Rencana Pelaksanaan PembelajaranSatuan Pendidikan : Mata
Pelajaran : Kelas/Semester : Bab : Materi Pokok : Waktu : 2 x 40
menit SMP NEGERI 2 Tanjung Pengetahuan Alam VIII / Ganjil Atom, Ion
dan Molekul Konsep Atom, Ion dan Molekul Alokasi
A. Standar Kompetensi: 3. Menjelaskan konsep partikel materi B.
Kompetensi Dasar: 3.1 Menjelaskan konsep atom, ion dan molekul C.
Tujuan Pemahamanan dan penerapan konsep : 1. Menjelaskan pengertian
atom, ion dan molekul 2. Membedakan lambang atom, ion dan molekul
3. Memberikan contoh bahan yang termasuk atom, ion dan molekul 4.
Menuliskan rumus kimia atom, ion dan molekul Kinerja Ilmiah :
Bekerja sama dengan teman dalam kelompok Mengkomunikasikan hasil
kerja dengan baik Menghargai pendapat teman dalam diskusi D. Model
Pembelajaran 1. Pembelajaran Kooperatif 2. Pembelajaran Presentasi
E. Sumber Pembelajaran 1. Buku Sains IPA 2A SMP Erlangga 2. Buku
lain yang sesuai F. Alat dan Bahan Aneka produk zat-zat aditif
buatan G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan 1. Mengingatkan
kepada siswa tentang pelajaran yang sudah dipelajarinya 2.
Memotivasi siswa dengan menanyakan siapa yang pernah mendengar
istilah ion, atom dan molekul ? 3. Menyampaikan tujuan yang akan
dicapai 2. Kegiatan inti 1. Guru meminta siswa duduk dengan tatanan
pembelajaran kooperatif sambil mengingatkan tentang keterampilan
kooperatif yang akan dilatihkan 2. Berdasarkan kelompok yang telah
dibentuk, guru membagikan pada kelompok LKS dan bahan untuk
melakukan percobaan atom, ion dan molekul. Sebelum membagikan LKS
guru dapat menjelaskan langkah kerjanya, kemudian perwakilan
kelompok mengambil LKS dan bungkus produk tertentu..
3. Dengan mengacu pembelajaran kooperatif, guru meminta
masing-masing kelompok untuk melakukan kegiatan LKS tersebut.
Selanjutnya guru membimbing tiap-tiap kelompok untuk melakukan
kegiatan tersebut. 4. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil
pengamatannya dan membahas pertanyaan yang ada di LKS tersebut. 5.
Meminta siswa untuk membaca bukunya hal 110 112 tentang atom, ion
dan molekul. Siswa diminta menggaris bawahi ide-ide pokok tentang
atom, ion dan molekul. 6. Guru memimpin diskusi kelas untuk
membahas kalimat-kalimat penting yang digaris bawahi yang berkaitan
dengan atom, ion dan molekul.. Guru dapat memberikan pengayaan dari
hasil diskusi yang ada. 7. Guru memberi penghargaan pada
siswa/kelompok yang kinerjanya bagus. 3. Penutup 1. Guru mengakhiri
pelajaran dengan meminta siswa merangkum hasil belajar kinerja
ilmiah 2. Guru memberi lembar evaluasi formatif untuk dikerjakan
siswa dan langsung dikoreksi oleh teman sebelahnya.
Mengetahui Kepala Sekolah
Tanjung, 20 juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
Rencana Pelaksanaan PembelajaranSatuan Pendidikan Mata Pelajaran
Kelas/Semester Bab Materi Pokok Alokasi Waktu SMP NEGERI 2 Tanjung
Pengetahuan Alam VIII / Ganjil Atom, Ion dan Molekul Hubungan
konsep Atom, Ion dan Molekul dengan produk kimia seharihari. : 2 x
40 menit : : : : :
A. Standar Kompetensi: 3. Menjelaskan konsep partikel materi B.
Kompetensi Dasa r: 3.1 Menghubungkan konsep atom, ion dan molekul
dengan produk kimia sehari-hari. C. Tujuan Pemahamanan dan
penerapan konsep : 1. Menjelaskan pengertian produk kimia
sehari-hari 2. Membedakan produk kimia sehari-hari yang termasuk
atom, ion dan molekul Kinerja Ilmiah : 1. Bekerja sama dengan teman
dalam kelompok 2. Mengkomunikasikan hasil kerja dengan baik 3.
Menghargai pendapat teman dalam diskusi D. Model Pembelajaran 1.
Pembelajaran Kooperatif 2. Pembelajaran Presentasi E. Sumber
Pembelajaran 1. Buku Sains IPA 2A SMP Erlangga 2. Buku lain yang
sesuai F. Alat dan Bahan Aneka produk kimia sehari-hari G. Kegiatan
Pembelajaran 1. Pendahuluan 1. Mengingatkan kepada siswa tentang
pelajaran yang sudah dipelajarinya 2. Memotivasi siswa dengan
menanyakan apakah ada produk kimia sehari-hari yang termasuk atom,
ion dan molekul ? 3. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai 2.
Kegiatan inti 1. Guru meminta siswa duduk dengan tatanan
pembelajaran kooperatif sambil mengingatkan tentang keterampilan
kooperatif yang akan dilatihkan 2. Berdasarkan kelompok yang telah
dibentuk, guru membagikan pada kelompok LKS dan bahan untuk
melakukan percobaan tentang produk kimia sehari-hari yang termasuk
atom, ion dan molekul. Sebelum membagikan LKS guru dapat
menjelaskan langkah kerjanya, kemudian perwakilan kelompok
mengambil LKS dan bungkus produk tertentu..
3. Dengan mengacu pembelajaran kooperatif, guru meminta
masing-masing kelompok untuk melakukan kegiatan LKS tersebut.
Selanjutnya guru membimbing tiap-tiap kelompok untuk melakukan
kegiatan tersebut. 4. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil
pengamatannya dan membahas pertanyaan yang ada di LKS tersebut.
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bahwa dalam produk kimia
sehari-hari dapat digolongkan ke dalam atom, ion dan molekul. 5.
Meminta siswa untuk membaca bukunya hal 110 112 tentang atom, ion
dan molekul. Siswa diminta menggaris bawahi ide-ide pokok tentang
atom, ion dan molekul. 6. Guru memimpin diskusi kelas untuk
membahas kalimat-kalimat penting yang digaris bawahi yang berkaitan
dengan produk kimia sehari-hari yang termasuk atom, ion dan
molekul.. Guru dapat memberikan pengayaan dari hasil diskusi yang
ada. 7. Guru memberi penghargaan pada siswa/kelompok yang
kinerjanya bagus. 3. Penutup 1. Guru mengakhiri pelajaran dengan
meminta siswa merangkum hasil belajar produk 2. Guru memberi lembar
evaluasi formatif untuk dikerjakan siswa dan langsung dikoreksi
oleh teman sebelahnya. Mengetahui Kepala Sekolah Tanjung, 20 juli
2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : IPA Fisika
Jenjang : SMP/MTs Kelas/Semester : VIII/Ganjil Alokasi Waktu : 6
Jp(6x40 menit) A. Standar Kompetensi Melakukan percobaan untuk
membedakan unsur, senyawa dan campuran, memisahkan campuran dengan
beberapa cara dengan karakteristiknya, membandingkan perubahan
fisis dan perubahan kimia. B. Kompetensi Dasar Membedakan sifat
unsur, senyawa dan campuran C. Indikator - Menjelaskan aturan
penulisan lambang dan unsur - Menuliskan nama lambang dan unsur -
Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana - Menentukan nama senyawa
dan rumus kimia sederhana - Membandingkan sifat unsur, senyawa dan
campuran berdasarkan pengamatan - Membuat bagian klasifikasi materi
secara sederhana - Menggolongkan beberapa campuran dalam kehidupan
sehari-hari kedalam campuran homogen dan heterogen D. Tujuan
Pembelajarn Khusus (TPK) 1. Menyebutkan definisi unsur 2.
Menyebutkan contoh-contoh unsur 3. Menyebutkan definisi campuran
dan contoh-contohnya 4. Menuliskan lambang dan nama-nama unsur 5.
Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana 6. Membandingkan
sifat unsur , senyawa dan campuran 7. Menyebutkan macam-macam unsur
yang ada disekitar kita 8. menyebutkan macam-macam campuran E.
Materi Pokok : Unsue, Senyawa dan Campuran F. Strategi Pembelajaran
Pertemuan Pertama No Kegiatan Waktu Keterangan 1. Pendahuluan 10
menit Tanya jawab a. Siswa menerima contoh-contoh beberapa zat yang
berkaitan dengan materi pembahasan yaitu unsur, senyawa dan
campuran b. Siswa diperkenalkan dengan materi pokok yang akan
dibahas(unsur, senyawa dan campuran) dan menuliskannya di papan
tulis. c. Siswa menerima informasi tentang kompetensi dasar dan
indicator pembelajaran oleh guru. 2 Kegiatan Inti 90 menit Diskusi
a. Siswa bersama guru mencari definisi Informasi berdasarkan contoh
dan perbandingannya yang telahditunjukkan sebeluamnya b. Siswa
menerima penjelasan dari guru tentang aturan nama dan lambang unsur
c. Siswa menerima tugas untuk mengidentifikasikan unsur serta
menyebutkan definisinya d. Siswa diberi umpanbalik(pujian pada
aspekapek yang sudak benar terhadap kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi unsur-unsur yang telah ditugaskan/ditanyakan 3
Penutup 10 menit a. Membimbing siswa membuat rangkuman
b. Refleksi c. Menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan
yang akan datang membahas tentang senyawa Pertemuan Kedua No
Kegiatan 1. Pendahuluan a. Siswa menerima pengenalan contoh senyawa
b. Sisw diperkenalkan dengan materi pembahasan sangan menuliskan
judul dipapan tulis c. Siswa menerima informasi tentang kompetensi
dasar indikator pemebelajaran dari guru 2. Kegiatan Inti a. Siswa
bersama guru mencari definisi senyawa berdasarkan contoh dan
perbandingan yang telah ditunjukkan sebelumnya b. Siswa menerima
tugas mencari contohcontoh yang termasuk senyawa selain dari contoh
yang telaj diberikan c. Siswa menerima penjelasan-penjelasan dari
guru tentang penulisan nama dan rumus sederhana 3. Penutup a.
Membimbing siswa membuat rangkuman b. Refleksi c. Siswa menerima
informasi tentang pembahasan yang akan datang adalah campuran
Pertemuan Ketiga No 1. Kegiatan Penndahuluan a. Siswa menerima
penggalan contoh campuran b. Menuliskan judul materi pembahasan di
papan tulis c. Siswa menerima informasi tentang kompetensi dasar
indikator pembelajaran oleh guru. Kegiatan Inti a. Siswa bersama
guru mencari definisi campuran berdasarkan contoh yang telah
ditunjukkan b. Siswa menerima tugas mencari contohcontoh lain dari
campuran c. Siswa dimintai menyebutkan macammacam campuran
berdasarkan contohcontoh yang sudah ada d. Siswa diberi umpan
balik(Ujian terhadap aspek-aspek tugas yang telah diselesaikan
dengan benar e. Siswa dimintai membandingkan sifat-sifat unsur,
senyawa dan campuran Penutup Waktu 10 menit Keterangan Tanya
jawab
Waktu 10 menit
Keterangan Tanya jawab
90 menit
Diskusi informasi
10 menit
2.
80 menit
Diskusi Informasi
3.
a. Membimbing siswa membuat rangkuman b. Refleksi c. Siswa
menerima informasi tentang materi perubahan selanjutnya G. Sumber
Belajar : IPA Fisika (Dikelas 9 Tahun) H. Penilaian a. Jenis
Latihan Tes b. Tehnik : Tertulis Obyektif c. Soal/Instrumen 1. Zat
Tunggal yang tak dapat di uraikan lagi menjadi zat lain yang lebih
sederhana disebut...... a. unsur b. Senyawa c. Campuran d. Zat
adiktif 2. Berikut ini yang termasuk unsur adalah......... a. H2O
b. Cu c. NaCl d. H2SO4 3. Lambang dari unsur plutonium
adalah........... a. P b, Pp c. Pu d. Pb 4. Zat tunggal yang
terdiri dari 2 macam unsur atau lebih yang bergabung secara kimia
adalah.......... a. unsur Alam b. H dan O c. Campuran d. Senyawa 5.
air merupakan senyawa yang tersusun dari.......... a. H dan H b. H
dan O c. H dan Cl d. O dan Cl 6. Campuran dan zat-zat yang
penysunnya bercampur secara merata disebut....... a. Campuran
Homogen b. Campuran heterogen c. Campuran Oksigen d. Campuran
Hidrogen d. Bentuk soal/instrumen : Pilihan Ganda
Mengetahui Kepala Sekolah
Tanjung, 20 juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata
Pelajaran A. B. : SMP Negeri 2 Tanjung : VIII / 2 (dua) : IPA
(Fisika)
Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya dan energi
dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.1.
Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya
pada suatu benda yang dikenai gaya. Indikator : 1. Melukiskan
penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah
maupun yang berlawanan. 2. Membedakan besar gaya gesekan pada
berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan
benda yang licin, agak kasar dan kasar. 3. Menunjukkan beberapa
contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang
merugikan 4. Membandingkan berat dan massa suatu benda Alokasi
Waktu : 4 x 40 menit Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat : 1.
Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang
searah maupun yang berlawanan. 2. Membedakan besar gaya gesekan
pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada
permukaan benda yang licin, agak kasar dan kasar. 3. Menunjukkan
beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya
gesekan yang merugikan 4. Membandingkan berat dan massa suatu benda
Materi Pembelajaran : Resultan gaya Gaya gesekan Berat dan massa
Metode Pembelajaran : 1. Model : Direct Instructional (DI)
Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi Kelompok Eksperimen
C.
D. E.
F.
G.
H.
Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan I : 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan apersepsi :
Apa yang terjadi jika meja guru didorong ?. Apa yang terjadi
jika kotak kapur diremas ?. Apa yang menyebabkan meja bergerak dan
kota kapur menjadi ringsek ? b. Prasyarat Pengetahuan : 2. Kegiatan
Inti : a. Secara berkelompok siswa berkolaborasi mencari informasi
dari berbagai sumber tentang contoh besaran dan satuannya dalam
kehidupan sehari-hari. b. Guru meminta masing-masing kelompok untuk
melakukan eksperimen tentang menjumlahkan gaya-gaya sesuai panduan
LKS yang tersedia. c. Melalui kerja kelompok, peserta didik membuat
kesimpulan tentang resultan beberapa buah gaya. d. Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian di
depan kelas. e. Guru melakukan penilaian diri terhadap peserta
didik yang melakukan presentasi maupun yang menanggapi. f. Guru
memberikan komentar terhadap presentasi dan diskusi 2 arah
tersebut. g. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan
kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan Penutup : a. Guru
bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.
b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru
saja dipelajari. c. Guru memberikan tugas rumah tentang resultan
beberapa buah gaya segaris. Pertemuan II : 1. Kegiatan pendahuluan
: a. Motivasi dan apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik pada
pelajaran sebelumnya tentang gaya. Kemudian guru mendorong meja
sedemikian rupa sehingga meja tidak bergerak. Lalu bertanya ;
mengapa meja tidak bergerak ?. Apa yang menyebabkannya tidak
bergerak ?, padahal meja diberi gaya dorong. b. Prasyarat
pengetahuan : Resultan Gaya. 2. Kegiatan Inti : a. Guru membimbing
peserta didik membentuk kelompok dengan anggota yang heterogen. b.
Masing-masing kelompok melakukan eksperimen gaya gesekan sesuai
panduan LKS. c. Masing-masing kelompok mendiskusikan contoh gaya
gesekan yang menguntungkan dan yang merugikan dalam kehidupan
sehari-hari. d. Masing-masing kelompok menuliskan data hasil
pengamatan dan hasil diskusinya, kemudian secara bergantian untuk
mempresentasikannya di depan kelas. e. Guru melakukan penilaian
diri terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. f. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut. g. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan
Penutup :
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman
hasil belajar. b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap
materi yang baru saja dipelajari. c. Guru memberikan tugas rumah
tentang gaya gesekan dan resultan gaya. Pertemuan III : 1. Kegiatan
pendahuluan : a. Motivasi dan apersepsi : berat mana mengangkat
batu di udara dengan di dalam air ?. Jika kita menimbang batu
dengan neraca di udara dengan di dalam air, sa- makah massanya ?.
b. Prasyarat pengetahuan : Pengukuran massa dan Gaya. 2. Kegiatan
Inti : a. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan
anggota yang heterogen. b. Masing-masing kelompok melakukan
eksperimen tentang perbedaan berat dan massa sesuai panduan LKS. c.
Masing-masing kelompok mendiskusikan dan menuliskan data hasil
pengamatan dan hasil diskusinya, kemudian secara bergantian untuk
mempre-sentasikannya di depan kelas. d. Guru melakukan penilaian
diri terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. e. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut. f. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan
Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar. b. Guru memberikan tes untuk mengetahui
daya serap materi yang baru saja dipelajari. c. Guru memberikan
tugas rumah tentang perbedaan gaya berat dan massa.
I.
Sumber Belajar : 1. Buku Pegangan Siswa 2. LKS 3. Buku referensi
yang relevan 4. Alat-alat praktikum (penggaris, neraca, stopwatch,
rollmeter, gelas ukur) Penilaian Hasil Belajar : 1. Teknik
Penilaian : Tes Tertulis Tes Unjuk Kerja 2. bentuk Instrumen : Tes
Uraian Uji petik produk 3. Contoh Instrumen : Tes Uraian
J.
1. Pada permainan tarik tambang antara Ali dan Achmad, Ali
menarik tali ke arah utara dengan gaya 250 N sedangkan Achmad
menarik tali kea rah selatan dengan gaya 200 N. Resultan gaya
antara Ali dan Achmad adalah .. Kunci : FAli = 250 N FAchmad = 200
N R = FAli FAchmad = 250 200 = 50 N Skor : 6 2. Jelaskan 3
perbedaan antara berat dan massa ! Kunci : Berat Menunjukkan ukuran
gaya tarik gravitasi planet pada suatu benda Dipengaruhi gaya
gravitasi planet Satuannya Newton atau erg Alat ukurnya adalah
dinamometer / neraca pegas Skor : 6 Massa Menunjukkan jumlah zat
yang terkandung dalam suatu benda Tidak dipengaruhi gravitasi
Satuannya ton,kwintal, kg, atau gram Alat ukurnya adalah neraca
Uji Petik Produk Lakukan percobaan tentang gaya gesek pada
permukaan licin dan permukaan kasar lalu bandingkan hasil dari
kedua percobaan tersebut. Mengetahui Kepala Sekolah Tanjung, 20
juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata
Pelajaran A. B. : SMP 2 Tanjung : VIII / 2 (dua) : IPA (Fisika)
Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya dan energi
dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.2. Menerapkan
hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari. Indikator : 1. Mendemonstrasikan hukum I Newton secara
sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehar-hari. 2.
Mendemonstrasikan hukum II Newton secara sederhana dan penerapannya
dalam kehidupan sehar-hari. 3. Mendemonstrasikan hukum III Newton
secara sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehar-hari.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Tujuan Pembelajaran : Peserta didik
dapat : 1. Menjelaskan hukum I Newton secara sederhana dan
penerapannya dalam kehidupan sehar-hari. 2. Menjelaskan hukum II
Newton secara sederhana dan penerapannya dalam kehidupan
sehar-hari. 3. Menjelaskan hukum III Newton secara sederhana dan
penerapannya dalam kehidupan sehar-hari. Materi Pembelajaran :
Hukum I Newton Hukum II Newton Hukum III Newton
C.
D. E.
F.
G. Metode Pembelajaran : 1. Model : Direct Instructional (DI)
Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi Kelompok Eksperimen H.
Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan I : 1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi : Apa yang terjadi jika kita naik motor yang
semula diam, kemudian motor digerakkan secara tiba-tiba ? 2.
Kegiatan Inti : a. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
dengan anggota yang heterogen. b. Guru meminta masing-masing
kelompok untuk melakukan eksperimen tentang hukum I Newton dan
hukum II Newton sesuai panduan LKS yang tersedia.
c. Setelah melaksanakan eksperimen, masing-masing kelompok
berdiskusi tentang penerapan hukum I Newton dan hukum II dalam
kehidupan sehari-hari. d. Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya secara bergantian di depan kelas. e. Guru
melakukan penilaian diri terhadap peserta didik yang melakukan
presentasi maupun yang menanggapi. f. Guru memberikan komentar
terhadap presentasi dan diskusi 2 arah tersebut. g. Guru memberikan
penghargaan pada kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik.
3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan / rangkuman hasil belajar. b. Guru memberikan tes untuk
mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. c. Guru
memberikan tugas rumah tentang hukum Newton. Pertemuan II : 1.
Kegiatan Pendahuluan : a. Motivasi dan apersepsi : Guru
mengingatkan peserta didik pada pelajaran sebelumnya tentang gaya.
Kemudian guru mendorong meja sedemikian rupa sehingga meja tidak
bergerak. Lalu bertanya ; mengapa meja tidak bergerak ?. Apa yang
menyebabkannya tidak bergerak ?, padahal meja diberi gaya dorong.
b. Prasyarat pengetahuan : Resultan Gaya. 2. Kegiatan Inti : a.
Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan anggota
yang heterogen. b. Masing-masing kelompok melakukan diskusi tentang
hukum III Newton dan contoh penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. c. Masing-masing kelompok menuliskan data hasil
pengamatan dan hasil diskusinya, kemudian secara bergantian untuk
mempresentasikannya di depan kelas. d. Guru melakukan penilaian
diri terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. e. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut. f. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan
Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar. b. Guru memberikan tes untuk mengetahui
daya serap materi yang baru saja dipelajari. c. Guru memberikan
tugas rumah tentang hukum III Newton. I. Sumber Belajar : 1. Buku
Pegangan Siswa 2. LKS 3. Buku referensi yang relevan 4. Alat-alat
praktikum (penggaris, neraca, stopwatch, rollmeter, gelas ukur)
J.
Penilaian Hasil Belajar : 1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis Tes
Unjuk Kerja 4. bentuk Instrumen : Tes Uraian Uji Petik Kerja
Prosedur 5. Contoh Instrumen : Tes Uraian 1. Sebuah kotak yang
massanya 50 kg yang terletak di atas lantai licin dan semula diam
didorong dengan gaya sebesar 100 N. Berapakah percepatan gerak
kotak tersebut ? Kunci : m = 50 kg F = 100 N a = F/m = 100/50 = 2
m/s2 Skor : 6 2. Sebutkan 2 contoh peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari yang merupakan contoh hukum I Newton ! Kunci : -
Permainan menarik secara tiba-tiba selembar kertas yang di atasnya
diletakkan sebuah buku. - Terdorongnya penumpang kendaraan ke arah
depan saat kendaraan direm mendadak Skor : 2
Uji Petik Kerja Prosedur Lakukan percobaan tentang hukum I
Newton. Mengetahui Kepala Sekolah Tanjung, 20 juli 2008 Guru Mata
Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata
Pelajaran A. B. : SMP 2 Tanjung : VIII / 2 (dua) : IPA (Fisika)
Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi
dalam kehidupan sehar-hari. Kompetensi Dasar : 5.4. Melakukan
percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Indikator : 1. Menunjukkan penggunaan
beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehar-hari, misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang
tetap maupun bergerak, bidang miring, dan roda gigi (gear) 2.
Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang berhubungan
dengan pesawat sederhana. Alokasi Waktu : 6 x 40 menit Tujuan
Pembelajaran : Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian
pesawat sederhana.. 2. Menyebutkan beberapa contoh pesawat
sederhana. 3. Menunjukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana,
misalnya ; tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun
bergerak, bidang miring, dan roda gigi (gear). 4. Menyelesaikan
masalah secara kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan
pesawat sederhana. Materi Pembelajaran : Pesawat Sederhana
C.
D. E.
F.
G. Metode Pembelajaran : 1. Model : Direct Instructional (DI)
Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi Kelompok Eksperimen H.
Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan I : 1. Kegiatan Pendahuluan a.
Motivasi dan apersepsi : Alat apakah yang digunakan untuk membuka
logam tutup botol minuman ? Alat apakah yang digunakan untuk
mengangkat dan memindahkan beban berat ? b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah mempelajari tentang gaya, usaha dan energi 2. Kegiatan
Inti : a. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan
anggota yang heterogen.
b. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan
pengertian pesawat sederhana, kemudian membuat kesimpulan sementara
serta mengkomunikasikannya. c. Guru menanggapi jawaban peserta
didik dan memberikan informasi yang benar. d. Masing-masing
kelompok melakukan eksperimen tentang tuas, katrol, bidang miring
dan gear untuk mengamati keuntungan mekanis masingmasing pesawat
sederhana sesuai panduan LKS. e. Masing-masing kelompok menuliskan
data hasil pengamatan dan mendiskusikannya. f. Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian di
depan kelas. g. Guru melakukan penilaian diri terhadap peserta
didik yang melakukan presentasi maupun yang menanggapi. h. Guru
memberikan komentar terhadap presentasi dan diskusi 2 arah
tersebut. i. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan
kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan Penutup : a. Guru
bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.
b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru
saja dipelajari. c. Guru memberikan tugas rumah tentang pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan II : 1. Kegiatan
Pendahuluan : a. Motivasi dan apersepsi : Dua orang anak yang berat
badannya berbeda bermain jungkat-jangkit. Bagaimanakah posisi duduk
kedua anak itu agar jungkat-jangkitnya bisa setimbang ? Jika kita
ingin mengangkat beban yang berat, bentuk susunan katrol yang
bagaimanakah yang harus kita gunakan ? b. Prasyarat pengetahuan :
Siswa telah mengenal pengertian lengan kuasa, lengan beban, gaya
kuasa, dan gaya beban. 2. Kegiatan Inti : a. Guru membimbing
peserta didik membentuk kelompok dengan anggota yang heterogen. b.
Masing-masing kelompok melakukan diskusi mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi besarnya keuntungan mekanis masing-masing pesawat
sederhana [ tuas , katrol tunggal baik yang tetap maupun bergerak,
bidang miring, dan roda gigi (gear) ] sampai pada persamaan
matematisnya. b. Masing-masing kelompok bergantian mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas. c. Guru melakukan penilaian diri
terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. d. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut. e. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik. f. Guru
menginformasikan penerapan persamaan matematis keuntungan mekanis
beberapa pesawat sederhana untuk menyelesaikan masalah secara
kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat
sederhana.
3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan / rangkuman hasil belajar. b. Guru memberikan tes untuk
mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. c. Guru
memberikan tugas rumah tentang masalah sederhana yang berhubungan
dengan pesawat sederhana.. I. Sumber Belajar : 1. Buku Pegangan
Siswa 2. LKS 3. Buku referensi yang relevan 4. Alat-alat praktikum
(penggaris, neraca, stopwatch, rollmeter, gelas ukur) Penilaian
Hasil Belajar : 1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis Tes Unjuk Kerja
6. bentuk Instrumen : Tes Isian Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk
7. Contoh Instrumen : Tes Isian 1. Sebuah batu yang beratnya 900 N
akan dipindahkan dengan menggunakan tuas yang panjangnya 3 m. Jika
letak batu 30 cm dari titik tumpu, tentukan gaya kuasa yang harus
diberikan untuk memindahkan batu tersebut ? Kunci : Fb = 900 N Lb =
30 cm Lk = 3 m 30 cm = 270 cm Fk = (Fb x Lb) / Lk = (900 N x 30 cm)
/ 270 cm = 100 N Skor : 10 2. Sebutkan 4 alat yang memanfaatkan
prinsip tuas dimana letak titik tumpunya ada di antara titik
tangkap gaya kuasa dan gaya bebannya ! Kunci : - Gunting - tang /
catut - permainan jungkat-jangkit - Pengungkit / Palu atau linggis
pencabut paku Skor : 4 Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk Lakukan
percobaan dengan menggunakan alat-alat untuk menemukan konsep
pesawat sederhana. . Rubrik Penilaian : No. 1. 2. 3. 4. Aspek Yang
Dinilai Merangkai alat dengan benar Melakukan kegiatan sesuai
prosedur yang benar Memperoleh data dari percobaan Membuat
Kesimpulan Jumlah Skor Maksimum Skor 2 4 2 2 10
J.
Mengetahui Kepala Sekolah
Tanjung, 20 juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata
Pelajaran A. B. : SMP Negeri 2 Tanjung : VIII / 2 (dua) : IPA
(Fisika)
Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi
dalam kehidupan sehar-hari. Kompetensi Dasar : 5.5. Menyelidiki
tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Indikator : 1. Menemukan hubungan antara
gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan.
2. Mengaplikasikan prinsip bejana berhubungan dalam kehidupan
sehar-hari. 3. Mendeskripsikan hukum Pascal dan hukum Archimedes
melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. 4. Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan konsep benda
terapung, melayang, dan tenggelam. 5. Mengaplikasikan konsep
tekanan pada benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang
relevan (dalam penyelesaian masalah sehari-hari). Alokasi Waktu : 8
x 40 menit Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat : 1.
Menjelaskan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang
dikenai gaya melalui percobaan. 2. Menggunakan prinsip bejana
berhubungan dalam kehidupan sehar-hari. 3. Mendeskripsikan hukum
Pascal dan hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menunjukkan beberapa
produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan konsep benda terapung, melayang, dan tenggelam. 5.
Mengaplikasikan konsep tekanan pada benda padat, cair, dan gas pada
peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah
sehari-hari). Materi Pembelajaran : Tekanan
C.
D. E.
F.
G. Metode Pembelajaran : 1. Model : Direct Instructional (DI)
Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi Kelompok Eksperimen
H.
Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan I : 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan apersepsi : Jika seekor ayam dan seekor bebek yang
berat badannya sama berjalan di atas tanah becek, mengapa kaki ayam
meninggalkan jejak lebih dalam dibanding kaki bebek ?
Mengapa ujung paku atau jarum dibuat lancip ? b. Prasyarat
Pengetahuan : Siswa telah mempelajari tentang gaya. 2. Kegiatan
Inti : a. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan
anggota yang heterogen. b. Guru meminta masing-masing kelompok
untuk melakukan percobaan menyelidiki hubungan antara tekanan, gaya
tekan dan luas bidang yang dikenai gaya tekan sesuai panduan LKS.
c. Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil pengamatan
percobaannya serta penerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hari,
kemudian mengkomunikasikannya bergantian di depan kelas. d. Guru
melakukan penilaian diri terhadap peserta didik yang melakukan
presentasi maupun yang menanggapi. e. Guru memberikan komentar
terhadap presentasi dan diskusi 2 arah tersebut. f. Guru memberikan
penghargaan pada kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik.
3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan hasil belajar dan pengembangannya. b. Guru memberikan
tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah tentang tekanan dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan II : 1. Kegiatan Pendahuluan
: a. Motivasi dan apersepsi : Pernahkah kalian melihat tukang batu
yang akan memasang kusen pintu dan atau jendela rumah ?. Bagaimana
cara yang dilakukannya agar pemasangan kusen tersebut bisa
benar-benar datar ? b. Prasyarat pengetahuan : Siswa telah
mempelajari gaya dan tekanan. 2. Kegiatan Inti : a. Guru membimbing
peserta didik membentuk kelompok dengan anggota yang heterogen. b.
Masing-masing kelompok melakukan eksperimen untuk menemukan hukum
bejana berhubungan sesuai panduan LKS. c. Masing-masing kelompok
mengamati, mencatat dan mendiskusikan hasil eksperimen dan
penerapan hukum bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari. d.
Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil
eksperimen dan hasil diskusinya di depan kelas. e. Guru melakukan
penilaian diri terhadap peserta didik yang melakukan presentasi
maupun yang menanggapi. f. Guru memberikan komentar terhadap
presentasi dan diskusi 2 arah tersebut. g. Guru memberikan
penghargaan pada kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik.
3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan / rangkuman hasil belajar. b. Guru memberikan tes untuk
mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah tentang hukum bejana berhubungan.
Pertemuan III : 1. Kegiatan Pendahuluan : a. Motivasi dan apersepsi
: Jika ban sebuah mobil bocor, dibutuhkan alat untuk mengangkat
mobil agar ban yang bocor bisa dilepas. Alat apa yang diperlukan ?
b. Prasyarat pengetahuan : Siswa telah mempelajari gaya dan
tekanan. 2. Kegiatan Inti : a. Guru membimbing peserta didik
membentuk kelompok dengan anggota yang heterogen. b. Masing-masing
kelompok melakukan eksperimen tentang hukum Pascal sesuai panduan
LKS. c. Masing-masing kelompok mengamati, mencatat dan
mendiskusikan hasil eksperimen tentang hukum Pascal dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. d. Masing-masing kelompok
secara bergantian mengkomunikasikan hasil eksperimen dan hasil
diskusinya di depan kelas. e. Guru melakukan penilaian diri
terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. f. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut. g. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan
Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar serta pengembangannya. b. Guru memberikan
tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah tentang hukum Pascal dan
penerapannya terkait dengan permasalahan sederhana dalam kehidupan
seharihari. Pertemuan IV : 1. Kegiatan Pendahuluan : a. Motivasi
dan apersepsi : Apa yang terjadi jika sebutir baut diletakkan di
permukaan air ?. Mengapa kapal yang terbuat dari besi dan ukurannya
lebih besar tidak tenggelam ? b. Prasyarat pengetahuan : Siswa
telah mempelajari massa jenis, gaya dan tekanan. 2. Kegiatan Inti :
a. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan anggota
yang heterogen. b. Masing-masing kelompok melakukan eksperimen
hukum Archimedes sesuai panduan LKS. c. Masing-masing kelompok
mengamati, mencatat dan mendiskusikan hasil eksperimen dan
penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari. d.
Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil
eksperimen dan hasil diskusinya. e. Guru melakukan penilaian diri
terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. f. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut.
g. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kesimpulan
dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama
peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar dan
pengembangannya. b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap
materi yang baru saja dipelajari. c. Guru memberikan tugas rumah
tentang hukum Archimedes dan penerapannya pada produk teknologi
dalam kejidupan sehari-hari. I. Sumber Belajar : 1. Buku Pegangan
Siswa 2. LKS 3. Buku referensi yang relevan 4. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar : 1. Teknik Penilaian : Tes Tulis Tes Unjuk
Kerja 8. bentuk Instrumen : Tes Isian Uji Petik Kerja Prosedur dan
Produk 9. Contoh Instrumen : Tes Isian 1. Sebutkan 3 contoh
penerapan hukum bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari ?
Kunci : - Waterpas (alat tukang batu untuk mengetahui kedataran
suatu permukaan). - Teko - Pemasangan jaringan pipa PDAM. Skor : 3
2. Sebutkan 3 alat yang memanfaatkan hokum Archimedes ! Kunci : -
Jembatan ponton - Balon udara - Kapal laut dan kapal selam Skor : 3
Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk Lakukan percobaan untuk
menemukan konsep tekanan. . Rubrik Penilaian : No. Aspek Yang
Dinilai Skor 1. Merangkai alat dengan benar 2 2. Melakukan kegiatan
sesuai prosedur yang benar 4 3. Memperoleh data dari percobaan 2 4.
Membuat Kesimpulan 2 Jumlah Skor Maksimum 10 Mengetahui Tanjung, 20
juli 2008 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
J.
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata
Pelajaran A. : SMP Negeri 2 Tanjung : VIII / 2 (dua) : IPA
(Fisika)
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang dan optika dalam produk teknologi sehar-hari. Kompetensi
Dasar : 6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta
parameter-parameternya. Indikator : 1. Mengidentifikasi getaran
dalamkehidupan sehar-hari. 2. Mengukur periode dan frekuensi statu
getaran. 3. Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan
gelombang transversal. 4. Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan
rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang. Alokasi Waktu :
6 x 40 menit Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat : 1.
Menjelaskan pengertian getaran. 2. Membedakan periode dengan
frekuensi suatu getaran. 3. Menentukan besarnya periode dan
frekuensi getaran melalui percobaan. 4. Menjelaskan pengertian
gelombang. 5. Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan
gelombang transversal. 6. Menemukan hubungan antara kecepatan
rambat gelombang dengan frekuensi dan panjang gelombang. Materi
Pembelajaran : Tekanan
B.
C.
D. E.
F.
G. Metode Pembelajaran : 1. Model : Direct Instructional (DI)
Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi Kelompok Eksperimen
H.
Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan I : 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan apersepsi : Guru meletakkan sebuah penggaris
plastik di tepi meja, menjepit salah satu ujung penggaris dan
menekan ujung penggaris yang lain lalu melepaskannya. Apa yang
terjadi dengan penggaris tersebut ?.
Bagaimanakah gerakan penggaris saat itu ? b. Prasyarat
Pengetahuan : Siswa telah mengetahui cara mengukur panjang dengan
mistar dan mengukur waktu dengan stopwatch. 2. Kegiatan Inti : a.
Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan anggota
yang heterogen. b. Guru meminta masing-masing kelompok berdiskusi
untuk mengetahui definisi getaran dan menentukan kesimpulan
sementara mengenai pengertian getaran. c. Masing-masing kelompok
mengkomunikasikannya bergantian. d. Guru membimbing peserta didik
menentukan kesimpulan yang benar mengenai pengertian getaran dan
contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari. e. Masing-masing
kelompok melakukan eksperimen untuk mengukur periode dan frekuensi
getaran ayunan bandul sederhana sesuai panduan LKS. f.
Masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatan pengukuran periode
dan frekuensi getaran, serta mendiskusikan pengertian periode
getaran, frekuensi getaran, dan hubungan antara periode dengan
frekuensi getaran. g. Masing-masing kelompok secara bergantian
mengkomunikasikan hasil eksperimen dan hasil diskusinya. h. Guru
melakukan penilaian diri terhadap peserta didik yang melakukan
presentasi maupun yang menanggapi. i. Guru memberikan komentar
terhadap presentasi dan diskusi 2 arah tersebut. j. Guru memberikan
penghargaan pada kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik.
3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan hasil belajar dan pengembangannya. b. Guru memberikan
tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah tentang getaran, periode getaran,
frekuensi getaran, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan II : 1. Kegiatan Pendahuluan : a. Motivasi dan apersepsi
: Apa yang terjadi jika kita mencelupkan ujung jari teluncuk kita
secara berulang-ulang di permukaan air yang tenang ? b. Prasyarat
pengetahuan : Siswa telah mempelajari konsep getaran. 2. Kegiatan
Inti : a. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan
anggota yang heterogen. b. Masing-masing kelompok melakukan
eksperimen menggunakan alat slinki untuk menemukan pengertian
gelombang, dan perbedaan karakteristik gelombang longitudinal dan
gelombang transversal. c. Masing-masing kelompok mengamati,
mencatat dan mendiskusikan hasil eksperimen dan penerapan konsep
gelombang dalam kehidupan sehari-hari. d. Masing-masing kelompok
secara bergantian mengkomunikasikan hasil eksperimen dan hasil
diskusinya di depan kelas.
e. Guru melakukan penilaian diri terhadap peserta didik yang
melakukan presentasi maupun yang menanggapi. f. Guru memberikan
komentar terhadap presentasi dan diskusi 2 arah tersebut. g. Guru
memberikan penghargaan pada kelompok dengan kesimpulan dan
penyajian terbaik. 3. Kegiatan Penutup : Guru bersama peserta didik
membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar dan pengembangannya.
Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru
saja dipelajari. Guru memberikan tugas rumah tentang gelombang,
karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal,
serta penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan III : 1. Kegiatan Pendahuluan : Motivasi dan apersepsi :
Guru mendemonstrasikan gelombang transversal dengan menggunakan
alat slinki. Siswa diminta mengamati cepat rambat gelombang yang
terbentuk saat slinki digetarkan pelan (frekuensi rendah) dan
digetarkan cepat (frekuensi tinggi). Adakah hubungan antara
frekuensi getaran dengan cepat rambat gelombang ? Prasyarat
pengetahuan : Siswa telah menguasai konsep getaran dan gelombang
beserta parameter-parameternya. 2. Kegiatan Inti : a. Guru
membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan anggota yang
heterogen. b. Masing-masing kelompok melakukan eksperimen
menentukan hubungan antara cepat rambat gelombang dengan frekuensi
dan panjang gelombang sesuai panduan LKS. c. Masing-masing kelompok
mengamati, mencatat dan mendiskusikan hasil eksperimen tersebut. d.
Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil
eksperimen dan hasil diskusinya di depan kelas. e. Guru melakukan
penilaian diri terhadap peserta didik yang melakukan presentasi
maupun yang menanggapi. f. Guru memberikan komentar terhadap
presentasi dan diskusi 2 arah tersebut. 3. Kegiatan Penutup : Guru
bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
serta pengembangannya. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya
serap materi yang baru saja dipelajari. Guru memberikan tugas rumah
tentang gelombang dan penerapannya dengan permasalahan sederhana
dalam kehidupan sehari-hari. I. Sumber Belajar : 1. Buku Pegangan
Siswa 2. LKS 3. Buku referensi yang relevan 4. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar :
J.
1. Teknik Penilaian : Tes Tulis Tes Unjuk Kerja 10. bentuk
Instrumen : Tes Isian Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk 11.
Contoh Instrumen : Tes Isian 1. Jelaskan definisi getaran ! Kunci :
Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam lintasan tertentu yang
melalui titik keseimbangan. Skor : 3 2. Sebuah benda melakukan
getaran sebanyak 25 kali dalam waktu 5 sekon. Tentukan besarnya
periode getaran benda tersebut ! Kunci : n = 25 getaran t = 5 sekon
T = t/n = 5/25 = 0,2 sekon Skor : 6 Uji Petik Kerja Prosedur dan
Produk Lakukan percobaan untuk mengukur periode dan frekuensi
getaran ayunan bandul sederhana dengan alat sebagai berikut : -
Statif - Stopwatch - Beban - Benang - Mistar . Rubrik Penilaian :
No. 1. 2. 3. 4. Aspek Yang Dinilai Merangkai alat dengan benar
Melakukan kegiatan sesuai prosedur yang benar Memperoleh data dari
percobaan Membuat Kesimpulan Jumlah Skor Maksimum Skor 2 4 2 2
10
Mengetahui Kepala Sekolah
Tanjung, 20 juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata
Pelajaran A. : SMP Negeri 2 Tanjung : VIII / 2 (dua) : IPA
(Fisika)
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang dan optika dalam produk teknologi sehar-hari. Kompetensi
Dasar : 6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan
sehari-hari. Indikator : 1. Membedakan bunyi infrasonik,
ultrasonik, dan audiosonik. 2. Memaparkan karakteristik gelombang
bunyi. 3. Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehar-hari.
4. Merencanakan pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam
kehidupan sehari-hari. Alokasi Waktu : 6 x 40 menit Tujuan
Pembelajaran : Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pembagian
gelombang bunyi berdasarkan rentang frekuensinya beserta
pemanfaatannya dalam kehidupan sehar-hari. 2. Memaparkan timbulnya
bunyi sampai terdengarnya bunyi oleh indera pendengaran. 3.
Menunjukkan gejala resonansi melalui percobaan dan contoh kejadian
resonansi dalam kehidupan sehar-hari. 4. Memanfaatkan pemantulan
bunyi dalam kehidupan sehar-hari. Materi Pembelajaran : Bunyi
B. C.
D. E.
F.
G. Metode Pembelajaran : 1. Model : Direct Instructional (DI)
Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi Kelompok Eksperimen H.
Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan I : 1. Kegiatan Pendahuluan :
a. Motivasi dan apersepsi : Guru memegang sebuah lidi, lalu
menggetarkannya dengan cepat dan lambat. Peserta didik diminta
mengamati apa yang terjadi ?. Pada gerakan yang mana lidi
menimbulkan bunyi ? Guru meminta peserta didik memegang lehernya
masing-masing, sambil mengeluarkan suara. Apa yang kamu rasakan
pada tanganmu? b. Prasyarat Pengetahuan : Siswa telah menguasai
konsep getaran dan gelombang. 2. Kegiatan Inti :
a. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan
anggota yang heterogen. b. Guru meminta masing-masing kelompok
berdiskusi tentang proses timbulnya bunyi hingga sampai ke indera
pendengaran, pembagian gelombang bunyi berdasarkan rentang
frekuensinya, dan pemanfaatan gelombang bunyi tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. c. Masing-masing kelompok mengkomunikasikan
hasil diskusinya secara bergantian di depan kelas. d. Guru
melakukan penilaian diri terhadap peserta didik yang melakukan
presentasi maupun yang menanggapi. e. Guru memberikan komentar
terhadap presentasi dan diskusi 2 arah tersebut. f. Guru memberikan
penghargaan pada kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik.
3. Kegiatan Penutup : Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
hasil belajar dan pengembangannya. Guru memberikan tes untuk
mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. Guru
memberikan tugas rumah tentang bunyi dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Pertemuan II : 1. Kegiatan Pendahuluan : a.
Motivasi dan apersepsi : Pernahkah kalian bermain gitar ?. Mengapa
bunyi senar gitar saat dipetik terdengar lebih nyaring dari pada
senar yang ditegangkan dengan tangan lalu dipetik ? b. Prasyarat
pengetahuan : Siswa telah mempelajari konsep getaran. 2. Kegiatan
Inti : h. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan
anggota yang heterogen. i. Masing-masing kelompok melakukan
eksperimen timbulnya resonansi sesuai panduan LKS. j. Masing-masing
kelompok mengamati, mencatat dan mendiskusikan hasil eksperimen dan
penerapan konsep resonansi bunyi dalam kehidupan sehari-hari. k.
Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil
eksperimen dan hasil diskusinya di depan kelas. l. Guru melakukan
penilaian diri terhadap peserta didik yang melakukan presentasi
maupun yang menanggapi. m. Guru memberikan komentar terhadap
presentasi dan diskusi 2 arah tersebut. n. Guru memberikan
penghargaan pada kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik.
3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan / rangkuman hasil belajar dan pengembangannya. b. Guru
memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari. c. Guru memberikan tugas rumah tentang resonansi bunyi
dan penerapnya dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan III :
1. Kegiatan Pendahuluan : a. Motivasi dan apersepsi : Apa yang
terjadi jika kita berteriak di dalam ruang yang cukup besar ?. b.
Prasyarat pengetahuan : Siswa telah menguasai konsep gelombang
bunyi. 2. Kegiatan Inti : a. Guru membimbing peserta didik
membentuk kelompok dengan anggota yang heterogen. b. Masing-masing
kelompok melakukan studi pustaka dan diskusi tentang pemantulan
bunyi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. c.
Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil
diskusinya di depan kelas. d. Guru melakukan penilaian diri
terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. e. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut. f. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan
Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar serta pengembangannya. b. Guru memberikan
tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah tentang pemantulan bunyi dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. I. Sumber Belajar : 1.
Buku Pegangan Siswa 2. LKS 3. Buku referensi yang relevan 4.
Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar : 1. Teknik Penilaian :
Tes Tulis Tes Unjuk Kerja 2. bentuk Instrumen : Tes Isian Uji Petik
Kerja Prosedur 3. Contoh Instrumen : Tes Isian 1. Jelaskan
perbedaan antara gelombang infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik !
Kunci : Perbedaannya terletak pada rentang frekuensi getaran sumber
bunyinya. Skor : 2 2. Sebuah kapal ingin mengukur kedalaman laut
dengan mengirimkan gelombang bunyi ke dasar laut. Jika selang waktu
antara pemancaran gelombang bunyi dan diterimanya bunyi pantul
adalah 0,5 sekon, sedangkan cepat rambat bunyi dalam air laut 1400
m/s, tentukan kedalaman laut tersebut ! Kunci : t = 0,5 sekon v =
1400 m/s S = .(V.t) = .(1400 x 0,5) = 350 m
J.
Skor
: 6
Uji Petik Kerja Prosedur Lakukan percobaan tentang resonansi dan
buatlah kesipulannya dengan alat sebagai berikut : - Statif - Beban
- Benang - Mistar . Rubrik Penilaian : No. 1. 2. 3. 4. Aspek Yang
Dinilai Merangkai alat dengan benar Melakukan kegiatan sesuai
prosedur yang benar Memperoleh data dari percobaan Membuat
Kesimpulan Jumlah Skor Maksimum Skor 2 4 2 2 10
Mengetahui Kepala Sekolah
Tanjung, 20 juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata
Pelajaran A. : SMP Negeri 2 Tanjung : VIII / 2 (dua) : IPA
(Fisika)
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang dan optika dalam produk teknologi sehar-hari. Kompetensi
Dasar : 6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan
berbagai bentuk cermin dan lensa. Indikator : 1. Merancang dan
melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat perambatan
cahaya. 2. Menjelaskan hukum pemantulan cahaya yang diperoleh
melalui hasil percobaan. 3. Menjelaskan hukum pembiasan yang
diperoleh berdasarkan percobaan. 4. Mendeskripsikan proses
pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin
cekung dan cermin cembung. 5. Mendeskrispsikan proses pembentukan
dan sifat sifat bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung.
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit Tujuan Pembelajaran : Peserta didik
dapat : 1. Menunjukkan sifat-sifat perambatan cahaya melalui
percobaan.. 2. Menjelaskan hukum pemantulan cahaya yang melalui
hasil percobaan. 3. Menjelaskan hukum pembiasan cahaya yang melalui
hasil percobaan. 4. Melukiskan pembentukan bayangan pada cermin
datar, cermin cekung, dan cermin cembung. 5. Menyebutkan sifat
bayangan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. 6.
Melukiskan pembentukan bayangan pada lensa cekung dan lensa
cembung. 7. Menyebutkan sifat bayangan pada lensa cekung lensa
cembung. Materi Pembelajaran : Cahaya
B.
C.
D. E.
F.
G. Metode Pembelajaran : 1. Model : Direct Instructional (DI)
Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi Kelompok Eksperimen H.
Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan I : 1. Kegiatan Pendahuluan :
a. Motivasi dan apersepsi : Mengapa tulisan AMBULANCE di bagian
depan mobil ambulan ditulis terbalik ?.
Guru membuat tulisan AMBULANCE dengan penulisan terbalik di
papan tulis. Kemudian meminta beberapa siswa mengamatinya dengan
menggunakan cermin datar. b. Pra Eksperimen : Berhati-hatilah saat
membawa dan menggunakan cermin atau lensa. 2. Kegiatan Inti : a.
Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan anggota
yang heterogen. b. Guru meminta masing-masing kelompok melakukan
eksperimen untuk mengetahui hukum pemantulan cahaya dan pembentukan
bayangan pada cermin datar sesuai panduan LKS dengan peralatan yang
tersedia. c. Masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatan dari
eksperimen mengkomunikasikan hasil diskusinya secara bergantian di
depan kelas. d. Guru melakukan penilaian diri terhadap peserta
didik yang melakukan presentasi maupun yang menanggapi. e. Guru
memberikan komentar terhadap presentasi dan diskusi 2 arah
tersebut. f. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan
kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan Penutup : a. Guru
bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar dan
pengembangannya. b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap
materi yang baru saja dipelajari. c. Guru memberikan tugas rumah
tentang sifat perambatan cahaya, hukum pemantulan cahaya, dan
pembentukan bayangan pada cermin datar. Pertemuan II : 1. Kegiatan
Pendahuluan : a. Motivasi dan apersepsi : Pernahkah kalian
bercermin pada sendok ?, bagaimanakah bentuk bayangan kalian yang
tampak pada bagian sendok yang cekung dan cembung ? b. Prasyarat
pengetahuan : Siswa telah menguasai konsep pemantulan cahaya 2.
Kegiatan Inti : a. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
dengan anggota yang heterogen. b. Masing-masing kelompok melakukan
eksperimen untuk mengetahui sinar-sinar istimewa pada cermin cekung
dan cermin cembung sesuai panduan LKS dengan alat dan bahan yang
tersedia. c. Masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatan dan
mendiskusi proses pembentukan bayangan sampai pada sifat bayangan
pada cermin cekung dan cermin cembung. d. Masing-masing kelompok
bergantian mempresentasikan kesimpulan hasil pengamatan dan hasil
diskusinya di depan kelas. e. Guru melakukan penilaian diri
terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. f. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut. g. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik.
3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan / rangkuman hasil belajar dan pengembangannya. b. Guru
memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari. c. Guru memberikan tugas rumah tentang cermin cekung
dan cembung dan penerapannya dengan permasalahan sederhana dalam
kehidupan sehari-hari. Pertemuan III : 1. Kegiatan Pendahuluan : a.
Motivasi dan apersepsi : Apa yang terjadi jika kita meletakkan
sebuah sendok dengan posisi miring ke dalam gelas yang berisi air
?. Apa yang menyebabkannya ? b. Prasyarat pengetahuan : Siswa telah
menguasai konsep perambatan cahaya. 2. Kegiatan Inti : a. Guru
membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan anggota yang
heterogen. b. Masing-masing kelompok melakukan eksperimen untuk
menentukan hukum pembiasan cahaya, sinar-sinar istimewa pada lensa
cekung dan cembung sesuai dengan panduan LKS dengan alat dan bahan
yang tersedia. c. Masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatan
kemudian mendiskusikan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat
bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung. d. Masing-masing
kelompok bergantian mempresentasikan kesimpulan hasil pengamatan
dan hasil diskusinya di depan kelas. e. Guru melakukan penilaian
diri terhadap peserta didik yang melakukan presentasi maupun yang
menanggapi. f. Guru memberikan komentar terhadap presentasi dan
diskusi 2 arah tersebut. g. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok dengan kesimpulan dan penyajian terbaik. 3. Kegiatan
Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar serta pengembangannya. b. Guru memberikan
tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah tentang pembiasan cahaya, lensa
cembung, lensa cekung, serta penerapannya untuk menyelesaikan
permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. I. Sumber
Belajar : 1. Buku Pegangan Siswa 2. LKS 3. Buku referensi yang
relevan 4. Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar : 1. Teknik
Penilaian : Tes Tulis Penugasan 2. bentuk Instrumen : Tes Isian
J.
Tugas Proyek 3. Contoh Instrumen : Tes Isian 1. Sebutkan bunyi
hukum pemantulan cahaya ! Kunci : - sinar dating, garis normal, dan
sinar pantul terletak pada satu bidang datar. - besarnya sudut
dating sama dengan besarnya sudut pantul Skor : 2 Penugasan
Rancanglah percobaan untuk menunjukkan sifat perambatan cahaya.
Rubrik Penilaian : No. 1. 2. 3. 4. Aspek Yang Dinilai Merangkai
alat dengan benar Melakukan kegiatan sesuai prosedur yang benar
Memperoleh data dari percobaan Membuat Kesimpulan Jumlah Skor
Maksimum Skor 2 4 2 2 10
Mengetahui Kepala Sekolah
Tanjung, 20 juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata
Pelajaran A. : SMP Negeri 2 Tanjung : VIII / 2 (dua) : IPA
(Fisika)
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang dan optika dalam produk teknologi sehar-hari. Kompetensi
Dasar : 6.4. Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam
kehidupan seharihari. Indikator : 1. Menjelaskan fungsi mata
sebagai alat optik. 2. Menggambarkan bayangan benda pada retina. 3.
Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kacamata 4.
Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik. 5. Menjelaskan
konsep lup sebagai alat optik. 6. Menjelaskan cara kerja beberapa
produk teknologi yang relevan, seperti mikroskop, periskop dan
sebagainya*) Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat : 1. Menyebutkan bagian-bagian mata beserta
fungsinya 2. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada retina.
3. Menjelaskan beberapa macam cacat mata, penyebab, dan cara
menanggulanginya agar bisa melihat seperti mata normal. 4.
Menyebutkan bagian-bagian kamera beserta fungsinya 5. Menjelaskan
cara kerja lup sebagai alat optik. 6. Menyebutkan bagian-bagian
beberapa produk teknologi alat optik ( seperti ; mikroskop,
periskop, dan sebagainya) beserta fungsinya. 7. Menjelaskan cara
kerja beberapa produk teknologi alat optik ( seperti ; mikroskop,
periskop, dan sebagainya). . Materi Pembelajaran : Alat Optik
B.
C.
D. E.
F.
G. Metode Pembelajaran : 1. Model : Direct Instructional (DI)
Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi Kelompok Observasi H.
Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan I : 1. Kegiatan Pendahuluan :
a. Motivasi dan apersepsi : Apa yang kamu lakukan jika matamu tidak
dapat digunakan untuk melihat benda-benda jauh ?. Jenis kacamata
apa yang harus kamu gunakan ?
b. Prasyarat Pengetahuan : Penguasaan konsep pembiasan cahaya
dan pembentukan pada lensa cembung dan cekung. 2. Kegiatan Inti :
a. Guru mempersiapkan sejumlah permasalahan tentang mata dan
kamera. b. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dengan
anggota yang heterogen. Maing-masing kelompok beranggotakan
sebanyak jumlah permasalahan yang sudah dipersiapkan. c. Guru
membagikan topik permasalahan pada masing-masing anggota kelompok.
Tiap anggota suatu kelompok mendapatkan topik permasalahan yang
berbeda. d. Guru memerintahkan semua anggota kelompok berpisah
dengan anggota kelompoknya untuk membentuk kelompok ahli (kelompok
dengan topik permasalahan yang sama). e. Dalam kelompok ahli
peserta didik berdiskusi untuk memecahkan topik permasalahan yang
diberikan kepadanya sampai batas waktu yang diberikan oleh guru. f.
Anggota kelompok ahli membubarkan diri dan kembali ke kelompoknya
semula. g. Masing-masing anggota kelompok secara bergantian
mempresentasikan kesimpulan hasil diskusinya di kelompok ahli,
sehingga seluruh anggota kelompok mendapatkan jawaban seluruh
permasalahan yang diberikan oleh guru. h. Guru meminta beberapa
peserta didik untuk mempresentasikan jawaban satu topik
permasalahan yang diperoleh dari teman sekelompoknya, sedangkan
peserta didik yang lain menanggapi jika ada perbedaan persepsi. i.
Guru memberikan penghargaan pada peserta didik yang mampu
mempresentasikan salah satu jawaban topik permasalahan dengan
tepat. 3. Kegiatan Penutup : a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan hasil belajar dan pengembangannya. b. Guru memberikan
tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah tentang mata dan kamera. Pertemuan
II : 1. Kegiatan Pendahuluan : a. Motivasi dan apersepsi : Alat apa
yang harus kita gunakan untuk mengamati benda-benda yang ukurannya
sangat kecil ?. Bagaimana cara kerjanya ? b. Prasyarat Pengetahuan
: Penguasaan konsep pembiasan cahaya dan pembentukan pada lensa
cembung dan cekung. c. Pra Eksperimen : Berhati-hatilah saat
membawa dan menggunakan mikroskop. 2. Kegiatan Inti : a. Guru
mempersiapkan sejumlah permasalahan tentang lup, mikroskop,
periskop dan alat optik lainnya. b. Guru membimbing peserta didik
membentuk kelompok dengan anggota yang heterogen. Maing-masing
kelompok beranggotakan sebanyak jumlah permasalahan yang sudah
dipersiapkan.
c. Guru membagikan topik permasalahan pada masing-masing anggota
kelompok. Tiap anggota suatu kelompok mendapatkan topik
permasalahan yang berbeda. d. Guru memerintahkan semua anggota
kelompok berpisah dengan anggota kelompoknya untuk membentuk
kelompok ahli (kelompok dengan topik permasalahan yang sama). e.
Dalam kelompok ahli peserta didik berdiskusi untuk memecahkan topik
permasalahan yang diberikan kepadanya sampai batas waktu yang
diberikan oleh guru. f. Anggota kelompok ahli membubarkan diri dan
kembali ke kelompoknya semula. g. Masing-masing anggota kelompok
secara bergantian mempresentasikan kesimpulan hasil diskusinya di
kelompok ahli, sehingga seluruh anggota kelompok mendapatkan
jawaban seluruh permasalahan yang diberikan oleh guru. h. Guru
meminta beberapa peserta didik untuk mempresentasikan jawaban satu
topik permasalahan yang diperoleh dari teman sekelompoknya,
sedangkan peserta didik yang lain menanggapi jika ada perbedaan
persepsi. i. Guru memberikan penghargaan pada peserta didik yang
mampu mempresentasikan salah satu jawaban topik permasalahan dengan
tepat. 3. Kegiatan Penutup : Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan hasil belajar dan pengembangannya. Guru memberikan tes
untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. Guru
memberikan tugas rumah tentang alat optik lup, mikroskop,
peris-kop, dan alat optik lainnya. I. Sumber Belajar : 1. Buku
Pegangan Siswa 2. LKS 3. Buku referensi yang relevan 4. Alat-alat
optic (Lup, Mikroskop, Teleskop, Periskop, dan sebagainya)
Penilaian Hasil Belajar : 1. Teknik Penilaian : Tes Tulis 2. bentuk
Instrumen : Tes Isian Tes Uraian 3. Contoh Instrumen : Tes Uraian
1. Sebutkan 5 bagian mata beserta fungsinya ! Kunci : - retina,
sebagai tempat terbentuknya bayangan. - selaput iris, sebagai
pengatur banyaknya cahaya yang menuju ke retina. - kornea, sebagai
pelindung bola mata dari kotoran atau cairan berbahaya. - Otot-otot
akomodasi mata, berfungsi mengatur kecembungan lensa mata. - Lubang
pupil, lubang tempat masuknya cahaya ke dalam bola mata. Skor :
10
J.
2. Seseorang penderita miopi tidak dapat melihat benda-benda
yang letaknya lebih jauh dari 2 m. Agar ia dapat melihat jauh
seperti orang bermata normal, tentukan kuat lensa kacamata yang
harus digunakannya ! Kunci : PR = 2 m f = -PR = -2m P = 1/f =
1/(-2) = -0,5 dioptri Mengetahui Kepala Sekolah Tanjung, 20 juli
2008 Guru Mata Pelajaran
Sinar Nuryadi, S.Pd. NIP. 130 534 552
Sigit Inarsoyo R, S.Pd.