CHAPTER 12 INTANGIBLE ASSETS (ASET TAK BERWUJUD) TujuanPembelajaran : Setelah mempelajari Bab ini, kamu akan bisa: 1. Mendeskripsikan karakterisitik Intangible asset. 2. Mengidentifikasikan biaya – biaya untuk dimasukkan kedalam penilaian awal intangible asset. 3. Menjelaskan cara mengamortisasi intangible asset. 4. Mendesripsikan jenis jenis intangible asset. 5. Menjelaskan isu konseptual yang berkaitan dengan goodwill. 6. Mendekripsikan cara akuntansi untuk mencatat goodwill. 7. Menjelaskan isua kuntansi yang berhubungan dengan impairment intangible asset. 8. Mengidentifikasikan isu konseptual yang berhubungan dengan research and development cost. 9. Mendeskripsikan akuntansi untuk research and development dan biayaserupa. 10. Menampilkan penyajian dari intangible asset dan item yang terkait. Seperti yang dutunjukkan dalam cerita pembukaan kita, akuntansi dan pelaporan aset tak berwujud menjadi semakin penting dalam era informasi ini, khusus nya untuk perusahaan seperti Nokia (FIN)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Patents ($1.750.000 - $1.600.000) 150.000 Recovery of Impairment Loss 150.000
Jumlah dari Recovery of impairment loss dilaporkan dalam bagian “other income and
expense” di Income Statement. Nilai tercatat dari patent sekarang adalah $1.750.000
($1.600.000+$150.000).15 Masa yang tersisa dari patent diasumsikan selama 4 tahun, Lerch
mencatat amortisasi expense di tahun 2012 sebesar $437.500 ($1.750.000/4)
Impairment Intangible Asset dengan umur yang tidak terbatas selain Goodwill
Intangible Asset dengan umur manfaat yang tidak terbatas (selain Goodwill) harus diuji Impairmnet-nya paling tidak setahun sekali.16 Pengujian Impairment untuk Intangible asset selain goodwill ini adalah pengujian nilai wajar. Pengujian ini membandingkan nilai wajar Intangible Asset dengan jumlah tercatatnya. Jika nilai wajar dari Intangible Asset lebih kecil daripada jumlah tercatatnya maka Impairment-nya diakui .
Penurunan atas Goodwill
Waktu untuk tes penurunan nilai goodwill sama dengan aset tidak berwujud lainnya
dengan masa manfaat yang tidak tentu. Artinya, perusahaan harus menguji goodwill setidaknya
setiap tahun. Namun, karena goodwill menghasilkan arus kas hanya dalam kombinasi dengan
aset lainnya, tes penurunan nilai dilakukan berdasarkan pada unit penghasil kas dimana goodwill
dikaitkan. Ingat dari diskusi kita dalam bab 11 bahwa perusahaan mengidentifikasi unit
penghasil kas didasarkan pada grup terkecil yang dapat diidentifikasi atas aktiva yang
menghasilkan aliran kas secara independen terpisah dari arus kas dari aset lainnya. Berdasarkan
IFRS, ketika sebuah perusahaan mencatat goodwill dalam penggabungan usaha, perusahaan
harus menetapkan goodwill ke unit penghasil kas yang diharapkan dapat memberikan manfaat
dari sinerginya dan manfaat lain yang timbul dari penggabungan usaha tersebut.
Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa Kohlbuy Corporation memiliki tiga divisi.
Perusahaan membeli salah satu divisi, Pritt Products, pada empat tahun lalu sebesar $ 2 juta.
Sayangnya, Pritt mengalami kerugian usaha selama tiga kuartal terakhir. Manajemen Kohlbury
sekarang meninjau divisi (unit penghasil kas), untuk tujuan pengujian penurunan nilai tahunan.
Ilustrasi 12-10 mencatat aktiva bersih divisi Pritt, termasuk Goodwill yang terkait senilai $
900,000 dari pembelian.
Illustrasi 12-10
Properti, pabrik, dan peralatan (Bersih)
$800.000
Goodwill 900.000 Persediaan 700.000 Piutang 300.000 Kas 200.000 Hutang dagang dan wesel bayar (500.000) Aktiva(Bersih) $2.400.000
Kohlbuy menentukan jumlah yang dapat diperoleh kembali untuk divisi Pritt menjadi $
2.800.000, berdasarkan estimasi nilai yang digunakan. Karena nilai wajar divisi melebihi nilai
tercatat aktiva bersih, Kohlbuy tidak mengakui penurunan nilai.
Namun, jika jumlah yang dapat diperoleh kembali untuk Divisi Pritt kurang dari nilai
tercatat aktiva bersih, maka Kohlbuy harus mencatat sebuah penurunan. Untuk mengilustrasikan,
asumsikan bahwa jumlah terpulihkan untuk Divisi Pritt adalah 1.900.000 $ bukan $ 2.800.000.
Ilustrasi 12-11 menghitung jumlah kerugian penurunan nilai untuk direkam.
Illustrasi 12-11
Jumlah yang dapat diperoleh kembalik dari divisi Pritt
$1.900.000
aktiva bersih yang dapat diidentifikasi (2.400.000) Rugi atas penurunan $500.000
Kohlbuy membuat jurnal berikut untuk mencatat impairment, Kerugian atas penyusutan 500000
Goodwill 500000
Setelah jurnal tersebut, nilai perolehan goodwill sekarang menjadi 400000.
Jika kondisi berubah pada periode-periode selanjutnya, seperti perolehan kembali nilai
asset pritt division selain goodwill lebih tinggi dari nilai perolehannya, kohlbuy akan membalik
jurnal kerugian atas penyusutan asset pritt division selain dari goodwill. Pembalikan jurnal
kerugian atas penyusutan goodwill tidak diperkenankan.
BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Biaya penelitian dan pengembangan (R&D) tidak termasuk ke dalam Intangible Assets.
Akan tetapi, kami menghadirkan akuntansi untuk R&D ini karena Aktivitas R&D sering muncul
dalam pengembangan Patens atau Copyrights (seperti, produk baru, proses, ide, formula,
komposisi, dan karya sastra).
IFRS mengharuskan semua biaya penelitian dibebankan ke beban pada saat terjadinya.
Biaya pengembangan boleh atau tidak boleh dibebankan ke beban pada saat terjadinya. Sekali
suatu proyek melangkah pada tahap pengembangan, biaya pengembangn tertentu dikapitalisasi.
Kapitalisasi dimulai ketika proyek sudah cukup jauh berjalan sepanjang proses sehingga manfaat
ekonomi dari proyek penelitian dan pengembangan (R&D) mengalir pada perusahaan (proyek
secara ekonomis tetap berjalan).19 Untuk tujuan kegiatan rumah tangga, diasumsikan bahwa
semua biaya penelitian dan pengembangan (R&D) dibebankan ke beban pada saat terjadinya
kecuali kalau dinyatakan sebaliknya.
MENGENAL AKTIVITAS R&D
Ilustrasi 12-13 menunjukan definisi dari aktivitas penelitian dan aktivitas pengembangan.
Definisi ini membedakan biaya penelitian dan pengembangan dari biaya serupa lainnya. [13]
Aktivitas Penelitian
Pencarian yang direncanakan atau investigasi kritis yang
ditujukan untuk menambah pengetahuan baru.
Aktifitas Pengembangan
Pengaplikasian penemuan penelitian atau pengetahuan
lain ke dalam suatu rencana atau rancangan untuk
proses produksi yang baru atau perbaikan yang
signifikan terhadap bahan baku, media, produk, proses,
sistem, atau layanan sebelum diapakai untuk produksi
komersil atau digunakan.
Contoh
Pencarian yang direncanakan atau investigasi kritis yang
ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru
pencarian aplikasi dari penemuan baru.
Contoh
Perumusan konseptual dan perancangan dari alternatif
produk atau proses yang mungkin; pembuatan prototipe
dan pengoperasian pabrik percontohan
Kegiatan Penelitian tidak termasuk pergantian yang rutin atau periodik terhadap
kaberadaan suatu produk, garis produksi, proses manufaktur, dan operasi terus menerus lainnya,
sekalipun pergantian ini mungkin akan menghasilkan suatu peningkatan. Contohnya usaha yang
rutin dan terus menerus untuk memperhalus, memperkaya, mengembangkan kualitas dari produk
yang ada yang tak dimaksudkan dalam kegiatan pengembangan dan penelitian.
Akuntansi untuk kegiatan pengembangan dan penelitian
Biaya ini dihubungkan dengan kegiatan pengambangan dan penelitian dan perlakuan akuntansi
terhadapnya adalah sebagai berikut.
1. Materials, Equipment, and facilities .
Biaya sebagai beban, kecuali barang yang mempunyai kegunaan alternatif dimasa depan
(di proyek lain atau yang lainnya). Jika ada kegunaan alternatif dimasa depan, catat
sebagai persediaan dan alukasikan ketika dikonsumsi, atau dikapitalisasi dan disusutkan
jika digunakan.
2. Personnel.
Gaji, upah, dan biaya yang berhubungan dengan personil dalam proyek pengembangan
dan penelitian diakui sebagai beban.
3. Purchased Intangible.
Pengakuan dan pengukuran dengan fair value. Setelah inisial diakui, akun untuk sumber
daya yang sesuai ( keduanya mamiliki umur terbatas atau umur yang tak diketahui )20
4. Contract Service.
Biaya yang dilakukan oleh puhak lain dalam proyek pengembangan dan penelitian haru
diakui sebagai beban saat terjadi.
5. Indirect cost.
Alokasi yang tepat atas biaya tidak langsung dalam biaya pengembangan dan penelitian,
kecuali untuk biaya umum dan administrasi yang jelas harus berhubungan dalam
pengembangan dan penelitian dapat diakui sebagai beban.
Biaya-biaya lain yang serupa dengan biaya R&D
Banyak biaya yang memiliki karakteristik serupa dengan biaya penelitian dan
pengembangan, seperti :
1. Biaya start – up operasi baru
2. Kerugian operasi awal
3. Biya iklan
4. Biaya perangkat lunak komputer
Sebagian besar dari biaya-biaya ini dibebankan ketika dikeluarkan, yang serupa dengan
akuntasi untuk biaya penelitian dan pengembangan (R&D). Suatu penjelasan singkat mengenai
biaya-biaya tersebut disajikan berikut ini.
Tipe Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Dasar pemikiran
1. Konstruksi fasilitas penelitian jangka panjang
untuk penggunaan dalam waktu dekat dan
proyek di masa depan (three-story ,
400.000-square-foot building)
Kapitalisasi dan depresiasi sebagai R&D expense
Mempunyai alternative
penggunaan masa
depan
2. Perolehan peralatan R&D untuk digunakan
hanya pada proyek dalam waktu dekat
dibiayakan seketika sebagai R&D
Biaya penelitian
3. Perolehan mesin untuk digunakan pada proyek waktu dekat dan R&D di masa yang akan datang
Capitalisasi dan depresiasi sebagai R&D expense
Mempunyai alternative penggunaan di masa depan
4. Pembelian bahan baku untuk digunakan pada proyek waktu dekat dan R&D di masa yang akan dating
Persediaan dan alokasi
pada proyek R&D, expense
yang dikonsumsi
Mempunyai alternative
penggunaan di masa
depan
5. Gaji staff penelitian yang mendesain scanner laser bone baru
dibiayakan seketika sebagai R&D
Biaya penelitian
6. Biaya penelitian yang terjadi dibawah kontrak dengan New Horison, Inc, dan ditagih bulanan
Dicatat sebagai receivable Bukan biaya R&D
(expense yang dapat
dibayar kembali
7. Biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead atas prototype scanner laser (kelangsungan hidup ekonomi tidak
dibiayakan seketika sebagai R&D
Tidak memenuhi criteria pengakuan
tercapai
8. Biaya mengetes prototype dan modifikasi desain (kelangsungan hidup ekonomi tidak tercapai)
dibiayakan seketika sebagai R&D
Tidak memenuhi
criteria pengakuan
9. Upah legal untuk memperoleh paten pada scanner laser yang baru
Dikapitalisasi sebagai paten dan diamortisasi pada overhead sebagai bagian dari biaya pembuatan barang
Biaya langsung paten
10. Gaji eksekutif dibiayakan sebagai operating expense
Bukan biaya R&D (general and administrative expense
11. Biaya penelitian marketing untuk mempromosikan scanner laser yang baru
dibiayakan sebagai operating expense
Bukan biaya R&D (selling expense
12. Biaya tehnik mesin yang terjadi untuk kemajuan scanner laser ke tingkat produksi penuh (kelangsungan hidup ekonomi
Dikapitalisasi sebagai R&D Memenuhi kriteria pengakuan
13. Biaya atas kesuksesan mempertahankan paten pada scanner laser
Dikapitalisasi sebagai paten dan diamortisasi pada overhead sebagai bagian dari biaya pembuatan barang
Biaya langsung paten
14. Komisi untuk staff penjualan yang memasarkan scanner laser yang baru
dibiayakan sebagai operating expense
Bukan biaya R&D (selling expense
Biaya awal
Biaya awal dikeluarkan untuk suatu aktivitas tunggal untuk memulai operasi baru.
Contohnya meliputi pembukaan pabrik/gedung baru, perkenalan suatu produk atau jasa baru,
atau membuka bisnis di suatu wilayah baru. Biaya awal meliputi biaya organisasional, seperti
biaya pembuatan perizinan secara hukum yang terjadi untuk mengembangkan badan usaha baru.
Biaya yang mungkin akan dilibatkan:
1. Biaya perjalanan yang terkait ; biaya yang terkait dengan gaji pegawai, dan biaya yang
terkait dengan penelitian, akuntansi, pajak, dan urusan dengan pemerintah.
2. Pelatihan pegawai local yang berkaitan dengan produksi, perawatan, sistem komputer,
keuangan, dan operasi.
3. Perekrutan, pengorganisasian, dan pelatihan yang berkaitan dengan pembentukan jaringan
distribusi.
Kerugian Awal Operasi
Ada beberapa hal yang harus diakui sebagai kerugian awal usaha yang biasanya terjadi
pada saat memulai bisnis. Mereka berpendapat bahwa biaya kerugian operasi tersebut merupakan
biaya yang tidak dapat dihindari ketika memulai bisnis.
IFRS menyatakan bahwa kerugian usaha yang terjadi di tahun-tahun awal tidak boleh
dikapitalisasi. Singkatnya, standar akuntansi dan pelaporan untuk perusahaan yang baru saja
memulai bisnisnya tidak boleh berbeda dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang telah lama
menjalankan bisnisnya22.
Biaya Iklan
Selama bertahun-tahun, PepsiCo (AS) telah mempekerjakan berbagai bintang pop, seperti
Justin Timberlake dan Beyonce, untuk mengiklankan produk-produknya. Bagaimana seharusnya
mereka melaporkan biaya iklan seperti biaya yang berkaitan dengan juru bicara bintang pop
tersebut? Pepsi bisa membebankan biaya itu dalam berbagai cara:
1. Ketika bintang iklan tersebut telah menyelesaikan tugas mereka;
2. Pada saat pertama kali iklan tersebut ditayangkan;
3. Selama masa manfaat iklan;
4. Dengan cara yang sesuai untuk masing-masing periode yang telah diidentifikasi di atas;
5. Selama periode yang dianggap bisa menghasilkan pendapatan.
Pepsi harus membebankan biaya iklan pada hal itu terjadinya. IASB mengakui bahwa
iklan dan kegiatan promosi bisa meningkatkan atau menciptakan hubungan dengan pelanggan,
yang pada suatu saat nanti akan menghasilkan pendapatan.
Pertanyaan Konseptual
Persyaratan bahwa perusahaan membebankan biaya dengan segera pada semua biaya
penelitian dan biaya pengembangan sebelum kelayakan ekonomi dicapai (serta biaya awal)
merupakan hal yang konservatif, juga solusi yang praktis. Hal ini memastikan konsistensi dalam
praktek dan keseragaman antar perusahaan. Tetapi praktek menghapuskan biaya secara langsung
yang dibuat dengan harapan keuntungan di masa mendatang secara konseptual dianggap salah.
Pendukung dari metode pengeluaran langsung berpendapat bahwa dari sudut pandang
laporan laba rugi, aplikasi jangka panjang dari standar ini sering membuat sedikit perbedaan.
Mereka berpendapat bahwa karena sifat dari penelitian dan pengembangan yang sedang
berlangsung, jumlah biaya penelitian dan pengembangan yang dibebankan ke setiap periode
akuntansi adalah sama, apakah ada pembebanan langsung atau kapitalisasi dan amortisasi
berikutnya.
Yang lainnya mengkritik praktek ini. Mereka meyakini bahwa Laporan Posisi Keuangan
seharusnya melaporkan sebuah aktiva tak berwujud yang terkait pada pembelanjaan-
pembelanjaan yang mempunyai manfaat di masa yang akan datang. Untuk mencegah kapitalisasi
semua biaya penelitian berpindah dari laporan posisi keuangan yang mungkin merupakan aktiva
perusahaan yang paling banyak tersedia. Standar ini memperkenalkan satu dari beberapa
perdagangan yang dibuat diantararelefansi, keterwakilan, dan perbandingan biaya-keuntungan.
Bermerek
Untuk kebanyakan perusahaan, mengembangkan sebuah gambaran merek yang kuat
adalah sama pentingnya dengan mengembangkan produk-produk yang mereka jual. Sekarang,
lebih dari yang pernah ada, perusahaan melihat kehebatan merek yang kuat, dikembangkan
dengan investasi-investasi pengiklanan yang signifikan dan penting.
PENYAJIAN ITEM-ITEM YANG TAK BERWUJUD DAN YANG TERKAIT
Penyajian Aktiva tak berwujud
Pelaporan aktifa tak berwujud mirip dengan pelaporen Property, Bangunan dan Peralatan.
Meski demikian, kontra akun mungkin tidak ditampilkan untuk aktiva tak berwujud pada
Laporan Posisi Keuangan.
Sebagaimana telah diindikasikan, pada Laporan Posisi Keuangan, perusahaan seharusnya
melaporkan secara terpisah semua item aktiva tak berwujud selain Goodwill. Jika goodwill
disajikan perusahaan seharusnya melaporkannya secara terpisah.
Pada laporan laba rugi perusahaan sebaiknya menyajikan biaya amortisasi dan kerugian
impairment serta pembalikan untuk aset tak berwujud selain daripada nama baik dipisahkan
dalam keuntungan bersih ( biasanya dalam bagian operasi ) , biasanya disajikan sebagai bagian
yang terpisah.
Catatan atas laporan keuangan sebaiknya memasukkan informasi tentang perolehan aset
tak berwujud , memasukkan biaya amortisasi sebagai bagian dari aset . catatan ini juga
memasukkan perubahan pada nilai terbawa bagian aset yang tak berwujud selama periode
tersebut.
1. Kebijakan akuntansi (in part)
Aset Tidak Berwujud
Pokok bahasan ini meliputi intangible assets yang diperoleh baik secara terpisah atau
dalam kombinasi bisnis saat aset tersebut dapat diidentifikasi dan diukur secara andal. Intangible
assets terdiri dari indefinite life intangible assets dan finite life intangible assets. Indefinite life
intangible assets adalah aset-aset yang umur nulai guna ekonominya tidak dapat ditentukan saat
aset tersebut didapat melalui kontrak atau kalim-klaim legal lainnya yang dapat diperbaharui
tanpa biaya khusus dan juga merupakan subjek pendukung pemasaran berkelanjutan.
Periode depresiasi dan metode depresiasi dilakukan secara annual dengan
memperhitungkan resiko lewat waktu atau kadaluarsa. Depresiasi intangible assets dialokasikan
pada jenis expenses yang sesuai dengan fungsi pada income statement.
Impairment goodwill dan indefinite life intangible assets
Goodwill dan indefinite life intangible assets diuji untuk impairment setidaknya secara
annual dan pada saat munculnya indikasi terjadinya impairment. Pengujian impairment
dilakukan secara annual pada saat yang sama tiap tahunnya dan pada saat cash generating unit
(CGU) level. Perkumpulan menentukan CGUs nya berdasarkan bagaimana cara mereka
memonitor dan mendapat keuntungan ekonomi dari goodwill dan intangiable yang diperoleh.
Pengujian impairment dilakukan dengan membandingkan carrying value aset atas CGUs
terhadap jumlah yang dapat diperoleh, berdasarkan perkiraan future cash flow aset yang didiskon
pada pre-tax rate of return yang sesuai.
Presentasi dari Biaya-biaya Riset dan Pengembangan (R&D Costs)
Entitas seharusnya menerbitkan disclosure (catatan informasi) mengenai jumlah total
biaya R&D yang dibebankan kepada expense yang muncul setiap periode dalam income
statement (biasanya dalam bentuk notes). GlaxoSmithKline (GBR), sebuah perusahaan riset
dalam bidang farmasi, baru-baru ini melaporkan seksi R&D dalam income statementnya, dengan
diskusi terkait kebijakan akuntansi dalam notes seperti yang terlihat pada Illustration 12-16.
Sudut Pertemuan
Aset Tak Nampak
Terdapat beberapa perbedaan signifikan antara IFRS dan U.S. GAAP dalam akuntansi
untuk aset tak nampak dan kerusakan. U.S. GAAP yang berhubungan dengan aset tak nampak
dipresentasikan menurut literatur FASB dalam reputasi baik dan aset tak nampak lain dan
kombinasi bisnis. Akuntansi untuk penelitian dan pengembangan, biaya permulaan dan biaya
iklan dinyatakan dalam bagian berbeda dari literatur FASB.
Fakta Relevan
a. U.S. GAAP dan IFRS memisahkan biaya yang berhubungan dengan penelitian dan
pengembangan menjadi dua komponen. Biaya dalam fase penelitian selalu dibebankan pada
IFRS dan U.S. GAAP. Menurut IFRS, bagaimanapun, biaya dalam fase pengembangan
dikapitalisasi ketika kesuksesan ekonomi diraih.
b. Ketika IFRS mengizinkan beberapa kapitalisasi dari aset tak nampak yang dihasilkan sendiri
(misalnya jenis dan biaya pengembangan memenuhi kriteria kesuksesan ekonomi), U.S.
GAAP memerlukan pembebanan dari seluruh biaya penelitian dan pengembangan.
c. Dibawah U.S. GAAP, kerugian atas kerusakan diukur sebagai kelebihan dari jumlah yang
dibawa melebihi nilai wajar aset. Dibawah IFRS, uji kerusakan didasarkan pada jumlah aset
yang dibawa dibandingkan dengan jumlahnya yang dapat kembali (nilai wajar aset yang
lebih tinggi dikurangi biaya untuk menjual dan nilainya yang terpakai).
d. Ketika IFRS mengizinkan mengubah kerugian atas kerusakan ketika terjadi perubahan dalam
kondisi ekonomi atau penggunaan aset yang diyakini, dibawah U.S. GAAP, kerugian atas
kerusakan tidak dapat dibalik untuk aset yang disimpan dan digunakan; kerugian atas
kerusakan menghasilkan dasar pembiayaan baru untuk aset. IFRS dan U.S. GAAP sama
dengan akuntansi untuk kerugian aset yang disimpan untuk dialihkan.
e. Dengan masalah dari pernyataan pertemuan baru-baru ini pada kombinasi bisnis (IFRS 3 dan
IFRS No.141 – Telah direvisi), IFRS dan U.S. GAAP sangat sama untuk perolehan aset tak
nampak dalam kombinasi bisnis. Sehingga, perusahaan mengakui sebuah aset tak nampak
terpisah dari reputasi baik jika aset tak nampak merepresentasikan kontraktual atau hak yang
sah atau kemampuan untuk dipisah atau dibagi dan dijual, dikirim, diberi hak cipta,
disewakan atau diubah. Sebagai tambahan, dibawah U.S. GAAP dan IFRS, perusahaan
mengakui perolehan penelitian dan pengembangan dalam proses (IPR&D) sebagai aset tak
nampak terpisah jika memenuhi definisi dari aset tak nampak dan nilai wajarnya dapat diukur