1 Lesson Plan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Adzkia Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Materi Pokok : Hak Asasi Manusia Kelas/Semester : VIII/I [ganjil] Alokasi waktu/pertemuan ke : 2x40 Menit / 1 x pertemuan [1] I. KOMPETENSI DASAR Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 II. INIKATOR Siswa memahami pentingnya Hak Asasi Manusia III. LANGKAH PEMBELAJARAN Guru masuk kelas sambil membawa tongkat dari bahan plastik atau kayu sambil menyapa dan menanyakan kabar siswa Guru memukulkan tongkat tersebut ke atas meja siswa dengan suara perlahan dan terus sampai suara sedang dan keras Guru meminta siswa untuk memukul-mukul meja dengan suara yang tidak berarutaran menggunakan kepalan tangan mereka. Setelah tongkat dipukul-pukulkan oleh guru ke atas meja, guru menyuruh beberapa siswa untuk melakukan push up atau scout jump sebanyak 10 kali Guru menyuruh siswa dengan suara keras atau tinggi untuk menjaga kondisi siswa tidak ada yang bertanya terlebih dahulu. Suasana dibuat tegang oleh guru sampai semua siswa terdiam. Guru kemudian menayangkan cuplikan penyiksaan ringan melalui tayangan proyektor di depan kelas Guru memberikan penyegaran dan menetralisir keadaan dengan cara menjelaskan secara lembut kepada seluruh siswa tentang kejadian barusan, bahwa hal itu adalah guru berpura-pura marah untuk membuat suasana tegang di kelas. Setelah selesai menayangkan cuplikan tersebut, siswa dimintai tangapannya “Anak-anak, apa yang kalian saksikan barusan, dan bagaimana perasaan orang yang dianiaya tersebut?” “Yang kedua, apakah kalian merasa terganggu bila mendengar suara atau nada-nada tinggi yang tidak beraturan seperti memukul-mukul meja dengan kepalan tangan atau dengan tongkat?” Guru mulai menjelaskan materi seputar “Hak Asasi Manusia” Siswa diminta untuk menyebutkan contoh dari tindakan yang melanggar HAM selain yang dicontohkan pada saat pembuka pelajaran tadi. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan studi kasus. Ringkasan Materi : Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Lesson Plan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Adzkia
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pokok : Hak Asasi Manusia
Kelas/Semester : VIII/I [ganjil]
Alokasi waktu/pertemuan ke : 2x40 Menit / 1 x pertemuan [1]
I. KOMPETENSI DASAR
Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
II. INIKATOR
Siswa memahami pentingnya Hak Asasi Manusia
III. LANGKAH PEMBELAJARAN Guru masuk kelas sambil membawa tongkat dari bahan plastik atau kayu
sambil menyapa dan menanyakan kabar siswa
Guru memukulkan tongkat tersebut ke atas meja siswa dengan suara perlahan
dan terus sampai suara sedang dan keras
Guru meminta siswa untuk memukul-mukul meja dengan suara yang tidak
berarutaran menggunakan kepalan tangan mereka.
Setelah tongkat dipukul-pukulkan oleh guru ke atas meja, guru menyuruh
beberapa siswa untuk melakukan push up atau scout jump sebanyak 10 kali
Guru menyuruh siswa dengan suara keras atau tinggi untuk menjaga kondisi
siswa tidak ada yang bertanya terlebih dahulu.
Suasana dibuat tegang oleh guru sampai semua siswa terdiam.
Guru kemudian menayangkan cuplikan penyiksaan ringan melalui tayangan
proyektor di depan kelas
Guru memberikan penyegaran dan menetralisir keadaan dengan cara
menjelaskan secara lembut kepada seluruh siswa tentang kejadian barusan,
bahwa hal itu adalah guru berpura-pura marah untuk membuat suasana tegang
di kelas.
Setelah selesai menayangkan cuplikan tersebut, siswa dimintai tangapannya
“Anak-anak, apa yang kalian saksikan barusan, dan bagaimana perasaan
orang yang dianiaya tersebut?”
“Yang kedua, apakah kalian merasa terganggu bila mendengar suara atau
nada-nada tinggi yang tidak beraturan seperti memukul-mukul meja dengan
kepalan tangan atau dengan tongkat?”
Guru mulai menjelaskan materi seputar “Hak Asasi Manusia”
Siswa diminta untuk menyebutkan contoh dari tindakan yang melanggar
HAM selain yang dicontohkan pada saat pembuka pelajaran tadi.
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan studi kasus.
Ringkasan Materi :
Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia
dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang
dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence
Misal skala atau skor 1 jika tidak muncul, skala atau skor 2 jika sudah muncul tetapi salah, skala atau skor 3 jika sudah muncul tetapi belum sempurna/lengkap, dan 4 bila muncul/dilakukan dengan sempurna.
Lembar observasi bentuk skala penilaian (rating scale) kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok
Nama siswa : ..............................................................................Kelas : ...................
No Aspek yang diukur Skala
1 2 3 4
1 Sikap siswa dalam menerima pendapat.
2 Sikap siswa dalam menerima kritikan.
3 Kesopanan dalam memberikan kritikan kepada siswa lain.
4 Kemauan untuk membantu teman yang lain yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat.
5 Kesabaran untuk mendengarkan usul teman.
Keterangan:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak mau menerima pendapat teman, meskipun pendapat tersebut
benar
2 = jika mau menerima pendapat teman, meskipun dengan berat hati atau
menunjukkan sikap tidak senang atau lebih banyak mempertahankan pendapatnya
3 = jika mau mendengarkan pendapat teman, meskipun sedikit kurang senang atau setelah teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar
4 = jika rela menyatakan atau mau menerima atau mengharap orang lain memberikan
pendapat
Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak mau menerima kritikan teman, meskipun kritikan yang
diberikan memang benar
2 = mau menerima kritikan teman tetapi menunjukan sikap tidak senang atau lebih
banyak mempertahankan pendapatnya
3 = jika mau menerima kritikan teman, meskipun sedikit kurang senang atau setelah
teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar
4 = jika rela mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan
Aspek 3
1 = jika tidak pernah/tidak mau mendengarkan pembicaraan orang lain
2 = jika mau memberikan kritikan dengan kalimat yang sedikit masih berkesan
menyalahkan
3 = jika mau mendengarkan pendapat orang lain, dengan meminta agar yang
disampaikan harus jelas fokusnya
4 = jika mau meminta kesempatan berpendapat dan rela jika pendapatnya tidak diterima
9
Aspek 4:
1 = jika dirinyapun tidak pernah memberi pendapat
2 = jika mau memberikan bantuan/kesempatan kepada teman untuk menyampaikan
pendapat tetapi setelah diingatkan teman lain/guru
3 = jika mau membantu/memberi kesempatan kepada teman untuk menyampaikan
pendapat tetapi dengan kalimat yang bernada menyalahkan
4 = jika rela membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk
berpndapat
Aspek 5:
1 = jika selalu berupaya memotong pembicaraan teman
2 = jika sesekali masih berupaya memotong pembicaraan teman
3 = jika mau mendengarkan pembicaraan (informasi, pertanyaan, argumentasi),
meskipun kurang serius dalam mendengarkan
4 = jika mau mendengarkan pembicaraan (informasi, pertanyaan, argumentasi) sampai
teman yang menyampaikannya selesai berbicara
10
Lesson Plan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Adzkia
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pokok : Interaksi Sosial
Kelas/Semester : VIII/I [ganjil]
Alokasi waktu/pertemuan ke : 2x40 Menit / 1 x pertemuan [3]
I. KOMPETENSI DASAR
Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
II. INDIKATOR
Siswa mampu berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
III. LANGKAH PEMBELAJARAN
Guru masuk kelas sambil membawa gadget dan membuka situs jejaring sosial
semisal Facebook atau Twitter dan diperlihatkan kepada siswa
Guru bertanya kepada siswa, “Siapa yang mempunyai akun Facebook atau
Twitter, angkat tangannya yang tinggi!”
Coba siapa yang bisa meng-add akun jejaring sosial ustadz yang di facebook?
Guru meminta siswa untuk memberikan tanggapan tentang komentar-
komentar dari status yang diupdate, “Kira-kira apa yang seharusnya dimuat
dalam membuat status di jejaring sosial tersebut?”
Beberapa siswa diminta untuk masuk kedalam akunnya sendiri melalui gadget
guru
Siswa diinstruksikkan untuk membuat salah satu update status di jejaring
sosialnya
Setelah beberapa siswa mencoba menulis update statusnya di gadget guru,
maka guru menghentikan dan mencoba untuk memberikan arahan mengenai
cara membuat status yang baik dan berkesan.
Guru kemudian berupaya untuk membimbing siswa cara menuliskan update
status yang baik dan bermanfaat
Beberapa siswa diinstruksikkan untuk mencoba menuliskan update statusnya
sesuai dengan arahan guru
Setelah selesai menuliskan update statusnya, guru melakukan brainstorming
dengan siswa tentang apa yang mereka rasakan dalam menulis update status?,
apa yang harus dikoreksi dari penulisan update status tersebut, apa yang
dirasakan setelah mengetahui cara penulisan update status yang baik itu,
kenapa dalam penulisan update status di jejaring sosial, kita membutuhkan
ketelitian untuk tidak menyinggung perasaan orang lain dan sebagainya
sampai akhirnya siswa secara tidak sengaja telah mulai membentuk opini akan
pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat baik secara
langsung maupun melalui media online dan guru mengeksplor pengetahuan
siswa akan hubungan interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.
11
Guru membantu penjelasan tentang interaksi sosial;
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut
hubungan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok,
atau antara kelompok dengan kelompok, baik berbentuk kerja sama,
persaingan, ataupun pertikaian.
Siswa diminta untuk mengulangi menyebutkan pengertian interaksi sosial
menurut pemikiran atau kesimpulan dengan bahasa siswa sendiri
Guru menyimpulkan tentang berinteraksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender
Bagi siswa yang bisa membuat update status terbaik, diumumkan oleh guru
dan diberikan pujian sambil bertepuk tangan secara serempak.