Gambar rumah diatas ini adalah sebuah rumah yang dibangun di
daerah tropis. Rumah ini memiliki bukaan yang banyak (terbuka)
untuk memaksimalkan penghawaan alami pada rumah tesebut agar
penghuninya mampu menahan hawa panas dari sinar matahari. Dinding
dinding nya dibuat agar mampu menahan panas matahari. Pewarnaan
pada dinding pun disesuaikan sesuai dengan sifat warnanya. Biasanya
diusahakan untuk memilih warna yang tidak menyerap panas matahari
seperti warna warna yg gelap. Rumah pada iklim tropis biasanya
selalu ditambah unsur alam dengan menambahkan tanaman tanaman hijau
pada sekitar rumah untuk mengurangi radiasi dari matahari pada
daerah beriklim tropis ini. Bahan material yang digunakan pada
rumah yang berada di daerah beriklim tropis ini biasanya
mengggunakan bahan material yang sifatnya alami dan ringan,
misalnya batu alam, batu bata, dan kayu,
Gambar rumah pada gambar diatas adalah rumah dengan gaya
mediterania. Ciri khas desain rumah Mediterania terletak pada detil
dekoratif serta penggunaan warna-warna alami untuk dinding
bangunan. Selain itu, rumah berkonsep Mediterania biasanya
menggunakan warna-warna terang hangat seperti kuning, oranye, krem,
dan terakota. Pada gaya Mediterania, memiliki teknik pengecatan
yang sedikit berbeda bila dibandingkan dengan rumah pada umumnya
karena menghasilkan warna cat dengan tingkat ketebalan dan
kepekatan yang tidak merata. Desain rumah Mediterania juga memiliki
banyak sekali ciri seperti ukiran atau ornamen khas Mediterania
yang ditampilkan pada tepian dinding, bingkai jendela, bingkai
pintu, tiang-tiang pilar di rumah, dan bahkan pembatas tangga,
balkon, dan pagar.
Gambar disamping adalah gambar bangunan dengan menggunakan
keranjang makanan sebagai bentuk dasarnya. Dan seperti yang
terlihat pada gambar disamping, warna dan bentuknya pun disesuaikan
dengan keranjang makanan yang ada. Letak menarik dari bangunan ini
adalah terletak dari kesimetrisan bangunan ini dan bentuk nya yang
menarik.
Gambar rumah pada gambar diatas adalah rumah dengan gaya
kontemporer. kontemporer biasanya lebih menonjolkan kesan modern,
yang bisa dilihat dari pola pola yang simple, tegas, garis garis
yang dinamis, bentuk bentuk geometris, yang digabungkan dengan
penggunaan furnitur dan material dari pabrikan, misalnya plastik
dan kaca, walaupun terkadang penggunaan kayu juga masih sering kita
temui. Desain kontemporer cenderung memiliki karakter yang halus,
rapi, mengikuti pola pola yang teratur, serta mengeksploitasi
penerapan garis garis yang tegas dengan menimalisir garis
lengkungan. Desain kontemporer juga lebih menekankan pada
penggunaan material yang terkesan eksklusif dan berkelas. Warna
yang paling banyak digunakan adalah oranye, turquoise, krem,
coklat, dan beige.
Gambar bangunan disamping adalah banguna unik yang terkesan
memiliki mata hidung dan mulut seperti makhluk hidup. Letak menarik
dari bangunan ini sendiri adalah terletak pada kesimetrisan dari
bangunan ini dan bentuk dari bangunan ini sendiri yang menyerupai
wajah makhluk hidup
Rumah pada gambar diatas adalah salah satu contoh rumah bergaya
klasik. Salah satu ciri ciri dari arsitektur rumah klasik ini
adalah menggunakan tiang tiang besar sebagai penopang rumah.
Biasanya tiang tiang tersebut dilengkapi dengan ukiran ukiran/motif
khas yang menimbulkan kesan bahwa rumah tersebut adalah rumah yang
mewah.
Rumah pada gambar disamping adalah rumah dengan gaya minimalis.
Orang banyak mengatakan gaya minimalis menunjukkan cara pandang
yang menggambarkan lifestyle masa kini yang mempunyai kecenderungan
cepat, praktis, efisien dan efektif dalam segala hal. Setiap ada
pertemuan bidang maka akan terlihat siku tegak lurus. Bangunan
bergaya minimalis biasanya terdapat pengulangan modul. Mempunyai
sirkulasi udara dan pencahayaan yang ringkas. Dindingmya biasanya
memiliki warna yang terang ataupun dengan motif yang teratur. Yang
terakhir adalah sistem strukturnya rapi dan jelas
Rumah pada gambar diatas adalah rumah dengan konsep echo design.
Rumah dengan konsep ini memiliki sirkulasi pencahayaan dan
penghawaan yang cukup sehingga mampu membatu menjaga kesehatan dari
penghuninya. Bahan bahan yang digunakan pada rumah ini menggunakan
bahan yang tidak membahayakan lingkungan, dipadukan dengan tanaman
tanaman hijau untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Bangunan pada gambar disamping adalah bangunan yang dibangun
dengan menggabungkan bentuk dasar dari lingkaran dan segi empat.
Bangunan ini dibangun dengan menggunakan gaya eropa dengan
finishing bergaya bali. Gaya bali yg ditonjolkan disini terlihat
dari ukiran ukiran dan pintu khas Bali ini sekaligus menjadi vocal
point dari bangunan itu sendiri.
Gambar diatas adalah salah satu contoh dari rumah tradisional
Bali. Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional Bali selalu
dipenuhi pernik yang berfungsi untuk hiasan, seperti ukiran dengan
warna-warna yang kontras tapi alami. Selain sebagai hiasan mereka
juga mengan arti dan makna tertentu sebagai ungkapan terimakasih
kepada sang pencipta, serta simbol-simbol ritual seperti patung.
Umumnya Bangunan Rumah Adat Bali terpisah-pisah manjadi banyak
bangunan-bangunan kecil-kecil dalam satu area yang disatukan oleh
pagar yang mengelilinginya. Seiring perkembangan jaman mulai ada
perubahan bangunan tidak lagi terpisah-pisah.
Rumah pada gambar disamping adalah rumah dengan mengambil bentuk
dari sebuah mobil sebagai bentuk dasarnya. Vokal point dari rumah
ini sendiri mungkin terletak pada bentuk dari rumah ini yang
menarik, dengan perpaduan warna warna pada finishing
dindingnya.
Gambar disamping adalah gambar dari sebuah bangunan yang
mengambil bentuk dari alat musik piano dan gitar sebagai bentuk
dasarnya. Perpaduan dari bentuk tersebut dan struktur bangunan yang
unik membuat bangunan ini menarik.
Gambar disamping adalah gambar bangunan yang menggunakan sepatu
sebagai bentuk dasarnya. Perpaduan antara jenis dan warna bahan
ditambah bentuk unik dari sepatu terssebut adalah vocal point yang
ingin ditunjukkan oleh perancangnya dan perancang ini berhasil
menimbulkan kesan menarik dan unik pada bangunan tersebut bagi
siapa saja yang melihatnya.
Bangunan disamping adalah bangunan yang dibangun dengan bahan
yang sebagian besar kayu dan bamboo. Dengan atap limas segitiga
yang cukup besar merupakan jenis atap yang sangat cocok digunakan
pada bangunan pada iklim tropis. Bahan kayu yang digunakan juga
ramah lingkungan. Dan menjadikan bangunan ini cocok untuk dijadikan
tempat untuk relaksasi.Bangunan pada gambar disamping adalah
bangunan dengan mengambil bentuk dasar dari segitiga. Vocal point
dari bangunan ini adalah dari bentuk segitiga itu sendiri dengan
dipadukan dari finishing penutup dinding bangunan yang digunakan
dengan membuat kesan berulang ulang dengan bahan yang terlihat
seperti kayu.
Bangunan pada gambar disamping mungkin adalah sebuah resort
dengan memadukan bentuk dasar dari lingkaran dan segi empat yang
bias dilihat sendiri dari gambar tersebut. Perpaduan dari bentuk,
bahan dan warna warna yang simple menjadikan bangunan ini terlihat
menarik.