Top Banner
ANALISIS TEKNIS EKONOMI DAN LINGKUNGAN RUMAH SUSUN SEWA DI BANT ARAN SUNGAI ( STUDI KASUS RUSUNAWA DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA ) TJGAS AKHIR UpWk Memperoleh Gelar Sarjana TfjkriiR ST DISUSUN OLEH: l.TAUFIK ISMAIL (99 511077) 2. ANDY WINARTO ( 00 511 160 ) (•^~**T ••% V_ -' 1>iajjikan sebagai Salah Satu S)|ara£L TlJ ma. ——VlsTsC •\- ^i^:^i^\ JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2006
199

rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

May 06, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

ANALISIS TEKNIS EKONOMI DAN LINGKUNGAN

RUMAH SUSUN SEWA DI BANTARAN SUNGAI

(STUDI KASUS RUSUNAWA DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA )

TJGAS AKHIR

UpWk Memperoleh Gelar Sarjana TfjkriiR ST

DISUSUN OLEH:

l.TAUFIK ISMAIL (99 511077)2. ANDY WINARTO ( 00 511 160 )

(•^~**T ••% V_

-'1>iajjikan sebagai Salah Satu S)|ara£L TlJ ma. ——VlsTsC•\- ^i^:^i^\

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2006

Page 2: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

HALAMAN PENGESAHAN

TUGAS AKHHl

ANALISIS TEKNIS EKONOMI DAN LINGKUNGAN RUMAH SUSUN

SEWA DI BANTARAN SUNGAI

(Studi Kasus Rusunawa Danurejan Kota Yogyakarta)

(f&ttUatAtvUatia/&eAnikSd/iit

Diselesaikan Oleh

Andy WinartoTaufik Ismail

00 511 160

99 511077

Diperiksa dan disetujui oleh :

Dradiat Suhardio. Dr. Ir. H. SU

Dosen Pembimbing I

Harbi Hadi, Ir. H. MT

DosenPembimbing I]

ggal, /^ /^fyri£^ 2^n£

Tanggal, )J Qj '$£

Page 3: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

HALAMAN PERNYATAAN

Bersama saya menyatakan bahwa selama melukan penelitian dan dalam

membuat laporan penelitian, tidak melanggar etika akademik seperti penjiplakan,

pemalsuan data dan manipulasi dala. Apabila terbukti melanggar etika akademik,

maka saya sanggup menerima konsekvvensinya berupa pencabiitan gelar

kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Yang menyatakan,

Taufik Ismail

in

Page 4: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segala Puji bagi Allah SWT, atas rahmat-Nya karya sederhana ini dapat

terselesaikan.

1. Untuk Orang tuaku Bapak Soekiyono Kromodihardjo dan Ibu Isbandiyah,

terima kasih atas doa, semangat dan kesabarannya.

2. Istriku Vira, ayo cepetan lulus !!! anakku Aulia " SASA" Nuraysa, gantian

ya sekolahnya, sekarang giliran kamu yang hams masuk Tk. Untuk adikku

makasih udah sering mmjem'mfulus, sekarang aku juga udah lulus.

3. Keluarga di Kauman Mbah Kung, mbali Jo, mimi dan saudara-saudaraku

yang lainnya terima kasih untuk selalu memberikan motivasi.

4. Keluarga Temanggung Pak Suharno dan Ibu Mujiati, serta Kakak-kakak

iparku, terima kasih sudah memberikan aku kesempatan untuk

menyelesaikan skripsi ini.

5. Temen-temen angkatan '99, Goendul (andika), Kenter (anto), Dimas

(Cakil), dll. Anak-anak SERKA WAHID serta Pak Agus & Ibu, terima

kasih untuk semua dukungannya.

IV

Page 5: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

MOTTO

"Jltfah tida^memBeBani seseorang metainkan sesuai dengan kesanggupannya"(QS Al-Baqarah [2] : 286)

' Karena. sesungguhnya Bersama kgsutitan ada iemudahan, sesungguhnyasesudah l^esufitan ada kemudahan"

(QS Al-Insyirah |94] : 5-6)

'MM afan memnggi^an orang-orang yang Benman dan Berifmu pengetahuanBeBerapa derajat"

(QS Al-Mujaadilah [58| : 11)

Page 6: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

KATA PENGANTAR

Assalamu 'alaikum. Wr. Wb

Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT Sang Pencipta, Pemelihara,

Pembimbing bagi seluruh mahluk-Nya yang telah melimpahkan rahmat kasih

sayang seiring taufiq dan hidayah-Nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada

Muhammad SAW tauladan dan pembawa risalah pencerahan bagi kehidupan kita.

Tugas Akhir ini disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan jenjang

starata satu (SI) di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam

Indonesia Jogjakarta Dalam Tugas Akhir ini yang berjudul ANALISIS TEKNIS

EKONOMI DAN LINGKUNGAN RUMAH SUSUN SEWA DI BANTARAN

SUNGAI (Studi Kasus Rusunawa Danurejan Kota Yogyakarta), telah kami

usahakan dengan segenap kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki,

berdasarkan pada buku-buku referensi ian pedoman yang ada. Mengingat

keterbatasan yang ada, disadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna

sehingga diperlukan kritik dan saran yang bermanfaat untuk kesempurnaan Tugas

Akhir.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini telah banyak diperoleh bantuan

bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak, baik moral maupun materiil. Untuk

itu kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada :

vi

Page 7: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

FL

H/

W

HA

HA

KA

DA

DA

DAI

DAI

ABS

BAB

BAB I

1. Bapak Prof. Ir. H. Widodo, MSCE, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil

dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia,

2. Bapak Ir. H. Munadhir, MS, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil dan

Perencanaan, Universitas Islam Indonesia,

3. Bapak DR. Ir. H. Dradjat Suhardjo, SU, selaku Dosen Pembimbing I,

4. Bapak Ir. H. Harbi Hadi, MT, selaku Dosen Pembimbing II,

5. Bapak Ir. H. Tadjuddin BMA, MT, selaku Dosen Tamu,

6. Kedua Orang tuaku, istriku Vira, anakku Sasa dan semua keluarga yang selalu

mendo'akan kesuksesan bagi penulis,

7. Semua pihak di lingkungan Jumsan Teknik Sipil dan Perencanaan yang telah

membantu proses penyusunan Tugas Akhir ini,

8. Rekan-rekan Jumsan Teknik Sipil angkatan '99 terima kasih atas bantuan dan

dukungannya, dan

9. Semua pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini.

Tidak ada yang dapat disampaikan selain ucapan terima kasih yang

sebanyak-banyaknya atas bantuan yang diberikan, semoga mendapat balasan

kebaikan dari Allah SWT. Amin

Akhirnya besar harapan kami Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

penulis secara pribadi dan bagi siapa saja yang membacanya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Yogyakarta, Maret 2006

Penulis

vn

Page 8: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

DAFTAR ISI

i

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHANiii

HALAMAN PERNYATAAN

ivHALAMAN PERSEMBAHAN

HALAMAN MOTTO V

KATA PENGANTAR V.. viii

DAFTAR ISI

.... xivDAFTAR TABEL

... xviDAFTAR GAMBAR

xviiDAFTAR LAMPIRAN

xviiiABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2RumusanMasalah

1.3 TujuanPenelitian

31.4 Batasan Masalah

41.5 Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....5

2.1 Umum

Vlll

Page 9: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

2.2 PeraturanPemerintah 5

2.3 Hasil Penelitian Sebelumnya 6

BAB HI LANDASAN TEORI

3.1 Permasalalian Permukiman Di Perkotaan 8

3.2 Dampak Pembangunan Di Bantaran Sungai 8

3.3 Penentuan Lebar Sempadan Sungai ^

3.4 Analisis Dampak Struktur 10

3.4.1 Metode Rasional Debit Aliran Limpasan Permukaan

Sungai

123.4.2 Koefisien Limpasan 1Z-

3.4.3 Faktor Tampungan ]2

3.4.4 Koefisien Penyebaran Flujan 14

3.4.5 Intensitas Hujan 15

3.4.6 Luas Daerah Aliran Sungai 15

3.5 Analisis Lingkungan 15

3.5.1 Prakiraan Dampak Lingkungan 15

3.5.2 Kenaikan Air Larian ,6

3.5.3 Koefisien Dasar Bangunan 17

3.7.4 Sampah Rumah Tangga 17

3.5.5 Pengolahan Air Limbah 18

3.5.6 Sumur Resapan ^

3.5.7 Cara Perhiitungan Air Rata-rata 20

213.6 Analisis Ekonomi i

IX

Page 10: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

3.6.1 Perhitungan Nilai Terhadap Waktu) 21

3.6.2 Bunga 21

3.6.3 Bunga Sederhana (Simple Interest) 22

3.6.4 Bunga Mejemuk ( Compound Interest) 22

3.6.5 Nilai Sekarang 23

3.6.6 Nilai Yang Akan Datang 23

3.6.7 Menghitung Tingkat Pengembalian Investasi 24

3.6.8 Menghitung Break Even Point I BE? 25

3.6.9 Menghitung Benefit Cost Rotio /BCR 26

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Subjek Penelitian 27

4.2 Objek Penelitian 27

4.3 Data Yang Diperlukan 27

4.3.1 Data Primer 27

4.3.2 Data Sekunder 27

4.4 Metode Analisis Data 28

4.4.1 Analisis Data Primer 28

4.4.2 Analisis Data Sekunder 28

4.4.3 Rencana Penelitian 29

BAB V ANALISIS DATA

5.1 Gambaran Umum Daerah Pencemaran 31

Page 11: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.1.1 Letak dan Luas Daerah 31

5.1.2 Konsep Dasar Pembangunan Rusunawa diBantaran

Sungai 32

5.2 Analisis Teknis 32

5.2.1 Menghitung Debit Aliran Limpasan Permukaan

Sungai Code 34

5.2.2 Koefisien Limpasan 34

5.2.3 Faktor Tampungan 35

5.2.4 Koefisien Penyebaran Hujan 37

5.2.5 Intensitas Hujan 38

5.2.6 Luas Daerah Aliran Sungai 38

5.2.7 Menghitung Besar Debit Aliran 39

5.2.8 Kemgian Pemerintah Terhadap Resiko Stmktur

Talud Rusunawa 42

5.3 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 44

5.3.1 Umum 44

5.3.2 Kenaikan Air Larian 44

5.3.3 Analisis Limpasan dan Resapan Air Hujan 47

5.3.4 Sampah 48

5.3.5 Sistem Pembuangan Air Limbah Rusunawa 49

5.3.6 Cara Perhitungan Kebutuhan Air Rata-rata 51

5.4 Analisis Ekonomi Teknik 52

5.4.1 Data Rumali Susun 52

XI

Page 12: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.4.2 Harga Sewa Kamar Dengan Subsidi

Pemerintah 55

5.4.3 Pendapatan Sewa Kamar 60

5.4.4 Pungutan Rutin 62

5.4.5 Pendapatan Total 63

5.4.6 Pengeluaran 64

5.4.7 Cash Flow Proyek 71

5.4.8 Benefit Cost Ratio 74

5.4.9 Tingkat Pengembalian Investasi (%ROI) 77

5.4.10 Break Even Point 79

5.5 Harga Sewa Kamar Dengn Subsidi Pemerintah (Trial) 81

5.6 Trial and Error 82

5.6.1 Harga Sewa Kamar 82

5.6.2 Pendapatan Sewa Kamar 86

5.6.3 Pemungutan Rutin 87

5.6.4 Pendapatan Total 88

5.6.5 Pengeluaran 90

5.6.6 Cash Flow Proyek 97

5.6.7 Benefit Cost Ratio 100

5.6.8 Pengembalian Investasi (%ROI) 103

5.6.9 Break Even Point 105

xu

Page 13: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Umum 108

6.2 Segi Kelayakan Teknis Dinding Penahan Tanah 108

6.3 Segi Kelayakan Lingkungan 113

6.4 Segi Kelayakan Analisis Ekonomi 114

6.4.1 Pembahasan Hasil Perhitungan Dengan

Sudsidi Pemerintah 115

6.4.2 Pembahasan Hasil Perhitungan Dengan

Sudsidi Pemerintah (Trial) 115

6.5 Pembahasan SecaraUmum 116

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan 118

7.2Saran 119

DAFTAR PUSTAKA

xin

Page 14: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Nilai Koefisien Pengaliran 12

2. Tabel 3.2 Koefisien Penyebaran Hujan 15

3. Tabel 5.1 Koefisien Limpasan DAS Code (2003) 35

4. Tabel 5.2 Intensitas Hujan 38

5. Tabel 5.3 Tata GunaLahanDAS Code(2003) 39

6. Tabel 5.4 Rencana Anggaran Biaya 43

7. Tabel 5.5 Rencana Anggaran Biaya (Perbaikan) 43

8. Tabel 5.6 Nilai Koefisien Air Larian 45

9. Tabel 5.7 Data Hujan D.I.Y 2004 46

10. Tabel 5.8 Daftar Debit Limbah dan Kadar Zat Pencemar Dalam Limbah 50

H.Tabel5.9TarifPemakaianAirPDAMDIY 52

12. Tabel 5.10 Daftar Sewa Kamar dan Jumlah Kamar Berdasarkan Jenisnya 53

13. Tabel 5.11 Rekapitulasi Biaya Pembangunan Rusunawa Blok A dan Blok B.. 53

14. Tabel 5.12 Tingkat Inflasi di Indonesia Pertahun 55

15. Tabel 5.13 Harga Sewa Kamar Lantai 2 57

16. Tabel 5.14 Harga Sewa Kamar Lantai 3 58

17. Tabel 5.15 Harga Sewa Kamar Lantai 4 59

18. Tabel 5.16 Pendapatan Sewa Kamar 61

19. Tabel 5.17 Pemungutan Biaya Rutin 62

20. Tabel 5.18 Pendapatan Total 63

21. Tabel 5.19 Biaya Operasional dan Perawatan 68

22. Tabel 5.20 Depresiasi 7023. Tabel 5.21 Cash Flow Subsidi Pemerintah 73

24. Tabel 5.22 Benefit Cost Ratio 76

25. Tabel 5.23 Jumlah Investasi Rata - Rata 78

26. Tabel 5.24 Break Even Point 80

27. Tabel 5.25 Trial 1 Harga Sewa Kamar Lantai 2 83

28. Tabel 5.26 Trial 1 Harga Sewa Kamar Lantai 3 84

xiv

Page 15: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

29. Tabel 5.27 Trial 1 Harga Sewa Kamar Lantai 4 85

30. Tabel 5.28 Pendapatan Sewa Kamar 87

31. Tabel 5.29 Pemungutan Biaya Rutin 88

32. Tabel 5.30 Pendapatan Total 89

33. Tabel 5.31 Biaya Operasional dan Perawatan 94

34. Tabel 5.32 Depresiasi 96

35. Tabel 5.33 Cash Flow Subsidi Pemerintah 99

36. Tabel 5.34 Benefit Cost Ratio 1°2

37. Tabel 5.35 Jumlah Investasi Rata- Rata 104

38. Tabel 5.36 Break Even Point 106

39. Tabel 6.1 HargaSewa Kamar (Pembahasan) 116

40. Tabel 6.2 HargaSewa Kamar (Irwan & Ferry) 117

xv

Page 16: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 3.1 Lebar Bantaran Sungai 9

2. Gambar3.2 Penetapan Garis Sempadan Sungai Menumt Peraturan

MenteriPekerjaanUmumNo63/PRT/1993 10

3. Gambar 3.3 Ilustrasi Muka Air Saat Banjir 10

4. Gambar 3.4 Bagan Alir Identifikasi Dampak Pembangunan Rusun 16

5. Gambar 3.5 Hubungan Volume Produksi, Total Biaya dan Titik Impas 25

6. Gambar 4.1 Bagan AlurPenelitian 30

7. Gambar 5.1 Ilustrasi Penampang Talud Rusunawa 33

8. Gambar 5.2 Tergemsnya Talud di Sisi Barat dan Outlet Pembuangan air

Kotor Rusunawa 33

9. Gambar 5.3 Ilustrasi Tergemsnya Dinding Talud Rusunawa 42

10. Gambar 5.4 Sistem Pembuangan Air Hujan 47

11. Gambar 5.5 Grafik Perhitungan Depresiasi 71

12. Gambar 5.6 Grafik Perhitungan BEP gl

13. Gambar 5.7 Grafik Perhitungan Depresiasi 97

14. Gambar 5.8 Grafik Perhitungan BEP 107

15. Gambar 6.1 Ilustrasi Tergemsnya Dinding Talud Rusunawa 109

16. Gambar 6.2 Penetapan Garis Sempadan Sungai Menumt Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum No 63/PRT/1993 111

17. Gambar 6.3 Ilustrasi Muka Air Saat Banjir 112

xvi

Page 17: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

DAFTAR LAMPIRAN

1. Peta DAS Code lampiran 1

2. Data CrahHujan Maksimum Harian lampiran 2

3. Data Besarnya Aliran Harian Kali Code lampiran 4

4. Data Intensitas Hujan D.I.Y lampiran 7

5. Gambar Jalur Instalasi Air Hujan lampiran 18

6. Gambar Site Plan Rusunawa lampiran 20

7. Gambar Septictank Denah Lantai 1dan Potongannya lampiran 21

8. Gambar Potongan Septictank lampiran 22

9. Gambar Block Plan Rusunawa lampiran 24

10. Data Rincian Kegiatan Pembangunan Rusunawa lampiran 27

11 Surat Ijin Penelitian lampiran 56

12. Kartu Peserta Tugas Akhir lampiran 57

13. Catatan Konsultasi lampiran 58

xva

Page 18: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

ABSTRAK

Analisis teknis ekonomi dan lingkungan pada Rumah Susun Sewa dibantaran sungai adalah adalah bertujuan untuk mengetahui kelayakan analisisteknis kerusakan struktur dinding penahan tanah, mengetahui kelayakanlingkungan yang ditinjau dari analisis pencemaran lingkungan, dan mengetahuikelayakan investasi proyek melalui analisis ekonomi teknik.

Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data dari berbagai sumber,studi pustaka dari berbagai literatur dan penelitian terdahulu untuk menentukanlandasan teori, selanjutnya menganalisis data menggunakan metode analisisteknis kerusakan struktur, analisis lingkungan dan analisis pengembalianinvestasi

Dari hasil analisis teknis bahwa pembangunan talud Rusunawamengakibatkan penyempitan penampang aliran sungai yang membuat kecepatanaliran sungai semakin besar. Apabila tidak mampu menahan debit aliran sungaisaat banjir besar kala ulang 2, 5, dan 10 tahunan, talud dimungkinkan akanruntuh. Perkiraan kerugian pemerintah apabila talud runtuh sebesar Rp.105.985.937,- dan asumsi kerugian pemerintah apabila memperbaiki taludadalah sebesar Rp. 30.633.750,-.Dari kelayakan lingkungan, berkurangnyadaerah limpasan banjir dan daerah resapan air dari pembangunan Rusunawamengakibatkan banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau.Sistem pembuangan air limbah rumah tangga Rusunawa menghambat ProgramKali Bersih. Air bersih dari PDAMdibebankan pada pemakaian dap kamar.

Dari evaluasi kelayakan investasi, hasil analisis dengan harga sewa (trial)nilai optimum ROI sebesar 0,10%, BEPtahu„ adalah 29 tahun,3 bulan,BEPRpadalah Rp. 13.393.743.511, dan BCR yang didapat mencapai syarat yangdiinginkan, yaitu=1.01, BCR > 1.dengan keuntungan yangdiperoleh sebesar Rp.67.947.585,88. Walaupun demikian BEP tidak akan tercapai apabila risikostruktur runtuhnva dinding penahan tanah Rusunawa diperhitungkan dandiperlukan biaya perbaikan.

xvi n

Page 19: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagax negara berkembang terus-menems melakukanpembangunan disegala bidang baik secara f.sik ataupun non f.s.k yang keduanyasaling berkaitan. Untuk memenuhi kebutuhan pemmahan yang meningkatbersamaan dengan pertambahan penduduk diperlukan penanganan danperencanaan yang seksama dan keikut sertaan sektor swasta maupun masyarakatpada umumnya. Masalah yang muncul di daerah perkotaan khususnyaYogyakarta adalah keterbatasan lahan bagi tempat untuk pemmahan, sehinggadicar, alternatif lain sebagai solusi, salah satu alternatif tersebut adalah pengadaan

Rumah Susun Sewa di bantaran Sungai Code.

Peminat Rumah Susun Sewa umumnya dari kalangan menengah kebawah,

umumnya masyarakat kota, yang disebabkan kecenderungan Rumah Susun Sewasangat praktis dan terjangkau oleh kalangan menengah kebawah. Perencanapembangun pemukiman membutuhkan analisis yang cermat dalam hal biayapembangunan, biaya perawatan dan studi dampak lingkungan.

Dikutip juga dalam harian koran Kedaulatan Rakyat edisi Minggu, 24 Juli2005, dengan tema Bantaran Sungai Dijarah disebutkan bahwa pemngkatan

penjarahan ini dipicu oleh perkembangan pesatjasa property di Yogyakarta. Parapengusaha pemmahan selalu mengincar daerah-daerah sepanjang bantaran sungaiyang harga tanahnya sangat murah. Mehhat penjarahan bantaran sungai tersebut

Page 20: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

maka perlu dilakukan langkah-langkah konkret untuk menghentikan aktifitas

penjarahan ini. Pemenntah, masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) perlu ikut melindung. bantaran sungai dan seliap usalia atau aktifitas yang

merusak fungsi ulama bantaran sungai tersebut.

Penetapan garis sempadan sungai sangat penting untuk menanggulangi bahaya

banjir, longsoran tebing dan erosi sungai yang ada, serta mencegah sedinimungkin perkembangan permukiman yang banyak menjarah bantaran sungai.Berdasarkan hal tersebut penulis bermaksud mengadakan evaluasi proyek Rumah

Susun Sewa yang selanjutnya disebut Rusunawa di kawasan Bantaran Sungai

Code Yogyakarta. Penelitian ini juga untuk membedakan dengan penelitian

Irwan & Ferry, 2005 "Analisis Tingkat Kelayakan Ekonomi dan Lingkungan

Rumah Susun Sewa Sederhana Yogyakarta". Analisis dampak struktur kerusakan

dinding penahan tanah Rusunawa dapat memgikan pemenntah terhadap investasi

proyek Rusunawa di bantaran sungai dan segi kelayakan ekonomi, akan dibahas

dalam penelitian yang dilaksanakan.

1.2 Rumusan Masalah

Pokok permasalahan dalam tugas akhir ini adalah pembangunan Rusunawa di

bantaran sungai Code yang dilakukan dengan mengumg dan membuat talud,

sehingga terjadi penyempitan aliran sungai yang memberikan dampak negatif

terhadap bangunan struktur di sekitar bantaran sungai itu sendiri. Oleh karena itu

maka perlu dilakukan analisis secara teknik (engineering) dan ekonomi

(economic) untuk mengetahui seberapa besar dampak dari pembangunan

Page 21: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Rusunawa, serta melakukan analisis lingkungan (environmental) terhadap sistem

pembuangan limbah rumah tangga pada Rusunawa.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kelayakan analisis teknis kerusakan struktur, diakibatkan

peningkatan kecepatan aliran sungai yang merusak dinding penahan tanah

disepanjang bantaran sungai.

2. Mengetahui kelayakan lingkungan yang dilinjau dan analisis mengenai

dampak lingkungan pencemaran sungai akibat limbah dan sampah rumah

tangga, serta mengetahui kebutuhan air bersih.

3. Mengetahui kelayakan proyek melalui analisis ekonomi teknik yang meliputi:

Tingkat Pengembalian Investasi (TPI), Break Even Point (BEP )dan Benefit

Cost Ratio (BCR).

1.4 Batasan Masalah

Untuk memudahkan pelaksanaan penelitian, permasalahan yang akan ditinjau

dibatasi sebagai berikut:

1. Lokasi penelitian berada di lingkungan bantaran Sungai Code di

daerah Danurejan KotaYogjakarta

2. Sampel penelitian hanya terbalas pada proyek RUSUNAWA Bantaran

Sungai Code Kota Yogyakarta yang dibangun oleh PT. ISTAKA

KARYA.

Page 22: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

3. Penelitian difokuskan pada dampak kerusakan struktur dinding

penahan tanah Rusunawa yang dilimbulkan akibat gerusan arus sungai

yang deras saat banjir.

4. Analisis kelayakan lingkungan yang ditinjau dan pencemaran

lingkungan dikawasan Rusunawa dan perhitungan kebutuhan air

bersih, meliputi cara perhitungan volume dan perhitungan biaya yang

hams dikeluarkan setiap penghuni.

5. Studi kelayakan investasi berdasarkan analisis finansial : Tingkat

Pengembalian Investasi (TPI), Titik Impas (Break Even Point), Benefit

Cost Ratio (BCR).

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat bagi peneliti adalah dapat mengetahui analisis kelayakan ekonomi

teknik, dalam hal ini tingkat pengembalian modal (Break Even Point I

BEP), mengetahui analisis dampak teknis dan lingkungan akibat

pembangunan di daerah bantaran sungai.

2. Sebagai acuan dan masukan bagi pengambil kebijakan (decision maker) di

lembaga eksekutif dan legislatif daerah, terhadap pembangunan proyek-

proyek pemmahan di kawasan bantaran sungai pada masa sekarang dan

masa yang akan datang.

Page 23: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Umum

Peningkatan jumlah penduduk perkotaan menghasilkan kepadatan

bangunan dan hunian yang semakin tinggi. Pembangunan itu hamslah

berwawasan lingkungan, karena bangunan yang dibuat pada umumnya

menghadapi unsur resiko yang disebabkan oleh faktor alam. Seperti halnya pada

bangunan permukiman dibantaran atau sempadan sungai akan menghadapi risiko

terjadinya banjir akibat tingginyacurah hujan.

Definisi bantaran sungai adalah daerah pinggir sungai yang tergenangi air

saat banjir (flood plain) atau lahan pada kedua sisi sepanjang palung sungai

dihitung dari tepi sampai dengan kaki tanggul sebelah dalam. Penentuan garis

sempadan sungai adalah garis batas luar pengamanan sungai, yang terdiri dari

daerah bantaran banjir, ditambah lebar longsoran tebing sungai (sliding) yang

mungkin terjadi, dan ditambah lebar bantaran ekologis serta lebar keamanan

kaitannyadangan letak sungai (Agus Maryono, 2004)

Sebenarnya peraturan mengenai se npadan sungai sudah ada, yaitu dapat

dilihat pada Keppres No: 32/1990 dan PP No: 47/1997 yang menetapkan bahwa

lebar sempadan padasungai besar diluar permukiman minimal 100 meter (m) dan

pada anak sungai besar minimal 50 mdi kedua sisinya Untuk daerah permukiman

lebar sempadan ditetapkan antara 10-15 meter. PP No: 47/1997 juga menetapkan

bahwa lebar sempadan sungai bertanggul di luar daerah permukiman adalah lebih

Page 24: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

dari 15 meter sepanjang kaki tanggul. Sedangkan lebar sempadan sungai yang

bertanggul/tidak bertanggul, diluar/di daerah permukiman, ditetapkan berdasarkan

pertimbangan teknis dan sosial ekonomis oleh pejabat berwenang.

2.2 Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 1991 tentang Sungai

Pada Bab I Ketentuan Umum, pada pasal 1menyebutkan sebagai berikut :

1. Sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran

air mulai dari mata air sampai "muara dengan dibatasi kanan dan kirinya

serta sepanjang pengalirannya olehgaris sempadan.

2. Wilayah sungai adalah kesatuan wilayah tata pengairan sebagai hasil

pengembangan satu atau lebih daerah pengaliran sungai.

3. Bantaran sungai adalah lahan pada kedua sisi sepanjang palung sungai

dihitung dari tepi sampai dengan kaki tanggul sebelah dalam.

4. Garis sempadan sungai adalah garis batas luar pengamanan sungai

5. Bangunan sungai adalah bangunan yang berfungsi untuk perlindungan,

pengembangan, penggunaan dan pengendalian sungai.

2.3. Hasil Penelitian Irwan & Ferry, 2005

Penelitian Irwan & Ferry, 2005 "Analisis Tingkat Kelayakan Ekonomi dan

Lingkungan Rumah Susun Sewa Sederhana Yogyakarta".

Sesuai tujuan penelitian, menyimpulkan bahwa hasil dari penelitian Irwan &

Ferry, 2005, hanya menitik beratkan pada analisis tingkat kelayakan ekonomi

dengan metode Tingkat Pengembalian Investasi (TPI), Titik Impas (Break Even

Page 25: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Point), dan Benefit Cost Ratio (BCR), dari hasil analisis diperoleh bahwa untuk

harga sewa dengan subsidi pemerintah diperoleh nilai Return of Investment (ROI)

sebesar -0,0065 %, sedangkan nilai Break even point(BEP) tidak diperolehdalam

umur ekonomis proyek. Hasil Benejit Cost Ratio (BCR) yang didapat sebesar 0,41

sehingga investasi tersebut tidak layak karena BCR < 1. Sedangkan hasil analisis

dengan harga sewa tanpa subsidi dengan pinjaman bank (Bunga 13%) nilai

optimum Return ofInvestment ROI sebesar 45,68%, Break Even Point (BEP)Tahun

adalah 12 tahun, 1 bulan, Break Even Point (BEP)Rp adalah Rp. 8.953.347.812,-.

Nilai Benefit Cost Ratio (BCR) yang didapat adalah 1,007 sehingga investasi

tersebut layak karena nilai BCR > 1. Harga sewa dengan pinjaman lunak atau

Soft Loan (Bunga 4%) nilai optimum Return ofInvestment (ROI) sebesar 7,4 %,

Break Even Point (BEP)Tahun adalah 21 tahun, 6 bulan, Break Even Point (BEP)Rp

adalah Rp. 11.458.655.490,00, Benefit Cost Ratio (BCR) yang didapat adalah

1,0078 sehingga investasi tersebut layak karena nilai BCR > 1.

Page 26: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Permasalahan Permukiman di Perkotaan

Bertambahnya penduduk pendatang yang menempati kawasan perkotaan

semakin melampaui daya tampung dan daya dukung lingkungan tersebut.

Penyempitan bantaran sungai karena ditumbuhi bangunan-bangunan liar, dapat

menyebabkan air sungai menjadi tertahan, tidak bisa lancar mengalir menuju

kawasan tertentu sehingga dapat mengakibatkan banjir, apabila ada kiriman air

dari kawasan yang lebih tinggi letak geografisnya

3.2. Dampak Pembangunan di Bantaran Sungai

Koreksi sungai adalah suatu usaha untuk mengubah tampang alur sungai

yang semula berkelok-kelok menjadi relative lurus. Aktifitas koreksi sungai antara

lain adalah pelumsan sungai (straightening), sudetan (cutting), pembuatan tanggul

memanjang sungai (dumming), penyempitan a'-ar (narrowing), dan perkerasan

tebing sungai (proteksi tebing).

Dampak yang diakibatkan oleh koreksi sungai antara lain meninggikan

kemiringan (slope) memanjang sungai yang disebabkan karena beda tinggi hulu

dan hilir sebelum dan sesudah koreksi tetap, sementara setelah dikoreksi panjang

sungai dari hulu ke hilir memendek. Peningkatan kemiringan alur memanjang

sungai ini berdampak meningkatkan tendensi erosi dasar sungai di bagian hulu

dan tengah, serta meningkatkan tendensi banjir dan sedimentasi di hilir. Dampak

Page 27: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

lain adalah kerusakan habitat daerah tepi sungai dan menurunkan tingkat resapan

sehinggakonservasi air di hulu rendah. (Agus Maryono. 2003).

3.3. Penentuan Lebar Sempadan Sungai

Penentuan lebar sempadan sungai didasarkan pada pertimbangan kontur

geografis-morphologis sungai, pertimbangan hidraulis seperti tinggi muka air

banjir, longsoran tebing sungai (sliding), ekologis dan keamanan. Potongan

melintang natural (natural croos selection) sungai mutlak diperlukan untuk

menetapkan lebar sempadan sungai. Lebar bantaran banjir (terkait dengan tinggi

muka air banjir) ditentukan secara geografis dangan melihat peta. Lebar longsor

ditentukan berdasarkan jenis tanah pada tebing sungai berikut sliding-nya. Lebar

ekologi dapat ditentukan dengan menginfentansir jenis vegetasi pinggir sungai

yang ada seperti pada gambar berikut:

Lebar Sempadan Sungai(sisi kanan-kiri identik)

Gambar 3.1 Lebar Bantaran Sungai Cara Ekologi, Hidraulik danMorphologi (Agus Maryono,2003)

Page 28: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Gambar 3.2 Penetapan garis sempadan sungai menumt Peraturan MenteriPekerjaan Umum No 63/PRT/1993

GimbarlJ Uuitrasi Ktnaikan Muka AirSaatBan(tr23 Februari2005

(S UMBER PUSTAKA KARYA)

3.4. Analisis Dampak Struktur

Dampak struktur adalah keinungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada

struktur yang ada di lingkungan sekitar bantaran sungai akibat peralihan fungsi

kawasan bantaran sungai. Dengan pelumsan/sudetan, pengumgan dan membuat

talud/dinding penahan tanali tegak lurus pada bantaran sungai, akan

10

Page 29: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

mengakibatkan penyempitan dan perubahan arah sungai, sehingga dapat

meningkatkan kecepatan aliran sungai. Resiko penggerusan pada dinding penahan

tanah, dinilai akan membahayakan eksistensi bangunan-bangunan di sekitar

bantaran sungai, bahkan dapat membahayakan keselamatan jiwa manusia, terlebih

sewaktu terjadi banjir kala ulang 2, 5 dan 10 tahunan, yang debit alirannya cukup

besar. Oleh karena itu, sedapat mungkin harus diantisipasi dengan baik.

3.4.1. Metode Rasional Debit Aliran Limpasan Perniukaan Sungai (Q)

Untuk menentukan besar debit rencana adalah menggunakan metode

rasional. Metode rasional digunakan untuk daerah aliran dengan luas sampai 500

ha, sedangkan untuk luas daerah lebih dari 500 ha dapat menggunakan metode

hidrograf. Metode rasional dengan rumus <̂ bagai berikut:

O = CxCsxfixlxA (3 1)

Keterangan :

Q = Debit puncak banjir (m3/det)

C = Koefisien limpasan

Cs = Koefisien nilai tampungan

P = Koefisien penyebaran hujan

I = Intensitas hujan (mm/detik)

A = Luasdaerah pengaliran(m2)

11

Page 30: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

3.4.2. Koefisien Limpasan (C)

Koefisien limpasan yaitu perbandingan antara limpasan air hujan

dipermukaan dengan curah hujan yang jatuh. Untuk mencari nilai (C) digunakan

YOAirumus : C = —

2>

Keterangan :

Ci - Koefisien limpasan dalam sub-keluasan

= Keluasan koefisien limpasan yang berbeda

= Jumlah koefisien limpasan yang berbeda

Nilai-nilai koefisien pengaliran dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Nilai Koefisien Pengaliran

(3.2)

Ai

n

NoJenis Kawasan

TangkapanLahan Hutan

Pemukiman

Pariwisata

Perkebunan

Pertanian Lahan KeringPersawahan

Padang Rumput/llalang

Koofesien

Limpasan (C )0,060,70

0,400 - 0,200 - 0,20

0,150,10

Sumber : Soewarno (Hidrologi Operasional, 1987)

3.4.3. Faktor Tampungan (Cs)

Hujan yang jatuh berkemungkinan sebagian hilang dengan adanya

cekungan atau tahanan permukaan. Rumus rasional faktor tampungan (storage

coefficient) yaitu :

2tcCS =

2tc + tec(3.3)

Keterangan :

Cs = Faktor tampungan

12

Page 31: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

tc = Waktu konsentrasi

tec = Waktu aliran keluar

tcs -= Waktu aliran air mengalirmenuju saluran terdekat

a. Menghitung waku konsentrasi (tc)

Waktu konsentrasi ini terdiri dari, waktu -.liran air mengalir dipermukaan

tanah (over flow) yang menuju saluran terdekat ( tcs ) ditambah dengan

waktu aliran air mengalir di dalam sungai hingga ke outlet (tec ). Beberapa

peneliti mengusulkan nilai tcs antara 10 hingga 30 menit. Waktu konsentrasi

( tc ) dapat dicari dengan rumus empiris California Division of highways

sebagai berikut:

tc =0,811}

AH

0385

(3.4)

b. Menghitung waktu aliran (tec)

Waktu aliran air dari hulu sungai menuju outlet dapat dihitung

menggunakan rumus :

tc = tcs+ tec (3 5)

tec = tc - tcs

Dengan :

tc = Waktu konsentrasi (jam )

L = Panjangaliran sungai ( Km )

AH = Selisih elevasi sungai

13

Page 32: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Nilai tcs merupakan waktu aliran air mengalir di permukaan tanah menuju

ke saluran terdekat. diasumsikan 10 menit.

3.4.4. Koefisien Penyebaran Hujan (JJ)

Koefisien penyebaran hujan merupakan nilai yang digunakan untuk

mengoreksi pengamh penyebaran hujan yang tidak merata pada suatu daerah

pengairan. Untuk daerah penyebaran curah hujan kurang dari 1 Km2 kejadian

hujan diasumsikan merata sehingga angka koefisien penyebaran hijan B = 1,

apabila luas areanya lebih dari \ Km2, maka untuk mendapatkan fi menggunakan

rumus Harper (Imam Subarkah, 1980). Rumus yang digunakan yaitu :

1 _ 1+ 3.7.10°^ ^A015P= /„2+i5 IT (36)

Keterangan :

P = Koefisien penyebaran hujan

ta = Waktu konsentrasi (menit)

A = Luas area (Km2)

Atau dengan menggunakan table koefisien pemyebaran hujan dicari menggunakan

cara interpolasi, data dapat dilihat pada Tabel 3.2.

14

Page 33: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 3.2 Koefisien Penyebaran Hujan

Luas Daerah Pengaliran (Km2) Koefisien Penyebaran Hujan (B)0-4 "" ""'" "~ T" " """ "

5 0,995

10 0,980

15 0,955

20 0,920

25 0,875

30 0,820

50 0,500Sumber : Drainasi Perkotaan (Halim H)

3.4.5. Intensitas Hujan

Data curah hujan dalam suatu waktu tertentu yang tercatat pada alat

pengukur hujan otomatik dapat diubah menjadi Intensitas hujan per jam. Data

Intensitas hujan pada penelitian ini menggunakan data dari penelitian terdahulu,

Herlina & Fredi (2005).

3.4.6. Luas Daerah Pengaliran Sungai

Luas daerah aliran sungai code dengan menggunakan peta tata guna lahan

dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Yogyakarta, yang kemudian diketahui

melalui Software Geografis Informasi System (GIS).

3.5. Analisis Lingkungan

3.5.1. Prakiraan Dampak Lingkungan

Untuk memudahkan dalam menganalisis dampak lingkungan, dapat

menggunakan bagan alir sebagai tuntunan dalam prakiraan dampak. Hasil yang

didapat digunakan sebagai masukan untuk perhitungan langkah berikutnya. Inilah

keuntungan bagan alir yang tidak lerdapat dalam metode malriks dan daftar uji.

15

Page 34: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Pembanguni.Di Bantaran

1

.1 Rusun

Sungai

1+]'ersiapan Operasional

I iPembebasan Lahan Pence maran Air

1 1 1 ^

Kenaikan

kepadatanpenduduk

Penurunan

produksihasil pertanian

Penggusuranpenduduk

Konstruksi Prasarana

kompleks Rusun

Kenaikan

tekanan

penduduk

T

Kenaikan air larian

1 Ikenaikan ekok)gi 1 ' Urbanisasi

Kenaikan

air larian

Kenaikan

laju erosiirosi gen Kenaikan produksi

limbah di kota

Gambar 3.4 Bagan alir Identifikasi Dampak Pembangunan Rusun. (Otto

Soemarwoto, 1997)

3.5.2. Kenaikan Air Larian

Pembangunan di bantaran sungai mempunyai damapk terhadap kenaikan air

larian akibat pembahan tata guna lahan bantaran sungai dan penyempitan

penampang sungai.

Besarnya air larian menggunakan rumus (Chow, 1964) sebagai berikut:

Q = CIA m3/hari-hujan (3.7)

Dengan:

Q = Debit air larian (nrVhari-hujan)

16

Page 35: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

C = Koefisien air larian

I = Intensitas hujan (m/hari-hujan)

A = Luas daerah (m2)

Dengan demikian dampak terhadap air larian yang disebabkan oleh

perubahan tata guna lahan resapan menjadi pemukiman adalah :

AQ = (Cp - Cb) x Ix A m-Vhari-hujan (3.8)

Dengan:

Cp = Koefisien air tanah berat berlereng

Cb = Koefisien air larian daerah Rusun

I = Intensitas hujan (m/hari-hujan)

A = Luas area ruang terbuka yang jadi Rusun

3.5.3. Koefisien Dasar Bangunan

Koefisien dasar bangunan menunjukkan luas dasar bangunan maksimum

yang boleh dibangun. Perhitungan koefisien dasar bangunan adalah sebagai

berikut:

_,„ _, luaslahan kedapair (untukbangunan)KDB = i- i « -xl00% (3.9)luas lahanyangdigunakan

Adapun syarat Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 60% dari luas lahan

yang digunakan sebagai lahan tertutup bangunan (kedap air) dan 40% untuk ruang

terbuka sebagai lahan tempat air meresap kedalamtanah.

17

Page 36: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

3.5.4. Sampah Rumah Tangga

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil

aktifitas manusia maupun alam yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis dan dari

segi lingkungan sampah dapat menyebabkan pencemaran serta gangguan pada

kelestarian lingkungan. Sampah yang dijumpai dalam kegiatan rumah tangga

berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 3 macam :

1. Sampah berbentuk padatan (solid), misalnya : kertas, kaleng,plastik, dll

2. Sampah berbentuk cairan, misalnya : bahan cairan yang tumpah dan

bekas air pencuci.

3. Sampah berbentuk gas, misalnya :karbon dioksida,ammonia, dll

Selain itu sampah juga dapat juga digolongkan berdasarkan sifatnya yaitu

sampah organik dan anorganik. Apabila jumlah yang dibuang beriebihan dari

kemampuan alam untuk menerimanya, maka akan terjadi kerusakan lingkungan

dan akan menyebabkan menurunnya tingkat kesehatan manusia yang tinggal pada

lingkungan tersebut, sehingga perlu dilakukan penanganan sampah yang lebih

seksama dan terpadu, baik yang dilakukan oleh pemerintah, swasta dan

masyarakat. (Ir. Soewedo Hadiwiyoto, 1983)

3.5.5. Pengolahan Air Limbah

1. Pengolahan Individual

Adalah pengolahan yangdilakukan secara sendiri-sendiri pada masing-

masing rumah terhadap limbah domestik yang dihasilkan. Sistem

pengolahan ini diuraikan sebagai berikut:

18

Page 37: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Dapur(cucian)

SaringanLemak

SeptikTank

Kamar

Mandi

Busa&

Lemak

SeptikTank

Bak /Kontrol

PeresapanTanah

Air

Hujan_^ Bak

Penampung

2. Pengolahan Individu pada Lingkungan Terbatas

Pengolalian ini dilakukan secara terpadu dalam wilayah yang

kecil/terbatas, seperti hotel, apartemen / rumah susun, rumali sakit, dan

fasilitas umum. Sistem pengolahan ini diuraikan sebagai berikut:

Air Limbah Dapur daribangunan-bangunan

Air Limbah kamar mandi

dari bangunan-bangunan

Air kotor/tinja daribangunan-bangunan

_^ SeptikTank

_^ SeptikTank

SeptikTank

PeresapanTanah

19

Page 38: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

3.5.6. Sumur Resapan

Sumur resapan bertujuan menambah jumlah air yang dapat diserap dan

dipertahankan oleh tanah. Secara garis besar pembuatan sumur resapan bertujuan:

a. Mempertahankan tinggi muka air tanah

b. Mereduksi dimensi jaringan drainase, sampai batas noljika diperlukan

c. Memperkecil probabihtas di daerah hilir

d. Menurunkan konsentrasi pencemaran air tanali

e. Membudayakan polapikir dalam pelestarian kemampuan lingkungan hidup

Jarak sumur resapan dengan sungai pada Rusunawa dapat menghambat

upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam kaitannya dengan pengendalian

pencemaran air yaitu melalui Program Kali Bersih (PROKASIH).

3.5.7. Cara Perhitungan Air Rata-rata

Langkah pertama dalam proses perliitungan kebutuhan air harian rata-rata

adalah menyusun atau menyajikan data hasil observasi ke dalam tabel agar dapat

mudah dipahami. Semua datadiperoleh dari hasil observasi berisi tentang jumlah

anggota keluarga dan jumlah pemakai air setiap harinya menjadikan dasar untuk

mengetahui besarnya kebutuhan air masing-masing individu dari keluarga yang

bersangkutan. Perhitunganmenggunakan rumus :

VT = Jxkh (3.10)

Keterangan :

VT - Volume Total

J = Jumlah Penghuni

kh = Kebutuhan Harian Rata-rata

20

Page 39: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

3.6. Analisis Ekonomi

3.6.1. Perhitungan Nilai Uang Terhadap Waktu

Pengertian bahwa satu rupiah beberapa waktu yang akan datang akan

bernilai lebih rendali dari pada saat ini, merupakan hal yang mendasar dalam

membuat keputusan investasi (Iman Soeharto, 1997). Karena pada umumnya

pengembalian investasi memakan waktu yang cukup lama, balikan bertahun-tahun

sehingga perlu di perhitungkan pengamh waktu terhadap nilai uang.

Iman Soeharto mengatakan bahwa pemikiran mengenai nilai mata uang

terhadap waktu didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:

1. Inflasi yang terjadi tiap tahun, dengan inflasi tertentu nilai mala uang akan

turun senilai tingkat inflasi yang terjadi pada tahun tersebut.

2. Nilai uang yang sama, apabila dibelanjakan saat ini akan memberi imbalan

dan hasil yang didapat akan lebih kecil jika di banding dengan

membelanjakan pada masa yang akan datang.

3. Untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi pada masa yang

akan datang yang tidak diketahui, misalnya terjadi penyimpangan, terjadi

krisis moneter atau devaluasi, maka nilai mata uang dimasa yang akan

datang akan lebih kecil.

3.6.2. Bunga

Bunga atas suatu pinjaman adalah sejumlah uang sebagai imbalan atas jasa

pemberian modal pinjaman yang dapat dinikmati oleh pemberi pinjaman. Hal inijuga berkaitan dengan pembahan nilai uang terhadap waktu. Suku bungadinyatakan dalam % pertahun. (I Nyoman Pujawan, 1995)

21

Page 40: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

p = Nilai sekarang

n = Jumlah periode (tahun)

r = Tingkat suku bunga ( % )

3.6.5. Nilai Sekarang

Nilai sekarang adalah nilai yang menunjukan aliran nilai uang saat ini atau

saat sekarang atau sejumlah uang yang akan diterima pada waktu-waktu yang

akan datang. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang sebagai

berikut:

P= F (3-13)"(i+o-

Keterangan :

F = Nilai yang akan datang

P = Nilai sekarang

n = Jumlah periode (tahun)

/ = Arus pengembalian / diskonto ( %)

Tetapi bila ada sejumlah uang terkumpul dengan sejumlah uang yang sama

dari tahun ke tahun, dihitung dengan rumus untuk nilai sekarang :

P = A d+0"-i'•(i+O"

.(3.14)

3.6.6. Nilai Yang Akan Datang

Nilai yang akan datang dan nilai sekarang dimmuskan sebagai berikut:

F=P[1 +ij" (315)

23

Page 41: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Keterangan :

F = Nilai yang akan datang

p = Nilai sekarang

n = Jumlah periode (tahun)

/ = Arus pengembalian / diskonto ( °/ )

Bila aliran kas yang terjadi bemlang-ulang dengan jumlah dan interval

yang sama, untuk menghitungnya dipakai rumus sebagai berikut:

"0+0"-i"F = A .(3.16)

Keterangan :

F = Nilai yang akan datang

A = Pembayaran periodik

n = Jumlah periode (tahun)

; = Arus pengembalian / diskonto ( % )

3.6.7. Menghitung Tingkat Pengembalian Investasi

Pengembalian investasi yaitu perbandingan dari pemasukan ( pendapatan

setelah pajak / EAT ) pertahun terhadap dana investasi / biaya awal investasi.

Tujuan dari ROI adalah untuk memberikan indikasi profitabilitas suatu investasi

(Iman Soeharto, 1995), dengan rumus sebagai berikut:

TPI _pendapaimSetelahPajak ^nn% (3 ]?)Investasi Awal

24

Page 42: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

3.6.3. Bunga Sederhana ( Simple Interest)

Bunga sederhana adalah bunga yang diperoleh secara langsung (linear)

seband.ng dengan modal yang dikaitkan dengan pinjaman dan tidak ditambahkan

ke dana pokok untuk menghitung perolehan benkutnya (I Nyoman Pujawan,

1995). Untuk menghitung pengembalian pinjaman dengan bunga sederhana

digunakan mmus sebagai berikut:

F=p[l +n*r] (311)

Keterangan :

F = Nilai yang akan datang

p = Nilai sekarang

n = Jumlah periode (tahun)

r = Tingkat suku bunga( % )

3.6.4. Bunga Majemuk (Compound Interest)

Bunga majemuk adalah bunga yang disesuaikan dengan periode yang

berlangsung dan perhitungan besarnya dana pokok berikutnya sama dengan dan

pokok periode sebelumnya ditambah jumlah bunga yang diperoleh sampai pada

waktu itu. Untuk menghitung pengembalian pinjaman dengan bunga majemuk

digunakan rumus sebagai berikut:

F=p[l +rf (312>

Keterangan :

F = Nilai yang akan datang

22

Page 43: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

3.6.8. Menghitung Break Even Point IBEP

Titik impas adalah titik yang menyatakan vanabel output, dimana totalpendapatan sama dengan total pengeluaran. Pada suatu proyek Apartemen, BreakEven Point didapat, berapa persen dan jumlah kamarnya yang hams disewakanagar biaya-biaya dapat ditutup. (I Nyoman Pujawan, 1995).

(Total Pengeluaran) x(V) =Total Pendapatan Sewa KamarHubungan antara volume produksi, total biaya dan titik impas dapat dilihat pada

gambar berikut ini:

m Investasi

_♦— Biaya O & M

A Biaya Total

-3— Randapatan

E = Titik

-^an^^Hulo^ total bia>'adanlltlk impaSSumber : Iman Suharto (1997)

Variabel utama pada model Break even point adalah :

a Investasi (I)

Investasi adalah sejumlah modal awal yang akan digunakan untuk

kegiatan. Lazimnya investasi merupakan harga tetap yang juga disebut

fixed cost atau beban tetap.

25

Page 44: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

b. Biaya operasi dan pemeliharaan (Operation and maintenance) atau O&M

Harga O&M lazimnya berubah-ubah sesuai keadaan atau disebut dengan

variabel cost

c. Harga jual produk yang terkandung didalamnya adalah faktor keuntungan

atau benefit.

3.6.9. Menghitung Benefit Cost Ratio IBCR

Benefit Cost Ratio atau Benefit Cost Analysis yaitu perbandingan antara

pendapatan / keuntungan dengan biaya yang dikeluarkan selama umur ekonomis

proyek pada tingkat suku bunga yang telah ditentukan.

Ada tiga kemungkinan dari perhitungan dengan metode ini, antara lain

adalah :

a B/C > l,proyek/eaA7/We(menguntungkan)

b. B/C = 1, tercapai Break Even Point

c. B/C < 1, proyek tidakfeasible (tidak menguntungkan)

Perhitungan B/C ini dapatdicari dengan rumus :

,-n ft

'-'(l +Q" (3.18)

/c 'fU_

Dengan :

B, = Pendapatan yang diterima pada tahun ke-t

CT = Pengeluaran pada tahun ke-t

n = Umur ekonomis proyek

/ = Tingkat suku bunga

26

Page 45: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah pembangunan Rumah Susun Sewa di

bantaran sungai Code Yogyakarta.

4.2 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalali menganalisis kerusakan talud, kelayakan

lingkungan dan tingkat kelayakan ekonomi pada proyek pembangunan Rumali

Susun Sewa Yogyakarta.

4.3 Data Yang Diperlukan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

4.3.1 Data Primer

1 Data dari Pemerintah Kotadan Kontraktor Pelaksana

2. Wawancara dengan narasumber meliputi RT/RW, Pemenntah Kota D1Y,

Tokoh Masyarakat dan Key Person.

4.3.2 Data Sekunder

1. Gambar Teknik

2. Daftar Harga Bahan Setempat

3. Studi Analisis Dampak Lingkungan

4. Rencana Induk Pengembangan Wilayah

27

Page 46: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5. Studi Ekonomi Proyek Rusunawa setelah operasional

6. Populasi Penduduk pada lokasi proyek meliputi tingkat RT, RW,

Kecamatan dan Pemerintah Kota

4.4 Metode Analisis Data

Sebelum dilakukan pengolahan data dengan cara perhitungan manual dan

menggunakan alat bantu komputer, terlebih dahulu melalui tahap-tahap sebagai

berikut:

4.4.1 Analisis Data Primer

1. Dianalisis berdasarkan hasil data yang ada

2. Merangkum dan membuat suatu kesimpulan dari hasil analisis dan

wawancara dengan nara sumber

4.4.2 Analisis Data Sekunder

1. Studi Pustaka dari berbagai literature

2. Merangkum teori yang saling berhubungan antara manajemen konstmksi

dan hal-hal yang terkait

3. Mengumpulkan data dan penjelasan yang didapat dari pihak Perencana

Proyek Pembangunan Rusunawa Yogyakarta

4. Mengumpulkan data yangdidapat dari bukupedoman analisis

5. Menganalisis kerusakan talud dan dampak lingkungan yang ditimbulkan

6. Menghitung kelayakan investasi proyek

28

Page 47: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

4.4.3 Rencana Penelitian

Direncanakan program kerja penelitian tugas akhir ini adalah sebagai

berikut:

1. Persiapan, meliputi: pengumpulan data, penyusunan tugas akhir dan

seminar tugas akhir.

2. Pelaksanaan penelitian.

3. Analisis data.

4. Hasil penelitian.

5. Pembahasan.

6. Kesimpulan.

29

Page 48: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

>ustaka dan Literature :

anajemen Proyeknam Soeharto);onomi Teknik

NyomanP,1995)enangani banjir, kekeringan dan liongkungan.gus Maryono,2004)mbangunan sungai dampak dan restorasingai.gus Maryono,2003)' No. 35 (1991) Tentang Sungaiin Iain-lain

Data Miner :

1. Data dari Pemerintah Kota dan Kontraktor Pelaksana

2. Wavvancara dengan nara sumber meliputi RT/RW,PemerintahKota DIY, Tokoh Masyarakat dan Key Person.

Data Sekunder :

1. Gambar Teknik

2. Daftar Harga Bahan Setempat3. Studi Analisis Dampak Lingkungan4. Rencana Induk Pengembangan Wilayah5. Studi likonomi Proyek Rusunawa setelah operasional6. Populasi Penduduk pada lokasi proyek meliputi

RT.RW. Kecamatan dan Pemerintah Kota

tingkat

-> Pengolahan Data

^

Analisis :

1. Analisis Teknis

2. Analisis Lingkungan3. Analisis Kebutuhan Air

4. Analisis Pengembalian Investasi5. Analisis Subsidi Pemerintah (Trial)

<r

Hasil Penelitian

Pembahasan

Kesimp dan

Gambar 4.1 Bagan Alir Penelitian

30

Page 49: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

BABV

ANALISIS DATA

5.1 Gambaran Umum Daerah Perencanaan

5.1.1 Letak dan Luas Daerah

Kota Yogyakarta mempakan pusat pemerintahan Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (DIY). Daerah Kota Yogyakarta terletak pada ketinggian ±114 meter di

atas permukaan air laut. Bentang alam dari Barat sampai Timur relatif datar,

sedangkan dari Utara sampai Selatan mempunyai kemiringan lebih dari 1°. Luas

wilayah administratif Kota Yogyakarta adalah 32,5 Km2 atau ± 1,02 luas wilayah

Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah Kota Yogyakarta dibelah oleh tiga sungai,

yaitu Sungai Code, Sungai Winongo dan Sungai Gajahwong dengan kedalaman

cukup yang mengalir dari Utara sampai ke Selatan.

Kedudukan Kota Yogyakarta sangat strategis baik ditinjau dari aksesibilitas dan

mobilitas perkotaan, karena terletak pada daerah datar dan dilalui jalur utama

perhubungan darat jalan kereta api, kendaraan umum jalan raya (high way), dan

bandar udara.

Rusunawa Kali Code terdiri atas 2 (dua) blok, yaitublok A dan blok B dan

masing-masing blok terdiri atas 4 (empat) lantai. Luas lahan untuk Rusunawa

1266,35 m2, luas bangunan Rusunawa 1220,625 m2. Adapun pemanfaatan dari lantai

1 (pertama) sebagai tempat parkir kendaraan dan fasilitas penyimpanan barang.

31

Page 50: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Sedangkan untuk lantai 2 (dua), lantai 3 (tiga),dan lantai 4 (empat) sebagai kamar

yang akan disewakan, dimana masing-masing lantai terdiri dari 12 kamar, yang per

kamar berukuran 3,5 meter x 6 meter.

5.L2 Konsep Dasar Pembangunan Rusunawa di Bantaran Sungai.

Tujuan utama dari investasi adalah memperoleh berbagai macam keuntungan

(profit) yang cukup layak di kemudian hari, dapat bempa imbalan keuangan, manfaat

(benefit) atau kedua-duanya. Untuk analisis kelayakan investasi proyek

pembangunan Rusunawa di bantaran sungai Code Yogyakarta adalah dengan

memperhitungkan perencanaan biaya investasi yang dikeluarkan dan memperhatikan

manfaat yang dapat dinikmati oleh semua pihak, temtama oleh para migran atau

masyarakat ekonomi kelas bawah untuk mendapatkan tempat hunian yang layak.

5.2 Analisis Teknis

Mengumg bantaran sungai dan membuat dinding penahan tanah/talud tegak

turns di sisi barat sungai Code Danurejan Yogyakarta, bertujuan memanfaatkan

daerah bantaran sungai untuk bangunan Rusunawa, akibatnya sungai mengalami

penyempitan dan kecepatan arus sungai semakin besar. Hal tersebut dapat

menyebabkan erosi/penggemsan dinding penahan tanah (talud), sehingga mengurangi

kekuatan talud untuk nenahan ams sungai saat banjir, terlebih pada saat banjir besar

2, 5 dan 10 tahunan akan sangat membahayakan eksistensi bangunan-bangunan di

sekitar bantaran sungai. Secara teknis dari data hasil pengamatan di lapangan bentuk

Page 51: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

talud Rusunawa Danurejan (talud sisi barat) adalah tegak lums dengan dimensi talud

sebagai berikut:

- panjang talud = 125 m - tinggi talud = 3,5 m

- lebar talud = 0,55 m - konstruksi talud: batu kali

Adapun penampang talud Rusunawa dapat dilihat pada gambar 5.1 sebagai berikut:

1= 0,55 m

t = 3.0 i

0.5 m p= 125 m

0.225 m

1.0 m

Gambar 5.1 Ilustrasi penampang talud Rusunawa.

Disepanjang talud Rusunawa Danurejan pada sisi barat sudah mengalami

gerusan, seperti pada gambar berikut:

-*y*f'iy , %;%#y-^-

Gambar 5.2 Gerusan talud di sisi barat Rusunawa dan outlet pembuangan airkotor.

33

Page 52: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.2.1. Menghitung Debit Aliran Limpasan Permukaan Sungai Code

Dari data Dinas Pengairan, diperoleh debit terbesar sungai Code saat terjadi banjir

pada bulan Febmari (23/02/2005) pukul 19.00 wib, yaitu ± 26m7det. Sedangkan

perhitungan air limpasan permukaan sungai Code saat banjir, pada periode kala ulang

2,5 dan 10 tahunan, sebagai berikut :

Rumus umum:

Q^CxCsxfixIxA

Dengan :

Q = Debit (m3/dt)

C = Koefisien limpasan

Cs = Faktor tampungan

P = Koefisien penyebaran hujan

/ = intensitas curah hujan (mm/jam)

A = Luas Area DAS (Km2)

5.2.2. Koefisien Limpasan (C)

Limpasan (C) daerah aliran sungai Code didapat dengan melihat Tabel 5.1,

iedangkan Koefisien limpasan (C) daerah aliran sungai dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

±OAiC = -S=!

Si

2>

34

Page 53: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Sebagai contoh hitungan limpasahn lahan hutan untuk DAS pogung:

_ CixAi 0,06x37027,38C = — = - '— = 0,0002764

2>8037699,58

Tabel 5.1 Koefisien limpasan DAS Code (2003)

Tata Guna Lahan Luas (m2) Koefisien C C

Lahan Hutan 37027,38 0,06 0,000276

Lahan Pemukiman 6410260,3 0,70 0,558

Pariwisata 9703,194 0,40 0,000483

Perkebunan 57307,8 0,20 0,00143

Pertanian Lahan Kering 1237814,1 0,20 0,0310

Lahan Persawahan 276084,63 0,15 0,00515

Padang ilalang 9501,43 0,10 0,00012

Jumlah 8037699,58 - 0,5965

Sumber : Analisis Data Sekunder Tahun 2005

Jadi nilai Koefisien limpasan ( C ) DAS Code adalah : 0,5965 ~ 0,597

5.2.3. Faktor Tampungan (Cs)

a. Menghitung waktu konsentrasi (tc)

Untuk mendapatkan waktu konsentrasi (tc) diperoleh dengan menggunakan

rumus empiris:

California Divisionofhighways

Rumus : tc =0,87Z/

AH

0.385

35

Page 54: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Dengan :

tc = Waktu konsentrasi (jam )

L = Panjang aliran sungai ( Km )

AH = Selisih elevasi sungai

Perhitungan untuk nilai (tc) :

Panjang sungai Code (L) = 27,753 Km, dibagi menjadi tiga segmen :

- Segmen pertama LI = 9,2728 Km, AH - 1475 - 637,5 = 837,5

, -1(1,385

0,87x9,27283tcl =

837,50,930jam = 55,%Q\meniI

Segmen kedua L2 = 9,3824 Km, AH = 637,5 -267,5 = 370

tc20,87x9,38243

370

0,385

= 1,291jam = 77,470 menit

Segmen ketiga L3 = 9,0978 Km, AH = 267,5 - 137,5 = 130

tc3 =0,87x9,09783

130

0,385

l,S64jam - 111,833 menit

Waktu konsentrasi( tc ) total :

tc total = tcl +tc2+tc3

= 55,801 +77,470+ 111,833

= 245,104 menit

36

Page 55: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

b. Menghitung waktu aliran (tcc)

Nilai tcs untuk sungai Code diasumsikan 10 menit,

Perhitungan untuk nilai tcc:

tec tc — tCs

tcc =245,104-10

U =235,104 menit

c. Menghitung faktor tampungan (Cs)

C--2±- = ^±^ =0,676(2/c+U [2(245,104)+ 235,104]

5.2.4. Koefisien Penyebaran Hujan (P)

Rumus untuk penyebaran hujan menggunakan mmus Hasppers (1951)

1 , f+ 3,7x1 O^04'* A0J51 + -

P tc2 +15 12

Dengan :

P = Koefisien penyebaan hujan

tc = Waktu kosentrasi (jam),

A = Luas (Km2).

Koefisien Penyebaran Hujan DAS Code

1 , / +3,7x10^ A0Ji— = 1 + -£ '_ xP t2+15 12

37

Page 56: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

p1 +

4,09 + 3,7x10 .0,04x4,09

4,09-+15

29,890,75

12

P = 0,82

5.2.5. Intensitas Hujan (I)

Untuk mendapatkan intensitas curah hujan periode T tahun nilai intensitas hujan

(I) yang dipakai adalah data intensita curah hujan dengan periode yang didapat dari

sumber hasil penelitian. Parameter-parameter intensitas hujan dapat dilihat pada table

5.2

Table 5.2 Intensitas hujan

tc (menit)Intensitas Hujan Dengan Period s Ulang

100th2th 5th 10th 20th 50th

60 63,278 77,608 88,632 99,764 114,752 126,325

120 33,668 53,494 60,231 77,044 91,676 102,622

180 22,935 40,813 48,09 62,753 76,327 86,408

240 17,391 32,992 40,991 52,934 65,381 74,619

360 41,724 23,851 32,317 40,317 50,808 58,623

Sumber: Herlina & Fredi 2005

5.2.6. Luas Daerah Aliran Sungai (A )

Luas daerah aliran sungai code dengan menggunakan peta tata guna lahan dari

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Yogyakarta, yang kemudian diketahui melalui

Software Geografis Informasi System (GIS). Data peta dapat dilihat pada tabel 5.3

38

Page 57: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.3 Tata Guna Lahan DAS Code (2003)

Tata Guna Lahan Luas (m )

Lahan Hutan 37027,38

Lahan Pemukiman 6410260,3

Pariwisata 9703,194

Perkebunan 57307,8

Pertanian Lahan Kering 1237814,1

Lahan Persawahan 276084,63

Padang ilalang 9501,43

Jumlah 8037699,58

Sumber : Badan Pertanahan Nasiomil (BPN),Yogyakarta

Luas daerah aliran Sungai Code adalah 8037699,58 ~ 86037699,6 m2

5.2.7. Menghitung Besar Debit Aliran Limpasan Permukaan (Q) Sungai Code.

Q = CxCsxpxIxA

Telah diketahui dari data DAS Pogung :

Q = Debit (m3/dt)

C = Koofesien Limpasan ( 0,597 )

Cs = Factor Tampungan ( 0,676 )

P = Koofesien Penyebaran Hujan ( 0,82 )

I = Intensitas Hujan (tc : 60 menit)

Kala ulang 2 tahunan —• I = 63,278 mm/jam

Kala ulang 5 tahunan -> I = 77,608 mm/jam

Kala ulang 10 tahunan —• I = 88,632 mm/jam

Page 58: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

= Intensitas Hujan (tc : 120 menit)

Kala ulang 2 tahunan —• I = 33,668 mm/jam

Kala ulang 5 tahunan —* 1 = 53,494 mm/jam

Kala ulang 10 tahunan —> 1= 60,231 mm/jam

A = Luas Daerah Pengaliran Sungai ( 8037699,6 m2 )

I. Perkiraan besar debit aliran limpasan permukaan kala ulang 2 tahunan

Untuk Waktu Hujan = ( 60 menit )

5,278^];i, 3600 J

O = 0,597 x 0,676x 0,82 x 63,278 - x 8037699,6 = 46,754 mVdet~ 1,360" '

Untuk Waktu Hujan = ( 120 menit)

/o,oo0O = 0,597 x 0,676 x 0,82 x 33,668

0 = 0,597 x 0,676 x 0,82 x 77,608- ' ' ' ' ^36oo

Untuk Waktu Hujan = ( 120 menit)

fooo\~\0 = 0,597x0,676x0,82x53,494 '

V3600y

2. Perkiraan besar aliran limpasan permukaan kala ulang 5 tahunan :

Untuk Waktu Hujan = ( 60 menit )

'0,001'

v3600y

3. Perkiraan besar debit aliran limpasan permukaan kala ulang 10 tahunan

Untuk Waktu Hujan = ( 60 menit)

:8037699,6 = 24,876 mVdet

:8037699,6 = 57,343 mVdet

:8037699,6 = 39,525 mVdet

40

Page 59: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Q=0,597 x0,676 x0,82 x88,623^^^-1 x8037699,6 =65,480 mVdet

Untuk Waktu Hujan = ( 120menit)

/0,001O = 0,597x 0,676x 0,82x 60,231 -2—~ ^3600

Setelah mengetahui besarnya debit aliran limpasan sungai Code pada banjir

kala ulang 2, 5dan 10 tahunan. Terjadi gerusan bagian bawah dinding penahan tanah

Rusunawa Danurejan ± 10-15 cm, dari lebar talud 55 cm, sejak dibangunnya

Rusunawa pada tahun 2004. Maka diperkirakan talud akan kritis pada 2-5 tahun

berikutnya. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah hendaknya memperbaiki

setelah talud dianggap tidak aman, karena apabila runtuh akan membahayakan

aksistensi bangunan Rusunawa dan penghuninya.

x8037699,6 = 44,502 mVdet

41

Page 60: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

55cm

T

300cm

• Talud Rusunawa sisi barat

Tergemsnya talud

50cm

W-H 10-15 cm22.5 cm

N —M100cm

Gambar 5.3 Ilustrasi tergemsnya dinding talud Rusunawa sepanjang 125 m.

5.2.8. Kerugian Pemerintah Terhadap Risiko Struktur Talud Rusunawa

Adanya Rusunawa secara ekonomi memberikan keuntungan bagi pemerintah.

Namun apabila risiko stmktur (mntuhnya dinding penahan tanah/talud Rusunawa)

hams ditanggung pemerintah, hal tersebut dinilai sangat memgikan pemerintah dalam

jangka panjang.

42

Page 61: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Perkiraan kerugian pemerintah yang dihitung, diasumsikan apabila dinding

penahantanah/talud Rusunawa mntuh adalah sebagai berikut:

Tabel 5.4 Rencana Anggaran BiayaNo Item Pekerjaan Volume Harga Satuan

(Rp)Nilai Pekerjaan

(Rp)1. Pek. Galian Tanah Talud 462.5 m3 12.500 5.781.2502. Pek. Galian Lantai Kerja 187,5 m3 12.500 2.343.7503. Pek. Timbunan 353.125 m3 7500 2.648.4374. Pek. Urugan Batu Kasar

dan Pasir Pondasi 25 m3 55.000 1.375.0005. Pek. Pasangan Batu Kali

(1:4) 268.75 m3 330.000 88.687.5006. Pek. Pemasangan Turap

Pembendung Air Sungai 1.00 Is 1.800.000 1.800.0007. Pek. Angkutan Tanah

Jarak Maksimum 30m 300 m3 4.500 1.350.0008. Sewa Alat Pompa dan

Stemper. 1.00 Is 2.000.000 2.000.000Total 105.985.937

(Sumber: Rancangan Anggaran Biaya, PT. 1STAKA KARYA)

Perkiraan kemgian pemerintah yang dihitung, diasumsikan apabila dindingpenahan tanah/talud hanya diperbaiki adalah sebagai berikut :

No I Item Pekerjaan Volumer

Harga Satuan Nilai Pekerjaan(Rp) (Rp)

1. Pek. Galian Tanah Talud 32 m3 12.500 400.0002. Pek. Galian Lantai Kerja 187,5 m3 12.500 2.343.7503. Pek. Timbunan 282 m3 7500 2.115.0004. Pek. Pasangan Batu Kali

(1:4) 62.5 m3 330.000 20.625.0005. Pek. Pemasangan Turap

Pembendung Air Sungai 1.00 Is 1.800.000 1.800.0006. Pek. Angkutan Tanah

Jarak Maksimum 30m 300 m3 4.500 1.350.0007. Sewa Alat Pompa dan

Stemper. 1.00 Is 2.000.000 2.000.000

Total 30.633.750(Sumber: Rancangan Anggaran Biaya, PT. 1STAKA KARYA)

43

Page 62: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Setelah menganalisis data perkiraan kemgian risiko stmktur yang hams

ditanggung pemerintah, dan kenaikan debit banjir kala ulang 2, 5 dan 10 tahunan

yang cukup signifikan, diperkirakan kerusakan talud sangat tidak menguntungkan

bagi pemerintah dalam jangka panjang.

5.3 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

5.3.1. Umum

Pengamh kedekatan lokasi Rusunawa dengan sungai menyebabkan

pendistribusian saluran pembuangan mmah tangga cendemng langsung disalurkan ke

sungai karena disebabkan faktor efisiensi pemanfaatan kondisi lingkungan. Sungai

telah dimbah fungsinya menjadi saluran pembuangan limbah cair dan padat. Sungai

dirubah bentuknya dengan pembangunan sungai seperti: pelurusan sungai

(straightening), sudetan (cutting), pembuatan tanggul memanjang sungai (dumming),

penyempitan alur (narrowing), dan perkerasan tebing sungai (proteksi tebing). Tanpa

disadari kegiatan tersebut dapat menyebabkan terjadinya kekeringan, banjir dan

kerusakan ekologi lingkungan.

5.3.2. Kenaikan Air Larian

Proyek Rusunawa ini diperkirakan mempunyai dampak terhadap kenaikan air

larian, akibat penyempitan penampang sungai dan kurangnya daerah resapan air

44

Page 63: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

hujan. Besarnya air larian dapat dihitung dengan menggunakan mmus (Chow, f%4£:

sebagai berikut:

Q = CIA nrVhari-hujan

Dengan:

Q =Debit air larian (m3/hari-hujan)

C = Koefisien air larian

I = Intensitas hujan (m/hari-hujan)

A = Luas daerah (m2)Dengan demikian dampak terhadap air larian yang disebabkan oleh pembahan

tata guna lahan resapan menjadi pemukiman adalah :

AQ =(Cp-Cb)xIxA m3/hari-hujan

Dengan:

Cp = Koefisien air tanah berat berlereng

Cb = Koefisien air larian daerah Rusun

I = Intensitas hujan (m/hari-hujan)

A = Luas area ruang terbuka yang jadi Rusun

Tabel 5.6 Nilai Koefisien Air Larian C

Tipe daerah drainase Koefisien air larian C

Lapangan rumputTanah berpasir, datar, 2% 0,05-0,10

Tanah berpasir, rata-rata 2-7% 0,10-0,15

Tanah berpasir, berlereng, 7% 0,15-0,20

Tanah berat, datar, 2% 0,13-0,17

Tanah berat, rata-rat 2-7% 0,18-0,22

Tanah berat, berlereng, 7% 0,25-0,35

Daerah pemukimanPemmahan individual 0,30-0,50

Multi-unit, berdiri-diri sendiri-sendiri 0,40 - 0,60

Multi-unit, tergabung 0,60 - 0,75

Suburban 0,25 - 0,40

Daerah pemukiman Rusun/Apartemen 0,50-0,70

Sumber: Nilai Koefisien Air Larian C (Otto Soemarwoto, 1997)

45

Page 64: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Dari table 5.3 Nilai Koefisien Air Larian C diambil nilai perhitungan sebagai berikut :

Tipe daerah drainasi : Koefisien air larian C

Tanah berat berlereng, 7% : 0,25 - 0,35

Daerah pemukiman Rusun : 0,50 - 0,70

AQ =(Cp-Cb)xIxA m3/hari-hujan

= (0,70 - 0,30) x 5mm/hari-hujan x 1.220,625 m2

= 0,4 x 5 x 10"3/hari-hujan x 0,122 x 10V

= 0,244 m3/hari-hujan

Jika air larian yang diambil dari rata-rata hujan efektif terjadi 127,9583 kali

maka kenaikan air larian dalam satu tahun adalah :

0,244 m3/hari-hujan x 127,9583 = 31,2218 m3/hari-hujan

Tabel 5.7 Dat; Hujan D.I.Y Tahun 2004

No Bulan

Jumlah Hujan Efektif

Hujan Biasa Hujan Otomatik

1 Januari 105,5 133,5

2 Febuari 231 48

3 Maret 120 -

4 April 9 9

5 Mei 160 10

6 Juni 15 15

7 Juli 50 49,5

8 Agustus 0 0

9 September 33 33

10 Oktober 34 35

11 Nopember 127,5 125,5

12 Desember 650,5 -

Rata-rata 127,9583

Sumber: Data Hujan D.I.Y. 2004, Balai PSDA WS POO Dinas KIMPRASWIL

46

Page 65: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.3.3. Analisis Limpasan dan Resapan Air Hujan

Sistem limpasan air hujan Rusunawa Danurejan yaitu air hujan dari atap

melalui pipa-pipa dialirkan ke selokan dan dibuang langsung ke sungai, hal tersebut

dapat memperbesar penyebab terjadinya banjir pada musim penghujan karena air

hujan tidak meresap ke tanah tetapi langsung mengalir ke sungai. Selain itu pada

musim kemarau dapat mengalami permasalahan kesulitan air bersih dari sumber air

tanah. Adapun gambar sistem pembuangan air hujan dapat dilihat pada gambar 5.4

(selengkapnya terdapat dalam lampiran).

Gambar 5.4 Sistem Pembuangan Air Hujan

Dalam mendesain sebuah bangunan pihak pengembang perlu menerapkan

ketentuan-ketentuan agar keharmonisan antara bangunan dengan lingkungan

sekitamya dapat terjaga. Salah satu dari ketentuan-ketentuan tersebut adalah

Koefisien Dasar Bangunan (KDB). Koefisien Dasar Bangunan (KDB) menunjukkan

47

Page 66: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

luas dasar bangunan maksimum yang boleh dibangun, dibanding luas kavling.

Adapun syarat Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 60 % luas tanah yang digunakan

untuk pembangunan Rusunawa, sedangkan 40% untuk mang terbuka sebagai lahan

unuk penghijauan dan tempat air meresap ke dalam tanah sebagai cadangan air tanah.

Perhitungan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dari Rusunawa Danurejan,

adalah sebagai berikut:

Perhitungan :

Diketahui : Luas lahan kedap air (Bangunan Rusunawa) = 1.220,625 m2

Luas lahan yang dipergunakan untuk Rusunawa = 1.266,350 m2

Maka KDB adalah sebagai berikut :

_ luasbangimanRusimawaluas lahan yangdigunckan

1.220,625m2

1.266,350m2

96,39%

xl00%

xl00%

Dari hasil perhitungan diatas, maka Rusunawa tidak memenuhi syarat

Koefisien Dasar Bangunan (KDB), karena luas bangunan Rusunawa 96,39 %, dari

keselumhan luas tanah yang ada.

5.3.4. Sampah

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil

aktifitas manusia maupun alam yang tidak memiliki nilai ekonomis. Sumber-sumber

sampah bisa berasal dari mmah tangga, perkantoran, mmah susun, dll. Beberapa cara

48

Page 67: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

pemusnahan sampah telah dilakukan oleh Pemda DIY antara lain dengan cara:

penumpukan, pengkomposan, pembakaran, Sanitary Landfill. Dari hasil penelitian

yang telah dilakukan, para penghuni Rusunawa dikenakan biaya sampah sebesar

Rp.2000,- per bulan dan telah disediakan sistem pembuangan sampah yang baik,

tetapi masih banyak masyarakat Rusunawa cendemng membuang sampah mmah

tangganya langsung ke sungai, disebabkan karena faktor kedekatan lokasi

permukiman dengan sungai dan tingkat kesadaran lingkungan yang rendah.

Banyaknya sampah yang dibuang ke sungai akan menghambat aliran sungai dan

tanpa disadari sangat barpotensi terjadinya banjir dan pencemaran lingkungan sungai

yang dapat mengganggu kesehatan serta menimbulkan berbagai macam penyakit.

5.3.5. Sistem Pembuangan Air Limbah Rusunawa

Dari data yang diperoleh dari Dinas Bappedalda DIY menunjukkan bahwa

Sungai Code sudah tercemar cukup parah oleh bakteri koli ataupun bakteri koli tinja.

Data yang diperoleh juga menunjukkan konsentrasi BOD (Biochemical Oxygen

Demand) pada sungai Code melampaui ambang batas pencemaran sungai. Hal ini

menunjukkan telah terjadi pencemaran perairan tersebut dan konsentrasi COD

(Chemical Oxygen Demand) telah melampaui syarat air sungai. Konsentrasi COD

yang tinggi ini menunjukan bahwa banyaknya senyawa organik di perairan yang

kemungkinan berasal dari limbah rumah tangga, bahan organik hasil aktifitas

pertanian dan adanya industri kecil yang membuang limbahnya ke sungai.

49

Page 68: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.8 Daftar Debit Limbah dan Kadar Zat Pencemar dalam Limbah

Qm3/dt

BOD

mg/1COD

mg/1SS

mg/1TDS

mg/1N

mg/1P

mg/1Daerah hulu 0.02 945.2 2191.8 2191.8 - -

Tanpa Proyek 0.002 945.2 2191.8 2191.8 - - -

Dengan Proyek 0.4 1161,6 2470,5 2626,1 506.3 15.3 1.9

Sumber: Dinas Bappedalda Prop. DIY

Dengan demikian, berdasarkan kandungan COD, kualitas air sungai Code dibeberapa

bagian sungai sudah tidak dapat dipergunakan lagi untuk air kebutuhan mmah tangga.

Limbah Rusunawa bempa sabun dan diterjen di dalam air lingkungan akan

mengganggu karena alas an sebagai berikut :

a. Larutan sabun akan meningkatkan pH air sehingga dapat mengganggu

kehidupan organisme di dalam air. Ditrjen dan sabun akan menaikan pH air

sekitar 10-11.

b. Bahan antiseptik yang terkandung dalam sabun/diterjan dapat mengganggu

kehidupan dan dapat mematikan organisme di dalam air.

c. Sebagian bahan sabun/diterjen tidak dapat terurai (didegradasi) oleh mikro

organisme di dalam air, keadaan ini akan sangat memgikan lingkungan.

Analisis tingkat kelayakan sistem pembuangan limbah mmah tangga pada

Rusunawa menggunakan sistem pengolahan individual pada lingkunngan terbatas.

Sistem pembuangan air limbah Rusunawa tersebut dialirkan melalui pipa ke bak

kontrol, septik tank, yang mempunyai akses langsung ke sungai. Jarak septik tank

hasil buangan tinja/limbah mmah tangga pada Rusunawa Danurejan dengan sungai

50

Page 69: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Code, hanya ±5 m, dari hasil penganiata di lapangan limbah buangan dari septic tank

ka sungai banyak bempa tinja yang tidak terurai sempurna dan buih diterjen hasil

pencuci. Hal tersebut akan menghambat upaya yang dilakukan oleh pemerintah

dalam kaitannya dengan pengendalian pencemaran air yaitu melalui Program Kali

Bersih (PROKAS1H). (Gambar terdapat dalam lampiran).

5.3.6. Cara Perhitungan Kebutuhan Air Rata-rata

Perhitungan jumlah kebutuhan air baku dalam kebutuhan rumah tangga. Dalam

perhitungan ini dipakai asumsi sebagai berikut :

1. Kebutuhan harian rata - rata 150 liter / orang / hari (Sofyan H , 1998)

2. Harga satu m3 air bersih adalah sesuai standart PDAM Yogyakarta

3. Asumsi satu kamar dihuni oleh 4 (tiga ) orang

Maka digunakan mmus :

Perhitungan menggunakan rumus :

VTlBulan = Jxkh.X30

VT = Volume Total

,/ = Jumlah Panghuni

kh = Kebutuhan Harian Rata Rata

VT1 Bulan = ( 72 x 4) x 150x30

= 972.000 Liter = 1.296 m3

Biaya yang hams dikeluarkan untuk pembelian air dari PDAM adalah sebagai

berikut. Tarif air dicantumkan dalam tabel berikut ini:

51

Page 70: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.9 Tarif Pemakaian Air PDAM DIY

Pemakaian

0- 10 m3

Pemakaian

11 - 20 m3

Pemakaian

21 -30 m3

Pemakaian

> 30 m3

Harga /m3

Rp. 1.100,-

Harga / nr

Rp. 1.540,-

Harga /m

Rp. 1.900,-

Harga / nr

Rp.2.300,-

Sumber: PDAM Kola Yogyakarta Januari 2005

Karena perhitungan harga dibebankan pada tiap kamar, maka perhitungan

sebagai berikut :

VTt Kamar/buian = ( 150 x 4 ) x 30 = 18.000 liter = 18 m3

Tarif= Untuk Pemakaian 0 - 10 m3= 10 m3 x Rp 1.100,- = Rp 11.000,-

Tarif = Untuk Pemakaian 0 - 20 m3 = 7 m3 x Rp 1.540,- = Rp 10.780

Tarif Total Untuk Tiap Kamar / Bulan = Rp 21.780,-

Jumlah Tarif Total Seluruh Penghuni Selama 1 Tahun :

Tarif Total i Tahun = Rp 21.780,- x 72 x 12 = Rp 18.817.920,

5.4. Analisis Ekonomi Teknik

5.4.1. Data Rumah Susun

Rumah Susun Sewa Sederhana Yogyakarta mempakan mmah susun yang

disewakan kepada masyarakat miskin di Kota Yogyakarta, Khususnya di bantaran

sungai Code Yogyakarta. Rusunawa Yogyakarta yang terdiri dari 72 kamar dengan

harga sewa berbeda sesuai dengan lantai yang digunakan. Perincian harga sewa

kamar dan jumlah kamar berdasarkanjenisnya dapat dilihat pada tabel 5.1.

52

Page 71: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.10 Daftar sewa kamar dan jumlah kamar berdasarkan jenisnya

Tipe Kamar Harga Sewa Per Bulan (Rp) Jumlah Kamar (bh)

Lantai 2 (Anggrek) 85.000,- 24

Lantai 3 (Mawar) 80.000,- 24

Lantai 4 ( Melati) 75.000,- 24

Sumber : Pemkot Kota Yogyakarta Mei 2005

Biaya pembangunan Rusunawa Yogyakarta adalah sebesar Rp.

3.422.751.600,00. Biaya tersebut sudah termasuk keuntungan pemsahaan dan pajak-

pajak yang dibebankan. Kontraktor pelaksana adalah PT.ISTAKA KARYA. Proyek

Rusunawa ini dilaksanakan selania 90 (sembilan puluh) hari kalender. Sedangkan

untuk rekapitulasi biaya pembangunan proyek msunawa sebagai berikut :

Tabel 5.11 Rekapitulasi Biaya Pembangunan Rusunawa Blok A dan Blok B

No Item Pekerjaan Nilai Pekerjaan (Rp)

A Pekerjaan Persiapan Blok A Dan B 354.339.700.00

B Pekerjaan Tanali Blok A Dan B 20.808.500.00

C Pekerjaan Fisik / Struktur Blok A Dan B 1.670.215.500.00

D Pekerjaan Finishing / Arsitektur Blok A Dan B 1.106.862.100.00

E Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal Blok A Dan b 270.525.900.00

Jumlah Total 3.422.751.600.00

Sumber : PT.ISTAKA KARYA 2004

Dalam pembangunan Rusunawa diatas biaya pembelian tanah tidak dihitung

karena tanah yang digunakan pada proyek tersebut adalah tanah hibah dari Sultan HB

X, yang bempa tanah Sultan Ground (Tanah SG).

Page 72: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Periode pemakaian pertama adalah pada tanggal 01 Mei 2005, pengelolaan

sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah kota Yogyakarta melalui Dinas Cipta Karya.

Penghuni hanya yang memenuhi kriteria, yang telah ditentukan oleh pemerintah dan

inelalui serangkaian seleksi yang ketat, sehingga diharapkan proyek Rusunawa ini

tepat sasaran.

Dalam perhitungan dipakai asumsi sebagai berikut ; suku bunga tertinggi 13

%pertahun, inflasi rata-rata 7.6 % , umur bangunan 30 tahun. Untuk tingkat hunian

Rusunawa dalam tahun pertama operasi adalah sebesar 95 % setiap tipe. Asumsi lain

yang dipakai antara lain :

1. Kenaikan harga sewa kamar berdasarkan besar inflasi yaitu 7.6 % per tahun

2. Suku bunga yang dipakai adalah 13 % ( SBI bulan Januari 2005 = 12.83 % )

3. Biaya pemeliharaan periodik per 1 tahun 10 % dari pendapatan kotor (Data

Pemkot Kota Yogyakarta 2005).

4. Nilai sisa tanah tidak dihitung, karena mempakan tanah hibah

5. Pajak panghasilan menumt undang - undang PPh Pasal 17 ayat 1 tahun 1999

yang dikutip dari Muqodim (2000) adalah sebagai berikut:

> 10%, <Rp. 25juta

> 15 %, Rp. 25 juta s/d Rp. 50 juta

> 30%, >Rp. 50 juta

54

Page 73: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Namun, pajak ini kemudian tidak diperhitungkan. Karena, menumt

pemerintah kota Yogyakarta semua pajak menjadi tanggungan pemerintah

karena Rusunawa ini adalah proyek bersubsidi.

6. Passiva lancar = 0, karena tidak ada pinjaman dari pihak lain

7. Nilai ekonomis bangunan di akhir tahun ke 30, tinggal 25 % dari total

investasi bangunan awal.

8. Depresiasi bangunan dihitung dengan metode garis lurus, karena dengan

metode ini hasilnya sama / tetap untuk setiap tahunnya.

9. Asumsi semua kenaikan adalah sama per tahunnya.

5.4.2. Harga Sewa Kamar Dengan Subsidi Pemerintah

Harga sewa kamar akan mengalami perubahan dari tahun ke tahun seiring

dengan bembahnya nilai uang terhadap waktu. Dalam menentukan harga sewa kamar

yang akan datang sebagai dasar perhitungannya dikalikan dengan tingkat inflasi rata-

rata sebesar 7,6% (untuk subsidi pemerintah) dan kenaikan harga sebesar 10% (tanpa

subsidi pemerintah). Perincian tingkat inflasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.12 Tingkat Inflasi di Indonesia per tahunTahun Tingkat Inflasi (%)

2000 3,824

2001 11,474

2002 11,55

2003 5,373

2004 6,258

2005 7,157

Total 45,636

Rata-rata 7,6Sumber : Badan Pusat Statistik Jakarta 2005

55

Page 74: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Sebagai contoh perhitungan untuk menetapkan sewa kamar tahun 2005 sebagai

berikut :

♦ Harga sewa kamar lantai 2

Harga sewa kamar pada tahun 2005 =Rp. 85.000,00

Tingkat inflasi =1^°/o

Penambahan harga =Rp- 85.000,00 x7,6%=Rp. 6. 460,00

Harga sewa kamar tahun 2006 =Rp. 85.000,00 +Rp. 6.460,00

= Rp. 91.460..00

56

Page 75: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.13 Harga Sewa Kamar Lantai 2

Tahun

HargaSewa Inflasi

Penambahan

Harga

Harga SewaBaru

1 85000 85000,00

2 7,6 6460,00 91460,00

3 7,6 6950,96 98410,96

4 7,6 7479,23 105890,19

5 7,6 8047,65 113937,85

6 7,6 8659,28 122597,12

7 7,6 9317,38 131914,51

8 7,6 10025,50 141940,01

9 7,6 10787,44 152727,45

10 7,6 11607,29 164334,73

11 7,6 12489,44 176824,17

12 7,6 13438,64 190262,81

13 7,6 14459,97 204722,79

14 7,6 15558,93 220281,72

15 7,6 16741,41 237023,13

16 7,6 18013,76 255036,89

17 7,6 19382,80 274419,69

18 7,6 20855,90 295275,58

19 7,6 22440,94 317716,53

20 7,6 24146,46 341862,99

21 7,6 25981,59 367844,57

22 7,6 27956,19 395800,76

23 7,6 30080,86 425881,62

24 7,6 32367,00 458248,62

25 7,6 34826,90 493075,52

26 7,6 37473,74 530549,25

27 7,6 40321,74 570871,00

28 7,6 43386,20 . 614257,19

29 7,5 46683,55 660940,74

30 7,6 50231,50 711172,24

Sumber: Analisis Data, 2005

Harga Sewa Kamar Lantai 2

Harga sewa kamar pada tahun 2005

Tinekat inflasi

Penambahan harga

= Rp. 80.000,00

= 7,6%

=.Rp. 80.000,00.x 7,6%=Rp. 6.080,00

57

Page 76: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Harga sewa kamar tahun 2006 =Rp. 80.000,00 +Rp.6.080,00

= Rp. 86.080.,00

Tabel 5.14 Harga Sewa KamarLantai

Tahun

HargaSewa Inflasi

Penambahan

Harga

Harga SewaBaru

1 8000080000,00

2 7,6 6080,00 86080,00

3 7,6 6542,08 92622,08

4 7,6 7039,28 99661,36

5 7,6 7574,26 107235,62

5 7,6 8149,91 115385,53

7 7,6 8769,30 124154,83

8 7,6 9435,77 133590,60

9 7,6 10152,89 143743,48

10 7,6 10924,50 154667,99

11 7,6 11754,77 166422,75

12 7,6 12648,13 179070,88

13 7,6 13609,39 192680,27

14 7,6 14643,70 207323,97

15 7,6 15756,62 223080,59

16 7,6 16954,12 240034,72

17 7,6 18242,64 258277,35

18 7,6 19629,08 277906,43

19 7,6 21120,89 299027,32

20 7,6 22726,08 321753,40

21 7,6 24453,26 346206,66

22 7,6 26311,71 372518,36

23 7,6 28311,40 400829,76

24 7,6 30463,06 431292,82

25 7,6 32778,25 464071,07

26 7,6 35269,40 499340,48

27 7,6 37949,88 537290,35

28 7,6 40834,07 578124,42

| 29 7,6 43937,46 622061,87

i 30 7,6 47276,70 669338,58

Sumber: Analisis Data, 2005

Harga Sewa Kamar Lantai 4

Harga sewa kamar pada tahun 2005 = Rp. 75.000,00

58

Page 77: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tingkat inflasi

Penambahan harga

Harga sewa kamar tahun 2006

= 7,6%

=.Rp. 75.000,00 x 7,6%=Rp. 5.700,00

= Rp. 75.000,00 + Rp. 5.700,00

= Rp. 80.700,00

TahH 5.15 Harga Sewa Kamar Lantai 4

Tahun

HargaSewa Inflasi

Penambahan

Harga

Harga SewaBaru

1 7500075000,00

2 7,6 5700,00 80700,00

3 7,6 6133,20 86833,20

4 7,6 6599,32 93432,52

5 7,6 7100,87 100533,39

i 6 7,6 7640,54 108173,93

! 7 7,6 8221,22 116395,15

^8 7,6 8846,03 125241,18

9 7,6 9518,33 134759,51

| 10 7,6 10241,72 145001,24i

! 11 7,6 11020,09 156021,33

12 7,6 11857,62 167878,95

13 7,6 12758,80 180637,75

14 7,6 13728,47 194366,22

15 7,6 14771,83 209138,05

16 7,6 15894,49 225032,55

17 7,6 17102,47 242135,02

18 7,6 18402,26 260537,28

19 7,6 19800,83 s280338,11

20 7,6 21305,70 301643,81

21 7,6 22924,93 324568,74

22 7,6 24667,22 349235,96

23 7,6 26541,93 375777,90

i 24 7,6 28559,12 404337,02

I 25 7,6 30729,61 435066,63| ^r—

i 26 7,6 33065,06 468131,70

27 7,6 35578,01 503709,70

28 7,6 38281,94 541991,64

29 7,6 41191,36 583183,01

30 J 7,6 44321,91 627504,92

Sumber: Analisis Data, 2005

59

Page 78: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.4.3. Pendapatan Sewa Kamar

Pendapatan adalah uang yang diperoleh investor sesuai dengan jumlah kamar

yang disewakan. Di sini dihitung berdasarkan harga sewa kamar pertahun. Kemudian

dijumlahkan (total) dari selumh jumlah kamar yang disewakan.kemudian

dikomulatifkan, dengan tujuan dapat dipergunakan untuk menghitung titik impas.

Perhitungan pendapatan (dengan harga sewa kamar yang bervariasi) pada

tahun pertama (2005) yaitu:

♦ Biaya sewa perbulannya (lantai 2+lantai 3+lantai4)

= Rp.85.000,00+Rp.80.000,00+Rp.75.000,00

= Rp.240.000,00

♦ Biaya sewa pertahun = Rp.240.000,00 x 12 bulan =Rp.2.880.000,00

♦ Jumlah kamar perlantai = 24 kamar

♦ Tingkat hunian = 95%

♦ Inflasi tiap tahun = 7,6%

♦ Total pendapatan pertahun = Rp.2.880.000,00 x 24 x 95%

= Rp.65.664.000,00

60

Page 79: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.16 Pendapatan SewaKamar

TahunHarga Sewa It2 (Rp/bulan)

Harga Sewa It3 (Rp/bulan)

Harga Sewa It4 (Rp/bulan)

PendapatanTotal Sewa

Kamar

(Rp/bulan)

Pendapatan PerTahun (Rp)

1 85.000,00 80.000,00 75.000,00 240.000,00 65.664.000,00

2 91.460,00 86.080,00 80.700,00 258.240,00 70.654.464,00

3 98.410,96 92.622,08 86.833,20 277.866,24 76.024.203,26

4 105.890,20 99.661,36 93.432,52 298.984,08 81.802.044,29

5 113.937,80 107.235,60 100.533,40 321.706,80 88.018.980,48

6 122.597,10 115.385,50 108.173,90 346.156,50 94.708.418,40

7 131.914,50 124.154,80 116.395,20 372.464,50 101.906.287,20

8 141.940,00 133.590,60 125.241,20 400.771,80 109.651.164,48

9 152.727,40 143.743,50 134.759,50 431.230,40 117.984.637,44

10 164.334,70 154.668,00 145.001,20 464.003,90 126.951.467,04

11 176824,17 166422,75 156021,33 499.268,25 136.599.793,20

12 190262,81 179070,88 167878,95 537.212,64 146.981.378,30

13 204722,79 192680,27 180637,75 578.040,81 158.151.965,62

14 220281,72 207323,97 194366,22 621.971,91 170.171.514,58

15 237023,13 223080,59 209138,05 669.241,77 183.104.548,27

16 255036,89 240034,72 225032,55 720.104,16 197.020.498,18

17 274419,69 258277,35 242135,02 774.832,06 211.994.051,62

18 295275,58 277906,43 260537,28 833.719,29 228.105.597,74

19 317716,53 299027,32 280338,11 897.081,96 245.441.624,26

20 341862,99 321753,40 301643,81 965.260,20 264.095.190,72

21 367844,57 346206,66 324568,74 1.038.619,97 284.166.423,79

22 395800,76 372518,36 349235,96 1.117.555,08 305.763.069,89

23 425881,62 400829,76 375777,90 1.202.489,28 329.001.067,01

24 458248,62 431292,82 404337,02 1.293.878,46 354.005.146,66

25 493075,52 464071,07 435066,63 1.392.213,22 380.909.536,99

26 530549,25 499340,48 468131,70 1.498.021,43 409.858.663,25

27 570871,00 537290,35 503709,70 1.611.871,05 441.007.919,28

28 614257,19 578124,42 541991,64 1.734.373,25 474.524.521,20

29 660940,74 622061,87 583183,01 1.866.185,62 510.588.385,63

i 30 711172,24 669338,58 627504,92 2.008.015,74 549.393.106,46

Sumber: Analisis Data, 2005

61

Page 80: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.4.4. Pemungutan Rutin

Pemungutan mtin dilakukan setiap bulan yang terdiri dari pemungutan biaya

listrik, air, sampah dan keamanan, yang harus dikeluarkan oleh setiap penghuni

kamar. Setiap tahunnya, biaya-biaya tersebut mengalami kenaikan harga sebesar

7,6%) sesuai tingkat inflasi rata-rata. Secara lengkap dipresentasikan sebagai berikut:

Tabel 5.17 Pemungutan Biaya Rutin

Tahun

Pemungutan Biaya Rutin (Rp)Total pertahun

(RP)

Kenaikan

Harga

(%)

Penambahan

Harga (Rp)Total (Rp)

Listrik

Air

Bersih Sampah Keamanan

1 20000 20000 2000 2000 38.016.000,00 38.016.000,00

2 7,6 2.889.216,00 40.905.216,00

3 7,6 3.108.796,42 44.014.012,42

4 7,6 3.345.064,94 47.359.077,36

5 7,6 3.599.289,88 50.958.367,24

6 7,6 3.872.835,91 54.831.203,15

7 7,6 4.167.171,44 58.998.374,59

8 7,6 4.483.876,47 63.482.251,06

9 7,6 4.824.651,08 68.306.902,14

10 7,6 5.191.324,56 73.498.226,70

11 7,6 5.585.865,23 79.084.091,93

12 7,6 6.010.390,99 85.094.482,92

13 7,6 6.467.180,70 91.561.663,62

14 7,6 6.958.686,43 98.520.350,05

15 7,6 7.487.546,60 106.007.896,66

16 7,6 8.056.600,15 114.064.496,80

17 7,6 8.668.901,76 122.733.398,56

18 7,6 9.327.738,29 132.061.136,85

19 7,6 10.036.646,40 142.097.783,25

20 7,6 10.799.431,53 152.897.214,78

21 7,6 11.620.188,32 164.517.403,10

22 7,6 12.503.322,64 177.020.725,74

23 7,6 13.453.575,16 190.474.300,89

24 7,6 14.476.046,87 204.950.347,76

25 7,6 15.576.226,43 220.526.574,19

26 7,6 16.760.019,64 237.286.593,83

27 7,6 18.033.781,13 255.320.374,96

28 7,6 19.404.348,50 274.724.723,46

29 7,6 20.879.078,98 295.603.802,44

30 7,6 I 22.465.888,99 318.069.691,42

SumbBr: Ana isis Datei, 2005

62

Page 81: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.4.5. Pendapatan Total

Pendapatan total diperolehdari pendapatan sewa kamar dan pemungutan mtin

yang wajib dikeluarkan oleh tiap-tiap penghuni kamar Rusunawa Kali Code, yang

mana setiap tahunnya mengalami kenaikan sebesar 7,6% berdasarkan inflasi rata-rata

tiap tahun, secara lengkap dipresentasikan pada tabel berikut :

Tabel 5.18 Pendapatan Tolal

TahunPendapatan Sewa Kamar

(Rp)Pemungutan Rutin

(Rp)Total Pendapatan

(Rp)

1 65.664.000,00 38.016.000,00 103.680.000,00

2 70.654.464,00 40.905.216,00 111.559.680,00

3 76.024.203,26 44.014.012,42 120.038.215,68

4 81.802.044,29 47.359.077,36 129.161.121,65

5 88.018.980,48 50.958.367,24 138.977.347,72

6 94.708.418,40 54.831.203,15 149.539.621,557 101.906.287,20 58.998.374,59 160.904.661,79

8 109.651.164,48 63.482.251,06 173.133.415,549 117.984.637,44 68.306.902,14 186.291.539,58

10 126.951.467,04 73.498.226,70 200.449.693,7411 136.599.793,20 79.084.091,93 215.683.885,1312 146.981.378,30 85.094.482,92 232.075.861,2213 158.151.965,62 91.561.663,62 249.713.629,2414 170.171.514,58 98.520.350,05 268.691.864,6315 183.104.548,27 106.007.896,66 289.112.444,93

16 197.020.498,18 114.064.496,80 311.084.994,98

17 211.994.051,62 122.733.398,56 334.727.450,18

18 228.105.597,74 132.061.136,85 360.166.734,59

19 245.441.624,26 142.097.783,25 387.539.407,5120 264.095.190,72 152.897.214,78 416.992.405,5021 284.166.423,79 164.517.403,10 448.683.826,89

22 305.763.069,89 177.020.725,74 482.783.795,6323 329.001.067,01 190.474.300,89 519.475.367,90

24 354.005.146,66 204.950.347,76 558.955.494,4225 380.909.536,99 220.526.574,19 601.436.111,18

26 409.858.663,25 237.286.593,83 647.145.257,0827 441.007.919,28 255.320.374,96 696.328.294,2428 474.524.521,20 274.724.723,46 749.249.244,6629 510.588.385,63 295.603.802,44 806.192.188,0730 549.393.106,46 318.069.691,42 867.462.797,88

Sumber: Analisis Data, 2005

63

Page 82: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.4.6. Pengeluaran

Pengeluaran Rusunawa dengan subsidi pemerintah berasal dari biaya

operasional dan pemeliharaan, penyusutan (depresiasi) dan pajak.

A. Biaya Operasional dan Pemeliharaan

Biaya operasional dan pemeliharaan adalah selumh biaya yang digunakan,

baik yang bersifat mtin yaitu setiap bulan atau setiap tahunnya maupun yang

bersifat periodik. Biaya operasional dan pemeliharaan terdiri atas dua variable

yaitu variable cost danfixed cost.

1. Variable cost terdiri atas

a.Biaya mtin sampah

Biaya pertahunnya

b.Biaya keamanan Rusun

Biaya pertahunnya

c.Biaya PBB tiap tahunnya

d.Biaya listrik

Biaya pertahunnya

= Rp. 2000,00/bulan/kamar

= Rp.2000,00 x 12 bin x 72 kmr

= Rp. 1.728.000,00x95%

= RP. 1.641.600,00

= Rp. 2000,00/bulan

= Rp.2000,00 x 12 bin x 72 kmr

= Rp. 1.728.000,00

= Rp. 798.700,00 (Pemkot

Yogyakarta Januari 2005)

= Rp. 20.000,00/bulan/kamar

= Rp.20.000,00 x 12bln x 72 kmr

= Rp. 17.280.000,00x95%

64

Page 83: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

e. Biaya air

Biaya pertahunnya

f. Pengeluaran kantor yang terdiri dari

1. Gaji pengelola (untuk 3 orang) =

Biaya pertahunnya

2. Listrik dan air

Biaya pertahunnya

3. Administrasi dan telepon =

Biaya pertahunnya =

Jadi, total biaya mtin adalah =

2. Fixed Cost terdiri dari :

RP. 16.416.000,00

Rp. 20.000,00/bulan/kamar

Rp.20.000,00 x 12bln x 72 kmr

Rp. 17.280.000,00x95%

RP. 16.416.000,00

Rp. 3.500.000,00/bulan

Rp. 3.500.000,00 x 12 bulan

Rp. 42.000.000,00

Rp. 100.000,00/bulan

Rp. 100.000,00 x 12 bulan

Rp. 1.200.000,00

Rp. 1.000.000,00/bulan

Rp. 1.000.000,00 x 12 bulan

Rp. 12.000.000,00

Rp. 92.200.300,00

Untuk periode 5 tahun yang meliputi :

a. Pengecatan per 5 tahun

b. Sedot septiktank per 5 tahun

c. Perbaikan / perawatan atap per 5 tahun

= Rp. 2.268.554,50

= Rp. 938.311,70

= Rp. 697.625,35

65

Page 84: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

d. Perbaikan pompa air per 5 tahun = Rp. 2.144.712,43

Jadi, total biaya per 5 tahun sebesar = Rp. 6.049.203,98

Rincian sebagai berikut :

a. Cat, meliputi :

Tembok (kamar dan sarana lainnya) per 5 tahun. Dari data RAB

proyek Rusunawa tahun 2004, diperoleh harga Rp. 1.572.852,00. dengan

kenaikan 7,6%) pertahun maka pada tahun ke-5 diperoleh sebesar Rp.

2.268.554,50

b. Sedot septiktank per 5 tahun

Sewa alat (Biro jasa sedot septiktank) sebesar Rp. 700.000,00 (2005).

Dengan kenaikan 7,6% pertahun, maka pada tahun ke-5 diperoleh sebesar

Rp.938.344,70.

c. Perbaikan / perawatan atap per 5 tahun

Dari data RAB proyek Rusunawa pada tahun 2004, diperoleh harga

pekerjaan pemasangan atap genteng sebesar Rp. 4.337.025,00 dan

pasangan genteng bubungan sebesar Rp. 867.405,00. Diasumsikan biaya

perbaikan dan perawatan atap 10% dari biaya pekerjaan penutup atap

genteng yaitu Rp.4.337.025,00 x 10% = Rp. 433.702,50 dan 10% dari

biaya perbaikan dan perawatan genteng bubungan yaitu Rp.867.405,00 x

10% = Rp. 86.740,50. Dengan kenaikan harga 7,6% setiap tahunnya,

maka biaya perawatan dan perbaikan genteng pada tahun ke-5 adalah :

66

Page 85: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

• Penutup atap genteng = Rp. 581.354,46

• Penutup genteng bubungan = Rp. 116.270,89

• Total biaya = Rp. 697.625,35

d. Perbaikan pompa air per 5 tahun

1. Ongkos servis (2005) = Rp. 400.000,00

2. Penggantian spare parts (2005) = Rp. 1.200.000,00

Total = Rp. 1.600.000,00

Dengan kenaikan harga 7,6% tiap tahunnya, maka biaya perawatan

dan perbaikan genteng pada tahun ke-5 adalah Rp. 2.144.712,43.

Dari data tersebut, maka dapat diperhitungkan total biaya operasional

dan pemeliharaannya yang tiap tahun mengalami kenaikan sebesar 7,6%.

Secara lengkap dipresentasikan sebagai berikut:

67

Page 86: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.19 Bi; ya Operasional dan Perawatan

Tahun Rutin (Rp) Periodik5tahun

(Rp)Total ( Rp)

0 0 0,001 92.200.300,00 92.200.300,002 99.207.522,80 99.207.522,803 106.747.294,53 106.747.294,534 114.860.088,92 114.860.088,925 123.589.455,68 6.049.203,98 129.638.659,666 132.982.254,31 139.491.197,797 143.088.905,63 150.092.528,828 153.963.662,46 161.499.561,019 165.664.900,81 173.773.527,6510 178.255.433,27 8.724.882,27 186.980.315,5411 191.802.846,20 201.190.819,5212 206.379.862,51 216.481.321,8013 222.064.732,06 232.933.902,2614 238.941.651,70 250.636.878,8315 257.101.217,23 12.584.064,70 269.685.281,9316 276.640.909,74 290.181.363,3517 297.665.618,88 312.235.146,9718 320.288.205,91 335.965.018,1419 344.630.109,56 361.498.359,5220 370.821.997,89 18.150.236,95 388.972.234,8421 399.004.469,72 418.534.124,6822 429.328.809,42 450.342.718,1623 461.957.798,94 484.568.764,7424 497.066.591,66 521.395.990,8625 534.843.652,63 26.178.433,54 561.022.086,1726 575.491.770,23 603.659.764,7127 619.229.144,76 649.537.906,8328 666.290.559,76 698.902.787,7529 716.928.642,31 752.019.399,6230 771.415.219,12 | 37.757.654,88 809.172.874,00

B. Depresiasi (Penyusutan)

Depresiasi adalah suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk memberikan

harga perolehan atau nilai dasar lain dari suatu aktiva tetap, dikurangi dengan nilai

68

Page 87: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

residu/sisa, selama masa manfaat atau umur ekonomis bangunan yang bersangkutan.

Jadi, depresiasi bukanlah suatu pengeluaran kas, hanya suatu metode perhitungan

saja, seperti yang ditunjukkan pada rumus berikut :

Depresiasi = Harga perolehan bangunan (biaya total bangunan) - nilai sisaUmur ekonomis bangunan

Nilai sisa = 25% x Biaya total bangunan

= 25%xRp. 3.422.751.576.,00 = Rp. 855.687.894,00

Depresiasi = Rp. 3.422.751.576,00 - Rp. 855.687.894,0030 Tahun

= Rp. 85.568.789,40

Secara lengkap dipresentasikan sebagai berikut :

69

Page 88: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.20 Depresiasi

TahunPenyusutan

(Rp)Kumulatif (Rp) Nilai Buku (Rp)

0 0,00 0,00 3.422.751.600,00

1 85.568.765,00 85.568.765,00 3.337.182.835,00

2 85.568.765,00 171.137.530,00 3.251.614.070,00

3 85.568.765,00 256.706.295,00 3.166.045.305,00

4 85.568.765,00 342.275.060,00 3.080.476.540,00

5 85.568.765,00 427.843.825,00 2.994.907.775,00

6 85.568.765,00 513.412.590,00 2.909.339.010,00

7 85.568.765,00 598.981.355,00 2.823.770.245,00

8 85.568.765,00 684.550.120,00 2.738.201.480,00

9 85.568.765,00 770.118.885,00 2.652.632.715,00

10 85.568.765,00 855.687.650,00 2.567.063.950,00

11 85.568.765,00 941.256.415,00 2.481.495.185,00

12 85.568.765,00 1.026.825.180,00 2.395.926.420,00

13 85.568.765,00^ 1.112.393.945,00 2.310.357.655,00

14 85.568.765,00 1.197.962.710,00 2.224.788.890,00

15 85.568.765,00 1.283.531.475,00 2.139.220.125,00

16 85.568.765,00 1.369.100.240,00 2.053.651.360,00

17 85.568.765,00 1.454.669.005,00 1.968.082.595,00

18 85.568.765,00 1.540.237.770,00 1.882.513.830,00

19 85.568.765,00 1.625.806.535,00 1.796.945.065,00

20 85.568.765,00 1.711.375.300,00 1.711.376.300,00

21 85.568.765,00 1.796.944.065,00 1.625.807.535,00

22 85.568.765,00 1.882.512.830,00 1.540.238.770,00

23 85.568.765,00 1.968.081.595,00 1.454.670.005,00

24 85.568.765,00 2.053.650.360,00 1.369.101.240,00

25 85.568.765,00 2.139.219.125,00 1.283.532.475,00

26 85.568.765,00 2.224.787.890,00 1.197.963.710,00

27 85.568.765,00 2.310.356.655,00 1.112.394.945,00

28 85.568.765,00 2.395.925.420,00 1.026.826.180,00

29 85.568.765,00 2.481.494.185,00 941.257.415,00

30 85.568.765,00 2.567.062.950,00 855.688.650,00

Sumber: Analisis Data, 2005

70

Page 89: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

D-

5<

CO

joZ

4.000.000.000,00

3.500.000.000,00

3.000.000.000,00

2.500.000.000,00

2.000.000.000,00

1.500.000.000,00

1.000.000.000,00

500.000.000,00

0,008 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32

Tahun

Gambar 5.5 Grafik perhitungan depresiasi

5.4.7. Cash Flow Proyek

Aliran kas proyek (cashflow project) merupakan selisih antara aliran kas

masuk dengan aliran kas keluar termasuk beban / biaya tetap dan pajak.

Contoh hitungan pada tahun ke-3

-Modal sendiri

-Pendapatan sebelum pajak

-Penyusutan

-Biaya O&M

-Pajak

Cash flow sebelum pajak tahun ke-3

= Pendapatan sebelum pajak - modal - Biaya O&M

= Rp.O

= Rp. 120.038.215,68

= Rp. 85.568.789,40

= Rp. 106.747.294,53

= Rp. (21.683.353,16)

71

Page 90: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

=Rp. 120.038.215,68-O-Rp. 106.747.294,53

= Rp. 13.290.921,15

Pendapatan kena pajak tahun ke-3

= Cash flow sebelum pajak - Penyusutan

=Rp. 13.290.921,15-Rp. 85.568.789,40

= Rp. (72.277.868,25)

Cash flow setelah pajak tahun ke-3

= Cash flow sebelum pajak - Pajak

=Rp. 13.290.921,15 -Rp. (21.683.353.1 o)

= Rp. \X.392 •: >2.>>0

72

Page 91: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tahun

10

11 12

13

14

15

16

17 18 21 22

23

24

25

26

27

28

29

Mo

dal

Sen

dir

i

(2)

(Rp)

3.4

22

.75

1.6

00

,00

30

Pen

da

pa

tan

Seb

elu

m

Paj

ak(3

)(R

p)O

&M

(4)

(Rp)

Tabe

l5.2

1C

ash

Flow

Subs

idiP

emer

inta

h

Cash

flo

wS

eb

elu

mP

aja

k(5

=3-2

-4)(

Rp)

Pen

yu

suta

n

(6)

(Rp)

Pen

dap

ata

nK

ena

Paj

ak(7

=5-

6;(R

p)

Paj

ak(8

=7

x30

%)

(Rp)

Ca

sh

Flo

w

Set

ela

hP

aja

k(9

=5-

8)(R

p)

Pen

da

pa

tan

seb

elu

mp

ajak

(10=

3)(R

p)

Pen

gelu

ara

n(1

1=2+

4+8)

(Rp)

10

3.6

80

.00

0,0

0

11

1.5

59

.68

0,0

0

0,0

0

92

.20

0.3

00

,00

12

0.0

38

.21

5,6

8

12

9.1

61

.12

0,0

7

13

8.9

77

.36

5,2

0

14

9.5

39

.64

4,9

5

16

0.9

04

.65

7,9

7

99

.20

7.5

22

,80

3.4

22

.75

1.6

00

,00

11

.47

9.7

00

,00

10

6.7

47

.29

4,5

3

11

4.8

60

.08

8,9

2

12

9.6

38

.65

9,6

6

13

9.4

91

.19

7,7

9

15

0.0

92

.52

8.8

2

17

3.1

33

.41

1,9

7

18

6.2

91

.55

1,2

8

20

0.4

49

.70

9,1

8

21

5.6

83

.88

7,0

8

23

2.0

75

.86

2,5

0

24

9.7

13

.62

8,0

5

26

8.6

91

.86

3,7

8

16

1.4

99

.56

1,0

1

12

.35

2.1

57

,20

0,0

0

85

.56

8.7

65

,00

13

.29

0.9

21

,15

14

.30

1.0

31

,15

9.3

38

.70

5,5

4

10

.04

8.4

47

,16

10

.81

2.1

29

,15

17

3.7

73

.52

7,6

5

18

6.9

80

.31

5,5

4

20

1.1

90

.81

9,5

2

21

6.4

81

.32

1,8

0

23

2.9

33

.90

2,2

6

28

9.1

12

.44

5,4

3

31

1.0

84

.99

1,2

8

33

4.7

27

.45

0,6

2

36

0.1

66

.73

6,8

6

38

7.5

39

.40

8,8

6

25

0.6

36

.87

8,8

3

11

.63

3.8

50

,96

85

.56

8.7

65

,00

,74

.03

9.0

65

00

)

',8

0)

(22

.22

5.7

19

,!

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

12

.51

8.0

23

,63

13

.46

9.3

93

,64

14

.49

3.0

67

,56

15

.59

4.5

40

,70

16

.77

9.7

25

,79

26

9.6

85

.28

1,9

3

29

0.1

81

.36

3,3

5

31

2.2

35

.14

6,9

7

33

5.9

65

.01

8,1

4

18

.05

4.9

84

,95

85

.56

8.7

65

,00

(72.

277.

S43

.65)

•.7

23

85

1

(76

.23

00

59

.46

)

(75

.52

031

;6

25

85

!

(73

.9:

(21

.96

4.9

82

.34

)

3.4

22

.75

1.6

00

,00

(21

.68

3.3

53

,16

)

(21

.38

0.3

20

.15

)

(22

.86

9.0

17

,84

1

(22

.65

6.0

95

.:

(22

.42

6.9

90

.76

)

(22

.18

0.4

74

,21

)

15

.22

2,4

11

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

e5

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

19

.42

7.1

63

,50

20

.90

3.6

27

,93

22

.49

2.3

03

,65

24

.20

1.7

18

,72

36

1.4

98

.35

9,5

2

41

6.9

92

.40

3,9

4

44

8.6

83

.82

6,6

4

48

2.7

83

.79

7,4

6

51

9.4

75

.36

6,0

7

55

8.9

55

.49

3,8

9

60

1.4

36

.11

1,4

3

38

8.9

72

.23

4,8

4

41

8.5

34

.12

4,6

8

45

0.3

42

.71

8,1

6

26

.04

1.0

49

,34

(72

Qpc

371.

36)

(21.

629.

811.

41)

71

.07

5'.

44

)

(69

.2

24

.30

)

03

9.2

11

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

28

.02

0.1

69

,10

30

.14

9.7

01

,96

32

.44

1.0

79

,30

48

4.5

68

.76

4,7

4

52

1.3

95

.99

0,8

6

56

1.0

22

.08

6,1

7

64

7.1

45

.25

5,8

9

69

6.3

28

.29

5,3

4

74

9.2

49

.24

5,7

9

80

6.1

92

.18

8,4

7

86

7.4

62

.79

4,7

9

60

3.6

59

.76

4,7

1

64

9.5

37

.90

6,8

3

69

8.9

02

.78

7,7

5

34

.90

6.6

01

,33

37

.55

9.5

03

,03

40

.41

4.0

25

,26

85

.56

8.7

65

,00

(66

.14

1.6

01

(64

.6C

(21

.32

2.7

09

,23

)

(20

.99

22

6;

(20

.53

6/

20

.25

4.1

34

.

I8

42

.48

0.

(61

.36

7.0

45

.

(59

.52

'

85

.56

8.7

65

,00

/ZC

A'O

,f:"

f4

i

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

43

.48

5.4

91

,18

46

.79

0.3

88

,51

75

2.0

19

.39

9,6

2

50

.34

6.4

58

,04

80

9.1

72

.87

4,0

0

54

.17

2.7

88

,85

58

.28

9.9

20

,79

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

(16

.41

0.1

13

,88

)

(17

.85

8.3

1

'.2

64

.57

M6

.62

5.7

18

.91

)

,'5

3,1

27

.65

5.7

0)

15

0.6

62

.15

3,6

/

(48

.00

9.2

51

97

)

(45

.15

47

39

'

(42

.08

3.2

73

.82

)

(38

77

8.5

76

.49

)

(15

.93

3.3

05

,•)

15

.19

36

4

(14

.40

2.(

78

,59

)

(13

.54

6.4

21

,92

)

(12

.62

4.9

82

.14

1

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

8.7

65

,00

85

.56

6.7

65

,00

(35

.22

23

05

,96

)

(31

39

5.9

76

.15

1

(27

.27

8.8

44

.21

)

(11

.63

3.5

12

.95

)

(10

.56

6.6

92

.09

)

(9.4

18

.79

2.8

5)

(8.1

83

.65

3.2

6)

33

.70

6.4

19

,50

34

.31

7.1

39

,54

0,0

0

10

3.6

80

.00

0,0

0

34

.97

4.2

74

,31

35

.68

1.3

51

,31

32

.20

7.7

23

,38

32

.70

4.5

42

,51

33

.23

9.1

19

,90

11

1.5

59

.68

0,0

0

3.4

22

.75

1.6

00

,00

12

0.0

38

.21

5,6

8

12

9.1

61

.12

0,0

7

13

8.9

77

.36

5,2

0

14

9.5

39

.64

4,9

5

16

0.9

04

.65

7,9

7

33

.81

4.3

25

,17

17

3.1

33

.41

1,9

7

34.4

33.2

46,0

4I

186.

291.

551,

28

35

.09

9.2

05

,05

35

.81

5.7

76

,79

36

.58

6.8

07

,99

37

.41

6.4

37

,55

38

.30

9.1

18

,96

20

0.4

49

.70

9,1

8

21

5.6

83

.88

7,0

8

23

2.0

75

.86

2,5

0

24

9.7

13

.62

8,0

5

39

.26

9.6

43

,95

40

.30

3.1

69

,05

41

.41

5.2

42

,05

42

.61

1.8

32

,61

43

.89

9.3

64

,04

26

8.6

91

.86

3,7

8

28

9.1

12

.44

5,4

3

31

1.0

84

.99

1,2

8

33

4.7

27

.45

0,6

2

36

0.1

66

.73

6,8

6

45

.28

4.7

47

,87

46

.77

5.4

20

,87

48

.37

9.3

85

,01

50

.10

5.2

50

,43

51

.96

2.2

81

,62

38

7.5

39

.40

8,8

6

41

6.9

92

.40

3,9

4

44

8.6

83

.82

6,6

4

48

2.7

83

.79

7,4

6

51

9.4

75

.36

6,0

7

55

8.9

55

.49

3,8

9

53

.96

0.4

47

,18

56

.11

0.4

73

,33

58

.42

3.9

01

,46

60

.91

3.1

50

,13

63

.59

1.5

81

,69

60

1.4

36

.11

1,4

3

64

7.1

45

.25

5,8

9

69

6.3

28

.29

5,3

4

74

9.2

49

.24

5,7

9

66

.47

3.5

74

,05

4.7

20

.53

6.5

53

,34

80

6.1

92

.18

8,4

7

86

7.4

62

.79

4,7

9

10

.91

7.2

36

.41

0,4

6

92

.20

0.3

00

,00

99

.20

7.5

22

,80

10

6.7

47

.29

4,5

3

11

4.8

60

.08

8,9

2

12

9.6

38

.65

9,6

6

13

94

91

.19

7,7

9

15

0.0

92

.52

8,8

2

16

1.4

99

.56

1,0

1

17

3.7

73

.52

7,6

5

18

6.9

80

.31

5,5

4

20

1.1

90

.81

9,5

2

21

6.4

81

.32

1,8

0

23

2.9

33

.90

2,2

6

25

0.6

36

.87

8,8

3

26

9.6

85

.28

1,9

3

29

0.1

81

.36

3,3

5

31

2.2

35

.14

6,9

7

33

5.9

65

.01

8,1

4

36

1.4

98

.35

9,5

2

38

8.9

72

.23

4,8

4

41

8.5

34

.12

4,6

8

45

0.3

42

.71

8,1

6

48

4.5

68

.76

4,7

4

52

1.3

95

.99

0,8

6

56

1.0

22

.08

6,1

7

60

3.6

59

.76

4,7

1

64

9.5

37

.90

6,8

3

69

8.9

02

.76

7,7

5

75

2.0

19

.39

9,6

2

80

9.1

72

.87

4,0

0

13

.58

6.1

79

.34

1,4

0

Sum

ber:

Ana

lisis

Dat

a,20

05

Page 92: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.4.8. Benefit Cost Ratio

Benefit Cost Ratio adalah perbandingan antara pendapatan dan keuntungan

dengan biaya yang dikeluarkan selama unsur proyek ekonomis pada tingkat suku

bunga yangtelah ditentukan.

Ada tiga kemungkinan dari perhitungan dengan metode ini, yaitu:

a.B/C > 1 , Proyek feasible ( menguntungkan )

b.B/C = 1 , Tercapai break even point

c.B/C < 1, Proyek tidak feasible (tidak menguntungkan)

Contoh hitungan pada tahun ke-3

-Modal sendiri = Rp.O

-Pendapatan sebelum pajak =Rp. 120.038.215,68

-Penyusutan =Rp 85.568.789,40

-BiayaO&M =Rp. 106.747.294,53

_Pajak =Rp. (21.683.353,16)

• Cash flow sebelum pajak tahun ke 3

=Pendapatan sebelum pajak - modal - Biaya O&M

= Rp. 120.038.215,68 -0-Rp. 106.747.294,53

= Rp. 13.290.921,15

• Pendapatan kenapajaktahunke-3

= Cash flow sebelum pajak - Penyusutan

74

Page 93: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

=Rp. 13.290.921,15-Rp. 85.568.789,40

= Rp. (72.277.868,25)

• Cash flow setelah pajak tahun ke-3

= Cashflow sebelum pajak - Pajak

=Rp. 13.290.921,15-Rp. (21.683.353,16)

= Rp. (8.39:.'.432.iM)

• Faktor Discount Nilai Sekarang (Tahun ke-3)

1 1"(1 +/)" (1 +0.13)3

= 0,693050162

• NPV Pendapatan (Tahun ke-3)

=Pendapatan sebelum pajak x faktor discount Nilai Sekarang

=Rp. 120.038.215,68 x 0,693050162 =Rp. 83.192.504,82

• NPVPengeluaran (Tahun ke-3)

=(Modal sendiri +Biaya O&M)xfaktor discount Nilai Sekarang

=(0+ Rp. 106.747.294,531) x0,693050162

= Rp. 73.981.229,77

Besarnya nilai Benefit Cost Ratio, yaitu :

I B''-'(i+*rBy

c" 5{-S-"1(1+0".

75

Page 94: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.4.9. Tingkat Pengembalian Investasi (%ROI)

Tingkat pengembalian investasi ini dapat dipakai sebagai alat pembanding

tingkat pengembalian investasi beberapa alternatif proyek penanaman modal yang

dipilih. Perhitungan persentasi tingkat pengembalian investasi (%ROI) adalah :

Cash flow After faxes _ROI% JumlahInvestasiRata - ratapertahun

Data Rusunawa :

• Investasi

• Umur ekonomis

• Depresiasi

• Cash flow setelah pajak

= Rp. 3.422.751.600,00

= 30 tahun

= Rp. 3.422.751.600,00/30

= Rp. 111.091.720,00

= Rp. 33.706.419,50

Dari tabel investasi rata-rata selama umur proyek diperoleh sebesar

Rp. 51.341.274.000,00

ROI^.33.706.419,50 ^

%/fc.51.341.274.000,00

= 0,0657%

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

77

Page 95: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

'label 5.23 Jumlah Investasi Rata-rata

TahunInvestasi Awal

Tahun (1) (Rp)Investasi Akhir Tahun

(2=1-D) (Rp)Rata-rata Investasi

(3=(1+2V2) (Rp)

1 3.422.751.600,00 3.308.659.880,00 3.365.705.740,00

2 3.308.659.880,00 3.194.568.160,00 3.251.614.020,00

3 3.194.568.160,00 3.080.476.440,00 3.137.522.300,00

4 3.080.476.440,00 2.966.384.720,00 3.023.430.580,00

5 2.966.384.720,00 2.852.293.000,00 2.909.338.860,00

6 2.852.293.000,00 2.738.201.280,00 2.795.247.140,00

7 2.738.201.280,00 2.624.109.560,00 2.681.155.420,00

8 2.624.109.560,00 2.510.017.840,00 2.567.063.700,00

9 2.510.017.840,00 2.395.926.120,00 2.452.971.980,00

10 2.395.926.120,00 2.281.834.400,00 2.338.880.260,00

11 2.281.834.400,00 2.167.742.680,00 2.224.788.540,00

12 2.167.742.680,00 2.053.650.960,00 2.110.696.820,00

13 2.053.650.960,00 1.939.559.240,00 1.996.605.100,00

14 1.939.559.240,00 1.825.467.520,00 1.882.513.380,00

15 1.825.467.520,00 1.711.375.800,00 1.768.421.660,00

16 1.711.375.800,00 1.597.284.080,00 1.654.329.940,00

17 1.597.284.080,00 1.483.192.360,00 1.540.238.220,00

18 1.483.192.360,00 1.369.100.640,00 1.426.146.500,00

19 1.369.100.640,00 1.255.008.920,00 1.312.054.780,00

20 1.255.008.920,00 1.140.917.200,00 1.197.963.060,00

21 1.140.917.200,00 1.026.825.480,00 1.083.871.340,00

22 1.026.825.480,00 912.733.760,00 969.779.620,00

23 912.733.760,00 798.642.040,00 855.687.900,00

24 798.642.040,00 684.550.320,00 741.596.180,00

25 684.550.320,00 570.458.600,00 627.504.460,00

26 570.458.600,00 456.366.880,00 513.412.740,00

27 456.366.880,00 342.275.160,00 399.321.020,00

28 342.275.160,00 228.183.440,00 285.229.300,00

29 228.183.440,00 114.091.720,00 171.137.580,00

30 114.091.720,00 0,00 57.045.860,00

51.341.274.000,00

Sumber: Analisis Data, 2005

78

Page 96: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.4.10. Break Even Point

Break Even Point atau titik impas dicapai bila keadaan usaha telah

menghasilkan pendapatan yang dapat menutup semua pengeluaran. Pada proyek

Rusunawa ini, titik impas didapat berapa persen dari jumlah kamar yang harus

tersewakan agar biaya pengeluaran dapat ditutup.

Rumus perhitungan break even point untuk hunian kamar.

(Total pengeluaran) = (Total pendapatan sewa kamar)

Secara lengkap dapat dipresentasikan pada tebel berikut ini :

79

Page 97: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.24 Break Even Point

TahunPendapatanKotor (Rp)

KumulatifPendapatan Kotor

(RP)

Pengeluaran

(RP)

Kumulatif

Pengeluaran (Rp)Laba (Rp)

0 0 00 3.422.751.600,00 3.422.751.600,00 O -122 751 .600,00

1 103 680.000,00 103.680.000,00 92.200.300,00 3.514.951.900,00 (3.411.271.900.00)

2 111 559.680,00 215.239.680,00 99.207.522,80 3.614.159.422,80 (3 398 919 742,80)

3 120.038.215,68 335.277.895,68 106.747.294,53 3.720.906.717,33 (3 385(528 821,65)

4 129.161.121,65 464.439.017,33 114.860.088,92 3.835.766.806,25 (3.371.327.788,92)

5 138.977.347,72 603.416.365,05 129.638.659,66 3.965.405.465,91 (3361 989 100,86)

6 149.539.621,55 752.955.986,60 139.491.197,79 4.104.896.663,70 (3.351.940.677,10)

7 160.904.661,79 913.860.648,39 150.092.528,82 4.254.989.192,52 (3 341.128 544.13)

8 173.133.415,54 1.086.994.063,93 161.499.561,01 4.416.488.753,53 (3.329 494.689,60)

9 186.291.539,58 1.273.285.603,51 173.773.527,65 4.590.262.281,18 (3 316,976.677,67)

10 200.449.693,74 1.473.735.297,25 186.980.315,54 4.777.242.596,72 (3 303 507 299,47)

11 215.683.885,13 1.689.419.182,38 201.190.819,52 4.978.433.416,24 (3.289.014.233,86)

12 232.075.861,22 1.921.495.043,60 216.481.321,80 5.194.914.738,04 (3,273.419.694,44)

13 249.713.629,24 2.171.208.672,84 232.933.902,26 5.427.848.640,30 (3.256.639.967,46)

14 268.691.864,63 2.439.900.537,47 250.636.878,83 5.678.485.519,13 (3.238.584.981,66)

15 289.112.444,93 2.729.012.982,40 269.685.281,93 5.948.170.801,06 (,0219.157.818,66)

16 311.084.994,98 3.040.097.977,38 290.181.363,35 6.238.352.164,41 (3 198.254.187,03)

17 334.727.450,18 3.374.825.427,56 312.235.146,97 6.550.587.311,38 (3.175.761 883,82)

18 360.166.734,59 3.734.992.162,15 335.965.018,14 6.886.552.329,52 (3.151.560.167,37)

19 387.539.407,51 4.122.531.569,66 361.498.359,52 7.248.050.689,04 (3 125.519.119,38)

20 416.992.405,50 4.539.523.975,16 388.972.234,84 7.637.022.923,88 (3.097.498.948,72)

21 448.683.826,89 4.988.207.802,05 418.534.124,68 8.055.557.048,56 (3.067.349.246,51)

22 482.783.795,63 5.470.991.597,68 450.342.718,16 8.505.899.766,72 (3.034,908 169,04)

23 519.475.367,90 5.990.466.965,58 484.568.764,74 8.990.468.531,46 (3 000.001,565,88)

24 558.955.494,42 6.549.422.460,00 521.395.990,86 9.511.864.522,32 (2.962.442.062,32)

25 601.436.111,18 7.150.858.571,18 561.022.086,17 10.072.886.608,49 (2.922.028.037,31)

26 647.145.257,08 7.798.003.828,26 603.659.764,71 10.676.546.373,20 (2.878.542.544,94)

27 696.328.294,24 8.494.332.122,50 649.537.906,83 11.326.084.280,03 (2.831.752.157.53)

28 749.249.244,66 9.243.581.367,16 698.902.787,75 12.024.987.067,78 (2.781.405.700,62)

29 806.192.188,07 10.049.773.555,23 752.019.399,62 12.777.006.467,40 (2 727.232.912,17)

30 867.462.797,88 10.917.236.353,11 809.172.874,00 13.586.179.341,40 (2.668.942.938,29)

Sumber: Analisis Data, 2005

80

Page 98: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

«

16.000.000.000,00

14.000.000.000,00

12.000.000.000,00

10.000.000.000,00

« 8.000.000.000,00

6.000.000.000,00

• T

» •

4.000.000.000,00 irrl-B ••••""• »

2.000.000.000,00

0,00

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

Tahun

♦ pendapatan » pengeluaran

Gambar 5.6 Grafik perhitungan BEP

5.5. Harga Sewa dengan Subsidi Pemerintah (Trial)

Harga sewa yang disubsidi pemerintah ternyata tidak bisa mencapai umur

ekonomis yang diinginkan, dan pemerintah harus terus mengalami kerugian yang

sangat besar, disini peneliti mencoba untuk menganalisa harga sewa yang sesuai

dengan kemampuan para penghuni dan juga pemerintah mendapatkan nilai titik

impas sesuai dengan umur ekonomis, sehingga pendapatan yang diperoleh dapat

menutup semua pengeluaran. Untuk mencari harga sewa yang optimal dilakukan

dengan cara Trial and Error (coba-coba).

Page 99: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.6 Trial and Error

Untuk memperoleh harga yang optimum, yaitu Break Even Point (BEP)

tercapai dibawah umur ekonomis bangunan (30 tahun) dilakukan dengan cara Trial

and Error (coba-coba). Pada Trial and Error ini dicoba harga sewa kamar sebagai

berikut :

o Lantai 2 = Rp. 125.000,00

o Lantai 3 = Rp. 110.000,00

o Lantai 4 = Rp. 100.000,00

5.6.1 Harga Sewa Kamar

Harga sewa kamar akan mengalami perubahan dari tahun ke tahun seiring

dengan berubahnya nilai uang terhadap waktu. Dalam menentukan harga sewa kamar

yang akan datang sebagai dasar perhitungannya dikalikan dengan tingkat inflasi

sebesar 7.6% (subsidi pemerintah).

♦ Harga sewa kamar lantai 2

Harga sewa kamar pada tahun 2005 = Rp. 125.000,00

Tingkat inflasi = 7,6%

Penambahan harga =.Rp. I25.000,00 x 7,6%=Rp. 9.500,00

Harga sewa kamar tahun 2006 = Rp. 125.000,00 + Rp.9.500,00

= Rp. 134.500.,00

82

Page 100: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tahun

Harga

Sewa Inflasi

Penambahan

Harga

Harga SewaBaru

1 125000 125.000,00

2 7,6 9500,00 134.500,00

3 7,6 10222 144.722,00

4 7,6 10998,87 155.720,87

5 7,6 11834,79 167.555,66

6 7,6 12734,23 180.289,89

7 7,6 13702,03 193.991,92

8 7,6 14743,39 208.735,31

9 7,6 15863,88 224.599,19

10 7,6 17069,54 241.668,73

11 7,6 18366,82 260.035,55

12 7,6 19762,70 279.798,25

13 7,6 21264,67 301.062,92

14 7,6 22880,78 323.943,70

15 7,6 24619,72 348.563,42

16 7,6 26490,82 375.054,24

17 7,6 28504,12 403.558,37

18 7,6 30670,44 434.228,80

19 7,6 33001,39 467.230,19

20 7,6 35509,49 502.739,68

21 7,6 38208,22 540.947,90

22 7,6 41112,04 582.059,94

23 7,6 44236,56 626.296,50

24 7,6 47598,53 673.895,03

25 7,6 51216,02 725.111,05

26 7,6 55108,44 780.219,49

27 7,6 59296,68 839.516,17

28 7,6 63803,23 903.319,40

29 7,6 68652,27 971.971,68

30 7,6 73869,85 1.045.841,53

Sumber: Analisis Data, 2005

Harga Sewa Kamar Lantai 2

Harga sewa kamar pada tahun 2005

Tingkat inflasi

Penambahan harga

Harga sewa kamar tahun 2006

= Rp. 110.000,00

= 7,6%

=.Rp. 110.000,00.x 7,6%=Rp. 8.360,00

= Rp. 110.000,00 + Rp.8.360,00

= Rp. 118.360.,00

83

Page 101: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.26 Harga Sewa Kamar Lantai 3

Tahun

HargaSewa Inflasi

Penambahan

HargaHarga Sewa

Baru

1 110000 110.000,002 7,6 8360,00 118.360,003 7,6 8995,36 127.355,364 7,6 9679,01 137.034,375 7,6 10414,61 147.448,986 7,6 11206,12 158.655,107 7,6 12057,79 170.712,898 7,6 12974,18 183.687,079 7,6 13960,22 197.647,2910 7,6 15021,19 212.668,4811 7,6 16162,80 228.831,2812 7,6 17391,18 246.222,4613 7,6 18712,91 264.935,3714 7,6 20135,09 285.070,4615 7,6 21665,35 306.735,8116 7,6 23311,92 330.047,7317 7,6 25083,63 355.131,3618 7,6 26989,98 382.121,3519 7,6 29041,22 411.162,5720 7,6 31248,36 442.410,9221 7,6 33623,23 476.034,1522 7,6 36178,60 512.212,7523 7,6 38928,17 551.140,9224 7,6 41886,71 593.027,6325 7,6 45070,10 638.097,7326 7,6 48495,43 686.593,1527 7,6 52181,08 738.774,2328 7,6 56146,84 794.921,0729

_ ....

7,6 60414,00 855.335,0830 I 7,6 65005,47 920.340,54

Sumber: Analisis Data, 2005

Harga Sewa Kamar Lantai 4

Harga sewa kamar pada tahun 2005

Tingkat inflasi

Penambahan harga

Rp. 100.000,00

7,6%

Rp. 100.000,00 x 7,6%=Rp. 7.600,00

84

Page 102: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Harga sewa kamar tahun 2006 = Rp. 100.000,00 + Rp. 7.600,00

= Rp. 107.600.,00

Tabel 5.27 Hiirga Sewa Kamar Lantai 4

Tahun

HargaSewa Inflasi

Penambahan

HargaHarga Sewa

Baru1 100000 100.000,002 7,6 7600,00 107.600,003 7,6 8177,6 115.777,604 7,6 8799,10 124.576,705 7,6 9467,83 134.044,536 7,6 10187,38 144.231,917 7,6 10961,63 155.193,548 7,6 11794,71 166.988,249 7,6 12691,11 179.679,35

10 7,6 13655,63 193.334,9811 7,6 14693,46 208.028,4412 7,6 15810,16 223.838,6013 7,6 17011,73 240.850,3414 7,6 18304,63 259.154,9615 7,6 19695,78 278.850,7416 7,6 21192,66 300.043,3917 7,6 22803,30 322.846,6918 7,6 24536,35 347.383,0419 7,6 26401,11 373.784,1520 7,6 28407,60 402.191,7521 7,6 30566,57 432.758,3222 7,6 32889,63 465.647,9523 7,6 35389,24 501.037,2024 7,6 38078,83 539.116,0225 7,6 40972,82 580.088,8426 7,6 44086,75 624.175,5927 7,6 47437,35 671.612,9428 7,6 51042,58 722.655,5229 7,6 54921,82 777.577,3430 7,6 59095,88 836.673,22

Sumber: Analisis Dat a, 2005

85

Page 103: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.6.2 Pendapatan Sewa Kamar

Pendapatan adalah uang yang diperoleh oleh investor sesuai dengan jumlah

kamar yang disewakan. Di sini dihitung berdasarkan harga sewa kamar pertahun.

Kemudian dijumlahkan (total) dari seluruh jumlah kamar yang disewakan dan

dikomulatifkan dengan tujuan nantinya dapat dipergunakan untuk menghitung titik

impas.

Cara menghitung pendapatan (dengan harga sewa kamar yang bervariasi)

pada tahun pertama (2005) yaitu:

♦ Biaya sewa perbulannya (lantai 2+lantai 3+lantai 4)

= Rp. 125.000,00+Rp. 110.000,00+Rp. 100.000,00

= Rp.335.000,00

♦ Biaya sewa pertahun =Rp.335.000,00 x12 bulan =Rp.4.020.000,00

♦ Jumlah kamar perlantai = 24 kamar

♦ Tingkat hunian = 95%

♦ Inflasi tiap tahun = 7,6%

♦ Total pendapatan pertahun = Rp.4.020.000,00 x 24 x 95%

= Rp. 91.656.000,00

86

Page 104: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tahun

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Harga Sewa It2 (Rp/bulan)

125.000,00

134.500,00

144.722,00

155.720,87

167.555,66

180.289,89

193.991,92

208.735,31

224.599,19

241.668,73

260.035,55

279.798,25

301.062,92

323.943,70

348.563,42

375.054,24

403.558,37

434.228,80

467.230,19

502.739,68

540.947,90

582.059,94

626.296,50

673.895,03

725.111,05

780.219,49

839.516,17

903.319,40

971.971,68

1.045.841,53

Tabel 5.28 Pendapatan Sewa Kamar

Harga SewaIt 3

(Rp/bulan)

110.000,00

118.360,00

127.355,36

137.034,37

147.448,98

158.655,10

170.712,89

183.687,07

197.647,29

212.668,48

228.831,28

246.222,46

264.935,37

285.070,46

306.735,81

330.047,73

355.131,36

382.121,35

411.162,57

442.410,92

476.034,15

512.212,75

551.140,92

593.027,63

638.097,73

686.593,15

738.774,23

794.921,07

855.335,08

Harga SewaIt 4

(Rp/bulan)

100.000,00

107.600,00

115.777,60

124.576,70

134.044,53

144.231,91

155.193,54

166.988,24

179.679,35

193.334,98

208.028,44

223.838,60

240.850,34

259.154,96

278.850,74

300.043,39

322.846,69

347.383,04

373.784,15

402.191,75

432.758,32

465.647,95

501.037,20

539.116,02

580.088,84

624.175,59

671.612,94

722.655,52

777.577,34

PendapatanTotal Sewa

Kamar

_(Rp/bulan)335.000,00

360.460,00

387.854,96

417.331,94

449.049,16

483.176,90

519.898,35

559.410,62

601.925,83

647.672,19

696.895,28

749.859,32

806.848,62

868.169,12

934.149,97

1.005.145,37

1.081.536,42

1.163.733,19

1.252.176,91

1.347.342,35

1.449.740,37

1.559.920,64

1.678.474,61

1.806.038,68

1.943.297,62

2.090.988,24

2.249.903,35

2.420.896,00

2.604.884,10920.340,54 | 836.673,22 I 2.802.855.29

Sumber: Analisis Data, 2005

Pendapatan PerTahun (Rp)

91.656.000,00

98.621.856,00

106.117.117,06

114.182.017,95

122.859.851,32132.197.200,02

142.244.187,22

153.054.745,45164.686.906,10

177.203.110,96190.670.547,40

205.161.509,00

220.753.783,68

237.531.071,24

255.583.432,66

275.007.773,54

295.908.364,33

318.397.400,02342.595.602,42368.632.868,20

396.648.966,19426.794.287,62

459.230.653,48

494.132.183,14531.686.229,06

572.094.382,47

615.573.555,53662.357.145,76

712.696.288,83766.861.206,78

5.6.3 Pemungutan Rutin

Pemungutan rutin dilakukan setiap bulan yang terdiri dari pemungutan biaya

listrik, air, sampah dan keamanan, yang harus dikeluarkan oleh setiap penghuni

87

Page 105: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

kamar. Setiap tahunnya, biaya-biaya tersebut mengalami kenaikan harga sebesar

7,6% sesuai tingkat inflasi rata-rata. Secara lengkap dipresentasikan sebagai berikut :

Tabel 5.29 Pemungutan Biaya Rutin

Tahun

Pemungutan Biaya Rutin (Rp)Total pertahun

(RP)

Kenaikan

Harga(%)

Penambahan

Harga (Rp) Total (Rp)

Listrik

Air

Bersih Sampah Keamanan

1 20000 20000 2000 2000 38.016.000,00 38.016.000,002 7,6 2.889.216,00 40.905.216,003 7,6 3.108.796,42 44.014.012,424 7,6 3.345.064,94 47.359.077,365 7,6 3.599.289,88 50.958.367,246 7,6 3.872.835,91 54.831.203,157 7,6 4.167.171,44 58.998.374,598 7,6 4.483.876,47 63.482.?51,069 7,6 4.824.651,08 68.306.902,14

10 7,6 5.191.324,56 73.498.226,7011 7,6 5.585.865,23 79.084.091,9312 7,6 6.010.390,99 85.094.482,9213 7,6 6.467.180,70 91.561.663,6214 7,6 6.958.686,43 98.520.350,0515 7,6 7.487.546,60 106.007.896,6616 7,6 8.056.600,15 114.064.496,8017 7,6 8.668.901,76 122.733.398,5618 7,6 9.327.738,29 132.061.136,8519 7,6 10.036.646,40 142.097.783,2520 7,6 10.799.431,53 152.897.214,7821 7,6 11.620.188,32 164.517.403,1022 7,6 12.503.322,64 177.020.725,7423 7,6 13.453.575,16 190.474.300,8924 7,6 14.476.046,87 204.950.347,7625 7,6 15.576.226,43 220.526.574,1926 7,6 16.760.019,64 237.286.593,8327 7,6 18.033.781,13 255.320.374,9628 7,6 19.404.348,50 274.724.723,4629 7,6 20.879.078.98 295.603.802,4430 7,6 I 22.465.888.99 318.069.691 42

Sumbe r: Ana isis Data ,2005

5.6.4 Pendapatan Total

Pendapatan total diperoleh dari pendapatan sewa kamar dan pemungutan rutin

yang wajib dikeluarkan oleh tiap-tiap penghuni kamar Rusunawa Kali Code, yang

88

Page 106: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

mana setiap tahunnya mengalami kenaikan sebesar 7,6% berdasarkan inflasi rata-rata

tiap tahun, secara lengkap dipresentasikan pada tabel berikut :

Tabel 5.30 Pendapatan Tola I

Tahun

PendapatanSewa Kamar

(RP)

PemungutanRutin (Rp)

Total

Pendapatan (Rp)

1 91.656.000,00 38.016.000,00 129.672.000,00

2 98.621.856,00 40.905.216,00 139.527.072,00

3 106.117.117,06 44.014.012,42 150.131.129,48

4 114.182.017,95 47.359.077,36 161.541.095,31

5 122.859.851,32 50.958.367,24 173.818.218,56

6 132.197.200,02 54.831.203,15 187.028.403,17

7 142.244.187,22 58.998.374,59 201.242.561,81

8 153.054.745,45 63.482.251,06 216.536.996,51

9 164.686.906,10 68.306.902,14 232.993.808,24

10 177.203.110,96 73.498.226,70 250.701.337,66

11 190.670.547,40 79.084.091,93 269.754.639,33

12 205.161.509,00 85.094.482,92 290.255.991,92

13

14

220.753.783,68

237.531.071,24

91.561.663,62

98.520.350,05

312.315.447,30

336.051.421,29

15 255.583.432,66 106.007.896,66 361.591.329,32

16 275.007.773,54 114.064.496,80 389.072.270,34

17 295.908.364,33 122.733.398,56 418.641.762,89

18 318.397.400,02 132.061.136,85 450.458.536,87

19 342.595.602,42 142.097.783,25 484.693.385,67

20 368.632.868,20 152.897.214,78 521.530.082,98

21 396.648.966,19 164.517.403,10 561.166.369,29

22 426.794.287,62 177.020.725,74 603.815.013,36

23 459.230.653,48 190.474.300,89 649.704.954,37

24 494.132.183,14 204.950.347,76 699.082.530,90

25 531.686.229,06 220.526.574,19 752.212.803,25

26 572.094.382,47 237.286.593,83 809.380.976,30

27 615.573.555,53 255.320.374,96 870.893.930,49

28 662.357.145,76 274.724.723,46 937.081.869,22

29 712.696.288,83 295.603.802,44 1.008.300.091,27

30 766.861.206,78 318.069.691,42 1.084.930.898,20

Sumber: Analisis Data, 2005

89

Page 107: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.6.5 Pengeluaran

Pengeluaran Rusunawa dengan subsidi pemerintah berasal dari biaya

operasional dan pemeliharaan, penyusutan (depresiasi) dan pajak.

A. Biaya Operasional dan Pemeliharaan

Biaya operasional dan pemeliharaan adalah seluruh biaya yang digunakan,

baik yang bersifat rutin yakni setiap bulan atau setiap tahunnya maupun yang

bersifat periodik. Biaya operasional dan pemeliharaan terdiri atas dua variable

yaitu variable cost dan fixed cost.

1. Variable cost terdiri atas :

a.Biaya rutin sampah

Biaya pertahunnya

b.Biaya keamanan Rusun

Biaya pertahunnya

c.Biaya PBB tiap tahunnya

d.Biaya listrik

Biaya pertahunnya

=Rp. 2000,00/bulan/kamar

=Rp.2000,00 x 12bln x 72 kmr

Rp. 1.728.000,00x95%

RP. 1.641.600,00

=Rp. 2000,00/bulan

Rp. 2000,00 x 12 bin x 72 kmr

:Rp. 1.728.000,00

Rp. 798.700,00 (Pemkot

Yogyakarta Januari 2005)

Rp. 20.000,00/bulan/kamar

Rp.20.000,00 x 12bln x 72 kmr

Rp. 17.280.000,00x95%

90

Page 108: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

e.Biaya air

Biaya pertahunnya

= RP. 16.416.000,00

= Rp. 20.000,00/bulan/kamar

= Rp.20.000,00 x 12bln x 72 kmr

= Rp. 17.280.000,00x95%

-RP. 16.416.000,00

f. Pengeluaran kantor yang terdiri dari :

1. Gaji pengelola (untuk 3 orang) = Rp. 3.500.000,00/bulan

Biaya pertahunnya = Rp. 3.500.000,00 x 12 bulan

= Rp. 42.000.000,00

2. Listrik dan air = Rp. 100.000,00/bulan

Biaya pertahunnya = Rp. 100.000,00 x 12 bulan

= Rp. 1.200.000,00

3. Administrasi dan telepon = Rp. 1.000.000,00/bulan

Biaya pertahunnya = Rp. 1.000.000,00 x 12 bulan

= Rp. 12.000.000,00

idi, total biaya rutin adalah = Rp. 92.200.300,00

2. Fixed Cost terdiri dari :

Untuk periode 5 tahun yang meliputi :

a. Pengecatan per 5 tahun

b. Sedot septiktank per 5 tahun

c. Perbaikan / perawatan atap per 5 tahun

= Rp. 2.268.554,50

= Rp. 938.311,70

= Rp. 697.625,35

91

Page 109: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

d. Perbaikan pompa air per 5 tahun = Rp. 2.144.712,43

Jadi, total biaya per 5 tahun sebesar = Rp. 6.049.203,98

Rincian sebagai berikut :

a. Cat, meliputi:

Tembok (kamar dan sarana lainnya) per 5 tahun. Dari data RAB

proyek Rusunawa tahun 2004, diperoleh harga Rp. 1.572.852,00. dengan

kenaikan 7,6% pertahun maka pada tahun ke-5 diperoleh sebesar Rp.

2.268.554,50

b. Sedot septiktank per 5 tahun

Sewa alat (Biro jasa sedot septiktank) sebesar Rp. 700.000,00 (2005).

Dengan kenaikan 7,6% pertahun, maka pada tahun ke-5 diperoleh sebesar

Rp.938.344,70.

c. Perbaikan / perawatan atap per 5 tahun

Dari data RAB proyek Rusunawa pada tahun 2004, diperoleh harga

pekerjaan pemasangan atap genteng sebesar Rp. 4.337.025,00 dan

pasangan genteng bubungan sebesar Rp. 867.405,00. Diasumsikan biaya

perbaikan dan perawatan atap 10% dari biaya pekerjaan penutup atap

genteng yaitu Rp.4.337.025,00 x 10% = Rp. 433.702,50 dan 10% dari

biaya perbaikan dan perawatan genteng bubungan yaitu Rp.867.405,00 x

10% = Rp. 86.740,50. Dengan kenaikan harga 7,6% setiap tahunnya,

maka biaya perawatan dan perbaikan genteng pada tahun ke-5 adalah :

92

Page 110: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

• Penutup atap genteng = Rp. 581.354,46

" Penutup genteng bubungan = Rp. 116.270,89

• Total biaya = Rp. 697.625,35

d. Perbaikan pompa air per 5 tahun

1. Ongkos servis (2005) = Rp. 400.000,00

2. Penggantian spare parts (2005) = Rp. 1.200.000,00

Total =Rp. 1.600.000,00

Dengan kenaikan harga 7,6% tiap tahunnya, maka biaya perawatan

dan perbaikan genteng pada tahun ke-5 adalah Rp. 2.144.712,43.

Dari data tersebut, maka dapat diperhitungkan total biaya operasional

dan pemeliharaannya yang tiap tahun mengalami kenaikan sebesar 7,6%.

Secara lengkap dipresentasikan sebagai berikut :

93

Page 111: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.31 Biaya Operasional dan Perawatan

Tahun Rutin (Rp)Periodik 5 tahun

(Rp)Total ( Rp)

0 0 0,00

1 92.200.300,00 92.200.300,00

2 99.207.522,80 99.207.522,80

3 106.747.294,53 106.747.294,53

4 114.860.088,92 114.860.088,92

5 123.589.455,68 6.049.203,98 129.638.659,66

6 132.982.254,31 139.491.197,79

7 143.088.905,63 150.092.528,82

8 153.963.662,46 161.499.561,01

9 165.664.900,81 173.773.527,65

10 178.255.433,27 8.724.882,27 186.980.315,54

11 191.802.846,20 201.190.819,52

12 206.379.862,51 216.481.321,80

13 222.064.732,06 232.933.902,26

14 238.941.651,70 250.636.878,83

15 257.101.217,23 12.584.064,70 269.685.281,93

16 276.640.909,74 290.181.363,35

17 297.665.618,88 312.235.146,97

18 320.288.205,91 335.965.018,14

19 344.630.109,56 361.498.359,52

20 370.821.997,89 18.150.236,95 388.972.234,84

21 399.004.469,72 418.534.124,68

22 429.328.809,42 450.342.718,16

23 461.957.798,94 484.568.764,74

24 497.066.591,66 521.395.990,86

25 534.843.652,63 26.178.433,54 561.022.086,17

26 575.491.770,23 603.659.764,71

27 619.229.144,76 649.537.906,83

28 666.290.559,76 698.902.787,75

29 716.928.642,31 752.019.399,62

30 771.415.219,12 37.757.654,88 809.172.874,00

Sumber: Analisis Data, 2005

B. Depresiasi (Penyusutan)

Depresiasi adalah suatu sistem akuntansi yang bertujuan memberikan harga

perolehan atau nilai dasar lain dari suatu aktiva tetap, dikurangi dengan nilai residu /

94

Page 112: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

sisa, selama masa manfaat atau umur ekonomis bangunan yang bersangkutan. Jadi,

depresiasi bukanlah suatu pengeluaran kas, hanya suatu metode perhitungan saja,

seperti yang ditunjukkan pada rumus berikut:

Depresiasi = Harga perolehan bangunan (biaya total bangunan) - nilai sisaUmur ekonomis bangunan

Nilai sisa = 25% x Biaya total bangunan

= 25% x Rp. 3.422.751.576.,00 = Rp. 855.687.894,00

Depresiasi = Rp. 3.422.751.576,00-Rp. 855.687.894,0030 Tahun

= Rp. 85.568.789,40

Secara lengkap dipresentasikan sebagai berikut :

95

Page 113: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.32 Depresiasi

TahunPenyusutan

(Rp)Kumulatif (Rp) Nilai Buku ( Rp)

0 0,00 0,00 3.422.751.600,00

1 85.568.765,00 85.568.765,00 3.337.182.835,00

2 85.568.765,00 171.137.530,00 3.251.614.070,00

3 85.568.765,00 256.706.295,00 3.166.045.305,00

4 85.568.765,00 342.275.060,00 3.080.476.540,00

5 85.568.765,00 427.843.825,00 2.994.907.775,00

6 85.568.765,00 513.412.590,00 2.909.339.010,00

7 85.568.765,00 598.981.355,00 2.823.770.245,00

8 85.568.765,00 684.550.120,00 2.738.201.480,00

9 85.568.765,00 770.118.885,00 2.652.632.715,00

10 85.568.765,00 855.687.650,00 2.567.063.950,00

11 85.568.765,00 941.256.4i 5,00 2.481.495.185,00

12 85.568.765,00 1.026.825.180,00 2.395.926.420,00

13 85.568.765,00 1.112.393.945,00 2.310.357.655,00

14 85.568.765,00 1.197.962.710,00 2.224.788.890,00

15 85.568.765,00 1.283.531.475,00 2.139.220.125,00

16 85.568.765,00 1.369.100.240,00 2.053.651.360,00

17 85.568.765,00 1.454.669.005,00 1.968.082.595,00

18 85.568.765,00 1.540.237.770,00 1.882.513.830,00

19 85.568.765,00 1.625.806.535,00 1.796.945.065,00

20 85.568.765,00 1.711.375.300,00 1.711.376.300,00

21 85.568.765,00 1.796.944.065,00 1.625.807.535,00

22 85.568.765,00 1.882.512.830,00 1.540.238.770,00

23 85.568.765,00 1.968.081.595,00 1.454.670.005,00

24 85.568.765,00 2.053.650.360,00 1.369.101.240,00

25 85.568.765,00 2.139.219.125,00 1.283.532.475,00

26 85.568.765,00 2.224.787.890,00 1.197.963.710,00

27 85.568.765,00 2.310.356.655,00 1.112.394.945,00

28 85.568.765,00 2.395.925.420,00 1.026.826.180,00

29 85.568.765,00 2.481.494.185,00 941.257.415,00

30 85.568.765,00 2.567.062.950,00 855.688.650,00

Sumber: Analisis Data, 2005

96

Page 114: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

o.

or

CO>

<

.*:3

CO

4.000.000.000,00

3.500.000.000,00

3.000.000.000,00

2.500.000.000,00

2.000.000.000,00

1.500.000.000,00

1.000.000.000,00

500.000.000,00

0,00

Depresiasi

8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32

Tahun

Gambar 5.7 Grafik perhitungan depresiasi

5.6.6 Cash Flow Proyek

Aliran kas proyek (cash flow project ) merupakan selisih antara aliran kas

masuk dengan aliran kas keluar termasuk beban / biaya tetap dan pajak.

Contoh hitungan pada tahun ke-3

-Modal sendiri

-Pendapatan sebelum pajak

-Penyusutan

-Biaya O&M

-Pajak

Cash flow sebelum pajak tahun ke-3

= Pendapatan sebelum pajak - modal - Biaya O&M

= Rp.O

= Rp. 150.131.129,48

= Rp. 85.568.789,40

= Rp. 106.747.294,53

= Rp. (12.655.479,02)

97

Page 115: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

= Rp. 150.131.129,48-O-Rp. 106.747.294,53

= Rp. 43.383.834,95

Pendapatan kena pajak tahun ke-3

= Cash flow sebelum pajak - Penyusutan

= Rp. 43.383.834,95 - Rp. 85.568.789,40

= Rp. (42.184.930,05)

Cash flow setelah pajak tahun ke-3

= Cash flow sebelum pajak - Pajak

= Rp. 43.383.834,95-Rp. ; 12 655.47^.0.:)

= Rp. 56.039.313,96

98

Page 116: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

lab

el

5.33

Cas

hFl

owSu

bsid

iP

emer

inta

h( T

rial

)

Tah

un

Mo

dal

Sen

dir

i

(2)

(Rp

)

Pen

dap

ata

nS

eb

elu

mP

ajak

(3)

(Rp

)O

&M

(4)

(Rp

)C

ash

flo

w

Seb

elu

mP

ajak

(5=

3-2-

4)(R

p)

Pen

yu

suta

n(6

)(R

p)

Pen

dap

ata

nK

ena

Paj

ak(7

=5-

6)(R

p)

Paj

ak(8

=7

x30

%)

(Rp

)

Cash

Flo

w

Set

elah

Paj

ak(9

=5

-8)

(Rp

)

Pen

dap

ata

nseb

elu

m

paj

ak(7

0=

3)

(Rp)

Pen

gel

uar

an(f

f=

2+4+

8)(R

p)

03

.42

2.7

51

.60

0,0

00

,00

3.4

22

.75

1.6

00

,00

0,0

03

.42

2.7

51

.60

0,0

00

,00

3.4

22

.75

1.6

00

,00

11

29

.67

2.0

00

,00

92

.20

0.3

00

,00

37

.47

1.7

00

,00

85

.56

8.7

65

,00

(46

.09

7'

03

3C

Oj

(14

.42

9.1

19

.50

;5

1.9

00

.81

9,5

01

29

.67

2.0

00

,00

92

.20

0.3

00

,00

21

39

.52

7.0

72

,00

99

.20

7.5

22

,80

40

.31

9.5

49

,20

85

.56

8.7

65

,00

(45

.24

9.2

",5

.80

)(1

3.5

74

.76

4,7

4)

53

.89

4.3

13

,94

13

9.5

27

.07

2,0

09

9.2

07

.52

28

03

15

0.1

31

.12

9,4

71

06

.74

7.2

94

,53

43

.38

3.8

34

,94

85

.56

8.7

65

,00

(42

.18

43

30

.96

)(1

2.6

55

.47

9,0

21

56

.03

9.3

13

,96

15

0.1

31

.12

9,4

71

06

.74

72

94

53

41

61

.54

1.0

95

,31

11

4.8

60

.08

8,9

24

6.6

81

.00

6,3

98

5.5

68

.76

5,0

0(3

6.6

.37

73

35

1,

(11

.65

3.3

27

.58

)5

8.3

47

.33

3,9

71

61

.54

1.0

95

,31

11

48

60

08

89

25

17

3.8

18

.21

8,5

61

29

.63

8.6

59

,66

44

.17

9.5

58

,90

85

.56

8.7

65

,00

(41

.36

;-.3

03

,10

)(1

2.4

16

.76

1.8

3)

56

.59

6.3

20

,73

17

3.8

18

.21

8,5

61

29

.63

8.6

59

66

61

87

.02

8.4

03

,17

13

9.4

91

.19

7,7

94

7.5

37

.20

5,3

88

5.5

68

.76

5,0

0(3

5.G

31

.55

S.6

2)

(11

40

94

67

59

15

8.9

46

.67

3,2

61

87

.02

8.4

03

,17

13

94

91

19

77

9

72

01

.24

2.5

61

,81

15

0.0

92

.52

8,8

25

1.1

50

.03

2,9

98

5.5

68

.76

5,0

0(3

4.4

18

.73

2.0

1)

(10

.32

5.6

19

.60

)6

1.4

75

.65

2,5

92

01

.24

2.5

61

,81

15

0.0

92

52

88

2

62

16

.53

6.9

96

,50

16

1.4

99

.56

1,0

15

5.0

37

.43

5,4

98

5.5

68

.76

5,0

0(3

05

31

.32

9.5

11

(9.1

59

.39

56

5)

64

.19

6.8

34

,35

21

6.5

36

.99

6,5

01

61

.49

9.5

61

,01

92

32

.99

3.8

08

,24

17

3.7

73

.52

7,6

55

9.2

20

.28

0,5

98

5.5

68

.76

5,0

0(2

63-

4<:4

'j..

'i:

•79"

"i4

54

1~'

>'i

67

.12

4.8

25

,91

23

2.9

93

.80

8,2

41

73

.77

3.5

27

,65

10

25

0.7

01

.33

7,6

61

86

.98

0.3

15

,54

63

.72

1.0

22

,12

85

.56

8.7

65

,00

(21

.34

7.7

42

,53

)(6

.55

4.3

22

.85

)7

0.2

75

.34

4,9

92

50

.70

1.3

37

,66

18

6.9

80

.31

5,5

411

26

9.7

54

.63

9,3

32

01

.19

0.8

19

,52

68

.56

3.8

19

,81

85

.56

8.7

65

,00

(17

.00

4.3

45

,IS

)(5

10

1.4

83

,55

;7

3.6

65

.30

3,3

62

69

.75

4.6

39

,33

20

1.1

90

.81

9,5

21

22

90

.25

5.9

91

,92

21

6.4

81

.32

1,8

07

3.7

74

.67

0,1

28

5.5

68

.76

5,0

0(1

1.7

94

.CS

4.8

3)

(3.5

38

.22

6,4

7)

77

.31

2.8

98

,58

29

0.2

55

.99

1,9

22

16

.48

1.3

21

,80

13

31

2.3

15

.44

7,3

02

32

.93

3.9

02

,26

79

.38

1.5

45

,04

85

.56

8.7

65

,00

(6.1

87

.21

9.9

6)

(1,8

55

.15

5,9

3)

81

.23

7.7

11

,03

31

2.3

15

.44

7,3

02

32

.93

3.9

02

,26

14

33

6.0

51

.42

1,3

02

50

.63

6.8

78

,83

85

.41

4.5

42

,47

85

.56

8.7

65

,00

(15

4.2

22

.5j)

(45

.26

6,7

5)

85

.46

0.8

09

,23

33

6.0

51

.42

1,3

02

50

.63

6.8

78

,83

15

36

1.5

91

.32

9,3

12

69

.68

5.2

81

,93

91

.90

6.0

47

,38

85

.56

8.7

65

,00

6.3

37

.28

2,3

81

.90

1.1

84

,72

90

.00

4.8

62

,67

36

1.5

91

.32

9,3

12

69

.68

5.2

81

,93

16

38

9.0

72

.27

0,3

42

90

.18

1.3

63

,35

98

.89

0.9

06

,99

85

.56

8.7

65

,00

13

.32

2.1

41

,99

3.9

96

.64

2,6

09

4.8

94

.26

4,3

93

89

.07

2.2

70

,34

29

0.1

81

.36

3,3

51

74

18

.64

1.7

62

,89

31

2.2

35

.14

6,9

71

06

.40

6.6

15

,92

85

.56

8.7

65

,00

20

.83

7.8

50

,92

6.2

51

.35

5,2

81

00

.15

5.2

60

,64

41

8.6

41

.76

2,8

93

12

.23

5.1

46

,97

18

45

0.4

58

.53

6,8

73

35

.96

5.0

18

,14

11

4.4

93

.51

8,7

38

5.5

68

.76

5,0

02

8.9

24

.75

3,7

38

.67

7.4

26

,12

10

5.8

16

.09

2,6

14

50

.45

8.5

36

,87

33

5.9

65

.01

8,1

41

94

84

.69

3.3

85

,67

36

1.4

98

.35

9,5

21

23

.19

5.0

26

,15

85

.56

8.7

65

,00

37

.62

6.2

61

,15

11

.28

7.8

78

,34

11

1.9

07

.14

7,8

04

84

.69

3.3

85

,67

36

1.4

98

.35

9,5

22

05

21

.53

0.0

82

,98

38

8.9

72

.23

4,8

41

32

.55

7.8

48

,14

85

.56

8.7

65

,00

46

.98

9.0

83

,14

14

.09

6.7

24

,94

11

8.4

61

.12

3,2

05

21

.53

0.0

82

,98

38

8.9

72

.23

4,8

4

21

56

1.1

66

.36

9,2

94

18

.53

4.1

24

,68

14

2.6

32

.24

4,6

18

5.5

68

.76

5,0

05

7.0

63

.47

9,6

11

7.1

19

.04

3,8

81

25

.51

3.2

00

,72

56

1.1

66

.36

9,2

94

18

.53

4.1

24

,68

22

60

3.8

15

.01

3,3

54

50

.34

2.7

18

,16

15

3.4

72

.29

5,1

98

5.5

68

.76

5,0

06

7.9

03

.53

0,1

92

0.3

71

.05

9,0

61

33

.10

1.2

36

,13

60

3.8

15

.01

3,3

54

50

.34

2.7

18

,16

23

64

9.7

04

.95

4,3

74

84

.56

8.7

64

,74

16

5.1

36

.18

9,6

38

5.5

68

.76

5,0

07

9.5

67

.42

4,6

32

3.8

70

.22

7,3

91

41

.26

5.9

62

,24

64

9.7

04

.95

4,3

74

84

.56

8.7

64

,74

24

69

9.0

82

.53

0,9

05

21

.39

5.9

90

,86

17

7.6

86

.54

0,0

48

5.5

68

.76

5,0

09

2.1

17

.77

5,0

42

7.6

35

.33

2,5

11

50

.05

1.2

07

,53

69

9.0

82

.53

0,9

05

21

.39

5.9

90

,86

25

75

2.2

12

.80

3,2

55

61

.02

2.0

86

,17

19

1.1

90

.71

7,0

88

5.5

68

.76

5,0

01

05

.62

1.9

52

,08

31

.68

6.5

85

,62

15

9.5

04

.13

1,4

57

52

.21

2.8

03

,25

56

1.0

22

.08

6,1

7

26

80

9.3

80

.97

6,2

96

03

.65

9.7

64

,71

20

5.7

21

.21

1,5

88

5.5

68

.76

5,0

01

20

.15

2.4

46

,58

36

.04

5.7

33

,98

16

9.6

75

.47

7,6

18

09

.38

0.9

76

,29

60

3.6

59

.76

4,7

12

78

70

.89

3.9

30

,49

64

9.5

37

.90

6,8

32

21

.35

6.0

23

,66

85

.56

8.7

65

,00

13

5.7

87

.25

8,6

64

0.7

36

.17

7,6

01

80

.61

9.8

46

,06

87

0.8

93

.93

0,4

96

49

.53

7.9

06

,83

28

93

7.0

81

.86

9,2

16

98

.90

2.7

87

,75

23

8.1

79

.08

1,4

68

5.5

68

.76

5,0

01

52

.61

0.3

16

,46

45

.78

3.0

94

,94

19

2.3

95

.98

6,5

29

37

.08

1.8

69

,21

69

8.9

02

.78

7,7

5

29

1.0

08

.30

0.0

91

,27

75

2.0

19

.39

9,6

22

56

.28

0.6

91

,65

85

.56

8.7

65

,00

17

0.7

11

.92

6,6

55

1.2

13

.57

8,0

02

05

.06

7.1

13

,66

1.0

08

.30

0.0

91

,27

75

2.0

19

.39

9,6

2

30

1.0

84

.93

0.8

98

,21

80

9.1

72

.87

4,0

02

75

.75

8.0

24

,21

85

.56

8.7

65

,00

19

0.1

89

.25

9,2

15

7.0

56

.77

7,7

62

18

.70

1.2

46

,45

1.0

84

.93

0.8

98

,21

80

9.1

72

.87

4,0

0

6.6

36

.35

9.9

15

,09

13

.65

4.1

26

.92

7,2

51

3.5

86

.17

9.3

41

,40

Su

mb

er:

An

alis

isD

ata,

20

05

Page 117: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.6.7 Benefit Cost Ratio

Benefit Cost Ratio adalah perbandingan antara pendapatan dan keuntungan

dengan biaya yang dikeluarkan selama unsur proyek ekonomis pada tingkat suku

bunga yang telah ditentukan.

Ada tiga kemungkinan dari perhitungan dengan metode ini, yaitu:

a.B/C > 1 , Proyek feasible ( menguntungkan )

b.B/C = 1 , Tercapai break even point

c.B/C < 1 , Proyek tidak feasible (tidak menguntungkan)

Contoh hitungan pada tahun ke-3

-Modal sendiri = Rp.O

-Pendapatan sebelum pajak = Rp. 150.131.129,48

-Penyusutan = Rp. 85.568.789,40

-Biaya O&M = Rp. 106.747.294,53

-Pajak =Rp. (1? (.55.479.

• Cash flow sebelum pajak tahun ke-3

= Pendapatan sebelum pajak - modal - Biaya O&M

= Rp. 150.131.129,48-0-Rp. 106.747.294,53

= Rp. 43.383.834,95

• Pendapatan kena pajak tahun ke-3

= Cash flow sebelum pajak - Penyusutan

= Rp. 43.383.834,95-Rp. 85.568.789,40

11.:. )

100

Page 118: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

= Rp. (-12. IS-l.0^0.05)

• Cash flow setelah pajak tahun ke-3

= Cash flow sebelum pajak - Pajak

= Rp. 43.383.834,95-Rp. (12.(o5.479 02)

= Rp. 56.039.313,96

• FaktorDiscount Nilai Sekarang (Tahun ke-3)

1 1

{l +i)"~ (l +0A3f

= 0,693050162

• NPV Pendapatan (Tahun ke-3)

=Pendapatan sebelum pajak x faktor Discount Nilai Sekarang

= Rp. 150.131.129,48 x 0,693050162 = Rp. 104.048.403,65

• NPV Pengeluaran (Tahun ke-3)

= (Modal sendiri +Biaya O&M) xfaktor Discount Nilai Sekarang

-(0+ Rp. 106.747.294,531) x 0,693050162

= Rp. 73.981.229,77

Besarnya nilai Benefit Cost Ratio, yaitu :

%-

t=n gZ '-

_ "(i+/r

£{(!+/)•}%-

Pendapa tan

Pengeluaran /c_ 13.654.126.927,25

13.586.179.341,40= 1.01

,40

Untuk lebihjelas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

101

Page 119: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.34 Benefit Cost Ratio

TahunFaktor

Diskon (1)

0,884955752

0,783146683

0,693050162

0,613318728

0,542759936

0,480318527

0,425060644

0,376159862

0,332884833

10 0,294588348

11 0,260697653

12 0,230705888

13 0,204164502

14 0,180676551

15 0,159890753

16 0,141496242

17 0,125217913

0,110812312

19 0,098063993

20 0,086782295

21 0,076798491

22 0,067963266

23 0,060144484

24 0,053225207

25 0,047101953

26 0,041683144

27 0,036887738

28 0,032644016

29 0,028888510

30 0,025565053

Pendapatan (2)(RP)

0,00

129.672.000,00

139.527.072,00

150.131.129,47

161.541.095,31

173.818.218,56

187.028.403,17

201.242.561,81

216.536.996,50

232.993.808.24

250.701.337,66

269.754.639.33

290.255.991,92

312.315.447,30

336.051.421,30

361.591.329,31

389.072.270.34

418.641.762,89

450.458.536,87

484.693.385,67

521.530.082,98

561.166.369,29

603.815.013,35

649.704.954,37

699.082.530,90

752.212.803,25

809.380.976.29

870.893.930,49

937.081.869,21

1.008.300.091,27

1.084.930.898.21

13.654.126.927.25

Sumber: Analisis Data, 2005

NPV

Pendapatan(3=1x2) (Rp)

0,00

114.753.982,30

109.270.163,68

104.048.403,64

99.076.179.04

94.341.565,18

89.833.207,20

85.540.292,87

81.452.526,66

77.560.105,03

73.853.692,94

70.324.401,41

66.963.766,30

63.763.727,91

60.716.611,71

57.815.109,91

55.052.263,95

52.421.447,80

49.916.352,06

47.530.968.87

45.259.577,44

43.096.730,37

41.037.240,60

39.076.168,93

37.208.812,18

35.430.691,95

33.737.543,84

32.125.307,23

30.590.115,56

29.128.287,03

27.736.315,79

Pengeluaran (4)(Rp)

3.422.751.600,00

92.200.300,00

99.207.522,80

106.747.294,53

114.860.088,92

129.638.659,66

139.491.197,79

150.092.528,82

161.499.561,01

173.773.527.65

186.980.315,54

201.190.819,52

216.481.321,80

232.933.902,26

250.636.878,83

269.685.281,93

290.181.363,35

312.235.146,97

335.965.018,14

361.498.359,52

388.972.234.84

418.534.124,68

450.342.718,16

484.568.764,74

521.395.990,86

561.022.086,17

603.659.764,71

649.537.906,83

698.902.787,75

752.019.399,62

809.172.874,00

13.586.179.341,40

BCR 1,01

NPV

Pengeluaran(5=1x4)(Rp)

3.422.751.600,00

81.593.185,84

77.694.042,45

73.981.229,80

70.445.843,60

70.362.670,62

67.000.206,71

63.798.426,92

60.749.652,54

57.846.571,80

55.082.222,29

52.449.974,50

49.943.515,54

47.556.834,26

45.284.206,79

43.120.182,79

41.059.572,29

39.097.433,44

37.229.060,51

35.449.972,66

33.755.903,17

32.142.789,22

30.606.762,12

29.144.138,09

27.751.409,37

26.425.235,82

25.162.436,94

23.959.984,20

22.814.993,81

21.724.719,77

20.686.547,32

102

Page 120: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.6.8 Tingkat Pengembalian Investasi (ROI%)

Tingkat pengembalian investasi ini dapat dipakai sebagai alat pembanding

tingkat pengembalian investasi beberapa alternatif proyek penanaman modal yang

dipilih. Perhitungan persentasi tingkat pengembalian investasi (%ROI) adalah :

oqto/ = Cash flow After rTaxesJumlahInvestasiRata- rata pertahun

Data Rusunawa :

• Investasi

• Umur ekonomis

• Depresiasi

• Cash flow setelah pajak

= Rp. 3.422.751.600,00

= 30 tahun

= Rp. 3.422.751.600,00/30

= Rp. 111.091.720,00

= Rp. 51.900.819,50

Dari tabel investasi rata-rata selama umur proyek diperoleh sebesar

Rp. 51.341.274.000,00

DriT0/ Rp.51.900.819,50ROI% =—-£ : xioo%

Rp.51.341.274.000,00

=0,101%

Untuk lebihjelas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

103

Page 121: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabel 5.35 Jumlah Investasi Rata-rata

TahunInvestasi Awal

Tahun (1) (Rp)Investasi Akhir Tahun

(2=1-D) (Rp)Rata-rata Investasi

(3=(f+2)/2) (Rp)

1 3.422.751.600,00 3.308.659.880,00 3.365.705.740,00

2 3.308.659.880,00 3.194.568.160,00 3.251.614.020,00

3 3.194.568.160,00 3.080.476.440,00 3.137.522.300,00

4 3.080.476.440,00 2.966.384.720,00 3.023.430.580,00

5 2.966.384.720,00 2.852.293.000,00 2.909.338.860,00

6 2.852.293.000,00 2.738.201.280,00 2.795.247.140,00

7 2.738.201.280,00 2.624.109.560,00 2.681.155.420,00

8 2.624.109.560,00 2.510.017.840,00 2.567.063.700,00

9 2.510.017.840,00 2.395.926.120,00 2.452.971.980,00

10 2.395.926.120,00 2.281.834.400,00 2.338.880.260,00

11 2.281.834.400,00 2.167.742.680,00 2.224.788.540,0012 2.167.742.680,00 2.053.650.960,00 2.110.696.820,00

13 2.053.650.960,00 1.939.559.240,00 1.996.605.100,00

14 1.939.559.240,00 1.825.467.520,00 1.882.513.380,00

15 1.825.467.520,00 1.711.375.800,00 1.768.421.660,00

16 1.711.375.800,00 1.597.284.080,00 1.654.329.940,00

17 1.597.284.080,00 1.483.192.360,00 1.540.238.220,0018 1.483.192.360,00 1.369.100.640,00 1.426.146.500,00

19 1.369.100.640,00 1.255.008.920,00 1.312.054.780,0020 1.255.008.920,00 1.140.917.200,00 1.197.963.060,0021 1.140.917.200,00 1.026.825.480,00 1.083.871.340,00

22 1.026.825.480,00 912.733.760,00 969.779.620,00

23 912.733.760,00 798.642.040,00 855.687.900,0024 798.642.040,00 684.550.320,00 741.596.180,00

25 684.550.320,00 570.458.600,00 627.504.460,0026 570.458.600,00 456.366.880,00 513.412.740,00

27 456.366.880,00 342.275.160,00 399.321.020,00

28 342.275.160,00 228.183.440,00 285.229.300,0029 228.183.440,00 114.091.720,00 171.137.580,0030 114.091.720,00 0,00 57.045.860,00

51.341.274.000,00

Sumber: Analisis Data, 2005

104

Page 122: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

5.6.9 Break Even Point

Break Even Point atau titik impas dicapai bila keadaan usaha telah

menghasilkan pendapatan yang dapat menutup semua pengeluaran. Pada proyek

Rusunawa ini, titik impas didapat berapa persen dari jumlah kamar yang harus

tersewakan agar biaya pengeluaran dapat ditutup.

Rumus perhitungan break even point untuk hunian kamar.

(Total pengeluaran) =(Total pendapatan sewa kamar umur proyek)

Secara lengkap dapat dipresentasikan pada tebel berikut ini .

105

Page 123: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tahun

10

11

12

13

14

15

16

17

19

20

21

22

23

24

25

26

_27_

28

29

30

PendapatanKotor (Rp)

0,00

129.672.000,00

139.527.072,00

150.131.129,48

161.541.095,31

173.818.218,56

187.028.403,17

201.242.561,81

216.536.996,51

232.993.808,24

250.701.337,66

269.754.639,33

290.255.991,92

312.315.447,30

336.051.421,29

361.591.329,32

389.072.270,34

418.641.762,89

450.458.536,87

484.693.385,67

521.530.082,98

561.166.369,29

603.815.013,36

649.704.954,37

699.082.530,90

752.212.803,25

809.380.976,30

870.893.930,49

937.081.869,22

1.008.300.091,27

1.084.930.898,20

Sumber: Analisis Data, 2005

Tabel 5.36 Break Even Point

KumulatifPendapatanKotor (Rp)

Pengeluaran

(RP)

KumulatifPengeluaran (Rp)

Laba (Rp)

3.422.751.600,00

129.672.000,00

269.199.072,00

419.330.201,48

580.871.296,79

754.689.515,34

941.717.918,51

1.142.960.480,32

1.359.497.476,83

1.592.491.285,07

1.843.192.622,73

2.112.947.262^06

2.403.203.253,98

2.715.518.701,28

3.051.570.122,57

3.413.161.451,89

3.802.233.722,23

4.220.875.485,12

4.671.334.021,99

5.156.027.407,66

5.677.557.490,64

6.238.723.859,93

6.842.538.873,29

7.492.243.827,65

8.191.326.358,55

8.943.539.161,80

9.752.920.138,10

10.623.814.068,59

11.560.895.937,81

12.569.196.029,08

13.654.126.927,28

92.200.300,00

99.207.522,80

106.747.294,53

114.860.088,92

129.638.659,66

139.491.197,79

150.092.528,82

161.499.561,01

173.773.527,65

186.980.315,54

201.190.819,52

216.481.321,80

232.933.902,26

250.636.878,83

269.685.281,93

290.181.363,35

312.235.146,97

335.965.018,14

361.498.359,52

388.972.234,64

418.534.124,68

450.342.718,16

484.568.764,74

521.395.990,86

561.022.086,17

603.659.764,71

649.537.906,83

698.902.787,75

752.019.399,62

809.172.874,00

3.422.751.600,00 j3.422.751.600.00)

3.514.951.900,00

3.614.159.422,80

(3.385.279.900,00)

(3.344.960.350,80)

3.720.906.717,33 (3.301.576.515,85)

3.835.766.806,25 (3.254.895.509.46)

3.965.405.465,91 (3.210.715.950,57)

4.104.896.663,70 (3 163.178.745,19)

4.254.989.192,52 13.112.028.712,20)

4.416.488.753,53 (3.056.991.276 70)

4.590262.281,18 (2.997.770.996.11)

4.777.242.596,72 (2 934.049.973.99)

4.978.433.416,24 (2.865.436.154,18)

5.194.914.738,04 (2.791 711 484,06)

5.427.848.640,30 0 712.329.939,02)

5.678.485.519,13 12.626.915.396,56)

5.948.170.801,06 (2.535.009.349,17)

6.238.352.164,41 (2 436.118.442,18)

6.550.587.311,38 (2 329.711.826.26)

6.886.552.329,52 (2.215.218.307,53)

7.248.050.689,04 (2.092.023.281,38)

7.637.022.923,88. (1.959.465.433,24)

8.055.557.048,56 (1.816.833.188,63)

8.505.899.766,72

8.990.468.531,46

(1.663.360.893,43)

(1.498.224.703,81)

9.511.864.522,32 (1.320.538.163,77)

10.072.886.608,49 (1.129.347.446,69)

10.676.546.373,20 (923.626.235 10)

11.326.084.280,03 (702.270.211.44)

12.024.987.067,78 (464.091.129.97)

12.777.006.467,40 (207.810.438,32)

13.586.179.341,40 67.947.585,88

106

Page 124: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

o -J

to W ST 3

td wG

OG

OG

3,

II

T3

II

I

1!^

"O° 1

1

0

1 to

II to

2L P

a-

pro

Bia

ya

Ji

0)

o0

to

4^-

i 1

U>

tO£

£JO "t

oP

3*

c3

b 0

0'0

00

00

00

b 0b 0

b 01

NO

On

On

w

NO

H

On

NO

1—

i

O On

b

IIII

II

3

IIc

0 b 0

00

pp

bb

bb

00

00

0 b 0

0 b 0

0 b 0

4^

O On

5^

On

S

5"

3-

to

J"0

to O

03

p b0

pp

p0

00

'00 b

0 b0 b

iv>

o to

s^

to

JO"t

o4

i.+

On

1 to

00

0

00

00

00

00

0 00 0

0 0

i—»

OO

On

"0

E^

NO

0"0

b0

00

b0

0

"-O

o 00 + "

p 00

to l/i

4^

-J

O 00

_1—

1

to On

O to

~J

to

CO 1

CO +

e to NO H p 3"

c 3 u> W c

T3 O

n-O vO ;-0

iyi

00

"00

NO

4^

-J

00

"bo

CO 1

II1

—I

H p g* 3

3 a"

» Gn

be O

00

00

00

a1

00

0

1

:•

r

-J

On

•i

0•

to

-♦ ♦

-N-♦ ♦

a>-

E • I 1 1 !

s* *£

NS

30

0

p♦

♦•

4^

00

JO

T3

13

b^

p" 3"P

'~

Eh

?r

T3

T3 CD

13

CD

-

<

m m m"O

N0

0<

~f\

to

•y.

CD

O-

0r

t>J

0

On

O-0

-0

c3-

_3

-'C

0)

03to

• •

10 0

0

O On

00

or.

3 P 3

r-f

03 3s1

i^

NO

©b

"'

3-

4V

CO

"to

0

11

to

O b> 00

1

to

"to

0 X

"IT "P to

w

B

X> (D 3 CO CD

CO

to

••

♦•

♦•

1*•

1

1—

'-j

c0

1 • •• ♦■ i

H P 3

-O

CO

CD

3

to ro

ro

b to

*.

if^

ro

«

"to

0ro

!!♦

CO

•♦

CO

--»

0

Page 125: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Umum

Rumah Susun Sewa vang dibangun di tepi sungai Code, Danurejan Kota

Yogyakarta mempunyai luas 1.220,625 m2, terdiri dari 4 lantai dan 72 kamar,

memang sangat diminati dan lebih murah. Apalagi dikarenakan lahan tersebut

tidak ada status kepemilikan pnbadi dan tidak ada ketentuan yang jelas. Status

tanah Rusunawa adalah tanah Sultan Grond (SG) dan oleh pihak PEMDA DIY

dimanfaatkan untuk pemukiman yang sasarannya adalali kalangan ekonomi kelas

bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari

Rusunawa terhadap erosi dinding penahan tanali dan sistem pembuangan limbah

mah tangga terhadap lingkungan, serta untuk memperhitungkan perencanaan

estasi agar memenuhi target pasar yaitu masyarakat ekonomi kelas bawah.ru

tnve

6.2 Segi Kelayakan Teknis Dinding Penahan Tanah

Dari segi kelayakan teknis, konstruksi talud pemmahan Rusunawa dibangun

dengan cara mengurug bantaran sungai Code dari permukaan sungai dan dibuat

talud tegak lurus setinggi ±3,5 mdengan bangunan pasangan batu kali pada sisi

barat. Pembangunan talud yang tidak ramah lingkungan pada Rusunawa ini dapat

berdampak pada penyempitan penampang aliran dan peningkatan kemiringan alur

memanjang sungai, mengakibatkan kecepatan aliran sungai semakin besar,

108

Page 126: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

terlebih pada saat terjadinya banjir kala ulang 2, 5, dan 10 tahunan. Talud

mengalami gerusan di bagian bawah, seperti pada gambar berikut:

300cm

55cm

H+l 10-I5cm22.5cm

W-100cm

Ialud Rusunawa sisi barat

Tergemsnya talud

Gambar 6.1 Ilustrasi tergemsnya dinding talud Rusunawa sepanjang 125 m.

Kerusakan dinding penahan tanah / talud yang ditimbulkan akibat tergerus

arus sungai yang deras secara terus menerus sehingga terjadi gerusan sepanjang

talud sisi barat Rusunawa. Dari kondisi lapangan yang ada, disepanjang talud sisi

barat dibagian bawahnya mengalami gerusan sedalam kurang lebih 10-15 cm, dari

lebar talud 55 cm, sepanjang 125 m. Keadaan ini perlu mendapatkan perhatian

yang serius dari semua pihak karena apabila talud tersebut sudah tidak mampu

menahan dabit sungai yang deras saat banjir kala ulang 2, 5, dan 10 tahunan,

109

Page 127: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

dimungkinkan akan runtuh sehingga membahayakan eksistensi bangunan

Rusunawa dan keselamatan manusia. Perbaikan hendaknya dilakukan sebelum

talud runtuh, agar biaya perbaikan yang ditanggung pemerintah tidak terlalu besar.

Dari adanya Rusunawa secara nominal sesaat memang pemerintah

mendapatkan pemasukan yang cukup menguntungkan. Namun jika dibandingkan

dengan risiko struktur yang terjadi, pemerintah dinilai mengalami kerugian untuk

perbaikan dinding penahan tanah, dan risiko kerugian tersebut, akan terus

ditanggung pemerintah dalam jangka panjang. Dari segi kelayakan teknis

Rusunawa tersebut dinilai tidak menguntungkan.

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 60 % luas tanali yang digunakan untuk

pembangunan Rusunawa, sedangkan 40% untuk ruang terbuka sebagai lahan

untuk air meresap ke dalam tanah sebagai cadangan air tanali.

Diketahui : Luas lahan kedap air (Bangunan Rusunawa) = 1.220,625 m

Luas lahan yang dipergunakan untuk Rusunawa = 1.266,350 m

Maka luasan bangunan Rusunawa adalah sebagai berikut:

_ luas bangunanRusunawa 0.luas lahan yangdigunakan

=1.220,625,„;xl00%1.266,350m2

= 96,39% > 60%,sehinggaruangterbukahanya3,6\%

Pembangunan perumahan Rusunawa ini secara teknis tidak sesuai dengan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 63/PRT/1993, Kepres No. 32/1990, PP

No. 47/1997 tentang sempadan sungai, serta pemanfaatan daerah sungai dan bekas

sungai dalam Peraturan Pemerintah No: 35/1991 pasal 33 tentang Sungai.

110

Page 128: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Menurut Kepres No. 32/1990, PP No. 47/1997 dan Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum No 63/PRT/1993 pasal 8, penetapan garis sempadan sungai

diluar daerah pemukiman untuk pada sungai besar minimal 100 meter, dan pada

daerah pemukiman lebar bantaran adalah 10-15 meter. Garis sempadan sungai tak

bertanggul di dalam kawasan perkotaan didasarkan pada kriteria yaitu sungai yang

mempunyai kedalaman lebih dari tiga meter sampai dengan dua puluh meter

( >3 m - 20 m), garis sempadan ditetapkan sekurang-kurangnya 15 (lima belas)

meter dihitung dari tepi sungai pada waktu ditetapkan.

Gambar 6.2 Penetapan garis sempadan sungai menurut Peraturan MenteriPekerjaan Umum No 63/PRT/1993

Dari peraturan diatas, Rusunawa bertentangan dengan peraturan-peraturan

tersebut, karena Rusunawa berada pada jarak 5 meter dari tepi sungai. Pada

pengamatan langsung di lapangan diketahui pada saat terjadi musim hujan

(23 Februari 2005) daerah Rusunawa terkena limpasan air akibat banjir, debit

limpasan air sungai hingga 5 meter. Hal tersebut menjadi acuan adanya

kemungkinan terjadinya banjir yang lebih besar pada musim hujan tahunan yang

akan datang. Ilustrasi kenaikan muka air saat banjir 23 Februari 2005 dapat dilihat

pada gambar 6.3.( ILUSTRASI )

11

Page 129: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Ru

su

na

wa

v'm

uka

air

saat

banj

ir(2

3F

ebru

ari2

005)

1,5

m

mu

ka

air

no

rm

al

5m

0,5

m

2,5

m

21

m

Gam

bar

6.3

Ilus

tras

iKen

aika

nM

uka

Air

Saat

Ban

jir23

Febr

uari

2005

(SU

MB

ERPT

.1ST

AK

AK

AR

YA

)

Page 130: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

6.3 Segi Kelayakan Lingkungan

Rusunawa Danurejan yang lokasi bangunannya berhimpit dengan tepi

sungai tidak menutup kemungkinan para penghuni Rusunawa tersebut membuang

limbah dan sampah rumah tangga ke sungai, sehingga dapat menyebabkan

pencemaran air sungai yang berdampak negatif pada kelangsungan hidup

ekosistem sungai dan kualitas air sungai Code.

Septic tank pada Rusunawa menampung pembuangan air kotor kamar

mandi, dapur dan WC, sehingga tidak terjadi penguraian dengan baik, dan

disalurkan langsung ke sungai. Air sungai terceniar oleh limbali tinja dan deterjen

akan menurunkan kualitas air sungai Code. Dampak lain akibat pembuangan air

limbah Rusunawa terhadap lingkungan sungai antara lain :

a. Timbulnya bau busuk, karena pencemaran yang tinggi sehingga air

menjadi septik, sehingga penghuni di sepanjang badan air menjadi tidak

nyaman.

b. Kehidupan Akuatik menjadi terganggu bahkan dapat punali karena kadar

oksigen didalam air menjadi sedemikian rendahnya.

c. Bila kualitas air pada badan air penerima sedemikian buraknya maka

diperlukan proses pengolahan yang kompleks dan mahal untuk dapat

digunakan kembali.

d. Menurunnya kualitas air tanah dangkal, pencemaran yang meresap ke

dalam tanah dan kontak dengan air tanali.

e. Berkurangnya bahan baku untuk air minum karena kualitas yang tidak

memenuhi syarat air baku.

113

Page 131: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

f. Kualitas kesehatan lingkungan menjadi menurun dan menimbulkan

banyak faktor penyebab penyakit.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 63/PRT/1993 pasal 12,

menyatakan bahwa pada daerah sempadan sungai dilarang untuk tempat

pemembuang sampah, limbah pada/cair, dan mendirikan bangunan permanen.

Sistem pembuangan limbah Rusunawa bertentangan dengan peraturan diatas,

karena akan mencemari lingkungan sungai, menurimkan kualitas air sungai Code

dan menghambat upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam kaitannya dengan

pengendalian pencemaran air yaitu melalui Program Kali Bersih (PROKASIH).

tersebut menjadi acuan adanya kemungkinan terjadinya banjir bandang yang

lebih besar pada banjir tahunan yang akan datang.

6.4 Segi Kelayakan Analisis Ekonomi

Suatu proyek yang diperoleh dari hasil modal investasi, mempunyai nilai

ekonomis dan manfaat yang baru dapat dinikmati setelah beberapa tahun proyek

tersebut berjalan atau dengan kata lain apabila proyek tersebut menghasilkan

keuntungan . Dengan menggunakan metode Return Of Invesment (ROI), Break

Even Point (BEP) dan Benefit Cost Ratio (BCR), dalam mengevaluasi suatu

proyek maka diharapkan dapat dihindari kesalahan-kesalahan dalam melakukan

investasi modal, sehingga proyek tersebut,nantimya memperoleh keuntungan

sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya dan setelah dilakukan pembahasan analisis

ekonomi teknik dan lingkungan maka akan dibahas sebagai berikut:

114

Page 132: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

6.4.1 Pembahasan Hasil Perhitungan Dengan Subsidi Pemerintah

1. Hasil perhitungan Return of Invesment (ROI) yang dapat dilihat dari tabel

5.20 investasi rata-rata sebesar Rp.51.341.274.348,00 dan cash flow setelah

pajak sebesar Rp. 33.706.419,50 maka diperoleh ROI sebesar 0,0657%,

dimana hasil tersebut lebih kecil dari satu. Maka, dengan demikian dapat

dikatakan bahwa pemerintah tidak mengalami pengembalian investasi dan

pemerintah mengalami kemgian.

2. Hasil perhitungan Benefit Cost Ratio (BCR) yang dapat dilihat dari tabel 5.19

Benefit Cost Ratio , total pendapatan sebesar Rp. 10.917.236.410,46 dan total

pengeluaran sebesar Rp. 13.586.179.341,40 maka diperoleh nilai BCR sebesar

0,80. Karena nilai BCR < 1, maka dapat dikatakan Proyek Rusunawa tidak

menguntungkan dari sisi ekonomis, sebab harga sewa kamar masih terlalu

rendah dan dari analisis hitungan BCR hingga tahun ke-30 tidak mencapai

nilai 1 (satu). Dari hasil perhitungan Break Even Point (BEP) tidak dicapai

titik impas (keseimbangan). BEP tidak tercapai karena dipengaruhi oleh

pendapatan yang lebih kecil daripada pengeluaran. Jadi, dari analisis ini

dengan menggunakan metode BEP didapat bahwa investasi ini tidaklah

menguntungkan. Karena tidak diperoleh titik impas selama umur ekonomis

bangunan (30 tahun).

6.4.2 Pembahasan Hasil Perhitungan Dengan Subsidi Pemerintah (Trial)

1. Hasil perhitungan Return of Invesment (ROI) yang dapat dilihat dari tabel

5.32 investasi rata-rata sebesar Rp.51.341.274.348,00 dan cash flow setelah

115

Page 133: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

pajak sebesar Rp. 51.900.819,50 maka diperoleh ROI sebesar 0,101% dimana

hasil tersebut lebih kecil dari satu. Maka dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pemerintah tidak mengalami pengembalian investasi dan pemerintah

mengalami kerugian.

2. Hasil perhitungan Benefit Cost Ratio (BCR) yang dapat dilihat dari tabel 5.31

Benefit Cost Ratio , total pendapatan sebesar Rp. 13.654.126.927,25 dan

total pengeluaran sebesar Rp. 13.586.179.341,40 maka diperoleh nilai BCR

sebesar 1,01. Karena nilai BCR < 1, maka dapat dikatakan Proyek Rusunawa

menguntungkan dari sisi ekonomis, sebab harga sewa kamar sudah sesuai dan

dari analisis hitungan BCR hingga tahun ke-30 mencapai nilai 1 (satu). Dari

hasil perhitungan Break Even Point (BEP) tercapai titik impas

(keseimbangan). BEP tercapai pada tahun ke-29. Karena diperoleh titik impas

selama umur ekonomis bangunan (30 tahun).

6.5 Pembahasan Secara Umum

Dari hasil kajian secara umum, harga sewa kamar dari masing - masing

hasil perhitungan dapat dipresentasikan pada tabel 6.1 berikut ini :

Tabel 6.1 Harga Sewa Kamar

Lantai

Lantai 2

Lantai 3

Lantai 4

Harga SewaSubsidi

Pemerintah (Rp)

85.000,00

80.000.00

75.000.00

Sumber: Analisis Data, 2005

Harga SewaSubsidi

Pemerintah(Trial)

(M125.000,00

110.000,00

100.000,00

116

Page 134: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Dari hasil penelitian Irwan dan Ferry, harga sewa kamar dari masing-masing

hasil perhitungan dapat dipresentasikan pada tabel 6.2 berikut ini :

Tabel 6.2 Harga Sewa Kamar Secara Umum

LantaiHarga Sewa

Subsidi Pemerintah

Harga Sewa Kamar(Pinjamanan Bank Dengan

Suku Bunga 13%) (Rp)

Harga Sewa Kamar(Pinjaman Lunak Dengan

Bunga 4%)(Rp)Lantai 2 100.000,00 360.000,00 185.000,00Lantai 3 85.000.00 350.000.00 175.000,00Lantai 4 75.000,00 340.000,00 165.000,00Sumber: Irwan & Ferry

Dari hasil kedua analisis kelayakan ekonomi tersebut berbeda dari segi

nominal dan suku bunga yang didapatdari pinjaman.

117

Page 135: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

BAB VII

KESIMPULAN OAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis dan pembahasan untuk penelitian mengenai

kelayakan teknis, kelayakan dampak lingkungan, dan kelayakan investasi pada

pembagunan Rusunawa di bantaran sungai maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Dari evaluasi kelayakan teknis kerusakan struktur yang diakibatkan dari

adanya Rusunawa terhadap bangunan dinding penahan tanali disepanjang

bantaran sungai dinilai tidak layak, karena beberapa faktor berikut:

a. Telah terjadi gemsan pada talud Rusunawa ±10-15 cm dari lebar talud

55cm, sepanjang 125 m. Apabila talud sudah tidak mampu menahan debit

air sungai saat banjir kala ulang 2, 5, dan 10 tahunan, talud dimungkinkan

akan runtuh, akan dapat membahayakan eksistensi bangunan Rusunawa

dan penghuninya, serta mengakibatkan kerugian terhadap pemerintah.

b. Perkiraan kerugian pemerintah untuk biaya pembuatan talud Rusunawa

baru sepanjang 125 m, jika talud yang tergerus runtuh, adalah sebesar Rp.

105.985.937,-. Perkiraan kerugian pemerintah untuk memperbaiki talud

adalali sebesar Rp. 30.633.750,- setiap talud dianggap perlu diperbaiki.

2. Dari evaluasi kelayakan lingkungan yang ditinjau dari analisis mengenai

dampak lingkungan pencemaran sungai akibat limbali dan sampah Rusunawa,

118

Page 136: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

dinilai tidak layak, karena Sungai Code telah terceniar cukup parah oleh

bakteri koli ataupun bakteri koli tinja. Data yang diperoleh juga menunjukkan

konsentrasi BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen

Demand) pada sungai Code melampaui ambang batas pencemaran air sungai.

3. Dari evaluasi kelayakan proyek melalui analisis ekonomi teknik, pembangunan

proyek Rusunawa dinilai tidak layak, karena :

a Pada analisis kelayakan investasi yaitu perhitungan dengan harga subsidi

pemerintah didapat bahwa harga sewa kamar yang ditetapkan oleh

pemerintah terlalu rendali.

b Perhitungan dengan subsidi pemerintah (Trial), dalam perhitungan BCR

tercapai nilai yang diinginkan B/C >1. Dari hasil perhitungan BreakEven

Point (BEP) tercapai titik impas pada tahun ke-29 dengan keuntungan

yang diperoleh sebesar Rp. 67.947.585,88. Apabila resiko struktur

runtuhnva dinding penahan tanah Rusunawa, harus ditanggung oleh

pemerintah, dan diperhitungkan sebagai O&M maka dapat dipastikan

bahwa proyek pembangunan Rusunawa tidak menguntungkan.

7.2 Saran

Setelah mengambil kesimpulan dari analisis sebelumnya, selanjutnya

diuraikan beberapa saran sebagai berikut:

a. Pertimbangan mengunig bantaran sungai untuk pembangunan suatu

proyek, hendaklah direncenakan secara komperehensif oleh pengembang

119

Page 137: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

dan pemerintah, agar perubahan tata guna lahan bantaran sungai tidak

menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan kerugian yang besar,

terhadap pihak manapun.

b. Pihak pemerintah hendaknya memperbaiki dinding penahan tanah sebelum

runtuh, karena akan membahayakan eksistensi bangunan-bangunan di

sekitar bantaran sungai dan mengancam keselamatan jiwa manusia.

c. Perencanaan sistem pembuangan limbah Rusunawa (Septic tank)

hendaknya dilakukan dengan baik, agar tidak menimbulkan pencemaran

sungai. Air kotor KM dan WC tidak boleh digabung dalam satu septic tank

karena dapat menghambat proses penguraian limbah rumah tangga.

d. Masyarakat bantaran sungai harus mematuhi, Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum No 63/PRT/1993 pasal 12. bahwa pada daerah sempadan sungai

dilarang, mendirikan bangunan permanen untuk hunian atau tempat usaha,

dan dilarang membuang sampah, limbah padat dan atau cair.

e. Faktor-faktor seperti investasi total, jangka waktu pelunasan kredit, suku

bunga, segmentasi pasar, masa konstruksi, serta teknologi yang diterapkan

harus diperhatikan dan diperhitungkan sebelum melakukan investasi.

120

Page 138: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

DAFTAR PUSTAKA

Chow, 1964, "Rumus Kenaikan Air Larian"

Hadiwiyoto, S., 1983 "Penanganan dan Pemanfaatan Sampah"

Hasmar,Halim, "Drainasi Perkotaan"

Hasppers., 1951, "Rumus Koefisien Penyebaran Hujan"

Herlina & Freddi. (2005)"Aspek Limpasan Debit Sungai dan Ketinggian

Muka Air Tanah Disekitarnya"

H, Sofyan, 1998 "Kebutuhan air harian rata-rata 150 liter/orang/hari"

Irwan dan Ferry, 2005, "Analisis Tingkat Kelayakan Ekonomi Teknik dan

Lingkungan Rumah Susun Sewa Sederhana Yogyakarta (Studi Kasus

Rusunawa Bantaran Sungai Code Yogyakarta) "

Iwan,S dan Limpat WA. (2002), "Analisis Kelayakan Finansial Investasi

(Studi Kasus Proyek Pengembangan RSKIA PKU Muhamadiyah Bantul

Menjadi Rumah Sakit Umum) ". UII, Yogyakarta

Jawa Post, Edisi XXV 14 Januari 2005

Kadariah, Lien Karlina, Clive Gray, 1978, "Pengantar Evaluasi Proyek,

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi ", Universitas Indonesia, Jakarta.

Kedaulatan Rakyat, Edisi XXVII 2 Februari 2005

Kedaulatan Rakyat, Edisi Senin 7 Februari 2005, "Bantaran Sungai Juga

Diincar Jadi Perumahan ", Yogyakarta.

Kedaulatan Rakyat, Edisi Minggu 27 Februari 2005, "Bantaran Sungai",

Yogyakarta.

Maryono,Agus., 2002, "Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai", Penerbit

Program Magister Sistem Teknik, Fakultas Teknik, Universitas Gajah

Mada, Yogyakarta.

Maryono,Agus., 2003, "Pembangunan Sungai Dampak Dan Restorasi

Sungai", Penerbit Program Magister Sistem Teknik, Fakultas Teknik,

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Page 139: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Maryono,Agus., 2004, "Mengenai Banjir, Kekerimgan, Dan Lingkungan"

Penerbit Program Magister Sistem Teknik, Fakultas Teknik, Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No: 63/PRT/1993 Pasal 8 dan Pasal 12,

"Sungai, Sempadan Sungai, Ddaerah ManfaatSungaidan Bekas Sungai".

Peraturan Pemerintah No: 47/1997, tentang sempadan sungai

Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 1991, tentang Sungai.

Pujawan, I Nyoman., 1995, Ekonomi Teknik.

Rahmawan, N dan Andri, DS (2002), Evaluasi Proyek Perhotelan

Berdasarkan Aspek Ekonomi Teknik (Studi Kasus Pada Hotel Notour

Garuda Yogyakarta). UII, Yogyakarta

Soemarwoto, Otto,. (1997), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Soewarno, 1987, HidrologiOperasional

Soeharto, Iman., 1997, Manajemen Proyek, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sosrodarsono dan Tominaga, 1985. Perbaikan dan Pengaturan Sungai,

Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta.

Suhardjo, Dradjad., 2004. Metodologi Penelitian. UII Press Yogyakarta

Thofik, Irfan., 2003. Resiko Struktur Ekonomidan LingkunganMembangun di

Kawasan Lindung Bantaran Sungai. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1985, tentang Rumah

Susun

Undang Undang Republik Indonesia No 24 Tahun 1992, tentang Penataan

Ruang

Undang Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup

Widjanarko, Priambodo., 2004 ,Studi Kelayakan Investasi Berdasarkan

Perubahan Bentuk Kavling Pada Proyek Pembangunan Pemmahan

Ditinjau Dari Aspek Finansial. UII, Yogyakarta

Page 140: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PETA DAS CODE

NORTH

3.5

kilometers

Jkng/m-anun

''SndChanp..•-"

~p^ P 2jSPi U'/ ant«j

SBfv ~" )WTpCatirtunggaf

< KarangvtBK BF 'v''S CokKxSAjH

iA:

Staskin Curah Hujan

Sungai

Batas Desa HHgRetjr

>a Lahan:

Pemukiman ffil;Padang Rumput I —mKebun gSy£,Randeyan.Sawah Beririgasi ^~) fx8«r^ :ridak Tendoitrfikasi ) (H ^L "iSemak/Alang-alang

regalan ]° 1Daerah perairan

Jawah Tadah Hujan/ jKlyemengai*-2* jIfflffl

DAS Code-J Ir

Cemiringan Lahan

r^r-

.fBedugan

A.

frferonggang

0

<\c\_.

C>C?

<^

Lampiran 1

Page 141: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

DATA CURAH HUJAN MAKSIMUM HARIAN

Tabel Curah hujan stasiun Beran sebagai pacuanTanggal Beran Kemput Prumpung Angin-angin Rata-rata

6-Mar-94 82 27,6 56,1 7,9 43,415-Nov-95 125,7 48 151 95,5 105,0512-Dec-96 107 85 114,5 121,5 107

12-Feb-97 118,9 0 164 68,7 87,96-Feb-98 119 9 125 30,4 70,85ll-Mar-99 85,5 22 7,5 9,7 31,175Il-Dec-00 114 0 90 46,5 62,6256-Nov-Ol 118

100.5

60 23 0 50,2525-Dec-02 . . 165 .. 0 0

1.7

66,37526-Feb-03 94 10

50

5 27,67527-Dec-04 167,5 2 25 61,125

Tabel Curah hujan stasiun Kemput sebagai pacuarl

Tanggal Beran Kemput Prumpung Angin-angin Rata-rata

16-Apr-94 0 92 3,1 0 23,77521-Jun-95 0 93 2 0 23,753-Oct-96 0 100 2 18,8 30,212-Feb-97 118,9 79 164 68,7 107,657-Jan-98 31.4 104 38 15,7 47,2756-Mar-99 61,6 69,5 72,5 73,5 69,27522-Nov-OO 25 200

8 T'"'l25i00,5~'i 165"

4 92

'3,5 i 124

53 18.3 74,07523-Mar-01 17 0 37,525-Dec-02 0 0 66,3754-May-0317-Jan-04

9

1

0

o "26,25

37,125

'Litk-I Curah lujan stasiun Prumpung sebagai pacuani Tanggal Beran

4 ;

1?5,7

Kemput Prumpung Angin-angin Rata-rata

1 18-Nov-94 0 117 14 43,5| 15-Nov-95 48 151 95.5 105,05\ 12-Dec-96 107

1 18,960,1 ]

85 114,5 121,5 107

': 12-Feb-97 79 164 68.7' 107,6524-Jul-98 0 92.5 6,4 39,75!3-Dec-99 32,1 78 121,5 0 58,05

' 2-Apr-OO 3S 20 106 6.1 42,5252-Dec-01 2,5 7 164 0 43,3756-Feb-02 94

44

15 104 6 54,752l-Mar-03 25 74 0 35,7529-Nov-04 47 0 90 88 56,25

Lampiran 2

Page 142: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Tabe Curah hu jan stasiun Angin-angin sebagai pacuan

Tanggal Beran Kemput Prumpung Angin-angin Rata-rata

7-Dec-94 55 12 111,3 104,5 70,7

3-Dec-95 54 87 61 116,6 79,65

12-Dec-96 107 85 114,5 121,5 107

"l2-Feb-97 116,9 0 164 58,7 84,9

16-Nov-98 65,8 67,5 66,5 90,8 72,65

12-Mar-99 48,6 0 9,5 85,1 35,8

ll-Dec-00 114 0 90 46,5 62,625

27-Jan-01 0 25 26 90 35,25

19-Feb-02 24,5 30 24 18 24,125

13-Jan-03 1 4 2 45 13

29-Nov-04 47 0 90 88 56,25immber . ft erltV\c* (a n Fted'i( 2CC&}

Tahun Beran Kemput Prumpung Angin-angin

1994 43,4 23,775 43,5 70,7

1995 105,05 23,75 105,05 79,65

1996 107 30,2 107 107

1997

1998

87,9 107,65 107,65 84,9

70,85 47,275 39,75 72,65

1999

2000

2001

2002

31,175 69,275 58,05 35,8

62,62550,25

74.075

37,566.37V

26.25

37.125"

' 42,525 62,625

43,375

54,75

| 35,2566.375

27,675

! 24,1251 "~" Is"i —2003 35,75

56,251 2004 61.125 1 56,25

Lampiran 3

Page 143: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

C.CODE-POGUNGNDUK SUNGAI

ATA GEOGRAPHI

OKASI

NO. POS DUGA AIRK . OPAK

propinsi diy/kL^slLIn kec. sinduadi, desa pogukg ke arah tugu monumenJOGYA KEMBALI SAMPAI JEMBATAN POGUNG K.CODE KEHULU 30 M

2-81-3-6 TAHUN : 2004

UAS DAERAH PENGALIRAN: 29.05 KM2 ;ETERANGAN MENGENAI POS DUGA AIRrnTRIKAN : TANGGAL 09/03/1968 OLEH DPUPERIODlTpENCATATAN : TANGGAL 01/01/2004 SAMPAI DENGAN 31/12/2004ENIS ALAT = PESAWAT OTOMATIK MINGGUANTNi-KASAN DATA ALIRAN EXTRIM?IRA^ T^RBESAR : M.A. = 2.38 ( -.09) M; Q= 50.00 M3/DET^ " : M.A. = .02(-.00>H;Q- -020M3/DBT

.IRAN EXTRXM VANG PERNAH TERJADI J^J*^ TAHUN 0 ^

.IRAN TERBESAR : M.A. - 2.38 _.09j M. Q_ ^ ^^ _ ^-^IE^Sn DITENTUKAN BERDASARKAN LENGKUNG ALIRAN NO.24/04/95 YANG DIBUAT MENURUT DATA;NGUKURAN ALIRAN DARI TAHUN 1993 SAMPAI TAHUN 2003

ELEVASI PDA :+ 148.7 4 M

TGL 22-12-2004

TGL 14-11-2004

.'TGL 22-12-2004

•TGL 14-11-2004

'nGUkIIrAN ALIRAN MASIH KURANG TERUTAMA UNTUK MUKA AIR TINGGI, AIR TERTINGGIIda 0 75 M DENGAN Q= 3.936 M3/DET TANGGAL 28 - 12 - 2004^SMA : BALAI PSDA WS PROGO - OPAK OYO DIY.

TABEL BESARNYA ALIRAN HARIAN (M3/DET)

YANG PERNAH DIUKUR

DES.

TANGGAL JAN. FEB. MRT. APL. MEI JUNI JULI AGST. SEPT. OKT. NOP.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

.24

24

1.11

.12

.10

.10

.24

.20

.12

.12

.18

.16

.12 •

.i2

.16

.16

.08

.06

.02

.02

.02

.02

.85

.14

20 .10 .18 .12 .14 .12 .14 .08 .02 .02 .75

24 .60 .12 .12 .14 .14 .14 .14 .06 .02 .02 .36

.24 .85 .16 .10 .14 .10 .14 • .14 .06 .02 .02 .18

24 .40 .10 .12 .14 .10 .14 .14 .06 .02 .02 .12

10 .28 .12 .14 . .10 .14 .14 .06 .02 .02 .12

24 .10 1.25 .20 .14 .10 .14 .14 .06 .02 .02 .16

26 .12 .28 .16 .16 .10 .14 ' .14 .06 .02 .02 .14

.28 .10 .26 .14 .12 .10 .14 .14 .06 .02 .02 .12

24 .10 .22 .14 .14 .10 .14 .14 .06 .02 .02 .12

24 10 .55 .14 .14 .10 .14 ' .14 .06 .02 .02 .18

24 .10 .80 .14 .12 .10 .16 .14 .06 .02 .02 1.76

.38

2.00

.10

.30

.26

.22

.14

.12

.12

.12

.10

.12

.16 '

.16 :.14

.14

.06

.04

.04

.12

.02

.18

2.40

1.11

2.24

3.62

1 84

.50

.18

.28

.55

.60

.65

.14

.14

.14

.12

.12

.16

.12

.12

.12

.16

.16

.16

.14

.12

.12

.04

.04

.04

.12

.12

.02

.18

.16

.16

1.92

1.76

3.00

36 .26 .32 .10 .20 .12 .14 .12 .04 .02 .20 .60

.082.00 1.25 .28 .14 .16 .12 .14* .12 .06 .02 .18

28 2.50 .34 .12 .16 .12 .14 • .12 .06 .02 .18 4.83

20 28 .55 .12 .16 .12 .14 .14 .06 .02 .24 25.0

20 .30 .45 .10 .22 .12 .14 .12 .06 .02 .18 4 .28

.18 .14 .20 .08 .16 .12 .14 .12 .06 .02 .18 1. 60

.28 .12 . 14 .08 16 12 .16 ' .06 . \J4. . £.*.

.40

1.25

1.11

1.39

3.73

.12

.18

.14

.12

.12

.14

.10

.14

.14

.10

.14

.12

.12

.12

.16

.36

1.46

1.46

.70

.12

.12

.12

.12

.12

.16

.16

.16

.16

.16

• .12

.12

•' .10• .10

.10

.08

.06

.04

.04

.02

.02

.02

.02

.02

.02

.18

.16

.26

.16

.45

2.90

6.50

5.60

4.06

2.24

.65 .18 .30 .16 .10 .02 1.53

^-RATA .82 .37 .31 .13 .26*AN KM2(L/DET.) 28.1 12.8 10.8 4.61 8.935GI ALIRAN (MM) 75.2 32.0 28.8 12.0 23.9;R KUBIK(10**6) 2.19 .93 .84 .35 .69 .31

.03 .12.12 .15 ' .13 .06 2.48

4.06 5.04 '•4.46 1.95 1.04 4.07 85.2

10.5 13.5 12.0 5.06 2.80 10.6 228.

.31 .39 .35 .15 .08 .31 6.63

L TAHUNAN.-RATA : -41 ALIRAN KM2 (L/DET) : 14.3 TINGGI ALIRAN (MM)

34

455. METER KUBIK(10**6): 13.2

Lampiran 4

Page 144: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

DAFTAR PENGUKURAN TAHUN 2004

K.OPAK-K.CODE - POGUNG

NO

PENGUKURAN

TANGGAL

PENGUKURAN

M.A ( M ) Q ( M3/DET )

1

2

3

20 - 07

14 - 10

28 - 12

0.010

0.070

0.750

0.101

0.113

3.936

35

Lampiran 5

Page 145: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

CO

On

to o

>

CO

o -6.

o o o o CD

O CD 3 o o

~,«

~M

O 3 w

oo

oo

oo

OO

oo

D.

f-l

<->

n_

L_

>.

_>

._

iJ.

ro

a>

rocc

ro

to

CX

Iro

ro

-t=

**

-0

0*

.-j

en

-—-

OC

OC

O-^

CD

UlA

WM

-;

oo

oo

oo

oo

oo

o

o

o > O o D m • "0 O O c z-

CD M O O

m o c z > >

Page 146: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

>:Q

CL

a.

Q

ro a) c

.b: (0 •—H r- O

si ISro </> c/>

a s —ro CO n>

ro o oCL 2 -J

r O)rti o

•~ h Vm

2 CO Q

I § _rc ro 'inE D- £ro = 'q.° -9 ocu ro w-:*: v o.

£ 3 3.

3 -2; cm

§"

cm CNl

CNl <•">

? CN<M CM

g 3

S o>

CD t"-

ID CD

^= in

co t

CNl co

? IN

CO O)

F= co

ooooooooo'ooooooooooooooooooo O O CO

oooooooooooooooooooooo ooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo ooooooooo

ooooooooooooooooo

ooooooooo

oooooooooooooo

oooooooooooooo

ooooooooooooooooo

o o o o o o 00

oooooooo

oooooooooooooo

oooooooooooooo

oooooooooooooooo

oooooooooooooo

o ooooooooo

ooooooooooooooo

ooooooooooooooooo

o O O O O'O oOOOOOOOOOOOOOOOOO

OTTOOOOOOOOOOOOOO

O O O O O O O

OOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooooooooooooooooooooooocoooooo

ooooooooooooooooooo

oooooooo

ooooooooooa<~

ooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo

coooooooocoooooooooooocooooooooooo

O O O O O O O o in o o o o o

ooooooooo

ooooooooooooooooo

ooooooooooooooo

ooooooooooooo-o oooooooo

o o o o m o o o o m o o o n*

ooooooooooocn. ooovq

oooooooo

o o o o o o o ooooooooo o o o o o o o o o o o o o

o o o o o o o o o o o o o o oooooooooo o o o o o o

oooooooo o o o o o o o o o o o o m oooooooooo

oooooooo o o O O O CNl ooommoooincgo co o £

i $ii

Ills PpP

moooooinocooo•- in ^

^n^^oc.g^n^gsggo^n^^ 8 83 8 co

ro c0)

f-n .* •=

roT)

h

< O hfc

•o ro E(_ Q ro

X '—

m

ro

T

fco ro

() OJr:ro r. c.

E

—)

ro ro

^ i>

J-X

X O CO

X X X

CO

Lampiran 7

Page 147: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

guvuidiutrj

&

m

$

10enMOUtffl

XXX

CDoX

-rt_

cc

CDOJdZJJ01

ron0)oX

m3.

*•'X

X*!

03O-\

H01Q.

=1=1

U•>U.

=)in

=prUCO01

COZ301

f?

OCOOO^iiOCOOOOCTOCCBOrOCnOOOOOOOOCOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOUIOOOOOOOOCPOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooooooooooooooooooooooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooooooooooooooooooooooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO-JOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooooooooooooooooooooopoocnoo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOo'oCOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

oooooooooooooooooooOOOOOOOOOQ.

IIIlS

OD>J

co£0

to^

cjro

*>y

en£•

enen

-gO")

00^

coop

MtO

coto

-ox:*^o)n>oa-a

T2COl~>"o3S2.SJ.5i

5ST

ocoS'—<T>o)<3=•O0)

CO3><01

r~-omti

C/50)

n<n(/>cu

(Ur:(A

</)a

Ocr

3

Ha>ITC3

r~no:jai

Oa>

Z)a.

s

o-o

c-•

b-<

Page 148: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

6UDJtduarj

XXX

CDoX

*5>'c

3DD01

ZTITCI01(/>a)

o

301

X013.

XXc

X•!

n.01

01

3O0>

Ha!

q3U>

i".01

m

a.01

cx-O

3CO

01351

oT

SgScj^SSKuN^cjSS^SJifcUN^SiocD-ucnen^oiM-

OOOOrOOOoSoO^OOOO^000tooooooo-^cjoo

0)01

23

ooooooo 000000006000000000000000

oooooooo00000000000000000000000

0000000000000000000000000000000

0000000000000000000000000000000

000000000000000000000000000000±)

0000000000000000000000000000000

0000000000000000000000000000000

oooooooo00000000000000000000000

ooooooooooooooooooooooooooooooo

0000000000000000000000000000000

0000000000000000000000000000000

0000000000000000000000000000000

ooooooooooooooooooooooooooooooo

0000000000000000000000000000000

00000000000000000000

000000000000000000

0000000

00000000000

ooooooooooooo

ooooooooo'ooooooooooooooo

0000000000000000000000000000000

0000000000000000000000000000000

oooooooo00000000000000000000000

000000000000000000OOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOooooooooo

ooooooooo

ooooooooo

o00000000o00000000°0000000000

en2J

CO£0

IN>^

coro

Aco

p~eoro

tofo .JvCO

fcj

en^

a

S?

!§*

9-o9.

nH-1

cr013

3"C

3COCO

cT)O•J

0CO

3Q.

c3-o>

O

c

b-<

Page 149: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

>

a

•.'3

ro c

=1 cu

~ c °ro m c

'5> 3 £

t- t- Q

1— </)

inro

m <n (/)J

£5 '55

ra

L. -d _j

ro

C CDTO O

g CD —.

• CO Q

• Si —I ro *y)

> 5 '5-1 XI oi ro ": * Q-

CN)

CO "NTCN CNl

a

?: cnCM CN

£ o>

cc c*~

^ in

?3 "

co en

re co

q

CO

,3: '

OOOOOOOOo O O O OOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOO.ooooooooo o o o o o

u t_J CJ O I-ID l_J l_J (_1 O ul O O CI £J CJ l-» *-» l-1

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooooooooooooooooooo o.o o o o in o o o

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOO CO oooooooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

,.,,-,^,-,,^^^^,^-,,-,.-,0000000000000000000

OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOO ooooo-tfooomooo

OOOOOOOOOOOOOOOO ooooo^rooomooo

^wo^iniDNcomo^NnjioioNfflroo^Mco^inmr^oojo

Begro ro t

o -* s

rorc

ro <22 « Et-.O J5

3

I- x

X"rn

•c E illX

5s

CDrm r

Fro ro

u

—> X X

X O CO

X X X

gJS'

Lampiran 10

Page 150: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

nttvutduarj

£

XXX

CDOX

TTt_

013

Ol

301

CD

Ol'0101

o5"301

X013.

XXc

X•!

o>O-I3a.aq»S-3S>

?<9&30cua>3STCD

uwtowwwwrotorowro--*--'^^-^^_._*_^^,r,™MQlCII^01M-*0(OCESO)CJ1^^M^OIQC3^QiaiJvUIO -"•OCOoo

n:en

ftotor°-ocnocn-^eTiooooocnooc-oooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOCOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOoooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOO'OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOCTlOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOO-OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOO'OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooooooooooooooooooooooooooooo

CD^[

CO03[

to^

coto

en£

en$

-gen

co;o

coQj

toTX oSg

toioiO^

to£•<• eoto

totoA.SO

TJt;

rrc

3T)l/l01

OCO'—CO

•<3OOl

CQ3

{/>

(n

wwj

o

3_

c-nt.3QJ

oZ3

zZTCD

o

cT)

b-<

Lampiran11

Page 151: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

I uvuiuuiui

qa!

O-o

= E oV <u c

- r- 5>

) IS <2>8 £J • V-

1 O o

c enro o

E >Q) —

CO O

M 0-

CN.

* -

CNl CN

?n1 <3CM CN

cn»

Sri

?. 8

a? 01

r: oo

<o i"*"

S jo

^ IT)

?3 ro

00 CJl

IHIWIIIIMIHJ.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.OOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO'OOOOOOOO

OOOOOwoOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO Ci

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

oooooooooooooooooooooo-oooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

o'o oooooooooooooooooooooooooooo

OOOoOoOO ooooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooinooooooooooooooooooooooooo

OOOOinOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

(•infuiioMooiOT-Nn<finioMooiOT-tNi<nr.)iOMc"-*-*-*-''-*- — *-*-*-CNCMtNCNICN)CNCNICMCN

0)

"3 c 1ro jo c

•p £ '-'<.Q Io* «• ^ro *S

(- a roro

. . . . -D

I. X

ro

Is10

•e c ro

™ o 2

O i5ro c cp ro ro§ '5"'5"-S X X

X O CO

X X X

^M

Lampiran 12

Page 152: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

q

z>

Q

scu

oro OJ c

f ) 0- 3tJ>

t- I- Q

ro i/i coO « !_ro CO «

ro o o0. Z J

r Olro O

.s r- >-»u _

s CO Q

<2 ro 'uifc o_ cro 3 'q_

oi ro ix£ ^ a.

= o3 o-1 CN

--. coino

3 m

o)

Si !?,CM CNl

en o

lisfeijS en

r= co

U5 co

,0 co

co en

r^ co

2C£

.r*. .* 2 \*r l»

tfiNm

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooo'-^ooooooooooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOr-0000000000000

0000000000000000-»-00000000000000

oooooooooooomoooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo.ooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooo o-o oooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

o o o o o o o

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooOoooooooomooo--T-ooooooooooooo*J CN -

CNin^W<DN(00)0^-(N(0^rifi«)NCOO)0'-N<OVlfi(ONCOO>Ot-

"W^O^WWWWWIuuuuuu v'irnrww*:1"

2 c £to ro fc

<5 E

3 B2 ro EI- Q ro

ro. . . . x>

3

I. X

x S•cro

T

Eo

rowro

<) mr,ro

E ro ro

3 3

—> X X

X O eo

X X X

cro

Lampiran 13

Page 153: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

>

a

alo

ro x:

5r: O

01 o> c

O U_ D

rh c c

c JD

t- I- Q

3

' .2 ™^ iS^« » IS

ro

C O)ro o

E >dt —

c/o Q

I?

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo ooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooocoooooooo

oooooooooooooooooooooo.ooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooo o-o oooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooo ooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

w — _._ ooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

CM CM

5

<:

-> £ o>

^ S2CM CN

»= CNCM CN

O) oi-i cni

<o r1-

-«r in

(O "nT

, ,'5 2

co en

Miiiiiiiiii

els \ji|

OOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

cn co ^r m co t- °cno;-cj;2;u,cci^g,olg*-"-»-*-*-*- .r- — — cncncnicncncncnicncnicnJcoco

CI

_ro c "cu"ro ro E

ro

-* _ Ero J52 ro EI- Q ro

ro

ro

cro

3

X"roEo

roi/i

X ro

< > enXIro c c

F ro

3

—> X X

X O CD

X X X

Lampiran 14

Page 154: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

a

0-z>a.Q

ro JZ

rO

<u r.U- u

c

£1

cro

t- <_)

£3

ro>.

c enro o

E >_a> —.

CO o

* o.

CM CNl

CNl <?,CM CN

^ CNCM CN

r>- co

co f~

i75 10

r? in

co -J-

cm. co

CO O)

[*- co

i>i •11111m 111

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

oooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooo

cooooooooooocooooomooooooooo

COOOOOCOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

oooooooinoooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo.oooooooo

oooooooooooooooooooooooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO O'O O O O O O O o

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

O o o o oooooooooooooooooooooooooo

ooooocooooooooooooomooooooooo

ooooooocoooooooooooooomoooooooo

tmmmmmmmmmmmsmasammsmM&*iiSajaB&l&

enro-o 2 ~

<D E•* m Hro J22 ro £t- Q ro

rc....•£>

I, X

ro— pro"> o KX *2 ro

O i5JZ<2 cz czc to ro

•3 X X

X O co

X X X

s

Lampiran 15

Page 155: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

qCL

3Q-

Q

5 t= ^

ro m c3 D_ 3

| 3 ro

co

i CO COro

o

c enro o

E >_oi —.co Q

ra>

roei, c

.Q

^1 Q_

?5

CM CNl

cnI S3CNl CN

P CNCM CN

*$ e5 en I

t< co

co r*-

•<r in

Si n

^ll§?ls

-is llplS?>£ # Mill

oooooooooooo. oooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo'ooooooooo

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO oo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo OOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooooooooooooooooooomooooooooo

oooooooooooooooooooooinoooooooooCO

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooomoooooooooco

oooooooooooooooooooooinoooooooooco

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo'o oooooomoco'

oooooooooooooooooooooooooooooinoco'

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo,ooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooo o.o oooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooomooooooooo*- CN

oooooooooo o-o oooooooooooooooooooy- CN

-lNn»in«JMO<J10>-CMI>)»ll)lOMOOIO^IMnVUIIOMOOIO^""""'"'"'-'-'-•-'-'-CNJCNCMCNCNMCNINCNCMOn

01

ra c ai"ro CO E

« ro~< Q E•* m Ero ro

2 ro FI- Q ro

Xfo

•cro

T

fco

ro

ro

O mszro r c:

F ro ro

3

—> X X

X o CO

X X X

HIMWMWlWMHHMlllilll .| num.

' •••»• •!•••»%•MMH

Page 156: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

91iwitduarj

-X:Sas

2,g?v##

*MJlrs

3fiTav?##H ^'A.IT

"l£5'\

',"—13

COtotototototororotoro-*,'oCOCD-sienen-6.COrooCO00~JenUli.COto—*oCO00-vlenen*.COto—*•'1

X

eno"toen

to-J

"enoCOtooo--jo00

tooootoooooooooooo

-J

"enoooooo+*WH

TO

•+tlt»MH«

a:

.p.toCO_£>

-4o4^.COoo

en

enooooo.6.COen

to

"enen"enrorooooooooooooooooooo

CO^j

oooooto

oooooooooooooooooooooooo

7;CDCOCO

CO

3oooooooooooooooooooooooooooooo'

3CO01

_KCO

3p

oooooooboooooooooooooooooooooo

-g

oooooooooooooooooooooooooooooo

XXX_^_*

inOV-b.

ro^

ooooooo"en-oooooooooooooooooooooo

XXC£Ol'Ol'

C_

c

3ooooo

toenoo

ro

"enooooooooooooooooooooo

COS

33Olfc_.

CDO3--UCO

Si'o yi-3013

X01

oooooooooooooooooooooooooooooo

Ol

XXc

Ol'3

ooooooootooooooooooooooooooooooo

en£

enen

oooooooooocoooooooooooooooooooo

-ja>

ooooooooooo

to

tooooooooooooooooooo

CO;;Jiooooooooo"en"enooooooooooooooooooo:

X*.

cz

Ol'3

CO2?<-

oooooooooooooooooooooooooooooo>

O-••01ro

_^s:

QiOHoCO

3«01

CL01oooooo-.ooooooooooooooooooooooo

1?X"

>roro

g.—.01

3CO01oooooooooooooooooooooooooooooo

=XOroro

ro

3™roJcd"

01

3"oooooooooooooooooooooooooooooo

~^toCO

ro

to

oooooooooooooooooooooooooooooo

totoCO

oooooooo-oooooooooooooooooooooo

_.ro

oooooooooooooooooooooooooooooo

roo

oooooooooooooooooooooooooooooo

COo

to

oooooooooooooooooooooooooooooo

-t>.oCO

oooooooooooooooooooooooooooooo

eno

oooooooooooooooooooooooooooooo

oen

o

"en

en

ooooooooooooooooooooooooooooo

-jo

7^cr

OO

oX—iCD

=3X)

CD

—ra

-<3OCD

2-o0)

'03ini/j5Tc'C/>3

C/)

o-H

a>=r

CO13

r1)->rr>

Oa.

"0

b

Page 157: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

>

Q

0-'

0_

Q

co cu cQ 0_ 3

— CD

TO 3 £

.£ ro Sr- r- Q

c

; c 'to

1'lS55

So

ro

SLC CDCO O

E >jy —

co Q

3 2£ 0_

cm CNl

CNCN

COCN

CN

CNCN

OCN CN

55 OCN

oo o>

r*» oo

^ in

CNl co

CO O)

r-- co

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooopoooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo ooooooooo

oooooooooooooooooooooo ooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooo'ooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

oooooo.ooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooooooooooooo

ooooooooooooooooooooc o-o o o- o-o O O O CD

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

P 01£ °ro ro

r5c5SONO2oooo',oull0OSoinu'"O0)OfTO«)Too™ in to ,- _ "---CMQ-cocor^cNmcoco

- cn co •* in co i^cooiOj-cNco-Tinior-oooio^cNcOTrinto^cDoio^;^^ — — — — '- — "-CMCNCNCNCMCN<NtNCMfMr?<^,::CMCNCNCNCNCNCMCNCNCNtOtO

ro c co"ro co E

<5 §ro ro

2 ro Et- O ro

3

! . X

COc p roro 5 wX ° 2

O co.c

fi c cp ro ro

3 X X

X O CO

X X X

Lampiran 17

Page 158: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

LA

NT

AI

44

B.8

00

.1•—

4M

OO

.

LA

NT

AI

34

6.0

00

+5

.W0

LAN

.TAU

•3 2!

00

jjo

a,

DQ

IQ

U

0030

0090

035

003500

I3500

I3500

03UU

oquu

-««-

^-

^^••v

^s,

,^N

c<S

fCl

©©

®®

<§>&

&&®

6&<£

®®

0

35

00

35

00

ig)©

€3500

3500

L23J

3000

24]

[251

&61

|27

TA

MPA

KB

EL

AK

AN

G(B

LOK

.A&

B)

3500

3500

3500

3500

3000

3500

3500

3500

3500

35\

C9)

@)

C38J

jaw

w-w

w^

^y

w

®€>

®r^

flc^

ll®

®DE

NAH

LANT

AI2,3

&4(

BLOK

A&

B)(S

UM

BER

:PT.

ISTA

KA

KA

RY

A)

JAL

UR

INST

ALA

SIA

IRH

UJA

ND

AN

AIR

BE

KA

SB

LO

K.

A&

B

©

Page 159: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

t&&

&ct)

BA

KK

ON

TR

OL

§•(g)

®6

s NO

BA

KK

ON

TR

OL

1231

.5]

[6J

UJ

18, DE

NA

HL

AN

TA

I.1

(BLO

K.A

)

J9

00

33

00

*•

«~

"I

~~

iI

1

&«"

^(^

66

®^

^^

SALU

RAN

TYPE

.ABA

KKO

NTRO

LB

AK

KO

NT

RO

LB

AK

KO

NIR

OL

C24

][25

]|2

6J(2

7J DE

NA

HL

AN

TA

I.1

(BLO

K.B

)

JAL

UR

INST

AL

ASI

AIR

HU

JAN

BL

OK

.A

&B

(SU

MBE

R:P

T.IS

TAK

AK

ARY

A)

1281

1291

L30

131

113

2113

31

134

(35)

(36)

(37)

1381

BA

KK

ON

TR

OL

BA

KK

ON

TR

OL

BA

KK

ON

TR

OL

Page 160: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

(vaw

3v

wis

rid-aaaM

is)a

»o

na

>7n

coot+

~

m•j,ow

n

z

??

9?<3?

?£?J?_?S?

mm

MO

B,

MO

OM

IW

»^™

™"

^*

Ll.

it""ife

(pe

0

spo

QiD

6uns

en

1—

1

Hffl

r1

,5300

,5000

,

--^

6000J.g

.a

n•

••

a'H

oia

v*

»vN

nsn

a

...1*

00

0.

-a

a•

1.4000_

85

00

xN

vi

oN

no

te

.50

00

,

o"ia

o

<?9

l?'§.

i.

'_

«-T

If•»

'«•

•••"

'I'm

""

sp°0

p6

un

s

m....

..•

..

........

........

j«a

t)„ij

...L*PQ5.

v"xo

iavM

vu

nsn

a

.J«0Cffl..

w*

**

**

**

-

—i

.—

-Njm

hy

uo

pp

i5

00

0,

Page 161: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

0<t

£>(t>

rit^

6&®

6^

£&6&

®k|>

1SE

TlN

GO

UT

SEPT

ICT

AN

KD

ENA

HLA

NTA

11B

LO

KA

(SU

MB

ER

.PT

.IST

AK

AK

AR

YA

)

Page 162: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PIP

AP

VC

04"A

W(IN

LET

HU

NIA

N)

vLU

RA

NT

YP

E.A

PE

DE

ST

RIA

NB

EL

AK

AN

GF

FL

-1.3

00

PIL

EC

AP

/ / /

V'

// /

//

32

5.

12

50

JO

to

T.P

AR

KIR

MO

TO

RF

FL

-1.2

00

SE

PT

ICT

AN

K

(A)

PO

TO

NG

AN

.A

SLO

OF

30

0/5

00

V

J+

0.0

0

/-1

.20

-1

.80

«-2

.10

J3

.00

(SU

MB

ER

:PT

.IST

AK

AK

AR

YA

)

Page 163: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

KO

LO

MS

TR

UK

TU

R

±0

.00

0

-1

.18

2

-2

.98

2

3!

S3

V \,

KM

/WC

UMUM

FF

0.0

00

INL

ET

DA

RI

WC

UM

UM

SL

OO

F

PIL

EC

AP

SA

LU

RA

NT

YP

E.B

-Ff

SE

PT

ICT

AN

K

(B)

62

6;

20

00

PO

TO

NG

AN

.B

UR

UG

AN

TA

NA

H

OU

TL

ET

(AIR

BEKA

SSE

PTIC

TANk

)

3o o C

O

KA

LI

CO

DE

T

(SU

MB

ER

:P

T.I

STA

KA

KA

RY

A)

Page 164: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

NV

ldN

DO

ia

vav

in

^

(vah

vx

vx

visi

'id•

toen

ns)

00

S:

IV

1V

NIS

on

oio

iun

saa*v«

t

Page 165: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

1-

1!;

•U.v

.'W-'

g.'.

'tQ

.gJ.

Jgv

r'^

i'r

„"T

cr^

'T.'.

r'M

KiJ

.t

ma

mu

ralH

awai

i

fin

-t^m

W

.L-L

•fk-

ow

Ai4"

cfeci)

i^3

i"|C

|"rirr

',",;,

CeiTi

.v'®

r§(S

i*^)

^ri

^^

^^

1i,

^,""

~"*u

*iiN

fcir

tk'A

TAM

PAK

DEP

AN

__

/^\

'}iii)

*tici

HsJ

tfed'

f»'^^

"r&

fci

,i.I,.

1--

.I

-"•&••£

%&h

%$

0>SIu>®

isir&ri

-rl,!

(Jjf;

POTO

NGAN

MEM

AN.IA

Nr.

/pT ©

ijL

_J-

ii

•ftr

--::

r-.4

_i

TAM

PAK

S/vM

PIN

O/r

jiPO

TO

NG

AN

ME

LIN

TA

NG

•©

TiM£K

W6

PR^E

fjp

ck*X

£^

(I.

.!,.♦».t-

Ufj

,ri

s-

PfM

8EP.

1TT

XU

3

«M

*T

tWlN

«MU

*JM

*A.

W<

****

****

*r/

t_>

r*„

CW

iCT

CW

AT

JtX

*IU

4.

HO

W*

>»»

Ot!

«P

flA

KtA

KL

.*,

KA

MA

PR

OV

E*

RU

SU

NA

WA

YO

GY

AK

AR

TA

«tt

.'H

Al«

KO

fOM

lCl

UU

,MX

1*

HT

CO

.IU

.TA

MT

I

AJD

Uk

GA

JJfi

AA

TAM

PAK

&PO

TON

GA

N

SIT

E

o>

M>

*y

*ju

wrt

x

-"zJz

z"_

l"«

'"ii

M.'

5S

,~rs

r

->

^,

A.

-

AR

.1-0

3

Page 166: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

,£5

..

RU

SU

NA

WA

jY

OG

YA

KA

RT

A

r;->

i:r

^^„u

..,„:

„...

II

AI

K"'i

«*

r,a

i»,.

>.i

v

JJO

VL

C*

J.i

b

1

BL

OC

KP

LA

NJ

iJC

-3i

t>»

f<JW

*A

-l'

t>1A

MA

.(iA

I-—

i

'"/.'

..,7~

"""

V"'

'"'/*

:.«»

(A

v,

Page 167: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

Kegiatan

Pembangunan Rusunawa

Nomor Paket 02-YGY&SRK

Rincian Kegiatan

Pembangunan Rusunawa

Di Lokasi Yogyakarta dan Surakarta

BIAYA

PT ISTAKA KARYA (PERSERO)J!. Iskandarsyah Raya 66 Jakarta 12160

Lampiran 27

Page 168: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

DAFTAR ISI

PROPOSAL BIAYA

1. Surat Penawaran Harga

2. Rencana Anggaran Biaya

3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

4. Daftar Harga Bahan dan Upah

5. Jaminan Penawaran

Lampiran 28

Page 169: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT ISTAKA KARYA (PERsERo,K0NSTRUKS1, 3EKAYASA DAN PERDAGANGAN • .Alama! : GRAHA ISKANDARSYAH Ji. Iskandarsyah Raya 66. Kebayoran Baru -JAKARTA 12160P.O.Box. : 4916/Jakarta 12049

Telp. : (021)7213.8686Fax.: (021)725-8787

Nomor : DOT/2003-G.082 Jakarta, 1 Oktober 2003-ampiran : 1 (satu) set

<epada Yth.Danitia Pengadaan Jasa Konstruksi3agian Proyek Pelaksanaan Pengembangan PemmahanII. Penjernihan 1/19 A Pejomponganlakarta Pusat

C«rtl(!c*t« No.: Q10S34

SURAT PENAWARAN

Jntuk Penawaran Pekerjaan Pembangunan Rusunawa di Lokasi Yogyakarta danSurakarta

'ang bertanda tangan di bawah ini:

lamaabatan

Jamat

: Ir. Heru Budi Sumaryanto, MM.: Direktur PT Istaka Karya (Persero): Graha Iskandarsyah lantai 9, JI. Iskandarsyah Raya 66 Jakarta

•alam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT ISTAKA KARYA (PERSERO)etelah mempelajari dokumen pelelangan jasa pemborongan dan mendapatenjelasan (aanwijzing). yang diberikan oleh Panitia Pengadaan Jasa Pemboronganahun Anggaran 2003. Bagian Proyek Pelaksanaan Pengembangan Perumahan diakarta pada hari Selasa tanggal 23 bulan September tahun 2003, dengan inierjanji dan bersedia untuk melaksanakan pekerjaan tersebut diatas, sesuai dengan/arat-syarat yang ditetapkan. Adapun • biaya untuk pelaksanaan kegiatanirsebut adalah sebesar Rp. 7.952.000.000,- (tujuh milyar sembilan ratus limauluh dua juta rupiah ). Total biaya tersebut sudah termasuk keuntungansrusahaan dan pajak-pajak yang dibebankan atas pelaksanaan kegiatan pekerjaansrsebut. Penawa.-an ini berlaku selama 90 (sembilan puluh) hari kalender sejakjrat penawaran ini ditandatangani.

esuai dengan persyaratan yang diminta, bersama ini pula kami lampirkan •Dokumen Administrasi

- Dukornen Usulan Teknis- Dokumen Usulan Biaya

emikjan untuk diketahui dan kami ucapkan terima kasih atas perhatian vanqberikan. y b

PT ISTAKA KARYA (PERSEROV

y'. BEAMETERAI '.•'. REPUBLIK INQ0KB1/M

06000 jRpa

j\ru\cu\

STAKA KARYAOzrzrv•yv\^7vavv/v'

IR. HERU BUDI SUMARYANTO, MM,Direktur

Lampiran 29

Page 170: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY

PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA OAN PSD

^

y

NO. ITKMPEKERJAAN NILAI PEKERJAAN

(Rp.)

1 YOGYAKARTA

A. PEKERJAAN PERSIAPAN 354,339,698.83

8. PEKERJAAN TANAH 20,808.412.00

Cr PEKERJAAN FISIK/STRUKTUR

C.1 Struktur Bawah 392,469.813.73..

C.2 Struktur Atas (17277,745,679.39

0. PEKERJAAN FINISHING / ARSITEKTUR •

0.1 Finishing Lantai 1 72,931,381.65

0.2 Finishing Lantai 2 273,965,061.68

0.3 Finishing Lantai 3 266.169.384.S4

0.4 Finishing Lantai 4 493,796,250.82

E. PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL

E.1 Pekerjaan ElektrlkalE.1.1 Pekerjaan Penangkal Petlr 24,250,165.50

E.1.2 Pekerjaan pipa talarig metal 17,782,050.33

E.1.3 Pekerjaan Saluran Type A 85,774,210.83

E.1.4 Pekerjaan Saluran Type B 51,308,740.56

E.1.5 Gorong-gorong 43,592.305.68

E.1.6 Ground Tank 47,818.421.34

•JumianlTbtafcr.'^-'V?'^*^:?' '•'.'' ' 3,4 22;751',576;88

jV

./

~y

Lampiran 30

Page 171: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

HARGA PERHITUNGAN SENOIRI |HPS)

RENCANA ANGGARAN BIAYA L'LOK • A & BLOK - e ( 72 Uf.il )

PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA LOKASI YOGYAKARTA

ITEi4 PEKERJAAN VOLUME HARGA SAT. Nit... P«k«r|,un

("Pi |3|l|

PGK ?RJAAN PcASKPA.Mj

re* rj.^an P«.».apan

; P*k«rja*n P«n£u*<ur*/ & Pasang bowptank 118 70 ml MW33 1 7.12.932 19

2 Pambualan P»p»A Na.na Proyek r . ^-7 .pemDuattan Kjvyor 0*ikii• ^^ .* ''f-Pembar irfwi lokati

1 OO It 319.939 39 319.939 39

3 COCO in: 252.559 rs yC '15 ISI 134 53""^4 450.00 m2 901 32 / ~"v.i.9snr'5 Pembuauao Pagar Pacgaman Proyek - 230 00 ml 9-1029.80 l/ 2r.52S.853 97r, Mobaiiasi p^atafan* 1 00 ll 2.7 174 500 00 37.I74.5COCO j7 A* karja. 100 la 3 055.280 00 3905.2SO.00 1

8 Lutnk ktna 1.00 Is 17.348.100 00 17.348.100 00 19 Ookunianlan 500 rol 247.830 00 1239.1SOOO |

1Sub TotaUA.t ..,:.'. ..-."• . ••• • . 99.032.945.10

Ptk rjaan Jafan Aksas

I P«kt<ja«n Pambooyki ran Tanggul 61 00 M3 30.978 75 1.889.703.75

D3

Pemasangan turap paTitxoduog ir lur.gai .—^ «<jl«sa£»» £. -*ATA - •1 00 Li 01.S57.5OO.OO 01.957.500.00

Plat penahan barifir

8010.1 5.10 M3 372.15S.31 1.398.048.19

Bali 1.489.18 Ko 4.043.S7 G.022.18S.24

Bek.sting 4S9S M2 45.150.S0. 2.315.512.24

t

c

Galian lan«n itrauiap i« a'U.30 cm. L « 50 cm. 37 bn

Pembuatan pondasi sirausspall dia.30 cm. L • 50 cm. 3* bh

37.00 l.l* 4.4G0.94 165.054.78

Baton 1 3! M3 37M56.31 487.537.87

Bast 237.8? Kg 4.043.97 1.033.297.02

BeV.isi.rK; 0 7S M 45.358.SO 33321.72

> Pcmbongkjran dapur 4.00 M2 30.S7S.75 123.SI500

r CerjcvA oofcsn die. C cm. jarak 30 cm 36.00 T«,k 24.763.00 392.183.00

i Pondasi plat lelempal 1.5 1 1.5 m. K-225Baton 0 57 M3 372.16331 212.134.80

B-si 139.50 Kg 4 043.97 8C5.77i.22

Gektsting 2.23 M2 45.3S5.G0 104.302 25 j) Eatok Uk 20 k 35 cm. ',-225 •

Beton ' 0«- M3 372.105 31 312.519.70 '8?li 231 00 Kg 4.043 57 134.1 S3! 5 •

Beaming .130 1.12 59.255 C9 . ::3.54S 11 •10 Kolom pondast 40 i4C cm. K-22S

Beton 0 33 M3 372.155.31 327.S03.35 ',Bel. 272 50 Ko J.043 97 1 103.193.93 jBekitttng 3 80 M2 46.355 GO 407.93809 i

i Baiok Uk 20 « 33 on. <-225

Belon 5 55 M3 372.15531 2.C-3S.523.03 IBen 1 "=20.30 Kg 4.043.97 5 745.555 93 ]Qekijtmg 101 75 M2 59.255 09 7.045.307.51 I

2 Put lama, jalan (=20 cm. K-225

Q clo 55 95 M3 372.105 31 20 825 425 75 jses' 9924.12 Kg 4 043 97 •••0.132.804 11 jBekistinC; 310 00 M2 69.255 09 22.052 593 33 1

3 T..--wg jandaran pica 1jlP 2" 225 CO M2 309.737.50 70.011.97500 !4 Bes. plat Cvdukan ptp 1 GIP 37 00 S.~. 123.915 00 4 534.855 00 i5 T.ang sandaran b«:or lS k 15 cm. K-22S i

Baton 0.42 M3 372.155 31 155.309 ?S !Ben •12 00 Kg 4.043 97 109 345 57 '

9ek.st.ng 11 10 M2 45.355 50 5I4 5SS23 •

0 P.isangan batu kait V 4 pembatas pada |alan masuk 1 W3 M3 .109.737 50 i'.5.550 00 i7 Perapen pasangan batu kali 1: 4 pembatas pada iafan masuk 10 00 M2 15 4R9 3? ir-4fi93.75 !

Sub Total A.2 ISS.306.752.73 1

:

Total A 1 354.339.695.83 I

'EKERJAAN TANAH 1

'ckcrj.^an Tanih 1

F*kerjaan Paogupas *r\ Tanan 932 00 ...2 • '. 10-1 05 .1 H04 333 25 1> Pekenaan Gatian Teoan Kedalarr.an 1 m - 2 .11 '.33 52 iii.l 11.17 1 03 5 21173-152 (1 Pekerjaan UVugan Krnabat,Gtf.ian Tanor. t<»\ '.C ..O 7 4T.4 'M . t •t'13 931 91 11 pTkerj.mn Pemadjtal Tanah (licp 20 cm) clgn suimjief 312 00 ...3 .' r.r.o Kl 2.3S8.3M29 ji Pekerjaan Unjgan Pi sir Bavrah Lnntot & Pondasi 34 ;r. tiij Vi.703 117 I'l'V'OMO'J |i Pekerjaan TVr.bunan Tanan 11200 ...3 7 .1.1.1 !fl 2.31'j.wnon 1: p-,rna^i Aik^ut.tn 7a,iah Jar.ik Maksimw.-i ~t(l .i»' .112 00 ...3 •• li-UJO wm.31.or 1

Sub Totr.1 8 20,iiOU.412.uO j

1 ITotal B 1 20.UCU.412.0(3 |

Lampiran 31

Page 172: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

HARGA PERHITUNGAN SENOIRI (HPS)

RENCANA ANGGARAN BIAYA DLOK • A A BLOK • B ( 72 Unit )PROYEK PEMQANGUNAN RUSUNAWA LOKASI YOGYAKARI A

ITEM PEKEKJAAH VOLUME HARGA SAT. N.I..I »ek.r|aan(Rpl ......

PEKERJAAN FI31K 7 STRUKTUR

Sitl

1

ktur B.iwah

Pile Crfp Beton (lertulang. K * 300 . 6JTD-406JTP-24. pemo ' I9G k(i/nO• Beton K3O0 C*0G m3 412 012.17 -"• W2.334 CO- P«<nbestan 13.339 75 ">(1 J0J39" 53 1X5.536 22- Oekislmg 181 50 m2 40 350 00 841351930

2 Pekerjaan Pond.:si Tiang Pancang. 0 « 28 cm. P » 4 m 1.152.00 nil 99 132.00 114 200.004.003 Ongkos Pemasangan Tiatng 1.152.00 nil 30.978 75 35 087.520 033 Pckenaan Koloaipedestal belon K-300. uk.360 » 380. pemb • 250 kg/m3

• Belon K300 18 4G m3 412.512.17 •515.520.50- Pembesian 4.G1S.00 kg 4.043 97 l« 052.903.2!- Gekisting 49.23 m2 4G.3SG.60 2 2M.0O9.49

4 Pekerjaan Sloe/ icon K-3O0. uk.2SG*450. pemb • 196 kg/m3 1- Belon K300 53.92 m3 412.612.17 22.2<!.048.&£• ."vmUsiail 10 5£* 3"* >•!• '2 '37.927.02- Btkisting 143.79 m2 4G.3S5.60 S 555.544.S.)

5 Pekerjaan Stool lieion K-300. uk 2S0«300. pemb * 217 kg/m3 •

- Belon K300 8.78 m3 412.612.17 3'.22.734.83• Pembesian 1.90S.2S >S 4.043.97 7704.80G.7l• Sekisllng. 23.41 m2 4G.3S5.60 1.055.376.13

G PekerjMn Uruga 1 pasir bawah Sloof & Pile Cap. T * S cm 28 56 m2 2.837.6S 81.327.157 Pekerjaan Urucskl pasir bawah Lantai. T « 5 cm 28.60 m2 2.837.65 51.724.42e Pekerjaan Pcndasi batu kali 35.3s m3 246.015.87 V7O4.e60.939 Lantsi kana b«wth Sloof & Pile Cap. T • S cm 57.30 m2 14.733.37 *'?.067.0G10 Loading Test 3.00 is 9.913.200.00 22.739.500.00

. ." Sub Total C:V,..!Vr ':\'J%~\^..K'.*' :.-\ • •;. '>'•-.:_• ••'• 392,<'.1.«13.T3

1

Lampiran 32

Page 173: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

C.1

HARGA PERHITUNCAH SENOiRl (HPS)RENCANA ANGGARAN BIAYA BLOK -A&BLOK -Q( 72 Unll IPROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA LOKASI YOGYAKARTA

ITEM PEKERJAAN

FEK2RJAAN r'SIK I STi'.LK .UR

Slruktur dwell rjTD 408JTP-24 pemb • I'.Vi ko/n,31 p,l«C»pBeionBer. jteng K. 300. BJ1U-4UBJ r i . v*

. Beton K300

. Pmnbesien

. Oekisling•> p.k.rj.anPondaiirlangPaocang.O-28cm.P.4m

. Bc'.oo K300

. pembeaian

. Bekislmg , ,4 Ptkexjun Sloof baton K-300. uk.2SO.4SO. pemb - 196 kg/m3

. Belon K300• Pemoeslan

-BektalinQ ...,. ,«.••5 p.k«i««l Sloof belon K-300. uk 250x300. pemb - 217 kg/m3. Belon K300

- Pembeiian

. 8*kl»tingre) ^ Piker}** Uruo.1 f"*b^nh Sloof t Pile Cap. T• ocm(7,./ Ptk«<ja«<i l**.*1 ••»«• t***" Un,,i- T'Scm8 Penriaan Pondasi satu kaC

'V-- Lantai kerja bawah Stool i Pile Cap. T• 5cm10 Loading Tail

03 00 m3

13.339 75 kg

161 50 m2

1.152.00 ml

1.152.00 ml

18 40 m3

4.015 00 kg

49.23 m2

53.92

10568.32

143.79

m3

ko.

m2

8.78 m3

1.905.26 kg

23.41

29.66

2880

35.34

57.30

3.00

412612.17

4.043 97

4(5 355 GO

99.132.00

30 978 75

412.512.174.043 9/

•IG.3SG.G0

412.G12.17

4.043.97

46.355.60

412.G12.17

4.043.97

45.35G.50

2.837.55

2.837.65

248.015.87

14.783.37

9.913.200 00

t

20.082.334.0'

53945.5362

8 413 519 3114.200.054.0.

35 687.520.0

7.G1G.820.6

18.GG2.903.22.202.OO9.4

22.246.048.0-

42.737.927.0i

6.G6S.5«4.5

3.G22.734.67.704.80t.7

1.035.376.181.327.1

61.724.4

8764.880.9

847.087.C

29.739.6CO.C

Lampiran 33

Page 174: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

V)

HARGA PERHITUNGAN SENDIRI (HPS)RENCANA ANGGARAN BIAYA BLOK - A 4 BLOK - B( 72Unit )PROYEK PEM3ANGUNAN RUSUNAWA LOKASI YOGYAKARTA

item tekerjaa::

PEKERJAAN rlNISMiNlil ARSITEKTUR

finishing Lantai 1i Pr.ke<l«»nPa^a.•!g.'nd*1d"ngt,"'*; Pekenaan Belon p»eklia3 Pekerpan kusen pntu|endela:

,i. Kusenpotu MC<rangka alkjminium (PA-4)b Kuaenjendel* BVrangka alkjminium (JA-3)Pekerjaan Plester - Aden Coding,n Dinding bate

b Kotom beton

c Botok beton

:dl Plafon beton •

e. Bale* Ssplank

Pin

I.

2.

Islling Lantai 3Prjkerjaan Passing diidingbalaPekerjaan Kotom p.-»kti« beton. uk12/12. K-125Pekerjaan Meja Oapur belonPekerjaan kusen pintu |endeU«. Kusen p«vu otar.ia rang* aalluminium (P A-1) v/h Kusen jendele flnflka alluminium (JA-1) •/c. Kusen BVrangkaalkjminijm (JA-3)d. Ku»en pintu k.m.sndl rangka alluminium (PA-3) va Kusen pintu r.iem.j,-rangka iHumk.ium (PA-2) ^I Jendela nakora.vgka i^jm^ium (JK-11

5 PekerjaanPlesteran* Aden :a. Kolom belon

h. Oinding btla

c. Batok beton

d Plafon beton

e. Isnlat hunian

t Lantai pos selas ir

g Lantai pos jagah 8ak3k'lisplank

i Pol bunga belon

5 Pekerjaan Alap Po:, Jaga :a Pasangkayubuliungan. gordeng S.'l2n Pasang rangka t lap ka so rengc. Pasang penutup alap gentengd Pasang genteng bubungan• Pasang papan li.itplang kayu s

Sub Total 0.2

iihing Lantai 3Pekerjaan Pasar.g .Imdir^j betaPek-rjaan Kotom paklis Belen. uk 12,"i2 K-175Pekerjaan Meja Oe mr betonPekerjaan kusen piMujenceia.-i Kusen pintuulamarangka alluminium (PA-1)b Kusen jendelt rangka aluminium (JA-1)c Kusen 8Vrangk.l alluminium {JA-31d Kusenpintu k.mjndirangka alluminium (PA-31e. Kusen pinturjemur rangka alluminium (PA-21I Jendela nako rangka aluminium IJK-1)

S Pokenaan Ptestera i * Ac.?n :

;t Kolom beton

li OinCnrj br^a

c Q3lok belon

.1 Plafon belon

c Lanto. hi^^r.

I lonlaipos selaiir

rj O.ilok tispLinkh Pol bunga belon

Sub Total 0.3

HARGA SAT.

lRl'1

Kllal Peker|»an

|R|l'.

IVJ3 64

•120

10 00

1000

450 G6

441 M

42595

655.68

88.03

1

in 2 4rt.3lfl-i3 jm3 H31.282.9I 1

i

Un4 390.333 :5 iUn4 237.916 80 1

1

m? 10 133.73 im2 13.06-1.30 i

m2 15.413 11 1m2 16.413 11 Ynij 1041311 |

1

1.48S.80

9 62

0.17

24.00

24.00

24.00

24 00

2400

aV

145.22

2.97172

425.95

555.68

504.00

119 88

42.00

77.23

120.88

0.20

64 00

84 00

14.00

25 00

1/.85 65

9.52

0.17

24 00

24.CO

24 00

24 00

24 00

48 00

m2

mi

m3

Unit

Unit

Unit

Unit

•Jnli

...2

ni3

m3

Unit

U.i.l

U.i.1

Ihw

Unit

I

14522 m2

7.971 72 ..>2

425 95 m2

055 B8 ui2

504 00 t"2

119 00 M»2

77 28 in2

120 on ...2

SO.468.18

831.282.91

1.619.895.00

019.760.87

622.671.69

239.032.04

593.738.72

593.733.72

12.915 42

17.059.33

17.55673

17.5S5.73

17.55373

17.555.73

17.55573

17.556 73

17.555 73

2.725.130.00

44.233.32

55.323.00

39.427 SO

54 553.33

51.377 75

631.282.91

1.510.39S.00

521.061.93

1)24.902.16

239.403.73

595.039.83

595.039 33

495.060 00

14.319 13

17.367 93

17.937 9-1

17.937 3-1

11 337 94

17.937 04

17.937 9-1

17.9.17 0-1

.10.7.10 424 53

3.11*1 JJS22

3 A?3 2 22 50

2.379 168.00

7.270 3:3.115.7S 1.427.60

0.991.325.21

10.929.158.35

1.4J533S.03

72.931,381.6S

75.018.360.34

7.995.941.6C

278.352.6£

14.674.250.9419.744.120 44

5.735.758.84

14.249.729.34

14.249 729.3'

23.731.530.0'.

2.023.702.3'

SO.095.594.9-

7.478.453.7

11.G90.G73 9

8.848.SCO 3

2.104.7CO.5

737.332 S

1.25-3.7S3.9

2.122.257.2

549.5?r 3

3.715.5CS7

4.731.3C-DO

551.9*5.0

1.41«.333 5

Z73.96S.0S1.6

77.063.035 8

7.995 94 1C

278 352.0

1-1.005.437 ;

19.797.551.;

5.745 09G.i

U.2'j0.viC t

i-i ;?.o.vf 5<

23.7yi.-"30'.

2.0-rl M251.012.614

;.r..-.0(U2

I I.'i'i4 f.12

'J O-I0.7 19

2.190.399

i.r.no.2-i3;:.irJ3.337

266.169.384

Lampiran 34

Page 175: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

HARGA PERHITUNGAN SENOIRI (HPS)

RENCANA ANGGARAN BtAYA BLOK - A 4 BLOK -8(72 Unil )

PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA LOKASI YOGYAKARTA

i no. ITEM PEKERJAANI

VOLUME IIARCA SAT. Nil.il Pol

! (Ri>l Cl

O.-l Pi: il thing Lin (a! 4

i l (-*»»i<ei-.nxn-i P«i«vtg <J«-Kj«ng bata 1 :R5 80 in2 'O r^"1 *^ 7M 1

1 2. Pwket-jiifln Kokxn f faktis belon 9G2 m3 7.0-

1 3 Pske>fj»*n Meja C. pur b«(on O 17 n3 IG10.195 00 •»

t •i Pik«<in*n Ring ba.k button, iA 18/25. K-175 11.97 m3 MI.2S2.9I 991 5 P«k*rjA«o Pasang Batu Ktrawang 309 00 m2 108.053 88 •13.1

<3. P.ik»n>an kus4tn pntu Jandala

o. Kutan pintu utana rangka alX-minium (PA-1} 24 00 VnH G2I7I2 53 1.1.0

b Ku» an |«nd«tMarangka iBuminium (JA*t) 24 00 \Jm 1<N0I7;5. 19.8

c Kusan BV rangka afluminixxT. (JAO) 24.00 UlM 239 J89.GS S.7.'

d. Ku*«n p«*u k.n.twKJ4 rangka aMum-ntum (PA-3) . 24.00 Unit 595.690.38 14.2<

«. Kusan pintu fjmnue rangka alluminium (PA-2)

f. JendaU nako rangka ai^jminiurn (JK-t)

24.00 Unit 595.590.38 14.2'

48.00 <e( 495.050.00 23.71

7 Pckefjaan Ptaiieran-«>.AciV.:a. Kofcxn b«ton 145.22 m2 I4.3G0.99 2.0.

b. Oindiog bad 2.371.72 <r.2 ! 7.522.20 s:.o;

c. 8atok ixton 425.98 m2 18.126.54 7.7:

d. Plafon baton CSS.M m2 18.128.54 12.0.

a. Lantai hunian 504.00 m2 18.128.S4 9.1:

f. Livxai pos stlasM' 119.88 m2 18.128.54 2.1;

g. 8akA Ktplank 77.28 m2 1C.128.S4 1.4;

h. Pot bonga baton 120.88 m2 18.128.S4 2.t<.

a Pektnaan Aiap Uumi:

a. Pasang fcayu taxingan, gordang ft/12 4.59 m3 2.72CJ.130.O0 12.S(

b Pasang rangka ntap kaso rang 1 021 SO m2 44.448 00 45.4C

c Pasang p*nutup atap genteng 1.021.50 m2 S-1.32S.00 57.5:

d Pastng ganttng bubungan iOGOO ml 39 427.50 4.1

; Pssang pspan hstplewg kjyu 2S2CO ml 55.48S.67 I3.S!

9. Pekarjaan Alap Tatigk. Air ;a P*sang kayu buixjntjan. gordeng 8/12 021 m3 2.725.130.00 5:

0. Pasang rangka flap kaso reng 77.00 m2 44.448 00 3.4:

c. Pftiang penutup clap genteng 77.00 m2 51.32500 •1.3:

d Paiarvg g«nt«ng bubunnan 22.00 ml 39.427.50 8C

3 Pasang papar. huip4«r«g kayu ->3 60 ml 55.485.67 5.3:

f P.Mang urvjga carurat (J2*~&~) m2 991.320.00 24.4;

SubTotaro:4£- . >•..-.' -. • • - • ••

493.7'

e. PEKERJAAN MEKAWKmL L ELEKTRIKAL

E.I Pekerjaan Eleklrtkal „ *'•£.1.1 Pekerjaan Panangkal P« tif

o Arresier tembaga 1*« 1 mtr. 30 bfi 114.521.39 3.4:

b Instaiasi BC 50 mm 210 k9 30.554 53 7.57

c 8*k kontrol 3 tn 21<3 £51 25 17:

d Grounding 8 on 1.425.022.50 11.4f

| Sub-Total E.1.T" •••":. 24.2:

£.1.2 Pekerjaan Pipa Talang Metal

a. Pipa Talang Me«.,jl 00 00 in' '. 3O.07S.75 2.9:

b. SomtxjrvgiVi TaUng 1800 in* 21.685.13 3£

b. PipaPVC AW<sHh4'' 268.00 m' 50.031.55 14.41

Sub Total £.1.2 -.-••• | .17.7/

£.1.3 Saluran Type A

a Galian Tj»n<*h 203.00 m3 12.891 50 2.i;

h 1 In.nrtn IC-mfjeil, T2^»^ Qs'^'f! r.rJ.10 •v2 * .*"*4 rj\ A.

c Posongan Balu Kali 1:4 ')4.40 m3 322.'.79 00 20.7.

d Uflton Bertut«wg IS 20. K-175. Pembenari 100 kcj/m3 10 54 mj I.IIM.725 00 iy.7;

« Gnll Oesi 100 t 70. Siku 40 40.4. kis.-kisi do IG mm 3.034 00 kri Ci 203 r>2 X'.'S

! f fii.it Cenam Pas. 8i":lu Kali 308 00 i»2 1" 5l<7 25 07:

i Sub To(al £.1.2 1 1157;

1 G.1.4 Salur.m Tync Bi

1 o. Ooimn T.vw*n I2HW3 ni3 11491 50 i.o; OtfAfcAl!| h tlritfjiui KamOevti Tolah Galian 30 40 m3 7.4* '.A 2 U14TLI(t

t r. P.ijnnqan 0,-Mu KaM:4 •17TO in3 itS. 1?9 00 15.-3: AhlAUMS

71 Ue<onU^t^ang''TS70.'K.l/b. ^.nbon.-in IUJ kcV-nJ III 00 in 3 1 1.0/1720 00 117

ii. Pint Oaton Qertufdnj 5O<50*3. K-175. Pcmbeston 125 ko/ni3 * 5 CO. kri i.w.rara 1(1.-It

1 Sine Otiwwn Pas. G.Jlu KaH 201 CO H12 IH.017 20 27-

(\ Huts Onion Onpa ^ ui«sog dui. 20 an 28 00 in' •13.370 25 1.2

Sub Total £.1.4SI, 3

Lampiran 35

Page 176: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

NO.

HARGA PERHITUNGAN SENDIRI (HPS)RENCANA ANGGARAN BIAYA BLOK - A&BLOK - B ( 72 Unit )FROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA LOKASI YOGYAKARTA

ITEM PEKERJAAN

£. i.J Gorong-gorcr.g

j G*idan Tawiib Unajan Kemdat- TanahGakanC P.-laangan Batu Kah 1:4d. BatonBeftutaric, 25/20. K-175. Pembeiian 100ko/m3«. punBa<one«rti'Canr;130«60KlS.K.175.Pe<Tibe>slan 120kg/m3(. Star Benam Pal. Satu Kak

Sub Total E.I.J

E.1.8 Ground TanK». Plai Dinding. PU4 Oasar Belon K-300. Pembenan 100 Kg/n-,3

Salon K-300

Ptmbeaian

Bekiitingb. Bak* 40« 40ci Beton K-300. Pembeiian 200Kg/m3

Belon K-300

Pambaaian

Bekiiting

c. Galian Tanahd. Man Hola Ukura.180 « 80 ema. Tangga B«i GIC 0ia.2'f. Pengecalan DWIing ♦ Lantai

SubiTo<ai:Ej1:6:Ai1^J.-'i5n-ivv

VOLUME

1M40

43 20

57 00

5 40

5 40

144 00

25.10

2.01000

69.61

13.31

2552.00

35. SO

1I3.7S

1.00

1.00

90.00

m3

m2

ml

«9

m2

m3

bh

unit

m2

HARGA SAT.

(RpI I

Nilai Peker|a«n I

IRPI j

12 391 00 1'>22H;-"C '

7 4.14.90- Kiica •

322.179.00 ••S 557.510 4P j1J158.725.00 10.037.U5.00 11.858.725.00 ••0.037.115 CO ]

18.587.25 2.676.554.00 i

143.St2.305.tt |

412.612.17

4.043.97

46.3So.60

412.612.17

4.043.97

69.256.09

11.152.35

991.320.00

619.575.00

18.587.25

1C.769.177.55

10.554 751 32

3.225.822.77

5.491.M7.9-10.765.037.55

2.458.436.86

1.208.579.81

89 1.320.00

S19.575.00

I.S72.852.50

47.818.421.34 |f \

Lampiran 36

Page 177: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. ISTAKA KARYA (P( rserol

RENCANA ANGGARAN SIAYA STRUKTUR KUSUNAWA

SISTEM HYBRID JASUBA - KIM

Proyek : Pembuatcn Rumah susun sederhana

Lokasi : yogyakarta

NO JENIS PEKERJAAN

LANTAI SATU '

KOLOM K1 30/10. H - a.C HI

II LANTAI DUA

1 KOLOM K2 10/40. H - 2.8 rri

2 BALOK 61 25/45. f - 6.00m

3 BALOKB3 25/4S, P - 6.0 m'

4 BALOK 62 25/45, 3 - 3.5 M

5 BALOK B4 25/415, P - J.'s M

6 BALOK 67 2S/45. P - J.Slii"

, 7 6AL0KS2 25/45 3 - 3M~ '

3 BALOK B6 25 MS P - 3 m" '

9 BALOK B8 25/45 ''-3m'

10 SALOKB9 25/45 = - 1.35 M

11 BALOK SIC 25 / <15 P - 1.35 Mi

12SALOKS1- 20/30 P - 3.5 M

I

II

ii

|iai i

SALOKE11 20/30 P - 5.00 M

PI3C L3nC2i. L - 1.0 M, P - 3.5 M

PI3C Lanes.. L " 0X7S M. P - 3.5

Plat Lanca., l - i.o m , P - 3 M

Piac Lancai, L - 1.'7M. p - 3 m

LANTAI TICA

KOLOM K2 30/40. H - 2.3 m

6ALOK S: 25/45. P - S.COm

BALOK 52 25/45. P = 3.5 m

BALOK 52 25 I US. P - 3.5 M

16

17

III

SAT VOLUME

HAKCA

SATUAN

(Rpl

on

bh

' cm

bn

bn

"on

bn"

in

bn

on

30.00

34.00

20.60'

18.00

23.00

24.00

8.00

4.00

4.00

4.00

12.00

13.00

24.00

4 00

144.00

43 00

24.00

12.00

1.030.26G.24

530.143.76

994.504.40

1.0S4.495.34

527,703.66

S10.14C.47

562,70221

452,371.71

527,246.67

497,252.20

193.407 56

203.544 77

290.903 79

250.793 31

436.531.46

294.799 61

574,212.6S

437.674.53

76.00 533.031.02

20.00 999.524 SS

18.00 1.059.G91.33

24.00 530.479 05

JUMLAH

GIAYA

(RDI

BG.542.364.03

13,732.076.05

19,690.087.91

13,980.880.05

12,66S,0O7.76

12,243.371.21

4.501,617.64

1.309.286.821

2.108,986.67

i.989.003.79

2.320.894.33

3.665.305.32

6 931.310.36

1.003.175.23

62,367.750.45

14.l50.i31.26

8,981,104.35

5,252,094.96

44.310.357.83

19.990.491.14

19.074.498.79

12,731.496.71

SUQ.JML

GIAYA

IEPI

3G,542,3G4.0J

228,141,318.16

219,442,631.58

Lampiran 37

Page 178: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. iSTAKA KARYA IPerscrol

RENCANA ANCCARAN BIAYA STRUKTUR RUSUNAWA

SISTEM HYBRID JASUUA - K!M

Proyek : Penibuatan Rumah susun Sederhana

lokr.si : yocyakarta

G

7

8

9

10

11

12

13

ha

15

15

17

12

14

1G

JENIS PEKuRJAAN

BALOK 64 25/45. P-5.SM

BALOK B7 25/4S. P - 5.5 M

BALOKB2 2S/4S P - 3 M

BALOK B6 2S/4S P - 3 M

6ALOKB8 2S/4S p"-3m"

BALOK 69 2S / 43 P - 1.35 m'

BALOK 610 25 / di-' P - 1.35 m"

BALOK 811 20 / 30 V"^~3.Tm "~

BALOK 311 20 / 3C P «'J'.dV.

plat Lancai. L - 1.0 m. f - 3.5 m

Piac Lancai, L - 0.575 m. p - 3.5

Plat Lancai, L - 1.0 m . p - Tm

pint Lancai. l - 1.I7M. p - 5 m

LANTAI EMPAT

KOLOM K2 30/40. H - 2.3 m

BALOK B3 25/45. Is - 6.00 m

BALOK 62 2S/4S. P - 3.5 m

BALOK B2 25 / 4S. P - 3.5 M

BALOK S4 25/45, P - 3.5 M

BALOKB2 25/45 P - 3 M

BALOK BG 25/45 P - 3M

BALOK 39 25/45 P - V^S M

BALOK B10 25/4S P - 1.35 M

BALOK B11 20/30 P •= 3.5 M

BALOK B11 20/ 30 P = 3.5 M

put Lantai. L =• in m. p - 3.3 m

Put tancai. L - 0.(i75 m. p - 3.5

PUt L.-illCil. I- I.I1M.P- SM

Pint Lant.'.i. l - I..7M. p - 3 m

SAT

on

on

bn

cm

cm

cm

bn

"on"

"b"rT'

tm

jjh

b'h

on

bn

bn

on

on

on

bn

on

bn

bn

on

bn

on

bn

on

on

VOLUME

24.00

6.00

4.00

4.00

4.00

12.00

13.00

"24.00

" "d.bo

144.00

43.00

24.00

12.00

76.00

20.00

13.00

2 4. CO

24.00

4.00

4.CO

20.00

13.00

24.00

24. OC

144.00

48.00

24.00

12.00

HA"CA

SATuAN

(Rpl

512.357.87

555.S73.09

454.696.31

529.347.19

499.762.28

194.44S.87

204,613.34

292.592.19

250.793.31

410.595.03

226.392.13

331.539.43

4ja.S13.93

626.222.84

1.002.034.64

1.062.294.90

531.864.22

514.216 57

455,883.61

S31.147.45

194.964^7

205.147.63

295.433.90

251.514.77

411.731.S7

297,183.46

377,245.53

435.688.20

JUMLAH

BIAYA

(Rp)

12.308.533.82

4.524.624.73

1.318.73S.24

2.119.388.75

1.999,049.11

2.333.3S0.42

3,683.040.12

7.022,212.62

1.003.173.23

59.12S.634.92

14,226,824.45

7.9S6.947.49

5.214.16/.20

47.592.936.19

20.040.692.75

19.121.308.16

12.754.74'.. 13

12.341,197.63

1.323.534.45

2.124,539.30

3.S99.297.44

3.692.657.27

7.042.413.50

6.056.354.43

59.239.389.07

11.265.046.05

9.053,092.62

5.220.2

SUB.JML

SIAYA

(Rpl

224,316,309.00

Lampiran 38

Page 179: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. ISTAKA KARYA <P( rsero!

RENCANA ANCCARAN BIAYA STRUKTUR KUSUNAWASISTEM HYBRID JASUBA - KIM

Proyek : Pembuatan Rumah susun sederhanaLokasi :yogyakarta

NO JENIS PEKERJAAN

I

LANTAI SATU

KOLOM K1 30/40. H - a.0. m

II LANTAI DUA

1 KOLOM K2 30/40, H - 2.8 rri

2 BALOK 81 25/4S, f - 6.00m

3 BALOK 83 2S/4S. P - 6.0 m '

BALOK B2 2S/4S. => - 3.5 M

BALOK 64 2S/4S> - 3.S M

BALOK 87 25/45, P - 3.S m"

BALOK 82 2S/4S = - 3 m" "

BALOK B6 25 ICS P - 3 M"""

BALOK B8 25/45 = - 3 M

D|BALOK69 25/45 = - 1 3S"MI

6ALOK 610 2S/45 P - 1.35 M

SALOK 611 20/30 P - 3.5 M

BALOK 611 20/30 P - 3.00 M

Piac Lancai, L - 1.0 m, p - 3.5 m

Piac Lancai. l - 0X75 m. p - 3.5

Plat Lantai, l - 1.0 m , p - 3 m

Piac Lancai, l « V7m. p « 3 m

LANTAI TICA

KOLOM K2 30/40, H - 2.8 m

BALOK B3 25/45. P - 6.00 m

BALOK B2 2S/4S. P - 3.5 m

BALOK 82 25/45, P - 3.S M

SAT

bn

bh

bn

bn

bh

bh

bn'

bh

6h

bn"

on

on

bn

oh

bn

bn

bh

bn

bn

on

on

on

VOLUME

34.00

34.00

20.00

18.00

24.00

24.00

6\00

4.00

4.00

4.00

12.00

13.00

24.00

4 00

14/1.00

43.00

24.00

12.00

76.00

20.00

18.00

24.00

HARCA

SATUAN

(Rpl

1.030,266.24

530.143.76

994.S04.40

1.054.433.34

527,703.66

S10.140.47

562.70221

452,321.71

527.24667

497.252.20

193.407 S6

203.S4zl.77

290.903.79

250.793.31

456.531.46

294.799.61

374,212.68

437.674.S3

583.031.02

999.524.56

1.059.691.38

530.479.05

JUMLAH

BIAYA

(RR)

86,542.564.03

4S,;32,076.0S

19.890,087.91

18.980,880.05

12,66S,007.76

12,243.371.21

4.501.617.64

1.809,286.82

2.108.986.67

1,989,003.79

2.320.894.33

3.663.30S.32

6.981.310.86

1.003.173.23

62,367.730.45

14.1SO.331.26

8,981,104.3S

5,2S2.094.96

44,310,357.83

19.990,491.14

19.074.498.79

12.751.49G.71

SUB.JML

BIAYA

(Rpl

3G,542,364.03

228.141,318.16

219,442,631.58

Lampiran 39

Page 180: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. ISTAKA KARYA (Persero)RENCANA ANCCARAN BIAYA STRUKTUR RUSUNAWASISTEM HYBRID JASUUA • KIMproyek : penibuatan Rumah susun sederhanaLokr.Si : YOCYAKARTA

NO JENIS PEKiiRJAAN

BALOK 64 25/45. P-3.5M

G BALOK 67 25 / 4S, P - 5.5 M

7 BALOK62 2S/4S P - 3 M

8 BALOK 66 25/45 P - 3 M

9 6ALOK68 25 MS P -'3 M

10 BALOK 69 2S/4S P - 1.3SM

11 BALOK 610 2S/4S P - 1-3SM

12 BALOK B11 20/30 P - 3.S M

13 BALOK 811 20 / 3C P- 3.0 M

ia piac Lancai. L - 1.0 m.p -_s.s_m

15 Piac Lancai, L - 0/37 SM. P -3.5

16 Piac Lancai, l - 1.0 m . p - 3 m

17 Piac Lancai. L - 1.17M. p - 3m

III LANTAI EMPAT

iJ 1 KOLOM K2 30/40. H- 2.3 mI

2 6ALOK B3 25/45. I5 " 6.00 m

3 BALOK B2 2S/4S. F - 3.5 m

BALOK 62 25/45. P - 3.S M

5 BALOK 64 25/45. P - 3.5 M

7 BALOK B2 25/45 P - 3 M

3 BALOK B6 2S/4S P - 3 M

10 BALOK 89 25/45 P - 1.3SM

11 BALOK B10 25/45 P - 1.35 M

12 GAL0KB11 20/30 P - 3.5 M

13 BALOK 811 20/30 P - 3.5 M

14 puc Lancai, L = 1.0 m, p - 3.5 m

13 put Lancai, L - 0.(i75 M, P - 3.S

16 PUtL.-ntni, L - 1.(1 M.P-iM

17 puccancni. l - I.--7M, p - 3M

Lampiran 40

Page 181: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

n

A

PT ISTAKA KARYA (Persero)RENCANA ANCCAUAN BIAYA STRUKTUR RUSUNAWASISTEM HYBRID JASUBA • KIMProyek : Penibuatan suiman susun sederhanaLokasi : yogyakarta

5 B

a 8.

0 Pi

•E

•£

c 8<

o e.

a Si

0 Pi

•I

c

•i

3.

I NO JENIS F EKERJAAN

| ;LANTAI LIMAi

j 2 ',6310k RB1 20/40. P- 6M

BTllOk RB1. 20/40, P - 3.SM

6DI0K R61. 20/40. P - 3.5 M

BalOk R62 20/40. P- 6.6.M

KUOA-KUDA 1:"./2S. P - 5.5M

PEKERJAAN LAIN - LAIN

join Kolom - Pcier Pondasi .join Kolom • KolomTopping 6alol( + pembesianTopping Lancai + PembesianBiaya invescasi cecakan•cecakan Koiorn

Cecakan salok• cecakan piac

License FeeI

! 6

SAT I VOLUME

bn

bn

bh

bh

on

bn

bii

m'3m3

bh'b'non

m2

30.00

48.00

'16.00

8.00

76.00

92.00

"S20.00" 31.77114.30

iaoo

"20.0040.00

1.S12.C0

HARCA

SATUAN

(Rpl

S73.S06.3S

352.865.77

302.456.37

413,233.82

249.750.46

86.740.5099.132.0049.SGG.00

49.565.00

4.9S6.600.O0

7.434.900.002.473.300.00

61.957.50

JUMLAH

6IAYA

'.Rpl

17.394.190.S0

16,937.556.85

4,839.301.96

3.306.310.S6J

13,931,035.14

7,980.125.0051,543,640.00

1.S74.711.82S.66S.393.80

49,566,000.00

143.693.000.0099,132.000.0093.679.740.00

• I

I

SUB.JML

BIAYA

(Rpl

G1.4SS.395.01

457,844,611.62

Lampiran 41

Page 182: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. ISTAKA KARYA (Persero!

ANALISIS HARGA SATUAN PREi

SISTEM HY8RI0 JASUeA KlM

LOKASI YOCYAKARTA

lAST RUSUNAWA

10

,1

0

12

b

Jenli Pek*i|aan

0AL0K B2 2S/4S, P = 3.0 mBeklstlng

Pemoesian

•BeslO 19mm

• sesi 010 mm

• Besl +10mm (Sengk.ingi8eton K-SSO ♦ Adolcli/e

BALOK BS 2S/45. P = S.O mSekisting

Pemoesian

BeslO 19mm

Besl 010 mm

• Besl 4 10mm (SengkiingiBeton K-3S0 + Additive

BALOK B8 2S/4S. P x J.O mSekistingPemoesian

BeslO 19mm

Besl 0 10 mm

Besl * 10mm ( SengkjngiBeton k-JSO ♦ Additive

BALOK B9 2S/4S, P = l.ss meikistlnq

Pemoesian

• 8esl 0 19mm

• Besi 0 10 mm

- Besi + 10mm I Sengkang)Beton K-3S0 + AOditlv;

BALOK 810 2S/45. P : 1.3S mSekisting

Pemoesian

• BesiO 19mm

• Besl 0 10 mm

• Besl * 10mm ( Sengka.igiBeton K-3S0 + Addltlvii

BALOK B11 20/30, P= S.S mSekistingPemoesian

8esl0 16 mm

Besi 4 3 mmisengkangi6eton K-JSO + Addltlvii

Plat I = 1.0 m , P = :;.s mEekistingPemoesian

Besi* 10 mm

Besi 4 B mm

wlremesn M8

Besl OiaGmm tSengka igiBeton k-JSO + Addltlv<-

Plat L = 0.S7S m , P :: l.s mBekistlng

Pemoesian

Qesl*. 10 mm

• Besl ♦ R mm

wlremesn MR

Besi Ol.i-Omm (Sengkn iginecon k-JSO + Additive

m2

kg

kgkgmj

m2

kgkg

kgmJ

m2

kg

kg

kgmj

m2

kg

kg

kgmj

m2

kg

kgkgm3

m2

kg

kgmj

m2

kg

kg

kgkgmj

ni2

kg

kg

kg

kgnu

Volume

Per

1.1S00

13.4700

1.3000

G.8000

0.112S

21.S700

1.1S00

19.S9O0

1.30O0

G.80O0

0.112S

27.6900

1.1SO0

17.1100

1.3000

G.SOOO

0.1125

25.2100

1 1500

11.G300

1.3000

6.8000

0.112S

10.7300

1.1500

13.1700

1.3000

6.8000

0.112S

21.5700

0.8000

8.G0OO

2.0700

0.0000

11.0600

1.0000

0.1800

2.7700

3.9500

1.5800

0.1200

11.7800

0.0750

1.3710

1.8700

2.G700

1.0700

0.0R10

H3rga

Satuan

IRpI

11.075.52

1.080.88

1.080.88

1.030.88

111.SSS.32

11.075.52

1.080.88

1.080.88

1.080.88

111.SSS.22

11.07S.S2

1.080.88

1.080.88

1.080.88

111.SSS.22

11.07S.52

1.080.88

1.080.88

1.080.88

111.555.22

11.075.52

1.0S0.8S

4.030.88

1.080.88

111.S55.22

11.075.52

1.080.88

1.080.88

111.555.22

11.075.52

1.080.88

1.080.88

1.080.88

1.080.88

111.55S.22

11.075.52

zi.ono.on

1.080.88

i.ono.nn

1.080.88

111.555.22

Pan|ar,g

Korr.o.

Mtr

Harga

Satuan/

Kotnsonen

3.00 JR.210.SS

3.0C

3.0C

J.OC

J.OC

1G1.908.J7

1S.91S.4J

83.249.90

1SO.OJ7.J9

4S2.321.71

3.00 J8.210.5S

3.00

3.00

3.00

3.00

2J9.8JJ.J4

1S.91S.4J

8J.249.96150,0J7.J9|

S27.246.S7

3.00 J8.210.SS

3.00

3.00

3.00

3.00

209.8J8.S7

1S.91S.43

.83.249.90150.037.39

497,2S2.20

1.35 17.194.75

1.35

1.35

1.35

1.3S

01.071.60

7.101.94

J7.162.4R

G7.51G.82

193,407.86

1.35 17.104.75

1.35

1.35

1.35

1.35

71.203.77

7.1G1.91

37.462.4807.516.82

203.S44.77

3.50 31.011.40

3.50

3.S0

3.50

124.110.07

42.420.73

9J.J3G.GO

290,908.79

3.50 38.704.33

350

3.50

3.50

J.50

3.50

02.554.37

'.0.5G4.1J

SG.418.17

22.507.27

inG.713.10

43G.S81.4G

3.50 20.105.02

3.50

3.50

3.50

3.50

350

02,474.2020,700.30

3n.1J3.8J

15.2n2.90120.031.41

294,799.01

Lampiran 43

Page 183: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. istaka karya iperseroi

ANALISiS KARCA SATUAN PRECASTRUSUNAWASISTEM HYBRIO JASU8A-KIM

LOKASI YOGYAKARTA

Volume Haroa Panjang HaroaNO Jenlj Pekerjaan., Sat Per Satuan Komp. Satuan/

M' (Rpl Mtr Komponen

LArfTAI SATU

1 KOLOM K1 30/4 3, K = 4.1 m

.1 Bekistlng ni2 1,4000 10.161.0J 4.10 02.S91.04u Pemoesian

•BeslO 19 mm kg J0.0S10 1.04J.97 4.40 SJ4.710.98• Besl + 10 mm (sengkangi kg 11.2800 4.04J.97 4.40 20fl.710.12

c 8eton K-JSO -»- Additive mj 0.1200

41.JJ10

4J9.87J.47 4.40 2J2.2SJ.19

1,030,266.21

IANTAI OUA" -

1 KOLOM K2 30/4(1, H = 2.8 m

a sekisting m2 1.4000 11.075.S2 2.80 4J.416.0SD Pemoesian

• Besl 019 mm kg 22.0200 4.080.88 2.80 2S8.466.GJ• Besl ♦ 10 mm (s»ngkangi kg 11.2800 4.030.S8 2.80 128.890.52

c Beton k-JSO ♦ Additive mj 0.1200 411.SSS.22

J3.9000..2.80 149.J70.56

580,143.76

2 BALOK 81 2S/4M, P = 6.00 m

a Sekisting m2 1.1S00 11.07S.52 6.00 76.421.110 Pemoesian

-BeslO 19mm kg 17.1100 4.080.88 6.00 419.677.73•SesID 10 mm kg 1.3000 1.080.88 6.00 J1.8J0.87• 8esi ♦ 10mm (sengkangi kg 6.8000 4.080.68 6.00 166.499.92

'c Beton K-JSO + Additive mj 0.1125

25.2100

444.SSS.22 6.00 JOO.074.78

994,504.40

J BALOK B3 25/4.5, P = 6.00 m

a Bekistlng m2 1.1S00 11.075.S2 6.00 76.421.110 Pemoesian

•BeslO 19mm kg 19.5900 4.080.88 6.00 479.G6G.07• Besl 0 10 mm kg 1.30CX) 4.080.88 6.00 J1.8J0.87• Sesi i 10mm (Sengkangi kg 6.8000 1.080.88 6.00 166.499.92

c Beton K-JSO + Additive m3 0.1125

27.0900

111.555.22 G.OO JOO.074.78

1,054,193.31

4 BALOK B2 2S/4S.P = J.S m

a sekisting •TI2 1.1 SOO 11.075.52 J.SO 44.S78.9z7 *.0 Pemoesian

-BeslO 19mm kg 13.1700 4.080.83 J.50 192.J9J.10• Sesi 0 10 mm kg 1.3000 4.080.88 J.SO 18.5G8.01

Sesi + 10mm (Sengkangi kg G.8000 4.080.88 J.SO 97.124.05c seton K-JSO * Acdltlve mj 0.112S

21.5700

444.S5S.22 J.SO 175,043.02

S27.708.6S

3 BALOK 84 2S/45, P = 5.S m

a Bekistlng m2 1.1500 11.075.52 J.SO 44.378.980 Pemoesian

SeslO 19mm kg 12.2100 4.080.88 J.SO 174,824.01Sesi 0 10 mm kg 1.3000 4.080.88 J.SO 18.508.01Besl 4 10mm <Sengkangi kg 6.8000 4.080.88 J.SO 97.124.05

c Beton K-JSO ♦ Acoittve mj 0.1125

20.J100

444.SSS.22 J.SO 175.045 07

410,140.4/

0 tALOKB7 2S/4S.P = 3.5 m

a sekisting rn2 1 1.1S00 11.075.52 J.SO 44.578.08

0 Pemoesian

•BesiO 19mm kg 15.9200 4.080.88 J.SO 227.380.05

• Besi 0 10 mm kg 1.3000 4.080.88 J.SO 18.308.01• • Besi ♦ 10mm (sengkangi kg G.8000 4.080.80 1.30 97.124.95

c Beton K-JSO ♦ Aioitive m3 0.1125

| 24.0200411.555.22 J.3C 173.01J.G2

1 362,702.21

Lampiran 42

Page 184: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. ISTAKA KARYA IPsrserol

ANALISIS HARGA SATUAN PRECAST RUSUNAWA

SISTEM HYBRIO JASU.3A-KIM

LOKASI YOCYAKARTA

Volume Harga Panlang Harga

NO Jenli Peterjaan Sat Per Satuan Komp, Satuan/

M' (So; v.tr Komponeu

13 Plat L = 1.0 m , P = 3.0 m

,1 Bekistlng m2 1.0000 11.075.52 J.00 33.220.570 Pemoesian

• Besl ♦ 10 mm kg 6.4S00 4.080.88 J.00 79. J J 2. J1• sesi ♦ 6 mm kg 2.7700 4.080.88 J.00 JJ.912.12• Wlremesn M8 kg J.9SO0 4.080.88 J.00 4fl.JS8.4J• Besl Ota-Cmm (Sengkangi kg 1.5800 4.0S0.88 J.00 19.J4J.J7

c Beton k-JSO * Additive mj 0.1200 444.S55.22 J.00 1G0.039.8S

374.212.6S

16 Piatt = 1.17 m.l» = 3.0 m

a Bekistlng m2 1.1700 11.075.52 3.00 38.87S.OSb pemoesian

- Besl +10 mm kg 7.S800 4.080.88 3.00 92.799.22• Besl * 8 mm kg J.2400 4.080.88 J.00 J9.6G6.1G• Wlremesn M8 kg 4.6100 4.080.88 J.00 5G.4J8.S7• 6esl Ola-6mm (Sengkangi kg 1.8500 4.080.88 J.00 22.648.89

C Beton K-JSO + Additive mj 0.1404 414.555.22 J.00 187,246.60

437.674.SS

LANTAI TICA

1 ' KOLOM K2 30/40, 8 = 2.8 m

a Bekistlng m2 1.4000 11.380.35 2.80 44,610.99b Pemoesian

• Besl 0 19 mm kg 22.G200 1.093.19 2.60 259.24S.97• 6esl f 10 mm (sengkangi kg 11.2800 1.093.19 2.80 129.279.16

c Beton K-JSO ♦ Additive mj 0.1200 140.115.81 2.80 149.894.91

S33.031.02

2 BALOK 81 2S/4S, P = 6.00 ma Sekisting ni2 1.1SO0 11.380.35 0.00 78.S24.140 Pemoesian

•Besl 019mm kg 17.1400 4.093.10 O.OO 420.943.1S•sesio 10 mm kg 1.J000 1.093.19 6.00 31.023.84• Sesi * 10mm (sengkangi kg G.8000 1.093.19 6.00 107,001.93

c secon K-JSO ♦• Addltl/e m3 0.1125 440.115.81 0.00 301.128.17

999,524.56

J BALOK BS 2S/1S.P= 6.00 m

,i Sekisting m2 1.1S00 11.380.35 G.CO 73.524.440 Pemoesian

• 6esl 0 19mm kg 19.S900 1.093.19 COO 481.112.97• BeslO 10 mm kg 1.J000 1.003.19 O.OO 31.026.84• Besl ♦ 10mm (sengkangi kg G.8000 4.093.10 G.00 167.001.05

c 6eton K-350 + Additive mj 0.112S 116.115.81 0.00 301,128.17

1,059,694.35

4 BALOK 82 25/45,P = :i.S m

,1 6ekisting m2 1.1500 11.330.35 3.50 45.805.920 Pemoesian

•6esi 019mm kg 1J.4700 1.093.19 3.50 192.973.21•Besi 010 mm kg 1.3000 1.093.19 3.50 1R.G2J.99• GesiV 10mm (Sengkangi kg G.8000 1.093.10 3.50 97.117.80

C Beton k-JSO + Additive mj 0.1125 410.115.81 3.50 175.038.10

530,479.03

5 BALOK 84 2S/4S,P = .S.S m!i Sekisting m 2 1.1500 11.380.35 3.50 45,805.9213 Pemoesian

• Besi 0 19mm kg 12.2400 1.093.19 3.30 173.332.05•BeslO 10 mm kg 1.J0O0 1.093.10 3.50 I8.G23.90• Besl ♦ 10mm <Sengkangi kg c.nooo 1.003.10 3.50 07.117.110

C Beton K-J50 + AOOItlvc mj 0.1125 •410.115.81 3.50 175.058.10

312,837.S7

Lampiran 44

Page 185: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

'T. ISTAKA KARYA (Per;efO)

.NAUSIS HARGA SATUAN PRECAST RUSUNAWAISTEM HYBRID JASUBA-KIM

OKASI YOGYAKARTA

^0 Jtnls Pek«r|aan sat

Volurntt

Per

Harga

Satuan

Panlang

konip.Harga

Satuan/M' IRpl Mtr Komoonen

fi BALOK B7 2S/4S.P = 3.S m

.1

u

BekistlngPemoesian

ni2 1.150C 11.380.J5 J.5C 45.805.92

c

• Besl 0 19mm

-BeslO 10 mm

• Besl 4 10mm 1 SengkangiBeton K-JSO + Additive

kg

kg

kgmj

15.920C

1.J00C

G.800C

0.1125

24.0200

4.093.19

4.093.19

4.O93.10

440.113.81

3.50

3.50

3.50

3.50

223.072.27

I3.62J.99

07.417.80

175.058.10

565,578.03

7 BALOK B2 2S/4S.P :3.0 m

a

3

sekistingPemoesian

m2 1.1SO0 11.380.35 3.00 J0.2G2.22

• Besl 0 19mm

• Besl o 10 mm

• Besl ♦ 10mm ( Sengk.ingieecon K-JSO <• Additive

kg

kgkg

mj

1J.4700

1.3000

G.8000

0.1125

21.5700

4.093.19

1.093.19

4.093.19

410.115.81

3.00

3.00

J.00

3.00

1GS.40S.0113.9GJ.42

8J.SOO.98

1S0.S64.O9

4S4.696.31

! BALOK B6 2S/45.P = 1.0 mI

I

BekistlngPemoesian

m2 1.1500 11.380.J5 3.00 J9.262.22

• Besl 019mm

•Besl 0 10 mm

• Besl ♦ 10mm (sengkangiBeton K-JSO + Additive

kg

kg

kg

mj

19.S900

1.J000

6.8000

0.112S

27.6900

4.09J.19

4.09J.19

4.093.19

14G.11S.81

3.00

3.00

3.00

3.00

240.3S6.401S.06J.42

SJ.300.98

150.364.03

S29.Sfl7.19

BALOK B8 2S/4S,P=J.0m

BekistlngPemoesian

ni2 1.1500 11.380.35 5.00 39.262.72

• SeslO 19mm

• Sesi 0 10 mm

• Sesi ♦ 10mm (sengkangiBeton K-J50 + Additive

kg

kg

kgm3

17.1400

1.3000

G.8000

0.1125

25.2400

4.093.19

4.003.10

4.093.19

44u.l1S.81

3.00

3.00

3.00

3.00

210.471.58

15.963.42

33.500.98

150.S64.09

439.762.2S

BALOK B9 2S/4S. P = 1.3S m

Bekistlngfemoesian

m2 1 1SOO .1' 380.35 ' 35 17.G08.OO

• Besl 0 19mm

•BeslO 10 mm

• Besl * 10mm (SengkangiBeton K-JSO + Additive

kg

kg

kgm3

11.0300

1.3000

G.8000

0.1125

19.7300

1.093.19

4.003.19

4.093.10

44G.11S.81

1.33

1.3S

1.35

1.35

04.2G5.05

7.18J.54

37.575.44

G7.753.84

134,145.87

BALOK B10 2S/4S, P = 1.3S mBekistlngPemoesian

m2 1.1500 11.330.35 1.35 17.G08.OO

• Besl 0 19mm

•BeslO 10 mm

• Besl *,i0mm (SengkangiBeton K-JSO + AOdltlve

kg

kg

kgmj

13.4700

1.J000

0.8000

0.1125

21.S700

1.093.19

1.093.19

1.09J.19

140.115.81

1.35

1.35

1.35

1.3S

74.4J2.52

7.18J.54

37.375.44

G7.73J.fi4

204.613.54

BALOK B11 20/30, P:= 3.S inBekistlngPemoesian

m2 0.8000 11.380.J5 3.50 31,804.99

• Besi 0 1G mm

-Besi+ 8 mm (SengkangiBeton k-jso + Additive

kg

kgmj

8.09OO

2.9700

0.0000

11.GG00

4.093.19

1.093.10

440.113.(11

3.50

3.30

3.50

124.494.2242.34n.G0

9J.G8/1.J2

292.592.19

BALOK 011 20/30, P:: 3.00 m

Bekistlng-PemOesl.in

m2 o.nooo 11.3no.35 3.00 27.J12.R5

•BeslO iGmm

•Oesl/f fl mm (Sengkangineton K-J30 + Aaoitive

kg

kgmj

8.G900

2.9700

0.0000

11.G0OO

4.033.19

4.093.19

44G.115.81

3.00

3.00

3.00

IO0.7O9.JJ

30.470.28no.3oo.ns

230,793.31

Lampiran 45

Page 186: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. ISTAKA KARYA (Per<ero>

ANALISIS HARGA SATURN PRECAST RUSUNAWA

SISTEM HYBRIO JASUBA-KIM

LOKASI YOGYAKARTA

1G

a

o

Jenis Pekerjaan.

Plat I = 100.0 cm , p = 3.S m

sekisting

Pemoesian

- Besl /> 10 mm

- Besl /> 8 mm• Wlremesn MS

• Besi Ola-Gmm (SengkangiBeton K-J50 + Additive

Plat I = o.67Sm,p = s.s m6eklsting

Pemoesian

8esl/> 10 mm

Besl* 8 mmwlremesn M8

Besl Ola-Gmm (SengkingiBecon K-J50 + Addltlv*

Plat I = i.Om. p = 3.0 mBekistlngPemoesian

•8esU 10 mm

-SesU 8 mm

•WlremeshM8

• Sesi Ola-Gmm (SengkangiBeton K-JSO -i- Additive

Plat l= 1.17 m , p = 3.3 mSekistingPemoesian

SesU 10 mm

• Sesi * 8 mm

- Wlremesn M8

- Besi Ola-Gmm (SengkangiBeton K-J50 •<- Additive

LANTAI EMPAT

KOLOM K1 30/40, H = 3.0 m

BekistlngPemoesian

Besl 019 mm

• Besl 4 10 mm

6eton K-JSO + Additive

BALOK 81 2S/4S,P = 6.C0 m6ekistlngPembesian

8esi 019mm

8esl0 10 mm

Sesl+ 10 mm

Beton K-3S0 + Additive

BALOK BS 2S/45,P = 6.O0 mBekistlng

Pemoesian

Besi o 19mm

OeslO 10 mm

Besl* 10 mmoeton k-350 + Addltlvi:

Sat.

ni2

kgkgkg

kgmj

m2

kg

kgkg

kgmj

m2

kg

kgkg

kgmi

m2

kg

kg

kgm3

m2

kg

kg1113

1112

kg

kg

kgnis

m2

kg

kg

kgmj

Volume

Per

M"

1.0000

G.4800

2.7700

J.9S00

1.SR00

o.upo

14.7800

0.G7S0

4.J740

1.8700

2.6700

1.0700

0.0810

1.0000

G.4800

2.7700

J.9500

0.1200

0.1000

1.1700

7.5S00

J.2400

4.1600

1.8500

0.1404

1.4000

22.G200

11.2800

0.1200

1.1500

17.1400

1.3000

G.8000

0.1125

1.1500

19.5900

1.3000

o.nooo

0.1123

Harga

Satuan

(<<Pl

11.380.35

4.093.19

4.09J.19

1.09J.19

1.09J.19

116.11S.81

11.JS0.J5

4.09J.19

4.093.19

1.09J.19

4.093.19

11G.115.81

11.380.J5

4.093.19

4.093.19

4.093.19

4.093.19

416.11S.S1

11.3S0.35

1.093.19

1.095.19

4.093.19

1.093.19

44G.11S.81

11.532.77

1.099.34

4.099.34

440.890.10

11.532.77

4.009.34

4.099.34

4.099.34

4iG.a9G.10

11.532.77,

4.099.31

4.099.34

4.099.34

140,890.10

Pan|ang

komc.

Mtr

3.S0

3.50

3.S0

3.50

3.50

3.50

J.SO

J.SO

3.S0

3.50

3.50

3.00

5.00,5.00

3.00

3.00

3.C0

3.00

3.00

5.00

3.00

3.00

3.00

5.00

3.00

3.00

3.00

O.OO

COO

O.OO

COO

COO

COO

COO

G.00

O.OO

coo

Harga

Satuan/

Komconen

39.831.24

92.8JJ.41

11.JJ8.12

30,588.28

22.GJS.J1

187.J68.G1

410,59S.0S

2G.8S6.C9

G2.062.S7

20.789.90

J8.230.81

15.328.98126.47J.83

296,392.18

34.141.00

79.571.S234.014.37

48.S04.24

1.47J.SS133.834.71

331.S39.4S

39.94S.04

93.079.05

39,785.70

51.082.95

22.717.18

187.003.98

434,513.93

48.437.6J

273.181.04

U3.721.58

1GO.8S2.GO

626,222.84

79.57G.11

421.575.80

31.974.83

107.232.97301.034.87

1.002,034.64

70.570.11

ini.83G.12

51.074.83

10/.202.07301.054.87

1,062,294.90

Lampiran 46

Page 187: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. ISTAKA KARYA (Persero)

ANALISIS HARGA SATUAN PRECAST RUSUNAWASISTEM HYBRIO JASU8A-KIM

LOKASI YOGYAKARTA

Jenl» Pekerjaan

4 BALOK 82 2S/4S,P = 3.S m•i Bekistlng13 Pemoesian

Besl 0 19mm

Besl 0 10 mm

•Besl* 10 mm

Beton k-jso ♦ Aoai:ive

S BALOK B4 2S/4S,PrS.Sma Bekistlngo Pemoesian

BeslO 19mmBesl 0 10 mm

SesU 10 mmBeton K-JSO + Additive

7 BALOK 82 2S/4S, P = 3.0 ma Bekistlngo Pemoesian-

-BeslO 19mm

• Besl 0 10 mm

- Besl + 10mm (SengkangiBeton K-JSO + Adaltlve

B 8ALOK 86 2S/4S, P = 3.0 mn 6ekistlng

o Pemoesian

• Besi o 19mm

- Besl o 10 mm

• Besi ♦ 10mm ( Sengk.ingiBeton k-JSO + Aoaitlve

10 BALOK B9 IS/45, P s: l.JSma sekisting0 Pemoesian

6esi 0 19mm

BesiO 10 mm

Besl ♦ 10mm (sengkjngiBeton k-JSO + Additive

8AL0K810 2S/4S, P s 1.35 mSekistingPemoesian

Best 0 19mm

Besi 0 10 mm

•Besu lOmmlSengkaigiBeton K-3S0 + Additivo

BALOK Oil 20/30, P= s.S mSekistingPemoesian

Besl 0 10 mm

-Besi* 8 mnM SengkangiBeton K-350 + Additivs

OALOk 811 20/30. P = 3.00BekistlngPemoesian• Besl o 10 mm

•Besl* R mm (Sengkangiueton K-350 ♦ Additive

kg

kg

kgmj

ni2

kg

kg

kgnu

kg

kg

kgni3

m2

kg

kgni3

ni2

kgkg

ni3

19.5900 1.099.311.3000 1.099.34G.8000 1.009.340.1125 440.39G.10

1.1S00

11.G500

1.3000

0.8000

0.112S

13.4700

1.3000

G.8000

0.1125

O.flOOO

8.0900

2.9700

O.OO00

0.8000

n.0900

2.9700

0.0000

11.532.77

4.099.34

1.099.31

1.009.34

44G.890.1O

4.099.J4

1.099.34

4.000.34

440.800.10

11.532.77

4.009.34

4.009.34

440.89G.10

I11.352.77

4.099.34

4.009.54

410.890.10

3.00

3.C0

5.00

5.00

1.35

1.35

1.55

1.3S

1.33

VJ3

1.35

1.55

240.918.00

15.9S7.42

85.G2G.4S150.827.43

531,147.«S

17.904.02

04.J01.0S7.194.34

37.GJ1.92

G7.872.35

194,964.37

74.S44.40

7.194.J4

J7.G31.92J I u/.«'/.i'j

205,147.63

3.50 32.231.75

3.30

3.50

3.50

124.081.3312.012.C1

93.848.18

2 93,133.90

3.00 27.G7H.03

3.00

5.00

5.00

10G,nG9.7J

JG.325.10H0.r141.J0

_^_ 251,314.77

Lampiran 47

Page 188: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT ISTAKA KARYA ip jrseroiANALISIS HARCA SATUAN PRECAST RUSUNAWASISTEM HYSRIO JASUUA-KIMLOKASI YOGYAKARTA

jenis Peuerjaan

Volume

Per

M'

plat I = 100.0 cm , p = 3.5 mBekistlngPemoesian

Besl * 10mm

• Besu 8 mmwlremesn M8

• sesi Ola-Cmm (SengkangiBetor. K-JSO + Additive

m2

kg

kg

kg

kg

mj

1G

Plat I = 0.67S m,p = 3.S m

BekistlngPemoesian

• Besi + iomm

Besli 8 mmWlremesn M8Besl 0la-6mm (Sengkangi

8cton K-JSO + AddUlve

Plat 1= 1.0 m , p = "..0 mSekisting

pemoesian

• Besl ♦ 10mm

SesU 8 mmwiremesh M8

Besl oia-6mm (sengkangiSeton K-JSO + Additue

Plat I = 1.17 m , p = 5.0 m

Sekisting

Pemoesian

Sesi + 10nim

- Besi ♦ 8 mm

wiremesn M8

eesi oia-Gmm i Sengkangi

Beton K-JSO + Additive

LANTAI LIMA

BALOK RB1, 20/40, P = 6 m

sekisting

pemoesian

-Besi 0 16 mm

-Besi 0 10mm

• Besi* 8mm(SengkangiBeton K-JSO + Additivi;

20/40. !• = 3.S mBALOK RBI,

Sekisting

Pemoesian

• Besi 0 iGinm

• Besi 0 10 mm

• Besi* 8 mm( Sengkargi

Geton K-3S0 + Additive

RALOK RS1, 20/40, P = 3.0 m

Bektstlnq

Pemoesian

• sesi o 10 mm

• sesi 0 10 mm

• Desi t 8 mm <Sengkan 31Beton K-350 * Additive

m2

kg

kg

kg

kgmJ

m2

kg

kg

kg

kgm3

m2

kgkg

kg

kgm3

m2

kg

kg

kg

mJ

m2

kg

kg

kgmJ

in2

kg

kgkg

mi

1.0000

G.4300

2.7700

3.9500

1.5800

0.1200

0.6750

4.J740

1.8700

2.G700

1.0700

0.0810

1.0000

G.4800

2.7700

J.9500

1.5800

0.1200

1.1700

7.5800

J.2400

4.1000

1.8500

0.1104

1.0000

0.9520

1.3000

3.0000

0.0800

11.9120

1.0000

7.9700

1.3000

3.0GOO

0.0800

1.0000

7.9700

1.JO00

J.GGOO

o.onoo

Harga

Satuan

IRBl

Pan|ang

Komp.

Mtr

11.532.77

1.099.31

1.039.31

1.099.311.000.31

44G.89G.10

11.532.77

4.009.34

4.099.31

1.099.311.099.31

44G.89S.10

11.532.77

1.099.31

1.099.31

1.099.31

1.099.54

4iG.89G.10

11.332.77

4.099.54

4.099.54

4.090.34

4.099.51

14G.S90.10

11.S07.12

4.110.41

4.1'.0.41

4.110.4".

443.300.G3

11.807.12

4.110.41

4.110.41

4.110.41

448.3CC.G5

11.807 12

4.110.41

4.110.41

4.110.11

1in.3O0.G3

3.50

3.S0

J.SO

J.SO

J.SO

J.SO

J.SO

J.SO

J.SO

J.SO

J.SO

J.00

3.00

.'..00

Karga

Satuan/

Konipcnen

10.JG4.G9

92.972.97

11.35S.1050.G7J.J4

22.GG9.J4

187.G96.JG

411,731.87

27.240.17

G2.7S6.7G7G.8JO.1G

J8.J03.J1

1S.JS2.0212G.G0S.O4

297.1SS.46

J4.S98.S1

377.245.53

40.4SO.O2

93.218.93

39.84S.S6'51.159.7J

22.75I.J2188.2J2.G4

4JS.6S3.20

70.842.70

579,806.33

41.324.91

352.805.77

5.421.,

502,456.37

Lampiran 48

Page 189: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

PT. ISTAKA KARYA (Pefserol

ANALISIS HARGA SATUAN PRECAST RUSUNAWASISTEM HYB3ID JASUBA-KIM

LOKASI YOG JAKARTA

NO Jenlj Pekerjaan Sat

Volume

Per

M'

Harga

Satuan

(Rpl

PanjangKomp.

Mtr

Harga

satuar./

i Komoonen

i

4 BALOK RB2. 20/40. P = 6 m

.1

U

BekistinyPemoesian

m2 1.0000 11.807.12 J.SO 41.J24.91

d

•6eslO iGmni

•Besl 010 mm

• Besl ♦ 8 mm (sengkangi

Beton K-350 ♦ Additive

kgkg

kgmj

12.1700

1.J0O0

J.G6O0

0.0800

. 17.1J00

4.110.41

4.110.41

4.110.41

44S.JO0.GJ

J.SO

J.SO

J.SO

J.SO

175.082.99

18.702.J7

52.6S4.J7

125.521.18

fl13.2SS.S2

3 KUOA-KU3A '15/2S. P = S.5 Ma

t>

c

6eklstlngPemoeslsn

Beton K-3 SO + Additive

m2

kgmJ

o.osoo

S.0000

0.0S7S

12.1G2.75

4.124.77

450.121.J1

S.50

S.SO

S.50

4J.481.84

11J.4J1.10

02.8J7.S2

249.750.16

Lampiran 49

Page 190: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

! o

MA

TE

RIA

L•

UP

AH

KE

UN

TU

HG

AH

PE

MB

OR

OII

G

10

%L

T.

SA

TU

JUM

LA

HM

AT

ER

IAL

•U

PA

H|f

p.)

LT

.A

TA

P

1.1

37

Uo.

:U

Ril

AN

PE

KE

RJA

AM

i 1

KO

Ef.

SA

T.

HA

RC

AS

AT

UA

N

(Rp

)

JU

ML

AH

HA

RC

A

|Rp

)L

T.D

UA

LT.Y

iGA

"*LT

.EM

P..T*

LI.

LIM

A1

1.0

91

.12

1.13

5|

1l«

2

i

07

16

m3

90

.12

00

0

213,

313.

95

64

.32

5.9

2

_7

~5

55

?«_

12

6.7

31

25

.

4I,«

T4.

J»40

.534

004

50

60

0

II.1

IU)

_4.

I57.

46.

.

•'

.

1!l

ml

Unt

ilK

..ji

1:1.

32

93

.6S

7.3

1

141.

733

34_

..

.

n

--£

.nu

v*

i

-|p

ll*P

li*/

V]

7543

00

0

""a'o

og.

'0

230

00

25

ml

..M

..

Ha

ri

Ha

n

Ha

ri

_._

»6

93

.

TiT

lToo

""l

i.024

00

.

S*

n\*

nF

C

33.1

71.0

3U

h

.P

rteo

*

„T

iAir

tjr-j

u

.

Ktp

»u

TvA

irv)

21

.40

3.5

05

25

.09

.H

tR

tT

0.1

50

Ha

ri2

2.5

30

.00

3.3

79

50

4.M

0.4I

..

.3_

.I31

.I1_

4J.2

4.J7

_

.3,

<33

3l

4J-

13

4

'

4S-3

.121

31

;>7

.3S

353

__

.

,22

47

14

.....

1.

.

_..J

OfO

00

?0

10

00

_0

01t_

00

0J

30

00

08

00

05

00

05

00

I00

O

10

00

_*

9.

..1

3.

HV

l

330.

35_

37

.31

35,3

5143

21

ko

Ba

ilB

tio

n

3,30

3.48

1.12

4.49

U2

C5

552_

_

21

75

6

4.0

43

.37

4.0

30

.33

:*<

^.*'

H':'

4.'0

»i''i

'»'"

4.0

33

34

1;

^__

£b32

30_

7'st

yL

T9~1

5050

21

.40

350

Bih

irt

_.

1•

'Sm

tirr

.3

,33

33

13

.«3

3.«

13

.13

311

3,33

33I

_

1-

17

34

0

'

44

l.3

00

.53

31

7.1

53

.35

1F

*/»

lau

nc

jr.u

41

0.

U43

3.33

4.5

53

L4e!

A|..

._

'-

:lo

.i.-

.;tiv

447.

07

•-

'Krc

era

t>R

rjt

lKI1

M\

*2a>

3

Ja

m

3561

353.

534.

50

20

27

70

00

72

09

60

0

32.7

9500

10

.12

1.5

0

?.p

l20

0_

.

1.1

23

543

448.

393.

-01

"H1

ml

1O

I\S

rt*

K-3

50

.Si':)

i525

.~...

MJ2

O.0

O..

""

67T3

96.0

6~2

0.27

7.00

9,01

2.00

...I1

26.5

o"

43

9J7

3.4

7..

337,

353.

95.

44

4.5

55

.22

_448

,JI.

5.JI

_

-__

vSjm

tnP

c.•

ISa

t-j?

for.

j?4i

t

31

7.1

53

.95

137.

ti3.

SJ_

337,

153

95

-

_.

-B

iter,

rr.;

l*r.

..

10

00

t.ooo

"L

i

1.1

26

.50

11

26

50

.4,7

29

05

_2

2.5

30

00

22.5

20.0

047

,290

.47_

_

J055

J.O

O.

36

04

ro

42

30

7

27

03

60

._

I9,_

4..

«»

.up

*r\i

..

"T

oo

o0

20

0

00

20

'0

.12

0

Han

_H

ari

Ha

ri

Ha

ri

..."

!?-9

?i99

..21

.403

50"i

i'iiQ

'.Oo'

57

.01

3.5

25

S.7

01

.27

51

71

1It

53,0

4}.1

5

-"-::

:-

T-^

<ir

.3C

>rj

.K

t^a

ul'

>.j

r.a

Page 191: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

I L/l

--..

-..

i^--

n-*

.-._

,.J

5JiU

.IIIP

cK

ER

J.l

AIJ

RU

MA

HS

U5

UII

Oc7

4H

OII

AS

E'.

VA

LO

KA

SI

YO

GY

AK

AR

TA

Bit

^r.

mcle

n

i-

Bsrcn

vtc

ra

tcr

r-

A»r

ktr>

a

•l

•:•

Psra

lata

nfc

ar.t-

..

'•Jp

.hf

.P

*Ktf

>a

1.

i".

Tuk

ao^M

Hj_

Ma

rvJo

r

•-•

51

ml

S.l

on

Sm

.K

-22

5

;3kh

in

_.._

•B

itr.i

nP

z

l,:

°,aJ

-£'r

:tc*

-*i*

P"

*JB

*i;

r.tr

.zti

r.

:Sit

;.-i

vio

rali

r

-Air

ktn

a

jpya

latif

icar

.!

...-

|P4<

K1i

-IT

u.i

r4t»

?j

_;.

_;

KfS

iia

T'>

«r.3

:-

!l.l

»r.

»

70

50

Za

k2

51

1t5

250

66

7m

'l

SO1

20

00

04

45

m*

36

7.5

f-0

00

05

00

Ja

m2

0.2

77

00

tgob

Ls

90

12

00

10

00

Ls

1.1

26

50

10

00

Li

1.1

26

50

30

00

Ha

n1

3.5

13

.00

00

20

Ha

ri

Ha

ri

.ljj

.02^

00.

*jl"

i03

so"

0.1

20

Ha

ri7

2.5

20

.00

29

1.0

42

.54

50|J

O04

.20

077

5*

10(3

450

9.0

12

00

I12

6.54

3

I1

26

54

3

47

.29

0.4

7

10

.55

40

0

3.6

04

50

.423

07"

2.7

03

60

Page 192: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

I <-7

l

LO

KA

SI

YO

GY

AK

AR

TA

UR

AIA

1I

PE

K.E

RJA

AM

KO

Ef.

Im

2S

*4

j_ii

no

"B

>lo

kB

*la

h••:

'.••

I Kaf

jr»n

r*a

rth

sv^i

i2fci

.pi

vai,

_.M

tftp

tex

9m

m2

Ml

cih

m

00

24

Pers

iata

n(^

*T4u

Up

tNp

mn

ij

Pty

.tm

t

Tif

canq

fcaw

.

Kfp

ala

Ti>

.arv

lka

T\.

Up

ah

bo

nq

ka

r

Pty

.trj

t

Ti*

v*no

Its

m

<fr

pat>

Tt>

.»nj

Vi-

.v

_7_

hin

2B«

k.'l-

.ln,P

lal'B

/ioV

>:"

::'

.^•>

.-jr

ir.3

.tC

ilJt

tr.3

!j^

sj,

pilr

i,i

'-l-l

^i^t

K5

n-.r

..2m

pin

..•r

iKJ

__

•F*

rkt(

l*r.

pjn

f.i

r-t»

Kia

:-:;

f_

-I•

•>.v

.?1g

.-u_

*.'

<*?

»**

Tu

karu

kj.-

j

;Up

ihb

on

qka

r_

_i

-_

.rj*

.!f)

a_

:T-j

^»rj

Kt,

'jI

•rl

t^'t

t.T

iAm

ok.i

,M

I,,

3,

;1m

2E*

kl«t

in<

.K

ol^m

Kl

.-jr

*v*

._c

t^Sf

cr.3

13

v.si

P£v-

»i•

____

£__,

5r/

r...

k_kp

3,.M

'rJ*

y

rK

ia:*

r.

ti.

'.w

Up_

.J_

£_

__

_!_

r__

_T

3

11

74

OK

43

10

00

02

00

02

00

0040

.

00

50

00

50

00

10

LS

Hin

_

Ha

n

?.!'J

t4

...

32

50

ko

l0

C0

.ti

02

00

ri

02

00

Ma

n

00

40

Ha

n

...

.

005

43H

an

305

4)H

an

09

10

Ha

ri

90

IS:.

l«3

-31

ISt-

r

02

50

*9lO

OO

....

.

3:<

mH

ari

92

00

.H

ari

MA

iER

IAl

•U

PA

H

HA

RG

AS

AT

UA

N

(Rp

)

1.1

26

.50

00

0

_S.6

32.5

0_2

.25

30

0

12

31

10

0

_19.

150

5O

_2.j

__c.

50-

.12

.513

00

_J9

150

50

21

:02

.50

I.I2

65

OO

00

67

.5^0

00

5.6

27

50

.1.2

53O

O.

13

.51

50

0

19

.15

05

-0

21,4

0354

3

13

41

30

0

19

.15

05

0

21

.40

?.5

0

123.50000

6;,590CO

563250

2.25300

1351300

13.15050

JU

ML

AH

HA

RG

A

(Rp

.)

.it

nil

?..

33

.30

1.0

0

11.7

60.6

1..

._1.

403

13

2.2

S3

0C

_9,2

37.3

0

_2_7

03.6

O.

.3J2

0J0

.15

6H

67

59

0

95

75

2

21

40

4

53

.72

2.7

9

22

20

10

0

II.7

f.0

f6

1.4

01

II

.2

7J2

0O

9,23

7.30

2.7

03

60

333

0.10

•*'*

!4

67

59

0

95

75

3

21

40

4

32

.90

5.0

7

2l.

40

3.5

O

.7.3

40

44

110

313

2.2

53

00

.!-

22M

9.2

703

60

3.32

4310

KE

UH

TU

NC

All

PE

HB

OR

OM

G

10

7.

_LT

.SA

TU

1

LT

.D

UA

70,1

70.5

1..

.59,

095_

)___

i$A

*Hl

11,0

75.3

7

39._

5t.0

3.

59

.09

3.0

3

.10

.131

.03

.45

.33

3.3

0

36

.15

5.5

7

10

.15

1.0

3

.70,

^705

9

59

.09

5.0

3

47

.27

1.0

9

36,1

95.5

7

il.o

rs.s

j

JUM

LAH

MAT

ERIA

L.

UPA

H(R

p.J

1.1

2

.70,

473.

42.

39

,09

1.0

3

11

.39

C.3

5

_70,

_7S

12

51

.05

5)4

.47.

5J5

93

36

.19

557

1

11

.21

!35

LT

.E

MP

AT

1.1

33

.55.

095.

03

70

.82

7.3

3

59

.09

5.0

3

_r.

LlU

A

1.1

42

LT

.A

TA

P

1.1

37

'9.S

C.2

.H71

.357

.32

.?

....

.j..

2

53

.09

5.0

4

41

.35

13

2

31

13

537

Page 193: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

I L/>

f i 1

-1

K*

fzti

T'>

»r.

3>

i.'j

Up

»h

bo

nq

ktr

-fF

rtn-

j*.

Ti*

a,n

o*

t/j

.K

*p

»u

Ti>

»v

>o

ka.

\j

.

..

KO

Ef.

J.0

50

jdo

m

00

10

1SA

T.

1 1

HA

RC

AS

AT

UA

N

IRp

)

JUM

LA

HH

AR

GA

(R,..

)

ntU

NIU

MG

AH

PE

MB

OR

OM

G1

0%

Han

Ha

n

_H_r

i

Hart

214

03

.50

li'lS

OO

.19

150.

543

?liP

35

0_

iJiu

i"

6;5_

o'93

7.33

2_4.

04_

-

JUU

LAH

MAT

ERIA

L-

UPA

H(R

p.|

hT.S

ATU

LT.'O

UA~

1.0

1

_.LT

.^TCA

...

-•••

-•

"

.—

—..

IT.

EM

PA

T

U3j

'IT

LIL

IA

MM

LT

.A

T-P

I.U

?

Page 194: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

I J>

AN

AL

ISA

nA

RG

AS

AT

UA

IIP

EK

ER

JA

AN

RU

MA

HS

US

UII

ScD

cR

HA

IIA

SE

'.'.

'A

LO

KA

SI

YO

GY

AK

AR

TA

.ii.

vi.

n.y

rii

4ir

-,a

»r.

-^rn

TO

^B^m

ira

««

j»w

^«i-

OT

<rT

-:.^

—»

-'«

'.*

^^<

i-W

w;t

o.'

g)'

»'»

Efo

>

LT

.A

T-S

P

1.1

97

I2.I

J2.J

J

O.N

_

Page 195: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

in

i

irirr.

tfr&m

mi

rn

ivii

''^'HM

n.iTH

ojymivinnr

'.(Ol

?"O

I10

BI<

(3d

"v

si.'iiiin

ssi

vouvKHvinnrdivnivsvaavn'm;

«°*j

Hr<

;n•

itriujiv

n"

"'*•••':*

H7

KM

rlVV

XV

kO

Oi.

ISV><

OT

-'-'35m

i-isscrS

un

sns

Hvnn*

"rT

's»

''""rn

iTS

rt.»»

Hn

nm

,

in

Page 196: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

;aSurat

at

kepada

stansi

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTABADAN PERENCANAAN DAERAH

(BAPEDA)Kepatihan Danurejan Yogyakarta - 55213

Telepon :(0274) 589583, (Psw. :209-217), 562811 (Psw. :243 -247)Fax. (0274) 586712 E-mail: [email protected]

SURAT KETERANGAN / IJINNomor: 07.0/ 4334

Dekan, FTSP-UII-YogyakartaTanggal: 16Juli 2005 No :1313/Dek.70/FTSPA/||/2005

Perihal: Ijin Penelitian1. Keputusan Menteri Dalam Negsri No. 61 Tahun 1983 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan di LingkunqanDepartemen Dalam Negeii. aKeputusan Gubemur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 162 Tahun 2003tentang Pemberian Izin/Rekomendasi Pelaksanaan Penelitian dan Pendataandi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

TAUFIK ISMAIL, Cs

Jl. Kaliurang Km. 14,4 YogyakartaNo. MHSW.'99 511 077

: Kota Yogyakarta

: Mulai tanggal 26 Juli 2005 s/d 26 Oktober 2005entuan :

dahulu menemui / melaporkan diri Kepada Pejabat Pemerintah setempat (Bupati/>ta) untuk mendapat petunjuk seperiunya; \uuyauinenjaga tata tertib dan mentaati ketentuan-ketentuan yang berlaku setempat'nembenlaporan hasil penelitiannya kepada Gubemur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta;pala Badan Perencanaan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

^^"SCSlS6"'" m dapal men"aa"u tes,abilan Peme™,a"in mi dapat diajukan lagi untuk mendapat perpanjangan bila diperlukan'mini dapat dibatalkansewaktu-waktu apabila tidak dipenuhi ketentuan-ketentuan tersebut

diharapkan para Pejabat Pemerintah setempat dapat member! bantuan seperiunya.

<epadaYth.:

ur Daerah Istimewa Yogyakartaai Laporan)

a Yogyakarta, Cq. Ka. Bappeda;as Kimpraswii Prop. DIY-3EDALDA Prop. DIY;S Prop. DIY;=TSP - UII Yogyakarta;al.

Dikeluarkan di : YogyakartaPada tanggal : 26 J<&2$fon m

A.n.GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAKEPALA BAPEDA PROPINSI DIY

U.b . KEPALA BIDANG PENGENDALIAN

Jr. H. NANANG SUWANni,MMANIP: 2.SB 022 448

Page 197: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

.KULTAS TEKNIK

KALIURANG KM. _T1AIL:FTSP.UII.AC

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

JL.KALIURANG KM.I4.4 TELP.895042EMAIL . FTSP Ull.AC.ID JOGJAKARTA KODE POS 55584

4U6

FM-UII-AA-FPU-O4)

UNTUK MAHASISV

10 KARTU PESERTA TUGAS AKHIR

NHO NAM A NO.MHS. BID.STUDI

iy Winarto

ifik Ismail —

Andy Winarto

Taufik Ismail

00 511 160

99 511 077

Teknik Sipil

Teknik Sipil

FUDUL TU6AS AKHIR

J&A5 AKHII

Teknks Ekonc

asus Rusunawi

Analisis Teknks Ekonomi danLingkungan Rumah Susun Sewa di Bantaran Sungai (Study Kasus Rusunawa Danurejan Kota Jogjakarta

PER

TAh

PERIODE KE

TAHUN

( Mar 05 - Agst 05 )2004 - 2005

V;, Berlaku mulai: 29-Mar-05 Sampai Akhir Agustus 05Sc I I Bulan Ke:

buatan Proposal _£inar Proposal .5iultasi Penyusunc

ng - Sidang

ladaran Josen Pembimbing I : Dradjat Suhardjo,Dr,lr,H,SU

nbimbinq I •D?sen Pembimbin9 " : Harbl Hadi,lr,H,MTnbimbing II : Hi

Foto

x6

Bminar

dangsndadaran

r-f*K*f Kpwf>*»2'«"fi

\ka eternity tytk-tyr (0

Jogjakarta , 29-Mar-05•a n. Dekan

r H.Munadhir, MS

Page 198: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

NO TANGGAL

l _ 04-os-.

19 - oy~o<;

3 - fo - os

CATATAN KONSULTASI TUGAS AKHIR

CATATAN KONSULTASI

_ CiJa^CT tvtx^t-i* IdsutAsw -^n-ci~() aaY*\

- Quit U«.liW'» J"$*l

^ICtVUvr

- l<4liu%* (ml**. fA^'lf k*>l<AA-T *+**£*•»» TU.JHAU, ***

i _, Savm. - <Uvam /-tv/cWx4« pc%Axt<.h»* A>*Zl—^—

fi*Wuiw c^^ ^h^^ /ce p^,a,**rt^XvJ^>i^

^3^^ a 3 ^ e^>^ ^^ ^^rtVUlj2A

Page 199: rumah susun sewa di bantaran sungai (studi kasus rusunawa ...

CATATAN KONfilil.TASI TUGAS AKHTR

NO TANGGAL CATATAN KONSULTASI

(P M-CU&- <or-U««AjU %ev *t~t^J e*^-*p*~i tester "i^u^ S^tpi^h^

& 2/- ISopJaC

2$ 01 OG

1 %^ 06

16 o> dG

06.03 .oQ

^^^fiVaJ %• bet/,' (**«C* U*X*^«+.Vtu. ScSu^,'

- (Gila,** (n&u: ^Grk<j**' tx^|

j^om^vl-f^/ /(Ctu- fce Petting j£ %Pe^yp'

0

/