Ruang Lingkup Perizinan Ruang Lingkup Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir meliputi: Instalasi dan Bahan Nuklir meliputi: Izin pembangunan dan Pengoperasian termasuk Izin pembangunan dan Pengoperasian termasuk dekomisioning reaktor nuklir dekomisioning reaktor nuklir Izin pembangunan dan Pengoperasian Instalasi Nuklir Izin pembangunan dan Pengoperasian Instalasi Nuklir Non Reaktor Non Reaktor Izin Pemanfaatan Bahan Nuklir Izin Pemanfaatan Bahan Nuklir Izin Bekerja Personil Instalasi dan Bahan Nuklir Izin Bekerja Personil Instalasi dan Bahan Nuklir Sertifikasi dan validasi Bungkusan Zat Radioaktif Sertifikasi dan validasi Bungkusan Zat Radioaktif Pengembangan Sistem Perizinan Pengembangan Sistem Perizinan
38
Embed
Ruang Lingkup Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklirjabatanfungsional.com/jabfung/ruang-lingkup-perizinan-instalasi... · Setelah mempelajari materi ... Dispersi Zat Radioaktif Di Udara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Ruang Lingkup PerizinanRuang Lingkup PerizinanInstalasi dan Bahan Nuklir meliputi:Instalasi dan Bahan Nuklir meliputi:
�� Izin pembangunan dan Pengoperasian termasuk Izin pembangunan dan Pengoperasian termasuk dekomisioning reaktor nuklir dekomisioning reaktor nuklir
�� Izin pembangunan dan Pengoperasian Instalasi Nuklir Izin pembangunan dan Pengoperasian Instalasi Nuklir Non ReaktorNon Reaktor
�� Izin Pemanfaatan Bahan NuklirIzin Pemanfaatan Bahan Nuklir
�� Izin Bekerja Personil Instalasi dan Bahan NuklirIzin Bekerja Personil Instalasi dan Bahan Nuklir
�� Sertifikasi dan validasi Bungkusan Zat RadioaktifSertifikasi dan validasi Bungkusan Zat Radioaktif
�� Pengembangan Sistem PerizinanPengembangan Sistem Perizinan
�� MelibatkanMelibatkanperubahanperubahanterhadapterhadapbatasanbatasankeselamatankeselamatanyang yang disetujuidisetujui�� MelibatkanMelibatkanperubahanperubahanterhadapterhadapbatasanbatasankondisikondisioperasioperasiamanamanyang yang
disetujuidisetujui�� MempengaruhiMempengaruhibarangbarangyang yang sangatsangatpentingpentingunktukunktukkeselamatankeselamatan�� MengakibatkanMengakibatkanbahayabahayayang yang bedabedasifatnyasifatnyaatauataukemungkinankemungkinan
terjadinyaterjadinyalebihlebih besarbesardaridari padapadayang yang dipertimbangkandipertimbangkansebelumnyasebelumnya, , atauatausecarasecaraberartiberartimengurangimengurangimargin margin keselamatankeselamatanyang yang adaada
Tujuan PerizinanTujuan PerizinanTerjaminnya kesejahteraan, keamanan dan ketentraman masyarakat; Terjaminnya kesejahteraan, keamanan dan ketentraman masyarakat;
Memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota masyaraMemastikan keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota masyarakat kat serta perlindungan terhadap lingkungan hidup;serta perlindungan terhadap lingkungan hidup;
Memelihara tertib hukum dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nukMemelihara tertib hukum dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir;lir;
Meningkatkan kesadaran hukum pengguna tenaga nuklir untuk Meningkatkan kesadaran hukum pengguna tenaga nuklir untuk menimbulkan budaya keselamatan di bidang nuklir;menimbulkan budaya keselamatan di bidang nuklir;
Mencegah terjadinya perubahan tujuan pemanfaatan bahan nuklir; dMencegah terjadinya perubahan tujuan pemanfaatan bahan nuklir; danan
Memastikan terpeliharanya dan ditingkatkannya disiplin petugas dMemastikan terpeliharanya dan ditingkatkannya disiplin petugas dalam alam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir.pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir.
Tujuan pengawasanTujuan pengawasan
�� peraturan, peraturan,
�� perizinan, perizinan,
�� inspeksiinspeksi
Dasar HukumDasar HukumPPerizinan instalasi dan bahan nuklir erizinan instalasi dan bahan nuklir
antara lain:antara lain:
�� UU 10 Tahun 1997 Ketenaganukliran Pasal 17 (2) yaitu UU 10 Tahun 1997 Ketenaganukliran Pasal 17 (2) yaitu Pembangunan dan pengoperasian reaktor nuklir dan instalasi nukliPembangunan dan pengoperasian reaktor nuklir dan instalasi nuklir r lainnya serta dekomisioning reaktor nuklir wajib memiliki izin lainnya serta dekomisioning reaktor nuklir wajib memiliki izin
�� PP No. 26 Tahun 2002 tentPP No. 26 Tahun 2002 tentaang Keselamatan Pengangkutan Zat ng Keselamatan Pengangkutan Zat RadioaktifRadioaktif
untuk reaktor daya komersial; untuk reaktor daya komersial; �� Program konstruksi; Program konstruksi; �� Sistem Keamanan Nuklir Pendahuluan, Sistem Keamanan Nuklir Pendahuluan, �� Program Jaminan Mutu Konstruksi; Program Jaminan Mutu Konstruksi; �� rekomendasi kelayakan lingkungan hidup dari rekomendasi kelayakan lingkungan hidup dari
instansi yang bertanggung jawab; dan instansi yang bertanggung jawab; dan �� bukti kemampuan finansial untuk menjamin bukti kemampuan finansial untuk menjamin
�� tahap komisioning telah dapat dilaksanakan dengan baik dan benartahap komisioning telah dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, dan , dan reaktor dapat dioperasikan dengan selamat dan aman. reaktor dapat dioperasikan dengan selamat dan aman.
�� Dalam pengoperasian reaktor nuklir, pengusaha instalasi nuklir wDalam pengoperasian reaktor nuklir, pengusaha instalasi nuklir wajib ajib membuat jadwal dan kegiatan operasi yang direncanakan, agar pengmembuat jadwal dan kegiatan operasi yang direncanakan, agar pengelolaan elolaan reaktor nuklir dapat dilaksanakan dengan jelas dan tertib, reaktor nuklir dapat dilaksanakan dengan jelas dan tertib,
�� Selain itu pengusaha instalasi nuklir juga wajib menyediakan finSelain itu pengusaha instalasi nuklir juga wajib menyediakan finansial ansial untuk melaksanakan operasi reaktor nuklir.untuk melaksanakan operasi reaktor nuklir.
�� pelaksanaan operasi harus sesuai dengan LAK Akhir yang antara lapelaksanaan operasi harus sesuai dengan LAK Akhir yang antara lainin�� memuat hasil komisioning, memuat hasil komisioning, �� Batasan dan Kondisi Operasi (BKO) sehingga pengoperasian berjalaBatasan dan Kondisi Operasi (BKO) sehingga pengoperasian berjalan aman n aman
dan selamat. dan selamat. �� program dekomisioning;program dekomisioning;�� Lampiran Fasilitas seifgard bahan nuklir; Lampiran Fasilitas seifgard bahan nuklir; �� laporan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan laporan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) selama komisioning; serta Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) selama komisioning; serta �� Program Jaminan Mutu Operasi,Program Jaminan Mutu Operasi,
IzinIzin DekomisioningDekomisioning
�� Dekomisioning terjadi apabila usia izin telah Dekomisioning terjadi apabila usia izin telah berakhir atau dinyatakan oleh BAPETEN harus berakhir atau dinyatakan oleh BAPETEN harus menghentikan operasi. menghentikan operasi.
�� Dekomisioning juga harus memenuhi persyaratan Dekomisioning juga harus memenuhi persyaratan yaitu: yaitu: �� Program Dekomisioning; dan Program Dekomisioning; dan
�� Program Jaminan Mutu Dekomisioning, Program Jaminan Mutu Dekomisioning,
�� bilamana persyaratanbilamana persyaratan--persyaratan teknis dipenuhi Izin ini persyaratan teknis dipenuhi Izin ini diberikan untuk mengembalikan kondisi tapak sebagaimana diberikan untuk mengembalikan kondisi tapak sebagaimana kondisi rona awal.kondisi rona awal.
IzinIzin OperasiOperasi GabunganGabungan
�� merupakan penyederhanaan proses perizinan yang merupakan penyederhanaan proses perizinan yang diberlakukan untuk desain reaktor tertentu, misalnya diberlakukan untuk desain reaktor tertentu, misalnya reaktor desain modular. reaktor desain modular.
�� Perizinan Operasi Gabungan merupakan perizinan Perizinan Operasi Gabungan merupakan perizinan dengan 3 tahap, yaitu dengan 3 tahap, yaitu �� Izin Tapak, Izin Tapak,
�� Izin Operasi Gabungan (penggabungan Izin Konstruksi, Izin Operasi Gabungan (penggabungan Izin Konstruksi, Izin Komisioning dan Izin Operasi) dan Izin Komisioning dan Izin Operasi) dan
�� Izin Dekomisioning.Izin Dekomisioning.
PersetujuanPersetujuanEvaluasiEvaluasi TapakTapak
�� PeraturanPeraturanKepalaKepalaBAPETEN BAPETEN TahunTahun2008 2008 EvaluasiEvaluasiTapakTapakReaktorReaktorDayaDayaUntukUntuk aspekaspek�� No 1 No 1 KegempaanKegempaan�� No 2 No 2 KegunungKegunungApianApian�� No 3 No 3 PenentuanPenentuanDispersiDispersiZatZat RadioaktifRadioaktifDiDi UdaraUdara
�� No 4 No 4 GeoteknikGeoteknikdandanFondasiFondasiReaktorReaktorDayaDaya�� No 5 No 5 MeteorologiMeteorologi�� No 6 No 6 KejadianKejadianEksternalEksternalAkibatAkibat UlahUlah ManusiaManusia
amanamanyang yang disetujuidisetujui�� MempengaruhiMempengaruhibarangbarangyang yang sangatsangatpentingpentingunktukunktuk
keselamatankeselamatan�� MengakibatkanMengakibatkanbahayabahayayang yang bedabedasifatnyasifatnyaatauatau
kemungkinankemungkinanterjadinyaterjadinyalebihlebih besarbesardaridari padapadayang yang dipertimbangkandipertimbangkansebelumnyasebelumnya, , atauatausecarasecaraberartiberartimengurangimengurangimargin margin keselamatankeselamatanyang yang adaada
Prosedur untuk mengendalikan Prosedur untuk mengendalikan modifikasi harusmodifikasi harus memuat antara lain:memuat antara lain:
�� Pembenaran/alasan tentang perlunya modifikasiPembenaran/alasan tentang perlunya modifikasi�� Ketentuan dan persyaratan disainKetentuan dan persyaratan disain�� Pengkajian keselamatan yang mendukung modifikasiPengkajian keselamatan yang mendukung modifikasi�� Proses pembuatanProses pembuatan�� Prosedur pemasanganProsedur pemasangan�� Proses komisioningProses komisioning�� Pengujian dan inspeksi terhadap modifikasi lengkapPengujian dan inspeksi terhadap modifikasi lengkap�� Penilaian prosedur operasi dan prosedur kedaruratanPenilaian prosedur operasi dan prosedur kedaruratan�� Pemutakhiran dokumentasiPemutakhiran dokumentasi�� Persyaratan khusus untuk pelatihan, dan perizinan ulang bagi Persyaratan khusus untuk pelatihan, dan perizinan ulang bagi
termasuktermasukhasilhasilpengujianpengujianpaparan paparan radiasiradiasidan dan kontaminasikontaminasizatzat radioaktifradioaktifdidalamdidalamdan dan luarluar tapaktapak
JikaJika ternyataternyatamenyangkutmenyangkutkepentingankepentingankeselamatankeselamatanyang yang besarbesarmakamakausulanusulantersebuttersebutharusharusdisampaikandisampaikankepadakepadaBAPETEN BAPETEN untukuntukdinilaidinilai. . KreteriaKreteriapenilaianpenilaiansamasamadengandenganmodifikasimodifikasi
Persyaratan izin PemanfaatanSumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir
Pasal 12 dan 14Pasal 12 dan 14PP No. 29 PP No. 29 TahunTahun2008 2008 tentangtentangPerizinanPerizinanPemanfaatanPemanfaatanSumberSumberRadiasiRadiasiPengionPengiondan dan BahanBahanNuklirNuklir
� administratif;� identitas pemohon izin;� akta pendirian badan hukum atau badan usaha;� izin dan/atau persyaratan yang ditetapkan oleh instansi lain yang
berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan� lokasi Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir.
� b. teknis; dan/atau� prosedur operasi;� spesifikasi teknis Sumber Radiasi Pengion atau Bahan Nuklir yang
digunakan, sesuai dengan standar keselamatan radiasi;� perlengkapan proteksi radiasi dan/atau peralatan keamananSumber
Radioaktif;� program proteksi dan keselamatan radiasi dan/atau program
keamanan Sumber Radioaktif;
Persyaratan izin PemanfaatanSumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir
� laporan verifikasi keselamatan radiasi dan/ataukeamanan Sumber Radioaktif;
� hasil pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi yang dilakukan oleh dokter yang memiliki kompetensi, yang ditunjuk pemohon izin, dan disetujui oleh instansi yang berwenang di bidang ketenagakerjaaan; dan/atau
� data kualifikasi personil, yang meliputi:� petugas proteksi radiasi dan personil lain yang memiliki
kompetensi;� personil yang menangani Sumber Radiasi Pengion; dan/atau� petugas keamanan Sumber Radioaktif atau Bahan Nuklir.
�� Sertifikasi lolos uji Sertifikasi lolos uji bungkusanbungkusanyang yang dikeluarkandikeluarkanoleholeh laboratoriumlaboratoriumpengujipengujibungkusanbungkusanyang yang terakreditasiterakreditasidandanditunjukditunjuk oleholehBAPETEN, BAPETEN, dandanjikajikaadaada, , disertakandisertakansertifikatsertifikatbungkusanbungkusandaridari negaranegaraasalasalyang yang telahtelahhabishabismasamasalakunyalakunya..
�� SpesifikasiSpesifikasidesaindesainbungkusanbungkusan..�� SpesifikasiSpesifikasizatzat radioaktifradioaktif..�� Rincian bahan pembuatan Rincian bahan pembuatan shellshell dan dan inner shellinner shell
�� Pemohon mengajukan permohonan izin instalasi Pemohon mengajukan permohonan izin instalasi dan bahan nuklir kepada BAPETEN dan dan bahan nuklir kepada BAPETEN dan melampirkan dokumen pendukung administrasi melampirkan dokumen pendukung administrasi maupun teknis sebagaimana yang telah disebutkan maupun teknis sebagaimana yang telah disebutkan dalam Bab II.dalam Bab II.
�� Evaluator akan mengevaluasi kelengkapan dan Evaluator akan mengevaluasi kelengkapan dan pemenuhan persyaratan dokumen tersebut.pemenuhan persyaratan dokumen tersebut.
�� Jika terdapat kekurangan, BAPETEN akan Jika terdapat kekurangan, BAPETEN akan menyampaikan hasil evaluasi kepada pemohon menyampaikan hasil evaluasi kepada pemohon
�� Pemohon melengkapi kekurangan dan mengirimkan Pemohon melengkapi kekurangan dan mengirimkan ke BAPETEN. Langkah selanjutnya kembali ke ke BAPETEN. Langkah selanjutnya kembali ke nomor 2 (dua).nomor 2 (dua).
PROSEDUR PERIZINANPROSEDUR PERIZINAN
�� Jika diperlukan akan dilakukan verifikasi.Jika diperlukan akan dilakukan verifikasi.�� Jika semua persyaratan telah dipenuhi, maka akan Jika semua persyaratan telah dipenuhi, maka akan
disampaikan pemberitahuan biaya izin kepada pemohon.disampaikan pemberitahuan biaya izin kepada pemohon.�� Selanjutnya akan dibuat zin instalasi dan bahan nuklir, Selanjutnya akan dibuat zin instalasi dan bahan nuklir,
setelah izin telah ditandatangani maka izin tersebut telah setelah izin telah ditandatangani maka izin tersebut telah siap dikirimkan menunggu pembayaran biaya izin selesai siap dikirimkan menunggu pembayaran biaya izin selesai dibayarkan oleh pemohon.dibayarkan oleh pemohon.
�� Setelah pembayaran biaya izin telah diterima dengan baik Setelah pembayaran biaya izin telah diterima dengan baik oleh BAPETEN, selanjutnya izin instalasi dan bahan nuklir oleh BAPETEN, selanjutnya izin instalasi dan bahan nuklir dikirimkan kepada pemohon sesuai dengan tata cara dikirimkan kepada pemohon sesuai dengan tata cara persuratan yang berlaku di BAPETEN.persuratan yang berlaku di BAPETEN.
Prosedur Perizinan Untuk Prosedur Perizinan Untuk PersonilPersonil
�� Instansi pemohon mengajukan permohonan untuk mendapatkan Instansi pemohon mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Bekerja bagi calon supervisor/operator Surat Izin Bekerja bagi calon supervisor/operator reaktor/pengawas/pengurus IBN kepada BAPETEN.reaktor/pengawas/pengurus IBN kepada BAPETEN.
�� Calon Calon supervisor/operator reaktor/ pengawas/pengurus IBN supervisor/operator reaktor/ pengawas/pengurus IBN mengisi formulir permohonan yang telah disediakan oleh mengisi formulir permohonan yang telah disediakan oleh BAPETEN.BAPETEN.
�� Calon supervisor/operator reaktor/ pengawas/pengurus IBN Calon supervisor/operator reaktor/ pengawas/pengurus IBN mengembalikan permohonan tersebut yang telah dilengkapi mengembalikan permohonan tersebut yang telah dilengkapi dengan persyaratandengan persyaratan--persyaratan yang ditetapkan oleh BAPETEN. persyaratan yang ditetapkan oleh BAPETEN.
�� Evaluator akan mengevaluasi dokumenEvaluator akan mengevaluasi dokumen--dokumen tersebut. Jika dokumen tersebut. Jika terdapat kekurangan, evaluator akan memberitahukan kepada terdapat kekurangan, evaluator akan memberitahukan kepada pemohon untuk melengkapi kekurangan tersebut.pemohon untuk melengkapi kekurangan tersebut.
�� Jika semua persyaratan telah dipenuhi, BAPETEN akan Jika semua persyaratan telah dipenuhi, BAPETEN akan memberitahukan kepada pemohon jadwal ujian tertulis dan lisan.memberitahukan kepada pemohon jadwal ujian tertulis dan lisan.
Prosedur Perizinan Untuk Prosedur Perizinan Untuk PersonilPersonil
�� Setelah pemohon mengikuti ujian, Tim penguji akan Setelah pemohon mengikuti ujian, Tim penguji akan memeriksa hasil pengujian.memeriksa hasil pengujian.
�� Tim penguji akan melaporkan hasil ujian kepada BAPETEN Tim penguji akan melaporkan hasil ujian kepada BAPETEN setelah dirapatkan terlebih dahulu dengan anggota Tim setelah dirapatkan terlebih dahulu dengan anggota Tim penguji lainnya.penguji lainnya.
�� BAPETEN akan memberitahukan kepada pemohon BAPETEN akan memberitahukan kepada pemohon mengenai keputusan hasil ujian tersebut.mengenai keputusan hasil ujian tersebut.
�� Bagi peserta yang tidak lulus ujian, BAPETEN akan Bagi peserta yang tidak lulus ujian, BAPETEN akan mengirimkan surat pemberitahuan jadwal ujian ulang dan mengirimkan surat pemberitahuan jadwal ujian ulang dan berlaku 3 (tiga) bulan setelah pengumuman hasil ujian.berlaku 3 (tiga) bulan setelah pengumuman hasil ujian.
�� Bagi peserta yang lulus ujian, BAPETEN akan menerbitkan Bagi peserta yang lulus ujian, BAPETEN akan menerbitkan Surat Izin Bekerja.Surat Izin Bekerja.
. Prosedur Perizinan untuk Validasi . Prosedur Perizinan untuk Validasi dan Sertifikasi Bungkusandan Sertifikasi Bungkusan
�� Pemohon mengajukan permohonan validasi sertifikat Pemohon mengajukan permohonan validasi sertifikat bungkusan/sertifikasi bungkusan kepada BAPETEN dan bungkusan/sertifikasi bungkusan kepada BAPETEN dan menyerahkan foto copy sertifikat bungkusan dalam bahasa menyerahkan foto copy sertifikat bungkusan dalam bahasa inggris (jika bukan berbahasa inggris) serta melampirkan inggris (jika bukan berbahasa inggris) serta melampirkan dokumen pendukung lainnya sebagaimana yang telah dokumen pendukung lainnya sebagaimana yang telah disebutkan dalam Bab II.disebutkan dalam Bab II.
�� Evaluator akan mengevaluasi kelengkapan dan pemenuhan Evaluator akan mengevaluasi kelengkapan dan pemenuhan persyaratan dokumen tersebut.persyaratan dokumen tersebut.
�� Jika terdapat kekurangan, BAPETEN akan menyampaikan Jika terdapat kekurangan, BAPETEN akan menyampaikan hasil evaluasi kepada pemohon dengan sepengetahuan hasil evaluasi kepada pemohon dengan sepengetahuan Kasubdit. Sertifikasi dan Validasi dan Direktur PIBN Kasubdit. Sertifikasi dan Validasi dan Direktur PIBN
Prosedur Perizinan untuk Validasi Prosedur Perizinan untuk Validasi dan Sertifikasi Bungkusandan Sertifikasi Bungkusan
�� Pemohon melengkapi kekurangan dan mengirimkan ke Pemohon melengkapi kekurangan dan mengirimkan ke BAPETEN. Langkah selanjutnya kembali ke nomor 2 (dua).BAPETEN. Langkah selanjutnya kembali ke nomor 2 (dua).
�� Jika diperlukan akan dilakukan kajian lapangan.Jika diperlukan akan dilakukan kajian lapangan.�� Jika semua persyaratan telah dipenuhi, BAPETEN akan Jika semua persyaratan telah dipenuhi, BAPETEN akan
membuat draft sertifikat validasi bungkusan/sertifikasi membuat draft sertifikat validasi bungkusan/sertifikasi bungkusan dan menyerahkannya kepada Deputi PI untuk bungkusan dan menyerahkannya kepada Deputi PI untuk ditandatangani setelah diperiksa oleh Kasubdit. Sertifikasi ditandatangani setelah diperiksa oleh Kasubdit. Sertifikasi dan Validasi dan Direktur PIBN.dan Validasi dan Direktur PIBN.
�� Jika Deputi PI telah menandatangani sertifikat validasi Jika Deputi PI telah menandatangani sertifikat validasi bungkusan/sertifikasi bungkusan tersebut, BAPETEN akan bungkusan/sertifikasi bungkusan tersebut, BAPETEN akan mengirimkan sertifikat validasi bungkusan kepada pemohon mengirimkan sertifikat validasi bungkusan kepada pemohon sesuai dengan tata cara persuratan yang berlaku di sesuai dengan tata cara persuratan yang berlaku di BAPETEN.BAPETEN.
PENGEMBANGAN SISTEM PENGEMBANGAN SISTEM PERIZINANPERIZINAN
��Pedoman,Pedoman,
��PProsedur, rosedur,
��PPetunjuk teknis (juknis) etunjuk teknis (juknis) �� Instruksi KerjaInstruksi Kerja
�� Pengisian formulir permohonan izin Pengisian formulir permohonan izin
senantiasa dilakukan mengingat setiapsenantiasa dilakukan mengingat setiappengembangan pengembangan sistem sistem senantiasa dievaluasi guna tercapai pelayanan senantiasa dievaluasi guna tercapai pelayanan prima kepada pengguna dan keselamatan tetap terjaga.prima kepada pengguna dan keselamatan tetap terjaga.
Penembangan SisitemPenembangan SisitemPerizinan IBNPerizinan IBN
• Pengadministrasi Teknis• Menyiapkan permohonan pembahasan draf pengembangan sistem perizinan• Menyusun, mengatur dan memelihara berkas pengembangan sistem
� Identifikasi masalah sistem perizinan• Mengidentifikasi dan mempelajari hal berkaitan sistem perizinan• Menyiapkan dan mengumpulkan bahan acuan terkait sistem perizinan• Menyusun kerangka acuan terkait sistem perizinan
� Perumusan sistem perizinan� Merumuskan saran alternatif yang diperlukan terkait draf awal pengembangan sistem
perizinan
� Menyelenggaraan pembahasan draf awal pengembangan sistem perizinan� Sebagai penyaji