Top Banner
RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 1 Lampiran 7. Model RPP Kurikulum 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAB 5 TENTANG SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU Insantama KOTA BOGOR Jl. Hegarmanah IV No. 47 RT. 01/08 Gunung Batu (16118) Telp. (0251) 8363973 Fax. (0251) 8363973 Bogor e-mail: [email protected] I Website: www.insantama.sch.id NPSN : 20258515 TAHUN 2014
28

Rpp sifat bahan

Jan 09, 2017

Download

Education

Lisna M
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 1

Lampiran 7. Model RPP Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

BAB 5

TENTANG

SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PEMERINTAH KOTA BOGOR

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU

Insantama KOTA BOGOR

Jl. Hegarmanah IV No. 47 RT. 01/08 Gunung Batu (16118) Telp. (0251) 8363973 Fax. (0251)

8363973 Bogor

e-mail: [email protected] I Website: www.insantama.sch.id

NPSN : 20258515

TAHUN 2014

Page 2: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP IT Insantama

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/semester : VIII/satu

Topik : Bab 4. Sifat Bahan dan Pemanfaatanya dalam

kehidupan sehari-hari

Sub Topik : Serat dan Karet

Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan (10 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KI Kompetensi Dasar Indikator

1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

1.1.1 Memahami bahwa Allah telah

menciptakan berbagai bahan itu dengan sifatnya yang khas.

1.1.2 Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah yang telah menciptakan berbagai bahan dengan segala sifatnya.

2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.

2.1.1 Melakukan pengamatan/percobaan dengan jujur dan teliti

2.1.2 Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara terbuka dan bertanggungjawab.

3. 3.3 Mendeskripsikan keterkaitan

sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari,

3.3.1. Menyebutkan contoh-contoh bahan

penyusun peralatan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari

Page 3: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 3

KI Kompetensi Dasar Indikator

serta pengaruh pemanfaatan

bahan tertentu terhadap kesehatan manusia

3.3.2. Menjelaskan sifat bahan serat

3.3.3. Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari

3.3.4. Menjelaskan sifat bahan karet 3.3.5. Menjelaksan kegunaan bahan tanah liat

dan keramik dalam kehidupan sehari-

hari 3.3.6. Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan

keramik 3.3.7. Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat

dan keramik dalam kehidupan sehari-

hari 3.3.8. Menjelaskan sifat bahan gelas

3.3.9. Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam kehidupan sehari-hari

3.3.10. Menjelaskan sifat bahan kayu

3.3.11. Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam kehidupan sehari-hari

4. 4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide

pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-

hari.

4.3.1. Mengidentifikasi ciri-ciri serat 4.3.2. Mengidentifikasi bahan karet alami dan

buatan

4.3.3. Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat

4.3.4. Mengidentifikasi kepadatan kaca 4.3.5. Mengidentiikasi kekerasan kayu 4.3.6. Mengusulkan ide inovatif pemanfaatan

bahan dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial

Pertemuan pertama 1.1 Melalui pengamatan ciri-ciri serat, peserta didik dapat mensyukuri keteraturan

penciptaan Allah terhadap ciptaannya. 1.2 Melalui pengamatan bahan karet alami dan buatan, peserta didik dapat memahami

kompleksitas penciptaanNya.

2.1 Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat melakukan pengamatan secara cermat dan teliti.

2.2 Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat melaporkan hasil pengamatan secara terbuka dan bertanggungjawab

Pertemuan kedua

1.3 Melalui pengamatan terhadap kualitas produk tanah liat, peserta didik dapat mensyukuri

keteraturan penciptaan Allah terhadap ciptaannya. 1.4 Melalui pengamatan terhadap kepadatan kaca, peserta didik dapat memahami

kompleksitas penciptaanNya.

2.3 Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat melakukan pengamatan secara cermat dan teliti.

Page 4: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 4

2.4 Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat melaporkan hasil pengamatan secara terbuka dan bertanggungjawab

Pertemuan ketiga

1.5 Melalui pengamatan terhadap kekerasan kayu, peserta didik dapat mensyukuri

keteraturan penciptaan Allah terhadap ciptaannya. 2.3 Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat melakukan pengamatan secara cermat dan

teliti.

2.5 Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat melaporkan hasil pengamatan secara terbuka dan bertanggungjawab

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Pertemuan pertama

1. Setelah melakukan observasi dengan cermat peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai macam jenis bahan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari

2. Setelah melakukan observasi dan diskusi dengan penuh rasa tanggung jawab peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri fisikbahan serat yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari

3. Setelah melakukan diskusi dengan santun peserta didik dapat menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari

4. Setelah melakukan eksperimen dengan teliti, hati-hati dan penuh rasa ingin tahupeserta didik dapat membedakan bahan serat alami dan serat sintetis

5. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan 5 contoh benda yang terbuat dari

bahan karet yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari 6. Melalui kajian LKS, peserta didik dapat mengidentifikasi 3 sifat bahan karet yang

dipakai dalam kehidupan sehari-hari 7. Menjelaskan 3 penggunaan / pemanfaatan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan kedua

1. Setelah melakukan pengamatan dengan teliti peserta didik dapat menjelaskan sifat bahan

tanah liat dan keramik yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. 2. Setelah melakukan eksperimen dengan tekun peserta didik dapat mengidentifikasi

kualitas produk tanah liat.

Pertemuan ketiga

1. Melalui diskusi yang dilakukan dengan saling menghargai peserta didik dapat menentukan kualitas produk tanah liat berdasarkan data hasil eksperimen kepadatan kaca.

2. Setelah melakukan pengamatan dengan teliti peserta didik dapat menjelaskan sifat bahan

gelas yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. 3. Setelah melakukan eksperimen dengan tekun peserta didik dapat mengidentifikasi

kepadatan kaca. 4. Melalui diskusi yang dilakukan dengan saling menghargai peserta didik dapat

menentukan jenis kaca berdasarkan data hasil eksperimen kepadatan kaca.

5. Setelah melakukan eksperimen dengan teliti siswa dapat menjelaskan karakteristik bahan kayu

6. Setelah berdiskusi dengan santun siswa dapat menentukan kegunaan bahan kayu sesuai dengan karakteristiknya

7. Setelah melakukan eksperimen dengan penuh rasa ingin tahu dan berdiskusi dengan

santun siswa dapat mengelompokkan berbagai macam bahan kayu yang memiliki karakteristik yang sama

Page 5: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 5

8. Setelah berdiskusi dengan santun siswa dapat menentukan alternatif kegunaan bahan kayu berdasarkan karakteristiknya

9. Setelah berdiskusi dengan santun siswa dapat menjelaskan tingkat kekerasan kayu

D. Materi

Pertemuan Pertama

Bahan Serat dan Karet

1. Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis). • Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari

selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Contoh tekstil dari selulosa adalah katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Contoh tekstil dari serat

protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral, umumnya dibuat dari mineral asbetos. • Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara

langsung dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron dan nilon.

2. Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis. • Karet alam memiliki banyak sifat unggul. Karet alami memiliki daya elastis atau daya lenting

yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami yaitu, karet alam juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-

ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet alam memiliki peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan ban mobil

balap dibuat dari dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni. • Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas

alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri

dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai beberapa

keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.

Pertemuan kedua

Bahan tanah liat/keramik

Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari

tanah liat dan keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus

ini penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.

Pertemuan ketiga

Bahan Gelas

Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks yaitu terbuat dari silikon oksida (pasir), kapur, soda, dan oksida logam yang diperoleh dengan membekukan lelehan melalui pendinginan. Lampu mobil dan kaca tahan panas tertentu mengandung boron oksida.

Produk ini bersifat bening, tembus pandang secara optik, dengan kekekrasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah

dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan, sehingga memiliki sifat estetika

Page 6: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 6

atau keindahan yang tinggi. Keunggulan sifat-sifat gelas tersebut memungkinkan produk-produk gelas digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari meliputi barang setengah jadi maupun produk gelas yang siap jadi. Salah satu sifat fisik kaca adalah densitas atau

kepadatan. Kepadatan adalah massa per satuan volume. Keterangan :

ρ : Massa Jenis (kg/m3 atau g/m3) m : Massa benda (kg atau gram) v : Volume benda (m3 atau cm3)

Karena jenis kaca berbeda mengandung kombinasi oksida logam berbeda, mereka memiliki

kepadatan berbeda. Kepadatan zat tetap konstan, tidak peduli berapa ukuran substansinya. Bahan Kayu

Kayu mengandung berbagai komponen penting yaitu selulosa, lignin, dan senyawa ekstraktif

(senyawa tertentu yang dapat diambil dari kayu). Selulosa merupakan senyawa polimer turunan glukosa, dapat mencapai 70% dari berat kayu. Selulosa merupakan bahan utama

pembuatan kertas dan tekstil. Lignin merupakan komponen pembentuk kayu, meliputi 18%-28% berat kayu. Secara kimiawi, kayu keras dan kayu lunak dibedakan pada jumlah dan jenis lignin yang terkandung di dalamnya. Senyawa ekstraktif yang jumlah dan jenisnya bervariasi

tergantung dari spesies pohonnya. Senyawa ekstraktif dapat berupa zat warna, getah, resin, lilin, dan lainnya. Senyawa ekstraktif ini memiliki manfaat seperti melindungi kayu dari

hama. Senyawa ekstraktif merupakan salah satu dari hasil hutan non kayu. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, alat transportasi (perahu),

dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, asesoris, dan cindera mata.

E. Metode/Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Model : Discovery learning Metode : Eksperimen, observasi, dan diskusi

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. Slide/PPT b. LCD, Speaker, notebook, dan kabel

c. Lembar Kerja

2. Alat/bahan

a. Alat

Nama Alat Spesifikasi Jumlah

Pertemuan pertama

1. Gelas kimia 100 ml 5 buah

2. Penjepit besi/ pinset 1 buah

Pertemuan kedua

1. Gelas ukur 50 ml 4 buah

2. Pinset 4 buah

3. Timbangan 1 buah

ρ = m v

Page 7: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 7

Pertemuan ketiga

1. Timbangan 1 buah (digital)

2. penggaris 4 buah

b. Bahan

Nama bahan Spesifikasi Jumlah

Pertemuan pertama

1. Potongan perca

bahan serat

Ukuran 2 x 5 cm 5 macam

2. Korek api

3. Gelang karet 1

4. Bola bekel 1

5. Karet penghapus 1

6. Minyak tanah 1

1

Pertemuan kedua 100 cc

3. Potongan kaca/gelas

bekas

@ 6 buah

4. Air 20 ml

Pertemuan ketiga

1. potongan kayu berbentuk balok,

kubus, persegi panjang

6 macam

3. Sumber Belajar

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 234-244)

b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 108-133)

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (3 JP)

a. Pendahuluan(10 menit)

1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 2) Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran. 3) Guru mengecek kehadiran siswa.

4) Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dengan menampilkan sebuah video tentang

pembuatan kain sutera 5) Atau guru mengajukan pertanyaan mengenai bahan apa saja yang menyusun

benda-benda yang ada di dalam kelas, seperti figura foto, meja, kursi, buku, serta

seragam yang sedang mereka pakai. 6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran

yang tertera pada kegiatan “ Ayo kita pelajari?” yang berbunyi, sifat bahan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 8: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 8

7) Guru menyampaikan kepada peserta didik nilai-nilai yang akan diperoleh setelah mempelajari Bab IV ini yang tertera pada bagian “Mengapa Penting?’ yaitu mengetahui peran serat dan plastik untuk membuat bahan yang kita inginkan.

8) Guru mengkomunikasikan pada peserta didik bahwa ada dua kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada pertemuan hari ini yaitu, “Mengidentifikasi ciri-ciri

serat” pada bagian “Ayo kita lakukan” dan Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan” pada bagian ‘Ayo kita Coba.

b. Kegiatan inti (100 menit)

1) Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 8 anak).

Mengamati: 2) Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri serat. 3) Peserta didik mengidentifikasi bahan karet Alami dan Buatan.

Menanya: 4) Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, setiap peserta didik diberi kesempatan

mengajukan pertanyaan yang ingin diketahui. Misalnya “kain apa ini?” 5) Berdasarkan hasil pengamatan tentang mengidentifikasi bahan karet alami dan

buatan, peserta didik mengajukan pertanyaan misalnya “mengapa karetnya

berubah?”

Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi: 6) Peserta didik membaca buku siswa tentang bahan serat dan bahan karet. 7) Peserta didik melakukan observasi secara berkelompok dengan mencari informasi

dari buku, pengamatan tumbuhan disekitar, internet, majalah atau koran tentang bahan serat.

Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi: 8) Peserta didik mengkaitkan hasil pengamatan yang diperoleh dengan informasi

yang diperoleh dari buku sehingga diperoleh kesimpulan mengenai:

a. bahan serat yang diamati dan mengklasifikasikannya ke dalam jenis seratnya. (serat alami atau buatan) dan kegunaan dari bahan serat

b. menggolongkan karet dalam karet alami dan buatan, serta menjelaskan kegunaan bahan serat

9) Peserta didik bersama kelompoknya membuat tabel pengamatan di kertas karton

yang disediakan. Mengkomunikasikan:

10) Semua kelompok menempelkan hasil pengamatannya di depan kelas. 11) Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas.

c. Penutup (10 menit)

1) Guru memberikan reward bagi kelompok yang memiliki kinerja yang baik.

2) Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

3) Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang

sudah/belum dikuasai), “siswa mencatat materi yang telah mereka fahami dan yang belum difahami”

4) Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa keanekaragaman bahan yang telah Allah ciptakan yang dapat bermanfaat bagi umat manusia.

5) Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu bahan tanah liat dan keramik.peserta didik diberi tugas membawa barang yang berasal

dari tanah liat/keramik.

Page 9: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 9

2. Pertemuan Kedua (2 JP)

a. Pendahuluan(10 menit)

1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 2) Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.

3) Guru mengecek kehadiran siswa. 4) Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi pada pertemuan sebelumnya

dengan materi yang akan dipelajari dengan menampilkan sebuah video tentang

pembuatan gerabah dan gelas 5) Atau guru mengajukan pertanyaan mengenai barang yang ditugaskan untuk

dibawa 6) Guru menjelaskan bahwa secara umum barang-barang yang terbuat dari tanah liat

dinamakan keramik, tapi tidak semuakeramik adalah dari tanah liat.

7) Guru mengkomunikasikan pada peserta didik bahwa ada dua kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada pertemuan hari ini yaitu, “Mengidentifikasi kualitas

produk tanah liat”

b. Kegiatan inti (60 menit)

1) Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 8 anak). Mengamati:

2) Peserta didik mengidentifikasi kualitas produk tanah liat Menanya: 3) Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, setiap peserta didik diberi kesempatan

mengajukan pertanyaan yang ingin diketahui. Misalnya: a. mengapa produk ini berbeda-beda, padahal sama-sama produk tanah liat?”

b. apa hubungan dari kenyaringan dengan kualitas produk? Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi: 4) Peserta didik membaca buku siswa tentang bahan tanah liat dan keramik.

5) Peserta didik melakukan observasi secara berkelompok dengan mencari informasi dari buku, pengamatan tumbuhan disekitar, internet, majalah atau koran tentang

bahan tanah liat. Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi: 6) Peserta didik mengkaitkan hasil pengamatan yang diperoleh dengan informasi

yang diperoleh dari buku sehingga diperoleh kesimpulan mengenai: a. Jenis produk yang berasal dari tanah liat

b. Kualitas produk tanah liat c. Kegunaan tanah liat dalam kehidupan sehari-hari

7) Peserta didik berdiskusi mengenai teknik pembuatan keramik dan langkah-

langkah pembuatan keramik. 8) Peserta didik bersama kelompoknya membuat tabel pengamatan di kertas karton

yang disediakan. Mengkomunikasikan: 9) Semua kelompok menempelkan hasil pengamatannya di depan kelas.

10) Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas.

d. Penutup (10 menit)

1) Guru memberikan reward bagi kelompok yang memiliki kinerja yang baik.

Page 10: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 10

2) Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

3) Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang

sudah/belum dikuasai), “siswa mencatat materi yang telah mereka fahami dan yang belum difahami”

4) Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Allah SWT berupa keanekaragaman bahan yang telah Allah ciptakan yang dapat bermanfaat bagi umat manusia.

5) Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu Bahan gelas dan kayu. Peserta didik diberikan tugas untuk membawa 6 macam potongan

kaca/gelas bekas dan 5 macam potongan kayu berbentuk balok, kubus, atau persegi panjang.

3. Pertemuan Ketiga (3 JP)

a. Pendahuluan(10 menit)

1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 2) Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran. 3) Guru mengecek kehadiran siswa.

4) Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan mengenai barang yang terbuat dari gelas dan mengapa produk tersebut harus dikemas dalam gelas?.

5) Guru mengkomunikasikan pada peserta didik bahwa ada dua kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada pertemuan hari ini yaitu, “Mengidentifikasi kepadatan kaca” dan “Mengidentifikasi kekerasan kayu”

b. Kegiatan inti (100 menit)

1) Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 4 anak). Mengamati: 2) Peserta didik mengidentifikasi kepadatan kaca dan

3) Peserta didik mengidentifikasi kekerasan kayu Menanya:

4) Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, setiap peserta didik diberi kesempatan mengajukan pertanyaan yang ingin diketahui. Misalnya: a) Apakah kaca itu banyak jenisnya?, dan apa saja kegunaan kaca?

b) Apakah kayu memiliki banyak jenis? Kualitas kayu itu dapat dilihat dari apanya?

Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi: 5) Peserta didik membaca buku siswa tentang bahan gelas dan bahan kayu 6) Peserta didik melakukan observasi secara berkelompok dengan mencari informasi

dari buku, pengamatan tumbuhan disekitar, internet, majalah atau koran tentang bahan gelas dan kayu.

Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi: 7) Peserta didik mengkaitkan hasil pengamatan yang diperoleh dengan informasi

yang diperoleh dari buku sehingga diperoleh kesimpulan mengenai:

a. Jenis bahan gelas dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari b. Jenis bahan kayu dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

8) Peserta didik bersama kelompoknya membuat tabel pengamatan di kertas karton yang disediakan.

Mengkomunikasikan:

9) Semua kelompok menempelkan hasil pengamatannya di depan kelas.

Page 11: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 11

10) Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas.

e. Penutup (10 menit)

6) Guru memberikan reward bagi kelompok yang memiliki kinerja yang baik. 7) Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan. 8) Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang

sudah/belum dikuasai), “siswa mencatat materi yang telah mereka fahami dan

yang belum difahami”

9) Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa

keanekaragaman bahan yang telah Allah ciptakan yang dapat bermanfaat bagi umat manusia.

10) Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu Ulangan

mengenai sifat bahan. Peserta didik diberikan tugas untuk membaca dan mempelajari sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

2) Penilaian

1. Sikap Spiritual

a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi

c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai (Sikap Spiritual)

Indikator Jumlah Butir

1. Mengagumi berbagai penciptaan Allah terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya, yang

membuktikan akan keberadaan Allah sebagai pencipta.

Memahami bahwa Allah telah menciptakan berbagai bahan itu dengan

sifatnya yang khas.

1

2. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang sifat bahan serta mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Mengungkapkan rasa

syukur kepada Allah yang telah menciptakan berbagai bahan dengan

segala sifatnya.

1

Instrumen: lihat Lampiran 1A dan 1B

2. Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian : Observasi

Page 12: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 12

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai (Sikap

Sosial)

Indikator Jumlah Butir

1. Kejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.

2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.

3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan. 4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil

pengamatan/percobaan sesuai data yang

diperoleh.

1

2. Ketelitian 1. Melakukan pengamatan secara runtut.

2. Melakukan pengamatan secara detil. 3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh. 4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil

pengamatan/percobaan secara terperinci.

1

Instrumen: lihat Lampiran 2A dan 2B

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Tulis b. Bentuk Instrumen : Uraian

c. Kisi-kisi:

No. Indikator Jumlah Butir Soal

Nomor Butir Soal

1. Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam

kehidupan sehari-hari

1

2. Menjelaskan sifat bahan serat 1

3. Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam

kehidupan sehari-hari 1

4. Menjelaskan sifat bahan karet 1

5. Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik

1

6. Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan keramik dalam kehidupan sehari-hari 1

7. Menjelaskan sifat bahan gelas 1

8 Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam

kehidupan sehari-hari 1

9 Menjelaskan sifat bahan kayu 1

10. Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam

kehidupan sehari-hari 1

Jumlah 10

Instrumen: lihat Lampiran 3A dan 3B

4. Keterampilan

Page 13: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 13

a. Teknik Penilaian : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi:

Contoh: Keterampilan mengukur luas daun

No. Butir Nilai Indikator

1. Menyiapkan alat dan bahan

4. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan sesuai spesifikasi.

3. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan tetapi

sebagian tidak sesuai spesifikasi.

2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap.

1. Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Melakukan

pengamatan

4. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang benar

dan teliti.

3. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang benar dan tetapi kurang teliti.

2. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang kurang

benar.

1. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang tidak benar.

3. Menuliskan Hasil

pengamatan

4. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat ketelitian

tinggi.

3. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat kesesuaian sedang.

2. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat kesesuaian

rendah.

1. Tidak memperoleh hasil pengamatan.

4 Menafsirkan hasil pengamatan

4.Mampu menafsirkan hasil pengamatan dengan baik dan benar

3.Mampu memberikan penafsiran hasil pengamatan dengan baik namun kurang benar

2. Memberikan penafsiran hasil pengamatan dengan kurang baik dan kurang benar

1. Tidak memberikan penafsiran sama sekali

Instrumen: lihat Lampiran 4A, 4B dan 4C.

Bogor, 21 Oktober 2014

Mengetahui, Kepala SMPIT Insantama Guru Mata Pelajaran IPA

Mulyono Guro Lisna Puspita Marliany, S.Pd

LAMPIRAN 1A

Page 14: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 14

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati

3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : … Semester : …

Tahun Pelajaran : ... Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... Butir Nilai :

Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan

manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Indikator Sikap : CONTOH

1. Menerima perbedaan ciri-ciri fisik teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. 2. Menerima dengan ikhlas ciri-ciri fisik yang dimiliki sebagai karunia Tuhan.

No.

Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap Spiritual (1 – 4)

Jumlah Perolehan

Skor

Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator

1

Indikator

2

1. Aby Muhammad Nauvaldi

2. Afif Fadhillah Akbar

3. Aldya Alhamda

4. Aryaf Tahrawi

5. Azhar Zahid Misbahuddin

6. Bintang Pandya Aradhana

7. Caraka Muhamad Rahman

8. Daffa Surya Pangersa

9. Faiz Ismail Zulfi

Page 15: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 15

No.

Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap

Spiritual (1 – 4) Jumlah

Perolehan

Skor

Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator

1 Indikator

2

10. Farhan Muhammad Prakasa

11. Fawaz Abdat

12. Maulana Dzaki Munawar

13. Muhamad Arham

Amarulhaq

14. Muhamad Ikhsan Arya Wibowo

15. Muhamad Ikhwan Zakaria

16. Muhamad Zaidan Shidqi

17. Muhammad Fakhriza Al

Khalid

18. Muhammad Farhan

19. Muhammad Hafiz Heriawan

20. Muhammad Huda Abdansyakura

21. Muhammad Ilman Fazri Amal

22. Muhammad Irsyad Nasution

23. Muhammad Khresna Banyu

24. Muhammad Lazuardy Zahran

25. Muhammad Raihan Alif

26. Muhammad Zidny Ilman Haraky

27. Nasiem Gahtan Degel

28. Rifky Asatama Sugito

29. Roki Syadad

30. Sultan Muhammad Fauzan

31. Tubagus Naufal Ammaar

Hisyam

32. Yudha Perdana

Guru Mata Pelajaran,

LISNA PUSPITA MARLIANY,S.Pd

LAMPIRAN 1B

Page 16: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 16

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor Skor Akhir = --------------------------------- x 4 Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33

Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

LAMPIRAN 2A

Page 17: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 17

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila MEMENUHI 4 indikator 3 = apabila MEMENUHI 3 indikator

2 = apabila MEMENUHI 2 indikator 1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

Sikap Indikator

Kejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan. 2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai. 3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.

4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh.

Ketelitian 1. Melakukan pengamatan secara runtut.

2. Melakukan pengamatan secara detil. 3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh. 4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan

secara terperinci.

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Page 18: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 18

Kelas : … Semester : … Tahun Pelajaran : ...

Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... Butir Nilai : Kejujuran dan Ketelitian

No.

Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap Sosial (1 – 4)

Jumlah

Perolehan Skor

Skor

Akhir

Tuntas/

Tidak Tuntas Kejujuran Ketelitian

1. Aby Muhammad Nauvaldi

2. Afif Fadhillah Akbar

3. Aldya Alhamda

4. Aryaf Tahrawi

5. Azhar Zahid

Misbahuddin

6. Bintang Pandya Aradhana

7. Caraka Muhamad

Rahman

8. Daffa Surya Pangersa

9. Faiz Ismail Zulfi

10. Farhan Muhammad Prakasa

11. Fawaz Abdat

12. Maulana Dzaki Munawar

13. Muhamad Arham

Amarulhaq

14. Muhamad Ikhsan Arya Wibowo

15. Muhamad Ikhwan

Zakaria

16. Muhamad Zaidan Shidqi

17. Muhammad Fakhriza Al Khalid

18. Muhammad Farhan

19. Muhammad Hafiz

Heriawan

20. Muhammad Huda Abdansyakura

21. Muhammad Ilman Fazri

Amal

22. Muhammad Irsyad Nasution

23. Muhammad Khresna

Banyu

24. Muhammad Lazuardy Zahran

25. Muhammad Raihan Alif

Page 19: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 19

No.

Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap

Sosial (1 – 4) Jumlah

Perolehan

Skor

Skor Akhir

Tuntas/ Tidak

Tuntas Kejujuran Ketelitian

26. Muhammad Zidny Ilman

Haraky

27. Nasiem Gahtan Degel

28. Rifky Asatama Sugito

29. Roki Syadad

30. Sultan Muhammad Fauzan

31. Tubagus Naufal Ammaar

Hisyam

32. Yudha Perdana

Guru Mata Pelajaran,

LISNA PUSPITA MARLIANY, S.Pd

NIP.

LAMPIRAN 2B

Page 20: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 20

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor

Skor Akhir = --------------------------------- x 4 Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00

Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33

Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Lampiran 3A

Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Page 21: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 21

Instrumen

Tes Tulis:

Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi pokok Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Soal Uraian:

1. Sebutkan 4 sifat bahan serat yang berasal dari selulosa (kapas)! 2. Jelaskan pemanfaatan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari! 3. Jelaskan 3 macam sifat bahan karet alami!

4. Sebutkan 3 macam keramik tradisional berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya!

5. Jelaskan kegunaan bahan tanah liat dalam kehidupan sehari-hari! 6. Bagaimana cara mengetahui kualitas keramik? 7. Jelaskan 3 sebab gelas aman digunakan sebagai kemasan!

8. Jelaskan 2 kegunaan kayu dalam kehidupan sehari-hari! 9. Bagaimana cara membedakan kayu muda dan kayu tua bila dilihat dari warnanya?

10. Mengapa kayu jat memiliki keawetan yang tinggi?

Lampiran 3B: Kunci Jawaban Tes Pengetahuan dan Cara Penyekoran/Penilaian

Page 22: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 22

No. Kunci Jawaban Skor

1. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) memiliki karakteristik: bahan terasa

dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur

5

2. Serat digunakan sebagai bahan baku tekstil (bahan pembuat pakaian). 5

3. Karet alam memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas

yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas.

5

4. Berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya, keramik

tradisional dibedakan menjadi tembikar (terakota), gerabah (earthenware), keramik batu (stoneware), dan porselen (porcelain).

5

5 Tanah liat menjadi bahan utama dari produk gerabah. Selain produk gerabah, tanah liat juga dapat dibuat menjadi bahan pembuat keramik. Saat

ini keramik dapat dibuat dengan bahan tanah liat yang sudah dalam bentuk kemasan siap pakai, dikenal dengan Ready mix.

5

6 Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membedakan tingkat

pembakarannya adalah mengetahui perbedaan suara dari suatu keramik yang telah dibakar. Makin nyaring suara suatu keramik disentuh atau dipukul, maka makin tinggi juga suhu pembakarannya.

5

7 Gelas aman digunakan sebagai kemasan karena beberapa sifat unggul berikut. 1. Kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan mikroorganisme.

2. Tidak dapat bereaksi dengan barang yang dikemas (bahan kimia). 3. Dapat didaur ulang. 4. Dapat ditutup kembali setelah dibuka.

5. Tembus pandang sehingga isinya dapat dilihat. 6. Memberikan nilai tambah bagi produk (nilai estetika).

7. Kaku dan kuat sehingga dapat ditumpuk tanpa mengalami kerusakan. 8. Gelas dapat disimpan dalam jangka waktu panjang tanpa mengalami kerusakan.

5

8 Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, alat transportasi (perahu), dan banyak lagi. Kayu

juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, aksesoris, dan cindera mata

5

9. Kayu dari pohon yang tua warnanya lebih gelap dari kayu yang masih muda

meskipun jenisnya sama.

5

10. Kayu jati memiliki senyawa ekstraktif tectoquinon yang menyebabkan daya tahan kayu terhadap serangan hama dan penyakit perusak kayu, misalnya serangga dan jamur.

5

Skor maksimum 50

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh

X 100 Skor Maksimum (50)

KKM Minimal = 76

Lampiran 4A: Tes Keterampilan (Tes Praktik)

Page 23: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 23

Tes Praktik: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam materi pokok sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Lembar Kerja

Mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan Buatan

Alat dan Bahan : 1. Benda yang terbuat dari karet (bola bekel, karet, penghapus) 2. Minyak tanah 50 ml

3. Gelas kimia 100 ml

Langkah Kerja 1. Bekerjalah dengan kelompok Antum ! 2. Kumpulkan 3 macam benda bekas yang terbuat dari bahan karet!

3. Teliti dan identifikasi sifat bahan tersebut satu persatu dengan cara berikut. a. Ukurlah masing-masing bahan dengan menggunakan alat ukur yang sesuai.

b. Rendamlah bahan-bahan tersebut ke dalam gelas piala yang berisi minyak tanah selama 6 jam. HATI-HATI, jauhkan dari Api!

4. Catat data yang Antum peroleh ke dalam tabel berikut!

No Nama Bahan Ukuran sebelum

direndam

Ukuran setelah

direndam

5. Jawablah pertanyaan berikut!

a. Setelah benda-benda tersebut di rendam minyak tanah apakah ukurannya berubah? b. Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya berubah? Mengapa demikian?

c. Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya tidak berubah? Mengapa demikian? d. Berdasarkan data tersebut, apa saja yang termasuk bahan karet alami? Dan bahan apa saja

yang tergolong karet sintetis?

LAMPIRAN 4B

Page 24: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 24

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah keterampilan setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila MEMENUHI indikator 1 3 = apabila MEMENUHI indikator 2

2 = apabila MEMENUHI indikator 3 1 = apabila MEMENUHI indikator 4

No. Butir Nilai Indikator

1. Menyiapkan alat

dan bahan

4. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan sesuai

spesifikasi.

3. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan tetapi

sebagian tidak sesuai spesifikasi.

2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap.

1. Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Melakukan

pengukuran

4. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang benar

dan teliti.

3. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang benar

dan tetapi kurang teliti.

2. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang kurang benar.

1. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang tidak

benar.

3. Hasil pengukuran 4. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat ketelitian tinggi.

3. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat kesesuaian

sedang.

2. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat kesesuaian rendah.

1. Tidak memperoleh hasil pengamatan.

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Page 25: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 25

Kelas : … Semester : … Tahun Pelajaran : ...

Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... Butir Nilai : 1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Melakukan pengamatan 3. Hasil pengamatan

No.

Nama

Peserta Didik

Skor Keterampilan (1 – 4)

Jumlah

Perolehan

Skor

Skor

Akhir

Tuntas/

Tidak

Tuntas

Menyiapkan

alat

dan bahan

Melakukan

pengukuran

Hasil

pengukuran

1. Aby Muhammad Nauvaldi

2. Afif Fadhillah Akbar 3. Aldya Alhamda 4. Aryaf Tahrawi 5. Azhar Zahid

Misbahuddin

6. Bintang Pandya Aradhana

7. Caraka Muhamad Rahman

8. Daffa Surya Pangersa 9. Faiz Ismail Zulfi

10. Farhan Muhammad Prakasa

11. Fawaz Abdat 12. Maulana Dzaki

Munawar

13. Muhamad Arham Amarulhaq

14. Muhamad Ikhsan Arya Wibowo

15. Muhamad Ikhwan Zakaria

16. Muhamad Zaidan Shidqi

17. Muhammad Fakhriza Al Khalid

18. Muhammad Farhan 19. Muhammad Hafiz

Heriawan

20. Muhammad Huda Abdansyakura

21. Muhammad Ilman Fazri Amal

22. Muhammad Irsyad Nasution

23. Muhammad Khresna Banyu

Page 26: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 26

No.

Nama

Peserta Didik

Skor Keterampilan

(1 – 4) Jumlah

Perolehan

Skor

Skor

Akhir

Tuntas/

Tidak

Tuntas

Menyiapkan

alat

dan bahan

Melakukan

pengukuran

Hasil

pengukuran

24. Muhammad Lazuardy Zahran

25. Muhammad Raihan Alif

26. Muhammad Zidny Ilman Haraky

27. Nasiem Gahtan Degel 28. Rifky Asatama Sugito 29. Roki Syadad 30. Sultan Muhammad

Fauzan

31. Tubagus Naufal Ammaar Hisyam

32. Yudha Perdana

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________ NIP.

D. Lembar Observasi Kelompok

LEMBAR OBSERVASI

Page 27: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 27

Kelompok : … Semester : … Tahun Pelajaran : ...

Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... Butir Nilai : 1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Melakukan pengamatan 3. Hasil pengamatan

No.

Nama Peserta Didik

Skor Keterampilan (1 – 4) Jumlah

Perolehan Skor

Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas

Menyiapkan

alat

dan bahan

Melakukan

pengukuran

Hasil

pengukuran

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________ NIP.

Page 28: Rpp sifat bahan

RPP BAHAN SERAT DAN BAHAN KARET SMPIT Insantama 28

LAMPIRAN 4C

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR KETERAMPILAN

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor Skor Akhir = --------------------------------- x 4

Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 2. Kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013

yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33

Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33