Top Banner
Edisi 49 Tahun 5, Januari 2011 / Shafar 1432 H 2011, Apa Kabar Sinergi?
40

Rumah Lentera Edisi Januari 2011

Mar 24, 2016

Download

Documents

Rumah Zakat

Tahun 2010 menjadi sebuah momen penting bagi Rumah Zakat. Sebab Rumah Zakat mengalami sebuah proses luar biasa bernama rebranding, yang menyentuh segala aspek mulai dari tampilan hingga budaya kerja yang memiliki cita-cita menuju World Class Sosio-Religious NGO. Hal itu terimplementasi dalam sejumlah program pemberdayaan di aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan dengan tujuan Merangkai Senyum Indonesia.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

Ed

isi 4

9 T

ahun

5, J

anua

ri 2

011

/ S

hafa

r 14

32 H

2011,Apa KabarSinergi?

Page 2: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

DESEMBER 20104MEn’S OBSESSiOn423

Syarif HasanMenteri Koperasi Usaha

Menengah Kecil dan Koperasi RI

Men's Obsession : Majalah Prestasi & Gaya HidupJl. Sagu No. 6 Kebagusan Raya – Jagakarsa Jakarta Selatan 12820Telp. (021) 7818 789 / 7884 4744 Fax. (021) 7883 2465

Ikln TestimoniOkt.indd 1 10/11/10 6:55:07 PM

NOVEMBER

N

OVEM

BER

Rp. 54.000,-

Majalah Prestasi & Gaya Hidup

MARUARAR SIRAIT

KIPRAH PEMUDA INDONESIA

Arti di balik Logo-Logo O

tomotif

Pesta Laut di Kota Horta

Saat Tepat Mengonsumsi Vitamin

The Rising Star

BATIK&INDONESIAN CRAFT

NOVEMBER

N

OVEM

BER

Rp. 54.000,-

Majalah Prestasi & Gaya Hidup

OESMAN SAPTA ODANG

KIPRAH PENGUSAHA MUDA INDONESIA

Harapan Baru Kaum Tani

BEAUTY&HEALTHY LIFE

Majalah Prestasi & Gaya Hidupppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp

BEAUTY&HEALTHY LIFE

PERSATUANPERUSAHAANREALESTATINDONESIA

Mobil Paling “Hijau” 2011

Healthy Life Gadgets

Awas, Sibutramine dalam Diet Anda!

Panduan Gaya Hidup SehatEmpat Kandidat Ketua Umum REI 2010-2013

DESEMBER

Rp. 54.000,-

Majalah Prestasi & Gaya Hidup

D

ESEM

BERBerbakti Tiada Henti

Man Of The Year 2010

AKBAR TANDJUNG

Majalah Prestasi & Gaya Hidup

10 Men’s Obsession’sChoices 2010

INDONESIAN

TRANSPORTATION

Syahril Japarin

Sukrisno

Mukiat Sutikno

Sofyan Basir

Akbar Faizal

Eko Budiwiyono

Mardiana Indraswati

Hendrisman Rahim

Natsir Mansyur

Rinaldi Firmansyah

Future Urban TransportWina, Ternyaman di Dunia Kenali Fakta dan Mitos Kesehatan Revolusi In-Car Entertainment Systems

Page 3: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

1Rumah LenteraShafar 1432 H

Januari 2011

Diterbitkan oleh Marketing Support Division Rumah Zakat Consultative Acep Lu’lu IddinRachmat Ari KusumantoMuhammad Trieha Board Chief Editor Iman Sulaeman Artistic Hidayat RMZAep SaepudinDiki R Newsroom Agustin SantrianaLinda Handayani Photographer Giman B. Susanto Advertisement Dyana Widiastuti Distribution Rahmat Marketing Consultant AM. Adhy Trisnanto Legal Consultant Yayan Sutarna, SH., MH. Address Jalan Turangga No. 25C Bandung – Jawa Barat Phone (022) 7332407 Facsimile (022) 7332478SMS Centre 0815 7300 1555Call Centre 0804 100 1000 E-mail [email protected] Web www.rumahzakat.org

4 Kursi Baca Filantropi dan

Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

5 Rumah Kita Apa Kabar Sinergi?21 Binar mata Raudah, Dari Tukang Sapu, Penjahit dan Guru Ngaji22 Kolom Motivasi Kemilau Cinta Di Langit Jingga

28 Oleh-oleh Belajar tentang Belajar, Dua

Bulan di Utrecht University30 Ekonomi Syariah Kerja dan Harapan31 Bilik Klinik Pemeriksaan Kandungan Bagi Ibu Hamil32 Sudut Sehati Cemburu Kepada Rekan Kerja Suami

Agung Nugroho Susanto,

Sang PenyebarVirus Entrepreneur

Temu Tamu

Fotografer: AgieLokasi: Oray Tapa, Kab.Bandung Jawa Barat

Ed

isi 4

9 T

ahun

5, J

anua

ri 2

011

/ S

hafa

r 14

32 H

2011,Apa KabarSinergi?

Beranda

Page 4: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

2 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhSegala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang telah mencurahkan segala nikmat dan karunia-Nya termasuk mentautkan silaturrahim yang semakin hangat di antara kita. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada tauladan sepanjang zaman, Rasulullah Muhammad SAW.

Sobat Zakat sekalian, Alhamdulillah pada kesempatan awal tahun ini Rumah Zakat menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas setiap rangkulan hati dan genggam jemari yang telah Sobat Zakat berikan sepanjang tahun 2010 atau 1431 H lalu. Semoga setiap kebaikan tersebut menjadi ladang amal yang terus berbuah dan meninggalkan jejak dalam kepentingan kita bersama Merangkai Senyum Indonesia dan tentu saja untuk mendapat ridha-Nya.

Tahun 2010 adalah sebuah episode yang sangat penting bagi Rumah Zakat. Cukup banyak peristiwa dan perubahan yang terjadi termasuk agenda besar rebranding dari Rumah Zakat Indonesia menjadi Rumah Zakat. Kami tidak ingin mengatakan semuanya sukses tapi atas izin Allah cukup banyak apresiasi positif atas ikhtiar-ikhtiar perubahan yang kami lakukan tahun lalu. Kami juga melihat binar bahagia beberapa donatur dan mitra korporasi yang berkunjung ke Unit Layanan kami, menyapa para mustahik dan berujar, “Ya, seperti inilah seharusnya zakat dikelola!” Dalam konteks sebagai organisasi pengelola zakat, kami juga berterima kasih atas dukungan semua pihak pada akhir Desember 2010 lalu Rumah Zakat mendapat dua anugerah IMZ Award kategori Best Fund Raising Growth dan Best Empowerment in Education Program. Selain itu Majalah SWA juga menobatkan Rumah Zakat sebagai LAZ terbaik 2010. Per 15 Desember 2010 telah bergabung 16.310 donatur baru sehingga total donatur berjumlah 81.472 donatur. Dari puluhan ribu donatur tersebut, 315-nya adalah donatur komunitas, 250-nya adalah korporat, sisanya adalah donatur personal. Secara umum berarti donatur baru tumbuh 24,5% dari tahun 2009.

Tahun 2011 adalah tahun yang begitu menantang. Semangat Garuda di Dadaku dengan kemenangan dalam kancah AFF memberi warna dalam semangat kami di Rumah Zakat memasuki tahun baru ini. Banyak rencana yang sudah dicatatkan, mohon doa restu dari Sobat Zakat. Rumah Zakat akan membuka lagi beberapa cabang di Jawa dan Bali. Kami juga berkomitmen terus melakukan penyempurnaan mutu pelayanan mulai dari hulu di fundraising, operasional hingga hilir dalam penyaluran dan pemberdayaan. Untuk mengawalnya tentu akan semakin lengkap jika Sobat Zakat sekalian turut kembali bersinergi termasuk memberikan masukan untuk improvement tata kelola Rumah Zakat yang lebih baik.

Akhir kata sekali lagi terima kasih, semoga Rumah Zakat dapat terus membuktikan diri sebagai organisasi yang TRUSTED, PROGRESSIVE, HUMANITARIAN sebagaimana brand value lembaga ini.

Salam Super Perubahan! Tinggalkan Yang Biasa Lakukan Yang Luar Biasa.Bisa..Bisa..Bisa..Harus Bisa!!Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kolom CEO

1 Gresik Khitanan massal Jember Pelatihan enterpreneurship di

bidang kuliner Surabaya Pembinaan dan penyaluran

Dannis Collection Jakarta Timur Pembinaan mustahiq di

Kecamatan Pejambon2 Malang Launching Market Centre

produk mustahik Jember KUKMI pendampingan UKM Surabaya Kelas angklung Anak Juara Surakarta Pelatihan Perkusi3 Pendampingan member di seluruh ICD Medan Pelatihan paper quiling Jakarta Timur Pendampingan Cake

House4 Malang Relawan Goes to Kampoeng Jakarta Timur Pendampingan KUKMI5 Majelis Hikmah di seluruh ICD Medan Pelatihan pencak silat mandiri Jakarta Timur Pendampingan bisnis

Pulo Gadung6 Medan Pelatihan Handycraft Jakarta Timur Pelatihan Cake House7 Medan Pelatihan sulam pita Jakarta Timur Pendampingan Cake

House8 Gresik Pelatihan budidaya belut Malang pelatihan kain flanel, lukis kain,

dan hantaran pengantin9 Surabaya Kelas angklung Anak Juara Malang Pembinaan anak asuk Beasiswa

Ceria Medan Pelatihan kertas origami10 Malang pelatihan kue pasar unik dan pendampingan untuk pemasaran Jakarta Timur Pendampingan bisnis

Cake House Jatinegara11 Medan Majelis Hikmah12 Bandung Siaga Sehat Pasirlayung13 Bandung Siaga Sehat di Cikutra14 Jakarta Utara Penyuluhan dan

Pemeriksaan Gigi di PAUD15 Bandung Siaga Sehat Amara16 Gresik Pelatihan Membuat Roti Kering Desa Lengkong Kecamatan Cerme Surabaya Kelas angklung Anak Juara Medan Kerja bakti Medan Tembung20 Medan Majelis Hikmah Medan Tembung22 Medan Kerja bakti Medan Tembung23 Surabaya Kelas angklung Anak Juara Pembinaan anak asuh dan orangtua di

semua ICD24 Sidoarjo Parenting School Jakarta Timur Pendampingan Cake

House25 Yogyakarta Aksi Siaga Gizi ICD29 Bandung Siaga Sehat Cipedes Pembinaan rohani Bandung Siaga Sehat Cisarua30 Surabaya Pembinaan anak asuh dan

orangtua

Kalender Januari 2011

Page 5: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

3

Gempita Pemberdayaan

di Bubutan

Gazebo

Integrated Community Development (ICD) Bubutan hadir dengan berbagai macam kegiatan yang sudah dilaksakan secara regular

seperti, bimbingan belajar, gerakan cinta Al quran, pemberdayaan wirausaha, pembinaan anak asuh dan orang tua, pelayanan kesehatan, mentoring relawan, majelis hikmah dan pelatihan kepemudaan. Selain itu dilaksanakan pula bakti sosial bersama pemuda. Masyarakat setempat berharap Rumah Zakat dapat memberikan program-program pemberdayaan lainnya yang dapat membuat mereka mandiri nantinya.

Rumah LenteraShafar 1432 H

Page 6: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

4 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Kursi Baca

Kesehatan bukan hanya berkaitan dengan kekar dan indahnya tubuh. Kesehatan juga bukan hanya disebabkan dari seimbangnya gizi makanan yang kita makan. Namun, kesehatan juga merupakan kebersihan lingkungan baik yang ada di sekitar kita atau bahkan kebersihan diri kita sendiri. Untuk menjaga kebersihan diri banyak hal yang diperlukan seperti air bersih dan jamban yang sehat misalnya. Dua hal ini tidak bisa diremehkan begitu saja. Sebab mereka adalah mata rantai yang berkaitan dengan sempurnanya kesehatan individu dan masyarakat.

Siang hari di Gorontalo cukup panas ketika saya memulai perjalanan ke beberapa desa yang ada di Kecamatan Bone. Ini bukan perjalanan biasa, menelusuri desa dan melihat kondisinya menjadi salah satu tugas rutin saya. Tugas ini merupakan perjalanan yang menyenangkan bagi saya karena dengan begini saya dapat melihat langsung pemandangan hijau desa-desa pedalaman di sebagian bumi Indonesia. Saya pun dapat mengetahui kondisi masyarakat di sana secara langsung.

Kali itu saya tengah meninjau Desa Libungo, Kecamatan Suwawa Selatan. Yang akan saya tinjau adalah kondisi pengadaan air di rumah-rumah penduduk. Desa Libungo, seperti desa-desa yang ada di Provinsi Gorontalo lainnya adalah desa yang sangat membutuhkan akses ketersediaan air bersih secara langsung. Selama ini para penduduk desa cukup kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka harus menuju mata air di atas bukit yang jarak

perjalanannya lebih dari 1 jam dengan kondisi jalan yang curam dan mendaki.

Masyarakat Desa Libungo termasuk dalam kategori RTM (Rumah Tangga Miskin). Selain tidak memiliki akses air bersih secara langsung, mereka juga tidak memiliki jamban. Sehingga untuk keperluan buang air mereka selalu melakukannya di sembarang tempat seperti sawah, kebun, atau sungai. Memang, ada juga sebagian masyarakat yang sudah memiliki jamban. Namun, sayangnya jamban yang mereka punya tidak sesuai dengan prosedur kebersihan yang telah ditetapkan Departemen Kesehatan negara kita. Padahal jamban bersih dan sehat adalah salah satu unsur penting dalam menunjang kesehatan pribadi dan rumah tangga.

Sungguh memprihatinkan kondisi masyarakat di Desa Libungo, Gorontalo ini. Kesederhanaan mereka bukan hanya terdapat pada karakter yang mereka punya, melainkan juga rumah dan bahkan jamban. Mereka cukup puas dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dari alam untuk memenuhi segala keperluan mereka sehari-hari. Mereka tidak sampai jauh berpikir soal kesehatan yang kompleks. Makan cukup dan tidak sakit saja sudah membuat mereka sangat bersyukur. Padahal sebenarnya masih banyak hal yang harus diperbaiki dalam kehidupan mereka.

Perlu diingat, kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di salah satu desa seperti Libungo saja. Kondisi seperti ini pun tidak hanya ada di satu provinsi saja seperti Gorontalo. Namun ia banyak terdapat di manapun di tanah Indonesia. Bahkan di pulau Jawa, masih ada lapisan masyarakat dengan kondisi yang prihatin seperti ini. Bagi mereka

yang terbiasa dengan kehidupan serba cepat, instan dan mudah mungkin takakan percaya jika ditunjukkan hal-hal di atas. Namun, inilah fakta yang harus diakui bangsa Indonesia, bahwa kesejahteraan sama sekali belum merata di buminya.

Berdasarkan kondisi tersebut, lembaga sosial yang berkonsentrasi pada pemberdayaan masyarakat hendaknya tidak hanya memikirkan pemberdayaan ekonomi. Penyaluran dana sosial hendaknya tidak hanya dilakukan dengan memberikan uang secara tunai untuk konsumsi saja. Pemberian bantuan kepada masyarakat berupa infrastruktur yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat juga perlu dilakukan. Dengan pengadaan infrastruktur kebersihan dan kesehatan ini, dana sosial tidak habis begitu saya.

Lebih bermanfaat lagi apabila pemberdayaan kesehatan tersebut juga dilakukan melalui edukasi kesehatan. Dalam hal ini tentang jamban sehat yang terdapat dalam 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) versi Departemen Kesehatan. Melalui edukasi kesehatan ini masyarakat akan menyadari pentingnya berperilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman kesehatan yang sedikit demi sedikit ditanamkan, pemberdayaan pun akan muncul dengan sendirinya. Inilah sejatinya yang disebut pemberdayaan. Keinginan untuk hidup sehat lahir dari kepahaman. Dengan budaya sehat yang tertanam pada diri masyarakat, dengan sendirinya kemampuan untuk mendapat pendidikan dan mencapai ekonomi yang layak akan terwujud. Sebab apapun tidak dapat dilakukan tanpa kesehatan.

Filantropi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

Fadhilatul [email protected]

Alumni UIN Syarif Hidayatullah. Kini bekerja sebagai Website Administrator

untuk EGSLP (Environmental Governance Sustainable Livelihood Program)

Page 7: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

Rumah Kita

5

Tahun 2010 menjadi momen penting bagi Rumah Zakat. Sebab Rumah Zakat mengalami sebuah proses luar biasa bernama rebranding, yang menyentuh segala aspek mulai dari tampilan hingga budaya kerja yang memiliki cita-cita menuju World Class Sosio-Religious NGO. Hal itu terimplementasi dalam sejumlah program pemberdayaan di aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan dengan tujuan Merangkai Senyum Indonesia.

Sebuah kebanggaan terangkai pula di akhir tahun 2010 kala Rumah Zakat memperoleh predikat pertama LAZ Nasional untuk kategori keterpercayaan, pelayanan, dan rekomendasi dari majalah SWA. Selain itu Indonesia Magnificence of Zakat memberikan penghargaan kepada Rumah Zakat untuk kategori Best Fund Raising Growth dan Best Empowerment in Education Program melalui Sekolah Juara. Semua itu tercapai karena sinergi dari Sobat Zakat yang ada dari Aceh hingga Papua.

Tahun ini, Rumah Zakat berkomitmen mengukuhkan visi menjadi Lembaga Amil Zakat bertaraf internasional yang unggul dan terpercaya, serta misi membangun kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan secara produktif, juga menyempurnakan kualitas pelayanan masyarakat melalui keunggulan insani. Semoga tahun ini Rumah Zakat kembali memperoleh “penghargaan tertinggi” yakni kepercayaan dan sinergi dari Sobat Zakat dalam memberdayakan masyarakat, dan semoga Allah meridhoi serta Rasulullah SAW pun akan tersenyum pada Indonesia

Menuai Karya,Menganyam Kepercayaan

Page 8: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

6 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

20%  

23%  

23%  3%  

7%  

5%  

17%  

1%  

Senyum  Sehat  

Senyum  Juara  

Senyum  Mandiri  

Penyaluran  Langsung  

Penyaluran  Bencana  

Ramadhan  

Qurban  

Lain-­‐lain  

Penyaluran Program Rumah Zakat 2010

Senyum Sehat

Senyum Juara

Senyum Mandiri

Penyaluran langsung

Penyaluran Bencana

Ramadhan

Qurban

Lain-lain

2010,The Milestone

Kelahiran bayi dari Maryati (21) di Rumah Bersalin Gratiis (RBG) Pekanbaru, menjadi salah satu peristiwa yang terjadi di penghujung tahun 2010. Perempuan asli Pekanbaru itu merasa senang dan sangat bersyukur karena dia dan bayinya selamat dalam proses persalinan. Apalagi dalam melahirkan anaknya tersebut, dia dan suaminya Amri (21) tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.

Akhir tahun 2010 pun ditutup dengan kegembiraan yang dirasakan anggota Pramuka di SD Juara Bandung. Mereka kembali berhasil menyabet dua piala dalam perlombaan Pramuka di SDN Margahayu Raya yang diikuti 20 SD di Kota Bandung.

Senyum pun terukir di bibir Susiyani yang merupakan anggota binaan Kelompok Usaha Kecil Mandiri (KUKMI) Rumah Zakat. Berkat bimbingan dan bantuan modal yang diberikan Rumah Zakat, di akhir tahun 2010, penghasilan dari pengusaha konveksi itu berhasil memingkat hingga lebih dari 10 kali lipat. Bahkan kini, dia telah memiliki karyawan.

Ketiga cerita itu merupakan sekelumit kisah sukses dari pemberdayaan yang dilakukan Rumah Zakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Di tahun 2010, Rumah Zakat telah menyalurkan amanah dari para donatur kepada 607.350 penerima manfaat yang ada dari Aceh hingga Papua melalui program Senyum Sehat, Senyum Juara, dan Senyum Mandiri.

Page 9: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

7Rumah LenteraShafar 1432 H

Mustahik MenujuMandiri 2010

1748 Orang 2913 Orang 1165 Orang 328 Orang

R$<>" E>=<>0 /#"1$L$ E$01>">

,.7; )8,+ ,,-9 +);

R$<>"%

)8S%

E>=<>0%

7.S%

/#"1$L$%

,8S%

E$01>">%

9S%

R$<>"%

E>=<>0%

/#"1$L$%

E$01>">%

Page 10: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

8 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Herry Zudianto, SE.Akt, MM Walikota Yogyakarta,

Saya sangat mengapresiasi Rumah Zakat yang mampu memberikan kemudahan bagi anak berprestasi namun kondisi perekonomian keluarganya kurang mampu. Saya sangat hargai usaha yang turut menyukseskan program pemerintah itu. (Disampaikan saat silaturahim Anak Juara Yogyakarta)

MustikayatiKetua kelompok Cake House Bunda, ICD Solo

Sebelum ada program dari Rumah Zakat, ibu-ibu di sini masih hanya sebatas ibu rumah tangga biasa. Dengan adanya program Cake House sejak Januari 2010 lalu, alhamdulillah ibu-ibu di sini semakin mandiri karena dilatih dan dibimbing tentang cara pembuatan kue hingga pemasarannya. Semoga usaha ini semakin berkah. Terima kasih Rumah Zakat.

Rahmat Ali HakimDonatur Rumah Zakat

Kreativitas adalah hal pertama yang membuat saya tertarik. Kemudian semangat dari para personelnya lebih jauh dari sekedar yang biasa dilakukan LAZ lainnya, serta mudah dalam bertransaksi.(Dikutip dari Majalah SWA edisi 20 Desember 2010)

Fuad FajriTeknik Elektro ITB Semester 9Penerima Beasiswa Ceria

Terima kasih ya Rumah Zakat, Beasiswa Ceria yang saya terima selama ini sangat membantu mama yang masih harus membiayai adik-adik sekolah. Doakan agar saya dapat meraih cita-cita.

Sunarsih Ibu Rumah TanggaAnggota Cake House

Alhamdulillah, terima kasih kepada PLN dan Rumah Zakat. Saya senang dengan adanya kegiatan Cake House seperti ini. Mudah-mudahan bisa sukses dan lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga kami. Amin.

Rumah Kita

Kata Mereka...

Page 11: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

9Rumah LenteraShafar 1432 H

1152.2845.853

15.0341.183

--

13832

9.6288.857

768954

12146

2-

3.086---

DATA PERKEMBANGAN PROGRAM RUMAH ZAKAT

5.40789.576

183.431439.401

52.7491.331

11.276138

32

31.07924.863

919944

2.7641.379

27424.72464.962

100.856147

4

Layanan Rumah Bersalin Gratis (RBG)-Layanan Bersalin-Layanan Kesehatan Ibu dan Anak-Layanan Kesehatan UmumSiaga SehatLayanan Pengantaran JenazahOperasi-operasi gratisKhitanan MassalSiaga Gizi BalitaPenyaluran Kesehatan LangsungJaminan Keluarga Sehat

Beasiswa CeriaKids Learning Centre (Pembinaan Anak Asuh)Pusat Pengembangan Potensi AnakSekolah Juara

Pembiayaan Usaha Kecil & Mikro KUKMICake HouseSarana Usaha MandiriPengembangan Kapasitas PemudaPendampingan Masyarakat Siaga BencanaSarana Air Bersih (WaterWell)Renovasi Masjid

Jenis ProgramNovember 2010 Akumulasi

Jumlah Layanan

MOSLEM’S SHOPPING CENTER

Jl. BKR Lingkar Selatan No. 63 BandungTelp. (022) 521 2366 / 68

Fax. (022) 521-2367SMS Hotline Service: 022-782-43620

Email : [email protected]

Facebook Group : Alifa Moslem’s Shopping Center

F U N C T I O N H A L L

FA S H I O NS WA L AYA N

B O O K S T O R E

Page 12: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

10 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Serentak, Rumah Zakat Hadirkan Kado Cinta Untuk Bunda

Dalam rangka memperingati Hari Ibu tepat pada tanggal 22 Desember, Rumah Zakat mempersembahkan program Kado Cinta untuk Bunda yaitu paket bingkisan akhir tahun yang dikemas khusus bagi para bunda di Indonesia yang telah memberikan dedikasinya untuk keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia. Kado Cinta untuk Bunda diberikan kepada ibu-ibu jompo, TKW dan ibu pekerja di wilayah Integrated Community Development (ICD) Rumah Zakat dan sekitarnya. Acara ini juga dimeriahkan dengan happening art, pembagian bunga dan coklat untuk ibu di jalan raya, pengobatan dan pemeriksaan gratis serta doa untuk bunda di Indonesia.

Page 13: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

11Rumah LenteraShafar 1432 H

teknologi canggih.“Sebagian besar ibu hamil yang datang ke sini belum pernah di USG. Oleh karena itulah kami menyediakan fasilitas ini. Semoga dengan adanya USG gratis ini, para ibu jadi lebih paham akan kondisi calon bayinya,” tutur Ketua Senyum Untuk Ibu, Arif Rosmana.

Hal tersebut diakui oleh para ibu dan calon ibu yang mengikuti kegiatan USG. Lina (20), salah satu calon ibu yang telah mengandung selama lima bulan menyatakan bahwa baru kali ini dia mengikuti USG. “Biasanya diperiksa bidan saja. Sekarang saya penasaran pengen tahu isi perut saya seperti apa,” ungkapnya.

Di Solo, aksi happening art dipusatkan di kawasan Gladak Surakarta. Di kawasan yang menjadi ujung dari Jalan Slamet Riyadi, para relawan membentangkan spanduk bermaterikan Cinta Untuk Bunda. Sedangkan para amil membagikan bunga mawar dan bingkisan jilbab bagi para ibu yang melintas di traffic light Telkom.

Sigit Wardono, Branch Manager Rumah Zakat Solo mengungkapkan bahwa selain memberikan bunga, Rumah Zakat juga memberikan kado cinta berupa jilbab bagi para ibu-ibu yang hendak berjualan di Pasar Klewer. “Sebagai bagian dari syiar Islam juga bagi para ibu,” ujarnya.

Ibu Rustam, salahsatu penerima bunga mawar sebagai tanda cinta untuk bunda mengaku terharu dengan aksi yang diadakan Rumah Zakat. “Terima kasih sekali, masih ada generasi muda Islam yang masih peduli terhadap ibu-ibu. Semoga ini juga menjadi bagian dari syiar Rumah Zakat,” ujar Ibu Rustam.#Sucipto/Jakarta

Acara ini diselenggarakan serentak di suluruh cabang Rumah Zakat di Indonesia diantaranya adalah Jakarta, Depok, Tangerang, Bandung, Jogjakarta, Solo, Semarang, Medan, Pontianak, Makassar, dan Jayapura. Kado Cinta untuk Bunda terdiri dari paket Kado Cinta untuk Bunda yang diberikan kepada para jompo berisi mukena, sajadah, Alquran, beras Kemasan 5 kg, makanan kaleng (sarden, kornet, dll). Sementara paket Kado Cinta untuk Bunda yang diberikan kepada TKW dan Ibu Pekerja berisi mukena, sajadah, Alquran, dan voucher belanja. Paket ini akan didistribusikan mulai 22 Desember hingga akhir Desember 2010, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.

Seperti di Depok, bertempat di Lapangan Balai Walikota Depok sebanyak 230 anak asuh Kota Depok melakukan aksi tebar bunga dan memanjatkan doa untuk para Ibu Indonesia. Sementara Siswa SD Juara Bandung melakukan aksi tebar bunga di perempatan Jalan Cikapayang, Dago, Rabu (22/12).

Saat lampu merah menyala mereka mencari ibu-ibu yang ada di dalam mobil.Tidak sedikit yang enggan membuka kaca kendaraannya dan mengira anak-anak yang membawa bunga ini sedang berjualan bunga. Namun setelah melihat spaduk yang dibentang di tengah jalan, para pengguna jalan pun mulai menyadari bahwa hari itu adalah hari ibu. Dengan mengucapkan “selamat hari ibu” anak-anak memberikan setangkai bunga kepada para ibu yang sedang dalam perjalanan. Sebanyak 15 siswa SD juara ini memanfaatkan kepadatan arus kendaraan saat menjelang makan siang.

Selain itu, kegiatan Hari Ibu di Bandung juga diisi dengan program Senyum Untuk Ibu yaitu pemeriksaan USG gratis bagi 54 ibu hamil di Desa Pangarwangi Kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat Jawa Barat, Rabu (22/12). Hal itu bertujuan agar para calon ibu tersebut dapat memantau perkembangan janinnya dengan menggunakan

Pigura

Page 14: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

Sang PenyebarVirus Entrepreneur

Agung Nugroho Susanto,

Tahun lalu Rumah Lentera pernah memuat tulisannya yang berjudul “Tunda Dulu Kesenanganmu, Sebuah Catatan Perjalanan Bisnis”. Dalam artikel tersebut, Agung Nugroho Susanto menceritakan awal perjalanannya memulai bisnis laundry yang kini telah berkembang menjadi salah satu waralaba terbesar di Indonesia. Di umurnya yang kini menginjak 26 tahun, Agung telah memiliki 155 outlet workshop laundry Simply Fresh.

Pria kelahiran Bandar Lampung yang merupakan lulusan Universitas Gajah Mada ini mulai merintis karir di dunia bisnis sejak duduk di bangku kuliah semester IV. Meski sempat dilarang orang tua, namun dengan tekad yang kuat, Agung berhasil menunjukkan bahwa dirinya dapat sukses dan berhasil tanpa harus menjadi seorang pegawai.

Kami sudah membaca profil dan kisah Mas Agung baik itu di blog pribadi maupun di beberapa media massa. Gimana nih mas rasanya menjadi salah satu wirausaha muda Indonesia yang sukses?Ya sebenarnya masih belum seberapa, masih banyak yang lebih sukses dibanding saya. Hanya saja karena saya terekspos media jadi terkesan wahh begitu. Alhamdullilah di usia muda sudah bisa seperti ini. Hal tersebut merupakan anugerah yang luar biasa, dan saya selalu bersyukur akan karunia ini.

Waktu itu Mas Agung lebih memilih untuk berbisnis ketimbang menjadi pegawai di tempat orang lain. Nah, apakah saat itu Mas Agung yakin bisa

Page 15: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

13Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

sayap, dimana suatu bisnis yang sudah settle / sudah bisa berjalan dengan sistem, tentunya dapat merambah ke bisnis lain. Saat ini saya merambah ke rumah makan (www.bobbysteak.com) dan property (www.simplyhomy-guesthouse.com).

Adakah semacam kontribusi yang diberikan Mas Agung dalam mencetak pengusaha-pengusaha muda agar mereduksi jumlah pengangguran di Indonesia?Selama ini saya sering mengisi acara seminar-seminar sebagai motivator, dimana saya menyebarkan “virus” entrepreneur supaya generasi muda menjadi seorang pengusaha. Sebab hal itu adalah pilihan yang terbaik dari yang terbaik. Dan saya juga dengan bisnis waralaba telah menciptakan 200 lebih pengusaha baru, dan membuka 1300 lapangan pekerjaan.

Bagaimana kesan Mas Agung mengenai program dan pelayanan yang dilakukan oleh Rumah Zakat dalam rangka memberdayakan mustahik? Apakah ada masukan?Sudah sangat bagus. Masukannya mungkin program entrepreneur lebih ditingkatkan, dimana jika ingin membuat orang berhasil jangan memberi ikannya, tapi berilah kailnya. Jadi dia bisa mencari ikan sendiri. Di dalam memberikan sedekah sebaiknya disalurkan dengan program pelatihan dan permodalan sehingga orang yang diberi dapat lebih mandiri di kemudian hari. Rumah Zakat memiliki program pemberdayaan masyarakat dengan cara menumbuhkan jiwa entrepreneurship mereka. Kira-kira jika suatu hari nanti Mas Agung diundang untuk mengisi program tersebut dan berbagi kepada mustahik apakah bersedia? Kira-kira seperti apa ilmu yang akan dibagikan? Ya bersedia. Ilmu yang terutama adalah bagaimana bisa menjadi pengusaha yang berhasil. Jadilah seorang pengusaha yang memiliki visi misi, tidak hanya menjadi pengusaha dikarenakan untuk bertahan hidup saja, yang menjadi rutinitas harian. Dengan bervisi tentunya akan menjadi pengusaha yang besar di kemudian hari.

sesukses sekarang, bisa punya rumah, mobil, dan lain-lain?Sesuatu jika diyakini pasti akan menjadi nyata apabila kita konsisten untuk bisa meraihnya. Saat itu saya sudah mempunyai mimpi bahwa saya harus bisa menjadi apa yang saya cita-citakan. Alhamdullilah saya dapat meraihnya berbekal keyakinan tersebut.

Apa atau siapakah yang menjadi inspirasi bagi Mas Agung sehingga memutuskan untuk menjadi pengusaha?

Yang menjadi inspirasi saya sehingga memutuskan menjadi pengusaha adalah suatu hadits yang menyebutkan “9 dari 10 pintu rezeki adalah dari perniagaan”. Jadi Allah membukakan 10 pintu rezeki, kenapa harus berebut 1 pintu rejeki dengan menjadi seorang karyawan? Itulah yang membuat saya yakin menjadi pengusaha. Inspirasi saya saat itu adalah pendiri bimbingan belajar Primagama Bapak Purdi E Chandra. Beliau memberikan motivasi kepada saya. Selain itu saya juga terinspirasi Nabi Muhammad SAW, yang saat masih muda sudah menjadi saudagar besar.

Oia, boleh tahu mas, cita-cita Mas Agung ini dari kecil apa ya? Apa memang menjadi pengusaha itu sudah dari kecil?CIta-cita menjadi ABRI / TNI saat masih kecil, karena terlihat gagah dan keren hehe…

Ngomong-ngomong hingga saat ini sudah ada berapa outlet Simply Fresh di seluruh Indonesia Mas? Dan kira-kira di tahun 2011 bakal ada berapa lagi outlet yang akan dibuka?Hingga Desember 2010 sudah ada 155 outlet workshop. Sementara Target 2011 mencapai 275 outlet.

Kan dulu orang tua nggak setuju kalau sarjana seperti Mas Agung ini menjadi “tukang cuci”. Nah melihat apa yang telah dicapai Mas Agung ini, bagaimanakah pendapat mereka?Sekarang sangat mendukung sekali. Ternyata menjadi pengusaha merupakan pilihan terbaik di dalam berprofesi. Karena orang tua yang background pekerja/karyawanmemiliki pengalaman bahwa mendapat kesuksesan butuh waktu yang lama. Namun dengan menjadi pengusaha, saya tunjukkan bahwa seberapapun bisa diraih dengan menjadi pengusaha. Hingga akhirnya adik saya yang juga ingin menjadi pengusaha disupport oleh orang tua saya.

Mas Agung, boleh nggak berbagi mengenai apa saja kunci sukses dalam berwirausaha? Kunci sukses didalam berbisnis menurut

saya itu ada 5. Pertama, “Action Action Action”. Untuk berhasil harus berani bergerak jangan hanya menjadi ide saja. Kedua, tetapkan target dan tujuan. Harus ada target yang jelas ke depan, usahanya seperti apa. Ketiga, selalu berpikir positif. Keempat, lewati proses dengan baik, harus mau berakit-rakit ke hulu. Dan yang kelima, bersedekah. Selain kelima hal itu ada tiga prinsip kerja yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas.

Saat ini kan bisnis laundry kiloan sudah menjamur ya mas di Indonesia. Nah apa nih kiat dari Simply Fresh dalam menghadapi persaingan?Dengan selalu berinovasi menjadi yang terdepan. Selama ini Simply Fresh menjadi pelopor/trend setter di dalam laundry kiloan. Mulai pelopor cuci kilat 4 jam jadi, pelopor adanya pilihan aroma pewangi, pelopor drive thru service, pelopor 24 jam buka, dan lainnya.

Kalau melihat orang-orang yang punya bisnis waralaba biasanya jika bisnis yang satu telah sukses, maka mereka akan membuka bisnis lainnya. Bagaimana dengan Mas Agung? Saat ini apakah akan merambah bisnis selain laundry? Sebenarnya perkembangan bisnis merupakan bagian dari melebarkan

Temu Tamu

Page 16: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

14 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

14

Head office: Jl. Turangga No. 25C, BandungCall centre 0804 100 1000 | SMS centre 0815 7300 1555

[email protected] | www.rumahzakat.org

Zakat Dibayar, Pajak Berkurang

Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2010 Tentang Zakat Atau Sumbangan Keagamaan Yang Sifatnya Wajib Yang Dapat Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto per Agustus 2010, Sobat Zakat kini dapat menjadikan bukti setor zakat melalui Rumah Zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak.

Rumah Zakat adalah Lembaga Amil Zakat Nasional yang telah disahkan melalui SK Menteri Agama RI Nomor 42 tahun 2007 (revisi) siap membantu mengelola zakat Sobat Zakat sekalian untuk disalurkan dan diberdayakan melalui 3 rumpun program utama : Senyum Juara (pendidikan), Senyum Sehat (kesehatan) dan Senyum Mandiri (pemberdayaan ekonomi). Kunjungi website www.rumahzakat.org untuk informasi dan layanan selengkapnya.

Sudahkah Anda Tunaikan Zakat Profesi Tahun Ini?

Zakat Dibayar,Pajak Berkurang

Page 17: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

15Rumah LenteraShafar 1432 H

Rumah Zakat mengadakan panen raya pakan bersama petani, tokoh masyarakat Kampung

Tareptep, dan pengurus perusahaan JICT, Minggu (19/12). Perkebunan jagung yang lebih terkenal dengan sebutan Bumi Perkemahan Oray tapa ini berada di Kampung Tareptep, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Genap 4 bulan Rumah Zakat menginisiasi pemberdayaan petani jagung di Oray tapa ini. Pemanfaatan tanaman jagung ini, selain buahnya dipasarkan kepada masyarakat daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak yang dipelihara oleh salah satu mitra Rumah Zakat. Sebanyak 40 petani menjadi member Rumah Zakat dalam program pemberdayaan petani jagung. Program ini adalah salah satu rumpun program pemberdayaan di bidang agro dengan memberikan bantuan bibit jagung, pendampingan, dan jaminan pasar. Tujuan Rumah Zakat melaksanakan program ini adalah untuk

meningkatkan pendapatan petani minimal sampai $1.25 perhari/jiwa sesuai standar MDGs. Selain itu sejalan dengan program pemerintah untuk menciptakan swasembada daging. Petani akan dibantu dengan mesin pengolah pakan sehingga mereka dapat mengolah daun jagung menjadi silase untuk menjamin ketersediaan pakan ternak di musim kemarau dan meningkatkan nilai tambah apabila dijual.

Dalam pertanian jagung ini, petani membutuhkan waktu panen antara 40-60 hari. Hasil panen adalah jenis tebon yang berusia 40 hari sehingga dalam setahun petani dapat panen 9 kali. Setiap 1 m2 menghasilkan sekitar 2 kg hijauan. Setiap 1 tumbak (14 m2) lahan ditanami 2.5kg benih jagung dan setiap kilogram benih jagung akan menghasilkan 1.000kg hijauan dengan penjualan hijauan Rp 300/kg. Dari 23 petani, rata rata mendapat keuntungan mencapai Rp49.000,- per hari atau sekitar $5. Pencapaian pendapatan ini

Head office: Jl. Turangga No. 25C, BandungCall centre 0804 100 1000 | SMS centre 0815 7300 1555

[email protected] | www.rumahzakat.org

Zakat Dibayar, Pajak Berkurang

Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2010 Tentang Zakat Atau Sumbangan Keagamaan Yang Sifatnya Wajib Yang Dapat Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto per Agustus 2010, Sobat Zakat kini dapat menjadikan bukti setor zakat melalui Rumah Zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak.

Rumah Zakat adalah Lembaga Amil Zakat Nasional yang telah disahkan melalui SK Menteri Agama RI Nomor 42 tahun 2007 (revisi) siap membantu mengelola zakat Sobat Zakat sekalian untuk disalurkan dan diberdayakan melalui 3 rumpun program utama : Senyum Juara (pendidikan), Senyum Sehat (kesehatan) dan Senyum Mandiri (pemberdayaan ekonomi). Kunjungi website www.rumahzakat.org untuk informasi dan layanan selengkapnya.

Sudahkah Anda Tunaikan Zakat Profesi Tahun Ini?

sudah sesuai dengan standar Rumah Zakat agar petani memiliki penghasilan $1.25 per hari/jiwa. Keseluruhan lahan yang dimiliki petani baru seluas 16 hektar yang tersebar.

“Selain pemberdayaan petani jagung, Rumah Zakat juga melakukan program pemberdayaan peternak, yaitu dengan pola sapi gaduh dan penguatan kapasitas kelompok tani,” ujar Asep Mulyadi, Chief Program Officer (CPO) Rumah Zakat. Tahun ini terdapat 40 peternak di Desa Mekarmanik yang mendapatkan sapi gaduh untuk dipelihara dan digemukkan. Rata-rata dalam satu hari ada penambahan berat 0,5 kg hingga 1 kg. Dalam 4 bulan peternak dapat menjual kembali sapi mereka dengan pendapatan Rp3.100.000. “Selama ini peternak biasanya baru mendapatkan senilai itu dalam 1 tahun,” ujar Dede Hilman selaku mitra pendamping. Mitra pendamping melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, mengumpulkan peternak, dan memberi rapot serta evaluasi kondisi ternak. “Semoga tahun depan kapasitas petani maupun peternak akan meningkat signifikan, dan jumlah petani jagung dan jumlah sapi akan semakin bertambah,” ujar Asep Mulyadi.# Noor Yahya Muhammad/Bandung

Panen Raya Mitra Agro Rumah Zakat

Galeri

Page 18: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

16 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Launching Kelompok Cake House Kelurahan Limo

Rumah Zakat Cabang Depok mengadakan launching kelompok Cake House, Minggu(5/12). Acara

ini dilaksanakan di PAUD Az-zahra Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Depok.

Beberapa ibu dengan kostum orange terlihat sedang menyiapkan makanan yang akan mereka perkenalkan dalam launching Cake House tersebut. Launching ini adalah langkah awal mereka untuk memulai usaha dengan modal yang diberikan oleh P3B PLN yang bekerjasama dengan Rumah Zakat. Pada launcing ini diserahterimakan Becake dan perlengkapan lain yang terdiri dari tenda, meja promosi, plastik, sealer machine, dan box minuman. Perlengkapan ini digunakan oleh tim Cake House pada event-event insidental.

Launcing kelompok Cake House berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh Lurah Limo, Nurillah; serta wakil dari P3B PLN, Rahmat. Hadir pula ketua LAZ PLN, Umar dan Branch Manager Rumah Zakat Cabang Jakarta Barat, Edisman. Selain itu, siswa-siswi PAUD pun dilibatkan dalam launching ini dengan menyerahkan bunga kepada para undangan.

“Saya sangat bangga dengan adanya tim usaha Ibu-ibu dari Kelurahan Limo yang bisa menunjukkan kemampuannya untuk berwirausaha. Semoga tim Cake House ini bisa terus maju dan produktif. Terima kasih juga saya ucapkan untuk Rumah Zakat dan PLN yang telah membantu mereka.” kata Lurah Limo.

“Semoga acara launching ini, menjadi moment untuk tim Cake House Limo Az-zahra PLN untuk bangkit menjadi sebuah tim yang mandiri dan sukses,” ujar Empud Mahfudz, Branch Manager Rumah Zakat Cabang Depok#Yan Ade Tirta/Depok

Gerakan Anti Mencontek di SMP Juara

SMP Juara Bandung mengadakan Ujian Akhir Semester, sejak Senin (13/12). Ajang evaluasi hasil belajar

siswa selama satu semester ini akan berlangsung hingga Jumat (17/12). Sebagai ajang pelatihan kejujuran, dalam agenda besar para siswa ini diadakan gerakan anti mencontek.

Sejak pagi siswa-siswi SMP Juara Bandung sudah berkumpul di depan kelas mereka. Kali ini mereka datang lebih awal untuk memastikan seluruh alat tulis telah siap. Sebelum bel masuk berbunyi, mereka nampak asyik mengulang pelajaran yang saat itu diteskan. Dari wajah-wajah mereka tercermin keyakinan, “Akulah sang juara!”

Penguasaan seluruh bahan ujian ini tercermin juga dalam kertas partisipasi yang tertempel di ruang kelas. Dalam kertas partisipasi itu tertulis “Gerakan Anti Mencontek dan Menjadi Pemenang Terhormat.” Seluruh siswa menandatangani kertas partisipasi tersebut sebagai tanda bahwa mereka setuju dengan gerakan ini. Selain siswa, seluruh guru juga menandatangani kertas partisipasi tersebut.

Gerakan anti mecontek ini adalah salah satu upaya SMP Juara untuk menularkan pemahaman bahwa mencontek adalah tindakan kriminal dalam pendidikan. Mencontek adalah cikal bakal dari permasalahan besar bangsa kita saat ini, yaitu korupsi. Oleh sebab itu, siswa SMP Juara menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai masalah besar bangsa ini. “Dengan Gerakan Anti Mencontek ini Rumah Zakat ikut memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia dan melahirkan generasi yang anti korupsi.” ujar Jajang Sudarsa, Kepala SMP Juara Bandung.#Hari Jumatul Rahman/Bandung

Wira Sang Wirausahawan Cilik di Kedai Juara Medan

Dalam rangka menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa, SD Juara Medan meluncurkan Kedai Juara

sebagai salah satu bagian dari program koperasi sekolah, Kamis (9/12). Kedai ini adalah salah satu pembelajaran siswa SD Juara untuk menjadi penjual dan pembeli yang baik.

Kedai Juara ini buka setiap jam istirahat untuk memenuhi kebutuhan jajan siswa-siswi SD Juara. Kedai ini dijaga oleh siswa Kelas III dan kelas IV SD Juara Medan yang ditunjuk oleh Sri Budiarti sebagai kordinator. Jika ingin berbelanja di kedai ini, konsumen harus membiasakan budaya antre dan sabar. Konsumen yang tidak antre dan sabar tidak akan dilayani oleh penjaga kedai. Jiwa entreprenership ditanamkan kepada pedagang dan kesabaran ditanamkan kepada para pembeli.

Salah satu penjaga Kedai Juara adalah Wira, seorang siswa kelas IV yang sebelumnya mendapat predikat Anak Sholeh karena kesukaannya membaca Al-quran. Sambil menunggu pembeli, ia membaca Al-quran. Kebiasaan ini juga menjadi salah satu teladan untuk siswa-siswi SD Juara yang lain. Pada awalnya Wira membaca Al-quran besar dan agak rusak. Namun, dia tidak malu dan tetap membaca Al-qurannya di waktu senggang.

“Alhamdulillah karena predikatnya sebagai Anak Shaleh, sekolah menghadiahkan Al-quran saku untuknya sehingga lebih praktis untuk dibaca dimana pun,” ujar Sri Budiarti. Terbukti dengan al-quran sakunya, Wira lebih giat membaca Al-quran. Walaupun diberi tanggung jawab menjaga koperasi sekolah, dia tetap membaca Al-quran.#Fahriza Akbar/Medan

16 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Page 19: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

17Rumah LenteraShafar 1432 H

Amara Bank BJB Layani 324 Warga Desa Nanggeleng

Armada Sehat Keluarga Rumah Zakat yang bekerjasama dengan Bank Jabar Banten

(BJB) kembali melakukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Bandung Barat. Kali ini bertempat di balai Desa Nanggeleng Kecamatan Cipendeuy, Selasa (14/12). Sebanyak 324 warga mendapatkan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pemeriksaan kehamilan dan USG, pemeriksaan tumbuh kembang bayi, pemeriksaan kesehatan umum, dan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sejak pagi warga yang tersebar di beberapa kampung yang ada di Desa Nanggeleng sudah mendaftarkan diri untuk mendapat layanan. Tidak kurang dari 324 warga mendapat layanan kesehatan dari 2 dokter umum, 1 bidan, dan 1 penyuluh. Kegiatan yang selesai hingga sore hari ini berhasil melayani 26 pasien USG, 90 pemeriksaan tumbuh kembang balita, 34 orang mendapat pemberian makanan tambahan (PMT), 74 pasien pemeriksaan umum, dan 100 orang mengikuti penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Karena Desa Nanggeleng cukup jauh dari Puskesmas, akses kesehatan cukup sulit bagi warga sekitar sini. Terlebih layanan kesehatan ibu dan anak, serta USG menjadi layanan yang jarang didapat warga,” ujar Dodi, Project Officer Rumah Zakat. Dodi pun menambahkan bahwa layanan AMARA BJB ini tidak lepas dari peran serta ibu-ibu PKK Desa Nanggeleng.

Dalam pekan yang sama AMARA BJB akan kembali menerjunkan timnya untuk melayani warga Bandung Barat pada Sabtu (18/12) mendatang. Pelayanan kesehatan AMARA ini didukung penuh oleh bank bjb melalui program CSR (Corporate Sosial Responsibility).#Yudi Juliana/Bandung

Sambut Tahun Baru dengan Amalan

Rumah Zakat Cabang Batam kembali mengadakan Majelis Hikmah, Selasa (13/12). Kali

ini kaum wanita yang berada di wilayah Tanjung Umu Lubuk Baja menjadi pesertanya. Acara yang membahas materi-materi keislaman ini menghadirkan Ustadz Ispiraini Lc.

Siang itu warga Tanjung Umu Lubuk Baja, terutama para wanita sudah berkumpul di Empowering Centre. Belasan perempuan telah siap menerima materi tentang amalan-amalan terbaik di bulan Muharram. Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Srikandi yang merupakan member Rumah Zakat ini selalu bersemangat dalam mengikuti program-program yang dilaksanakan oleh Rumah Zakat.

Pada kesempatan tersebut Ustadz Ispiraini menekankan tentang keutamaan shaum pada 9 dan 10 Muharram. Dalam materi tersebut Uztadz Ispiraini menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam” (HR. Muslim no. 1163).

Ditambahkan pula dengan hadis berikutnya, Rasulullah SAW bersabda: Shaumlah kalian pada hari “Assyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Shaumlah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya” (HR Ath-Thahawy dan Al-Baihaqy serta Ibnu Khuzaimah 2095). Acara tersebut berakhir pukul 15:30 WIB. “Acara Majelis Hikmah pekan depan akan diisi dengan materi fiqh wanita,” ujar Faisal Fajar, Branch Manager Rumah Zakat Cabang Batam. #Eri Santoso /Batam

Waterwell untuk Pengungsi Merapi

Rumah Zakat Cabang Yogyakarta membangun Water Well di Shleter As Sakinah Mandiri, Kalasan,

Sleman Yogyakarta, Selasa (14/12). Setelah bantuan sarana air bersi untuk dikonsumsi yang bekerjasama dengan Unilever, Rumah Zakat membangun MCK untuk 20 keluarga di Dusun Ngancar, Umbulharjo Cangkringan yang tinggal di shelter tersebut.

Sarana Water Well ini diwujudkan dalam 2 kamar mandi, 1 toilet, dan tempat mencuci baju. “Saat pembuatan hunian sementara, yang menjadi prioritas adalah tempat berteduh. MCK bisa di rumah warga atau masjid sekitar,” ujar kordinator pengungsi, Ngatemin. Dalam perkembangannya, kegiatan MCK yang masih menumpang di tempat warga tersebut menimbulkan rasa ewuh (tidak enak hati -red) bagi pengungsi. “Ndak enak dengan warga di sini. WC mereka jadi penuh,” tambah Ngatemin.

Sebelumnya, setiap pagi para pengungsi harus menyebar ke rumah-rumah penduduk untuk menumpang mandi. Tidak jarang ada sebuah rumah yang dikunjungi para pengungsi sampai mengantri. Tidak salah apabila para pengungsi merasa tidak enak hati ketika menumpang mandi di rumah warga sekitar. Keterbatasan inilah yang membuat Rumah Zakat membangun Water Well di sana.

Dengan pembangunan sarana Water Well tersebut, kesehatan lingkungan hunian sementara bisa terjaga meski didirikan di areal persawahan. “Kami berusaha tidak menambah beban pengungsi dengan penyakit-penyakit yang timbul dari lingkungan yang tidak sehat, salahsatunya dengan membangun Water Well,” ujar Didik Agus, Member Relationship Officer Rumah Zakat Cabang Yogyakarta.#Muhammad Zahron/Yogyakarta

17

Page 20: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

18 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Info : Majalah SWA No. 27/XXVI/20 Desember 2010-5 Januari 2011

Mohon Doanya Kami Bisa Semakin Amanah

dan Profesional

Alhamdulilah Atas Sinergi Anda

Rumah Zakat Terpilih Sebagai LAZ Terbaik 2010

Trusted | Progressive | Humanitarian

Page 21: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

19Rumah LenteraShafar 1432 H

Keunggulan Tak Tergantikan dari ASI

Selain lebih praktis, murah, dan higienis, Air Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan gizi sangat tinggi guna melindungi percernaan bayi dari bahaya infeksi. Untuk itu, penting sekali memberikan ASI selambat-lambatnya 30 menit setelah

melahirkan. ASI yang keluar setengah jam setelah melahirkan, mengandung kolostrum atau susu jolong yang warnanya kekuningan dan encer. Kolostrum ini mengandung immunoglobulin A (Ig.A) yang dapat melumpuhkan bakteri patogen E.Coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan. Kolostrum pun mengandung protein, vitamin A yang tinggi, karbohidrat, dan lemak rendah sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada awal kelahiran, sehingga mampu menghilangkan rasa lapar pada bayi yang baru lahir.

ASI memiliki perbandingan kandungan protein kasein dan whey yang sesuai untuk bayi yaitu 35:65, sehingga komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah

diserap dibandingkan protein susu sapi, yang memiliki perbandingan kasein:whey 80:20. Taurin yang merupakan asam amino yang terbanyak terkandung dalam ASI berfungsi sebagai neurotransmitter, membantu pembentukan sel-sel otak, sel-sel saraf, dan retina mata. Taurin juga mengandung lemak rantai panjang, yang mana lemak ini adalah cikal bakal pembentuk ARA atau omega-6 dan DHA atau omega-3 yang berfungsi dalam perkembangan saraf otak, pertumbuhan, dan penglihatan. ARA, DHA yang ditambahkan dalam susu formula, selain sintesanya kadang berbeda dengan ASI juga hanya mampu diserap bayi sekitar 20 persen saja. Lain halnya dengan DHA dan ARA yang terdapat dalam ASI, mampu diserap pencernaan bayi 100 persen.

Sudut

Cabai Terpedas di Dunia

Negara mana yang menjadi asal cabai terpedas yang di dunia? Jawabnya adalah Cambria,

Inggris. Sejatinya cabai terpedas produksi Cambria ini bukanlah cabai alami melainkan hasil rekayasa genetik. Cabai yang diberi nama Cabai Naga Berbisa ini merupakan persilangan varietas cabai terpedas di dunia. Begitu pedasnya hingga cabai ini diklaim mampu membuat mata anda panas, tenggorokan terbakar, hidung memerah dan lainnya. Rahasia kepedasan si cabai berasal dari kehadiran senyawa kimia capsaisin.

Para ahli Warwick University telah melakukan uji coba terhadap cabai dan secara resmi menyatakan itu terpanas.Hasil resmi itu segera mencatat cabai Naga Berbisa menjadi cabai terpedas versi Guinness Book of World Records. Cabai Naga Berbisa menggusur cabai sebelumnya dari India, cabai Bhut..

Waspadalah Penggemar “Junk Food”!

Waspadalah bagi pria yang gemar makan junk food karena hasil penelitian dari

para peneliti Amerika Serikat dan Australia mengungkapkan bahwa para pria yang makan junk food bisa membuat keturunan mereka terkena diabetes. Penemuan itu berdasarkan uji coba pada tikus yang dilakukan para peneliti Australia dan Amerika Serikat. Para calon ayah harus menjaga pola makan mereka seperti yang dilakukan para ibu.

Para peneliti memberi makan tikus jantan muda dengan pola makan tinggi lemak. Tikus itu dikawinkan dengan tikus betina sehat dan kesehatan keturunan mereka yang berjenis kelamin betina dilacak. Anak tikus betina terkena diabetes sebelum mereka mencapai masa pubertas. Konsentrasi glukosa darah mereka dua kali lipat daripada anak tikus jantan. Jurnal Nature melaporkan, anak tikus betina juga menghasilkan setengah jumlah insulin. Hormon itu mengatur kadar gula darah dan merupakan kunci berkembangnya diabetes..

Page 22: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

20 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

No. Mitra CSR Program Lokasi

01 PT PGN (Persero) Tbk Pelayanan Kesehatan dengan Mobil Sehat, Jakarta, Medan, Surabaya, Cilegon, Bandar Lampung, Palembang

02 PT. Jakarta International Container Terminal Klinik Sehat JICT Jakarta

03 Yayasan Pendidikan Telkom Optimalisasi dana zakat Bandung

04 Manajemen Taqwa PT. Medion Pengelolaan ZIS Bandung

05 Majelis Taklim Ulul Albab PT. Rekayasa Industri Beasiswa Ceria Jakarta

06 BPD DIY Syariah Beasiswa Ceria Yogyakarta

07 PT. Pegadaian (Persero) Water Well Jakarta

08 Bazma PT Pertamina UBEP Jambi Integrated Community Development (ICD) Jambi

09 BDI Vico Indonesia Water Well Jakarta

10 UPZ Majelis Taklim Water Well Jakarta

11 Yayasan Pendidikan, Dakwah, dan Sosial As Salaam Kelompok Usaha Kecil mandiri (KUKMI) Sumatera

12 LAZIS PT. PLN P3B Sumatera Beasiswa Ceria Sumatera

13 PT. PP (Persero) Water Well Jakarta

14 BDI PT. Infomedia Nusantara BDI PT. Infomedia Nusantara Jakarta

15 PT. PLN (Persero) Wilayah Lampung Cake House Bandar Lampung

16 PT. Indosat Operasional Mobil Klinik Keliling Beberapa daerah di Sumatera, Jawa Kalimantan, Sulawesi, dan Papua

17 PT. P&G Home Product Indonesia Empowering Centre berupa PAUD Jakarta

18 BPRS Al Salaam Amal Salman Water Well Depok

19 Pemda Kab. Halmahera Selatan Pengembangan Mahasiswa Halmahera Selatan Halmahera

20 BNI Syariah Pelayanan Zakat dan Jasa Perbankan Jakarta

21 PT. Wijaya Karya Water Well Jakarta

22 The OIC Alliance Beasiswa untuk Anak-anak korban tsunami Aceh

23 Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah Payroll Zakat Jakarta

24 PT. KK Indonesia Bantuan Non Cash untuk Korban Merapi Yogyakarta

25 RS. Pelabuhan Cirebon Bantuan untuk Korban Bencana Alam Yogyakarta

26 Jasa Marga Cirebon Beasiswa Ceria Cirebon

27 Pemprov Jawa Barat Penyaluran Qurban Jawa Barat

28 PT. Hariff SMP Juara Bandung

29 Bank Jabar Banten Cake House dan Kepemudaan Bandung

30 Bio Farma Pembibitan Hewan Qurban Bandung

32 Rumah Sakit Al Islam Pay Roll Zakat Bandung

33 BMM PT Tekom Sumatera Empowering Centre Medan

Mitra Bulan Ini

Simpul CSR

Di penghujung 2010, Jakarta International Container Terminal (JICT) melakukan serangkaian kunjungan ke wilayah pemberdayaan Rumah Zakat di Kota Bandung. Setelah melawat ke acara panen raya di kebun jagung yang dikelola para penerima manfaat Rumah Zakat, tim dari JICT mengunjungi Butik Rasa Mandiri yang menjual kue dan snack buatan para mustahik. Setelah itu, bersama Chief Program Officer Rumah Zakat Asep Mulyadi, tim dari JICT diajak untuk mengunjungi SD Juara Bandung. Di sana mereka melihat serangkaian aktivitas yang dilakukan para siswa SD Juara. Agus Barlianto, Coorporate Affair Manager JICT menyatakan apresiasinya terhadap program pemberdayaan yang dilakukan Rumah Zakat.

Kunjungan JICT ke Pusat Pemberdayaan Rumah Zakat

Tahun 2010 Rumah Zakat bersama JICT bersinergi dalam pengadaan Klinik Sehat JICT yang didirikan di Kel. Koja Jakarta Utara. Rencananya kerjasama akan terus dilanjutkan dan menyentuh program pemberdayaan lainnya agar semakin banyak mustahik yang berdaya.

Page 23: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

21Rumah LenteraShafar 1432 H

Sosok perempuan pekerja keras dan ramah merupakan ciri khas dari Raudah (50). Di kala usianya yang tak lagi muda, Raudah masih tetap terus berjuang untuk membantu kehidupan keluarga. Hal itu terlihat pada saat Rumah Lentera menyambangi eumah ibu empat anak tersebut. Dengan tekun, dia menjahit pakaian pesanan orang. Selain menjahit, Raudah juga bekerja sebagai tukang sapu di komplek perumahan dekat rumahnya. Karena suaminya Salamuddin kini tidak bisa bekerja terlalu keras akibat kecelakaan yang telah dialaminya beberapa tahun lalu, Raudah harus turun tangan agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga.

“Anak bungsu saya masih duduk si bangku SMA, sehingga masih membutuhkan biaya. Oleh karena itu, selain menjadi tukang sapu bersama suami, saya juga menjahit pakaian di rumah. Hasilnya alhamdulillah dapat mencukupi,” tuturnya. Perempuan yang mengaku sangat senang mengajar anak-anak mengaji itu sudah lama bergabung di Empowering Centre Sunggal, bahkan sejak baru dibuka. Raudah merupakan salah satu warga yang sangat aktif di semua kegiatan Empowering Center Medan Sunggal, seperti majelis hikmah, pelatihan sulam pita, dan membuat flanel. Dia pun kerap memprakarsai kegiatan Marhaban yang tampil di beberapa tempat dan ikut berpartisipasi dalam lomba-lomba Marhaban.

“Awalnya saya diajak tetangga sekitar sini. Kata mereka ada pengajian yang diadakan Rumah Zakat dekat sini. Kebetulan saya tidak ada aktivitas, jadi saya ikutan

Dari Tukang Sapu, Penjahit dan Guru Ngaji

Binar Mata

saja. Apalagi saya ingin tahu kegiatan apa saja yang dilaksanakan di Empowering Centre. Ternyata keterusan deh. Sekarang saya sudah merasa menjadi bagian keluarga dari Rumah Zakat,” ujarnya.

Raudah mengaku sangat senang dengan kehadiran Empowering Center Medan Sunggal yang diinisiasi Rumah Zakat. Dia mengatakan warga di sana merasa sangat terbantu karena ada dorongan hidup untuk bisa lebih berkembang. “Banyak sekali bantuan yang sudah diberikan Rumah Zakat kepada keluarga kami,” ujar Raudah.

Melihat keaktivannya, Micro Business Officer Rumah Zakat Cabang Medan menawarkan bantuan pinjaman modal usaha kepada Raudah. Hal itu disambut dengan gembira oleh Raudah. Awalnya dia menerima pinjaman modal sebesar Rp750.000,- untuk membeli sebuah mesin jahit dan perlatan lainnya. Karena ternyata Raudah selalu dapat menggembalikan pinjaman tepat waktu, Rumah Zakat kembali menambah suntikan dana untuknya. Modal tersebut digunakannya untuk membeli peralatan mesin obras dan menambah peralatan jahitannya.

“Alhamdulillah dengan pinjaman yang kedua ini pendapatan kami semakin bertambah juga. Dari segi waktu pun pekerjaan menjadi lebih efisien. Kalau dulu sebelum ada mesin obras, saya harus pergi dulu ke tukang jahit yang memiliki mesin tersebut,” ujarnya dengan wajah bahagia.

Raudah tetap semangat dengan adanya dukungan dari Salamuddin yang sangat antusias dalam hidup walaupun kondisi tubuh sudah tidak terlalu baik. “Saya dan istri memberikan semangat kepada anak-anak bahwa kalian harus sekolah walaupun bapak hanya tukang sapu,” ujarnya.#Muhammad Anggara/Medan

Raudah

Page 24: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

22 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Senja itu, kami sekeluarga (istri dan putri kecil saya) tengah menikmati keindahan matahari yang beranjak turun ke peraduan. Sayup terdengar kicauan tasbih dan tahmid sekelompok burung pipit yang terbang menuju sarangnya yang teduh. Berbaur dengan celoteh bidadari kecilku yang seakan tak pernah henti bernyanyi dalam kegembiraan batinnya yang berbunga-bunga. Aku tersenyum kecil melihat bundanya nampak sedikit kelelahan mengejar putrinya yang terus berlari-lari ketika hendak disuapi. Namun tetap saja tersenyum. Sesungging kehangatan yang selalu menyambutku setiap kali pulang kerja.

Tanpa terasa 4 tahun sudah mahligai pernikahan ini kami lalui. Waktu yang masih “belia” untuk ukuran sebuah perjalanan rumah tangga. Tapi sungguh merupakan waktu yang sangat berharga bagi saya pribadi untuk belajar, bahwa rumah tangga memanglah laksana sebuah gunung. Indah dan halus nampak dari jauh. Tapi ternyata sungguh terjal dan penuh

jurang ketika kita coba mendakinya. Sekelebat bayangan menghampiri benak saya. Bayangan seorang ulama yang memberikan nasehat pernikahan kepada kami, 4 tahun yang silam :

“Dan di antara tanda-tanda kekuasan Nya ialah diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan hati dan dijadikanNya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaranNya bagi orang-orang yang berpikir”.(Ar-Rum : 21)

Betapa indahnya Allah memberi contoh kecil dari sekian tanda-tanda kekuasaanNya yang tersebar di seantero jagad raya. Allah telah menciptakan pasangan bagi masing-masing kita, dengan tujuan utama adalah litaskunuu atau mendapat ketenangan hati, ketentraman jiwa dan kesucian ruhani. Barulah tujuan kedua adalah terciptanya cinta dan kasih sayang di antara kita dan pasangan. Ayat di atas itulah yang dijadikan landasan doa yang umum diucapkan kepada pengantin baru, “Semoga menjadi keluarga yang sakinah (tenang, tenteram), mawaddah (penuh cinta), wa rahmah ( penuh kasih sayang)”.Kita yang sudah menikah sungguh ikhlas mengaminkan doa indah itu dalam hati. Tapi pernahkah kita mencoba berpikir sejenak, mengapa Allah meletakkan ketenangan dan ketenteraman hati sebagai tujuan utama menikah, baru kemudian adanya cinta dan kasih sayang di posisi kedua.Ketiga? Adanya cinta sejati seharusnya tumbuh setelah

menikah dan bukan cinta berkalang nafsu sebelum menikah.

Sahabat Pejuang,Allah adalah zat pemilik segala cinta. Dialah muara segala rindu. Allah jualah penguasa jiwa dan sayang di setiap hati kita. KepadaNya lah cinta sejati akan ditambatkan. Kepada Allahlah Rindu menggebu hendak terlabuhkan. Pernahkah antum merasa bahwa surat cintaNya begitu indah menyapa kita? Coba Anda buka mushaf dan baca Ayat-Nya yang pertama. Surat cinta yang berbalut Rindu mengharu biru itu Allah mulai dengan “BISMILLAHI AR-RAHMAN AR-RAHIM” (Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang)

Subhanallah, di antara 99 asma-Nya yang agung, Allah telah memilih Ar-Rahman dan Ar-Rahim sebagai pembuka surat cintaNya. Dua nama yang berhubungan dengan cinta. Betapa indah sapaan pertamaNya kepada kita. Allah sangat tahu, bahwa salah satu software yang dominan menguasai diri manusia adalah cinta. Maka, Dia memperkenalkan diri-Nya sebagai zat yang maha mencinta. Dan pada surat Ar-Rum di atas, Allah menjadikan pernikahan sebagai salah satu bukti kuasaNya atas cinta itu.

Pernikahan. Ya, prosesi sakral itu dimulai dengan akad nikah, sebuah penyampaian tantangan dari wali mempelai puteri kepada mempelai pria untuk alih tanggung jawab dalam mengasuh calon mempelai puteri. Kemudian hal itu disambut dengan

Kemilau CintaDi Langit Jingga

Rachmatullah Oky [email protected]

Pengamat SosialLulusan Pondok Pesanteren

Darussalam Gontor

Page 25: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

23Rumah LenteraShafar 1432 H

ungkapan kesanggupan mempelai pria untuk menerima tantangan tersebut dengan menyiapkan mas kawin / mahar sebagai jawaban pertamanya.

Simpel memang. Tapi Islam menganggap hal itu sebagai sebuah prosesi yang sakral sekali. Agama menyebut peristiwa itu sebagai Mitsaqan Ghalidza (ikatan yang kokoh/kuat), Dalam sejarah umat manusia, ikatan itu hanya terjadi dua kali. Pertama ketika Nabi Musa menerima “Ten Commandements” dari Allah di bukit Sinai, dan yang kedua adalah ketika akad nikah diucapkan oleh sepasang pengantin. MasyaAllah, prosesi sederhana itu dinilai sederajat dengan perjanjian Allah dan Nabi

Musa.

Sungguh sebuah ikatan perjanjian yang kokoh. Jangan sampai dilanggar, jangan sampai terkhianati, sebab dari ikatan kokoh dan suci itulah, hal yang sebelumnya haram menjadi halal bahkan wajib. Yang sebelumnya berdosa menjadi berpahala, dan yang

sebelumnya dilarang sekarang diizinkan, bahkan diiringi dengan dengan untaian doa.

Lalu apakah berhenti sampai disitu? Ah, tentu saja tidak. Itu barulah awal mulanya. Selanjutnya, tentu saja perjuangan yang sesungguhnya. Hidup baru yang sesungguhnya, dan taklagi menjadi raja dan ratu semalam. Menikah pada hakikatnya bukanlah sekadar menyatukan dua hati anak manusia dalam mahligai rumah tangga melainkan lebih dari itu, pernikahan adalah sinergi dua keluarga. Pernikahan adalah penyatuan dua hati, dua keluarga, dua budaya berbeda dan dua sifat yang tiada sama. Maka di sinilah hikmah mengapa Allah meletakkan “sakinah” terlebih dahulu daripada “mawaddah wa rahmah”.

Sakinah adalah ketentraman. Sakinah

adalah ketengan hati, dan itulah tujuan utama pernikahan. Dua mempelai yang memiliki karakter berbeda, dan dari dua keluarga dengan adat dan budaya yang berbeda tentu perlu waktu untuk bisa saling memahami dan mengisi. Akan banyak kelemahan yang nampak dari masing-masing pasangannya setelah menikah. Segala kelebihan yang terlihat sebelum menikah, bisa jadi berganti dengan kebiasaan aslinya yang mungkin kurang berkenan.

Tentu saja, siapa sih yang mau tampil seadanya di depan calon suami/istrinya? Nah, sang suami mungkin bisa menerima kelemahan isterinya dan begitupun sebaliknya. Namun, bagaimana dengan keluarga masing-masing? Bisakah juga menerima perbedaan budaya, tradisi dan kebiasaan itu?

Di sinilah perlu adanya kearifan untuk membangun keluarga sakinah itu. Al-quran dengan sangat indah menegaskan bahwa istri adalah pakaian dari suami dan demikian pula sebaliknya. Fungsi utama pakaian adalah menutup aurat yang mengartikan bahwa setiap suami adalah penutup aib istrinya dan

seorang istri adalah penutup aib suaminya. Pantang bagi seorang suami/istri membuka aib pasangannya di depan orang lain, meskipun itu di depan keluarganya sendiri, sambil terus memperkenalkan adat dan budaya masing-masing untuk bisa saling mengerti dan memahami. Sehingga biarlah kesalahpahaman hanya milik berdua, asal keluarga masing-masing jangan sampai tahu. Begitulah yang diminta Allah, sebagai penutup aurat pasangan masing-masing.

Nah, fungsi pakaian yang kedua adalah sebagai hiasan. Memaknai bahwa sepasang pengantin adalah pantulan kepantasan pasangannya. Kalaulah istri senantiasa nampak gembira di mata keluarga dan tetangganya. Bukankah orang akan beranggapan bahwa keluarga adalah keluarga yang bahagia? Bukankah itu bisa menjadi doa buat kita? Maka hiasilah pasangan kita. Biarkanlah dia nampak cantik/tampan di mata keluarga. Sampaikanlah segala kebaikan dan sifat mulianya, dan tutuplah rapat-rapat segala aibnya. Itulah rintisan awal keluarga sakinah yang sesungguhnya.

Jika sakinah sudah berwujud. Maka cintapun pasti akan ikut. Bagaimana tidak? Setiap hari bertemu pandang, saling tersenyum dan menyapa riang, bertegur sapa, dan saling menyayang, saling menutup aib dan mendendangkan

keindahan, saling memuji dan mengingatkan, saling membantu dan memudahkan. Lalu apa alasan cinta taktumbuh laksana cendawan di musim hujan? Inilah cinta yang menenteramkan, cinta yang melanggengkan pernikahan, cinta yang senantiasa mengantar setiap detik nafas dalam edaran darah menyatu padu dalam beningnya nuansa syahdu sucinya kalbu. Bersama dalam semangat tak jeda, dalam perjalanan menapak bumi, meniti jalan, menggapai dunia.

Kalaulah cinta sudah terbina, maka kelak kasih sayang juga akan senantiasa terjaga. Kasih sayang tidak akan bicara lagi cantiknya paras dan indahnya busana. Kasih sayang hanyalah melihat kebaikan dan kesetiaan semata. Sakinahlah yang membentuk, lalu cinta yang membina, dan kasih sayang pun akan mekar dengan indahnya. Seorang lelaki boleh saja mengalami puber kedua. Dia boleh merasa kembali muda, tapi pandanganya tidak akan pernah lengah dari istri tercinta. Bahkan jika ada yang menggoda, hatinya akan kokoh terjaga. Dia sambil tersenyum akan berkata, “Sekarang aku sudah memiliki harta, tentu banyak yang memuji dan banyak yang mau lagi menjadi istriku yang kedua atau ketiga. Tapi siapakah dulu yang mendampingku ketika aku tak punya apa-apa? Siapakah yang memberi semangat padaku ketika ada masalah di tempat kerja? Siapakah yang setia mengasuh buah hatiku ketika aku sedang sibuk bekerja? Siapakah yang rela menungguku pulang malam di samping pintu dan tetap menyiapkan hidangan bahkan ketika keletihan badanku menderita? Ah, jika jawabannya adalah istriku yang tercinta, lalu apa alasanku menduakan cintanya?”.

Subhanallah, indah nian Allah mengatur cinta-Nya, menebarkannya di setiap relung hati hamba-Nya dan memberi petunjuk bagaimana memelihara untaian ayat-ayat cinta-Nya. Semoga kita bisa meletakkan cinta mulia itu di setiap nyala dan di hati kita. Menggapai sakinah, memetik mawaddah, dalam senandung indah nada-nada rindu penuh rahmah.

Kolam Motivasi

Page 26: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

24 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Pengamat Kesehatan Masyarakat dari Universitas Hasanuddin Makassar Dr Djunaedi M Dachlan mengatakan persentase kualitas gizi yang diterima oleh balita di Indonesia hanya 18 persen, dan masih sangat jauh dari yang diharapkan. Hal itu masih sangat jauh dengan pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs). (www.sehatnews.com)

Sebagai langkah nyata kontribusi terhadap pemenuhan gizi balita Indonesia, Rumah Zakat menghadirkan program Siaga Gizi Balita. Program ini adalah upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan para balita yang berasal dari keluarga kurang mampu, atau terindikasi BGM (Bawah Garis Merah). Tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas tumbuh kembang balita yang terindikasi kekurangan gizi, melalui pendekatan tambahan asupan makanan dan edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Program ini dilaksanakan di 121 Integrated Community Development (ICD) di 44 kantor jaringan Rumah Zakat. Sasaran program ini adalah keluarga member pemberdayaan Rumah Zakat dan masyarakat kurang mampu yang memiliki balita dengan indikasi kurang gizi. Selama tahun 2010 Rumah Zakat telah mengembalikan status gizi 378 balita yang pada awalnya mengalami tingkat gizi BGM (Bawah Garis Merah). Kini mereka dapat kembali ceria dan menatap masa depan yang cerah.

Siaga Gizi Balita

Jendela

Investasi Donasi 450.000,- /Balita

per bulan

Page 27: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

25Rumah LenteraShafar 1432 H

Pilar

Hendrati Dwi Mulyaningsih, S.E., M.MrKonsultan Ahli Community Development and

Empowering People Rumah zakat yang pernah menjadi Asisten Supervisor Program di Volunteer

Center North Carribo British Columbia, Canada, dan kini menjadi Dosen Managerial Finance di STIE

Ekuitas Bandung

Untuk mencapai tujuan membangun kemandirian m a s y a r a k a t m e l a l u i pemberdayaan secara produktif serta menyempurnakan kualitas pelayanan masyarakat melalui keunggulan insani,perlu adanya sebuah sistem pelayanan terpadu yang diaplikasikan melalui sistem pendampingan terhadap Mustahik yang berkesinambungan.Perlu pentahapan dalam pemberdayaaan sehingga tercipta kemandirian mustahik yang akan membangun kemandirian mereka.

Sistem pendampingan ini sangat urgen. Sudah saatnya mustahik sebagai customer LAZ mendapatkan service yang excellent. Excellent service pada program pemberdayaan adalah sistem pendampingan yang optimal. Peran pendampingan dari Rumah zakat sesuai dengan kebutuhan mustahik / beneficiaries (assessment need) yang tercermin pada pentahapan pemberdayaan. Pentahapan pemberdayaan mustahik harus diikuti dengan pentahapan dalam sistem pendampingannya. Tiap tahap saling berkesinambungan dan merupakan sebuah sistem pendampingan yang komprehensif menuju kemandirian mustahik secara sosio-kultur.

Kemandirian sosio-kultur ini adalah pendekatan suatu sistem pemberdayaan masyarakat yang

menjadikan masyarakat mandiri secara pola pikir dan menjadikan kemandirian itu sebagai budaya yang secara sukarela tertanam dalam diri masyarakat. Kemandirian inilah yang menjadi parameter adanya keberdayaan masyarakat yang sesungguhnya. Kemandirian mustahik sebagai tujuan utama dari sistem pendampingan (excellent service) kita merupakan bentuk kepuasan mustahik yang didampingi. Kepuasan mustahik ini adalah salah satu bentuk keberhasilan kinerja lembaga dalam memberikan excellent service mendampingi mustahik.

Dalam pemberian donasi zakat oleh muzzaki sudah disadari sebelumnya bahwa terdapat ketegasan hukum wajib Zakat (QS At-Taubah :11, QS an-Nur :33) dimana zakat ini merupakan hak bagi mustahik. Oleh karena itu BAZ atau LAZ Sebagai lembaga intermediasi antara mustahik dan muzzaki berkewajiban memberikan pelayanan yang berkualitas dan terpadu terhadap muzzaki dan mustahik secara seimbang.

Dalam hal ini bisa ditarik sebuah simpulan bahwa kepuasan mustahik (yang bisa dinilai dengan keberdayaan mustahik dengan dana zakat yg digulirkan) sangat berpengaruh terhadap kepuasan muzzaki. Hal ini karena muzzaki akan merasa puas apabila dana yang dititipkan tersalurkan kepada yang berhak sebagaimana mestinya

dan memberi pengaruh yang positif terhadap pengentasan kemiskinan dan keberdayaan mustahik itu sendiri.Dengan demikian melalui penyaluran dana zakat yang produktif dan diimbangi sistem pendampingan yang optimal akan menghasilkan kinerja usaha mustahik yang positif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, kompetensi kewirausahaan mustahik (sebagai sumber daya internal mustahik) dengan pendampingan usaha oleh BAZ/LAZ (sebagai sumberdaya external) berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan kinerja usaha mustahik. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa keberadaan pendamping dalam memberdayakan mustahik memberikan pengaruh terhadap kinerja usaha. Sedangkan keberhasilan kinerja usaha mustahik adalah tujuan akhir dari pola pendampingan mustahik. Pada tahap awal pemberdayaan parameter yang dilihat adalah adanya perguliran dana zakat yang ada pada mustahik sehingga hal ini akan memperbesar kuantitas mustahik binaan untuk mendapatkan penghasilan secara stabil dan progresif dari dana zakat yang disalurkan.

PendampinganSebagai Excellent Service Kepada Mustahik

Page 28: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

26 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Kemarin saya sempat berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat. Bukan karena dipikat kampanye Visit Kalimantan Barat 2010. Semata-mata karena suatu tugas yang harus dilakukan di sana.

Turun dari pesawat Jakarta-Pontianak yang berangkat terlambat sekitar 1 jam karena ”alasan operasional” seperti lazim terjadi, bergegas masuk ruang kedatangan bandara. Harapannya, segera bisa keluar bandara agar yang menjemput tidak bosan menunggu. Ternyata, harapan tinggal harapan. Bagasi baru bisa diambil dari ban berjalan setelah menunggu tidak kurang dari 40 menit! Kenapa? Karena pengangkut bagasi turun dari pesawat cuma satu, dengan kapasitas angkut yang sangat terbatas.

Kunjungan saya terakhir ke kota tersebut terjadi sekitar dua tahun yang lalu.

Yang memprihatinkan, agak di luar kota terlihat orang mandi di sungai yang cokelat keruh. Bahkan dengan jelas kelihatan pula ada orang yang sedang menggosok gigi di pinggir sungai. Ironisnya, tahun 2010 dinyatakan sebagai tahun kunjungan wisata Kalimantan Barat. Dan Pontianak adalah gerbang masuk Kalimantan Barat. Meskipun demikian dari penuturan warga setempat, dikatakan banyak wisatawan dari Kuching berkunjung ke Pontianak. Konon mereka belanja pakaian, dan beberapa jenis barang lain yang di negerinya lebih mahal.

Saya diundang menjadi narasumber sebuah seminar. Seminar bertajuk ”Menggali Potensi Daerah”. Dua tahun yang lalu penyelenggara juga mengadakan seminar dengan judul yang kurang lebih sama. Sampai-sampai saya berkelakar, kok menggali terus, kapan menemukan tambangnya? Atau mungkin karena masyarakat maunya berputar-putar di lobang galian, mereka tidak juga berhasil menemukan sesuatu untuk perkembangan wilayahnya?

Mungkin saja itu yang terjadi. Karena seorang peserta seminar sempat m e m p e r t a n y a k a n kesiapan masyarakat Kalimantan Barat menerima produk-produk yang diiklankan “orang-orang pusat”. Nah, ada nuansa k e t i d a k s e s u a i a n apa yang dipikir orang Jakarta (yang menyuruh pasang iklan-iklan tersebut) dengan kondisi masyarakat. Papan-papan iklan boleh saja terpampang besar-

besar menguasai jalan-jalan utama kota, tapi itu tidak menggerakkan masyarakat untuk membeli, karena memang daya beli terbatas. Jadilah pembenaran, iklan cuma menjual mimpi.Ketika saya berbincang dengan beberapa peserta seminar, mereka mengeluhkan etos kerja masyarakat. Mereka tidak dapat menunjukkan industri apa yang berkembang di sana. Kecuali lidah buaya yang dibuat minuman sampai dodol. Jeruk Pontianak? ”Masih, tapi tidak semanis dulu”. Obyek wisata? Nah, di sini ada Tugu Khatulistiwa. Tapi kalau berkunjung ke sana, siap-siap dengan toilet yang sama sekali tidak bersih. Keraton Kesultanan Pontianak? Ada, tapi sebaiknya jangan ke sana malam-malam. Itu ”bronx”-nya Pontianak. Saya sempat berkunjung ke sana keesokan harinya. Akses jalan ke sana sama sekali tidak mulus. Bangunan keratonnya sendiri di sana-sini ditempeli sarang burung layang-layang. Isi keraton sangat minim. Anak-anak berambut acak-acakan dan ibu-ibu berpakaian lusuh menengadahkan tangan sambil bergumam tak jelas. Padahal Sultan Hamid II adalah penggagas lambang Garuda Pancasila. Alhamdulillah, ada semilir berita surga: tahun depan kraton akan dipugar.

Saya lalu membandingkan potret buram situasi tersebut dengan kehadiran kantor Rumah Zakat di sana. Kabarnya, perkembangan Rumah Zakat di sana (demikian pula di wilayah Indonesia bagian Timur yang lain) belum terlalu menggembirakan. Situasi wilayah itu bisa jadi tantangan menarik buat Rumah Zakat. Apalagi tahun ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan Merangkai Senyum Indonesia. Pontianak kan Indonesia? Kalimantan Barat juga Indonesia kan? Sungguh banyak hal bisa dibuat di sana.

Mekarkan Senyum Mereka

Selasar

AM Adhy Trisnanto*Marketing Consultant Rumah Zakat Saat ini menjabat sebagai Sekjen Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I Pusat) dan merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Page 29: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

27

Lensa

Seperti biasa, hari itu, Selasa (21/12) Solihin (56) berkeliling Kota

Bandung untuk mencari barang bekas agar bisa dijual kembali.

Namun tak seperti biasa, kondisi badannya hari itu tak terlalu

sehat. Akhirnya pria asal Kec. Majalengka Kabupaten Bandung tersebut

mengunjungi poliklinik yang ada di Rumah Bersalin Gratiis (RBG) Jl. Gatot

Subroto Kota Bandung. Di sana, bapak dari empat anak itu diperiksa oleh

dokter dan kemudian memperoleh obat. Semuanya didapatkan Solihin

secara gratis. “Banyak istirahat ya Pak Solihin,” kata sang dokter.

Mudahnya Berobat di RBG“Singgah”

“Daftar”

“Cek Tensi”

“Menunggu Giliran”

“Diperiksa Dokter”“Resep”“Menerima Obat”

Page 30: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

28 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Oleh Oleh

Belajar tentang Belajar, Dua Bulan di Utrecht University

Rumah Zakat mengucapkan selamat kepada PT Indosat Tbk yang kembali meraih penghargaan MetroTV MDGs Award 2010 untuk Goal kelima yakni Peningkatan Kesehatan Ibu (Improve Maternal Health) melalui layanan 16 unit Mobil Klinik Sehat Keliling.

Semoga hal tersebut semakin mempererat sinergi antaraPT Indosat Tbk dan Rumah Zakat dalam upaya membantu sesama manusia melalui program Merangkai Senyum Indonesia.

Indosat RaihMetroTV MDGs Award

Inilah catatan pertama saya, perkuliahan di sini dirancang dengan sangat matang. Dosen menyiapkan semuanya dengan sangat baik dan terencana. Dan mereka sangat disiplin dengan rencana tersebut, sehingga aktivitas perkuliahan dapat berjalan dengan sangat baik.Dari sisi mahasiswa, perkuliahan di sini menuntut kerja keras dan kemandirian. Jika tak membaca bahan bacaan atau artikel yang diwajibkan untuk satu pertemuan tertentu, jangan harap kita bisa benar-benar paham dengan apa yang sedang dibicarakan di kelas. Kelas di sini bukan dirancang untuk menambah stok pengetahuan baru. Kelas adalah ruang untuk mendiskusikan artikel relevan yang sudah ditentukan sebelumnya dalam daftar referensi, dan dosen menjadi pengarah dan mitra yang menawarkan alur dan alternatif.

Memang, pada tataran ide, hal semacam ini mungkin bukan sesuatu yang baru. Dahulu, di dunia pendidikan Indonesia ada istilah CBSA, atau Cara Belajar Siswa Aktif. Sayangnya, hal semacam ini, bahkan di tingkat perguruan tinggi pun, baru lebih sebagai teori saja. Di tingkat praktik, sulit sekali kita menemukan sistem belajar semacam ini. Karena itu, menjalani suatu proses belajar yang benar-benar menuntut sikap aktif seperti ini buat saya adalah sesuatu yang baru, menarik, dan menantang.

Inilah catatan kedua saya, sistem kuliah di sini, paling tidak dari pengalaman saya dua bulan ini, memberi ruang dan bahkan menuntut sikap aktif dari mahasiswa.

Dengan jumlah mata kuliah yang relatif sedikit dalam satu semester, saya juga mencatat bahwa tradisi akademik di sini adalah memberi kesempatan yang cukup leluasa untuk menggali suatu tema hingga cukup mendalam. Dengan kata lain, terfokus. Mata kuliahnya saja sudah cukup spesifik. Dalam blok pertama, misalnya, saya mengikuti dua kuliah dengan nama Ethical Theory and Moral Practice dan satu lagi Human Dignity and Human Rights. Hasilnya tentu saja lebih jelas, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tema tertentu.Setelah saya telusuri, ternyata hal semacam ini tidak hanya berlaku di tingkat program magister. Salah seorang teman sekelas saya yang orang Belanda kebetulan berlatar belakang pendidikan S1 jurusan filsafat. Menurut dia, kuliah di S1 di sini juga demikian adanya, satu semester terdiri dari empat mata kuliah.

Saya beruntung telah belajar bersama teman-teman kelas yang berjumlah sekitar 20 orang dengan latar yang sangat beragam. Mereka berasal dari berbagai negara: Belanda, Amerika, Kanada, Italia, Serbia, Slovenia, Italia, Afrika Selatan, Bangladesh, dan Cina. Karena jurusan saya terbilang interdisipliner, latar belakang studi mereka juga beragam, tak hanya filsafat. Ada yang kedokteran, hukum, turisme, ekonomi, dan politik. Dengan aneka latar itu, di kelas kami dapat berbagi banyak hal berdasarkan perspektif masing-masing.

Oleh M MusthafaDonatur Rumah ZakatPemilik www.rindupulang.blogspot.com

Setelah dua bulan menjalani studi di program Master of Applied Ethics Utrecht University, saya mencatat beberapa hal menarik terkait dengan sistem pendidikan tinggi di Belanda yang dalam banyak hal cukup memberi inspirasi. Jauh sebelum saya berangkat ke Eropa dan mengetahui bahwa sepanjang satu semester di Utrecht University saya hanya akan mengikuti empat mata kuliah, saya merasa cukup senang karena berpikir bahwa beban studi (akademik) saya tidak akan terlalu banyak. Itu berarti saya akan cukup punya waktu untuk berkegiatan di luar aktivitas akademik, termasuk jalan-jalan. Tetapi ternyata saya keliru.

Empat mata kuliah yang untuk satu semester dibagi dalam dua blok itu (satu blok ada dua mata kuliah) ternyata menyita banyak waktu saya. Setelah menuntaskan blok pertama dan selesai mengikuti dua mata kuliah utama, saya jadi tahu bahwa ternyata tugas-tugas kuliah begitu banyak, seperti juga halnya bahan-bahan bacaan yang mesti tuntas dilahap sebelum masuk kelas.Tugas-tugas itu telah terjadwal dengan rapi sepanjang 9 pekan di blok pertama. Begitu juga bahan bacaan. Sebenarnya, saya sudah menerima informasi tentang satu mata kuliah menyangkut gambaran umum, tujuan, alur, referensi, dan tugas-tugas, tepat 20 hari sebelum perkuliahan di mulai. Saat itu saya masih berada di Madura. Dosen pengampu salah satu mata kuliah itu mengirimkannya via email ke seluruh mahasiswa, lengkap dengan peta tempat kuliah, toko buku, dan info pendukung lainnya.

Foto : Dok. Pribadi

Page 31: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

29Rumah LenteraShafar 1432 H

Rumah Zakat mengucapkan selamat kepada PT Indosat Tbk yang kembali meraih penghargaan MetroTV MDGs Award 2010 untuk Goal kelima yakni Peningkatan Kesehatan Ibu (Improve Maternal Health) melalui layanan 16 unit Mobil Klinik Sehat Keliling.

Semoga hal tersebut semakin mempererat sinergi antaraPT Indosat Tbk dan Rumah Zakat dalam upaya membantu sesama manusia melalui program Merangkai Senyum Indonesia.

Indosat RaihMetroTV MDGs Award

Page 32: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

30 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Kerja dan Harapan

Ekonomi Syariah

Dr. Yusuf Qardhawi selalu menempatkan kerja sebagai sebuah syarat utama untuk menjauhkan kemiskinan dari masyarakat.

Terlihat cukup berbeda bila dibandingkan dengan banyak dari kita yang berfikir bahwa instrument lain yang cair seperti zakat, infaq dan shadaqah adalah instrumen utama dalam simfoni yang berjudul gusur kemelaratan. Dan dalam dekade ini istilah ziswaf (zakat, infaq, shadaqoh dan waqaf) begitu maraknya jadi perbincangan dalam banyak forum oleh mereka yang peduli akan penyelesaian masalah sosial dengan pendekatan ideologis filantropi keislaman. Ziswaf juga sudah masuk dalam perbincangan dan pembahasan dalam ranah politik dengan beberapa hasil berupa regulasi dalam hal ini. Namun kita harus yakin bahwa semua arus ini akan selalu bermuara kepada agenda-agenda penegakan kembali kaki-kaki nafkah umat yang kini tersimpuh layu.

Bekerja adalah ejawantah dari tugas utama makhluk, terutama manusia yang merupakan wakil Allah SWT di bumi ini. Ke”khalifahan” manusia di bumi merupakan amanah yang berisikan aksi nyata dan bukan berdiam diri. Fungsi kekhalifahan manusia adalah fungsi pemakmuran dan hal itu juga

tidak akan terjadi dengan berdiam diri, sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Allah dan pernah diajarkan oleh Nabi Saleh a.s kepada kaumnya, QS. Hud: 61: Artinya : “Wahai Kaumku! sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu tuhan, melainkan Dia. Dia telah menciptakan kamu dari tanah (liat) dan menjadikan kamu sebagai pemakmurmu”. Lebih jauh Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mulk : 15 : Artinya : “Dialah yang menjadikan bumi itu rumah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian rizki-Nya”. “Berjalanlah disegala penjuru..” adalah perintah untuk beraksi bagi manusia. Perintah untuk selalu bergerak, karena secara alamiah manusia memang diharuskan untuk selalu bergerak. Asupan makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak akan pernah terserap sempurna tanpa ada gerak tubuh baik internal maupun eksternal. Darah yang dalam tubuh ini tidak akan pernah bisa mengalir ke seluruh bagian tubuh tanpa ada gerak atau kerja kerja otot jantung dan lain sebagainya. Intinya, sadar ataupun tidak sadar, perintah Allah SWT tersebut harus tertunaikan, yaitu bekerja. “Bekerjalah kamu maka Allah, Rasull dan orang mukmin akan melihat…”, “Bila selesai satu pekerjaan maka bersiapalah pada perkerjaan lainnya…” dan masih banyak lagi ayat-ayat dan hadist serta kebijakan para

ulama yang seharusnya menyadarkan pada manusia akan keharusan untuk bekerja. Apabila organ dalam tubuh ini sudah memberikan contoh akan kerja yang tiada henti, maka sindiran yang bagaimana lagi yang bisa menyadarkan kita?

Bukankah muslim yang kuat lebih Allah cintai dari pada yang lemah? Dan kekuatan itu adalah bahan bakar bagi tugas tugas besar yang akan tertunai dengan bekerja. Kekuatan itu bisa jadi adalah harta, ilmu, dan kekuatan fisik, tapi sadarlah bahwa kekuatan yang paling besar adalah kekuatan harapan yang akan selalu menggerakkan otot fisik dan otot mental untuk terus bergerak. Mereka yang selalu bersandar pada-Nya, adalah mereka yang tidak pernah memadamkan harapannya. Maka alangkah indahnya kerja-kerja kita yang selalu berserah akan hasil kepadaNya. Dia yang telah menugaskan kita untuk bekerja dan Dia pula yang telah memberikan bahan bakarnya. Dan tiadalah lagi alasan untuk bermalas, tiada lagi pula alasan untuk berlemah diri dalam menafkahi.*Selamat tahun baru 1432H dan 2011, dan berbahagialah mereka yang selalu menempatkan harapannya dalam seluruh kerja kerjanya.

Achmad Soediro Dosen Akuntansi Universitas Sriwijaya Palembang yang saat ini tengah mengambil gelar doktor di Universitas Canberra Australia

Page 33: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

31Rumah LenteraShafar 1432 H

Kerja dan Harapan

Saujana

Ribath, Investasi Abadi

Sobat Zakat, Ibnu Katsir menyatakan bahwa Al Ashr merupakan surat yang paling pendek dalam Al Quran, tapi memiliki makna serta nasehat yang begitu mendalam. Masa atau usia adalah sebuah kenikmatan. Bersyukurlah ketika kita sudah menginjak usia 40 tahun atau bahkan lebih, karena sudah ada banyak hal yang terlewati.

Namun agar hidup menjadi lebih bermakna, harus ada sebuah akselerasi agar umur kita berbanding lurus dengan amalan. Sobat Zakat, pernahkah Anda mendengar sebuah investasi abadi yang dapat menyelamatkan kita di akhirat nanti.

Investasi abadi tersebut dapat membuat manusia aman dari audit yang akan dilakukan Allah SWT di akhirnya kelak. Adalah sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, “ Setiap yang meninggal

dunia, ditutup/berakhir amalnya kecuali yang melakukan Ribath di jalan Allah. Maka dia akan ditumbuh kembangkan (pahala) amalnya sampai hari kiamat, serta aman dari siksa kubur.

Apa itu Ribath? Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabarannya dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”.

Sobat Zakat, Ribath berasal dari kata Rab. Adapun makna khusus dari Rab adalah bersiap siaga dan berjaga di perbatasan negara atau berjihad melawan musuh dengan mempersiapkannya. Sementara itu makna umum dari Ribath adalah beristiqomah dalam setiap kondisi untuk melaksanakan segala perintah Allah.

Bentuk RibathRasulullah SAW bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan pada amalan yang dengannya Allah akan menghapuskan kesalahan dan mengangkat derajat? Mereka menjawab, ya, wahai Rasul. Lalu beliau bersabda, menyempurnakan wudhu di saat terpaksa, memperbanyak langkah ke masjid, dan menunggu

waktu sholat untuk sholat berikutnya”.Sobat Zakat, ketiga hal itulah Ribath. Meskipun amalannya sederhana namun hal tersebut dapat menjadi investasi abadi untuk kehidupan kita yang kekal di akhirat nanti.

Aman dari Fitnah KuburSelain aman dari audit ketika di akhirat kelak, Ribath pun dapat membuat manusia aman dari fitnah kubur. Fitnah kubur adalah ujian atau pertanyaan di alam kubur yang bila mana sang ahli kubur tidak dapat menjawabanya, maka dia akan mendapat azab kubur.

Sobat Zakat, setiap manusia akan melewati tiga fase dalam kehidupannya yakni sebelum mati (Qoblal maut), saat mati (indal maut), dan setelah mati (badal maut). Sebelum mati, hal yang dibutuhkan manusia agar dapats elamat adalah dengan taubat, saat mati manusia butuh rahmat, dan setelah mati, manusia butuh maghfirah. Wawlahualam bisawab.

Sebelum memulai kajian kali ini, mari kita simak surat Al Ashr ayat 1-3.

Iwan Kartiwan Mashur, LCDirektur Program Pemuda Mandiri Jabar,

lulusan LIPIA JakartaCabang Universitas Imam Ibnu Suud

Riyadh Saudi Arabia

Saujana

Page 34: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

32 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

lebih dahulu. Mungkin saja hal yang ditanyakan oleh sang bawahan itu memang memerlukan jawaban yang panjang. Apa masalah yang sedang dibahas sebenarnya, dan apakah masalah pekerjaan atau hal lain? Dengan pertimbangan efisiensi, mungkin suami Anda memilih menjawabnya melalui SMS (karena saat ini memang sangat terfasilitasi) dan tidak menelponnya. Berkaitan dengan candaan, Anda harus mencari tahu apakah itu berhubungan dengan pekerjaan atau tidak. Hati-hati saat Anda membuat penilaian, karena rasa cemburu yang ada sering kali melenyapkan objektivitas, sehingga dengan mudah memaknainya secara subyektif dan memancing kemarahan.

Jika Anda sudah mengetahui secara jelas apa isi SMS-nya, dan Anda menilai hal itu sudah melampaui batas relasi antara atasan bawahan, segera sampaikan perasaan Anda. Sampaikan secara jujur apa yang anda rasakan jika membaca SMS yang suami sampaikan pada bawahannya dan mintalah penjelasan. Cobalah menerima penjelasannya jika memang hal itu logis dan tidak membohongi anda, sehingga tidak membuatnya tersudut dan semakin tertutup . Jangan lupa berterima kasih atas penjelesannya sebagai wujud penghargaan Anda.

Padanya dasarnya, kita tetap harus saling menjaga dan menghormati adanya wilayah privacy dari masing-masing individu, baik itu suami, anak ataupun orang lain. Handphone adalah salah satu perangkat pribadi dan memiliki nilai privacy yang tinggi. Biasakan meminta izin sebelum menggunakannya (milik orang lain) atau memang kita bertujuan memeriksanya. Jika memang tidak ada sesuatu hal yang disembunyikan, pasti ia dengan mudah mengizinkannya. Terkadang masalah pekerjaan pun tidak semua orang boleh mengetahui sehingga anda perlu meminta izin jika ingin ‘ikut campur’ bahkan dengan tujuan membantu sekalipun.

Assalamu’alaikumMbak Danti. Saya mau curhat. Suami saya atasan di sebuah perusahaan. Saya cemburu kalau beliau menjawab SMS bawahannya yang wanita dengan akrab dan kadang sembari bercanda. Sementara kalau SMS saya dijawab pendek-pendek. Jika saya tegur dia suka marah. Apa saya salah ya Mbak? Terima kasih. Wassalam.

Mariani, Bandar Lampung Waa’laikumsalam Mbak Mariani,Hal yang sangat wajar jika Anda cemburu terhadap perilaku suami yang demikian. Namun,kecemburuan itu harus beralasan. Perlu cara yang tepat agar suami mau secara suka rela menjelaskan dan menjawab kecurigaan Anda.

Cobalah ‘berdialog’ dengan suami dan bukan menegurnya. Tanyakan dengan pertanyaan netral dan bukan menuduh atau menyudutkan. Misalnya, “sedang membahas masalah apa sih pak/yah/mas/bang? Sepertinya serius sekali. Mungkin dengan pertanyaan ini, suami Anda akan bersikap biasa dan segera memberi penjelasan. Coba introspeksi kembali, bagaimana Anda menegur suami saat itu. Mungkin ia kurang berkenan dengan cara Anda menegurnya sehingga bukan keinginan menjelaskan yang muncul tetapi justru kemarahan.

Anda harus benar-benar mengetahui apa yang di-SMS-kan suami pada bawahannya tersebut, sebelum membuat penilaian. Bagaimana Anda mengetahuinya pun bukan hal sepele yang bisa diabaikan lho. Menanyakan langsung kepadanya, jauh lebih baik. wSebelum mengambil kesimpulan, coba kita lihat situasinya secara objektif

Tentang jawaban SMS yang pendek-pendek, saran saya, lebih bijaksana jika Anda menyampaikan bahwa Anda lebih senang jika memperoleh jawaban atas sms Anda berupa penjelasan (jika memang pertanyaan anda memancing/meminta penjelasan), dan bukan sekedar jawaban-jawaban pendek, tanpa harus membandingkan apa yang dilakukan suami pada orang lain. Biasanya jika disampaikan sambil bercanda, pesan ini bisa tersampaikan dengan baik, tanpa ia merasa sedang dinilai atau dikritik, dan menghasilkan perubahan tentunya. Mungkin saja selama ini ia menganggap jawaban yang diberikan sudah cukup menjawab SMS Anda dan tidak pernah ada keluhan dari Anda. Oleh karenanya, mulailah lebih terbuka. Sampaikan saja keinginan Anda yang sebenarnya dengan cara yang baik, insyaAllah suami akan mencoba menyesuaikannya. Terlepas bahwasanya otak laki-laki memang diciptakan Allah berbeda dengan otak perempuan. Pada perkembangannya, memang area komunikasi dan emosi pada otak laki-laki tampak lebih sempit dibandingkan pada otak perempuan. Oleh karenanya, mereka cenderung berpikir praktis, logis dan cenderung kurang komunikatif. Salah satunya tergambar dari jawaban SMS yang pendek-pendek dan to the point.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, SMS memang bisa mengawali terjadinya hubungan yang melampaui batas bahkan sampai perselingkuhan. Oleh karenanya, kecurigaan atau kecemburuan menjadi alarm awal (early warning system)yang sangat penting untuk mencegah hal itu, selama beralasan dan ada bukti tentunya, sehingga tidak menjadi sekedar cemburu buta. Perbaiki terus relasi Anda dengan suami dengan bersikap terbuka dan saling menghargai. Maknai setiap peristiwa sebagai suatu pembelajaran untuk terus melakukan perbaikan. Insyaallah ujian-ujian apapun bisa dilalui tanpa harus ada goncangan yang berarti, hingga semua indah pada waktunya.

Danti Soegijardjo, PsiPsikologi UnpadKini menjadi Assesor di sejumlah perusahaan terkemuka, Konsultan dan Trainer PAUD,Supervisor Trauma Healing, Pendidikan Indonesia

Cemburu PadaRekan Kerja Suami

Sudut Sehati

Page 35: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

33Rumah LenteraShafar 1432 H

Yudi Feriandi, [email protected]

General Manager Rumah Sehat IndonesiaMahasiswa terbaik di Fakultas Kedokteran

Universitas Padjadjaran 2005

Assalamualaikumwr.wb.Dokter Yudi, Saya seorang ibu muda, kehamilan kali iniadalah pengalaman pertama saya. Saya mau bertanya, sebaiknya berapa kali minimal saya harus memeriksakan kandungan saya? Mohon penjelasannya.Wassalamualaikumwr.wb.

NailahTegal

Ibu Nailah yang dirahmati Allah, semoga ibu dan buah hati berada dalam keadaan sehat selalu serta diberi kemudahan selama kehamilan dan persalinan nanti. Mengenai pengalaman kehamilan, memang seringkali menjadi pertanyaan dikalangan ibu-ibu muda terutama yang mengalami kehamilan pertama. Berdasarkan anjuran Departemen kesehatan, pemeriksaan kesehatan kehamilan minimal dilaksanakan sebanyak 4 kali. Pada prinsipnya yang perlu diperhatikan adalah keteraturan memeriksakan kehamilan dan kepatuhan ibu hamil dalam menjalankan saran dokter sebelum anak lahir. Dengan pemeriksaan kehamilan, kita dapat mengetahui perkembangan kehamilan, tingkat kesehatan kandungan, kondisi janin, dan bahkan penyakit atau kelainan pada kandungan yang diharapkan dapat ditangani sejak dini.

Sesuai dengan anjuran para ahli, pemeriksaan kehamilan minimal dilaksanakan pada:

1. Pada trimester pertama (<14 minggu)

2. Pada trimester kedua (antara minggu 14-28)

3. Pada trimester ketiga (antara minggu 28-36)

4. Pada menjelang (> 36 minggu)

Selain itu, ahli kesehatan menyarankan frekwensi pemeriksaan kehamilan sebagai berikut:1. Sampai usia kehamilan 28 minggu,

pemeriksaan dilakukan empat minggu sekali.

2. Sampai usia kehamilan 28-36 minggu, pemeriksaan dilaksanakan dua minggu sekali.

3. Sampai usia kehamilan 36-40 minggu, pemeriksaan dilaksanakan setiap minggu.

Yang harus diingat adalah setiap wanita hamil harus memeriksakan diri ketika haidnya terlambat sekurang-kurangnya satu bulan. Selain itu wanita harus memeriksakan diri kapan pun ketika merasa terjadi sesuatu yang kurang baik dengan diri maupun janinnya.

Pada setiap kunjungan pemeriksaan kehamilan, seorang perlu mendapatkan informasi mengenai kehamilan, minimal sebagai berikut:1. Proses kehamilan normal2. Penyakit yang berhubungan dengan

kehamilan3. InformasiTumbuhkembangjanin4. Pemantauan kesejahteraan janin

secara mandiri

5. Pola hidup sehat selama hamil6. Informasi tentang proses persalinan7. Informasi tentang proses nifas8. Inisiasi Menyusui DIni (IMD) dan ASI

ekslusif9. Keluarga berencana, dll.

Selain itu bagi ibu yang dapat mengakses layanan Ultrasonografi (USG), disarankan memeriksakan janin dengan USG. Pemeriksaan dengan USG minimal dilakukan 3 kali pada kehamilan yaitu pada saat usia kehamilan 6 ñ 14 minggu, usia kehamilan 18 ñ 24 minggu dan usia kehamilan 32 ñ 34 minggu. Manfaat pemeriksaan USG ini antara lain:1. Menentukan usia kehamilan lebih

akurat2. Menentukantumbuh kembang janin

dan sering kali juga jenis kelamin janin pada usia 5 bulan ke atas.

3. Mendeteksi tingkat cairan di dalam rahim.

4. Mendeteksi kehamilan multiple, kelainan letak kehamilan (misal kehamilan di luar rahim atau ektopik), kehamilan anggur (MolaHidatidosa).

5. Mendeteksi kelainan pada plasenta melalui lokalisasi plasenta

6. Mendiagnosis kelainan janin.

Demikian penjelasan singkat dari saya, semoga ibu Nailah dipermudah dalam proses melahirkan dan mendapat putra-putri yang shaleh dan shaleha. Aamiin.

Pemeriksaan KandunganBagi Ibu Hamil

Bilik Klinik

Page 36: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

34 Rumah LenteraEdisi 49 Tahun ke 6, Januari 2011

Bale Konsul

Hukum Bisnis Forex TradingAssalamu’alaikum wr wb. Ustadz Kardita saya mau bertanya, bagaimanakah hukum bisnis forex trading yang sekarang ini lagi tren? Terima kasih. Wassalam.

Syamil, Bandung

Wa’alaikumsalam wr wb. Sobat Syamil yang budiman, dalam perspektif hukum Islam, bisnis forex trading (perdagangan valas) dapat dimasukkan ke dalam kategori masalah hukum Islam kontemporer yang tidak mempunyai referensi nash hukum yang pasti. Menurut al-Sahrastani, ia termasuk ke dalam paradigma al-nushush qad intahat wa al-waqa’I la tatanahi, artinya nash hukum dalam bentuk Al-Quran dan Sunnah sudah selesai; tidak lagi ada tambahan, sedangkan realitas kehidupan tidak pernah berhenti. Kasus hukum seperti ini harus diberikan kepastian hukumnya melalui ijtihad.

Islam mengajarkan beberapa norma bisnis di antaranya ketiadaan spekulasi (maisir) yang mendorong aktivitas bisnis yang tidak produktif dan transaksi ribawi yang mengakibatkan eksploitasi ekonomi oleh para pemodal (riba nasi’ah dan jahiliyah) atau yang tidak menumbuhkan sektor riil melalui seperti transaksi trading instrumen derivatif di pasar sekunder terutama dengan underlying valas yang berpotensi memandulkan pertumbuhan ekonomi yang hakiki.

Menurut syariah jual beli mata uang disetarakan dengan emas (dinar) dan perak (dirham),harusl tunai/kontan (naqdan) agar terhindar dari transaksi ribawi (riba fadhl). Rasulullah bersabda: “Emas hendaklah dibayar dengan emas, perak dengan perak, bur (jelai) dengan bur, sya’ir dengan sya’ir (jenis gandum), kurma dengan kurma, dan garam dengan garam, dalam hal sejenis dan sama haruslah secara kontan (yadan

biyadin/naqdan). Maka apabila berbeda jenisnya, juallah sekehendak kalian dengan syarat secara kontan.” (HR. Muslim).Pada prinsip syariahnya, perdagangan valuta asing dianalogikan dengan pertukaran antara emas dan perak atau dikenal dengan istilah (sharf) yang disepakati para ulama tentang keabsahannya (Ibnul Mundzir dalam Al-Ijma’:58). Emas dan perak sebagai mata uang tidak boleh ditukarkan dengan sejenisnya misalnya Rupiah kepada Rupiah (IDR) atau US Dolar (USD) kepada Dolar kecuali sama jumlahnya (contohnya; pecahan kecil ditukarkan pecahan besar asalkan jumlah nominalnya sama) agar tidak mendekati riba. Namun bila berbeda jenisnya, seperti rupiah kepada dolar atau sebaliknya maka dapat ditukarkan (exchange) sesuai dengan market rate (harga pasar) dengan catatan harus efektif kontan/spot (taqabudh fi’li) atau yang dikategorikan spot (taqabudh hukmi) menurut kelaziman pasar. Menurut Ibnu Qudamah (Al-Mughni, vol 4) tentang kriteria ‘tunai’ atau ‘kontan’ dalam jual beli disesuaikan dengan kelaziman walaupun melewati beberapa jam penyelesaian (settlement-nya). Harga atas pertukaran itu dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli atau harga pasar (market rate). Nabi bersabda: “Perjualbelikanlah emas dengan perak semau kalian asalkan secara kontan” dan dalam hadits Ibnu Umar Rasulullah menjelaskan bahwa ketentuan kontan tersebut fleksibel asalkan lazim, tidak menimbulkan persoalan dan tetap dalam harga yang sama pada hari transaksi (bi si’ri yaumiha).

Kegiatan transaksi dan perdagangan valuta asing (valas) harus terbebas dari unsur riba, maysir (spekulasi/gambling) dan gharar (ketidakjelasan, manipulasi dan penipuan). Oleh karena itu jual beli maupun bisnis valas harus dilakukan dalam secara kontan (spot) atau kategori kontan. Motif pertukaran itupun tidak boleh untuk spekulasi yang dapat menjurus kepada judi/gambling

(maysir) melainkan untuk membiayai transaksi-transaksi yang dilakukan rumah tangga, perusahaan dan pemerintah guna memenuhi kebutuhan konsumsi, investasi, ekspor-impor atau komersial baik barang maupun jasa (transaction motive). Di samping itu perlu dihindari jual-beli valas secara bersyarat seperti pihak penjual mensyaratkan kepada pembeli harus mau menjual kembali kepadanya pada periode tertentu di masa mendatang, karena hal itu termasuk katagori menjual barang yang belum diterima secara definitif (Bai’ Fudhuli) yang dilarang dalam Islam.

Hukum transaksi yang dilakukan oleh sebagian bank syariah dalam muamalah jual beli valuta asing tidak dapat dilepaskan dari ketentuan syariah mengenai sharf. Bentuk transaksi penukaran valuta asing yang biasa dilakukan bank syariah dapat dikategorikan sebagai naqdan (spot) meskipun penyerahan dan penerimaan tersebut tidak terjadi pada waktu transaksi diputuskan (dealing), melainkan penyelesaiannya (settlement-nya) baru tuntas dalam 48 jam (dua hari) kerja. Fenomena transaksi ini sudah biasa dikenal dalam dunia perdagangan internasional dan tetap disebut transaksi valas spot antar bank. Bahkan jika kebetulan bertepatan dengan libur akhir pekan, serah terima itu baru dapat terlaksana setelah 96 jam kerja. (Dr. As-Saih, Ahkamul ‘Uqud wal Buyu’ fil Fiqh:112, Dr. Sami Hamud, Tathwirul A’mal Al-Mashrafiyah, 372, Qardhawi dalam Fatawa Mu’ashirah).

Dengan demikian, hukum transaksi money exchange dalam bentuknya yang sederhana sepanjang dilakukan secara tunai atau dikategorikan tunai (spot) dan jual putus (one shot deal) serta bukan untuk tujuan atau memfasilitasi dan mendukung kegiatan spekulasi pada prinsipnya diperbolehkan menurut syariah Islam berdasarkan akad sharf selama menghindari pantangan syariah dalam bisnis. Wallahu a’lam bi al-shawab

Hukum BisnisForex Trading

Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Syariah Rumah Zakat yang merupakan lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA) ini kini tengah mengambil program Doktor Ekonomi Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 37: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

Tahun baru adalah momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khaliq...

35

Kanvas

Pertanyaan:Assalamualaikum wr.wb.Hukum deposito ke bank itu apa? Saya pinjam uang ke bank dan sudah cair. Rencananya uang tersebut akan saya depositokan. Bunga depositonya akan saya gunakan untuk membayar hutang ke bank. Itu sesuai syariah atau tidak? Wasalam. Arif Bandung

Jawaban:Waalaikumsalam wr.wb. Pak ArifBerdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional nomor 03/DSN-MUI/IV/2000 tentang deposito, ada dua jenis deposito. Pertama, deposito yang tidak dibenarkan secara syariah, yaitu deposito yang berdasarkan perhitungan bunga. Kedua, deposito yang dibenarkan, yaitu deposito yang berdasarkan prinsip Mudharabah. Ketentuan umum deposito berdasarkan sistem bagi hasil.1. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai pemilik dana, dan bank bertindak sebagai pengelola dana.2. Dalam kapasitasnya sebagai pengelola dana, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip

syariah dan mengembangkannya.3. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan piutang.4. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.5. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional deposito dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.6. Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan. Wallahu a’lam.

Kotak Surat

Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di Rumah Lentera, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555

atau e-mail ke : [email protected] tulisan yang dimuat di rubrik Kursi Baca, redaksi akan memberikan

kenang-kenangan.

RALAT : Dalam Edisi 48 Tahun 5 Desember 2010di rubrik Oleh-oleh halaman 26, terdapat kesalahan nama penulis. Seharusnya nama penulis adalah Iben Yuhenzo. Kami mohon maaf kepada yang bersangkutan

Rumah LenteraShafar 1432 H

Page 38: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

Terima Kasih

Page 39: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

DESEMBER 20104MEn’S OBSESSiOn423

Syarif HasanMenteri Koperasi Usaha

Menengah Kecil dan Koperasi RI

Men's Obsession : Majalah Prestasi & Gaya HidupJl. Sagu No. 6 Kebagusan Raya – Jagakarsa Jakarta Selatan 12820Telp. (021) 7818 789 / 7884 4744 Fax. (021) 7883 2465

Ikln TestimoniOkt.indd 1 10/11/10 6:55:07 PM

NOVEMBER

N

OVEM

BER

Rp. 54.000,-

Majalah Prestasi & Gaya Hidup

MARUARAR SIRAIT

KIPRAH PEMUDA INDONESIA

Arti di balik Logo-Logo O

tomotif

Pesta Laut di Kota Horta

Saat Tepat Mengonsumsi Vitamin

The Rising Star

BATIK&INDONESIAN CRAFT

NOVEMBER

N

OVEM

BER

Rp. 54.000,-

Majalah Prestasi & Gaya Hidup

OESMAN SAPTA ODANG

KIPRAH PENGUSAHA MUDA INDONESIA

Harapan Baru Kaum Tani

BEAUTY&HEALTHY LIFE

Majalah Prestasi & Gaya Hidupppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp

BEAUTY&HEALTHY LIFE

PERSATUANPERUSAHAANREALESTATINDONESIA

Mobil Paling “Hijau” 2011

Healthy Life Gadgets

Awas, Sibutramine dalam Diet Anda!

Panduan Gaya Hidup SehatEmpat Kandidat Ketua Umum REI 2010-2013

DESEMBER

Rp. 54.000,-

Majalah Prestasi & Gaya Hidup

D

ESEM

BERBerbakti Tiada Henti

Man Of The Year 2010

AKBAR TANDJUNG

Majalah Prestasi & Gaya Hidup

10 Men’s Obsession’sChoices 2010

INDONESIAN

TRANSPORTATION

Syahril Japarin

Sukrisno

Mukiat Sutikno

Sofyan Basir

Akbar Faizal

Eko Budiwiyono

Mardiana Indraswati

Hendrisman Rahim

Natsir Mansyur

Rinaldi Firmansyah

Future Urban TransportWina, Ternyaman di Dunia Kenali Fakta dan Mitos Kesehatan Revolusi In-Car Entertainment Systems

Jl. Matraman Raya No.148Blok A1 No.5 - Jakarta Timur.Basement Floor R.05, Jl. M.H Thamrin Kav. 3Jakarta Pusat.Rasuna Office Park, No.LR.02, Apartemen Taman Rasuna, Tower 8, Jl. HR. Rasuna Said Kuningan - Jakarta Selatan.Jl. Radio Dalam Raya No.47B Pondok Indah

Business Park Kebon Jeruk, Jl. Raya Meruya Ilir No.88 Blok E2 No.15 Kebon Jeruk - Jakarta Barat.Jl. Wijaya 1 Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru - Jakarta Selatan.Jl. RM. Harsono No.15A Kel. Ragunan,Kec. Pasar Minggu - Jakarta Selatan.Jl. Terusan Boulevard Timur Raya No.14 RT 05 RW 02

Taman Rempoa Indah, Jl. Delima Jaya Ciputat Jl. Beringin Raya No.144B Perumnas - Tangerang.Jl. Veteran No.110 B Bekasi Selatan - Bekasi.Pavillion Shop, Jl Industri Utara No.9 Jababeka 2 CikarangJl, Tole Iskandar, Ruko Griya Depok AsriBlok B1 No.2C - Depok.Jl. Pandawa Raya Blok IB No.9, Komplek Indraprasta, Kel. Bantar Jati, Kec. Bogor Utara - Bogor.Jl. Letjend R. Suprapto No.25G - Cilegon.Jl. Turangga No.33 - Bandung.

Jl. Ir. Juanda No.91 - Bandung.Jl. BKR Lingkar Selatan No. 63 BandungJl. Terusan Jakarta No.77 Kec. Antapani - Bandung.Jl. Gedung Empat No.E.3 Gatot Subroto - Cimahi.Jl. Kartini No.70 - Cirebon.Jl. Dr. Sutomo No.53 - Semarang.Jl. Veteran No.9 Kel. Mujamuju,Kec. Umbulharjo - Yogyakarta.Jl. Kali Larangan No.39 Kel. Jayengan,Kec. Serengan - Surakarta.Jl. Raya Nginden No.29 - Surabaya.Ruko Istana, Jl. W.R Supratman C3 Kav.19 - Malang.Jl. Yos Sudarso No.92 - Sidoarjo.Jl. Sumatra No.27A, Ruko Gresik Kota Baru - Gresik.Jl. Karimata No.60A - Jember.Jl. Kartini No.10 Kel. Bocangan, Kec. Kota - Kediri.Ruko Lamlagang, Jl. Sultan Malikul Saleh, Kel. Lamlagang, Kec. Banda Raya - Aceh.Jl. Setiabudi No. 32D Medan Sunggal - Medan.

Hotel Deli lt.1, Jl. Balai Kota No. 2 MedanJl. Diponegoro No.15 F - Padang.Jl. Basuki Rahmat No.2 Kel. Ario Kemuning, Kec. Kemuning - Palembang.Jl. Tuanku Tambusai No.34 D Kel. Jadirejo,Kec. Sukajadi - Pekanbaru.Jl. Jend Sudirman No.59 Kel. Rawa Laut,Kec. Tekate - Bandar Lampung.Komplek Lotus Garden Blok A No.8 Kel. Teluk Tering,Kec. Batam Kota - Batam.Ruko Mandiri Permai, Jl. Sultan Adam No.12 Kel. Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara - Banjarmasin.Jl. Irian No.35 Kel. Akcaya,Kec. Pontianak Selatan - Pontianak.Gedung BIEC, JL. M. Yamin No.82 Kel. Tempaja Utara, Kec. Samarinda Utara - Samarinda.Jl. MT. Haryono, Ruko Balikpapan Baru Blok D4 No.6 Kel. Damai, Kec. Balikpapan Selatan - Balikpapan.Jl. A.P. Pettarani Komp. New Zamrud Blok G No.2, Kel. Buakana, Kec. Rappocini - Makassar.Jl. Perumnas I No.25 Kel. Harem, Kec. Waena - Jayapura.

Jakarta - Matraman021-85918020 Fax : 021-85918021Jakarta - Menara Thamrin021-2300733/021-95578600 Fax : 021-2300733Jakarta - Rasuna Epicentrum021-94740907Jakarta - Pondok Indah021-7396908Jakarta - Kebon Jeruk021-30061522 Fax : 021-30061522Jakarta - Kebayoran Baru021-7234039 Fax : 021-7234039Jakarta - Harsono021-78842287 Fax : 021-7884287Jakarta-Kelapa Gading021-46828867Ciputat 021-26329700Tangerang 021-5588811 Bekasi 021-88851159 Fax : 021-88851159Cikarang 021-89840661 Fax : 021-89840661Depok 021-23711522 Fax : 021-77824992

Bogor 0251-8378945

Cilegon 0254-385443Bandung - Turangga 022-7317400 Fax : 022-7332451Bandung - Dago 022-70773297Bandung-Alifa 022-70100696 Bandung - Antapani 022-70739192Cimahi 022-70723062Cirebon 0231-231670 Fax : 0231-231670Semarang 024-70780960Yogyakarta 0274-377671 Fax : 0274-377671

Solo 0271-7072671

Surabaya 031-5914145 Fax : 031-5914145Malang 0341-351932Sidoarjo 031-78458991 Fax : 031-8941763Gresik 031-78458992 Fax : 031-3954947Jember 0331-4068855Kediri 0354-7604700Aceh 0651-7429692

Medan - Setiabudi061-77812344 Fax : 061-8227435Medan-Hotel Deli 061-4528638 Padang 0751-7873238 Palembang 0711-7005100

Pekanbaru 0761-7097276 Fax :0761-44447

Bandar Lampung 0721-255813

Batam0778-468024 Fax : 0778-468024Banjarmasin 0511-4311322

Pontianak 0561-736809

Samarinda 0541-7766033

Balikpapan0542-873411 Fax : 0542-873411Makassar 0411-2332124

Jayapura 0967-571692

Rumah Bersalin Gratiis Bandung 022-7304115

Jakarta 021-4757466

Semarang 024-8446705

Yogyakarta 0274-377891

Medan 061-8214957

Surabaya031-5630109

Pekanbaru 0761-37022

Empowering CentreBandung

Medan Yogyakarta Tangerang Jakarta Selatan Jakarta Timur Cimahi Semarang Surabaya Pekanbaru Palembang Batam Banjarmasin Makassar Bandung

Sekolah Dasar Juara Bandung 022-70870832

Cimahi Selatan 022-76217822

Jakarta Pusat 021-6316638

Pekanbaru 0761-7746329

Yogyakarta 0274-565849

Surabaya 031-5924384

Jakarta Selatan 021-7821907

Medan 061-8475837

SMP Juara Bandung

Jl. Gatot Subroto No. 253, Batu Nunggal - Bandung.

Jl. Pulo Asem Timur Raya No.18 Pulogadung - Jakarta Timur.

Jl. Lamper Tengah Raya No.670 A, Semarang Selatan - Semarang.

Jl. Parangtritis No.7 Dusun Timuran - Yogyakarta.

Jl. Setia Budi No. 46 Medan Selayang - Medan.

Jl. Hamzah Fansyuri No.23 - Surabaya.

Jl. Nenas No.11 Kec. Sukajadi - Pekanbaru.

Jl. Lemah Neundeut II No. 160/142 B Kec. Cibeunying - Bandung.

Jl. Balai Desa No.5 Medan Sunggal - Medan.

Jl. Tukangan No.59B Danurejan - Yogyakarta.

RT.09/RW.02 Neglasari - Tangerang.

Jl. Kemuning RT.11/RW.06 Pasar Minggu - Jakarta Selatan.

Jl. Pulo Asem Utara III RT.09/RW.01 Pulogadung - Jakarta Timur.

Jl. Bukanagara, RT.02/RW.01 Lembang - Cimahi.

Jl. Lamper Tengah, No.566D Semarang Selatan - Semarang.

Jl. Gundih II No.30 A Bubutan - Surabaya.

Jl. Pesisir Gang Rumbio, Rumbai Pesisir - Pekanbaru.

Jl. Balap Sepeda RT.43/RW.13 Ilir Barat I-Palembang.

Tanjung Uma RT.01/RW.08, Lubuk Baja - Batam.

Jl. HKSN Komplek AMD Permai Blok K RT.23 No.05, Banjarmasin.

Jl. Rege No. 79 Tallo - Makassar.

Jl. Adiwinangun No.6 RT.08/RW.06 Batununggal - Bandung.

Terusan Katamso, Jl. Sukarajin I Cikutra - Bandung.

Gg. Mesjid, Jl. Melong Raya, Komplek Cijerah II Blok 2 , Cimahi.

Jl. Sangihe Dalam Blok E No. 24 Cideng Gambir

Jl. Wonosari, Komplek Mesjid Baitul Makmur, Pekanbaru.

Jl. Gayam No.09 Gondokusuman - Yogyakarta.

Jl. Medokan Semampir Indah No.25 - Surabaya.

Jl. Kebagusan I, Gg. H. Marjuki RT.02/RW.02 No.39 Jakarta Selatan

Jl. Sunggal No.118A Medan Sunggal - Medan.

Ruko Patra Mas A. 15 Jl. Soekarno Hatta By Pass

Service point

1000 859 172

247 80000 9000

880 1111 042 00300 1111 52 700 005599

Rumah Bersalin Gratiis Bandung 022-7304115Jl. Gatot Subroto No. 253, Batu Nunggal - Bandung. Jakarta 021-4757466Jl. Pulo Asem Timur Raya No.18 Pulogadung - Jakarta Timur.Semarang 024-8446705Jl. Lamper Tengah Raya No.670 A, Semarang Selatan - Semarang.Yogyakarta 0274-377891Jl. Parangtritis No.7 Dusun Timuran - Yogyakarta.Medan 061-8214957Jl. Setia Budi No. 46 Medan Selayang - Medan.Surabaya031-5630109Jl. Hamzah Fansyuri No.23 - Surabaya.Pekanbaru 0761-37022Jl. Nenas No.11 Kec. Sukajadi - Pekanbaru.Empowering CentreBandungJl. Lemah Neundeut II No. 160/142 B Kec. Cibeunying - Bandung.MedanJl. Balai Desa No.5 Medan Sunggal - Medan.Jl. Letda Sujono Gang Jawa No 19 Kel. BantanJl. Labuhan Lingk. II Kel. Sei mati Kec. Medan Labuhan YogyakartaJl. Tukangan No.59B Danurejan - Yogyakarta. TangerangRT.09/RW.02 Neglasari - Tangerang.Jakarta SelatanJl. Kemuning RT.11/RW.06 Pasar Minggu - Jakarta Selatan.Jakarta TimurJl. Pulo Asem Utara III RT.09/RW.01 Pulogadung - Jakarta Timur. CimahiJl. Bukanagara, RT.02/RW.01 Lembang - Cimahi. SemarangJl. Lamper Tengah, No.566D Semarang Selatan - Semarang. SurabayaJl. Gundih II No.30 A Bubutan - Surabaya.PekanbaruJl. Pesisir Gang Rumbio, Rumbai Pesisir - Pekanbaru.PalembangJl. Balap Sepeda RT.43/RW.13 Ilir Barat I-Palembang. BatamTanjung Uma RT.01/RW.08, Lubuk Baja - Batam. BanjarmasinJl. HKSN Komplek AMD Permai Blok K RT.23 No.05, Banjarmasin. SamarindaJl. KH. Wahid Hasyim Gg. Wahyu RT.39 Kel. Sempaja UtaraMakassarJl. Rege No. 79 Tallo - Makassar.Bandung Jl. Adiwinangun No.6 RT.08/RW.06 Batununggal - Bandung.Sekolah Dasar Juara Bandung 022-70870832Terusan Katamso, Jl. Sukarajin I Cikutra - Bandung.Cimahi Selatan 022-76217822Gg. Mesjid, Jl. Melong Raya, Komplek Cijerah II Blok 2 , Cimahi.Jakarta Pusat 021-6316638Jl. Balikpapan 1 No. 39 A Kel.Petojo Utara Gambir Jakarta PusatJakarta TimurJl. B Rawa Badung Rt 06 Rw 13 Jatinegara Cakung Jakarta TimurSemarang 024-6708707Jln Singa Utara No 67 Kalicari PedurunganPekanbaru 0761-7746329Jl. Wonosari, Komplek Mesjid Baitul Makmur, Pekanbaru.Yogyakarta 0274-565849Jl. Gayam No.09 Gondokusuman - Yogyakarta.Surabaya 031-5924384Jl. Medokan Semampir Indah No.25 - Surabaya.Jakarta Selatan 021-7821907Jl. Kebagusan I, Gg. H. Marjuki RT.02/RW.02 No.39 Jakarta SelatanMedan 061-8475837Jl. Sunggal No.118A Medan Sunggal - Medan. SMP Juara BandungRuko Patra Mas A. 15 Jl. Soekarno Hatta By Pass

Page 40: Rumah Lentera Edisi Januari 2011

TERIMA KASIHAtas Kepercayaan Anda pada Rumah ZakatBest Fund Raising Growth • Best Empowerment in Education Program

2010

Call centre 0804 100 1000SMS centre 0815 7300 1555

www.rumahzakat.org