Top Banner
SALINAN KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019 KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini masih bersifat sektoral, perlu adanya upaya pengintegrasian dalam pola pengembangan dan dukungan kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara terpadu dan lintas sektoral; b. bahwa dalam rangka pengintegrasian pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan LIPI sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tentang Rencana Strategis Teknologi Informasi dan Komunikasi LIPI 2015-2019; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen; 6. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen; 7. Keputusan Presiden Nomor 162/M Tahun 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Eselon I di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 8. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 9. Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 334/E/2015 tentang Rencana Strategis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2015-2019;
138

SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

Mar 16, 2019

Download

Documents

tranliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

SALINAN

KEPUTUSAN

KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016

TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini masih bersifat sektoral, perlu adanya upaya pengintegrasian dalam pola pengembangan dan dukungan kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara terpadu dan lintas sektoral;

b. bahwa dalam rangka pengintegrasian pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan LIPI sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tentang Rencana Strategis Teknologi Informasi dan Komunikasi LIPI 2015-2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen;

6. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen;

7. Keputusan Presiden Nomor 162/M Tahun 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Eselon I di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;

8. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;

9. Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 334/E/2015 tentang Rencana Strategis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2015-2019;

Page 2: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019.

KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Teknologi Informasi dan

Komunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

2015-2019, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan

Kepala ini.

KEDUA

: Rencana Strategis Teknologi Informasi dan Komunikasi LIPI

2015-2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan

pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengelolaan, dan

pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di

lingkungan LIPI.

KETIGA : Rencana Strategis Teknologi Informasi dan Komunikasi LIPI

2015-2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

digunakan sebagai pedoman yang harus dilaksanakan dalam

rangka penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di

lingkungan LIPI.

KEEMPAT : Penyusunan Rencana Strategis Teknologi Informasi dan Komunikasi LIPI 2015-2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertujuan untuk: a. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi

penyelenggaraan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk keseluruhan satuan kerja di lingkungan LIPI;

b. menjamin keterikatan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan LIPI; dan

c. mengoptimalkan peran serta seluruh komponen terkait dalam pengimplementasian dan pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan LIPI.

KELIMA : Penyelenggaraan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi termasuk penyediaan infrastruktur jaringan dan aplikasi yang penggunaannya bersifat lintas sektoral atau antar satuan kerja di lingkungan LIPI.

KEENAM : Setiap satuan kerja bertanggung jawab terhadap aplikasi yang penggunaannya bersifat sektoral atau khas unit organisasi tertentu.

KETUJUH : Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh satuan kerja di lingkungan LIPI harus memperoleh persetujuan dari Sekretaris Utama LIPI dalam aspek standarisasi dan integrasi sistem.

KEDELAPAN : Sekretaris Utama LIPI sebagai penanggung jawab dalam penyelenggaraan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan LIPI.

Page 3: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

KESEMBILAN : Biaya untuk melaksanakan Keputusan Kepala ini dibebankan pada Anggaran Belanja LIPI yang berkenaan dan dana lain yang sah.

KESEPULUH : Keputusan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2016 KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, ttd. ISKANDAR ZULKARNAIN

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1. Para Pejabat Eselon I di lingkungan LIPI; 2. Para Kepala Satuan Kerja di lingkungan LIPI.

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas, ttd.

Nur Tri Aries Suestiningtyas

Page 4: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

1

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era informasi dewasa ini, lalu-lintas informasi sangat padat dan berjalan sangat cepat

dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), informasi kini telah menjadi

komoditi yang sangat berharga dan kemajuan teknologi telah menempatkan informasi sebagai

salah satu sumber daya yang sangat penting dan perlu dikelola secara baik dan benar. Informasi

yang dikelola secara tepat akan sangat membantu organisasi dalam menentukan keputusan yang

tepat pada waktu yang tepat dan dalam tempo yang singkat serta dapat meningkatkan efisiensi

dengan meminimalisir kesalahan yang terjadi, mitigasi resiko, dan dapat mendukung

peningkatan kinerja organisasi secara umum.

Bagi Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) sebagai institusi pengawal perkembangan

keilmuan di Indonesia, yang memiliki beragam kewenangan dan telah memainkan sejumlah

peran penting dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam proses pembangunan bangsa

dengan terus berusaha untuk menghasilkan inovasi-inovasi di bidang Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) guna mendukung upaya penyelesaian berbagai persoalan negara dan

bangsa Indonesia, LIPI dituntut untuk selalu berimprovisasi dan meningkatkan kinerja dan

kemampuan berperan sebagai penyedia informasi ilmiah global dengan mengerahkan seluruh

sumber daya yang dimiliki LIPI dan memanfaatkan semaksimal mungkin peluang perkembangan

teknologi di bidang penelitian secara global. Sehingga sudah menjadi suatu keniscayaan bahwa

pemanfaatan TIK yang memadai pada suatu lembaga akademis/ilmiah seperti LIPI tidak hanya

berperan sebagai infrastruktur utama untuk mencari informasi, namun lebih daripada itu sebagai

sarana utama lembaga untuk berperan sebagai penyedia informasi di ranah global.

Saat ini LIPI sudah menunjukan eksistensinya di dunia maya dengan selalu berusaha

menyebarluaskan konten-konten infomasi ilmiah melalui website LIPI dengan dukungan

infrastruktur jaringan komunikasi data yang terintegrasi. Namun lebih lanjut selain

pembangungan infrastruktur jaringan komunikasi data, yang lebih penting adalah kemampuan

LIPI untuk menciptakan sistem informasi yang dapat menunjang keberlanjutan dan konsistensi

Page 5: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

2

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

peran LIPI sebagai penyedia informasi ilmiah yang utuh dan lengkap, yang tidak hanya

menyajikan informasi hasil penelitian saja namun juga seluruh informasi terkait proses penelitian

mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemanfaatan/implementasi hasil penelitian yang

terintegrasi dengan proses bisnis lainnya yang melibatkan seluruh level di lembaga.

Dengan menciptakan sistem informasi tersebut dapat memberikan manfaat kemudahan

dalam ketertelusuran data dan informasi secara utuh dan lengkap mengenai proses penelitian

baik yang akan berjalan, saat ini sedang berjalan dan yang telah selesai. Oleh karena itu TIK pada

dunia penelitian dapat direalisasikan kedalam bentuk Sistem Informasi Penelitian terpusat dan

terintegrasi yang me-record keseluruhan proses / history setiap kegiatan penelitian baik di

lingkungan LIPI maupun secara nasional. Dengan adanya alat bantu pelaksanaan kegiatan

penelitian dalam bentuk Sistem Informasi yang dapat digunakan sebagai database seluruh

kegiatan penelitian baik di lingkungan LIPI maupun secara nasional yang berperan mulai dari

proses perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta pemanfaatan/alih teknologi hasil

penelitian maka dapat memberikan kemudahan akses terhadap data/informasi penelitian dan

interoprability data penelitian sehingga tidak memulai dari awal, mengurangi redudancy dan

duplikasi penelitian, kolaborasi kepakaran SDM dan shared fasilitas sarana dan prasarana

pendukung penelitian.

Untuk dapat merealisasikan pelaksanaan penelitian berbasis TIK, LIPI memerlukan

dukungan dari pemanfaatan sistem informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) secara optimal dan

berkesinambungan. Usaha untuk memanfaatkan SI/TI terlihat dengan telah dibangunnya

berbagai sistem informasi untuk menunjang kegiatan dan aktivitas yang ada di dalam lingkungan

LIPI. Berdasarkan hasil Asesmen Tata Kelola TIK LIPI dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir

sejak tahun 2011 pengembangan sistem informasi dilakukan secara sporadis oleh hampir seluruh

satuan kerja di lingkungan LIPI, hasilnya lebih kurang sebanyak 165 sistem informasi telah

dikembangkan namun pengembangan sistem informasi belum dilandasi oleh suatu pedoman

perencanaan sistem informasi dan belum didukung oleh infrastruktur teknologi yang memadai,

sehingga sistem informasi yang ada menghasilkan pulau-pulau sistem (silo system) yang

menyulitkan pada saat proses integrasi dan dapat menimbulkan permasalahan di masa kini dan

masa yang akan datang.

Oleh karena itu, LIPI membutuhkan suatu pedoman rencana strategis pengembangan SI/TI

yang dapat dijadikan pedoman bagi rencana pengembangan SI/TI di lingkungan LIPI selanjutnya,

Page 6: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

3

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

sehingga implementasi dari rencana strategis SI/TI tersebut dapat memberikan dukungan

pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi. Kegiatan Penyusunan IT Master Plan LIPI ini

merupakan sebagai bentuk rencana strategis SI/TI LIPI, yang kemudian akan menjadi landasan

untuk mengoptimalkan proses bisnis melalui pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya TIK

yang terencana dan selaras dengan tugas, fungsi, serta sasaran strategis LIPI.

1.2. Tujuan

Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master

Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi di lingkungan LIPI, guna

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi LIPI maupun kegiatan pendukungnya.

1.3. Metodologi IT Plan

Dalam melakukan penyusunan dokumen IT Master Plan LIPI ini, digunakan metodologi

“Strategic Planning for Information Systems” oleh John Ward and Joe Peppard. Metodologi ini

menjelaskan secara berurutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan strategi dan

perencanaan TI, dimulai dari kegiatan Asesmen Tata Kelola TIK LIPI, kemudian dilakukan

perumusan IT Plan. Setelah kedua kegiatan tersebut, dilakukan gap analysis untuk penyusunan

roadmap dan strategi implementasi. Secara sistematis tahapan pekerjaan dibagi menjadi sebagai

berikut:

1. Penyusunan dokumen Kajian Kondisi SI/TI LIPI Saat Ini.

2. Penyusunan dokumen IT Master Plan LIPI.

3. Penyusunan dokumen Road Map dan Rencana Implementasi SI/TI LIPI.

Dalam masing-masing tahapan di atas, dilakukan analisa terhadap beberapa komponen, yaitu:

1. Analisa terhadap proses bisnis yang berjalan saat ini.

2. Analisa terhadap aplikasi yang digunakan.

3. Analisa terhadap infrastruktur teknologi informasi yang saat ini dimiliki.

4. Analisa terhadap pola manajemen & organisasi TI.

Page 7: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

4

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Gambar 1.1. Metodologi IT Master Plan

1.4. Maksud Dokumen

Dokumen ini merupakan bentuk deliverable kedua (tahap Future IS/IT Blueprint),

metodologi IT Master Plan LIPI yang disusun ini berdasarkan analisa hasil asesmen dan

mempertimbangkan kesesuaian dengan teknologi informasi terkini. Selain itu penyusunan Grand

Desain Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI) LIPI juga berdasarkan landasan hukum yang

ada di LIPI, serta mengacu pada Rencana strategis LIPI 2015-2019 untuk mengetahui arah

organisasi yang hendak dituju oleh LIPI beberapa tahun ke depan. Hal ini dimaksudkan agar

strategi TI selaras dengan strategi organisasi. Gambar dibawah ini menjelaskan posisi dokumen

ini terhadap tahapan – tahapan yang dilakukan dalam keseluruhan kegiatan Penyusunan Grand

Desain Sistem SI/TI LIPI dengan berdasarkan metodologi IT Master Plan LIPI yang telah dijelaskan

sebelumnya.

Gambar 1.2. Tahapan-tahapan Penyusunan IT Blueprint

Page 8: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

5

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

1.5. Sistematika Dokumen

Dokumen ini secara sistematis disusun dalam beberapa bab, yaitu:

1. Bab 1 Pendahuluan

Berisi mengenai deskripsi umum, tujuan pekerjaan, maksud dari dokumen, metodologi

pekerjaan, dan sistematika dokumen.

2. Bab 2 Kondisi TIK LIPI Saat ini

Berisi tentang kondisi saat ini pengelolaan TIK LIPI berdasarkan hasil asesmen tata kelola TIK

LIPI.

3. Bab 3 Analisis Lingkungan Strategis Organisasi

Berisi tentang analisis lingkungan strategis organisasi yang meliputi, analisis Critical Success

Factor (CSF), analisa Value Chain, analisis kondisi eksisting TIK, dan analisis kesenjangan positioning TIK

serta trend TIK.

4. Bab 4 Formulasi Strategi TIK LIPI

Berisi mengenai rumusan strategi TIK LIPI yang terdiri dari Strategi Sistem Informasi,

Teknologi Informasi, dan Tata Kelola TIK LIPI berdasarkan hasil analisis lingkungan strategis

organisasi.

5. Bab 5 Sistem Informasi

Berisi tentang rumusan arsitektur dan portofolio Sistem informasi LIPI di masa depan dalam

mendukung arsitektur informasi/ arsitektur aplikasi yang telah dirancang.

6. Bab 6 Teknologi Informasi

Berisi tentang rumusan arsitektur dan portofolio teknologi informasi LIPI di masa depan dalam

mendukung arsitektur informasi/ arsitektur aplikasi yang telah dirancang.

7. Bab 7 Organisasi dan Manajemen Sistem Teknologi Informasi

Berisi tentang rumusan organisasi dan manajemen TI yang ideal bagi LIPI dalam rangka

menjamin terlaksananya dan keberlangsungan pengelolaan sumber daya TI berdasarkan

dengan arsitektur Sistem maupun Teknologi Informasi yang telah dirancang.

Page 9: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

6

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

2. KONDISI TIK LIPI SAAT INI

2.1. Pendahuluan

Potret kondisi TIK LIPI saat ini dihasilkan dari rangkaian kegiatan Asesmen Positioning TIK

LIPI yang terbagi dalam beberapa tahap kegiatan sebagai berikut :

Gambar 2.1. Tahapan Asesmen Tata Kelola TIK LIPI

Pada langkah pertama, dilakukan kegiatan pemberian materi Workshop Asesmen

Positioning SI/TI organisasi dan pengantar perencanaan strategis sistem kepada tim counterpart

dan Pimpinan LIPI sebagai wawasan pengetahuan terhadap proses asesmen positioning SI/TI

organisasi dan perencanaan strategis sistem informasi di dalam suatu organisasi.

Pada langkah kedua, dilakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ekspektasi

Stakeholder terhadap peran fungsi TIK dalam organisasi. FGD ini akan dilakukan sebanyak tiga kali

yaitu FGD dengan peserta Eselon 1, FGD dengan peserta Eselon 2, dan FGD dengan peserta

Eselon 3/ Tim Teknis.

Pada langkah ketiga, dilakukan Pengisian Kuesioner, wawancara dan obeservasi kondisi

eksisting SI/TI LIPI. Pengisian kuesioner dilakukan dengan mengirimkan instrumen kuesioner ke

seluruh satuan kerja dilingkungan LIPI untuk dapat diisi sesuai dengan kondisi eksisting sistem

informasi SI/TI yang meliputi kondisi : sistem informasi SI/TI, Infrastruktur SI/TI, dan Manajemen

SI/TI atau Kebijakan/Prosedur SI/TI.

Page 10: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

7

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Pada langkah keempat, dilakukan Analisis Kesenjangan Positioning SI/TI saat ini. Dalam

tahap ini dilakukan analisa kesenjangan positioning SI/TI hasil asesmen dari FGD Pimpinan Eselon

1, Pimpinan Eselon 2 dan Tim Teknis serta dari pengumpulan hasil kuesioner terhadap kondisi

eksisting SI/TI di tiap satuan kerja di lingkungan LIPI. Sehingga hasil dari analisis kesenjangan

positioning SI/TI ini akan didapat kesimpulan akhir dari proses FGD yang telah dilakukan dan

pengumpulan hasil seluruh kuesioner kondisi eksisting SI/TI.

Pada langkah kelima, dilakukan proses penyusunan laporan dan rekomendasi berdasarkan

hasil asesmen. Jenis laporan yang akan dihasilkan terdiri dari dokumen yang berikan naskah dan

kesimpulan rekomendasi hasil Asesmen Positioning TIK LIPI dan presentasi yang berisikan slide

presentasi dan laporan hasil pekerjaan yang akan disampaikan kepada Pimpinan Eselon I LIPI.

2.2. Analisis Asesmen Positioning TIK LIPI

Data yang digunakan untuk analisis hasil asesmen positioning TIK LIPI adalah hasil

pengumpulan data melalui FGD Pimpinan Eselon I dan Eselon II LIPI yang menunjukkan bahwa

Positioning TIK LIPI sebagian besar masih bersifat Supporting (pendukung), baik dari aspek

strategis, fokus penggunaan TIK, tujuan investasi pengelolaan TIK maupun dalam pengembangan

dan pengelolaan SDM TIK, sedangkan dari sisi kepemimpinan unit TIK sudah mengarah ke

Factory.

2.2.1. Kondisi Saat ini

Fokus penggunaan TIK LIPI lebih banyak dimanfaatkan untuk media komunikasi, khususnya

dalam melakukan transfer data, pengiriman laporan, pencarian informasi serta untuk

mempromosikan LIPI. Secara umum dapat dikatakan bahwa penggunaan TIK hanya sebatas

meningkatkan layanan internal, baik administratif maupun kegiatan penelitian.

Sebagian besar investasi TIK LIPI hanya ditujukan untuk memperkuat komunikasi, sehingga

investasi TIK nya lebih banyak difokuskan pada peningkatan jaringan, bandwidth dan server.

Investasi TIK bersifat otonom di masing-masing satker dan setiap satker mempunyai kebijakan

yang berbeda. Disamping itu penerapan TIK belum diperlakukan sebagai investasi, masih sebatas

biaya tanpa memberikan nilai tambah bagi LIPI. Investasi LIPI baru sebatas pada pengadaan

infrastruktur untuk proses pengolahan data.

Page 11: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

8

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Tabel 2.1. Tabel Kesimpulan Kondisi TIK LIPI FGD G8 dan Eselon II

No Indikator FGD G8 FGD Eselon II Result

1 Aspek Strategis (AS) Support - Support

2 Fokus Penggunaan TIK (FP) Support Support Support

3 Tujuan Investasi TIK (TI) Support Support Support

4 Pengelolaan TIK (PT) Support Support Support

5 Kepemimpinan di Unit TI (KU) Factory Factory Factory

6 Pengembangan dan Pengelolaan

SDM TIK (PP)

Support Support Support

Hasil FGD G8 sepakat bahwa ke lima aspek yang terdiri dari Aspek Strategis (AS), Fokus

Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi (TI), Pengelolaan TIK (PT), Pengembangan dan Pengelolaan

SDM TIK (PP), saat ini berada di posisi kuadran Support. Dan satu aspek yaitu Kepemimpinan di

Unit TI berada pada posisi Factory.

Adapun hasil FGD Eselon II sepakat bahwa ke empat aspek yang terdiri dari aspek Fokus

Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi TIK (TI), Pengelolaan TIK (PT) dan Pengembangan dan

Pengelolaan SDM TIK, saat ini berada di posisi Support. Dan satu aspek yaitu Kepemimpinan di

Unit TI berada di posisi Factory.

Sehingga kesimpulannya berdasarkan hasil FGD G8 dan Eselon II kondisi TIK LIPI saat ini

berada di posisi Support.

2.2.2. Ekspektasi SI/TI LIPI

Pada tabel dibawah ini merupakan hasil analisis FGD Pimpinan Eselon I dan Eselon II LIPI

yang menggambarkan ekspektasi dan harapan terhadap pemanfaatan TIK LIPI di masa yang akan

datang :

Tabel 2.2. Tabel Kesimpulan Ekspektasi TIK LIPI FGD G8 dan Eselon II

No Indikator FGD G8 FGD Eselon II Result

1 Aspek Strategis (AS) Factory - Factory

2 Fokus Penggunaan TIK (FP) Strategic Strategic Strategic

3 Tujuan Investasi TIK (TI) Strategic Strategic Strategic

4 Pengelolaan TIK (PT) Strategic Strategic Strategic

5 Kepemimpinan di Unit TI (KU) Strategic Strategic Strategic

6 Pengembangan dan Pengelolaan

SDM TIK (PP)

Strategic Strategic Strategic

Hasil FGD Pimpinan Eselon I LIPI sepakat bahwa ekspektasi kedepan terhadap ke lima aspek

yang terdiri dari aspek Fokus Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi (TI), Pengelolaan TIK (PT),

Page 12: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

9

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Kepemimpinan di Unit TI (KU) dan Pengembangan dan Pengelolaan SDM TIK (PP) berada di posisi

Strategic. Dan aspek strategis ekspektasi ke depan berada di posisi Factory.

Adapun hasil FGD Pimpinan Eselon II LIPI sepakat bahwa ekspektasi ke depan terhadap ke

lima aspek yang terdiri dari aspek Strategis (AS), Fokus Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi TIK

(TI), Pengelolaan TIK (PT) dan Pengembangan dan Pengelolaan SDM TIK, berada di posisi

Strategic.

Sehingga kesimpulannya berdasarkan hasil FGD G8 dan Eselon II kondisi ekspektasi TIK LIPI

kedepan berada di posisi Strategic.

2.2.3. Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan

Gambar 2.2. Grafik Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan

Berdasarkan tabel Pemetaan Hasil Akhir FGD ke Tabel Mac. Farlan diatas, posisi TIK LIPI saat

ini berada pada kuadran Support, dengan ekspektasi ke depan posisi TIK LIPI berada pada

kuadran Strategic. Sehingga jalur yang ditempuh LIPI dalam menentukan posisi TIK kedepan

adalah bergerak dari posisi saat ini di kuadran Support menuju kuadran Factory dan selanjutnya

bergerak ke kuadran Strategic. Dimana pemanfaatan TIK LIPI saat ini dominan hanya digunakan

sebagai sarana pendukung seperti jaringan komunikasi, pelaporan dan pertukaran data akan

didorong fungsi dan pemanfaatan TIK LIPI agar dapat menjadi kebutuhan dasar untuk mendukung

proses bisnis/kerja pada seluruh level organisasi LIPI. Langkah selanjutnya apabila TIK sudah

menjadi kebutuhan dasar untuk melaksanakan seluruh proses kerja didalam organisasi LIPI maka

Page 13: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

10

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

fungsi TIK bagi organisasi LIPI harus dimaksimalkan agar dapat memberikan keunggulan yang

kompetitif dan memberikan nilai tambah bagi LIPI.

2.3. Pemetaan Kondisi TIK LIPI Saat ini

Kondisi TIK LIPI saat ini dipetakan berdasarkan kelompok Sistem Informasi, Infrastruktur TI,

dan Tata kelola TIK LIPI dan pemetaannya berdasarkan hasil analisis hasil FGD, observasi,

wawancara dan penyebaran kuesioner asesmen tata kelola TIK LIPI kepada Pengelola TIK Satuan

Kerja.

2.3.1. Portofolio Sistem Informasi LIPI

Sistem informasi (SI) telah menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan dalam rangka

efektifitas dan efisiensi termasuk di lingkungan LIPI. SI di LIPI terbagi menjadi 3 jenis: (1) SI yang

disediakan Tim Gabungan Jaringan (TGJ), (2) SI yang disediakan pihak ke-3 (instansi lain, seperti:

Kemenkeu, LKPP), dan (3) SI yang dikembangkan sendiri oleh satuan kerja untuk kebutuhan

spesifik di satuan kerja. Pada bagian ini menyajikan informasi mengenai kondisi eksisting Sistem

Informasi yang telah dikembangkan dan dimplementasikan di lingkungan LIPI berdasarkan

kuesioner yang disampaikan kepada pengelola satuan kerja di seluruh satuan kerja LIPI,

didapatkan 165 buah sistem informasi dengan perincian sebagai berikut:

1) SI yang disediakan TGJ: 20 buah

Sistem informasi ini tersedia di portal INTRA LIPI. Pengguna SI ini adalah seluruh

satuan kerja. Fungsionalitas SI yang disediakan TGJ mencakup fungsi-fungsi umum yang

seluruh satuan kerja berurusan dengan fungsi tersebut. Sebagai contoh, modul TNDE

merupakan modul tata naskah dinas elektronik yang berfungsi sebagai manajemen naskah

dinas (surat masuk, surat keluar, dll). Semua proses komunikasi dengan naskah dinas telah

diakomodir oleh modul ini. Semua satuan kerja telah memanfaatkan modul ini. Begitu juga

dengan aneka modul dan SI lainnya yang ada di portal INTRA LIPI maupun di luar portal.

2) SI yang disediakan pihak ke-3 (instansi lain)

Selain sistem informasi yang disediakan oleh LIPI, sebagai instansi pemerintah, LIPI juga

wajib menggunakan aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh kementerian/lembaga lainnya

sebagai bentuk kontrol birokrasi yang dilakukan lintas instansi. Contoh aplikasi yang

disediakan oleh instansi lain adalah SIMAK BMN, SAPK yang dikelola oleh BKN, SAS yang

dikelola oleh Kemenkeu, e-formasi yang dikelola oleh Menpan, dan sebagainya. Penggunaan

Page 14: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

11

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

aplikasi-aplikasi ini bersifat mandatory dan serta dikelola dan diawasi oleh instansi penyedia

layanan sistem informasi yang bersangkutan.

3) SI yang dikembangkan satuan kerja

Sistem informasi ini spesifik pada kebutuhan satuan kerja yang bersangkutan. Fungsi SI

yang dikembangkan adalah untuk membantu proses administratif yang spesifik di satuan

kerja tersebut. Namun, ada juga yang berfungsi sebagai SI yang dapat dimanfaatkan oleh

publik di luar satuan kerja tersebut.

Berikut ini adalah hasil pengelompokkan sistem informasi yang ada di satuan kerja

yang berhasil dihimpun melalui focus group discussion dan kuesioner yang disampaikan

kepada para pengelola satuan kerja (sivitas yang bertugas menangani SI/TI satuan kerja)

terkait.

a. Jumlah total sistem informasi di LIPI: 165 buah;

b. Jumlah sistem informasi yang disediakan TGJ: 20 buah;

c. Jumlah sistem informasi yang disediakan pihak ke-3: 14 buah;

d. Jumlah sistem informasi yang (spesifik) dibuat di untuk satuan kerja masing-masing: 121

buah.

Dari semua data sistem informasi yang berhasil dikumpulkan, dilakukan

pengelompokkan berdasarkan pada portfolio matrix. Sistem informasi yang terdata

kemudian diklasifikasikan ke dalam 4 kategori sebagai berikut:

a. Support

b. Key operational

c. High potential

d. Strategic

Hasil dari pengelompokkan berdasarkan portfolio matrix adalah sebagai berikut:

Page 15: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

12

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Gambar 2.3. Pengelompokan berdasarkan portfolio matrix

Seperti terlihat pada grafik di atas, sebagian besar (46%) sistem informasi yang ada di

LIPI masih pada level Support. Sistem informasi yang berada di level Strategic hanya

sebanyak 12% dari keseluruhan sistem informasi yang ada.

Berikut ditampilan tabel summary duplikasi sistem informasi di lingkungan satuan

kerja LIPI :

Tabel 2.3. Summary Duplikasi Sistem Informasi

No Kategori SI Jumlah Satker

1 Website Profile 18

2 Absensi 13

3 Perpustakaan 16

4 Jurnal 9

5 Pelayanan Publik Eksternal 16

6 Pelayanan Publik Internal 14

7 SI Khusus satker 14

8 Administrasi 23

TOTAL 123

*Untuk detail pengembangan SI di setiap satuan kerja terlampir dilampiran.

Dari tabel diatas disimpulkan bahwa masih banyaknya sistem informasi yang sejenis yang

dikembangkan oleh masing-masing satuan kerja di lingkungan LIPI seperti sistem informasi

Absensi, Perpustakaan, Jurnal dan Administrasi Penunjang. Idealnya sistem informasi

tersebut dapat dibuat secara kesatuan / terintegrasi sehingga tidak perlu adanya duplikasi

sistem informasi seperti keadaan saat ini. Adapun beberapa hal yang menyebabkan

terjadinya duplikasi sistem informasi di lingkungan LIPI adalah sebagai berikut :

Page 16: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

13

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

a. Belum adanya perencanaan strategis SI/TI LIPI yang selaras dengan Rencana Strategis LIPI

sehingga pemanfaatan TIK di LIPI belum maksimal dalam mendukung pencapian sasaran

strategis LIPI;

b. Belum adanya kebijakan/peraturan/prosedur mengenai tata kelola TIK LIPI secara

korporat/terpusat yang menjadi standar acuan yang mengatur pola koordinasi

pengembangan dan integrasi SI/TI di lingkungan LIPI;

c. Belum jelasnya unit yang bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh pengembangan

SI/TI di lingkungan LIPI;

d. Adanya kebutuhan aplikasi yang mendesak pada Satuan Kerja namun tidak dapat

disediakan oleh Pusat;

e. Lamanya waktu integrasi sistem dikarenakan sistem lainnya yang belum siap terintegrasi

sedangkan kebutuhan aplikasi di tingkat satker sudah mendesak;

2.3.2. Portofolio Teknologi Informasi LIPI

Jaringan komputer terintegrasi (intranet) LIPI merupakan tulang punggung Infrastruktur TI

di lingkungan LIPI dan menjadi pondasi untuk mendukung keberhasilan implementasi seluruh

layanan TIK di lingkungan LIPI serta sebagai sarana untuk pengukuhan eksistensi LIPI menjadi

penyedia informasi ilmiah di ranah global. Saat ini penyediaan dan pengelolaan infrastruktur

jaringan terintegrasi bagi seluruh sivitas pada 48 (empat puluh delapan) satuan kerja di

lingkungan LIPI yang tersebar pada 28 (dua puluh delapan) lokasi kampus LIPI menjadi tugas dan

tanggung jawab Tim Gabungan Jaringan (TGJ) LIPI yang dikoordinasikan oleh Biro Umum LIPI.

Kondisi infrastruktur TI LIPI saat ini digunakan sebagai dasar (baseline) dalam perancangan

arsitektur infrastruktur TI kedepan. Dalam bagian ini menggambarkan kondisi infrastruktur TI LIPI

saat ini berdasarkan hasil asesmen tata kelola TIK LIPI. Secara konseptual infrastruktur TI LIPI

menggambarkan bagaimana pola integrasi seluruh elemen perangkat jaringan yang membentuk

kesatuan infrastruktur TI LIPI yang menjamin keberlangsungan dan keberhasilan seluruh

mekanisme transaksi/komunikasi data dan informasi pada seluruh sistem informasi yang ada di

lingkungan LIPI. Secara umum penerapan TIK LIPI tergantung pada infrastruktur TI LIPI yang

didukung oleh elemen-elemen berikut ini :

1. Layanan Pusat Data;

2. Koneksi Jaringan Komunikasi Data;

Dengan prinsip dasar implementasi infrastruktur TI LIPI saat ini sebagai berikut :

Page 17: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

14

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

1. Pusat data LIPI menerapkan sistem cloud computing/komputasi awan;

2. Koneksi internet keluar terpusat melalui pusat data cloud LIPI;

3. Seluruh sistem koneksi, interkoneksi dan layanan sistem informasi dipusatkan di pusat data

cloud LIPI;

4. Koneksi intranet antar Kampus mengadopsi Metronet dan VPN yang disediakan oleh

penyedia jasa jaringan (ISP) dengan sistem sewa koneksi dengan peralatan;

5. Perangkat keras pendukung seminimal dan dengan spesifikasi seoptimal mungkin, namun

tetap dapat menjamin kehandalan jaringan sesuai karakteristik lembaga.

1) Layanan Pusat Data LIPI

Pusat Data merupakan suatu fasilitas yang menempatkan sumber daya teknologi

informasi (Information Technology Resources) organisasi yang kritis, dalam suatu

lingkungan yang terkendali dan dikelola secara terpusat. Pusat Data dapat memberikan

kemampuan dan dukungan pada organisasi untuk beroperasi sepanjang waktu dan sesuai

kebutuhan. Sumber daya TI yang dapat dicakup dalam Pusat Data mencakup mainframe,

web server, application server, file server, print server, messaging server, proxy server,

perangkat lunak aplikasi, sistem operasi, storage, dan infrastruktur jaringan.

Pusat data utama di lembaga merupakan infrastruktur utama keseluruhan sumber

daya infrastruktur TIK. Untuk itu guna menjamin kehandalan serta keberlangsungan seluruh

sumber daya infrastruktur TIK di lingkungan LIPI, sejak tahun 2014 LIPI telah menerapkan

teknologi pusat data berbasis sistem cloud computing/komputasi awan dengan metode

sewa colocation virtual private data center dan perangkat keras cloud pada penyedia jasa

internet (ISP) yang menjadi satu kesatuan dengan koneksi jaringan komunikasi data LIPI.

Page 18: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

15

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Berikut adalah spesifikasi virtual private data center LIPI :

1. Standar Data Center :

a. Standar tingkat data center minimal tier 3 (sertifikat level tier dari uptime Institute);

b. Standar manajemen mutu ISO 9001 untuk lingkup layanan data center;

c. Standar Keamanan Informasi ISO/IEC 27001;

2. Volume layanan :

a. CPU : 48 vCPU (@2,5 GHz) = 120 GHz

b. Memory : 800 GB vRAM

c. Storage : 28 TB HDD

d. IP Public :

1) Menggunakan IP Publik (2013.160.128.0/24) dan ASN LIPI (45292)

2) Provider akan mengadvertise IP Public dan AS Number LIPI ke minimal 2 upstream

ISP yang berbeda;

e. Resource Networking :

1) Memiliki kemampuan distributed switch (vDS) pada software virtualisasi;

LIPI Private Cloud

Administrator

Production

Network

Admin

Network

Distribution

switch

ROR Manager

FC cable

1 Gb

connection

Core switch

EXISTINGEXISTING

EXISTING

NEW

EXISTING

NEW

NEW

Add memory Add memory

Gambar 2.4. Topologi Private Cloud LIPI

Page 19: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

16

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

2) Support for VLANs, VLAN tagging with distributed switch;

3) Supports IPv6 for all major traffic types;

4) Transfer rate data antar VM minimal 1 Gb;

5) Memiliki fitur traffic monitoring.

f. Resource CPU :

1) Cloud Speed Processor minimal 2,5 (GHz) per 1 vCPU;

2) Menggunakan technology terbaru yaitu Haswell Processor;

3) memiliki kemampuan untuk setiap konfigurasi VM minimal 6 vCPU per VM;

g. Resource Memory (vRAM) :

1) Support DDR3 RAM dan DDR4 RAM;

2) Memiliki kemampuan untuk setiap konfigurasi VM dengan kapasitas;

3) minimal 128 GB per VM;

h. Resource Storage (vHDD):

1) memiliki kemampuan untuk menggunakan external storage kemampuan tinggi;

2) Tipe vHDD adalah SAS.

i. Memiliki fitur Resource Pooling, Penggabungan resource (storage, memory,

bandwidth, processing, dll).

j. Sistem Backup Cloud LIPI:

1) Kapasitas backup layanan cloud sesuai spesifikasi sistem cloud production;

2) Kemampuan melakukan full backup layanan cloud LIPI secara periodik minimal

setiap 1 (satu) minggu sekali;

3) Kemampuan menyimpan file backup minimal dalam waktu 2 minggu.

k. Software Virtualisasi yang digunakan masuk ke dalam Leader Quadrant dari 2015

Gartner Magic Quadrant untuk x86 Server Virtualization Infrastructure

l. Hardware Virtualisasi yang digunakan Provider:

1) Memiliki bukti Partnership dengan Principal Hardware terkait dengan solusi untuk

Private Cloud Computing (terlampir pada Dokumen Penawaran)

2) Menggunakan validated design untuk server, storage, dan network

m. Memiliki fitur Secure Multi Tenant, guna menjamin keamanan data LIPI.

n. Memiliki fitur Resource Pooling, penggabungan resource (storage, memory,

bandwidth, processing, dll)

o. Memiliki fitur Central Management Cloud, yaitu console management system cloud

Page 20: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

17

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

disisi client berbasis web guna melakukan control, konfigurasi dan monitoring

keseluruhan sistem layanan cloud.

Sesuai dengan spesifikasi teknis sistem virtual private data center LIPI diatas mampu

memberikan pelayanan yang terdiri dari :

1. Firewall untuk gerbang akses dari dan ke jaringan :

Peranti ini sangat penting sebagai penjaga utama keanaman jaringan secara

keseluruhan, baik dari luar maupun dari dalam jaringan lembaga. Oleh karena itu

diperlukan dua buah firewall, untuk gerbang akses antara pusat data dan jaringan

eksternal lembaha, serta untuk gerbang akses antara pusat data dan jaringan internal

lembaga. Selain itu firewall sangat penting untuk melakukan pengaturan lebar pita serta

akses dari seluruh Kampus dan pemakai yang tergabung dalam jaringan.

2. Proxy untuk koneksi dan akses internet bersama :

Ini merupakan layanan paling primitif yang umumnya tersedia dalam suatu jaringan.

Layanan ini diperlukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan menghemat lebar pita

koneksi ke internet. Karena proxy berfungsi untuk melakukan penyimpanan sementara

(caching) seluruh akses yang dilewatkan. Selain itu proxy bisa difungsikan sebagai alat

kontrol atas konten dari akses internet pemakai. Dewasa ini hal ini sangat penting

dengan maraknya aneka konten yang tidak sesuai dengan fungsi dan tugas lembaga,

maupun konten-konten yang berpotensi menghabiskan lebar pita jaringan secara masif

seperti iklan online, video dan gambar.

3. DNS untuk translasi nama domain :

Layanan DNS diperlukan sebagai sumber otentifikasi nama domain dari lembaga serta

seluruh sub-domainnya. Dilain pihak layanan ini diperlukan seperti proxy tetapi untuk

proses tranlasi nama domain diluar jaringan lembaga. Sehingga akan meningkatkan

koneksi serta menghemat lebar pita saat koneksi internet berbasis domain dilakukan

oleh pemakai.

4. Web untuk sistem informasi :

Layanan web merupakan infrastruktur utama yang diperlukan untuk mendukung

realisasi sistem informasi, baik internal maupun publik. Terlebih dewasa ini hampir

seluruh aplikasi yang dijalankan bisa dipastikan berbasis web.

Page 21: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

18

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

5. Surat-e untuk komunikasi berbasis surat elektronik :

Layanan ini merupakan layanan dasar kedua setelah layanan koneksi internet bersama.

selain berfungsi sebagai penerima dan pengirim surat-e dari seluruh pemakai atau

server surat-e di dalam lembaga, layanan ini sangat diperlukan untuk melakukan kontrol

dan pengaturan lalu-lintas surat-e. Terlebih akhir-akhir ini marak dengan virus, spam

serta aneka penyalahgunaan jaringan melalui surat-e. Apabila pengaturan lalu-lintas

surat-e tidak dilakukan dengan cermat, bisa dipastikan kapasitas lebar pita yang tersedia

akan habis terpakai untuk lalu-lintas surat-e.

Selain beberapa layanan dasar diatas yang harus tersedia, ada beberapa layanan

tambahan yang bisa disediakan seiring dengan implementasi jaringan untuk meningkatkan

mutu dan tingkat pemakaian jaringan :

1. FTP untuk penyimpanan aneka perangkat lunak :

FTP bisa disediakan sebagai solusi untuk meningkatkan kenyamanan dan menghemat

lebar pita dengan menyediakan aneka perangkat lunak yang diperlukan pemakai di

pusat data. Sehingga setiap pemakai tidak perlu mengakses langsung ke sumber asal

melalui internet untuk melakukan instalasi ataupun pengunduhan. Meski layanan FTP

bisa dibatasi hanya untuk akses internal lembaga, secara umum sebaiknya dihindari

penyimpanan perangkat lunak berlisensi atau yang tidak berstatus jelas untuk

mencegah aneka permasalah di kemudian hari.

2. VoIP untuk komunikasi suara melalui jaringan :

Layanan ini merupakan layanan lanjut setelah seluruh sistem dan konfigurasi jaringan

sudah berjalan dengan normal dan stabil. Layanan ini sangat relevan untuk jaringan

lembaga yang berbasis VPN seperti telah disinggung sebelumnya. Bahkan dengan kata

lain, layanan ini menjadi kunci alasan utama implementasi VPN di lembaga. Dengan

layanan ini biaya komunikasi berbasis telepon antar Kampus yang terpisah bisa ditekan

sampai batas minimum.

3. SMS untuk komunikasi tulis berbasis pesan singkat :

Layanan ini berfungsi sebagai gerbang layanan SMS dan bisa dibuka untuk kalangan

terbatas (Pimpinan lembaga, pengelola jaringan, dsb). Meski tidak memiliki efek

Page 22: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

19

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

penghematan, namun bila diintegrasikan dengan sistem informasi yang ada bisa

memudahkan memberikan nilai tambah bagi pemakai.

4. Layanan khusus terkait dengan jaringan :

Ada bebebrapa layanan khusus terkait dengan jaringan yang sebaiknya diadakan bila

memungkinkan. Contoh : image server untuk menyimpan aneka data konfigurasi terkait

dengan seluruh perangkat jaringan, terminal pengelola untuk akses langsung pengelola

ke dalam jaringan dari jaringan eksternal. Layanan-layanan ini diperlukan sebagai

antisipasi keadaan darurat saat terjadi kegagalan sistem akibat masalah di perangkat

keras.

Seluruh server dan divais layanan pada sistem virtual private data center LIPI berada di

daerah DMZ (DeMilitarized zone) antara firewall internal dan eksternal. DMZ atau biasa

disebut juga perimeter network adalah wilayah jaringan yang berada di antara jaringan

internal dan jaringan eksternal. DMZ yang dibangun dari firewall tersebut memuat aturan-

aturan komunikasi data dan informasi yang masuk dan keluar dalam suatu jaringan. Aturan-

aturan yang minimal harus dijalankan pada DMZ meliputi adanya pembatasan akses untuk

permintaan (request) yang datang dari internal dan eksternal, dan adanya pembatasan atau

aturan yang mengijinkan bahwa permintaan akses hanya diijinkan dari DMZ ke jaringan

internal saja. Tujuan utamanya adalah untuk keamanan jaringan secara keseluruhan.

Gambar 2.5. Topologi DMZ LIPI

Page 23: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

20

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

2) Koneksi Jaringan Komunikasi Data LIPI

Seperti dijelaskan sebelumnya saat ini seluruh sivitas LIPI pada 48 (empat puluh

delapan) Satuan Kerja yang tersebar pada 28 (dua puluh delapan) lokasi kampus LIPI telah

mendapatkan fasilitas koneksi jaringan LIPI. Secara konseptual arsitektur jaringan

komunikasi data LIPI saat ini terbagi menjadi 3 (tiga) layer yaitu :

1. Lapisan Inti (Core Layer), Lapisan Inti bertanggung jawab untuk meneruskan lalu lintas

data (forwarding) secara cepat dan handal.

2. Lapisan Distribusi (Distribution layer), Lapisan distribusi disebut juga layer workgroup

yang menerapkan titik komunikasi antara lapisan akses dan lapisan inti.

3. Lapisan Akses (Access layer), Lapisan ini disebut layer desktop. Fungsi utamanya adalah

menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar.

Gambar 2.6

Jika berdasarkan jenis koneksi, jaringan komunikasi data LIPI saat ini terbagi menjadi 3 (tiga)

jenis yaitu :

1. Koneksi Internet,

Koneksi internet dari dan ke dalam pusat data cloud LIPI terdiri dari koneksi internasional

dan koneksi domestik yang disewa dari penyedia jasa internet (ISP) terhubung secara

langsung menggunakan koneksi antara Autonomous System (AS) LIPI dan AS Penyedia Jasa

dengan menggunakan teknologi routing protocols Border Gateway Protocol (BGP).

Gambar 2.6. Arsitektur Jaringan LIPI

Page 24: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

21

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Gambar 2.7. AS Number LIPI

Sejak tahun 2008 LIPI telah memiliki AS Number 45292 yang teregistrasi pada APNIC

(www.apnic.net) sebagai Regional Internet Registry administering IP addresses for the Asia Pacific.

Dengan memiliki AS Number, LIPI dapat menerapkan teknologi routing BGP antar ISP, dan LIPI telah

dianggap sebagai ISP dengan AS Number 45292 yang terkoneksi secara global melalui ISP di Indonesia

sebagai gateway internasional. Berikut adalah skema routing BGP LIPI untuk IP versi 4 dan IP versi 6 :

Gambar 2.8. Routing BGP LIPI IP versi 4

Page 25: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

22

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Gambar 2.9. Routing BGP LIPI IP versi 6

Berikut adalah spesifikasi teknis koneksi internet LIPI :

A. Internet International

1. Bandwidth yang diberikan Provider adalah sbb :

a. Bandwidth Data Center (Cloud): 327.680 Kbps, menggunakan media Fiber

Optic

b. Bandwidth Cibinong : 204.800 Kbps, menggunakan media Fiber Optic

2. Perangkat Customer-Premise Equipment (CPE), yaitu Router BGP (FWE LIPI)

dan Switch DMZ Eksternal, dengan spesifikasi sbb :

a. Router native untuk kebutuhan routing BGP AS NUMBER LIPI (45292) dengan

ISP;

b. Router yang handal dan mampu menangani minimal 1 juta routing prefix;

c. Terminasi/conversion di sisi user berupa minimal 6 port RJ45 / Giga bit

Ethernet terpisah untuk koneksi internasional dan domestik LIPI dengan

penyedia jasa;

d. LIPI mendapat akses secara penuh untuk melakukan manage router yang

disediakan oleh penyedia untuk kebutuhan konfigurasi routing, filter BGP

dan firewall;

Page 26: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

23

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

e. Provider menyediakan space colocation untuk perangkat router backup

yang disediakan oleh LIPI untuk ditempatkan pada Data Center Provider;

f. Menyediakan perangkat switch managable 48 Port GB untuk

menghubungkan perangkat Virtual Private Data Center dengan dengan

Router FWE LIPI.

g. Peralatan yang harus sudah dimiliki :

1) Router Native yang berfungsi sebagai Router BGP (FWE LIPI)

2) Switch DMZ Eksternal

h. Adapun merk dan tipe peralatan yang disediakan Provider adalah sbb :

3) Router BGP (FEW LIPI) : Mikrobit dinara 16 Gb (RoS lv 6)

4) Switch DMZ Eksternal : TP –LINK TL-SG2452

3. Rasio Bandwidth internet simetris 1:1

4. Koneksi internasional : international only (dedicated)

5. Koneksi internasional :

a. BGP full route

b. Provider mengadvertise IP Publik dan AS Number LIPI ke minimal 2

upstream ISP yang berbeda.

6. Routing BGP memiliki BGP community yang memungkinkan LIPI untuk

menentukan advertising routing BGP

7. Provider memiliki backbone internet sendiri yang terhubung langsung ke

gateway internasional.

8. Provider memiliki internasional peering dengan provider di luar negeri.

9. Provider memiliki kapasitas terpasang saat ini sebesar 4 kali kapasitas yang akan

diberikan ke LIPI.

10. Jumlah link internasional Telkom berjumlah 4, yaitu : AAG (Asia America

Gateway), TIS (Thailand Indonesia Singapore Cable System), BSCS (Batam

Singapore Cable System), DMCS (Dumai Melaka Cable System). Selanjutnya hal

Page 27: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

24

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

ini dijelaskan pada Bab 4.

11. Total bandwidth international yang dimiliiki Telkom adalah 216 Gb .

12. Provider menyediakan Symmetric connection bersifat symmetries, dan Ratio

nilai link pembagi 1:1.

13. Trace route and ping test to:

c. BBC : ≤ 250 ms

d. CNN ≤ 250 ms

e. Bloomberg ≤ 250 ms

f. Science Direct ≤ 250 ms

g. JST .go.jp ≤ 250 ms

h. IEEE ≤ 250 ms

14. Service Level Agreement (SLA) :

a. Availability dari internet access ≥ 99,5%

b. Rata rata Round trip Delay ≤ 300 ms

c. Packet Loss ≤ 3 %

d. Respon time maksimum ≤ 30 menit

e. Rata-rata waktu recovery ≤624(luar jabotabek)

f. Response time maksimum di level/tier 1 ≤ 20 menit

g. Resolution time maksimum link domestic ≤ 2 jam

h. Resolution time maksimum link international ≤ 4 jam

15. Spesifikasi Monitoring Tool dan NMS :

a. Fasilitas bandwidth monitoring tool (MRTG) secara online berbasis web

dengan user id dan password khusus untuk LIPI.

b. Manajemen Kerusakan :

1) Monitor keseluruhan elemen jaringan

2) Monitor terjadinya kerusakan

Page 28: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

25

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3) Merinci detail kerusakan

c. Manajemen Konfigurasi :

1) Konfigurasi elemen jaringan

2) Memetakan jaringan kedalam system

d. Manajemen Performansi :

1) Mengukur perfomansi jaringan

2) Pelaporan performansi jaringan

e. Provider menyediakan fasilitas bandwidth monitoring tool (MRTG) secara

online

16. Kompatibilitas : Provider menjaminkan kompatibilitas terhadap jaringan

tunneling (VPN/MPLS), VOIP, Instant messaging/chat, Web Streaming

Application Protocol, dan Video Conferencing.

17. IP Address dan IPv6 : Provider menyediakan IP Publik minimal 16 IP Address dan

IP versi 6.

B. Internet Domestik

1. Bandwidth Internet Domestik yang disediakan Provider adalah :

a. Data Center (Cloud) : 409.600 Kbps, menggunakan lastmile FO.

b. Cibinong : 10.240 Kbps, menggunakan lastmile FO.

2. Spesifikasi Internet Domestik yang disediakan Provider :

a. Rasio bandwidth : internet simetris 1:1

b. BGP full route

c. Routing BGP : memiliki BGP community yang memungkinkan LIPI untuk

menentukan advertising routing BGP

d. International peering : Telkom internasional peering dengan provider di luar

negeri yang dibuktikan dengan kontrak dengan upstream Provider, dalam

hal ini dimiliki oleh Telkom.

e. kapasitas terpasang : Provider Memiliki kapasitas terpasang (total

Page 29: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

26

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

bandwidth domestik) saat ini sebesar lebih dari 4 kali kapasitas yang akan

diberikan ke LIPI, yaitu 21Gbps (penjelasan lengkap pada Bab 4).

f. Provider, dalam hal ini Telkom adalah NAP.

g. Total bandwidth yang dimiliki Provider adalah 21 Gbps untuk total

bandwidth domestic, dan 216 Gbps untuk total bandwidth internasional.

h. Symmetric connection : Simetris

i. Nilai pembagi link : Ratio 1:1

3. Service Level Agreement (SLA) yang disediakan Provider:

a. Availability dari internet access ≥ 99,5%

b. Rata rata Round trip Delay ≤ 300 ms

c. Packet Loss ≤ 3 %

d. Respon time maksimum ≤ 30 menit

e. Rata-rata waktu recovery ≤624(luar jabotabek)

f. Response time maksimum di level/tier 1 ≤ 20 menit

g. Resolution time maksimum link domestic ≤ 2 jam

h. Resolution time maksimum link international ≤ 4 jam

4. Spesifikasi Monitoring Tool dan NMS yang disediakan Provider:

a. Fasilitas bandwidth monitoring tool (MRTG) secara online berbasis web

dengan user id dan password khusus untuk LIPI.

b. Manajemen Kerusakan :

1) Monitor keseluruhan elemen jaringan

2) Monitor terjadinya kerusakan

3) Merinci detail kerusakan

c. Manajemen Konfigurasi :

1) Konfigurasi elemen jaringan

2) Memetakan jaringan kedalam system

Page 30: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

27

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

d. Manajemen Performansi :

1) Mengukur perfomansi jaringan

2) Pelaporan performansi jaringan

e. Provider menyediakan fasilitas bandwidth monitoring tool (MRTG) secara

online

5. Kompatibilitas : Provider menjaminkan kompatibilitas terhadap jaringan

tunneling (VPN/MPLS), VOIP, Instant messaging/chat, Web Streaming

Application Protocol, dan Video Conferencing.

2. Koneksi WAN (Wide Area Network);

Koneksi WAN LIPI saat ini telah menghubungkan seluruh Satuan Kerja di lingkungan LIPI

yang tersebar pada 28 lokasi kampus LIPI sesuai dengan gambar topologi jaringan LIPI

sebagai berikut :

Gambar 2.10. Topologi Jaringan LIPI

Page 31: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

28

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Seluruh koneksi WAN LIPI menggunakan leased line Metronet, VPN dan VSAT point to

point untuk komunikasi antara pusat data cloud LIPI dengan seluruh kampus LIPI dan

distribusi koneksi internet dari pusat data cloud ke seluruh kampus LIPI. Berikut adalah

spesifikasi teknis koneksi WAN LIPI :

A. Koneksi Metronet

1. Kompatibilitas : kompatibilitas terhadap jaringan tunneling (VPN/MPLS), VOIP,

Instant messaging/chat, Web Streaming Application Protocol, dan Video

Conferencing.

2. Penyedian Perangkat Customer-Premise - Equipment (CPE) pada Data Center yaitu

:

a. Router FWI LIPI

b. Switch DMZ Internal LIPI

c. Adapun spesifikasi CPE tersebut yang disediakan Provider sbb :

1) Menyediakan router native untuk kebutuhan routing WAN seluruh

lokasi kantor LIPI yang terdiri dari Koneksi Metronet (24 koneksi) dan IP

VPN (3 koneksi);

2) Router yang handal dan dapat compatible dengan metode static routing

maupun dynamic routing OSPF dan BGP.

3) Terminasi/conversion di sisi user berupa 28 (sejumlah koneksi

WAN/Metronet dan IP VPN LIPI) port RJ45 / Giga bit Ethernet terpisah

untuk koneksi internasional dan domestik LIPI dengan penyedia jasa;

4) LIPI mendapat akses secara penuh untuk melakukan manage router yang

disediakan oleh Provider untuk kebutuhan konfigurasi routing, filter dan

firewall LIPI;

5) Provider menyediakan perangkat switch managable minimal 48 Port

Gigabyte untuk menghubungkan perangkat Virtual Private Data Center

dengan dengan Router FWI LIPI.

3. Kapasitas bandwidth koneksi metronet :

Page 32: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

29

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Tabel 2.4. Koneksi WAN LIPI

NO Koneksi WAN LIPI Bandwidth Lastmile Layanan

1 Koneksi Data ISP - LIPI Jakarta 76,800 Kbps FO Metro

2 Koneksi Data ISP - LIPI Bandung 66,560 Kbps FO Metro

3 Koneksi Data ISP - LIPI Serpong 51,200 Kbps FO Metro

4 Koneksi Data ISP - LIPI Cibinong 76,800 Kbps FO Metro

5 Koneksi Data ISP - LIPI Ancol 10,240 Kbps FO Metro

6 Koneksi Data ISP - LIPI Kebun Raya 10,240 Kbps FO Metro

7 Koneksi Data ISP - LIPI Subang 10,240 Kbps FO Metro

8 Koneksi Data ISP - LIPI Dauan Subang 2,048 Kbps FO Metro

9 Koneksi Data ISP - LIPI Kusnoto 2,048 Kbps FO Metro

10 Koneksi Data ISP - LIPI Gondangdia 4,096 Kbps FO Metro

11 Koneksi Data ISP - LIPI Raden Saleh 4,096 Kbps FO Metro

12 Koneksi Data ISP - LIPI Ranggamalela 4,096 Kbps FO Metro

13 Koneksi Data ISP - Herbarium 2,048 Kbps FO Metro

14 Koneksi Data ISP - KR Cibodas 7,168 Kbps FO Metro

15 Koneksi Data ISP - KR Purwodadi 10,240 Kbps FO Metro

16 Koneksi Data ISP - KR Tabanan Bali 10,240 Kbps FO Metro

17 Koneksi Data ISP - Yogyakarta 7,168 Kbps FO Metro

18 Koneksi Data ISP - Kr. Sambung 7,168 Kbps FO Metro

19 Koneksi Data ISP - Jampang Kulon 6,144 Kbps FO Metro

20 Koneksi Data ISP - Mataram 7,168 Kbps FO Metro

21 Koneksi Data ISP - Lampung Tjg Bintang 7,168 Kbps FO Metro

22 Koneksi Data ISP - Lampung Liwa 3,072 Kbps FO Metro

23 Koneksi Data ISP - Ambon 8,192 Kbps FO Metro

24 Koneksi Data ISP - Bitung (Tandu Rusa) 5,120 Kbps FO Metro

25 Koneksi Data ISP - Bitung (Kolombo) 5,120 Kbps FO Metro

26 Koneksi Data ISP - Biak 3,072 Kbps FO Metro

27 Koneksi Data ISP - Tual 3,072 Kbps FO Metro

B. Koneksi VPN

1. Kompatibilitas : kompatibilitas terhadap jaringan tunneling (VPN/MPLS), VOIP,

Instant messaging/chat, Web Streaming Application Protocol, dan Video

Conferencing.

2. Penyedian Perangkat Customer-Premise - Equipment (CPE):

a. Pemeliharaan CPE menjadi tanggung jawab Provider termasuk penyediaan

perangkat pengganti apabila perangkat mengalami kerusakan.

b. Menghubungkan Local Area Network (LAN) dengan link yang akan

dipasang oleh penyedia jasa.

c. Provider menyediakan Perangkat tambahan pada site LIPI berupa :

Page 33: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

30

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

1) Wallmount Rack

2) UPS

3) Router

3. Kapasitas bandwidth koneksi metronet :

Tabel 2.5. Koneksi Data VPN

NO Koneksi VPN LIPI Bandwidth Lastmile Layanan

1 Koneksi Data ISP – Pulau Pari (Kep.

Seribu)

1,024 Kbps VSAT VPN

3. Koneksi LAN (Local Area Network);

Penyediaan koneksi jaringan komunikasi data LIPI terpadu yang menjadi tanggung jawab

TGJ LIPI/Biro Umum LIPI selaku pengelola pusat adalah sampai dengan titik koneksi

utama atau lapisan akses (access layer) Satuan Kerja. Secara umum koneksi fisik dari titik

koneksi utama kampus-kampus besar LIPI seperti Kampus LIPI Jakarta, Cibinong,

Bandung dan Serpong sampai dengan lapisan akses Satuan Kerja di lingkungan kampus-

kampus besar tersebut sudah menggunakan jaringan Fiber Optic dengan topologi Star

dan secara logical dibagi menjadi segmen-segmen sesuai dengan satuan kerja sebagai

sebuah VLAN. Setiap satuan kerja mendapatkan segmen dengan nomor IP tersendiri.

Konsekuensi dari sistem ini :

1. Pemakai antar segmen tidak bisa saling mengganggu;

2. Bisa dilakukan manajemen lebar pita jaringan untuk setiap segmen sehingga

mengurangi kemungkinan pemakaian jaringan oleh hanya sebagian pemakai;

3. Peningkatan keamanan jaringan. Terutama terkait dengan virus, bila diketahui ada

virus yang menyerang dari satu segmen, maka Pengelola Pusat akan melakukan

blokade akses ke jaringan dari segmen tersebut. Untuk itu Pengelola Pusat akan

menginformasikan ke Pengelola Satker agar segera diatasi. Hal ini perlu untuk

mencegah gangguan jaringan secara keseluruhan akibat masalah yang ditimbulkan di

suatu segmen.

2.3.3. Portofolio Tata Kelola TIK LIPI

Pada bagian ini menjelaskan mengenai kondisi organisasi dan manajemen SI/TI LIPI.

Pelaksanaan SI/TI tidak bisa berjalan optimal tanpa didukung adanya tata kelola SI/TI yang baik.

Page 34: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

31

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Tata kelola SI/TI yang baik dapat menjamin ketersediaan layanan SI/TI yang berkelanjutan,

sistem informasi yang mudah di kelola dan terlebih lagi yang menampung dan mendukung

seluruh kepentingan direksi dan unit bisnis.

Untuk mendapatkan gambaran atas tata kelola teknologi informasi LIPI, dilakukan

wawancara dengan personil teknologi informasi dan studi dokumen yang terkait dengan fungsi

dan proses TI yang dilakukan saat ini. Kondisi tata kelola TIK saat ini dipetakan berdasarkan 2

(dua) kategori yaitu Organisasi TIK LIPI dan Manajemen Tata Kelola TIK LIPI.

1) Organisasi TIK LIPI

Pada sub bab Organisasi TIK, dijelaskan mengenai struktur organisasi TIK LIPI saat ini.

Fungsi-fungsi yang telah dimiliki dan bagaimana fungsi tersebut dapat menjawab kebutuhan

bisnis LIPI. Sejak tahun 2005, Pengelola TIK LIPI sampai dengan saat ini adalah Tim Gabungan

Jaringan (TGJ) LIPI yang dibentuk secara ad-hoc berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI

dan secara struktural/administratif TGJ LIPI dikoordinasikan oleh Biro Umum LIPI yang

secara hirarki dibawah Kepala Subbagian Pengelolaan dan Pemeliharaan Jaringan TI Biro

Umum. Lebih lanjut anggota/personil TGJ merupakan perwakilan dari setiap kampus-

kampus LIPI yang terkoneksi jaringan komunikasi data terpadu LIPI. Ditinjau dari fakta ini,

seharusnya, struktur yang ada belum cukup memberikan keleluasaan wewenang bagi

Subbagian TI untuk menjalankan fungsi-fungsi yang telah diamanahkan LIPI. Dengan posisi

yang berada dibawah salah satu Biro, yaitu Biro Umum LIPI, semakin menyulitkan

pelaksanaan tugas dan fungsi dukungan TI kepada organisasi dapat lebih netral dan tidak

mudah terintervensi. Secara struktur, organisasi TI di LIPI belum cukup memadai, dan perlu

ditingkatkan optimasi proses-proses yang ada untuk dapat mengelola layanan TI lebih baik

lagi sebagai supporting unit maupun enabler bagi bisnis.

Salah satu upaya untuk meninjau organisasi TI adalah dengan menganalisa struktur

organisasi di internal Subbagian TI. Gambaran struktur Subbagian TI dapat dilihat sebagai

Page 35: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

32

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

berikut.

Gambar 2.11. Struktur Organisasi TIK LIPI

2) Manajemen TIK LIPI

Berdasarkan hasil asesmen tata kelola TIK LIPI, kebijakan dan regulasi terkait manajemen

pengelolaan TIK LIPI adalah terkait pengelolaan dan pemeliharaan jaringan LIPI terpadu dan

pengelolaan konten website LIPI serta informasi publik. Kebijakan dan regulasi yang sudah

ada tersebut belum cukup mewakili kebutuhan ruang lingkup tata kelola TIK secara

menyeluruh sehingga fokus penggunaan dan pemanfaatan TIK LIPI belum maksimal

dikarenakan TIK belum selaras dan mendukung rencana strategis LIPI secara berkelanjutan.

Page 36: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

33

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3. ANALISIS LINGKUNGAN

STRATEGIS ORGANISASI

3.1. Pendahuluan

Dalam tahap pertama penyusunan IT Master Plan LIPI, disini kita akan melakukan

beberapa analisis terhadap lingkungan strategis organisasi LIPI yang meliputi, analisa Critical

Success Factor (CSF), analisa Value Chain, analisa kondisi eksisting TIK, dan analisis kesenjangan

positioning TIK serta trend TIK.

Page 37: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

34

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Gambar 3.1. Analisis Lingkungan Strategis Organisasi

3.2. Analisis Critical Success Factor (CSF)

Critical Success Factor (CSF) merupakan beberapa aktifitas kunci yang harus dilakukan

secara benar dalam mencapai sasaran strategi organisasi. Sedangkan Information Needs

merupakan informasi yang diperlukan agar CSF tercapai dan Policy Needs merupakan aspek-

aspek lain yang dibutuhkan untuk mendukung tercapainya CSF. Berdasarkan rencana strategi LIPI,

maka dapat ditentukan CSF dan Information Needs & Policy Needs nya, sebagai berikut :

Tabel 3.1. Analisis Critical Success Factor (CSF)

No Sasaran Strategis

LIPI

Critical Success Factor Information Needs Policy Needs

Analisa Value Chain

SWOT TIK

Analisa Kondisi

Eksisting TIK

Analisa Kesenjangan

Positioning TIK

(currnet vs future)

Analisa Trend TIK

Strength (S), Weakness (W)

Oppurtinity (O), Threat (T)

Information Needs

Policy Needs

Analisa CSF

STRATEGI

TIK

Analisa SWOT

Page 38: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

35

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

1 Meningkatnya

kontribusi LIPI

terhadap daya

saing bangsa

Memastikan topik

penelitian yang dipilih

relevan (secara subtansi

dan waktu) untuk

menyelesaikan

permasalahan nasional

yang dihadapi

Informasi permasalahan

nasional terkini khususnya

permasalahan yang masih

terjadi berulang

Panduan

menentukan topik

penelitian

Informasi summary

penelitian sejenis yang

sudah pernah dilakukan

Kebijakan dalam

menjawab masalah

nasional

Informasi prioritas

penyelesaian

permasalahan

-

Informasi mengenai

program nasional

(Bapenas)

-

Informasi terkait dengan

peraturan pemerintah

terkait dengan peran LIPI

-

Meningkatkan kerja sama

antar instansi terkait dan

stakeholder

Informasi mengenai profile

stakeholder LIPI

SOP kerja sama

dengan LIPI

Informasi mengenai

segmen dari stakeholder

LIPI

Kebijakan terkait

publikasi dari hasil

penelitian dan

kepakaran

Informasi mengenai LIPI

dan juga bidang kepakaran

serta kompetensinya

Kebijakan terkait

etika peneliti

Informasi mengenai produk

dan jasa LIPI

-

Informasi mengenai hasil

kerjasama yang telah

dilaksanakan

-

Memastikan metodelogi

yang digunakan harus

relevan dengan topik

penelitian sejenis

Informasi objek analisis dan

pendekatan teoritis dalam

pemilihan suatu

metodelogi

-

Memastikan originalitas

penelitian yang akan

dilakukan

Informasi hasil pengecekan

originalitas penelitian

Kebijakan

originalitas

penelitian

Informasi mengenai

database penelitian

Kebijakan memiliki

database penelitian

secara terpusat

Memastikan

kompetensi/kepakaran

peneliti sesuai dengan

penelitian yang dilakukan

Informasi mengenai

kebutuhan kepakaran di

LIPI

-

Informasi mengenai

penelitian yang dilakukan

-

Melakukan diseminasi

hasil penelitiannya

Informasi terkait hasil-hasil

penelitian LIPI

-

Page 39: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

36

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Memastikan hasil

penelitian yang diseminasi

dimanfaatkan oleh

masyarakat yang dituju

Informasi mengenai status

hasil penelitian LIPI yang di

diseminasikan

-

Memastikan publikasi dari

setiap peneliti harus open

access pada e-jurnal

Informasi terkait hasil

publikasi penelitian

Kebijakan terkait

dengan tata kelola

e-jurnal

Memastikan hasil

penelitian peneliti

terdaftar di online

Informasi terkait hasil

publikasi penelitian LIPI

yang terdaftar secara

online

-

Memastikan publikasi

terindeks global

Informasi publikasi yang

terindeks global

-

Melakukan identifikasi

kebutuhan masyarakat

setempat

Informasi mengenai

kebutuhan penerapan

teknologi pada suatu

daerah

Kebijakan

pengelolaan

STP/TP

Memastikan aktivitas yg

dilakukan di STP/TP sesuai

dengan kebutuhan dan

melibatkan masyarakat

untuk menjawab asalahan

strategis

Informasi monitoring dan

evaluasi pelaksanaan

STP/TP

Memastikan

pengelompokkan

pengguna jasa / clustering

Informasi pemetaan

sumber daya BMN yang

ada ditiap-tiap satker

Kebijakan

mengenai jasa yang

harus di deliver

oleh LIPI /

Kebijakan promosi

Memastikan peningkatan

sumber daya

Informasi jasa2 yang

tersedia di LIPI

-

Identifikasi jasa LIPI yang

dapat di deliver kepada

masyarakat

- -

Mamastikan tersedianya

layanan LIPI yang terpadu

- -

2 Meningkatnya

kontribusi LIPI

terhadap daya

saing industri

Memastikan proses alih

teknologi, ada yg melalui

inkubasi dan ada yang

langsung di lisensi kan

- Kebijakan terkait

alih teknologi

Memastikan proses kerja

sama untuk menghasilkan

lisensi

- -

Memastikan identifikasi

teknologi apa yang dapat

di support LIPI kepada

industri

Informasi mengenai

teknologi yang nanti dapat

di support LIPI

-

Mengidentifikasi

kebutuhan industri yang

sesuai atau dapat

memanfaatkan hasil

Informasi mengenai

kebutuhan industri terkait

penerapan teknologi hasil

penelitian

-

Page 40: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

37

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

penelitian LIPI

Mengidentifikasi hasil-

hasil penelitian LIPI yang

sesuai/siap digunakan

oleh industri

informasi penelitian LIPI

yang siap / sesuai dengan

kebutuhan industri

-

Mengelompokan hasil-

hasil penelitian LIPI sesuai

dengan segmen industri

Informasi mengenai

clustering hasil penelitian

LIPI yang sesuai dengan

segmen industri

-

Melakukan selektsi

terhadap hasil-hasil

penelitian LIPI yang akan

dipromosikan/dibranding/

didorong untuk

diterapkan pada insdustri

Informasi mengenai hasil

penelitian LIPI yang

diprioritaskan untuk

diterapkan/dimanfaatkan

pada industri

-

Melakukan

branding/promosi hasil

penelitian LIPI yang telah

diprioritaskan

informasi mengenai hasil

branding/promosi

penelitian LIPI

-

Memastikan penelitian

yang telah di promosikan

dapat diuji cobakan oleh

industri

Informasi mengenai status

pemanfaatan hasil

penelitian LIPI oleh industri

-

Melakukan evaluasi

terhadap uji coba hasil

penelitian LIPI oleh

industri

informasi mengenai hasil

evaluasi pemanfaatan hasil

penelitian LIPI oleh industri

-

Menindaklanjuti hasil

evaluasi uji coba hasil

penelitian LIPI oleh

industri

Informasi eksekutif bagi

pimpinan LIPI untuk

menentukan tindak lanjut

hasil-hasil penelitian yang

telah di terapkan kepada

industri

-

Menjalin kerja sama

dengan industri

informasi mengenai hasil

penelitian LIPI yang

berhasil diterapkan dan

menjadi kerja sama dengan

industri

-

3 Meningkatnya

kebijakan

berbasis hasil

penelitian

Melakukan inventarisasi

seluruh penelitian LIPI

yang dapat menghasilkan

policy

papper/rekomendasi

kebijakan/keputusan yang

sudah melalui proses

seleksi usulan

Informasi mengenai

penelitian terkait policy

papper/rekomendasi

kebijakan

-

Page 41: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

38

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Mendorong agar

penelitian tidak berhenti

sampai hasil namun harus

dapat menjadi rujukan

ilmiah oleh stakeholder

LIPI

- Kebijakan terkait

policy papper

Memastikan hasil

penelitian termanfaatkan

dan menjadi rujukan

informasi hasil penelitian

LIPI yang dapat dijadikan

sebagai policy pappe

-

Memastikan identifikasi

stakeholder yang akan

menerima rujukan dari

LIPI

informasi stakeholder yang

akan menerima rujukan

dari LIPI

-

Melakukan evaluasi dari

policy papper yang telah

diterapkan atau menjadi

rujukan

Informasi mengenai

penerapan policy papper

LIPI

-

4 Meningkatnya

nilai tambah

sumber daya dan

perlindungan

lingkungan

Menentukan strategi

target untuk penerapan

implementasi dari model /

jenis produk yang bernilai

tambah yang dapat

dimanfaartkan

- -

Menentukan penjabaran

dari masing-masing

teknologi/konsep/model

yang bernilai tambah

- -

5 Meningkatnya

jejaring dan kerja

sama ilmiah

nasional dan

internasional

yang berkualitas

dan saling

menguntungkan

Memastikan identifikasi

total kerjasama dan kerja

sama yang telah

terlaksana

Informasi mengenai

kerjasama dan MOU LIPI

SOP batas waktu

MOU

Mendorong MOU yang

sudah ada agar terlaksana

dalam bentuk perjanjian

kerjasama

Informasi mengenai status

MOU LIPI

Kebijakan terkait

evaluasi

pelaksanaan

perjanjian kerja

sama

Mengidentifikasi

organisasi

nasional/internasional

yang strategis bagi LIPI

dan LIPI dapat

berkontribusi disana

- -

Memastikan kompetensi

SDM yang berkontribusi

pada organisasi tersebut

- -

Informasi mengenai

indikator Webometric

-

6 Meningkatnya

rujukan ilmiah

dan informasi

Memastikan adanya

alokasi anggaran untuk

LIPI berkontribusi

- -

Page 42: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

39

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

iptek yang

diakses

masyarakat

Memastikan adanya

kegiatan pemasyarakatan

iptek yang dilakukan LIPI

informasi mengenai

kegiatan pemasyarakatan

IPTEK LIPI

-

7 Meningkatnya

pengembangan

kompetensi SDM

penelitian

Indonesia

Memastikan bahwa

peneliti terdaftar di

google scholar

Informasi siapa saja

peneliti yang sudah

terdaftar / belum

Menerbitkan SK

LIPI

Memastikan bahwa

peneliti terindeks global

- -

Mempublikasikan hasil

penelitiannya di e-journal

- -

8 Terwujudnya tata

kelola

pemerintahan

yang baik

Memastikan pelaksanaan

evaluasi kelembagaan

dilakukan secara berkala

Informasi struktur

organisasi, peta jabatan

dan analisa beban kerja,

evaluasi jabatan

Kebijakan

pedoman beban

kerja

Memastikan seluruh

proses bisnis LIPI berbasis

teknologi informasi yang

terintegrasi

Informasi hasil asesmen IT

Masterplan TIK LIPI

-

Memastikan

terlaksananya

keterbukaan informasi

publik

Informasi kebutuhan data

dan status pelayanan

informasi

Kebijakan KIP

Memastikan proses

pengadaan barang dan

jasa 100% dilakukan

secara elektronik

Informasi rencana RUP dan

proses pengadaan

pelaksanaan secara

elektronik

-

Memastikan peningkatan

manajemen kearsipan

Informasi tersedianya

sistem pengelolaan

kearsiapan secara

elektronik

-

Memastikan adanya

evaluasi peraturan di

lingkungan LIPI

Informasi mengenai semua

peraturan LIPI

-

Memastikan perbaikan

berkelanjutan sistem

perencanaan ASN LIPI

Informasi terkait struktur

organisasi, analisis jabatan,

analisis beban kerja dan

peta jabatan

-

Memastikan penguatan

sistem rekrutmen dan

seleksi calon pegawai LIPI

Informasi terkait

perencanaan kebutuhan

pegawai

-

Melaksanakan promosi

jabatan secara terbuka

Informasi mengenai analisis

dan standar kompetensi

jabatan struktural

-

Memastikan assessmen

kompetensi sebagai acuan

pengembangan pegawai

LIPI

Informasi mengenai

standar kompetensi dan

analisis jabatan

-

Memastikan penguatan

sistem dan kualitas

pendidikan dan pelatihan

untuk mendukung kinerja

Informasi terkait training

need analysis (TNA)

pegawai

-

Page 43: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

40

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

pegawai

Menerapkan sistem

penilaian kinerja individu

pegawai

Informasi perjanjian kinerja

organisasi dan individu

Regulasi mengenai

penilaian prestasi

kerja

Menegakkan aturan

disiplin/kode etik pegawai

Kebijakan terkait

kode etik pegawai

Memastikan

pengembangan sistem

pengkaderan/manajemen

talenta ASN LIPI

Informasi mengenai

ketersediaan pegawai

berdasarkan kompetensi

dan riwayat jabatan

-

Menyusun dan

menetapkan pola karir

pegawai

Informasi mengenai analisis

jabatan dan jenjang karir

pegawai

-

Memastikan

terlaksananya SPIP

Informasi mengenai analisa

resiko bisnis proses

-

Menyusun perencanaan

secara komprehensif

Informasi mengenai RPJP,

RPJM dan Renstra

Kebijakan

mengenai seluruh

proses

perencanaan

Memastikan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan

perencanaan

Informasi mengenai Renja

LIPI

-

Memastikan

penganggaran sesuai

dengan perencanaan

Informasi mengenai

proposal usulan anggaran

-

Memastikan penggunaan

anggaran dan aset sesuai

dengan peraturan

Informasi realisasi

anggaran

-

Memastikan pelaporan

keuangan dan kinerja

dapat dipertanggung

jawabkan

Informasi mengenai kinerja

individu yang mendukung

organisasi

-

Informasi terkait dengan

proses pelaksanaan

keuangan dan aset yang

terpadu

-

Memastikan tersedianya

sistem pelayanan terpadu

Informasi mengenai

katalog service

Regulasi mengenai

pembangunan dan

implementasi

pelayanan terpadu

berbasis ISO 20000

Informasi mengenai

perjanjian kualitas layanan

yang diberikan ke

pengguna layanan / SLA

-

Memastikan adanya

survei kepuasaan

pengguna layanan

Informasi mengenai

indikator kepuasan

pengguna layanan

-

Informasi mengenai

stakeholder pengguna

layanan LIPI

-

Page 44: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

41

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3.3. Analisis Value Chain LIPI

Setelah melakukan analisis Critical Success Factors, selanjutnya akan dilakukan analisis

Value Chain. Analisis Value Chain dilakukan untuk mengidentifikasi nilai tambah yang dapat

diberikan terhadap suatu proses dengan memanfaatkan TIK. Pada gambar di bawah ini adalah

value chain dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Di dalam gambar tersebut

menggambarkan proses-proses yang berjalan pada lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia, baik proses-proses utama maupun proses pendukung.

Proses bisnis utama dalam analisa value chain LIPI adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan Penelitian;

2. Seminar Research Design;

3. Pelaksanaan Penelitian;

4. Diseminasi Hasil Penelitian;

5. Pemanfaatan Hasil Peneitian.

Dan adapun proses pendukung dalam analisa value chain LIPI adalah sebagai berikut :

Memastikan

implementasi nilai-nilai

LIPI PASTI dan ANEKA

untuk seluruh civitas LIPI

- Regulasi mengenai

penerapan nilai-

nilai LIPI

1.0

Perencanaan

Penelitian

2.0 3.0 4.0 5.0

Seminar

Research

Design

Pelaksanaan

Penelitian

Diseminasi Hasil

Penelitian

Pemanfaatan

Hasil Penelitian

8.0 Manajemen Pengendalian Internal

7.0 Manajemen Kesekretariatan (Tata Usaha dan Rumah Tangga)

6.0 Manajemen Layanan Publik

9.0 Manajemen SDM & Organisasi

10.0 Manajemen Aset

11.0 Manajemen Keuangan

12.0 Manajemen Perencanaan Program & Anggaran

Gambar 3.2. Value Chain LIPI

Page 45: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

42

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

6. Manajemen Layanan Publik;

7. Manajemen Kesekretariatan;

8. Manajemen Pengendalian Internal;

9. Manajemen SDM & Organisasi;

10. Manajemen Aset;

11. Manajemen Keuangan;

12. Manajemen Perencanaan Program dan Anggaran.

1. Berikut ini adalah proses yang terjadi dalam Perencanaan

Penelitian:

Gambar 3.3. Detil Proses Pada Perencanaan Penelitian

Ada empat proses dalam Perencanaan Penelitian, yaitu :

a. Pencarian topik penelitian

1) Kondisi saat ini pencarian topik penelitian sudah menggunakan fasilitas internet dan

berlangganan jurnal (springer dan science direct) namun masih dilakukan secara

parsial oleh masing-masing peneliti.

2) Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam mencari topik penelitian dalam kolaborasi

penelitian dengan topik yang hampir sama sehingga dapat menghindari redudancy

dan duplikasi

b. Penyusunan proposal penelitian

3) Kondisi saat ini IT sudah digunakan sebagai sarana penyusunan proposal contoh

ProgramKu pada aplikasi Intra LIPI

c. Feasibility studi

1.0

Perencanaan

Penelitian

Pencarian topik

penelitian Penyusunan

proposal

penelitian

Feasibility study

Penyempurnaan

proposal

Page 46: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

43

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

4) Kondisi saat ini kelayakan proposal dinilai dari hasil tim penilai PME

5) Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam melakukan feasibility study

d. Penyempurnaan proposal

6) Kondisi saat ini revisi penyempurnaan proposal masih dilakukan secara manual

7) Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam penyempurnaan proposal

2. Berikut ini adalah proses yang terjadi dalam Seminar Research Design.

Gambar 3.4. Detil Proses Pada Seminar Research Design

Dalam proses Seminar Research Design terdiri dari tiga tahapan sbb :

a. Perencanaan Seminar

1) Kondisi saat ini perencanaan seminar masih dilakukan secara manual

2) Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam perencanaan karena bisa mencari

database pakar yang akan diundang

b. Pelaksanaan Seminar

1) Kondisi saat ini pelaksanaan seminar masih dilakukan secara manual

2) Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam pelaksanaan dengan e-seminar

c. Penyempurnaan Rencana Penelitian

• Kondisi saat ini penyempurnaan rencana penelitian masih dilakukan secara manual

• Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam melakukan feasibility study

3. Berikut ini adalah proses yang terjadi dalam Pelaksanaan Penelitian.

2.0

Seminar Research

Design

Perencanaan

Seminar Pelaksanaan

Seminar

Penyempurnaan

Rencana Penelitian

Page 47: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

44

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Gambar 3.5. Detil Proses Pada Pelaksanaan Penelitian

Pada proses pelaksanaan penelitian terbagi menjadi dua bagian besar yaitu :

a. Pelaksanaan penelitian Laboratorium, yang terdiri dari :

1) Studi literatur

• Kondisi saat ini e-library yang ada saat ini belum maksimal mengakomodir dalam

studi literature;

Penelitian Laboratorium

3.0

Pelaksanaan

Penelitian

Studi Literatur

Studi Literatur

Karakteristik &

Analisis

Penyusunan

Laporan Teknis

Penelitian

Melakukan

Percobaan

Menyempurnakan

Metode Penelitian

Mengurus

Persiapan

Penelitian

Data Gathering

Analisis

Penyusunan

Laporan Teknis

Penelitian

Penelitian

Non Laboratorium

Penyiapan Sarana

dan Prasarana

Penelitian

Page 48: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

45

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

• Namun IT dapat juga dimanfaatkan untuk searching dan dapat menggunakan e-

library.

2) Penyiapan sarana dana prasarana penelitian

• Kondisi saat ini penyiapan sarana dan prasarana penelitian sudah diakomodir oleh

e-proc

• Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam mencari produsen penjual sarana

prasarana

3) Melakukan percobaan

• Kondisi saat ini dibeberapa unit kerja sudah memanfaatkan IT dalam melakukan

percobaan

4) Karakteristik dan analisis

• Kondisi saat ini sudah memanfaatkan IT dalam karakterisasi dan analisis namun

perlu dibuatkan regulasi / SOP terkait dengan dokumentasi hasil analisis data

tersebut

5) Penyusunan laporan teknis penelitian

• Kondisi saat ini sudah memanfaatkan IT dalam penyusunan laporan teknis

penelitian

b. Pelaksanaan penelitian Non Laboratorium, yang terdiri dari :

1) Studi literatur

• IT dapat dimanfaatkan untuk searching dan dapat menggunakan e-library

2) Menyempurnakan metode penelitian

• IT dimanfaatkan dalam penyempurnaan metode penelitian

3) Mengurus persiapan penelitian

4) Data gathering

• Kondisi saat ini sudah ada beberapa satker dalam memanfaatkan IT untuk data

gathering

5) Analisis

• Kondisi saat ini sudah memanfaatkan IT dalam analisis namun perlu dibuatkan

regulasi / SOP terkait dengan dokumentasi hasil analisis data tersebut

6) Penyusunan laporan teknis penelitian

• Kondisi saat ini sudah memanfaatkan IT dalam penyusunan laporan teknis

penelitian

Page 49: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

46

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3. Berikut ini adalah proses yang terjadi pada Diseminasi hasil penelitian.

Gambar 3.6. Detil Proses Pada Diseminasi Hasil Penelitian

Pada proses diseminasi hasil penelitian terbagi menjadi tiga metode yaitu :

a. Diseminasi hasil penelitian pada FGD/Workshop/Seminar, yang terdiri dari :

1) Menyusun rencana diseminasi

• Kondisi saat ini sudah memanfaatkan IT dalam menyusun rencana diseminasi

2) Pelaksanaan diseminasi (Seminar, FGD, Workshop)

• Kondisi saat ini e-conference menggunakan skype/vicon cisco

b. Diseminasi hasil penelitian pada Expo, yang terdiri dari :

1) Menyusun rencana event

• Kondisi saat ini untuk dapat menyusun rencana event dapat dibuat melalui aplikasi

Agenda Intra

FGD/Workshop/Seminar

4.0 Diseminasi Hasil

Penelitian

Menyusun Rencana

Diseminasi Menyusun Rencana

Event

Menyusun Desain

Materi Diseminasi

Pelaksanaan

disemanasi

(seminar, FGD,

workshop)

Pengadaan Sarana

dan Prasarana Expo

Melaksanakan Expo

Menentukan Jenis

Media Massa

Diseminasi melalui

media massa

Monitoring hasil

diseminasi

Expo

Media Massa

Page 50: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

47

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

• Namun IT dapat juga dimanfaatkan untuk e-scheduling

2) Pengadaan Sarana dan Prasarana Expo

• Kondisi saat ini pengadaan sarana dan prasarana Expo dapat dilakukan melalui

LPSE

• Namun IT dapat juga IT dimanfaatkan untuk e-scheduling

3) Melaksanakan Expo

• Kondisi saat ini sudah memanfaatkan IT dalam hal publikasi iklan expo

c. Diseminasi hasil penelitian pada Media Massa, yang terdiri dari :

1) Menyusun desain materi diseminasi

• Kondisi saat ini sudah memanfaatkan IT dalam melakukan desain materi

diseminasi (website)

2) Menentukan jenis media massa

• Kondisi saat ini belum memiliki sistem IT dalam menentukan jenis media massa

3) Diseminasi melalui media massa

• Kondisi saat ini sudah melalui social networking seperti facebook dan twitter

4) Monitoring hasil diseminasi

• Kondisi saat ini memanfaatkan IT dalam melakukan monitoring hasil diseminasi

(Google Schoolar)

Page 51: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

48

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

4. Berikut ini adalah proses pada Pemanfaatan penelitian.

Gambar 3.7. Detil Proses Pada Pemanfaatan Hasil Penelitian

Pada proses pemanfaatan hasil penelitian terbagi menjadi dua bagian yaitu :

a. Pemanfaatan hasil penelitian Non Komersil, yang terdiri dari :

1) Menyusun rencana kerjasama

• Kondisi saat ini sudah ada portal kerjasama BKHH LIPI

• Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam menyusun kerjasama (software

kerjasama)

2) Melakukan diklat penelitian

• Kondisi saat ini dalam diklat penelitian sudah memanfaatkan video e-learning

untuk memperkenalkan hasil diseminasi penelitian

Non Komersil

5.0

Pemanfaatan

Hasil Penelitian

Menyusun Rencana

Kerjasama

Menyusun

Pendaftaran HKI

Monitoring Hasil

Penelitian

Menyusun

Perjanjian

Kerjasama

Ujicoba

Komersialisasi

Menyusun

Kerjasama

Komersialisasi

Komersil

Melakukan Diklat

Penelitian

Page 52: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

49

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3) Monitoring hasil penelitian

• Kondisi saat ini dalam monitoring hasil penelitian sudah memanfaatkan IT dalam

melakukan monitoring hasil diseminasi (Google Schoolar)

b. Pemnafaatan hasil penelitian Komersil, yang terdiri dari :

1) Menyusun pendaftaran HKI

• Kondisi saat ini menyusun pendaftaran HKI masih dilakukan secara manual

• Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam mengurus pendaftaran HKI

2) Menyusun perjanjian kerjasama

• Kondisi saat ini menyusun perjanjian kerjasama masih dilakukan secara manual

• Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam menyusun perjanjian kerjasama

3) Ujicoba komersialisasi

• Kondisi saat ini ujicoba komersialisasi masih dilakukan secara manual

• Namun IT dapat juga dimafaatkan dalam ujicoba komersialisasi

4) Menyusun kerjasama komersialisasi

• Kondisi saat ini menyusun kerjasama komersialisasi masih dilakukan secara

manual

• Namun IT dapat juga dimanfaatkan dalam menyusun kerjasama komersialisasi

6. Pada proses Manajemen Layanan Publik, kondisi saat ini LIPI belum memiliki sistem

manajemen layanan public dan saat ini LIPI juga sudah memiliki portal kerja sama namun

masi perlu dikembangkan agar dapat berfungsi lebih maksimal sebagai CRM LIPI. Serta saat

ini sudah memilik KIP Online namun masih perlu dikembangkan dan dilakukan upgrade

sistem agar dapat terintegrasi dengan sistem lain. . Namun IT dapat juga dimanfaatkan sbb :

a. IT dapat digunakan untuk manajemen layanan public

b. IT dapat digunakan untuk pengelolaan kemitraan

c. IT dapat digunakan untuk pengelolaan KIP

d. IT dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan pengaduan

7. Pada proses Manajemen Kesekretariatan (Tata Usaha & Rumah Tangga), kondisi saat ini

sudah LIPI sudah memiliki sistem perencanaan (e-Pelaporan) pada Intra LIPI, namun masih

perlu dikembangkan agar dapat terintegrasi dengan sistem-sistem lain. Namun IT dapat juga

dimanfaatkan sbb :

Page 53: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

50

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

a. IT dapat dimanfaatkan untuk proses perencanaan

b. IT dapat dimanfaatkan untuk penentuan prioritas perencanaan

c. IT dapat digunakan untuk membantu pengukuran kinerja

d. IT dapat digunakan sebagai alat bantu dalam monitoring dan evaluasi (pengawasan

internal)

e. IT dapat digunakan untuk penyusunan laporan kinerja

f. IT dapat dimanfaatkan untuk menyusun program dan kegiatan

g. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses penyusunan anggaran

h. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pelaksanaan/revisi anggaran

i. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses monev anggaran

8. Pada proses Manajemen Pengendalian Internal, kondisi saat ini LIPI belum memiliki sistem

audit dan pengawasan internal dan saat ini hampir seluruh satker di LIPI sudah menerapkan

SMM namun masih secara manual. Namun IT dapat juga dimanfaatkan sbb :

a. IT dapat digunakan untuk membantu proses audit internal

b. IT dapat dimanfaatkan dalam proses pengawasan internal

c. IT dapat digunakan untuk penerapan Quality Management System

d. IT dapat dimanfaatkan untuk manajemen resiko

9. Pada proses Manajemen SDM & Organisasi, kondisi saat ini LIPI sudah memiliki Sistem

Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) LIPI yang sudah cukup lengkap, namun perlu

dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan implementasi konsep Human Capital

Management (HCM) dan dapat terintegrasi dengan sistem-sistem lain. Namun IT dapat juga

dimanfaatkan sbb :

a. IT dapat dimanfaatkan dalam recruitment pegawai

b. IT dapat dimanfaatkan dalam perencanaan pengembangan SDM

c. IT dapat dimanfaatkan dalam penilaian SKP

d. IT dimanfaatkan untuk membantu penegakan displin pegwai melaui monitoring kehadiran

pegawai

e. IT dimanfaatkan dalam melakukan evaluasi jabatan dan organisasi

f. IT dimanfaatkan sebagai alat bantu asesmen kompetensi dan analisis jabatan

g. IT dimanfaatkan sebagai alat bantu melaksanakan promosi jabatan secara terbuka

Page 54: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

51

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

h. IT dimanfaatkan sebagai alat bantu menetukan pola karir pegawai

i. IT dapat dimanfaatkan untuk pelatihan dan diklat kompetensi pegawai

10. Pada proses Manajemen Aset, kondisi saat ini pengelolaan aset/BMN di LIPI sudah

menggunakan aplikasi-aplikasi dari Kemenkeu, namun dalam pelaksanaannya aplikasi-

aplikasi tersebut belum dapat mengkomidir kebutuhan pengelolaan BMN sehingga sebagian

besar proses masih dilakukan secara manual yang mengakibatkan terdapat banyak

permasalahan dalam proses pengelolaan aset lebih lanjut dikarenakan belum adanya sistem

mengakibatkan tidak adanya standardisasi dokumen pertanggung jawaban keuangan.

Namun IT dapat juga dimanfaatkan sbb :

a. IT dapat dimanfaatkan untuk perencanaan kebutuhan Aset

b. IT dapat dimanfaatkan dalam proses pengadaan e-procurement

c. IT dapat dimanfaatkan untuk proses pemeliharaan asset

d. IT dapat dimanfaatkan untuk pengedalian asset

e. IT dapat dimanfaatkan untuk penatausahaan asset

f. IT dapat dimanfaatkan untuk pemanfaatan dan penilaian asset

g. IT dapat membantu untuk proses pemindahtanganan asset

h. IT dapat membantu untuk proses penghapusan aset

11. Pada proses Manajemen Keuangan, kondisi saat ini pengelolaan keuangan di LIPI sudah

menggunakan aplikasi-aplikasi dari Kemenkeu, namun dalam pelaksanaannya aplikasi-

aplikasi tersebut belum dapat mengakomidir kebutuhan transaksi pengelolaan keuangan

sehingga sebagian besar proses masih dilakukan secara manual yang mengakibatkan

terdapat banyak kesalahan dalam proses pertanggung jawaban dan pembukuan lebih lanjut

dikarenakan belum adanya sistem mengakibatkan tidak adanya standardisasi dokumen

pertanggung jawaban keuangan. Namun IT dapat juga dimanfaatkan sbb :

a. IT dapat dimanfaatkan untuk automasi proses pertanggung jawaban keuangan

b. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses perbendaharaan keuangan

c. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses automasi payroll dan tunjangan pegawai

d. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pembukuan (general ledger)

e. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses perhitungan pajak

f. IT dimanfaatkan dalam pengelolaan PNBP

Page 55: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

52

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

g. IT dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan barang persediaan

h. IT dapat dimanfaatkan untuk automasi dokumen pejalanan dinas

12. Pada proses Manajemen Perencanaan Program & Anggaran, kondisi saat ini LIPI sudah

memiliki sistem perencanaan (e-Pelaporan) pada Intra LIPI, namun masih perlu

dikembangkan agar dapat terintegrasi dengan sistem-sistem lain. Namun IT dapat juga

dimanfaatkan sbb :

a. IT dapat dimanfaatkan untuk proses perencanaan

b. IT dapat dimanfaatkan untuk penentuan prioritas perencanaan

c. IT dapat digunakan untuk membantu pengukuran kinerja

d. IT dapat digunakan sebagai alat bantu dalam monitoring dan evaluasi (pengawasan

internal)

e. IT dapat digunakan untuk penyusunan laporan kinerja

f. IT dapat dimanfaatkan untuk menyusun program dan kegiatan

g. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses penyusunan anggaran

h. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses penelaahan anggaran

i. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pelaksanaan/revisi anggaran

j. IT dapat dimanfaatkan untuk membantu proses monev anggaran

Kategori Kondisi Eksisting

1 Sistem informasi yang ada di LIPI masih pada level support sebanyak 46%,level

strategic 12%, Level High potensial 19% dan Key Operational 23%.

2 Duplikasi sistem informasi

3 LIPI Belum memiliki peta kepemilikan data

Page 56: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

53

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3.4. Analisis Kondisi Internal Organisasi Berdasarkan Kondisi Eksisting

TIK

Setelah sebelumnya kita melakukan analisa Value Chain, sekarang kita akan lanjutkan

dengan analisa kondisi eksisting TIK di seluruh satuan kerja di lingkungan LIPI, berikut adalah

hasil analisa kondisi eksisting TIK LIPI yang telah dikelompokkan menjadi empat kategori besar

yaitu sbb :

Tabel 3.2. Analisis Kondisi Eksisting

Aplikasi

4 Data dan informasi belum terintegrasi atau belum ada rancangan integrasi data

antar satker dan antar kedeputian

5 Tingkat validasi informasi masih rendah

6 Sistem single sign on yang sudah diterapkan di LIPI belum maksimal dan

menyeluruh

1 Sebagian besar pengembangan Aplikasi di lingkungan LIPI dilakukan secara

mandiri/swakelola

Infrastruktur

1 Kesulitan dalam pemeliharaan infrastruktur, serta beberapa satker masih

mengalami kekurangan infrastruktur TIK

2 Belum maksimalnya penggunaan layanan TIK yang sudah ada seperti email

korporat LIPI, dan domain lipi.go.id

3 Permasalahan terkait pemeliharaan data di satuan kerja. Satker merasa kesulitan

dalam melakukan pemeliharaan infrastruktur server secara mandiri

4 Kapasitas backup sistem cloud masih belum memadai

5 Belum memiliki backup realtime mirroring sistem cloud

6 Belum memiliki DRC

7 Belum memiliki infrastruktur IPS dan IDS

8 Belum memiliki infrastruktur pendukung ITSM

1 Seluruh satuan kerja di lingkungan LIPI sudah terkoneksi jaringan internet dan

WAN LIPI

2 Koneksi WAN menggunakan metro-e sebanyak 89% dan IP VPN 11%

3 Memiliki AS Number sendiri

4 Menggunakan layanan IP Transit

5 Bandwidth Internet Internasional sebesar 300 Mbps dan Domestik 400 Mbps

6 Menggunakan Virtual Data Center LIPI

7 Menggunakan Teknologi Virtualisasi

8 Memiliki infrastruktur fisik klaster HPC

9 Memiliki perangkat Video Conference

10 LIPI memiliki 3 data center Jakarta, Cibinong dan Bandung

Regulasi

1 Satker masih belum memiliki SOP yang baku dalam pengelolaan TIK, serta tidak

adanya dokumentasi dari kegiatan pengelolaan TIK

2 Sebanyak 4 satuan unit kerja telah memiliki aturan baku TIK tertulis (8% dari

seluruh satuan unit kerja di LIPI)

3 LIPI belum memiliki rencana pengembangan TIK

Page 57: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

54

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3.5. Analisis Kondisi Internal Organisasi Berdasarkan Kesenjangan

Positioning TIK

Menurut M.J Earl, kematangan organisasi TI turut menentukan pendekatan yang

digunakan dalam penyusunan IT Master Plan. Adapun pendekatan yang dimaksud dapat dilihat

dalam berbagai aspek yaitu

1. Aspek Strategis dari TIK

2. Aspek Fokus Penggunaan TIK

3. Aspek Pendekatan Organisasi dan Manajemen

4. Aspek Arah Kebijakan Investasi TIK

5. Aspek Kepemimpinan di Unit TI

6. Aspek Pengembangan dan Pengelolaan SDM

4 LIPI belum memiliki kebijakan tata kelola TIK

5 Awarness Pimpinan LIPI terkait penerapan TIK sudah sangat tinggi namun belum

adanya kebijakan yang mengikat komitmen Pimpinan LIPI terkait penerapan dan

pengambangan TIK di LIPI (Kebijakan IT Steering Committee)

6 LIPI belum menerapkan konsep Chief Information Officer (CIO) yang berperan

dalam mengkoordinasikan pengelolaan dan pengembangan TIK di lingkungan LIPI

7 LIPI belum menerapkan standar/best practice pengelolaan layanan teknologi

informasi

8 LIPI belum menerapkan standar/best practice keamanan informasi

9 LIPI belum memiliki kebijakan terkait siklus pengembangan sistem dan

manajemen proyek pengambangan sistem

1 Kebijakan pengelolaan anggaran pengadaan sewa koneksi internet, WAN dan

cloud terpusat

Manajemen

1 Terbatasnya jumlah SDM TIK baik di pusat maupun satuan kerja

2 Tersedianya SDM TIK tetapi tidak difungsikan sesuai dengan bidangnya, maupun

sebaliknya. SDM yang menangani TIK tidak memiliki background pendidikan TIK

3 SDM yang tersedia masih membutuhkan peningkatan kompetensi agar mampu

mengelola TIK di satker sesuai kebutuhan dan trend

4 Keterbatasan anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan dan pengelolaan TIK

5 Struktur organisasi pengelola TIK LIPI berada pada posisi Eselon IV (Sub bagian

pengelolaan dan pemeliharaan jaringan Teknologi Informasi)

6 Permasalahan terkait tidak adanya struktur organisasi yang menangani TIK secara

resmi di satuan kerja

7 Belum jelasnya unit pembina SDM TIK

8 Permasalahan terkait komunikasi antara satuan kerja dengan pengelola TGJ pusat

yang antara lain disebabkan kendala lokasi yang berjauhan

Weakness Strength

Page 58: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

55

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Dalam analisa ini, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) terhadap piminan LIPI eselon I / G8

dan eselon II terkait kesenjangan positioning TIK LIPI saat ini dan ekspektasi TIK LIPI ke Depan.

Berikut tabel dibawah ini yang menerangkan secara lengkap mengenai analisis kondisi Internal

Oranisasi berdasarkan kesenjangan positioning TIK :

Tabel 3.3. Analisis Kondisi Internal Organisasi Berdasarkan Kesenjangan Positioning TIK

G8 /Eselon I Eselon II

No

Positioning TIK

Kondisi Saat Ini Ekspetasi ke Depan

A Aspek Strategis

Support Factory

1 Belum strategis, hanya sebatas mendukung

administrasi dan komunikasi (jaringan komputer dan

komunikasi data) dan pencarian informasi

Level of urgency dari TIK tinggi, baik untuk

administrasi, proses bisnis, layanan publik hingga

substansi penelitian

2 Belum pernah memiliki IT Master Plan Visi TIK dan ITMP disusun untuk jangka waktu

menengah

3 Inisiatif pemanfaatan TIK sebagian besar dilakukan

secara bottom up

Inisiatif pemanfaatan TIK juga dilakukan secara

top down

4 Awareness terhadap pemanfaatan TIK masih rendah Awareness terhadap pemanfaatan TIK tinggi

5 Pemanfaatan TIK baru sebatas pengolahan data,

belum sampai ke tahap mendukung pengambilan

keputusan

Pemanfaatan TIK sudah dapat mendukung dalam

pengambilan keputusan

B Fokus Penggunaan TIK

Support Strategic

1 Sebatas administrasi, media komunikasi, repository

data

Alat untuk pengambilan keputusan

2 Penggunaan TIK belum memperhatikan nilai tambah

bagi LIPI

Penggunaan TI harus dapat memberikan benefit

bagi LIPI sehingga LIPI dapat fokus pada substansi

penelitian – ESIA

3 TIK digunakan sebagai alat promosi dalam

meningkatkan citra LIPI sebagai lembaga penelitian

Penggunaan TI difokuskan untuk meningkatkan

layanan publik berbasis TI

Support Strategic

4 Sebatas administrasi, pendukung dan tidak

memberikan nilai tambah bagi satker

TIK menjadi enabler dalam meningkatkan

efektifitas dan efisiensi proses bisnis organisasi

5 Meningkatkan layanan internal TIK Mampu memberikan nilai tambah bagi organisasi

dalam meningkatkan layanan publik

6 Penggunaan TIK belum secara penuh dimanfaatkan

dalam kegiatan kerja sehari-hari

Dimanfaatkan dalam melaksanakan day to day

activity (budaya kerja berbasis TIK)

7 Belum dimanfaatkan secara maksimal social media

sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi

Memanfaatkan social media untuk komunikasi

dan kolaborasi

C Tujuan Investasi

Support Strategic

1 Membangun infrastruktur (jaringan) untuk

meningkatkan komunikasi data

Untuk mengembangkan organisasi dan

meningkatkan kinerja LIPI

2 TIK belum dianggap sebagai aset, sehingga

pengeluaran masih dianggap biaya (bukan investasi)

Untuk menghasilkan informasi dan knowledge

dalam pengambilan keputusan

3 Untuk memenuhi kebutuhan operasional saja,

sehingga biaya investasi masih diperlakukan sebagai

biaya (cost), belum investasi (investment) yang

Untuk meningkatkan koordinasi antar satker yang

terpisah secara geografis dan untuk meningkatkan

kualitas layanan publik dan diseminasi IPTEK

Page 59: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

56

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

memiliki return

Support Strategic

4 Penerapan TIK belum diperlakukan sebagai investasi Investasi TIK harus diarahkan kepada peningkatan

efektifitas dan efisiensi proses bisnis dalam

meningkatkan kualitas layanan public

5 Baru sebatas pada pengadaan infrastruktur maupun

SI untuk melakukan pengolahan data dan otomatisasi

proses manual

Diarahkan untuk memberikan nilai tambah bagi

LIPI sehingga mampu mengukur benefit atas

investasi yang dilakukan

6 Mendukung kegiatan penelitian dan pencapaian

kinerja satker

D Pengelolaan TIK LIPI

Support Strategic

1 Pengelolaan TIK baru sebatas pengelolaan jarkomdat

(centralized)

Hybrid: dimana kebijakannya terpusat,

pengembangan dan operasional di satker

2 Belum ada kebijakan terpusat terkait pengelolaan TIK Adanya kebijakan terpusat terkait pengelolaan TIK

3 Pengelolaan TIK masih dilakukan oleh masing-masing

satker secara otonom (information islands)

Terintegrasinya informasi dari masing-masing

satker

Support Strategic

4 Belum melakukan tata kelola TIK secara sistematis Pengelolaan TIK secara hybrid

5 Masih terjadi pengelolaan TIK secara reaktif

(insidental)

Terdapat kebijakan maupun standar sebagai

rujukan pengelolaan TIK di satker

E Kepemimpinan di Unit TI

Support Strategic

1 Unit kerja yang menaungi TIK baru setingkat eselon

IV dan lebih bersifat teknis operasional

Latar belakang dan pengalaman di bidang TIK

2 Tusi belum fokus pada pengelolaan TIK Mampu berpikir dinamis dalam mengembangkan

TIK

3

Memiliki kompetensi teknikal TI

Memiliki kemampuan untuk menyelaraskan TIK

dengan kebutuhan organisasi

Memiliki semangat dalam mengembangkan SDM

TIK

Memiliki kemampuan manajerial

Support Strategic

4 Unit kerja yang menaungi TIK baru setingkat eselon

IV dan lebih bersifat teknis operasional

Unit kerja TIK dipimpin oleh seorang leader yang

mampu membangun motivasi bawahan

5 Tusi belum fokus pada pengelolaan TIK Unit kerja TIK dipimpin oleh seseorang yang

memahami TIK, mampu dan mau menggunakan

TIK secara optimal

6 Memiliki kompetensi teknikal TI Memiliki komitmen dan integritas tinggi dalam

mengoptimalkan pemanfaatan TIK

Memiliki kompetensi managerial

F Pengembangan dan Pengelolaan SDM TIK

Support Strategic

1 Belum ada perencanaan pengembangan SDM TIK Memiliki rencana pengembangan SDM TIK ke

depan

2 Belum ada pola karir yang jelas untuk SDM TIK yang

belum memiliki jabfung

Pengelolaan SDM TIK dilakukan secara terpusat

3 SDM dengan kompetensi TIK tidak ditempatkan

sesuai kompetensinya

Adanya penempatan SDM TIK sesuai dengan

kompetensinya

4 Belum ada pembina jabatan fungsional prakom Adanya pembina jabatan fungsional prakom

Support Strategic

5 Belum ada perencanaan pengembangan SDM TIK Menempatkan SDM TIK sebagai aset

6 Belum ada pola karir yang jelas untuk SDM TIK yang

belum memiliki jabfung sehingga terjadi alih peran

Memberikan ruang untuk kreatifitas

7 Belum dilakukan analisis beban kerja terhadap Menyusun rencana pengembangan SDM TIK yang

Page 60: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

57

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Dari hasil pengumpulan data melalui FGD G8 dan Eselon II menunjukkan bahwa Positioning

TIK LIPI sebagian besar masih bersifat supporting (pendukung), baik dari aspek strategis, fokus

penggunaan TIK, tujuan investasi pengelolaan TIK maupun dalam pengembangan dan

pengelolaan SDM TIK, sedangkan dari sisi kepemimpinan unit TIK sudah mengarah ke Factory.

Fokus penggunaan TIK LIPI lebih banyak dimanfaatkan untuk media komunikasi, khususnya

dalam melakukan transfer data, pengiriman laporan, pencarian informasi serta untuk

mempromosikan LIPI. Secara umum dapat dikatakan bahwa penggunaan TIK hanya sebatas

meningkatkan layanan internal, baik administratif maupun kegiatan penelitian.

Sebagian besar investasi TIK LIPI hanya ditujukan untuk memperkuat komunikasi, sehingga

investasi TIK nya lebih banyak difokuskan pada peningkatan jaringan, bandwidth dan server.

Investasi TIK bersifat otonom di masing-masing satker dan setiap satker mempunyai kebijakan

yang berbeda. Disamping itu penerapan TIK belum diperlakukan sebagai investasi, masih sebatas

biaya tanpa memberikan nilai tambah bagi LIPI. Investasi LIPI baru sebatas pada pengadaan

infrastruktur untuk proses pengolahan data.

Tabel 3.4. Tabel Kesimpulan Positioning TIK LIPI FGD G8 dan Eselon II

Hasil FGD G8 sepakat bahwa ke lima aspek yang terdiri dari aspek strategis (AS), Fokus

Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi (TI), Pengelolaan TIK (PT), Pengembangan dan Pengelolaan

SDM TIK (PP), saat ini berada di posisi kuadran Support. Dan satu aspek yaitu kepemimpinan di

Unit TI berada diposisi Factory.

Adapun hasil FGD Eselon II sepakat bahwa ke empat aspek yang terdiri dari aspek Fokus

Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi TIK (TI), Pengelolaan TIK (PT) dan Pengembangan dan

kebutuhan TIK di satker jelas sesuai prinsip Human Capital Management

(HCM)

8 Menyusun pola karir dan sistem insentif yang

menarik bagi SDM TIK

Indikator FGD G8 FGD Eselon II Result

1 Aspek Strategis (AS) Support - Support

2 Fokus Penggunaan TIK (FD) Support Support Support

3 Tujuan Investasi TIK (TI) Support Support Support

4 Pengelolaan TIK (PT) Support Support Support

5 Kepemimpinan di Unit TI (KU) Factory Factory Factory

6 Pengembangan dan

Pengelolaan SDM TIK (PP)

Support Support Support

Page 61: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

58

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Pengelolaan SDM TIK, saat ini berada di posisi Support. Dan satu aspek yaitu Kepemimpinan di

Unit TI berada di posisi Factory.

Sehingga kesimpulannya berdasarkan hasil FGD G8 dan Eselon II kondisi TIK LIPI saat ini

berada di posisi Support.

Tabel 3.5. Tabel Kesimpulan Ekspektasi TIK LIPI FGD G8 dan Eselon II

Hasil FGD G8 sepakat bahwa ekspektasi kedepan terhadap ke lima aspek yang terdiri dari

aspek Fokus Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi (TI), Pengelolaan TIK (PT), Kepemimpinan di

Unit TI (KU) dan Pengembangan dan Pengelolaan SDM TIK (PP) berada di posisi Strategic. Dan

aspek strategis ekspektasi ke depan berada di posisi Factory.

Adapun hasil FGD Eselon II sepakat bahwa ekspektasi ke depan terhadap ke lima aspek

yang terdiri dari aspek Strategis (AS), Fokus Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi TIK (TI),

Pengelolaan TIK (PT) dan Pengembangan dan Pengelolaan SDM TIK, berada di posisi Strategic.

Sehingga kesimpulannya berdasarkan hasil FGD G8 dan Eselon II kondisi ekspektasi TIK LIPI

kedepan berada di posisi Strategic.

Berdasarkan McFarlan IS/IT Strategic grid untuk mengetahui peran strategis SI/TI terhadap

bisnis organisasi. Tabel Strategic grid dibawah ini dapat digunakan memetakan peran strategis

SI/TI saat ini dan peran strategis yang diharapkan dalam rencana strategis organisasi di masa

depan.

No Indikator FGD G8 FGD Eselon II Result

1 Aspek Strategis (AS) Factory - Factory

2 Fokus Penggunaan TIK (FD) Strategic Strategic Strategic

3 Tujuan Investasi TIK (TI) Strategic Strategic Strategic

4 Pengelolaan TIK (PT) Strategic Strategic Strategic

5 Kepemimpinan di Unit TI (KU) Strategic Strategic Strategic

6 Pengembangan dan

Pengelolaan SDM TIK (PP)

Strategic Strategic Strategic

Page 62: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

59

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Gambar 3.8. Grafik Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan (1)

Berdasarkan tabel Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan (1), terlihat ada empat

parameter yang terdiri dari aspek Fokus Penggunaan TIK (FP), Tujuan Investasi TIK (TI),

Pengelolaan TIK (PT) dan Pengembangan dan Pengelolaan SDM TIK (PP) yang saat ini kondisinya

berada di posisi kuadran Support. Dan ekspektasi ke depan, ke-empat parameter tersebut

berada di posisi kuadran Strategic.

Gambar 3.9. Grafik Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan (2)

Page 63: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

60

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Berdasarkan tabel Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan (2), terlihat hanya ada satu

parameter yaitu aspek strategis yang saat ini kondisinya berada di posisi kuadran Support. Dan

ekspektasi ke depan, aspek strategis tersebut berada di posisi kuadran Factory.

Gambar 3.10. Grafik Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan (3)

Berdasarkan tabel Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan (3), terlihat hanya ada satu

parameter yaitu aspek Kepemimpinan di Unit TI yang saat ini kondisinya berada di posisi kuadran

factory. Dan ekspektasi ke depan, aspek Kepemimpinan di Unit TI berada diposisi kuadran

Strategic.

Page 64: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

61

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Gambar 3.11. Grafik Pemetaan Hasil FGD ke Tabel Mac. Farlan (4)

Berdasarkan tabel Pemetaan Hasil Akhir FGD ke Tabel Mac. Farlan (4), didapatkan hasil

kondisi saat ini posisi TIK LIPI berada di posisi kuadran Support, dengan ekspektasi ke depan,

posisi TIK LIPI berada di posisi Strategic. Dan berdasarkan Pemetaan Hasil Akhir FGD ke Tabel Mac.

Farlan (2) dan (3), didapatkan hasil bahwa, aspek strategis bergerak dari kuadran Support ke

factory dan aspek kepemimpinan di unit TIK bergerak dari kuadran factory ke Strategic. Sehingga

jalur yang ditempuh LIPI dalam menentukan posisi TIK kedepan adalah bergerak dari posisi saat

ini di kuadran Support ke kuadran factory dan selanjutnya bergerak ke kuadran Strategic.

3.6. Analisis Trend TIK LIPI

Analisa trend TIK dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai perkembangan TIK saat

ini dan manfaat yang dapat diperoleh untuk LIPI. Berikut adalah hasil dari analisa trend TIK LIPI :

Tabel 3.6. Tabel Analisa Trend TIK LIPI

Page 65: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

62

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

No Trend TIK Dampak Terhadap LIPI Dampak Terhadap TIK LIPI

1 Cloud Computing Efisiensi biaya / anggaran Biaya investasi infrastruktur IT lebih

efisien / murah

Memudahkan pemeliharaan

infrastruktur TIK

2 Big Data Sarana pendukung dalam

mengambil keputusan

Sarana pendukung pengelola TIK LIPI

dalam mengambil keputusan

3 Disaster Recovery

Center

Proses bisnis tidak terganggu

jika terjadi bencana

Jaminan ketersediaan data

4 Single Sign On Kemudahan pengguna sistem Tidak adanya duplikasi account

5 Manajemen

authetikasi terpusat

- -

6 Database yang

sentralisasi

terdistribusi

- -

7 Pengembangan

Sistem Berbasis

Object

- Meningkatkan fleksibilitas

pengembangan dan pemeliharaan

sistem TIK

8 No SQL Database - Meningkatkan kapasitas dan

fleksibilitas pengambangan sistem

TIK

9 Data warewhouse - -

10 Data Mining - -

11 Open Harvester

Systems

- -

12 SCRUM - Meningkatkan efektifitas dan

efisiensi pengembangan sistem

13 Prince 2 Project

Management

- -

14 Access Point

Integrated

Efisiensi biaya / anggaran Kemudahan dalam

monitoring/maintenance perangkat

access point

15 Video Conference Efisiensi biaya dan waktu dan

kemudahan berkomunikasi

-

16 Mobile Apps Memudahkan akses layanan dan

informasi

-

17 Sosial Media

Analytics

Jangkauan promosi dan

sosialisasi LIPI lebih luas

-

18 Teknologi Virtualisasi Efisiensi biaya / anggaran Meningkatkan fleksibilitas

pengembangan dan pemeliharaan

infrastruktur TIK

19 SEO LIPI menjadi lebih dikenal

masyarakat umum

-

20 Web Scale IT Efisiensi biaya / anggaran Meningkatkan skalabilitas,

Page 66: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

63

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3.7. Analisis SWOT TIK LIPI

Dari hasil analisis lingkungan strategis organisasi LIPI, maka dapat ditentukan strategi SI/TI

yang dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi. Penentuan strategi ini diawali dengan

melihat kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh organisasi serta melihat peluang dan

ancaman yang ada dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi. Setelah itu berdasarkan

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada maka disusunlah strategi untuk

mengatasinya. Dengan analisa SWOT organisasi, dimana kegunaannya memastikan bahwa

strategi organisasi yang ada di renstra LIPI masih valid atau tidak. Setelah itu melakukan analisa

value chain, analisa kondisi eksisting TIK, analisa hasil asesmen positioning TIK, analisa Trend TIK

untuk SWOT nya, sehingga nantinya akan merumuskan formulasi strategi TIK yang akan menjadi

pedoman pelaksanaan aktifitas SI/TI pada lingkungan LIPI. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambar berikut ini :

Berikut di bawah ini adalah analisis untuk kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman

(Analisis SWOT) yang ada di LIPI, Berikut di bawah ini analisis SWOT,

Tabel 3.7. Analisis SWOT

pengembangan TIK kontinuitas pengembangan TIK LIPI

21 IPS dan IDS Keamanan Informasi LIPI Memudahkan dalam pengelolaan

keamanan informasi LIPI

22 Programming Fraud - -

23 Data Tampering - -

24 Penetrasi ke

teknologi sistem

informasi

- -

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Peluang

(O)

S1, S2,

S3,

S4,S4,S

5 / O4,

O5

Dengan skema koneksi jaringan

koneksi internet dan WAN terintegrasi

yang sudah menjangkau seluruh

satuan kerja LIPI dapat dimanfaatkan

untuk menerapkan sistem authentikasi

sentralisasi terdistribusi.

W18,19,2

0,21,25,2

6,27,28,2

9,30,31,3

2,33,34,3

5,36, 43,

44, 45, 46,

47 / O22,

23, 24

Menyusun Kebijakan Rencana Strategis

TIK sesuai standard/compliance

Enterprise Architecture yang selaras

dan mendukung rencana strategis LIPI

secara berkelanjutan

S1, S2,

S3,

S4,S4,S

5 /

O15,

O14

Memanfaatkan infrastruktur jaringan

koneksi WAN LIPI yang sudah

terintegrasi untuk

mengimplementasikan teknologi

komunikasi video teleconference/VOIP

dan sistem wireless terintegrasi.

Mendorong awarness pemanfaatan TIK

di tingkat top level management LIPI

dengan menyusun kebijakan IT

Steering Committee agar inisiatif

pemanfaatan TIK dilaksanakan secara

top down sehingga dapat menjadi

bagian dari strategi LIPI yang mampu

mengeleminasi/meningkatkan

Page 67: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

64

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

efektifitas dan efesiensi proses bisnis

dalam mencapi sasaran strategis LIPI,

dan dapat mendukung proses

pengambilan keputusan strategis. S6 / O3 Memanfaatkan data center yang telah

dimiliki oleh LIPI sebagai DRC

Menyusun kebijakan penetapan Chief

Information Officer (CIO) LIPI yang

berfungsi Mengkoordinasikan

perencanaan, pelaksanaan, dan

pematauan investasi Teknologi

Informasi dan

Komunikasi (TIK) yang strategis di

tingkat LIPI S6 /

O4,

O5,

O19

Virtual data center dan teknologi

virtualisasi dapat digunakan untuk

membangun sistem informasi bersifat

single sign on yang stabil

Menyusun kebijakan tata kelola TIK

LIPI yang bersifat hybrid

S8, S7 /

O1,

O2,

O18

Memanfaatkan infrastruktur klaster

HPC untuk analisis Big Data dan

Analisis Media Sosial guna menunjang

pengambilan keputusan (Misal : Grand

design Research, trend research issues)

W7, W22

/ O22 Menyusun dan menerapkan kebijakan

pengelolaan layanan TIK LIPI yang

sesuai standar ITSM / ISO 20000

S 6, S7

/ O7 Memanfaatkan teknologi virtualisasi

dan cloud computing untuk

mempercepat proses pengembangan

sistem informasi dan meningkatkan

efesiensi biaya investasi infrastruktur

W23 /

O24 Menyusun dan menerapkan kebijakan

keamanan informasi yang sesuai

standar ISO/IEC 27001

S1, S2,

S3,

S4,S4,S

5 / O21

Mengimpementasikan teknologi IPS

dan IDS untuk meningkatkan

keamanan jaringan koneksi WAN dan

sistem informasi LIPI

W12, 37,

38, 39, 40,

41

Implementasi Sistem Virus Protection

Software, Sistem Antispyware, dan

Sistem Spam Management

W10,11,5

4,55,56,5

7,58,59,6

0,61/OALL

Meningkatkan kemampuan teknis dan

manajerial SDM TIK LIPI sesuai dengan

trend TIK S1, S2,

S3,

S4,S4,S

5 / O5

Jaringan komputer telah menjangkau

seluruh satuan unit kerja, hal tersebut

dapat dimanfaatkan untuk

menerapkan database yang sentrasilasi

terdistribusi untuk menjamin data

yang akurat dan slalu tersedia.

Menunjuk Unit Pembina Teknis SDM

TIK di lingkungan LIPI

Menerapkan secure, adaptive, and

shared infrastructure dalam

meningkatkan efekBfitas dan efisiensi

pemanfaatan infrastruktur TIK di LIPI

Menyusun Rencana Pengembangan

SDM TIK LIPI

W1,2,3,4

/ O9, 10,

11,

22,23,24,

25

Menyusun Kebijakan Rancangan

Integrasi Data Menyusun Kebijakan Standard

Pengembangan SI Mengembangkan Service Bus Integrasi

Data LIPI W62-79 /

O-ALL Meng-upgrade aplikasi Intra LIPI yang

saat ini sudah ada sesuai dengan

perkembangan teknologi dan

pertumbuhan organisasi LIPI yang

dapat digunakan sebagai sistem

informasi internal/back office LIPI yang

mampu meningkatkan efisiensi

prosedur kerja administrasi, penelitian,

Page 68: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

65

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

kerja sama dan layanan publik di

lingkungan LIPI. Intra LIPI baru

dikembangkan dengan mengadopsi

teknologi pengembangan sistem

berbasis objek, autentikasi

terpusat/SSO, data warehouse dan

memenuhi standar best practice ITSM

dan IT Security. Modul-modul intra LIPI

baru terdiri dari :

1. Perencanaan Penelitian;

2. Seminar Research Design;

3. Pelaksanaan Penelitian;

4. Diseminasi Penelitian;

5. Alih Teknologi Penelitian.

6. Manajemen Perencanaan dan

Program;

7. Manajemen Organisasi dan SDM;

8. Manajemen Keuangan;

9. Manajemen Kesekretariatan;

10. Manajemen Aset;

11. Manajemen Layanan Internal;

12. Manajemen Layanan Publik;

13. Manajemen Kemitraan dan Kerja

Sama;

14. Manajemen

Pengawasan/Pengendalian Internal;

15. Manajemen Dasboard Eksekutif;

16. Manajemen Desicion Support

System; W62 / O-

All Membangun Layanan Sistem Informasi

Perencanaan Penelitian yang dapat

menjadi alat bantu dalam pencarian

topik penelitian, penyusunan proposal

penelitian, Feasibility study dan

penyempurnaan proposal W63 / O-

all Membangun Layanan Sistem Informasi

Seminar research design yang dapat

menjadi alat bantu dalam perencanaan

e-seminar, pelaksanaan e-seminar, dan

feasibility studi W64 / O-

all Membangun Layanan Sistem Informasi

Pelaksanaan penelitian yang dapat

menjadi alat bantu dalam studi

literatur, data gathering, uji coba

penelitian, analisis data,

dokumentasi/penyimpanan data

mentah penelitian dan dokumentasi

proses/laporan penelitian W66 / O-

all Membangun Layanan Sistem Informasi

Diseminasi penelitian yang dapat

menjadi alat bantu dalam menyusun

rencana diseminasi, Menentukan jenis

media massa, pelaksanaan diseminasi

(e-conference, e-Expo), monitoring

diseminasi dan Social media analytics. W62-66 /

O-all Membangun Layanan Sistem Informasi

Pemanfaatan Penelitian yang dapat

Page 69: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

66

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

menjadi alat bantu dalam menyusun

rencana kerjasama, Melakukan diklat

hasil penelitian, monitoring

pemanfaatan hasil penelitian,

menyusun pendaftaran HKI, menyusun

perjanjian kerjasama, Uji Coba

Komersialisasi, dan menyusun

perjanjian komersialisasi W68/O-

ALL Mengembangkan modul aplikasi

manajemen perencanaan dan program

pada Intra LIPI baru yang berguna

sebagai alat bantu untuk perencanaan

dan pengukuran kinerja program dan

kegiatan LIPI W67/O-

ALL Mengembangkan aplikasi SIMPEG LIPI

yang saat ini sudah ada agar sesuai

dengan konsep Human Capital

Management dan dapat terintegrasi

dengan sistem-sistem lain W69/O-

ALL Mengembangkan modul aplikasi

manajemen keuangan pada Intra LIPI

baru yang terintegrasi dengan aplikasi-

aplikasi dari Kemenkeu sehingga dapat

berguna sebagai alat untuk

mengotomasi dan menjadi standard

pengelolaan keuangan di lingkungan

LIPI W70/O-

ALL Mengembangkan modul aplikasi

manajemen Aset/BMN pada Intra LIPI

baru yang terintegrasi dengan aplikasi-

aplikasi dari Kemenkeu sehingga dapat

berguna sebagai alat untuk

pengelolaan dan penatausahaan

Aset/BMN LIPI W71/O-

ALL Mengembangkan modul aplikasi

manajemen kesekretariatan pada Intra

LIPI baru yang berfungsi sebagai media

untuk persuratan elektronik, agenda

kegiatan koporat dan individu, serta

manajemen dokumen/arsip W77/O-

ALL Membangun modul aplikasi

manajemen layanan internal pada

Intra LIPI baru yang dapat digunakan

untuk mengelola pelayanan internal

administrasi dan penggunaan fasilitas

layanan yang ada di lingkungan LIPI Mengembangkan modul aplikasi

manajemen layanan publik pada Intra

LIPI baru yang mencakup manajemen

pelayanan publik, manajemen

pengaduan layanan, manajemen KIP,

dan manajemen IKM yang dapat

digunakan untuk mengelola pelayanan

publik LIPI yang terintegrasi W78/O-

ALL Mengembangkan modul aplikasi portal

kerja sama yang saat ini sudah ada

yang tidak hanya berfungsi sebagai

Page 70: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

67

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

database kerja sama yang berguna

untuk CRM (Customer relationship

management ) LIPI W75/O-

ALL Membangun modul aplikasi

pengawasan internal pada intra LIPI

baru yang dapat digunakan sebagai

alat bantu untuk inspektorat W80/O-

ALL Membangun modul aplikasi sistem

informasi eksekutif W81/O-

ALL Membangun modul aplikasi sistem

informasi penunjang pengambilan

keputusan W82 / O-

ALL Melakukan penambahan kapasitas

sistem backup W83 / O-

ALL Membangun sistem backup reltime

mirroring W84 / O-

ALL Mengaktifkan DC Cibinong sebagai DRC

LIPI W85 / O-

ALL Mengadakan infrastruktur pendukung

IT Security W86 / O-

ALL Mengadakan infrastruktur pendukung

ITSM

Threat

(T)

S1-10 /

T1-3 Seluruh Infrastruktur dan Aplikasi yang

ada saat ini dikembangkan dan dikelola

secara mandiri sehingga dapat

memperkecil resiko terkait keamanan

jaringan dan sistem informasi.

W1,2,3,4,

5 / T1-3 Mempercepat implementasi Sistem

Autentikasi terpusat / Single Sign On

LIPI

Melakukan testing keamanan unutk

seluruh produk sistem informasi dan

teknologi informasi secara berkala

sesuai dengan perkembangan

teknologi

W9-11 /

T1-3 Melakukan Pelatihan IT Sekuriti untuk

SDM TIK LIPI

W19-23 /

T1-3 Mempercepat penyusunan dan

implementasi kebijakan tata kelola TIK

LIPI yang diantaranya mengatur

mengenai keamanan informasi Mempercepat penyusunan dan

implementasi ISO 27001 Menyusun standar keamanan

teknologi informasi dalam proses

pengembangan sistem informasi LIPI Melakukan testing keamanan unutk

seluruh produk sistem informasi dan

teknologi informasi secara berkala

sesuai dengan perkembangan

teknologi Memprioritaskan penambahan

kapasitas sistem backup Memprioritaskan implemetansi sistem

backup reltime mirroring Memprioritaskan Pengadaan

infrastruktur pendukung IT Security Memprioritaskan Pengadaan

infrastruktur pendukung ITSM

Page 71: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

68

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Dari hasil analisa SWOT maka didapatkan Formulasi Strategi TIK, yang akan dijelaskan pada sub-

sub selanjutnya.

Page 72: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

69

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

4. FORMULASI STRATEGI TIK LIPI

4.1. Pendahuluan

Dalam tahap selanjutnya dalam penyusunan IT Master Plan LIPI, setelah kita mendapatkan

strategi TIK, kita akan melakukan pengelompokkan strategi TIK menjadi 3 bagian meliputi,

strategi sistem informasi, strategi teknologi informasi dan strategi tata kelola TI. Setelah itu

dalam setiap strategi kita akan melakukan Gap analisis untuk menentukan manakah strategi /

sub proses strategi yang akan di pertahankan (utilize), di perbaharui (update), di gantikan

(replace), dan di buatkan baru (create). Kemudian kita akan menentukan prioritas dari strategi

yang dipiih melalui tabel portfolio matriks Mc. Farlan, manakah strategi yang berada di posisi

strategic, high potential, key operational dan support. Penentuan prioritas strategi ini berguna

untuk menentukan tahap akhir yaitu menetukan roadmap waktu dalam implementasi semua

strategi yang kita miliki. Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar 4.1 dibawah ini.

Gambar 4.1. Formulasi Strategi TIK

Strategi

Sistem

Informasi

Strategi

Teknologi

Informasi

STRATEGI

TIK

Stategi

Tata Kelola

TI

GAP

Utilize

Update

Portfolio

Matriks

Roadmap

Page 73: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

70

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

4.2. Strategi Sistem Informasi LIPI

Strategi Sistem Informasi merupakan salah satu strategi yang dihasilkan dari strategi TIK

yang berasal dari SWOT TIK yang meliputi didalamnya analisa value chain, analisa kondisi

eksisting TIK, analisa kesenjanan positioning TIK dan analisa trend TIK. Strategi sistem informasi

TIK selain berasal dari SWOT TIK dapat juga berasal dari asumsi strategis organisasi. Strategi

sistem informasi ini memberikan gambaran mengenai arsitektur sistem informasi LIPI di masa

depan dan untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1. Strategi Sistem Informasi LIPI

No Strategi TIK Sumber Strategi TIK Asumsi Strategis

1 Mengembangkan Service Bus

Integrasi Data LIPI

SWOT TIK -

2 Meng-upgrade aplikasi Intra LIPI

yang saat ini sudah ada sesuai

dengan perkembangan

teknologi dan pertumbuhan

organisasi LIPI yang dapat

digunakan sebagai sistem

informasi internal/back office

LIPI yang mampu meningkatkan

efisiensi prosedur kerja dalam

rangka menyukseskan

pelaksanaan program reformasi

birokrasi LIPI. Intra LIPI baru

dikembangkan dengan

mengadopsi teknologi

pengembangan sistem berbasis

objek, autentikasi terpusat/SSO,

data warehouse dan memenuhi

standar best practice ITSM dan

IT Security. Modul-modul intra

LIPI baru terdiri dari :

1. Perencanaan Penelitian;

2. Seminar Research Design;

3. Pelaksanaan Penelitian;

4. Diseminasi Penelitian;

5. Alih Teknologi Penelitian.

6. Manajemen Perencanaan dan

Program;

7. Manajemen Organisasi dan

SDM;

8. Manajemen Keuangan;

9. Manajemen Kesekretariatan;

SWOT TIK -

Replace

Create

Page 74: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

71

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

10. Manajemen Aset;

11. Manajemen Layanan

Internal;

12. Manajemen Layanan Publik;

13. Manajemen Kemitraan dan

Kerja Sama;

14. Manajemen

Pengawasan/Pengendalian

Internal;

15. Manajemen Dasboard

Eksekutif;

16. Manajemen Desicion

Support System;

3 Membangun Layanan Sistem

Informasi Perencanaan

Penelitian yang dapat menjadi

alat bantu dalam pencarian

topik penelitian, penyusunan

proposal penelitian, Feasibility

study dan penyempurnaan

proposal

SWOT TIK Penerapan e-Office

yang

diimplementasikan

dan terintegrasi dalam

Sistem Informasi Intra

LIPI akan sangat

bermanfaat bagi

LIPI dalam

meningkatkan

kinerja LIPI

Informasi permasalahan nasional

terkini khususnya permasalahan

yang masih terjadi berulang

Informasi summary penelitian

sejenis yang sudah pernah dilakukan

Informasi prioritas penyelesaian

permasalahan

Informasi terkait dengan peraturan

pemerintah terkait dengan peran

LIPI

Informasi mengenai program

nasional (Bapenas)

4 Membangun Layanan Sistem

Informasi Seminar research

design yang dapat menjadi alat

bantu dalam perencanaan e-

seminar, pelaksanaan e-

seminar, dan feasibility studi

SWOT TIK

Informasi objek analisis dan

pendekatan teoritis dalam pemilihan

suatu metodelogi

Informasi hasil pengecekan

originalitas penelitian

Informasi mengenai database

penelitian

5 Membangun Layanan Sistem

Informasi Seminar research

design yang dapat menjadi alat

bantu dalam perencanaan e-

seminar, pelaksanaan e-

seminar, dan feasibility studi

SWOT TIK

Informasi objek analisis dan

pendekatan teoritis dalam pemilihan

suatu metodelogi

Informasi hasil pengecekan

originalitas penelitian

Informasi mengenai database

penelitian

6 Membangun Layanan Sistem

Informasi Pelaksanaan

penelitian yang dapat menjadi

alat bantu dalam studi literatur,

data gathering, uji coba

penelitian, analisis data,

SWOT TIK

Page 75: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

72

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

dokumentasi/penyimpanan data

mentah penelitian dan

dokumentasi proses/laporan

penelitian

7 Membangun Layanan Sistem

Informasi Diseminasi penelitian

yang dapat menjadi alat bantu

dalam menyusun rencana

diseminasi, Menentukan jenis

media massa, pelaksanaan

diseminasi (e-conference, e-

Expo), monitoring diseminasi

dan Social media analytics.

SWOT TIK

Informasi terkait hasil-hasil

penelitian LIPI

Informasi mengenai kebutuhan

industri terkait penerapan teknologi

hasil penelitian

informasi penelitian LIPI yang siap /

sesuai dengan kebutuhan industri

Informasi mengenai clustering hasil

penelitian LIPI yang sesuai dengan

segmen industri

Informasi mengenai hasil penelitian

LIPI yang diprioritaskan untuk

diterapkan/dimanfaatkan pada

industri

8 Membangun Layanan Sistem

Informasi Pemanfaatan

Penelitian yang dapat menjadi

alat bantu dalam menyusun

rencana kerjasama, Melakukan

diklat hasil penelitian,

monitoring pemanfaatan hasil

penelitian, menyusun

pendaftaran HKI, menyusun

perjanjian kerjasama, Uji Coba

Komersialisasi, dan menyusun

perjanjian komersialisasi

SWOT TIK

informasi mengenai hasil

branding/promosi penelitian LIPI

Informasi mengenai status

pemanfaatan hasil penelitian LIPI

oleh industri

informasi mengenai hasil evaluasi

pemanfaatan hasil penelitian LIPI

oleh industri

Informasi eksekutif bagi pimpinan

LIPI untuk menentukan tindak lanjut

hasil-hasil penelitian yang telah di

terapkan kepada industri

9 Mengembangkan Jurnal

Elektronik Corporate LIPI

Informasi terkait hasil publikasi

penelitian

Informasi terkait hasil publikasi

penelitian LIPI yang terdaftar secara

online

Informasi publikasi yang terindeks

global

10 Mengembangkan Aplikasi Social

Media Analityc terkait

pemasyarakatan IPTEK

informasi mengenai kegiatan

pemasyarakatan IPTEK LIPI

-

11 Mengembangkan modul aplikasi

manajemen perencanaan dan

program pada Intra LIPI baru

yang berguna sebagai alat bantu

untuk perencanaan dan

SWOT TIK Penerapan e-Office

yang

diimplementasikan

dan terintegrasi dalam

Sistem Informasi Intra

Informasi mengenai RPJP, RPJM dan

Renstra

Informasi mengenai Renja LIPI

Informasi mengenai proposal usulan

Page 76: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

73

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

pengukuran kinerja program

dan kegiatan LIPI

anggaran LIPI akan

sangat bermanfaat

bagi

LIPI dalam

meningkatkan

kinerja LIPI

Informasi realisasi anggaran

Informasi mengenai kinerja individu

yang mendukung organisasi

Informasi terkait dengan proses

pelaksanaan keuangan dan aset

yang terpadu

12 Mengembangkan aplikasi

SIMPEG LIPI yang saat ini sudah

ada agar sesuai dengan konsep

Human Capital Management

dan dapat terintegrasi dengan

sistem-sistem lain

SWOT TIK

Informasi terkait struktur organisasi,

analisis jabatan, analisis beban kerja

dan peta jabatan

Informasi terkait perencanaan

kebutuhan pegawai

Informasi mengenai analisis dan

standar kompetensi jabatan

struktural

Informasi mengenai standar

kompetensi dan analisis jabatan

Informasi terkait training need

analysis (TNA) pegawai

Informasi perjanjian kinerja

organisasi dan individu

Informasi mengenai ketersediaan

pegawai berdasarkan kompetensi

dan riwayat jabatan

Informasi mengenai analisis jabatan

dan jenjang karir pegawai

13 Mengembangkan modul aplikasi

manajemen keuangan pada

Intra LIPI baru yang terintegrasi

dengan aplikasi-aplikasi dari

Kemenkeu sehingga dapat

berguna sebagai alat untuk

mengotomasi dan menjadi

standard pengelolaan keuangan

di lingkungan LIPI

SWOT TIK

14 Mengembangkan modul aplikasi

manajemen Aset/BMN pada

Intra LIPI baru yang terintegrasi

dengan aplikasi-aplikasi dari

Kemenkeu sehingga dapat

berguna sebagai alat untuk

pengelolaan dan penatausahaan

Aset/BMN LIPI

SWOT TIK

15 Mengembangkan modul aplikasi

manajemen kesekretariatan

pada Intra LIPI baru yang

berfungsi sebagai media untuk

persuratan elektronik, agenda

kegiatan koporat dan individu,

serta manajemen

SWOT TIK

Page 77: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

74

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

dokumen/arsip

16 Membangun modul aplikasi

manajemen layanan internal

pada Intra LIPI baru yang dapat

digunakan untuk mengelola

pelayanan internal administrasi

dan penggunaan fasilitas

layanan yang ada di lingkungan

LIPI

SWOT TIK

17 Mengembangkan modul aplikasi

manajemen layanan publik pada

Intra LIPI baru yang mencakup

manajemen pelayanan publik,

manajemen pengaduan layanan,

manajemen KIP, dan

manajemen IKM yang dapat

digunakan untuk mengelola

pelayanan publik LIPI yang

terintegrasi

SWOT TIK

Informasi pemetaan sumber daya

BMN yang ada ditiap-tiap satker

Informasi mengenai katalog service

Informasi mengenai perjanjian

kualitas layanan yang diberikan ke

pengguna layanan / SLA

Informasi mengenai indikator

kepuasan pengguna layanan

Informasi mengenai stakeholder

pengguna layanan LIPI

18 Mengembangkan modul aplikasi

portal kerja sama yang saat ini

sudah ada yang tidak hanya

berfungsi sebagai database kerja

sama yang berguna untuk CRM

(Customer relationship

management ) LIPI

Informasi mengenai profile

stakeholder LIPI

Informasi mengenai segmen dari

stakeholder LIPI

Informasi mengenai LIPI dan juga

bidang kepakaran serta

kompetensinya

Informasi mengenai produk dan jasa

LIPI

Informasi mengenai hasil kerjasama

yang telah dilaksanakan

Informasi mengenai kerjasama dan

MOU LIPI

Informasi mengenai status MOU LIPI

Informasi mengenai semua

peraturan LIPI

19 Mengembangkan modul aplikasi

pengelolaan regulasi/peraturan

pada intra LIPI

SWOT TIK

Informasi peraturan

perundangundangan yang

terkait tugas dan fungsi LIPI yang

sudah dikelompokkan berdasarkan

tema

20 Membangun modul aplikasi

pengawasan internal pada intra

SWOT TIK

Page 78: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

75

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

4.3. Strategi Teknologi Informasi LIPI

Pada strategi teknologi informasi akan mendefinisikan kebutuhan infrastruktur TI, tren

teknologi dan standar teknologi yang dapat diterapkan di LIPI kedepannya dan untuk lebih

lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut :

Tabel 4.2. Strategi Teknologi Informasi LIPI

LIPI baru yang dapat digunakan

sebagai alat bantu untuk

inspektorat

Informasi mengenai analisa resiko

bisnis proses

Informasi hasil audit

21 Membangun modul aplikasi

sistem informasi eksekutif

SWOT TIK

22 Membangun modul aplikasi

sistem informasi penunjang

pengambilan keputusan

SWOT TIK

23 Mengembangkan Sistem

Informasi Pengelolaan TP/STP

Informasi mengenai kebutuhan

penerapan teknologi pada suatu

daerah

24 Melakukan testing keamanan

unutk seluruh produk sistem

informasi dan teknologi

informasi secara berkala sesuai

dengan perkembangan

teknologi

SWOT TIK

25 Mempercepat implementasi

Sistem Autentikasi terpusat /

Single Sign On LIPI

SWOT TIK -

26 Melakukan testing keamanan

unutk seluruh produk sistem

informasi dan teknologi

informasi secara berkala sesuai

dengan perkembangan

teknologi

SWOT TIK -

27 Mengembangkan SI Pengelolaan

Kebun Raya

Informasi mengenai potensi kebun

raya daerah

-

Informasi mengenai jenis koleksi

yang sudah ada

No Strategi TIK Sumber Strategi TIK Asumsi Strategis

1 Dengan skema koneksi jaringan

koneksi internet dan WAN

terintegrasi yang sudah

menjangkau seluruh satuan

kerja LIPI dapat dimanfaatkan

SWOT TIK -

Page 79: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

76

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

untuk menerapkan sistem

authentikasi sentralisasi

terdistribusi

2 Memanfaatkan infrastruktur

jaringan koneksi WAN LIPI yang

sudah terintegrasi untuk

mengimplementasikan teknologi

komunikasi video

teleconference/VOIP dan sistem

wireless terintegrasi

SWOT TIK -

3 Memanfaatkan data center yang

telah dimiliki oleh LIPI sebagai

DRC

SWOT TIK -

4 Virtual data center dan

teknologi virtualisasi dapat

digunakan untuk membangun

sistem informasi bersifat single

sign on yang stabil

SWOT TIK -

5 Memanfaatkan infrastruktur

klaster HPC untuk analisis Big

Data dan Analisis Media Sosial

guna menunjang pengambilan

keputusan (Misal : Grand design

Research, trend research issues)

SWOT TIK -

6 Memanfaatkan teknologi

virtualisasi dan cloud computing

untuk mempercepat proses

pengembangan sistem informasi

dan meningkatkan efesiensi

biaya investasi infrastruktur

SWOT TIK -

7 Mengimpementasikan teknologi

IPS dan IDS untuk meningkatkan

keamanan jaringan koneksi

WAN dan sistem informasi LIPI

SWOT TIK -

8 Jaringan komputer telah

menjangkau seluruh satuan unit

kerja, hal tersebut dapat

dimanfaatkan untuk

menerapkan database yang

sentrasilasi terdistribusi untuk

menjamin data yang akurat dan

slalu tersedia

SWOT TIK -

Page 80: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

77

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

4.4. Strategi Tata Kelola TIK LIPI

Pada strategi tata kelola TIK ini akan didefinisikan kebutuhan kebijakan dan prosedur yang

dapat diterapkan di LIPI kedepannya dan untuk lebih selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.3

sebagai berikut :

Tabel 4.3. Strategi Tata Kelola TIK LIPI

9 Melakukan penambahan

kapasitas sistem backup

SWOT TIK -

10 Membangun sistem backup

reltime mirroring

SWOT TIK -

11 Mengaktifkan DC Cibinong

sebagai DRC LIPI

SWOT TIK -

12 Mengadakan infrastruktur

pendukung IT Security

SWOT TIK -

13 Mengadakan infrastruktur

pendukung ITSM

SWOT TIK -

No Strategi TIK Sumber Strategi TIK Asumsi Strategis

1 Menyusun Kebijakan Rencana

Strategis TIK sesuai

standard/compliance Enterprise

Architecture yang selaras dan

mendukung rencana strategis

LIPI secara berkelanjutan

SWOT TIK -

2 Mendorong awarness

pemanfaatan TIK di tingkat top

level management LIPI dengan

menyusun kebijakan IT Steering

Committee agar inisiatif

pemanfaatan TIK dilaksanakan

secara top down sehingga dapat

menjadi bagian dari strategi LIPI

yang mampu

mengeleminasi/meningkatkan

efektifitas dan efesiensi proses

bisnis dalam mencapi sasaran

strategis LIPI, dan dapat

mendukung proses pengambilan

keputusan strategis

SWOT TIK -

Page 81: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

78

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

3 Menyusun kebijakan penetapan

Chief Information Officer (CIO)

LIPI yang berfungsi

Mengkoordinasikan

perencanaan, pelaksanaan, dan

pematauan investasi Teknologi

Informasi dan

Komunikasi (TIK) yang strategis

di tingkat LIPI

SWOT TIK -

4 Menyusun kebijakan tata kelola

TIK LIPI yang bersifat hybrid

SWOT TIK -

5 Menyusun dan menerapkan

kebijakan pengelolaan layanan

TIK LIPI yang sesuai standar ITSM

/ ISO 20000

SWOT TIK -

6 Menyusun dan menerapkan

kebijakan keamanan informasi

yang sesuai standar ISO/IEC

27001

SWOT TIK -

7 Meningkatkan kemampuan

teknis dan manajerial SDM TIK

LIPI sesuai dengan trend TIK

SWOT TIK -

8 Menunjuk Unit Pembina Teknis

SDM TIK di lingkungan LIPI

SWOT TIK -

9 Menyusun Rencana

Pengembangan SDM TIK LIPI

SWOT TIK -

10 Menyusun Kebijakan Rancangan

Integrasi Data

SWOT TIK -

11 Menyusun Kebijakan Standard

Pengembangan SI

SWOT TIK -

12 Menyusun Kebijakan Pedoman

Penelitian dilaksanakan secara

elektronik

SWOT TIK -

13 Melakukan Pelatihan IT Sekuriti SWOT TIK -

Page 82: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

79

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

untuk SDM TIK LIPI

14 Mempercepat penyusunan dan

implementasi kebijakan tata

kelola TIK LIPI yang diantaranya

mengatur mengenai keamanan

informasi

SWOT TIK -

15 Mempercepat penyusunan dan

implementasi ISO 27001

SWOT TIK -

16 Menyusun standar keamanan

teknologi informasi dalam

proses pengembangan sistem

informasi LIPI

SWOT TIK -

Page 83: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

80

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

4.5. Enterprise Architecture LIPI

Enterprise Architecture (EA) adalah proses menerjemahkan visi dan strategi suatu bisnis ke

perubahan yang lebih efektif dengan cara membuat, mengkomunikasikan, dan meningkatkan

kebutuhan kunci, prinsip dan model yang mendeskripsikan keadaan organisasi pada masa depan

dan memastikan organisasi untuk berevolusi menjadi lebih baik. Pada gambar dibawah ini adalah

Enterprise Architecture (EA) yang ada di dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Gambar 4.2. Enterprise Architecture LIPI

Enterprise Architecture (EA) LIPI terdiri dari 3 lapisan besar antara lain:

1. Arsitektur Sistem Informasi, yang terdiri sbb :

a. Dashboard Eksekutif

b. Perencanaan Penelitian

c. Seminar Research Design

Page 84: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

81

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

d. Pelaksanaan Penelitian

e. Diseminasi Hasil Penelitian

f. Alih Teknologi Penelitian

g. Layanan Kolaborasi dan Integrasi Data

h. Manajemen Layanan

i. Layanan Manajemen Sistem Informasi

j. Manajemen Keuangan dan Aset

k. Manajemen Ketatausahaan & Kesekretariatan

l. Manajemen Organisasi & SDM

m. Manajemen Perancangan Program

n. Manajemen Pengawasan Internal

2. Arsitektur Infrastruktur Teknologi Informasi, yang terdiri sbb :

a. Security

b. Storage

c. Server

d. Network

e. Disaster Recovery Center

f. Data Center

g. Multimedia

h. Big Data

3. Arsitektur Kebijakan & Standar Pengelolaan TIK, yang terdiri sbb :

a. Standar Pengelolaan TIK

b. Kebijakan Pengelolaan Organisasi TIK

c. Kewenangan Unit TIK

Page 85: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

82

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

5. SISTEM INFORMASI

5.1. Pendahuluan

Bab Sistem Informasi ini pada intinya adalah memberikan gambaran mengenai arsitektur

sistem informasi LIPI di masa depan. Arsitektur tersebut disarikan dari strategi penyelarasan

bisnis dan TI yang pada ujungnya menghasilkan perkiraan target solusi TI. Arsitektur sistem

informasi selain bersumber pada strategi organisasi dan strategi TI organisasi, serta dirumuskan

berdasarkan pada prinsip-prinsip pengembangan dan pengelolaan sistem informasi sesuai best

practice. Dengan demikian diharapkan arsitektur sistem informasi yang ada dapat dikelola dan

diterapkan dengan mudah dari sisi teknologi dan di sisi lain dapat mengakomodasi kebutuhan

organisasi. Arsitektur Sistem Informasi yang sudah didefinisikan tentu berdampak kepada

seluruh aspek baik bagi domain bisnis maupun TI itu sendiri. Implikasi tersebut meliputi proses

bisnis baik operasional maupun strategik organisasi, dampak terhadap peningkatan kapabilitas

dan maturitas organisasi TI, serta infrastruktur TI yang akan diterapkan.

5.2. Prinsip-prinsip Berdasarkan Arahan Strategis

Sebagian prinsip-prinsip sistem informasi telah disesuaikan dengan kebutuhan dan

kepentingan LIPI dan arahan strategis yang telah dijabarkan sebelumnya, sehingga menghasilkan

prinsip-prinsip pemanfaatan data berikut ini:

1. Data adalah milik LIPI

Prinsip ini diusulkan untuk mendukung pernyataan bahwa data bukan lagi milik masing-

masing satuan Kerja / kedeputian namun sepenuhnya menjadi milik LIPI.

2. Mendukung aspek kepentingan LIPI secara menyeluruh dalam bentuk kolaborasi dan

integrasi antar Satuan Kerja / Kedeputian. Prinsip ini melengkapi salah satu prinsip sistem

informasi yang hanya mendukung aspek kolaborasi dengan penambahan dukungan aspek

integrasi antar satuan kerja / kedeputian.

Page 86: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

83

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

5.3. Prinsip-prinsip Umum Sistem Informasi

Dalam menentukan arsitektur sistem informasi yang ideal, dibutuhkan suatu guiding

principle yang harus dipenuhi untuk menjamin arsitektur yang sudah dirancang dapat

diimplementasikan. Beberapa prinsip yang harus dipenuhi ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 5.1. Prinsip-prinsip Umum Sistem Informasi

5.4. Business IS Strategy

Pada tabel berikut akan diuraikan mengenai kesenjangan yang terjadi pada lapisan sistem

informasi LIPI.

Tabel 5.2. Analisis Kesenjangan Sistem Informasi

No. Prinsip Penjelasan

1 Anytime/Anywhere Access Aplikasi seharusnya dapat diakses kapan saja dimana saja oleh seluruh

pegawai dan stakeholder sesuai hak akses

2 Reengineering First Sebisa mungkin prosedur atau aturan bisnis yang akan didukung oleh

sistem informasi sudah jelas dan disepakati oleh seluruh elemen yang

terlibat dalam penggunaan aplikasi.

Di satu sisi arsitektur sistem informasi yang akan diterapkan harus

tanggap (adaptif) terhadap kebutuhan bisnis yang dinamis

3 Minimize Platform Configurations Platform teknologi yang digunakan seharusnya terstandarisasi

sehingga memudahkan perbaikan, updating, dan pemeliharaan

4 Integration Modul aplikasi yang ada seharusnya dapat saling berinteraksi sesuai

kebutuhan bisnis.

5 Reduce Integration Complexity Proses Integrasi dan pemeliharaannya seharusnya dilakukan melalui

pola-pola yang standar sesuai dengan best practice dan

mempertimbangkan kapabilitas organisasi TI.

6 Reuse before buying, Buy before

Building

Pemanfaatan lebih lanjut dari aset aplikasi yang telah ada sebelum

dilakukan pengembangan aplikasi baru. Apabila reuse tidak memenuhi

kebutuhan bisnis maka sebaiknya dilakukan pembelian produk jadi

daripada membangun aplikasi dari awal.

No. Proses Bisnis Sub Proses Kondisi Saat Ini Solusi Teknis Usulan

Teknologi

1. Perencanaan

Penelitian

Pencarian Topik

Penelitian

Pencarian ide sudah

menggunakan fasilitas

internet dan berlangganan

jurnal (springer dan science

direct) namun masih

dilakukan secara parsial oleh

masing-masing peneliti

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

mencari topik

penelitian dan

kolaborasi penelitian

dengan topik yang

hampir sama sehingga

dapat menghindari

redudancy dan

Sistem

Informasi

Perencanaan

Penelitian

Big Data

Page 87: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

84

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

duplikasi penelitian

Penyusunan

Proposal

Penelitian

Saat ini IT digunakan sebagai

sarana penyusunan proposal

contoh ProgramKu Intra LIPI

Sistem yang dapat

dimanfaatkan guna

menyusun proposal

penelitian

Feasibility study Saat ini kelayakan proposal

dinilai dari hasil tim penilai

PME

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

melakukan feasibility

study

Penyempurnaan

Proposal

Saat ini revisi

penyempurnaan proposal

masih dilakukan secara

manual

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

penyempurnaan

proposal

2. Seminar

Research Design

Perencanaan

seminar

Saat ini masih dilakukan

secara manual

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

perencanaan karena

bisa mencari database

pakar yang akan

diundang

Sistem

Informasi

Research

Design

e-seminar

3. Pelaksanaan

seminar

Saat ini masih dilakukan

secara manual

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

pelaksanaan degan e-

seminar

4. Penyempurnaan

rencana

penelitian

Saat ini masih dilakukan

secara manual

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

melakukan feasibility

study

5. Pelaksanaan

Penelitian

Laboratorium

Studi Literatur e-library yang ada saat ini

belum maksimal

mengakomodir dalam studi

literatur

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

searching dan dapat

menggunakan e-library

Sistem

Informasi

Pelaksanaan

Penelitian

e-library

Big Data

e-proc

6. Penyiapan

sarana dan

prasarana

penelitian

Saat ini sudah diakomodir

oleh e-proc

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

mencari produsen

penjual sarpras

Melakukan

percobaan

Saat ini dibeberapa unit kerja

sudah memanfaatkan IT

dalam melakukan percobaan

Sistem yang dapat

manfaatkan dalam

melakukan percobaan

Karakteristik dan

analisis

Saat ini sudah memanfaatkan

IT dalam karakterisasi dan

analisis namun perlu

dibuatkan regulasi / SOP

terkait dengan dokumentasi

hasil analisis data tersebut

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

karakterisasi dan

analisis

Penyusunan

laporan teknis

penelitian

Saat ini sudah memanfaatkan

IT dalam penyusunan laporan

teknis penelitian

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

penyusunan laporan

teknis penelitian

7. Pelaksanaan

Penelitian non-

laboratorium

Studi literatur - Sistem yang dapat

dimanfaatkan untuk

searching dan dapat

menggunakan e-library

Menyempurnaka

n Metode

Penelitian

- Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

penyempurnaan

metode

Page 88: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

85

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Mengurus

persiapan

penelitian

- -

Data Gathering Sudah ada beberapa satker

dalam memanfaatkan IT

untuk data gathering

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

data gathering

Analisis Saat ini sudah memanfaatkan

IT dalam analisis namun

perlu dibuatkan regulasi /

SOP terkait dengan

dokumentasi hasil analisis

data tersebut

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

analisis

Penyusunan

laporan teknis

Saat ini sudah memanfaatkan

IT dalam penyusunan laporan

teknis penelitian

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

penyusunan laporan

teknis penelitian

8. Diseminasi Hasil

Penelitian,

FGD/Workshop/

Seminar

Menyusun

rencana

diseminasi

Saat ini sudah memanfaatkan

IT dalam menyusun rencana

diseminasi

Sistem yang dapat

dimanfaatkan untuk

menyusun rencana

diseminasi

Sistem

Informasi

Diseminasi

Hasil

Penelitian

e-conference

Social Media

Google

Schoolar

Pelaksanaan

disemanasi

(seminar, FGD,

workshop)

e-conference menggunakan

skype/vicon cisco

Sistem yang dapat dimanfaatkan untuk e-

conference

9. Diseminasi Hasil

Penelitian, Expo

Menyusun

rencana event

Saat ini rencana event dapat

dilihat pada Agenda Intra

Sistem yang dapat

dimanfaatkan untuk e-

scheduling

Pengadaan

sarana dan

prasarana expo

Saat ini untuk pengadaan

sarana dapat diakomodir

oleh sistem SPSE

Sistem yang dapat

dimanfaatklan untuk e-

procurement

Melaksanakan

expo

Saat ini publikasi expo via

iklan expo

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

melaksanakan expo

10. Diseminasi Hasil

Penelitian,

Media Massa

Menyusun

desain materi

diseminasi

Saat ini sudah memanfaatkan

IT dalam melakukan desain

materi diseminasi (website)

Sistem yang dapat dimanfaatkan dalam

melakukan desain

materi diseminasi

Menentukan

jenis media

massa

Saat ini belum memiliki

sistem IT dalam menentukan

jenis media massa

Sistem yang dapat

membantu

menentukan jenis

media massa

Diseminasi

melalui media

massa

Saat ini diseminasi melalui

media social Facebook dan

Twitter

Sistem yang dapat

membantu dalam Social media analytics

Monitoring hasil

diseminasi

Saat ini sudah memanfaatkan

IT dalam melakukan

monitoring hasil diseminasi

(Google Schoolar)

11. Pemanfaatan

Hasil Penelitian,

Non Komersil

Menyusun

rencana

kerjasama

Saat ini sudah ada portal

kerjasama bkhh LIPI

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam

menyusun kerjasama

(software kerjasama)

Sistem

Informasi

Pemanfaatan

Hasil

Penelitian Melakukan diklat

hasil penelitian

Saat ini diklat hasil penelitian

sudah memanfaatkan video

e-learning

Sistem yang dapat

dimanfaatkan sebagai

E-Learning

Monitoring - Sistem yang dapat

Page 89: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

86

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

pemanfaatan

hasil penelitian

dimanfaatkan dalam

monitoring

pemanfaatan hasil

penelitian

12. Pemanfaatan

Hasil Penelitian,

Komersil

Menyusun

pendaftaran HKI

Saat ini masih diakukan

secara manual

Sistem yang dapat dimanfaatkan dalam

mengurus pendaftaran

HKI

Menyusun

perjanjian

kerjasama

Saat ini masih diakukan

secara manual

Sistem yang dapat

digunakan dalam

menyusun perjanjian

kerjasama

Uji Coba

Komersialisasi

Saat ini masih diakukan

secara manual

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam uji

coba komersialisasi

Menyusun

perjanjian

komersialisasi

Saat ini masih diakukan

secara manual

Sistem yang dapat

digunakan dalam

menyususn perjanjian

komersialisasi

13. Manajemen

SDM &

Organisasi

- Saat ini LIPI sudah memiliki

Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian (SIMPEG) LIPI

yang sudah cukup lengkap,

namun perlu dikembangkan

agar dapat memenuhi

kebutuhan implementasi

konsep HCM dan dapat

terintegrasi dengan sistem-

sistem lain.

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam :

1. Recruitment

pegawai

2. Evaluasi Jabatan

dan Organisasi

3. Alat bantu

asesmen

kompetensi dan

analisis jabatan

4. Alat bantu

melaksanakan

promosi jabatan

secara terbuka

5. Alat bantu

menentukan pola

karir pegawai

6. Pelatihan dan

diklat kompetensi

pegawai

Sistem

Informasi

SDM &

Organisasi

14. Manajemen

Perencanaan

Program dan

Anggaran

- Saat ini sudah LIPI sudah

memiliki sistem perencanaan

(e-Pelaporan) pada Intra LIPI,

namun masih perlu

dikembangkan agar dapat

terintegrasi dengan sistem-

sistem lain

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam :

1. Proses

perencanaan

2. Penetuan prioritas

perencanaan

3. Membantu

pengukuran

kinerja

4. Alat bantu dalam

monitoring dan

evaluasi /

pengawasan

internal

5. Penyusunan

laporan kinerja

6. Menyususn

Sistem

Informasi

Perencanaan

Program dan

Anggaran

Page 90: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

87

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

program dan

kegiatan

7. Membantu proses

penyusunan

anggaran

8. Membantu proses

penelaahan

anggaran

9. Membantu proses

pelaksanaan /

revisi anggaran

10. Membantu proses

monev anggaran

15. Manajemen

Keuangan

- Saat ini pengelolaan

keuangan di LIPI sudah

menggunakan aplikasi-

aplikasi dari Kemenkeu,

namun dalam

pelaksanaannya aplikasi-

aplikasi tersebut belum

dapat mengkomidir

kebutuhan transaksi

pengelolaan keuangan

sehingga sebagian besar

proses masih dilakukan

secara manual yang

mengakibatkan terdapat

banyak kesalahan dalam

proses pertanggung jawaban

dan pembukuan lebih lanjut

dikarenakan belum adanya

sistem mengakibatkan tidak

adanya standardisasi

dokumen pertanggung

jawaban keuangan

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam :

1. Automasi proses

pertanggung

jawaban keuangan

2. Membantu proses

perbendaharaaan

keuangan

3. Membantu proses

automasi payroll

dan tunjangan

pegawai

4. Membantu proses

pembukuan

(general ledger)

5. Membantu proses

perhitungan pajak

6. Pengelolaan PNBP

7. Pengelolaan baran

persediaan

8. Automasi

dokumen

perjalanan dinas

Sistem

Informasi

Manajemen

Keuangan

16. Manajemen

Aset

- Saat ini pengelolaan

aset/BMN di LIPI sudah

menggunakan aplikasi-

aplikasi dari Kemenkeu,

namun dalam

pelaksanaannya aplikasi-

aplikasi tersebut belum

dapat mengkomidir

kebutuhan pengelolaan BMN

sehingga sebagian besar

proses masih dilakukan

secara manual yang

mengakibatkan terdapat

banyak permasalahan dalam

proses pengelolaan aset

lebih lanjut dikarenakan

belum adanya sistem

mengakibatkan tidak adanya

standardisasi dokumen

pertanggung jawaban

keuangan

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam :

1. Perencanaan

kebutuhan Aset

2. Proses pengadaan

e-procurement

3. Proses

pemeliharaan aset

4. Pengendalian aset

5. Penatausahaan

aset

6. Pemanfaatan dan

penilaian aset

7. Pemindahtangana

n aset

8. Penghapusan aset

Sistem

Informasi

Manajemen

Aset

Page 91: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

88

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

17. Manajemen

Kesekretariatan

(tata usaha dan

rumah tangga)

- Saat ini LIPI belum memiliki

sistem penyebarluasan

informasi secara masal

Sistem yang dapat

dimanfaatkan untuk

penyebarluasan

informasi bagi seluruh

pegawai

Sistem

Informasi

Manajemen

Kesekretariat

an (tata

usaha dan

rumah

tangga)

18. Saat ini LIPI sudah memiliki

sistem layanan manajemen

ruang pertemuan dan

kendaraan dinas perlu

dikembangkan dan dilakukan

upgrade sistem agar dapat

terintegrasi dengan sistem

lain

Sistem yang dapat

digunakan untuk

layanan umum

kerumahtanggaan

(ruang pertemuan,

kendaraan, dll)

19. Saat ini LIPI sudah memiliki

database peraturan (JDIH)

perlu dikembangkan dan

dilakukan upgrade sistem

agar tidak hanya sebagai

database namu dapat

berfungsi untuk automasi

proses penerbitan peraturan

(e-regulasi)

Sistem yang dapat

dimanfaatkan untuk

membantu manajemen

peraturan.

20. Manajemen

Pengendalian

Internal

- Saat ini LIPI belum memiliki

sistem audit dan pengawasan

internal

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam :

1. Membantu proses

audit internal

2. Membantu proses

pengawasan

internal

Sistem

Informasi

Manajemen

Pengendalia

n Internal

Saat ini hampir seluruh

satker di LIPI sudah

menerapkan SMM namun

masih secara manual

Sistem yang dapat

dimanfaatkan dalam :

1. Penerapan Quality

Management

System

2. Manajemen

Resiko

21. Manajemen

Layanan Publik

- Saat ini LIPI belum memiliki

sistem manajemen layanan

public

Sistem yang dapat

digunakan untuk

manajemen layanan

publik

Sistem

Informasi

Manajemen

Layanan

Publik Saat ini LIPI sudah memiliki

portal kerja sama namun

masi perlu dikembangkan

agar dapat berfungsi lebih

maksimal sebagai CRM LIPI

Sistem yang dapat

digunakan untuk

pengelolaan kemitraan

Saat ini sudah memilik KIP

Online namun masih perlu

dikembangkan dan dilakukan

upgrade sistem agar dapat

terintegrasi dengan sistem

lain

Sistem yang dapat

digunakan untuk

pengelolaan KIP dan

pengelolaan pengaduan

22

Mengembangka

n Intra LIPI yang

saat ini sudah

ada sesuai

dengan

Modul SI

Manajemen

Perencanaan dan

Anggaran

Saat ini proses perencanaan

program dan kegiatan di LIPI

masih dilakukan secara

manual dan menggunakan

aplikasi renja KL dari

Update Sistem

Informasi

Manajemen

Perencanaan

dan

Page 92: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

89

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

perkembangan

teknologi dan

pertumbuhan

organisasi LIPI

yang dapat

digunakan

sebagai sistem

informasi

internal/back

office LIPI yang

mampu

meningkatkan

efisiensi dan

efektifitas

seluruh

prosedur kerja

dalam rangka

menyukseskan

pelaksanaan

program

reformasi

birokrasi LIPI.

Bappenas Anggaran

Saat ini LIPI belum memiliki

referensi data perencanaan

RPJMN, RKP, Renstra LIPI,

Renja LIPI yang tersimpan

dalam database terstruktur

yang mudah diakses

Create

Saat ini LIPI belum memiliki

sistem informasi untuk

penentuan prioritas

perencanaan

Create

Saat ini sudah LIPI sudah

memiliki sistem pengukuran

kinerja, monev dan

pelaporan pada Intra LIPI,

namun masih perlu

dikembangkan agar dapat

terintegrasi dengan sistem-

sistem lain.

Create

Saat ini proses penyusunan

anggaran menggunakan

aplikasi desktop RKAKL dari

Kemenkeu dan penyusunan

dokumen KAK/TOR/Proposal

pendukung masih dilakukan

secara manual

Create

Saat ini proses penelaahan

anggaran masih dilakukan

secara manual terhadap

dokumen KAK/TOR/Proposal

pendukung.

Create

Saat ini proses usulan revisi

anggaran masih dilakukan

secara manual.

Create

Saat ini proses monitoring

anggarang menggunakan

aplikasi SPAN Kemenkeu

sehingga data realisasi

anggaran tidak realtime

dikarenakan menunggu

proses SP2D

Create

Modul SI

Manajemen

Organisasi dan

SDM

Saat ini proses rekrutmen

PNS sudah dilakukan secara

online, namun belum

terintegrasi secara maksimal.

Update Sistem

Informasi

Manajemen

Organisasi

dan SDM Saat ini pada SIMPEG LIPI

belum terdapat informasi

struktur organisasi

Update

Saat ini pada SIMPEG LIPI

belum terdapat informasi

analisis jabatan

Create

Saat ini analisis beban kerja

masih dilakukan secara

manual

Create

Saat ini pada SIMPEG LIPI

belum terdapat fitur

Create

Page 93: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

90

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

perencanaan kebutuhan

formasi pegawai

Saat ini pada SIMPEG LIPI

belum terdapat fitur

performance management

sehingga SKP masih secara

manual

Create

Saat ini pada SIMPEG LIPI

belum terdapat fitur pola

karir pegawai

Create

Saat ini pada SIMPEG LIPI

belum dapat menyajikan

informasi peta jabatan

Create

Saat ini pada SIMPEG LIPI

belum dapat memberikan

informasi kepakaran

Create

Setiap satuan kerja di LIPI

memiliki sistem

presensi/kehadiran pegawai

yang berbeda-beda sehingga

sulit untuk

mengintegrasikannya

Replace

Saat ini LIPI sudah memiliki

Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian (SIMPEG) LIPI

yang sudah cukup lengkap,

namun perlu dikembangkan

agar dapat memenuhi

kebutuhan implementasi

konsep HCM dan dapat

terintegrasi dengan sistem-

sistem lain.

Update

Modul SI

Manajemen

Pengelolaan

Keuangan

Saat ini pengelolaan

keuangan di LIPI sudah

menggunakan aplikasi-

aplikasi dari Kemenkeu,

namun dalam

pelaksanaannya aplikasi-

aplikasi tersebut belum dapat

mengkomidir kebutuhan

transaksi pengelolaan

keuangan sehingga sebagian

besar proses masih dilakukan

secara manual yang

mengakibatkan terdapat

banyak kesalahan dalam

proses pertanggung jawaban

dan pembukuan lebih lanjut

dikarenakan belum adanya

sistem mengakibatkan tidak

adanya standardisasi

dokumen pertanggung

jawaban keuangan.

Create Sistem

Informasi

Manajemen

Pengelolaan

Keuangan

Modul SI

Manajemen Aset

Saat ini pengelolaan

aset/BMN di LIPI sudah

menggunakan aplikasi-

Create Sistem

Informasi

Manajemen

Page 94: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

91

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

aplikasi dari Kemenkeu,

namun hanya sebatas

pencatatan nilai BMN dan

dalam pelaksanaannya

aplikasi-aplikasi tersebut

belum dapat mengkomidir

kebutuhan pengelolaan BMN

sehingga sebagian besar

proses masih dilakukan

secara manual yang

mengakibatkan terdapat

banyak permasalahan dalam

proses perencanaan,

pemanfaatan dan

penghapusan aset.

Aset

Saat ini LIPI sudah

mengimplementasikan LPSE

yang sudah terintegrasi

secara nasional

Utilize

Modul SI

Manajemen

Kesekretariatan

(tata usaha dan

rumah tangga)

Saat ini LIPI sudah memiliki

sistem persuratan, berkas

dijital dan manajemen

agenda pada Intra LIPI,

namun masih perlu

dikembangkan agar dapat

terintegrasi dengan sistem-

sistem lain.

Update Sistem

Informasi

Manajemen

Kesekretariat

an (tata

usaha dan

rumah

tangga)

Saat ini LIPI sudah memiliki

aplikasi e-arsip (sistem

manajemen dokumen)

namun belum terintegrasi

dengan sistem persuratan

elektronik

Update

Modul SI

Manajemen

Layanan Internal

Saat ini LIPI sudah memiliki

sistem-sistem pelayanan

administrasi diantaranya

Portal Layanan BU, LSP

SIMPEG, Revisi Anggaran dan

PNBP namun semua aplikasi

tsb saling terpisah dan tidak

terintegrasi dengan

masksimal

Update Sistem

Informasi

Manajemen

Layanan

Internal

Modul SI

Manajemen

Layanan Publik

Saat ini LIPI sedang

mengembangkan sitem

layanan science namun

belum terintegrasi dengan

sistem lain seperti Sistem KIP,

Sistem IKM, SI Pengaduan

Update Sistem

Informasi

Manajemen

Layanan

Publik

Modul SI

Manajemen Kerja

sama

Saat ini LIPI sudah memiliki

Sistem Informasi Portal Kerja

Sama, namun baru sebatas

database kerja sama yang

masi perlu dikembangkan

agar dapat mengakomodir

seluruh pemrosesan dan

monitoring pelaksanaan kerja

Update Sistem

Informasi

Manajemen

Kerja sama

Page 95: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

92

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

sama di lingkungan LIPI

Modul SI

Manajemen

Regulasi

Saat ini LIPI sudah memiliki

Sistem InformasiJDIH, namun

baru sebatas database

peraturan/regulasi dan masih

perlu dikembangkan agar

dapat mengakomodir seluruh

pemrosesan dan monitoring

peraturan

perundangundangan

Update Sistem

Informasi

Manajemen

Regulasi

Modul SI

Pengendalian/Au

dit Internal

Belum Ada Create Sistem

Informasi

Pengendalia

n/ Audit

Internal

Modul SI

eksekutif

Belum Ada Create Sistem

Informasi

Eksekutif

Modul SI

Pendukung

Pengambilan

Keputusan

Belum Ada Create Sistem

Informasi

Pendukung

Pengambil

Keputusan

Modul SI Service

Bus LIPI

LIPI belum memiliki aplikasi

pertukaran data

Create Sistem

Informasi

Service bus /

API LIPI

Modul SI Website

LIPI

Saat ini sudah memiliki

modul SI Website LIPI pada

Intra LIPI

Utilize Website LIPI

23 Membangun

Layanan e-

Research LIPI

Modul SI

Perencanaan

Penelitian

Pencarian ide sudah

menggunakan fasilitas

internet dan berlangganan

jurnal (springer dan science

direct) namun masih

dilakukan secara parsial oleh

masing-masing peneliti

Create Sistem

Informasi

Perencanaan

Penelitian

Saati ini proses penyusunan

proposal dapat menggunakan

modul Program-ku pada Intra

LIPI, namun masih belum

terintegrasi dengan sistem

informasi lainnnya

Update

Saat ini proses penilaian studi

kelayakan proposal penelitian

dilakukan secara manual oleh

PME Kedeputian

Create

Saat ini revisi

penyempurnaan proposal

masih dilakukan secara

manual

Create

Modul SI Seminar

research design

Proses perencanaan seminar

masih dilakukan secara

manual

Create Sistem

Informasi

Seminar

Research

Design

Proses pelaksanaan seminar

belum memanfaatkan IT

Create

Page 96: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

93

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Proses penyempurnaan

rencana penelitian masih

dilaksanakan dengan manual

Create

Modul SI

Pelaksanaan

penelitian

e-library yang ada saat ini

belum maksimal

mengakomodir dalam studi

literatur

Update Sistem

Informasi

Pelaksanaan

Penelitian

Saat ini dibeberapa unit kerja

sudah memanfaatkan IT

dalam melakukan percobaan

namun perlu dikembangkan

penyediaan sarana

dokumentasi seluruh proses

uji coba yang terpusat dalam

repositori data ilmiah

Update

Saat ini dibeberapa unit kerja

sudah memanfaatkan IT

dalam proses data gathering

namun perlu dikembangkan

penyediaan sarana

dokumentasi seluruh proses

data gathering yang terpusat

dalam repositori data ilmiah

Update

Saat ini dibeberapa unit kerja

sudah memanfaatkan IT

dalam melakukan percobaan

namun perlu dikembangkan

penyediaan sarana

dokumentasi seluruh proses

analisis yang terpusat dalam

repositori data ilmiah

Update

Saat ini sudah memanfaatkan

modul kegiatan-ku pada intra

LIPI dalam penyusunan

laporan teknis penelitian

Update

Modul SI

Diseminasi hasil

penelitian

(teknologi/konse

p/model/jenis

produk/koleksi)

Belum memiliki sistem

diseminasi penelitian

berbasis IT

Create

Modul SI Alih

Teknologi

penelitian

Saat ini LIPI sedang

mengembangkan sistem

IDWOS

Update

24 Mengembangka

n Jurnal

Elektronik

Korporate LIPI

OJS Corporate

LIPI

Saat ini hampir setiap satuan

kerja membangun OJS

sehingga sulit untuk

mengintegrasikan dan

mengelola jurnal elektronik

LIPI secara korporat

Update Sistem

Informasi

Pengelolaan

Jurnal

Elektronik

Korporat LIPI

25 Membangun

Layanan

Pengelolaan

TP/STP

SI Pengelolaan

TP/STP

Belum Ada Create Sistem

Informasi

Layanan

Pengelolaan

TP/STP

26 Mengembangka SI Pengelolaan Belum Ada Create Sistem

Page 97: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

94

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Berikut dibawah ini adalah gambar dari strategi sistem informasi LIPI:

Gambar 5.1. Strategi Sistem Informasi

n SI Pengelolaan

Kebun Raya

Kebun Raya Informasi

Pengelolaan

Kebun Raya

Page 98: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

95

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Fungsi-Fungsi utama yang berjalan di dalam LIPI, didukung oleh sistem-sistem yang berada

pada lapisan ini. Di dalam lapisan ini terbagi menjadi lima core sistem diantaranya adalah

perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, research design, diseminasi hasil penelitian, alih

teknologi penelitian. Berikut adalah daftar lengkap dari keempat bagian sistem tersebut.

1. Sistem Perencanaan Penelitian

Kondisi saat ini proses perencanaan penelitian masih dilakukan secara parsial dan tidak ada

kolaborasi sehingga redundancy dan duplikasi penelitian masih terjadi dan pemanfaatan IT

masih sebatas pada penyusunan proposal. Dan dimana sistem yang akan dibangun dapat

dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Pencarian topik penelitian dan kolaborasi penelitian dengan topik yang hampir sama

sehingga dapat menghindari redundancy dan duplikasi penelitian

b. Menyusun proposal penelitian

c. Feasibility study

d. Penyempurnaan proposal

2. Sistem Research Design

Kondisi saat ini seminar research design masih dilakukan secara manual. Dan dimana sistem

yang akan dibangun dapat dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Perencanaan seminar karena dapat mencari database pakar yang akan diundang

b. Pelaksanaan seminar dengan e-seminar

c. Penyempurnaan rencana penelitian dengan melakukan feasibility study

3. Sistem Pelaksanaan Penelitian

Kondisi saat ini proses pelaksanaan penelitian belum memanfaatkan IT secara maksimal

dikarenakan belum ada sistem informasi dan kebijakan terkait dokumentasi proses sehingga

data mengenai proses penelitian masih tersebar dan tidak terdokumentasi dengan baik. Dan

dimana sistem yang akan dibangun dapat dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Studi Literatur, yaitu dalam searching dan dapat menggunakan e-library

b. Penyiapan sarana dan prasarana penelitian, yaitu dalam mencari produsen penjual sarana

dan prasarana penelitian

c. Menyempurnakan metode penelitian (Penelitian Non Lab)

d. Data gathering (Penelitian Non Lab)

Page 99: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

96

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

e. Analisis (Penelitian Non Lab)

f. Melakukan percobaan

g. Karakteristik dan analisa

h. Penyusunan laporan teknis penelitian

4. Sistem Diseminasi Hasil Penelitian

Kondisi saat ini proses diseminasi hasil penelitian masih belum memanfaatkan IT secara

maksimal

5. Sistem Alih Teknologi Penelitian

Kondisi saat ini proses teknologi / pemanfaatan hasil penelitian sebagian besar masih

dilakukan secara manual terkait kerjasama, kemitraan, dan monitoring pemanfaatan hasil

penelitian

Fungsi pendukung lainnya yaitu Layanan Kolaborasi dan Integrasi Data, yang terdiri dari :

1. Sistem E-Library

Kondisi saat ini pengelolaan e-library masih dilakukan oleh masing-masing satuan kerja LIPI,

diantaranya :

a. Pusbindiklat : Pustaka Pusbindiklat

b. PDII : Digital Library (LARAS)

c. P20 : Senayan Library Management System (SLIMS)

d. Biologi : Digital Library

e. KR Bogor : Situs Perpustakaan KRB

f. KR Cibodas : Katalog Online Perpusatakaan

g. KR Purwodadi : Perpusatakaan KRP

h. KR Bali : Aplikasi Senayan

i. TTG : Sistem Informasi Perpusatakaan

j. P2E : Pangkalan Data Ekonomi

k. Politik : Pangkalan Data Politik

l. PDII : Sistem Sirkulasi & Data Pengunjung Perpustakaan

m. BIT : Sistem Informasi Perpustakaan

n. P2KK : Sistem Informasi Pangkalan Data P2KK

o. P2SDR : Pangkalan Data

Page 100: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

97

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

p. P2SMTP : Digital Library

Diharapkan kedepannya pengelolaan library dapat dilakukan secara terpusat dan

terintegrasi dimana akses informasi diantara library di satuan kerja dapat diakses dan

terhubung satu sama lainnya dengan membuat sistem e-library terpusat.

2. Sistem Kolaborasi

Kondisi saat ini terdapat banyak aplikasi sistem informasi yang dikembangkan oleh masing-

masing satuan kerja dan tentunya hal ini menjadi masalah dalam hal integrasi data dan

informasi ke depannya, diperlukanlah sistem kolaborasi / sistem API yang dapat

menghubungkan seluruh aplikasi sistem informasi yang digunakan sehingga integrasi data

dan informasi dapat terwujud. Sistem kolaborasi yang dibangun kedepannya harus dapat

mengakomodir kebutuhan seluruh sistem informasi yang ada (multi platform).

3. Sistem Pengelolaan TP/STP

Science Techno Park (STP) adalah merupakan kawasan yang dikelola secara professional

dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan/perekonomian masyarakat sekitarnya dengan

mempromosikan budaya inovasi dan daya saing dari bisnis berbasis pengetahuan. Saat ini

akan dibangun beberapa kawasan STP yang salah satunya akan terletak di kampus LIPI

Cibinong. Adapun beberapa kegiatan saat ini yang berjalan sbb :

a. Akselerasi Diseminasi Produk sistem Pemantau Cuaca Secara On-Line di Kawasan CSC-BG

LIPI

b. Akselerasi Diseminasi Teknologi Pengolahan Air Bersih Dan Air Minum Hemat Energi dan

Perawatan

c. Alih Teknologi Diversifikasi Hasil Perikanan (Abon Ikan/Lele)

d. Fasilitasi Instalasi dan Pengelolaan Monitoring Radar Pengawas Pantai

e. Fasilitasi Pemanfaatan Mobil listrik LIPI di kawasan CSC-BG LIPI

f. dll

Diharapkan kedepannya pengelolaan TP/STP di seluruh LIPI dapat kelola secara integrasi

melalui sistem informasi pengelolaan TP/STP LIPI.

4. Sistem e-Learning

Kondisi saat ini e-learning hanya digunakan sebagai bahan ajar diklat online pada satuan

kerja Pusbindiklat (Sistem Informasi Diklat). Diharapkan kedepannya sistem e-learning ini

dapat juga digunakan untuk seluruh satuan kerja dalam memberikan informasi / pengajaran

Page 101: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

98

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

sesuai dengan kepakarannya dengan memperhatikan akomodasi kebutuhan seluruh satuan

kerja LIPI.

5. Sistem Pengelolaan Jurnal Elektronik Korporat

Kondisi saat ini pengelolaan jurnal masih dilakukan oleh masing-masing satuan kerja LIPI,

diantaranya :

a. Pusbindiklat : e-widyariset

b. Pappiptek : Journal of S&T and R&D Management

c. Oseanografi : Open Journal System

d. KR Bogor : Jurnal KR Bogor

e. Metrologi : e-journal

f. PDII : Jurnal Ilmiah Indonesia

Diharapkan kedepannya pengelolaan jurnal elektronik dapat dilakukan secara

integrasi/terpusat/korporat dengan membuat sistem pengelolaan jurnal elektronik korporat

yang dapat menakomodasi semua kebutuhan satuan kerja dalam pengelolaan jurnal di

setiap satuan kerja LIPI.

6. Sistem Pengelolaan Kebun Raya

Kondisi saat ini LIPI memiliki empat kebun raya besar meliputi : KR. Bogor, KR. Cibodas, KR.

Purwodadi dan KR. Bali. Dalam pengelolaannya kebun raya LIPI saat ini memliki berbagai

macam sistem informasi yang digunakan seperti :

a. Sistem Informasi Registrasi Tanaman Koleksi

b. Sistem Informasi Herbarium

c. Sistem Informasi administratif pengelolaan KR

Diharapkan kedepannya pengelolaan kebun raya LIPI dapat dilakukan secara integrasi

dengan membuat sistem pengelolaan kebun raya LIPI, sebagai contoh untuk administrasi

pengelolaan seluruh kebun raya LIPI dapat dimonitor secara realtime melalui dashboard

kebun raya dan pengunjung kebun raya dapat melihat seluruh koleksi flora dan fauna di

seluruh kebun raya LIPI dengan memanfaatkan sistem informasi ini.

Sistem-sistem yang berfungsi mendukung fungsi-fungsi yang bersifat administratif dapat

dilihat sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Perencanaan dan Anggaran

Page 102: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

99

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Kondisi saat ini sudah LIPI sudah memiliki sistem perencanaan (e-Pelaporan) pada Intra LIPI,

namun masih perlu dikembangkan agar dapat terintegrasi dengan sistem-sistem lain. Dan

dimana sistem yang akan dibangun dapat dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Proses perencanaan

b. Penentuan prioritas perencanaan

c. Pengukuran kinerja

d. Monitoring & evaluasi (pengawasan internal)

e. Penyusunan laporan kinerja

f. Penyusunan program dan kegiatan

g. Penyusunan anggaran

h. Penelaahan anggaran

i. Pelaksanaan revisi anggaran

j. Monev anggaran

2. Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Keuangan

Kondisi saat ini pengelolaan keuangan di LIPI sudah menggunakan aplikasi-aplikasi dari

Kemenkeu, namun dalam pelaksanaannya aplikasi-aplikasi tersebut belum dapat

mengakomodir kebutuhan transaksi pengelolaan keuangan sehingga sebagian besar proses

masih dilakukan secara manual, yang mengakibatkan terdapat banyak kesalahan dalam

proses pertanggung jawaban dan pembukuan lebih lanjut dikarenakan belum adanya sistem

mengakibatkan tidak adanya standardisasi dokumen pertanggung jawaban keuangan. Dan

dimana sistem yang akan dibangun dapat dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Automasi proses pertanggung jawaban keuangan

b. Proses perbendaharaan keuangan

c. Proses automasi payroll dan tunjangan pegawai

d. Proses pembukuan (general ledger)

e. Proses perhitungan pajak

f. Pengelolaan PNBP

g. Pengelolaan barang persediaan

h. Automasi dokumen pejalanan dinas

3. Sistem Informasi Organisasi dan SDM

Kondisi saat ini LIPI sudah memiliki Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) LIPI

yang sudah cukup lengkap, namun perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan

Page 103: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

100

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

implementasi konsep HCM dan dapat terintegrasi dengan sistem-sistem lain. Dan dimana

sistem yang akan dibangun dapat dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Recruitment pegawai

b. Perencanaan pengembangan SDM

c. Penilaian SKP

d. Penegakan displin pegawai melaui monitoring kehadiran pegawai

e. Evaluasi jabatan dan organisasi

f. Asesmen kompetensi dan analisis jabatan

g. Melaksanakan promosi jabatan secara terbuka

h. Pelatihan dan diklat kompetensi pegawai

4. Sistem Informasi Manajemen Aset

Kondisi saat ini pengelolaan aset/BMN di LIPI sudah menggunakan aplikasi-aplikasi dari

Kemenkeu, namun dalam pelaksanaannya aplikasi-aplikasi tersebut belum dapat

mengakomodir kebutuhan pengelolaan BMN sehingga sebagian besar proses masih

dilakukan secara manual yang mengakibatkan terdapat banyak permasalahan dalam proses

pengelolaan aset lebih lanjut dikarenakan belum adanya sistem mengakibatkan tidak

adanya standardisasi dokumen pertanggung jawaban keuangan. Dan dimana sistem yang

akan dibangun dapat dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Perencanaan kebutuhan Aset

b. Pengadaan e-procurement

c. Proses pemeliharaan asset

d. Pengedalian asset

e. Penatausahaan asset

f. Pemanfaatan dan penilaian asset

g. Proses pemindahtanganan asset

h. Proses penghapusan asset

5. Sistem Informasi Manajemen Layanan Publik

Kondisi saat ini LIPI belum memiliki sistem manajemen layanan publik dan sudah memiliki

portal kerja sama namun masih perlu dikembangkan agar dapat berfungsi lebih maksimal

sebagai CRM LIPI serta saat ini sudah memilik KIP Online namun masih perlu dikembangkan

dan dilakukan upgrade sistem agar dapat terintegrasi dengan sistem lain. Dan dimana sistem

yang akan dibangun dapat dimanfaatkan dalam melakukan :

Page 104: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

101

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

a. Manajemen layanan public

b. Pengelolaan kemitraan

c. Pengelolaan KIP

d. Pengelolaan pengaduan

6. Sistem Informasi Manajemem Layanan Internal

Kondisi saat ini LIPI sudah memiliki manajemen layanan internal yang dapat diakses di

alamat intra.lipi.go.id , sistem informasi ini di peruntukkan untuk pegawai lipi dalam

mendukung pekerjaannya, adapun layanan internal saat ini meliputi :

a. Layanan TNDE (Tata Naskah Dinas Elektronik)

b. Layanan Forum Diskusi, Blog Sivitas

c. Layanan Agenda Pimpinan

d. Layanan Laporan Pendanaan Program Kegiatan Satuan Kerja

e. Layanan Laporan Capaian Kinerja Satuan Kerja

f. Layanan Berkas Digital

g. Layanan Bantuan Teknis

h. Layanan Administrator

Saat ini sistem informasi manajemen layanan internal versi 2 dalam tahap pengembangan,

diharapkan nanti seluruh sistem informasi internal LIPI akan terdaftar sebagai salah satu

layanan di dalam portal sistem informasi manajemen layanan internal versi 2 ini. Sehingga

pengguna nanti akan dimudahkan mengakses seluruh layanan internal sistem informasi LIPI

di dalam sistem informasi manajemen layanan internal versi 2 ini, tanpa perlu harus

menghapal alamat yang diakses.

7. Sistem Informasi Manajemen Ketatausahaan & Kesekretariatan

Kondisi saat ini LIPI belum memiliki sistem penyebarluasan informasi secara masal dan belum

memiliki sistem layanan manajemen ruang pertemuan dan kendaraan dinas, perlu

dikembangkan dan dilakukan upgrade sistem agar dapat terintegrasi dengan sistem lain dan

serta belum memiliki database peraturan (JDIH) sehingga perlu dikembangkan dan dilakukan

upgrade sistem agar tidak hanya sebagai database namun dapat berfungsi untuk automasi

proses penerbitan peraturan (e-regulasi). Dan dimana sistem yang akan dibangun dapat

dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Penyebarluasan informasi bagi seluruh pegawai

b. Pelayanan umum kerumahtanggaan (ruang pertemuan, kendaraan, dll)

Page 105: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

102

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

c. Manajemen peraturan.

8. Sistem Informasi Website LIPI

Kondisi saat ini LIPI sudah memiliki website LIPI yang belum lama telah diluncurkan website

LIPI baru hasil redesain pada tanggal 4 Maret 2016, dan saat ini tampilan website lebih eye

catching, simple, dengan fokus berita hasil riset yang lebih ditonjolkan.

9. Sistem Informasi Pengendalian / Audit Internal

Kondisi saat ini LIPI belum memiliki sistem audit dan pengawasan internal dan hampir

seluruh satker di LIPI sudah menerapkan SMM namun masih secara manual. Dan dimana

sistem yang akan dibangun dapat dimanfaatkan dalam melakukan :

a. Proses audit internal

b. Proses pengawasan internal

c. Penerapan Quality Management System

d. Manajemen resiko

10. Sistem Informasi Manajemen Kerja Sama

Kondisi saat ini LIPI sudah memiliki sistem informasi manajemen kerja sama yang dikelola

oleh BKHH di alamat kerjasama.bkhh.lipi.go.id, dalam sistem informasi manajemen kerja

sama ini memuat :

a. Data kerja sama LIPI baik dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri

b. Data implementasi kerja sama LIPI

c. Data kunjungan mitra LIPI

Diharapkan kedepannya sistem informasi manajemen kerja sama ini dapat dikembangkan

lebih lanjut misal pengajuan kerja sama mitra dengan LIPI secara online dll.

11. Sistem Informasi Manajemen Regulasi

Kondisi saat ini LIPI sudah memiliki sistem informasi manajemen regulasi yang dikelola oleh

BKHH di alamat jdih.bkhh.lipi.go.id, dalam sistem informasi manajemen regulasi ini memuat :

a. Undang-undang

b. Peraturan Pemerintah

c. Peraturan Presiden

d. Instruksi Presiden

e. Peraturan Kepala LIPI

Page 106: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

103

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

f. Keputusan Kepala LIPI

g. Surat Edaran

h. MoU

Diharapkan kedepannya sistem informasi manajemen regulasi ini dapat terintegrasi dengan

sistem informasi manajemen regulasi seluruh kementerian/lembaga, agar tidak terjadi

tumpang tindih peraturan.

12. Sistem Informasi Executive

Kondisi saat ini LIPI belum memiliki sistem informasi executive / dashboard pimpinan.

Dimana didalamnya terdapat summary hasil riset penelitian dan administratif (Keuangan,

SDM, Aset, dll). Diharapkan kedepannya dengan terintegrasinya seluruh sistem informasi

yang ada di LIPI akan dengan mudah membangun sistem informasi executive ini yang

tentunya berguna bagi Pimpinan LIPI dalam mengambil keputusan.

13. Sistem Informasi Pendukung Keputusan

Kondisi saat ini LIPI belum memiliki sistem informasi pendukung kuputusan. Dimana

didalamnya terdapat banyaknya data dan informasi yang dapat digali lebih lanjut untuk

mendapatkan informasi yang lebih berguna kedepannya (data mining). Diharapkan

kedepannya dengan terintegrasinya seluruh sistem informasi yang ada di LIPI akan

memudahkan membangun sistem informasi pendukung keputusan ini / business intelligent

dalam mendukung pengambilan keputusan strategis.

5.5. Application Portfolio matrix

McFarlan Strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi Sistem Informasi

berdasarkan kontribusinya terhadap proses bisnis organisasi. Pemetaan dilakukan terhadap

empat kategori aplikasi, yaitu Strategic, High potential, key operation dan Support. Hasilnya

adalah pemetaan proporsi aplikasi terhadap kepentingannya dalam menjalankan proses bisnis

LIPI. Dengan demikian hasil pemetaan tersebut dapat digunakan untuk analisa penentuan strategi

Sistem Informasi dan kemungkinan perkembangan di masa mendatang.

Kategori Strategic berarti pemanfaatan SI yang yang sangat menentukan keberhasilan kerja

kita di masa depan. Kategori Key operational didefinisikan bahwa Sistem Informasi yang

mendukung eksistensi kerja kita saat ini. Kategori Support artinya Sistem Informasi dimanfaatkan

untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, tapi tidak menambah competitiveness. Sedangkan

Page 107: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

104

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

High potential berarti pemanfaatan TI yang mungkin akan meningkatkan competitiveness di

masa depan. Berikut ini adalah gambar portofolio aplikasi yang ada di LIPI:

Gambar 5.2. Pemetaan Solusi Sistem Informasi ke Matriks Mc Farlan

Page 108: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

105

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1343/E/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015-2019

Page 109: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

104

5.6. Peta Jalan Pengembangan Sistem Informasi

Tabel 5.3. Peta Jalan Pengembangan Modul SI User Manajemen Terpusat / SSO LIPI

No Sistem Informasi Estimasi Biaya 2016 2017 2018 2019

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

1 Pengembangan Intra LIPI ver. 2.0 yang

terdiri dari modul :

a. Modul Website LIPI

b. Modul SI User Manajemen Terpusat /

SSO LIPI

c. Modul SI Manajemen Kesekretariatan

d. Modul SI Organisasi dan SDM

e. Modul SI Manajemen Layanan Publik

f. Modul SI SI Manajemen Pengelolaan

dan Keuangan

g. Modul SI Perencanaan dan Anggaran

h. Modul SI Manajemen Aset

i. Modul SI Manajemen Layanan Internal

j. Modul SI Pengendalian / Audit Internal

k. Modul SI Manajemen Kerja Sama

l. Modul SI Manajemen Regulasi

m. Modul SI Eksekutif

n. SI Pendukung Pengambilan Keputusan

2 Pengembangan e-Research :

a. Modul SI Perencanaan Penelitian

b. Modul SI Research Design

Page 110: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

105

No Sistem Informasi Estimasi Biaya 2016 2017 2018 2019

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

c. Modul SI Pelaksanaan Penelitian

d. Modul SI Diseminasi Penelitian

e. Modul SI Pemanfaatan dan Alih

Teknologi

3 Sistem Informasi Pendukung (Support

System)

Page 111: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

106

5.6.1. Peta Jalan Pengembangan Sistem Informasi Intra LIPI

Tabel 5.4. Peta Jalan Pengembangan Modul SI User Manajemen Terpusat / SSO LIPI

Tabel 5.5. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Organisasi dan SDM (HRIS)

No Nama Modul Aktifitas 2016

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI User Manajemen

Terpusat / SSO LIPI

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2016 2017

M7 M8 M9 M10 M11 M12 M1 M2 M3 M4 M5 M6

Page 112: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

107

Tabel 5.6. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Manajemen Pengelolaan dan Keuangan

1 Modul SI Organisasi dan SDM

(HRIS)

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2016 2017

M9 M10 M11 M12 M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8

1 Modul SI Manajemen

Pengelolaan dan Keuangan

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2017

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Perencanaan dan

Anggaran

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Page 113: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

108

Tabel 5.7. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Perencanaan dan Anggaran

Tabel 5.8. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Modul SI Manajemen Aset

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release No Nama Modul Aktifitas 2017

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Manajemen Aset Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

Page 114: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

109

Tabel 5.9. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Manajemen Kesekretariatan

No Nama Modul Aktifitas 2016

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Manajemen

Kesekretariatan

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2016

Page 115: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

110

Tabel 5.10. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Manajemen Layanan Publik

Tabel 5.11. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Manajemen Layanan Internal

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Manajemen Layanan

Publik

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2017

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Manajemen Layanan

Internal

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2018

Page 116: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

111

Tabel 5.12. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Pengendalian / Audit Internal

Tabel 5.13. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Manajemen Kerja Sama

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Pengendalian / Audit

Internal

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2018

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Manajemen Kerja

Sama

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

Page 117: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

112

Tabel 5.14. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Manajemen Regulasi

Tabel 5.15. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Eksekutif

No Nama Modul Aktifitas 2018

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Manajemen Regulasi Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2018

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Eksekutif Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

Page 118: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

113

Tabel 5.16. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Pendukung Pengambilan Keputusan

5.6.2. Peta Jalan Pengembangan Sistem Informasi e-Research LIPI

Tabel 5.17. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Perencanaan Penelitian

No Nama Modul Aktifitas 2018 2019

M10 M11 M12 M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9

1 Modul SI Pendukung

Pengambilan Keputusan

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2019

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Perencanaan

Penelitian

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

Page 119: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

114

Tabel 5.18. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Research Design

Tabel 5.19. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Pelaksanaan Penelitian

No Nama Modul Aktifitas 2019

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Perencanaan

Penelitian

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2019

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Pelaksanaan

Penelitian

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

Page 120: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

115

Tabel 5.20. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Diseminasi Penelitian

Tabel 5.21. Peta Jalan Pengembangan Modul SI Pemanfaatan dan Alih Teknologi

No Nama Modul Aktifitas 2019

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Diseminasi

Penelitian

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

No Nama Modul Aktifitas 2019

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul SI Pemanfaatan dan

Alih Teknologi

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

Page 121: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

116

5.6.3. Peta Jalan Pengembangan Sistem Informasi Pendukung (Support System)

Tabel 5.22. Peta Jalan Pengembangan Sistem Informasi Pendukung (Support System)

No Nama Modul Aktifitas 2017

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 Modul Sistem Informasi

Pendukung (Support

System)

Product Backlog dan Sprint Planning

Sprint Pengembangan Sistem

Sprint Review Pengembangan

Sprint Retrospective

Release

Page 122: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

117

Page 123: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

116

6. TEKNOLOGI INFORMASI

6.1. Pendahuluan

Suatu organisasi akan sangat sulit beroperasi secara optimal tanpa mendapatkan

dukungan infrastruktur yang bagus. Infrastruktur merupakan lapisan paling dasar yang

memberikan dukungan dan layanan-layanan yang dapat digunakan oleh lapisan-lapisan di

atasnya. Pada bagian ini akan dibahas mengenai prinsip-prinsip yang mendasari dalam

perancangan infrastruktur TI, tren teknologi dan standar teknologi yang dapat diterapkan di LIPI

untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, topologi jaringan, arsitektur infrastruktur TI, dan

portofolio infrastruktur.

6.2. Strategi Infrastruktur TI

Pada tabel berikut akan diuraikan mengenai kesenjangan yang terjadi pada lapisan

infrastruktur teknologi informasi LIPI.

Tabel 6.1. Analisis Kesenjangan Infrastruktur Teknologi Informasi

No. IT Infrastructure Strategy Infrastruktur TI Kondisi Saat Ini Tindak

Lanjut

1

Dengan skema koneksi jaringan

koneksi internet dan WAN

terintegrasi yang sudah menjangkau

seluruh satuan kerja LIPI dapat

dimanfaatkan untuk menerapkan

sistem authentikasi sentralisasi

terdistribusi

Proxy Server Saat ini seluruh koneksi

internet di lingkungan satuan

kerja LIPI sudah

menggunakan proxy, namun

belum terintegrasi dengan

single sign on

Update

2 Memanfaatkan infrastruktur jaringan

koneksi WAN LIPI yang sudah

terintegrasi untuk

mengimplementasikan teknologi

komunikasi video

teleconference/VOIP

Video Teleconference /

VOIP

Saat ini untuk melaksanakan

video teleconference

menggunakan VICON (cisco

based) dan Skype dan belum

semua satuan kerja memiliki

fasilitas video conference

yang handal.

Create

3 Memanfaatkan infrastruktur jaringan

koneksi WAN LIPI yang sudah

terintegrasi untuk

mengimplementasikan sistem

wireless terintegrasi

Sistem Wireless

Terintegrasi

Saat ini penggunaan wireless

/ access point masih

beragam dan tidak

terintegrasi dalam satu

control terpusat sehingga

menyebabkan kesulitan

dalam hal pemeliharaan

wireless.

Replace

4 Virtual data center dan teknologi

virtualisasi dapat digunakan untuk

Single Sign On Saat ini LIPI belum

menerapkan single sign on

Create

Page 124: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

117

membangun sistem informasi

bersifat single sign on yang stabil

untuk mengizinkan pengguna

mengakses seluruh layanan

LIPI dengan sekali login

5 Memanfaatkan data center yang

telah dimiliki oleh LIPI sebagai DRC

DRC (Disaster Recovery

Center)

Saat ini data center yang

dimiliki oleh LIPI masih

belum memiliki DRC, hanya

tersedia backup data untuk

Virtual Machine Server Cloud

Create

6 Memanfaatkan teknologi virtualisasi

dan cloud computing untuk

mempercepat proses

pengembangan sistem informasi dan

meningkatkan efesiensi biaya

investasi infrastruktur

Virtualisassi / VM Ware Saat ini untuk server layanan

pusat dan beberapa server

satuan kerjaLIPI sudah

menggunakan teknologi

virtualisasi / VM Ware

Utilize

7 Memanfaatkan infrastruktur klaster

HPC untuk analisis Big Data dan

Analisis Media Sosial guna

menunjang pengambilan keputusan

(Misal : Grand design Research,

trend research issues)

HPC (High Performance

Computing)

Saat ini LIPI sudah memiliki

HPC yang digunakan analisa

big data dan untuk

kepentingan penelitian

Utilize

8 Mengimpementasikan teknologi IPS

dan IDS untuk meningkatkan

keamanan jaringan koneksi WAN dan

sistem informasi LIPI

IDS (Intrusion

Detection System & IPS

(Intrusion Prevention

System)

Saat ini LIPI belum memiliki

IDS dan IPS yang berguna

membantu mendeteksi dan

mencegah adanya ancaman

keamanan jaringan

computer, saat ini hanya

menggunakan firewall baik

ditingkat jaringan dan server

Create

9 Jaringan komputer telah menjangkau

seluruh satuan unit kerja, hal

tersebut dapat dimanfaatkan untuk

menerapkan database yang

sentrasilasi terdistribusi untuk

menjamin data yang akurat dan slalu

tersedia.

Jaringan komputer

Fiber Optic

Saat ini hampir seluruh

satuan kerja LIPI telah

menggunakan media fiber

optic sebagai komunikasi

jaringan komputer

Utilize

10 Melakukan penambahan kapasitas

sistem backup VM Cloud

Kapasitas Backup VM

Cloud

Saat ini LIPI sudah

menyediakan layanan

backup server VM untuk

rentang waktu 2 minggu,

namun layanan backup ini

masih belum tersedia untuk

semua server VM Cloud LIPI

dikarenakan kurangnya

kapasitas penyimpanan data

Update

11 Membangun Sistem Backup Reltime

Mirroring

Backup Data Realtime

Mirroring

Saat ini LIPI belum memiliki

backup data realtime

mirroring, hal ini diperlukan

tidak hanya backup untuk

data saja namun diperlukan

juga backup untuk hardware

cloud server

Create

12 Mengaktifkan Data Center Cibinong

sebagai DRC LIPI

Data Center Cibinong Saat ini Data Center Cibinong

belum berfungsi sebagai DRC

LIPI, diperlukan kesiapan dari

segi infrastruktur untuk

membuat DRC LIPI

Create

Page 125: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

118

Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 6.1. IT Infrastruktur Strategy

(perangkat IT, listrik,

pendingin AC, dll)

13 Mengadakan infrastruktur

pendukung IT Security

Antivirus Saat ini belum ada

standarisasi penggunaan

antivirus untuk pengguna

komputer di seluruh satuan

kerja LIPI

Create

14 Mengadakan infrastruktur

pendukung ITSM

Aplikasi Service Desk

(ITSM)

Saat ini LIPI belum memiliki

aplikasi service desk / ITSM

Create

Page 126: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

119

6.3. IT Infrastructure Portfolio matrix

Solusi kebutuhan teknologi informasi dipetakan ke dalam matriks Strategic, High potential,

Key operational, dan Support. Hasil pemetaan tersebut merupakan Future Application Portfolio

yang diusulkan. Pemetaan ini bertujuan untuk membuat prioritas dalam pengembangan

infrastruktur. Pemetaan solusi IT infrastruktur TIK LIPI ke matriks Mc Farlan dapat dilihat pada

gambar 6.2 berikut.

High Performance Computing (HPC) dapat digunakan untuk analisis Big Data dan Analisis

Media Sosial yang dapat menunjang pengambilan keputusan (Misal : Grand design Research,

trend research issues) dan Teleconference yang dapat digunakan untuk kepentingan conference

baik untuk kepentingan para peneiliti dan pimpinan, sehingga High Performance Computing

(HPC) dan Teleconference termasuk ke dalam matriks High potential.

Dan untuk IT Infrastruktur lainnya seperti proxy server, NTP server, SSH Transit server, NMS

server, Database server, Email server, Aplikasi server, Hosting server, Private Cloud, Internet,

WAN, LAN Wireless, DRC, Cloud Storage, Backup Disk, Backup Tape, SSL/HTTPS, Single Sign On,

Firewall, IDS & IPS dan Antivirus termasuk ke dalam matriks Key operational.

Gambar 6.2. Pemetaan Solusi IT Infrastruktur ke Matriks Mc Farlan

Page 127: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

120

6.4. Peta Jalan Implementasi Infrastruktur Teknologi Informasi

Tabel 6.2. Peta Jalan Implementasi Infrastruktur TI LIPI

No Infrastruktur Teknologi Informasi Estimasi Biaya 2016 2017 2018 2019

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

1 Implementasi Sistem Single Sign On (SSO)

2 Implementasi Intrusion Detection System

3 Implementasi Intrusion Prevention System

4 Pembangunan Disaster Recovery Center

(DRC)

5 Wireless Integrated System

Page 128: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

121

7. ORGANISASI DAN MANAJEMEN

TIK LIPI

7.1. Pendahuluan

Berdasarkan hasil asesmen tata kelola TIK LIPI, kondisi saat ini pengelolaan infrastruktur

TIK di LIPI sudah tersentralisasi namun terkait kebijakan dan pengembangan sistem masih

terdesentralisasi sehingga banyak terjadi tumpang tindih dan duplikasi sistem informasi. Maka

dari itu, untuk pengelolaan TIK di LIPI ke depan akan dilaksanakan secara Hybrid atau

dekonsilidasi sentralisasi dimana kebijakan TIK secara terpusat dan pengembangan serta

pengelolaan TIK dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi.

Tabel 7.1. Pengelolaan Kewenangan TIK LIPI

7.2. IS/IT Management Strategy

Pada tabel berikut akan diuraikan mengenai kesenjangan yang terjadi pada lapisan tata kelola TIK

LIPI.

Tabel 7.2. Analisis Kesenjangan Tata Kelola TIK LIPI

No Wewenang Unit TIK Pusat Unit TIK Eselon 1

1 Kebijakan ѵ -

2 Standar ѵ ѵ

3 Operasional Layanan Terpadu ѵ ѵ

4 Operasional Spesifik - ѵ

5 Pemantauan ѵ ѵ

No. IT Strategic & Policy Strategy Kebijakan & Standar

Pengelolaan TIK

Kondisi Saat Ini Tindak

Lanjut

1

Menyusun Kebijakan Rencana

Strategis TIK sesuai

standard/compliance Enterprise

Architecture yang selaras dan

mendukung rencana strategis LIPI

secara berkelanjutan

Kebijakan Rencana

Strategis TIK / IT

Master Plan

Saat ini kebijakan rencana

strategis TIK disusun per-

tahun

Create

2 Mendorong awarness pemanfaatan

TIK di tingkat top level management

LIPI dengan menyusun kebijakan IT

Kebijakan IT Steering

Committee

Saat ini belum memiliki

kebijakan IT Steering

Committee

Create

Page 129: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

122

Steering Committee agar inisiatif

pemanfaatan TIK dilaksanakan

secara top down sehingga dapat

menjadi bagian dari strategi LIPI

yang mampu

mengeleminasi/meningkatkan

efektifitas dan efesiensi proses bisnis

dalam mencapi sasaran strategis LIPI,

dan dapat mendukung proses

pengambilan keputusan strategis.

3 Menyusun kebijakan penetapan

Chief Information Officer (CIO) LIPI

yang berfungsi Mengkoordinasikan

perencanaan, pelaksanaan, dan

pematauan investasi Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) yang

strategis di tingkat LIPI;

Kebijakan Penetapan

Chief Information

Officer (CIO) LIPI

Saat ini belum memiliki

Kebijakan Penetapan Chief

Information Officer (CIO) LIPI

Create

4 Menyusun kebijakan tata kelola TIK

LIPI yang bersifat hybrid

Kebijakan Tata Kelola

TIK LIPI yang bersifat

hybrid

Saat ini belum memiliki

Kebijakan Tata Kelola TIK LIPI

yang bersifat hybrid

Create

5 Menyusun dan menerapkan

kebijakan pengelolaan layanan TIK

LIPI yang sesuai standar ITSM / ISO

20000

Kebijakan Pengelolaan

Layanan TIK LIPI / ISO

20000

Saat ini belum memiliki

Kebijakan Pengelolaan

Layanan TIK LIPI / ISO 20000

Create

6 Menyusun dan menerapkan

kebijakan keamanan informasi yang

sesuai standar ISO/IEC 27001

Kebijakan Keamanan

Informasi / ISO 27001

Saat ini belum memiliki

Kebijakan Keamanan

Informasi / ISO 27001

Create

7 Meningkatkan kemampuan teknis

dan manajerial SDM TIK LIPI sesuai

dengan trend TIK

Pelatihan teknis

manajerial SDM TIK

LIPI

Saat ini belum pernah

mengikuti pelatihan teknis

manajerial SDM TIK

Create

8 Menunjuk Unit Pembina Teknis SDM

TIK di lingkungan LIPI

Pembina Teknis SDM

TIK

Saat ini belum memiliki

Pembina Teknis SDM TIK

Create

9 Menyusun Rencana Pengembangan

SDM TIK LIPI

Rencana

Pengembangan SDM

TIK LIPI

Saat ini belum memiliki

Perencanaan Pengembangan

SDM TIK LIPI

Create

10 Menyusun Kebijakan Rancangan

Integrasi Data

Kebijakan Rancangan

Integrasi Data

Saat ini belum memiliki

Kebijakan Rancangan

Integrasi Data

Create

11 Menyusun Kebijakan Standard

Pengembangan SI

Kebijakan Standard

Pengembangan SI

Saat ini belum memiliki

Kebijakan Standard

Pengembangan SI

Create

12 Menyusun Kebijakan Pedoman

Penelitian dilaksanakan secara

elektronik

Kebijakan Pedoman

Penelitian dilaksanakan

secara elektronik

Saat ini belum memiliki

Kebijakan Pedoman

Penelitian dilaksanakan

secara elektronik

Create

13 Melakukan Pelatihan IT Sekuriti

untuk SDM TIK LIPI

Pelatihan IT Sekuriti Saat ini belum pernah

mengikuti pelatihan IT

sekuriti

Create

14 Menyusun standar keamanan

teknologi informasi dalam proses

pengembangan sistem informasi LIPI

Standar Keamanan

dalam proses

pengembangan sistem

Informasi LIPI

Saat ini belum memiliki

Standar Keamanan dalam

proses pengembangan

sistem Informasi LIPI

Create

Page 130: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

123

7.2.1. Struktur Tata Kelola TIK

Mengingat hasil dari TI tidak dapat ditentukan hanya oleh organisasi pengelola TI saja,

maka tata kelola TI organisasi dalam konteks korporat akan sangat menentukan keberhasilan

TI dalam mencapai obyektif yang ingin dituju. Berikut gambar dibawah ini memperlihatkan

fungsi-fungsi dasar yang dibutuhkan dalam struktur tata kelola TI organisasi yang kemudian

akan dijadikan sebagai kerangka kerja untuk melakukan analisa dan desain struktur tata

kelola TI.

Gambar 7.1. Kerangka Kerja Fungsional Tata Kelola TIK

Pengelolaan TI dalam konteks korporat di LIPI perlu memiiki keseluruhan fungsi dibutuhkan

seperti dinyatakan pada kerangka kerja pengelolaan TI yang telah diterapkan. Untuk itu,

struktur tata kelola TI LIPI harus mengandung fungsi-fungsi sebagaimana yang diuraikan

pada tabel dibawah ini.

Tabel 7.3. Kategori Fungsi pada Kerangka Kerja

No Kategori Fungsi Deskripsi

1 Strategi Fokus kelompok fungsi ini adalah memastikan keterkaitan

dan keselarasan antara TI dengan strategi bisnis.

Perencanaan dan Strategi TIK LIPI, Perencanaan. Dari

keterkaitan tersebut, kelompok fungsi ini menghasilkan

Page 131: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

124

Untuk saat ini LIPI belum memiliki Komite Teknologi Informasi. Komite Teknologi Informasi

diperlukan dalam memastikan keselarasan antara penerapan teknologi informasi dengan

pencapaian tujuan organisasi. Jika kondisi saat ini dipetakan kepada kerangka kerja tata

kelola TI, maka akan diperoleh pemetaan sebagaimana yang diperliatkan pada Tabel 7.4

sebagai berikut

Tabel 7.4. Pemetaan kondisi eksisting dengan kerangka kerja tata kelola TI korporat

keputusan-keputusan terkait : perencanaan dan strategi TIK

LIPI, perencanaan dan strategi investasi TI beserta anggaran

yang dibutuhkan, kebijakan dan standart TIK LIPI, Arsitektur

TIK LIPI

2 Pengembangan / Project Fokus kelompok fungsi ini adalah mengelola dan

mengimplementasikan proyek-proyek TI agar sesuai dengan

keputusan dan arahan kelompok strategi. Adapun kelompok

fungsi ini meliputi manajemen program TIK, change

management, application implementation, infrastruktur

implementation

3 Operasional TI Fokus kelompok ini adalah operasioanal serta pemeliharaan

yang dibutuhkan untuk menyajikan layanan TI. Adapun

kelompok fungsi ini meliputi system security management,

pemeliharaan infrastruktur, pemeliharaan aplikasi, capacity

provisoioning, license management, end user support,

products and product & services delivery.

4 Resiko Fokus kelompok ini adalah menjalankan fungsi manajemen

resiko terhadap seluruh fungsi tata kelola TI. Adapun

kelompok fungsi ini meliputi Quality Audit, Compliance

Audit, Security Audit.

5 Pendukung Fokus kelompok fungsi ini adalah pada kepada pengelolaan

sumber daya yang dibutuhkan untuk pengembangan /

projek ataupun operasional TI. Dukungan tersebut dapat

berupa dukungan SDM, Finansial, Aset dan sistem

manajemen layanan.

No Kategori Fungsi Pihak Terkait (Eksisting) Status Saat Ini

1 Strategi Belum ada Belum ada Komite Teknologi

Informasi

2 Pengembangan 1. PMO TIK & Resource

Deployment

2. Tim Development &

Implementasi

Belum ada PMO TIK dan belum

terdapat standar bagaimana

sebuah tim proyek dibentuk

untuk menangani proyek-

proyek TI yang dilaksanakan di

lingkungan LIPI

Page 132: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

125

7.2.2 Kebutuhan Kebijakan dan Prosedur

Dalam rangka untuk memperbaiki kualitas proses tata kelola TI yang diterapkan di LIPI, diperlukan

sejumlah program tata kelola TI. Program tata kelola TI tersebut berupa kebijakan dan prosedur

tata kelola TI. Daftar kebijakan dan prosedur tata kelola TI yang perlu diprioritaskan untuk disusun

dan diterapkan di LIPI diuraikan pada Tabel 7.3.

Tabel 7.3 Daftar Kebutuhan Kebijakan dan Prosedur Tata Kelola TI

3 Operasional TI 1. Operasional TIK Pusat

2. Operasional TK Eselon I

3. Service Support

4. Service Delivery

Untuk infrastruktur jaringan

dan server dikelola oleh

Operasional TIK Pusat

Untuk aplikasi pengelolaannya

dilakukan oleh masing-masing

satuan kerja. Pengadaan

teknologi informasi masih

dilakukan oleh masing-masing

satuan kerja tanpa keharusan

untuk berkoordinasi dengan

pihak Operasional TIK Pusat

4 Resiko Inspektorat Fungsi resiko / pengendalian TI

belum berjalan. Inspektorat

sebagai unsur pengawasan di

lingkungan LIPI belum memiliki

unsur audit TI. Sehingga fungsi

pengendalian yang dilakukan

masih terbatas kepada area-

area non-TI

5 Pendukung 1. Sekretariat Utama khususnya

Biro Umum yang membawahi

bagian TI & Aset, BOSDM

membawahi bagian SDM dan

BPK yang membawahi bagian

Keuangan, BKHH yang

membawahi bagian kerja

sama dan hukum

2. Seluruh deputi

Dukungan bisnis terhadap TI

masih dilakukan oleh masing-

masing deputi sehingga dinilai

baik namun belum

terkoordinasi di satu Deputi

No Kelompok Kebijakan / Prosedur

1 Strategi • IT Master Plan

• Kebijakan IT Steering Committee

• Kebijakan Penetapan Chief Information Officer (CIO) LIPI

• Kebijakan Tata Kelola TIK LIPI yang bersifat Hybrid

• Kebijakan Pedoman Penelitian dilaksanakan secara

elektronik

2 Pengembangan • Kebijakan dan Prosedur Pengembangan SI

• Kebijakan dan Prosedur Rancangan Integrasi Data

Page 133: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

126

Gambar 7.1 Kebijakan dan Prosedur TIK

7.2.3 Diagram Fungsi Organisasi TIK

Organisasi TI merupakan satuan kerja dalam perusahaan yang bertanggung-jawab dalam

penyajian layanan TI. Oleh karena itu maka dibutuhkan struktur organisasi yang tepat dan

sumber daya manusia yang kuat pula. Saat ini satuan kerja pengelola TI di LIPI adalah Sub

Bagian Pengelolaan Jaringan Teknologi Informasi dibawah satuan kerja Biro Umum LIPI.

Berikut struktur organisasi TIK LIPI yang tertera pada gambar berikut ini :

Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Layanan TIK LIPI

• Kebijakan dan Prosedur Keamanan Informasi

3 Operasional • Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Data Center

• Kebijakan dan Prosedur Pengadaan TI

• Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Layanan TIK LIPI

• Kebijakan dan Prosedur Keamanan Informasi

4 Resiko • Kebijakan dan Prosedur Disaster Recovery

• Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Layanan TIK LIPI

• Kebijakan dan Prosedur Keamanan Informasi

Page 134: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

127

Gambar 7.2. Struktur Organisasi TIK LIPI

Terkait dengan struktur organisasi di atas, ada beberapa penjelasan penting mengenai

jabatan dan fungsinya dalam organisasi TIK LIPI, sebagai berikut :

1. Komite Pengarah TIK LIPI

Keanggotaan Komite Pengarah TIK terdiri dari Sekretariat Utama LIPI selaku CIO tingkat LIPI,

yang dibantu oleh :

a. Penganggung jawab pemantauan kegiatan TIK (PMO) tingkat LIPI

b. Penanggung jawab fungsi pengembangan arsitektur aplikasi dan infrastruktur yang

berperan sebagai perancang kegiatan continues improvement

c. Penanggung jawab IT PMO dan CoE dikoordinasi oleh Biro Umum yang keanggotaannya

terdiri dari perwakilan eselon I LIPI

Adapun tugas Komite Pengarah TIK sbb :

a. Memberikan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan Komite Pengarah TIK

b. Mengajukan usulan kebijakan dan standar TIK LIPI

c. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan TIK LIPI

Page 135: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

128

Gambar 7.3. Komite Pengarah TIK LIPI

2. Chief Information Officer (CIO) LIPI

Adapun tugas CIO LIPI sbb :

a. Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan investasi Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) yang strategis di tingkat LIPI

b. Mengkoordinasikan penyusunan dan pemutakhiran IT Master Plan LIPI agar selaras

dengan rencana strategis LIPI

c. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan perumusan kebijakan standard an

prosedur TIK di tingkat LIPI

d. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan arsitektur TIK

e. Mengajukan rancangan kebijakan dan standar TIK LIPI kepada Kepala LIPI

f. Menetapkan keputusan terkait dengan penyelenggaraan tata kelola TIK

g. Melakukan pemantauan dan evaluasi operasional layanan TIK LIPI

h. Melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan kebijakan, standard an prosedur TIK di

lingkungan LIPI

i. Menyatakan kondisi bencana (disaster) terkait dengan kelangsungan layanan TIK di LIPI

3. Project Management Office (PMO)

PMO terdiri dari 3 bagian yaitu :

a. Project Manager

b. Project Admin

Page 136: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

129

c. Project Portfolio

Adapun tugas Tim PMO sbb :

a. Melakukan penyelarasan investasi TIK di lingkungan LIPI

b. Menyusun kebutuhan untuk proses pengadaan barang dan jasa terkait integrasi TIK

c. Mengelola ketersediaan sumber daya dalam proses pendampingan hasil pengadaan

barang dan jasa terkait integrasi

d. Memonitor tahapan integrasi TIK LIPI

4. Tim Perencanaan Kebijakan TIK

Tim Perencanaan Kebijakan TIK terdiri dari 3 bagian yaitu :

a. Perencanaan Strategi TIK

b. Kebijakan dan Standarisasi Tata Kelola TIK

c. Bina Kepatuhan TIK

Adapun tugas Tim Perencanaan Kebijakan TIK sbb :

a. Me-review dan menyesuaikan kebijakan dan standar yang telah ditetapkan

b. Menyusun kebijakan dan standar serta prosedur TIK yang dibutuhkan dan

c. Melakukan pemantauan dan review terhadap implementasi kebijakan dan standar serta

prosedur TIK di lingkungan LIPI

5. Tim Arsitektur TIK

Tim Arsitektur TIK terdiri dari 5 bagian yaitu :

a. Arsitektur Proses Bisnis

b. Arsitektur Data / Informasi

c. Arsitektur Aplikasi

d. Arsitektur Keamanan Informasi

e. Arsitekur Infrastruktur TIK

Adapun tugas Tim Perencanaan Kebijakan TIK sbb :

a. Melakukan koordinasi dan terlibat aktif dalam setiap tahapan integrase TIK LIPI

b. Memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan dan standar serta prosedur TIK yang

dibutuhkan dan

c. Mewujudkan pembentukan repository data keuangan dan kekayaan negara dalam rangka

kegiatan pertukaran data elektronik antar unit eselon I di lingkungan LIPI

6. Tim Pengembangan & Implementasi

Tim Pengembangan dan Implementasi terdiri dari 6 bagian yaitu :

Page 137: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

130

a. Analisa Sistem

b. Perancangan Sistem

c. Pengembangan Sistem

d. Pengendalian Mutu

e. Implementasi Sistem

f. Dokumentasi Sistem

Adapun tugas Tim Pengembangan dan Implementasi adalah melakukan pengembangan dan

Implementasi sistem informasi LIPI

7. Tim Operasional TIK

Tim Operasional TIK terdiri dari 5 bagian yaitu :

a. Layanan TIK

b. Pengelolaan Operasional TIK

c. Pengelolaan Infrastruktur TIK

d. Pengelolaan Aplikasi Umum

e. Penelolaan Aplikasi Khusus

Adapun tugas Tim Operasional TIK adalah berfokus kepada pengelolaan layanan TIK yang

saat ini berjalan.

8. Tim TIK Unit Eselon I

7.3. IS/IT Management Portfolio matrix

Solusi kebutuhan tata kelola TIK LIPI dipetakan ke dalam matriks Strategic, High Potential, Key

Operational, dan Support. Hasil pemetaan tersebut merupakan Future Application Portfolio yan diusulkan.

Pemetaan ini bertujuan untuk membuat prioritas dalam pengembangan infrastruktur. Pemetaan solusi IT

infrastruktur TIK LIPI ke matriks Mc Farlan dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 7.4. Pemetaan Solusi IS/IT Management Strategis ke Matriks Mc Farlan

Page 138: SALINAN - jdih.lipi.go.id · Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun IT Master Plan LIPI sebagai pedoman dalam pengembangan TIK yang terintegrasi

131

7.4. Peta Jalan Implementasi Organisasi dan Manajemen TIK

Tabel 7.5. Peta Jalan Implementasi Manajemen Tatakelola TIK LIPI

No Kebijakan / Standard Estimasi Biaya 2016 2017 2018 2019

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

1 Kebijakan IT Steering Committee

2 Kebijakan Penetapan Chief information

Officer (CIO) LIPI

3 Kebijakan Tata Kelola Hybrid TIK LIPI

4 Kebijakan Pengelolaan Layanan TIK LIPI /

ISO 20000

5 Kebijakan dan Prosedur Pengadaan TIK

6 Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Data

Center

7 Kebijakan Rancangan Integrasi Data

8 Kebijakan Standar Pengembangan Sistem

Informasi

9 Kebijakan dan Prosedur Disaster Recovery

Plan

10 Kebijakan Keamanan Informasi / ISO

27001

11 Kebijakan Pedoman Penelitian

dilaksanakan secara elektronik

KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, ttd. ISKANDAR ZULKARNAIN

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas, ttd. Nur Tri Aries Suestiningtyas