9/12/2016 Sambut Pilkada dengan Game Buatan Sendiri | Portal Berita Unika Soegijapranata http://news.unika.ac.id/2015/11/sambut-pilkada-dengan-game-buatan-sendiri/ 1/2 Sambut Pilkada dengan Game Buatan Sendiri Senin, 30 November 2015 | 16:16 WIB Dalam sepekan ke depan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember akan memasuki masa tenang. Berbagai bentuk sosialisasi dari masing-masing calon pasangan kepala daerah sampai dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkejaran menghiasi berbagai ruang publik, termasuk media cetak dan media sosial di internet. Beberapa tim sukses bahkan tampak gencar melakukan sosialisasi di Facebook dan blog untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, termasuk menayangkan klip video pasangan calon kepala daerah dan program kerjanya melalui YouTube. Penggunaan media intemet merupakan jalan keluar karena terlalu banyaknya media promosi konvensional yang bertebaran di jalanan kota sudah tidak lagi bisa digunakan untuk mempromosikan program-program yang diusung dalam pilkada. Bahkan saat ini tampak berbagai media promosi konvensional lebih mengandalkan bentuk visualisasi yang mudah diingat oleh pengguna jalan, dengan menonjolkan bentuk angka atau huruf yang mencolok dan menjadi ciri khas pasangan calon wali kota. Bagi pemilih pemula dan anak muda, teknik promosi seperti itu seringkali tidak mempunyai arti apapun dalam penentuan keputusan. Tanpa adanya informasi dan data yang dapat diserap oleh mereka dapat membuat mereka semakin apatis apalagi berkepentingan untuk memilih dalam Pilkada. Sosialisasi Peserta Padahal berdasarkan data KPU, pemilih pemula secara nasional yang jumlahnya mencapai 1,8 juta orang bisa menjadi penentu kemenangan di dalam Pilkada 2015. Sebab, dalam persaingan ketat antarkandidat di dalam satu daerah, sedikit suara saja sangat menentukan keberhasilan dalam mengungguli pasangan lainnya. Selain menggunakan media yang sudah ada, pembuatan game sederhana dapat digunakan untuk melakukan sosialisasi peserta Pilkada atau bahkan bisa untuk mengajak anak muda ikut serta dan datang menggunakan hak pilih di TPS. Apabila game yang dihasilkan bisa dimainkan melalui gawai (gadget), maka promosi melalui game mempunyai peluang untuk diakses oleh anak-anak muda atau bahkan masyarakat perkotaan secara lebih luas. Seringkali yang menjadi kerisauan adalah tingkat kesulitan pembuatan game dan kemungkinan game dapat dibuat oleh orang-orang awam yang tidak mempunyai latar belakang pemrograman komputer. Dengan adanya perangkat lunak RPG Maker MV, kerisauan semacam itu dapat terobati. RPG Maker MV yang baru saja dirilis pada akhir Oktober 2015 memberikan kemudahan bagi semua orang untuk membuat game tanpa harus belajar pemrograman komputer sebelumnya. Dengan mengandalkan imajinasi dan informasi, setiap orang dapat memiliki kreasi game sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan gaya permainan peran atau role-playing game (RPG), pemain dapat menentukan sendiri informasi mana yang akan dibaca dan dipelajari dalam game Pilkada 2015. Pembuat game juga dapat mengarahkan pada berbagai alternatif pilihan yang bisa diakses oleh semua pemain.