Risiko Bisnis Modal Ventura Lecture 3 1
Risiko BisnisModal Ventura
Lecture 3
1
Risiko yaitu situasi yang bermasalah yang kemungkinan muncul pada daur hidup produk atau sistem yang berpotensi sebagai penyebab kerugian untuk manusia, kekayaan, lingkungan, atau kejadian ekonomi.
Pelaku kegiatan usaha mempunyai sesuatu yang akan memberikan solusi terhadap kejadian tertentu, akan tetapi harus selalu melihat segala kemungkinan (Halikas et al., 2001)
Lecture 3
2
Lecture 3
Dengan kata lain kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian. Kondisi yang tidak pasti ini timbul karena (Darwami, 2005):
1. Jarak waktu dimulainya perencanaan atas kegiatan sampai kegiatan itu berakhir. Makin panjang jarak waktu makin besar ketidakpastian.
2. Keterbatasan tersedianya informasi yang diperlukan.
3. Keterbatasan pengetahuan (keterampilan/teknik) pengambilan keputusan.
4. Keterbatasan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia dalam menganalisis ketidakpastian.
3
Lecture 3
Istilah lain yang sering timbul serta menyerupai istilah risiko yaitu peril (bencana/musibah) dan hazard (bahaya).
Peril dapat didefinisikan sebagai penyebab langsung kerugian (kebakaran, bencana alam, penyakit, kecelakaan, dan lain sebagainya)
Hazard dapat didefinisikan sebagai keadaan yang menimbulkan atau meningkatkan terjadinya kehilangan dari suatu bencana tertentu (kecerobohan, pemeliharaan peralatan yang buruk, jalan raya yang jelek, mesin yang tidak terpelihara, dan pekerjaan yang berbahaya)
4
Tahun Penjelasan 1997 Trader Bank Baring (Nick Leeson) membeli instrument derivative saham
Jepang (futures Nikkei). Bank Baring adalah Bank dari Inggris. Ekonomi Jepang turun drastic karena ada bencana gempa Kobe. Akibatnya dia mengalami kerugian besar. Transaksi selanjutnya (jual opsi) tidak mengurangi kerugian, tetapi memperparah kerugian. Pada akhirnya Bank Baring mengalami kerugian sebesar $1,3 milyar. Bank Baring terpaksa bangkrut karena kerugiannya sudah melebihi modalnya.
1997 Long Term Capital (LTC), perusahaan investasi di Amerika Serikat, mempunyai posisi pada mata uang Rusia Rubel yang cukup besar. Mereka memperkirakan Rusia tidak akan bangkrut. Tetapi Rusia ternyata bangkrut, mendeklarasikan tidak mampu dan tidak akan membayar hutang-hutangnya. Akibatnya Long Term Capital mengalami kerugian yang sangat besar, sekitar $3,5 milyar, dan pada akhirnya LTC terpaksa bangkrut.
BEBERAPA CONTOH KONSEKUENSI KEGAGALAN MENGELOLA RISIKO
5
1980-an Saving Loan (S&L) Association (bank yang memberi pinjaman kredit rumah di Amerika Serikat) mempunyai struktur neraca: memberi kredit rumah dengan bunga tetap jangka panjang (misal 20 tahun), sementara memperoleh dana melalui deposito jangka pendek (misal 1 tahun). Strukutr semacam itu rentan terhadap risiko perubahan tingkat bunga. Pada waktu tingkat bunga di Amerika Serikat naik signifikan pada tahun 1980-an, banyak S&L yang mengalami masalah dan puluhan S&L bangkrut karenanya.
1995
Bank Duta (Indonesia) mengalami kerugian yang sangat besar karena mereka melakukan perdagangan valas dan mengalami kerugian besar dari perdagangan valas tersebut.
BEBERAPA CONTOH KONSEKUENSI KEGAGALAN MENGELOLA RISIKO
6
Lecture 3
7
Higher Risk leadsto higher return
Zone 1InsufficientRisk Taking
Zone 2Optimal Risk
Taking
Zone 3Excessive
Risk Taking
RiskRisk
ReturnRisk-
AdjustedReturn
PANDANGAN LAMA: SEMAKIN TINGGI RISIKO, SEMAKIN TINGGI TINGKAT KEUNTUNGAN
PANDANGAN BARU:RISIKO HARUS DIKELOLA!!
PANDANGAN LAMA DAN BARU MENGENAI RISIKO
8
DEFINISI DAN PENGERTIAN MANAJEMEN RISIKO
Manajemen risiko organisasi adalah suatu sistem pengelolaan risiko yang dihadapi oleh organisasi secara komprehensif untuk tujuan meningkatkan nilai perusahaan.
ADA BANYAK PENGERTIAN DAN DEFINISI LAINNYA
9
PRASARANA LUNAK: Budaya Risiko Dukungan Manajemen
PRASARANA KERAS: Teknologi Informasi Prasarana fisik lainnya
PROSES MANAJEMEN RISIKO ORGANISASI: 1. PERENCANAAN:
Penetapan tujuan Penetapan target, penyusunan kebijakan & prosedur
, .
2. PELAKSANAAN: Identifikasi dan Pengukuran Risiko Manajemen Risiko: asuransi, diversifikasi, Hedging, penghindaran, dsb Organisasi Manajemen Risiko: struktur organisasi, staffing, insentif, etc.
3. PENGENDALIAN: Evaluasi, pelaporan, komunikasi umpan-balik
MAKSIMISASI NILAI PERUSAHAAN
10
KERANGKA MANAJEMEN RISIKO ORGANISASI
PRASARANA: LUNAK DAN KERASPROSES MANAJEMEN RISIKOTUJUAN: MEMAKSIMUMKAN NILAI
PERUSAHAAN/ORGANISASI
11
PRASARANA LUNAK
MENGEMBANGKAN BUDAYA RISIKO AGAR ANGGOTA ORGANISASI SADAR AKAN RISIKO, DAN DENGAN DEMIKIAN ORGANISASI MENJADI SEMAKIN SADAR AKAN RISIKO
MENCIPTAKAN SISTEM KOMPENSASI YANG MENDUKUNG BUDAYA RISIKO
DUKUNGAN DARI MANAJEMEN PUNCAKLAINNYA??
12
MEN
GEMBA
NGKAN
BUDAY
A RIS
IKO
Strategic Management
Operation Management
Risk Management
Risiko secara eksplisit dimunculkan
13
Misalkan seorang manajer akan meluncurkan program promosi/iklan. Dia harus memikirkan tiga aspek yang disebutkan di atas, melalui pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Aspek Strategis: Bagaimana strategi promosi yang efektif? Bagaimana kontribusi promosi ini terhadap tujuan organisasi?
2. Aspek Operasi: Bagaimana menjalankan program promosi ini? Media apa yang paling efektif? Bagaimana timing (waktu yang tepat) untuk promosi ini? Bagaimana aspek detil lainnya dari promosi ini? Bagaimana mengendalikan risiko-risiko yang barangkali muncul akibat peluncuran program promosi ini?
3. Aspek Risiko: Risiko apa yang potensial muncul akibat dari program promosi ini? Apakah promosi ini bisa menimbulkan gugatan hukum? Apakah promosi ini sudah etis? Pihak-pihak mana saja yang barangkali berkeberatan dengan promosi ini?
14
FUNGSI MANAJEMEN (RISIKO)
PERENCANAAN PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
PENGENDALIAN PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
15
PERENCANAAN MANAJEMEN RISIKO
Penetapan visi, misi, dan tujuan, manajemen risiko
Penetapan target, kebijakan, dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen risiko
Penyusunan kebijakan serta prosedur yang lebih spesifik
16
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO
PROSES MANAJEMEN RISIKO: IDENTIFIKASI, EVALUASI DAN PENGUKURAN, PENGELOLAAN RISIKO
ORGANISASI MANAJEMEN RISIKOSTAFFING MANAJEMEN RISIKOLEADING STAF MANAJEMEN RISIKO
17
Bagan 6. Struktur Organisasi Manajemen Risiko
Chief Risk Officer
Unit Manajemen
Risiko
Unit Manajemen
Lini
Direktur Lini
Direktur Utama
18
Bagan 7. Struktur Organisasi Manajemen Risiko Bank <---------------------- | | | | ------------->
Komisaris
DewanDireksi
Direktur Kepatuhan
Manajer Lini
Unit Kepatuhan
Unit Bisnis
Komite Manajemen
Risiko
Direktur Risiko
Unit Manajemen
Risiko
19
PENGENDALIAN MANAJEMEN RISIKOEVALUASI SECARA PERIODIKSISTEM PELAPORAN YANG BAIKSISTEM UMPAN BALIK BERJALAN
20
Monthly Risk Report
Gross Losses
Current YTDOperational LossesCredit LossesMarket LossesOther LossesSub-Total :Loss/Revenue Ratio:
Accounting forActual losses
incurred
1997 20022001200019991998
Losses
Risk Incident
Incident Exposure Response1.2.3.4.
Report of riskIncidents, exposure,
and near misses
Management Assessment
1.
2.
3.
4.
Managementdiscussion of
major risk issues (“what keeps me
up at night”)
21
Bagan 10. Contoh Laporan Risiko Untuk VAR dan Trading Error
Waktu
VAR Limit
VAR Analysis
Waktu
Batas Trading Error
22
Profil Risiko Usulan Investasi Keuangan Sosial Politik Proyek A 1) Tinggi 3) Tinggi
4) Tinggi 5) Tinggi
Proyek B 1) Medium 2) Rendah
3) Medium 4) Rendah
5) Rendah
Keuangan: (1) Risiko kesulitan akses dana, (2) Risiko perubahan kurs Sosial: (3) Penerimaan masyarakat sekitar, (4) Dukungan pemerintah local Politik: (5) Stabilitas politik, (6) Perubahan Peraturan
23