DOKUMEN SELEKSI UMUM/ RKS (RENCANA KERJA DAN SYARAT) NOMOR DOKUMEN: 1156 / LL / KCJ / RKS /XI/2012 Tanggal, 20 November 2012 PENGADAAN JASA KONSULTANSI SURVEI KEPUASAN PELANGGAN TAHUN 2012 PT. KAI Commuter Jabodetabek Stasiun Juanda Lt. 2 Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat 10120 Telepon : (021) 345 3535 / Fax: (021) 348 34084 www.krl.co.id
61
Embed
RKS Jasa Konsultansi Survei Kepuasan Pelanggan Tahun · PDF fileTanggapan atas KAK dan Metode Pelaksanaan Berdasar pemahaman penyedia jasa, penyedia jasa dapat menyampaikan tanggapan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) adalah anak perusahaan PT. Kereta Api (Persero) yang bergerak dalam bidang jasa pengelolaan angkutan Kereta Rel Listrik (KRL) untuk daerah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi).
Untuk menunjang kebutuhan yang mendesak atas kelancaran operasional dan kenyamanan layanan jasa Kereta Rel Listrik
serta tangung jawab atas pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), KCJ melaksanakan Pengadaan inikepada perusahaan-perusahaan yang mempunyai kemampuan dan pengalaman dibidangnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Kepada calon peserta Pengadaan diharapkan untuk mempelajari terlebih dahulu Dokumen Seleksi/ RKS ini dengan cermat agar tidak terdapat kesalahan dalam mengikuti pelaksanaan pengadaan ini. Kesalahan pada pengajuan penawaran dapat
menggugurkan atau tidak lulus evaluasi, untuk itu calon peserta diharuskan melaksanakan ketentuan dalam pengadaan
ini dengan lengkap dan benar.
Dokumen yang sudah diserahkan kepada panitia menjadi hak panitia dan tidak akan dikembalikan kecuali Jaminan Penawaran untuk peserta yang tidak menang/gugur. Hasil evaluasi Pengadaan ini akan diumumkan oleh panitia kepada
seluruh peserta. Apabila masih terdapat hal – hal yang belum jelas, peserta dapat meminta keterangan / penjelasan kepada panitia.
Demikian kami sampaikan, dan atas perhatiannya untuk berpatisipasi dalam Pengadaan ini diucapkan terima kasih.
Panitia Pengadaan
Ketua
Kata Pengantar dan Daftar Isi
DOKUMEN SELEKSI/ RKS
RENCANA KERJA DAN SYARAT
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN TAHUN 2012
Daftar Isi
1. Kata Pengantar
2. Daftar isi
3. BAB I INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 1
4. BAB II DATA DOKUMEN SELEKSI II.1
5. BAB III BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.1
6. BAB IV SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV.1
7. BAB V SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK V.1
8. BAB VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.1
9. BAB VII DAFTAR KUANTITAS, ANALISA HARGA SATUAN DAN MEODE PELAKSANAAN VII.1
10. PENGESAHAN DOKUMEN PENGADAAN VIII.1
BAB I : INTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I.1
BAB I
INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG
A. UMUM
1. PENGGUNA
BARANG/JASA
1.1 Yang disebut Pengguna Barang/Jasa dalam Pengadaan
ini adalah PT. KAI Commuter Jabodetabek
2. PENYEDIA BARANG/JASA
2.1 Konsultan/lembaga pendidikan yang berbadan hukum yang mempunyai pengalaman melakukan survey dengan persyaratan
teknik yang tertuang dalam data lelang.
3. PERSYARATAN PESERTA LELANG
3.1 Pelelangan ini dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi persyaratan pelelangan umum dengan pasca
kualifikasi.
3.2 Peserta lelang harus menyerahkan dokumen penawaran yang
dipersyaratkan dalam dokumen lelang.
3.3 Peserta lelang yang telah memenuhi kewajiban perpajakan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
4. KUALIFIKASI
LELANG
4.1 Pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi, dokumen kualifikasi
disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran.
4.2 Formulir Isian Kualifikasi tercantum dalam BAB III Dokumen Lelang
ini.
5. SATU PENAWARAN
SETIAP SATU PESERTA LELANG
5.1 Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagai anggota
kemitraan hanya boleh menyerahkan satu penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan.
5.2 Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran untuk
setiap pelelangan pekerjaan selain penawaran alternative (bila diminta) akan digugurkan.
5.3 Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikan oleh peserta lelang sesuai dengan bab 1 pasal 18.1.
6. BIAYA PENAWARAN 6.1 Semua biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia Barang untuk
mengikuti pelelangan menjadi beban Penyedia Barang dan tidak
mendapat penggantian dari Pengguna Barang.
7. PENJELASAN DOKUMEN LELANG
7.1 Panitia pengadaan memberikan penjelasan mengenai dokumen lelang pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam data lelang.
7.2 Dalam acara penjelasan lelang, dijelaskan mengenai :
1. Metode penyelenggaraan pelelangan;
2. Cara penyampaian penawaran (satu sampul atau dua sampul
atau dua tahap);
3. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran;
4. Acara pembukaan dokumen penawaran;
5. Metode evaluasi;
BAB I : INTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I.2
6. Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
7. Jenis kontrak yang akan digunakan;
8. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri;
9. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan
jaminan penawaran.
7.3 Pertanyaan dari peserta lelang, jawaban dari panitia pengadaan,
keterangan lain termasuk perubahannya, dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan (BAP). BAP ditandatangani oleh panitia pengadaan
dan minimal 2(dua) wakil peserta yang hadir.
7.4 Apabila dalam BAP terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan
penting yang perlu ditampung, maka panitia pengadaan harus
menuangkan ke dalam addendum dokumen lelang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan
dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang secara tertulis.
7.5 Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasan dokumen
lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugurkan penawarannya.
B. DOKUMEN LELANG
8. ISI DOKUMEN
LELANG
8.1 Dokumen Lelang terdiri dari :
Bab I. INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG;
Bab II. DATA LELANG;
Bab III. BENTUK SURAT;
Bab IV. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK;
Bab V. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK;
Bab VI. SPESIFIKASI TEKNIS;
Bab VII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA;
Bab VIII. PENGESAHAN DOKUMEN PENGADAAN;
Adendum (bila ada)
9. KLARIFIKASI
DOKUMEN LELANG
9.1 Calon Peserta Lelang yang memerlukan klarifikasi atas isi dokumen
lelang dapat memberitahukan kepada panitia pengadaan secara
tertulis dan diterima oleh panitia pengadaan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran.
9.2 Panitia pengadaan wajib menanggapi setiap klarifikasi secara tertulis, sebelum addendum dokumen lelang diterbitkan.
10. ADDENDUM
DOKUMEN LELANG
10.1 Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, Pengguna
Barang dapat mengubah ketentuan dokumen lelang dengan
menerbitkan addendum.
10.2 Setiap Addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan secara tertulis dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang.
10.3 Apabila addendum diterbitkan oleh Pengguna Barang kurang dari 3
BAB I : INTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I.3
(tiga) hari kerja dari batas akhir pemasukan penawaran, maka untuk memberi waktu yang cukup kepada peserta lelang dalam penyiapan
penawaran, Pengguna Barang wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran.
C. PENYIAPAN PENAWARAN
11. BAHASA
PENAWARAN
11.1 Semua dokumen penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
12. DOKUMEN
PENAWARAN
12.1 Dokumen penawaran terdiri dari :
(a) Surat penawaran; harus bermaterai cukup, bertanggal, ditanda tangani oleh yang berhak dan dicap perusahaan
/koperasi/lembaga.
(b) Lampiran surat penawaran; terdiri dari:
1. Jaminan Penawaran;
2. Daftar kuantitas dan harga; 3. Surat kuasa (bila diperlukan);
4. Lampiran lain yang ditentukan dalam daftar simak dokumen lelang;
13. HARGA PENAWARAN 13.1 Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalam surat
penawaran berdasar jumlah rincian dalam daftar kuantitas dan harga.
13.2 Harga penawaran harus ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. Dalam hal angka dan huruf berbeda, maka yang digunakan adalah
dalam huruf. Apabila harga penawaran dalam huruf tidak bisa diartikan/tidak bermakna, maka pada saat pembukaan penawaran
ditulis “TIDAK JELAS”, dalam evaluasi penawaran tidak boleh
digugurkan dan harga penawaran yang berlaku adalah harga penawaran terkoreksi.
13.3 Peserta lelang harus mengisi harga satuan dan jumlah harga untuk semua mata pembayaran dalam daftar kuantitas dan harga. Apabila
harga satuan dicantumkan nol/tidak diisi untuk mata pembayaran tertentu, maka dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata
pembayaran yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus
dilaksanakan.
13.4 Semua pajak dan retribusi yang harus dibayar oleh Penyedia Barang
dalam pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran.
13.5 Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga adalah
tetap.
14. MATA UANG PENAWARAN DAN
CARA PEMBAYARAN
14.1 Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus menggunakan mata uang Rupiah.
14.2 Cara pembayaran dilakukan sesuai ketentuan dalam data lelang.
15. MASA BERLAKUNYA
PENAWARAN
15.1 Masa berlakunya penawaran adalah sesuai ketentuan dalam data
lelang.
15.2 Dalam keadaan khusus, sebelum akhir masa berlakunya penawaran,
panitia pengadaan dapat meminta kepada peserta lelang secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut
dalam jangka waktu tertentu.
BAB I : INTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I.4
15.3 Peserta lelang dapat:
a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran, tetapi
meminta memperpanjang masa berlakunya jaminan penawaran untuk jangka waktu tertentu dan menyampaikan pertanyaan
perpanjangan masa berlakunya penawaran dan perpanjangan
jaminan penawaran kepada panitia pengadaan;
b. Menolak permintaan tersebut secara tertulis dan jaminan
penawarannya tidak disita dan tidak dikenakan sangsi.
16. JAMINAN
PENAWARAN
16.1 Peserta Lelang harus menyediakan jaminan penawaran dalam mata uang Rupiah. Nilai dan masa berlakunya sesuai ketentuan dalam data
lelang.
16.2 Jaminan Penawaran harus diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau oleh perusahan asuransi yang
mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagai mana yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan.
16.3 Bentuk jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam
bentuk jaminan.
16.4 Penawaran yang tidak dilampiri jaminan penawaran sesuai ketentuan dinyatakan gugur.
16.5 Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidak menang dikembalikan segera setelah penetapan pemenang lelang.
16.6 Jaminan penawaran dari pemenang lelang dikembalikan segera setelah
pemenang lelang menyerahkan jaminan pelaksanaan.
16.7 Jaminan Penawaran akan disita apabila:
(a) Peserta lelang menarik penawarannya selama masa berlakunya penawaran; atau
(b) Peserta lelang menolak koreksi aritmatik atas harga penawarannya sesuai dengan Pasal 28.1; atau
(c) Pemenang lelang mengundurkan diri; atau
(d) Pemenang lelang dalam batas waktu yang ditentukan gagal:
1). Menyerahkan jaminan pelaksanaan; atau
2). Menandatangani surat perjanjian.
17. BENTUK DAN
PENANDAAN PENAWARAN
17.1 Peserta Lelang harus menyiapkan 1 (satu) dokumen penawaran asli
sesuai Pasal 12.1. dan diberi tanda “ASLI” dan 2 (dua) dokumen penawaran rekaman yang masing-masing diberi tanda “REKAMAN”.
Apabila terdapat perbedaan antara dokumen penawaran asli dan rekaman, maka dokumen penawaran asli yang berlaku.
17.2 Dokumen penawaran asli dan rekaman harus ditandatangani oleh orang yang berhak atas nama badan usaha peserta lelang sesuai
dengan akta pendirian dan perubahannya.
17.3 Dokumen penawaran tidak boleh ada perubahan, penghapusan atau penambahan, kecuali untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat
peserta lelang dan perbaikan tersebut harus diparaf oleh orang yang menandatangani penawaran.
D. PENYAMPAIAN PENAWARAN
BAB I : INTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I.5
18. SAMPUL DAN TANDA
PENAWARAN
18.1 Peserta menyiapkan Sampul Penawaran:
a. Sampul I : Dokumen Administrasi dan Teknis
b. Sampul II : Dokumen Penawaran Harga c. Sampul Luar: Untuk memasukkan dokumen Sampul I dan II
18.2 Peserta lelang harus memasukan dokumen Administrasi dan Teknis serta 2 (dua) rekamannya masing-masing dijilid
dimasukan ke dalam sampul I, ditutup rapat, direkat untuk
menjaga kerahasiaan dan diberi tanda “DOKUMEN ADMINISTRASI dan TEKNIS”, Nama Pekerjaan dan Nama
Perusahaan.
Dokumen Administrasi adalah:
a. Surat penawaran asli Administrasi dan Teknis tanpa menyebutkan besaran harga yang ditawarkan, bermaterai
cukup (Rp. 6.000), bertanggal, dicap serta mencantumkan
masa berlakunya penawaran. Ditandatangani oleh pimpinan/direktur utama atau penerima
kuasa dari pemimpin/direktur utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian/perubahan atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat atau
pejabat yang menurut perjanjian kerja sama adalah yang berhak mewakilinya.
b. Fotocopy Akte Perusahaan dan perubahannya (bila ada), fotocopy SIUP, fotocopy Surat Pengukuhan Pengusahaa
Kena Pajak (PKP), NPWP dan surat bukti setoran pajak 3 bulan terakhir, fotocopy Surat Keterangan Domisili dan
dokumen terkait lainnya yang dijabarkan pada daftar simak
Dokumen Teknis terdiri dari: a). Pendahuluan
Uraian singkat latar belakang penyedia jasa, meliputi organisasi dan pengalaman.
b). Pengalaman perusahaan
Penyedia jasa harus menjelaskan pengalaman perusahaan selama kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir yang sesuai
dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dilampiri bukti Referensi Pengguna atau Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan atau Kontrak.
c). Pemahaman terhadap KAK Uraian tentang pengertian penyedia jasa atas lingkup proyek,
sasaran, kebutuhan jenis dan jumlah tenaga ahli, jenis dan substansi laporan yang dihasilkan berdasar dokumen seleksi.
d). Tanggapan atas KAK dan Metode Pelaksanaan Berdasar pemahaman penyedia jasa, penyedia jasa dapat
menyampaikan tanggapan terhadap KAK dalam rangka
pencapaian sasaran KAK. Penyedia jasa harus menyampaikan strategi dan metodologi kerjaterkait personil, penanganan
penumpang, gangguan serta mitigasi resikonya.
18.3 Kemudian Peserta lelang memasukkan dokumen Penawaran
Harga (SPH) asli dan 2 (dua) rekamannya masing-masing dijilid dimasukkan kedalam sampul II, ditutup rapat, direkat untuk
menjaga kerahasiaan dan diberi tanda “DOKUMEN PENAWARAN HARGA”, Nama Pekerjaan dan Nama
Perusahaan.
Surat Penawaran Harga (SPH) terdiri dari:
a). Biaya langsung personil sekurang-kurangnya 60% dari nilai
total penawaran biaya. Besarnya biaya langsung personil
BAB I : INTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I.6
diperhitungkan berdasar lama waktu penugasan dikalikan imbalan jasa (gaji dasar per satuan waktu).
b). Biaya langsung non personil, antara lain: (1). Biaya untuk Pengadaan Jasa/Barang dan fasilitas yang
tidak disediakan pengguna jasa.
(2). Pengeluaran kantor meliputi biaya pengeluaran penyedia jasa untuk menyediakan sarana kantor komunikasi,
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama badan usaha]
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan Akta Notaris
______________ [sesuai akte pendirian/perubahannya/surat kuasa, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal akta pendirian/perubahan/surat kuasa. Jika Kemitraan maka ditambah Surat Perjanjian Kemitraan/KSO]
2. Saya/Perusahaan saya tidak sedang dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana atau sedang dalam pengawasan pengadilan;
3. Saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. Saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentengan kepentingan dengan para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. Badan usaha yang saya wakili tidak masuk kedalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kagiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. Salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar
Hitam;
7. Data-data saya/badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:
I. Data Administrasi
1. Nama (PT/CV/Firma/ Koperasi/Kemitraan/
Perorangan) [pilih yang sesuai] : __________
2. Status :
3.
Alamat Kantor Pusat : __________
No. Telepon : __________
No. Fax : __________
Pusat Cabang
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.2
E-Mail : __________
4.
Alamat Kantor Cabang : __________
__________
__________ __________
No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :
II. Izin Usaha
No. Surat Izin Usaha_________ : __________ Tanggal __________
Masa berlaku izin usaha : __________
Instansi pemberi izin usaha : __________
III. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]
No. Surat Izin Usaha_________ : __________ Tanggal __________
Masa berlaku izin usaha : __________
Instansi pemberi izin usaha : __________
IV. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan
1. Akta Pendirian PT/CV/Firma/ Koperasi
a. Nomor Akta : __________
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
2. Akta Perubahan Terakhir
a. Nomor Akta : __________
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
V. Pengurus
1. Komisaris untuk Perseroan Terbatas (PT)
No. Nama No. KTP Jabatan dalam Perusahaan
2. Direksi/Pengurus Badan Usaha
No. Nama No. KTP Jabatan dalam Perusahaan
VI. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Persero (untuk CV/Firma)
No. Nama No. KTP Alamat Persentase
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.3
d. [Surat Keterangan Fiskal (sebagai pengganti huruf bdan c)]
: No.__________ tanggal_______
VII. Data Pengalaman Perusahaan
No.
Nama
Paket Pekerjaan
Bidang/ Sub
Bidang
Pekerjaan
Lokasi
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
Kontrak *) Tanggal Selesai
Menurut
Nama Alamat/
Telepon
No /
Tanggal Nilai Kontrak
BA.
Serah Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi nerupa sanksi administratif,
sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Koperasi
…………………….
Direktur Utama /Berdasarkan Surat Kuasa
Materai,
Tanggal, Tanda tangan dan
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.4
B. BENTUK SURAT PENAWARAN
B.1. Surat Penawaran Administrasi & Teknis
Nomor : ….., ……………….200… Lampiran :
Kepada Yth.:
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
PT. KAI Commuter Jabodetabek
diJakarta
Perihal : Pengadaan Jasa Konsultansi Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2012
Sehubungan dengan Pengumuman Pengadaan.................................................. nomor:
.......................... Tanggal ................... , dan setelah kami mempelajari dengan saksama Dokumen Lelang/Seleksi termasuk berita acara penjelasan dan addendumnya,
Masa berlaku penawaran dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Dokumen Lelang (RKS BAB II, DATA LELANG) dan perubahannya (bila ada).
Bersama ini juga menyatakan Pakta Integritas :
1. Berminat dan tunduk pada proses pengadaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pengadaan PT. KAI Commuter Jabodetabek;
2. Tidak akan melakukan praktek KKN dan akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;
3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara bersih, transparan, dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal
untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penyiapan penawaran, pelaksanaan dan
penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini; 4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya
bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Menjaga Kerahasiaan Dokumen.
Sesuai dengan persyaratan, bersama ini kami lampirkan 1 (satu) asli dan 2 (dua) fotocopy dokumen sesuai dengan Dokumen Lelang (BAB II,DAFTAR SIMAK).
Demikian Penawaran, Pernyataan dan Data Perusahaan di website e-Procurement ini kami buat dengan benar dan penuh tanggung jawab.
PT/CV/Koperasi
…………………….
Direktur Utama /Berdasarkan Surat Kuasa
KOP PERUSAHAAN
Materai,
Tanggal, Tanda tangan dan
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.5
B.2. Surat Penawaran Harga
Nomor : ….., ……………….200… Lampiran :
Kepada Yth.:
Panitia Pengadaan Jasa/Barang/Jasa
PT. KAI Commuter Jabodetabek Di Jakarta
Perihal : Penawaran Harga Pengadaan Jasa Konsultansi Survei Kepuasan Pelanggan
Tahun 2012
Sehubungan dengan Pengumuman Lelang Pengadaan.......... nomor: ....................... Tanggal
................... , dan setelah kami mempelajari dengan saksama Dokumen Seleksi termasuk berita acara penjelasan dan addendumnya, dengan ini kami mengajukan penawaran sebesar Rp. ………….........
Sudah termasuk semua kewajiban pajak, pengeluaran terkait lainnya dan keuntungan. Penawaran ini
berlaku selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak pembukaan penawaran dan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Sesuai dengan masa pelaksanaan kegiatan dan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan Berita Acara Klarifikasi, Konfirmasi dan Negosiasi Teknis yang sudah disepakati dengan benar dan bertanggung jawab.
Kami akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Seleksi dan mematuhi dan
mentaati keputusan dan segala ketentuan Pengadaan Jasa/Barang/Jasa di PT. KAI Commuter Jabodetabek.
PT/CV/Koperasi
……………………. Direktur Utama /
Berdasarkan Surat Kuasa
KOP PERUSAHAAN
Materai,
Tanggal,
Tanda tangan dan
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.6
C. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN UNTUK KERJASAMA OPERASI (KSO)
SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN
KERJASAMA OPERASI (KSO)
MENIMBANG :
BAHWA,
Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan .................................. yang pembukaan penawaran akan
dilakukan di ....................... pada tanggal ................., maka
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-samadalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).
MENYETUJUI DAN MEMUTUSKAN :
BAHWA,
1. Secara bersama-sama :
a. Menunjuk ......................................................................................... (nama penyedia jasa 1)
sebagai perusahaan utama (leading firm) untuk KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama KSO dan menandatangani semua dokumen termasuk dokumen penawaran dan dokumen
kontrak.
b. .................................................................................................................... (nama penyedia jasa
menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.
2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam KSO adalah :
3. Masing-masing penyedia jasa KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir 2, dalam
hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari KSO. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.7
diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pengguna jasa dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing
anggota KSO. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota KSO akan
melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja,
perjanjian subkontrak, surat menyurat, teleks dan lain-lain.
4. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama KSO diberikan kepada .......................... (nama wakil
penyedia jasa yang diberi kuasa) dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana
..................................... (nama penyedia jasa 1) berdasarkan persetujuan tertulis dari
.............................. (nama penyedia jasa 2) dan .................................(nama penyedia jasa 3)
sehubungan dengan substansi dan semua ketentuan dalam semua dokumen yang akan ditandatangani.
5. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.
6. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan KSO.
7. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap .................(...........................) bermaterai cukup yang masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DENGAN KESAKSIAN INI, semua anggota KSO membubuhkan tanda tangan dan cap perusahaan di ......................... pada hari .................... tanggal ....................bulan .................. tahun ....................
(materai, tanda tangan dan cap tiap wakil yang diberi kuasa)
Disahkan oleh NOTARIS
(...........................................)
(tanda tangan dan cap)
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.8
D. BENTUK SURAT KUASA
SURAT KUASA
Nomor :…………………..
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : ……………………………………………………………………..........
Jabatan : Direktur Utama/Direktur PT ………………………………………
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris…
………….di ……………No ……………. Tanggal …………… beserta perubahannya yang
berkedudukan di ……………………….…..(alamat perusahaan)
yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa kepada :
Nama : …………………………………………………………………….
Jabatan : …………………………………………………………………….
Yang diangkat berdasarkan Akta Notaris …………… di ………………No…………
Tanggal ……………… beserta perubahannya yang berkedudukan di ……………….
(alamat perusahaan).
Yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menandatangani surat penawaran
pekerjaan ………………………… beserta lampirannya.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
....... …….., ……………….200….
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
………………. ………………..
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)
KOP PERUSAHAAN
Materai
Rp. 6.000,-
Bertanggal,
Tandatangan, Cap perusahaan.
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.9
E. SURAT KUASA PENCAIRAN JAMINAN PELAKSANAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : _________________ Jabatan : _________________
Dalam hal ini menjalani jabatannya tersebut diatas mewakili Direksi dan oleh karena itu sah
bertindak untuk dan atas nama PT/CV/Firma_______________, yang berkedudukan di : __________________________________________________________________________
untuk selanjutnya disebut PEMBERI KUASA. PEMBERI KUASA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PEMBERI KUASA adalah pemilik sah Jaminan Pelaksanaan atas nama PEMBERI KUASA dengan Nomor Jaminan Pelaksanaan : ______________, senilai
____________(terbilang : __________________) yang diterbitkan oleh Bank : ___________ cabang : _______________;
2. Bahwa PEMBERI KUASA dengan ini menyatakan berhak dan berwenang untuk
memberikan kuasa kepada PENERIMA KUASA dalam hal pencairan Jaminan Pelaksanaan; 3. Bahwa PT. KAI Commuter Jabodetabek dengan ini menerima Surat Kuasa Pencairan
Jaminan Pelaksanaan tersebut sebagaimana di atas.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PEMBERI KUASA dengan ini memberi kuasa
dengan hak substitusi kepada : Nama : PT. KAI Commuter Jabodetabek
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda I (Stasiun Juanda) Kebon Kelapa – Gambir
Jakarta – Pusat 10120
Dalam hal ini diwakili oleh Direksi, oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. KAI Commuter Jabodeabek, yang untuk selanjutnya disebut PENERIMA KUASA.
------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------- Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA mewakilinya untuk melakukan hal-hal dan ketentuan
sebagai berikut :
1. Melakukan Pencairan, meminta dan menerima pencairan Jaminan Pelaksanaan atas nama
PEMBERI KUASA sebagaimana tersebut di atas, pada saat jatuh tempo dan atau setiap waktu, dengan beban biaya dan penalti pencairan sepenuhnya menjadi tanggungan
PEMBERI KUASA.
2. Menandatangani surat-surat, tanda terima dan melakukan tindakan hukum lain yang
berkaitan dengan penerimaan, pencairan dan penggunaan dana dimaksud.
PEMBERI KUASA dengan ini menyatakan bahwa pencairan Jaminan Pelaksanaan tersebut diatas oleh PENERIMA KUASA hanya dapat dilakukan sepanjang Surat Kuasa Pencairan
Jaminan Pelaksanaan ini telah ditandatangani dan telah disetujui oleh PEMBERI KUASA.
Demikianlah Surat Kuasa Pencairan Jaminan Pelaksanaan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sesuai kepentingannya.
Jakarta, _______________
PENERIMA KUASA
COMMUTER JABODETABEK
( _____________________)
PEMBERI KUASA
COMMUTER JABODETABEK
(___________________)
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.10
F. BENTUK SURAT PERJANJIAN
SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
Nomor : ……..................................
Tanggal : ........................................
ANTARA
PT. KAI Commuter Jabodetabek
…………………………………………………………………………………………………………….
DAN
…………………………………………………………………………………………………………….
(nama perusahaan)
UNTUK
Pengadaan Jasa Konsultansi Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2012
Surat Perjanjian ini dibuat di ……………… pada hari ………………… tanggal ………………… bulan
…………………….. tahun ……………………… (tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian)
ANTARA
Nama :
Jabatan :
Alamat :
D a n
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang selanjutnya
disebut KONTRAK tertanggal ………………….200..
MAKA DENGAN INI Kedua Belah Pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal berikut:
1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yang sama
sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat-syarat surat perjanjian di bawah ini.
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.11
2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan dan menyerahkan, pekerjaan yaituPengadaan Jasa Kebersihan Sarana KRL Commuter Line kepada PIHAK KESATU sesuai dengan Kontrak ini.
Waktu penyelesaian pekerjaan terhitung....... (...............) hari kalender sejak tanggal ………………
s/d ……………………..( tanggal perjanjian).
3. Dokumen Kontrak yang ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kontrak, yaitu:
a. Surat Perjanjian;
b. Surat Pesanan Barang;
c. Surat Penunjukan Penyedia Jasa; d. Surat Penawaran;
e. Adendum Dokumen Lelang (bila ada); f. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
g. Syarat-Syarat Umum Kontrak; h. Spesifikasi Teknis;
i. Daftar Kuantitas dan Harga;
j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.
4. Ketentuan dan Syarat-syarat Dokumen Kontrak mengikat Kedua Balah Pihak, kecuali jika secara
jelas dimodifikasi atau diubah dalam Kontrak ini atas kesepakatan bersama.
5. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan dan menyerahkan barang dengan
penuh ketelitian dan kesungguhan sesuai dengan ketentuan Kontrak sampai diterima oleh
PIHAK KESATU.
6. PIHAK KESATU berkewajiban untuk membayar kepada PIHAK KEDUA atas penyerahan barang
yang telah diterima baik oleh PIHAK KESATU berdasarkan harga yang tertuang dalam daftar Kuantitas dan Harga, pada waktu dan dengan cara yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
7. Jumlah harga keseluruhan pekerjaan sebagaimana pasal 2 adalah Rp. ......................... (.......................) merupakan harga pasti dan tidak berubah-ubah termasuk PPN 10% sebesar Rp.
................................ (...................................) dan fisik sebesar Rp. ............................
(..................................).
8. Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan Kontrak oleh Kedua Belah Pihak. Surat Pesanan
Barang (Purchase Order) diterbitkan Pengguna Barang dengan jenis dan jumlah barang sesuai kebutuhan.
9. Pembayaran dilakukan kepada PIHAK KEDUA setelah seluruh barang pesanan sudah diterima
oleh PIHAK KESATU dalam keadaan lengkap melalui Bank ............................ Cabang ................... Nomor Rekening ................................. Atas nama ...........................
10. Uang Muka dapat diberikan sebesar 20 (dua puluh) persen dari nilai Surat Perjanjian (Kontrak), dilakukan setelah PIHAK KEDUA mengajukan permohonan secara tertulis dan disertai dengan
rincian dan kebutuhan uang muka serta menyerahkan jaminan uang muka. Khusus Untuk
pengadaan barang ini uang muka ditiadakan
11. Sanksi dan Denda.
a. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Surat Perjanjian (Kontrak) atau tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, maka PIHAK KEDUA dapat dikenai sanksi pemutusan kontrak secara sepihak oleh PIHAK KESATU setelah PIHAK KESATU
menyampaikan 3 (tiga) kali peringatan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
b. Khusus untuk keterlambatan waktu pelaksanaan, maka PIHAK KEDUA dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu permil) dari nilai Surat Perjanjian (Kontrak) untuk setiap
hari keterlambatan.
d. Pemutusan Surat Perjanjian (Kontrak) secara sepihak oleh PIHAK KESATU dilaksanakan
dengan pemberitahuan tertulis oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, PIHAK
KESATU kemudian berhak melanjutkan pekerjaan dengan cara lain dan segala akibat pembiayaannya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
BAB III : BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN III.12
12. Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua Balah Pihak, alamat PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA adalah:
(1) PIHAK KESATU
Nama : PT. KAI Commuter Jabodetabek Alamat : Stasiun Juanda Lt. 2
Jl. Ir. H. Juanda I,Jakarta Pusat 10120 Telepon : 021 - 345 3535
Fax / E-Mail : 021 – 348 34084
(2) PIHAK KEDUA
Nama : Alamat :
Telepon : Fax / E-Mail :
13. Dengan tidak mengurangi kekuatan Pasal 9. Syarat-Syarat Kontrak, Kedua Belah Pihak setuju bahwa perjanjian ini memilih tempat kediaman yang tetap DI Kantor Panitera Pangadilan Negeri
Jakarta Pusat di Jakarta.
(Pengadilan Negeri lokasi Kantor/Satuan Kerja/Proyek/Bagian Proyek).
DENGAN DEMIKIAN, Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian ini pada tanggal tersebut di atas.
PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
(nama, jabatan, nama perusahaan) PT KAI Commuter Jabodetabek
(…………………………) (………………………….)
(nama jelas) (nama jelas)
Materai
Rp. 6.000,-
Bertanggal,
Tandatangan,
Capperusahaan.
Materai
Rp. 6.000,-
Bertanggal,
Tandatangan,
Capperusahaan.
BAB IV : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV.1
BAB IV
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. KETENTUAN UMUM
1. DEFINISI 1.1 Dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini kata-kata dan ungkapan-ungkapan harus mempunyai arti seperti yang dimaksudkan atau
didefinisikan disini.
a. Jasa Pengadaan adalah layanan pelaksanaan pekerjaan Pengadaan yang perencanaan teknis dan spesifikasinya
ditetapkan Pengguna Barang dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh Pengguna Jasa.
b. Pangguna jasa adalah Pejabat Berwenang KCJ sebagai
pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pengadaan jasa lingkungan KCJ. Nama, jabatan, dan
alamat Pengguna Barang tercantum dalam syarat-syarat khusus kontrak;
c. Penyedia Barangadalah badan usaha yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa;
d. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh
Pengguna Barang untuk melaksanakan pemilihan Penyedia Jasa;
e. Kontrak adalah perikatan hukum antara Pengguna Barang dengan Penyedia Barang dalam pelaksanaan pengadaan
jasa;
f. Kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu
tertentu berdasarkan harga satuan untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu
yang Kwantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya didasarkan pada
hasil pengukuran bersama atas Kwantitas pekerjaan yang
telah dilaksanakan oleh penyedia jasa.
g. Dokumen kontrak adalah keseluruhan dokumen yang
mengatur hubungan hukum antara Pengguna Barang dan Penyedia Barang untuk melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan yang terdiri dari:
1). Surat perjanjian; 2). Surat penunjukan Penyedia Jasa (SPR);
3). Surat penawaran; 4). Adendum dokumen lelang (bila ada);
5). Syarat-syarat khusus kontrak;
6). Syarat-syarat umum kontrak; 7). Spesifikasi teknis;
8). Daftar Kwantitas dan harga; 9). Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran
kontrak.
h. Harga kontrak adalah harga yang tercantum dalam surat
penunjukan Penyedia Jasa yang selanjutnya disesuaikan
menurut ketentuan kontrak;
i. Hari adalah hari kalender; bulan adalah bulan kalender;
BAB IV : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV.2
j. Pengguna Jasa adalah pejabat atau orang yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak untuk
mengelola administrasi kontrak dan mengendalikan pekerjaan. Pada umumnya Pengguna Jasa dijabat oleh
pengguna jasa, namun dapat dijabat oleh orang lain yang
ditunjuk oleh pengguna jasa.
k. Direksi teknis adalah tim yang ditunjuk oleh Pengguna
Jasa yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan.
l. Daftar Kwantitas dan harga adalah daftar Kwantitas yang
telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
m. Mata pembayaran utama adalah mata pembayaran pokok
dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh persen) dari seluruh nilai pekerjaan,
dihitung mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan dalam dokumen lelang.
n. Pekerjaan harian adalah pekerjaan yang pembayarannya
berdasarkan penggunaan tenaga kerja, bahan dan peralatan.
o. Pekerjaan sementara adalah pekerjaan penunjang yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan permanen.
p. Perintah perubahan adalah perintah yang diberikan oleh Pengguna Jasa kepada penyedia jasa untuk melakukan
perubahan pekerjaan.
q. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja Penyedia Jasa yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) yang dikeluarkan oleh pengguna jasa.
r. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal
penyerahan pertama pekerjaan, dinyatakan dalam berita
acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh pengguna jasa.
s. Masa penyerahan adalah kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dituangkan sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan
sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan.
t. Mediator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan
pengguna jasa dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan pada kesempatan pertama.
u. Konsiliator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna jasa dan penyedia jasa untuk
menyelesaikan perselisihan pada kesempatan kedua.
v. Arbiter adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna jasa dan penyedia jasa, atau ditunjuk oleh
pengadilan negeri, atau ditunjuk oleh lembaga arbitrase, untuk memberikan putusan mengenai
sengketa tertentu yang diserahkan penyelesaiannya
melalui arbitrase
2. PENERAPAN 2.1 Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak harus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan yang ada
dalam dokumen kontrak keseluruhan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV.3
2.2 Dokumen kontrak harus diinterprestasikan dalam urutan kekuatan hukum sebagai berikut:
a. Surat perjanjian; b. Surat penunjukan Penyedia Jasa;
c. Surat penawaran;
d. Adendum dokumen lelang (bila ada); e. Syarat-syarat Khusus Kontrak;
f. Syarat-syarat Umum Kontrak g. Spesifikasi Teknis;
h. Daftar Kwantitas dan Harga; i. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.
3. ASAL PENYEDIA 3.1 Penyedia Jasa untuk pekerjaan ini adalah merupakan layanan jasa dari penyedia jasa nasional yang berdomisili di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.2 Bagi penyedia jasa asing harus mempunyai kantor perwakilan
di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. PENGGUNAAN
DOKUMEN KONTRAKDAN
INFORMASI
4.1 Penyedia Jasa tidak diperkenankan mengunakan dokumen
kontrak dan informasi yang ada kaitannya dengan kontrak di luar keperluan dari pekerjaan yang tersebut dalam kontrak,
kecuali lebih dahulu mendapatkan ijin tertulis dari Pengguna Jasa.
5. HAK PATEN 5.1 Apabila Penyedia Jasa menggunakan hak paten, hak cipta
dan merek dalam pelaksanaan pekerjaan, maka menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa sepenuhnya dan pengguna Jasa dibebaskan dari segala tuntutan atau klaim dari pihak
ketiga atas pelanggaran hak paten, hak cipta dan merek.
Pertambahan penduduk di wilayah Jabodetabek semakin meningkat dan permintaan
kebutuhan transportasi masal juga semakin meningkat, termasuk jasa transportasi KRL yang
dikelola oleh PT, KCJ pada tahun 2011 rata – rata pengguna jasa KRL Commuter line dan
Ekonomi per hari sebesar 331.759 penumpang dan tahun 2012 ( sampai dengan September
2012) rata – rata penumpang per hari sebesar 370.432 penumpang. Untuk tahun 2019 di
programkan akan mengangkut 1,2 juta penumpang per hari.
Seiring berubahnya pola operasi KRL Commuter Line dimana awalnya terdapat 3 (tiga)
kelas KRL yaitu kelas Ekspress, Ekonomi AC dan Ekonomi dirubah menjadi 2(dua) kelas KRL,
yaitu Commuter Line dan Ekonomi dan semua jenis KRL berhenti disetiap stasiun. Perhentian dan
pola operasi tersebut disebut “single operation”. Dalam rangka untuk meningkatkan volume
angkut penumpang maka pola operasi KRL diubah lagi dengan lebih memanfaatkan jalur lingkar
untuk memperkecil perpotongan jalur KA atau disebut pola “re-routing”. Pola operasi ini
mengharuskan penumpang transit di stasiun transit dan berganti KRL untuk sampai ke
tujuannya. Tapi semua itu dilakukan untuk mencapai program pemerintah untuk mengangkut 1,2
juta peumpang per hari pada tahun 2012 dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna
jasa.
PT. KCJ akan terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang diantaranya penambahan
jumlah kereta, e-ticketing, pemenuhan SPM, dll diimbangi dengan penyesuaian tarif KRL
Commuter line.
Semakin bertambahnya pengguna KRL dari kaum perempuan dan untuk menghindari
tindak pelecehan seksual terhadap kaum perempuan di moda angkutan umum maka PT. KCJ
sampai dengan bulan Oktober 2012 telah mengoperasikan 1 (satu) Rangkaian Khusus Wanita
(RKW) sebagai wujud dari pelayanan PT KCJ.
Dengan niatan dan upaya untuk tetap memberikan pelayanan dengan standar yang baik
PT. KCJ melaksanakan survey kepuasan pelanggan KRL tahun 2012. Hal ini diharapkan dapat
memberikan gambaran kesinambungan dinamika harapan pengguna KRL Jabodetabek.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Kerangka Acuan Kerja ini merupakan petunjuk bagi konsultan Survei Kepuasan
Pelanggan yang memuat ruang lingkup, kriteria, keluarandan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan dalam pelaksanaan tugas survei
kepuasan pelanggan.
b. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan survey kepuasan pelanggan
melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK) ini
c. Memperoleh kajian tentang kepuasan pelanggan atau pelayanan yang telah
diberikan.
d. Mengetahui index kepuasanpelanggan commuter Line
e. Mengetahuiekspetasi dan persepsi pelanggan
f. Mengukur Customer Loyalty Index dan memahami perilaku loyalitas pelanggan
BAB : VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.2
g. Dapat melakukan pengembangan standar layanan
h. Diharapkan konsultan dapat memberikan rekomendasi perbaikan peningkatan mutu
layanan untuk tingkat kepuasan & loyalitas pelanggan
3. LINGKUP PEKERJAAN
a. Ruang lingkup responden
Ruang lingkup untuk program survey adalah penumpang KRL Commuter Line di
wilayahJ abodetabek. Jumlahrata – rata penumpang per hari sampai dengan bulan
September 2012 sebanyak 243.412 orang denganJ umlah responden yang akan
dijadikan target survey adalah sejumlah 2.474 responden dari keseluruhan ruang
lingkup.
Berdasarkan perhitungan dengan toleransi sampling errornya 2 % dengan rumus
perhitungan sampling :
n = N / (1 + N.e²)
n = Sample
N = Population number sampling error tolerance
e = ( ... % )
b. Kriteria Responden :
NO Kriteria Profil Responden Keterangan
1. Pengguna aktif KRL Jabodetabek (minimal 6 bulan)
Ditentukan
sesuai kebutuhan
2. Jenis Kelamin
3. Tingkat Pendidikan
4. Usia Responden
5. Pemilik Kendaraan Pribadi
6. Tingkat Penghasilan Pertahun
7. Profesi / pekerjaan
8. Keperluan menggunakan KRL
9. Alasan Menggunakan KRL
10. Status Marital
11. Pendapatan
12. Frekwensi penggunaan KRL
BAB : VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.3
c. Jumlah stasiun yang melayani KRL Commuter Line sebanyak 61stasiun:
NO STASIUN
Jumlah Penumpang
/ Hari NO STASIUN
Jumlah Penumpang
/ Hari
1 Jakarta Kota 16.762 33 Jatinegara 3.138
2 Jayakarta 1.714 34 Klender 1.113
3 Manggabesar 2.040 35 Buaran 1.106
4 Sawahbesar 2.879 36 Klenderbaru 2.287
5 Juanda 5.937 37 Cakung 2.458
6 Gambir 6.744 38 Kranji 5.420
7 Gondangdia 5.856 39 Bekasi 15.130
8 Cikini 4.524 40 Angke 752
9 Manggarai 7.905 41 Duri 2.921
10 Tebet 8.292 42 Tanahabang 17.372
11 Cawang 4.704 43 Palmerah 2.969
12 Duren Kalibata 4.883 44 Kebayoran 1.539
13 Pasarminggubaru 1.005 45 Pondokranji 2.461
14 Pasarminggu 4.371 46 Jurang mangu 1.249
15 Tanjungbarat 3.301 47 Sudimara 5.432
16 Lentengagung 3.519 48 Rawabuntu 2.784
17 Univ. Pancasila 1.085 49 Serpong 2.678
18 Univ.Indonesia 5.240 50 Cisauk 265
19 Pondok Cina 6.437 51 Cicayur 106
20 Depokbaru 14.212 52 Parung Panjang 1.783
21 Depok 11.519 53 Pesing 265
22 Citayam 8.922 54 Bojong Indah 169
23 Bojonggede 12.435 55 Rawabuaya 609
24 Cilebut 5.745 56 Kalideres 790
25 Bogor 24.659 57 Poris 1.652
26 Kampungbandan 1.544 58 Batu ceper 812
27 Rajawali 546 59 Tangerang 2.860
28 Kemayoran 1.318 60 Sudirman 9.977
29 Pasarsenen 2.070 61 Karet 1.901
30 Gangsentiong 376
31 Kramat 486
32 Pondokjati 211
d. Ruang lingkup pekerjaan
i. Ruang lingkupnya sebagai berikut :
1) Melakukan desk research dan pengumpulan data sekunder
2) Melakukan survey pendahuluan
3) Membuat desain riset yang diantaranya mencakup pembuatan
kuesioner, persiapan survey, rencana sampling
BAB : VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.4
4) Melakukan pengumpulan data primer
5) Melakukan pengolahan dan analisa data
6) Membuat laporan hasil analisa data dan rekomendasi sesuai KAK.
ii. Proses survei kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut :
1) Penentuan sasaran stasiun (Khusus pelayanan Loket, informasi dan
portir) dan kereta Commuter Line yang akan disurvei melalui
pemahaman harapan pelanggan
2) Studi pustaka dan lapangan untuk pencarian referensi yang
dibutuhkan dalam survey mencakup pengumpulan data sekunder
yang terdapat di lapangan. Study pustaka juga mencakup data
keluhan pelanggan, hasil survey sebelumnya, data lainnya.
3) Penentuan alat dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan
selama survey seperti komputer, audiovideo, camera, telekomunikasi,
transportasi dan lain-lain. Serta teknik pengumpulan data survey
melalui metode meeting, interview langsung.
4) Penyusunan kuisioner yang dilakukan dengan melibatkan pihak PT.
KCJ, untuk menemukan titik kritikal dari jasa pelayanan yang
diberikan PT. KCJ meliputi :
SURVEYQUAL STASIUN KERETA
Assurance
Hak dan kewajiban penumpang dan
penyedia jasa kereta di informasikan
di media informasi di stasiun
Fasilitas keselamatan didalam kereta
tersedia dan berfungsi dengan baik
Antrian didepan loket pada jam sibuk
diatur dengan baik dengan gariis
pembatas dan petugas bersikap tegas
bila ada yang menyerobot
Petugas keamanan di kereta/kereta
khusus wanitaselalu siaga untuk
menjamin keamanan didalam kereta
Petugas keamanan diperon selalu
bersiaga untuk menjamin keamanan
dan keselamatan calon penumpang
Informasi perlindungan asuransi
kecelakaan bagi penumpang tersedia.
Marka/rambu batas aman berdiri dan
penyebrangan rel tersedia dan mudah
dilihat/di pantau
Informasi untuk pengajuan komplain
tersedia melalui billboard atau
announcer dan petugasnya selalu siap
melayani dengan baik
Informasi untuk pengajuan komplain
tersedia melalui billboard atau
announcer dan petugasnya selalu siap
melayani dengan baik
Informasi bahwa tiket sudah termasuk
perlindungan asuransi jasa raharja
untuk pengajuan klaim saat terjadi
kecelakaan/cidera yang disebabkan
operasional KRL atau didalam Stasiun
Informasi bahwa tiket sudah termasuk
perlindungan asuransi jasa raharja
untuk pengajuan klaim saat terjadi
kecelakaan/cidera yang disebabkan
operasional KRL atau didalam Stasiun
Tangible
Rambu lokasi stasiun jelas dan mudah
dilihat
Pintu kereta ada dan dapat terbuka /
tertutup dengan baik, terutama dalam
kondisi kereta penuh/jam sibuk
Papan penunjuk arah ( loket, mushola,
peron, pusat kesehatan, dll) tersedia
dan dapat dilihat jelas
Pintu kereta selalu tertutup secara
otomatis sebelum kereta berangkat
BAB : VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.5
Info jadwal keberangkatan, tarif, nama
kereta, stasiun tujuan/yang dilewati
tercantum dengan jelas dipapan
pengumuman
Fasilitas pendingin udara (AC)/ kipas
angin ada didalam kereta
Disediakan fasilitas untuk penyandang
cacat
Lampu penerangan dalam kereta
berfungsi dengan baik
Disediakan fasilitas kesehatan untuk
penanganan darurat
Pegangan tangan untuk penumpang
berdiri tersedia dengan baik
Petunjuk arah jurusan kereta dijalur
peron tersedia dan mudah dilihat
dengan jelas
Kaca jendela kereta terpasang lengkap
dan dapat berfungsi dengan baik
Area penumpang menunggu
kedatangan kereta dalam kondisi
memadai, layak dan bersih
Peron adalah area bebas rokok dan
pengumuman dilarang merokok di
peron terpampang dengan jelas
Area peron bebas dari pedagang
Lampu penerangan diarea peron
memadai dan berfungsi semua
Responsiveness
Seluruh petugas yang ada distasiun
selalu siap memberikan informasi
dengan jelas dan membantu bila
diperlukan
Penumpang selalu diberikan info
mengenai stasiun yang akan dilewati /
berhenti melalui pengeras suara
Petugas announcer distasiun
memberikan informasi perjalanan kereta
api secara informatif sesuai kondisi
terkini
Sign/rambu himbauan dan larangan
tersedia
Reliability
Petugas keamanan selalu bersiaga
untuk menjaga keamanan dan
keselamatan calon penumpang
Petugas pemerikasa karcis selalu
memeriksa karcis dari setiap
penumpang serta bersikap tegas dan
sopan
Petugas loket melakukan transaksi
penjualan karcis dan memberikan uang
kembalian dengan benar
Kereta selalu berangkat dan datang
tepat pada waktu yang ditetapkan
Petugas portir / penjaga pintu peron
selalu siaga dan tegas dalam menjaga
akses masuk / keluar peron stasiun
Kereta tidak pernah menemui kendala /
mogok selama perjalanan
Kedatangan dan keberangkatan kereta
selalu diinformasikan dengan jelas dan
akurat
Display rute perjalanan KRL / peta lintas
KRL tersedia
Empathy
Petugas loket selalu memberikan
senyum, salam dan sapa serta
mengenakan papan nama petugas
Pegangan tangan untuk penumpang
berdiri tersedia dalam jumlah yang
memadai dan mudah dijangkau
Khusus untuk peron yang rendah
disediakan tangga untuk naek kereta
Fasilitas keamanan dan keselamatan di
dalam kereta tersedia dan berfungsi
dengan baik
Fasilitas kesehatan / perlengkapan P3K
tersedia dan dapat digunakan untuk
pertolongan darurat dalam penanganan
kecelakaan diatas kereta
BAB : VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.6
5) Skala menggunakan skala likert 0 – 5
6) Kuisioner yang tersusun sebelum disebar dilakukan uji coba untuk menentukan validitas dan realibilitas.
7) Penyebaran kuisioner diberikan mengacu kepada identifikasi pelanggan dan jumlah sample yang telah ditetapkan sebelumnya
8) Analisis data, validitas dan realibilitas data sesuai dengan kaidah yang berlaku.
9) Laporan yang terdiri dari laporan Awal, Laporan Akhir dan Lampiran.
10) Presentasi hasil survey kepuasan pelanggan
4. KEGIATAN SURVEI KEPUASAN PELANGGAN
a. Konsep Dasar : Melaksanakan survey kepuasan pelanggan KRL Commuter Line.
b. Lingkup Tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan survei kepuasan pelanggan meliputi tugas-tugas yang terdiri dari : i. Persiapan teknis seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan,
membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK. ii. Menyusunpra Rencana kerja seperti metoda kerja , termasuk program
kerja dan desain kuisioner c. INFORMASI
1) Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan survei kepuasan pelanggan harus mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2) Konsultan survei kepuasan pelanggan harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya dengan baik. Kesalahan/ kelalaian pekerjaan survei kepuasan pelanggan sebagai akibat dari kesalahan informasi manjadi tanggung jawab Konsultan Survei Kepuasan Pelanggan.
d. TENAGA Untuk melaksanakan tujuannya, Konsultan survei kepuasan pelanggan harus menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan pengalaman market research, baik ditinjau dari segi lingkup survei kepuasan pelanggan tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan surevei kepuasan pelanggan KAI Commuter Jabodetabek terdiri dari : i. Penanggung Jawab / Team Leader : 1 orang
( Minimal S1 dengan 10 tahun pengalaman sejenis )
ii. Tenaga Ahli :
( Minimal S1 dengan 5 tahun pengalaman sejenis ) a) Ahli statistik : 1Orang b) S 1 Umum : 5 Orang
a. Konsultan survei kepuasan pelanggan bertanggung jawab secara profesional atas jasa market research yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode etik tata laku profesiyang berlaku.
b. Secara umum tanggung jawab konsultan survei kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut: a. Hasil karya survei kepuasan pelanggan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratanstandar hasil karya survei kepuasan pelanggan yang profesional.
BAB : VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.7
b. Hasil survei kepuasan pelanggan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi acuan pendekatan, waktu menyelesaikan pekerjaan dan mutu survei kepuasan pelanggan yang akan terwujud.
c. Hasil karya survei kepuasan pelanggan yang dihasilkan harus telah memenuhi aturan, standar, dan pedoman teknis survey, hasil yang paling maksimal dan profesional.
6. BIAYA
a. Biaya Survei Kepuasan Pelanggan b. Besar biaya pekerjaan Survei Kepuasan Pelanggan untuk Konsultan :
1) Untuk pekerjaan standar berlaku maksimum sesuai yang berlaku.. 2) Bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang, bulan dan
biaya langsung dapat diganti, sesuai dengan ketentuan ” billing rate” yang berlaku.
3) Pengaturan komponen pembiayaandipisahkan antara standar dan non standar serta harus terbaca dalamsuatu rekapitulasiakhir yang menyebut angkadan huruf.
4) Besarnya biaya Konsultan Survei Kepuasan Pelanggan merupakan biaya tetap dan pasti.
5) Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjajian pekerjaan survei kepuasan pelanggan yang dibuat oleh Pemberi Tugas dan Konsultan Survei Kepuasan Pelanggan.
c. Biaya Pekerjaan KonsultanSurvei Kepuasan Pelanggan dan cara pembayarandiatur secara kontraktual sesuai peraturan yang berlaku,yang terdiri dari :
1) Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
2) Materi dan pengadaan laporan.
3) Pembelian dan atau sewa peralatan.
4) Sewa kendaraan.
5) Biaya rapat – rapat.
6) Perjalanan (area Jabodetabek)
7) Jasa dan overhead konsultan
8) Pajak dan iuran daerah lainnya.
7. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Kepuasan Pelanggan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
1. Hasil penilaian kepuasan
• Nilai Index Kepuasan (Overall Satisfaction Index)
a. KriteriaUmum Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan survei kepuasan pelanggan seperti yang dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum disesuaikan berdasarkan dan kompleksitas survei kepuasan pelanggan.
b. Kriteria Khusus
BAB : VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.8
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat luasan yang khusus, spesifik berkaitan dengankriteria responden, dari sisi usia, gender dan loyalitas pelanggan.
9. METODE Sesuai kaidah statistik yang berlaku
10. PROGRAM KERJA a. Konsultan Survei Kepuasan Pelanggan harus menyusun program kerja minimal meliputi :
i. Jadwal kegiatan secara terperinci ii. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah tenaga yang
diusulkan Konsultan untuk melaksanakan tugas survei kepuasan pelanggan , serta harus mandapat persetujuan dari Pemberi Tugas
iii. Konsep penanganan pekerjaan survei kepuasan pelanggan b. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas,
setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan Perencana dan mendapatkan pandangan/ pertimbangan teknis dari Pemberi Tugas.
11. SISTEM PELAPORAN
Untuk mendapatkan resume hasil kegiatan, konsultan survei kepuasan pelanggan wajib memberikan realisasi kemajuan kegiatan dalam bentuk laporan sebagai berikut :
a) Laporan Awal : 20 % (termin pertama) meliputi : - Pelaporan desk research dan pengumpulan data sekunder - Pelaporan survey pendahuluan - Pelaporan pembuatan desain riset yang diantaranya mencakup pembuatan
kuesioner, persiapan survey, rencana sampling. - Pelaporan hasil briefing dengan field surveyor dan hasil survei sementara
sebanyak 1000 responden dari keseluruhan 2.476 responden -
b) Laporan Kemajuan : 80% (termin kedua) Mencakup hasil survei dengan kemajuan jumlah responden sudah mencakup keseluruhan 2.453 responden
c) Laporan Akhir : 100 % (termin ketiga) Mencakup laporan akhir kegiatan, hasil analisis survei dan Customer Satisfaction Index, rekomendasi terhadap peningkatan pelayanan KAI Commuter Jabodetabek.
BAB : VI KERANGKA ACUAN KERJA VI.9
12. WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan untuk program surveykepuasan pelanggan adalah 45 hari kalender.
13. PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja(KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
b. Dalam proses survei kepuasan pelanggan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, Konsultan Survei Kepuasan Pelanggan harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan User.
c. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus dihasilkan Konsultan Survei Kepuasan Pelanggan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
d. Dalam melaksanakan tugas, konsultan Survei kepuasan pelanggan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
e. Jangka waktu pelaksanaan, khusus sampai diserahkannya dokumen laporan survei kepuasan pelanggan untuk siap adalah : 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
TIME
ACTIVITY
1 Persiapan (40%)
2 Pelaksanaan
3 Pelaporan
NR. MONTH 1 MONTH 2
I II III IV V VI
1 Studi pustaka dan lapangan
2.Development & Approval Design
of Questionnaire
3. Briefing and Roleplay Interviewer
4. Field Work Research
5. Quality Control
6. Input Data
7. Data Analysis
8. Reports
9. Presentation & Recommendation
BAB : VII DAFTAR KUANTITAS, ANALISA HARGA SATUAN VII.1
BAB VII
DAFTAR KUANTITAS, HARGA SATUAN DAN
METODA PELAKSANAAN
A. MUKADDIMAH
1. Pendahuluan
Daftar Kuantitas dan Harga satuan harus diartiikan sebagai satu kesatuan dengan Instruksi kepada
Peserta Pelelangan, Syarat-Syarat Kontrak dan Spesifikasi.
2. Kuantitas
Kuantitas yang dicantumkan dalam Daftar Kuantitas merupakan Kuantitas Jasa/Barang yang harus
disediakan/diserahkan oleh Penyedia Jasa/Barang kepada Pengguna Barang dan dipergunakan sebagai dasar perhitungan penawaran.
3. Harga Satuan
Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, Harga Satuan dalam Daftar Kuantitas dan Harga, harus mencakup semua kewajiban Penyedia Jasa/Barang berdasarkan Kontrak serta segala hal yang
diperlukan untuk pelaksanaan : Transportasi sampai ketujuan akhir, sebagaimana ditetapkan dalam syarat-syarat kontrak termasuk biaya umum penyedia jasa/barang dan keuntungan
perusahaan.
4. Mata Uang
Mata uang yang digunakan sebagai dasar perhitungan harga pada kontrak ini adalah mata uang
Rupiah.
B. Daftar Kuantitas
NO. ITEM VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH
A Personil
I Tenaga Ahli
a Project Leader 1 orang
b Field Leader 5 orang
c Operator Komputer 1 orang
Jumlah Personil
B Non Personil
I Field survey
a Responder 2453 orang -
b Lembar kuisioner 2453 Pcs -
II Laporan
a Laporan Progress I 3 bundel -
b Laporan Progress II 3 bundel -
c Laporan akhir 3 bundel -
Jumlah Non Personil
Jumlah Personil -
Jumlah Non Personil
Total
PPN 10%
Total setelah PPN -
Terbilang : -
PENGESAHAN DOKUMEN PENGADAAN VIII.1
PENGESAHAN DOKUMEN PENGADAAN
Sesuai dengan ketentuan Petunjuk PelaksanaanPengadaan Jasa/Barang/Jasa PT. KAI Commuter Jabodetabek
beserta lampirannya, Panitia Pengadaan Jasa/Barang/Jasa PT. KAI Commuter Jabodetabek telah menyiapkan Dokumen Pengadaan Jasa Konstruksi (Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi), yang memuat:
1. Sebagai ikatan hukum dalam pelaksanaan pengadaan ini akan dibuat Surat Perjanjian yang mengikat
antara pemberi Perintah Kerja dengan Rekanan yang memuat:
I. Instruksi kepada Penawar;
II. Data Dokumen Seleksi;
III. Bentuk Surat Penawaran, Surat Kuasa, Surat Perjanjian;
IV. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
V. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
VI. Kerangka Acuan Kerja;
2. PT. KCJ dapat membatalkan kontrak pada saat kapanpun berdasarkan suatu penilaian prestasi/kondisi yang dapat menyebabkan terganggunya Operasi.
3. Segala biaya yang dibutuhkan untuk administrasi surat perjanjian kontrak ini dibebankan sepenuhnya
kepada rekanan yang bersangkutan.
Dokumen ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman dasar bagi penawar dalam menyusun penawarannya
dan sebagai pedoman bagi Panitia dalam melaksanakan evaluasi penawaran.