Top Banner
Oleh: Kelompok 1 kelas:B Semester:3 1.Ayu Azwandari 2.Eri novita 3.Fatonah 4.Jyesta Nurrahmi 5.Rohim Suhada 6.Rizky Nurdevita sari 7.Putri Oktariani s 8.Santi Sartika 9.Vivi Meilani 10. Yeli Defriyanti
17

Ruang lingkup taksonomi

Jul 28, 2015

Download

Education

Fatonah mawardi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ruang lingkup taksonomi

Oleh: Kelompok 1 kelas:B Semester:3

1.Ayu Azwandari

2.Eri novita

3.Fatonah

4.Jyesta Nurrahmi

5.Rohim Suhada

6.Rizky Nurdevita sari

7.Putri Oktariani s

8.Santi Sartika

9.Vivi Meilani

10. Yeli Defriyanti

Page 2: Ruang lingkup taksonomi

Oleh: Kelompok 1

(IAIN RADEN INTAN LAMPUNG)

RUANG LINGKUP TAKSONOMI

Page 3: Ruang lingkup taksonomi

Definisi dan Ruang Lingkup TaksonomiIstilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli

tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya

teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi

berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok,

dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang

digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada

takson tertentu.

Page 4: Ruang lingkup taksonomi

Sejarah dan Perkembangan Klasifikasi makhluk Hidup• Perkembangan klasifikasi makhluk hidup sistem dua kingdom dikemukakan oleh Aristoteles dibagi menjadi 2 kingdom:

• 1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) ciri–ciri : memiliki dinding sel, berklorofil, mampu berfotosintesis

• 2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan) ciri–ciri: tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil,mampu bergerak bebas.

Page 5: Ruang lingkup taksonomi

• Perkembangan klasifikasi makhluk hidup sistem tiga kingdom dikemukakan oleh Ernst Haeckel dibagi menjadi 3 kingdom:

• 1. Kingdom Protista ciri : uniseluler atau multiseluler

• 2. Kingdom Plantae ciri : autotrof, eukariot multiseluler, reproduksi dgn spora

• 3. Kingdom Animalia ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.

Page 6: Ruang lingkup taksonomi

• Perkembangan klasifikasi makhluk hidup sistem empat kingdom dikemukakan oleh Herbert Copeland. Dibagi menjadi 4 kingdom:

• 1. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik)

• 2. Kingdom Protista, terdiri dari organisme bersel satu dan bersel banyak

• 3. Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan lumut, tumb. paku, tumbuhan biji

• 4. Kingdom Animalia, terdiri dari semua hewan dari protozoa sampai chordata.

Page 7: Ruang lingkup taksonomi

• Perkembangan klasifikasi makhluk hidup sistem lima kingdom dikemukakan oleh Robert H. Whittaker. Dibagi menjadi 5 kingdom :

• 1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik (Archaebacteria dan Eubacteria)

• 2. Kingdom Protista, Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik

• 3. Kingdom Fungi, Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil, dinding sel dari zat kitin.

• 4. Kingdom Plantae, Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrof

• 5. Kingdom Animalia, Ciri : multiseluler, eukariotik, heterotrof.

Page 8: Ruang lingkup taksonomi

• Perkembangan sistem klasifikasi 6 kingdom dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika Carl Woese 1977. Dibagi menjadi 6 kingdom :

• 1. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)

• 2. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)

• 3. Kingdom Kingdom Eubacteria

• 4. Kingdom Protista

• 5. Kingdom Mycota (Dunia Jamur)

• 6. Archaebacter.

Page 9: Ruang lingkup taksonomi

• Perkembangan sistem klasifikasi 7 kingdom ini

diperkenalkan oleh ahli Cavalier-Smith tahun 1998.

sistem ini dikembangkan dari sistem kingdom

sebelumnya dan secara garis besar digolongkan

dalam dua kelas utama prokariot dan eukariot (2

Empires, Chatton 1937) dari kedua golongan besar

ini dibagi lagi, eukariot mencakup Animalia,

Plantae, Protozoa (protista), Eumycota dan

Chromista. Sedangkan golongan prokariot

mencakup Eubacteria dan Archaebacteria.

Page 10: Ruang lingkup taksonomi

Perkembangan sistem klasifikasi 8 kingdom terbagi menjadi 8 kingdom dan 3 domain antara lain, (Animalia, Plantae, Monera, Fungi, Protista, Aarchea, Archeazo, Chromista, dan Bacteria).

Page 11: Ruang lingkup taksonomi

IDENTIFIKASI

• Identifikasi tumbuhan adalah menentukan namanya yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi.

• Tumbuhan yang akan diidentifikasikan mungkin belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan (belum ada nama ilmiahnya), atau mungkin sudah dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan.

• Penentuan nama baru dan penentuan tingkat-tingkat takson harus mengikuti aturan yang ada dalam KITT.

• Prosedur identifikasi tumbuhan yang untuk pertama kali akan diperkenalkan ke dunia ilmiah memerlukan bekal ilmu pengetahuan yang mendalam tentang isi KITT.

Page 12: Ruang lingkup taksonomi

• Untuk identifikasi tumbuhan yang telah dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan, memerlukan sarana antara lain bantuan orang, spesimen herbarium, buku-buku flora dan monografi, kunci identifikasi dan lembar identifikasi jenis.

• Flora adalah suatu bentuk karya taksonomi tumbuhan yang memuat jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan dalam suatu wilayah tertentu.

• Monografi adalah suatu bentuk karya taksonomi tumbuhan yang memuat jenis-jenis tumbuhan yang tergolong dalam kategori tertentu. baik yang terbatas pada suatu wilayah tertentu saja maupun yang terdapat di seluruh dunia.

• Kunci identifikasi merupakan serentetan pertanyaan-pertanyaan yang jawabnya harus ditemukan pada spesimen yang akan diidentifikasi.

Page 13: Ruang lingkup taksonomi

• Bila semua pertanyaan berturut-turut dalam kunci

identifikasi ditemukan jawabnya, berarti nama serta

tempatnya dalam sistem klasifikasi tumbuhan yang akan

diidentifikasi dapat diketahui.

• Lembar Identifikasi Jenis adalah sebuah gambar suatu

jenis tumbuhan yang disertai dengan nama klasifikasi

jenis yang bersangkutan

Page 14: Ruang lingkup taksonomi

• Dulu nama-nama ilmiah tumbuhan itu merupakan sebuah pertelaan sehingga sering

• disebut nama pertelaan, yaitu terdiri atas tiga atau lebih kata (disebut juga polinomial). Sebagai

• contoh: Sambucus caule arboreo ramoso floribus umbellatis, artinya Sambucus dengan batang

• berkayu dan bercabang-cabang serta bunga bentuk payung. Bisa dibayangkan betapa rumitnya

• untuk berkomunikasi dengan nama yang panjang seperti ini. Berdasarkan hal ini para ahli botani

• berusaha untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistim penamaan tersebut untuk

• mempermudah komunikasi.

Page 15: Ruang lingkup taksonomi

• Sejak tahun 1753 sistim polynomial digantikan dengan binomial sejak publikasi

• “systema plantarum” oleh Carolus Linnaeus dan berlaku secara internasional. Sistim binomial

• yaitu sistim penamaan dimana nama jenis terdiri dari dua kata, kata pertama adalah nama marga

• dan kata kedua merupakan penunjuk jenis atau spesies epithet. Contoh: Hibiscus tiliaceus

Page 16: Ruang lingkup taksonomi

Ada yang Ingin Bertanya????

Page 17: Ruang lingkup taksonomi