RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMK Islamiyah Adiwerna TegalMata Diklat
: Kimia
Kelas / Semester: X / II ( dua )Pertemuan ke
: 1 dan 2Alokasi Waktu
:TM = 4 x 45 menit
PS = - x 45 menit
Nama Guru
: Akmaliyah, S. PdStandar Kompetensi: Memahami terjadinya ikatan
kimia.Kompetensi Dasar: Mendiskripsikan terjadinya ikatan kimia /
ikatan ionIndikator : 1.Peranan electron valensi dalam pencapaian
konfigurasi electron yang stabil dalam pembentukan ikatan kimia /
ikatan ion dideskripsikan dengan benar.
2. Pencapaian konfigurasi electron yang stabil berdsarkan teori
octet atau duplet dijelaskan dengan benar
3. Pembentukan ikatan ion dijelaskan dengan benarNilai Karakter:
1. Religius
2. Rasa ingin tahu
3. Cermat dan Teliti
4. KOmunikatif
5. Percaya diriI. Tujuan PEMBELAJARAN.
A. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti
system duplet dan octet dalam konfigurasi electron.B. Setelah
selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti terjadinya
ikatan ion dalam senyawa ion.C. Setelah selesai PEMBELAJARAN siswa
dapat menganalisis table SPU untuk menentukan unsure yang membentuk
senyawa ion.D. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat
menulis rumus senyawa ion.
II. Materi PEMBELAJARAN.
Kestabilan Atom:suatu atom dikatakan stabil apabila memenuhi
kaidah duplet dan octetKaidah duplet terjadi apabila atom memiliki
2 elektron valensi(atom H),sedangkan kaidah octet terjadi apabila
suatu atom memiliki 8 elektron valensi.apabila suatu atom belum
memiliki 8 elektron valensi,maka atom akan mengadakan Ikatan
Kimia.
Ikatan Kimia terdiri dari 2 macam:
1. Ikatan Ion(heteropolar):terjadi apabila atom dalam mencapai
kondisi stabil dengan cara melepas electron(kation) valensi dan
menerima electron valensi(anion)Contoh: 11Na = 2 8 1 berubah
menjadi ion 11Na+ = 2 8 (melepaskan electron)
17Cl = 2 8 7 berubah menjadi ion 17Cl- = 2 8 (menerima
electron)Ikatan yang terjadi:
Na+ + Cl- NaCl
Dalam SPU dapat diprediksikan terjadinya ikatan ion,yaitu
Golongan IA,IIA,IIIA dengan Golongan VIA,VIIA.
Berdasarkan golongan diatas, kita dapat memprediksikan Rumus
ikatan ion:
Contoh: Mg2+ + Br- MgBr2(Magnesium bromida)
Al3+ + S2- Al2S3 (Aluminium sulfida)III. Metoda
PEMBELAJARAN.
A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah
langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 (
dua ) kali tatap muka ( 2 x 2 x 45 menit ) dengan strategi
PEMBELAJARAN sebagai berikut :
Pertemuan 1 dan 2:No.Tahapan KegiatanKegiatanWaktu
(menit)waktu
1.kegiatan Awal Apersepsi-mengingatkan siswa tentang lambang
unsur, konfigurasi elektron, struktur atom dengan metode tanya
jawab terhadap siswa tentang materi tersebut
- memberikan motivasi kepada siswa dengan tanya jawab tentang
adanya ikatan dalam kehidupan sehari-hari
- masalah terhadap siswa apakah unsur-unsur kimia membentuk
ikatan yang sama, mengapa demikian? Bagaimana cara
membedakannya?
- Pemberian informasi tentang pembentukan kelompok yang terdiri
dari 4 orang
220
2.Kegiatan IntiEksplorasi :
Menggali informasi tentang pengertian ikatan kimia, kaidah oktet
dan duplet, pembentukan ion + dan ion yang menimbulkan rasa ingin
tahuElaborasi :
Diskusi kelompok untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan
dengan tanggung jawab Tanya jawab tentang soal yang didiskusikan
secara komunikatif Konfirmasi :
Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang ikatan ion
Latihan soal tentang pembentukan ion +, ion dan pembentukan
ikatan ion
150
3.Kegiatan akhirMemberikan tugas mandiri untuk pertemuan
berikutnya10
V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.
A. Alat
: MolimodB. Bahan
: 1. papan tulis
2. kelengkapan pendukungC. Sumber belajar: 1. Buku kimia I PT.
Erlangga Jakarta
2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal
3. Buku Kimia I CV. Armico bandung
4. Buku Kimia I CV. Yudistira Jakarta
D.Media PEMBELAJARAN: molimod / demonstrasi di depan kelas.VI.
Penilaian:Indikator PencapaianBentuk InstrumenSkor Soal
Peranan elektron valensi untuk mencapai konfigurasi elektron
yang stabil dalam pembentukan ikatan kimia dideskripsikan dengan
jelas.
Pencapaian konfigurasi elektron yang stabil berdasar kan teori
oktet atau duplet dijelaskan dengan benar.
Pembentukan ikatan ion berdasarkan serah terima elektron dari
unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa ion dijelaskan dengan
benar.
Pengaruh gaya elektrostatik terhadap kekuatan ikatan ion
dijelaskan dengan benar.
P.G
Uraian
5
15
Pilihlah salah satu jawaban yang benar
1. Unsur bernomor atom 11 mudah berikatan dengan unsur bernomor
atom 17, maka senyawanya yang terjadi memiliki ikatan....
A. ikatan kovalen
B. ikatan logam
C. Ikatan ion
D. Van der Waals
E. ikatan kovalen koordinasi
2. Elektronegatifitas unsur-unsur sebagai
berikut:
Cl Be Mg Ca Sr Ba
3,16 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89
Berdasarkan data diatas dapat ditafsirkan bahwa ikatan ion
paling lemah adalah....
A. BaCl2
B. SrCl2C. MgCl2
D. BeCl2E. CaCl23. Unsur X dengan 1 elektron valensi, dan unsur
Y mempunyai affinitas elektron yang besar maka ikatan X Y adalah
ikatan....
A. Kovalen polar
B. Kovalen non Polar
C. Kovalen Koordinasi
D. Ikatan ion
E. ikatan logam
4. Ikatan ion lebih kuat dari ikatan kimia lain karena....
A. Berbentuk padat
B. Adanya elektron bebas
C. Adanya gaya elektrostatistik
D. Adanya Van der Waals
E. adanya perbedaan harga
keelektronegatifan
5. Pembentukan ion positif oleh atom dapat dilakukan
dengan....
A. Menerima elektron
B. Melepas elektron
C. Melepas proton
D. Menerima proton
E. Menambah muatan negatif
Soal Uraian:
1. Atom X memiliki nomer atom 11 dan Y
memilki nomer atom 9. Tentukan
senyawa yang dibentuk oleh atom X
dan Y ? Jelaskan!
2. Tentukan jenis ikatan yang terjadi jika
unsur 13X bereaksi dengan unsur 17Y,
jelaskan dan buat rumus kimianya?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Elektron valensi
b. Ikatan ion
VII.KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1.C
2.D
3.D
4.D
5.BURAIAN
1.ikatan ion, konfigurasi elektron unsur 11X : 2 8 1, cenderung
melepas 1e X+
X+ + Y(
XY
Konfigurasi elektron unsur 9Y : 2 7 , cenderung mengikat 1e
Y(2.13X : 2 8 3 X3+
X3+ + 3Y( XY3ikatan ion
17Y : 2 8 7 Y(3.a. Elektron valensi adalah banyaknya elektron
yang terdapat pada kulit terluar
b. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya
tarik menarik elektrostatis
antara ion positif dan ion negatif
NORMA PENILAIAN
Nilai = jumlah skor
2
Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna
Guru Mapel Kimia
Drs.Joni Iskandar
AKMALIYAH, S. Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMK Islamiyah Adiwerna TegalMata Diklat
: Kimia
Kelas / Semester: X / II ( dua )
Pertemuan ke
: 3 dan 4Alokasi Waktu
:TM = 4 x 45 menit
PS = - x 45 menit
Nama Guru
: Akmaliyah, S. PdStandar Kompetensi: Memahami terjadinya ikatan
kimia.Kompetensi Dasar: Mendiskripsikan terjadinya ikatan
kovalen.Indikator : 1.Pembentukan ikatan kovalen berdasarkan
penggunaan pasangan electron dari unsur yang berikatan dan
menghasilkan senyawa kovalen dijelaskan dengan benar.
2. Penulisan symbol Lewis ditunjukkan dengan benar
3. Penulisan ikatan kovalen dengan menggunakan struktur lewis
dideskripsikan dengan benar
Nilai Karakter: 1. Religius
2. Rasa ingin tahu
3. Cermat dan teliti
4. Komunikatif
5.Percaya diriI. Tujuan PEMBELAJARAN.
A. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti
terjadinya ikatan kovalen dengan benar.B. Setelah selesai kegiatan
PEMBELAJARAN siswa dapat menulis symbol atau rumus lewis untuk
memperjelas proses terjadinya ikatan kovalen.C. Setelah selesai
PEMBELAJARAN siswa dapat meramalkan jenis ikatan kovalen yang akan
terjadi jika nomor atom unsure yang berikatan diketahui.II. Materi
PEMBELAJARAN.
Ikatan kimia yang ke 2 adalah Ikatan kovalen yaitu ikatan antar
unsure yang terjadi dengan cara penggunaan electron valensi secara
bersama-sama.Untuk menggambarkan terjadinya ikatan kovalen
digambarkan dengan Rumus Lewis(titik electron).contoh Ikatan antara
6C dan 1H
H
6C = 2 4 }
1H = 1 C + 4H H C H
. H Ikatan kovalen
Ikatan kovalen digolongkan menjadi:
1. Ikatan kovalen ikatan tunggal
2. Ikatan kovalen ikatan dua
3. Ikatan kovalen ikatan tiga
4. ikatan kovalen koordinasi
III. Metoda PEMBELAJARAN. A. Ceramah / demonstrasi
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah
langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 (
dua ) kali tatap muka ( 2 x 4 x 45 menit ) dengan strategi
PEMBELAJARAN sebagai berikut :
Pertemuan 3 dan 4 :NoTahapan KegiatanKegiatanWaktu
(menit)waktu
1.Kegiatan Awal Salam, doa dan presensi siswa mengingatkan siswa
tentang materi sebelumnya dengan metode tanya jawab
masalah : apakah unsur-unsur kimia hanya membentuk ikatan yang
kovalen? Bagaimana cara membedakannya?
Pemberian informasi tentang pembentukan kelompok yang terdiri
dari 4 orang
10
2.Kegiatan IntiEksplorasi :
Menggali informasi tentang pengertian ikatan kovalen yang
menimbulkan rasa ingin tahu siswa Menggali informasi tentang proses
pembentukan ikatan kovalen
Menggali informasi tentang perbedaan ikatan kovalen tunggal dan
rangkap
Menggali informasi tentang pengertian dan pembentukan ikatan
kovalen koordinasi
Menggali informasi tentang perbedaan kovalen polar dan
nonpolar
Elaborasi:
Diskusi kelompok untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan
secara komunikatif beberapa siswa maju untuk mengerjakan soal yang
diberikan
Tanya jawab tentang soal yang didiskusikan dengan rasa percaya
diriKonfirmasi:
Pembahasan soal secara bersama-sama oleh guru dan siswa
Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang ikatan kovalen,
kovalen koordinasi secara komunikatif
160
3.Kegiatan akhirMemberikan tugas mandiri untuk pertemuan
berikutnya10
V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.
A.Alat
: molimod
B. Bahan
: 1. papan tulis 2. kelengkapan pendukung
C.Sumber belajar: 1. Buku kimia I PT. Erlangga Jakarta
2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal
3. Buku Kimia I CV. Armico bandung
4. Buku Kimia I CV. Yudistira Jakarta
D.Media PEMBELAJARAN: molimodVI. Penilaian.
A. Tes tertulis
1.Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen ?
2.Buatlah bagan terjadinya ikatan kovalen antara 1H dengan 8O
dalam senyawa H2O
3.Berlah nama senyawa kovalen dibawah ini !
a.HCl
b.N2O5
c.H2SO4
VII.Kunci Jawaban:1.Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi
antara 2 atom/lebih dengan menggunakan electron valensi secara
bersama.
2.Ikatan yang terjadi 1H = 1 dengan 8O = 2 6
HO H H - O - H
3.Nama dari senyawa kovalen berikut adalah:
a. HCl = Asam Klorida
b. N2O5 = Dinitrogen pentaoksida
c. H2SO4 = Asam sulfat
Skore Nilai:
a. 10
b. 10
c. 10
Total score = 30
Nilai
= Total score
3
Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna
Guru Mapel Kimia
Drs.Joni Iskandar
AKMALIYAH, S. Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah
: SMK Islamiyah Adiwerna Tegal
Mata Diklat
: Kimia
Kelas / Semester: X / II ( dua )
Pertemuan ke
: 5 dan 6Alokasi Waktu
:TM = 4 x 45 menit
PS = - x 45 menit
Nama Guru
: Akmaliyah, S. PdStandar Kompetensi: Memahami terjadinya ikatan
kimia.Kompetensi Dasar: Menjelaskan terjadinya ikatan
logam.Indikator:1. Pembentukan ikatan logam sebagai akibat
pembentukan orbital baru karena adanya electron bebas pada logam
dijelaskan dengan benar.2.Pembentukan sifat logam sebagai akibat
pembentukan orbital baru karena adanya electron bebas pada logam
dijelaskan dengan benar
3. Sifat-sifat logam dijelaskan dengan benar
Nilai Karakter
:1. Religius
2. Rasa ingin tahu
3. Cermat dan teliti
4. komunikatif I.Tujuan PEMBELAJARAN.
A. Setelah selesi kegiatan pembelajaran siswa mengerti
terjadinya ikatan logam pada unsure logam.
B. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa mengerti sifat
sifat dari unsure logam.
II. Materi PEMBELAJARAN.
Ikatan logam Struktur logam
Sifat logam
III. Metoda PEMBELAJARAN.
A. Ceramah / demonstrasi
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah
langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 (
dua ) kali tatap muka ( 2 x 2 x 45 menit ) dengan strategi
PEMBELAJARAN sebagai berikut :
Pertemuan 5 dan 6 :No.KegiatanKegiatanwaktu
1.Kegiatan Awal Salam, doa dan presensi siswa
Invitasi:1.mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya dengan
metode tanya jawab
2.Pemberian masalah terhadap siswa apakah ikatan logam itu?
3.Pemberian informasi tentang pembentukan kelompok yang terdiri
dari 4 orang
15
2.Kegiatan Inti Eksplorasi:
1.Menjelaskan tentang pengertian ikatan logam
2.Menjelaskan tentang proses pembentukan ikatan logam
3.Menggambarkan struktur ikatan logam
Elaborasi:1.Memberikan soal-soal kepada siswa
2.Diskusi kelompok untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan
beberapa siswa maju untuk mengerjakan soal yang diberikan dengan
rasa percaya diri3.Tanya jawab tentang soal yang didiskusikan
Konfirmasi:1.Pembahasan soal secara bersama-sama oleh guru dan
siswa
2.Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang ikatan
kovalen, kovalen koordinasi komunikatif dan tanggung jawab
65
3.Kegiatan akhirMemberikan tugas mandiri untuk pertemuan
berikutnya10
10
V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.
A. Alat
: Tabel SPUB. Bahan
: 1. papan tulis
2. kelengkapan pendukung
C. Sumber belajar: 1. Buku kimia I PT. Erlangga Jakarta
2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal
3. Buku Kimia I CV. Armico bandung
4. Buku Kimia I CV. Yudistira JakartaD. Media PEMBELAJARAN:
table SPU
VI. Penilaian.
A. Tes tertulis:1.Apakah yang dimaksud dengan ikatan logam ?
2.Sebutkan 3 struktur logam yang anda ketahui !
3.Sebutkan 3 sifat dari logam
VII.Kunci Jawaban:
1.Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi antara electron dalam
unsure logam
2.Struktur ikatan logam antara lain :
a.HCP
b.BCC
c.BHC
3.Sifat sifat dari logam :
a.Mengkilat
b.Konduktor
c.Dapat ditempa menjadi lempeng dll
Skore Nilai:
a. 10
b. 10
c. 10
Total score = 30
Nilai
= Total score
3
Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna
Guru Mapel Kimia
Drs.Joni Iskandar
AKMALIYAH, S. Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah
: SMK Islamiyah Adiwerna Tegal
Mata Diklat
: Kimia
Kelas / Semester: X / II ( dua )
Pertemuan ke
: 7 dan 8
Alokasi Waktu
:TM = 4 x 45 menit
PS = - x 45 menit
Nama guru
: Akmaliyah, S. PdStandar Kompetensi: Memahami terjadinya ikatan
kimia.Kompetensi Dasar: Menuliskan nama senyawa kimia.Indikator :1.
Penentuan nama senyawa berdasarkan jenis senyawa dan ikatan yg
terjadi dideskripsikan dengan benar
2. Cara-cara penamaan senyawa ion dan senyawa kovalen
dideskripsikan dengan benar
3. Penulisan nama nama senyawa berdasarkan jenis senyawa dan
ikatan yang terjadi dijelaskan dengan benar.
Nilai Karakter
: 1. Religius2. Rasa ingin tahu dan senang membaca3.
komunikatif
4. cermat dan teliti
5. Percaya diri
I. Tujuan PEMBELAJARAN.
A. Setelah selesai PEMBELAJARAN siswa dapat menulis rumus kimia
suatu senyawa baik senyawa ion maupun senyawa kovalen.B. Setelah
selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat memberi nama nama senyawa
baik senyawa ion maupun senyawa kovalen .II. Materi
PEMBELAJARAN.
Tata nama senyawa senyawa Ion
Tata nama senyawa senyawa KovalenIII. Metoda PEMBELAJARAN.
A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah
langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 (
dua ) kali tatap muka ( 2 x 2 x 45 menit ) dengan strategi
PEMBELAJARAN sebagai berikut :
Pertemuan 7 dan 8 :No.Tahapan KegiatanKegiatanWaktu
(menit)waktu
1.Kegiatan Awal Invitasi
Salam,doa dan presensi
mengingatkan siswa tentang materi nama-nama unsur dengan metode
tanya jawab
Pemberian motivasi dengan tanya jawab pengertian konsep tata
nama senyawa
Pemberian masalah: bagaimana jika senyawa terdiri lebih dari
satu unsur yang sama? Yang menimbulkan rasa ingin tahu Pemberian
informasi tentang tujuan pembelajaran yang menimbulkan rasa ingin
membaca Pemberian informasi tentang pembentukan kelompok yang
terdiri dari 4 orang
15
2.Kegiatan IntiEksplorasi
Memberikan contoh beberapa senyawa
siswa diminta membaca konsep penulisan nama senyawa
siswa diminta menyebutkan nama-nama senyawa tersebut dan
rumus-rumus molekul senyawa dengan rasa percaya diri jawaban siswa
ditawarkan pada siswa lain secara komunikatif membahas soal-soal
tersebut
Elaborasi
Memberikan soal-soal yang lain kepada siswa
Konfirmasi
latihan soal menyebut nama senyawa atau menuliskan rumus molekul
suatu senyawa secara cermat dan teliti 65
3.Kegiatan akhirMenyimpulkan konsep tatanama senyawa10
10
V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.
A. Alat
: Tabel SPU.
B. Bahan
: 1. papan tulis
2. kelengkapan pendukung
C. Sumber belajar: 1. Buku kimia I PT. Erlangga Jakarta
2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal
3. Buku Kimia I CV. Armico bandung
4. Buku Kimia I CV. Yudistira JakartaD. Media PEMBELAJARAN:
Tabel SPU.
VI. Penilaian.
A. Tes tertulis
1.Tulislah rumus senyawa dibawah ini !
a.11Na dengan 17Cl
b.13Al dengan 8O
c.1H dengan 16S
d.6C dengan 8O
2..Berlah nama senyawa dibawah ini !
a.Na2O
b.MgCl2
c.H2S
d.C2O4VII.Kunci Jawaban :
1.Rumus kimia dari ikatan unsure tersebut:
a.NaCl
b.Al2O3
c.H2S
d.CO2
2.Nama senyawa kimia :
a.Natrium Oksida
b.Magnesium klorida
c.Asam sulfide
d.disulfur pentaoksida
Skore Nilai:
1.20
2.20
Total score = 40
Nilai
= Total score
4
Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna
Guru Mapel Kimia
Drs.Joni Iskandar
AKMALIYAH, S. Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMK Islamiyah Adiwerna TegalMata Diklat
: Kimia
Kelas / Semester: X / II ( dua )
Pertemuan ke
: 9, 10 dan 11Alokasi Waktu
:TM = 6 x 45 menit
PS = - x 45 menit
Nama Guru
: Akmaliyah, S. PdStandar Kompetensi: Memahami konsep
mol.Kompetensi Dasar: Menjelaskan konsep mol.Indikator
: 1.Pengertian Ar dan Mr dideskripsikan dengan benar
2. Perhitungan Mr berdasarkan jumlah Ar dilakukan dengan
benar
3. Pengertian Konsep mol sebagai satu satuan hitungan zat
dideskripsikan dengan benar.
Nilai karakter
:1. Religius
2. Rasa ingin Tahu
3. Rasa ingin membaca
4. Cermat dan teliti
5. komunikatifI. Tujuan PEMBELAJARAN.
A. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti
tentang Ar maupun Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu
unsure atau senyawa.B. Setelah selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa
dapat menghitung Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsure penyusun.C.
Setelah selesai PEMBELAJARAN siswa dapat mengerti konsep mol yang
berhubungan dengan massa, volume dan jumlah partikel.II. Materi
PEMBELAJARAN.
Konsep mol. Mol adalah satuan hitungan stoichiometri dalam kimia
yang dinyatakan dengan 3 Rumus:x Gram Ar/Mr MOL 6,02x1023 Jml
partikel
22,4L
Volume
Dari diagram diatas,Mol dapat dirumuskan dengan;
1.MOL = Gram
2. MOL = Jml partikel
Ar/Mr
6,02x1023
3. MOL = Volume
22,4III. Metoda PEMBELAJARAN.
A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah
langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 3 (
satu ) kali tatap muka ( 3 x 2 x 45 menit ) dengan strategi
PEMBELAJARAN sebagai berikut :Pertemuan 9,10 dan
11:No.KegiatanRincianWaktu (menit)
1.Kegiatan AwalInvitasi
Salam pembuka, doa dan presensi siswa
Apersepsi : mengingatkan tentang rumus kimia dan nama
senyawa
Motivasi : menginformasikan bahwa pemahaman kompetensi ini
sangat penting untuk kompetensi stoichiometri yang menimbulkan rasa
ingin tahu siswa.15
2.Kegiatan IntiEksplorasi: Mengkaji informasi tentang pengertian
konsep mol dan persamaan reaksi kimia.
Elaborasi: Menjelaskan persamaan hitungan kimia
sederhana.
Memberikan contoh rumus konsep mol dan hubungan dengan satuan
lain
Menjelaskan hubungan antara konsep mol dengan reaksi kimia
secara komunikatif Memberikan contoh soal konsep mol
Konfirmasi: diskusi latihan soal menghitung konsep mol dengan
dasar rumus yang ada dengan rasa tanggung jawab.
diskusi reaksi kimia dengan konsep mol.
240
3.Kegiatan AkhirPenutup: menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari Memberikan tugas latihan soal di rumah
15
V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.
A. Alat
: -B. Bahan
: 1. papan tulis
2. kelengkapan pendukung
C. Sumber belajar: 1. Buku kimia I PT. Erlangga Jakarta
2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal
3. Buku Kimia I CV. Armico bandung
4. Buku Kimia I CV. Yudistira JakartaD. Media PEMBELAJARAN: VI.
Penilaian.
A. Tes tertulis:
1.Hitunglah Mr dari senyawa berikut:
a.H2SO4
b.CaCO3
c.Na2S
d.MgCO3.5H2O
Jika diketahui:Ar H=1,S=32,O=16,Ca=40,C=12,Na=23,Mg=24
2.Sebanyak 5,6 Liter gas CO2 diukur pada STP(satandart)
Tentukan: a.Massa(gram) dari gas CO2
b.Jumlah partikel dalam CO2VII.Kunci Jawaban:
1. a. Mr H2SO4 = 2x1 + 1x32 + 4x16
= 2 + 32 + 64
= 98
b. Mr CaCO3 = 1x40 + 1x12 + 3x16
= 40 + 12 + 48
= 100
c. Mr Na2S = 2x23 + 1x32
= 46 + 32
= 78
a. Mr MgCO3.5H2O = 1x24 + 1x12 + 3x16 +10x1 +5x16
= 24 + 12 + 48 + 10 + 80
= 164
2.Mol CO2 dalam STP = 5,6/22,4 = 0,25 mol
a.Massa gas CO2 = 0,25 mol x Mr CO2
= 0,25 x 44
= 11 gram
b.Partikel gas CO2 = 0,25 mol x 6,02x1023
= 0,25 x 6,02x1023
= 1,504 gram
. Skore Nilai:
Nilai: 1=10
2=10
Total score = 20
= Total score
2
Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna
Guru Mapel Kimia
Drs.Joni Iskandar
AKMALIYAH, S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMK Islamiyah Adiwerna TegalMata Diklat
: Kimia
Kelas / Semester: X / II ( dua )
Pertemuan ke
: 12 dan 13Alokasi Waktu
: TM = 4x 45 menit
PS = - x 45 menit
Nama Guru
: Akmaliyah, S. PdStandar Kompetensi: Memahami konsep penulisan
mol.
Kompetensi Dasar: Menerapkan hokum Gay lussac dan hokum
Avogadro.Indikator : 1. Definisi Hukum Gay Lussac dideskripsikan
dengan benar
2.Definisi HUkum Avogadro dideskripsikan dengan benar
3. Menghitung volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi
berdasarkan hukum Gay Lussac dan Avogadro. Nilai karakter:1.
Religius
2.Rasa ingin tahu
3. Cermat dan teliti
4. komunikatif
5. Percaya diriI. Tujuan PEMBELAJARAN.
A. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat mengerti
hokum Gay Lussac dan Avogadro.B. Setelah selesai kegiatan
PEMBELAJARAN siswa dapat menerapkan penggabungan hokum Gay Lussac
dan Avogadro menurut persamaan gas ideal.II. Materi
PEMBELAJARAN.
Hukum Gay Lussac =Pada suhu dan tekanan yang sama semua gas akan
mempunyai volume sebagai perbandingan bilangan bulat dan sederhana
Hukum Avogadro=Pada suhu dan tekanan yang sama semua gas akan
mengandung jumlah molekul yang sama III. Metoda PEMBELAJARAN.
A. Ceramah / demonstrasi
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah
langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 (
dua) kali tatap muka ( 2 x 2 x 45 menit ) dengan strategi
PEMBELAJARAN sebagai berikut :
Pertemuan 12 dan 13 :No.KegiatanRincianWaktu (menit)
1.Kegiatan AwalInvitasi
Salam pembuka, doa dan presensi siswa
Apersepsi : mengingatkan tentang rumus kimia dan nama
senyawa
Motivasi : menginformasikan bahwa pemahaman kompetensi ini
sangat penting untuk kompetensi stoichiometri yang menimbulkan rasa
ingin membaca .15
2.Kegiatan IntiEksplorasi
Mengkaji informasi tentang pengertian konsep mol dan persamaan
reaksi kimia.
Elaborasi
Menjelaskan persamaan hitungan kimia
Sederhana secara komunikatif.
Memberikan contoh rumus konsep mol dan hubungan dengan Hukum Gay
Lusac dan Avogadro
Menjelaskan hubungan antara konsep mol dengan Hukum Gay Lusac
dan Avogadro
Memberikan contoh soal Hukum Gay Lusac dan Avogadro
Konfirmasi
diskusi latihan soal menghitung konsep mol dengan Hukum Gay
Lusac dan Avogadro secara komunikatif , cermat teliti dan tanggung
jawab diskusi reaksi kimia dengan konsep mol.
60
3.Kegiatan AkhirPenutup
menyimpulkan materi yang sudah dipelajari Memberikan tugas
latihan soal di rumah
15
V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.
A. Alat
: Table SPU
B.Bahan
: 1. papan tulis
2. kelengkapan pendukung
C.Sumber belajar: 1. Buku kimia I PT. Erlangga Jakarta
2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal
3. Buku Kimia I CV. Armico bandung
4. Buku Kimia I CV. Yudistira Jakarta
D. Media PEMBELAJARAN: -VI. Penilaian.
A. Tes tertulis
1.Hitunglah volume gas yang dihasilkan pada reaksi berikut:
C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O
Apabila 4 liter gas LPG(C3H8) dibakar secara sempurna!
2.Sebanyak 11 gram gas CO2(Mr=44) bervolume 2 liter,diukur pada
keadaan yang sama dengan 8 gram gas SO3.Berapa volume gas SO3 yang
sebenarnya ?VII.Kunci Jawaban:
1.Volume gas yang dihasilkan :
a.Volume CO2 = 3/1 x 4 Liter = 12 liter
b.Volume H2O = 4/1 x 4 Liter = 16 liter
2.Menurut Hk Gay Lusac-Avogadro = mol gas 1 = mol gas2
Vol gas 1 vol gas 2
11 = 8
44 80
2 L X L
X = 2 x 0,1 = 0,8 Liter 0,25.
Skore Nilai:
Nilai: 1=10
2=10
Total score = 20
= Total score2
Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna
Guru Mapel Kimia
Drs.Joni Iskandar
AKMALIYAH, S. Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah
: SMK Islamiyah Adiwerna Tegal
Mata Diklat
: Kimia
Kelas / Semester: X / II ( dua )
Pertemuan ke
: 14, 15 dan 16Alokasi Waktu
:TM = 6 x 45 menit
PS = - x 45 menit
Nama Guru
: Akmaliyah, S. PdStandar Kompetensi: Memahami perkembangan
konsep reaksi kimia.Kompetensi Dasar: Mendiskripsikan pengertian
umum reaksi kimia.Indikator: 1.Pengertian reaksi kimia dijelaskan
dengan benar
2.Pengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan reaksi
reduksi dan oksidasi dideskripsikan dengan benar
3. Persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu zat atau
lebih menjadi satu atau lebih zat yang berbeda dijelaskan dengan
benar
Nilai Karakter
:1. Religius
2. Rasa ingin tahu
3. Cermat dan teliti
4. Komunikatif
I. Tujuan PEMBELAJARAN.
A. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa mengerti tentang
persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan suatu zat menjadi
zat lain.B. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa mengerti
pengelompokan reaksi asam basa dan reaksi oksidasi reduksi.C.
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa mengerti ciri ciri
reaksi asam basa.D. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa
mengerti ciri cirri reaksi reduksi oksidasi.II. Materi
PEMBELAJARAN.
Reaksi kimia :Suatu proses perubahan suatu zat menjadi zat
lain,dengan disertai berbagai ciri-ciri antara lain : adanya
perubahan suhu,warna,endapan,gas.
Reaksi Asam-Basa adalah reaksi antara zat yang bersifat asam
dengan basa.reaksi ini disebut juga dengan reaksi penggaraman atau
penetralan.
Reaksi Redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang
berlangsung secara bersamaan yang ditandai dengan perubahan
bilangan oksidasi.
1.Reaksi reduksi :Reaksi yang dicirikan dengan turunnya bilangan
oksidasi
2.Reaksi oksidasi : reaksi yang dicirikan dengan naiknya
bilangan oksidasiIII. Metoda PEMBELAJARAN.
A. Ceramah / demonstrasi
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah
langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 3 (
tiga ) kali tatap muka ( 3 x 2 x 45 menit ) dengan strategi
PEMBELAJARAN sebagai berikut :
Pertemuan 14,15 dan 16 :No.KegiatanRincianWaktu (menit)
1.Kegiatan AwalInvitasi
Salam pembuka, doa dan presensi siswa
Apersepsi : mengingatkan tentang reaksi kimia dan penyetaraan
reaksi
Motivasi : menginformasikan bahwa pemahaman kompetensi ini
sangat penting untuk kompetensi elektrokimia yang dapat menimbulkan
rasa ingin tahu.
15
2.Kegiatan IntiEksplorasi
Mengkaji informasi tentang konsep
reaksi redoks berdasarkan yang menimbulkan rasa ingin membaca
:
Reaksi dengan oksigen
Pelepasan/penerimaan elektron
Perubahan biloks
Elaborasi
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di soal dengan cermat
dan teliti Mengkaji soal-soal yang telah diberikan dan dapat
mengelompokkannya secara komunikatif.
Konfirmasi
Latihan soal menentukan biloks unsur dalam senyawa penentuan
reaksi redoks dengan rasa percaya diri60
3.Kegiatan AkhirPenutup
Menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
Memberikan tugas latihan soal menetukan biloks dan persamaan
reaksi redoks15
V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.
A,Alat
: 1. baker glass
3. lakmus merah dan biru. 2. tabung reaksi
4. PH meter.
B. Bahan
: 1. papan tulis
2. kelengkapan pendukung
CSumber belajar: 1. Buku kimia I PT. Erlangga Jakarta
2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal
3. Buku Kimia I CV. Armico bandung
4. Buku Kimia I CV. Yudistira Jakarta
D.Media PEMBELAJARAN: demonstrasiVI. Penilaian.
B.Tes tertulis:
1.Zat apakah yang akan terbentuk dari reaksi antara :
a.HCl + NaOH ?
b.H2S + Ca(OH)2 ?
c.HNO3 + Mg(OH)2 ?
d.H2SO4 + KOH ?
2,Ramalkan apakah reaksi berikut tergolong redoks atau bukan
!
a. 3HBr + Al(OH)3 AlBr3 + 3 H2OVII.Kunci Jawaban:1. a.HCl + NaOH
NaCl + H2O
b.H2S + Ca(OH)2 CaS + 2H2O
c.2HNO3 + Mg(OH)2 Mg(NO3) + 2 H2O
d.H2SO4 + 2KOH K2SO4 + 2 H2O
2.3HBr + Al(OH)3 AlBr3 + 3 H2O reaksi ini Tidak tergolong
redoks,karena tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi Skore
Nilai:
Total score = 20
Nilai: 1=10
= Total score
2=10
2
Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna
Guru Mapel Kimia
Drs.Joni Iskandar
AKMALIYAH, S. Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah
: SMK Islamiyah Adiwerna TegalMata Diklat
: Kimia
Kelas / Semester: X / II ( dua )
Pertemuan ke
: 17, 18, 19 dan 20Alokasi Waktu
: TM = 8 x 45 menit
PS = - x 45 menit
Nama Guru
: Akmaliyah, S. PdStandar Kompetensi: Memahami perkembangan
konsep reaksi kimia.Kompetensi Dasar: Membedakan konsep oksidasi
reduksi dan reaksi lainnya.Indikator
: 1.Pengertian bilangan oksidasi dideskripsikan dengan benar
2. Pengertian Konsep reduksi oksidasi sebagai penggabungan
oksigen, Pelepasan dan penerimaan electron, bilangan oksidasi
dideskripsikan dengan benar
3. Pengertian oksidator dan reduktor dideskripsikan dengan
benar
Nilai karakter
: 1. Religius
2. Rasa ingin tahu
3. Rasa ingin membaca
4. Cermat dan teliti
5. Komunikatif I. Tujuan PEMBELAJARAN.A. Setelah selesai
PEMBELAJARAN siswa dapat menjelaskan bilangan oksidasi.B. Setelah
selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat membedakan reaksi redoks
menurut konsep oksigen maupun konsep bilangan oksidasi. C. Setelah
selesai kegiatan PEMBELAJARAN siswa dapat menjelaskan oksidator dan
reduktor.D. Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat
menyetarakan persamaan reaksi redoks berdasarkan metode ion
electron maupun metode bilangan oksidasi.II. Materi
PEMBELAJARAN.
Reaksi reduksi oksidasi: Bilangan Oksidasi : Bilangan yang
dimiliki setiap unsure yang berhubungan dengan melepas atau
menerima elektron Reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi
disebut Oksidasi
Reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut
reduksi
Reduktor adalah zat yang mengalami reaksi Oksidasi
Oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi
Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan dengan cara:
1.Metode Ion electron
2.Metode setengah reaksi
III. Metoda PEMBELAJARAN.
A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah langkah PEMBELAJARAN.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dimuka, langkah
langkah PEMBELAJARAN dirancang agar dapat diselesaikan dalam 4 (
empat ) kali tatap muka ( 4 x 4 x 45 menit ) dengan strategi
PEMBELAJARAN sebagai berikut :No.KegiatanRincianWaktu (menit)
1.Kegiatan AwalPendahuluanSalam, doa, dan presensi Prasyarat
Pengetahuan : lambang unsure lambang molekul, penyetaraan persamaan
reaksi
Pemberian motivasi dengan tanya jawab pengertian reaksi kimia
atau perubahan kimia? Secara komunikatif Masalah : Bagaimanakah
menyelesaikan persamaan reaksi redoks dengan Metode setengah reaksi
dan Metode bilangan oksidasi ?15
2.Kegiatan Inti Eksplorasi
Menggali informasi tentang cara menyelesaikan persamaan reaksi
redoks sederhana dengan metode setengah reaksi dan metode bilangan
oksidasi yang menimbulkan rasa ingin tahu siswaElaborasi
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Mengkaji soal-soal
yang telah diberikan dan dapat mengelompokkannya secara cermat dan
teliti.
Konfirmasi
Latihan soal menyelesaikan reaksi redoks dengan Metode setengah
reaksi dan Metode bilangan oksidasi?
60
3.Kegiatan AkhirPenutup
Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca untuk pertemuan
berikutnya15
V. Alat / Bahan / Sumber Belajar / Media PEMBELAJARAN.
A. Alat
: B. Bahan
: 1. papan tulis
2. kelengkapan pendukung
C. Sumber belajar: 1. Buku kimia I PT. Erlangga Jakarta
2. Modul / LKS Terbitan MGMP Kimia Kab.Tegal
3. Buku Kimia I CV. Armico bandung
4. Buku Kimia I CV. Yudistira Jakarta
D. Media PEMBELAJARAN: VI. Penilaian.
a..Tes tertulis
1. Tentukan bilangan oksidasi unsure Cr dalam senyawa:
a. CrO2-2
b. KCrO3
c. K2CrO7
2.Apa yang anda ketahui tentang Oksidator dan Reduktor ?
3.Selesaikan persamaan reaksi redoks berikut :a.Cr2O72( + Fe2+
(Cr3+ + Fe3+(asam)b.ClO- + I- ( Cl- + I2 (basa)c.Br2 + Zn2+ ( BrO3-
+ Zn (basa)d.Cl- + NO3- ( NO2 + Cl2 (asam)VII Kunci Jawaban:
1.Bilangan oksidasi Cr dalam :
a. +2
b. +5
c. +7
2.Oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi,sedangkan
Reduktor adalah zat yang mengalami reaski oksidasi
3.a. Cr2O72- + 14H+ + 6Fe2+ ( 2Cr3+ + 7H2O + 6Fe3+b. ClO- + 2I-
+ H2O ( Cl- + I2 + 2oh-c. Br2 + 5 Zn2+ + 12 OH- ( 2 BrO3- + 5 Zn +
6H2O d. 2Cl- +2 NO3- + 4H+ ( 2 NO2 + Cl2 +2 H2O. Skore Nilai:
Total score = 20
Nilai: 1=15
= Total score
2= 5
5
3= 20
Adiwerna , Juli 2015Kepala SMK Islamiyah Adiwerna
Guru Mapel Kimia
Drs.Joni Iskandar
AKMALIYAH, S. Pd
PAGE Rpp spectrum kim x~gnp19