Top Banner
SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI SUMATERA SELATAN Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita semua sehingga kita dapat mewujudkan salah satu “Kelurahan Model Pemberdayaan Masyarakat berbasis sepuluh program pokok PKK” di kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyu Asin. Konsep kelurahan model yang dikembangkan BALITBANGNOVDA Provinsi Sumatera Selatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga. Besar harapan, nantinya akan terwujud kelurahan/desa yang dikembangkan dengan konsep kelurahan model di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Banyu Asin dan jajaran SKPD Pemkab, Ketua TP PKK Banyu Asin, para mitra dunia usaha dan seluruh SKPD provinsi Sumatera Selatan yang telah mensinergikan programnya untuk kegiatan kelurahan model ini. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Eliza Alex Noerdin 1 DIFUSI INOVASI TEKNOLOGI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN EKONOMI, KETAHANAN PANGAN, DAN STATUS KESEHATAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pendahuluan Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan telah mengembangkan Model Intervensi Penanggulangan Masalah Gizi melalui pemberdayaan masyarakat. Model yang dikembangkan tersebut dalam implementasinya terbukti efektif sehingga menjadi pemenang pertama Lomba Hasil Penelitian Tingkat Nasional Tahun 2008 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Model tersebut merupakan salah satu bentuk strategi pemberdayaan masyarakat dalam menanggulangi permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat dengan mengupayakan pemecahannya melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki masyarakat itu sendiri. Upaya difusi inovasi teknologi dengan mengadopsi model pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan membentuk Kelurahan Model Binaan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan pada tahun 2011. Kelurahan Model yang dibentuk berada di Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin dan kegiatan utama difokuskan di RT 19 dan RT 22. Implementasi model digunakan guna meningkatkan ekonomi dan ketahanan
14

SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

Jul 01, 2019

Download

Documents

vuonghanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita semua sehingga kita dapat mewujudkan salah satu “Kelurahan Model Pemberdayaan Masyarakat berbasis sepuluh program pokok PKK” di kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyu Asin.

Konsep kelurahan model yang dikembangkan BALITBANGNOVDA Provinsi Sumatera Selatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga.

Besar harapan, nantinya akan terwujud kelurahan/desa yang dikembangkan dengan konsep kelurahan model di seluruh wilayah Sumatera Selatan.

Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Banyu Asin dan jajaran SKPD Pemkab, Ketua TP PKK Banyu Asin, para mitra dunia usaha dan seluruh SKPD provinsi Sumatera Selatan yang telah mensinergikan programnya untuk kegiatan kelurahan model ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan,

Hj. Eliza Alex Noerdin

1

DIFUSI INOVASI TEKNOLOGI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN EKONOMI, KETAHANAN

PANGAN, DAN STATUS KESEHATAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT Pendahuluan

Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan telah mengembangkan Model Intervensi

Penanggulangan Masalah Gizi melalui pemberdayaan masyarakat. Model yang dikembangkan

tersebut dalam implementasinya terbukti efektif sehingga menjadi pemenang pertama Lomba Hasil

Penelitian Tingkat Nasional Tahun 2008 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Model

tersebut merupakan salah satu bentuk strategi pemberdayaan masyarakat dalam menanggulangi

permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat dengan mengupayakan pemecahannya

melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki masyarakat itu sendiri.

Upaya difusi inovasi teknologi dengan mengadopsi model pemberdayaan masyarakat

dilakukan dengan membentuk Kelurahan Model Binaan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera

Selatan yang dilaksanakan pada tahun 2011. Kelurahan Model yang dibentuk berada di Kelurahan

Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin dan kegiatan utama difokuskan di

RT 19 dan RT 22. Implementasi model digunakan guna meningkatkan ekonomi dan ketahanan

Page 2: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

2

pangan berbasis kearifan lokal dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat yang pada

akhirnya diharapkan dapat memacu peningkatan IPM masyarakat di Kelurahan Model.

Strategi yang digunakan dalam pengembangan Kelurahan Model adalah kerja sama lintas

sektoral dengan melibatkan SKPD terkait baik SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera

Selatan maupun Kabupaten Banyuasin. Akselerasi pengembangan Kelurahan Model dilakukan

dengan memberikan intervensi pembangunan di bidang infrastruktur dan lingkungan, pertanian,

kesehatan, usaha ekonomi, dan pendidikan.

Tujuan

Kegiatan pembentukan Kelurahan Model ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendifusikan

teknologi model peningkatan pendidikan, ekonomi, dan status kesehatan masyarakat berbasis

kearifan lokal dalam upaya meningkatkan IPM.

Metodologi Metode yang digunakan dalam pengembangan Kelurahan Model ini adalah metode

partisipatif, dimana masyarakat dilibatkan langsung dalam setiap kegiatan yang dilakukan, baik dalam

perencanaan maupun pelaksanaan.

3

Tahapan Pembentukan Kelurahan Model Tahapan yang dilakukan dalam pembentukan Kelurahan Model adalah sebagai berikut:

a. Persiapan:

a. Rapat persiapan (diikuti oleh Tim Penggerak PKK dan SKPD lintas sektor).

b. Pembentukan tim Kelurahan Model dan kemitraannya.

c. Penentuan lokasi.

b. Pelaksanaan:

a. Melakukan observasi lapangan dan survei mawas diri guna mengidentifikasi masalah dan

potensi.

b. Mensosialisasikan program dan kegiatan.

c. Pengolahan dan analisis data.

d. Perumusan rencana intervensi oleh instansi lintas sektor.

e. Advokasi dinas/instansi:

• Mapping peran instansi lintas sektor.

• Sinergi stimulan instansi lintas sektor.

f. Musyawarah masyarakat Kelurahan untuk menyatukan komitmen.

g. Implementasi kegiatan intervensi dari instansi lintas sektor.

c. Monitoring dan Evaluasi

Page 3: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

4

Konsep Desa/Kelurahan Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Meningkat-nya IPM

MASALAH: • Rendahnya kualitas sarana dan

prasarana • Rendahnya penghasilan keluarga • Kurangnya pemanfaatan lahan

kosong • Rendahnya Pendidikan &

keterampilan yang dimiliki • Rendahnya tingkat status gizi &

kesehatan

INTERVENSI

Musyawarah Masyarakat Kelurahan

PENDIDIKAN

Keterampilan Kewirausahaan Bantuan

peralatan keterampilan

KESEHATAN

Penyuluhan PHBS Pembinaan kader posyandu Perbaikan bangunan posyandu Bedah rumah

EKONOMI

Koperasi, arisan Usaha ekonomi produktif Pelatihan pengolahan pangan Peningkatan nilai tambah (packaging)

Izin IRT

PERTANIAN/PERIKANAN

Screen House

Pembibitan Pelatihan budidaya Bantuan bibit,

pupuk, insektisida Budidaya ikan Penguatan

kelembagaan Bantuan alsintan

INFRASTRUKTUR

Pembuatan Gapura

Perbaikan jalan dan lingkungan

Penyediaan sarana air bersih

Bantuan pagar halaman rumah

10 Program

Pokok PKK

5

10 (Sepuluh) Program Pokok PKK

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila 2. Gotong Royong 3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga 6. Pendidikan dan Ketrampilan 7. Kesehatan 8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi 9. Kelestarian Lingkungan Hidup 10. Perencanaan Sehat

Page 4: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

6

Kerjasama Instansi Lintas Sektor Pembentukan Kelurahan Model ini tidak terlepas dari kerjasama dari SKPD lintas sektor baik

SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun SKPD di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Banyuasin. Dengan kerjasama yang dilakukan dimungkinkan diperoleh hasil yang optimal.

Masing-masing SKPD melakukan perannya sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Adapun Tim Kelurahan Model yang dibentuk adalah:

Bidang Kesehatan, Gizi Masyarakat, dan Pendidikan

Instansi yang terlibat: Dinkes, BKKBN, BKP, Disdik, Balitbangnovda, dan TP PKK Prov. Sumsel

dan Kab. Banyuasin.

Lingkup Pertanian

Instansi yang terlibat: Dishut, Distan TPH, Disbun, Disnak, DKP, Dinas PUP, KTNA, BKP,

Balitbangnovda, BPTP, dan TP PKK Prov. Sumsel dan Kab. Banyuasin.

Bidang Infrastruktur

Instansi yang terlibat: Dinas PUCK, BPMPD, BLH, Balitbangnovda, dan TP PKK Prov. Sumsel

dan Kab. Banyuasin.

Bidang Wirausaha

Instansi yang terlibat: Disdik, Dinsos, Diskop UKM, Disperindag, Balitbangnovda, dan TP PKK

Prov. Sumsel dan Kab. Banyuasin.

7

Mitra Lainnya 1. PT. Bank Sumselbabel

2. PT. Dexa Medica

3. PT. Medica Utama

4. dan lain-lain

Rapat-Rapat Persiapan

Rapat terbuka dipimpin Bupati

Banyuasin

Rapat terbuka bersama tokoh masyarakat dan

anggota PKK

Page 5: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

8

Kegiatan Pelaksanaan

Pembangunan yang dilakukan di Kelurahan Model Binaan Tim Penggerak PKK Provinsi

Sumatera Selatan ditargetkan selesai setelah ± 3 tahun masa pembinaan. Rincian pembinaan yang

telah dilakukan selama satu tahun berdasarkan intervensi yang dilakukan oleh masing-masing bidang

sebagai berikut:

a. Rumah Model Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan

Sebagai sarana pendidikan kepada

masyarakat untuk pemanfaatan lahan

pekarangan rumah, Balitbangnovda Provinsi

Sumatera Selatan mengembangkan lima

rumah contoh. Kelima rumah contoh ini

masing-masing tiga rumah berada di RT 19

dan dua rumah lagi berada di RT 22. Di

lahan pekarangan rumah contoh ini

dimanfaatkan untuk bertanam sayuran, toga,

dan peternakan. Selain itu diberikan pula

pemahaman akan pentingnya pemenuhan

9

kebutuhan gizi keluarga dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Pembentukan rumah model ini dilakukan sebagai acuan bagi warga

lain dalam memanfaatkan pekarangan rumah.

Berdasarkan data dari BPTP Sumatera Selatan, konsep

pemanfaatan pekarangan rumah ini telah direplikasi oleh rumah yang

lain yaitu: di RT 19 sebanyak 40 rumah dari 60 KK yang ada dan di RT

22 sebanyak 36 rumah dari 41 KK. Disamping stimulan yang diberikan

oleh Balitbangnovda berupa bibit tanaman sayuran dan toga, kolam

gantung, dan rak tanaman, rumah model ini juga menerima stimulan

berupa dua ekor kambing dan 10 ekor bebek per-KK (dari Dinas

Peternakan Kabupaten Banyuasin) serta kolam gantung (dari Dinas

Perikanan Kabupaten Banyuasin).

Page 6: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

10

b. Bidang Infrastruktur

Pembangunan di bidang infrastruktur telah dilakukan mulai pemasangan gapura,

pembangunan jalan, penyediaan sarana air bersih, pembuatan pagar, serta pembangunan Pos

Pemberdayaan Keluarga (Posdaka). Secara rinci intervensi yang dilakukan adalah:

• Sebelum intervensi dilakukan, kondisi infrastruktur yang ada di

Kelurahan Model masih sangat terbatas. Jalan menuju ke

Kelurahan dalam keadaan rusak (jalan tanah dan sulit dilalui di

saat musim hujan). Setelah dilakukan intervensi, pembangunan

yang dilakukan adalah membuat jalan menuju lokasi yang

terbuat dari beton sepanjang 2,4 km serta pembuatan gapura.

SebelumSebelum intervensiintervensiDinas PUCK Kab. Banyuasin

Sesudah intervensi

11

• Membuat sarana air bersih yaitu dengan membangun sumur bor kemudian air ditampung dan

didistribusikan ke rumah-rumah warga melalui bak penampung yang tersebar di empat lokasi

penampungan. Pembangunan

sumur bor ini dilakukan untuk

mengatasi kebutuhan air

bersih dimana selama ini

warga mengandalkan air

sumur yang umumnya tidak

layak untuk dikonsumsi.

Sumur Bor dan Bak Penampungan

Dinas PU Pengairan Kab. BanyuasinDinas PU Pengairan Kab. Banyuasin

SebelumSebelum intervensiintervensi

Sesudah intervensiSesudah intervensi

Page 7: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

12

• Pembuatan pagar halaman rumah

sepanjang 2 x 3000 m di sisi kiri dan

kanan jalan. Hal ini dilakukan untuk

menambah kerapian jalan yang ada,

disamping itu dengan pembuatan pagar

ini dilakukan untuk membatasi antara

halaman rumah warga dengan jalan

umum.

• Mendirikan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaka) hasil swadaya masyarakat. Posdaka ini

dipergunakan untuk tempat musyawarah warga dalam kelompok-kelompok kecil guna

memecahkan suatu permasalahan.

Pemagaran Halaman Rumahsepanjang 2 x 3.000 m

Pemkab. BanyuasinPemkab. Banyuasin

13

c. Bidang Pertanian

Di bidang pertanian, masing-masing SKPD lingkup pertanian melakukan intervensi baik

secara fisik maupun non fisik. Pembangunan secara fisik dilakukan dengan membuat screen haouse,

pemberian bantuan peralatan pertanian, serta pemberian bibit, pupuk, dan insektisida. Sedang

intervensi non fisik meliputi pelatihan budidaya tanaman sayuran, toga, buah-buahan, dan

peternakan. Saat ini warga di Kelurahan Model telah dapat membuat pembibitan secara mandiri di

kebun bibit desa yaitu pembibitan tanaman sayuran yang dipusatkan di screen house. Adapun

intervensi yang dilakukan secara rinci sebagai berikut:

• Pembangunan screen house, pembangunan ini dimaksudkan untuk

menyediakan kebutuhan bibit tanaman yang diperlukan warga saat

akan menanam tanaman sayuran di halaman rumah. Pemanfaatan

halaman rumah dilakukan guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

• Bantuan bibit tanaman sayuran, toga, dan buah-buahan kepada

warga. Sebelum screen house memproduksi bibit, warga dapat

menanam sayuran di halaman rumah melalui bantuan bibit, pupuk,

dan insektisida.

Page 8: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

14

• Melakukan pelatihan budi daya tanaman dan

peternakan untuk memberikan pengetahuan

dan keterampilan kepada warga.

• Melakukan pelatihan pembibitan tanaman

sayuran dengan instruktur teknis yang diundang

dari Balitsa Lembang bekerjasama dengan

Balitbangnovda Sumsel.

15

d. Pendidikan

Di bidang pendidikan, intervensi dilakukan terhadap warga masyarakat yang putus sekolah,

tidak memiliki pekerjaan, dan tidak memiliki keterampilan. Intervensi dilakukan dengan memberikan

pelatihan keterampilan kemudian dibantu perlatan keterampilan yang sesuai dengan pelatihan yang

telah diberikan. Dengan bantuan peralatan serta keterampilan yang diberikan, warga dapat berusaha

secara mandiri dan berkelompok. Adapaun intervensi yang diberikan secara rinci sebagai berikut:

• Di Kelurahan Model Binaan TP PKK Provinsi Sumatera Selatan terdapat

warga yang putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan. Kepada

warga ini diberikan pelatihan kewirausahaan diantaranya adalah: kursus

menjahit, perbengkelan, dan tambal ban.

• Pemberian bantuan peralatan usaha diantaranya: mesin jahit, mesin las,

peralatan tambal ban. Bantuan ditujukan kepada warga yang telah

mendapat pelatihan agar dapat berusaha secara mandiri berdasarkan

bekal keterampilan yang telah diberikan.

Page 9: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

16

e. Ekonomi

Ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Model pada umumnya tidak terlibat untuk menambah

penghasilan keluarga. Oleh sebab itu kepada ibu-ibu rumah tangga ini diberikan pelatihan

keterampilan dan bantuan peralatannya. Melalui pelatihan dan bantuan peralatan yang diberikan, ibu-

ibu rumah tangga yang selama ini tidak mendapat penghasilan dapat berusaha secara berkelompok.

Disamping peningkatan keterampilan ibu-ibu rumah tangga, mereka juga diberikan pemahaman

tentang kewirausahaan dan koperasi. Dengan kelembagaan ini usaha mereka akan lebih kokoh

dalam ketersediaan permodalan dan pengembangan usaha. Adapun intervensi yang dilakukan secara

rinci sebagai berikut:

• Melakukan pelatihan usaha ekonomi produktif

diantaranya: pelatihan pembuatan sabun,

membuat keripik, dan membuat dodol dari

pepaya. Pelatihan ditujukan kepada ibu-ibu

rumah tangga.

• Bantuan peralatan usaha sesuai dengan

pelatihan yang telah diberikan yaitu: bantuan

mesin pembuat keripik serta peralatan

17

pembuatan sabun dan dodol.

• Membentuk koperasi simpan pinjam untuk

penguatan permodalan. Koperasi ini diberi

bantuan sebagai modal awal untuk

dikembangkan dalam bentuk beras dan

gula.

f. Kesehatan

Pengetahuan tentang kesehatan di Kelurahan Model selama ini masih kurang, terutama

pengetahuan tentang PHBS. Kepada warga diintervensi untuk menciptakan kesadaran akan

pentingnya PHBS. Perhatian terhadap gizi balita ditumbuhkan agar balita dapat tumbuh sehat.

Posyandu dibentuk agar kesehatan ibu dan anak dapat dipantau secara rutin. Adapun intervensi yang

dilakukan secara rinci sebagai berikut:

• Selama ini pengetahuan warga akan pentingnya perilaku bersih dan sehat serta pentingnya

pemenuhan asupan gizi masih kurang. Mengatasi permasalahan ini, di Kelurahan Model dibentuk

posyandu di bawah pembinaan dari Puskesmas Kenten Laut. Melalui pembentukan posyandu ini,

Page 10: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

18

warga diberikan pemahaman tentang pentingnya memperhatikan

gizi sejak balita. Kesehatan ibu dan anak dipantau setiap bulan

dengan kegiatan posyandu yang dilakukan.

• Memberikan bantuan makanan tambahan kepada balita yang ada di

Kelurahan Model. Bantuan ini diharapkan dapat menstimulasi warga

yang memiliki balita untuk senantiasa memberi perhatian terhadap

kebutuhan gizi anak-anaknya sejak balita.

• Memberikan bantuan sebagai stimulan untuk bedah rumah.

Kegiatan ini dilakukan sebagai pembelajaran kepada warga

tentang rumah yang berkeriteria rumah sehat.

19

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui intervensi-intervensi yang telah

dilakukan oleh masing-masing SKPD serta mengevaluasi hasil

intervensi tersebut. Hasil monitoring dan evaluasi ini selanjutnya

dikoordinasikan dan didiskusikan bersama SKPD-SKPD terkait

serta mitra lainnya melalui rapat koordinasi. Rapat koordinasi

telah dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2012 dipimpin oleh

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumatera

Selatan dan dihadiri oleh unsur-unsur Tim Pengerak PKK

Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin.

Page 11: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

20

Kesimpulan

Dengan terbentuknya Kelurahan Model Binaan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera

Selatan, beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil kegiatan ini adalah:

1. Pembentukan Kelurahan Model ini dapat berjalan sesuai rencana berkat adanya sinergi dan

kerjasama lintas sektor antara SKPD yang terkait serta TP PKK Provinsi Sumatera Selatan dan

Kabupaten Banyuasin serta adanya peran serta Bank Sumselbabel melalui bantuan CSR.

2. Pendampingan dan pembinaan tetap dilakukan sampai kemandirian warga dapat tercipta.

Kemandirian warga ini sangat diperlukan agar setelah intervensi yang dilakukan, kegiatan yang

telah berjalan tetap berkesinambungan.

21

Peran SKPD Terkait (per 18 Januari 2012)

No. Nama SKPD Intervensi Sasaran Ket. 1. Penerapan

konsep pemanfaatan pekarangan rumah di 5 rumah contoh

3 rumah di RT 19 dan 2 rumah di RT 22

2. bantuan bibit bayam, kangkung, caisin, kacang panjang, jahe, kunyit

Lima rumah contoh

3. Bantuan rak tanaman

Lima rumah contoh

4. Pembuatan kolam gantung

Lima rumah contoh

5. Bantuan bibit ikan nila dan pakan

Lima rumah contoh

1. Balitbangnovda Prov. Sumsel

6. Pelatihan pembuatan sabun

15 orang ibu-ibu PKK di RT 19

Page 12: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

22

No. Nama SKPD Intervensi Sasaran Ket. 2. Dinas Pertanian,

Tanaman Pangan, dan Hortikultura Prov. Sumsel

1. Bibit kangkung, kacang panjang, jagung, terong, tomat, bayam

2. Pupuk kandang dan urea

3. Lanjaran/ajur 4. Mesin pompa air 5. Alat pertanian

(sabit, cangkul, mulsa, selang air, displayer/ semprot)

6. Obat-obatan organik

7. Obat perangsang buah

Kelompok tani di RT 19, RT 22, dan RT 15

1. Pembentukan usaha ekonomi produktif

Lansia berjumlah 10 orang • Pembuatan tempe • Menjual sayur

mayur • Menjual gado-gado

Tempe dijual ke pasar

3. Dinas Sosial Prov. Sumsel

2. Memberikan • 7 kelompok laki-

23

No. Nama SKPD Intervensi Sasaran Ket. pinjaman beras dan gula pasir

laki (13 krg beras dan 50 kg gula pasir)

• 6 kelompok perempuan (16 krg beras dan 50 kg gula pasir)

3. Membentuk koperasi simpan pinjam, arisan kerajinan tangan

Pembuatan kusen

4. Badan Ketahanan Pangan Prov. Sumsel

1. Memberikan pelatihan pertanian (budi daya ternak ayam, kambing)

2. Pelatihan mengatasi penyakit tanaman

3. Pembangunan karakter keluarga dan pembentukan

Page 13: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

24

No. Nama SKPD Intervensi Sasaran Ket. kepribadian

5. Dinas Perkebunan Prov. Sumsel

Bantuan bibit tanaman jambu, sirsak, dan jeruk

Semua KK

6. Badan Ketahanan Pangan Prov. Sumsel

1. Pelatihan budidaya ternak ayam dan kambing

2. Pelatihan mengatasi penyakit tanaman

3. Pelatihan Fasilitator Desa Tk. Dasar (Fasdes I)

4. Pemberdayaan petani dan penguatan kelembagaan

5. Lokakarya ketua RT dan Tokoh Masyarakat (Participatory

25

No. Nama SKPD Intervensi Sasaran Ket. Rural Appraisal)

1. Bantuan bibit lele dan pakan

1600 bibit lele untuk 6 KK

7. Dinas Perikanan Kab. Banyuasin

2. Pembuatan kolam gantung

6 KK

1. Bantuan bibit kambing

2 ekor kambing per KK

15 KK 8. Dinas Peternakan Kab. Banyuasin

2. Bantuan bibit itik/bebek

10 ekor per KK 24 KK

3. Bantuan 1000 ekor bibit ayam

Seluruh warga

9. Dinas Pertanian Kab. Banyuasin

1. Bantuan rak tanaman

2. Bantuan mesin pompa air sumur

1 rak per KK

10. Dinas Kesehatan Kab. Banyuasin

1. Penyuluhan kesehatan lingkungan (jamban keluarga, air bersih)

2. Bantuan alat cetakan closet

Page 14: SAMBUTAN KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI …balitbangnovdasumsel.com/data/informasi/20120217210654.pdfSelatan bersama TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, terbukti efektif untuk meningkatkan

26

No. Nama SKPD Intervensi Sasaran Ket. 11. Dinas Sosial Kab.

Banyuasin Bantuan bedah rumah

RT 19 (3 rumah) RT 22 (2 rumah)

12. Kecamatan Talang Kelapa

Renovasi bangunan posyandu

Posyandu RT 19 Belum terpenuhi kebutuhan atap seng

13. Pemerintah Kab. Banyuasin

Pagar halaman sepanjang 2 x 3 km

Rumah warga di pinggir jalan utama

1. Pelatihan pembuatan dodol dan keripik pepaya

14. Tim Penggerak PKK Prov. Sumsel

2. Bantuan alat pembuatan dodol dan mesin keripik

1. Bantuan sumur bor dan bak penampungan

• Sumur bor dan tower di RT 22

• 4 bak penampung di RT 19 dan RT 22

15. Dinas PU Ciptakarya Kab. Banyuasin

2. Perbaikan jalan menuju dan di dalam desa

Jalan desa di RT 19 dan RT 22

27

No. Nama SKPD Intervensi Sasaran Ket. 16. TP PKK Provinsi

Sumatera Selatan dan CSR Bank Sumselbabel

1. Pembuatan Gapura

2. Pembuatan kios tempat berjualan sebanyak 10 unit