RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran
Kelas / Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu : SMK Negeri 2
Tenggarong : Produktif Kria Keramik : XII (dua belas) / 1 (Ganjil)
: 5-7 : 18 jam @ 45 menit
Standar Kompetensi : Menerapkan dekorasi glasir Kompetensi Dasar
: Menjelaskan dekorasi glasir pada benda keramik
Indikator
: 2.
1.
Menjelaskam tujuan dekorasi benda keramik; Menyebutkan
jenis-jenis dekorasi glasir benda keramik;
3. Menyebutkan dan menjelaskan peralatan dan bahan glasir
berdasarkan fungsinya; 4. Menjelaskan formula glasir sesuai
fungsinya; 5. Menjelaskan proses dekorasi glasir over glaze 6.
Menjelaskan proses dekorasi glasir under glaze
I. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pelajaran membuat
dekorasi benda keramik keramik, siswa diharapkan : 1. Siswa dapat
memahami tujuan dekorasi glasir benda keramik; 2. Siswa dapat
menyebutkan tahapan proses dekorasi glasir benda keramik; 3. Siswa
mampu membedakan jenis-jenisk dekorasi glasir benda keramik.; 4.
Siswa mampu menerapkan dekorasi glasir pada benda keramik.
II. MATERI AJAR 1. Menjelaskan pengertian dekorasi benda
keramik; 2. Menjelaskan jenis-jenis dekorasi glasir benda keramik;
3. Menyebutkan dan menjelaskan peralatan dan bahan dekorasi glasir;
4. Menjelaskan formula dekorasi glasir;
1
5. Menjelaskan proses dekorasi glasir over glaze; 6. Menjelaskan
proses dekorasi glasir under glaze. III. METODE PEMBELAJARAN -
Ceramah; - Tanya jawab; - Demonstrasi; - Informasi bahan dan alat.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Langkah awal; a. Mengawali
pelajaran dengan doa bersama a. Mmeberikan motivasi untuk berfikir
dengan cara memperlihatkan gambar dan benda keramik secara langsung
disertai pertanyaan. b. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam proses pembentukan model maupun pencetakan produk,
2. Persiapan
a. Alat Untuk mengglasir benda-benda keramiok dipergunakan alat
pokok dan alat keselamatan kerja, antara lain : Alat pokok 1).
Ember/Waskom plastik Fungsi: untuk tempat campuran bahan glasir
yang belum digiling maupun yang sudah digiling
2). Dipping Tongs/Tang penjepit Fungsi: untuk menjepit benda
keramik yang akan diglasir dengan teknik celup
2
3). Kuas/Brushes Fungsi: untuk mengglasir benda keramik dengan
teknik kuas atau lukis, biasanya hanya digunakan dalam membuat
dekorasi saja
4). Spray gun/Sprayer Fungsi: untuk mengglasir benda keramik
dengan teknik semprot
5). Air brush Fungsi: untuk membuat dekorasi glasir benda
keramik dengan teknik semprot
6). Gelas ukuran Fungsi untuk mengukur banyaknya air yang
dibutuhkan untuk mebuat laurtan glasir
3
7). Spray booth Fungsi: untuk tempat mengglasir benda keramik
dengan teknik semprot
8). Banding Wheel/Whirler Fungsi: untuk alas benda keramik yang
diglasir dengan teknik semprot dan alas benda keramik yang akan
didekorasi dengan teknik kuas/lukis
9). Spon Fungsi: untuk membersihkan glasir pada bagian kaki dari
benda keramik 10). Kompresor Fungsi: untuk menyimpan dan
mengeluarkan udara yang digunakan pada spraygun atau airbrush
dengan teknik semprot
4
Peralatan Keselamatan dan Kesahatan Kerja 1). Masker Fungsi :
Untuk pelindung hidung dan mulut pada waktu melakukan praktek
pengglasiran benda keramik
2). Pakaian kerja
3). Sarung tangan plastik
b. Bahan Glasir mentah: 1). Glasir matt 2). Glasir siap pakai:
a). Glasir TSG b). Glair 107 c). Glasir Stoneware d). Glasir
opaq
5
2. Proses
a). KeteknikanSebelum melaksanakan pengglasiran barang-barang
keramik, beberapa hala yang harus diperhatikan adalah : 1).
Bersihkan barang-barang keramik dengan sikat, disemprot dengan
udara, atau dicuci dengan air sehingga bersih dari minyak dan debu
2). Usahakan agar ketebalan lapisan glasir pada seluruh permukaan
bodi keramik merata dengan ketebalan anatara 1.0 2.0 mm 3). Gunakan
masker apabila pengglasiran benda keramik dilakukan dengan teknik
semprot 4). Gunakan peralatan sesuai dengan fungsi dan
prosedurnya
Teknik Pengglasiran : Penerapan glasir pada benda-benda keramik
dapat dilakukan dengan berbagai teknik pengglasiran yaitu: teknik
tuang, celup, semprot, dan kuas. Dalam praktek pengglasiran benda
keramik kadang-kadang keempat keteknikan tersebut dapat dilakukan
pada satu benda keramik, hal ini sangat tergantung pada bentuk dan
ukuran benda keramik yang akan diglasir serta ketersediaan campuran
glasir.
Teknik Tuang Pengglasiran benda keramik dengan cara menuang
larutan glasir ke dalam benda
keramik kemudian memutar benda glasir keramik menutup bagian
taung ke sehingga seluruh dalam, kembali dalam plastik.
permukaan selanjutnya glasir
ember/waskom
6
Setelah
kering
lakukan
pengglasiran pada bagian luar benda keramik di dengan atas
meletakkannya waskom yang
diatasnya
dipasang dua papan kayu, dapat juga benda keramik
diletakkan di atas banding wheel.
Perlu diingat bahwa bagian dalam benda keramik harus diglasir
terlebih dahulu, kemudian jika glasirnya sudah cukup kering untuk
dipegang baru mengglasir bagian luarnya. Pengglasiran dengan teknik
tuang ini sering digabung dengan teknik semprot untuk mengglasir
pada bagian luar benda keramik diglasir.
Teknik Celup Teknik celup ini merupakan teknik terbaik untuk
permukan
menghasilkan
glasir yang merata, tetapi terbatas pada benda-benda yang tidak
terlalu besar
dengan. Pengglasiran dengan teknik celup ini dilakukan dengan
atau benda cara memasukkan bendadalam
mencelupkan keramik ke
larutan glasir menggunkan dipping tong.
7
Yang
perlu
diperhatikan
adalah waktu yang digunakan untuk mencelup benda
keramik ke dalam larutan glasir, karena jika terlalu lama akan
membentuk
lapisan yang tebal.
Teknik Semprot Mengglasir benda-benda keramik dengan teknik
semprot ini
memerlukan peralatan yang cukup rumit. dengan Pengglasiran cara
dilakukan
menyemprotkan
larutan glasir menggunakan spray gun atau air brush dengan udara
kompresor di dalam spray booth. Jarak penyemprotan sebaiknya
sekitar 30 40 cm dengan arah melingkar (searah jarum jam),
naik-turun, dan kiri-kanan sambil benda keramik diputar Yang perlu
diperhatikan
mengglasir dengan teknik semprot ini adalah ketebalan lapisan
glasir pada permukaan benda keramik, karena kalau terlalu tebal
glasir akan meleleh tetapi kalau terlalu tipis glasir seperti tidak
matang dan kasar. Apabila pada saat mengglasir benda keramik
terlalu basah oleh glasir biarkan hingga kering dan dapat
dilanjutkan lagi.
8
Teknik Kuas Teknik mengglasir benda-
benda keramik dengan cara melapiskan larutan glasir
menggunakan kuas, teknik ini pada umumnya hanya untuk membuat
dekorasi saja. Pelapisan larutan glasir
dilakukan dengan dua arah yang berbeda yaitu secara vertikal dan
horizontal
sehingga benda keramik akan terlapisi dengan sempurna. Lapisan
pertama dilakukan sampai seluruh permukaan benda keramik tertutup
rata dan menjadi kering, setelah itu lakukan pelapisan yang kedua.
Selama proses pengglasiran aduklah larutan glasir secara terus
menerus sehingga larutan glasir tidak mengendap di dasar wadah yang
menyebabkan glasir sangat berair.
Tugas Lakukan pengglasiran benda keramik yang telah Anda buat
dengan teknik pengglasiran yang sesuai dengan karakteristik benda
keramik dan lakukan sesuai prosedur
3. Kegiatan akhir. a. Siswa diberikan kebebasan untuk bertanya
jika ada hal yang belum dimengerti; b. Siswa merangkum hasil materi
yang disampaikan.
9
V. SUMBER BELAJAR 1. Bengkel / studio keramik; 2. Tanah liat; 3.
Peralatan; 4. Perpustakaan; 5. Buku panduan pembuatan keramik. VI.
PENILAIAN 1. Teknik penilaian: - Tes unjuk kerja (psikomotor) :
Lakukan pembuatan dekorasi benda keramik dengan teknik inlay
Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta
ujian dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4
Jumlah skor yang diperoleh Nilai =
----------------------------------------------------X 50 Jumlah
skor maksimal
- Pengamatan sikap (afeksi) : Buatlah dekorasi benda keramik
dengan teknik inlay yang telah dicontohkan. Keterangan : Berikan
tanda cek(v) pada kolom yang sudah disediakan, setiap pserta ujian
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap
perilaku yang di cek (v) mendapat nilai 1 Jumlah skor yang
diperoleh Nilai =
----------------------------------------------------X 30 Jumlah
skor maksimal - Kuis / embedded test (kognisi) : Jawab secara lisan
atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep
teknik pembuatan dekorasi benda keramik dengan teknik inlay.
Keterangan :
10
Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian,
dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang
diperoleh Nilai =
----------------------------------------------------X 20 Jumlah
skor maksimal - Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai tes unjuk
kerja + nilai observasi + nilai kuis 2.Rubrik penilaian
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA TEKNIK DASAR PEMBENTUKAN KERAMIK
Aspek Yang dinilai 1. Posisi awal meletakkan benda keramik untuk
melakukan dekorasi badan keramik; 2. Posisi atau cara membuat
dekorasi dengan teknik inlay; 3. Cara membuat goresan untuk celah
sesuai rancangan hiasab; 4. Cara membuat pilinan tanah liat warna;.
5. Cara menempelkan pilinan tanah liat warna pada orehan badan
keramik yang dihias; 6. Cara meratakan keramik yang telah diberi
hiasan.. JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 24 Kualitas Teknik 1 2 3
4
RUBRIK PENILAIAN PERILAKU DALAM PEMBENTUKAN KERAMIK PERILAKU
YANG DIHARAPKAN 1. Melakukan pekerjaan sesuai urutan proses
dekorasi badan keramik 2. Mentaati peraturan dan tata tertib 3.
Menghormati guru 4. Menunjukkan sikap bersunguh-sungguh dalam
pembuatan dekorasi JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 4 CEK ( )
11
RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM TEKNIK PEMBENTUKAN
KERAMIK Pertanyaan yang diajukan 1 1. Bagaimana cara menggunakan
peralatan yang digunakan dalam pembuatan dekorasi badan keramik; 2.
Bagaimana cara menghias badan keramik sesuai urutan kerja; 3.
Bagaimana cara menempelkan pilinan tanah liat warna pada badan
keramik; 4. Bagaimana cara meratakan badan keramik setelah selesai
diberi dekorasi / hiasan JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 16 Kualitas
Teknik 2 3 4
Mengetahui, Kepala Sekolah
Tenggarong, 11 Juli Guru Mata Pelajaran
2011
Ardiansyah, S.Pd. NIP.196603051987031006
Aripuddin Salam, S.Pd.,M.Pd. NIP.196701311994021001
12