RISET EKOLOGI MEDIA Matakuliah: MPK Kuantitatif
RISET EKOLOGI MEDIAMatakuliah: MPK Kuantitatif
EKOLOGI
•Pertama kali diperkenalkan tahun 1869 olehErnest Haeckel (pakar biologi asal Jerman)
•Berasal dari kata oikos atau stusi
•Ekologi : ilmu yang mempelajari hubungan timbalbalik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
EKOLOGI MEDIA
TEORI NICHE dikembangkan tahun 1960-an oleh para ahli ekologi, diantaranya R. Levins (1968), R.H. Whittaker (1973), E.R. Pianka (1975), Ricklefs (1979)
•Kompetisi antarmedia massa
•Persaingan antarprogram PR beberapaperusahaan
TEORI NICHE
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup, makhluk hidup perlu sumber penunjang yang ada di
alam sekitarnya
Bila sumber penunjang kehidupan yang diperlukan sama dan jumlahnya
terbatas, maka terjadi
PerebutanPersaingan
•Niche: semua komponen dari lingkungan dimana organisasi atau populasiberinteraksi (Dimmick, 1984)
•Menurut Levin (Sendjaya, 1997), sifat interaksi tergantung pada 3 faktor:
Niche BreadthDaerah/ruang sumberpenunjang yang ditempati
Niche OverlapPenggunaan sumberpenunjang kehidupanyang sama dan terbatasoleh 2 atau lebihmakhluk hidup
Jumlah seluruhsumber daya yang dapat digunakanoleh seluruhpopulasi
TEORI NICHE
Niche Breadth
Banyaknya variasi sumber penunjangkehidupan yang dimiliki individu.
Semakin banyak variasi, semakin besarpeluang untuk bertahan hidup
TEORI NICHE
SUMBER PENUNJANG KEHIDUPAN INDUSTRI MEDIA
Modal (capital): pemasukan iklan, iuranberlangganan, penjualan
Jenis isi media (types of content): kuis, sinetron, informasi
Jenis khalayak sasaran (types of audience): menengah ke atas, regional, jeniskelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dsb.
Media
berkompetisi
memperebutkan
KATEGORI
Spesialis
Apabila suatu media menggantungkankehidupannya terhadapsatu jenis sumberpenunjang
Generalis
Apabila media mempunyai sumber
kehidupan bermacam-macam
CARA MENGUKUR NICHE BREADTH
I = jenis/kategori sumber daya yang digunakan
p = proporsi dari setiap penggunaan suatujenis sumber daya
Nilai berkisar antara minimum 1 sampaidengan jumlah maksimum kategori
CARA MENGUKUR NICHE OVERLAP
p = proporsi penggunaan sumber daya
h = kategori sumber daya yang digunakan
Jika hasil Niche Overlap semakin mendekati nol, maka dikatakan terjadi persaingan yang semakintinggi atau bersaing secara ketat
CONTOH PERSAINGAN MEMPEREBUTKAN KHALAYAK
No TV Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D
1 ATV 45% 55% - -
2 BTV 40% 50% 10% -
3 CTV 25% 30% 30% 15%
NB ATV 1 / [ (0,45)2 + (0,55)2 + 0 + 0 ] = 1,980
NB BTV 1 / [ (0,40)2 + (0,50)2 + (0,10)2 + 0 ] = 2,380
NB CTV 1 / [ (0,25)2 + (0,30)2 + (0,30)2 + (0,15)2 ] = 3,773
CONTOH PERSAINGAN MEMPEREBUTKAN KHALAYAK
NO ATV & BTV [(0,45-0,40)2 + (0,55-0,50)2 + (0-0,10)2] = 0,015
NO CTV & ATV [(0,25-0,45)2 + (0,30-0,55)2 + (0,30-0)2 +(0,15-0)2]= 0,251
NO CTV & BTV [(0,25-0,40)2+(0,30-0,50)2+(0,30-0,10)2+(0,15-0)2]= 0,125
No TV Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D
1 ATV 45% 55% - -
2 BTV 40% 50% 10% -
3 CTV 25% 30% 30% 15%
KESIMPULAN NICHE BREADTH
ATV 1,980
BTV 2,380
CTV 3,773
• CTV lebih GENARALIS
(NB mendekati maksimum 4)
• ATV & BTV lebih SPESIALIS
KESIMPULAN NICHE OVERLAP
ATV & BTV 0,015
CTV & ATV 0,251
CTV & BTV 0,125
• Tingkat persaingan antara
ATV & BTV relatif TINGGI
(mendekati nol)
dibandingkan dengan
tingkat persaingan antara
pasangan televisi lainnya
SUMBER
Kriyantono R. 2014. Teknik Praktis Riset Komunikasi: DisertaiContoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, KomunikasiPemasaran. Jakarta: Kencana