RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ULANGAN HARIAN Satuan Pendidikan : SMK N 25 Jakarta Program/Program Keahlian:Adm. Perkantoran Mata Pelajaran : Pengantar Adm.Perkantoran Kelas / Semester : XI Semua Program Topik : Pengertian, tujuan, prinsip , urutan prioritas dan evaluasi penggunaan waktu Pertemuan ke- : Alokasi Waktu : 2 X 45 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
pertahankan focus; 5) buat tenggang waktu yang realistis; 6) dengan menggunakan teori
“lakukan sekarang juga” (DO IT NOW), penjelasan ini dapat diperluas sebagai mana
berikut:
D = Divide (bagi-bagi tugas)
Membagi tugas menjadi beberapa bagian pembahasan. Dengan hal ini akan lebih
mudah dalam mengerjakan, yakni dimulai dari yang paling dasar atau pokok
menuju perluasannya.
O = Organize (atur cara pelaksanaan)
Mengerjakan dengan bertahap sesuai jadwal yang telah dibuat terlebih dahulu.
Dimulai dengan pencarian referensi hingga hasil yang harus ditulis.
I = Ignore (abaikan gangguan)
Sebenarnya hal ini tidak begitu tepat jika disebut gangguna, namun karena
keadaan emosi yang tertekan dengan adanya tugas, sehingga beberapa kondisi
luar sangat berpengaruh.
T = Take (ambil kesempatan)
Sekalipun ada tuugas yang harus dikerjakan, bukan berarti kegiatan lain akan
tersingkirkan, namun begitu perlu apa yang sebelumnya disebut dengan jadwal
kegiatan yang terencana. Dan giliran focus tugas, itulah kesempatan.
N = Now (sekarang harus dijalankan)
Kerjakan tugas jika telah memasuki jadwal yang telah ditentukan. Dalam arti
sebagai prioritas dengan aktifitas lain. Tidak untuk dimundurkan atau digantikan
waktu yang lain.
O = Oppurtunity (ambil kesempatan)
Perubahan aktifitas diluar rencana merupakan keuntungan waktu, sehingga hal itu
dapat digunakan.
W = Watch Out (waspada dengan waktu)
Waktu adalah tetap, sehingga penggunaan efisien akan semakin baik.
Factor-faktor yang dapat mempengaruhi manajemen waktu yaitu:
a. Adanya target yang jelas
Dengan adanya target pencapaian maka hidup akan lebih terartah dan
waktupun dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
b. Adanya prioritas kerja
Individu dapat menjalankan manajemen waktu dengan baik akan mecurahkan
seluruh konsentrasi dan energinya untuk mencapai prioritas yang telah
ditetapkannya. Adanya prioritas dalam bekerja merupakan salah satu factor
utama yang membuat individu berhasil melakukan pekerjaan dengan baik.
c. Penundaan pekerjaan
Kebiasaan menunda pekerjaan seringkali menyebabkan kehabisan waktu dan
tenaga saat akan mengerjakannya. Sehingga bila dipaksakan
melaksanakannya maka hasilnya bukanlah yang terbaik karena dilakukan
dengan sia-sia.
d. Pendelegasian tugas
Sifat kurang percaya pada orang lain dan ingin semua pekerjaan selesai
dengan sempurna seringkali membuat tersitanya waktu yang kita miliki.
Perlu kiranya di ingat bahwa pekerjaan yang dilakukan orang lain mungkin
tidak sebaik jika di lakukan sendiri, akan tetapi jika pekerjaan tersebut tidak
yang utama kenapa tidak didelegasikan saja pada orang lain dengna tetap
diawasi. Hal itu dapat lebih meringankan pekerjaan, waktu yang ada dapat di
gunakan melakukan pekerjaan lain yang lebih berkualitas disamping dapat
meningkatkan rasa percaya diri, kebahagiaan dan rasa hormat dari orang
yang kita kasih tugas.
e. Penataan ruang kerja
Ruang kerja yang membosankan dapat membuat pekerja kurang merasa
nyaman dalam melakukan suatu pekerjaannya sehingga dapat mengakibatkan
sulitnya mendapat hasil kerja yang baik.
Dampak dari penggunaan manajemen waktu, antara lain:
Memiliki prioritas yang jelas dalam bekerja
Dapat mengurangi keterlambatan dan kesalahan dalam bekerja
Dapat tepat waktu dalam melakukan suatu pekerjaan sehingga dapat
meningkatkan kepuasan kerja
Memiliki kemampuan untuk tetap berkonsentrasi terhadap pekerjaan
sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja yang baik.
Dapat melatih kebiasaan disiplin untuk hal-hal yang berhubungan dengan
waktu sehingga pekerjaan yang dilakukan akan lebih efisien.
2.4 Menentukan Urutan Prioritas
Dalam mengatur/me-manage waktu, adala penting untuk membuat skala prioritas.
Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan
menentukan skala priortias dari setiap pekerjaan tersebut. Disni perlu kita tahu bahwa
setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan itu ada yang lebih penting
yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.
Letakkan aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan
baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.
Tugas Sangat
Penting
Penting tidak
mendesak
Tidak penting
mendesak
Tidak penting
tidak mendesak
Berikut adalah langkah-langkah pengelolaan waktu yang dapat dimulai sejak dini:
o Buatlah table rencana kerja bulanan, mingguan dan harian
o Periksa kembali tujuan-tujuan yang ingin dicapai, dan buat rencana pencapaiannya
hingga pada kegiatan harian
o Urutkan kegiatan berdasarkan skala prioritas (tingkat kepentingannya, misalnya
yang paling dekat dengan tenggat waktu penyelesainnya
o Tentukan pekerjaan yang bisa didelegasikan
o Beri tanda pekerjaan yang bisa didelegasikan
o Pindahkan pekerjaan yang belum bisa diselesaikan pada hari berikutnya
o 20% dari rencana kerja terlaksana, dapat mewujudkan 80% hasil yang diharapkan
o Berikan waktu untuk tugas-tugas darurat. Apabila muncul tugas-tugas darurat,
evaluasi kembali skala prioritas.
2.5 Evaluasi Penggunaan Waktu
1. Strategi mengelola waktu di kantor
Strategi mengelola waktu di kantor adalah mengatur langkah-langkah tindakan
menggunakan waktu yang sudah disediakan seoptimal mungkin agar tugas-tugas
yang seharusnya diselesaikan tidak tertunda atau bahkan harus diselesaikan di
rumah. Mengelola penggunaan waktu di kantor yang efisien, selain membantu
kelancaran kerja di kantor, juga terbebas dan pekerjaan lembur yang seharusnya
tidak perlu. Demikian pula dengan pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat pada
waktunya maka kepentingan orang lain yang terkait dengan pekerjaan kita tidak
terganggu.
Dibawah ini beberapa cara untuk mengelola waktu di kantor agar lebih efisien:
1) Intropeksi Diri
Intropeksi diri atau menilai diri sendiri adalah suatu cara untuk mengenal diri
sendiri sekaligus mengetahui kelemahan dan kekuatan yang ada pada diri
kita sendiri. Kekuatan dan kelemahan yang sudah diketahui, kemudian
dipadukan secara seimbang akan menghasilkan kualitas suatu pekerjaan di
kantor yang lebih baik. Menilai diri sendiri, dimaksudkan agar tidak keluar
jalur yang semestinya. Selain itu menilai diri sendiri juga berfungsi untuk
mengevaluasi apakah pekerjaan yang selama ini telah dikerjakan semakin
mudah, semakin sulit, semakin cepat atau malah semakin lama.
2) Mengenali segala sesuatu yang membuat waktu boros
Selama ini kita tidak menyadari bahwa banyak hal-hal yang kita lakukan dan
ternyata tidak banyak membawa manfaat dan cenderung pemborosan waktu
yang sia-sia. Padahal ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa kita sadari.
Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya pemborosan waktu tersebut
dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Telepon
Beberapa kali telepon yang seharusnya bukan untuk kita atau
telepon nyasar
Pembicaraan yang tidak focus
Tempat kita dekat dengan telepon kantor
2. Pertemuan
Dimulainya terlambat
Tidak efisien, bertele-tele
Tidak focus
3. Penundaan
Hindari penundaan pelaksanaan tugas
Orang lain jadi tertunda juga
85,2% orang menunda pekerjaan akibatnya negative 93.3%
4. Tidak menemukan apa yang dicari
Lupa sesuatu yang baru saja diterimanya, filing system
amburadul
5. Kertas kerja yang berserakan dan tidak teratur, tidak segera dibereskan
6. Interupsi yang tidak perlu
Pembicaraan tentang kebijakan yang baru saja diambil pimpinan
Ada argumentasi berkepanjangan
7. Kemelut
Kemelut membuyarkan konsentrasi
Sumber pemborosan
Menghabiskan energi
8. Adanya gangguan
Lampu padam tiba-tiba
Telepon
air
9. Pelimpahan tugas yang berbalik
Diserahkan kepada bawahan, tapi akhirnya jadi beban atasan
yang bersangkutan
3) Mengubah Kebiasaan
Pada dasarnya setiap kebiasaan bisa diubah dengan keinginan dan latihan
yang kuat. Terlebih apabila kebiasaan tersebut adalah kebiasaan buruk, maka
perubahan terhadap kebiasaan tersebut adalah suatu keharusan. Salah satu
kebiasaan yang kurang baik adalah pemborosan waktu. Ada 4 langkah
perubahan untuk menolong upaya mengubah kebiasaan lama kita, yang
selama ini dianggap sebagai suber pemboros waktu.
a. Tuliskan apa saja yang menjadi sumber pemboros waktu
Setelah anda tuliskan seluruh sumber pemboros waktu maka pilihlah
pemboros waktu yang menurut anda segera dapat diatasi, dan susunlah
pemboros lain yang membutuhkan strategi untuk diatasi.
b. Buatlah daftar masalah yang ditimbulkan oleh kebiasaan yang
memboroskan waktu (penundaan waktu)
c. Visualisasikan kebiasaan yang menghemat waktu. Membayangkan anda
dengan cepat dapat menyelesaikan segala pekerjaan dengan singkat,
dengan demikian akan mempermudah untuk melakukan pekerjaan
selanjutnya.
d. Kembangkan kebiasaan menghemat waktu.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Strategi : Tes tertulis
Metode : Tes tertulis
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam Nilai Religius
Melihat kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar Nilai Tanggung Jawab
Mengabsen siswa Nilai Disiplin
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa Nilai
Religius
Tanya jawab mengenai materi SOP Nilai Rasa Ingin Tahu
Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point
Nilai Rasa Ingin Tahu
5 menit
Inti Memberikan waktu untuk siswa belajar terlebih dahulu
sebelum ulangan dimulai Nilai rasa ingin tahu, tanggung
jawab dan disiplin (Mengamati dan Menanya)
Membagikan soal dan lembar jawaban ke seluruh siswa
Nilai disiplin (Mengamati)
Siswa mengerjakan soal dengan tertib dan tidak mencontek
Nilai disiplin, tanggung jawab, mandiri, dan cinta tanah air
(Asosiasi)
Mengumpulkan lembar jawaban bagi siswa yang telah
selesai mengerjakan soal Nilai disiplin (Mengamati)
10 menit
4 menit
70 menit
Penutup Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi komunikasi Nilai komunikatif
Mengucapkan salam Nilai Religius
1 menit
G. Penilaian Hasil Belajar
a. Tes : Tes tulis (Pilihan ganda dan Uraian)
SOAL
I. Pilihan Ganda1. Tindakan atau proses perencanaan dan secara sadar melakukan control atas
jumlah waktu yang dihabiskan untuk kegiatan tertentu, terutama untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi atau produktivitas meruapakan pengertian dari ….
a. Manajemenb. Manajemen waktuc. Waktud. Efisiensi waktue. Efektivitas waktu
2. Berikut ini yang merupakan salah satu pentingnya manajemen waktu yaitu ….a. Manajemen waktu memunculkan rasa kecewa dan stress karena banyak
pekerjaan yang dilakukanb. Manajemen waktu mengurangi efektivitas dan efisiensi pekerjaanc. Manajemen waktu menjadikan seseorang lebih produktifd. Manajemen waktu membuat kegiatan terbatase. Semua jawaban salah
3. Dibawah ini yang bukan merupakan karakteristik waktu adalah ….a. Time managementb. Untransfersiblec. Irreversibled. Unsubstitutione. Unpayable
4. Berikut adalah beberapa hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas yaitu sebagai berikut, kecuali ….
a. Tingkat urgensinyab. Kesempatan yang dimilikic. Kemampuan dirid. Tingkat pendapatane. Status kewarganegaraan
5. Kemampuan untuk menyatakan diri dengan tulus, jujur, jelas, tegas, terbuka, sopan, spontan, dan apa adanya, disebut ….
a. Afektifb. Atraktifc. Asertif
d. Aktife. Anarkis
6. Dalam melakukan manajemen waktu ada tindakan manajemen yang digunakan, yakni …..
a. Merencanakan, melaksanakan (pengawasan) dan mengevaluasib. Mengembangkan keahlian bawahan sebagai pembelajaran kesalahanc. Atasan tidak mempunyai kemampuan dalam pembuatan keputusand. Waktu ini hanya dimanfaatkan untuk kebuutuhan primer manusiae. Waktu yang tidak dapat diatur
7. Pelimpahan wewengan dan tanggungjawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu disebut …..
a. Asertifb. Prioritasc. Delegasid. Efisiensie. Efektivitas
8. Kuadran yang menunjukkan sebuah prioritas yang sangat mendesak dan juga sangat penting adalah kuadran nomor ….
a. Ib. IIc. IIId. IVe. V
9. Kuadran yang menunjukkan hal yang sangat mendesak, namun tidak terlalu penting, yang merepresentasikan sebuah hal yang harus dilakukan saat itu juga, namun dari segi substansi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh adalah kuadran nomor …..
a. Ib. IIc. IIId. IVe. V
10. Dibawah ini yang termasuk dampak dari penggunaan manajemen waktu adalah ….
a. Menetapkan tujuanb. Menyusun prioritasc. Menyusun jadwald. Menghindari penundaane. Memiliki prioritas yang jelas dalam bekerja