1 GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 19 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR SULAWESI BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan belanja perangkat daerah, perlu disusun Pedoman Analisis Standar Belanja Perangkat Daerah; b. bahwa Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, antara lain menyatakan RKA-PD dengan pendekatan prestasi kerja dilakukan berdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pedoman Analisis Standar Belanja Perangkat Daerah; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia SALINAN
154
Embed
SALINAN GUBERNUR SULAWESI BARAT · Penyuluhan di luar kota dengan sewa ruangan 3. Penyuluhan Halfday 4. Penyuluhan Fullday 5. Penyuluhan ... Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
GUBERNUR SULAWESI BARAT
PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 19 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA PERANGKAT DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
GUBERNUR SULAWESI BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan belanja
perangkat daerah, perlu disusun Pedoman Analisis Standar Belanja Perangkat Daerah;
b. bahwa Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, antara lain menyatakan RKA-PD dengan pendekatan prestasi kerja dilakukan berdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pedoman Analisis Standar Belanja Perangkat Daerah;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
SALINAN
2
Tahun 2004 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4422);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5324);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5156);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);
13. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2016 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 79) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 95);
3
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA PERANGKAT DAERAH.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Sulawesi Barat;
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
3. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang;
4. Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat RKA-PD adalah dokumen yang memuat rencana pendapatan dan belanja PD atau dokumen yang memuat rencana pendapatan,belanja, dan Pembiayaan PD yang melaksanakan fungsi bendahara umum daerah yang digunakan sebagai dasar penyusunan rancangan APBD.
5. Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya RKA-PPKD adalah unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada Pemerintah Daerah yang melaksanakan Pengelolaan Keuangan Daerah.
6. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya DPA-PD adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belanja SKPD atau dokumen yang memuat pendapatan, belanja, dan Pembiayaan SKPD yang melaksanakan fungsi bendahara umum daerah yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran.
7. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya DPA-PPKD adalah dokumen pelaksanaan Urusan Pemerintahan pada Pemerintah Daerah yang melaksanakan Pengelolaan Keuangan Daerah.
8. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat DPPA-PD adalah dokumen yang memuat perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan perubahan anggaran oleh pengguna anggaran.
9. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Perangkat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat DPA-PPKD adalah dokumen yang memuat perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan Badan Pengelola Keuangan Daerah yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan perubahan anggaran oleh pengguna anggaran.
10. Analisis Standar Belanja yang selanjutnya disingkat ASB adalah standar yang digunakan untuk menganalisa kewajaran beban kerja atau biaya setiap program atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk satu tahun anggaran;
11. Standar Harga Satuan yang selanjutnya disingkat SHS adalah nilai suatu barang yang ditentukan pada waktu tertentu untuk perhitungan biaya komponen masukan kegiatan.
12. Aktivitas adalah rincian kegiatan yang memiliki pemicu biaya dan biaya tetap yang sama.
13. Pemicu biaya (cost driver) adalah satuan yang merubah besarnya biaya dalam suatu aktivitas setiap terjadi perubahan volume.
4
14. Pemicu biaya deri vative adalah faktor yang merubah biaya bila terjadi perubahan volume tertentu pada cost driver.
15. Rentang (range) adalah rentang maksimal volume yang tidak mempengaruhi cost driver deri vative.
16. Kapasitas adalah maksimal biaya yang dapat dilayani oleh struktur aktivitas tanpa merubah fixed cost.
17. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak mengalami perubahan (tidak naik dan tidak turun) pada skala tertentu, sekalipun output yang dihasilkan mengalami perubahan (naik/turun).
18. Biaya variabel (variable cost) biaya yang mengalami perubahan secara proporsional (sebanding) dengan perubahan target kinerja atau output kegiatan pemerintah daerah.
Pasal 2
Maksud pengaturan peraturan Gubernur ini meliputi:
a. pengaturan kewajaran beban kerja; dan
b. pengaturan kewajaran biaya setiap program/kegiatan.
Pasal 3
Tujuan pengaturan peraturan Gubernur ini meliputi:
a. digunakan untuk menyusun rencana kerja dan anggaran dalam penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD.
b. sebagai Pedoman dalam penyusunan RKA/RKAP-PD DAN RKA/RKAP-PPKD guna terciptanya keseragaman penyusunan anggaran belanja.
c. sebagai alat ukur belanja kegiatan dan penyetaraan nama kegiatan yang berlaku sama untuk seluruh PD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
d. untuk meningkatkan efisiensi biaya dan efektivitas pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengendalian anggaran.
BAB II
ANALISIS STANDAR BELANJA
Pasal 4
(1) ASB ini diperoleh dari perhitungan kegiatan yang terdiri dari beberapa komponen belanja, komponen, dan rincian komponen, jenis biaya, variable, koefesien dan SHS.
(2) Total biaya ASB diperoleh melalui perhitungan dari beberapa komponen belanja ASB dikali dengan SHS dalam satu aktivitas.
(3) SHS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Gubernur lainnya.
(4) Dalam hal terjadi perubahan nilai ekonomi terkait inflasi, maka setiap tahun dilakukan penyesuaian pada SHS sebagai dasar perencanaan kegiatan tahun berjalan dan tahun berikutnya bagi PD.
5
Pasal 5
(1) Komponen ASB terdiri atas:
a. Bidang Non Kontruksi; dan
b. Bidang Kontruksi.
(2) Komponen ASB Bidang Non Kontruksi meliputi:
a. Bimbingan Teknis, terdiri dari:
1. Bimbingan Teknis di dalam kota di lingkungan kantor milik pemda
2. Bimbingan Teknis di luar kota dengan sewa ruangan
3. Bimbingan Teknis Halfday
4. Bimbingan Teknis Fullday
5. Bimbingan Teknis Fullboard
b. Focus Group Discussion (FGD), terdiri dari:
1. FGD dalam kota di lingkungan kantor milik pemda
2. FGD di luar kota dengan sewa ruangan
3. FGD Halfday
4. FGD Fullday
5. FGD Fullboard
c. Lokakarya, terdiri dari:
1. Lokakarya dalam kota di lingkungan kantor milik pemda
2. Lokakarya di luar kota dengan sewa ruangan
3. Lokakarya Halfday
4. Lokakarya Fullday
5. Lokakarya Fullboard
d. Penyuluhan, terdiri dari:
1. Penyuluhan dalam kota di lingkungan kantor milik pemda
2. Penyuluhan di luar kota dengan sewa ruangan
3. Penyuluhan Halfday
4. Penyuluhan Fullday
5. Penyuluhan Fullboard
e. Sosialisasi, terdiri dari:
1. Sosialisasi dalam kota di lingkungan kantor milik pemda
2. Sosialisasi di luar kota dengan sewa ruangan
3. Sosialisasi Halfday
4. Sosialisasi Fullday
5. Sosialisasi Fullboard
f. Kegiatan Reses, terdiri dari:
1. Kegiatan Reses per Anggota Dewan
2. Kegiatan Reses per Pimpinan Dewan
g. Pemeliharaan rutin/berkala, terdiri dari:
6
1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor diluar sekretariat daerah, sekretariat dewan dan RSUD (Gedung bertingkat)
2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor diluar sekretariat daerah, sekretariat dewan dan RSUD (Gedung tidak bertingkat)
3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor di RSUD (Gedung bertingkat)
4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor di RSUD (Gedung tidak bertingkat)
5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor di Sekretaris Dewan (Gedung bertingkat)
6. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor di Sekretaris Dewan (Gedung tidak bertingkat)
7. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Sekretaris Daerah (Gedung bertingkat)
8. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Sekretaris Daerah (Gedung tidak bertingkat)
9. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda 4 untuk Eselon II
10. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda 4 untuk Eselon III
11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda 4 untuk jenis kendaraan selain double gardan
12. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda 4 untuk jenis kendaraan double gardan
13. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda 6
14. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda 2
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, terdiri dari Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
i. Penyusunan Laporan, terdiri dari:
1. Penyusunan LAKIP PD
2. Penyusunan Laporan Bendahara Barang
3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja PD
4. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban PD
5. Penyusunan Laporan keuangan semester
6. Penyusunan Laporan Persediaan selain Rumah Sakit, Dinas Kesehatan dan BPKPD
7. Penyusunan Laporan Persediaan Rumah Sakit, Dinas Kesehatan dan BPKPD
4. Penyusunan RKA/DPA-PD diluar Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, BPKPD dan Dinas Pertanian
5. Penyusunan RKA/DPA-PD Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, BPKPD dan Dinas Pertanian
6. Penyusunan RKA-P/DPPD-P –PD diluar Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, BPKPD dan Dinas Pertanian
7. Penyusunan RKA-P/DPPD-P –PD untuk Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, BPKPD dan Dinas Pertanian
k. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP), terdiri dari Rapat-rapat:
1. Program Pelatihan Mandiri (PPM)
2. Program Pelatihan Mandiri (PPM) tanpa makan siang
(3) Komponen ASB Bidang Kontruksi meliputi:
a. Perkuatan Tebing Sungai (PTS) dengan Kawat Bronjong.
b. Pembangunan Tanggul Penahan Ombak Pekerjaan Tanah, terdiri dari:
1. Pembangunan Tanggul Penahan Ombak –Pekerjaan Pasangan Batu
2. Pembangunan Tanggul Penahan Ombak-Pekerjaan Struktur
c. Peningkatan Jalan Aspal, terdiri dari: 1. Peningkatan Jalan Aspal- Perkerasan Aspal AC Base,AC-BC dan AC-
WC 2. Peningkatan Jalan Aspal - Perkerasan Aspal AC-BC, dan AC-WC
Peningkatan Jalan Aspal - Perkerasan Aspal AC-BC dan AC-WC 3. Peningkatan Jalan Aspal - Perkerasan Aspal AC-WC
d. Peningkatan Jalan Beton Semen/Rigid.
e. Pembukaan dan Perkerasan Jalan.
(4) Uraian Komponen ASB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur.
BAB III
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pasal 6
Pengendalian terhadap pelaksanaan ASB dilakukan oleh Kepala PD dan/atau kepala PPKD.
Pasal 7
Pengawasan terhadap pelaksanaan ASB dilakukan Inspektorat Provinsi Sulawesi Barat
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, maka Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 24 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Analisis Standar Belanja (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015 Nomor 25), dicabut dan
8
dinyatakan tidak berlaku. Pasal 9
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sulawesi Barat.
BERITA DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2019 NOMOR 20
Ditetapkan di Mamuju pada tanggal 16 Juli 2019
GUBERNUR SULAWESI BARAT,
ttd
H. M. ALI BAAL MASDAR
Diundangkan di Mamuju pada tanggal 16 Juli 2019 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT,
ttd
MUHAMMAD IDRIS
Salinan Sesuai Dengan Aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,
ttd BUJAERAMY HASSAN, SH Pangkat : Pembina Tk. I NIP. : 19750630 200212 1 010
LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR : 19 TAHUN 2019 TANGGAL : 16 JULI 2019 TENTANG : PEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA PERANGKAT DAERAH
A. KONSEP PENYUSUNAN ASB PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT
Pengalokasian sumber daya dalam rangka menghasilkan kinerja pengelolaan keuangan yang ekonomis, efesien dan efektif, sering dihadapkan oleh situasi dan pilihan yang sulit. Sering keputusan diambil tidak berdasarkan data yang memadai dan mendukung, sebab hanya didasarkan atas feeling atau intuisi. Dalam situasi yang demikian, tersusunnya Analisis Standar Belanja (ASB) sangat membantu para pengambil kebijakan untuk menghasilkan keputusan yang logis dengan didukung oleh fakta atau data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Analisis Standar Belanja merupakan penilaian kewajaran atas beban kerja dan biaya yang digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Penilaian“kewajaran” suatu kegiatan cenderung bersifat relatif. Artinya wajar menurut satu orang mungkinakan berbeda dengan wajar menurut pendapat orang lain. Karenabersifat relatif, maka diperlukan adanya tolok ukur atau benchmark yangdapat dijadikan pedoman dalam menentukan apakah suatu kegiatan dapat dianggap wajar atau tidak wajar.
Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk merumuskan Analisis Standar Belanja (ASB), antara lain pendekatan Activity Based Costing (ABC) dan Ordinary Least Square (OLS). Dengan pendekatan ABC, ASB dihitung dengan menentukan fix cost dan variablecost dalam satu kelompok kegiatan, kemudianditentukanaktivitas dan pemicubiaya (cost driver) yang menyebabkan timbulnya biaya dalam satu kegiatan. Dengan pendekatan OLS, ASB dihitungdenganmenghubungkandependent variable dan independent variable dan menentukan belanja rata-rata, batas atas dan batas bawah dan persentase alokasi belanja.
Adapun ASB Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggunakan pendekatan sebagaimana Aplikasi Simda Perencanaan yang mengadopsi pendekatan ABC, ASB dihitung dengan pengelompokan (clustering) aktivitas, penentuancost driver (dan derivativenya) untuk setiap aktivitas dan menentukan fixed cost dan variable cost pada rincian komponen aktivitas.
B. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ASB
1. Menginventarisir Kegiatan
- Mengidentifikasi aktivitas yang berulang
- Mengelompokkan/Clustering aktivitas
- Mengidentifikasi regulasi yang terkait dengan perhitungan biaya
2. MenetapkanCost Driver
- Menentukan cost driver aktivitas
- Menentukan turunan cost driver
3. Menentukan Komponen Aktivitas
- Mengelompokkan berdasarkan rekening belanja
- Mengkaitkan kerekening belanja
4. Menentukan Rincian Komponen Aktivitas
- Menentukan rincian biaya
- Menentukan besaran koefisien dan sifat biaya
- Menentukan kaitan dengan cost driver
- Mengaitkan dengan SSH
- Memformulasikan perhitungan ASB
C. AKTIVITAS ASB
ASB NOMOR 1.1
BIMBINGAN TEKNIS
Definisi:
Kegiatan pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiapindividumaupun organisasi perangkat daerah, sehingga dengan mengikuti Bimbingan Teknis diharapkan setiap individu maupun organisasi perangkat daerah dapat mengambil sebuah manfaat dengan berorientasi pada kinerja.
ASB NOMOR 1.1.1
BIMBINGAN TEKNIS DI DALAM KOTA DI LINGKUNGAN KANTOR MILIK PEMDA
Deskripsi Aktivitas:
Bimbingan Teknis di dalamkota di lingkungan kantor milik pemda dengan kapasitas maksimal 100 orang dan maksimal durasi 3 hari.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
PemicuBiaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
BIMBINGAN TEKNIS DI DALAM KOTA DI LINGKUNGAN KANTOR MILIK PEMDA
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Kertas HVS F4 Panitia Fix - - 1 Rim 1 1
Tinta Toner Printer Panitia Fix - - 1 Buah 1 1
Hekter Panitia Fix - - 2 Buah 1 1
Peluru Hakter Panitia Fix - - 4 Kotak 1 1
Belanja Penjilidan Penjilidan Laporan Kegiatan – Biasa Panitia Fix - - 2 Exemplar 1 1
Belanja Bendera dan Spanduk Spanduk Kegiatan Panitia Fix - - 1 Buah 1 1
Wawancara dari sekelompok kecil orang yang dipimpin seorang narasumber atau moderator yang mendorong peserta untuk berbicara terbuka dan spontan tentang hal yang dianggap penting dan berkaitan dengan topik saat itu.
ASB NOMOR 1.2.1
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DI LINGKUNGAN KANTOR MILIK PEMDA
Deskripsi Aktivitas:
FGD di dalam kota di lingkungan kantor milik pemda dengan jumlah peserta terbatas dengan maksimal 50 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DI LINGKUNGAN KANTOR MILIK PEMDA
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 50 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 50 Peserta 1 Buah 1 -
Sebuah acara atau pertemuan yang dilakukan oleh para ahli di bidang tertentu yang bertujuan untuk membahas suatu masalah yang terkait dengan keahlian mereka, sekaligus untuk mencari solusi bagi permasalahan tersebut.
ASB NOMOR 1.3.1
LOKAKARYA DI DALAM KOTA DI LINGKUNGAN KANTOR MILIK PEMDA
Deskripsi Aktivitas:
Lokakarya di dalam kota di lingkungan kantor milik pemda dengan jumlah peserta terbatas dengan maksimal 50 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
LOKAKARYA DI DALAM KOTA DI LINGKUNGAN KANTOR MILIK PEMDA
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Panitia: Snack Panitia Variabel Hari - 1 Hari 2 Kotak 10 Orang Makan Siang Panitia Variabel Hari - 1 Hari 1 Kotak 10 Orang Narasumber/Tenaga Ahli: Snack Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 2 Kotak 1 - Makan Siang Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 1 Kotak 1 - Peserta: Snack Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 2 Kotak Makan Siang Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 1 Kotak
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga
Ahli/Moderator/Mc/Pembaca Doa
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - Moderator Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.3.2
LOKAKARYA DI LUAR KOTA DENGAN SEWA RUANGAN
Deskripsi Aktivitas:
Lokakarya di luar kota dengan sewa ruangan dan jumlah peserta terbatas dengan maksimal 50 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
LOKAKARYA DI LUAR KOTA DENGAN SEWA RUANGAN
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Panitia: Snack Panitia Variabel Hari - 1 Hari 2 Kotak 10 Orang Makan Siang Panitia Variabel Hari - 1 Hari 1 Kotak 10 Orang Narasumber/Tenaga Ahli: Snack Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 2 Kotak 1 - Makan Siang Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 1 Kotak 1 - Peserta: Snack Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 2 Kotak Makan Siang Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 1 Kotak
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga
Ahli/Moderator/Mc/Pembaca Doa
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - Moderator Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Belanja Sewa Ruangan/Aula Sewa ruangan/aula Panitia Variabel Hari - 1 Hari 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.3.3
LOKAKARYA HALFDAY
Deskripsi Aktivitas:
Lokakarya Halfday dengan kapasitas maksimal 100 orang
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
LOKAKARYA HALFDAY
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 50 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 50 Peserta 1 Buah 1 -
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 0,5 Hari 8 Jam 1 - Pendamping/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 0,5 Hari 8 Jam 1 - MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - Pendamping/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - Pendamping/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memberikan keterangan, penjelasan, petunjuk, bimbingan, tuntunan, jalan dan arah yang harus ditempuh oleh setiap orang sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dan meningkatkan kualitas hidupnya.
ASB NOMOR 1.4.1
PENYULUHAN DI DALAM KOTA DI LINGKUNGAN KANTOR MILIK PEMDA
Deskripsi Aktivitas:
Penyuluhan di dalamkota di lingkungan kantor milik pemda dengan range (r) 60 orang dan kapasitas maksimal 180 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PENYULUHAN DI DALAM KOTA DI LINGKUNGAN KANTOR MILIK PEMDA
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Panitia: Snack Panitia Variabel Hari - 1 Hari 2 Kotak 10 Orang Makan Siang Panitia Variabel Hari - 1 Hari 1 Kotak 10 Orang Narasumber/Tenaga Ahli: Snack Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 2 Kotak Makan Siang Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 1 Kotak Peserta: Snack Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 2 Kotak Makan Siang Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 1 Kotak
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga
Ahli/Moderator/Mc/Pembaca Doa
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam Moderator Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.4.2
PENYULUHAN DI LUAR KOTA DENGAN SEWA RUANGAN
Deskripsi Aktivitas:
Penyuluhan di luar kota dengan sewa ruangan, range (r) peserta 60 orang dan kapasitas maksimal 180 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja : PENYULUHAN DI LUAR KOTA DENGAN SEWA RUANGAN
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Panitia: Snack Panitia Variabel Hari - 1 Hari 2 Kotak 10 Orang Makan Siang Panitia Variabel Hari - 1 Hari 1 Kotak 10 Orang Narasumber/Tenaga Ahli: Snack Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 2 Kotak Makan Siang Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 1 Kotak Peserta: Snack Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 2 Kotak Makan Siang Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 1 Kotak
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga
Ahli/Moderator/Mc/Pembaca Doa
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam Moderator Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Belanja Sewa Ruangan/Aula Sewa ruangan/aula Panitia Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 1 -
ASB NOMOR 1.4.3
PENYULUHAN HALFDAY
Deskripsi Aktivitas:
Penyuluhan Halfday dengan sewa ruangan, range (r) peserta 60 orang dan kapasitas maksimal 180 orang
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PENYULUHAN HALFDAY
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - Pendamping/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari - 1 Hari 8 Jam 1 - MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam Moderator Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - PembacaDoa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam Moderator Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Panitia: Snack Panitia Variabel Hari - 1 Hari 2 Kotak 10 Orang Makan Siang Panitia Variabel Hari - 1 Hari 1 Kotak 10 Orang Narasumber/Tenaga Ahli: Snack Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 2 Kotak Makan Siang Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 1 Kotak Peserta: Snack Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 2 Kotak Makan Siang Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 1 Kotak
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga
Ahli/Moderator/Mc/Pembaca Doa
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam Moderator Panitia Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.5.2
SOSIALISASI DI LUAR KOTA DENGAN SEWA RUANGAN
Deskripsi Aktivitas:
Sosialisasi di luar kota dengan sewa ruangan, range (r) peserta 60 orang dan kapasitas maksimal 180 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja : SOSIALISASI DI LUAR KOTA DENGAN SEWA RUANGAN
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Panitia: Snack Panitia Variabel Hari - 1 Hari 2 Kotak 10 Orang Makan Siang Panitia Variabel Hari - 1 Hari 1 Kotak 10 Orang Narasumber/Tenaga Ahli: Snack Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 2 Kotak Makan Siang Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 1 Kotak Peserta: Snack Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 2 Kotak Makan Siang Peserta Variabel Peserta Hari 1 Peserta 1 Hari 1 Kotak
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga
Ahli/Moderator/Mc/Pembaca Doa
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam Moderator Panitia Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - PembacaDoa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
BelanjaSewaRuangan/Aula Sewaruangan/aula Panitia Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 1 -
ASB NOMOR 1.5.3
SOSIALISASI HALFDAY
Deskripsi Aktivitas:
Sosialisasi Halfday
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta
X2 = Hari
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
SOSIALISASI HALFDAY
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Alat Tulis Kantor
Block note Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Ballpoint biasa Peserta Variabel Peserta - 1 Peserta 1 Buah 1 -
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam Moderator Panitia Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Narasumber/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam Pendamping/Tenaga Ahli Narasumber Variabel Hari Kelas 1 Hari 1 Kelas 8 Jam MC Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 - Pembaca Doa Panitia Fix - - 1 O/K 1 - 1 -
Uang Representasi/ Anggota DPRD Anggota DPRD Fix 1 Kali 5 hari 1 -
Akomodasi: Anggota DPRD Anggota DPRD Fix 1 Kali 4 malam 1 - Pendamping Pendamping Fix 1 Kali 4 malam 1 - Transport: Anggota DPRD Anggota DPRD Fix 1 Kali 115 liter 1 - Pendamping Pendamping Fix 1 Kali 1 Orang 1 -
Belanja Sewa Tenda Sewa tenda dan kursi Fix 1 Kali 1 1
ASB NOMOR 1.7
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA
Definisi:
Kegiatan yang dilakukansecara rutin atau berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan terhadap suatu fasilitas/aset untuk memastikan fasilitas/aset tersebut dapat berfungsi, beroperasi dengan lancar, aman, efektif dan efisien.
Secara rutin dilaksanakan 2 sampai 3 kali dalam setahun, sedangkan secara berkala dilakukan dengan frekuensi lebih sedikit.
ASB NOMOR 1.7.1
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR DILUAR SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN, DAN RSUD (GEDUNG BERTINGKAT)
Deskripsi Aktivitas:
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 Tahun Anggaran diluar Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, dan RSUD (gedung bertingkat) dengan Cleaning Service maksimal 50 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Cleaning Service (Orang)
X2 = Luas Bangunan (m2)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR DILUAR SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN,
DAN RSUD (GEDUNG BERTINGKAT)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Jasa Kebersihan Kantor
Cleaning Service Variabel Cleaning Service
- 1 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Jasa Keamanan Penjaga Malam Kantor/ Security
Fix - - 2 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Variabel Luas Bangunan
- 1 m2 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.7.2
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR DILUAR SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN, DAN RSUD (GEDUNG TIDAK BERTINGKAT)
Deskripsi Aktivitas:
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 Tahun Anggaran di luar Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, RSUD (gedung tidak bertingkat) dengan Cleaning Service maksimal 50 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Cleaning Service (Orang)
X2 = Luas Bangunan (m2)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR DILUAR SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN,
DAN RSUD (GEDUNG TIDAK BERTINGKAT)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BelanjaBarang dan Jasa
Belanja Jasa Kebersihan Kantor
Cleaning Service Variabel Cleaning Service
- 1 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Jasa Keamanan Penjaga Malam Kantor/ Security
Fix - - 2 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Variabel Luas Bangunan
- 1 m2 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.7.3 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR DI RSUD
(GEDUNG BERTINGKAT)
Deskripsi Aktivitas:
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 TahunAnggaran RSUD (gedung bertingkat) dengan Cleaning Service maksimal 150 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene,
Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Cleaning Service (Orang)
X2 = Luas Bangunan (m2)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja : PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR DI RSUD
(GEDUNG BERTINGKAT)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Jasa Kebersihan Kantor
Cleaning Service Variabel Cleaning Service
- 1 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Jasa Keamanan Penjaga Malam Kantor/ Security Fix - - 2 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Variabel Luas Bangunan
- 1 m2 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.7.4 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR DI RSUD
(GEDUNG TIDAK BERTINGKAT)
Deskripsi Aktivitas:
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 Tahun Anggaran RSUD (gedung tidak bertingkat) dengan Cleaning Service maksimal 150 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Cleaning Service (Orang)
X2 = Luas Bangunan (m2)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR DI RSUD (GEDUNG TIDAK BERTINGKAT)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Jasa Kebersihan Kantor
Cleaning Service Variabel Cleaning Service
- 1 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Jasa Keamanan Penjaga Malam Kantor/ Security
Fix - - 2 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Variabel Luas Bangunan
- 1 m2 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.7.5
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR
SEKRETARIAT DEWAN (GEDUNG BERTINGKAT)
DeskripsiAktivitas:
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 Tahun Anggaran Sekretariat Dewan (gedung bertingkat) dengan Cleaning Service maksimal 40 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa. Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Cleaning Service (Orang)
X2 = Luas Bangunan (m2)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja : PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR SEKRETARIAT DEWAN
(GEDUNG BERTINGKAT)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Jasa Kebersihan Kantor
Cleaning Service Variabel Cleaning Service
- 1 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Jasa Keamanan Penjaga Malam Kantor/ Security
Fix - - 2 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Variabel Luas Bangunan
- 1 m2 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.7.6
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR
SEKRETARIAT DEWAN (GEDUNG TIDAK BERTINGKAT)
Deskripsi Aktivitas:
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 Tahun Anggaran Sekretariat Dewan (gedung tidak bertingkat) dengan Cleaning Service maksimal 40 orang. Zona Wilayah SSH : Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa. Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Cleaning Service (Orang)
X2 = Luas Bangunan (m2)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja : PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR SEKRETARIAT DEWAN
(GEDUNG TIDAK BERTINGKAT)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Jasa Kebersihan Kantor
Cleaning Service Variabel Cleaning Service
- 1 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Jasa Keamanan Penjaga Malam Kantor/ Security
Fix - - 2 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Variabel Luas Bangunan
- 1 m2 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.7.7
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR SEKRETARIAT DAERAH
(GEDUNG BERTINGKAT)
Deskripsi Aktivitas:
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 Tahun Anggaran Sekretariat Daerah (gedung bertingkat) dengan Cleaning Service maksimal 60 orang. Zona Wilayah SSH : Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa. Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Cleaning Service (Orang)
X2 = Luas Bangunan (m2)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja : PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR SEKRETARIAT DAERAH (GEDUNG BERTINGKAT)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Jasa Kebersihan Kantor
Cleaning Service Variabel Cleaning Service
- 1 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Jasa Keamanan Penjaga Malam Kantor/ Security Fix - - 2 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Variabel Luas Bangunan
- 1 m2 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.7.8
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR SEKRETARIAT DAERAH
(GEDUNG TIDAK BERTINGKAT)
DeskripsiAktivitas:
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 Tahun Anggaran Sekretariat Daerah (gedung tidak bertingkat) dengan Cleaning Service maksimal 60 orang.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa. Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Cleaning Service (Orang)
X2 = Luas Bangunan (m2)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja : PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR SEKRETARIAT DAERAH
(GEDUNG TIDAK BERTINGKAT)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Jasa Kebersihan Kantor
Cleaning Service Variabel Cleaning Service
- 1 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Jasa Keamanan Penjaga Malam Kantor/ Security Fix - - 2 Orang 12 Bulan 1 -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Variabel Luas Bangunan
- 1 m2 1 - 1 -
ASB NOMOR 1.7.9
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL RODA 4 UNTUK ESELON II
Deskripsi Aktivitas: Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda empat 1 Tahun Anggaran untuk Eselon II.
Zona Wilayah SSH : Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) : Y = Total Biaya A = Biaya Tetap (Fix Cost) B = Biaya Variabel (Variable Cost) Pemicu Biaya (Cost Driver): (tidak ada)
Derivatif: (tidak ada)
Alokasi Objek Belanja : PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL RODA 4 UNTUK ESELON II
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Total Harga (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Jasa Service Mobil Jabatan
Service dan ganti oli lengkap untuk kendaraan eselon II
Kendaraan Fix - - 1 Unit 1 Tahun 1 -
Penggantian Suku Cadang Penggantian Suku Cadang untuk kendaraan eselon II
Kendaraan Fix - - 1 Unit 1 Tahun 1 -
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas
Mobil Jabatan
Bahan Bakar Pertamax Kendaraan Fix - - 1 Unit 2000 Liter 1 Tahun
ASB NOMOR 1.7.10
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL RODA 4 UNTUK ESELON III
Deskripsi Aktivitas: Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda empat 1 Tahun Anggaran untuk Eselon III. Zona Wilayah SSH : Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) : Y = Total Biaya A = Biaya Tetap (Fix Cost) B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Suatu bentuk penyampaian ataupun pertanggungjawaban secara tulisan dari penanggungjawab atas kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggungjawab (responsibility) yang ada.
ASB NOMOR 1.9.1
PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) OPD
Deskripsi Aktivitas:
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) OPD.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Peserta Rapat(Orang)
X2 = Jumlah Rapat (kali)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) OPD
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat program/kegiatan suatu daerah/instansi yang hendak dicapai dalam kurun waktu tertentu dan mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya.
ASB NOMOR 1.10.1
PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG DAN JASA
Deskripsi Aktivitas:
Penyusunan Rencana Kebutuhan barang dan jasa.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, KabupatenPasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Perkuatan yang dibuat pada tebing alur sungai untuk melindungi tebing terhadap gerusan arus sungai dan mencegah proses meander pada alur sungai.
ASB NOMOR 2.1.1.1
PERKUATAN TEBING SUNGAI (PTS) DENGAN KAWAT BRONJONG
DIAMETER 2,7 MM X 3,4 MM
Deskripsi Aktivitas:
Perkuatan Tebing Sungai (PTS) dengan Kawat Bronjong diameter 2,7 mm x 3,4 mm termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Kubikasi (m3)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PERKUATAN TEBING SUNGAI DENGAN KAWAT BRONJONG DIAMETER 2,7 MM X 3,4 MM
Pek. Galian Tanah (Manual) Variabel Kubikasi (m3) 1 m3
0,45
1,11
Pek. Urugan Tanah Kembali Variabel Kubikasi (m3)
1 m3
0,15
1,11
Pek. Timbunan Tanah Biasa Variabel Kubikasi (m3)
1 m3
0,08
1,11
Pek. Cerucut Bambu Variabel Panjang (meter)
1 meter
0,86
1,11
Pek. Kawat Bronjong Ø 2,7 mm Variabel Kubikasi (m3)
1 m3
1,00
1,11
Pek. Lapisan Ijuk Variabel Kubikasi (m3)
1 m3
0,02
1,11
ASB NOMOR 2.1.1.2
PERKUATAN TEBING SUNGAI (PTS) DENGAN KAWAT BRONJONG
DIAMETER 3 MM X 4 MM
Deskripsi Aktivitas:
Perkuatan Tebing Sungai (PTS) dengan Kawat Bronjong diameter 3 mm x 4 mm termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Kubikasi (m3)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PERKUATAN TEBING SUNGAI DENGAN KAWAT BRONJONG DIAMETER 3 MM X 4 MM
Pek. Galian Tanah (Manual) Variabel Kubikasi (m3) 1 m3
0,45
1,11
Pek. Urugan Tanah Kembali Variabel Kubikasi (m3)
1 m3
0,15
1,11
Pek. Timbunan Tanah Biasa Variabel Kubikasi (m3)
1 m3
0,08
1,11
Pek. Cerucut Bambu Variabel Panjang (meter)
1 meter
0,86
1,11
Pek. Kawat Bronjong Ø 3 mm Variabel Kubikasi (m3)
1 m3
1,00
1,11
Pek. Lapisan Ijuk Variabel Kubikasi (m3)
1 m3
0,02
1,11
ASB NOMOR 2.1.2
PEMBANGUNAN TANGGUL PENAHAN OMBAK
Definisi:
Prasarana yang dibangun untuk menahan ombak dan berfungsi sebagai pelindung pantai terhadap erosi.
ASB NOMOR 2.1.2.1
PEMBANGUNAN TANGGUL PENAHAN OMBAK (TPO)– PEKERJAAN TANAH
Deskripsi Aktivitas:
Pembangunan Tanggul Penahan Ombak (TPO) - Pekerjaan Tanah; termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, KabupatenPasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Tanggul (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PEMBANGUNAN TANGGUL PENAHAN OMBAK – PEKERJAAN TANAH
Komponen RincianKomponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp) Biaya (Rp)
Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Modal Pembangunan
Tanggul Penahan Ombak
(TPO)
Galian Tanah Untuk Konstruksi Variabel Panjang Tanggul
32,00 m
3,93
1,11
Urungan Tanah Kembali Variabel Panjang Tanggul
32,00 m
0,98
1,11
ASB NOMOR 2.1.2.2
PEMBANGUNAN TANGGUL PENAHAN OMBAK (TPO) – PEKERJAAN
PASANGAN BATU
Deskripsi Aktivitas:
Pembangunan Tanggul Penahan Ombak (TPO) – Pekerjaan Pasangan Batu termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 33.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Tanggul (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PEMBANGUNAN TANGGUL PENAHAN OMBAK – PEKERJAAN PASANGAN BATU
Komponen Rincian Komponen Group Rincian Jenis Biaya Variabel
PEMBANGUNAN TANGGUL PENAHAN OMBAK (TPO) – PEKERJAAN STRUKTUR
DeskripsiAktivitas:
Pembangunan Tanggul Penahan Ombak (TPO) – Pekerjaan Struktur; termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi dari rincian komponenb iaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, KabupatenPolewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Tanggul (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PEMBANGUNAN TANGGUL PENAHAN OMBAK – PEKERJAAN STRUKTUR
Komponen RincianKomponen Group Rincian JenisBiaya VariabelTerhadap
Pek. Beton Camp. ( 1 Pc : 2 Ps 3 Kr ) Variabel Panjang Tanggul
32 m
0,78
1,11
Pek. Plasteran Camp. 1 : 3 Variabel Panjang Tanggul
32 m
0,96
1,11
Pek. Pas. Pipa Pembuang Ø 2" Variabel Panjang Tanggul
32 m
0,64
1,11
Pek. Penulangan (Besi U-24) Variabel Panjang Tanggul
32 m
55,75
1,11
Pek. Bekisting Variabel Panjang Tanggul
32 m
0,48
1,11
ASB NOMOR 2.2
BIDANG BINA MARGA
ASB NOMOR 2.2.1
PENINGKATAN JALAN ASPAL
Definisi:
Kegiatan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan structural kondisi jalan aspal sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan.
ASB NOMOR 2.2.1.1
PENINGKATAN JALAN ASPAL- PERKERASAN BERBUTIR DENGAN LEBAR 5 M
Deskripsi Aktivitas:
Peningkatan Jalan Aspal-Perkerasan Berbutir dengan lebar 5 m; termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi serta 25% bangunan pelengkap dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Jalan (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PENINGKATAN JALAN ASPAL – PERKERASAN BERBUTIR
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp) Biaya (Rp)
Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Modal Pembangunan
Jalan
Penyiapan badan jalan Variabel Panjang Jalan
4.889 m
5,00 m2
1,36
Lapis Pondasi Agregat Kelas A Variabel Panjang Jalan
4.889 m
0,75 m3
1,36
Lapis Pondasi Agregat Kelas B Variabel Panjang Jalan
4.889 m
0,75 m3
1,36
ASB NOMOR 2.2.1.2
PENINGKATAN JALAN ASPAL- PERKERASAN ASPAL AC BASE, AC-BC,
DAN AC-WC LEBAR 5 M
Deskripsi Aktivitas:
Peningkatan Jalan Aspal- Perkerasan Aspal AC Base, AC-BC, dan AC-WC lebar 5 m; termasuk 3% biayaperencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi serta 25% bangunan pelengkap dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Jalan (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PENINGKATAN JALAN ASPAL- PERKERASAN ASPAL AC BASE, AC-BC, DAN AC-WC
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp) Biaya (Rp)
Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Modal Pembangunan Jalan
Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair Variabel
Panjang Jalan
1.000 m
4,00 liter
1,36
Lapis Perekat – Aspal Cair Variabel Panjang Jalan
1.000 m
1,50 liter
1,36
Laston Lapis Aus (AC-WC) Variabel Panjang Jalan
1.000 m
0,46 Ton
1,36
Laston Lapis Antara (AC-BC) Variabel Panjang Jalan
1.000 m
0,70 Ton
1,36
Laston AC Base Variabel Panjang Jalan
1.000 m
0,81 Ton
1,36
ASB NOMOR 2.2.1.3
PENINGKATAN JALAN ASPAL- PERKERASAN ASPAL AC-BC
DAN AC-WC LEBAR 5 M
DeskripsiAktivitas:
Peningkatan Jalan Aspal- Perkerasan Aspal AC-BC dan AC-WC lebar 5 m; termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi serta 25% bangunan pelengkap dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Jalan (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PENINGKATAN JALAN ASPAL- PERKERASAN ASPAL AC-BC DAN AC-WC
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp) Biaya (Rp)
Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Modal Pembangunan Jalan
Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair Variabel
Panjang Jalan
1.000 m
4,00
1,36
Lapis Perekat – Aspal Cair Variabel Panjang Jalan
1.000 m
0,75
1,36
Laston Lapis Aus (AC-WC) Variabel Panjang Jalan
1.000 m
0,46
1,36
Laston Lapis Antara (AC-BC) Variabel Panjang Jalan
1.000 m
0,70
1,36
ASB NOMOR 2.2.1.4
PENINGKATAN JALAN ASPAL- PERKERASAN ASPAL AC-WC LEBAR 5 M
Deskripsi Aktivitas:
Peningkatan Jalan Aspal- Perkerasan Aspal AC-WC lebar 5 m; termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi serta 25% bangunan pelengkap dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Jalan (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PENINGKATAN JALAN ASPAL- PERKERASAN ASPAL AC-WC
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Modal Pembangunan
Jalan
Lapis Perekat – Aspal Cair Variabel Panjang Jalan
1 m
0,96
1,36
Laston Lapis Aus (AC-WC) Variabel Panjang Jalan
1 m
0,96
1,36
ASB NOMOR 2.2.2
PENINGKATAN JALAN BETON SEMEN/RIGID
Definisi:
Kegiatan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan structural kondisi jalan beton semen/rigid sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan.
ASB NOMOR 2.2.2.1
PENINGKATAN JALAN - PERKERASAN BETON SEMEN/RIGID
LEBAR 5 M (FC'=25 MPA)
DeskripsiAktivitas:
Peningkatan Jalan–Perkerasan Beton Semen/Rigid lebar 5 m (Fc'=25 Mpa); termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi serta 25% bangunan pelengkap dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Jalan (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
Alokasi Objek Belanja :
PENINGKATAN JALAN - PERKERASAN BETON SEMEN/RIGIDLEBAR 5 M (FC'=25 MPA)
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp) Biaya (Rp)
Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Modal Pembangunan Jalan
Penyiapan badan jalan Variabel Panjang Jalan 1 m 5,00 m2 1,36
Timbunan Pilihan Variabel Panjang Jalan 1 m 0,75 m3 1,36
Beton Lean Concrete 7 Cm Variabel Panjang Jalan 1 m 0,35 m3 1,36
Beton Mutu Sedang Fc 25 mpa (K-300) Variabel
Panjang Jalan 1 m 1,25 m3 1,36
ASB NOMOR 2.2.3
PEMBUKAAN DAN PERKERASAN
Definisi:
Kegiatan membukajalan dan memperkeras lapisan konstruksi jalan sehingga memberikan struktur jalan yang kuat
ASB NOMOR 2.2.3.1
PEMBUKAAN DAN PERKERASAN JALAN DENGAN LEBAR 8 M
Deskripsi Aktivitas:
Pembukaan dan Perkerasan Jalan denganlebar 8 m; termasuk 3% biaya perencanaan, 4% pengawasan, dan 4% administrasi serta 25% bangunan pelengkap dari rincian komponen biaya yang diakomodir pada koefisien 3.
Zona Wilayah SSH :
Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa.
Rumusan ASB (Y = A + B) :
Y = Total Biaya
A = Biaya Tetap (Fix Cost)
B = Biaya Variabel (Variable Cost)
Pemicu Biaya (Cost Driver):
X1 = Panjang Jembatan (meter)
Derivatif:
(tidak ada)
GUBERNUR SULAWESI BARAT,
ttd
H. M. ALI BAAL MASDAR
Alokasi Objek Belanja :
PEMBUKAAN DAN PERKERASAN JALAN DENGAN LEBAR 8 M
Komponen Rincian Komponen Group Rincian
Jenis Biaya
Variabel Terhadap
Koef 1 Koef 2 Koef 3 SSH (Rp)
Biaya (Rp) Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Modal Pembangunan Jalan
Galian Biasa Variabel Panjang Jalan 1 m 15,00 m3 1,36
-
Galian Batu Variabel Panjang Jalan 1 m 1,50 m3 1,36
-
Penyiapan Badan Jalan Variabel Panjang Jalan 1 m 5,00 m2 1,36
-
Timbunan Pilihan t=20 Cm Variabel Panjang Jalan 1 m 1,00 m3 1,36
-
-
Salinan Sesuai Dengan Aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,
ttd BUJAERAMY HASSAN, SH Pangkat : Pembina Tk. I NIP. : 19750630 200212 1 010