RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah: SMK YPM 1 TAMAN SIDOARJOMata Pelajaran :
PemrogramanDasarKelas/ Semester : X / GenapMateri Pokok: Tipe Data,
Variabel, Operator dan Ekspresi
Alokasi Waktu : 12 JP ( 12 x 45 Menit )Pertemuan Ke: 1 s/d 4
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan IndikatorKI.Kompetensi DasarIndikator
Pencapaian Kompetensi
1.1.1.Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya1.1.1. Mengagumi akan ciptaan Allah yang
berjalan menurut aturan atau porosnya
1.2.Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai
sumber energi di alam
1.3.Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama
dalam kehidupan sehari-hari
2.2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi2.1.1. Bertanggung jawab
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru2.1.2. Santun dalam
menyampaikan hasil diskusi dengan anggota kelompoknya
2.2Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan2.2.1. Kerjasama dalam memecahkan
permasalahan yang ada dalam kegiatan diskusi
33.5Menerapkan Penggunaan Tipe Data, Variabel, Konstanta,
Operator dan Ekspresi3.5.1. Memahami Penggunaan Tipedata3.5.2.
Memahami Penggunaan Variable3.5.3. Memahami Penggunaan
Konstanta3.5.4. Memahami Penggunaan Operator3.5.5. Memahami
Penggunaan Ekspresi
4.4.5Mengolah data menggunakan konsep tipe data, variabel,
konstanta, operator dan ekspresi4.5.1. Menerapkan pengolahan data
dengan konsep tipedata4.5.2. Menerapkan pengolahan data dengan
Variable4.5.3. Menerapkan pengolahan data dengan Konstanta4.5.4.
Menerapkan pengolahan data dengan Operator4.5.5. Menerapkan
pengolahan data dengan Ekspresi
C. Tujuan pembelajarana. PesertaDidik mampu dapat mengetahui dan
mengerti pengertian variabel, konstanta.b. PesertaDidik mampu
Mengetahui Fungsi variabel dan konstantac. PesertaDidik mampu
Membuat Program dengan menggunakan konstanta
D. Materi Ajar 1. Tipe data, variabel, operator dan ekspresi2.
Tipe data, variabel dan konstanta.3. Operator dan ekspresi
E. Metode PembelajaranPendekatan:Konstruktivis
Model:Problem Based Learning ( PBL ), DI (Direct
Instructions)
F. Media pembelajaran1. Media/Alat: KomputerLCD Proyektor, 2.
Bahan/SumberBelajar: Buku Pemrograman C++PowerpointSoftware C++
Programming
G. Langkah langkah PembelajaranPertemuan 1 -
2KegiatanDeskripsiAlokasi Waktu
A. Pendahuluan1. Peserta Didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan
mengondisikan diri siap belajar2. Guru dan Peserta Didik bertanya
jawab berkaitan dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai warga
negara yang baik.3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran4. Guru
memotivasi Peserta Didik agar semakin giat belajar30 Menit
B. IntiMengamati :1. Peserta Didik mengamati dan mendengarkan
penjelasan mengenai variabel, operator dan ekspresi.2. Peserta
Didik mengamati dan mendengarkan penjelasan mengenai variabel,
operator dan konstanta.3. Peserta Didik mengamati dan mendengarkan
penjelasan mengenai operator dan ekspresi.
Menanya :1. Peserta Didik berdikusi menganalisa penggunaan
variabel, operator dan ekspresi dalam algoritma.2. Peserta Didik
berdikusi menganalisa penggunaan variabel, konstanta dalam
algoritma.3. Peserta Didik berdikusi menganalisa penggunaan
operator dan ekspresi dalam algoritma.
Mengeksplorasi:1. Peserta Didik membuat kode program menggunakan
ragam tipe data variabel, konstanta, operator dan ekspresi dengan
program sederhana.2. Peserta Didik melakukan kompilasi, eksekusi
dan perbaikan pada kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam
program.
Mengasosiasi:1. Peserta Didik membuat sebuah kesimpulan tentang
penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator dan ekspresi
dalam sebuah program sederhana.
Mengkomunikasikan:1. Peserta Didik membuat sebuah laporan dan
mempresentasikan hasil dari sebuah program sederhana.120 Menit
C. Penutup1. Mereview kembali materi yang telah disampaikan2.
Peserta Didik mengerjakan evaluasi3. Peserta Didik saling
memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.30 Menit
Pertemuan 3 4KegiatanDeskripsiAlokasi Waktu
A. Pendahuluan1. Peserta Didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan
mengondisikan diri siap belajar2. Guru dan Peserta Didik bertanya
jawab berkaitan dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai warga
negara yang baik.3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran4. Guru
memotivasi Peserta Didik agar semakin giat belajar30 Menit
B. IntiMengamati :1. Peserta Didik mengamati dan mendengarkan
penjelasan mengenai variabel, operator dan ekspresi.2. Peserta
Didik mengamati dan mendengarkan penjelasan mengenai variabel,
operator dan konstanta.3. Peserta Didik mengamati dan mendengarkan
penjelasan mengenai operator dan ekspresi.
Menanya :1. Peserta Didik berdikusi menganalisa penggunaan
variabel, operator dan ekspresi dalam algoritma.2. Peserta Didik
berdikusi menganalisa penggunaan variabel, konstanta dalam
algoritma.3. Peserta Didik berdikusi menganalisa penggunaan
operator dan ekspresi dalam algoritma.
Mengeksplorasi:1. Peserta Didik membuat kode program menggunakan
ragam tipe data variabel, konstanta, operator dan ekspresi dengan
program sederhana.2. Peserta Didik melakukan kompilasi, eksekusi
dan perbaikan pada kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam
program.
Mengasosiasi:2. Peserta Didik membuat sebuah kesimpulan tentang
penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator dan ekspresi
dalam sebuah program sederhana.
Mengkomunikasikan:1. Peserta Didik membuat sebuah laporan dan
mempresentasikan hasil dari sebuah program sederhana.120 Menit
C. Penutup1. Mereview kembali materi yang telah disampaikan2.
Peserta Didik mengerjakan evaluasi3. Peserta Didik saling
memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.30 Menit
H. Penilaian 1. Teknik penilaian: Test tertulis2. Bentuk
Instrumen dan Instumrn:a. Bentuk Instrumen :Tes Uraianb. Instrumen
:Terlampir3. Pedoman Penskor-an:TerlampirNo.Jenis PenilaianBentuk
Instrumen Penilaian
1PengetahuanTes uraian, rubrik penilaian, dan kriteria
penilaian
2KinerjaJobsheet, rubrik penilaian, dan kriteria penilaian
3Perilaku dan sifat (Spiritual)Penilaian aspek spiritual
meliputi kejujuran, kemandirian, kepedulian dan tanggungjawab
disertai kriteria penilaian
4Sosial (Kerja kerlompok) Penilaian individu dalam kelompok
kerja, dan kriteria penilaian
I. DAFTAR PUSTAKAHerbert Schildt, C++: The Complete Reference,
Third Edition, Second Edition, Tata McGraw-Hill Publishing Company
Limited, New Delhi. 1998Kent Reisdorph & Ken Henderson, Teach
Yourself Borland C++Builder in 21 Days, Viacom Company, 1997
DiverifikasiWaka Kurikulum
Ismunib, S.T
Sidoarjo, 14 Juli 2014Guru Mata Pelajaran
Moch. Najib Fahmi, ST MT
MengetahuiKepala Sekolah
Achmad Farich, S.T., M.Pd
Lampiran 1BAHAN AJAR
Kompetensi:Bahan AjarSatuan Pendidikan:SMK YPM
1Kelas/Semester:X/GenapMata Pelajaran: Pemrograman DasarPertemuan
ke: 1 4Alokasi waktu:8 x 45
A. Kompetensi DasarMenerapkan Penggunaan Tipe Data, Variabel,
Konstanta, Operator dan Ekspresi
B. IndikatorDefenisi Tipe data, variabel, Konstanta, Operator
dan Ekspresi
Pertemuan 1
Pengertian Tipe Data, variabel, dan KonstantaVariabel, konstanta
dan tipe data merupakan tiga hal yang akan selalu kita jumpai
ketika kita membuat program. Bahasa pemrograman apapun dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks, mengharuskan kita
untuk mengerti ketiga hal tersebut.
Tipe Data Adalah adalah jenis data yang dapat diolah oleh
komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.
Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program,
sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan
pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat
menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori
komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah
memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang
efisien dan berkinerja tinggi
KonstantaAdalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan
tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya
adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang
program berjalan tidak berubah-ubah, Maka sebuah varibel lebih baik
diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya
nilai data dari konstanta diberikan langsung dibagian deklarasi
konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama
variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturanpena maan
variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga
aturan penetapan tipe data.
Variabeladalah tempat dimana kita dapat mengisi atau
mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan.Pada
sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan
lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel
tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan
variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena
compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses
kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler
akan menolak untuk melanjutkan proses kompilasi. Pemberian nama
variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa
pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang
berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan
tersebut yaitu: Nama variabel harus diawali dengan huruf. Tidak
boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti
dengan karakter underscore (_). Nama variabel tidak boleh
mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, ,
&, (, ) dan lain-lain. Nama variabel tidak boleh menggunakan
kata-kata kunci d bahasa Pemrograman.
Contoh penamaan variabel.Penamaan yang benarPenamaan yang
salahKeterangan
namaPeserta DidikXY12 harga_total JenisMotor nama Peserta
Didik12XYharga.totalJenis Motor(salah karena menggunakan spasi)
(salah karena dimulai dengan angka)(salah karena menggunakan
karakter) (salah karena menggunakan spasi)
Pertemuan 2Tipe DataTipe data adalah jenis data yang dapat
diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman
komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode
program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya.
Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan
sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori
komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah
memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang
efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia
tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai.
Namun secara umum dapat dikelompokkan seperti pada Gambar
5.2.Gambar 5.2. Pengelompokkan tipe dataKeterangan : Tipe data
primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada
suatu bahasa pemrograman. Sedangkan tipe data composite adalah tipe
data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data
primitive.
Tipe Data primitive terdiri dari beberapa tipe data:1. Tipe data
numericTipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta
untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua
bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya erbeda
dalam jenis numeric yang diakomodasi. Jenis yang termasuk dalam
tipe data numeric antara lain integer (bilanganbulat), dan float
(bilangan pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman juga
diterapkan presisi angka yang digunakan, misalnya tipe data Single
adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang
terbatas, sedangkan tipe data Double adalah tipe data untuk
bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat.2.
CharacterBersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe
data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang
disebut sebagai char atau string. Tipe data string hanya dapat
digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda
petik dua () atau petik tunggal ().3. BooleanTipe data Boolean
digunakan untuk menyimpan nilai True/False (Benar/Salah). Pada
sebagian besar bahasa pemrograman nilai selain 0 menunjukkan True
dan 0 melambangkan False. Tipe data ini banyak digunakan untuk
pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF THEN atau
IF THEN ELSE
Pertemuan 3ArrayArray atau sering disebut sebagai larik adalah
tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, meskipun masih
sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang
sama (homogen) dalam sebuah variabel. Setiap lokasi data array
diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data
tersebut. Penjelasan tentang array akan disampaikan lebih detil
pada bagian lain dari bab ini.
Record atau Struct Seperti halnya Array, Record atau Struct
adalah termasuk tipe data komposit. Record dikenal dalam bahasa
Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Berbeda
dengan array, tipe data record mampu menampung banyak data dengan
tipe data berbeda-beda (heterogen). Sebagai ilustrasi array mampu
menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama,
misalnya integer saja. Sedangkan dalam record, kita bisa
menggunakan untuk menampung banyak data dengan tipe data yang
berbeda, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan
bagian lainnya Boolean. Biasanya record digunakan untuk menampung
data suatu obyek. Misalnya, Peserta Didik memiliki nama, alamat,
usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan akan menggunakan
tipe data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data
single (numeric), tempat lahir bertipe data string dan tanggal
lahir bertipe data date. Berikut ini contoh pendeklarasian record
dalam Delphi. Contoh 5.5. Deklarasi tipe data record pada
Delphi.Type TRecord_Peserta Didik = RecordNama_Peserta Didik :
String[30]Alamat : String[50]Usia : RealEndRecordImage
Ket :Image atau gambar atau citra merupakan tipe data grafik.
Misalnya grafik perkembangan jumlah Peserta Didik SMK, foto
keluarga kita, video perjalanan dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa
pemrograman modern terutama yang berbasis visual tipe data ini
telah didukung dengan sangat baik.
Date TimeNilai data untuk tanggal (Date) dan waktu (Time) secara
internal disimpan dalam format yang pesifik. Variabel atau
konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan
untuk menyimpan baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam
kelompok tipe data composite karena merupakan bentukan dari
beberapa tipe data. Berikut ini contoh tipe data dalam Visual
Basic.Dim WaktuLahir As DateWaktuLahir = 01/01/1997WaktuLahir =
13:03:05 AMWaktuLahir = 02/23/1998 13:13:40 AMWaktuLahir =
#02/23/1998 13:13:40 AM#Tipe data lain
SubrangeTipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang
mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan
programmer. Biasanya tipe data ini mempunyai nilai batas minimum
dan nilai batas maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik
dalam Delphi. Berikut ini contoh deklarasi tipe data subrange dalam
Delphi. Contoh 5.7. Deklarasi tipe data subrange pada
Delphi.TypeBatasIndeks = 1..20RentangTahun = 1950..2030VarIndeks :
BatasIndeksTahun : RentangTahun
EnumerasiTipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai
elemen-elemen yang harus disebut satu persatu dan bernilai
konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer
elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam
kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi dan bahasa
pemrograman deklaratif seperti SQL. Berikut ini contoh deklarasi
tipe data enumerasi dalam Delphi. Contoh 5.8. Penggunaan tipe data
enumerasi.Type Hari_dlm_Minggu = (Nol, Senin, Selasa, Rabu,Kamis,
Jumat, Sabtu, Minggu)Nama_Bulan = (Nol, Januari, Pebruari, Maret,
April, Mei, Juni, Juli, Agustus,September, Oktober, Nopember,
Desember)Var No_Hari : Hari_dlm_MingguNo_Bulan : Nama_BulanPada
contoh di atas tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi dengan
rentang nilai Nol, Senin sampai dengan Minggu dan nilai data dari
0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk
enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan
Desemberdan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12
ObjectTipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang
berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic,
Delphi dan dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai
contoh, apabila kita mempunyai form yang memiliki control Command
button yang kita beri nama Command1, kita dapat mendeklarasikan
variabel sebagai berikut :Contoh 5.9. Penggunaan tipe data
object.Dim A As CommandButtonSet A = Command1A.Caption =
HEY!!!A.FontBold = TruePada contoh ini variabel A dideklarasikan
bertipe data Object yaitu CommandButton. Kemudian kita set variabel
A dengan control Command button yang ada pada form (Command1).
Dengan cara ini kita dapat mengakses seluruh property, method dan
event obyek Command1 dengan menggunakan variabel A.
VariantTipe data hanya ada di Visual Basic. Tipe ini adalah tipe
data yang paling fleksibel di antara tipe data yang lain, karena
dapat mengakomodasi semua tipe data yang lain seperti telah
dijelaskan.
Pertemuan 4Contoh-contoh program di dalam menggunakan variabel,
konstanta.a. Mencari Luas segitigaPerhatikan algoritma sederhana
berikutMulai Baca data alas dan tinggi.Luas adalah alas kali tinggi
kali 0.5Tampilkan LuasStopKeterangan :Algoritma di atas adalah
algoritma yang sangat sederhana, hanya ada lima langkah. Pada
algoritma ini tidak dijumpai perulangan ataupun pemilihan. Semua
langkah dilakukan hanya satu kali. Sekilas algoritma di atas benar,
namun apabila dicermati maka algoritma ini mengandung kesalahan
yang mendasar, yaitu tidak ada pembatasan pada nilai data untuk
alas dan tinggi. Bagaimana jika nilai data alas atau tinggi adalah
bilangan 0 atau bilangan negatif ? Tentunya hasil yang keluar
menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam kasus seperti
ini kita perlu menambahkan langkah untuk memastikan nilai alas dan
tinggi memenuhi syarat, misalnya dengan melakukan pengecekan pada
input yang masuk. Apabila input nilai alas dan tinggi kurang dari 0
maka program tidak akan dijalankan. Sehingga algoritma di atas
dapat dirubah menjadi seperti contoh berikut.
Hasil perbaikan algoritma perhitungan luas segitigaStartBaca
data alas dan tinggi.Periksa data alas dan tinggi, jika nilai data
alas dan tinggi lebih besar dari nol maka lanjutkan ke langkah ke 4
jika tidak maka stopLuas adalah alas kali tinggi kali 0.5Tampilkan
Luas StopKeterangan :Dari penjelasan di atas dapat diambil
kesimpulan pokok tentang algoritma. Pertama, algoritma harus benar.
Kedua algoritma harus berhenti, dan setelah berhenti, algoritma
memberikan hasil yang benar
b. Program sederhana dalam PseudocodePseudocodePseudocode mirip
dengan SE. Karena kemiripan ini kadang-kadang SE dan Pseudocode
dianggap sama. Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai,
sedangkan code menunjuk pada kode program. Sehingga pseudocode
adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.
Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya
seperti BASIC, FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa
PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan. Kadang-kadang
orang menyebut pseudocode sebagai PASCAL-LIKE algoritma.Contoh
Program sederhana dengan pseudocde1. Start2. 2. READ alas, tinggi3.
3. Luas = 0.5 * alas * tinggi4. 4. PRINT Luas5. 5.
StopKeterangan:Pada Contoh tampak bahwa algoritma sudah sangat
mirip dengan bahasa BASIC. Pernyataan seperti READ dan PRINT
merupakan keyword yang ada pada bahasa BASIC yang masing-masing
menggantikan kata baca data dan tampilkan. Dengan menggunakan
pseudocode seperti di atas maka proses penterjemahan dari algoritma
ke kode program menjadi lebih mudah.
Lampiran 2INSTRUMEN TES URAIANKompetensi:PengetahuanSatuan
Pendidikan:SMK YPM 1 SepanjangKelas/Semester:X/GenapMata Pelajaran:
Pemrograman DasarPertemuan ke: 1 4Alokasi waktu:8 x 45
A. Kompetensi DasarMenerapkan Penggunaan Tipe Data, Variabel,
Konstanta, Operator dan Ekspresi
B. IndikatorDefenisi Tipe data, variabel, Konstanta, Operator
dan Ekspresi
a. Soal1. Tuliskan pengertian Tipe Data2. Tuliskan pengertian
Variabel !3. Tuliskan pengertian Konstanta4. Gambarkan macam-macam
Tipe Data !5. Buat sebuah program sederhana dengan menggunakan
variabel !
b. Kunci Jawaban1. Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah
oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.
Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program,
sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan
pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat
menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori
komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah
memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang
efisien dan berkinerja tinggi
2. Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau
mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan.
3. Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap
dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya
adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang
program berjalan tidak berubah-ubah, Maka sebuah varibel lebih baik
diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya
nilai data dari konstanta diberikan langsung dibagian deklarasi
konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama
variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data.
4. Gambar skema macam-macam tipe data
5. Contoh program sederhana dengan menggunakan variabel
:#include using namespace std;int main() {int x, zfloat y;x = 12;y
= 2.15;z = x * y;cout