A. PENGERTIAN PROPOSAL PENELITIAN Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya. Dalam menyusun rancangan penelitian, perlu di antisipasi tentang berbagai sumber yang dapat digunakan untuk mendukung dan yang mengahambat terlaksananya penelitian. Proposal penelitian juga merupakan sebuah usulan yang dibuat sebelum peneliti mengadakan penelitian. Usulan tersebut dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan proses penelitian. Proposal penelitian merupakan dokumen tertulis yang dibuat untuk mengkomunikasikan kepada pembimbing, penyandang dana,atau sponsor-sponsor penelitian tentang strategi yang akan digunakan peneliti dalam memecahkan masalah. Proposal harus secara jelas menjawab pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dan bilamana tentang penelitian yang akan dilakukan. Dari sudut bahasa, proposal penelitian menuntut pemakaian bahasa baku dengan konstruksi kalimat yang ringkas, langsung, serta tidak bermakna ganda, agar tidak menimbulkan salah pengertian dari pembacanya. Proposal penelitian berfungsi untuk : 1. Menyakinkan orang lain bahwa penelitian yang diusulkan penting untuk dilakukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
A. PENGERTIAN PROPOSAL PENELITIAN
Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi
langkah-langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk melakukan
penelitiannya. Dalam menyusun rancangan penelitian, perlu di antisipasi
tentang berbagai sumber yang dapat digunakan untuk mendukung dan yang
mengahambat terlaksananya penelitian.
Proposal penelitian juga merupakan sebuah usulan yang dibuat
sebelum peneliti mengadakan penelitian. Usulan tersebut dirancang dan
disesuaikan dengan kebutuhan proses penelitian.
Proposal penelitian merupakan dokumen tertulis yang dibuat untuk
mengkomunikasikan kepada pembimbing, penyandang dana,atau sponsor-
sponsor penelitian tentang strategi yang akan digunakan peneliti dalam
memecahkan masalah. Proposal harus secara jelas menjawab pertanyaan apa,
mengapa, bagaimana, dan bilamana tentang penelitian yang akan dilakukan.
Dari sudut bahasa, proposal penelitian menuntut pemakaian bahasa baku
dengan konstruksi kalimat yang ringkas, langsung, serta tidak bermakna
ganda, agar tidak menimbulkan salah pengertian dari pembacanya. Proposal
penelitian berfungsi untuk :
1. Menyakinkan orang lain bahwa penelitian yang diusulkan penting untuk
dilakukan
2. Memperlihatkan keakraban peneliti dengan bidang yang diteliti dan
kompetensi peneliti dalam melaksanakan penelitian yang akan
dilakukannya
3. Menjadi dokumen “kontrak” informal peneliti denganpenyandang
dananya, sebagai kesepakatan tentang ruang lingkup kegiatan penelitian
yang akan dilakukan
4. Menjamin semua aspek penelitian telah dipertimbangkan secara matang;
serta
5. Menjadi kerangka acuan bagi peneliti dalam melaksanakan proyek
penelitiannya, sehingga penelitiannya dapat dikendalikan agar berjalan
sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
B. TUJUAN PROPOSAL PENELITIAN
Tujuan Proposal adalah untuk memberikan gambaran secara singkat
terhadap rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, melalui proposal
peneliti akan memahami segala kebutuhan penelitian yang direncanakan,
memahami fenomena masalah, dan mempengaruhi alur penelitian orang lain
untuk memperhatikan dan menyetujui rancangan penelitian.
C. SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN
Dalam menyusun proposal penelitian, hendaknya peneliti mengikuti
aturan penulisan proposal (sistemetika) pada institusi tempatnya berada. Di
bawah ini adalah sistematika proposal penelitian yang umumnya dilakukan
pada institusi pendidikan kesehatan.
JUDUL
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Keaslian Penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teori
2.2 Kerangka Teori
2.3 Kerangka Konsep
2.4 Hipotesis
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Desain / Rancangan Penelitian
3.3 Populasi dan Subjek Penelitian
3.4 Sampel
3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.6 Identifikasi Variabel Penelitian ( dependen dan independen )
3.7 Bahan dan Alat Penelitian / Instrumen Penelitian
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9 Definisi Operasional Variabel-Variabel
3.10 Kerangka Kerja / Alur Penelitian
3.11 Kaji Etik Penelitian
3.12 Pengolahan dan Analisa Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lembar Penjelasan
Lembar Persetujuan / Informend Conset
Instrumen Penelitian
Berbagai Data Sekunder yang diperlukan
Surat Izin Penelitian
Anggaran Penelitian
Jadwal Penelitian
Lembar Hasil Olah Data dan Analisa Data
D. KOMPONEN DAN TEKNIK PENULISAN PROPASAL PENELITIAN
Teknik penyusunan proposal penelitian merupakan cara yang
dilakukan oleh peneliti untuk menyusun suatu proposal penelitian. Teknik
tersebut meliputi teknik penulisan bahasa, sistematik, dan materi yang
disajikan.
Dalam menyusun proposal penelitian, ada tiga kemempuan yang harus
dimiliki oleh peneliti, yaitu kemempuan bahasa, metodologi, dan materi ilmu.
Untuk menghasilkan proposal yang baik, maka ada beberapa persyaratan
diantaranya:
1. Sistematis, yaitu menurut pola tertentu dari sederhana hingga kompleks.
Proposal yang diajukan hendaknya dapat memberikan gambaran sistematis
tentang rencana penelitian yang diajukan, seperti penyampaian latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, rencana metodologi,
alat ukur yang akan digunakan sehingga memudahkan pembaca.
2. Terencana, yaitu harus sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaan.
Hendaknya memiliki rencana jadwal yang akan dilakukan dalam
penelitian secara terencana seperti jadwal pengumpulan data, analisis data
hingga penyajian untuk laporan.
3. Mengikuti konsep ilmiah, seperti tata cara penulisan, bahasa, dan cara
analisanya, disesuaikan dengan aturan yang ada.
Berikut adalah penjelasan tentang teknik penulisan proposal penelitian
keperawatan serta beberapa bagian yang harus terdapat didalamnya.
E. JUDUL PENELITIAN
Judul merupakan cermin dari keseluruhan isi karya ilmiah. Judul
penelitian keperawatan harus jelas, menarik, sehingga orang langsung dapat
menduga apa materi materi dan masalah keperawtan yang dikaji dalam
penelitian tersebut. Judul penelitian juga harus dapat memberikan gambaran
global tentang arah, maksud dan tujuan, serta ruang lingkup penelitian. Secara
umum, syarat dan judul yang baik adalah sebagai berikut :
1. Menarik minat peneliti. Judul yang menarik dan diminati oleh peneliti
akan memberikan motivasi tersendiri oleh peneliti untuk melakukan
penelitian selanjutnya. Judul penelitian keperawatan dapat disesuaikan
dengan masalah keperawatan.
2. Mampu dilaksanakan oleh peneliti. Penelitian yang sesuai dengan
kemempuan peneliti akan memperlancar proses pelaksanaan penelitian,
sehingga pelaksanaan selama penelitian dapat diatasi dengan mudah.
3. Mengandung kegunaan praktis dan penting untuk di teliti. Judul juga haus
dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu dan hasilnya dapat
bermanfaat bagi masyarakat.
4. Tersedia cukup data. Judul hendaknya memungkinkan tersedianya data
yang dapat memudahkan para peneliti, sehingga tidak membebani proses
penelitian.
5. Hindari publikasi dengan judul lain. Judul tidak boleh sama dengan judul
lain. Namun untuk pengembangan poenelitian lain, sebaiknya
menggunakan judul yang lebih spesifik.
6. Berisi variable yang akan diteliti. Judul hendaknya mengandung satu atau
dua unsur variable yang akan diteliti, mengingat judul merupakan bagian
dari keseluruhan isi penelitian.
7. Berupa kalimat pernyataan. Judul sebaiknay menggunakan pernyataan
sebab akan lebih memudahkan untuk dipahami oleh pembaca.
8. Jelas, singkat, dan tepat. Judul hendaknya mengandung kejelasan isi,
singkat dan tepat terhadap masalah yang akan diteliti agar lebih
memudahkan seorang dalam memahami secara keseluruhan apa yang akan
diteliti.
F. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Latar belakang dalam sebuah proposal penelitian merupakan
pengantar informasi mengenai materi keseluruhan dari penelitian yang
ditulis secara sistematis dan terarah dalam kerangka logika yang
memberikan justifikasi terhadap dasar pemikiran, pendekatan, metode
analisis, dan interpretasi untuk sampai pada tujuan dan kegunaan
penelitian.
Pada umumnya, pokok-pokok yang ditulis dalam latar belakang harus
mengandung empat unsur yang tercantum secara tersirat dalam
pengembangan gagasan/masalah :
Unsur penting masalah. Secara umum pentingnya sebuah masalah ini
ditulis pada awal gagasan atau pikira pertama yang dapat
mengemukakan arti pentingnya sebuah masalah dan seberapa besar
masalah itu penting untuk diteliti.
Unsur skala masalah. Unsur ini ditulis setelah mengemukakan
gagasan adanya masalah dan itu penting untuk diteliti. Selanjutnya
diberikan penegasan atau penguraian tentang derajat pentingnya
masalah itu untuk di teliti atau bila tidak diteliti bagaimana
dampaknya.
Unsur kronologi masalah. Unsur kronologis menjelaskan proses
terjadinya masalah atau relevansi penelitian yang terdahulu/telah ada,
tentunya dengan ditunjang data empiris dari permasalahan penelitian
yang akan diteliti.
Unsur solusi masalah. Unsur ini digunakan sebagai alternative dalam
memberikan solusi atas masalah yang timbul serta alternative lain
yang akan dolakukan dalam penelitian.
2. Rumusan Masalah
Dalam penulisan proposal penelitian keperawatan, rumusan masalah
hendaknya memiliki konsekwensi terhadap relevansi maksud dan tujuan
dari penelitian, kegunaan penelitian, kerangka konsep, dan metode
penelitian.
Selain harus jelas, permasalahan yang ingin diteliti, juga harus
diuraikan dengan pendekatan dan konsep sehingga dapat menjawab
masalah yang diteliti dan hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan.
Penulisan rumusan masalah dapat berupa pernyataan masalah atau
juga dapat berupa petanyaan masalah. Pernyataan masalah pada umumnya
adalah hasil identifikasi masalah yang ada berupa asumsi dasar nilai yang
ada dalam penelitian.
Contoh 1:
Masih tingginya angka kematian ibu dan anak didaerah A disebabkan oleh
berbagai faktor, diantaranya adalah status gizi, sarana dan prasarana
kesehatan, budaya, dan status ekonomi.
Contoh 2 :
Adakah faktor status gizi berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak
didaerah A?
1. Adakah faktor sarana dan prasaranan kesehatan berpengaruh kepada
angka kematian ibu dan anak didaerah A?
2. Adakah faktor budaya berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak
di daerah A?
3. Adakah faktor ekonomi berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak
di daerah A?
Contoh 3 :
Bagaimana faktor-faktor yang berperan dalam tingginya angka kematian
ibu dan anak di daerah A?
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut dari masalah yang telah
dirumuskan. Tujuan penelitian mencakup langkah-langkah dari penelitian
yang akan dilakukan. Dalam pembuatan proposal penelitian, tujuan
diuraikan secara singkat dan menggunakan kata-kata seperti untuk