tika &rofesi dan

ata -elola -orporat. .akarta"

Perat,ran Otoritas .asa Ke,an(an Nomor Tentan( Direksi dan

Dewan Komisaris Emiten ata, Per,sahaan P,'lik"

Riani #a,lia Eka" 89/>" &enerapan Good Corporate Governance pada &erusahaan &. stra nternasional bk " Instit,t Pertanian %o(or" %o(or"

Tim !t,di Pen(ka3ian Penerapan Prinsip4 Prinsip OECD 899> dalam Perat,ran

%apepam men(enai Corporate *overnan-e" 8992" %tudi &engkajian

21


22/22

&enerapan &rinsip! &rinsip '+C /001 dalam &eraturan 2apepam

mengenai Corporate Governance" .akarta"

22

Sampoerna Baru Fix

Documents