Rencana Pelaksanaan PembelajaranSatuan PendidikanNama
Sekolah::Sekolah Menengah AtasSMAN 1 BANYUASIN I
Mata Pelajaran :Fisika
Kelas/Semester:XII/ Semester I
Materi Pokok :Rangkaian Sederhana
Sub. Tema:Penghantar dan Bukan Penghantar
Alokasi Waktu:1 x 40 menit (1 kali tatap muka)
A. KOMPETENSI INTI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR2.1. Menunjukkan prilaku Ilmiah ( memiliki
rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
tanggung jawab, terbuka, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan,2.2. Menganalisa larutan yang mampu
mengahantarkan listrik2.3. Mengklasifikan mana larutan penghantar
dan yang bukan penghantar2.4. mengidentifikasi cirri larutan
penghantar dan bukan penghantarIndikator Menjelaskan apa itu
rangkaian sederhana Mangklasifikasikan larutan elektrolit dan
nonelektrolit Mencirikan larutan penghantar listrik dan bukan
penghantar Melakukan percobaan dengan benar dan teratur.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Melalui praktikum ini (C), siswa (A)
dapat menentukan larutan elektrolit dan nonelektrolit (B) dengan
benar (D)2. Melalui praktikum ini (C), siswa (A) mampu bekerja sama
dengan teman sekelompoknya (B) dengan baik (D)3. Melalui praktikum
ini (C), siswa (A) mampu trampil menggunakan alat- alat praktikum
Rangkain sederhana (B) dengan baik dan benar (D)4. Melalui
praktikum ini (C), siswa (A) mampu mengolah data yang di dapat dari
praktikum rangkain sederhana elektrolit dan nonelektrolit (B)
dengan baik dan benar (D)
D. MATERI PEMBELAJARAN` Larutan adalah campuran yang bersifat
homogen atau serba sama. Jika 2 sendok makan gula putih (pasir)
dilarutkan ke dalam segelas air, maka akan didapatkan larutan gula.
Larutan dapat dikelompokkan atas larutan elektrolit dan larutan
non-elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi
larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.Larutan
ElektrolitLarutan elektrolit merupakan larutan yang dibentuk dari
zat elektrolit. Sedangkan zat elektrolit itu sendiri merupakan
zat-zat yang di dalam air terurai membentuk ion-ionnya. Zat
elektrolit yang terurai sempurna di dalam air disebut elektrolit
kuat dan larutan yang dibentuknya disebut larutan elektrolit kuat.
Zat elektrolit yang hanya terurai sebagian membentuk ion-ionnya di
dalam air disebut elektrolit lemah dan larutan yang dibentuknya
disebut larutan elektrolit lemah.
Larutan Non-ElektrolitLarutan non elektrolit merupakan larutan
yang dibentuk dari zat non elektrolit. Sedangkan zat non elektrolit
itu sendiri merupakan zat-zat yang di dalam air tidak terurai dalam
bentuk ion- ionnya, tetapi terurai dalam bentuk molekuler.
Membedakan Larutan Elektrolit dan Larutan Non ElektrolitLarutan
elektrolit dan non elektrolit dapat dibedakan dengan jelas dari
sifatnya yaitu kemampuan menghantarkan listrik.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN1. Pendekatan :
Scientific Approach2. Metode: Diskusi dan Eksperimen3. Model :
Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media Laptop, LCD 2.
Alat dan Bahan No.JenisJumlah
1.1. Baterai ukuran D2. Pemegang Baterai3. Lampu 2,5 V, 0,5 A4.
Pemegang Lampu5. Saklar SPST6. Jepit buaya bersteker7. Jepit buaya
bersoket8. Kabel penghubung 9. Lempeng penghantar10. Kotak
penghubung11. Gelas minum garam dan bermacam-macam zat cair yang
berbeda
3. Sumber Belajar1.Buku Siswa Fisika SMA Kelas X
2.LKPD3.Internet G. Kegiatan Pembelajaran
1 Kali Pertemuan ( 40 menit ) KegiatanLangkah - Langkah Model
Discovery LearningDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu
PendahuluanMenciptakan Situasi-Guru mengucapkan salam pembuka
sebelum memulai pelajaran-Guru mengecek daftar hadir siswa dan
mendata jika ada siswa yang tidak hadir atau datang terlambat-Guru
menanyakan kesiapan belajar siswa dan meminta siswa untuk
bersungguh-sungguh mengikuti pelajaranPemusatan Perhatian :-Guru
menjelaskan mengenai materi zat cair penghantar dan bukan
penghantar hari ini-Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari mengenai materi ini.5 Menit
Kegiatan IntiPembahasan tugas dan identifikasi masalah
Observasi
Pengumpulan Data
Pengolahan Data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi-Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang
akan dilakukan, yaitu menguji zat cair yang menghantarkan dan tidak
menghantarkan listrik -Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok-Siswa
melakukan diskusi kelompok untuk mengkaji LKPD yang telah
diberikan-Siswa mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh
melalui percobaan-Siswa melakukan percobaan praktikum .-Siswa
mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan-Siswa mengolah dan
menganalisis data dan setiap percobaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD -Presentasi hasil percobaan-diskusi
prinsip-prinsip dan hasilnya berdasarkan hasil data
percobaan-Membuat kesimpulan tentang percobaan hari ini.30
Menit
Penutup-Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
-Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja
baik-Siswa menjawab kuis tentang materi hari ini-Siswa membereskan
alat praktikum dan mengumpulkan hasil laporannya kedepan-Guru
menutup dengan salam5 Menit
H. PENILAIANAspek ,Metode dan Instrumen
AspekMetode Instrumen
Sikap Pengamatan Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Keterampilan Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja
Pengetahuan Tes Tertulis Tes Uraian
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Lembar Pengamatan Sikap1. Pengamatan Perilaku IlmiahNoAspek
yang dinilai321Keterangan
1Rasa ingin tahu (curiosity)
2Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan
3Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok
4Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
Nilai Siswa = (Jumlah skor/12) x 4
Rubrik Penilaian PerilakuNoAspek yang dinilaiRubrik
1.Menunjukkan rasa ingin tahu3:menunjukkan rasa ingin tahu yang
besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan
rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh1: tidak menunjukkan
antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2.Ketelitian dan hati-hati
3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan percobaan 2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1. mengamati hasil
percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan
percobaan
3Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok3:tekun dalam menyelesaikan tugas
dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.2:
berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
4Berkomunikasi3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2. aktif dalam
tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa
lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan PraktikumPeniaian keterampilan
praktikumNoKeterampilan yang dinilaiSkorRubrik
1Menguasai prosedur dalam praktikum3Melakukan dengan sangat
baik
2Melakukanya cukup baik
1Melakukanya kurang baik
2Menggunakan peralatan 3Dapat menggunakan alat dengan benar.
2Kurang mampu menggunakan alat dengan baik.
1Tidak bisa menggunakan alat dengan baik.
3Aktif dan dapat bekerja sama dengan baik saat observasi.3Sangat
baik dalam bekerja sama
2Kurang cukup bekerja sama
1Sama sekali tidak bekerja sama
4Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan
ketempatnya3Merapaikan dan membersihkan dengan sangat baik
2Hanya merapikan saja,tidak membersihkan
1Tidak melakukan keduanya
Nilai Siswa = (Jumlah skor/12) x 4
C. Instrumen soal PengetahuanSoal UraianSoal Uraian 1. Apakah
air garam merupakan larutan penghantar listrik ?2. Sebutkan
aplikasi dari larutan elektrolit penghantar listrik ?Jawab : 1.
Iya, karna dapat menghantarkan arus listrik.2. Pada Air AKI
mobil.
Rubrik Penilaian UraianNoRubrikSkor
1Jika jawaban benar dan lengkap50
2Jika jawaban benar dan lengkap50
Total100
Nilai Siswa = (Jumlah skor/100) x4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKKegiatan IZat Cair Penghantar dan
Bukan Penghantar II. TujuanSetelah melakukan percobaan ini,siswa
diharapkan dapat menguji dengan percobaan jika suatu zat cair
adalah penghantar atau bukan dan menyadari bahwa ada zat cair yang
menghantarkan dan tidak menghantarkan listrik.II. Alat dan Bahan12.
Baterai ukuran D13. Pemegang Baterai14. Lampu 2,5 V, 0,5 A15.
Pemegang Lampu16. Saklar SPST17. Jepit buaya bersteker18. Jepit
buaya bersoket19. Kabel penghubung 20. Lempeng penghantar21. Kotak
penghubung22. Gelas minum garam dan bermacam-macam zat cair yang
berbeda
III. Langkah KerjaPersiapan Percobaana. Susun alat-alat
percobaan seperti pada skema gambar 8.1 .Saklar dalam keadaan terb
uka dan gelas kosong.b. Pasang dua buah jepit berstekerpada kotak
penghubung. Selanjutnya susunan ini disebut sebagai pemegang
lempeng. Jepitkan lempeng penghanar pada masing-masing jepit
buaya.c. Simpan pemegang lempeng diatas gelas mengarah ke bawah.
Lihat gambar 8.1.Langkah-langkah Percobaana. Tutup saklar dan amati
lampu . Menyalakan lampu ? Mengapa ?b. Buka saklar, angkat pemegang
lempengan masukkan air kedalam gelas. Atur banyaknya air sehingga
kira-kira nantinya hanya sebagian lempeng penghantar saja yang
terendam. Tempatkan kembali pemegang lempeng diatas gelas.c. Tutup
saklar dan perhatikan keadaan lampu, pastikan bila lampu menyala
maka air menghantarkan listrik, dan air adalah penghantar
konduktor.d. Buka saklar, angkat pemegang lempeng kemudian larutkan
sedikit garam meja ke air dalam gelas tersebut.e. Simpan kembali
pemegang lempeng diats gelas. Tutup saklar dan pastikan apakah
larutan garam itu penghantar atau bukan penghantar. Tulis hasil
temuan kedalam tabel 8.1f. Gunakan cara diatas untuk menyelidiki
zat cair atau larutan yang lain yang telah disediakan, apakah zat
cair itu penghantar atau bukan. Tulis hasil temuannya kedalam tabel
8.1.IV. Hasil PengamatanTabel 8.1No.Zat Cair /
LarutanPenghantarBukan Penghantar
1.Air
2.Larutan Garam
3.Larutan Sabun
V. LAMPIRAN
Zat CairKuat ArusGambar
Air Sabun( BukanPenghantar )Seng : 1,06 A
Air Sabun( BukanPenghantar )Tembaga : 1,66 A
Air Biasa( BukanPenghantar )Seng : 1,67 A
Air Biasa( BukanPenghantar )Tembaga : 2,57 A
Air Garam(Penghantar )Seng : 2,29 A
Air GaramTembaga : 3,63 A
* LarutanJenis LarutanContoh
ElektrolitAir lemon, air garam, cuka
Non ElektrolitAir sabun, air gula, susu
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik. Larutan elektrolit terbagi menjadi dua, yaitu larutan
elektrolit kuat dan larutan elektrolit
lemah.LarutanGelembungLampu
Elektrolit KuatBanyakNyala, terang
Elektrolit LemahSedikitNyala, redup
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak mampu
menghantarkan arus listrik. Penggunaan AmperemeterAmperemeter
adalah alat ukur arus listrik.Cara membaca amperemeter :
KesimpulanBerdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa, semakin pekat larutan garam semakin kuat
elektrolitnya, dan semakin terang lampu yang menyala. Nyala lampu
juga dapat dipengaruhi oleh rangkaiannya. Apabila kita merubah
rangkaian percobaan yang awalnya seri menjadi paralel, maka akan
terlihat nyala lampu akan terang pada rangkaian paralel seri
daripada rangkaian paralel.
RPP Cairan Penghantar dan Bukan Penghantar