RZ Magz - · PDF filesendirinya seiring waktu dengan cara dipinjamkan kepada orang lain. 20 40 41 50 15 18 38 39 Ikhtisar Mari Bersiap Aneka Kue Basah Bulan lalu, segala kesibukan

RZ MagzDzulkaidah 1437

1

Abstrak

@siriusbintang

Semua yang kita dengar

adalah opini, bukan fakta.

Semua yang kita lihat

adalah perspektif, bukan

kebenaran.

Marcus Aurelius

Consultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Yunus Nugraha

Newsroom

Sri Agustina,

Prihatin Nurlatifah

Rena Erlianisyah Putri

Photographer

Sri Agustina, Angga

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

RZ MAGZ TEAM

Driven by:

Merdeka atau Mati

Sehatkan WargaMelalui Pemberdayaan

Pemberdayaan Anak-anak Putus Sekolah di Ciherang

Perbaiki Gizi dengan Sayuran Hasil Kebun Sendiri

Merdeka Mereka

Muqni Affan Abdullah

Please, Jangan Ada Bunga Diantara Kita

Nessa Aqilla Heryanto Putri

Kini terdapat dua Kebun Gizi di

wilayah ICD Sukaraja. Sejak dibuat

pada Februari 2015, masyarakat

di wilayah ICD Sukaraja sudah

melakukan 15 kali panen sayuran

organik di dua Kebun Gizi. Sayuran

tersebut dijual kepada masyarakat

di ICD Sukaraja dengan harga yang

lebih murah dibandingkan pasaran

Sejumlah kreativitas dilakukan RZ

di Desa Ciherang ini, mulai dari

marawis, saung kreatif hingga rumah

belajar anak-anak. Dengan berbagai

program yang ada ini, RZ turut

membantu warganya terutama anak-

anak yang memiliki potensi untuk

terus mengembangkan bakatnya.

Sejumlah karya pun berhasil

ditorehkan oleh anak-anak di Desa

Ciherang ini.

Siapa sangka, bahwa pemuda dengan

badan penuh tato itulah yang dengan

apik merawat kebun sayur di atas

fasilitas MCK umum yang sudah

lama tak terpakai di daerah Ciherang.

Siapa sangka sayuran yang sampai ke

tangan ibu-ibu di wilayah ICD Ciherang

dan dimasak oleh mereka adalah hasil

tangan dari sekelompok pemuda yang

awalnya hanya nongkrong ke sana-sini

tanpa tujuan.

Merdeka mereka cukup dengan

bahagia bersahaja. Dapat tertawa

dalam kebiasaan derita. Sumringah

dikala setiap hari yang serba

susah. Seolah saat itu, mereka bisa

menaklukkan waktu. Seolah kala itu,

mereka berhasil melepaskan belenggu.

Walau sekejap, tapi hari itu mereka

hebat. Berhak atas kemerdekaan hari

dan kebahagiaan hidup di alam sendiri.

Merdeka!

RZ, Jadilah Selalu Inspirasi Lembaga

Zakat Lainnya

Malah kalau dipikir-pikir penghambat

terwujudnya harapan merdeka adalah

diri kita sendiri! Macam-macam

penyakit yang kita idap: egois, mau

sejahtera sendiri, tidak mau peduli

masalah orang lain, malah kadang-

kadang kita jadi biang masalahnya.

Mau semuanya serba instan, dengan

ikhtiar sekecil mungkin mendapat

hasil sebanyak mungkin dan secepat

mungkin. Kalau keinginan tidak tercapai

lalu ngambeg, merasa ditinggal Tuhan.

Sejak kecil hingga kini, hijabnya selalu

melekat meskipun sempat banyak

tawaran modelling dengan membuka

hijab, tetapi Nessa tetap teguh

pendirian dengan jilbabnya.

Salah satu yang membedakan antara

keuangan konvensional dan keuangan

syariah adalah ketiadaan transaksi riba

dalam keuangan syariah. Transaksi

riba yang paling banyak terjadi adalah

membungakan uang. Menganggap

uang bisa berkembang dengan

sendirinya seiring waktu dengan cara

dipinjamkan kepada orang lain.

20

40

41

50

15

1838

39

Ikhtisar

MariBersiap

Aneka KueBasah

Bulan lalu, segala kesibukan seolah terhenti, berganti tawa bahagia bersama keluarga. Pertemuan yang mungkin hanya bisa dilakukan setahun sekali tersebut akhirnya terealisasi di hari raya. Alahmdulillahiraabil’alamin, rasanya tak ada kata yang pantas lagi terucap selain kalimat syukur tersebut.

Bolu Kukus, Kue Putu, Risoles, Dadar

Gulung, Lemper

04

06

RZ MagzAgustus 2016


4 5

Sapa CEO

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Ramadhan usai, libur lebaran pun selesai. Saatnya kita menata langkah kembali untuk menghadapi hari-hari sibuk selanjutnya. Adakah yang masih berleha, sedang Allah memerintahkan apabila selesai dari satu urusan maka segera beralih ke urusan selanjutnya.

Bulan lalu, segala kesibukan seolah terhenti, berganti tawa bahagia bersama keluarga. Pertemuan yang mungkin hanya bisa dilakukan setahun sekali tersebut akhirnya terealisasi di hari raya. Alhamdulillahirabbil’alamin, rasanya tak ada kata yang pantas lagi terucap selain kalimat syukur tersebut.

Apa kabar Sobat Zakat semua? Semoga Allah senantiasa menjaga Sobat semua dalam kebaikan dan ketaatan. Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada siswa SD hingga SMA yang memulai kembali tahun ajaran baru, semoga semakin semangat belajarnya.

Mulai tahun ajaran baru ini juga, telah hadir SD Juara di Batam, yang semoga dapat berkontribusi dalam membentuk anak-anak cerdas harapan bangsa. Selain itu, ada kabar bahagia dari SD Juara Bandung yang sekarang telah menempati gedung sendiri dan beralamat di Jln. Terusan Panyileukan, Bandung. Harapannya dengan menempati gedung baru tersebut dapat menambah semangat belajar para siswanya dan yang jelas dapat menampung semakin banyak siswa dari keluarga yang membutuhkan.

Terima kasih kepada para Donatur yang turut membantu berdirinya gedung baru SD Juara Bandung menjadi lebih lapang serta nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.

Mari Bersiap

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

Bagi pengelola dana ummat, memang tak ada waktu untuk santai berleha. Sebab tak berjeda lama lagi, kita akan sama-sama menyambut hari raya Idul Adha. RZ kembali menghadirkan program Superqurban, yang mengolah daging qurban amanat dari masyarakat menjadi kornet.

Harapannya kemanfaatan daging qurban bisa kembali menyapa saudara-saudara kita yang membutuhkan, di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini menguatkan spirit bahwa Superqurban bisa menghadirkan super manfaat. Termasuk bagi mereka yang dilanda bencana atau rawan pangan jauh hari setelah Idul Adha.

Akhir kata, selamat menikmati jamuan Allah dalam berbagai cerita kehidupan. Mari bersiap berqurban bulan depan.

RZ MagzJuni 2016

RZ MagzRamadhan 1437

6 7

Jumilah, 089687354989Simping RT 2 RW 1 Sidomoyo, Godean, Sleman, Yogyakarta

KuwasihDusun Cendrawasih RT 001 RW 14, Desa Sungai Kakap, Kec. Sungai Kakap,Kab. Kubu Raya, Pontianak

Siti Yohana, 021-99712920Selapajang RT 001 RW 04Kel.Selapajang Jaya, Neglasari, Tangerang

Eni Rohaini, 0218566036Jln. Kayu manis RT 5 RW 8 No. 7 Kayu Manis, Matraman Jakarta Timur

Suriyati, 08995943553Kp. Curug RT 002 RW 001Kel. Curug, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor

Risoles

Dadar Gulung

Lemper

Kue Putu

Bolu Kukus

Aneka Kue BasahRubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan RZ dari berbagai daerah

Cita Rasa

Semua sahabat yang hadir terdiam. Namun tiba-tiba seorang lelaki bernama Akasyah bangun dan berkata kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah! Aku ingin menyampaikan sesuatu, yang andai kau anggap utang, maka lunasilah, jika bukan maka Engkau tak perlu berbuat apa-apa.”

“Begini ya, Rasul. Dulu saat perang Uhud Engkau sempat memukulkan cemeti ke arah belakang kuda yang Engkau tunggangi, tapi sebenarnya cemeti itu tidak mengenai balakang kuda melainkan mengenai dadaku.”

Mendengar penuturan Akasyah, Rasulullah SAW berkata, ”Sesungguhnya hal itu adalah utang wahai Akasyah. Jika dulu aku sempat memukulmu, maka kau berhak melakukan hal yang sama kapadaku.”

Dengan suara yang agak tinggi, Akasyah berkata, “Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah.”

Para sahabat memarahi Akasyah atas perbuatannya tersebut. Mereka saling berteriak dan menilai perbuatan Akasyah sudah sangat keterlaluan, apalagi kondisi Rasulullah saat itu sedang sakit.

“Engkau sungguh terlalu wahai Akasyah. Bukankah Rasulullah sedang sakit?”

Lelaki yang sedang berpayah-payah karena sakit itu masih menyempatkan diri untuk datang ke masjid. Dibantu para sahabat, beliau berhasil mencapai mimbar dan menyampaikan pesan untuk para jamaah serta sahabatnya.

“Wahai sahabat-sahabatku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah Tuhan yang layak disembah?”

Semua sahabat menjawab dengan suara bersemangat, “ benar wahai Rasulullah, Engkau telah sampaikan kepada kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah Tuhan yang layak disembah.”

“Saksikanlah wahai Allah, sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka,” beberapa kali Rasulullah menyampaikan pesan-pesannya kepada para sahabat. Hingga akhirnya sampai pada satu pertanyaan yang membuat air mata para sahabat menggenang dan tak tahan lagi.

“Sesungguhnya aku akan pergi bertemu Allah. Dan sebelum aku pergi, aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia. Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua. Adakah aku berhutang dengan kalian? Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut. Karena aku tidak mau jika bertemu dengan Allah dalam keadaan berhutang dengan manusia.”

Kemudian Rasulullah menyuruh Bilal mengambilkan cemeti di rumah Fatimah. Akasyah sama sekali tidak mempedulikan apa yang dikatakan para sahabat yang lain. Dan setelah mengambil cemeti dari tangan Bilal, Akasyah menuju ke hadapan Rasulullah.

“Wahai, Akasyah! jika kau ingin memukul, pukullah aku. Aku orang yang pertama beriman dengan apa yang Rasulullah SAW sampaikan. Akulah temannya di kala suka dan duka. Kalau engkau hendak memukul, maka pukullah aku,” tiba-tiba Abu Bakar menghadang langkah Akasyah.

“Duduklah wahai Abu Bakar, ini hanya antara aku dengan Akasyah,” Rasulullah berkata bijak.

Tiba-tiba Hasan Husein, cucu Rasulullah yang gantian menghadang Akasyah, “Wahai Paman, pukullah kami Paman. Kakek kami sedang sakit, pukullah kami wahai Paman. Sesungguhnya kami ini adalah cucu kesayangan Rasulullah, pukullah kami wahai Paman.”

Begitu sampai di bawah mimbar, Akasyah berkata, “Bagaimana aku b isa memukul Engkau, wahai Rasulullah, jika Engkau ada di atas mimbar dan aku di bawah. Maka turunlan ke sini.”

Tanpa penolakan, manusia terbaik itu meminta tolong pada para sahabat untuk memapahnya turun dan mendudukannya di kursi. Namun Akasyah berkata, “Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju, Ya Rasulullah.”

Dalam keadaan yang sangat lemah, Rasul tidak menolak permintaan Akasyah. Kemudian Rasulullah membuka bajunya dan terlihatlah tubuh Rasul yang indah dengan beberapa buah batu terikat di perut Rasulullah pertanda Rasulullah sedang menahan lapar.

Kemudian Rasulullah SAW berkata, “Wahai Akasyah, bersegeralah dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Nanti Allah akan murka padamu.”

Dengan cepat Akasyah menghampiri kekasih kesayangan-Nya. Cemeti yang seharusnya digunakan untuk meukul Rasulullah dilemparnya begitu saja. Ia memeluk tubuh Rasul dengan erat. Tangisnya meledak hebat.

“Ya Rasulullah, ampunkanlah aku, maafkanlah aku, mana ada manusia yang sanggup menyakiti Engkau, ya Rasulullah. Sengaja aku melakukannya agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu. Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka. Dan sesungguhnya aku takut dengan api neraka. Maafkanlah aku ya, Rasulullah.”

Rasulullah SAW dalam keadaan sakit berkata,”Wahai sahabat-sahabatku semua, kalau kalian ingin melihat ahli surga, maka lihatlah Akasyah.”

Hari itu semua sahabat menangis menyaksikan peristiwa mengharukan tersebut. Kemudian mereka memeluk Rasulullah dengan erat satu persatu.

Lelaki yang Ingin Memukul Rasulullah

Alkisah

RZ MagzAgustus 2016


8 9

RZ MagzAgustus 2016


10 11

1 Bandung 16.673 957 522 550

2 Cirebon 2.053 259 50 200

3 Cimahi 2.355 179 73 100

4 Depok 1.375 94 30 90

5 Bekasi 2.714 230 89 200

6 Bogor 1.198 101 26 100

7 Tangerang 3.604 298 59 120

8 Cilegon 2.208 235 200 110

9 Jakbar 11.184 1.369 295 805

10 Jaktim 4.845 1.145 530 200

11 Surabaya 2.748 451 119 100

12 Kediri 1.161 162 80 50

13 Malang 3.758 74 82 75

14 Yogyakarta 4.176 386 218 400

15 Semarang 3.601 354 84 150

16 Solo 2.459 164 69 100

JAWA 66.112 6.458 2.526 3.350

17 Bandar Lampung 1.129 92 33 50

18 Pekanbaru 4.443 378 57 150

19 Padang 1.554 211 164 100

20 Palembang 2.600 172 252 150

21 Aceh 2.082 143 84 100

22 Batam 2.775 256 168 100

23 Medan 5.269 403 252 150

SUMATERA 19.852 1.655 1.010 800

24 Banjarmasin 2.835 166 138 200

25 Makassar 1.836 174 62 100

26 Pontianak 1.382 53 41 50

27 Balikpapan 2.397 112 28 250

28 Jayapura 1.110 105 257 50

29 Samarinda 2.094 203 51 200

INDONESIA TIMUR 11.654 813 577 850

9.143 325 48

Grand Total 106.761 9.251 4.161 5.000

Syiar Quran

PROGRAM KEMITRAAN

No. Kantor BBP KLY BLK

Berbagi BukaPuasa

BBP

106.761

9.251

KadoLebaranYatim

KLY

5.000Syiar QuranSQ

4.161

BingkisanLebaranKeluarga

BLK125.173 PaketSenyum Ramadhan 1437 HTelah TersalurkanAlhamdulillah, berkat doa dan sinergi Sobat,RZ telah menyalurkan 125.173 paket Senyum Ramadhan.Semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang berlipat.

Pemberdayaan Berbasis Kesehatandi ICD Ciherang, Bogor

PenerimaManfaat

Bantarjati | Kawung Luwuk | Ciherang

1500Siaga Sehat

PenerimaManfaat458

PosyanduBalita

PenerimaManfaat96

PosyanduLansia

PenerimaManfaat107

SenamSehat

PenerimaManfaat20

Keterampilan

PenerimaManfaat20

Pendampingan Remaja Putus Sekolah

Bank Sampah Ciherang

PenerimaManfaat36Bank

Sampah

PenerimaManfaat15Kebun Gizi

Siaga SehatCiherang

Agusti FirmanFasilitator ICD Ciherang

PenerimaManfaat6

Siaga GiziBalita

PenerimaManfaat108

Penyuluhan


15

Jika ada yang bilang pola hidup sehat itu mahal, maka tentu sakit lebih mahal lagi. Mungkin itu alasan mengapa aksi Siaga Sehat yang diadakan RZ di berbagai wilayah di Indonesia tak pernah sepi oleh pengunjung. Apalagi warga yang menjadi Penerima Manfaat (PM) dari setiap aksi Siaga Sehat RZ adalah warga yang notabene kurang mampu dan cukup jauh dari fasilitas kesehatan.

Itu juga yang terjadi di wilayah Ciherang, Kab. Bogor. Meski wilayah-wilayah tersebut bukan merupakan daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan, tapi toh masyarakatnya selalu bersemangat ketika ada aksi Siaga Sehat dari RZ yang diadakan setiap pekan sekali. Dari bayi yang dibawa ibunya karena demam hingga nenek-nenek yang sudah tertatih berjalan tak mau ketinggalan untuk sekadar mengecek tensi darah atau kadar gula.

Sehatkan WargaMelalui Pemberdayaan

Topik UtamaTopik Utama

Seperti yang terjadi di awal bulan Juni lalu, saat RZ dan Hitachi mengadakan kerja sama untuk aksi Siaga Sehat di wilayah Ciherang. Tempat yang sempit di tengah pemukiman penduduk itu mendadak penuh dengan warga yang mengantri untuk mendapat pengobatan gratis. Di dalam ruang pemeriksaan dua orang dokter tampak sibuk memeriksa pasien yang datang silih berganti. Di depan pintu keluar, dua orang apoteker sigap meracik obat sesuai resep yang disampaikan sang pasien seusai dipriksa dokter.

“RZ memang rutin membuat acara pengobatan gratis di sini. Biasanya saya selalu ikutan periksa dan pulangnya dapat obat,” ujar Marni, salah satu pasien yang berusia lebih dari 60 tahun.

RZ MagzAgustus 2016

14

Ida, kader Posyandu Melati bersama penerima manfaat

RZ MagzAgustus 2016


16 17

Jika dihitung jumlah lansia yang ada di wilayah Ciherang ada 70 orang lebih dan mereka semua menjadi penerima manfaat RZ yang setiap bulan sekali mengadakan posyandu untuk memantau kesehatan mereka. Selain itu juga diadakan senam sehat yang selain bertujuan untuk memelihara kebugaran para Lansia, juga bertujuan untuk memberikan aktivitas positif bagi para lansia yang tak lagi bekerja.

Siaga Gizi Balita

Anak-anak yang sehat menjadi penentu sehatnya

sebuah bangsa. Sebagai penerus bangsa, asupan gizi yang baik dan sehat bisa membantu menumbuhkembangkan anak untuk menjadi anak yang pintar dan cerdas. RZ mengadakan program Siaga Gizi Balita ini setiap 2 pekan sekali.

Banyak manfaat yang didapatkan dari Program Siaga Gizi Balita. Seperti Rifki yang kini berusia 2 bulan, selalu mengalami peningkatan berat badan. “Alhamdulillah selalu rutin ditimbang. Dari posyandu ini, suka diberi pengarahan juga dan ada tambahan makanan. Waktu lahir berat badan Rifki 3,4 kg, sekarang naik jadi 5,8 kg,” tutur Yunita (23 Th), Ibunda Rifki.

Endah sebagai salah satu kader posyandu mengaku senang sekali karena bisa membantu warga memeriksa dan memantau bayinya agar selalu sehat. Karena menurutnya masih ada juga ibu yang tidak peduli, sehingga berdampak pada lemahnya daya tahan tubuh anak-anak sehingga mereka mudah sakit.

RZ sudah hadir di Bogor sejak tahun 2009. Pelayanannya yang menyeluruh membuat RZ mudah dikenali masyarakat. Berbagai aksi Siaga Sehat yang sering dilaksanakan di wilayah Integrated Community Development (ICD) di Bogor menjadi sarana yang tepat untuk menyosialisasikan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) bagi masyarakatnya. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Agusti Firman, Fasilitator ICD Ciherang yang sehari-hari mendampingi masyarakat di sana.

“Meski dekat dengan perkotaan, tapi masyarakat di sini tidak terlalu aware dengan kesehatan mereka sendiri, oleh karena itu RZ berusaha hadir untuk mengenalkan pola hidup sehat kepada mereka,” ungkap Agusti.

“Alhamdulillah semua balita disini sehat-sehat. Senang melihat banyak balita ceria, aktif dan sehat,” ujarnya.

Lain di Ciherang lain pula di Kampung Pasir Hejo, Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor. Meski hanya berjarak satu jam dari pusat kota, tapi kondisi masyarakatnya ternyata perlu mendapat perhatian. Terlebih kasus kematian bayi di sana cukup tinggi akibat diare karena sarana kesehatan di kampung ini memang sangat terbatas.

“RZ bersinergi dengan Yayasan MPM mendirikan Posyandu di sini dan mengadakan siaga gizi balita. Dari 18 balita yang menjadi penerima manfaat, alhamdulillah tinggal dua orang yang masih berada di bawah garis merah,” ujar Putra, relawan RZ Bogor.

Bagaimanapun anak-anak adalah harapan masa depan suatu bangsa. Gizinya harus terpenuhi agar sehat raga juga jiwanya. Perlahan RZ berusaha memenuhi kebutuhan bagi anak-anak hingga lansia di wilayah Bogor. Sebab dengan terciptanya warga beserta anak-anak yang sehat merupakan modal untuk membentuk bangsa yang kuat.


RZ MagzAgustus 2016


18 19


Membuat Pupuk Sendiri

Tren tanaman organik yang akhir-akhir ini tengah naik, rupanya juga tak disia-siakan oleh para pemuda tersebut. Dengan gigih mereka belajar tentang seluk beluk tanaman organik bahkan hingga membuat pupuk sendiri agar kebun gizi yang mereka rintis tumbuh subur. Tanpa ragu mereka mengumpulkan kotoran ayam dan sapi untuk kemudian dibuat pupuk yang akan digunakan pada sayur-sayuran di kebun gizi yang sudah mereka tanami sejak Agustus tahun lalu.

“Kami mendapat kotoran ayam dan sapi dari kandang-kandang di sekitar kebun gizi,” ujar Putra.

Adapun cara membuat pupuk itu adalah dengan mengambil kotoran di sekitar kandang sapi atau ayam, setelah itu di masukan ke dalam karung. Kotoran tersebut tidak langsung di gunakan melainkan di jemur terlebih dahulu agar tidak terlalu basah. Setelah kering disimpan beberapa hari di tempat yang teduh.

Pupuk tersebut sudah siap digunakan tetapi untuk penggunaannya harus memperhatikan dosis serta waktu pemupukannya. Diupayakan pemberian pupuk saat pagi hari, agar pupuk bisa terserap penuh oleh tanaman dan dilakukan penyiraman. Setiap minggu juga dilakukan pembalikan tanah atau pengemburan tanah menggunakan skop kecil agar penyerapan tanaman terhadap pupuk bisa maksimal.

Perbaiki Gizidengan SayuranHasil Kebun Sendiri

Siapa sangka, bahwa pemuda dengan badan penuh tato itulah yang dengan apik merawat kebun sayur di atas fasilitas MCK umum yang sudah lama tak terpakai di daerah Ciherang. Dan mungkin tidak ada yang menduga juga bahwa sayuran yang sampai ke tangan ibu-ibu di wilayah ICD Ciherang dan dimasak oleh mereka adalah hasil tangan dari sekelompok pemuda yang awalnya hanya nongkrong ke sana-sini tanpa tujuan.

Karena itu, RZ melalui ICD Fasilitaor serta Relawan ICD Ciherang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan pendekatan kepada sekelompok pemuda tersebut dan kemudian berusaha melakukan proses pemberdayaan. Awalnya mereka diberikan berbagai penyuluhan tentang pola hidup sehat, terutama hidup tanpa rokok, hingga akhirnya beberapa aktivitas yang bermanfaat ditawarkan untuk mengisi banyak kekosongan waktu mereka.

Aktivitas tersebut di antaranya kebun gizi yang bahkan hasilnya sudah dapat dinikmati oleh warga sekitar wilayah Ciherang. Menurut Putra, Relawan pendamping di wilayah Ciherang, kebun gizi tersebut didirikan dengan tujuan menambah keteramplian bagi para pengangguran yang putus sekolah di wilayah Ciherang.

“Kami sebenarnya membuat kebun gizi ini di 3 wilayah. Dan kami sengaja menanam sayuran agar warga mempunyai asupan gizi yang cukup melalui apa yang mereka tanam sendiri,” ujarnya.

Hal unik di kebun gizi Ciherang ini selain semua pengelolanya adalah laki-laki, kebun yang terletak di atap dengan lebar 15 meter persegi. MCK yang awalnya kotor dan tidak terawat akhirnya menjadi tempat nongkrong bernama “Saung Kreatif” sebagai tempat berkumpulnya mereka dan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang lain juga.

Berbahagia Makan Hasil Kebun Sendiri

Secara bergantian pagi dan sore mereka merawat kebun yang terdiri dari sayuran caisim, kangkung, terong, jagung, cabai, mentimun dan semangka. Dengan metode tumpang sari kebun gizi tersebut menjadi lengkap dan bisa ditanami berbagai sayuran serta buah-buahan secara bersamaan.

Sehingga tiap bulan ada saja sayur atau buah yang bisa dipanen serta dinikmati. Selama ini semua hasil kebun gizi tersebut masih dinikmati sendiri serta dibagikan kepada ibu-ibu di sekitar wilayah ICD.

“Kedepannya kami mempunyai harapan agar kebun gizi ini dapat menghasilkan sayur dan buah-buahan yang cukup sehingga dapat dijual bukan hanya dikonsumsi sendiri. Sehingga menjadi penghasilan tambahan bagi para member,” Putra mengungkapkan harapannya.

Tak sedikit kendala yang dihadapi untuk memelihara kebun gizi ini. selain banjir karena hujan, dicuri orang juga modal yang terbatas membuat kebun gizi di wilayah Ciherang ini belum juga berkembang sesuai yang diharapkan. Namun begitu segala kendala yang dihadapi tak menyurutkan semangat para pemuda yang mengelolanya. Demi asupan gizi baik yang bagi para member dan warga sekitar Ciherang, para pemuda di Saung Kreatif tak pernah surut semangatnya untuk terus mengelola kebun gizi minimalis tersebut.

“Ini adalah pengetahuan baru bagi kami, sehingga kami sangat berterima kasih kepada RZ dan para Donatur yang telah memberikan bantuannya kepada kami di Ciherang,” ujar Badrus, Ketua Karang Taruna RW 07.

RZ MagzAgustus 2016


20 21

Lejitkan Potensi Lewat Saung Kreativitas

Saung Kreativitas yang didirikan Pangky (30 Th) kini menjelma menjadi pusat kegiatan para remaja. Mulai dari anak muda gaul yang hobi nongkrong hingga para remaja masjid pun menjadi bagian dari kegiatan di saung ini.

Di saung inilah, Pangky mengajarkan kreativitasnya kepada remaja Ciherang menciptakan karya-karya unik berupa kerajinan ukiran seperti mobil-mobilan ukiran, motor ukiran, kotak pensil, figura kayu dan masih banyak lainnya. Hasil kerajinan tangan ini pun, kini berhasil dipasarkan ke beberapa daerah di Bogor. Hingga saat ini karya-karya tersebut berhasil menembus pasar di berbagai daerah sekitar Ciherang, termasuk di pameran seni di beberapa universitas di Indonesia.

“Alhamdulillah Saung Kreativitas ini bisa digunakan untuk kegiatan positif. Mulai dari rapat kegiatan masjid, rapat HUT RI, bahkan rapat Karang Taruna, semuanya berkumpul disini. Hampir tiap bulan, Desa Ciherang tidak pernah sepi dari kegiatan,” ujar Pangky.

Putus sekolah bukanlah keinginan. Para remaja yang sedang semangat-semangatnya mencari ilmu harus berhenti sekolah dikarenakan ada banyak faktor, biasanya kendala ekonomi. Ada yang berjuang untuk melanjutkan hingga mendapat beasiswa dan ada juga yang pasrah menerima keadaan. Bagi para remaja di Desa Ciherang ini, putus sekolah tidak membuat mereka berhenti memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Pemberdayaan Anak-anak Putus Sekolah di Ciherang

Pemberdayaan Marawis Hingga Mandiri

Kumpulan para remaja yang terdiri dari 15 orang ini dulunya adalah anak-anak yang lebih suka nongkrong di jalan-jalan untuk mengisi waktu luang. Bersahabat dengan Om Pangky dan dibimbing Hafidz sekaligus pelatih marawis, membuat mereka kini lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkarya, salah satunya melalui marawis.

Di tim marawis, anak-anak yang kini juga menjadi remaja masjid telah tampil di berbagai kegiatan di Desa Ciherang. “Alhamdulillah kami sudah sering diundang ke berbagai acara, seperti pernikahan, khitanan dan acara lainnya. Bahkan baru beberapa bulan lalu, kami tampil di Gedung yang termasuk gedung termewah di desa ini. Dari penghasilan tampil ini kami bisa mandiri dan kembali menyemarakan kegiatan untuk Desa Ciherang,” ujar. Andi salah satu anggota tim marawis.

Di sela kesibukannya mengajar di Sekolah Dasar, Hafidz mengaku bahagia bisa menyempatkan dirinya untuk mengajar tim marawis. “Anak-anak ini kan tadinya pergaulannya memang jauh dari nilai-nilai islam, tentu masih membutuhkan bimbingan. Saya senang bisa mengajari mereka, apalagi sekarang tim marawis sudah bisa mandiri,” ujar Hafidz.

Sejumlah kreativitas dilakukan RZ dalam memberdayakan remaja putus sekolah di Desa Ciherang ini, mulai dari marawis, saung kreatif hingga rumah belajar anak-anak. Dengan berbagai program yang ada ini, RZ turut membantu warganya terutama anak-anak yang memiliki potensi untuk terus mengembangkan bakatnya. Sejumlah karya pun berhasil ditorehkan oleh anak-anak di Desa Ciherang ini.

RZ MagzAgustus 2016


22 23

Ira SaharaIbu Rumah Tangga yang Tak Betah Diam

Mengabdi kepada masyarakat adalah alasan yang dikemukakan oleh Ira ketika ditanya mengapa mau berepot-repot menjadi kader Posyandu. Karena pada kenyataannya tidak semua orang mau dan mampu menjalaninya.

Ira Sahara adalah salah satu kader Posyandu di wilayah Ciherang. Menurut pengakuannya di wilayah Ciherang cukup sulit untuk mencari orang yang mau mengurusi segala kegiatan sosial termasuk juga Posyandu.

“Pada akhirnya saya mengajak adik, kakak, dan keluarga untuk ikut mengurus Posyandu ini, dan sekarang ada 8 orang kader alhamdulillah,” ungkap Ira.

Sudah 10 tahun lebih Ira menjadi kader Posyandu. Awalnya hanya senang terlibat kegiatan sosial, tapi lama kelamaan dia menikmati bahkan hingga sekarang. Meski menjadi ibu rumah tangga, tapi ibu dengan dua anak ini tak pernah betah diam di rumah. Ada saja kegiatan yang diikutinya di luar rumah. Apalagi sejak kerja sama dengan RZ, ia menjadi koordinator yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Posyandu serta kegiatan lainnya seperti senam dan aksi siaga sehat.

“Semoga kerja sama dengan RZ bisa terus berlanjut. Di Ciherang ini masih banyak yang membutuhkan bantuan. Terima kasih untuk bantuannya selama ini, terutama Pemberian Makanan Tambahan untuk menambah gizi balita,” ujar perempuan berusia 43 tahun ini.

Dalam setiap kesuksesan seseorang, selalu ada kerja keras dan keringat dibaliknya. Perjuangan yang tangguh beserta mimpi-mimpinya yang melambung, bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Seperti orang-orang yang bertempat tinggal di Desa Ciherang ini, ada banyak keteladanan yang bisa diambil untuk mengikuti jejak kesuksesannya sekaligus menebarkan banyak manfaat bagi warga sekitar .

Meneladani Kesuksesan Para Pejuang Ciherang

Menjadi relawan adalah darah baginya. Sehingga bukan hanya sibuk di lapangan, sesekali Putra juga diundang untuk mengisi seminar tentang volunter dan berbagi tentang pengalamannya menjadi relawan RZ. Bahkan ssebagai seorang relawan ia juga dituntut untuk serba bisa, termasuk

Fatoni PutraSi Sibuk yang Semangat Menebar Manfaat

Segudang aktivitas yang dimiliki Fatoni Saputra atau yang lebih akrab disapa Putra ini memang luar biasa banyak. Menjadi relawan RZ (Rumah Zakat) saja tidaklah cukup bagi lelaki berumur 23 tahun ini. Setelah bergumul dengan banyak program di RZ, ia masih menyibukkan dirinya di tempat sosial lain yang serupa. Menurutnya kesibukan tersebut memberikan kesenangan tersendiri.

“Saya memang senang berorganisasi, terutama organisasi sosial. Rasanya bahagia jika bisa bermanfaat untuk orang banyak, apalagi orang-orang yang kita bantu jadi ikut senang dan bahagia,” ujar Putra.

Menurut Putra, menjadi Relawan adalah suatu kebanggaan. Selain bisa menolong orang lain, ia juga bisa mengasah kepekaan diri. Meskipun stay dan mengabdikan diri menjadi Relawan Bogor, tapi Putra sudah berkeliling Indonesia dalam Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara tahun ini.

”Saya baru saja pulang dari ekspedisi Bhakesra dan sekarang mulai berkonsentrasi kembali mendampingi masyarakat Bogor di wilayah ICD binaan RZ,” ungkap Putra.


Om PangkyMantan Preman Panutan Remaja Ciherang

Menghabiskan puluhan tahun di jalanan membuat Pangky terbiasa hidup keras. Tetapi kerasnya jalanan justru membuat Om Pangky, demikian sapaan akrabnya menemukan jalan baru untuk kehidupannya yang lebih baik. Melalui berbagai pengalaman yang sudah didapatkannya, kini Pangky menjadi orang pertama yang berada di garda terdepan mengajak para remaja serta masyarakat di Ciherang bahu membahu melakukan berbagai kegiatan postifif.

“Asik lah orangnya. Om Pangky juga malah sering menasehati kita untuk lebih banyak melakukan kegiatan positif dan menghindari pergaulan yang tidak layak,” ujar Sofiyan (23 th), teman akrab Pangky.

Banyak para remaja yang mengagumi sosok Pangky. Gayanya yang asik dan tidak mudah menghakimi orang lain, membuat orang sekitarnya nyaman. “Alhamdulillah, dari hasil bikin kerajinan ukiran ini bisa menghasilkan pendapatan. Harapannya, uang ini bisa dimanfaatkan kembali untuk berbagai kegiatan di Saung Kreativitas,” papar Pangky.

RZ MagzAgustus 2016


24 25

Bagi Agusti Firman, bergabung di lembaga sosial seperti RZ merupakan suatu kesenangan tersendiri. Sebab ia bisa melihat langsung proses pemberdayaan yang ada di tengah masyarakat. Sudah lebih dari 3 tahun ia mulai bergabung menjadi fasilitator ICD (Integrated Community Development) dan sejak saat itu ia mulai menyenangi dunia pemberdayaan.

Sejak pertama menjadi seorang pemberdaya, Agus langsung ditempatkan di Bogor. Menurut Agus masih banyak masyarakat Bogor yang perlu diberi sentuhan pemberdayaan. Sebab meski terletak di pinggiran kota, tetap saja mereka perlu pendampingan dalam berbagai hal. Pendampingan pada Pola Hidup Bersih dan Sehat, misalnya.

“Banyak masyarakat yang belum terlalu peduli dengan kesehatan. Bahkan ada bayi yang masih di bawah garis merah KMS nya. Nah, saya bersama teman-teman mengadakan aksi siaga sehat untuk membantu mereka,” ungkap Agus.

Menjadi seorang pemberdaya memang tak ada jam kerjanya. Sering Agus masih melakukan pendampingan hingga malam menjelang, meski memang Agus tak bekerja sendiri. Ia bersinergi dengan relawan Bogor yang banyak membantunya dalam mengadakan pendekatan kepada masyarakat dan juga pendampingan kepada mereka.

Ia dan para relawan juga yang menyusur Bogor hingga ke Leuwi Liang untuk mengadakan aksi Siaga Gizi bagi para balita yang membutuhkan. Laki-laki yang berusia 34 tahun tersebut bersyukur, sebab RZ telah mengantarkannya menjadi seorang yang lebih peka terhadap lingkungan dan kehidupan sekitar. Dan ia merasa beruntung karena menjadi salah satu orang yang menjadi jalan bagi para warga yang membutuhkan pertolongan tersebut.

“Bangga Menjadi Seorang Pemberdaya”

Agusti Firman

“Bagaimanapun saya harus berterima kasih kepada RZ yang telah memercayakan kepada saya menjadi seorang fasilitator ICD. Saya bangga menjadi seorang pemberdaya dan dengan ini setidaknya saya merasa bermanfaat,” ujar Agus setengah berkelakar.

Senyum Sampul

The Changcuters

Musisi

Pilih Qurban

yang Super, Bro!

Super Manfaat

Mandiri 132000 481 974 5BNI Syariah 155 555 5589a.n Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Transfer Qurban

*setelah transfer Qurban,harap melakukan konfirmasike contact centre kami

Sesuai Syariah

Praktis

MenjangkauPelosok

PenyaluranSepanjang Tahun

MemberdayakanMasyarakat Lokal

Rp2.25jutaPer Ekor40 Kaleng Kornet Kambing

Rp2.4jutaPer 1/7 Sapi50 Kaleng Kornet Sapi

Rp16.7jutaPer Sapi350 Kaleng Kornet Sapi


27

Leni begitu orang biasa memanggilnya. Siswi cantik yang memiliki nama panjang Leni Elyana Sari ini selalu ceria, suaranya melengking serta suka sekali menebar senyum. Kesukaannya pada aktivitas mendongeng berawal dari kunjungan Kak Awam, seorang pendongeng yang mendirikan Kampung Dongeng di Medan. Semenjak saat itu Leni terlihat sering ‘mendongeng’ di depan teman-temannya.Hingga beberapa bulan kemudian datang undangan untuk mengikuti lomba mendongeng yang diadakan Kampung Dongeng dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang pertama.

SD Juara Medan pun segera mengadakan seleksi untuk mencari bakat-bakat pendongeng. Akhirnya terpilihlah 5 nama yaitu Nabila, Farah, Alsa, Zahra dan pastinya Leni. Mereka senang sekali saat terpilih menjadi utusan lomba dongeng. Karena ekstrakurikuler mendongeng belum ada di SD Juara, saya diminta menjadi pelatih tim dongeng. Berbekal pegalaman membawakan acara dan mendongeng di depan anak sendiri, maka saya mulai melatih tim

dongeng SD Juara tersebut. Saya pun mulai menyusun strategi karena waktu yang dibutuhkan untuk melatih kurang dari 7 hari.

Pada pertemuan pertama, saya meminta anak–anak dari tim dongeng untuk menunjukkan kemampuannya masing-masing. Masya Allah, ternyata Leni memang mempunyai bakat terpendam sebagai seorang pendongeng. Selama ini guru-guru hanya tahu kalau dia suka sekali bercerita, tapi dengan kompetisi ini saya akhirnya menemukan bakat yang luar biasa dari diri Leni.

Ia sangat luwes dalam bercerita dan mampu menciptakan suara yang berbeda-beda dari setiap tokoh yang tengah diperankannya. Meski masih banyak yang harus diperbaiki, tapi untuk pemula seperti Leni penampilannya dalam setiap latihan cukup memukau.

Saya mencatat apa saja yang harus diperbaiki dan kemudian menyampaikannya kepada Leni, seperti tergesa-gesa dalam bercerita, mimik, serta blocking saat melakukan percakapan masih butuh perbaikan. Leni dengan teliti mendengarkan semua masukan dan berusaha memperbaiki semua masukan dari saya.

“Susah Pak, bicara Leni kan cepat,” keluh Leni saat sedang latihan untuk perbaikan intonasinya yang terlalu cepat. “Bisa kok, buktinya untuk membagi suara Leni bisa, dialognya juga sudah bagus. Tinggal memperlambat berbicaranya saja.” jawab saya.“Oke, coba kita pakai stopwatch untuk mengukur Leni berbicara,” tantang saya pada Leni“Siap Pak,” jawab Leni mantap.

Leni pun mulai bercerita tentang dongeng yang berjudul “Siomi Anak yang Sholeha.” Pertama mencoba Leni berhasil memperbaiki dari waktu awal sekitar 3 menitan sudah berubah menjadi 4 menit, tapi tetap saja waktu tersebut masih terlalu cepat karena panitia lomba menentukan waktu 5 sampai 7 Menit. Saya coba mempraktekkan mendongeng yang dibawakan Leni dihadapan Leni dan teman-temannya. Alhamdulillah saya bisa membawakan dongeng yang dibawakan Leni pas 7 menit. Leni pun mencoba lagi dan saya merekamnya. Alhamdulillah Leni mulai bisa mengatur waktu dan hasil rekamannya sempurna. Leni bisa menyelesaikan dongeng lebih cepat 0,5 menit dari saya, yaitu 6,5 menit. Leni berhasil setelah latihannya yang kelima. Untuk selanjutnya latihan kami tinggal memperlancar dialog dan melatih percaya diri tampil dihadapan orang ramai.

Sehari menjelang pertandingan saya kumpulkan tim dongeng. Saya harus mengatakan bahwa saya tidak bisa mendampingi mereka saat bertanding karena ada acara keluarga.

“Yah, kok Bapak tidak datang?” serentak mereka menjawab.“Maaf ya, Nak, tapi meski Bapak tidak mendampingi, kalian harus tetap semangat ya. Menang kalah itu biasa yang penting kita sudah usaha dengan maksimal,” petuah saya untuk mereka.“Iya, Pak!”

Walau saya tidak bersama mereka tapi saya tetap koordinasi jarak jauh dengan Pak Anjuar yang mendampingi mereka. Sekitar pukul 18.00 WIB tiba-

tiba ada SMS masuk dari pak Anjuar. Sedikit tergesa saya membuka HP.

“Alhamdulillah 3 siswa SD Juara mendapat penghargaan 6 pendongeng terbaik.” Isi SMS Pak Anjuar membuat saya terpekik dan mengucap hamdallah berkali-kali.

Sesuai prediksi saya nama Leni menjadi salah satu nama yang mendapat penghargaan. Kampung Dongeng tidak memberikan predikat juara dalam lomba mendongeng tersebut, tetapi mengambil 6 pendongeng terbaik tingkat kota Medan dari puluhan peserta yang mendaftar. Akhirnya perjuangan kami membuahkan hasil. Tanggal 1 Maret 2015 menjadi sejarah untuk tim dongeng.

Leni ternyata menjadi pendongeng yang diwawancarai media saat acara ulang tahun pertama Kampung Dongeng Medan. Tentu saja Leni senang sekali, apalagi ini adalah prestasi pertama Leni selama bersekolah di SD Juara.

Tidak hanya sampai di sini, selang beberapa hari kemudian ada undangan perlombaan “Islamic School Games”. Setelah melihat daftar lomba ternyata ada lomba bercerita Islami, saya pun langsung mendaftarkan 5 anak dari tim dongeng dalam perlombaan tingkat Kota Medan dan Kab. Deli Serdang tersebut.

Dalam perlombaan kali ini, SD Juara Medan cukup banyak mendapatkan juara, di antaranya tim futsal mendapat juara II, pidato Bahasa Inggris mendapat juara I dan tahfidz mendapat juara III. Sedangkan untuk lomba bercerita Islami, tim dongeng SD Juara Medan dapat menyapu bersih dengan Leni Juara I, Alsa Juara II dan Nabila Mendapat juara III. Senang sekali rasanya, akhirnya Leni, Alsa, Farah, Zahra dan Nabila, kelima anak yang berada dalam tim dongeng menyumbang piala untuk SD Juara. Dalam bulan yang sama Leni sendiri telah mendapatkan 2 prestasi bergengsi alam kompetisi bercerita alias mendongeng.

Juara I cerita Islami tingkat SD IT se-Kota Medan dan Kab. Deli Serdang serta menjadi pendongeng terbaik tingkat kota Medan dalam acara milad pertama Kampung Dongeng. Sejak saat itu Leni dijuluki pendongeng cilik. Sukses selalu untuk Leni, semoga kelak menjadi pendongeng yang mendunia.

Si Pendongeng CilikLeni Sharing Happiness

RZ MagzAgustus 2016

26

Oleh : Fahriza AkbarGuru SD Juara Medan

RZ MagzAgustus 2016


28 29

Rekam Jejak

CILEGON. RZ cabang Cilegon memberangkatkan Sulaeha (41 th) seorang wanita pengajar sekaligus da’iyah asal Serang, Banten menuju kampung pedalaman di Kec. Larompong, Kab. Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (25/7). Tujuan pemberangkatan ini adalah dalam rangka berdakwah melalui pendidikan. Ustazah Sulaeha akan bermukim dan mengabdi di sana kurang lebih selama 40 hari. “Insya Allah di sana saya akan melaksanakan program pemberantasan buta aksara, memotivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan anak, dakwah persuasif dan suplai gizi berupa penyaluran 210 kaleng kornet Superqurban untuk masyarakat setempat,” papar Sulaeha. #Ali

RZ BERANGKATKAN DA’IYAH KE PELOSOK SULAWESI

BANDUNG. RZ bekerja sama dengan Zakat Foundation of America (ZFA) menyalurkan kebutuhan sembako di ICD Mekarwangi, Pada Sabtu (25/6) hingga Minggu (26/6). Adapun kebutuhan sembako tersebut berupa 15 kg beras dan 1 liter minyak goreng. “Para jompo dan dhuafa yang tersebar di wilayah ICD Mekarwangi cukup banyak. Di usia yang sudah renta, mereka tidak bisa bekerja lagi sehingga harus bersusah payah untuk memenuhinya kebutuhannya sendiri. Sebagian diantara mereka bekerja di kebun dan bergantung pada kasih sayang anak-anak mereka,” ujar Deni Wahyudi, Relawan

Inspirasi RZ. #Deni Wahyudi

BOGOR. Dalam upaya pengurangan risiko bencana yang terjadi di Indonesia, Relawan RZ Bogor menggelar Program Masyarakat Siaga Bencana di Kel. Cilendek Timur RW 10, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jum’at (6/5). Bentuk kegiatannya berupa penyampaian materi tentang bagaimana menyiapkan diri menghadapi bencana yang disampaikan oleh Hasanah, salah satu relawan RZ. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari Pemuda Karang Taruna, KWT (Kelompok Wanita Tani), Posdaya Cempaka (Pos Pemberdayaan Keluarga) dan warga setempat. Selain itu warga juga dibekali materi mengenai

pengelolaan sampah. #Anto

PENYALURAN SEMBAKO UNTUK JOMPO DAN DHUAFA BERSAMA ZAKAT FOUNDATION OF AMERICA

MASYARAKAT SIAGA BENCANA DI BOGOR

BANJARNEGARA. RZ mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor yang melanda 16 Kabupaten di Jawa Tengah, Minggu (19/6). Adapun bantuan logistik yang telah didistribusikan diantaranya 200 kornet Superqurban, 75 Kg Beras, 7 Kg Telur, 144 pcs Mie Instan dan 900 Nasi Bungkus.

Sebanyak 1.435 warga telah berhasil dievakuasi. Akibat dari bencana ini, sebanyak 35 orang meninggal dunia, 25 orang masih belum ditemukan, 14 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan ribuan warga terpaksa mengungsi.

Di Purworejo, Relawan Inspirasi RZ membantu evakuasi korban longsor Purworejo, Selasa (21/6).

Evakuasi dilakukan di sejumlah desa di Kabupaten Purwerojo seperti di Dusun Caok, Desa Karangrejo, dan Kecamatan Loano yang merupakan kawasan paling banyak menimbulkan korban jiwa.

Dalam proses evakuasi, relawan RZ turut melakukan pembuatan dapur umum di Desa Seren, Kec Gebang, Kab Purworejo, mendistribusikan nasi bungkus untuk daerah Krandegan, Pogung, Tangkisan, membersihkan wilayah pasca banjir di daerah Bagelen, Krandegan, dan masjid di Desa Jenar Kec. Purwodadi, serta mendistribusikan bantuan berupa pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, obat-obatan, makanan kering ke

Desa Tangkisan dan Jenar Wetan. #Ai Ratih

AKSI PEDULI BENCANA RZ DI JAWA TENGAH

RZ MagzAgustus 2016


30 31

Rekam Jejak

MALANG. RZ cabang Malang mengadakan penyuluhan tentang kenakalan remaja di SMP Muhammadiyah 6 Malang, Selasa (19/7). Acara yang bertajuk Care For Teen dalam rangkaian acara MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) diperuntukkan bagi siswa yang memasuki tahun ajaran baru. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama RZ, pihak sekolah serta Kepolisian Lowokwaru Kota Malang bagi seluruh siswa. “Pembekalan mengenai kenakalan remaja ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat para siswa agar lebih selektif dalam pergaulan karena di usia seperti ini justru usia terbaik menciptakan prestasi sebanyak mungkin,” tutur Deni, Relawan RZ. #Ria Arianti

CEGAH KENAKALAN REMAJA BERSAMA RZ DI MALANG

JAKARTA. RZ bersinergi dengan kitabisa.com meluncurkan fitur zakat online melalui tautan zakat.kitabisa.com. Sinergi ini bertujuan memberikan fasilitas kemudahan donasi bagi para muzakki (orang yang memberi zakat) dan masyarakat Indonesia secara umum. Tautan ini bisa diakses melalui desktop maupun mobile, sehingga para muzakki bisa berzakat kapan saja dan di mana saja. Pembuatan fitur zakat online ini diharapkan dapat makin menggali potensi zakat Indonesia yang mencapai Rp217 triliun tiap tahunnya. Dengan potensi itu, zakat dinilai mampu membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. #Ai Ratih

MANADO. Usai bulan suci Ramadhan, Relawan RZ kembali melaksanakan kegiatan Jum’at menebar nasi bungkus atau yang biasa disingkat “Jumat MeNaBung”. di Manado, Jum’at (22/7). Sebanyak 50 bungkus nasi kuning dibagikan kepada kaum dhuafa yang ditemui jalanan di skeitar Pasar 45. “Terima kasih untuk para donatur, semoga senantiasa diberikan kesehatan, kebaikannya dibalas oleh Allah SWT dan dimurahkan rezekinya. Buat para Relawan teruslah bergerak, berbagi kebahagiaan untuk sesama.” ungkap Anto, Relawan RZ. #Anto

SINERGI RZ DAN KITABISA.COM MUDAHKAN BERZAKAT

JUMAT MENABUNG DI MANADO

JAKARTA. RZ Jakarta Timur memberi bantuan seragam sekolah untuk korban kebakaran di Kampung Simprug, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Minggu (17/7). Bantuan diperuntukkan anak-anak tingkat SD, SMP dan SMA yang pada pekan ini sudah memasuki hari pertama masuk sekolah. “Sebelumnya, anak-anak ini sudah mendapatkan bantuan seragam sekolah dari berbagai lembaga, tapi ada beberapa pakaian yang ukurannya tidak sesuai. Mendapat informasi tersebut, kami segera mendata mereka dan langsung bergerak mencari seragam untuk disalurkan. Alhamdulillah mereka sangat bahagia,” ujar Anto. #Anto

BEKASI. RZ mengadakan launching Rumah Bunda Sehat (RBS) di Posyandu Teratai, Jl. Mahoni Blok D12/6, Pondok Pekayon Indah, Pekayon, Kota Bekasi, Kamis (21/7). Kegiatannya berupa Aksi Siaga Sehat atas kerja sama dengan Sari Husada dan Indomaret. Aksi Siaga Sehatnya berupa penyuluhan, pemeriksaan umum, USG dan pemberian obat. Jumlah penerima manfaat pada aksi kali ini mencapai 126 orang, terdiri dari 114 untuk pemeriksaan umum dan 12 ibu hamil. #Warjita

RZ BANTU KORBAN KEBAKARAN SIMPRUG

LAUNCHING RUMAH BUNDA SEHAT DI BEKASI BERSAMA RZ, SARI HUSADA DAN INDOMARET

PANDEGLANG. RZ cabang Cilegon mengirimkan bantuan untuk korban bencana Rob Air Laut di wilayah Kec. Cikeusik, Kab. Pandeglang, Sabtu (11/6) malam. Sebanyak 31 rumah warga terdiri dari 157 KK di Kampung Muara di RT 05 rusak berat. Bantuan yang diberikan yakni sembako terdiri dari 7 karung beras, 9 dus mie instan, 80 kaleng kornet Superqurban, 2 liter minyak goreng, 5 kg gula pasir, 2 botol saos, 4 dus teh, 4 botol kecap, 10 buah sabun, 2 buah pasta gigi, 8 kaleng biskuit, 1 dus air gelas, dan 2 dus susu kotak. Selain itu, RZ juga memberikan pelayanan kesehatan gratis dengan membawa dua orang dokter, obat-obatan, serta relawan untuk melakukan trauma healing. #Zaenudin

RZ KIRIM BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA ROB CIKEUSIK

RZ MagzAgustus 2016


32 33

Rekam Jejak

PALEMBANG. Relawan RZ cabang Palembang kembali mengadakan Aksi Jum’at MeNaBung dengan membagikan 55 nasi kotak di Jl. Lingkar Selatan, Desa Pegayut, Pemulutan, Sumatera Selatan, Jum’at (22/7). Kegiatan rutin setiap Jum’at ini dimulai pada pukul 13.30 WIB, setelah Shalat Jum’at. “Nasi kotak itu adalah amanah dari salah satu donatur. Terima kasih untuk para donatur RZ yang mempercayakan donasinya di lembaga ini. Semoga semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya,” ungkap Widi Putri Anwar, Kordinator Relawan RZ Palembang. #Widi

PATI. Muhammad Agus Setiawan adalah anak Juara RZ yang menginisiasi sosialisasi tanaman hidroponik di rumah salah satu warga Desa Sidokerto RT 07 RW 01, MInggu (26/6). Hal ini dilakukan sebagai bentuk inisiatif dan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar serta memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar mengenai tanaman hidroponik. Siswa kelas XI SMK 1 Negeri Pati ini sudah hampir 3 bulan menjadi penerima beasiswa dari RZ. Ia mengundang pihak sekolah sekaligus mengajak anak-anak muda agar ikut bergabung. “Semangat Wawan bisa menjadi contoh untuk teman temannya untuk kemajuan bersama,” ungkap Subandriyo, Relawan Inspirasi RZ. #Subandriyo

PEMBAGIAN 55 KOTAK NASI BUNGKUS UNTUK DHUAFA DI PALEMBANG

ANAK JUARA RZ SOSIALISASIKAN TANAMAN HIDROPONIK

TANGERANG. Mobil Perpustakaan Keliling AirNav–RZ mengunjungi Abdan Syakuru, Senin (25/5). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan untuk meningkatkan minat baca juga semangat belajar anak bangsa. Mobil Perpustakaan AirNav diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas perpustakaan terbatas. Kegiatan ini diisi dengan membaca, games edukasi dan menonton film bersama-sama Anak Juara binaan RZ cabang Tangerang. #Iroh Basiroh

MOBIL PERPUSTAKAAN AIRNAV – RZ KELILING TANGERANG BERBAGI KEBAHAGIAAN

PURWAKARTA. Ambulans gratis RZ kembali membantu warga yang membutuhkan, kali ini Aisyah warga Desa Legoksari, Kec. Darangdan, Kab. Purwakarta, diantarkan berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Selasa (14/6). Aisyah diantarkan ambulans gratis hasil kerja sama RZ dengan Kantor Pos karena menderita sakit kepala parah yang didiagnosis terkena tumor di bagian kepala. “Untuk berobat saja, biayanya terbatas. Alhamdulillah dapat bantuan ambulans gratis. Terima kasih RZ, Sekarang Aisyah sudah ditangani oleh pihak rumah sakit,’ ujar Haris Surahman, Relawan Inspirasi RZ. #Haris Surahman

AMBULANCE GRATIS RZ KEMBALI BANTU WARGA YANG MEMBUTUHKAN DI PURWAKARTA

TEGAL. Dika Aryusuf menerima beasiswa juara RZ, di Kel. Mintaragen, Kota Tegal, RT 12 RW 11, Jum’at (22/7). Dika adalah anak yatim, dari pasangan Bukhari yang telah meninggal sejak tahun 2012 lalu dan Supriyatun sebagai pedagang sayuran keliling. Bersama beberapa anak lainnya yang kurang mampu, Dika mendapat beasiswa untuk bersekolah. tempat “Bulan Syawal ini adalah moment yang sangat baik untuk penyaluran beasiswa karena bertepatan dengan awal masuk sekolah,”ungkap Ahmadin, Relawan RZ. #Ahmadin

SENYUM UNTUK DIKA DI SYAWAL YANG SPESIAL

SEMARANG. RZ membagikan 12 paket parsel peralatan sekolah kepada anak juara RZ di masjid An-Nur, Lamper tengah, Semarang, Minggu (24/7). Parsel peralatan sekolahnya terdiri dari alat tulis dan buku pelajaran kelas IV SD hasil kerja sama antara RZ dengan Gojek. “Alhamdulillah selain paket peralatan sekolah buat anak-anak, kami juga kebagian kornet Superqurban. Terima kasih Gojek dan RZ.” ucap Sri Hariyani (41 th), salah satu orang tua siswamurid. #Irma

PARSEL PERALATAN SEKOLAH UNTUK ANAK JUARA RZ DI SEMARANG BERSAMA GOJEK

RZ MagzAgustus 2016


34 35

Penyaluran Superqurban Sepanjang TahunProduk Superqurban yang tahan lama,

mampu menjawab permasalahan

pendistribusian daging qurban

sampai ke daerah-daerah pelosok

dan terdepan di nusantara. Melalui

berbagai program, sejak Oktober

2015 hingga Juni 2016 RZ telah

menyalurkan 222.115 kornet

Superqurban.

Progresif

Superqurban

Program Lainnya

Layanan Bersalin Gratis & KIA

Klinik Umum

Siaga Sehat

Layanan Ambulance

Khitanan Massal

Siaga Gizi Balita

Bantuan Kesehatan

Siaga Posyandu

UKS (Promosi Kesehatan)

Beasiswa Ceria

Beasiswa Juara

Sekolah Juara

Gizi Sang Juara

Bantuan Bebas Pendidikan

Bantuan Wirausaha

Pembinaan Masyarakat

Bantuan Ekonomi Lainnya

Agropolitan

Water Well

Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri)

Urban Farming

M-Net (Masjid Internet)

Pembangunan / Renovasi Masjid

Penyaluran Superqurban

Relawan Inspirasi

Kampus Relawan

Pelajar Siaga Bencana

Program Kreatif Lingkungan

Penyaluran Siaga Bencana

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

unit

orang

unit

unit

unit

paket

orang

orang

orang

orang

orang

2.216

5.628

45.453

655

26

-

4

57.842

5.101

7.716

117

1.979

463

10.540

9.082

135.615

2.901

13.120

-

3.055

-

-

-

-

211.152

-

-

610

-

Perkembangan Program RZ

Juni 2016

Ekspedisi Bhakti Kesejahteraan Masyarakat di Papua

Superqurban untuk gizi buruk di wilayah kekeringan Wonosari

Ekspedisi Superqurban di Sragen Ekspedisi Superqurban Kampung Rawa Makmur

Kecamatan Palaran Samarinda

Ekspedisi Superqurban ke pelosok Palembang

Berbagi Sepanjang Tahun

RZ MagzAgustus 2016


36 37

Pekan Berbagi Senyum

Oleh: Nahdya WijayaPNS Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Bulan April yang lalu saya mendapat kesempatan untuk mengikuti Program Pekan Berbagi Senyum RZ di SD Juara Jakarta Timur. Awal saya mengetahui program ini adalah melalui email dari RZ yang rutin dikirimkan setiap bulan atau setiap ada program baru yang diluncurkan. Saya tertarik mengikuti Program Berbagi Senyum (PBS) karena saya senang berbagi ilmu yang saya punya agar bermanfaat untuk orang lain dan sekaligus sebagai amal jariyah.

Untuk mengikuti PBS saya mengisi formulir online terlebih dahulu. Pilihan yang menarik untuk saya saat itu adalah berperan sebagai “Mentor” atau “Guru Tamu”. Namun karena saya sudah pernah mengikuti program ini dan berperan sebagai mentor, maka saya memilih untuk menjadi guru tamu. Tantangan menjadi guru tamu lebih besar karena kegiatan mengajar dilaksanakan di hari kerja yang artinya saya harus mendapatkan izin dari kantor selama satu hari atau

setengah hari. Tantangan yang kedua adalah mengajar anak–anak di kelas yang pastinya sangat berbeda tekniknya dengan presentasi pekerjaan di kantor. Tantangan terakhir adalah bagaimana cara membuat anak-anak terus tertarik dengan materi yang saya bawakan karena tingkat fokus anak –anak hanya dalam hitungan menit, sehingga perlu banyak aktivitas seperti bernyanyi, menari, dan bermain.

Setelah memilih peran, maka akan ada pilihan SD Juara mana yang mau saya datangi. Saya memilih SD Juara Jakarta Timur, karena dekat dengan rumah orang tua. Setelah mengisi dan mengirimkan formulir dengan lengkap, saya mendapat email dari RZ terkait kontak Kepala Sekolah SD Juara Jakarta Timur. Kemudian saya menghubungi Kepala Sekolah untuk berkoordinasi mengenai beberapa hal, antara lain jumlah siswa di tiap kelas, kelas berapa saja yang akan saya ajar, dan berapa lama saya mengajar.

Alhamdulillah setelah saya mendapatkan izin dari kantor untuk mengikuti program ini setengah hari, saya mempersiapkan media pembelajaran berupa dua poster yang bergambar keanekaragaman hayati ekosistem laut dan keanekeragaman hayati ekosistem darat. Saya mengajar sebanyak 2 sesi pertemuan. Sesi pertama saya berbagi inspirasi kepada siswa kelas IV dan sesi berikutnya kelas II.

Saat saya memasuki lingkungan sekitar SD Juara Jakarta Timur, saya melihat kondisi selokan di sekitar rumah-rumah penduduk penuh sampah. Suatu kondisi yang mengusik hati saya. Saya pun bertambah semangat memberikan pencerahan kepada anak-anak tersebut tentang pentingnya memiliki sikap mental yang peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Bagi dong Kak, gambarnya!” teriak Ammar siswa kelas II begitu melihat kedua poster yang saya tempel di papan tulis. Mereka berhamburan ke depan kelas untuk memegang poster yang berisi gambar-gambar tiga dimensi yang saya bawa. Saya mengajarkan kepada mereka mengenai lingkungan hidup di darat dan di laut melalui gambar tersebut dan juga melalui lagu. Mereka pun antusias untuk menjawab pertanyaan saya seputar komponen ekosistem darat dan laut yang ada di poster.

1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat.2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi.3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali mengenai

fiksasi keikutsertaan dan pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan melalui alamat Email peserta yang didaftarkan setelah Form pendaftaran dikirimkan, konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.

4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 18 -30 Agustus 2016

5. Peserta akan mendapatkan merchandise menarik dari RZ.

6. Pelaksanaan PBS pada tanggal 18 - 24 September 2016.

Setelah mendisplay media pembelajaran, saya mengajak siswa juara melakukan simulasi Operasi Semut. Operasi Semut adalah aksi nyata dari anak–anak untuk membersihkan lingkungan yang dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu kelas. Dengan yel-yel dan lagu Operasi Semut, anak-anak terlihat sangat bersemangat mencari sampah dan memasukannya ke tong sampah.

Di akhir kegiatan mengajar, saya mengajak siswa juara untuk bermain peran tentang persahabatan yang bisa saling mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan. tentu dengan menggunakan bahasa yang santun dan tidak menyinggung perasaan. Semoga anak-anak SD Juara Jakarta Timur dan guru-gurunya mendapatkan manfaat dari apa yang saya bagikan di sekolah pada hari itu dan menjaga kebersihan sekolah serta rumah dengan baik.

Kesan yang saya dapatkan dari awal sampai akhir ketika mengikuti PBS adalah menyenangkan. Ada rasa kekeluargaan yang terjalin sangat hangat antara saya dengan kepala sekolah serta guru-guru. Siswa-siswanya yang sopan, semangat dan manis menambah motivasi saya untuk terus berbagi. Terima kasih atas kesempatannya RZ!

Ingin berbagi seperti Nahdya Wijaya dan Sobat lainnya? Ayo bergabung di PBS bulan September.

Mengenalkan Keanekaragaman Hayati Kepada Siswa Juara

RZ MagzAgustus 2016


38 39

Sejak kapan bekerjasama dengan RZ?Kerja sama Aliansi OKI dan RZ tepatnya dimulai pada 3 Oktober 2010

Apa saja kegiatan yang sudah dilakukan bersama RZ?Diantara kegiatan yang dilakukan bersama RZ adalah program yatim dan program-program lain yang berkenaan dengan yatim baik itu pendidikan, kesehatan dan training serta acara peringatan hari yatim sedunia yang rutin kami lakukan setiap tahunnya tepatnya pada 15 Ramadhan.

Kenapa memilih RZ sebagai mitra?Karena kami menganggap RZ sebagai salah satu lembaga nasional yang sangat kapabel dalam melakukan kegiatan-kegiatan sosial dengan segudang pengalamannya di tingkat nasional dan internasional.

Apa harapan terhadap kerja sama dengan RZ?Harapannya kami dapat terus bekerjasama dan meningkatkan kerja sama dalam bidang yatim maupun bidang-bidang lainnya, bukan hanya di Aceh bahkan di daerah lain maupun mgkn juga di negara lainnya.

Apa pesan untuk RZ?Pesan kami, semoga RZ senantiasa menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga nasional lainnya dan tetap komit dalam menebar kebaikan.

Apa mimpi terbesar OIC bersama RZ?Mimpi besar OIC Alliance, suatu saat nanti kita bisa menciptakan sebuah program bersama berskala Internasional yang bisa menyentuh lebih banyak penerima manfaat bukan hanya di Indonesia tapi di beberapa negara Muslim lainnya.

Adakah target yang belum terealisasi dari OIC bersama RZ?Hingga saat ini semua target berjalan sesuai keinginan...Sukses terus buat RZ.

Apa makna berbagi?Berbagi artinya peduli dan peduli adalah ciri khas seorang muslim. “Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan orang Islam maka dia bukanlah dari mereka” (Hadits)

Kerja sama antara RZ dan OIC yang terjalin sejak 2010 hingga

kini tahun 2016 memberikan banyak manfaat bagi masyarakat

Indonesia, terutama warga Aceh yang beberapa tahun silam

mengalami bencana tsunami. Melalui berbagai program

yang dimiliki, OIC sebagai lembaga internasional menebar

manfaatnya di Bumi Serambi Mekkah berupa program beasiswa

untuk anak yatim serta berbagai pembangunan lainnya bersama

RZ. Berikut hasil wawancara tim RZMagz bersama Muqni Affan

Abdullah, Direktur Aliansi OKI tentang mimpi terbesarnya

bersama RZ.

Muqni Affan Abdullah

RZ Jadi Inspirasi Lembaga Zakat Lainnya

Mitra BerbagiMitra BerbagiPerspektif

Merdeka MerekaKepastian berangkat ke daerah terpencil bersama dengan salah satu program mengajar di Indonesia adalah sebuah kebahagian tak terhingga bagi para pengajar dan setiap orang yang bercita-cita mengajar hingga ke pelosok Indonesia. Tak terkecuali saya. Mengingat betapa ketatnya proses perekrutan, mulai dari seleksi yang bertubi-tubi, pelatihan yang mempergilirkan antara kantuk dan lelah, hingga menyiapkan mental menghadapi kehidupan yang jauh berbeda dengan orang-orang kota yang cenderung nyaman.

Disini kami siap belajar kepada alam, tentang ketulusan dan keikhlasan. Hidup sebenar-benar dalam naungan takdir Tuhan. Inilah hakikat kemerdekaan. Dimulai dari pengorbanan untuk terbebas dari ketamakan. Tentang menaklukkan diri sendiri, untuk mau mengabdi setahun penuh di pelosok bumi pertiwi.

Adalah Bima, satu dari sekian banyak lokasi penempatan untuk mengajar. Daerah terpencil yang terletak di Nusa Tenggara Barat ini, punya cerita istimewa tentang manusianya. Mereka, para penduduk Bima ini

dianugerahkan memiliki sedikit tools kebahagiaan, tapi tak pernah putus memberi senyuman. Tak peduli hari itu hujan besar, sehingga tak bisa ke pasar. Tak hirau pada kabar minyak akan naik lagi. Harga minyak yang lebih mahal dibandingkan daerah di Indonesia lainnya, hidup tanpa listrik dan sinyal dengan rata-rata penghasilan keluarga disana sebesar tiga ratus ribu rupiah per bulan, tak membuat mereka dijajah oleh keluhan dan penderitaan.

Dengan segala keterbatasan yang ada, para warga Bima tetap semangat menjalani segala kehidupannya. Ada yang sangat terkenang tentang mereka dan tak terlupakan. Ketika itu, saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tiba, saya dan beberapa kawan pengajar berencana mengadakan berbagai kegiatan perlombaan. Bukan sekedar ikut-ikutan tradisi masyarakat Indonesia kebanyakan, lebih dari itu kami ingin membuat mereka terkenang.

Semua warga merayakannya dengan berbagai permainan tradisional seperti balap kelereng dan makan kerupuk sambil tertawa riang tanpa beban. Setiap warga mulai dari anak-anak, dewasa dan tua bergabung ikut meramaikan hari kemerdekaan Indonesia. Meski sederhana, sungguh sebuah kebahagiaan bagi saya melihat mereka bisa tertawa lepas. Bukan tentang lombanya, bukan pula tentang karung, kelereng atau kerupuknya. Dalam kondisi jauh dari kata sejahtera, tak membuat mereka terkungkung dalam penderitaan. Dengan kondisi serba kekurangan, tak membuat mereka terpenjara untuk meminta-minta.

Bukankah inilah hakikat merdeka? Merasa cukup dengan yang ada, dan tak perlu berpura-pura bahagia. Bersyukur memiliki keluarga yang sehat, lalu tetap bekerja dengan penuh semangat. Ya, begitulah mereka. Manusia Bima. Merdeka mereka cukup dengan bahagia bersahaja. Dapat tertawa dalam kebiasaan derita. Sumringah dikala setiap hari yang serba susah. Seolah saat itu, mereka bisa menaklukkan waktu. Seolah kala itu, mereka berhasil melepaskan belenggu. Walau sekejap, tapi hari itu mereka hebat. Berhak atas kemerdekaan hari dan kebahagiaan hidup di alam sendiri. Merdeka!

Pengajar dan Public Speaker

Oleh Tio Nugroho

RZ MagzAgustus 2016


40 41

Salah satu yang membedakan antara keuangan

konvensional dan keuangan syariah adalah ketiadaan

transaksi riba dalam keuangan syariah. Transaksi riba

yang paling banyak terjadi adalah membungakan uang.

Menganggap uang bisa berkembang dengan sendirinya

seiring waktu dengan cara dipinjamkan kepada orang lain.

Seseorang yang punya modal besar bisa membungakan

uang, dan secara otomatis uangnya bertambah, dan terus

bertambah seiring waktu tanpa harus melakukan apapun,

dan tanpa menanggung risiko apapun. Sedangkan pengguna

modal tersebut, harus menanggung risiko kerugian jika

dagangannya tidak laku. Pemodal tak mau tahu, yang

penting uangnya terus berbunga. Dampaknya adalah si kaya

akan bertambah kaya apapun yang terjadi dengan ekonomi.

Dan yang miskin akan bertambah miskin karena harus

membayar bunga walaupun bisnisnya merugi.

Hal ini tidak sesuai dengan prinsip keadilan dimana

seharusnya semua orang punya kesempatan yang sama

untuk berusaha menyejahterakan dirinya. Dengan sistem

bunga, penguasa ekonomi adalah penguasa modal. Bukan

yang paling kreatif, yang paling kerja keras, atau yang paling

lihai menjual.

Selain itu, sistem bunga juga membuat seseorang menjadi

malas. Orang yang punya banyak uang, tidak perlu lagi

bekerja. Dia diam saja pun, keuntungan yang pasti sudah

bisa diperolehnya. Mental mau untung sendiri tapi tak mau

ikut tanggung risiko ini saya sebut dengan mental deposan.

Mental orang-orang yang hanya mau untung besar, pasti

dapat dan tidak tanggung risiko merugi.

Bagaimana solusi yang diberikan oleh sistem keuangan

syariah? Sistem keuangan syariah membedakan antara

transaksi sosial dan transaksi bisnis. Meminjamkan uang

adalah transaksi sosial, karena biasanya yang meminjam

uang tentu hanya orang yang kepepet perlu uang dan

tujuannya pun tentu untuk survival saja. Misalnya, pinjam

uang untuk berobat, pinjam uang untuk makan dan

sejenisnya. Maka untuk pinjam uang, harus dikembalikan

dengan jumlah yang sama. Tidak boleh mengambil

keuntungan dari pinjamkan uang.

Ekonomi syariah mendorong semua orang untuk berbisnis,

minimal secara pasif dengan uangnya saja tidak dengan

tenaga dan waktunya. Yang punya modal uang tapi tak punya

keahlian untuk bisnis didorong untuk bersinergi dengan yang

punya keahlian tapi tak punya modal. Maka untuk yang perlu

tambahan modal bisnisnya, pinjam uang bukanlah solusinya.

Tapi mengajak orang lain untuk berbisnis dengan cara

berkongsi, jual-beli, sewa-menyewa, dan lain sebagainya.

Jika yang diperlukan adalah modal uang segar untuk

membayar gaji dan biaya operasional lainnya. Atau perlu

tambahan modal dalam jangka panjang. Maka solusi paling

benar adalah dengan cara transaksi bagi hasil. Pemodal

menempatkan dana, pengusaha mengolahnya dalam bisnis.

Untung dibagi bersama, rugi dibagi dengan batasan tertentu.

Jika perlu modal tambahan untuk pengadaan barang

tertentu. Misalnya perlu kendaraan, mesin produksi, bahan

baku, dan lain-lain yang bersifat nyata jangan pinjam uang.

Karena pinjam uang bukan transaksi bisnis. Solusi terbaik

adalah dengan transaksi jual-beli. Minta pemodal untuk

membelikan barang tersebut di supplier, lalu kita membeli

dari si pemodal dengan harga cicilan yang disepakati. Mirip

dengan pinjam uang lalu bayar cicilan, tapi dengan jual-beli

kita mengajak si pemodal untuk berbisnis, bukan menjadi

“petani bunga” saja.

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of

Zelts Consulting

Please,Jangan Ada Bunga

Diantara Kita

Cek Finansial

Merdeka atau Mati

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Kalau itu pilihan sebelum kemerdekaan diproklamasikan, maka hampir pasti kita semua akan memilih merdeka. Merdeka kan enak. Lha mati? Wah ngebayangin aja seram...

Tapi benarkah itu sebuah pilihan dengan tafsir seperti itu? Masa pilihannya kalau tidak merdeka berarti ya mati. Atau sebaliknya: kalau merdeka ya tidak mati alias hidup. Berarti sebenarnya kalimat tadi tidak tepat dimaknai sebagai sebuah pilihan, melainkan sebuah tekad: hiduplah dan merdekalah. Tidak ada kemungkinan lain, karena yang mengucapkan pastilah orang yang hidup.

Setelah 71 tahun kita merdeka, ternyata tidak serta merta semua anak bangsa ini jadi hidup, maksudnya hidup sejahtera. Ternyata benar ujar para bapak bangsa, bahwa kemerdekaan itu adalah jembatan, penghubung keadaan muram dengan harapan akan keadaan yang lebih baik. Masih “harapan”. Dan harapan itu harus benar-benar diperjoangkan. Ternyata dari pengalaman merdeka puluhan tahun kita makin sadar bahwa memperjoangkan terwujudnya harapan itu jauh lebih rumit ketimbang mengusir penjajah. Penjajah terlihat jelas, sosoknya beda, kelakuannya juga beda. Kalau sekarang yang mengganggu terwujudnya harapan punya sosok yang sama dengan kita-kita, dan seringkali kelakuan luarnya juga sama. Sama-sama suka pecel, gado-gado, dan bakso. Sama-sama suka sambal.

Malah kalau dipikir-pikir penghambat terwujudnya harapan merdeka adalah diri kita sendiri! Macam-macam penyakit yang kita idap: egois, mau sejahtera sendiri, tidak mau peduli masalah orang lain, malah kadang-kadang kita jadi biang masalahnya. Mau semuanya serba instan, dengan ikhtiar sekecil mungkin mendapat hasil sebanyak mungkin dan secepat mungkin. Kalau keinginan tidak tercapai lalu ngambeg, merasa ditinggal Tuhan. Pengennya selalu lebih dari yang lain, menempatkan keberhasilan materiil di atas

segalanya. Sepeda harus ganti motor, motor harus ganti mobil, mobil butut harus ganti mobil bagus, tidak cukup satu tapi dua, tiga, lima... Rumah harus paling mewah di sepanjang jalan. Kalau sudah tidak ada saingannya harus pindah lokasi ke tempat yang lebih berkelas. Anak-anak harus sekolah di sekolah favorit. Kalau tidak bisa mengikuti pelajaran guru dirayu. Setelah berhasil ditaklukkan dan sang guru memberi nilai jelek maka guru harus didamprat.

Padahal kalau saja kita mau kembali kepada semangat gotong royong, yang merupakan local wisdom kita, kalau saya kita mau mengamalkan segala macam petuah orang-orangtua dan tidak sekedar menirukan tanpa memahami maknanya dengan benar, mungkin negeri ini akan jauh lebih sejahtera, aman, dan damai. Peringkat daya saing kita akan meluncur ke atas. Karena sebenarnya negeri ini punya kekayaan alam yang luar biasa, dan punya orang pintar dan baik yang tidak sedikit.

Dirgahayu Republik Indonesia. Jayalah bangsaku, jayalah negeriku.

Catatan Pak Adhy

RZ MagzAgustus 2016


42 43

Keluarga Bahagia

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Seberapa Perlu Pisah Rumah dengan Orang Tua setelah Menikah?

Memasuki dan menjalani kehidupan baru melalui gerbang pernikahan, membawa seorang laki-laki dan perempuan ke dalam peran-perannya yang baru. Yang di dalamnya terdapat hak serta kewajiban yang harus ditunaikan.

Sungguh dijanjikan pahala serta ladang pahala yang sangat luas di dalam ikatan pernikahan. Bagaimana tidak, bahkan Rasululah SAW mengatakan bahwa ketika seseorang menikah maka pada saat itu ia sedang menyempurnakan separuh dari agamanya. Masya Allah!

Dan kita pahami betul, bahwa apa-apa yang mendatangkan pahala serta keridhaan Allah SWT maka disekelilingnya terdapat godaan, ujian, serta cobaan untuk kita yang berpotensi membuat kita terjerumus dalam dosa alih-alih mendapat pahala.

Banyak dari mereka yang datang berkonsultasi atau sekedar melepas cerita baik secara sendiri-sendiri maupun berdua dengan pasangannya mengemukakan banyak kisah. Kisah perjalanan dalam pernikahan yang tidak semulus cerita dalam film. Yang tidak cukup dengan episode acara pernikahan yang menghabiskan biaya tidak sedikit untuk kemudian ditutup dengan kalimat. “Finally, they lived happily ever after….”.

Seorang peneliti di bidang ilmu sosial dari University of Minnesota, David H Olson, mengemukakan bahwa terdapat 9 area yang sering menimbulkan konflik antar pasangan. Yaitu, kecocokan kepribadian, komunikasi, penanganan konflik, hubungan seks, aktivitas bersama, agama, penanganan keuangan, anak-anak, keluarga besar, dan teman.

Area yang biasanya tidak “sepi” dari pembahasan adalah ketika setelah menikah pasangan masih tinggal satu atap dengan orang tua atau mertua. Yang menjadi permasalahan sebenarnya bukan pada tinggalnya secara fisik yang berada dalam satu rumah, namun frekuensi serta intensitas intervensi yang dilakukan orang tua yang seringkali terjadi.

Orang tua atau bahkan keluarga besar yang terlalu ikut campur dalam ruang privasi sebuah rumah tangga dapat membuat salah satu pihak merasa terlalu diintervensi. Dalam kondisi tertentu, perasaan tidak nyaman ini bahkan bisa menimbulkan depresi.

Selain masalah intervensi, perbedaan kebiasaan dan juga pendapat dengan anggota keluarga lain yang berada dalam satu atap dengan kita dapat berpotensi menjadi sumber masalah. Belum lagi ketika hadir buah hati, perbedaan

dalam pola asuh anak yang diyakini oleh diri kita dan orang tua tak jarang berujung konflik.

Dan inilah hikmah sebaik-baik nasihat Rasulullah SAW, menjadikan agama sebagai pedoman dalam memilih pasangan dan menjadikannya pegangan dalam rumah tangga. Ibarat mercusuar, apapun yang dijadikan prinsip atau pegangan dalam hidup, itulah yang akan menuntutnnya. Dan apakah sebaik-baik pegangan selain cahaya Islam?Setiap pasangan menikah perlu memahami, berada satu rumah dengan orang tua atau memiliki tempat tinggal sendiri menjadi inti kesekian yang perlu dipertimbangkan.

Hal paling utama yang perlu direnungi adalah, apakah peran serta fungsi berikut dengan hak serta kewajiban suami dan istri dapat terealisasi? Di manapun kita tinggal saat ini.

Karena ketika masih berada dalam satu atap dengan orang tua, perbedaan yang berujung intervensi adalah sebuah keniscayaan. Selama ia berbentuk nasihat dan masukan positif untuk kebaikan bersama, jadikan ia cermin sebagaimana Allah SWT memerintahkan manusia untuk saling berwasiat dalam kebenaran. Dan di sinilah proses pendewasaan pasangan suami istri dimulai.

Adanya visi rumah tangga yang dipahami oleh suami dan istri dan juga nilai-nilai yang dimiliki sendiri sebagai sebuah rumah tangga yang berhak memiliki aturannya sendiri, menjadi penting adanya untuk menentukan sikap. Kepahaman masing-masing akan hak dari pasangannya juga penting ketika masih berada dalam satu atap dengan orang tua. Karena kemandirian pada hakikatnya bukan ditentukan oleh dimana kita tinggal. Semakin sering pasangan suami istri terlatih untuk berperan dalam menunaikan hak dan kewajiban dalam rumah tangga, termasuk di dalamnya menyelesaikan masalah berdua, menjadikan suami sebagai imam, saling terbuka, mampu menumbuhkan komitmen untuk bersama-sama mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, maka rumah tangga akan berjalan dengan lebih baik. Dan ketika sudah bulat untuk pindah ke tempat tinggal sendiri, setiap pasangan tentunya perlu memastikan bahwa hal ini dilakukan dengan pertimbangan yang melihat banyak sisi.

Lantas bagaimana mengomunikasikan rencana kepindahan keluarga kecil kita ke tempat tinggal sendiri? Tentunya setiap pasangan harus siap dengan masukan, kritikan, saran,

bahkan dorongan yang ada. Setiap keluarga besar memiliki karakternya sendiri dalam hal ini. Semakin kita mengenali karakter keluarga besar kita dan pasangan, kita akan semakin paham apa yang perlu dilakukan.

Yang perlu diingat, kritikan dan saran, anggap sebagai masukan yang kemudian didiskusikan lagi berdua dengan pasangan. Dan di sinilah seni serta keindahannya pendewasaan dalam madrasah rumah tangga. Doronglah diri untuk dapat bermuamalah dengan baik, tanpa kecuali terlebih orang tua atau mertua.

Kalaupun seandainya muncul sikap buruk dari orang tua atau mertua yang yang kita kurang suka dan tidak bisa menerimanya, maka bersabarlah atas segala kekurangan dan kelemahan yang dimiliki orang tua atau mertua. Tetap berusaha membalas dengan sikap baik dan hormat kepadanya. Pada dasarnya, sikap baik kita kepada orang lain, akibatnya akan kembali kepada kita juga. Berbuat baiknya kita kepada orang lain itu berarti kita berbuat baik untuk diri sendiri.

Wallahu’alam. Selamat mendewasa dalam pernikahan.

Ketika masih berada dalam satu atap dengan orang tua, perbedaan yang berujung intervensi adalah sebuah keniscayaan.

RZ MagzAgustus 2016


44 45

dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.

Mata minus dan silindris adalah dua kelainan berbeda jenis yang sama-sama sering terjadi pada mata. Mata minus dalam istilah yang lebih baku kita kenal dengan rabun jauh, atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah miopia. Istilah ini digunakan untuk kelainan penglihatan dimana penderitanya tidak bisa melihat dengan jelas objek yang letaknya jauh, karena bayangan dari objek tersebut tidak berada tepat di retina, yang merupakan organ sensor penangkan rangsangan cahaya. Pada penderita miopia, bayangan objek yang dilihat terletak di depan retina. Rabun jauh ini sering disebut sebagai mata minus karena terapinya seringkali menggunakan lensa cekung yang bersifat negatif (minus). Penggunaan lensa minus ditujukan agar bayangan objek yang dilihat penderita lebih mundur dan bisa tepat berada di retina, sehingga terlihat dengan jelas.

Sedangkan silindris dalam istilah kedokteran dikenal dengan astigmatisma. Kelainan ini merupakan suatu kondisi dimana lapisan depan mata yang dikenal dengan kornea memiliki kelengkungan yang tidak rata , sehingga menyebabkan gangguan penglihatan. Jika kornea yang normal berbentuk bulat, pada penderita astigmatisma kornea berbentuk oval, sehingga menyebabkan ketidakfokusan pada cahaya

dan “minusnya” terus bertambah karena bertambah panjangnya bola mata, serta miopia maligna/ganas yang perburukannya berlangsung lebih cepat. Makin muda usia seseorang mulai menderita rabun jauh, biasanya tingkat “minus” yang diderita akan semakin progresif.

Adapun penyebab astigmatisma hingga saat ini tidak diketahui. Astigmatisma biasanya ada sejak lahir. Tahap astigmatisma yang kecil dianggap normal dan biasanya tidak memerlukan terapi apapun.Meskipun jarang, astigmatisma mungkin juga disebabkan oleh seringnya menggosok mata dengan keras (seperti pada anak yang mengidap alergi) atau penyakit kornea mata.

Orang dengan silindris seringkali tidak menyadari memiliki penglihatan kabur sehingga seringkali berujung pada kelelahan mata. Penderita silindris perlu menjadwalkan pemeriksaan mata jika gejala mulai terasa, seperti objek pengelihatan yang berbayang, pusing, dan mata seringkali lelah setelah melihat jarak dekat maupun jauh.

Dokter biasanya dapat melakukan diagnosis silindris setelah melakukan pemeriksaan mata menyeluruh. Karena silindris dapat meningkat secara perlahan, kita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter setiap kali merasa ada perubahan dalam penglihatan.

Cara MengobatiUntuk mengobati myopia atau rabun jauh, hingga saat ini baru didapatkan 2 metode yang bisa dilakukan. Yakni metode optik dengan menggunakan bantuan lensa tambahan, serta metode operasi. Metode optik sebetulnya bukan mengobati kelainan bola mata pada penderita miopia, namun bertujuan agar bayangan yang dilihat terletak tepat pada retina mata. Cara ini bisa dilakukan dengan 2 alat bantu, yakni lensa cekung –yang dikenal dengan kacamata minus-, dan menggunakan lensa kontak. Cara kerja kedua alat tersebut mirip, yakni mengurangi pembiasan cahaya oleh mata agar bayangan objek mundur dan ditangkap dengan baik oleh retina.

Metode yang kedua, yakni operasi, juga terdiri dari beberapa jenis. Namun, prinsip yang dianut intinya adalah mengurangi kecembungan lapisan mata agar daya biasnya berkurang. Pembiasan yang terlalu besar oleh lapisan-lapisan mata akan mengakibatkan bayangan difokuskan lebih depan daripada yang seharusnya. Dengan pengurangan

kecembungan diharapkan bayangan dari objek yang dilihat sedikit mundur dan tepat berada di retina mata.

Apabila rabun jauh disebabkan oleh oleh penyakit tertentu seperti diabetes, maka pengaturan diet seperti mengurangi karbohidrat dan memperbanyak sayur dan buah biasanya dapat membantu. Namun, apabila miopia yang terjadi murni diakibatkan kelainan organ, terapi yang bisa dilakukan adalah cara optik dan operasi seperti yang saya sebutkan di atas.

Sedangkan kelaihan mata silindris dapat dikoreksi dengan lensa koreksi seperti kacamata atau lensa kontak. Alat bantu penglihatan ini dapat membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke retina mata. Hampir semua derajat astigmatisma dapat dikoreksi dengan kacamata yang diresepkan dengan benar atau lensa kontak yang diresepkan dengan benar. Untuk orang dengan silindris dalam tingkat yang ringan, lensa bahkan mungkin tidak diperlukan sama sekali, asalkan tidak ada kelainan mata yang lain seperti mata minus atau plus. Jika tingkat silindris sedang sampai tinggi, kacamata korektif atau lensa kontak mungkin diperlukan. Cara-cara lain untuk mengkoreksi astigmatisma adalah operasi refraktif seperti LASIK, dan implan lensa kontak.

Minusdan Silindris

yang masuk ke mata. kondisi ini umum ditemukan terjadi bersamaan rabun jauh maupun rabun dekat. Adapun disebut silindris karena terapinya seringkali menggunakan lensa kacamata berbentuk silinder/tabung.

Penyebab pasti mata minus sebetulnya belum jelas, karena diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor keturunan, adanya penyakit tertentu, kekurangan zat gizi tertentu, bahkan pola aktivitas sehari-hari dicurigai turut berperan dalam timbulnya keluhan mata minus. Bentuk bola mata yang terlalu panjang, pembiasan berlebihan oleh kornea, atau cairan mata yang terlalu pekat merupakan mekanisme terjadinya bayangan buram pada mata minus.

Dari sisi perjalanan penyakitnya, mata minus juga terbagi atas beberapa jenis. Ada miopia yang cenderung menetap dan stabil setelah dewasa, ada miopia yang bersifat progresif

Bilik Klinik

Karena silindris dapat meningkat secara perlahan, kita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter setiap kali merasa ada perubahan dalam penglihatan.

RZ MagzAgustus 2016


46 47

Tanya Ustaz

Bagaimana Hukum Mengqadha Shalat?Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Jika puasa Ramadhan ada qadha

dan wajib ganti, bagaimana

dengan shalat? Misalnya ketika

haidh datang saat memasuki

waktu shalat tapi belum sempat

melaksanakan shalat, haruskah

menggantinya? Terima kasih.

Ifah, Bandung

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.Sobat Zakat yang dirahmati Allah SWT, mengqadha shalat artinya mengerjakan shalat di luar waktu sebenarnya untuk menggantikan shalat yang terlewat. Apakah wajib mengqadha shalat?

Ada beberapa kondisi dimana diwajibkan mengqadha shalat, yaitu:1. Tidak sengaja meninggalkan shalat Dalam keadaan tidak sengaja meninggalkan shalat,

seperti karena ketiduran, lupa, pingsan, dan lainnya, maka para ulama bersepakat bahwa wajib hukumnya mengqadha shalat yang terlewat. Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW: “Barangsiapa yang terlewat shalat karena tidur atau karena lupa, maka ia wajib shalat ketika ingat.” (HR. Al Bazzar).

Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan menjelaskan: “Orang yang hilang akalnya karena tidur, atau pingsan atau semisalnya, ia wajib mengqadha shalatnya ketika sadar” (Al Mulakhash Al Fiqhi, 1/95, Asy Syamilah).

Demikian pula jika ada orang yang shalat tanpa berwudhu karena lupa, padahal normalnya dia mampu berwudhu, maka status shalatnya batal dan wajib diulangi, ketika ingat. Karena Nabi saw bersabda: “Allah tidak menerima shalat kalian ketika dalam kondisi hadats, sampai dia berwudhu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Karena statusnya batal, shalat yang dikerjakan tanpa berwudhu, tidak dinilai sebagai shalat. Dan jika dia baru ingat setelah keluar waktu shalat maka wajib diqadha.

Dalam Fatwa Sayabakah Islamiyah dinyatakan: “Orang yang shalat tanpa wudhu karena lupa, kemudian dia baru teringat, meskipun sudah keluar waktu shalat, dia harus berwudhu dan mengulangi shalatnya. Dia tidak

berdosa, selama itu dilakukan karena lupa. Sebagaimana sabda Nabi SAW: “Sesungguhnya Allah meangampuni kesalahan umatku karena keliru, lupa, atau dipaksa.” HR. Ibnu Majah, Baihaqi dan yang lainnya. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 27116).

Dan tidak ada dosa baginya jika hal tersebut bukan karena lalai, karena shalat yang dilakukan dalam rangka qadha tersebut merupakan kafarah dari perbuatan meninggalkan shalat tersebut. Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang lupa shalat, atau terlewat karena tertidur, maka kafarahnya adalah ia kerjakan ketika ia ingat.” (HR. Muslim).

Namun perlu diingat, makna hadis ini tidak berlaku untuk orang yang sengaja tidur ketika datang waktu shalat, dan tidak bangun sampai waktu shalat selesai. Kemudian dia beralasan tertidur, padahal tidak ada usaha darinya untuk bangun ketika waktu shalat.

2. Sengaja meninggalkan shalat Orang yang sengaja menunda shalat, hingga keluar

waktu shalat, telah melakukan dosa yang sangat besar. Sampai sebagian ulama memvonis perbuatan semacam ini sebagai tindakan kekafiran. Ini menunjukkan bahwa sengaja menunda waktu shalat sampai keluar waktu, statusnya dosa yang sangat besar. Dan dia wajib untuk sungguh-sungguh bertaubat. Apakah orang ini wajib qadha?

Para ulama berselisih pendapat apakah shalatnya wajib diqadha ataukah tidak? Pendapat yang rajih dalam hal ini adalah pendapat yang menyatakan shalatnya tidak wajib diqadha. Imam Ibnu Hazm Al Andalusi mengatakan: “Adapun orang yang sengaja meninggalkan shalat hingga keluar waktunya, maka ia tidak akan bisa mengqadhanya sama sekali. Maka yang ia lakukan adalah memperbanyak perbuatan amalan kebaikan dan shalat sunnah. Untuk meringankan timbangannya di hari kiamat. Dan hendaknya ia bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah Azza wa Jalla” (Al Muhalla, 2/10, Asy Syamilah).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan: “Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja, tidak disyariatkan mengqadhanya. Dan jika dilakukan, shalat qadhanya tidak sah. Namun yang dia lakukan adalah memperbanyak shalat sunah. Ini merupakan pendapat sebagian ulama masa silam.” (Al-ikhtiyarot, hlm. 34).

Sobat Zakat yang budiman, dari sisi waktu, mengqadha shalat harus dilakukan segera ketika teringat dari lupa atau tersadar dari hilang akalnya. Tidak boleh ditunda-tunda, harus segera dikerjakan sesegera mungkin. Karena Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang terlewat shalat karena tidur atau karena lupa, maka ia wajib shalat ketika ingat” (HR. Al Bazzar). Bagaimana jika shalat yang terlewat lebih dari satu? Apakah diqadha sekaligus atau setiap shalat di qadha pada waktunya, semisal shalat zhuhur diqadha pada waktu zhuhur, shalat ashar pada waktu ashar, dst.?

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjawab pertanyaan ini: “Dikerjakan semuanya sekaligus. karena Nabi saw ketika terlewat beberapa shalat pada saat perang Khandaq beliau mengerjakan semuanya sebelum Maghrib. Dan demikianlah yang semestinya dilakukan setiap orang yang terlewat shalatnya, yaitu mengerjakan semuanya sekaligus tanpa menundanya.” (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=tMEnMeqXFbw).

Dengan demikian, ketika seseorang baru teringat bahwa ia telah melewatkan shalat, atau baru terbangun dari tidur sedangkan waktu shalat sudah terlewat, yang ia lakukan adalah segera berwudhu, lalu mencari tempat shalat yang bersih dan suci, menghadap kiblat kemudian mengerjakan shalat dengan tata cara dan sifat yang persis sebagaimana shalat yang ia tinggalkan. Jika shalat yang ditinggalkan lebih dari satu, maka setelah salam, ia kembali berdiri untuk mengqadha shalat selanjutnya.

Adapun jikalau seorang wanita belum melaksanakan shalat padahal sudah masuk waktunya dan dia menunda-nunda shalatnya sehingga datang waktu haidl maka dia dikatakan sebagai orang yang lalai. Oleh karenanya dia wajib bertaubat dan memohon ampun kepada Allah swt atas kelalaiannya. Dan tidak ada kewajiban baginya mengqadha shalatnya yang belum dilaksanakan.

Mudah-mudahan penjelasan yang sederhana ini bermanfaat.

Wallahu a’lam bishshawwab

Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ, lulusan Jami’ahAl Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

RZ MagzAgustus 2016


48 49

Laporan Keuangan Rumah Zakat telah diaudit oleh KAP. Kanaka Puradireja,Suhartono dengan opini WAJAR TANPA PENGECUALIAN.

Chief Executiv erRumah Zakat,

Nur Efendi

Dewan PembinaRumah Zakat,

Ust. Yayan Somantri

Dewan Pengawas SyariahRumah Zakat,

Kardita Kintabuwana, Lc. MA

DANA INFAQ/ SEDEKAH INFAQ/ SEDEKAH FUNDS

Dana Terikat Restricted Funds

Penerimaan: Receipt :Penerimaan dana pendidikan 29,709,310,588 24,570,548,322 Receipt of educational fundsPenerimaan dana qurban 22,968,278,092 21,870,548,870 Receipt of qurban fundsPenerimaan dana Ramadhan 9,483,361,315 7,316,690,806 Receipt of ramadhan fundsPenerimaan dana kesehatan 7,616,816,781 5,385,622,256 Receipt of health care fundsPenerimaan dana insidental 5,472,588,161 8,619,305,839 Receipt of incidental funds

1,546,096,245 3,049,745,629 Penerimaan dana SIGI 1,196,593,567 7,675,000 Receipt of aqiqah SIGIPenerimaan dana pemberdayaan ekonomi 725,517,151 2,576,884,275 Receipt of economic empowerment fundsPenerimaan dana fidyah 638,572,190 588,062,359 Receipt of fidyah fundsPenerimaan dana lingkungan 299,269,447 - Receipt of environmental fundsPenerimaan dana relawan 115,000,000 167,387,000 Receipt of youth care fundsPenerimaan dana sosial 105,778,111 - Receipt of sociall fundsPenerimaan dana wakaf - 249,556,580 Receipt of wakaf fundsPenerimaan peny. Nasional 68,896,010 Receipt of national fundsJumlah Penerimaan 79,877,181,648 74,470,922,946 Total Receipts

Alokasi dari dana infaq tidak terikat 19,574,087,127 21,842,092,754 Allocations from unrestricted fundsAlokasi dari (untuk) dana amil (18,719,389,887) (19,547,160,314) Allocation from (for) amil fundsAlokasi antar dana 842,326,409 - Allocation between fundsKoreksi reklas dana (786,327,356) - Reclass correction fundsJumlah Penerimaan Setelah Total Receipts After

Dikurangi Alokasi Dana 80,787,877,941 76,765,855,386 The Allocation of Funds

Penyaluran: Distributions:Penyaluran untuk dana pendidikan 28,051,716,438 19,391,784,626 Distribution for educational programPenyaluran untuk dana qurban 24,826,886,661 13,938,879,797 Distribution for qurbanPenyaluran untuk dana kesehatan 12,486,400,233 13,289,201,621 Distribution for health carePenyaluran untuk dana Ramadhan 6,971,288,150 2,545,295,693 Distribution for Ramadhan

Distribution for economic6,476,007,865 7,031,568,058 empowerment

Penyaluran untuk dana insidental 4,276,562,733 3,003,137,473 Distribution for incidentalDana penyaluran nasional 2,629,958,640 3,791,732,106 National distribution funds

2,502,445,254 4,110,045,532 Penyaluran untuk dana lingkungan 2,091,227,514 3,471,784 Distribution for aqiqahPenyaluran untuk dana relawan 1,453,600,546 2,157,712,628 Distribution for youth carePenyaluran untuk dana wakaf - 1,031,715,752 Distribution for wakafPenyaluran untuk dana fidyah 43,064,000 51,850,849 Distribution for fidyahPenyaluran untuk dana SIGI 1,850,800 8,694,687 Distribution for SIGIPenyaluran Jaminan Sosial - 336,229,939 Distribution for social protectionAlokasi pemanfaatan Allocation of assets under

aset kelolaan infaq 40,316,000 39,580,250 management utilization of infaqJumlah Penyaluran 91,851,324,834 70,730,900,795 Total Distributions

Kenaikan (penurunan) bersih (11,063,446,893) 6,034,954,591 Net increase (decrease)Saldo awal tahun 18,677,382,212 12,642,427,621 Balance at beginning of year

Saldo Akhir Tahun 7,613,935,319 18,677,382,212 Balance at the End of the Year

Penyaluran untuk dana pemberdayaan ekonomi

Penyaluran untuk dana Integrated Community Development (ICD)

Distribution for Integrated Community Development (ICD)

Penerimaan dana Integrated Community Development (ICD)

Receipt of integrated community Development (ICD) funds

2015 2014Rp Rp

CatatanNotes

DANA AMIL AMIL FUNDS

Penerimaan ReceiptBagian Amil dari Infaq Terikat 18,719,389,887 19,547,160,314 Amil part of restricted fundsBagian Amil dari Infaq T idak Terikat 9,390,971,750 9,140,747,098 Amil part of unrestricted fundsPenerimaan dari donatur 1,044,320,017 888,996,256 Receipts of donationsBagi hasil bank 174,364,694 737,173,942 Revenue sharing from bankPenerimaan lain-lain 139,695,160 108,740,424 OthersJumlah Penerimaan 29,468,741,508 30,422,818,034 Total Receipt

Alokasi antar dana (3,966,933,680) - Allocation between fundsPendapatan komprehensif lain 265,908,000 379,762,000 Other comprehensive incomeJumlah Penerimaan Setelah Total Receipts After

Dikurangi Alokasi Dana 25,767,715,828 30,802,580,034 The Allocation of Funds

Penggunaan DisbursementsOperasional pengelolaan 10,291,662,576 14,515,586,151 Operating expensesGaji dan Tunjangan 8,139,630,398 6,329,814,854 Salary and wagesBeban iklan dan marketing 3,689,047,337 5,000,034,884 Advertising and marketing expensesBeban sewa 1,903,489,748 2,285,554,775 Rent expensesBeban pelatihan 697,123,353 769,115,880 Training and development expensesPenyusutan aset tetap 441,026,509 484,704,705 Depreciation of fixed assetsImbalan pasca kerja 254,663,000 514,759,000 Employee benefitBeban bunga 102,372,813 126,079,688 Interest expensesBeban asuransi - 20,207,509 Insurance expensesJumlah Penggunaan 25,519,015,734 30,045,857,446 Total Disbursements

Kenaikan (penurunan) bersih 248,700,095 756,722,589 Net increase (decrease)Saldo awal tahun 8,113,318,547 7,356,595,958 Balance at beginning of year

Saldo akhir tahun 8,362,018,642 8,113,318,547 Balance at the End of the Year

DANA KEBAJIKAN CHARITY FUNDS

Penerimaan ReceiptBunga 37,500,542 39,924,314 InterestPenerimaan lainnya 393,794,164 202,886,706 OthersJumlah Penerimaan 431,294,706 242,811,020 Total Receipt

Penggunaan Disbursements:Perbaikan sarana umum 530,472,918 74,168,675 Public facilities maintenanceBiaya bank - 58,624,844 Bank chargesJumlah Penggunaan 530,472,918 132,793,519 Total Disbursements

Surplus (Defisit) (99,178,212) 110,017,501 Surplus (Deficit)Saldo awal tahun 110,424,649 407,148 Balance at beginning of year

Saldo Akhir Tahun 11,246,438 110,424,649 Balance at the end of the year

2015 2014Rp Rp

CatatanNotes

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONSPer 31 Desember 2015 As of 31 December 2015

Catatan/Notes 31 Desember 2015 31 Desember 2014 1 Januari 2014

Rp Rp Rp

ASET ASSETSAset Lancar Current AssetsKas dan setara kas 2d, 4 21,202,756,394 30,931,785,897 20,856,117,630 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 2g, 5 750,000,000 1,000,000,000 - Time depositsPiutang 2e,6 189,155,357 697,988,766 2,736,182,346 ReceivablesPersediaan 7 179,810,221 457,593,364 11,790,000 InventoriesUang muka 8 10,000,040 8,449,960 4,805,156,500 AdvancesBiaya dibayar dimuka 2f, 9 1,497,488,813 1,065,546,710 1,790,934,484 Prepaid expensesInvestasi sementara 2g 5,000,000 5,000,000 5,000,000 Temporary investments

Jumlah Aset Lancar 23,834,210,825 34,166,364,697 30,205,180,960 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current AssetsAset tetap - bersih setelah dikurangi Fixed assets - net ofakumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciationRp5.349.359.275,-; of Rp5,349,359,275;2014: Rp4.908.332.767; 2014: Rp4,908,332,767;2013: Rp4.423.628.063 2h,10 1,374,789,839 1,718,507,047 2,047,079,251 2013: Rp4,423,628,063

Aset kelolaan 11 3,420,072,810 3,555,578,470 3,690,336,380 Management assetsAset dalam pembangunan - Contruction in progress

Jumlah Aset Tidak Lancar 4,794,862,649 5,274,085,517 5,737,415,631 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 28,629,073,474 39,440,450,214 35,942,596,591 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN DANA LIABILITIES AND FUNDSLiabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang pajak 12 58,992,733 80,804,398 29,877,511 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 13 130,403,559 105,270,158 874,381,643 Accrued expensesUtang pinjaman - jangka pendek - - 400,130,360 Loan payable - short termUtang lain-lain 14 615,444,017 1,877,446,957 7,507,911,409 Other payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 804,840,309 2,063,521,513 8,812,300,923 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current LiabilitiesKewajiban imbalan pasca kerja 2k,15 1,726,654,000 1,767,257,000 1,632,260,000 Liabilities employee benefit

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,726,654,000 1,767,257,000 1,632,260,000 Total Non-Current Liabilities

Saldo Dana Funds BalanceDana zakat 16 9,657,866,407 3,604,039,078 3,368,896,223 Zakat fundsDana infaq/sedekah - tidak terikat 16 452,512,359 5,104,507,215 2,129,708,718 Infaq/sedekah unrestricted fundsDana infaq/sedekah - terikat 16 7,613,935,319 18,677,382,212 12,642,427,621 Infaq/sedekah restricted fundsDana amil 16 8,362,018,642 8,113,318,547 7,356,595,958 Amil fundsDana kebajikan 16 11,246,438 110,424,649 407,148 Charity funds

Jumlah Dana 26,097,579,165 35,609,671,701 25,498,035,668 Total Funds

JUMLAH LIABILITAS DAN DANA 28,629,073,474 39,440,450,214 35,942,596,591 TOTAL LIABILITIES AND FUNDS

LAPORAN PERUBAHAN DANA STATEMENTS OF CHANGES IN FUNDS

2015 2014Rp Rp

DANA ZAKAT ZAKAT FUNDS

Penerimaan ReceiptsZakat profesi 87,761,778,294 73,439,562,366 Zakat professionsZakat perdagangan 3,949,037,795 5,745,359,336 Zakat tradesZakat hadiah 2,325,361,922 117,492,230 Zakat giftsZakat simpanan 2,119,104,567 149,431,904 Zakat savingsZakat fitrah 764,369,632 634,742,900 Zakat fitrahZakat emas dan perak 443,917,554 444,787,581 Zakat of gold and silversZakat saham dan investasi 88,806,900 - Zakat shares and investmentsZakat pertanian 40,090,200 64,608,544 Zakat agriculturesZakat peternakan 757,500 - Zakat farmZakat muqayyad - 326,600 Zakat muqayyadHasil penempatan 173,186,429 - Placement revenuesJumlah Penerimaan 97,666,410,793 80,596,311,461 Total Receipts

Penyaluran: Distributions:Fakir Miskin 62,019,634,077 54,860,886,193 Fakir Miskin Fisabilillah 16,946,884,677 15,022,065,820 FisabillilahAmilin 12,205,933,410 9,989,131,389 AmilinGhorimin 216,864,229 282,264,940 GhoriminIbnu sabil 121,133,551 106,038,088 Ibnu sabilMuallaf 10,843,860 9,492,516 MuallafAlokasi pemanfaatan Allocation of assets under

aset kelolaan zakat 91,289,660 91,289,660 management utilization of zakatJumlah Penyaluran 91,612,583,464 80,361,168,606 Total Distributions

Kenaikan (penurunan) bersih 6,053,827,329 235,142,855 Net increase (decrease)Saldo awal tahun 3,604,039,078 3,368,896,223 Balance at beginning of year

Saldo Akhir Tahun 9,657,866,407 3,604,039,078 Balance at the End of the Year

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 For the years ended 31 December 2015

DANA INFAQ/ SEDEKAH INFAQ/ SEDEKAH FUNDS

Dana Tidak Terikat Unrestricted Funds

Penerimaan ReceiptsPenerimaan dana infaq tidak terikat 44,115,613,837 41,286,781,267 Receipts of Infaq Unrestricted FundsHasil pengelolaan 15,945,500 - Receipts of management revenuesJumlah Penerimaan 44,131,559,337 41,286,781,267 Total Receipts

Alokasi dari (untuk) dana amil (9,390,971,750) (9,140,747,098) Allocation from (for) amil fundsAlokasi dari (untuk) dana infaq terikat (19,574,087,127) (21,842,092,754) Allocations from (for) Restricted Infaq FundsAlokasi antar dana 3,124,607,270 - Allocations between fundsJumlah Penerimaan Setelah Total Receipts After

Alokasi Dana 18,291,107,730 10,303,941,414 The Allocation of Funds

Penyaluran: Distributions:Penyaluran infaq tidak terikat 22,939,202,586 7,323,292,917 Distributions of Infaq Unrestricted FundsAlokasi pemanfaatan Allocation of assets under

aset kelolaan infaq 3,900,000 5,850,000 management utilization of infaqJumlah Penyaluran 22,943,102,586 7,329,142,917 Total Distributions

Kenaikan (penurunan) bersih (4,651,994,856) 2,974,798,497 Net increase (decrease)Saldo awal tahun 5,104,507,215 2,129,708,718 Balance at beginning of year

Saldo Akhir Tahun 452,512,359 5,104,507,215 Balance at the End of the Year

CatatanNotes

LAPORAN PERUBAHAN ASET KELOLAAN

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Akm.Penyusutan / Saldo AkhirBeginning Balance Additional Deduction Accumulated Depreciation Ending Balance

Dana Infak Terikat- PAUD Juara - 740,000,000 - 43,166,667 696,833,333 PAUD Juara

Dana Zakat- SMP Juara Bandung - 1,745,793,200 - 87,289,660 1,658,503,540 SMP Juara Bandung- Tanah 900,000,000 - - - 900,000,000 Land

Saldo 31 Desember 2012 900,000,000 2,485,793,200 - 130,456,327 3,255,336,873

Dana Infaq Terikat- PAUD Juara 622,833,333 - - 37,000,000 585,833,333 PAUD Juara- Laptop 3,337,500 - - 2,335,000 1,002,500 Laptop- Wakaf Tanah 255,000,000 - - - 255,000,000 Land- Wakaf Motor 9,200,000 - - - 9,200,000 Motorcycle- Printer 1,716,750 - 981,000 735,750 Printer

Dana Infaq T idak Terikat - - Laptop 1,066,667 - - 1,066,667 - Laptop- Motor 2,833,333 - - 2,833,333 - Motorcycle

Dana Zakat - - SMP Juara Bandung 1,483,924,220 - - 87,289,660 1,396,634,560 SMP Juara Bandung- Rumah 25,666,667 - - 4,000,000 21,666,667 House- Tanah 1,150,000,000 - - - 1,150,000,000 Land

Saldo 31 Desember 2015 3,555,578,470 - - 135,505,660 3,420,072,810

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015

Keterangan

Laporan Keuangan RZ 2015

RZ MagzAgustus 2016


50 51

Sejak kapan terpilih jadi Putri Muslimah Indonesia?Sejak Mei 2015.

Bagaimana awal perjalanan menuju putri muslimah?Awalnya pengen banget jadi putri Indonesia, tapi masih ada keganjelan karena aku pake hijab dan ga mungkin aku buka hijab. Waktu itu jadi model di Medan dulu, trus ikutan lomba-lomba dan ikut lomba brand-brand hijab besar di Indonesia. Beberapa kali aku ikutan lomba audisi. Pernah beberapa kali kalah, tapi aku ga menyerah. Aku terus ikutan dan memang untuk pertama kalinya jadi model hijab suatu brand hijab ternama di Bandung. Mulai dari situ, aku ikutan lomba lainnya dan bahkan didaulat jadi Ketua Hijabers Medan hingga sekarang.

Nessa ini berhijab dari kapan?Dari TK aku udah berhijab, Alhamdulillah.

Apa mimpi terbesar Nessa?Aku sebenernya pengen jadi penyanyi, tapi aku kaya gak pede gitu. Karena diluar sana banyak yang suaranya berkarakter. Setelah Puteri Muslimah ini, aku berharap bisa menunjukkan bakat menyanyi aku di dunia entertainment. Pengen jadi desginer juga dan semoga nanti bisa jadi istri yang baik.

Apa rahasia sukses Nessa bisa jadi juara puteri muslimah?Intinya sih semua yang terjadi dalam hidup kita karena orang tua. Pokonya jangan sampai melawan orangtua. Ridha Allah itu ada pada ridho orangtua. Kalau orang tua udah meridhai semua langkah kita, kesuksesan itu datangnya diluar dugaan kita. Karena untuk ikutan jadi Puteri Muslimah itu tadinya umi sempat ga ridha dan ga ngijinin. Dan aku juga sempat pasrah, tapi Alhamdulillah karena dibujuk dari pihak panitia penyelenggara dan sempat dibujuk-bujuk, umi aku akhirnya ngijinin aku ke Jakarta.

Bagaimana Nessa menjaga motivasi untuk terus berprestasi?Motivasi aku adalah keluarga. Aku pengen membahagiakan umi aku. Dulu keluarga termasuk yang berada, tapi karena suatu hal membuat keluarga aku jatuh. Ini yang buat aku harus bisa membahagiakan umi dan keluarga.

Apa arti sukses buat Nessa?Bisa jadi juara hati buat umiku. Hehe.. intinya kembali lagi ke kitanya, seberapa dekat kita dengan Allah. Karena kalau kita sukses tapi ga deket sm Allah ya buat apa.

Apa pesan untuk para muslimah di Indonesia?Enjoy the rules and make the dreams come true. Enjoy aja sama hijabmu dan wujudkan cita-citamu. Jaidlah apapun yang kamu inginkan dengan keyakinanmu kepada Allah. Cukup tunjukkan sikap dan ahlakmu sebagai muslimah di sekitar masyarakat.

Apa makna berbagi buat Nessa?Wah aku senang banget kalau berbagi. Karena pernah merasakan menajdi orang yang sulit mendapatkan bagian...hehe, jadi senang aja kalau bisa berbagi dengan anak yatim dan anak yang kekurangan, itu bisa buat aku bahagia.

Nesa Aqila Herryanto Putri atau yang

biasa dipanggil Nesa merupakan

Juara Puteri Muslimah Indonesia 2015

yang diselenggarakan di Indosiar.

Gadis kelahiran 14 Juli 1995 Medan

ini memiliki banyak prestasi dalam

dunia modelling. Sejak kecil hingga

kini, hijabnya selalu melekat meskipun

sempat banyak tawaran modelling

dengan membuka hijab, tetapi

Nessa tetap teguh pendirian dengan

jilbabnya. Berikut hasil wawancara

Tim RZMagz bersama Nessa Aqilla

Heryanto mengenai perjalanan

karirnya sebagai Puteri Muslimah

Indonesia.

Nessa Aqilla Heryanto Putri

Kemenangan Ini untuk Mengganti Air Mata Umi

Bincang

RZ MagzAgustus 2016


52 53

Uang kembalian sobatdi mitra RZ berikut ini

Donasikan Dari Kita

Alkisah, Peter Shankman (@petershankman), seorang CEO, penulis dan angel investor kelaparan menjelang terbang. Dia baru sadar belum makan dari pagi. Pesawat sudah siap berangkat. Karena tak mungkin lagi cari makan, iseng, dia menulis di twitter, “Hai @mortons (Morton Steak House) bisa gak mengantar satu porsi steik sapi ke bandara _______. Saya dua jam lagi sampai :)”

Setelah mendarat di bandara kota asalnya, begitu urusan bagasi selesai, Peter terkejut melihat petugas pengantar @mortons sudah siap di pintu keluar dengan steak sapi keinginannya. Apa bunyi twit Peter setelah peristiwa mengejutkan itu? “Astaga!! Tak bisa dipercaya. @mortons benar-benar muncul di bandara lengkap dengan pesananku _____ link foto #OMG”.*1)Kisah ini mengesankan karena dua hal :

(1) Tentang kemampuan @mortons ‘membaca’ Peter. Bayangkan citra positif yang terbangun gara-gara antaran steak sapi itu. Lokasi bandara tak dekat dengan store Mortons, tapi impresi yang muncul tak tergantikan. Bayangkan jika Mortons harus membayar Peter dalam sebuah ‘testimoni komersial’. Mortons tentu tak melakukan upaya yang sama dengan semua pelanggannya.

Social media monitoringnya bercerita bahwa Peter adalah pelanggan lama dan terlalu berharga untuk dibalas hanya dengan, “Terima kasih, tapi sayang sekali kami tak melayani antaran ke airport.” Social media monitoring mengirim sinyal ke pengambil keputusan untuk melakukan special treatment untuk Peter.

(2) Tentang fenomena hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Marketing 1.0 mengajarkan hubungan vertikal saat terjadi pertukaran value, yaitu perusahaan adalah penguasa, dan pelanggan adalah target/ objek. Marketing 2.0 memposisikan pelanggan sebagai raja dalam pola hubungan one-to-one. Sedangkan marketing 3.0 mentransformasikan pelanggan sebagai kawan, teman, karib yang harus diakrabi.

Mortons menganggap Peter adalah kawan. Yang harus diperhatikan keinginannya. Yang akan bercerita kemana-mana saat dipuaskan. Kawan tak selalu menyenangkan, tapi hubungannya mendalam dan jangka panjang.

Institusi dan organisasi apapun, baik korporasi, NGO, partai politik, perlu melakukan penyesuaian kacamata pandang terhadap konstituen dan publik konsumennya. Media sosial menjadi milik semua orang. Hak beropini berpindah ke tangan semua orang. Lalu lintas informasi menjadi sangat deras. Karena jadi teman, maka jumlah pelanggan yang kita tangani akan sangat banyak. Organisasi perlu sebuah sistem untuk melakukan filtering danprioritizing. Dan itu tak lagi bisa hanya mengandalkan tenaga manusia. Fokuslah jadi teman bagi banyak orang, bukan menjadi hamba raja. Customer is no longer the king. They’re friend.

Customer is No Longer King

Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat

RZ MagzAgustus 2016


54 55

Semakin Mudah

www.sharinghappiness.org

dengan

Berqurban

Klik jenis Qurban pilihan Anda

Ketik www.sharinghappiness.org1

2

Pilih metode pembayaran3

Klik konfirmasi pembayarandi website atau emaill Anda4

Sinergi

Mitra Program

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

RUMAH SAKIT AL-ISLAM

Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng

INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah

YAYASAN LENTERA QUR'ANI Unit Rumah Zakat Griya Quran

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur

GLOBAL EHSAN RELIEF

Jasa funding dan Representative RZ di Singapura

YAYASAN BINA AMAL ISLAMI (BINAIS) Unit Rumah Zakat

YAYASAN MARDOTILLAH Unit Rumah Zakat

YAYASAN ISHLAH CENTER INDONESIA Unit Rumah Zakat

HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN

Payroll Zakat

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat

ZIS ROHIS LINTAS ARTA

Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS

BANK CIMB NIAGA TBK

MoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan

HUMAN CONCERN INTERNATIONAL Superqurban 2015

BMT AGAWE MAKMUR Payment Channel

YAYASAN LAZIS AMALIAH ASTRA Superinfak

CV GARANG SEJAHTERA SEKALI Shopping Charity

UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI Pondok tahfidz Yatim dan Dhuafa

UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN Pengelolaan Dana ZIS

LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat

LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada

SDIT FITRAH HANNIAH SuperinfaQ

DURIAN MEDAN KAK AMEL Shopping Charity

PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat

THE COMMUNITY CHOLHING Shopping Charity

LAZIS PT PLN PUSAT PEMELIHARAN KETENAGALISTRIKAN

Optimalisasi Dana Zakat

LAZIS PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT

Optimalisasi Dana Zakat

BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Pengelolaan Dana ZIS

LAZIS PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi

Program Beasiswa Juara Hafidz Qur'an

BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Pengelolaan Dana Zakat

KPP PRATAMA TANGERANG Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat

PT SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa

SMPIT SMAIT AL AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU

Mitra Rumah Zakat

PERUM LPPNPI9 AIRNAV INDONESIA) Bina Lingkungan 2015

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK


PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS

PT Duta Karya Pratama Beasiswa ceria

PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat

SFA Steak & Resto Shopping Charity

PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity

SKI KOPINDOSAT Beasiswa Lepas

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ

LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming

SEKOLAH PERADABAN CILEGON

superinfaQ

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP Pengelolaan Dana ZIS

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS

PT Duta Karya Pratama Beasiswa ceria

PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat

SFA Steak & Resto Shopping Charity

PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity

SKI KOPINDOSAT Beasiswa Lepas

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ

LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming

SEKOLAH PERADABAN CILEGON

superinfaQ

ZAKAT SUKSES MRZ

Gramedia Shopping Charity

JAZ HIJAB Shopping Charity

BAKSO 33 Shopping Charity

BDI EXXON MOBIL INDONESIA Optimalisasi Dana Zakat

Sekolah Peradaban Cilegon SuperinfaQ

Yayasan Nurani Insan Bercahaya Pengelolaan Dana ZIS

Rumah Sambal Acan Raja Banjar Shopping Charity

Pt Citra Elang Transportindo Pengelolaan Dana ZIS

Sekolah Bintang Madani SuperinfaQ

Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM Pengelolaan Dana Zakat

RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah Shopping Charity

SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat

Asia Toserba Cirebon Shopping Charity

Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT) MRZ-MTT

DKM Airnav Indonesai MRZ

PT Sygma Examedia Arkanleema Payroll Zakat

YMM Freeport Indonesia MRZ

sarana Kerohanian Islam (SKI Kopindosat) Beasiswa Ceria

Koran radar bandung Kegiatan Promosi Bersama

PT BJBS Optimalisasi Dana ZIS

Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ

PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi

PT Procter&Gamble Operations Indonesia Desa Sehat P&G

LAZIS Al Wasi'i MRZ

PT Samudera Indonesia Kampung Lestari samudera indonesia

PDZ bank bjb Pemberdayaan usaha mikro

PDZ bank bjb beasiswa juara

PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan

PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan

PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan

PT BPR Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan

Pengelolaan Dana Zakat

DKM AR Rohmah Pengelolaan Dana Zakat

Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat Superqurban 1437H

DKM An Nur RS Sari Asih Serang Pengelolaan Dana ZIS

PT Mandiri Sekuritas Rumah Baca Mandiri

PT Sriboga Flour Mill Berbagi berkah bulan puasa 15ribu paket di 4 propinsi

ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta

Warung Nasi Ampera Shopping Charity

Masjid at Taqwa Perum Bulog Pengelolaan Zakat Karyawan

Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS

Yayasan pendidikan dakwah sosial al khairaat


BMT Al Hijrah Payment Channel ZIS

Bina Insan Nusantara Pengelolaan ZISWaf

Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Mitra MitraProgram Program

RZ MagzAgustus 2016

56

Terima Kasih

PT.Serba DinamikaIndonesia

Mitra CSR

Mitra Media Mitra Shopping Charity

Mitra ZIS & Payment Channel

RZ Magz - · PDF filesendirinya seiring waktu dengan cara dipinjamkan kepada orang lain. 20 40 41 50 15 18 38 39 Ikhtisar Mari Bersiap Aneka Kue Basah Bulan lalu, segala kesibukan

Documents