rpp kelompok

TUGAS

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Tentang:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) Untuk SMP Semester 1

Oleh:

Silfia Fitriani (2411.043)

Lila maisyora (2411.046)

M. Ihsan Bela Nova (2411.040)

Ria Resti Fauzi (2411.056)

Zetra Andika (2411.048)

Nila Zulfita (2411.062)

Dosen Pembimbing:

M. IMMAMUDDIN, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

2013/2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas Sekolah

Satuan pendidikan : SMP N 5 Bukittinggi

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / 1(satu)

Pertemuan ke : 1

Jumlah Jam : 2 x 45 Menit

B. Standar Kompetensi :1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan

penggunaannya dalam pemecahan masalah

C. Kompetensi Dasar :1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat

D. Indikator

1. Mengenal bilangan bulat dan lambang-lambangnya

2. Menyatakan hubungan antara dua bilangan bulat

3. Menyelesaikan operasi penambahan dan pengurangan bilangan bulat dan menyatakan

sifat-sifatnya

E. Tujuan pembelajaran

1. Siswa mampu mengenal bilangan bulat dan lambang-lambangnya

2. Siswa mampu Menyatakan hubungan antara dua bilangan bulat

3. Siswa mampu Menyelesaikan operasi penambahan dan pengurangan bilangan bulat

dan menyatakan sifat-sifatnya

F. Materi ajar

1. Bilangan Bulat dan Lambangnya

─ +

…. -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 …

Bilangan-bilangan yang berada di sebelah kiri nol (0) disebut bilangan bulat

negative, sedangkan bilangan-bilangan yang berada di sebelah kanan nol (0) disebut

bilangan bulat positif.

Nol (0) adalah bilangan yang tidak positif dan tidak negative.

Bilangan bulat biasanya dilambangkan dengan huruf B besar.

Secara umum, “ bilangan bulat adalah …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ….

2. Menyatakan Hubungan Antara 2 Bilangan Bulat

Jika suatu bilangan lebih dari bilangan lain maka pada garis bilangan, bilangan itu

terletak di sebelah kanan dari bilangan lain.

Misalnya: 5 > 3, maka bilangan 5 terletak di kanan bilangan 3

0 1 2 3 4 5

Jika suatu bilangan kurang dari bilangan lain maka pada garis bilangan, bilangan itu

terletak di sebelah kiri bilangan lain.

Misalnya: -4 < -1, maka bilangan -4 terletak di kiri bilangan -1

-4 -3 -2 -1 0

Pada garis bilangan dengan arah mendatar, berlaku:

a) Jika a terletak di sebelah kanan b, maka a > b

b) Jika a terletak di sebelah kiri b, maka a < b

3. Penjumlahan bilangan bulat

Untuk semabarang bilangan bulat a dan b berlaku :

−a+ (−b )=−(a+b )

−a+b=−(a−b ) jika a lebi h dari b

−a+b=b−a jika b lebi h dari a

Sifat – sifat penjumlahan pada bilangan bulat

Sifat komutatf (pertukaran)

Unuk sembarang bilangan bulat a dan b selalu berlaku : a+b=b+a

Contoh : 2+(−2 )=−2+2=0

Sifat identitas pada penjumlahan

Unuk sembarang bilangan bulat a selalu berlaku a+0=0+a=a

Contoh : 0+1=1

Sifat asosiatif (pengelompokan)

Unuk sembarang bilangan bulat a, b dan c selalu berlaku

(a+b )+c=a+(b+c )

Contoh : (−3+4 )+7=1+7

¿8

−3+( 4+7 )=−3+11

¿8

Sifat tertutup

Unuk sembarang bilangan bulat a dan b jika a+b=c, maka c juga bilagan bulat

.

4. Pengurangan bilangan bulat

Mengurangi dengan suatu bilangan sama saja artinya menambah dengan lawan

pengurangannya

Secara umum dapat ditulis :

Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku: a – b=a+(−b)

G. Alokasi waktu : 2 X 45 menit

H. Metode pembelajaran : ekspositori

I. Kegiatan pembelajaran

No

.(1)

Kegiatan

pembelajaran

(2)

Kegiatan guru

(3)

Kegiatan siswa

(4)

Alokasi

waktu

(5)

Sumber/

alat

(6)

1. kegiatan

Pendahuluan

1. Apersepsi

Guru memulai

pembelajaran

dengan salam

dan doa

Guru

mengecek

kehadiran

1. Apersepsi

Siswa menjawab

salam membaca

doa

Siswa menjawab

dan mengangkat

tangan

7 menit Buku

paket

erlangga

hal 1-15

(1)

(2) (3)

Siswa

Guru

mengingatkan

kembali

beberapa jenis

bilangan dan

penulisannya

(4)

Siswa

Guru mengingatkan

kembali beberapa jenis

bilangan dan

penulisannya

(5) (6)

2. Motivasi

Guru dapat

mengaitkan

pembelajaran

tersebut dalam

kehidupan sehari-

hari

3. Tujuan

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

2. Motivasi

Siswa mendengarkan

dan memperhatikan

penjelasan guru serta

dapat

mengaplikasikannya

dalam kehidupan

sehari-hari

3. Tujuan

Siswa mendengarkan

penjelasan guru

4 menit

4 menit

2. Kegiatan inti Ekspolarasi

1. Guru

menyampaikan

materi dan

memberikan

gambaran tentang

bilangan bulat

2. Guru

menjelaskan

Ekspolarasi

1. Siswa mendengarkan


siswa aktif mencatat

materi yang

disampaikan serta

bertanya


penjelasan guru dan

25 menit

(1) (2)

tentang hubungan

(3)

antara dua

bilangan

3. Guru

menjelaskan dan

menyampaikan

materi tentang

penambahan dan

pengurangan

serta menjelaskan

sifat-sifatnya.

Elaborasi

1. Guru dan siswa

bersama-sama

membahas soal

tentang materi

yang telah

dijelaskan

(penambahan dan

pengurangan)

2. Guru

memberikan

latihan yang ada

pada buku paket

Konfirmasi

1. Guru meminta

siswa tampil ke

depan membuat

jawaban soal

latihan di papan

serta aktif mencatat

(4)

materi yang

disampaikan


penjelasan guru

dengan baik sertaa

memahami tentang

konsep penambahan

dan pengurangan serta

sifat-sifatnya.

Elaborasi

1. Siswa memahami

tentang pembahasan

soal tentang materi

penambahan dan

pengurangan

2. Siswa mengerjakan

latihan yang ada di

buku paket

Konfirmasi

1. Siswa menjelaskan

jawaban soal di depan

kelas

(5)

25 menit

15 menit

(6)

(1) (2)

tulis serta

(3)

mempresentasika

nnya

2. Guru

memberikan

penekanan pada

konsep – konsep

yang mendasar

yang telah

dipelajari

(4)


dengan baik konsep-

konsep mendasar

yang dijelaskan oleh

guru

(5) (6)

3. Kegiatan

penutup

1. Guru bersama

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

telah dipelajari

2. Guru

memberikan PR

tentang bilangan

bulat


dan memahami

tentang kesimpulan

pembelajaran

2. Siswa mencatat PR

yang diberikan

10 menit

J. Penilaian Hasil Belajar

Teknik : tugas individu

Bentuk : uraian singkat

Instrument penilaian individu

Soal-soal

1. Susunlah deretan bilangan 5.−4 , 7 dalam urutan turun, dan sisipkan lambang >

sehingga menjadi kalimat benar

Kunci jawaban :

Bilangan terkecil adalah −4 (skor 2)

Bilangan terbesar adalah 7 (skor 2)

Deretan bilangn ututan turun adalah : 7 , 5 ,−4 (skor 3)

Disisipi lambang > menjadi 7>5>−4 (skor 3)

Total : 10 2. Selesaikan soal ini berdasarkan sifat penjumlahan

−36+(−58)=−(36+58) (skor 6)

¿−94 (skor 4)

Total : 103. Selesaikan berdasarkan sifat penjumlahan −48+25+(−34 )=¿

Jawaban I

−48+25+(−34 )=(−48+25 )+(−34 ) (skor 4)

¿−23+(−34 ) (skor 3)

¿−57 (skor 3)

Total : 10

Jawaban II

−48+25+(−34 )=−48+(25+ (−34 )) (skor 4)

¿−48+ (−9 ) (skor 3)

¿−57 (skor 3)

Total : 10

4. Hitunglah penjumlahan bilangan −12+(−46)+(−87)=¿

Jawaban I

−12+(−46)+(−87)=¿ −(12+46+87) (skor 7)

¿−145 (skor 3)

Total : 10

Jawaban II

−12+(−46 )+(−87 )=−12+((−46)+ (−87 )) (skor 4)

¿−12+ (−133 ) (skor 3)

¿−145 (skor 3)

Total : 10

Jawaban III

−12+(−46 )+(−87 )=((−12)+(−46))+(−87 ) (skor 4)

¿−58+(−87 ) (skor 3)

¿145 (skor 3)

Total : 10

5. Hitunglah hasil pemjumlhan (−15+7 )+(−12)

Jawab :

(−15+7 )+ (−12 )=−8+ (−12 ) (skor 6)

¿20 (skor 4)

Total : 10

Pedoman Penilaian

Nilai (N ) = Jumla hskor perole hanjumla h skor maksimum

×100

MENGETAHUI : BUKITTINGGI , Desember 2013

KEPALA SEKOLAH Guru Mata Pelajaran

SILFIA FITRIANI

NIP :.......... NIP :...........


K. Identitas Sekolah




Pertemuan ke : 2


L. Standar Kompetensi :1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan


M. Kompetensi Dasar :1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat

N. Indikator

1. Menyeleasaikan operasi perkalian serta sifat-sifatnya

2. Menyeleasaikan operasi pembagian serta sifat-sifatnya

3. Menghitung pembagian dengan nol

4. Menyelesaikan operasi hitung campuran pada bilangan bulat

O. Tujuan pembelajaran

4. Siswa mampu menyelesaikan operasi perkalian serta sifat-sifatnya

5. Siswa mampu menyelesaikan operasi perkalian serta sifat-sifatnya

6. Siswa mampu menghitung pembagian dengan nol

7. Siswa mampu menyelesaikan operasi hitung campuran pada bilangan bulat

P. Materi ajar

1. Perkalian Pada Bilangan Bulat

Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama.

Jika p dan q adalah bilangan bulat, maka

p xq=pq

(−p)x q=−( p x q)=−pq

p x(−q)=−( p xq)=−pq

(−p)x (−q)=p xq=pq

2. Sifat-Sifat Perkalian pada bilangan Bulat

a. Sifat tertutup

Untuk setiap bilangan bulat p dan q, selalu berlaku p xq=r dengan r juga

bilangan bulat

b. Sifat komutatif

Untuk setiap bilangan bulat p dan q, selalu berlaku p xq=q x p

c. Sifat asosiatif

Untuk setiap bilangan bulat p, q dan r, selalu berlaku

( p xq) xr=p x(q xr )d. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan

Untuk setiap bilangan bulat p, q dan r selalu berlaku

p x(q+r )=( p xq)+(p x r )e. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan

Untuk setiap bilangan bulat p, q dan r selalu berlaku

p x(q−r )=( p x q)−( p x r)f. Memiliki elemen identitas

Untuk setiap bilangan bulat p, selalu berlaku p x1=1 x p

Elemen identitas perkalian adalah 1

3. Pembagian Pada bilangan Bulat

Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian.

Untuk setiap p, q dan r bilangan bulat, q ≠ 0 dan memenuhi p : q =r berlaku

(i) Jika p,q bertanda sama, r adalah bilangan bulat positif

(ii) Jika p,qberlainan tanda, r adalah bilangan bulat negatif

Untuk setiap bilangan bulat a, berlaku 0 :a=0 ;a≠ 0.

Pada pembagian tidak berlaku sifat-sifat seperti pada perkalian.

4. Pembagian dengan nol

Untuk sebrang bilangan bulat a, maka :

a :0 tidak didefinisikan

sedangkan untuk pembagian 0 dengan bilangan bulat disimpulkan bahwa untuk

sembrang bilang bulat a maka :

0 :a=a

5. Operasi Hitung campuran Pada Bilangan Bulat

Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang perlu

diperhatikan:

a. Tanda operasi hitung

b. Tanda kurung

Apabila dalam operasi hitung cmpuran bilangan bulat terdapat tanda kurung,

pengerjaan yang berada dalam tanda kurungharus dikerjakan terlebih dahulu.

Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tandaa kurung,

pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut:

a. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sama kuat, artinya operasi yang

terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.

b. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak

di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.

c. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih kuat dari pada operasi penjumlahan

(+) dan pengurangan (-), artinya operasi perkalian dan pembagian (:) dikerjakan

terlebih dahulu dari pada operasi penjumlahan dan pengurangan.

Q. Alokasi waktu : 2 X 45 menit

R. Metode pembelajaran : ekspositori

S. Kegiatan pembelajaran

No

.(1)

Kegiatan

pembelajaran

(2)

Kegiatan guru

(3)

Kegiatan siswa

(4)

Alokasi

waktu

(5)

Sumber/

alat

(6)

1 kegiatan

Pendahuluan

1. Apersepsi

Guru memulai

pembelajaran

dengan salam

dan doa

Guru

mengecek

kehadiran

1. Apersepsi

Siswa menjawab

salam membaca

doa

Siswa menjawab

dan mengangkat

tangan

7 menit Buku

paket

erlangga

hal 16-25

(1) (2) (3)

Siswa

Guru

mengingatkan

kembali

beberapa jenis

bilangan dan

penulisannya

2. Motivasi

Guru

mengkaitkan

peljaran tersebut

dengan kehidupan

sehari-hari

3. Tujuan

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

(4)

Siswa aktif

mendengarkan dan

memperhatikan

2. Motivasi

Guru mengkaitkan

peljaran tersebut

dengan kehidupan

sehari-hari

3. Tujuan

4. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

(5) (6)


1. Guru

menyampaikan

materi dan

memberikan

gambaran tentang

perkalian dan

pembagian

bilangan bulat

2. Guru menjelaskan

Ekspolarasi




materi yang

disampaikan serta

bertanya


penjelasan guru dan

25 menit

(1) (2) (3)

tentang perkalian,

pembagian,

pembgian dengan

nol serta operasi

hitung

campurannya

4. Guru

menjelaskan dan

menyampaikan

materi tentang

perkalian dan

pembagian serta

menjelaskan

sifat-sifatnya,

serta operasi

hitung

campurannya

Elaborasi

1. Guru dan siswa

bersama-sama

membahas soal

tentang materi

yang telah

dijelaskan

(perkalian dan

pembagian)

2. Guru memberikan

latihan yang ada

pada buku paket

(4)


materi yang

disampaikan


penjelasan guru

dengan baik sertaa

memahami tentang

konsep perkalian dan

pembagian serta sifat-

sifatnya.

Elaborasi

1. Siswa memahami

tentang pembahasan

soal tentang materi

perkalian dan

pembagian


latihan yang ada di

buku paket

(5)

25 menit

(6)

(1) (2) (3)

Konfirmasi

1. Guru meminta

siswa tampil ke

depan membuat

jawaban soal

latihan di papan

tulis serta

mempresentasika

nnya

2. Guru memberikan

penekanan pada

konsep – konsep

yang mendasar

yang telah

dipelajari

(4)

Konfirmasi



kelas


dengan baik konsep-

konsep mendasar


guru

(5)

15 menit

(6)

3. Kegiatan

penutup

1. Guru bersama

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

telah dipelajari

2. Guru memberikan

PR tentang

perkalian dan

pembagian


dan memahami

tentang kesimpulan

pembelajaran


yang diberikan

10 menit

T. Penilaian Hasil Belajar Teknik : tugas individu



Soal-soal

1. Selesaikan Dengan menggunakan sifat distributif, tentukan nilai dari:(8 x (−24))+(8 x (−16))

Jawab : 8 x¿ (skor 6)

8 x (−40)=−320 (skor 4)

Total : 10

2. (−7 x 2) x (−9 )=¿Jawab : (−7 x 2) x (−9 )=¿ -14 x (-9) (skor 6)

¿126 (skor 4)

Total: 10

3. Hitunglah pembgagian berikut (−60 :5): 6

Jawab : (−60 :5 ) :6=−12:6 (skor 6)

¿−2 (skor 4 )

Total : 10

4. Hitunglah 300 :5 x3

Jawaban 1 :

300 :5 x3 = (300 :5)x 3 (skor 4)

¿60 x3 (skor 3)

¿180 (skor 3)

Total : 10

Pedoman Penilaian


×100



SILFIA FITRIANI

NIP :.......... NIP :.............






Pertemuan ke : 3


B. Standar Kompetensi :1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan


C. Kompetensi Dasar :1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat

D. Indikator

1. Menghitung bilangan berpangkat dan menyatakan sifat-sifatnya

2. Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan

bulat


1. Siswa mampu menghitung bilangan berpangkat dan menyatakan sifat-sifatnya

2. Siswa mampu menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat

tiga bilangan bulat

F. Materi ajar

1. Pengertian Perpangkatan Bilangan

Kuadrat atau pangkat dua suatu bilangan adalah mengalikan suatu bilangan dengan

bilangan itu sendiri.

Perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian berulang dengan bilangan yang sama.

Secara umum dapat ditulis sebagai berikut:

Untuk sembarang bilangan bulat p dan bilangan bulat positif n, berlaku:

pn=p x p x p x …x p

dengan p disebut bilangan pokok dan n disebut pangkat (exponen),.

Untuk p ≠ 0, maka p0=1 dan p1 = p

Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat

a. Sifat perkalian bilangan berpangkat

Jika m, n bilangan bulat positif dan p bilangan bulat, maka

pm x pn=pm+n

b. Sifat pembagian bilangan berpangkat

Jika m,n bilangan bulat positif dan p bilangan bulat maka

pm : pn=pm−n

c. Sifat perpangkatan bilangan berpangkat

Jika m,n bilangan bulat positif dan p bilangan bulat positif maka ¿

d. Sifat perpangkatan suatu perkalian atau pembagian

Jika m bilangan bulat positif dan p,q bilangan bulat maka ¿

2. Akar kuadrat bilangan bulat

Hasil akar kuadrat dari bilangan b dengan b≥ 0 adalah bilangan positif atau nol

Jika a2=b maka √b=a dengan a ≥ 0

Misalkan a bilangan bulat, a2=a x a

Hal ini dapat di tulis √a2 =a

√a2 dibaca akar pangkat dua dari a atau akar kuadrat dari a .

3. Pangkat Tiga Dan Akar Pangkat Tiga

Bentuk a3 disebut pangkat tiga dari a.

Hasil akar pangkat tiga dari bilangan p dengan p≥0 adalah bilangan positif atau nol

Hasil akar pangkat tiga dari bilangan p dengan p>0 adalah bilangan negative

Jika p3=q maka 3√q=p

G. Alokasi waktu : 2 X 45 menit

H. Metode pembelajaran : ekspositori


No

.(1)

Kegiatan

pembelajaran

(2)

Kegiatan guru

(3)

Kegiatan siswa

(4)

Alokasi

waktu

(5)

Sumber/

alat

(6)

1. Kegiatan

pendahuluan

1. Apersepsi

Guru memulai

pembelajaran

dengan salam

dan doa

Guru

mengecek

kehadiran

Siswa

Guru

1. Apersepsi

Siswa menjawab

salam membaca

doa

Siswa menjawab

dan mengangkat

tangan

Siswa

Siswa

7 menit Buku

paket

erlangga

hal 31-41

(1)

2.

(2)

Kegiatan inti

mengingatkan

kembali

perkalian dan

pembagian

2. Motivasi

Guru dapat

mengaitkan

pembelajaran

tersebut dalam

kehidupan sehari-

hari

3. Tujuan

Guru

menyampaikan

tujuan

(3)

pembelajaran

Ekspolarasi

1. Guru

menyampaikan

materi dan

memberikan

gambaran akar

dan pangkat

( kuadrat dan tiga)

2. Guru menjelaskan

materi tentang

pangkat dua,

pangkat tiga, akar

mendengarkan

penjelasan guru

2. Motivasi

Siswa mendengarkan

dan memperhatikan


dapat

mengaplikasikannya

dalam kehidupan

sehari-hari

3. Tujuan

Siswa mendengarkan

penjelasan guru

(4)

Ekspolarasi




materi yang

disampaikan serta

bertanya


penjelasan guru dan


materi yang

4 menit

4 menit

(5)

25 menit

(6)

(1) (2)

kuadrat dan akar

pangkat tiga

3. Guru

menjelaskan

materi tentang

pangkat dua,

pangkat tiga, akar

kuadrat dan akar

pangkat tiga serta

sifat-sifatnya

Elaborasi

1. Guru dan siswa

bersama-sama

membahas soal

tentang materi

yang telah

(3)

dijelaskan

(pemangkatan dan

akar )

2. Guru memberikan

latihan yang ada

pada buku paket

Konfirmasi

1. Guru meminta

siswa tampil ke

depan membuat

jawaban soal

latihan di papan

tulis serta

disampaikan


penjelasan guru

dengan baik sertaa

memahami tentang

konsep pemangkatan

dan akar

Elaborasi

1. Siswa memahami

tentang pembahasan

soal tentang materi

pemangkatan dan

akar

(4)


latihan yang ada di

buku paket

Konfirmasi



kelas

25 menit

(5)

15 menit

(6)

3. Kegiatan

penutup

mempresentasika

nnya

2. Guru memberikan

penekanan pada

konsep – konsep

yang mendasar

yang telah

dipelajari

1. Guru bersama

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

telah dipelajari

2. Guru memberikan

PR tentang

pangkat dan akar


dengan baik konsep-

konsep mendasar yang

dijelaskan oleh guru


dan memahami

tentang kesimpulan

pembelajaran


yang diberikan

10 menit

J. Penilaian Hasil Belajar




Soal-soal

1. Sederhanakanlah y11 :( y2 x y )

Jawab :

¿ y11 :( y2+1) (skor 4)

¿ y11 : y3 (skor 2)

¿ y11−3 (skor 2)

¿ y9 (skor 2)

Total : 10

2. Sederhanakanlah ¿

Jawab :

¿(3¿¿5 x 4 )x (3¿¿3 x 4)¿¿ (skor

4)

¿320 x312 (skor 2)

¿320+12 (skor 2)

¿332 (skor 2)

Total : 10

3. Tentukan hasil akar pangkat tiga berikut 3√125

Jawab :

¿ 3√5x 25 (skor 4)

¿ 3√5 x 5 x5 (skor 2)

¿ 3√53 (skor 2)

¿5 (skor 2)

Total : 10

Pedoman Penilaian


×100



SILFIA FITRIANI

NIP :.......... NIP :.............






Pertemuan ke :4


J. Standar Kompetensi :1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan


K. Kompetensi Dasar :1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam

pemecahan masalah

L. Indikator : 1. Menyelesaikan soal-soal cerita bilangan bulat dalam kehidupan

sehari-hari

M. Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi hitung

bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah

N. Materi ajar

Penerapan dari materi mengenai bilangan pecahan.

O. Alokasi waktu : 2 X 45 menit

P. Metode pembelajaran : ekspositori

Q. Kegiatan pembelajaran

No

.(1)

Kegiatan

pembelajaran

(2)

Kegiatan guru

(3)

Kegiatan siswa

(4)

Alokasi

waktu

(5)

Sumber/

alat

(6)

1. Kegiatan

pendahuluan

1. Apersepsi

Guru memulai

pembelajaran

dengan salam

dan doa

Guru

1. Apersepsi

Siswa menjawab

salam membaca

doa

Siswa menjawab

7 menit Buku

paket

erlangga

hal

2. Kegiatan inti

mengecek

kehadiran

siswa

Guru

mengingatkan

kembali

pangkat dan

akar

2. Motivasi

Guru dapat

mengaitkan

pembelajaran

tersebut dalam

kehidupan sehari-

hari

3. Tujuan

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Eksplorasia. Guru

menyebutkan pembagian kelompok siswa

b. Guru membagikan LKS yang berisi masalah open ended

dan mengangkat

tangan

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

2. Motivasi

Siswa mendengarkan

dan memperhatikan


dapat

mengaplikasikannya

dalam kehidupan

sehari-hari

3. Tujuan

Siswa mendengarkan

penjelasan guru

Eksplorasia. Siswa

mendengarkan guru menyebutkan pembagian kelompok

b. Siswa menerima LKS yang diberikan guru

4 menit

4 menit

60 menit

tentang masalah yang berhubungan dengan bilangan bulat.

Elaborasia. Guru meminta

Siswa mengerjakan LKS secara individu

b. Guru mengawasi kerja siswa dan membimbing siswa bila diperlukan.

c. Guru mengumpulkan LKS hasil kerja individu

d. Guru meminta siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah di tetapkan untuk membandingkan jawaban masing – masing dan

Elaborasi a. Siswa

mengerjakan LKS yang diberikan guru secara individu

b. Siswa bertanya jika ada yang kurang dimengerti

c. Siswa mengumpulkan LKS

d. Siswa duduk berkelompok dan membandingkan jawabannya masing - masing dan berdiskusi

e. Siswa bertanya jika ada yang kurang dipahami

f. Siswa mengutus

3. Kegiatan

penutup

berdiskusi untuk membuat suatu kesimpulan dari hasil kerja kelompok

e. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membimbing siswa bila diperlukan.

f. Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas

Konfirmasi

a. Guru memeriksa jawaban siswa dan menuntun siswa memberikan jawaban yang benar dari LKS yang dikerjakan.

b. Guru

salah satu anggota kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

Konfirmasi

a. Siswa memperhatikan Guru memeriksa jawaban dan memberikan jawaban yang benar dari LKS yang dikerjakan.

Siswa mendengarkan guru Memberikan

15 menit

Memberikan penekanan terhadap kegiatan eksplorasi dan elaborasi.

a. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa

Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya

penekanan terhadap kegiatan eksplorasi dan elaborasi

a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

b. Siswa mencatat tugas rumah yang diberikan guru

Siswa mendengarkan guru menjelaskan apa yang akan di perlajari pada pertemuan selanjutnya

R. Penilaian Hasil Belajar




Soal

Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan nilai 2, jawaban

salah diberikan nilai -1, dan untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai 0. Dari 30 soal.

Seorang siswa menjawab 25 soal dan 19 diantaranya dijawab dengan benar. Berapakah

nilai yang diperoleh siswa tersebut?

Penyelesaian

Dari 30 soal, 25 soal dijawab dengan 19 diantaranya benar. Artinya, siswa tersebut

menjawab 25 soal, 19 soal dijawab benar dan 6 soal dijawab salah. Dengan demikian, ada

5 soal yang tidak dijawab siswa. (skor 15)

Jadi, nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah

= (jawaban benar x 2) + (jawaban salah x (-1)) + (tidak dijawab x 0) (skor 10)

= (19 x 2) + (6 x (-1)) +(5 x 0) (skor 10)

= 38 + (-6) + 0 (skor 5)

= 38 -6 (skor 5)

= 32 (skor 5)

Total : 50

Pedoman Penilaian


×100



SILFIA FITRIANI

NIP :.......... NIP :.............

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP

Nama Sekolah :


Kelas/ Semester : VII/ I (satu)

Pertemuan Ke : 1

A. Standar Kompetensi1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam

pemecahan masalahB. Kompotensi Dasar

1.1.Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.C. Indikator

1. Mengingat bilangan pecahan.2. Mengenal pecahan biasa dan campuran.3. Mengenal pecahan yang senilai.4. Mengurutkan pecahan.

D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mengingat bilangan pecahan.2. Siswa dapat mengenal pecahan biasa dan campuran3. Siswa dapat mengenal pecahan yang senilai.4. Siswa dapat mengurutkan pecahan.

E. Materi Ajar Pengertian Pecahan

Dalam metematika bilangan pecahan diartikan sebagai bilangan yang berbentuk p

q , dengan p ,q bilangan bulat, p bukan kelipatan q, dan q ≠ 0.p disebut pembilangq disebut penyebut

Pecahan campuranPecahan campuran adalah jumlah dari suatu bilangan bulat dan bilangan pecahan. Ditulis:

a bc=a+b

cdengan a , b , c bilangan bulat, c ≠ 0.

Pecahan biasa dapat dinyatakan sebagai pecahan campuran jika pembilang lebih besar daripada penyebut.

Pecahan senilaiPecahan senilai di dapatkan dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama tetapi bukan nol.contoh: 3

4=3× 2

4×2=6

8 Mengurutkan pecahan

Untuk mengurutkan pecahan, langlah-langkahnya sebagai berikut:1. Samakan penyebutnya dengan menentukan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK) dari penyebut pecahan-pecahan tersebut.2. Bandingkan pembilangnya, besar atau kecil pembilang menunjukan

ururtan pecahan tersebut.

F. Alokasi Waktu : 2×40’G. Metode Pembelajaran

Ekspositosi, Tanya jawab, H. Kegiatan Pembelajaran

No

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegitan Siswa Alokasi Waktu

Sumber/ alat

1. Kegiatan Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan salam dan doa

Guru mengecek kehadiran siswa

Apersepsi:Guru mengingatkan kembali beberapa jenis bilangan dan

Siswa menjawab salam dan membaca doa

Siswa menjawab dan mengangkat tangan

Siswa mendengarkan penjelasan guru

10’Matematika 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII, Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih

penulisannya Motivasi

Guru mengaitkan pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.

Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru serta dapat

2. Kegiatan inti Ekspolarasi1.Guru menjelaskan bilangan pecahan serta cara mengurutkan beberapa bilangan pecahan .2. Guru menanyakan apakah siswa telah mengerti dengan penjelasan yang diberikan guru.


Siswa menanggapi pertanyaan guru

30’

Elaborasi 3. Guru dan siswa 1. Siswa

20’

bersama-sama membahas soal tentang materi yang telah dijelaskan

4. Guru memberikan latihan yang ada pada buku paket

dengan bimbingan guru bersama-sama membahas soal.

2. Siswa mengerjakan latihan yang diberikan guru

Konfirmasi 3. Guru meminta

siswa tampil ke depan membuat jawaban soal latihan di papan tulis serta mempresentasikanya

4. Guru memberikan penekanan pada konsep – konsep yang mendasar yang telah dipelajari

1. Beberapa siswa membuat dan mempresentasikan jawaban di depan dan siswa yang lain memperhatikan.

2. Siswa memperhatikan.

10’

5. Kegiatan Penutup

3. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.

1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang

10’

4. Guru memberikan PR tentang bilangan pecahan

telah dipelajari.2. Siswa

mencatat PR yang diberikan guru

I. Sarana dan Sumber BelajarSarana: Alat-alat tulis.Sumber belajar:

Buku paket Matematika 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII, Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih.

Sumber lain yang relevan.J. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis, Bentuk Instrumen: uraian singkatContoh instrument :

Soal Kunci Skor1. Tentukan 3 bilangan

pecahan yang senilai dengan 24

40 ….

24 :840 :8

=35

24 :440 :4

= 610

24 :240 :2

=1220

Alternative lain:

24 ×240 ×2

=4880

Dll

5

5

5

2. Urutkanlah pecahan berikut dari yang terbesar ke yang terkecil

23

, 14

, 12

KPK dari 3,4, dan 2 adalah 12

23=2× 4

3 × 4= 8

12

5

5

14=1× 3

4×3= 3

12

12=1×6

2×6= 6

12

Bandingkan pembilangnya:

8>6>3

Maka: 8

12> 6

12> 3

12atau 2

3> 1

2> 1

4

5

5

5

5

Skor Total 45

Pedoman penilaian:

Nilai (N ) = Jumla hskor perole h anjumla h skor maksimum

×100

Mengetahui,Kepala SMP/MTs …………….

( ......................................................... )

NIP/NIK :…………..……………….

........., ......, ............... 20...

Guru Mapel Matematika.

( ...............................

............. )NIP/NIK :…….

…………….


RPP

Nama Sekolah :



Pertemuan Ke : 2




1. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya.2. Mengenal persen dan permil.3. Mengenal bentuk decimal.

D. Tujuan pembelajaran1. Siswa dapat mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan

sebaliknya.

2. Siswa dapat mengenal persen dan permil.3. Siswa dapat mengenal bentuk decimal.

E. Materi Ajar Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya

Misalnya, pecahan campuran a bc , cara mengubahnya kedalam bentuk

pecahan biasa: kalikan a dengan c, kemudian tambahkan dengan b, atau

depat ditulis: (a×c )+bc

Mengenal Persen dan PermilPersen adalah suatu pecahan dengan penyebut 100 dan di simbolkan dengan “%” artinya “per seratus”.Premil adalah suatu pecahan dengan penyebut 1.000 dan di simbolkan dengan “ o

oo” artinya “per seribu”. Bilangan desimal

Suatu pecahan biasa atau pecahan campuran dapat diubah atau dinyatakan ke dalam bentuk pecahan desimal, maka dapat dilakukan dengan cara mengubah penyebutnya menjadi 10, 100, 1000, dan seterusnya. Dapat pula dengan cara membagi pembilang dengan penyebutnya. Ada dua cara penulisan tanda decimal, yaitu dengan titik (.) atau dengan koma (,). misalnya: 1,25 atau 1.25

F. Alokasi Waktu : 2× 40’G. Metode Pembelajaran : ekspositoriH. Kegiatan Pembelajaran

No



Sumber/ alat



Guru mengecek kehadiran siswa.



Siswa

10’Matematika 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII, Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti

Apersepsi:Guru mengingatkan kembali bilangan pecahan.

MotivasiGuru mengaitkan pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari


mendengarkan penjelasan guru

Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan


Lastiningsih

2. Kegiatan inti Ekspolarasi1.Guru menjelaskan cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dan sebaliknya.2. Guru mengenalkan persen dan permil serta bilangan decimal. 3. Guru menanyakan apakah siswa telah



30’

mengerti dengan penjelasan yang diberikan guru.Elaborasi 5. Guru dan siswa



3. Siswa dengan bimbingan guru bersama-sama membahas soal.


20’






10’

8. Kegiatan 5. Guru bersama 3. Siswa 10’

Penutup siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.

6. Guru memberikan PR tentang bilangan pecahan

dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

4. Siswa mencatat PR yang diberikan guru



Sumber lain yang relevan.

J. PenilaianTeknik : tugas individu, kuis, Bentuk Instrumen: uraian singkatContoh instrument :

Soal Kunci Skor1. Ubahlah bentuk

pecahan 2 12

kedalam bentuk pecahan biasa!

2 12=

(2× 2 )+12

¿ 4+12

¿ 52

10

5

5

2. Tulislah 35 dalam

bentuk persen dan permil!

Dalam persen:

10

35=3× 20

5× 20

¿ 60100

¿60 %

Dalam permil:

35=3× 200

5× 200

¿ 6001.000

= 60 0/oo

5

5

10

5

5

3. Ubahlah bentuk decimal 0,15 dalam bentuk pecahan yang paling sederhana dan dalam bentuk persen!

Dalam persen:

0,15= 15100

¿15%

Dalam bentuk pecahan

15100

= 15 :5100 :5

¿ 320

5

5

5

5

Skor Total 80

Pedoman penilaian:

Nilai (N ) = Jumla h skor perole h anjumla hskor maksimum

×100


........., ......, ............... 20...

Guru Mapel

( ......................................................... )

NIP/NIK :…………..……………….

Matematika.

( ............................................ )

NIP/NIK :…….…………….


RPP

Nama Sekolah :



Pertemuan Ke : 3




1. Menyelesaikan Operasi Hitung PecahanD. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pecahan.E. Materi Ajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan bilangan Bulat

Dalam menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan bilangan bulat, dilakukan dengan cara mengubah bilangan bulat ke dalam pecahan dengan penyebut sama dengan penyebut pecahan itu.

Penjumlahan dan Pengurangan pecahan dengan PecahanDalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan,

samakan penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya.Untuk setiap bilangan bulat a, b dan c maka berlakua. Sifat tertutup: a+b=c

b. Sifat komutatif : a+b=b+a

c. Sifat asosiatif :(a+b )+c=a+(b+c )

d. Bilangan (0) adalah unsur identitas pada penjumlahan : a+0=0+a=a

e. Invers dari a adalah −a dan invers dari −a adalah a, sedemikian sehingga a+ (−a )=(−a )+a=0

Perkalian Pecahan

Untuk mengalikan dua pecahan pq dan r

s dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut atau dapat dtulis p

qx r

s = p x rq x s dengan q , s≠ 0

Sifat-sifat Perkalian PecahanUntuk setiap bilangan bulat a , b , c maka berlaku:a. Sifat tertutup: a × b=ca

b. Sifat komutatif : a × b=b× a

c. Sifat asosiatif : (a× b ) ×c=a×(b×c )

d. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan: a × (b+c )= (a ×b )+(a × c)

e. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan a× (b−c )=(a ×b )−(a × c)

f. a×1=1× a=a; bilangan 1 adalah unsur identitas pada perkalian Perpangkatan pecahan

( ab )

n

=an

bn

Invers Perkalian

Invers perkalian dari pecahan pq adalah q

p atau invers perkalian dari qp adalah

pq

Suatu bilangan jika dikalikan dengan invers perkaliannya maka hasilnya sama dengan 1.

Pembagian PecahanPembagian bilangan bulat merupakan invers (kebalikan) dari perkalian.

pq

÷ rs= p

q× s

r= p × s

q ×r

F. Alokasi Waktu : 2×40’G. Metode Pembelajaran : EkspositoriH. Kegiatan Pembelajaran

No



Sumber/ alat

1. Kegiatan Guru memulai Siswa menjawab Matemati

Pendahuluan pembelajaran dengan salam dan doa


Apersepsi:Guru mengingatkan kembali bilangan pecahan.



salam dan membaca doa





10’ ka 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII, Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih

2. Kegiatan inti Ekspolarasi1.Guru menjelaskan cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan.


30’

2. Guru menjelaskan operasi perkalian pecahan dan sifat-sifatnya.3. Guru menjelaskan pemangkatan pecahan dan operasi pembagian pada pecahan.3. Guru menanyakan apakah siswa telah mengerti dengan penjelasan yang diberikan guru.

guru.Siswa

menanggapi pertanyaan guru

Elaborasi 1. Guru dan siswa





20’


siswa tampil ke 1. Beberapa

siswa

10’

depan membuat jawaban soal latihan di papan tulis serta mempresentasikanya


membuat dan mempresentasikan jawaban di depan dan siswa yang lain memperhatikan.


3. Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan PR tentang operasi pada bilangan pecahan

1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.


10’




Teknik : tugas individu, kuis, Bentuk Instrumen: uraian singkat

Contoh instrument :

Soal Kunci Skor1. Hitunglah!

1 25+2 4

5

1 25+2 4

5=(1+2 )+(2

5+ 4

5 )¿3+ 6

5

¿3 65

¿4 15

10

5

5

2. Hitunglah:

(6 25+3 3

5 ) :(3 12−1 1

4 ) (6 25+3 3

5 ) :(3 12−1 1

4 )¿(6+3+ 2

5+ 3

5 ):(72−5

4 )¿(9+ 5

5 ) :( 144

−54 )

¿ 505

: 94

¿ 505

× 49

¿ 20045

=409

=4 49

10

10

5

5

5

Skor Total 55

Pedoman penilaian:

Nilai (N ) = Jumla h skor perole h anjumla hskor maksimum

×100

Mengetahui, ........., ......, ..............

Kepala SMP/MTs …………….

( ......................................................... )

NIP/NIK :…………..……………….

. 20...Guru Mapel Matematika.

( ............................................ )

NIP/NIK :…….…………….


RPP

Nama Sekolah :



Pertemuan Ke : 4




1. Menyelesaikan operasi hitung bilangan decimal.D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menelesaikan operasi hitung bilangan decimal.E. Materi Ajar

Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan decimalDalam menjumlahkan dan mengurang decimal, perhatikan letak komanya. contoh: Hitunglah 2,31+19,8

2 , 31

19,8

22,11

Menyelesaikan perkalian dan pembagi decimalDalam mengalikan decimal, kalikan seperti mengalikan bilangan bulat. Kemudian hitunglah nilai tempat decimal dari dua bilangan yang dikalikan untuk menentukan nilai tempat hasil kalinya.

F. Alokasi Waktu : 2×40’G. Metode Pembelajaran : EkspositoriH. Kegiatan Pembelajaran

No



Sumber/ alat




Apersepsi:Guru mengingatkan kembali bilangan desimal.


Tujuan Guru menyampaikan tujuan





Siswa mendengarkan

10’Matematika 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII, Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih

pembelajaran dan memperhatikan penjelasan guru serta dapat

2. Kegiatan inti Ekspolarasi1.Guru menjelaskan cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan desimal.2. Guru menjelaskan operasi perkalian dan pembagian bilangan decimal3. Guru menanyakan apakah siswa telah mengerti dengan penjelasan yang diberikan guru.



30’

Elaborasi 1. Guru dan siswa


2. Guru memberikan


20’

latihan yang ada pada buku paket







10’

3. Kegiatan Penutup

1. 1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan PR tentang bilangan operasi pada bilangan decimal.

1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.


10’




Teknik : tugas individu, kuis, Bentuk Instrumen: uraian singkatContoh instrument :1. Hitunglah

a. 0.003+ 0,21b. 9,825+ 3.777

c. 5, 3 +12,9 + 710 +1 3

5

d. 0,048×0,5e. 34,96 : 2,3Pedoman penilaian:Nilai (N ) = Jumlah skor perolehan

jumlah skor maksimum× 100


( ......................................................... )

NIP/NIK :…………..……………….

........., ......, ............... 20...


( ............................................ )

NIP/NIK :…….…………….


RPP

Nama Sekolah :



Pertemuan Ke : 5



1.2.Menggunakan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah.

C. Indikator1. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan pecahan

D. Tujuan pembelajaran2. Siswa dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan pecahan.

E. Materi AjarPenerapan dari materi mengenai bilangan pecahan.

F. Alokasi Waktu : 2×40’G. Metode Pembelajaran : pendekatan open endedH. Kegiatan Pembelajaran

No

Kegiatan Pembelajara

n

Kegiatan Alokasi

Waktu

Sumber/alatGuru Siswa

1.

Kegiatan Pendahuluan

a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a

b. Guru mengontrol

a. Siswa berdo’a

b. Siswa duduk dengan rapi

c. Siswa menjawab absen guru

10’ Matematika 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII, Tatag Yuli

kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya.

c. Guru mengecek kehadiran siswa.

d. Apersepsi: mengingatkan siswa mengenai materi pecahan yang telah dipelajari

e. Motivasi: menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari

f. Siswa diberikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

d. Apersepsi: siswa mengingat materi sebelumnya yaitu tentang bilangan pecahan.

e. Motivasi: siswa mendengarkan penjelasan guru

f. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran

Eko Siswono dan Netti Lastiningsih

2.

Kegiatan Inti Eksplorasi

c. Guru menyebutkan pembagian kelompok

Eksplorasi

c. Siswa mendengarkan guru menyebutkan

60’

siswa

d. Guru membagikan LKS yang berisi masalah open ended tentang masalah yang berhubungan dengan pecahan.

Elaborasia. Guru meminta

Siswa mengerjakan LKS secara individu

b. Guru mengawasi kerja siswa dan membimbing siswa bila diperlukan.

c. Guru mengumpulkan LKS hasil kerja individu

d. Guru meminta siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang

pembagian kelompok

d. Siswa menerima LKS yang diberikan guru

Elaborasi g. Siswa

mengerjakan LKS yang diberikan guru secara individu

h. Siswa bertanya jika ada yang kurang dimengerti

i. Siswa mengumpulkan LKS

j. Siswa duduk berkelompok dan membandingkan jawabannya masing - masing dan berdiskusi

k. Siswa bertanya jika ada yang

telah di tetapkan untuk membandingkan jawaban masing – masing dan berdiskusi untuk membuat suatu kesimpulan dari hasil kerja kelompok

e. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membimbing siswa bila diperlukan.

f. Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas

Konfirmasi

c. Guru memeriksa jawaban siswa

kurang dipahami

l. Siswa mengutus salah satu anggota kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

Konfirmasib. Siswa

memperhatikan Guru memeriksa jawaban dan memberikan jawaban yang benar dari LKS yang dikerjakan.

c. Siswa mendengarkan guru Memberikan penekanan terhadap kegiatan eksplorasi dan elaborasi.

dan menuntun siswa memberikan jawaban yang benar dari LKS yang dikerjakan.

d. Memberikan penekanan terhadap kegiatan eksplorasi dan elaborasi.

3.

Kegiatan Penutup

c. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

d. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa

e. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya

c. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

d. Siswa mencatat tugas rumah yang diberikan guru

e. Siswa mendengarkan guru menjelaskan apa yang akan di perlajari pada pertemuan selanjutnya

10’




Teknik : tes tertulisBentuk Instrumen: uraian Contoh instrument :

Soal Kunci Skor1. Sita gemar membuat

kue. Ia berencana memberikan kue buatannyauntuk Fajar di hari ulang tahunnya. Pesta ulang tahun di muali pukul 19.00. Sita ingin Fajar menerima kue buatannya 45 menit sebelum acara dimulai. Lama perjalana dari rumah Sita ke rumah Fajar

1 15 . Lama pembuatan

kue dari menyiapkan bahan sampai

menghias kue 3 14

jam. Pukul berapa

Lama waktu yang di butuhkan:

45 menit sebelum acara : 34 jam

Lama perjalanan :1 15 jam

Lama pembuatan kue :3 14 jam

Total waktu yang dibutuhkan:

34+1 1

5+3 1

4=3

4+

(1 ×5 )+15

+(3× 4 )+1

4

¿ 34+ 6

5+13

4

¿ 1520

+ 2420

+ 6520

¿ 10420

¿ 10420

× 60

5

15

10

10

5

10

Sita harus mulai membuat kue? = 312 menit = 5 jam 12 menit

Sita harus mulai membuat kue:

Hitungan mundur 5 jam 12 menit dari pukul 19.00 yaitu jam 13.48 menit

5

10

Skor total 70

Pedoman penilaian:Nilai (N ) = Jumlah skor perolehanjumlah skor maksimum

× 100


( ......................................................... )

NIP/NIK :…………..……………….

........., ......, ............... 20...


( ............................................ )

NIP/NIK :…….…………….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Matur


Kelas/Semester : VII / I

Materi Pokok : Operasi Hitung Bentuk Aljabar

Alokasi Waktu : 2 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

B. Kompetensi Dasar2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya.

C. IndikatorMenjelaskan pengertian, variabel, konstanta, faktor, suku dan suku sejenis.

D. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :

Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, faktor, suku dan suku sejenis.

E. Materi AjarBentuk Aljabar.

F. Metode PembelajaranCeramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.

G. Kegiatan Pembelajaran

TahapKegiatan

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa NilaiKarakteristik

Alokasiwaktu

Pendahuluan

ApersepsiMembuka pelajaran, menyampaikan judul materi pokok dan menciptakan suasana kondusif.

Memperhatikan dan menanggapi.

Rasa ingin tahu dan disiplin.

10’

MotivasiMemberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan bentuk aljabar.

Memperhatikan dan mendengarkan.

Rasa ingin tahu.

Introduksi

- Menjelaskan tujuan pembelajaran.

- Memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari.

- Memperhatikan dan mendengarkan.


- Rasa ingin tahu.

Kegiatan inti

EksplorasiMenjelaskan tentang pengertian bentuk aljabar, variabel, konstanta, faktor, suku, dan suku sejenis.


Rasa ingin tahu.

60’

Elaborasi- Diberikan beberapa bentuk

aljabar dipapan tulis, siswa diminta menyebutkan mana yang merupakan variabel, koefisien, banyak suku dan suku-suku yang sejenis.

- Meminta siswa untuk mencatat materi yang telah diberikan.

- Meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan di buku paket

- Mengontrol dan memberi bimbingan kepada siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan.

- Memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya

- Menyebutkan mana yang merupakan variabel, koefisien, banyaknya suku dan suku-suku yang sejenis.

- Mencatat .- Mengerjakan soal

latihan di buku paket.

- Memperhatikan bimbingan dari guru dalam mengerjakan soal latihan.

- Bertanya mengenai materi yang belum di mengerti

- Kreatif,- Kerja keras- mandiri.- disiplin.

Penutup

Konfirmasi- Menyimpulkan pelajaran

hari ini bersama siswa- Memberikan PR

- Meminta siswa membaca materi selanjutnya di rumah

- Menyimpulkan pelajaran

- Mendengarkan

- Mendengarkan

- Kreatif - kerja keras.- Rasa ingin

tahu.10’

H. Sumber Ajar

Buku paket matematik kelas VII (ERLANGGA dan BSE).

I. Penilaian

1. Teknik : Latihan

2. Bentuk instrument : Uraian

Contoh instrument :

Tentukan koefisien dari x2, faktor dan suku berapakah bentuk aljabar dari : 2 x2+4 x−5 ?

Kunci jawaban:

Penyelesaian Skor

Diketahui : 2 x2+4 x−5

Ditanya : Koefisien dari x2, faktor dan

suku

Dijawab :

2 x2+4 x−5

Koefisien dari 2 x2 adalah 2.

Faktor dari 2 x2 adalah 1, 2, x,x2 dan 2 x.

Koefisien dari 4 x adalah 4.

Faktor dari 4 x adalah 1 , 4, x dan 4 x.

Faktor dari -5 adalah -5, -1, 1 dan 5.

Dan merupakan suku tiga.

5

5

5

15

15

15

15

15

10

Jumlah 100

a. Penilaian Kognitif

Pemberian latihan secara individu, yaitu Uji Kompetensi 1 halaman 82.

b. Penilaian Afektif

Aspek-aspek yang dinilai adalah;

Kemampuan siswa mengemukakan pendapat.

Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas individu.

Mengetahui Lawang , Juli 2013Kepala SMP N 3 Matur Guru Matematika

ZULHERMANTO ,S.Pd YETMARIZA

NIP. 197201271999031002 NIP. 196512121989032010

Bentuk Aljabar dan Unsur-Unsurnya

Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-

huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.

Contoh : (x+5)

Pada suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, yaitu :

1. Variabel, Konstanta dan Faktor

Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya

dengan jelas.

Contoh : 2x-3y

Huruf-huruf x dan y adalah variabel.

Konstanta adalah berupa bilangan dan tidak memuat variabel.

Contoh : 2x-3y+7

Konstantanya adalah 7.

Faktor bentuk aljabar adalah bilangan, variabel, konstanta atau bentuk aljabar

lainnya yang membagi habis bentuk aljabar tersebut.

Contoh : Faktor dari 16n adalah 1,2,4,8,16,n,2n,4n,8n dan 16n.

2. Suku Sejenis dan Suku Tak Sejenis

Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar

yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

1. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah

atau selisih.

Contoh : 2a2, dan 3x

2. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah

atau selisih.

Contoh : a2+8 dan 2x+3

3. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah

atau operasi.

Contoh : a2-2a+10 dan 3x+y-xy

4. Suku banyak (polinom) adalah bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua

suku.

Contoh : 3a2+5x-3xy+a2-2x+5xy

Suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel (peubah) dan pangkat dari

masing-masing variabel yang sama.

Contoh : 5x dan -2x

Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel (peubah) dan pangkat dari

masing-masing variabel yang tidak sama.

Contoh : 2x dan 2x2.


( RPP )

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Matur


Kelas/Semester : VII / I

Materi Pokok : Operasi Hitung Bentuk Aljabar

Alokasi Waktu : 6 × 40 menit (3 pertemuan)


B. Kompetensi Dasar2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar

C. IndikatorPertemuan 11. Melakukan operasi hitung penjumlahan pada bentuk aljabar.2. Melakukan operasi hitung pengurangan pada bentuk aljabar.

Pertemuan 23. Melakukan operasi hitung perkalian pada bentuk aljabar.4. Melakukan operasi hitung pembagian pada bentuk aljabar.5. Melakukan operasi hitung pangkat pada bentuk aljabar.

Pertemuan 36. Menerapkan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar

untuk menyelesaikan masalah.

D. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :Pertemuan 11. Melakukan operasi hitung penjumlahan pada bentuk aljabar.2. Melakukan operasi hitung pengurangan pada bentuk aljabar

.Pertemuan 23. Melakukan operasi hitung perkalian pada bentuk aljabar.4. Melakukan operasi hitung pembagian pada bentuk aljabar.5. Melakukan operasi hitung pangkat pada bentuk aljabar.

Pertemuan 36. Menerapkan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar

untuk menyelesaikan masalah.

E. Materi Ajar1. Operasi hitung pada bentuk aljabar2. Perpangkatan bentuk aljabar.

F. Metode PembelajaranCeramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

TahapKegiatan


Alokasiwaktu

Pendahuluan

ApersepsiMengingatkan kembali kepada siswa tentang bentuk aljabar, suku sejenis dengan tanya jawab.



10’



Rasa ingin tahu.

Introduksi- Menjelaskan tujuan

pembelajaran.- Memberikan gambaran tentang

materi yang akan dipelajari.

-Memperhatikan dan mendengarkan.- Memperhatikan

dan mendengarkan.

Rasa ingin tahu.

Kegiatan inti

EksplorasiMenjelaskan tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar.


Rasa ingin tahu.

60’

Elaborasi- Diberikan beberapa bentuk aljabar

dipapan tulis, beberapa siswa yang ditunjuk diminta menyelesaikan bentuk aljabar tersebut di papan tulis.



-Siswa yang ditunjuk mengerjakan soal di papan tulis. - Mencatat .- Mengerjakan

soal latihan di buku paket.

- Memperhatikan bimbingan dari guru dalam

-Kreatif,- Kerja keras- mandiri.- disiplin.

.



mengerjakan soal latihan.


Penutup

Konfirmasi- Menyimpulkan pelajaran hari ini

bersama siswa- Memberikan PR- Meminta siswa membaca materi

selanjutnya di rumah


- Mendengarkan- Mendengarkan


tahu.10’

Pertemuan 2

TahapKegiatan


Alokasiwaktu

Pendahuluan

ApersepsiMengingatkan kembali kepada siswa tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan tanya jawab.



10’



Rasa ingin tahu.

Introduksi- Menjelaskan tujuan

pembelajaran.- Memberikan gambaran

tentang materi yang akan dipelajari.



- Rasa ingin tahu.

Eksplorasi- Menjelaskan tentang operasi

hitung perkalian, pembagian dan perpangkatan pada bentuk aljabar.

- Diberikan stimulus dengan beberapa soal sehingga siswa menemukan sifat-sifat perpangkatan pada bentuk


- Memperhatikan, mendengarkan dan menemukan sifat-sifat perpangkatan

- Rasa ingin tahu.

Kegiatan inti

aljabar. pada bentuk aljabar.

60’

Elaborasi- Diberikan beberapa soal di

papan tulis, siswa diminta menyelesaikan soal tersebut dan menuliskan jawabannya di papan tulis.





- Mengerjakan soal-soal di papan tulis.

- Mencatat .- Mengerjakan




- Kreatif,- kerja keras- mandiri.- jujur

Penutup

Konfirmasi- Menyimpulkan pelajaran hari

ini bersama siswa- Memberikan PR- Meminta siswa membaca

materi selanjutnya di rumah




tahu.- disiplin

10’

Pertemuan 3

TahapKegiatan


Alokasiwaktu

Pendahuluan

ApersepsiMengingatkan kembali kepada siswa tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan tanya jawab.



10’



Rasa ingin tahu.

Introduksi- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan - Rasa ingin

pembelajaran.- Memberikan gambaran

tentang materi yang akan dipelajari.

dan mendengarkan.


tahu.

Kegiatan inti

EksplorasiMemberikan beberapa soal di papan tulis dalam menyelesaikan soal tersebut dengan mengguanakan operasi hitung pada bentuk aljabar.


Rasa ingin tahu.

60’

Elaborasi- Diberikan beberapa soal di

papan tulis, siswa diminta menyelesaikan soal tersebut dan menuliskan jawabannya di papan tulis.





- Mengerjakan soal-soal dan menuliskannya di papan tulis.

- Mencatat .- Mengerjakan




- kreatif,- kerja keras- mandiri.- disiplin.- jujur

Penutup

Konfirmasi- Menyimpulkan pelajaran hari

ini bersama siswa- Memberikan PR- Meminta siswa membaca

materi selanjutnya di rumah



- Kreatif dan kerja keras.

- Rasa ingin tahu.

10’

H. Sumber Ajar

Buku paket matematika konsep dan aplikasinya kelas VII (bse).

I. Penilaian

1. Teknik : Latihan

2. Bentuk instrument : Uraian

Contoh instrument :

1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan dari (7x2+5)+(2x2-7y-8) ?

2. Tentukanlah hasil perkalian dari (x+2) (x+3) ?

3. Diketahui usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah tiga kali

usia anaknya. Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya ?

Kunci jawaban:

1.

2.

Penyelesaian Skor

Diketahui : (7x2+5)+(2x2-7y-8)

Ditanya :Hasil penjumlahan dan pengurangan.

Dijawab :

(7x2+5)+(2x2-7y-8)=7x2+5+2x2-7y-8

=7x2+2x2-7y+5-8

=9x2-7y-3

5

5

30

30

30

Jumlah 100

Penyelesaian Skor

Diketahui : (x+2) (x+3)

Ditanya : Hasil perkalian.

Dijawab :

(x+2)(x+3)=x× x+x ×3+2 × x+2×3

=x2+3x+2x+6

=x2+5x+6

5

5

30

30

30

Jumlah 100

3.Penyelesaian Skor

Diketahui : Usia ayah empat kali usia anaknya. Lima

tahun kemudian, usia ayah tiga kali usia

anaknya.

Ditanya :Masing-masing umur ayah dan anaknya.

Dijawab :

Misalkan : umur ayah = x

umur anak= y

Sehingga diperoleh persamaan

x=4y………………………(i)

x+5=3(y+5) …………………(ii)

Substitusi persamaan (i) kepersamaan (ii) diperoleh :

x+5=3(y+5)

4y+5=3(y+5)

4y+5=3y+15

4y-3y=15-5

y=10

Untuk y=10, maka x=4y

x=4(10)

x=40

Jadi, umur ayah 40 tahun, sedangkan umur anaknya 10

tahun.

5

5

5

5

5

5

8

8

8

8

8

7

7

7

9

Jumlah 100

a. Penilaian Kognitif

Pemberian latihan secara individu, yaitu Uji Kompetensi 2 halaman 87, Uji

Kompetensi 3 halaman 90 dan Uji Kompetensi 6 halaman 98.

b. Penilaian Afektif


Kemampuan siswa mengemukakan pendapat.

Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas individu.

Mengetahui Lawang ,juli 2013

Kepala SMP N 3 Matur Guru Matematika

ZULHERMANTO ,S.Pd YETMARIZA

NIP. 197201271999031002 NIP. 196512121999032010

Pertemuan 1

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.

Ingat bahwa untuk sebarang bilangan bulat a dan b, berlaku :

1) a × b=ab2) a × (−b )=−ab3) (−a )× b=−ab4) (−a )× (−b )=ab

Contoh :

Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut :

a. −5 ax+7 axb. 12 a−3 ac. (2 x2−3 x+2 )+ (4 x2−5 x+1 )

Penyelesaian :

a. −5 ax+7 ax=(−5+7 ) ax=2axb. 12 a−3 a=(12−3 ) a=9ac. (2 x2−3 x+2 )+ (4 x2−5 x+1 )=2 x2−3 x+2+4 x2-5x+1

¿2 x2+4 x2−3 x−5 x+2+1

¿ (2+4 ) x2+ (−3−5 ) x+ (2+1 )

¿6 x2−8 x+3

Pertemuan 2

Operasi Perkalian, Pembagian dan Perpangkatan Bentuk Aljabar

1. Operasi perkalian bentuk aljabarPerlu diingat, bahwa pada perkalian bilangan bulat berlaku sifat distributive.a. Distributif perkalian terhadap penjumlahan : a× (b+c )= (a ×b )+ (a× c )b. Distributif perkalian terhadap pengurangan : a × (b−c )=(a ×b )−( a× c )

Sifat ini juga berlaku pada perkalian bentuk aljabar.

a. Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar.Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua dinyatakan sebagai berikut :

k (ax )=kaxk (ax+b )=kax+kb

Contoh :Jabarkan bentuk aljabar berikut, kemudian sederhanakanlah. 7 (3 r−4 s )Penyelesaian :7 (3 r−4 s )=(7×3 r )− (7 × 4 s )=21 r−28 s

b. Perkalian antara dua bentuk aljabar Perkalian antara bentuk aljabar suku dua dengan suku dua berikut :

(ax+b ) (cx+d )=ax ×cx+ax ×d+b × cx+b× d¿ac x2+( ad+bc ) x+bd

Contoh :Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar berikut dalam bentuk jumlah atau selisih dari ( x+2 ) (x−2 ).

Penyelesaian :

( x+2 ) (x−2 )=x× x+x × (−2 )+2 × x+2 × (−2 )¿ x2−2 x+2 x−4

¿ x2−4

2. Operasi pembagian bentuk aljabarHasil bagi dua bentuk aljabar dapat diperoleh dengan menentukan terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut, kemudian melakukan pembagian pada pembilang dan penyebutnya.Contoh :Sederhanakanlah pembagian bentuk aljabar dari 6a3b2:3 a2b.Penyelesaian :

6 a3b2:3 a2 b=6 a3 b2

3 a2 b

¿ 3 a2 b× 2 ab3a2 b¿2ab

3. Perpangkatan bentuk aljabarPemangkatan bilangan adalah perkalian berulang pada bilangan yang sama.Sifat-sifat pemangkatan :

am× an=am+n, dengan m dan n bilangan bulat. am: an=am−n, dengan m dan n bilangan bulat. am(n)=am× n, dengan m dan n bilangan bulat.

Contoh :

Tentukan hasil perpangkatan bentuk aljabar dari ¿

Penyelesaian :

¿

Pertemuan 3

Penggunaan Aljabar Untuk Menyelesaikan Masalah

Contoh :

Diketahui usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah tiga kali usia anaknya. Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya.

Penyelesaian :

Misalkan : umur ayah = x

umur anak = y

sehingga diperoleh persamaan :

x=4y…………….…….(i)

x+5=3(y+5)…………..(ii)

Substitusi persamaan (i) ke persamaan (ii), diperoleh:

x+5=3(y+5)

4y+5=3(y+5)

4y+5=3y+15

4y-3y=15-5

y=10

Untuk y=10, maka x=4y

x=4(10)

x=40

Jadi, umur ayah 40 tahun, sedangkan umur anaknya 10 tahun.


U. Identitas Sekolah

Nama Sekolah :



Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

V. Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar persamaan dan pertidaksamaan

linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

W. Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah

aritmatika sosial yang sederhana.

X. Indikator

1. Menghitung nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian.

2. Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, bunga

tunggal dalam kegiatan ekonomi.

Pertemuan I

Y. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menghitung nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian.

Z. Materi Ajar

1. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit dan nilai sebagian.

Nilai Keseluruhan = banyak unit × nilai perunit

Nilai Perunit = nilaikeseluruhan

banyak unit

Nilai sebagian = banyak sebagian unit ×nilai perunit

atau

a. Nilai keseluruhan adalah nilai seluruh barang dikalikan harga satuan barang.b. Nilai per unit adalah nilai satuan barang.c. Nilai sebagian adalah nilai bagian dari nilai keseluruhan barang.

Contoh: adi membeli buku 1,5 lusin. Sementara harga perlusin dari buku itu adalah Rp 12.000. hitunglah: Nilai keseluruhan Nilai per-unit Nilai 6 buah buku

Jawab:

a. Nilai keseluruhan = 1,5 x Rp 12.000 = Rp 18.000,00

b. Nilai per unit = Rp 12.000 = Rp 1.000,00

c. Nilai 6 buku = Rp 12.000 = Rp 6.000,00

AA. METODE PEMBELAJARAN : Ekspositori

H. Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit


No

.(1)

Kegiatan

pembelajaran

(2)

Kegiatan guru

(3)

Kegiatan siswa

(4)

Alokasi

waktu

(5)

Sumber/

alat

(6)

1 kegiatan

Pendahuluan

4. Apersepsi

Guru memulai

pembelajaran

dengan salam

dan doa

Guru

mengecek

4. Apersepsi

Siswa menjawab

salam membaca

doa

Siswa menjawab

dan mengangkat

7 menit Buku

paket

erlangga

hal

kehadiran

siswa

tangan

(1) (2) (3)

Guru

mengingatkan

kembali

beberapa jenis

bilangan dan

penulisannya

5. Motivasi

Guru dapat

mengaitkan

pembelajaran

tersebut dalam

kehidupan sehari-

hari

6. Tujuan

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

(4)

Siswa aktif

mendengarkan dan

memperhatikan

5. Motivasi

Siswa mendengarkan

dan memperhatikan


dapat

mengaplikasikannya

dalam kehidupan

sehari-hari

6. Tujuan

Siswa mendengarkan

penjelasan guru

(5)

4 menit

4 menit

(6)


1.Guru menjelaskan

tentang cara

menghitung nilai

keseluruhan, nilai

perunit, dan nilai

sebagian.

Ekspolarasi




materi yang

disampaikan serta

bertanya

20 menit

Elaborasi

7. Guru dan siswa

bersama-sama

membahas soal

tentang materi

yang telah

dijelaskan

8. Guru memberikan

latihan yang ada

pada buku paket

Konfirmasi

9. Guru meminta

siswa tampil ke

depan membuat

jawaban soal

latihan di papan

tulis serta

mempresentasikan

nya

10.Guru memberikan

penekanan pada

konsep – konsep

yang mendasar

yang telah

dipelajari

Elaborasi

3. Siswa memahami

tentang pembahasan

soal tentang materi

yang dijelaskan


latihan yang ada di

buku paket

Konfirmasi


jawaban soal di

depan kelas


dengan baik konsep-

konsep mendasar


guru

20 menit

15 menit

3. Kegiatan

penutup

7. Guru bersama

siswa

menyimpulkan


dan memahami

tentang kesimpulan

10menit

pelajaran yang

telah dipelajari

8. Guru

memberikan PR

tentang

Aritmatika Sosial

pembelajaran


yang diberikan

J. Sarana dan Sumber Belajar

- Sarana dan prsarana: Alat-alat tulis

- Sumber belajar:

Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1,

Buku referensi lain.

K. Penilaian

1. Jenis : Tertulis (Kuis Individu)

2. Prosedur : a. Penilaian dalam proses belajar.

b. Penilaian pada akhir pembelajaran.

Contoh Instrumen 1

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menghitung nilai

keseluruhan, nilai

perunit dan nilai

sebagian.

Tes tertulis Uraian Harga 1 lusin pensil adalah RP

18.000,00.

a. Berapakah harga 1 buah

pensil?

b. Berapakah harga 5 buah

pensil

Kunci jawaban:

Contoh Instrumen 1

a.Harga Berapakah harga 1 buah pensil?

a. Berapakah harga 5 buah pensil?

Jawab:

Dik: Banyak unit: 1 lusin (12)

Nilai keseluruhan: RP 18.000,00.

a.Nilai Perunit = nilaikeseluruhan

banyak unit

= 18.000

12

= 1500

Jadi harga 1 buah pensil adalah Rp. 1.500,00 skor ( 5 )

b.Nilai sebagian = banyak sebagian unit ×nilai perunit

= 5 X 1500= 7500

Jadi harga 5 buah pensil adalah Rp. 7.500,00 skor (5) Total: (10)

Pedoman Penilaian


×100


( ......................................................... )NIP/NIK :…………..……………….

........., ......, ............... 20...Guru Mapel Matematika.

( ............................................ )NIP/NIK :…….…………….



Nama Sekolah :



Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

B. Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar persamaan dan pertidaksamaan

linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

C. Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah

aritmatika sosial yang sederhana.

D. Indikator

1. Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, bunga

tunggal dalam kegiatan ekonomi.

Pertemuan I I


1.Siswa dapat menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat,

bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi.

F. Materi Ajar

1. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung dan Rugi

Dalam kegiatan perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Harga barang yang dibeli penjual

dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya disebut modal. Sedangkan uang yang diterima oleh

pedagang dari hasil penjualan barang itu disebut harga penjualan.

a. Untung

Penjualan dikatakan untung jika harga penjualan lebih tinggi daripada harga

pembelian.

Untung = Harga Penjualan – Harga Pembelian

b. Rugi

Penjualan dikatakan mengalami rugi jika harga penjualan lebih rendah daripada

harga pembelian (modal).

Rugi = Harga Pembelian – Harga Penjualan

c. Harga Pembelian dan Harga Penjualan

Dalam perdagangan, keuntungan dapat diperoleh apabila harga penjualan lebih tinggi

daripada harga pembelian. Karena harga penjualan lebih tinggi daripada harga

pembelian, dan besar untung sama dengan harga pembelian, maka diperoleh

hubungan berikut.

Harga Penjualan = Harga Pembelian + Untung

Atau

Harga Pembelian = Harga Penjualan - Untung

b. Persentase Untung dan Rugi

Dalam perdagangan, untung rugi sering kali dinyatakan dengan persen. Berikut ini adalah

persentase yang digunakan dalam perdagangan.

Persentase Untung = untung

harga pembelian×100 %

Persentase Rugi = rugi

harga pembelian×100 %

c. Rabat (Diskon), Bruto, Tara, dan Neto

a. Rabat atau Diskon

Rabat artinya potongan harga, rabat biasanya diberikan kepada pembeli dari suatu

grosir atau took tertentu. Diskon seringkali dijadikan alat untuk menarik para

pembeli, misalnya ada toko yang melakukan obral dengan diskon 10% sampai 50%.

Untuk menentukan harga bersih dapat digunakan rumus:

Harga Bersih = Harga Kotor – Rabat

Pada rumus di atas, harga kotor adalah harga sebelum dipotong diskon, dan harga

bersih adalah harga setelah dipotong diskon.

b. Bruto, Tara, dan Neto

Sebuah karung berisi beras dengan berat seluruhnya 100 kg. jika berat karung 0,80

kg, maka;

Berat beras = 100 kg – 0,80 kg

= 99,20 kg

Berat karung dan beras yaitu 100 kg disebut bruto (berat kotor)

Berat karung 0,80 kg disebut tara,

Berat beras 99,20 kg disebut neto (berat bersih)

Jadi hubungan bruto, tara dan neto dapat dirumuskan sebagai berikut:

Neto = Bruto – Tara

Jika diketahui persen tara dan bruto, maka untuk mencari tara digunakan rumus:

Tara = Persen Tara ×Bruto

Untuk setiap pembelian yang mendapatkan potongan berat (tara) dapat digunaan

rumus:

Harga Bersih = Neto × Harga Persatuan Berat

d. Bunga Tabungan (Bunga Tunggal)

Bunga tabungan biasanya dihitung dalam persen yang berlaku untuk jangka waktu 1 tahun.

Bunga 15% per tahun artinya tabungan akan mendapatkan bunga 15% jika telah disimpan

di bank Selma 1 tahun.

1. Bunga 1 tahun = persen bunga × modal

2. Bunga b bulan = b12

× persen bunga × modal

= b12

× bunga 1 tahun.

3. Persen bunga selalu dinyatakan untuk 1 tahun, kecuali jika ada

keterangan lain pada soal

G. METODE PEMBELAJARAN : Ekspositori

H. Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit


No

.(1)

Kegiatan

pembelajaran

(2)

Kegiatan guru

(3)

Kegiatan siswa

(4)

Alokasi

waktu

(5)

Sumber/

alat

(6)

1 kegiatan

Pendahuluan

Apersepsi

Guru memulai

pembelajaran

dengan salam

dan doa

Guru

mengecek

kehadiran

siswa

Apersepsi

Siswa menjawab

salam membaca

doa

Siswa menjawab

dan mengangkat

tangan

7 menit Buku

paket

erlangga

hal

(1) (2) (3)

Guru

mengingatkan

kembali

beberapa jenis

bilangan dan

penulisannya

Motivasi

Guru dapat

mengaitkan

pembelajaran

tersebut dalam

kehidupan sehari-

hari

Tujuan

(4)

Siswa aktif

mendengarkan dan

memperhatikan

Motivasi

Siswa mendengarkan

dan memperhatikan


dapat

mengaplikasikannya

dalam kehidupan

sehari-hari

Tujuan

Siswa mendengarkan

(5)

4 menit

4 menit

(6)

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

penjelasan guru


1.Guru menjelaskan

tentang cara

menentukan besar

dan persentase laba,

rugi, harga jual,

harga beli, rabat,

bunga tunggal dalam

kegiatan ekonomi

Elaborasi

1.Guru dan

siswa bersama-

sama membahas

soal tentang

materi yang

telah dijelaskan

2.Guru

memberikan

latihan yang ada

pada buku paket

Konfirmasi

1.Guru meminta

siswa tampil ke

depan membuat

jawaban soal

latihan di papan

Ekspolarasi

1. Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

dan serta aktif

mencatat materi

yang

disampaikan

Elaborasi

1. Siswa memahami

tentang pembahasan soal

tentang materi yang

dijelaskan

2.Siswa mengerjakan

latihan yang ada di buku

paket

Konfirmasi

1.Siswa menjelaskan

jawaban soal di

depan kelas

20 menit

20 menit

tulis serta

mempresentasika

nnya

2.Guru

memberikan

penekanan pada

konsep – konsep

yang mendasar

yang telah

dipelajari

2.Siswa

mendengarkan

dengan baik konsep-

konsep mendasar


guru

15 menit

3. Kegiatan

penutup

1. Guru bersama

siswa menyimpulkan

pelajaran yang telah

dipelajari

2.Guru memberikan

PR tentang

Aritmatika Sosial

1.Siswa mendengarkan

dan memahami tentang

kesimpulan pembelajaran

2.Siswa mencatat PR

yang diberikan

10menit

J. Sarana dan Sumber Belajar


- Sumber belajar:



K. Penilaian




Contoh Instrumen


Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk


Menentukan besar

dan persentase laba,

rugi, harga jual,

harga beli, rabat,

bunga tunggal dalam

kegiatan ekonomi

Tes tertulis Uraian a. Pak budi membeli sepeda

dengan harga Rp.

500.000,00. Kemudian

sepeda itu dijual kembali

dengan harga Rp

450.000,00. Berapa

rupiah untung atau rugi

dari penjualan sepeda pak

budi?

Kunci JawabanJawab:

Harga beli = Rp 500.000,00Harga jual = Rp 450.000,00Untung atau rugi = Harga jual - harga beli

= Rp 450.000,00 - Rp 500.000,00 = - Rp 50.000,00

Karena harga jual< harga beli maka pak budi rugi Rp 50.000,00 skor (10)

Pedoman Penilaian


×100


( ......................................................... )NIP/NIK :…………..……………….

........., ......, ............... 20...Guru Mapel Matematika.

( ............................................ )NIP/NIK :…….…………….


(RPP)

Nama Sekolah : SMP N 3 Matur


Kelas/Semester : VII/I

Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Alokas Waktu : 6 Jam Pelajaran


B. Kompetensi Dasar2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel.

C. Indikator Pertemuan 11. Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabelPertemuan 22. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,

dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama.Pertemuan 33. Menentukan penyelesaian PLSV

D. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa dapat:

Pertemuan 11. Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabelPertemuan 22. Menemtukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,

dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama.

Pertemuan 33. Menentukan penyelesaian PLSV

E. Materi Ajar1. Persamaan linear satu variabel (PLSV)

2. Kalimat terbuka3. Pernyataan 4. Pengertian PLSV5. Penyelesaian PLSV6. Persamaan yang setara7. Penerapan PLSV.

F. Metoda PembelajaranCeramah, diskusi dan pemberian tugas

G. Kegiatan pembelajaranPertemuan Pertama

Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Nilai Karakteristik

Alokasi Waktu

Pendahuluan

ApersepsiMengaitkan materi hari ini dengan materi sebelumnya

MotivasiMenjelaskan kegunaan materi dalam kehidupan sehari-hari.

IntroduksiMenyampaikan tujuan pembelajaran.

1. Memperhatikan penjelasan guru.

2. Mengingat kembali pelajaran sebelumnya mengenai bentuk aljabar.

1. Rasa ingin tahu.

2. Kerja keras

10’

Kegiatan Inti

Eksplorasi1. Mengarahkan siswa untuk

mengingat kembali pembelajaran mengenai bentuk aljabar dengan Tanya jawab

2. Menjelaskan mengenai kelimat terbuka, pernyataan dan perbedaan keduanya.

3. Menjelaskan pengertian PLSV

4. Menjelaskan perbedaan antara bentuk aljabar dengan PLSV

Elaborasi 1. Memberikan contoh

soal yang berhubungan dengan PLSV

Memperhatikan penjelasan guru.

1. Memperhatikan guru

1. disiplin

2. Kreatif.

3. Kerja keras

4. Mandiri

5. Rasa ingin tahu

60’

2. Meminta siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada buku paket

3. Meninjau pekerjaan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.

2. Mengerjakan soal latihan pada buku paket.

3. Bertanya mengenai materi yang belum dipahami.

Penutup

Konfirmasi1. Bersama siswa

menyimpulkan pelajaran.2. Memberikan PR.

1. Menyebutkan kesimpulan pelajaran.

2. Mencatat PR yang diberikan.

1. Kreatif

2. Kerja Keras

10’

Pertemuan Kedua


Alokasi Waktu

Pendahuluan

ApersepsiMengaitkan materi hari ini dengan pelajaran sebelumya




1. Rasa ingin tahu.

2. Disiplin

10’

EksplorasiMengarahkan pemahaman siswa tentang cara menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara menambah, mengurangi, mengali dan membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama.

Elaborasi 1. Memberikan contoh-

contoh soal di papan tulis dan meminta siswa untuk menuliskan jawabannya di apan tulis.

Memperhatikan penjelasan guru

1. Mengerjakan contoh-contoh soal yang diberikan dan menuliskan

1. Kreatif.

2. Kerja keras

3. Mandiri

4. Rasa ingin tahu

60’

Kegiatan Inti 2. Memberi kesempatan

kepada siswa untuk mencatat materi yang telah diberikan.

3. Meminta siswa mengerjakan soal pada buku paket.

4. Meninjau pekerjaan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

jawabannya di papan tulis.

2. Mencatat.



Penutup


menyimpulkan pelajaran.

2. Meminta siswa membaca tentang materi berikutnya di rumah.

3. Memberikan PR.


2. Membaca materi beriktnya di rumah


1. Kreatif

2. Kerja Keras

10’

Pertemuan Ketiga


Alokasi Waktu

Pendahuluan





1. Disiplin

2. Rasa ingin tahu

10’

Kegiatan Inti

EksplorasiMengarahkan siswa untuk mengulang kembali mengenai cara menentukan bentuk setara PLSVdengan Tanya jawab


soal mengenai PLSV dan menentukan penyelesaiannya dan meminta siswa untuk menyelesaikannya dan menuliskan jawabannya di papan tulis.

2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencatat materi yang telah diberikan


4. Meninjau pekerjaan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Memperhatikan dan menjawab pertanyaan guru mengenai cara menentukan bentuk setara PLSV

1. Memperhatikan contoh yang di berikan guru dab mengerjakan contoh-contoh yang di berikan guru di papan tulis

2. Mencatat.



1. Disiplin

2. Kreatif

3. Kerja keras

4. Mandiri

5. Rasa ingin tahu

60’

Penutup



2. Mengumpulkan latihan yang telah


2. Mengumpulkan latihan

1. Kreatif

2. disiplin

3. Kerja

10’

dikerjakan3. Memberikan PR yang

terdapat pada LKS

3. Mencatat PR

Keras

H. Sumber Bahan Ajar : Buku Teks Lingkungan dan LKSI. Penilaian : Teknik Penilaian : Latihan

: Bentuk Instrument : Uraian

Contoh Instrument

1. Dari kalimat berikut tentukanlah yang merupakan persamaan linear satu variabel.a. 2 x−3=5b. x2−x=2c. 2 x+3 y=6

2. Manakah yang setara dengan −5 x+2=4a. 5 x−2=4b. 10 x+4=8c. −10 x−4=8d. 10 x−4=−8

3. Tentukanlah penyelesaian persamaan berikut dengan cara menambah, mengurang, mengali atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama.a. m−9=13b. 12+3 a=5+2a

Kunci Jawaban

NO PENYELESAIAN SKORS1. a. 2 x−3=5 merupakan PLSV karena memiliki satu variabel yaitu

x dan berpangkat 1.b. x2−x=2 bukan merupakan PLSV karena terdapat variabel x yang

berpangkat 2.c. 2 x+3 y=6 bukan merupakan PLSV karena terdapat dua buah

variabel yaitu x dan y 20

2. Yang setara dengan −5 x+2=4 adalah:−5 x+2=4 sama-sama dikali dengan −2−5 x (−2 )+2 (−2 )=4 (−2)10 x−4=−8Jawabannya (D) 40

3. a. m−9=13 kedua ruas di tambah dengan 9m−9+(9 )=13+(9)m=22

b. 12+3 a=5+2a kedua ruas dikurangi 5

12−(5 )+3a=5−(5 )+2a7+3a=2 a3a−2 a=−7a=−7

40

c. Penilaian Kognitif

Pemberian latihan secara individu, yaitu uji kompetensi 2 halaman 108, uji

kompetensi 3 halaman 110 dan uji kompetensi 4 halaman 112

d. Penilaian Afektif


Kemampuan siswa mengemukakan pendapat

Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas individu

Mengetahui Lawang,Juli 2013

Kepala SMP N 3 Matur Guru Mata Pelajaran

Matematika

ZULHERMANTO,S.Pd YETMARIZA,S.Pd

NIP.19721999031002 NIP. 196512121989032010


(RPP)

Nama Sekolah : SMP N 20 Padang


Kelas/Semester : VII/I

Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu

Variabel

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

J. Standar Kompetensi2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

K. Kompetensi Dasar2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel.

L. Indikator Pertemuan 11. Mengenali PtLSV dalam berbagi bentuk dan variabelPertemuan 22. Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,

dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama.Pertemuan 33. Menentukan penyelesaian PtLSV

M. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa dapat:

Pertemuan 14. Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel

Pertemuan 25. Menemtukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,

dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama.Pertemuan 3

6. Menentukan penyelesaian PtLSV

N. Materi Ajar8. Pengertian PtLSV9. Penyelesaian PtLSV10. Persamaan yang setara11. Penerapan PtLSV.

O. Metoda PembelajaranCeramah, diskusi dan pemberian tugas

P. Kegiatan pembelajaranPertemuan Pertama


Alokasi Waktu

Pendahuluan



IntroduksiMenyampaikan tujuan pembelajaran


4. Mengingat kembali pelajaran sebelumnya mengenai bentuk aljabar.

3. Rasa ingin tahu.

4. Kerja keras

10’

Kegiatan Inti


mengingat kembali pembelajaran PLSV

2. Menjelaskan pengertian ketidaksamaan

3. Menjelaskan pengertian PtLSV

4. Menjelaskan perbedaan antara bentukPLSV dengan PtLSV.Elaborasi

4. Memberikan contoh soal

5. Meminta siswa mengerjakan soal latihan


4. Memperhatikan contoh soal yang diberikan


6. disiplin

7. Kreatif.

8. Kerja keras

9. Mandiri

10. Rasa ingin tahu

60’

yang ada pada buku paket6. Meninjau pekerjaan

siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.


Penutup



5. Memberikan PR.



4. Kreatif

5. Kerja Keras

10’

Pertemuan 2


Alokasi Waktu

Pendahuluan





3. Rasa ingin tahu.

4. Disiplin

10’

Kegiatan Inti

EksplorasiMengarahkan pemahaman siswa tentang cara menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara menambah, mengurangi, mengali dan membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama.

Elaborasi 5. Memberikan contoh-

contoh soal di papan tulis dan meminta siswa untuk

Memperhatikan penjelasan guru

5. Mengerjakan contoh-contoh soal yang

5. Kreatif.

6. Kerja keras

7. Mandiri

8. Rasa ingin tahu

60’

menuliskan jawabannya di apan tulis.

6. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencatat materi yang telah diberikan.



diberikan dan menuliskan jawabannya di papan tulis.

6. Mencatat.



Penutup



5. Meminta siswa membaca tentang materi berikutnya di rumah.

6. Memberikan PR.


5. Membaca materi beriktnya di rumah


3. Kreatif

4. Kerja Keras

10’

Pertemuan 3


Alokasi Waktu

Pendahuluan





3. Disiplin

4. Rasa ingin tahu

10’

Kegiatan Inti

EksplorasiMengarahkan siswa untuk mengulang kembali mengenai cara menentukan bentuk setara PtLSVdengan Tanya jawab.


soal mengenai PtLSV dan menentukan penyelesaiannya

6. Memberikan beberapa contoh soal di papan tulis dan meminta siswa untuk menyelesaikannya dan menuliskan jawabannya di papan tulis.

7. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencatat materi yang telah diberikan


9. Meninjau pekerjaan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Menjawab pertanyaan guru mengenai cara menentukan bentuk setara PLSV

5. Memperhatikan contoh yang di berikan guru

6. Mengerjakan contoh-contoh yang di berikan guru di papan tulis

7. Mencatat.



6. Disiplin

7. Kreatif

8. Kerja keras

9. Mandiri

10. Rasa ingin tahu

60’

Penutup



4. Mengumpulkan


5. Mengumpu

3. Kreatif

4. disiplin

6. Kerja

10’

latihan yang telah dikerjakan

6. Memberikan PR yang terdapat pada LKS

lkan latihan6. Mencatat

PR

Keras

Q. Sumber Bahan Ajar : Buku Teks Lingkungan dan LKS

R. Penilaian : Teknik Penilaian : Latihan: Bentuk Instrument : Uraian

Contoh Instrumen1. Dari pernyataan berikut, tentukanlah yang merupakan pertidaksamaan linear satu

variabel.a. x−3<5b. a ≤ 1−2 bc. x2−3 x≥ 4

2. Bentuk yang setara dengan 6 x−8 ≥ 10 adalah:a. 5 x−7≥ 9b. 6 x+8≥10c. 3 x−4 ≥5d. −3 x+4≥−5

3. Tentukanlah himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut jika peubah pada himpunan cacah.a. 2 x−1<7b. 4 x−2>2x+5

Kunci Jawaban

NO PENYELESAIAN SKORS4. d. x−3<5 merupakan PtLSV karena memiliki satu variabel yaitu x

dan berpangkat 1.e. x2−x=2 bukan merupakan PtLSV karena terdapat variabel x

yang berpangkat 2.f. 2 x+3 y=6 bukan merupakan PtLSV karena terdapat dua buah

variabel yaitu x dan y30

5. Yang setara dengan 6 x−8 ≥ 10 adalah:6 x−8 ≥ 10 sama-sama dibagi dengan 26 x2

−82

≥ 102

3 x−4 ≥5Jawabannya (C) 30

6. c. 2 x−1<7 kedua ruas di tambah dengan 12 x−1+(1 )<7+(1)2 x<8

x> 82

x>4Maka Himpunan Penyelesaiannya 2 x−1<7 adalah {5,6 ,…}

d. 4 x−2>2x+5 kedua ruas ditambah 24 x−2+(2 )>2x+5+ (2 )4 x>2x+74 x−2x>72 x>7

x<72

Maka himpunan penyelesian 4 x−2>2 x+5 adalah {3 , 52 ,…} 40

e. Penilaian Kognitif

Pemberian latihan secara individu, yaitu uji kompetensi 2 halaman 108, uji

kompetensi 3 halaman 110 dan uji kompetensi halaman 112

f. Penilaian Afektif




Mengetahui Padang, Mei 2011

Kepala SMP N 20 Padang Guru Matematika

Drs. Antoni Ariston Efismarni, S.PdNIP. 195909151988031007 NIP. 196711112007012011


(RPP)

Nama Sekolah : SMPN 20 Padang


Kelas/Semester : VII/II



A. Standar Kompetensi3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan

perbandingan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar 3.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan

pertidaksamaan linear satu variabel.

C. IndikatorPertemuan 11. Mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk persamaan linear satu

variabel.Pertemuan 22. Mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu

variabel.

D. Tujuan PembelajaranPertemuan 1

1. Siswa mampu mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel.

Pertemuan 22. Siswa mampu mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk

pertidaksamaan linear satu variabel.E. Materi Ajar

1. Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel2. Menyelesaikan PLSV dan PtLSV

F. Metoda PembelajaranCeramah, Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan pertama


Alokasi Waktu

Pendahuluan





6. Mengingat kembali pelajaran sebelumnya mengenai PLSV.

5. Rasa ingin tahu.

6. Kerja keras

10’

Kegiatan Inti

EksplorasiMengarahkan siswa untuk mengingat kembali pembelajaran mengenai PLSV dan penyelesaiannya

Elaborasi 7. Bersama dengan

siswa mendiskusikan tentang model matematika. Dan mengarahkan siswa untuk mengubah masalah kedalam model matematika

7. Mendiskusikan tentang model matematika dan mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk PLSV.

11. disiplin

12. Kreatif.

13. Kerja keras

14. Mandiri

15. Rasa ingin tahu

60’

berbentuk PLV8. Memberi

kesempatan kepada siswa untuk mencatat materi yag telah di berikan

9. Memberikan contoh soal dan memmbimbing siswa untuk menyelesaikannya.



8. Mencatat

9. Mengerjakan contoh soal yang diberikan guru



Penutup



8. Memberikan PR.


6. Mencatat PR

7. Kreatif

8. Kerja Keras

10’

Pertemuan Kedua


Alokasi Waktu

Pendahuluan





2. Mengingat kembali pelajaran mengenai PtLSV

3. Mengingat kembali cara mengubah masalah kedalam model matematika brbentuk PLSV

5. Rasa ingin tahu.

6. Disiplin

10’

Eksplorasi 9. Disip

Kegiatan Inti

1. Mengarahkan siswa untuk mengingat kembali tentang PtLSV.

2. Mengarahkan pemahaman siswa tentang cara menentukan model matematika dan mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk PLSV.

Elaborasi 9. Menjelaskan

kembali cara membuat model matematika suatu masalah dalam bentuk PtLSV.

10. Memberikan contoh-contoh soal di papan tulis dan meminta siswa untuk menuliskan jawabannya di apan tulis.




Memperhatikan dan menanggapi

9. Memperhatikan penjelasan guru mengenai cara membuat model matematika suatu masalah dalam bentuk PtLSV

10. Mengerjakan contoh-contoh soal yang diberikan dan menuliskan jawabannya di papan tulis.

11. Mencatat.



lin 10. Kreat

if.11. Kerja

keras12. Man

diri 13. Rasa

ingin tahu

60’

Penutup


menyimpulkan pelajaran.8. Meminta siswa

membaca tentang materi


8. Membaca materi beriktnya di

5. Kreatif

6. Kerja Keras

10’

berikutnya di rumah.9. Memberikan PR.

rumah9. Mencatat PR

yang diberikan.

H. Sumber Bahan Ajar : Buku teks lingkungan

I. Penilaian : Teknik Penilaian : Latihan

Bentuk Instrument : Uraian

Contoh Instrument.

1. Diketahui harga sepasang sepatu dua kali harga sepasang sandal. Seorang pedagang membeli 4 pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pedagang tersebut harus membayar Rp. 275.000. Buatlah model matematika dari keterangan diatas.

2. Permukaan sebuah mejabernentuk persegi panjangdengan panjang 16x cm dan lebar 10x cmjika luasya tidak kurang dari 40dm2 buatlah model matematika dari permasalahan tersebut.

Kunci Jawaban

NO PENYELESAIAN SKORS7. g. Misalkan harga sepasang sepatu = x dan harga sepasang sandal =

y. maka model matematikanya adalah x = 2y. dan 4x+3y=275.000

8. Diketahui: p = 16xl = 10xluas = L

model matematika dari masalah tersebut adalah L = p x lL = 16x x 10xL = 160x2

Luas tidak kurang dari 40dm2=4000cm2 dapat ditulis L=160x2 ≥ 4000 sehingga diperoleh

g. Penilaian Kognitif

Pemberian latihan secara individu, yaitu latihan 10 halaman 123.

h. Penilaian Afektif




Mengetahui Padang, Mey 2011


Drs. Antoni Ariston Efismarni, SpdNIP. 195909151988031007 NIP. 197305152008032001


(RPP)

Nama Sekolah : SMP N 20 Padang

Mata Pelajaran : Matematika\

Kelas/Semester : VII/II



A. Standar Kompetensi3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan

perbandingan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar3.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan

dan pertidaksamaan linear satu variabel.

C. IndikatorPertemuan 11. Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan PLSVPertemuan 22. Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan PtLSV

D. Tujuan PembelajaranPertemuan 11. Siswa mampu menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan

dengan PLSVPertemuan 22. Siswa mampu menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan

dengan PtLSVE. Materi Ajar

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang di ubah ke dalam model matematika berbentu PLSV dan PtLSV\

F. Metoda Pembelajaran

Diskusi, Tanya jawab dan pemberian tugas

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan Pertama


Alokasi Waktu

Pendahuluan





8. Mengingat kembali pelajaran sebelumnya mengenai PLSV.

7. Rasa ingin tahu.

8. Kerja keras

10’

Kegiatan Inti

EksplorasiMengarahkan siswa untuk mengingat kembali pembelajaran mengenai cara membuat model matematika dari sebuah masalah yang berkaitan dengan PLSV.

Elaborasi 12. Bersama dengan

siswa menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan PLSV.

13. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencatat materi yag telah di berikan

14. Memberikan contoh soal dan memmbimbing siswa untuk menyelesaikannya.


Menanggapi dan memperhatikan guru

12. Bersama-sama dengan guru menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan PLSV.

13. Mencatat

14. Mengerjakan contoh soal yang diberikan guru

15. Mengerjakan soal latihan

16. disiplin

17. Kreatif.

18. Kerja keras

19. Mandiri

20. Rasa ingin tahu

60’


pada buku paket.16. Bertanya

mengenai materi yang belum dipahami.

Penutup



10. Memberikan PR.


8. Mencatat PR

9. Kreatif

10. Kerja Keras

10’

Pertemuan Kedua


Alokasi Waktu

Pendahuluan



IntroduksiMenyampaikan tujuan pembelajaran


5. Mengingat kembali cara menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan PLSV.

7. Rasa ingin tahu.

8. Disiplin

10’

Kegiatan Inti


mengingat kembali tentang cara menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan PLSV.

2. Mengarahkan pemahaman siswa tentang cara menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan PtLSV.

Elaborasi 14. Memberikan contoh- 14. Mengerjak

14. Disiplin

15. Kreatif.

16. Kerja keras

17. Mandiri

18. Rasa ingin tahu

60’

contoh soal mengenai cara menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan penyelesaian model matematika yang berkaitan dengan PtLSV.




an contoh soal yang diberikan guru.

15. Mencatat.



Penutup


menyimpulkan pelajaran.11. Meminta siswa

membaca tentang materi berikutnya di rumah.

12. Memberikan PR.



7. Kreatif

8. Kerja Keras

10’

H. Sumber Bahan Ajar : Buku Teks Lingkungan

I. Penilaian : Teknik Penilaian : Latihan Bentuk Instrument : Uraian

Contoh Instrument1. Umur vera 4 tahun kurangnya dari umur togar. Jika jumlah umur mereka 24 tahun.

Tentukan umur mereka masing-masing.2. Suatu lempengan logam berbentuk segitiga dengan panjang sisinya 3a cm, 4a cm dan

5a cm. Jika kelilingnya tidak kurang dari 72 cm, tentukan ukuran minimum segitiga tersebut.

Kunci JawabanNO PENYELESAIAN SKORS

9. Misalkan umur Vera adalah x dan umur Togar adalah y. Maka x = y-4 dan x+y=24.Dari model matematika diatas, dengan metoda substitusi diperoleh,x + y = 24(y-4)+y= 242y – 4 = 242y = 28y = 14karena x = y – 4maka x = 14 – 4 = 10 jadi diperoleh umur Togar dalah 14 tahun dan umur Vera adalah 10 tahun 50

10. Diketahui ukuran panjang sisi sebuah segitiga 3a cm, 4a cm dan 5acm.K = 3a cm + 4a cm + 5a cmK = 12a cmKeliling segitiga tidak kurang dari 72cm dapat ditulisK ≥ 72cm sehingga diperolehK = 12a cm ≥ 72cm a ≥ 6cmjadi nilai maksimum a = 6cm, sehingga diperoleh3a cm = 18cm4a cm = 24cm5a cm = 30cmJadi ukuran minimum keliling segitiga tersebut adalahK = (18cm+24cm+30cm)

50

i. Penilaian Kognitif

Pemberian latihan secara individu, yaitu latihan 10 halaman 123 dn latihan 11

halaman 125.

j. Penilaian Afektif




Mengetahui Padang, Mei 2011


Drs. Antoni Ariston Efismarni, S. PdNIP. 195909151988031007 NIP. 197305152008032001


(RPP)

Nama Sekolah : .............................


Kelas : VII (Tujuh)

Semester : I (Satu)

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi Waktu : 7 jam pelajaran

Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan

Standar Kompetensi : 3. menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier

satu variabel untuk pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 3.4 menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah.

Indikator :

Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan.

Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.

Memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga(senilai)

dan berbalik harga(nilai)

Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga(senilai) dan berbalik

harga(nilai)

Pertemuan I

A. Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik mampu menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan.

B. Karakter siswa yang diharapkan :

- Disiplin (Discipline)

- Rasa hormat dan perhatian (respect)

- Tekun (dilligent)

- Tanggung jawab (responsibility)

C. Metode Pembelajaran

- Kooperatife tipe STAD

D. Materi Ajar

1. Pengertian Perbandingan

Untuk mendapatkan gambaran tentang suatu letak suatu kota, gunung, sungai, dan lain-

lain pada suatu wilayah atau pulau tertentu,tidak mungkin kita dapat melihat secara

keseluruhan dalam keadaan yang sebenarnya. Untuk mendapatkan gambaran tentang hal

tersebut, dibuatla suatu gambaran yang mewakili keadaan yang sebenarnya. Agar gambar

dengan keadaan sebenarnya sesuai dan sebangun , maka gambar itu dibuat dengan

Perbandingan tertentu yang disebut skala. Gambar gambar yang dibuat dengan menggunakan

skala tertentu sehingga mewakili keadaan sebenarnya diantaranya adalah peta dan denah.

Misalkan pada peta tertulis skala 1 : 5.600.000, artinya tiap 1 cm pada peta ( gambar )

mewaikili 5.600.000 cm jarak sebenrnya. Dengan demikian, skala adalah perbandingan

antara (gambar) dengan jarak sebenarnya.

Skala 1 : n artinya setiap 1 cm jarak pada peta atau gambar mewakili n cm jarak sebenarnya.

Skala = jarakpadapeta(gambar)jaraksebenarnya

2. Membandingkan dua besaran yang sejenis

Dalam membandingkan dua besaran, besaran-besaran tersebut harus merupakan besaran

yang sejenis, artinya harus mempunyai satuan yang sama.

Hasil perbandingan kedua besaran merupakan suatu bilangan dalam bentuk paling sederhana,

yaituab atau a : b dibaca a berbanding b, dengan a dan b merupakan bilangan bulat positif.

Untuk menyederhanakan suatu pebandingan digunakan cara yang sama dalam

menyederhanakan pecahan . Suatu perbandingan dikatakan dalam bentuk yang sederhan jika

masing – masing besaran atau bilangn yang dibandingka tidak mempunyai factor persekutuan.

Perbandingan antara a dan b dengan b≠ 0 adalah a:b atau ab , dibaca a berbanding b.

E. Alokasi Waktu

- 3x 40 Menit

F. Langkah – langkah pembelajaran

TAHAP LANGKAH KEGIATAN AKTIFITAS SISWA WAK

TU

1. Kegiatan

awal Salam, do’a, baca Al-qur’an,

dan

Absensi

Memusatkan perhatian

Guru memberikan batasan

materi

pelajaran yaitu menjelaskan

pengertian skala sebagai

suatu perbandingan

menghitung perbesaran dan

pengecilan pada gambar

berskala

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai

Peserta didik membaca dan

mendengarkan

Peserta didik melaksanakan

perintah guru

Peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

Peserta didik mendengarkan

dan memperhatikan

10

menit

Apersepsi Guru mengaitkan materi

terdahulu yang terkait

dengan materi yang akan

dipelajari

Peserta didik mendengarkan

dan memperhatikan guru

Motivasi Guru menyampaikan bahwa Peserta didik memperhatikan

apabila materi ini dikuasai

dengan baik maka siswa

dapat memahami peljaran

pengarahan guru dan

mengikuti hal-hal yang

disampaikan

Menjelaskan cara

pembelajaran

Guru menjelaskan cara

belajar dengan

pembelajaran kooperatif

tipe STAD

Siswa mendengarkan dan

memperhatikan guru

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi Guru meminta peserta didik

membaca bahan pelajaran

terkait materi yang akan

dipelajari

Guru menjelaskan materi

pelajaran dengan

memberikan pengetahuan

terbatas kepada siswa

mengenai pengertian skala

sebagai suatu perbandingan

dan menghitung perbesaran

dan pengecilan pada gambar

berskala

Guru membimbing peserta

didik dalam kelompok

heterogen yang

beranggotakan 3-5 orang

peserta didik membaca

pelajaran pada buku sumber

peserta didik mendengarkan

dan mencatat materi

peserta didik duduk dalam

kelompok masing-masing

35

menit

Elaborasi guru mebimbing peserta

didik dalam berdiskusi

kelompok untuk penguatan

materiyang telah diberikan

secara terbatas

guru memberikan tes yang

peserta didik saling

membantu untuk

memperdalam meteri yang

telah diberikan dalam

kelompoknya

peserta didik mengerjakan

40

menit

sifatnya individual

guru mengumpulkan hasil

tes

guru bersama peserta didik

membahas soal tes

tes secara individual

peserta didik

mengumpulkan hasil tes

siswa secara aktif

membahas soal

Konfirmas

i

guru memberikan tanggapan

atas jawaban peserta didik

guru memberi penghargaan

pada kelompok berdasarkan

perolehan nilai pningkatan

individual dari skor

berdasarkan skor kuis

guru memberikan

kesempatan kepada peserta

didik untuk mengajukan

kembali pertanyaan

mengenai materi yang

dianggap sulit

guru memberikan umpan

balik kepada peserta didik

dengan memberikan

jawaban dan penguatan

guru memberikan motivasi

kepada peserta didik yang

kurang dan belum bisa

mengikuti pelajaran

guru mengumumkan rekor

tim dan memberikan

penghargaan. Hasil kuis

individual diumumkan pada


dan memperhatikan


dan memperhatikan

peserta didik bertanya

peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan


dan memperhatikan


memperhatikan

25

menit

pertemuan selanjutnya

3. kegiatan

Akhir

guru membimbing peserta

didik untuk menyimpulkan

materi yang telah dipelajari

guru memberikan pekerjaan

rumah kepada peserts didik

untuk pemantapan materi

guru meminta peserta didik

untuk mempelajari materi


peserts didik bersama guru

meyimpulkan materi

peserts didik

mendengarkan dan

mencatat tugas

peserts didik mempelajari

materi berikutnya

15

menit

G. Sarana dan Sumber Belajar


- Sumber belajar:

Buku paket, yaitu buku Matematika untuk SMp Kelas VII Semester 1,

Buku referensi lain.(matematika Konsep dan aplikasinya)

H. Penilaian




I. Contoh Instrumen


Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk


Menjelaskan

pengertian skala

sebagai suatu

perbandingan

Menghitung faktor

perbesaran dan

pengecilan pada

Tes tertulis Uraian Pada suatu peta tertulis :

Skala 1:5.600.000.Apakah

arti skala 1:5.600.000

tersebut?

Suatu jalan yang panjangnya

5 km digambar sepanjang 5

scm. Berapakah faktor

gambarberskala

Membandigkan dua

besaran yang sejenis

pengecilannya?

Jarak dua buah kota pada

suatu kota adalah 5 cm ,

sedangkan jarak sebenarnya

adalh 150 km.Tentukan

skala peta itu ?

Dalam sebuah kelas yang

terdiri dari 45 siswa ,terdapat

20 siswa perempuan .

Tentukan pebandingan

antara banyak siswa

perempuan dendan laki-

laki?

Uang Andi lebih Rp.6000

dari uang Indah .

Perbandingan uang Andi dan

uang Indah adalah 8:5.

Tentukan besar uang masing

– masing?

Pertemuan I I


- Peserta didik dapat menjelaskan memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan

perbandingan seharga (senilai) dan berbalik harga(nilai)




- Tekun (dilligent)




D. Materi Ajar

Perbandingan seharga dan berbalik harga

Perbandingan seharga

a. Perkalian silang

Pengubahan bentuk perbandingan ab=

cd menjadi bentuk perkalian a x d =b x c dapak dilakukan

dengan cara perkalian silang seperti berikut ini:

Jika ab=

cd dapat diubah menjadi bentuk perkalian a x d = b x c

b. Suku tepi dan suku tengah

perbandingan ab=

cd dapat diubah menjadi bentuk perkalian a x d = b x c. Dengan

demikian, bentuk perbandingan a : b =c :d juga dapat diubah menjadi a x d = b x c

- a x d disebut perkalian suku tepi

- b x c disebut perkalian suku tengah

Karena a x d = b x c, maka berlaku hubungan berikut ini:

Hasilperkalian suku tepi = hasil perkalian suku tengah

Perbandingan berbalik harga

Untuk mendapatkan perbandingan p: q yang berbalik harga denagan a : b dapat

digunakan perbandingan berikut:

a : b = 1p : 1

q

c. Alokasi Waktu

- 2x 40 Menit

d. Langkah-langkah Kegiatan

TAHAP LANGKAH KEGIATAN AKTIFITAS SISWA WA

KTU

1. Kegiatan awal

Menyiapka

n peserta

didik

Menyampai

kan batasan

pelajaran

Menyampai

kan tujuan

pelajaran

Salam, do’a, baca Al-qur’an,

dan

Absensi



materi

pelajaran yaitu memberikan

contoh masalah sehari-hari

yang merupakan

perbandingan seharga (senilai)

dan berbalik harga (nilai)



dicapai


mendengarkan


perintah guru

Peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

Peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

10

meni

t


terdahulu yang terkait dengan

materi yang akan dipelajari

Peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan guru

Motivasi Guru menyampaikan bahwa




Peserta didik

memperhatikan pengarahan

guru dan mengikuti hal-hal

yang disampaikan

Menjelaskan cara

pembelajaran


belajar dengan pembelajaran

kooperatif tipe STAD


memperhatikan guru

2. Kegiatan Inti





pelajaran pada buku

sumber

13

meni

t

dipelajari


pelajaran dengan memberikan

pengetahuan terbatas kepada

siswa mengenai contoh

sehari-hari yang merupakan


didik dalam perbandingan

seharga (senilai) dan berbalik

harga (nilai)

peserta didik

mendengarkan dan

mencatat materi



Elaborasi guru mebimbing peserta didik

dalam berdiskusi kelompok

untuk penguatan materiyang

telah diberikan secara terbatas


sifatnya individual

guru mengumpulkan hasil tes


membahas soal tes


membantu untuk



kelompoknya



peserta didik


siswa secara aktif

membahas soal

35

meni

t

Konfirmasi guru memberikan tanggapan







guru memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk

peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan


15

meni

t

mengajukan kembali

pertanyaan mengenai materi

yang dianggap sulit



dengan memberikan jawaban

dan penguatan




mengikuti pelajaran

peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

3. kegiatan Akhir guru membimbing peserta









peserts didik bersama

guru meyimpulkan materi

peserts didik

mendengarkan dan

mencatat tugas


materi berikutnya

10

meni

t

e. Sarana dan Sumber Belajar


- Sumber belajar:



f. Penilaian




g. Contoh Instrumen

Indikator Pencapaian Penilaian

KompetensiTeknik

Penilaian

Bentuk


Memberikan contoh

masalah sehari-hari

yang merupakan

perbandingan

seharga (senilai)

dan berbalik

harga(nilai)

Tes tertulis Uraian -Berilah contoh dalam

kehidupan sehari-hari yang

merupakan:

a. Perbandingan senilai

b. Perbandingan bebalik

nilai

- Jika harga 5 buah buku tulis Rp

6.000, berapakah harga 2

lusin buku tulis?

- Harga 2 meter bahan baju

adalah Rp.45.000,00. Berapa

harga untuk 15 meter Bahan

baju?

Pertemuan I II


- Peserta didik dapat menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga (senilai)





- Tekun (dilligent)




D. Materi Ajar

Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga (senilai) dan berbalik

harga (nilai)

1. Pengunaan perbandingan seharga (senilai)

Banyak kemeja Harga (dalam rupiah) Keterangan

1

2

3

4

5

X

45.000

90.000

135.000

180.000

225.000

Y

Baris ke-1

Baris ke -2

Baris ke -3

Baris ke -4

Baris ke -5

Baris ke -6

Tabel diatas menunjukan pemasangan satu-satu antara banyak kemeja

dengan harganya. Harga untuk setiap kemeja selalu sama pada setiap baris, yaitu:

45.0001

=90.0002

=135.0003

=180.0004

=225.0005

= yx=45.000

Pada tabel, banyak kemeja dan harganya selalu bertambah atau berkurang

dengan perbandingan yang sama, sehingga antara banyak kemeja dan harga

merupakan perbandingan seharga (senilai).

2. Pengunaan perbandingan berbalik harga (berbalik nilai)

Banyak kemeja Harga (dalam rupiah) Keterangan

16

8

10

12

A

20

15

12

10

B

Baris ke-1

Baris ke -2

Baris ke -3

Baris ke -4

Baris ke -5

Tabel diatas menunjukan pemasangan satu-satu antara ternak dengan banyak hari

untuk menghabiskan persediaan makanan dalam jumlah yang sama. Hasil kali antara

banyak ternak dengan banyak hari selalu sama dalam tiap baris, yaitu:

6 x 20 = 8 x 15 = 10 x 12 = 12 x 10= a x b =120

Karena hasil kalina sama, jika banyak ternak dikalikan ab , maka banyak hari yang

diperlukan harus dikalikan dengan kebalikannya, yaitu ba . alam hal ini dikatakan

bahwa perbandingan banyak ternak dan perbandingan banyak hari merupakan

perbandingan berbalik harga atau berbalik nilai.

E. Alokasi Waktu

- 2x 40 Menit

F. Langkah-langkah Kegiatan

TAHAP LANGKAH KEGIATAN AKTIFITAS SISWA WA

KTU

4. Kegiatan awal

Menyiapka

n peserta

didik

Menyampai

kan batasan

pelajaran

Menyampai

kan tujuan

pelajaran

Salam, do’a, baca Al-qur’an,

dan

Absensi



materi

pelajaran yaitu menyelesaikan

soal yang melibatkan

perbandingan seharga (senilai)




dicapai


mendengarkan


perintah guru

Peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

Peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

10

meni

t


terdahulu yang terkait dengan

materi yang akan dipelajari

Peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan guru

Motivasi Guru menyampaikan bahwa




Peserta didik

memperhatikan pengarahan

guru dan mengikuti hal-hal

yang disampaikan

Menjelaskan cara

pembelajaran


belajar dengan pembelajaran

kooperatif tipe STAD


memperhatikan guru

5. Kegiatan Inti




dipelajari


pelajaran pada buku

sumber

13

meni

t


pelajaran dengan memberikan

pengetahuan terbatas kepada

siswa mengenai

menyelesaikan soal yang

melibatkan perbandingan

seharga (senilai) dan berbalik

harga (nilai)


didik dalam kelompok

heterogen yang

beranggotakan 3-5 orang

peserta didik

mendengarkan dan

mencatat materi



Elaborasi guru mebimbing peserta didik

dalam berdiskusi kelompok

untuk penguatan materiyang

telah diberikan secara terbatas


sifatnya individual

guru mengumpulkan hasil tes


membahas soal tes


membantu untuk



kelompoknya



peserta didik


siswa secara aktif

membahas soal

35

meni

t

Konfirmasi guru memberikan tanggapan






peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

15

meni

t


guru memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk

mengajukan kembali

pertanyaan mengenai materi

yang dianggap sulit



dengan memberikan jawaban

dan penguatan




mengikuti pelajaran


peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

peserta didik

mendengarkan dan

memperhatikan

6. kegiatan Akhir guru membimbing peserta









peserts didik bersama

guru meyimpulkan materi

peserts didik

mendengarkan dan

mencatat tugas


materi berikutnya

10

meni

t

G. Sarana dan Sumber Belajar


- Sumber belajar:



H. Penilaian




I. Contoh Instrumen


Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk


Menyelesaikan soal

yang melibatkan

perbandingan

seharga (senilai)

dan berbalik harga

(nilai)

Tes tertulis Uraian Suatu pekerjaan dapat

diselesaikan oleh 32 orang

selama 21 hari.Jika

pekerjaan itu ingi

diselesaikan dalam 12 hari,

berapa banyak pekerja yang

diperlukan.?

Pada peta propinsi Jambi

tertulis skala 1:5.200.000.

Apakah arti skala

1:5.200.000 tersebut?

Pagar yang tingginya 150

cm mempunyai panjang

bayangannya 3 m. Bila

panjang bayangan sebuah

bendera 3,5 m, tentukan

faktor pengecilannya.

Dalam 1 minggu , sebuah

took membeli 20 botol sirup

dengan harga Rp

130.000,00. Jika pada

minggu berikutnya memesan

2 lusin botol sirup ,

berapakah took itu harus

membayar?

Sebuah truk dapat

mengangkatgula sebanyak

356 karung. Satu karung

gula beratnya 50 kg. Jika

satu karung beras yang dapat

diangkut oleh truk tersebut?

Skala dari model gedung

adalah 1:200. Jika tinggi

gedung pada model itu 12,5

cm, maka tinggi gedung pada

model itu 12,5 cm, maka

tinggi gedung sebenarnya

adalah.....

Sederhanakan perbandingan

perbandingan berikut:

a.18 : 72

b. 30 :45

c. 200 gr : 7 kg

rpp kelompok

Documents