RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Mata
PelajaranKelas/SemesterPertemuan keDurasi WaktuStandar
KompetensiKompetensi DasarIndikator:::::::Menggunakan perkakas
bertenaga/operasi digenggam.X/26 !am " #$ MenitMenggunakan perkakas
bertenaga/operasi digenggam.%.Menjelaskan jenis dan &ungsi
perkakas bertenaga2.Menggunakan ma'am(ma'am perkakas
bertenaga%.Perkakas bertenaga )ang tepat menurut keperluan tugas
pekerjaandapat dipili*.2.Perkakas bertenaga untuk pekerjaan )ang
sesuai dengan spesi&ikasitermasuk pekerjaan &inis*ing
seperti kekuatan+ ukuran atau bentuk dapatdigunakan.,.Semua s)arat
keselamatan sebelum+ selama dan sesuda* penggunaanperkakas
bertenaga#.Pera-atan berkala ter*adap perkakas bertenaga menurut
proseduroperasi+ 'ara dan teknik standar )ang dapat dilaksanakan.I.
TUJUAN PEMBELAJARANA. Tujuan Akademik%.2.,.Sis-a mengenal
ma'am(ma'am perkakas bertenagaSis-a mengeta*ui 'ara atau teknik
penggunaan perkakas bertenagaSis-a Mengeta*ui 'ara mera-at perkakas
bertenagaB. Tujuan Nilai Karakter%. Sikap dan perilaku )ang patu*
dalam melaksanakan ajaran agama )angdianutn)a+ toleran ter*adap
pelaksanaan ibada* agama lain+ dan *idup rukundengan pemeluk agama
lain .Reliiu!/2. Sis-a melakukan tindakan )ang menunjukkan perilaku
tertib dan patu* padaberbagai ketentuan dan peraturan ."i!i#lin/,.
Sis-a mampu melakukan perilaku )ang menunjukkan upa)a
sunggu*(sunggu* dalam mengatasi berbagai *ambatan belajar dan
tugas+ sertamen)elesaikan tugas dengan sebaik(baikn)a. Perilaku
)ang menunjukkanupa)a sunggu*(sunggu* dalam mengatasi berbagai
*ambatan belajar dantugas+ serta men)elesaikan tugas dengan
sebaik(baikn)a. .Kerja kera!/#. Sis-a mampu bersikap dan ber
perilaku seseorang untuk melaksanakan tugasdan ke-ajibann)a+ )ang
se*arusn)a dia lakukan+ ter*adap diri sendiri+mas)arakat+
lingkungan .alam+ sosial dan buda)a/+ negara dan 0u*an 1angMa*a
2sa. .Tanun Ja$a%)II. MATERI PEN&AJARANA. Mene%'r(. Mata %'r
(Twist drill)Mata bor adala* suatu alat pembuat lubang atau alur.
Mata bordiklasi&ikasikan menurut ukuran+ satuan ukuran+
simbol(simbol ukuran+ ba*an danpenggunaann)a. Menurut satuan
ukuran+ bor din)atakan dalam mm dan in'*idengan kenaikan bertamba*
+$ mm+ misaln)a $3 $+$3 63 6+$3 4 ataudalam in'*i dengan pe'a*an+
misaln)a %/%653 ,/,253 %/653 $/,253 ,/%65 danseterusn)a+ atau
bertanda dengan *uru& 7 8 9. :ama(nama bagian dari mata
bordapat dili*at ;ambar %. Sedangkan gambar 66 adala* mata bor
pilin dengan sudutpun'ak %%6< dan kisar sedang digunakan untuk
mengebor logam &ero+ besiKeterangan:%. tepi/mata potong2.
kepala%%. mata/pun'ak%2. sudut bibir ruang antara,. bibir pengait#.
titik mati$. tepi/kelonggaran6. garis tenga*4. bagian sudut
potong6. sudut potong=. saluran tatal%. badan;ambar %. >agian
mata bor;ambar 2. Mata bor pilin kisar sedang .sudut mata bor
%%6o/Ma)am*ma)am mata %'rSelain mata bor pilin kisar sedang+ jenis
mata bor pilin lainn)a adala*:a. Mata bor pilin dengan spiral
ke'ilMata bor pilin dengan spiral ke'il .;ambar 6=/+ sudut
pen)a)atn)a %,or pilin spiral ke'ilb. Mata bor pilin spiral besar
sudut pen)a)at %,or pilin dengan spiral besar .;ambar 4/+ sudut
pen)a)at %,< digunakanuntuk mengebor kuningan dan
perunggu.;ambar #. >or pilin kisar besar'. Mata bor pilin spiral
besar sudut pen)a)at 6entuk kepala mata bor .;ambar =/ ada beberapa
ma'am+ tetapi jenis )angban)ak digunakan adala* bentuk lurus dan
bentuk tirus.;ambar =. >entuk kepala mata borSudut mata %'rSudut
mata bor dapat diukur menggunakan kaliber .mal/ bor .;ambar
46/untuk mengeta*ui apaka* sudut )ang dibentuk kedua sisin)a sama+
karena apabilasudut tersebut tidak sama akan mempengaru*i *asil
pengeboran+ tidak *alus danmata bor 'epat tumpul.;ambar %. Kaliber
mata bor;ambar %%. Sudut mata borKeterangan:Sudut pun'ak .point
angle/ @ $=< A $=< @ %%6ronGe>ronGe liat>esi tuang
lunak>esi tuang sedang0embaga>esi tempaMagnesium dan
paduann)aMonel>aja mesin>aja lunak>aja alat>aja
tempa>aja dan paduann)aStainless steel2 B ,2 B ,4 B %% B %$4 B
%6 B %6 B =2$ B ## B $6 B %6 B 4$ B 6$ B 6$ B 46 B 46 B %$6 B %$, B
$# B 4$, B $2$ B $, B #$% B 2%$ B 2$, B $$2$ B ,$2 B ,2 B ,2 B ,$2$
B,$per*itungan jumla* putaran dalam satu menit atau De?olution Per
Menit .DPM/.Ke'epatan putaran mata bor dapat di*itung dengan rumus
:Di mana :N =1000.CS .D:CsHD%@ Ke'epatan putaran mesin dalam satuan
putaran/menit .rpm/@ Cutting speed .ke'epatan potong/ dalam satuan
m/menit@ 22/4@ Diameter mata bor dalam satuan mm@ Kon?ersi dari
satuan meter pada Cs ke milimeterCutting Speed .Cs/ untuk setiap
jenis ba*an suda* dibakukan berdasarkanjenis ba*an alat potong.
0abel # memperli*atkan 'utting speed untuk mata bor.Ta%el -. Cuttin
S#eed untuk mata %'rConto* % : >erapa ke'epatan putaran .n/ mata
bor diameter % untukmengebor baja lunak .St.,4/I!a-ab : Dari tabel
,+ CS untuk baja lunak .St.,4/ padakolom JSS adala* 2$ s.d ,$
m/menit. !ika CS diambil , m/menit+ maka : @ ,.%/K. % @ =$#
rpmConto* 2 : >erapa ke'epatan putaran .n/ mata bor diameter %
untukmengebor baja alat I !a-ab : Dari tabel ,+ CS untuk baja alat
pada kolom JSSadala* 2 B, m/menit. !ika CS diambil 2$ m/menit+
maka: @ 2$. %/K. % @ 4=$ rpmDari kedua 'onto* di atas+ dapat kita
simpulkan ba*-a diameter mata bor)ang sama jika digunakan untuk
jenis ba*an )ang berbeda maka ke'epatanDiameter mata bor
dalammmKe'epatan pemakananmm/putaranJingga ,, sd 66+$ sd 6+$6+$ sd
2$Eebi* dari 2$+2$ sd +$+$ sd +%.% sd +2+2 sd +#+# sd +6putarann)a
pun berbeda. Semakin keras ba*an )ang dikerjakan+ semakin
renda*putarann)a. Demikian pula *aln)a dengan diameter mata bor
)ang berbedadigunakan untuk jenis ba*an benda kerja )ang sama+ maka
ke'epatan putarann)apun berbeda. Semakin ke'il diameter mata bor+
semakin tinggi ke'epatanputarann)a. Selain ke'epatan putaran+
ke'epatan pemakanan pun *arusdiper*atikan agar tidak terjadi beban
lebi*. >erikut ini tabel ke'epatan pemakananpengeboran untuk
berbagai diameterTa%le .. Ke)e#atan #emakanan (/eedin)Lanka+
#ene%'ranPengeboran dilaksanakan berdasarkan kebutu*an pekerjaan.
Fntukpekerjaan )ang presisi+ a-al pengeboran dimulai dengan senter
bor. Selain itu untukdiameter lubang )ang besar+ pengeboran
dilaksanakan se'ara berta*ap+ mulai daridiameter ke'il *ingga
diameter besar.Conto*: Pengeboran diameter lubang 2 mm+ pengeboran
a-al bisa dimulaidengan mata bor diameter % kemudian %$ dan
terak*ir 2 mm. Di sampingpengeboran se'ara berta*ap+ penjepitan
benda kerja untuk pengeboran lubang besar*arus kuat. >entuk
benda kerja )ang dibor tentun)a ber?ariasi demikian pula
denganposisi lubang pada benda kerja0. La! 'k!i a!etilen , 1A2 (134
A)et4lene 2eldin)Eas 7setilin .las karbit/ adala* 'ara pengelasan
dengan menggunakan n)alaapi )ang didapat dari pembakaran asetilin
dan oksigen. Eas 7setilen digunakan untukmen)ambung dua bagian
logam se'ara permanen. Dalam pen)ambungan dua logamini dapat
dilakukan tanpa ba*an pengisi atau dengan tamba*an ba*an pengisi.
Jalini tergantung pada ketebalan pelat )ang disambungkan dan jenis
sambungan )angdiinginkan. Selain digunakan untuk men)ambung Eas
asetilin digunakan juga untukpemotongan logam. Fntuk pen)ambungan
digunakan pembakar .0or'*/ sedanguntuk memotong digunakan
pembakaran pemotong .Cutting 0or'*/>a*an bakar gas )ang biasa
dipergunakan pada pengelasan gas iala* asetilinatau gas karbit
.C2J2/+ *idrogen dan gas mapp .stabiliGed met*)la
'et)lenepropadiene/+ iala* gas asetilin )ang tela* distabilkan.
Dari berma'am(ma'am ba*anbakar+ maka asetilin adala* )ang paling
ban)ak dipergunakan+ karena:( 7setilin dapat muda* dibuat melalui
generator asetilin.( 7setilin dengan oksigen meng*asilkan su*u
n)ala api paling tinggi dibandingkann)ala api oksigen dengan ba*an
bakar lain.;as asetilin dibuat dengan jalan men'ampur karbit
.'alsium 'arbida/ denganair. Prosesn)a se'ara kimia adala* sebagai
berikut:CaC2 A 2J2L ( C2J2 A Ca.LJ/2 A kalorSi&at(si&at gas
asetilen adala* tidak ber-arna+ tidak bera'un+ muda* terbakardan
berbau. Massa jenis gas asetilen: %+%4 Kg/m,. berikut penguraian
gaspengelasan:;as bakar: ( 7setilen .C2J2/( Propan .C,J6/( ;as
bumi;as pengelasanLksigen .L2/;ambar %6. Peralatan las gas
asetilen;as asetilen dapat diperole* dari pasaran )ang disimpan
dalamtabung gas k*usus. Pen)impanan gas asetilen dalam tabung
memilikitekanan kerja menenga* )aitu %+$ bar. Selain itu gas
asetilen juga dapatdiproduksi se'ara kon?ensional menggunakan
generator asetilen dengan 'aramereaksikan antara air .J2L/ dengan
karbid .CaC2/. Pada generator asetilenmemiliki tekanan kerja
renda*: +2 bar+ terdapat beberapa ma'am generatorasetilen:(
;enerator asetilen sistem tetes( ;enerator asetilen sistem 'elup(
;enerator asetilen sistem lempar;ambar %4. Pembakar .0or'* /
>rander/Peralatan las gas se'ara umum:a. 0abung gas oksigenb.
0abung asetilen / generator asetilenc. Degulatord. Selang gase.
0or'* / >randerf. Peralatan pengaman&enerat'r a!etilen
!i!tem tete!Pada praktikum kali ini kita menggunakan generator
asetilen sistem tetes+untuk lebi* jelasn)a li*at gambar
berikut.5-6789(0(:(((0;ambar %6. ;enerator asetilen sistem
tetesKeterangan:%. Ea'i karbid2. Plat pengaman la'i,. Keran pengisi
air#. >adan pesa-at$. Pipa pengaman ruang gas4. Keran peng*ubung
gas ke -aterlo'k6. Pipa pengaman -aterlo'k=. Saluran gas ke
pembakar .tor'*/%. >adan -aterlo'k%%. Keran penduga6. Pengisi
-aterlo'k .kun'i air/ %2. 0utup untuk pemeriksaanCara pemakaian:Isi
tangki dengan air setinggi batas air )ang adaIsi -aterlo'k dan
kerangan penduga / 'erat penduga dalam keadaan terbuka+se*ingga air
akan keluar kalau air suda* 'ukup isin)aIsi la'i karbid dengan
gumpalan karbid sesuai dengan ukuran )ang tela*ditentukan+ kemudian
tutup kembali rapat(rapat>uka kran pengisi air+ kalau air dalam
tangki suda* naik+ buka kranpeng*ubung gas dan generator asetilen
suda* siap dipakaiCara kerja generator asetilen>ila kran pengisi
air dibuka+ berarti tutup la'i terkun'i ole* plat pengaman+ airakan
keluar dan men)iram gumpalan karbid dan terjadila* proses
penguraiangas;as karbid akan keluar le-at pipa pen)alur keluar
keruang gas>ila proses pembuatan gas terlalu ban)ak maka pipa
pengaman akanmengeluarkan air )ang men)embur. Sebaikn)a kalau
terjadi demikian kranpengisi air ditutup+ dalam jangka -aktu
tertentu akan ter*enti sendiri *al iniuntuk meng*emat gas karbid;as
karbid akan mengalir dari ruangan gas ke -aterlo'k saat itu gas
akanmele-ati air berarti terjadi proses pendinginan+ setela*
terkumpul pada ruanggas -aterlo'k gas mengalir ke pembakar
.tor'*/>ila terjadi api balik .&las* ba'k/ air )ang ada pada
-aterlo'k akanmen)embur keluar karena mendapat tekanan berlebi*+
sebaikn)a -aterlo'ksegera diisi air lagi dengan posisi 'erat
penduga terbuka untuk memastikan-aterlo'k terisi 'ukup air karena
bila berlebi* air akan masuk pada selang danmen)umbat aliran
gas2.2.:)ala 7piDalam las asetilen terdapat beberapa ma'am n)ala
api )aitu:;ambar %=. 7pi 'arburiGingBentukdaera+
la!Sim%'lda!arKeterananMlens gandaMlens tunggal7pi )ang di*asilkan
ole* 'ampuran )ang terlalu ban)ak a'et)lene ataukekurangan oksigen+
tanda(tandan)a >entuk keru'ut n)ala tumpul di sekitarkeru'utn)a
terli*at kabut puti* pemakaian Fntuk mengelas permukaan
)angdikeraskan dengan memakai ba*an tamba*.;ambar 2. 7pi
o"idiGing:)ala api oksidasi adala* n)ala kelebi*an oksigen
tanda(tandan)a keru'utn)ala merun'ing dan pendek Warna n)ala inti
puti* kemilau keunguan bersu*usekitar 6 M pemakaian Fntuk mengelas
potong;ambar 2%. 7pi netral1ang dimaksud dengan n)ala netral iala*
perbandingan 'ampuran asetilendengan oksigen seimbang+
tanda(tandan)a keru'ut n)ala merun'ing dan pendekbentuk keru'ut
n)ala tumpul di sekitar keru'utn)a tidak ada kelebi*an
asetilin+temperatur daera* kerja men'apai ,2oC.Cara mematikan n)ala
las:0utup katup pengeluaran gas asetilen pada pembakar las+ maka
n)ala lasakan matiSegera tutup katup gas oksigen setela* n)ala las
matiSetela* selesai digunakan+ pembakar las sebaikn)a disimpan pada
tempat)ang aman untuk meng*indari kerusakan )ang mungkin
terjadiSim%'l da!ar #enela!anKampu* persegi Meliputi Eas dengan
pengelasan dibalikn)a+las &las*+ las &riksi dsbKampu* N
tunggal+ bentukX .kampu* N ganda/Fntuk pengelasan dengan kampu*
Nganda+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis
dasar.Meliputi las dengan pengelasan dibalikn)a+las &las*+ las
&riksi dsb.Kampu* serong tunggal+bentuk K .kampu*
serongganda/Fntuk pengelasan dengan kampu* serongganda+ 'antumkan
simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar.
;aris?erti'al simbol *arus terletak di sebela* kiri.Meliputi las
dengan pengelasan dibalikn)a+las &las*+ las &riksi
dsb.Kampu* ! tunggal+ kampu*! gandaFntuk pengelasan dengan kampu*
!ganda+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis
dasar. ;aris?ertikal simbol *arus terletak di sebela* kiriKampu* F
tunggal+ bentukJ .kampu* F ganda/Fntuk pengelasan dengan kampu*
Fganda+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis
dasar>entuk N melebar+ bentukX melebarFntuk pengelasan dengan
bentuk Xmelebar+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua
sisi garis dasar>entuk(N melebar+ bentuk(K melebarFntuk
pengelasan dengan bentuk Kmelebar+ 'antumkan simbol ini
se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar. ;aris?ertikal simbol
*arus terletak di sebela* kirSudut ;aris ?ertikal simbol *arus
terletak disebela* kiri Fntuk rangkaian las sudutterputus(putus+
'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar
Fntuklas sudut terputus(putus )ang berselang(seling+ bagaimanapun+
simbol(simbol disebela* kanan dapat digunakanPlug/slotDigi las+ las
buildup Fntuk las buildup+ letakkan dua simbol inibersisian0itik+
Pro)eksi+ Eapisan Simbol ini men)atakan las(lasan denganpengelasan
sambungan tumpang+ las busurlistrik+ pengelasan elektron dsb.
0idaktermasuk pengelasan sudut. Fntukpengelasan lapisan+ letakkan
dua simbol inibersisian;ambar 22. Sambungan tumpul / >utt joint
;ambar 2,. Sambungan 0 / Millet joint;ambar 2#. Posisi pengelasan
sambungan 0 / Millet joint;ambar 2$. Posisi pengelasan sambungan
tumpul / >utt joint6. La! Li!trikEas listrik adala* 'ara
penjelasan dengan menggunakan tenaga listrik sebagaisumber
panasn)a. >eberapa ma'am proses las )ang termasuk kelompok las
listrik.a. Eas listrik dengan elektroda karbonb. Eas listrik dengan
elektroda berselaputc. Eas listrik 0I; .0ungsten Inert ;as/d. Eas
listrik MI; .Metal Inert ;as/e. Eas listrik Submerged;ambar 26.
Penempatan perkakas las listrikAlat*alat utama la! %u!ur li!trik(.
Ka%el tenaaPemili*an kabel tenaga )ang digunakan untuk menginstal
disesuaikandengan bebann)a .tra&o las n)a/ berupa ampere dan
tegangan input tra&o las. Jal inimen)angkut ukuran ka-at+
panjang kabel+ dan jenis ka-atn)a .serabut/tidak/.Selanjutn)a dalam
menginstall *arus kuat dan tidak muda* lepas+ se*ingga
aliranlistrik dapat mengalir maksimal dan tidak panas.0. Tra/'
la!Pemili*an tra&o las pada saat akan membeli+ *arus
dipertimbangkan tentangkebutu*an maksimal .beban pekerjaan )ang
akan dikenakan kepada tra&o lastersebut. 7pabila beban
pekerjaann)a besar maka langka* pemili*ann)a adala*dapat
dipertimbangkan tentang tegangan input: ,PJ+ 2PJ atau %PJ3 7mpere
output+dipertimbangkan dari diameter elektroda )ang akan digunakan.
dan )ang palingpenting adala* dut) ')'le dari tra&o tersebut.
dalam *al ini pili*la* tra&o las )angmemiliki dut) ')'le )ang
tinggi untuk ampere )ang tinggi+ misal dut) ')'le %Ountuk arus
sampai dengan 2 7. langka* berikutn)a gunakan tang ampere
untukmenge'ek kesesuaian out put arus pengelasan pada indikator
dengan ken)ataann)a)ang terli*at pada tang ampere.!enis tra&o
las juga perlu dipertimbangkan apaka* tra&i 7C atau DC. *al
initerkait dengan jenis elektroda )ang akan digunakan. jika
menggunakan multiele'trode+ pili*la* tra&o DC. Cara
mengoperasikan tra&o las terlebi* da*ulu *arusdili*at
instalasin)a. kabel tenaga ke tra&o las+ kabel massa+ kabel
elektroda dankondisi tra&o sendiri+ apaka* pada tempat )ang
kering atau basa*. setela* diketa*uiinstalasin)a baik+ maka saklar
utama pada kabel tenaga di on kan+ selanjutn)a saklarpada tra&o
las di on kan. pastikan kabel massa dan kabel elektroda tidak
dalamkondisi saling ber*ubungan. atur arus pengelasan )ang
dibutu*kan dan selanjutn)agunakan untuk mengelas. 7pabila proses
pengelasan tela* selesai+ tra&o lasdimatikan kembali.6. Ka%el
elektr'da dan ka%el ma!!aKabel elektroda dan kabel massa *arus
menggunakan kabel serabutse*ingga lentur dengan ukuran disesuaikan
dengan ampere maksimum tra&o las.li*at ketentuan pada tabel/
kabel las. Kabel elektroda dan kabel massa *arusterkoneksi
/terinstall dengan kuat dengan tra&o las agar aliran arus
pengelasansesuai dengan ketentuan )ang tertera dalam indikator
ampere pada tra&o las.Penggunaan kabel elektroda dan kabel
massa pada saat pengelasan *arusdisiapkan dengan benar+ )aitu dalam
kondisi terurai+ tidak tertekuk dan salingberlilitan. Dengan
kondisi sema'am ini maka aliran arus pengelasan akan maksimal.!ika
suda* tidak dipakai+ tra&o las dimatikan dan kabel las digulung
dan diletakkandengan benar tidak saling berbelit agar muda* dalam
penggunaan di -aktu )anglain.-. Pemean elektr'da dan #enje#it
ma!!aPenjepit elektroda dan penjepit massa dibuat dari ba*an )ang
muda*meng*antarkan arus listrik. ba*an )ang biasa digunakan adala*
temba*a. Padapemegang elektroda pada mulutn)a suda* dibentuk
sedemikian rupa se*inggamemuda*kan tukang las memasang/menjepit
pada pemegang elektroda. Dalampenggunaann)a elektroda *arus
ditempat pada sela(sela )ang ada+ dapat diposisikandengan sudut %6
derajat+ = derajat atau #$ derajat ter*adap pemegang
elektroda.Sedang pada penjepit massa dibuat sedemikian rupa
se*ingga dapat men'engkeramdengan kuat pada benda kerja. Penjepit
elektroda maupun penjepit massa tidakdiperkenankan terkena busur
las. Pada penjepit elektroda+ penggunaan elektrodadisisakan % in'*
se*ingga tidak sampai *abis men)entu* pemegang elektroda.Sedangkan
pemegang massa tidak diperkenankan untuk menjadi tempat
men'opaelektroda/men)alaka elektroda agar tidak rusak. Penjepit
benda kerja ditempatkanpada dekat benda kerja atau meja las dengan
kuat agar aliran listrik dapatmaksimal/tidak ban)ak arus )ang
terbuang.-. Me!in &erindaMenggunakan gerinda dengan tepat
sesuai dengan prosedura. Cara #enunaanPer*atikanla* tegangan
jaringan listrik :0egangan dan &rek-ensi jaringan listrik *arus
sesuai dengan tegangan dan&rek-ensi )ang ter'antum pada label
tipe mesin.Cara meng*idupkanCara mematikan: 0ombol untuk
meng*idupkan dan mematikan mesin 2didorong ke depan.: 0ombol 2
dilepaskanCara mengun'i mesin : 0ombol untuk meng*idupkan dan
mematikan mesin 2didorong ke depan dan bagian depan ditekan
sampaiterkun'i.Cara mematikan : 0ombol untuk meng*idupkan dan
mematikan mesin 2ditekan disebela* belakang B tombol kembali pada
posisimati.PERCOBAAN !Periksala* mata gerinda sebelum digunakan.
Mata gerinda *arusdipasangkan dengan betul dan *arus bisa berputar
dengan bebas. >iarkan mesinberjalan tanpa beban selama paling
sedikit , detik sebagai per'obaan. Mata gerinda)ang rusak+ sembul
atau men)ebabkan getaran jangan dipergunakan.%. Petunjuk*#etunjuk
untuk #enunaanooooFsa*akan supa)a benda )ang dikerjakan tidak
go)ang. Pakaila* alatpemegang+ jika benda )ang dikerjakan tidak
'ukup berat.!anganla* membebankan mesin terlalu berat se*ingga
mesin ber*enti.Mata gerinda dan mata potong menjadi sangat panas
pada -aktudipergunakan. !angan memegangn)a+ jika belum menjadi
dingin.Mengikis/Menggerinda se'ara kasaroDengan sudut kerja antara
,o sampai #opada -aktu mengikis didapatkan *asil pekerjaan )ang
paling bagus. Mesinditekankan dengan tekanan ringan dan
digo)ang(go)angkan. Dengandemikian benda )ang dikerjakan tidak
menjadi panas+ -arna permukaan daribenda )ang tela* dikerjakan
tidak beruba* dan penampang menjadi lebi**alus.o!angan sekali(kali
mempergunakan mata potong untuk mengikis.). Cara mera$at dan
mem%er!i+kan me!in erinda tananSebelum memulai semua pekerjaan pada
mesin+ tarikla* steker daristopkontak. Mesin dan lubang ?entilasi
*arus selalu bersi* supa)a mesin bisadipergunakan se'ara baik dan
aman. Pada penggunaan )ang luar biasa jikamengerjakan ba*an logam
bisa terjadi debu )ang kondukti& di dalam mesin.
Isolasikeselamatan mesin bisa menjadi berkurang.Dalam *al(*al
demikian kami anjurkan supa)a dipergunakan saranapeng*isapan )ang
stasioner+ lubang ?entilasi sering(sering dibersi*kan .ditiup/
danpemakaian sakelar pengaman ter*adap arus pen)impangan .MI/. !ika
pada suatu-aktu mesin ini tidak bisa berjalan meskipun mesin tela*
diproduksikan dan diperiksadengan teliti+ maka reparasin)a *arus
dilakukan ole* Ser?i'e Center perkakas(perkakas listrik >os'*
)ang sa*.Baian*%aian me!in
erinda.a/.b/.'/.d/.e/.&/.g/.*/.i/.j/.k/.l/.m/.n/.o/.p/.P/.r/.s/Doda
untuk pen)etela* penda*uluan ke'epatan putaran .0ipe 2/C2/0ombol
untuk meng*idupkan dan mematikan mesin;agang tamba*an0ombol pena*an
poros kerjaPoros kerjaKap pelindung>autMlens untuk poros kerja
.pada poros kerja M %# dengan ring(L/Mata gerinda/mata potongMur
untuk poros kerjaMur untuk poros kerja )ang dibuka dan dan dikun'i
dengan tangan .untukporos kerja M %#/Pelindung tanganPiringan
karetDaun ampelasMur untuk poros kerjaMangkok sikat ka-atMata
gerinda potong intanMistar jarak dengan kap pelindung untuk
peng*isapanMlens untuk poros kerja M %;ambar 2#. ;erinda 0anganIII.
MET1"E PEMBELAJARAN%. Pendekatan2. Metode: Pengajaran Eangsung atau
Konstrukti?isme: Cerama*+0an)aja-ab+Simulasi+Praktek dan
PengamatanI;. KE&IATAN PEMBELAJARANA.
Penda+uluanMengkoordinasikan sis-a untuk siap belajarMengadakan
apersepsi tentang materi )ang akan diba*asMen)ampaikan materi )ang
akan diba*asMenjelaskan gejala realitas )ang adaMemoti?asi dan
menjelaskan tujuan pembelajaranB. Keiatan IntiMelakukan pengamatan
ob)ekMelakukan stud) pustakaMelakukan pen)ajian dataMelakukan
analisa dataMembuat kesimpulaC. Tindak LanjutMenerapkan
konsepPengembangan konsepMemberikan e?aluasiPenugasan . PD /;.
SUMBER BELAJAR%. Sumber2. 7lat,. >a*an: Eingkungan+>uku
De&erensi+:ara Sumber: Peralatan Eab+7lat Peraga+7lat
Seder*ana: 7lat 0ulis .7lat *abis pakai/;I. PENILAIAN ,
E;ALUASI.KKM KK$ @ 4$/A. S'al%. Sebutkan ma'am ma'am perkakas
bertenaga3 Q2. Sebutkan bagian(bagian mesin bor bangku Q,. !elaskan
se'ara berurutan langka*(langka* pengeboran diameter lubang 2mmQ#.
Sebutkan alat(alat utama las busur listrikQ$. Suatu elektroda
mempun)ai kode 2 6 % , jelaskan kode tersebut QB. Kun)i Ja$a%an%.
a. Ma'am(ma'am mesin bor dan bor tanganb. mesin gerinda'. las
a'et)line dan las busur2.%. 0ombol2. 0uas penekan,. 0uas pengikat#.
7las mesin bor$. Meja mesin bor6. Penjepit bor4. Pengaman6. Mur
pen)etel=. Duma* sabuk ke'epatan,. Pengeboran diameter lubang 2 mm+
pengeboran a-al bisa dimulai dengan matabor diameter % kemudian %$
dan terak*ir 2 mm. Di samping pengeboranse'ara berta*ap+ penjepitan
benda kerja untuk pengeboran lubang besar *aruskuat. >entuk
benda kerja )ang dibor tentun)a ber?ariasi demikian pula
denganposisi lubang pada benda kerja#. a. Kabel Po-erb. 0ra&o
las'. Kabel elektrodad. Kabel massae. Pemegang elektroda&.
Pemegang /penjepit massa$.:L. SL7E !7W7>7: >2:7D SKLD% %2 2,
,# %$$ 2$!FME7J %C. Kriteria Penilaian!FME7J SKLD P2DLE2J7::IE7I
7KJID @Mengetahui,Kepala SMK PGRI 3 KarawangH.Obang Norbayu,SHX
%!FME7J SKLD M7XIM7EKara-ang+ September 2%#;uru Mata
Pelajaran+Ahadiat,S.Pd,SST