RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Nomor : 2 Kelas/Semester : X/1 Materi Pembelajaran : Gerak Lurus Alokasi Waktu : 15 × 45 menit Jumlah Pertemuan : 5 kali A. Kompetensi Dasar 3.1. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan 4.1. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan B. Indikator 3.3.1. Mendefinisikan pengertian gerak 3.3.2. Membedakan jarak dan perpindahan 3.3.3. Membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat 3.3.4. Membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat 3.3.5. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah 3.3.6. Menerapkan besaran-besaran fisika pada GLBB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah 1
80
Embed
Rpp fisika sma kelas x kenematika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
Nomor : 2
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : Gerak Lurus
Alokasi Waktu : 15 × 45 menit
Jumlah Pertemuan : 5 kali
A. Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan
dan gerak lurus dengan percepatan konstan
4.1. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda
yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan
konstan
B. Indikator
3.3.1. Mendefinisikan pengertian gerak
3.3.2. Membedakan jarak dan perpindahan
3.3.3. Membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat
3.3.4. Membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat
3.3.5. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3.3.6. Menerapkan besaran-besaran fisika pada GLBB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
4.3.1. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan dan
pengukuran besaran-besaran terkait
4.3.2. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui
percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1
Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendefinisikan pengertian gerak
2. Membedakan jarak dan perpindahan
3. Membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat
4. Membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat
Pertemuan kedua
Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
Melalui praktikum dan kerja kelompok, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan dan
pengukuran besaran-besaran terkait
Pertemuan ketiga:
Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan dapat:
2. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah pada bidang horizontal
Melalui praktikum dan kerja kelompok, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui
percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait
Pertemuan keempat:
Melalui diskusi dan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah pada bidang vertikal (gerak jatuh bebas)
D. Materi Pembelajaran
GLB
GLBB
Gerak jatuh bebas
E. Metode Pembelajaran:
2
Diskusi
Demonstrasi
Praktikum
F. Kegiatan Pembelajaran:
1. Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
Prasyarat kemampuan sebelum mempelajari subbab (paket halaman 70):
- arti suatu benda dikatakan bergerak
- perbedaan antara besaran skalar dan besaran vektor
- kelajuan dan kecepatan
- contoh GLB dan GLBB
Motivasi: Guru menanyakan pada saat kita berada dan duduk diam di dalam
mobil yang sedang melaju, apakah kita dikatakan bergerak?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
Mengamati
Mengamati lintasan perjalanan yang ditempuh dari rumah ke sekolah dalam
kelompok
Mempertanyakan
Mempertanyakan tentang gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan
kelajuan, dan percepatan
Eksperimen/eksplore
Menemukan hipotesis pengaruh acuan terhadap perpindahan (paket halaman
73)
Asosiasi
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak
Menerapkan konsep posisi, jarak tempuh, perpindahan
Komunikasi
3
Membuat laporan tertulis
c. Penutup (20 menit)
Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan
pembelajaran.
Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep GLB untuk pertemuan
berikutnya
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan uji kompetensi bab II essay
nomor 1, essay nomor 3, essay nomor 4c dan 4d
2. Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan (15 menit)
Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius).
Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
Prasyarat kemampuan sebelum mempelajari subbab (paket halaman 82):
- Definisi gerak lurus
- Besaran-besaran dalam GL
Motivasi: Guru menanyakan contoh benda yang bergerak dengan kelajuan
konstan kepada siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
Mengamati
Mengamati karakteristik gerak lurus beraturan
Mempertanyakan
mempertanyakan tentang gerak lurus beraturan
Eksperimen/eksplore
Melakukan percobaan untuk mengamati karakteristik gerak lurus beraturan
(paket halaman 83)
Asosiasi
Menganalisis karakteristik gerak lurus beraturan
4
Komunikasi
Mempresentasikan hasil kelompok
Membuat laporan tertulis
c. Penutup (20 menit)
Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan
pembelajaran.
Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran.
Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep GLBB untuk
pertemuan berikutnya
Tindak lanjut: Penugasan menjawab uji kompetensi bab II essay nomor 9
3. Pertemuan ke-3
a. Pendahuluan (15 menit)
Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
Motivasi: guru menanyakan bagaimana proses pesawat mendarat?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
Mengamati
Mengamati karakteristik gerak lurus berubah beraturan
Mempertanyakan
mempertanyakan tentang gerak lurus berubah beraturan
Eksperimen/eksplore
Melakukan percobaan untuk mengamati karakteristik gerak lurus berubah
beraturan (paket halaman 88-89)
Asosiasi
Menganalisis karakteristik gerak lurus berubah beraturan
5
Komunikasi
Mempresentasikan hasil kelompok
Membuat laporan tertulis
c. Penutup (20 menit)
Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan
pembelajaran.
Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran.
Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep gerak jatuh bebas
untuk pertemuan berikutnya
Tindak lanjut: memberikan tugas mengerjakan uji kompetensi bab II essay
nomor 13, essay nomor 16, essay nomor 17, PG nomor 9, PG nomor 10,
4. Pertemuan ke-4
a. Pendahuluan (15 menit)
Siswa berkumpul dan duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
Apersepsi: Mereview materi pertemuan sebelumnya
Motivasi: guru menanyakan Manakah yang lebih dahulu sampai ke bawah
jika selembar kertas dan sebuah kereng dijatuhkan?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
Mengamati
Mengamati benda yang ringan dan benda yang berat dijatuhkan pada waktu
dan ketinggian yang sama
Mempertanyakan
Mempertanyakan benda yang bergerak jatuh bebas
Eksperimen/eksplore
6
Melakukan percobaan untuk menentukan percepatan gravitasi di suatu tempat
(paket halaman 102-103)
Asosiasi
Menganalisis karakteristik gerak jatuh bebas
Komunikasi
Mempresentasikan hasil kelompok
Membuat laporan tertulis
c. Penutup (20 menit)
Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan
pembelajaran.
Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran.
Guru meminta peserta didik untuk mereview materi bab II sebagai persiapan
ulangan harian
Tindak lanjut: memberikan tugas mengerjakan uji kompetensi bab I essay
nomor 21, essay nomor 23, essay nomor 15
5. Pertemuan ke-5
Ulangan Harian II
G. Sumber Belajar/Alat/Bahan
Buku teks Fisika SMA/MA kelas X, Bab 2.
Papan luncur
Kereta dinamik
Tiker timer
Pita ketik
Rel
Power supply
Kelerang
stopwatch
H. Penilaian
7
1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep
8
1) Pilihan Ganda (fisika X SMA Jilid 1 Erlangga halaman 113 nomor
1,2,3,4,5,6,8,13,14,15)
2) Uraian (Fisika X Jilid 1 Erlangga halaman 58 nomor 2,5,10,18,20,25,30)
Rubrik Penilaian Tes Pilihan Ganda, dan Uraian
I. Penilaian Pemahaman Konsep
A. Bentuk Soal Pilihan Ganda
1. Jumlah soal = 10 butir soal
2. Bobot tiap soal = 2
3. Skor Ideal = 10 x 2 = 20
B. Bentuk Soal Uraian
1. Jumlah soal = 7 butir soal
2. Bobot soal = lihat tabel
3. Skor Ideal = 80
No
SoalHasil Pengerjaan soal Skor
Skor
Maksimal
1 a. Jika mengerjakan 3 soal kecepatan rata-rata
dengan benar
15
15
b. Jika mengerjakan 2 soal kecepatan rata-rata
dengan benar
10
c. Jika mengerjakan 1 soal kecepatan rata-rata
dengan benar
5
d. Jika mengerjakan 3 soal kecepatan rata-rata
tetapi salah
1
e. Jika tidak mengerjakan 0
2 a. Jika mengerjakan 4 soal grafik posisi
terhadap waktu dengan benar
10 10
b. Jika mengerjakan 3 soal grafik posisi
terhadap waktu dengan benar
8
c. Jika mengerjakan 2 soal grafik posisi 4
9
terhadap waktu dengan benar
d. Jika mengerjakan 1 soal grafik posisi
terhadap waktu dengan benar
2
e. Jika mengerjakan 4 soal grafik posisi
terhadap waktu tetapi salah
1
f. Jika tidak menjawab 0
3 a. Jika mengerjakan soal jarak dengan benar 10
10b. Jika mengerjakan soal jarak tetapi salah 1
c. Jika tidak menjawab 0
4 a. Jika mengerjakan 2 soal kecepatan dengan
benar
10
10
b. Jika mengerjakan 1 soal kecepatan dengan
benar
5
c. Jika mengerjakan 2 soal kecepatan tetapi
salah
1
d. Jika tidak menjawab 0
5 a. Jika mengerjakan 2 soal kedudukan dan
kelajuan bola yang dijatuhkan dengan benar
10
10
b. Jika mengerjakan 1 soal kedudukan dan
kelajuan bola yang dijatuhkan dengan benar
5
c. Jika mengerjakan 2 soal kedudukan dan
kelajuan bola yang dijatuhkan tetapi salah
1
d. Jika tidak menjawab 0
6 a. Jika mengerjakan 4 soal bola yang
dilemparkan ke atas dengan benar
10 10
b. Jika mengerjakan 3 soal bola yang
dilemparkan ke atas dengan benar
8
c. Jika mengerjakan 2 soal bola yang
dilemparkan ke atas dengan benar
6
10
d. Jika mengerjakan 1 soal bola yang
dilemparkan ke atas dengan benar
4
e. Jika mengerjakan 4 soal bola yang
dilemparkan ke atas tetapi salah
1
f. Jika tidak menjawab 0
7 a. Jika mengerjakan 3 soal bola dilempar ke atas
dengan kecepatan awal dengan benar
15
15
b. Jika mengerjakan 2 soal bola dilempar ke atas
dengan kecepatan awal dengan benar
0
c. Jika mengerjakan 1 soal bola dilempar ke atas
dengan kecepatan awal dengan benar
5
d. Jika mengerjakan 3 soal bola dilempar ke atas
dengan kecepatan awal tetapi salah
1
e. Jika tidak menjawab 0
JUMLAH SKOR TOTAL URAIAN 80
c. Penilaian unjuk kerja
- Percobaan GLB, GLBB, dan Percepatan Gravitasi
kelompok
Skor Kriteria/Aspek
Total SkorPerencanaan
bahan/alatProses praktikum
Laporan
praktikum
1
2
3
4
5
6
11
Nilai Akhir = Skor Pilihan Ganda + Skor Uraian
= 20 + 80
= 100
7
8
Rubrik pengamatan praktikum GLB, GLBB, dan Percepatan Gravitasi:
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Perencanaan bahan/alat 1: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat
yang akan digunakan dalam praktikum dan
ketidaksiapan memulai praktikum
2: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat
praktikum tetapi menunjukkan kesiapan
memulai praktikum atau sebaliknya
3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat
praktikum juga kesiapan memulai praktikum
2 Proses praktikum
pengukuran
1: tidak menunjukkan sikap antusias selama
proses praktikum
2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak
mampu bekerjasama dengan teman
sekelompok
3: menunjukkan sikap antusias dan mampu
bekerja sama dengan teman sekelompok
selama praktikum
3 Laporan praktikum 1: tidak bersungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan dan tidak berupaya
tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan berupaya selesai tepat waktu
d. Penilaian Portofolio
12
No KI / KD / PI Waktu
MACAM PORTOFOLIO
Jumlah
SkorNilai
Kua
litas
Ran
gkum
n
Mak
alah
Lapo
ran
Prak
tikum
Lapo
ran
Kel
ompo
k
1
13
2
3
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti
pekerjaan yang masuk dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat
kesulitan dalam pembuatannya.
Pengertian Gerak
14
Gerak benda di alam ini dapat dipahami melalui Fisika khususnya tentang ilmu gerak atau kinematika. Dalam kinematika tidak membahas tentang gaya-gaya yang berpengaruh di dalam gerak itu, melainkan membahas perubahan-perubahan yang tampak pada rentang waktu benda melakukan gerak. Misalnya jarak dan perpindahan, kecepatan sesaat, kecepatan rata-rata,percepatan yang dialami benda. Pada gerak lurus kelajuan yang dilakukan gerak benda dapat selalu konstan sehingga geraknya dinamakan gerak lurus beraturan Tetapi bila kelajuan benda berubah-ubah maka geraknya dinamakan gerak lurus berubah beraturan.
Benda-benda di alam semesta ini ada yang diam ada pula yang bergerak. Perhatikan batu-batu di pinggir jalan, mereka diam terhadap jalan kecuali mendapat dorongan dari luar misalkan ditendang oleh kaki seorang anak. Perhatikan rumah-rumah di sekeliling kita,
mereka diam terhadap pohon-pohon di sekelilingnya. Perhatikan pula orang yang berolah raga lari di jalan, ia bergerak
terhadap batu di pinggir jalan maupun terhadap rumah-rumah dan
pohon-pohon. Dengan demikian apakah yang dimaksud gerak ?
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan
kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi jelaslah bahwa
gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap suatu titik
acuan tertentu.
Sekarang perhatikan orang yang berlari di mesin lari fitness atau
kebugaran, Apakah ia mengalami perubahan kedudukan terhadap
15
Gambar 1. Berlari berarti bergerak terhadap pohon
Tujuan Pembelajaran Mendefinisikan pengertian gerak Membedakan jarak dan perpindahan Membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dan GLBB dalam
bentuk persamaaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Gambar 2. Lari fitness tidak bergerak terhadap mesin fitness
tiang pegangan di mesin tersebut. Ternyata tidak. Dalam fisika orang
tersebut tidak dikatakan bergerak, karena tidak mengalami
perubahan posisi atau kedudukan dalam selang waktu yang
ditempuhnya.
Demikian pula anak yang bermain komputer dikatakan tidak
mengalami gerak karena sepanjang waktu ia hanya duduk di
kursinya. Dapat dikatakan pula anak tersebut diam terhadap kursi
yang diduduki, dalam hal ini kursi berperan sebagai kerangka acuan.
Penempatan kerangka acuan dalam peninjauan gerak merupakan
hal yang sangat penting, mengingat gerak dan diam itu
mengandung pengertian yang relatif. Sebagai contoh seorang yang
duduk di dalam kereta api yang bergerak, dapat dikatakan bahwa
orang tersebut diam terhadap bangku yang didudukinya dan
terhadap kereta api tersebut. Namun orang tersebut bergerak relatif
terhadap stasiun maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya.
Sekarang orang tersebut berjalan-jalan di dalam kereta api searah
dengan kecepatan kereta. Dapat dikatakan bahwa orang tersebut
bergerak relatif terhadap kereta, terhadap stasiun, terhadap pohon,
tetapi orang tersebut diam terhadap buku yang dipegangnya.
B. Jarak dan Perpindahan
Selama bergerak benda mengalami perubahan kedudukan. Menurut Bresnick, garis
lurus terpendek yang menghubungkan titik awal dan titik akhir, tanpa mempedulikan
lintasannya disebut dengan perpindahan Jadi selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal
disebut dengan perpindahan. Sedangkan seluruh lintasan yang ditempuh benda disebut sebagai
jarak. Jarak merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan termasuk besaran vektor.
Sebagai contoh, seorang siswa yang berlari mengelilingi lapangan sepakbola satu kali
putaran, dikatakan ia menempuh jarak sama dengan keliling lapangan itu, namun ia tidak
menempuh perpindahan karena ia kembali ke titik semula berarti selisih kedudukan awal
dan akhir adalah nol.
16
Gambar 4. Gerak relatif orang di dalam dan di luar kereta
Gambar 3. Anak bermain komputer dikatakan tidak bergerak
Contoh lain, ada seorang siswa bergerak ke utara sejauh 3 km, kemudian berbelok ke timur
sejauh 4 km, lalu berhenti. Berapa jarak yang ditempuh siswa tersebut ? Berapa pula
perpindahannya ?
4 km
3 km
Jarak yang ditempuh siswa tersebut berarti keseluruhan lintasan yang ditempuh yaitu 3 km +
4 km = 7 km, sedangkan perpindahannya sepanjang garis putus-putus pada gambar di atas,
yaitu √32 +42 = 25 = 5 km.
AnalisaJawablah di buku tugasmu!
1. Sebuah mobil bergerak sejauh 5 km kearah utara. Kemudian berbalik arah ke selatan sejauh 3
km. Bagaimanakah Kamu membedakan tentang jarak dan perpindahan mobil tersebut.
2. Eko berlari mengelilingi lapangan berbentuk lingkaran. Jika Eko berlari sebanyak 2,5 kali
putaran, dan jari-jari lapangan 7 m. Bedakanlah jarak dan perpindahan yang ditempuh Eko?
C. Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Sesaat
Dalam pembahasan gerak dikenal istilah kecepatan dan kelajuan. Kecepatan diartikan sebagai
perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan diartikan sebagai jarak
yang ditempuh tiap satuan waktu. Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan
merupakan besaran skalar.
Kelajuan =
jarak (meter )selang waktu (sekon )
Kecepatan =
Perpindahan (meter )selang waktu (sekon )
Contoh
Seorang siswa berjalan dengan lintasan ABC, seperti gambar . Selang waktu dari A ke C 10
sekon. Tentukan kelajuan dan Kecepatan siswa tersebut ?
Jawab : B 4 m C
17
Diketahui
jarak AC = 7 m 3 m
Selang waktu = 10 sekon 5 m
Perpindahan AC = 5 m A
Kelajuan =
jarak (meter )selang waktu (sekon ) =
7 meter10 sekon = 0,7 m/s
Kecepatan =
Perpindahan (meter )selang waktu (sekon ) =
5 meter10 sekon = 0,5 m/s
Tugas
Kerjakanlah di buku tugas!
1. Anton berlari mengelilingi lapangan berukuran 8 m x 6 m sebanyak 2,5 putaran. Selang
waktu yang diperlukan 10 sekon. Hitunglah Kelajuan dan Kecepatan Anton ?
2. Gambar berikut ini adalah grafik perpindahan terhadap waktu dari kecepatan mobil A, B C,
dan D. Manakah yang memiliki Kecepatan terbesar dan urutankan dari yang terbesar
sampai terkecil.
PerpindahanA
B
C
D
Waktu
1. Kecepatan Rata-rataKetika Kamu melakukan perjalanan dengan mobil dari suatu kota ke kota lain
tentulah kamu melewati jalan yang tidak selalu lurus dan naik turun. Misalnya dari Bandung
ke Bogor melewati puncak. Kendaraan yang kamu gunakan kecepatannya berubah-rubah.
Hal ini dapat dilihat dari nilai yang ditunjukan speedometer pada kendaraan. Oleh karena
kecepatannya tidak tetap maka sering ddigunakan istilah kecepatan rata- rata.
Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan perpindahan benda dengan selang
waktu yang diperlukan , sedangkan kelajuan rata-rata merupakan jarak yang ditempuh
18
seluruhnya dibagi dengan selang waktu tempuh. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata
dapat dirumuskan sebagai berikut.
V r =
ΔsΔt Vr = kecepatan rata-rata, Δ s = perpindahan,
Δ t = selang waktu
V r =
sΔt Vr = kelajuan rata-rata, s = jarak , Δ t = selang waktu
Menurut Sears dan Zemansky, kecepatan rata-rata adalah suatu besaran vektor yang sama
arahnya dengan vektor s.
Berikut ini merupakan contoh tabel perjalanan Bus dari Semarang- Solo
Besaran 1 2 3 jumlah
Perpindahan (km) 35 25 50 110 km
Selang waktu (menit) 20 20 50 90 menit
Berdasarkan tabel tersebut dapat ditentukan kecepatan rata-rata dari Bus tersebut
V r =
ΔsΔt =
110 km90 menit =
110 km1,5 jam = 73,3 km /jam
Contoh Analisis Grafik
Grafik berikut menyatakan hubungan antara jarak (s) terhadap waktu (t) dari benda yang
bergerak. Bila s dalam m dan t dalam sekon. Tentukan kecepatan rata-rata benda.
s (m) 10
5
2 6 t s)Jawab. Dari grafik didapat :
V r =
ΔsΔt , Δ s = 10 m, Δ t = 6s
= 10 m/6 s = 1,67 m/s
2. Kecepatan Sesaat
19
Grafik berikut merupakan grafik hubungan perpindahan(s) dengan selang waktu (t). Grafik
berupa garis lengkung, karena laju benda tidak tetap. Kecepatan rata-rata dapat dihitung
dengan vr =
ΔsΔt , jika titik B mendekati titik A, maka selang waktu Δ t menjadi kecil,
Untuk selang waktu Δ t mendekati nol , B akan berimpit di A, maka ketika itu kecepatan
yang terjadi disebut kecepatan sesaat. Arah kecepatan sesaat di suatu titik searah dengan
garis singgung di titik tersebut. Kecepatan sesaat sering disebut dengan kecepatan benda.
V sesaat = lim
ΔsΔt
Δ t 0
s B
Δ sA
Δ t t
Analisa
Analisalah grafik berikut, kemudian jawablah di buku tugasmu!
1. Hitunglah kecepatan rata-rata dari sebuah mobil selama 15 detik dengan grafik s – t
seperti pada gambar berikut ini. Tentukan pula kecepatan sesaat ketika mobil mencapai 10
detik pertama.
S (m) 8
0 5 8 10 12 15 t (sekon)
10
20
2. Ani pergi ke sekolah dengan naik sepeda berkecepatan 6 m/s. Kemudian langsung pulang
karena ada bukunya yang ketinggalan. Ketika pulang kecepatannya 4 m/s. Tentukan
kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata Ani bersepeda..
D. Percepatan
Benda yang bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan akan mengalami perubahan
kecepatan dalam selang waktu tertentu. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan.
Besarnya percepatan atau perlambatan (akselerasi) dapat ditentukan dengan membagi
perubahan kecepatan dengan selang waktu yang ditempuh.
a = ΔνΔt =
Perubahan kecepatanselang waktu
dimana a adalah percepatan dalam m/s2 dan v adalah perubahan kecepatan dan t adalah
selang waktu.
Berikut ini grafik hubungan perubahan kecepatan terhadap selang waktu
v vvt
A vt -vo Bvo C
t (selang waktu) t (selang waktu)Grafik A Grafik B
Dari grafik A terlihat bahwa perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu sama dengan
kemiringan grafik. Semakin besar kemiringan grafik semakin besar percepatan benda. Pada
grafik B percepatan terbesar adalah A, kemudian B dan C., karena kemiringan grafik terbesar
adalah A, B kemudian C.
Contoh Soal
21
Seorang polisi mengejar penjahat mula–mula dari keadaan diam kemudian menambah
kecepatannya menjadi 30 m/s dalam selang waktu 3 detik. Hitunglah percepatan benda ?
Jawab
Diketahui vo = 0 m/s vt = 30 m/s t = 3 detik
a = ΔνΔt =
30 − 0 m3 s = 10 m/s
Tugas
Kerjakan di buku tugasmu!
1. Sebuah kendaraan bergerak dari keadaan diam menjadi kecepatannya 72 Km/jam dalam
selang waktu 5 menit. Hitung percepatan kendaraan tersebut dalam satuan m/s?
2. Seseorang berjalan ke arah utara dengan kecepatan awal 4 m/s dan kemudian berlari
hingga mencapai kecepatan 12 m/s selama 4 detik. Tentukan percepatan orang tersebut!
E. Gerak Lurus
Gambar 5. Lintasan kereta api merupakan gerak lurus
Gerak suatu benda dalam lintasan lurus dinamakan gerak lurus. Sebuah mobil melaju di jalan
raya yang lurus merupakan contoh gerak lurus. Seorang siswa berlari mengelilingi lapangan
sepakbola juga merupakan contoh dari gerak lurus dengan empat segmen lintasan lurus yang
berbeda pada saat menempuh sisi-sisi lapangan yang berbeda.
Berdasarkan kelajuan yang ditempuhnya gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua yaitu
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Untuk dapat membedakan GLB dan GLBB Anda bersama guru dapat melakukan percobaan
dengan menggunakan ticker timer dan perlengkapannya (lakukan kegiatan mandiri).
22
Menurut lintasannya gerak dapat dibedakan menjadi berbagai macam misalnya gerak lurus, gerak parabola, gerak melingkar dan sebagainya. Kereta aapi ekspress banyak menempuh lintasan lurus selama perjalanannya.